rpp model flipped classroom hukum dasar kimia-miokti · 2020-05-28 · 5(1&$1$ 3(/$.6$1$$1...

33
X HUKUM DASAR KIMIA

Upload: others

Post on 05-Jul-2020

62 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

X

HUKUM DASAR KIMIA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri 7 Palangka Raya

Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/2 Program : MIPA Materi Pokok : Stoikiometri (Hukum Dasar Kimia) Sub Pokok Bahasan : Hukum Kekekalan Massa Alokasi Waktu : 3 JP (3 x 45 menit) Pertemuan ke : 1 dan 2

A. Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Inti 3 Kompetensi Inti 4

KI 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan

3.10 Menerapkan hukum-hukum dasar kimia, konsep massa molekul relatif, persamaan kimia, konsep mol, dan kadar zat untuk menyelesaikan perhitungan kimia

4.10 Menganalisis data hasil percobaan menggunakan hukum-hukum dasar kimia kuantitatif

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.10.1 Mendefinsikan hukum kekekalan massa (Hukum Lavoisier) (C1)

3.10.2 Mendefinisikan hukum perbandingan tetap (Hukum Proust) (C1)

3.10.3 Mendefinisikan tentang hukum hukum Gay Lussac (C1)

4.10.1 Membuktikan hukum dasar kimia yang berlaku untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang disajikan dari data hasil percobaan.

4.10.2 Menganalisis data percobaan menggunakan hukum-hukum dasar percobaan

3.10.4 Mendefinisikan tentang hukum Avogadro (C1)

3.10.5 Menyimpulkan hukum dasar kimia yang berlaku berdasarkan data hasil percobaan (C2)

3.10.6 Menghitung massa zat yang bereaksi berdasarkan hukum kekekalan massa (Hukum Lavoisier) (C3)

3.10.7 Menghitung massa zat mengunakan Hukum Proust berdasarkan data hasil percobaan (C3)

3.10.8 Menghitung volume gas berdasarkan hukum Gay Lussac (C3)

3.10.9 Menghitung jumlah molekul suatu zat menggunakan konsep atau hukum Avogadro (C3)

Sikap: Menunjukkan perilaku disiplin, kerjasama, jujur dan tanggung jawab

B. Tujuan Pembelajaran

KD 3.10 3.10.1 Peserta didik dapat mendefinsikan hukum kekekalan massa (Hukum Lavoisier)

ketika diberikan pertanyaan terkait dengan hukum kekekalan massa dengan

tepat

3.10.2 Peserta didik mampu mendefinisikan hukum perbandingan tetap (Hukum Proust)

ketika diberikan pertanyaan terkait dengan hukum kekekalan massa dengan

tepat

3.10.3 Peserta didik mampu mendefinisikan tentang hukum hukum Gay Lussac ketika

diberikan pertanyaan terkait dengan hukum kekekalan massa dengan tepat

3.10.4 Peserta didik mampu mendefinisikan tentang hukum Avogadro ketika diberikan

pertanyaan terkait dengan hukum kekekalan massa dengan tepat

3.10.5 Peserta didik dapat menyimpulkan hukum dasar kimia yang berlaku ketika

diberikan data hasil percobaan atau deskripsi suatu hasil percobaan dengan

tepat

3.10.6 Peserta didik dapat menghitung massa zat yang bereaksi berdasarkan hukum

kekekalan massa (Hukum Lavoisier) ketika diberikan data hasil percobaan yang

berkaitan dengan hukum kekekalan massa dengan tepat

3.10.7 Peserta didik dapat menghitung massa zat berdasarkan Hukum Proust ketika

diberikan data hasil percobaan dengan tepat

3.10.8 Peserta didik dapar menghitung volume gas menggunakan hukum Gay Lussac

ketika diberikan data hasil percobaan.

3.10.9 Peserta didik dapat menghitung jumlah molekul suatu zat menggunakan konsep

atau hukum Avogadro ketika diberikan data tentang persamaan reaksi, massa,

jumlah zat dengan tepat.

KD 4.10

4.10.1 Peserta didik dapat membuktikan hukum dasar kimia yang berlaku melalui

percobaan untuk dapat menyelesaikan permasalahan dengan baik.

4.10.2 Peserta didik dapat menganalisis data hasil percobaan setelah melakukan

percobaan menggunakan hukum dasar kimia dengan tepat.

C. Materi Pembelajaran 1. Faktual

Macam-macam hukum dasar kimia

Definisi atau bunyi hukum kekekalan massa (Lavoisier), hukum perbandingan

tetap (hukum Proust), hukum Avogadro, hukum Gay Lussac

Zat, senyawa, massa zat yang bereaksi dan setelah bereaksi.

2. Konseptual

a. Senyawa adalah zat tunggal yang terbentuk dari gabungan dua buah unsur atau

lebih.

b. Hukum kekekalan massa (Lavoisier), hukum perbandingan tetap (hukum Proust),

hukum Avogadro, hukum Gay Lussac.

3. Prosedural

a. Hukum Kekekalan Massa (Lavoisier)

Massa sebelum reaksi = Massa sesudah reaksi

b. Hukum Proust

Massa zat yang dicari =

× 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑧𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑘𝑒𝑡𝑎ℎ𝑢𝑖

c. Hukum Gay Lussac

= dengan P dan T tetap

Vgas yang dicari =

× 𝑉 gas yang diketahui

d. Hukum Avogadro

V = n atau V = nK (K = konstanta = 6,02 x 1023 partikel)

D. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran 1. Pendekatan : Scientific 2. Metode : Praktikum, Diskusi Kelompok, Tanya Jawab, dan Pemberian Tugas 3. Model : Flipped Classroom berbasi Discovery Learning (DL)

(Pertemuan 1 dan 2)

E. Alat, Media, dan Sumber Belajar 1. Alat dan Bahan

a. Gelas Kimia 50 mL b. Tabung reaksi c. Gelas Ukur 50 mL d. Timbangan e. Spatula f. Botol minuman bekas g. Balon h. Piring i. Gelas j. Air k. Tablet Everescent Jesscool l. Plastik Zipper Bag m. Soda Kue (NaHCO3) n. Cairan pembersih lantai Vixal (mengandung HCl 17%) o. Pewarna biru p. Tembaga q. Serbuk belerang r. Tissue

2. Media a. Video Pembelajaran b. LCD proyektor c. Bahan tayang berupa presentasi power poin d. Hand out e. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) f. Blog : https://yessikimia.blogspot.com/2020/05/hukum-dasar-kimia.html

3. Sumber Belajar Harnanto, Ari dan Ruminten. 2009. Kimia 1 : Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta :

Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional Poppy K. Devi. 2009. Kimia 1: Kelas X SMA dan MA. Jakarta: Pusat Perbukuan,

Departemen Pendidikan Nasional Purba, Michael. 2017. Kimia untuk SMA/MA Kelas X Kelompok Peminatan

Matematika dan Ilmu-illmu Alam. Jakarta: Erlangga. Suyahni, Enik. 2001. Bank Soal CMS (Cepat Menguasai Soal) KIMIA SMA/MA

Kelas X, XI, XII. Jakarta: Bumi Aksara Utami, Budi et al. 2009. Kimia 1 : Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Pusat

Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional https://yessikimia.blogspot.com/2020/05/hukum-dasar-kimia.html https://www.quipper.com/id/blog/mapel/kimia/hukum-dasar-kimia/amp/ https://youtu.be/VY9spRzrdxU

https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/Hukum-Dasar-Kimia-dan-Perhitungan-Kimia-2006/konten8.html

F. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 (1 x 45 menit)

Tahap Uraian Kegiatan Alokasi Waktu

Kegiatan Pendahuluan

1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran (PPK: Religius)

2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya (PPK: Nasionalisme) 3. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

(PPK: Integritas) 4. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam

mengawali kegiatan pembelajaran 5. Guru mengecek kehadiran peserta didik Apersepsi

1. Peserta didik diingatkan kembali tentang materi sebelumnya kita telah belajar secara umum tentang pengertian senyawa, unsur, dan molekul serta persmaan reaksi sederhana dan ciri-ciri reaksi kimia. Contohnya dalam reaksi reduksi dan oksidasi Peristiwa perkaratan besi

4Fe(s) + 3O2(g) → 2Fe2O3(s) Reaksi antara gas hidrogen dan oksigen dalam pembentukan air Gas hidrogen + gas oksigen →uap air 2H2(g) + O2(g) →2H2O(g) Guru juga menayangkan video yang diambil dari

https://www.youtube.com/watch?v=a7j7twHrCBs 2. Guru menayangkan di powerpoint beberapa contoh

reaksi kimia beserta rumus kimianya dan menjelaskan bahwa ada komposisi unsur tersebut dalam senyawa melalui rumus kimia dan persamaan reaksi tersebut kemudian mengajukan pertanyaan kepada siswa: “apakah komposisi tiap zat akan sama?”

3. Guru meminta peserta didik untuk menceritakan terkait dengan presentasi guru lewat media powerpoint itu.

Motivasi

1. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari hukum kekekalan massa dengan memberikan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Contohnya “Dapat menjelaskan peristiwa bekam dengan menggunakan cara tradisional”

30 menit

Tahap Uraian Kegiatan Alokasi Waktu

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Pemberian acuan

1. Guru mengkomunikasikan bahwa peserta didik akan belajar menggunakan model pembelajaran flipped classroom berbantuan model Discovery Learning

2. Guru menyampaikan aspek-aspek yang dinilai selama proses pembelajaran berlangsung.

3. Guru menyampaikan kepada peserta didik bahwa pembelajaran akan dilakukan melalui online dan sebagian fase pembelajaran akan dilaksanakan di rumah

Kegiatan Inti Stimulation (Pemberian Rangsangan) (Disekolah)

Guru memberikan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) Kegiatan Literasi 1. Guru mengajak peserta didik untuk mengamati gambar

percobaan hukum kekekalan massa yang ada di LKPD (mengamati)

2. Guru menginformasikan bahwa kegiatan pengamatan akan dilanjutkan di rumah dan membagikan link yang harus diamati di youtube https://youtu.be/VY9spRzrdxU dan menyimak uraian serta wacana yang terdapat di blog https://yessikimia.blogspot.com/2020/05/hukum-dasar-kimia.html

10 menit

Penutup Guru menginformasikan bahwa fase pembelajaran stimulation berupa mengamati video dan fase Problem Statement akan dilakukan di rumah melalui WA Grup Kimia dan diskusi Blog guru

Tahap Uraian Kegiatan Waktu

Kegiatan Inti Fase 1: Stimulation (Pemberian Rangsangan) (Dilakukan di rumah) Kegiatan Literasi

1. Guru mengingatkan peserta didik melalui WA grup untuk melanjutkan kegiatan pengamatan pada video youtube https://youtu.be/VY9spRzrdxU dan menyimak uraian serta wacana yang terdapat di blog https://yessikimia.blogspot.com/2020/05/hukum-dasar-kimia.html

Tahap Uraian Kegiatan Waktu

2. Ada tagihan yang harus peserta didik selesaikan sehingga pembelajaran yang akan di lakukan di kelas dapat tercapai

3. Peserta didik mengamati dan mencatat hal penting pada LKPD yang dibagikan. (Kegiatan di lakukan di rumah)

4. Peserta didik mengamati wacana untuk mencocokkan dengan apa yang diamati dengan literatur yang tersedia.

5. Peserta didik diarahkan untuk mengajukan pertanyaan (menanya)

PROBLEM STATEMENT (IDENTIFIKASI MASALAH) (Dilakukan di rumah) 1. Guru membimbing siswa mengajukan pertanyaan

melalui grup WA Kimia dan mengarahkan peserta didik untuk mengajukan pertanyaan ke blog

2. Peserta didik menuliskan pertanyaan di LKPD (sebagai penilaian autentik) dan mengajukan pertanyaan di blog guru https://yessikimia.blogspot.com/2020/05/hukum-dasar-kimia.html (massa

Misalnya: “Apakah benar massa sebelum dan setelah reaksi sama?” “Apakah perbandingan massa unsur dalam suatu senyawa selalu sama walaupun massa zat divariasi?” “Apa yang menyebabkan balon berdiri?”

3. Guru mengingatkan dalam grup WA Kimia bahwa peserta didik akan melakukan praktikum pada pertemuan kedua terkait dengan konsep yang diamati

4. Guru membagi peserta didik menjadi 5 kelompok (4 orang/kelompok) dan meminta peserta didik membawa beberapa bahan yang akan dipraktikumkan

5. Guru menginformasikan bahwa, kelompok 1 akan melaksanakan percobaan tentang hukum Lavoisier, Kelompok 2 akan melakukan percobaan Hukum proust untuk perlakukan 1, Kelompok 3 akan melakukan percobaan Hukum proust untuk perlakukan 2, Kelompok 4 akan melakukan percobaan Hukum proust untuk perlakukan 4, dan Kelompok 5 melalukan percobaan Hukum Perbandingan Volume (Gay Lussac)

Pertemuan 2 (2 x 45 menit)

Tahap Uraian Kegiatan Alokasi Waktu

Kegiatan Pendahuluan

1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran (PPK: Religius)

2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya (PPK: Nasionalisme) 3. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin (PPK:

Integritas) 4. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran 5. Guru mengecek kehadiran peserta didik 6. Guru menanyakan kepada peserta didik apakah bahan-bahan

praktikum sudah lengkap dibawa. 7. Guru mengarahkan peserta didik untuk mengelompok dan mengambil

peralatan yang sudah dipersiapkan 8. Guru mengingatkan kembali bahwa praktikum dilaksanakan untuk 3

topik percobaan 9. Guru menginformasikan bahwa hasil pengamatan akan sharing

karena, masing-masing kelompok sudah dibagi tugasnya.

15 menit

Kegiatan Inti Fase 3: Data Collection

(Dilakukan di Sekolah)

Collaboration and Communication

1. Peserta didik melakukan percobaan terkait dengan Hukum Lavoisier, Hukum Proust, dan Hukum Gay Lussac

2. Guru membimbing peserta didik untuk melakukan praktikum dalam menemukan konsep untuk menjawab pertanyaan yang telah diungkapkan dalam diskusi di ruang blog guru

3. Peserta didik mencatat hasil pengamatan dan setelah selesai melakukan percobaan ada sharing data

4. Peserta didik secara berkelompok mencari informasi tentang hukum dasar kimia: Hukum Lavoisier, Hukum Proust dan Hukum Gay Lussac di

https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/Hukum-Dasar-Kimia-dan-Perhitungan-Kimia-2006/konten6.html https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/ tampil/Hukum-Dasar-Kimia-dan-Perhitungan-Kimia-2006/konten6.html (Mengumpulkan data dan Mencoba)

25 menit

Fase 4: Data Processing Critical Thinking dan Creartivity 1. Peserta didik menganalisis data yang diperoleh dalam praktikum

terkait dengan praktikum hukum kekekalan Lavoisier, hukum Proust, dan Hukum Gay Lussac.

20 menit

Tahap Uraian Kegiatan Alokasi Waktu

2. Menghubungkan data/informasi yang diperoleh untuk menjawab pertanyaan menghitung massa sebelum dan setelah reaksi.

3. Peserta didik mengolah data dalam bentuk format masing-masing, bisa pada karton atau lembar yang telah rapi (Mengasosiasikan dan Menalar)

Fase 5: Verification 1. Peserta didik menghubungkan informasi yang diperoleh dengan teori

atau hukum kekekalan. (menalar) 2. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan

kelas dan kelompok lain menanggapi (mengomunikasikan)

20 menit

Fase 6: Generalization Peserta didik diminta untuk Menyimpulkan hasil percobaan terkait dengan hukum dasar kimi

yang relevan diterapkan. (menalar) Mempresentasikan hasil diskusi dengan bahasa yang baik dan

benar. (mengkomunikasi) Guru memberikan penegasan terkait kesimpulan yang

dipresentasikan peserta didik. Guru mempersilahkan peserta didik untuk bertanya terkait materi

yang belum dipahami secara keseluruhan. (menanya) Guru mempersilahkan beberapa peserta didik yang lain untuk

menjawab pertanyaan yang diajukan peserta didik. (mengkomunikasi)

Guru membenarkan jawaban dari siswa. Guru mempersilahkan peserta didik membuat kesimpulan. Guru memberi penguatan kesimpulan yang telah dibuat peserta didik.

10 menit

PENUTUP 1. Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan 2. Guru memberikan tugas kepada siswa sebagai evaluasi

pembelajaran yang telah di upload di blog guru dengan link https://yessikimia.blogspot.com/2020/05/evaluasi-hukum-dasar-kimia.html atau langsung https://bit.ly/35AdYQF

3. Guru menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran yang akan disampaikan pada pertemuan berikutnya dan meminta peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya tentang kesetimbangan.

4. Guru mengucapkan salam.

5 menit

G. Penilai Proses dan Hasil Belajar

No

Aspek yang dinilai Teknik

Penilaian/Bentuk Instrumen

Waktu Penilaian

1. Sikap Rasa Ingin tahu Bekerjasama dalam

kegiatan kelompok.

Pengamatan

Selama pembelajaran dan saat diskusi

No

Aspek yang dinilai Teknik

Penilaian/Bentuk Instrumen

Waktu Penilaian

Bertanggung jawab Disiplin Kritis Komunikatif

2. 3.10.1 Mendefinsikan hukum kekekalan massa (Hukum Lavoisier) (C1)

3.10.2 Mendefinisikan hukum perbandingan tetap (Hukum Proust) (C1)

3.10.3 Mendefinisikan tentang hukum hukum Gay Lussac (C1)

3.10.4 Mendefinisikan tentang hukum Avogadro (C1)

3.10.5 Menyimpulkan hukum dasar kimia yang berlaku berdasarkan data hasil percobaan (C2)

3.10.6 Menghitung massa zat yang bereaksi berdasarkan hukum kekekalan massa (Hukum Lavoisier) (C3)

3.10.7 Menghitung massa zat mengunakan Hukum Proust berdasarkan data hasil percobaan (C3)

3.10.8 Menghitung volume gas berdasarkan hukum Gay Lussac (C3)

3.10.9 Menghitung jumlah molekul suatu zat menggunakan konsep atau hukum Avogadro (C3)

Tes bentuk PG dan

Pengamatan

Penyelesaian tugas individu dan kelompok Hasil tes Penilaian Harian (PH) Evaluasi https://bit.ly/35AdYQF

3.

Keterampilan Terampil menggunakan alat

dan bahan Terampil membuktikan

hukum dasar kimia menggunakan data hasil percobaan

Unjuk Kerja Pengamatan

Dan tes

Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok) dan saat diskusi

No

Aspek yang dinilai Teknik

Penilaian/Bentuk Instrumen

Waktu Penilaian

Terampil menganalisis data hasil percobaan

H. Rencana Tindak Lanjut Hasil Penilaian (Remedial dan/atau Pengayaan)

1. Pembelajaran Remedial a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum

tuntas b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching

(klasikal), atau tutor sebaya, atau penugasan dan diakhiri dengan tes. c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk penugasan tanpa tes tertulis kembali.

2. Pengayaan: Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut:

a. Peserta didik yang mencapai nilai )()( maksimumnnketuntasann diberikan

materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

b. Peserta didik yang mencapai nilai )(maksimumnn (KKM) diberikan materi

melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan. Peserta didik yang mendapat nilai melebihi KKM diberikan tugas mengkaji materi penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari kemudian menghubungkannya dengan konsep sifat-sifat koligatif larutan.

Palangka Raya, 31 Maret 2020

Guru Pengampu Mata Pelajaran

FORMAT PENILAIAN PRAKTIKUM Nama Siswa : ……………………. Mata Pelajaran : Kimia Judul Praktikum : Hukum Dasar Kimia Alokasi Waktu : Kelompok : Kelas : X….

No. Kemampuan yang diukur Skor (1-10) A. Tahap perencanaan bahan dan alat 1. Menyebutkan tujuan praktikum 2. Menyebutkan alat dan bahan yang digunakan 3. Menyebutkan langkah-langkah kerja Jumlah skor A B. Pelaksanaan Praktikum 1. Penggunaan alat dan bahan 2. Urutan kegiatan atau langkah-langkah kerja 3. Kebersihan dan kerapian Jumlah skor B C. Hasil Praktikum 1. Analisis data/kemampuan menjawab pertanyaan 2. Penarikan kesimpulan Jumlah skor C Total Skor

Nilai = 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐀 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐁 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐂

𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥× 𝟏𝟎𝟎

Instrument Penilaian Sikap Penilaian sikap menggunakan penilaian checklist (√) menggunakan skala Linkert 3 tingkat. Kelas/Program : XII IPA Hari,Tanggal : ………………………………….. Pokok Bahasan : Sifat Koligatif Larutan Sub Pokok Bahasan : Penurunan Titik Beku Petunjuk: Berilah tanda checklist (√) sesuai dengan sikap yang teramati dalam kegiatan observasi.

No Nama Siswa Aspek Penilaian/Skor Jumlah Skor

Nilai Disiplin Kerjasama Kejujuran Tanggung

jawab 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

Rubrik Penilaian Sikap

Aspek yang

Dinilai

Indikator Kriteria Skor

Disiplin

Disiplin dalam mengerjakan tugas dan soal-soal

Mengumpulkan tugas tepat waktu pada saat KBM 3

Mengumpulkan tugas setelah KBM berakhir tetapi masih pada hari yang sama

2

Mengumpulkan tugas di hari berikutnya dari waktu pengumpulan tugas

1

Peserta didik belum menunjukkan sikap disiplin 0

Kerjasama

Kerja Sama ketika melakukan pembelajaran di kelas

Aktif bekerja sama dalam kelompok dan saling membantu

3

Bekerja sama dalam kelompok tetapi pasif 2 Bekerja sama hanya dengan teman teman tertentu 1 Semua peserta didik tidak bekerja 0

Kejujuran

Jujur dalam mengkomunikasikan data

Peserta didik menuliskan seluruh data sesuai dengan yang didapat dari kegiatan pengumpulan data

3

Peserta didik menuliskan seluruh data, tetapi sebagian data didapat berdasarkan hasil interpretasi dari beberapa data

2

Peserta didik sama sekali tidak menuliskan data yang sesuai

1

Aspek yang

Dinilai

Indikator Kriteria Skor

Peserta didik tidak melakukan proses pengumpulan data tapi mendapatkan data

0

Tanggung Jawab

Bertanggung jawab atas semua tugas yang diberikan

Peserta didik mengerjakan LKPD sesuai dengan langkah yang tersedia dalam LKPD

3

Peserta didik hanya mengerjakan 2/3 pertanyaan yang ada dalam LKPD

2

Peserta didik hanya mengerjakan 1/3 pertanyaan yang ada dalam LKPD

1

Peserta didik tidak mengerjakan LKPD 0

Nilai =

x 100

Skor maksimum = Kriteria nilai: A: Baik sekali; rentang nilai 80-100 B: Baik; rentang nilai 70-79 C: Cukup; rentang nilai 60-69 D: Kurang; rentang nilai <60

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN Mata Pelajaran : Kimia Kelas /Semester : X/2 Tahun Pelajaran : 2019/2020 Pokok Bahasan : Hukum Dasar Kimia

Evaluasi:

Evaluasi di upload di https://yessikimia.blogspot.com/2020/05/evaluasi-hukum-dasar-kimia.html atau https://bit.ly/35AdYQF

X

PETUNJUK MEMPELAJARI LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD)

Problem Statement

Data

Processing

Data Collection

Verification

Stimulation

Generalization

Tahapan LKPD Discovery Learning

Problem Statement

Data

Processing

Data

Collection

Verification

Stimulation

Generalization

Petunjuk Menggunakan LKPD Discovery Learning

Bacalah dulu Kompetensi Dasar (KD) dan tujuan pembelajaran sebelum memulai pembelajaran. Kemudian ikuti tiap tahap pembelajaran Discovery Learning berikut. A. Stimulation, peserta didik mengamati

data yang disajikan kemudian mengidentifikasi beberapa hal yang penting

B. Problem Statement, peserta didik menuliskan pertanyaan yang bersifat hipotesis terkait data yang disajikan pada tahapan Stimulation.

C. Data Collection, peserta didik mengumpulkan data terkait dengan hasil identifikasi pada tahapan sebelumnya dengan melakukan percobaan, serta menjawab beberapa pertanyaan terkait yang telah ada di LKPD.

D. Data Processing, peserta didik mengolah data yang telah dikumpulkan pada tahap 4 (data collection)

E. Verification, peserta didik memverifikasi data yang telah diproses dengan bantuan guru

F. Generalization, peserta didik menyimpulkan pembelajaran dengan bimbingan guru.

KOMPETENSI DASAR (KD), INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) DAN

TUJUAN PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR (KD)

3.10 Menerapkan hukum-hukum dasar kimia, konsep massa molekul relatif, persamaan kimia, konsep mol, dan kadar zat untuk menyelesaikan perhitungan kimia

4.10 Menganalisis data hasil percobaan menggunakan hukum-hukum dasar kimia kuantitatif

TUJUAN PEMBELAJARAN

3.10.1 Peserta didik dapat mendefinsikan hukum kekekalan massa (Hukum Lavoisier) ketika diberikan pertanyaan terkait dengan hukum kekekalan massa dengan tepat

3.10.2 Peserta didik mampu mendefinisikan hukum perbandingan tetap (Hukum Proust) ketika diberikan pertanyaan terkait dengan hukum kekekalan massa dengan tepat

3.10.3 Peserta didik mampu mendefinisikan tentang hukum hukum Gay Lussac ketika diberikan pertanyaan terkait dengan hukum kekekalan massa dengan tepat

3.10.4 Peserta didik mampu mendefinisikan tentang hukum Avogadro ketika diberikan pertanyaan terkait dengan hukum kekekalan massa dengan tepat

3.10.5 Peserta didik dapat menyimpulkan hukum dasar kimia yang berlaku ketika diberikan data hasil percobaan atau deskripsi suatu hasil percobaan dengan tepat

3.10.6 Peserta didik dapat menghitung massa zat yang bereaksi berdasarkan hukum kekekalan massa (Hukum Lavoisier) ketika diberikan data hasil percobaan yang berkaitan dengan hukum kekekalan massa dengan tepat

3.10.7 Peserta didik dapat membuktikan Hukum Proust ketika diberikan data hasil percobaan dengan tepat

3.10.8 Peserta didik dapar menghitung volume gas yang bereaksi menggunakan hukum Gay Lussac ketika diberikan data hasil percobaan.

3.10.9 Peserta didik dapat menghitung jumlah molekul suatu zat menggunakan konsep atau hukum Avogadro ketika diberikan data tentang persamaan reaksi, massa, jumlah zat dengan tepat

IPK 3.10.

3.10.1 Mendefinsikan hukum kekekalan massa (Hukum Lavoisier) 3.10.2 Mendefinisikan hukum perbandingan tetap (Hukum Proust) 3.10.3 Mendefinisikan tentang hukum hukum Gay Lussac 3.10.4 Mendefinisikan tentang hukum Avogadro 3.10.5 Menyimpulkan hukum dasar kimia yang berlaku berdasarkan data hasil percobaan 3.10.6 Menghitung massa zat yang bereaksi berdasarkan hukum kekekalan massa (Hukum

Lavoisier) 3.10.7 Menghitung massa zat mengunakan Hukum Proust berdasarkan data hasil percobaan 3.10.8 Menghitung volume gas berdasarkan hukum Gay Lussac 3.10.9 Menghitung jumlah molekul suatu zat menggunakan konsep atau hukum Avogadro

Anda telah mempelajari tentang persamaan reaksi kimia sederhana dan tata nama senyawa, di Kelas X semester 2 dan pengertian senyawa, molekul dan unsur serta komposisinya. Reaksi kimia sebagian besar dapat diamati secara makrokopis, yaitu adanya perubahan warna, timbulnya bau dan gas.

Persamaan reaksi kimia adalah pernyataan yang ditulis dengan rumus kimia yang memberikan informasi identitas dan kuantitas zat-zat yang terlibat dalam suatu perubahan kimia ataupun fisika. Semua zat yang terlibat dalam reaksi yang di mana jumlahnya berkurang setelah reaksi, disebut pereaksi (reaktan), ditempatkan di sebelah kiri tanda panah yang mengarah ke kanan. Pada sebelah kanan tanda panah terdapat hasil reaksi (produk), yakni semua zat yang dihasilkan dari reaksi

Dalam persamaan reaksi, dikenal koefisien reaksi, yaitu bilangan yang berada di sebelah kiri rumus kimia untuk mengalikan jumlah semua atom dalam rumus kimia tersebut. Contoh: 2SO3 menunjukkan terdapat 2 molekul SO3. Perbandingan koefisien-koefisien reaksi menunjukkan perbandingan mol zat-zat yang bereaksi dalam reaksi kimia tersebut. Pada setiap reaktan dan produk perlu dituliskan wujud zatnya, seperti s yaitu padat (solid), l yaitu cair (liquid), g yaitu gas, atau aq yaitu larutan dengan pelarut air (aqueous) di dalam tanda kurung di sebelah kanan rumus molekul masing-masing.

Dalam rumus kimia, terdapat indeks, yaitu angka yang ditulis dalam format subscript (berukuran kecil dengan posisi agak ke bawah) pada sebelah kanan simbol unsur atau kelompok atom unsur (gugus), yang menyatakan jumlah atom unsur atau kelompok atom unsur. Contoh: Br2 menunjukkan terdapat 2 atom Br yang saling berikatan; dan Fe(NO3)3 menunjukkan terdapat 1 atom Fe, 3 atom N, dan 9 atom O saling berikatan.

Konsep di atas dibutuhkan untuk mempelajari kimia secara pasti, terutama hukum dasar kimia

Perhatikan gambar percobaan tentang salah satu hukum dasar kimia!

Anda juga dapat menonton videonya di youtube https://youtu.be/VY9spRzrdxU

Catatlah hal-hal yang penting yang terdapat dalam bahan dan video tersebut, massa sebelum dan dan setelah reaksi. Dan dari blog tersebut, Anda juga mencatat tentang jenis-jenis hukum dasar kimia, bunyi hukumnya di kolom di bawah ini

Hal yang penting

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Massa sebelum reaksi Massa sesudah reaksi

Kamu juga dapat membaca sumber

https://www.quipper.com/id/blog/mapel/kimia/hukum-dasar-kimia/amp/

https://yessikimia.blogspot.com/2020/05/hukum-dasar-kimia.html

Anda telah mencermati dan mengidentifikasi hal-hal penting yang terdapat video yang telah ditayangkan serta wacana (dari blog) yang disampaikan pada tahap Stimulation .

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Identifikasi Masalah

Topik: Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)

Tujuan : Membuktikan kekekalan massa (Hukum Lavoisier)

A. Alat dan Bahan 1. Alat

Tabel 1. Alat No. Nama Alat Spesifikasi/Ukuran Jumlah 1. Botol bekas 250 mL 1 2. Timbangan Kapasitas 10 kg 3 3. Gelas ukur 50 mL 1 4. Gelas kimia 50 mL 2

2. Bahan

Tabel 2. Bahan No. Nama Bahan Jumlah 1. Soda kue (NaHCO3) Secukupnya 2. Pembersih lantai Vixal (mengandung HCl 17%) 30 mL 3. Balon 2

B. Prosedur Kerja

1. Berdasarkan bahan yang Anda ketahui, tentukan variabel-variabel yang tetap (variabel kontrol), variabel yang bebas/dapat diubah-ubah (variabel manipulasi), dan pengaruh akibat reaksi antara soda kue (NaHCO3) dan HCl

2. Ukurlah 30 mL cairan pembersih menggunakan gelas ukur dan masukkan ke dalam botol

Untuk mendapatkan informasi berkenaan dengan pertanyaan Anda tentang hukum Dasar Kimia. Kali ini kita akan melakukan praktikum atau demonstrasi sederhana untuk membuktikan Hukum Lavoisier dan Hukum Proust serta fenomena dari Hukum Gay Lussac

Variabel kontrol : …………………………………………………………………………… Variabel manipulasi : …………………………………………………………………………… Variabel terikat : ……………………………………………………………………………

Jawab:

3. Masukkan sekitar 4 spatula kecil soda kue ke dalam balon, kemudian tempelkan ke mulut botol tetapi jangan sampai ditumpah terlebih dahulu.

4. Timbang massa botol yang berisi cairan pembersih (yang mengandung HCl) yang telah ditempelkan balon yang berisi soda kue. Catat hasil penimbangan sebagai massa sebelum reaksi

5. Reaksikan soda kue dan cairan pembersih (yang mengandung HCl) dengan menumpahkan soda kue dan amati apa yang terjadi. Kemudian timbang massanya dan catat hasil penimbangan sebagai massa setelah reaksi.

C. Hasil Pengamatan Tabel 1. Hasil Pengamatan

Massa Sebelum reaksi

Massa sesudah reaksi

Pengamatan lain (adakah perubahan warna, timbulnya gas)

………………… ………………… …………………

………………… ………………… …………………

D. Analisis Data

1. Tuliskanlah persamaan reaksi antara soda kue (NaHCO3) dengan asam klorida

(HCl)!

2. Apa gas yang dihasilkan dari reaksi soda kue dengan HCl?

3. Jelaskan massa sebelum dan setelah reaksi!

Persamaan reaksi:

………………………………………………………………………………………………………………………....

………………………………………………………………………………………………………………………....

Jawab:

………………………………………………………………………………………………………………………....

………………………………………………………………………………………………………………………....

Jawab:

………………………………………………………………………………………………………………………....

………………………………………………………………………………………………………………………....

Jawab:

4. Apakah hukum kekekalan massa berlaku atau terbukti dalam percobaan ini? Coba Anda simpulkan!

Hukum Proust Tujuan : Membuktikan berlakunya hukum perbandingan tetap (hukum Proust) A. Alat dan Bahan

1. Alat Tabel 1. Alat

No. Nama Alat Spesifikasi/Ukuran Jumlah 1. Tabung reaksi Panjang 5 2. Penggaris Kapasitas 10 kg 1 3. Pembakar spritus 100 mL 1 4. Rak tabung reaksi - 1 5. Neraca/timbangan 10 kg 1

2. Bahan

Tabel 2. Bahan No. Nama Bahan Jumlah 1. Tembaga 5 buah 2. Belerang 6 spatula

B. Prosedur Kerja

1. Berdasarkan bahan yang Anda ketahui, tentukan variabel-variabel yang tetap (variabel kontrol), variabel yang bebas/dapat diubah-ubah (variabel manipulasi), dan pengaruh akibat reaksi tembaga dan belerang

2. Timbanglah 1 spatula belerang, catat massanya. 3. Timbanglah satu lempeng tembaga (6 cm × 0,8 cm). 4. Masukkan 1 spatula belerang dan satu lempeng tembaga (6 cm × 0,8 cm) ke dalam

tabung reaksi kering secara terpisah.

………………………………………………………………………………………………………………………....

………………………………………………………………………………………………………………………....

Jawab:

Variabel kontrol : …………………………………………………………………………… Variabel manipulasi : …………………………………………………………………………… Variabel terikat : ……………………………………………………………………………

Jawab:

5. Panaskan lempeng tembaga, kemudian tegakkan tabung reaksi sehingga lempeng tembaga jatuh ke serbuk belerang.

6. Lanjutkan pemanasan sampai tembaga berpijar dan belerang habis bereaksi. 7. Ukur panjang tembaga yang bereaksi dan panjang tembaga sisa hasil reaksi. 8. Timbanglah dan catat massa tembaga sisa. 9. Hitunglah massa tembaga yang bereaksi. 10. Ulangi percobaan di atas mulai nomor 1 dengan menggunakan serbuk belerang

sebanyak 2, 3, kali jumlah semula. 11. Buatlah grafik hubungan antara panjang tembaga yang beraksi terhadap jumlah

C. Hasil Pengamatan Tabel 1. Hasil Pengamatan

Jumlah takaran belerang 1 2 3 Massa belerang

Panjang tembaga mula-mula (mm)

Panjang tembaga sisa (mm)

Panjang tembaga yang bereaksi (mm)

Massa tembaga mula-mula

Massa tembaga sisa

Massa tembaga yang bereaksi

D. Analisis Data

1. Bagaimana perbandingan massa mula-mula antara belerang dengan tembaga pada kegiatan 1, 2, dan 3?

2. Bagaiman perbandingan massa belerang dengan tembaga setelah terjadinya reaksi?

………………………………………………………………………………………………………………………....

………………………………………………………………………………………………………………………....

………………………………………………………………………………………………………………………....

………………………………………………………………………………………………………………………....

Jawab:

………………………………………………………………………………………………………………………....

………………………………………………………………………………………………………………………....

………………………………………………………………………………………………………………………....

………………………………………………………………………………………………………………………....

Jawab:

3. Apakah hukum Proust berlaku atau terbukti dalam percobaan ini? Coba Anda simpulkan!

Hukum Gay Lussac (Hukum Perbandingan Volume) Tujuan: Membuktikan berlakunya hukum Gay Lussac A. Alat dan Bahan

1. Alat Tabel 1. Alat

No. Nama Alat Spesifikasi/Ukuran Jumlah 1. Piring Besar 1 2. Gelas kaca Panjang 1 3. Korek api - 1 4. Spatula Bahan tanduk 1

2. Bahan

Tabel 2. Bahan No. Nama Bahan Jumlah 1. Air Secukupnya 2. Pewarna biru Secukupnya

B. Prosedur Kerja

1. Tuangkan air secukupnya pada piring 2. Berilah pewarna biru pada air kemudian aduk dengan spatula. Pewarna

digunakan agar dapat melihat jelas keadaan air. 3. Nyalakan lilin biarkan beberapa saat kemudian tutup dengan gelas 4. Amati apa yang terjadi, termasuk nyala lilin, keadaan air 5. Catatlah hasil pengamatan Anda pada Tabel Hasil Pengamatan

………………………………………………………………………………………………………………………....

………………………………………………………………………………………………………………………....

………………………………………………………………………………………………………………………....

Jawab:

C. Hasil Pengamatan Tabel 1. Hasil Pengamatan

Keadan Air di dalam piring sebelum lilin dinyalakan dan ditutup

dengan gelas

Keadan Air di dalam piring setelah lilin

dinyalakan dan ditutup

Keadan Air di dalam gelas setelah lilin

dinyalan dan ditutup

Pengamatan lain (Lilin)

Keadaan lilin setelah ditutup

dengan gelas

Adakah muncul gas (berupa asap

dan lain-lain)

………………………

……………………… ……………………… ……………………… ………………………

D. Analisis Data

1. Bagaimana keadaan air setelah lilin dinyalakan dan ditutup dengan gelas?

2. Saat lilin dibakar muncul gas asap putih, asap putih tersebut adalah gas. Apa gas yang dihasilkan dari proses pembakaran lilin tersebut?

3. Coba Anda jelaskan konsep tersebut menggunakan hukum Gay Lussac!

………………………………………………………………………………………………………………………....

………………………………………………………………………………………………………………………....

………………………………………………………………………………………………………………………....

Jawab:

………………………………………………………………………………………………………………………....

………………………………………………………………………………………………………………………....

………………………………………………………………………………………………………………………....

Jawab:

………………………………………………………………………………………………………………………....

………………………………………………………………………………………………………………………....

………………………………………………………………………………………………………………………....

Jawab:

1. Diantara kedua percobaan tersebut. percobaan ke berapa yang luas permukaan lebih besar?

2. Pada percobaan hukum Proust, bagaimana perbandingan massa tembaga dan belerang yang bereaksi pada perlakuan 1, 2 dan 3 ? Apakah perbandingannya massanya sesuai dengan hukum Proust?

3. Pada percobaan Hukum Gay Lussac, terlihat air naik. Cobalah Anda analisis penyebab air yang naik tersebut berdasarkan hukum Gay Lussac!

Berdasarkan hasil percobaan dan analisis data yang pada tahapan data collection. Olahlah hasil pengumpulan data dan informasi tadi dalam bagian berikut.

………………………………………………………………………………………………………………………...........

………………………………………………………………………………………………………………………...........

Jawab:

………………………………………………………………………………………………………………………...........

………………………………………………………………………………………………………………………...........

………………………………………………………………………………………………………………………...........

………………………………………………………………………………………………………………………..........

Jawab:

………………………………………………………………………………………………………………………...........

………………………………………………………………………………………………………………………...........

………………………………………………………………………………………………………………………..........

………………………………………………………………………………………………………………………..........

Jawab:

4. Sebanyak 2,4 gram magnesium dalam tabung tertutup dialiri gas klorin sehingga terbentuk magnesium klorida. Jika massa magnesium klorida yang terbentuk sebanyak 9,5 gram, hitunglah massa gas klor yang dimasukkan!

5. Perbandingan massa besi dengan oksigen dalam senyawa Fe2O3 adalah 7 : 3. Jika sebanyak 2,1 gram besi bereaksi dengan oksigen di alam, tentukan massa besi(III)oksida yang terbentuk!

6. Jika Andi mereaksikan 12 g karbon dengan 36 gram oksigen, sesuai reaksi berikut. C(s) + O2 (g) → CO2(g). Hitunglah massa karbon dioksida yang terbentuk!

7. Gas SO3 terbentuk sesuai persamaan reaksi 2SO2(g)+ O2 (g) → 2SO3(g). Jika volume gas SO3 10 liter pada suhu dan tekanan yang sama, berapakah volume gas SO2 dan O2?

………………………………………………………………………………………………………………………...........

………………………………………………………………………………………………………………………...........

………………………………………………………………………………………………………………………..........

………………………………………………………………………………………………………………………..........

Jawab:

………………………………………………………………………………………………………………………...........

………………………………………………………………………………………………………………………...........

………………………………………………………………………………………………………………………..........

………………………………………………………………………………………………………………………..........

Jawab:

………………………………………………………………………………………………………………………...........

………………………………………………………………………………………………………………………...........

………………………………………………………………………………………………………………………..........

………………………………………………………………………………………………………………………..........

Jawab:

………………………………………………………………………………………………………………………...........

………………………………………………………………………………………………………………………...........

………………………………………………………………………………………………………………………..........

………………………………………………………………………………………………………………………..........

Jawab:

Sambil mendengarkan penjelasan Guru Anda, bacalah Hand out yang disediakan untuk membuktikan dan menjawab pertanyaan yang telah Anda kemukan pada tahap problem statement. Bagaimana hasil percobaan Anda apakah sudah sesuai dengan hipotesis dan telah menjawab pertanyaan yang telah Anda rumuskan sebelumnya?

Hasil Pembuktian

…………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………

Dari hasil penjelasan atau verifikasi yang Anda peroleh dari Guru dan Hand Out, coba tuliskanlah kesimpulan Anda, sambil memperhatikan arahan yang guru Anda tampilkan di slide

Kesimpulan

…………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

Harnanto, Ari dan Ruminten. 2009. Kimia 1 : Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Pusat

Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional Poppy K. Devi. 2009. Kimia 1: Kelas X SMA dan MA. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen

Pendidikan Nasional Purba, Michael. 2017. Kimia untuk SMA/MA Kelas X Kelompok Peminatan Matematika dan

Ilmu-illmu Alam. Jakarta: Erlangga. Suyahni, Enik. 2001. Bank Soal CMS (Cepat Menguasai Soal) KIMIA SMA/MA Kelas X, XI,

XII. Jakarta: Bumi Aksara Utami, Budi et al. 2009. Kimia 1 : Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Pusat Perbukuan,

Departemen Pendidikan Nasional https://yessikimia.blogspot.com/2020/05/hukum-dasar-kimia.html

https://www.quipper.com/id/blog/mapel/kimia/hukum-dasar-kimia/amp/

https://youtu.be/VY9spRzrdxU

PENDAPAT TENTANG MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM

Menurut saya pembelajaran Hukum Dasar Kimia menggunakan flipped classroom sangat relevan dan mudah dicapai, mengingat pembelajaran ini sulit dipahami oleh siswa dengan pembelajaran penemuan murni (free discovery). Konsep hukum dasar kimia bersifat abstrak dan sulit dipahami dengan hanya mengandalkan tatap muka. Walaupun konsep yang disajikan dengan dibarengi dengan percobaan, tapi tidak semua hukum dasar kimia dapat dilakukan percobaan, karena terbatasnya alat dan bahan yang ada di laboratorium sekolah. Jikapun dilakukan percobaan atau praktikum hanya menggunakan alat dan bahan yang mudah ditemukan di sekitar yaitu dari bahan-bahan kimia rumah tangga seperti ada di video yang saya upload di youtube. Hadirnya bahan-bahan ajar digital dan sumber belajar memudahkan siswa saya terutama saya sebagai guru untuk memenuhi kekosongan yang ada. Karena sebagian besar siswa saya memiliki kemampuan belajar kinestetik dan visual, siswa lebih suka berinteraksi langsung dengan bahan dan alat di laboratorium dan melihat prosesnya dibandingkan dengan menghitung atau belajar dengan mencari jawaban soal yang banyak teksnya. Mereka lebih senang ditayangkan video dan atau bekerja dengan alat dan bahan, lebih menyenangkan seperti itu.

Saya pernah menerapkan model flipped classroom ini pada materi yang karakteristiknya sama dengan Hukum Dasar Kimia, seperti Tata Nama Senyawa (dengan blog) dan Kesetimbangan kimia (menggunakan google classroom) Walaupun dengan keterbatasan jaringan internet di daerah tempat siswa saya tinggal, mereka masih bisa mengakses blog pembelajaran saya. Mereka dapat mempersiapkan diri terlebih dahulu untuk belajar dengan tagihan tertentu, sehingga proses pembelajaran mjd lebih efektif. Siswa dapat mengulang lagi materinya dengan membaca ulang materi yang disajikan di blog atau video pembelajaran.