rpp ips 8

16
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 tegalsiwalan Kelas/Semester : VIII/1 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Tema : Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia Sub Tema : Pengaruh Keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme Barat di Indonesia Sub sub tema : Melawan Keserakahan Penjajah Pertemuan Ke : 1 Alokasi waktu : 2x 40 Menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

Upload: baguz-keswara-putra

Post on 09-Nov-2015

72 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

mm

TRANSCRIPT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan: Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 tegalsiwalanKelas/Semester: VIII/1Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)Tema: Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat IndonesiaSub Tema: Pengaruh Keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme Barat di IndonesiaSub sub tema: Melawan Keserakahan PenjajahPertemuan Ke: 1Alokasi waktu: 2x 40 Menit

A. KOMPETENSI INTI

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR 3.1 Memahami aspek keruangan dan kreatifitas antar ruang dan waktu dalam lingkup nasional serta perubahan dan kelanjutan manusia ( ekonomi,sosial,budaya,pendidikan dan politik).3.2 Mendiskripsikan perubahan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan dan tumbuhnya semangat kebangsaan serta perubahan dalam aspek Geografis, Budaya dan Politik4.3. Menyajikan hasil pengamatan tentang bentuk bentuk dan sifat dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya dan ekonomi di lingkungan masyarakat sekitar.

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 1. Menggali informasi tentang melawan keserakahan2. Menggali informasi tentang sebab sebab terjadinya perlawanan3. Menganalisis akibat terjadinya perlawanan terhadap penjajah4. Menggali informasi tentang VOC5. Menganalisis tentang kedatangan VOC6. Menggali informasi tujuan kedatangan VOC7. Menggali informasi letak terjadinya perlawanan terhadap penjajah8. Menggali informasi tentang sistem ekonomi pada masa penjajahan (VOC)9. Memberi contoh peninggalan pada masa penjajahan10. Memberi contoh hubungan sosial (sosiologi)

D. TUJUAN PEMBELAJARANMelalui pembelajaran siswa dapat1. Mengidentifikasi terjadinya perlawanan keserakahan terhadap penjajah2. Menjelaskan pengaruh terjadinya penjajahan3. Mengidentifikasi akibat terjadinya penjahan

E. MATERI POKOK1. Sebab terjadinya perlawanan keserakahan penjajah2. Pengaruh terjadinya penjajahan3. Akibat perlawanan terhadap penjajah

F. METODE PEMBELAJARAN1. Pendekatan: Saintifik atau pendekatan ilmiah2. Metode: Diskusi kelompok dan tanya jawab

G. SUMBER BELAJAR1. Alat : Komputer/laptop, LCD,peta2. Bahan/sumber ajar: Buku siswa, Buku guru,Buku IPS yang berkaitan

H. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR1. Tes tertulis (terlampir)2. Hasil rubrik diskusi3. Tugas kelompok

Mengetahui,Surabaya, 15 juni 2014Kepala SekolahGuru Mata Pelajaran IPS

Sugeng, S.Pd Dra Roni Widayaningdia NIP.196808121997031009 NIP.196009241988032003

RUBRIK PENILAIAN1. Tes tulis : pertemuan ke 4a. Bagaimana pendapat kalian tentang sebab-sebab perlawanan terhadap keserakahan penjajah?b. Jelaskan pengaruh-pengaruh penjajahan yang masih terasa pada kehidupan sehari-hari?c. Jelaskan akibat-akibat yang ditimbulkan oleh keserakahan penjajah?

Kunci jawaban : a. Daya tarik Indonesia yang kaya akan rempah-rempah,dan tanah yang suburb. Banyaknya penduduk yang beragama Nasrani,munculnya banyak bangunan gereja.c. Indonesia mengenal adanya pajak tanah.2. Diskusi kelompokKLPNO. ABSENNAMA SISWAASPEK YANG DINILAIJML SKORNILAI

12345

I

II

III

IV

Keterangan: Aspek yang dinilai1. Keaktifan Skor maksimal 252. Kemampuan bertanyaNilai = 3. Kerja sama4. Kemampuan berpendapat5. Pengusaan materi

Lampiran -lampiranLangkah-langkah Number Head Together:1. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomer2. Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya3. Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya/mengetahui jawabannya4. Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka5. Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor yang lain6. Kesimpulan

SYAIR LAGUMAJU TAK GENTARCipt.C.SimanjutakMaju tak gentarMembela yang benarMaju tak gentarHak kita diserangMaju serentakMengusir penyerangMaju serentakTentu kita kita menangReff :Bergerak bergerakSerentak menerkamMenerjang terjang tak gentarTak gentar tak gentarMenyerang menyerangMajulah majulah menang

RINGKASAN MATERI Perlawanan terhadap VOC Terjadi karena monopoli perdagangan yang dilakukan VOC serta usahanya untuk memperluas daerah jajahan. Perang terhadap VOC diantaranya adalah :

1. Perlawanan kerajaan Mataram Perlawanan ini disebabkan oleh usaha Sultan Agung Hanyokrokusumo dari Mataram untuk mengembangkankekuasaanya di seluruh Jawa. Tetapi usaha ini terhalang oleh VOC yang ada diBatavia. Untuk itu perlu dilancarkan serangan keBataviaguna menyingkirkan VOC dari pulau Jawa. Alasan Mataram adalah VOC tidak mau mengakui kedaulatan kerajaan Mataram dan berusaha memonopoli perdagangan di Jawa.erangan kerajaan Mataram terjadi 2 kali, Tahun 1627 dipimpinTumeng gung Bahurekso, Suro Agul-Agul, Dipati Uposonto, Dipati Mandurejo,dan Dipati Ukur.Serangan pertama gagal karena banyak persediaan makanan pasukan Mataram di bakar Belanda,jarak Mataram VOC yang jauh dan kalahpersenjataan perang. Pada serangan kedua dipimpinPangeran Puger danGbr. Sultan Agung HPangeran Purboyoberhasil mengepung Batavia berhari-hari dalam sera ngan ini Gubernur Jenderal Belanda J.P Coen tewas terkena penyakit kolera Sepeninggal Sultan Agung, penggantinya yaitu Sultan Amangkurat Mas I justeru bersedia bekerjasama dengan Belanda. Hal ini menimbulkan kemarahan rakyat khususnya daerah Pantura, mereka bangkit melawan Belanda dipimpinTrunojoyoyang dibantu pasukan Makasar dipimpinKraeng Galesungdan berhasil menguasai ibukota kerajaan Mataram.Pengganti Amangkurat Mas I adalah Amangkurat Mas II. Ibukota Mataram dipindah keSurakartaia berhasil menyingkirkan Trunojoyo berkat bantuan Belanda. Tetapi Amangkurat Mas II sadar, kerjasama dengan Belanda lebih banyak ruginya maka ketika Untung Suropati melawan Belanda ia justeru mendukung dan kapten Tack berhasil dibunuh. Belanda berusaha memecah belah kerajaan Mataram, maka ketika terjadi perang yang dipimpin P.Mangkubumi dan Raden Mas Said diselesaikan dengan perjanjian Gianti dan perjanjian Salatiga.Perjanjian Giantiberisi kerajaan Mataram dibagi menjadi 2 Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta. P.Mangkubumi menjadi raja di Kasultanan Yogyakarta bergelar Sri Sultan Hameng ku Buwono I, sedangperjanjian Salatigamembagi kasunananSurakartamnjadi 2 yaitu Kasuna nanSurakartadan Mangkunegaran, Raden Mas Said menjadi raja Mangkunegaran bergelar Sri Mangkunegoro I. 2.Perlawanan kerajaan MakasarPerlawanan ini dipimpinSultan Hasanudin. Penyebab peperangan adalah keinginan VOC untuk memonopoli perdagangan di Makasar. Untuk itu VOC berusaha menguasai benteng Sombaapu yang strategis karena menghubungkan perdagangan antara Malaka Jawa Maluku.Pertama-tama VOC meminta Makasar untuk menutup pelabuhannya bagi kapal-kapal asing kecuali kepada Belanda. Permintaan tersebut ditolak S Hasanudin justeruS Hasanudinmenguasai daerah sekitarnya termasuk Bone dan daerah Nusa tenggara.Aru Palakapenguasa Bone tidak terima maka ia minta bantuanGbr. S. HasanudinBelanda untuk menyingkirkanS Hasanudin, akibatnya perang besar tidak dapat dihindari.S Hasanudinmengalami kekalahan dan terpaksa menandata ngani perjanjian Bongaya sambil mengulur waktu untuk menghimpun kekuatan kembali.Perjanjian Bongayaberisi :VOC memonopoli perdagangan di Makasar, VOC boleh mendirikan benteng Roterdam di Makasar, S. Hasanudin harus melepaskan daerah yang dikuasai termasuk Bone, Aru Palaka diakui sebagai raja Bone, dan Makasar harus mengganti kerugian perang.Setelah kekuatan kembali terkumpulS. Hasanudinmelanjutkan perang dan gugur di benteng Sombaapu, pengikutnya yang setia melanjutkan perjuangan ke daerah lain sepertiKraeng GalesungdanMontemeranoyang membantu Trunojoyo di Jawa 3.Perlawanan kerajaan Banten Di masaSultan Ageng Tirtayasa, Banten mencapai kejayaan ia menerapkan sistem perdagangan bebas sehingga banyak bangsa berdagang dengan kerajaan Banten. Namun VOCberusaha mendapat hak monopoli perdagangan di Banten, pertama-tama VOC memblokade jalur perdagangan di Banten. Sultan Ageng Tirtayasa minta bantuanInggris,Denmarkdan Perancis. VOC tidak kurang akal dengan siasatde vide et imperaSultan Haji anak Sultan Ageng Tirtayasa berhasil dibujuk Belanda untuk merebut tahta ayahnya.Tahun 1681pasukan VOC yang di bantu S. Haji berhasil mendesak pasukan S. Ageng Tirtayasa.S Agengtertangkap dan di tawan hingga wafat pada tahun 1692. Sebagai imbalanSultan Hajiharus memberikanCirebonS. Ageng Tirtayasakepada VOC, memberikan hak monopoli dagang lada di Banten dan Lam pung kepada VOC, dan Banten harus mengakui kekuasaan VOC. Namun perlawanan terhadap VOC di Banten terus berlanjut dibawah pimpinanPangeran Purbaya,Ratu BagusdanKyai Tapa.

4.Perlawanan rakyat Maluku Perlawanan rakyat Maluku terhadap VOC disebabkan oleh :upaya VOC memonopoli perdagangan rempah-rempah di Maluku, pelayaran hongi dan hakekstirpasi yang dilakukan VOC. Pelayaran Hongi yaitu patroli keamanan menggunakan kapal kora-kora untuk mencegah terjadinya penyelundupan perdagangan rempah-rempah yang dilakukan rakyat Maluku terhadap bangsa lain. Hak ekstirpasi yaitu pembakaran tanaman cengkeh/ rempah-rempah untuk menjaga kestabilan harga rempah-rempah di pasar dunia. Perlawanan rakyat Maluku terhadap VOC dipimpin olehKakiali (1635), Telukabesi (1646), Saidi (1650) dan oleh sultan Tidore bernamaSultan Jamaludin. Tertangkapnya S Jamaludin oleh VOC menyebabkan perang besar antara rakyat Tidore yang dipimpinSultan Nukuputera S. Jamaludin melawan VOC. Siasat yang dipakai adalah mengadu domba antara tentara Inggris dengan tentara VOC. Setelah VOC kalah tentara Inggris disingkirkan dari Maluku, dan Tidore terbebas dari kekuasaan asing untuk sementara.

LAMPIRAN MEDIA

PERTEMUAN KE 5

TANAH AIRKUPencipta : Ibu Sud

Tanah airku tidak kulupakanKan terkenang selama hidupkuBiarpun saya pergi jauhTidakkan hilang dari kalbuTanahku yang kucintaiEngkau kuhargai

Tanah airku tidak kulupakanKan terkenang selama hidupkuBiarpun saya pergi jauhTidakkan hilang dari kalbuTanahku yang kucintaiEngkau kuhargai

Walaupun banyak negeri kujalaniYang mashur permai dikata orangTetapi kampung halamankuDisanalah ku rasa senangTanahku tak kulupakanEngkau kubanggakan

A. Tarian DaerahSeni tari merupakan salah satu aspek seni untuk mengungkapkan perasaan melalui gerak. Tarian daerah menampilkan kekhasan daerahnya. Tarian biasanya memiliki makna dan simbol tertentu (ada pemujaan kepada Tuhan, penyambutan tamu, ada juga kegembiraan muda-mudi atau kepahlawanan.

Beberapa Tarian DaerahNama TarianDaerah Asal

SamanAceh

PendetBali

ReogPonorogo

CakaleleMaluku

CONTOH NAMA TARIAN DAERAH1. Tari Pendet pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di pura, tempat ibadat umat Hindu di Bali, Indonesia. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Lambat-laun, seiring perkembangan zaman, para seniman Bali mengubah Pendet menjadi ucapan selamat datang, meski tetap mengandung anasir yang sakral-religius. Pencipta/koreografer bentuk modern tari ini adalah I Wayan Rindi.

Sumber : Google Gambar 2: Tari Pendet Sumber : Google2. NADTariSeudati, berasaldari Arab denganlatarbelakang agama Islam. Sebuahtariandinamispenuhkeseimbangandengansuasanakeagamaan.Tarianinisangatdisenangidanterkenal di daerah Aceh.

Sumber : Google3. Tari Saman Meuseukat, di lakukan dalam posisi duduk berbanjar dengan irama yang dinamis. Suatu tari dengan syair penuh ajaran kebajikan, terutama ajaran agama IslamSumber : Google4. Tari Blambangan Cakil, mengisahkan perjuangan Srikandi melawan Buto Cakil (raksasa). Sebuah perlambang penumpasan angkara murka. Sumber : GoogleB. Seni Pertunjukan Rakyat

Selain seni tari, Indonesia juga memiliki beraneka ragam pertunjukan rakyat yang tidak kalah menariknya. Setiap pertunjukan rakyat memiliki ciri khas daerah masing-masing.

Beberapa Pertunjukan RakyatPertunjukan RakyatDaerah Asal

LenongDKI Jakarta

Ketoprak, Wayang OrangJawa Tengah

LudrukJawa Timur

DebusBanten

CONTOH SENI PERTUNJUKAN RAKYAT

Sumber : GoogleKerapan Sapi

Sumber : Google Gambar : Ludruk