rpp cam

19
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Sekolah : Sekolah Menengah Atas Mata pelajaran : Biologi Kelas/semester : X/Ganjil Materi pokok : Berbagai tingkat keanekaragaman hayati Indonesia Alokasi waktu : 1 X 45 menit A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar 1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati, ekosistem dan lingkungan hidup. 1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses 1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya

Upload: manzil-wahyu

Post on 07-Feb-2016

223 views

Category:

Documents


66 download

DESCRIPTION

RPP

TRANSCRIPT

Page 1: RPP Cam

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Sekolah : Sekolah Menengah Atas

Mata pelajaran : Biologi

Kelas/semester : X/Ganjil

Materi pokok : Berbagai tingkat keanekaragaman hayati Indonesia

Alokasi waktu : 1 X 45 menit

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah

lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan

menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa

dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam

ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan

kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan

mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang

keanekaragaman hayati, ekosistem dan lingkungan hidup.

1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati

bioproses

1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan

menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang

dianutnya

Page 2: RPP Cam

2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung

jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam

mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong,

bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan

proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan

percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium

2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip

keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di

laboratorium dan di lingkungan sekitar

3.2 Menganalisis data hasil obervasi tentang berbagai tingkat keanekaragaman hayati

(gen, jenis dan ekosistem) di Indonesia.

4.2 Menyajikan hasil identifikasi usulan upaya pelestarian keanekaragaman hayati

Indonesia berdasarkan hasil analisis data ancaman kelestarian berbagai

keanekaragaman hewan dan tumbuhan khas Indonesia yang dikomunikasikan

dalam berbagai bentuk media informasi.

C. Indikator

1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman

hayati, ekosistem, dan lingkungan hidup.

2. Menyajikan hasil identifikasi usulan upaya pelestarian keanekaragaman hayati

Indonesia berdasarkan hasil analisis data ancaman kelestarian berbagai

keanekaragaman hewan dan tumbuhan khas Indonesia secara jujur, teliti dan

tanggung jawab

3. Menunjukkan sikap peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup

4. Menjelaskan konsep pelestarian in-situ dan ex-situ.

5. Mengidentifikasi jenis-jenis pelestarian in-situ dan ex-situ.

6. Membedakan karakter dari masing-masing contoh jenis konservasi secara in-situ dan

ex-situ.

7. Merancang terobosan baru/ide kreatif tentang upaya pelestarian biodiversitas

Indonesia.

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah proses belajar mengajar peserta didik dapat :

Page 3: RPP Cam

1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman

hayati, ekosistem, dan lingkungan hidup.

2. Menyajikan hasil identifikasi usulan upaya pelestarian keanekaragaman hayati

Indonesia berdasarkan hasil analisis data ancaman kelestarian berbagai

keanekaragaman hewan dan tumbuhan khas Indonesia yang dikomunikasikan dalam

berbagai bentuk media informasi.

3. Menjelaskan konsep pelestarian in-situ dan ex-situ.

4. Mengidentifikasi jenis-jenis pelestarian in-situ dan ex-situ.

5. Membedakan karakter dari masing-masing contoh jenis konservasi secara in-situ dan

ex-situ.

6. Merancang terobosan baru/ide kreatif tentang upaya pelestarian biodiversitas

Indonesia.

E. Materi Pembelajaran

1) Materi Konsep

Pelestarian in-situ adalah pelestarian makhluk hidup di dalam habitat aslinya, contohnya

suaka margasatwa, hutan lindung, taman nasional. Pelestarian ex-situ adalah pelestarian

makhluk hidup di dalam habitat aslinya, contohnya kebun binatang, akuarium, kebun

koleksi. Dalam kehidupan sehari-hari, keanekaragaman tumbuhan dan hewan

dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan primer dan sekunder guna meningkatkan

kesejahteraan hidup manusia.

a. Kebutuhan primer, yaitu kebutuhan yang bersifat mutlak, misalnya untuk sandang

yaitu ulat sutera, domba, dan kapas.

b. Kebutuhan sekunder, yaitu kebutuhan untuk menikmati hidup, misalnya kuda untuk

transportasi.

Kegiatan yang mengakibatkan makin berkurangnya keanekaraman hayati (dampak

negatif) antara lain seperti berikut ini:

a. Ladang berpindah.

b. Intensifikasi pertanian.

c. Perburuan liar.

Page 4: RPP Cam

d. Penebangan liar.

e. Industrialisasi

2) Materi Prinsip

Upaya pelestarian keanekaragaman hayati terdiri atas pelestarian in-situ dan ex-situ.

Keanekaragaman hayati mendukung pembangunan berkelanjutan.

3) Prosedur

Analisis isi materi/topik dari tayangan slide contoh dan noncontoh gambar pelestarian

in situ dan ex situ

Terobosan baru/ide kreatif tentang upaya pelestarian biodiversitas Indonesia.

F. Model dan Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran : Concept Attainment Model (CAM)

Metode Pembelajaran : Diskusi, kerja kelompok, dan tugas proyek.

G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media:

b. LKS atau Buku Paket(panduan)

a. Power point

2. Alat/Bahan:

a. laptop

b. LCD

3. Sumber Belajar:

a. Syamsuri, Istamar. 2009. Biologi untuk SMA Kelas X Semester 1. Jakarta:

Erlangga.

b. Kristiani, Ninik. 2010. Biologi Grade X. Jakarta: PT Intermitra Group.

c. Sumarwoto, O., 1991. Ekologi dan Lingkungan Hidup. Jakarta: Penerbit

Jembatan.

Page 5: RPP Cam

d. Bacaan teks tentang pelestarian keanekaragaman hayati.

e. Tanyangan contoh gambar pelestarian in situ dan ex situ.

H. Bahan yang digunakan

Berikut ini adalah daftar contoh dan noncontoh pertama, contoh pembanding, dan

contoh untuk tes. Bahan-bahan contoh untuk pelajaran ini adalah sebagai berikut:

E. Kegiatan Pembelajaran/Langkah-langkah:

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

Pendahuluan Guru memberi salam, mengajak siswa berdoa

bersama,selanjutnya menanyakan kabar peserta

10 menit

Materi yang disajikan

awal Contoh Bukan contoh

Materi pertama Gambar Hutan yang

didalamnya ada banyak

tumbuhan dan jenis-jenis

hewan

Gambar gurun padang pasir

Materi kedua Gambar Hutan yang

didalamnya ada banyak

tumbuhan dan jenis-jenis

hewan (Taman nasional

ujung kulon)

Gambar gurun pasir tetapi

tumbuh satu tanaman dan

terdapat hewan burung unta

saja

Materi ketiga Gambar kebun binatang,

kebun koleksi (untuk ex

situ)

Gambar beberapa pantai

Materi keempat Gambar taman ujung kulon,

penangkaran bunga raflesia

dan bunga bangkai (untuk in

situ)

Gambar beberapa pantai

Page 6: RPP Cam

didik, dengan menyampaikan ucapan

β€œBagaimana kabar kalian hari ini? sudah siapkah

belajar?” Siapa saja yang tidak bisa hadir dalam

pembelajaran hari ini?

Guru meminta peserta didik untuk mengecek

kebersihan kelas, minimal di sekitar meja dan

kursi tempat duduknya.

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau

KD yang akan dicapai.

Inti

1. Menyajikan Fenomena

Guru menyajikan contoh dan non contoh

gambar tempat pelestarian keanekaragaman

hayati secara in-situ dan ex-situ melalui layar

LCD.

Dan siswa diminta untuk mencatat hasil

perbedaan dari gambar contoh dan non

contoh yang telah disajikan.

Selanjutnya adalah menganalisis dan menguji

pemahaman mereka mengenai atribut dan

pernyataan kelompok tentang konsep. Guru

kemudian menunjukkan contoh dan

noncontoh, dan meminta mereka untuk

mempelajarinya secara hati-hati. Kelas

bekerja secara bersama-sama untuk

menemukan/mengidentifikasi konsep.

2. Analisis hipotesis

Guru meminta siswa mencermati ulang

gambar yang telah disajikan pada power

point tentang pelestarian keanekaragaman

secara hayati secara in-situ dan ex-situ

Guru menambahkan sedikit 2-3 contoh dan

non contoh lagi tentang pelestarian

30 menit

Page 7: RPP Cam

keanekaragaman hayati secara in situ dan ex

situ.

Siswa mengidentifikasi berbagai jenis

kegiatan upaya perlindungan dan pelestarian

biodiversitas Indonesia secara in-situ dan

eks-situ.

Siswa diminta untuk menuliskan dan

mengevaluasi hasil pendataan yang pertama

untuk dijadikan hasil data yang lebih akurat.

guru meminta siswa merumuskan hipotesis

dalam bentuk opini terhadap permasalahan

yang telah dirumuskan berdasarkan tayangan

yang disajikan oleh guru

3. Closure

Siswa mendiskusikan tayangan contoh dan

noncontoh tentang pelestarian

keanekaragaman hayati Indonesia.

siswa diminta untuk mengidentifikasi contoh

dari data yang diberikan yang termasuk

dalam masing-masing kategori dan sub-

kategori. Siswa memberikan alasan untuk

penempatan ini.

4. Aplikasi

Guru meminta siswa untuk menambah

contoh atau noncontoh berdasarkan

pengalaman mereka atau pengetahuan

mereka.

5. Evaluasi

Pengamatan informal:

Page 8: RPP Cam

Seberapa logis siswa menggunakan data

untuk menguji dan mengeliminasi hipotesis?

Seberapa perhatian siswa untuk menyarankan

konsep yang mungkin?

Pengalaman apakah yang dimiliki siswa yang

berhubungan dengan pelestarian in situ dan

ex situ?

Mengevaluasi pemahaman konsep, contoh

pertanyaan:

Seberapa pentingkah menurut pikiranmu

tentang pelestarian in situ dan ex situ di

dalam bumi kita ?

Apakah kamu merasa ada sesuatu yang

haruskamu lakukan ?

Penutup

1. Guru bersama-sama dengan peserta didik

membuat rangkuman/simpulan pelajaran.

2. Guru bersama-sama dengan peserta didik

mempelajari nilai dari sisi agama atau mengambil

sisi positif yang bisa diambil dari pelajaran

tersebut.

3. Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi

terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan

4. Guru memberikan umpan balik terhadap proses

dan hasil pembelajaran,

5. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam

bentuk tugas kelompok (telah diberikan pada

tahap arahan) dan menyampaikan rencana

pembelajaran pada pertemuan berikutnya, yaitu

tentang β€œmanfaat kehati (ekonomi, pendidikan,

dan ekologis) untuk pembangunan

berkelanjutan”

6. Guru menugaskan siswa untuk mencari tau dari

orang tua/kakak/kerabat yang mengenai manfaat

10 menit

Page 9: RPP Cam

keankeragaman hayati dari segi ekonomi, sosial

dan budaya, serta keterkaitannya dengan ESD

(educational for sustanable development) sebagai

tugas luar.

7. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan

salam.

F. Penilaian.

1. Metode dan Bentuk Instrumen

Tujuan Penilaian

Strategi Bentuk Contoh instrumen

Siswa dapat mengagumi

keteraturan dan

kompleksitas ciptaan

Tuhan tentang

keanekaragaman hayati,

ekosistem, dan lingkungan

hidup.

Observasi Lembar

pengamatan

Sikap ilmiah

saat mengamati,

melaporkan

secara lisan dan

saat diskusi

dengan lembar

pengamatan

Siswa dapat Menyajikan

hasil identifikasi usulan

upaya pelestarian

keanekaragaman hayati

Indonesia berdasarkan

hasil analisis data

ancaman kelestarian

berbagai keanekaragaman

hewan dan tumbuhan khas

Indonesia secara jujur,

teliti dan tanggung jawab

Tes lisan dan

tulis

Jawaban singkat

Dan pengamatan

- Mengamati sikap

jujur, kerjasama,

disiplin, tanggunng

jawab dan peduli

lingkungan.

Lembar

pengamatan

penilaian dari

sikap.

Page 10: RPP Cam

Menjelaskan

maupun

menyebutkan hasil

data dengan jujur

dan fakta.

Siswa dapat menjelaskan

konsep pelestarian in-situ

dan ex-situ.

Tes lisan dan

tulis

Jawaban singkat

dari gambar yang

telah disajikan di

layar LCD

Jelaskan perbedaan

dari konsep

pelestarian in-situ

dan ex-situ.

Siswa dapat

mengidentifikasi jenis-

jenis pelestarian in-situ

dan ex-situ.

Tes lisan dan

tulis

Jawaban singkat

dari gambar yang

telah disajikan di

layar LCD

Sebutkan jenis-

jenis dari

pelestarian in-situ

dan ex-situ sesuai

dari gambar yang

telah disajikan

Siswa dapat membedakan

karakter dari masing-

masing contoh jenis

konservasi secara in-situ

dan ex-situ.

Tes lisan dan

tulis

Jawaban singkat

dari gambar yang

telah disajikan di

layar LCD

Sebutkan

karakteristik dari

contoh jenis

konsevasi

pelestarian in-situ

dan ex-situ

Siswa dapat Merancang

terobosan baru/ide kreatif

tentang upaya pelestarian

biodiversitas Indonesia.

Laporan

proyek dan tes

kinerja

Lembar penilaian

proyek

Membuat

rancangan proyek

untuk terobosan

baru/ide kreatif

tentang upaya

pelestarian

biodiversitas

Indonesia

2. Instrumen

a. Lembar Pengamatan Sikap

1. Pengamatan Perilaku Ilmiah

Page 11: RPP Cam

Format Lembar Pengamatan Perilaku Ilmiah Peserta Didik

Nama Peserta Didik :

Nomor Absen :

Materi saat diobservasi :

Tanggal Observasi :

N

o

Sikap Kriteria Hasil Pengamatan

Ya Tidak

1. Jujur 1. Melaporkan data sesuai dengan

kenyataan/sesuai dengan apa yang

diamati.

2. Menyampaikan pendapat disertai

data konkret/data yang diamati.

2. Disiplin 1. Mengerjakan tugas sesuai waktu

yang ditetapkan.

2. Mengumpulkan hasil pekerjaan

tepat waktu.

3. Tanggung Jawab 1. Melaksanakan tugas yang diberikan

oleh guru.

2. Menyelesaikan pekerjaan sampai

tuntas.

4. Peduli

Lingkungan

1. Membersihkan meja dan kursi yang

ditempatinya/meja dan kursi yang

ditempati dalam keadaan bersih/ rapi.

2. Menata/menempatkan kembali

alat/bahan/buku/sumber belajar

lainnya dengan rapi atau menempatkan

kembali pada tempat semula.

5. Kerjasama 1. Menghargai pendapat teman

2. Mengambil bagian dalam kerja

kelompok

Page 12: RPP Cam

Skor maksimum

Catatan:

π‘΅π’Šπ’π’‚π’Š =π‘Ίπ’Œπ’π’“ 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏

πŸπŸŽΓ— 𝟏𝟎𝟎

b. Instrumen soal pengetahuan

Soal

1. Sebutkan contoh pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia yang

bersifat ex-situ!

2. Sebutkan contoh pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia yang

bersifat ex-situ!

Jawaban

1. Contoh pelestarian ex-situ:

kebun botani atau kebun raya, seperti di Bogor

kebun binatang

pengembang biakan tanaman di laboratorium, misalnya dengan

teknik kultur jaringan

kebun botani

kebun plasma nutfah

2. Contoh pelestarian in-situ :

Taman nasional ujung kulon

Taman nasional ujung putting

Taman nasional komodo

Taman nasional kerinci

Taman nasional gunung leuser

Rubik penilaian soal

b.

𝑡𝑰𝑳𝑨𝑰 =𝑺𝑲𝑢𝑹 𝑷𝑬𝑹𝑢𝑳𝑬𝑯𝑨𝑡

𝑺𝑲𝑢𝑹 π‘΄π‘¨π‘²π‘Ίπ‘°π‘΄π‘Όπ‘΄π‘ΏπŸπŸŽπŸŽ

No Uraian Skor

1. Jika jawaban benar dan lengkap 5

2. Jika jawaban benar dan lengkap 5

TOTAL 10

Page 13: RPP Cam

c. Instrumen proyek

Tugas Proyek

1. Buatlah rancangan proyek untuk terobosan baru/ide kreatif tentang upaya

pelestarian biodiversitas Indonesia.

2. Tentukan sumber informasi yang dapat kalian dapatkan untuk melengkapi

data terkait tugas proyek.

3. Lakukan tugas proyek ini secara berkelompok (kelompok sesuai dengan

kelompok belajar di kelas).

4. Laporkan hasil yang kamu peroleh dalam suatu laporan yang sistematis

meliputi:

Judul

Tujuan proyek

Alat dan bahan

Cara kerja

Hasil yang diperoleh, sertakan gambar hasil mengumpulkan data serta data-

data lainnya yang relevan

Kesimpulan

Format Penilaian Proyek

Mata Pelajaran : Biologi

Materi : Pelestarian keanekaragaman hayati secara in-situ dan

ex-situ

Hari/Tanggal :

Nama Kelompok :

Anggota Kelompok :

Kelas :

Lama Pengerjaan Proyek :

No Aspek

Baik

(skor 3)

Cukup

(skor 2)

Kurang

(skor 1)

Page 14: RPP Cam

1. Perencanaan

Menentukan judul

Menentukan tujuan

Menentukan sumber

informasi

Memilih sumber informasi

2. Pelaksanaan

Menggunakan alat dan

bahan untuk menyajikan

data lengkap dan

informatif mengenai Garis

Wallace, garis Weber,

keunikan hutan hujan

tropis, dan pesisir dan laut

Indonesia.

Memonitor/mengamati

secara periodik data yang

diperoleh dari berbagai

sumber informasi

Melakukan pengecekan

dengan pengamatan

terhadap berbagai sumber

informasi

Menyajikan hasil

pengumpulan data dalam

bentuk tabel dan gambar

yang komunikatif

Mencatat data-data yang

relevan

3. Laporan proyek

Kelengkapan sistematika

Tingkat keberhasilan

dalam mendata terkait

Page 15: RPP Cam

tugas proyek

Kelengkapan data dan

hasil pendataan tugas

proyek

Skor maksimum 36

π‘΅π’Šπ’π’‚π’Š =π‘Ίπ’Œπ’π’“ π’šπ’‚π’π’ˆ π’…π’Šπ’‘π’†π’“π’π’π’†π’‰

πŸ‘πŸ”Γ— 𝟏𝟎𝟎

Page 16: RPP Cam

Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman hayati atau biodiversitas (biological divercity) adalah berbagai

macam variasi bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat yang tampak pada berbagai tingkatan

persekutuaan mahluk hidup yang meliputi tingkatan ekoistem, tingkatan jeni (spesies), dan

keanekaragaman ekosistem.

Keanekaragaman hayati melingkupi berbagai perbedaan atau variasi bentuk,

penampilan, jumlah, dan sifat-sifat yang terlihat pada berbagai tingkatan, baik tingkatan gen,

tingkatan sfesies, maupun tingkatan ekosistem. Berdasarkan hal tersebut, para pakar

membedakan keanekaragaman hayati menjadi tinga tingkatan, yaitu keanekaragaman gen,

keanekaragaman jenis, dan keanekaragaman ekosistem.

Berdasarkan pengertiannya, keanekaragaman hayati dapat dibedakan menjadi tiga

macam, yaitu: keanekaragaman gen (genetik), keanekaragaman spesies (jenis), dan

keanekaragaman ekosistem.

Fungsi keanekaragaman hayati yaitu:

1. Sumber penghidupan dan kelangsungan hidup manusia karena bahan sandang,

pangan, papan, obat-obatan, dan kebutuhan hidup lain berasal dari sana.

2. Sumber ilmu pengetahuan dan teknologi.

3. Pengembangan sosial budaya umat manusia.

4. Membangkitkan nuansa keindahan yang mencerminkan kehebatan sang pencipta.

Menurunnya keanekaragaman hayati yang menyebabkan semakin sedikit pula manfaat

yang dapat diperoleh manusia. Penurunan keanekaragaman hayati dapat dicegah dengan cara

melakukan pelestarian (konservasi) keanekaragaman hayati.

Konservasi keanekaragaman hayati memiliki beberapa tujuan, antara lain sebagai berikut:

1. Menjamin kelestarian fungsi ekosistem sebagai penyangga kehidupan

2. Mencegah terjadinya kepunahan spesies yang disebabkan oleh kerusakan habitat dan

pemanfaatan (termasuk perdagangan) yang tidak terkendali.

Page 17: RPP Cam

3. Menyediakan sumber plasma nutfah untuk mendukung pengembangan dan budidaya

kultivar-kultivar tanaman pangan, obat-obatan, maupun hewan ternak.

Adapun upaya sumber daya alam hayati dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu

pelestarian secara in situ dan pelestarian secara eks situ.

Pelestarian secara in situ

Pelestarian secara in situ adalah pelestarian yang dilakukan di habitatnya. Contoh dari

pelestarian ini adalah hutan lindung, taman nasional, perlindungan bunga bangkai di Maluku,

dan perlindungan komodo di pulau komodo.

Contoh pelestarian insitu antara lain :

Taman Nasional Ujung Kulon

Taman nasional ujung kulon ini merupakan tempat populasi yang baik bagi badak

jawa (Rhinoceros) taman nasional ini banyak memiliki hal yang menarik sebab letusan

karakatau yang pernah terjadi membentuk alam yang indah dan unik.

Taman Nasional Tanjung Putting

Taman nasioanal tanjung puting di kenal karena pusat rehabilitasi orang utan ( pongo

pigmeus). Tipe vegetasi yang dominan di kawasan ini adalah palem- paleman, pandan-

pandanan, dan berbagi jenis epifit.

Taman Nasional Gunung Gede- Pangrango ( Jawa Barat)

Taman nasioanal gunug gede pangrango sangat kaya akan flaura dan fauna. Edelweiss

jawa tumbuh subur di kawasan ini. Di taman nasional ini terdapat leopard (panther pardus),

monyet jawa, dan gibon.

Taman Nasioanal Kerinci

Taman nansional kerinci seblat merupakan tamann nasional terbesar di Indonesia

dengan luas areal sekitar 15.000km. Taman nasional ini menjadi tempat perlindungan

berbagai hewan dan tumbuhan khas yang di miliki Sumatra.

Page 18: RPP Cam

Taman Nasional Komodo

Taman nasional komodo di dominasi vegetasi savanna. Tumbuahn lontar dan

bebebrapa jenis anggrek tumbuh dengan abik di kawasa ini. Sesuai namanya , kawasn ini

menjadi tempat hidup hewan komodo.

Taman Nasional Gunung Lauser

Taman nasional ini merupakan taman ansional yang penting di kawasan Asia

Tenggara. Luasnya sekiatar 9.500 km. kawasan ini menjadi tempat perlindunagn bagi 1.000

spesies tumbuhan dan 4000 speises hewan yang dikelompokkan sebagi hewan- hewan

western malesia.

Pelestarian secara eks situ

Pelestarian secara eks situ adalah pelestarian yang dilakukan diluar habitatnya dan

dipelihara di tempat lain. Contoh pelestarian eks situ adalah kebun koleksi yang mengoleksi

berbagai jenis hewan atau tumbuhan yang asalnya berbeda dikumpulkan dalam satu tempat,

seperti burung jalak bali yang di tangkarkan di kebun binatang Surabaya.

Kebun Botani

Pernahkah kamu mendengar kebun raya bogor di Jawa Barat, kebun raya bedugal di

bali atau kebun raya jantho ? kebun raya tersebut merupakan upaya pelestarian sumber daya

alam secara ex situ.

Kebun Plasma Nutfah

Kebun plsma nutfah adalah kebun koleksi untuk mengembangkan plasma nutfah yang

unggul. Di Indonesia kebun seperti ini masih sangat jarang dan baru di rintis oleh lembaga

ilmu pengetahuan.

Kebun Koleksi

Kebun koleksi yaitu kebun yang berisikan berbagai jensi nutfah tanaman yang

selanjuntnya akan di pertahankan dan dikembangkan dalam keadaan hidup.

Page 19: RPP Cam