rpp 4 pesawat sederhana

20
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SatuanPendidikan : SMP Kelas / Semester : VIII (Delapan) / Semester I Mata Pelajaran : FISIKA AlokasiWaktu : 4 x 40 Menit Materi : Pesawat Sederhana Sub pokokmateri : - Pesawat Sederhana - Jenis-jenis pesawat sederhana STANDAR KOMPETENSI 5. Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehrai-hari. KOMPETENSI DASAR 5.4. Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. INDIKATOR 1. Mendefinisikan pesawat sederhana. 2. Menjelaskanjenis-jenis pesawat sederhana . 3. Mendefinisikan keuntungan mekanis. 4. Menghitung besarnya keuntungan mekanis tuas 5. Menghitung besarnya kuasa pada sebuah katrol. 6. Membedakan katrol tunggal tetap dan katrol tunggal bergerak.

Upload: ahmad-pohan

Post on 28-Nov-2015

242 views

Category:

Documents


17 download

TRANSCRIPT

Page 1: rpp 4 pesawat sederhana

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

SatuanPendidikan : SMP

Kelas / Semester : VIII (Delapan) / Semester I

Mata Pelajaran : FISIKA

AlokasiWaktu : 4 x 40 Menit

Materi : Pesawat Sederhana

Sub pokokmateri : - Pesawat Sederhana

- Jenis-jenis pesawat sederhana

STANDAR KOMPETENSI

5. Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehrai-hari.

KOMPETENSI DASAR

5.4. Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapannya dalam

kehidupan sehari-hari.

INDIKATOR

1. Mendefinisikan pesawat sederhana.

2. Menjelaskanjenis-jenis pesawat sederhana .

3. Mendefinisikan keuntungan mekanis.

4. Menghitung besarnya keuntungan mekanis tuas

5. Menghitung besarnya kuasa pada sebuah katrol.

6. Membedakan katrol tunggal tetap dan katrol tunggal bergerak.

7. Menentukan besarnya keuntungan mekanis pada bidang miring

A. Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu menguasai semua indikator-indikator yang dikemukakan diatas.

B. Karakter siswa yang diharapkan : - Disiplin (Discipline )

- Rasa hormat dan perhatian (respect)

- Tekun ( Diligence)

- Tanggung jawab ( responsibility)

- Ketelitian ( carefulness)

Page 2: rpp 4 pesawat sederhana

C. Materi Pokok

PESAWAT SEDERHANA

Pesawat sederhana merupakan alat sederhana yang digunakan untuk memudahkan

melakukan usaha. Contoh pesawat sederhana gunting untuk memotong kertas, pisau untuk

mengiris daging dan linggis untuk membuka kotak. Linggis merupakan salah satu pesawat

sederhana yang memudahkan kerja atau usaha dengan cara mengubah besar gaya, arah gaya

atau keduanya.

Keuntungan Mekanis

Keuntungan mekanis merupakan bilangan yang menunjukkan berapa kali lipat

pesawat menggandakan gaya kuasa. Atau dapat dikatakan keuntungan mekanis merupakan

perbandingan gaya beban dengan gaya kuasa. Sehingga keuntungan mekanis dapat

dirumuskan :

KM =gayabebangayakuasa

= FbFk

= wF

Jenis-Jenis Pesawat Sederhana

Ada empat jenis pesawat sederhana, yaitu tuas, katrol, bidang miring dan roda gigi.

1. Tuas

Linggis yang digunakan untuk membuka kotak dan sendok yang digunakan untuk

membuka tutup kaleng termasuk pesawat sederhana jenis tuas. Tuas berfungsi untuk

memperbesar gaya. Artinya dengan gaya yang kecil kita dapat mengangkat atau

memindahkan beban yang besar namun dengan usaha yang tetap.

w . lw = F . lF

Dapat ditulis :

Keuntungan mekanis = wF

= lFlw

Dimana :

w = Gaya beban (N)

F = Gaya kuasa ( N)

lw=lengan beban

lF= lengan kuasa

Tuas dapat dibedakan berdasarkan posisi gaya kuasa, gaya beban dan titik tumpu,

yaitu tuas kelas pertama, tuas kelas kedua dan tuas kelas ketiga.

2. Katrol

Page 3: rpp 4 pesawat sederhana

Katrol adalah sebuah roda beralur dimana seutas tali atau rantai dapat bergerak bolak

balik. Ada tiga jenis katrol yaitu katrol tunggal tetap, katrol tunggal bergerak dan sistem

katrol (takal).

3. Bidang miring

Bidang miring adalah suatu permukaan miring yang penampangnya berbentuk

segitiga. Keuntungan bidang miring tergantung pada panjang bidang miring. Keuntungan

mekanis merupakan perbandingan antara panjang bidang miring dengan tinggi bidang miring.

KM = sh

Dimana :

s = panjang bidang miring (m)

h = tinggi bidang miring ( m)

Penerapan bidnag miring dalam kehidupan sehari-hari selain papan miring, antara

lain baji, sekrup, tangga dan jalan di pegunungan dibuat berbelok-belok.

D. Metode/Model Pembelajaran

Metode: ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan, demonstrasi.

Model : DI ( Direct Instruction)

Kooperatif STAD

E. Alat/ Bahan/ Media Pembelajaran

Buku teks

Mistar

Page 4: rpp 4 pesawat sederhana

F. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama (Tuas & Katrol Tunggal tetap)

No. Skenario

Pembelajaran

Model

Pembelajaran

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

ICARE Kooperatif STAD

Kegiatan

awal (10’)

Introduction Fase 1

Menyampaikan

tujuan dan

memotofasi siswa

Guru membuka pelajaran dengan

memberikan salam.

Guru memberikan motivasi kepada siswa

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran, informasi latar belakang

pelajaran, pentingnya pembelajaran,

mempersiapkan siswa untuk belajar.

Siswa menjawab salam guru.

Siswa mendengar dan menyimak

motivasi yang diberikan guru.

Menyimak tujuan pembelajaran dan

informasi yang disampaikan guru.

Connection Guru menyampaikan apersepsi seperti:

Apa yang dimaksud dengan pesawat

sederhana?

Jika kalian ingin menggeser batu yang

sangat berat, namun ternyata tidak bisa

menngesernya hanya dengan tangan, apa

yang dapat kamu gunakan untuk

Mendengarkan apersepsi yang

disampaikan guru dan memberi

tanggapan terhadap apersepsi yang di

berikan guru.

Page 5: rpp 4 pesawat sederhana

membantumu menggeser batu tersebut?

Ketika kamu ingin mengambil air

didalam sumur , apa yang kamu

butuhkan untuk mempermudah

pekeerjaanmu?

Kegiatan

inti (60’)

Aplication Fase 2

Menyajikan atau

menyampaikan

informasi

Fase 3

Mengorganisasi

siswa dalam

kelompok-

kelompok belajar

Fase 4

Membimbing

kelompok bekerja

dan belajar

Menyampaikan materi mengenai pesawat

sederhana, tuas dan katrol tunggal tetap.

Membagi siswa dalam beberapa

kelompok dan membantu setiap

kelompok agar melakukan transisi secara

efisien.

Membagikan LKS pada setiap kelompok.

Membimbing kelompok belajar pada saat

mereka mengerjakan tugas yang terdapat

di LKS

Secara kelompok siswa diminta untuk

membuat kesimpulan dari diskusi dan

percobaan yang telah dilakukan.

Mendengarkan dan memperhatikan

penjelasan guru serta mencatatnya.

Mengikuti instruksi guru

Perwakilan kelompok menerima LKS

yang dibagikan oleh guru

Perwakilan kelompok siswa bertanya

mengenai tugas yang belum dimegerti.

Setiap kelompok bekerja sama membuat

kesimpulan dari diskusi dan percobaan.

Kegiatan Reflection Fase 5 Meminta perwakilan kelompok untuk Perwakilan masing-masing kelompok

Page 6: rpp 4 pesawat sederhana

penutup

(10’) Evaluasi

mepersentasekan kesimpulan dari hasil

diskusi sesuai dengan tugas yang

diberikan

Mengevaluasi hasil belajar tentang materi

yang telah diajarkan dengan cara

memberikan beberapa poin pertanyaan

mengenai materi yang telah dipelajari.

mempersentasekan/membacakan hasil

diskusi kelompok.

Merespon serta menjawab pertanyaan

dari guru.

Extention Fase 6

Memberikan

penghargaan

Memberi penghargaan kepada

siswa/kelompok siswa yang berprestasi

sebagai upaya menghargai hasil belajar

individu dan kelompok

Menginformasikan pelajaran yang

selanjutnya.

Menjawab salam penutup.

Ikut bertepuk tangan sebagai

penghargaan kepada individu atau

kelompok yang terbaik.

Mendengarkan guru

Memberi salam penutup pada guru.

Pertemuan Kedua (Katrol Tunggal Bergerak & Bidang Miring)

No. Skenario

Pembelajaran

Model

Pembelajaran

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

ICARE Direct Instruction

Kegiatan

awal (10’)

Introduction Fase 1:

Menyampaikan

tujuan dan

Memberi salam pada siswa.

Menginformasikan dan menyampaikan

indikator dan tujuan pembelajaran yang

Menjawab salam dari guru

Mendengarkan dan memperhatikan

Page 7: rpp 4 pesawat sederhana

mempersiapkan

siswa.

akan dipelajari. penjelasan guru serta mencatatnya.

Connection Memberikan semangat untuk

menimbulkan antusias siswa dalam

belajar dan bertanya kepada siswa,

mengapa jalan disekitar gunung atau

pegunungan dibuat melingkar-lingkar?

Menyajikan informasi yang berhubungan

dengan konsep :

katrol tunggal bergerak dan

bidang miring

Menjawab pertanyaan guru.

Mendengarkan serta menyimak

penjelasan yang disampaikan guru

Kegiatan

inti (60’)

Aplication Fase 2:

Mendemonstrasikan

pengetahuan atau

keterampilan .

Fase 3:

Membimbing

pelatihan

Mendemonstrasikan contoh dari :

Katrol tunggal bergerak.

Prinsip bidang miring, seperti alur-alur

pada sekrup

Meminta siswa mengerjakan beberapa

soal-soal mengenai energi

potensial,kinetik dan mekanik

Membimbing siswa saat mengerjakan

soal-soal.

Memperhatikan demonstrasi yang

dilakukan guru serta menganalisis.

Mengikuti instruksi guru.

Mengerjakan soal-soal yang diberikan

oleh guru.

Bertanya pada guru mengenai soal

yang tidak dimengerti.

Kegiatan Reflection Fase 4: Memita dua atau tiga orang siswa Dua atau tiga orang siswa kedepan kelas

Page 8: rpp 4 pesawat sederhana

penutup

(10’) Mengecek

pemahaman dan

memberikan umpan

balik.

kedepan untuk menuliskan hasil

perhitungan mereka.

Bersama-sama dengan siswa membahas

jawaban yang telah dituliskan oleh dua

atau tiga siswa dipapan tulis.

Memberi penguatan atas jawaban siswa

yang benar dan meluruskan jawaban

siswa yang salah.

untuk menuliskan dipapan tulis jawaban

yang telah mereka buat.

Mendengarkan serta menyimak

penjelasan guru dan bersama-sama

dengan guru membahas jawaban yang

telah dikerjakan beberapa temannya

didepan kelas.

Mendengarkan dan menyimak guru.

Extention Fase 5:

Memberikan

kesempatan untuk

pelatihan lanjutan

dan penerapan.

Guru memberikan tugas kepada siswa

sebagai PR (Pekerjaan Rumah) mengenai

sub materi katrol tunggal bergerak dan

bidang miring sebagai pelatihan lanjutan

untuk siswa.

Menginformasikan pelajaran yang

selanjutnya.

Memberi salam penutup.

Siswa mendengarkan dan mencatat PR

yang diberikan oleh guru.

Mendengarkan dan menyimak guru.

Menjawab salam penutup pada guru.

Page 9: rpp 4 pesawat sederhana

G. Sumber Belajar

- Buku IPA Fisika & Buku referensi yang relevan

Abdullah, Mikrajuddin. 2007. IPA Fisika 2. Jakarta : Esis

Purjiyanta, Eka dkk.2008. IPA Fisika Untuk SMP Kelas VIII. Jakarta : Erlangga

- Alat dan Bahan Praktikum

H. Penilaian

a. Teknik penilaian :

Tes tertulis berupa uraian

Penugasan

b. Bentuk instrument :

Tes tertulis berupa uraian

LEMBAR PENILAIAN DALAM PRESENTASI / DISKUSI

No. Aspek yang dinilai Skor

1 2 3 4

1. Kemampuan menyampaikan informasi

2. Cara menjawab pertanyaan

3. Kemampuan mengajukan pertanyaan

4. Kemampuan mengajukan argumentasi

5. Kerelaan menghargai pendapat orang lain

Jumlah

Mengetahui, Sidikalang , September 2012

Guru Pamong Mahasiswa Calon Guru

Nurhaida Naibaho Miftahul Husnah

NIP. 19601209198302 2 003 NIM. 409 321 037

Page 10: rpp 4 pesawat sederhana

INSTRUMEN PENILAIAN

No. Indikator Soal Kunci Jawaban

1. Mendefinisikan pesawat

sederhana

Apa yang dimaksud dengan pesawat sederhana? Pesawat sederhana adalah alat yang dapat

mempermudah melakukan usaha.

2. Menjelaskanjenis-jenis

pesawat sederhana

Jelaskan dengan singkat jenis-jenis pesawat

sederhana ?

Jenis-jenis pesawat sederhana :

a. Tuas merupakan pesawat sederhana yang berbentuk

batang keras.

b. Katrol merupakan sebuah roda beralur dimana seutas

tali atau rantai dapat bergerak bolak balik.

c. Bidang miring merupakan suatu permukaan miring

yang penampangnya berbentuk segitiga yang

memudahkan untuk mengangkat beban yang berat.

3. Mendefinisikan

keuntungan mekanis

Apa yang dimaksud dengan keuntungan mekanis? Keuntungan mekanis merupakan bilangan yang

menunjukkan berapa kali lipat pesawat menggandakan

gaya kuasa.

4. Menghitung besarnya

keuntungan mekanis tuas

Besar beban suatu benda sama dengan besar gaya

kuasanya yaitu 75 N. Jika lengan bebannya 5 cm

dan lengan kuasanya 50 cm, berapakah

keuntungan mekanisnya?

Dik : w = F = 75 N

lw = 5 cm

lF = 50 cm

Dit : KM ......?

Page 11: rpp 4 pesawat sederhana

Jawab : KM = lFlw

KM= 50cm5cm

KM = 10 kali

5. Menghitung besarnya

kuasa pada sebuah katrol

Beban seberat 100 N diangkat dengan katrol

tunggal bergerak. Berapa gaya kuasa yang

diperlukan?

Dik : w = 100 N

KM = 2

Dit : F......?

Jawab : KM = wF

F = wKM

F = 100N

2

F = 50 N

6. Membedakan katrol

tunggal tetap dan katrol

tunggal bergerak.

.

Katrol dibagi menjadi tiga, diantara katrol tunggal

tetap dan katrol tunggal bergerak. Sebutkan

perbedaan katrol tunggal tetap dan katrol tunggal

bergerak?

Katrol tunggal tetap memiliki keuntungan mekanis

sebesar 1. Sedangkan katrol tunggal bergerak memiliki

keuntungan mekanis 2.

7. Menentukan besarnya

keuntungan mekanis

pada bidang miring

Seorang pekerja akan mengangkat besi pada suatu

tempat yang tingginya 1,5 m. Berat peti yang

diangkat adalah 300 N. Agar dapat

mengangkatnya hanya dengan gaya sebesar 75 N,

Dik : h = 1,5 m

F = 75 N

w = 300 N

Page 12: rpp 4 pesawat sederhana

maka ia menggunakan bidang miring. Berapakah

keuntungan mekanik dan panjang bidang miring

yang digunakan?

Dit : KM dan s........?

Jb : KM = wF

= 30075

= 4

KM = sh

s = KM . h

s = 4 . 1.5 m

s = 6 meter.

Page 13: rpp 4 pesawat sederhana
Page 14: rpp 4 pesawat sederhana

Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

Tuas dan Katrol Tunggal Tetap

Satuan pendidikan : SMP

Judul percobaan : prinsip tuas na prinsip kerja katrol

Waktu : 1x 40 menit

Kelas/semester : 8 (delapan)/1 (satu)

A. Tuas

Letakkan buku cetak memanjang ditepi meja. Sisipkan sebuah mistar plastik 30 sc

dibawahnya. Cobalah mengangkat buku ini saat mistar disisipkan 5 cm, 10 cm, 15 cm, dan

20 cm. Kapankah kamu memerlukan gaya yang paling besar untuk mengangkat buku?

Kapankah paling kecil? Mengapa demikian?

B. Prinsip Kerja Katrol

1. Pergilah kesumur tradisional yang ada timba dan kerekannya (katrolnya)

2. Angkat satu ember air dengan cara menarik tali tanpa menggunkan katrol.

3. Angkat sekali lagi satu ember dengan menarik tali melalui katrol

4. Dapatkah kamu rasakan perbedaan mengangkat air secara langsung dan mengangkat air

dengan bantuan katrol? Nyatakan kesimpulannmu?