rpbk - motivasi belajar

9
RENCANA PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN KONSELING (RPBK) Sekolah : SMP Laboratorium Undiksha Singaraja Kelas / Semester : IX / Ganjil Bidang Bimbingan : Bimbingan Belajar Jenis layanan : Informasi Alokasi waktu : 1 x 40 menit Tugas Perkembangan : Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan kebutuhan untuk mengikuti dan melanjutkan pelajaran dan atau mempersiapkan karir serta berperan dalam kehidupan masyarakat (TP 6) Kompetensi : Memiliki pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan kebutuhan untuk mengikuti da melanjutkan pelajaran dan atau mempersiapkan karir serta berperan dalam kehidupan masyarakat. Indikator : 1. Siswa mampu mengetahui pengertian motivasi belajar 2. Siswa menyebutkan faktor yang membuat siswa termotivasi 1

Upload: the-shia-ing

Post on 21-Nov-2015

124 views

Category:

Documents


24 download

DESCRIPTION

Rencana Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling mengenai Motivasi Belajar

TRANSCRIPT

RENCANA PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN KONSELING(RPBK)

Sekolah: SMP Laboratorium Undiksha SingarajaKelas / Semester:IX / GanjilBidang Bimbingan:Bimbingan BelajarJenis layanan:InformasiAlokasi waktu: 1 x 40 menit

Tugas Perkembangan:Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan kebutuhan untuk mengikuti dan melanjutkan pelajaran dan atau mempersiapkan karir serta berperan dalam kehidupan masyarakat (TP 6)

Kompetensi:Memiliki pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan kebutuhan untuk mengikuti da melanjutkan pelajaran dan atau mempersiapkan karir serta berperan dalam kehidupan masyarakat.

Indikator:1. Siswa mampu mengetahui pengertian motivasi belajar2. Siswa menyebutkan faktor yang membuat siswa termotivasi3. Siswa menyebutkan tips meningkatkan motivasi belajar

Tujuan layanan:1. Membantu siswa mengetahui pengertian motivasi belajar2. Membimbing siswa menyebutkan faktor yang membuat siswa termotivasi3. Membimbing siswa menyebutkan tips meningkatkan motivasi belajar

Nilai Karakter : Kemandirian Kerjasama Peduli social Komunikatif JujurMateri Layanan:

MOTIVASI BELAJAR

Motivasi belajar adalah pemberian penguatan kepada siswa untuk meningkatkan cara belajar ataupun hasil belajar siswa, motivasi bisa terjadi pada diri siswa itu sendiri dan ada juga motivasi dari luar yaitu dari orangtua, saudara, keluarga, sahabat, teman atau dari lingkungan dimana siswa itu tinggal. Motivasi belajar setiap orang satu dengan yang lainnya bisa jadi tidak sama. Biasanya, hal itu bergantung dari apa yang diinginkan orang yang bersangkutan.Misalnya, seorang anak mau belajar dan mengejar rangking pertama karena diiming-imingi akan dibelikan sepeda oleh orangtuanya. Contoh lainnya, seorang siswa SMP kelas IX mempunyai motivasi belajar yang tinggi agar lulus UAS dengan nilai yang bagus setelah itu, dia bertujuan untuk mendapatkan sekolah SMA favorit di daerahnya.Beberapa faktor di bawah ini sedikit banyak memberikan penjelasan mengapa terjadi perbedaaan motivasi belajar pada diri masing-masing orang, di antaranya: Perbedaan rasa aman (safety needs), baik secara mental, fisik, dan intelektual Perbedaan kasih sayang atau afeksi (love needs) yang diterimanya Perbedaan harga diri (self esteem needs). Contohnya prestise memiliki mobil atau rumah mewah, jabatan, dan lain-lain. Perbedaan aktualisasi diri (self actualization), tersedianya kesempatan bagi seseorang untuk mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya sehingga berubah menjadi kemampuan nyata.Terdapat 2 faktor yang membuat seseorang dapat termotivasi untuk belajar, yaitu: Pertama, motivasi belajar berasal dari faktor internal (dari dalam diri siswa). Motivasi ini terbentuk karena kesadaran diri atas pemahaman betapa pentingnya belajar untuk mengembangkan dirinya dan bekal untuk menjalani kehidupan. Kedua, motivasi belajar dari faktor eksternal (dari luar diri siswa), yaitu dapat berupa rangsangan dari orang lain, atau lingkungan sekitarnya yang dapat memengaruhi psikologis orang yang bersangkutan.Tips-tips meningkatkan motivasi belajarMotivasi belajar tidak akan terbentuk apabila orang tersebut tidak mempunyai keinginan, cita-cita, atau menyadari manfaat belajar bagi dirinya. Oleh karena itu, dibutuhkan pengkondisian tertentu, agar diri kita atau siapa pun juga yang menginginkan semangat untuk belajar dapat termotivasi. Dibawah ini adalah beberapa tips meningkatkan motivasi belajar yaitu : Bergaulah dengan orang-orang yang senang belajarBergaul dengan orang-orang yang senang belajar dan berprestasi, akan membuat kita pun gemar belajar. Selain itu, coba cari orang atau komunitas yang mempunyai kebiasaan baik dalam belajar. Bertanyalah tentang pengalaman di berbagai tempat kepada orang-orang yang pernah atau sedang melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, orang-orang yang mendapat beasiwa belajar di luar negeri, atau orang-orang yang mendapat penghargaan atas sebuah prestasi. Kebiasaan dan semangat mereka akan menular kepada kita. Seperti halnya analogi orang yang berteman dengan tukang pandai besi atau penjual minyak wangi. Jika kita bergaul dengan tukang pandai besi, maka kita pun turut terciprat bau bakaran besi, dan jika bergaul dengan penjual minyak wangi, kita pun akan terciprat harumnya minyak wangi. Belajar apapun. Pengertian belajar di sini dipahami secara luas, baik formal maupun nonformal. Kita bisa belajar tentang berbagai keterampilan seperti merakit komputer, belajar menulis, membuat film, berlajar berwirausaha, dan lain lain-lainnya. Belajar dari internet. Kita bisa memanfaatkan internet untuk bergabung dengan kumpulan orang-orang yang senang belajar. Bergaulah dengan orang-orang yang optimis dan selalu berpikiran positifDi dunia ini, ada orang yang selalu terlihat optimis meski masalah merudung. Kita akan tertular semangat, gairah, dan rasa optimis jika sering bersosialisasi dengan orang-orang atau berada dalam komunitas seperti itu, dan sebaliknya. Cari motivator. Kadangkala, seseorang butuh orang lain sebagai pemacu atau mentor dalam menjalani hidup. Misalnya: teman, pacar, ataupun pasangan hidup. Anda pun bisa melakukan hal serupa dengan mencari seseorang/komunitas yang dapat membantu mengarahakan atau memotivasi Anda belajar dan meraih prestasi.Metode/Strategi: Ceramah, Diskusi dan Tanya jawab

Pelaksanaan layanan: Bimbingan Klasikal

Kegiatan Pelaksanaan layanan:

No.Kegiatan Guru Bimbingan KonselingKegiatan Siswa

1.Kegiatan pembuka :a. Menkondisikan siswa dalam kelas untuk siap mengikuti proses layanan

b. Mengajukan beberapa pertanyaan untuk mengaitkan pengetahuan yang telah dimiliki siswa dengan materi layanan yang akan diberikanc. Menjelaskan tujuan layanan yang ingin dicapaiMenyiapkan diri untuk menerima layanan

Menjawab pertanyaan guru

Mencermati apa yang disampaikan guru

2.Kegiatan Inti :a. Menyajikan materi layanan melalui tayangan LCD yang menggunakan power point.

b. Menugaskan siswa berdiskusi dengan teman sebangkunya untuk mendiskusikan masalah lembaga bimbingan belajarc. Menugaaskan siswa untuk menyampaikan hasil diskusinyad. Memberikan umpan balik positif dan penguatan terhadap semua kegiatan yang telah dilaksanakan oleh siswa. Mengikuti sajian materi layanan dan memahami materi tersebutBerdiskusi dengan teman sebangkunya dan menyampikan hasil diskusinyaMenanggapi hasil diskusi temanMenerima umpan balik yang positif dan penguatan guru.

3.Kegiatan Penutup :a. Membantu siswa membuat kesimpulan tentang layanan yang telah diterimanyab. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil yang telah terjadi dalam layananc. Menyampaikan rencana layanan untuk pertemuan berikutnyaMembuat kesimpulan tentang materi yang telah diterimanyaMenerima umpan balik tentang proses dan hasil layananMempersiapkan diri untuk menerima layanan pada pertemuan berikutnya.

Sarana dan Sumber Belajar: LCD, Notebook, Buku panduan, pedoman dan materi dari sumber lain (internet)Penilaian: a. Penilaian prooses: Mengamati antusias siswa dalam mengikuti layananb. Penilaian Hasil: Segera, memberikan pertanyaan lisan untuk mengetahui pemahaman siswa pada saat proses layanan. Jangka Pendek, mengamati perilaku siswa di sekolah untuk mengetahui penerapan motivasi belajar setelah beberapa hari dilaksanakan layanan. Jangka panjang, memberikan questioner terhadap siswa untuk mengetahui perkembangan penerapan motivasi belajar setelah beberapa bulan diberikan layanan.

Singaraja, November 2012 Mengetahui,Mahasiswa PPL,Guru Pamong

Dra. Luh RetiasihKartini Ayu Trisnawati

6