rony karakteristik

9
 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dal am kehi dup an seh ari- har i, kit a men gena l akan adan ya lis tri k. Ene rgi lis tri k adal ah ene rgi ut ama ya ng dig una ka n hampi r di se luruh si si ke hid upan ma nus ia. Li st ri k dal am  penggu naannya sang atlah mempunyai ban yak manfaa t. Dengan kemajuan zama n, permi ntaan akan energi listrik inisemakin lama semakin meningkat. Kualitas daya listrik memiliki tiga parameter  penting antara lain teganga n, arus, listr ik, dan frekue nsi listri k. Segala penyim pangan nilai tegangan, nilai arus listrik, dan nilai frekuensi listrk dapat memperbaiki kualitas daya listrik yang dihantarkan. Listrik adalah sumber energi yang disalurkan melalui suatu penghantar, biasanya berupa kabel. Arus listrik timbul karna adanya muatan listri k yang mengalir dari saluran yang bermuat an  positi f dan salura n yang bermua tan negatif. Pengamat an terhadap gaya tariklistr ik dapat ditelusuri sampai pada zaman yunani kuno. Kata “listrik”berasal dari kata yunani kuno yaitu elektron. Hukum ohm menyatakan bahwa arus yang mengalir melalui konduktor antara dua titik  berbandi ng lurus dengan beda potens ial atau tegangan didua titik, dan berband ing terbalik dengan resistansi antara mereka. Hukum ohm juga menyatakan bahwa hambatan dalamrelasi ini adalah konstan, tidak bergantung terhadap arus listrik. Hukum ohm semuanya terdiri atas dua bagian. Bagian pertama tidak lain adalah definisi hambatan, yakni hubungan antara hambatan dengan tegangan dan arus listrik. Sedangkan bagian kedua, menyatakan bahwa hambatan merupakan suatu konstanta yang tidak bergantung dengan tegangan dan aus listrik. 1.2 Tujuan Percobaan 1. Men get ahui a rus l ist rik da n tega ngan l ist rik 2. Mengena l baha n-bahan yang mempe ngaruhi dan memenuhi hukum ohm 3. Me nge ta hui pe nge rt ian hu kum ohm

Upload: muhammad-rony-octa

Post on 18-Jul-2015

61 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/16/2018 Rony Karakteristik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rony-karakteristik 1/9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari, kita mengenal akan adanya listrik. Energi listrik adalah

energi utama yang digunakan hampir diseluruh sisi kehidupan manusia. Listrik dalam

penggunaannya sangatlah mempunyai banyak manfaat. Dengan kemajuan zaman, permintaan akan

energi listrik inisemakin lama semakin meningkat. Kualitas daya listrik memiliki tiga parameter

penting antara lain tegangan, arus, listrik, dan frekuensi listrik. Segala penyimpangan nilai

tegangan, nilai arus listrik, dan nilai frekuensi listrk dapat memperbaiki kualitas daya listrik yang

dihantarkan.

Listrik adalah sumber energi yang disalurkan melalui suatu penghantar, biasanya berupa

kabel. Arus listrik timbul karna adanya muatan listrik yang mengalir dari saluran yang bermuatan

positif dan saluran yang bermuatan negatif. Pengamatan terhadap gaya tariklistrik dapat ditelusuri

sampai pada zaman yunani kuno. Kata “listrik”berasal dari kata yunani kuno yaitu elektron.

Hukum ohm menyatakan bahwa arus yang mengalir melalui konduktor antara dua titik

berbanding lurus dengan beda potensial atau tegangan didua titik, dan berbanding terbalik dengan

resistansi antara mereka. Hukum ohm juga menyatakan bahwa hambatan dalamrelasi ini adalah

konstan, tidak bergantung terhadap arus listrik. Hukum ohm semuanya terdiri atas dua bagian.

Bagian pertama tidak lain adalah definisi hambatan, yakni hubungan antara hambatan dengan

tegangan dan arus listrik. Sedangkan bagian kedua, menyatakan bahwa hambatan merupakan suatu

konstanta yang tidak bergantung dengan tegangan dan aus listrik.

1.2 Tujuan Percobaan

1. Mengetahui arus listrik dan tegangan listrik

2. Mengenal bahan-bahan yang mempengaruhi dan memenuhi hukum ohm

3. Mengetahui pengertian hukum ohm

5/16/2018 Rony Karakteristik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rony-karakteristik 2/9

4. Mengetahui fungsi utama hukum ohm

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Arus listrik merupakan aliran muatan listrik. Jika dalam selang waktu jumlah muatan

listrik mengalir melalui suatu penampang kuat adalah , maka kuat arus listrik didefinisikan

sebagai :

( 2.1 )

Dimana :

I = kuat arus listrik ( ampere )

Q = muatan listrik (coulomb )

t = waktu ( s )

Kuat arus listrik adalah banyaknya muatan yang mengalir pada suatu rangkaian per satuan

waktu. Arus 1 ampere terjadi bila 6.25 elektron mengalir melalui penampang A setiap 1

second. Muatan listrik terjadi dengan mengalir dari titik atau tempat ketempat lain karna adanya

beda potensial. Tempat yang memiliki potensial tinggi melepaskan muatan yang memiliki

potensial rendah. Besarnya arus yang mengalir berbanding lurus dengan beda potensial antara dua

tempat.

Hukum ohm adalah suatu pernyataan bahwa besar arus listrik yang mengalir melalui sebuah

berbanding lurus dengan beda potensial yang diterapkan kepadanya atau juga menyatakan bahwa

besar arus yang mengalir pada suatu konduktor pada suhu tetap sebanding dengan beda potensial

antara kedua ujung-ujung konduktor. Sebuah benda penghantar dikatakan mematuhi hokum ohm

apabila nilai resistansinya tidak bergantung terhadap besar dan polaritas beda potensial yang

dikenakan kepadanya walaupun pernyataan ini tidak selalu berlaku untuk semua penghantar,namun

istilah “hukum” tetap digunakan dengan alsan sejarah.

5/16/2018 Rony Karakteristik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rony-karakteristik 3/9

Hukum Ohm ada 2 yang berbunyi :

1. Besarnya arus listrik yang mengalir sebanding dengan besarnya beda potensial (tegangan).

Untuk sementara tegangan dan beda potensial dianggap sama walaupun sebenarnya kedua

secara konsep berbeda. Secara matematis dituliskan I . V atau V . I, untuk menghilangkan

kesebandingan ini maka perlu ditambahkan sebuah konstanta yang kemudian dikenal

dengan hambata (R).

2. Perbandingan antara tegangan dengan kuat arus merupakan suatu bilangan konstan yang

disebut dengan hambatan

Fungsi hukum Ohm adalah digunakan untuk mengetahui hubungan tegangan dan kuat arus,

serta dapat menentukan suatu hambatan beban listrik tanpa menggunakan ohmmeter. Kesimpulan

akhir hukum Ohm adalah semakin besar sumber tegangan maka semakin besar kuat arus yang

dihasilkan. Kemudian konsep yang sering salah adalah hambatan listrik dipengaruhi oleh besar

tegangan dan kuat arus,konsep ini salah,besar kecilnya hambatan listrik tidak dipengaruhi oleh

besar tegangan dan arus listrik tetapi dipengaruhi oleh panjang penampang,luas penampang dan

jenis bahan.

Pada dasarnya sebuah rangkaian listrik terjadi ketika sebuah penghantar mampu terdiri ketika

sebuah penghantar mampu dialiri electron bebas secara terus-menerus. Aliran yang terus- menerusini yag disebut dengan arus,dan sering juga disebut dengan aliran, sama halnya dengan air yang

mengalir pada sebuah pipa. Elektron bebas cenderung bergerak melewati konduktor dengan

beberapa derajat pergesekan,atau begerak berlawanan. Gerak berlawan ini biasanya disebut dengan

hambatan,besarnya arus didalam rangkain adalah jumlah dari energy yang ada untuk mendorong

electron,dan juga jumlah dari hambatan dalam sebuah rangkaian untuk menghambat lajunya arus.

Sama halnya dengan tegangan hambatan ada jumlah relatif antara dua titik. Dalam hal

ini,banyaknya tegangan dan hambatan sering digunakan untuk menyatakan antara atau melewati

titik pada suatu titik.

Hukum ohm pada mulanya terdiri dari dua bagian. Bagian pertamanya hanya merumuskan

persamaan V= I . R,kita sering kali merujuk pada persamaan ini sebagai hukum ohm. Akan

tetapi,ohm juga menyatakan bahwa R adalah sebuah konstanta yang indepeden terhadap V dan I.

Bagian terakhir dari hukum ohm ini tidak sepenuhnya benar.

5/16/2018 Rony Karakteristik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rony-karakteristik 4/9

Pada kenyataannya,tidak semua komponen listrik memenuhi hukum ohm. Komponen-komponen

listrik yang memenuhi hukum ohm disebut komponen ohmik,sedangkan komponen-komponen

yang tidak memenuhi hukum ohm disebut komponen non-ohmik. Hambatan komponen

mempunyai nilai tetap meskipun tegangan berubah tetapi hambatan komponen non-ohmik

mempunyai nialai yang berubah ketika tegangan berubah. Muatan listrik yang bergerak kita sebut

sebagai arus listrik. Besar dari arus listrik didefinisikan sebagai banyaknya muatan yang lewat

suatu tempat persatuan waktu. Arus listrik dinyatakan dengan lambang I dan satuannya ampere

,disingkat dengan A.

Beda potensial(V) pada sebuah resistor R dimana arus (I) yang mengalir, menurut hukum ohm

adalah I . R,bagian ujung resistor dengan potensial dimana arus masuk adalah ujung resistor

dengan potensial tinggi arus selalu mengalir ke bawah,dari potensial tinggi ke potensial

rendah,melewati sebuah resistor. Definisi satu ampere adalah satu coulomb muatan yang bergerak

melalui sebuah titik dalam satu sekon. Arus listrik dapat dapat terjadi apabila dalam satu rangkaian

terdapat beda potensial. Misalnya,muatan bergerak meloewati suatu luas penampang melintang

kawat yang diketahuai dalam suatu waktu(t),

Hukum ohm merupakan suatu pernyataan bahwa besar arus listrik yang mengalir melalui

sebuah penghantar selalu berbanding lurus dengan beda potensial yang diterapkankepadanya atau

uga menyatakan bahwa besar arus yang mengalir pada suatu konduktor pada suhu tetap sebandingdengan beda potensial antara kedua ujung-ujung konduktor. Sebuah benda penghantar dikatakan

mematuhi hukum ohm apabila nilai resistansinya tidak bergantung terhadap besar dan polaritas

beda potensial yang dikenakan kepadanya.

Hukum ini dicetuskan oleh George Simon Ohm. Seorang fisikawan dari jerman pada tahun

1825 dan dipublikasikan pada sebuah paper yang berjudul “ The Galvanic Circuit Investigated

Mathematically”pada tahun 1827. Pernyataan hukum ohm tidak selalu berlaku untuk semua jenis

penghantar, namun istilah “hukum” tetap digunakan dengan alasan sejarah. Secara matematishukum ohm dinyatakan dengan persamaan :

( 2.2 )

Dimana :

5/16/2018 Rony Karakteristik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rony-karakteristik 5/9

I = kuat arus listrik ( A )

V = tegangan listrik ( V )

R = hambatan listrik ( )

Ada dua bunyi hukum ohm :

1. Besarnya arus listrik yang mengalir sebanding dengan besarnya beda potensial ( tegangan ).

Untuk sementara tegangan dan beda potensial dianggap sama walaupun sebenarnya

keduanya secara konsep berbeda. Secara matematika dituliskan . untuk

menghilangkan kesebandingan ini, maka perlu ditambahkan sebuah konstanta yang

kemudian dikenal dengan hambatan ( R ), sehingga persamaan ( 2.2 ) dapat diubah menjadi :

( 2.3 )

Dimana :

I = kuat arus listrik ( A )

V = tegangan listrik ( V )

R = hambatan listrik ( )

2. Pebandingan antara tegangan dengan kuat arus merupakan suatu bilangan konstan yang

disebut hambatan listrik. Secara matematika dituliskan :

( 2.4 )

Dimana :

I = kuat arus listrik ( A )

V = tegangan listrik ( V )

R = hambatan listrik ( )

5/16/2018 Rony Karakteristik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rony-karakteristik 6/9

Semua bahan atau material memiliki hambatan listrik. Namun, hambatan listrik yang

dimilki oleh batu, kayu kering, dan karet sangat besar sehingga ketika diberi beda potensial antara

ujung-ujungnya, maka hampir tidak memiliki arus listrik yang mengalir. Benda yang tidak dapat

dialiri aruslistrik disebut isolator. Sedangkan bahan yang mudah diberi arus listrik disebut

konduktor. Hambatan listrik yang dimiliki oleh setiap bahan memiliki sifat sebagai berikut :

• Hambatan listrik makin besar bila bahan makin panjang

• Hambatan listrik makin kecil bila ukuran penampang bahan makin besar.

Hubungan antara hambatan listrik dengan ukuran bahan memenuhi persamaan :

( 2.5 )

Dimana :

R = hambatan yang dimiliki bahan ( Ω )

L = panjang bahan ( m )

A = luas penampang ( )

= hambatan jenis ( )

Hal-hal yang mempengaruhi hambatan suatu bahan adalah panjang bahan, luas penampang bahan,

dan jenis bahan.

Konduktivitas adalah ukuran dari kemampuan bahan untuk menghantarkan listrik. Jika suatu beda

potensial listrik ditempatkan pada ujung-ujung sebuah konduktor, muatan-muatan bergeraknya

akan berpindah, menghasilkan arus listrik. Konduktivitas listrik didefinisikan sebagai ratio dari

rapat arus terhadap kuat medan listrik, secara matematis ditulis :

( 2.6 )

5/16/2018 Rony Karakteristik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rony-karakteristik 7/9

Resitor adalah komponen elektronik dua saluran yang didesain untuk menahan arus listrik

dengan memproduksi penurunan tegangan listrik diantara kedua salurannya sesuai dengan arus

yang mengalirinya, berdasar pada hukum ohm. Satuan SI untuk resistor (resistensi listrik )

digunakan miliohm, kilogram, dan megaohm.

Untuk menghitung resistansi total pada resistor yang disusun seri dapat dilakukan dengan

menjumlahkan secara langsung seluruh resistor yang terhubung seri.

( 2.7 )

( 2.8 )

( 2.9 )

Identitas empat pita adalah skema kode warna yang paling sering digunakan. Ini terdiri dari 4 pita

utama yang dicetak mengelilingi bahan resistor. Pita pertama merupakn informasi dua digit harga

resistansi, pita ketiga merupakan pengali, dan pita keempat merupakan toleransi harga resistansi.

Kadang-kadang pita kelima merupakankoefisien suhu, tetapi ini harus dibedakan dengan sistem

lima warna sejati yang menggunakan tiga digit resistansi.

Warna Pita I Pita II Pita III Pita IV Pita V

Hitam 0 0 - -

Coklat 1 1 100 ppm

Merah 2 2 50 ppm

Orange 3 3 - 15 ppm

Kuning 4 4 - 25 ppm

Hijau 5 5 -

Biru 6 6 -Ungu 7 7 -

Abu-abu 8 8 -

Putih 9 9 - -

Emas - - -

5/16/2018 Rony Karakteristik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rony-karakteristik 8/9

Perak - - -

Tak berwarna - - - -

Tabel 2.1

Resistor yang menggunakan kode warna ada 3 macam, yaitu:

1. Resistor dengan 4 pita warna dengan 1 pita warna untuk toleransi.

2. Resistor dengan 5 pita warna dengan 1 pita warna untuk toleransi

3. Resistor dengan 5 pita warna dengan 1 pita warna untuk toleransi dan 1 pita warna untuk

reliabilitas.

BAB V

PENUTUP

1.1 Kesimpulan

1. Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir setiap satuan waktu. Sedangkan

tegangan listrik adalah beda potensial diantara dua titik dalam rangkaian listrik.

2. Bahan-bahan yang dapat memenuhi hukum ohm antara lain :

• Hambatan karbon

• Hambatan variabel

• Kawat tembaga

• Lampu pijar

• Dioda silikon

3. Hukum ohm adalah pernyataan yang menyatakan bahwa arus yang mengalir melalui

konduktor antara dua titik berbanding lurus dengan beda potensial didua titik dan

berbanding terbalik dengan hambatan listrik diantara mereka.

5/16/2018 Rony Karakteristik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rony-karakteristik 9/9

4. Fungsi utama hukum ohm adalah untuk mengetahui hubungan tegangan dan kuat arus serta

dapat digunakan untuk menentukan suatu hambatan listrik tanpa menggunakan ohmmeter.

1.2 Saran

Diharapkan praktikan memiliki ketelitian yang tinggi dalam melihat pita warna pada

resistor dan teliti dalam membaca nilai yang tertera pada voltmeter maupun miliammeter.