roleplay elektrolit final

5/13/2018 Roleplay Elektrolit Final - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/roleplay-elektrolit-final 1/4

PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN ELEKTROLIT

Pembagian peran :

Hesti : Perawat 1

Mira : Perawat 2

Okta : Ibu

Swarjaya : Bapak

Pande : Dokter

Sumaryana : Perawat 3

Wira : Pasien

Script :

Disuatu sore , ada seorang remaja yang bernama wira yang berumur 15 tahun

datang ke UGD RSUD Wangaya dalam keadaan pucat dan lemah yang ditemani oleh 2

orang keluarganya.

Perawat 1 :”Selamat sore Dik, silahkan bisa tiduran saja dulu disebelah sini”

Setelah pasien tidur diatas brankar (tempat tidur) Perawat 2 segera mengambil

stetoskop, thermometer dan tensimeter , kemudian mendekati pasien dan segera

memeriksanya.

Perawat 2 :”Selamat sore Dik, sekarang saya akan memeriksa adik supaya kita tahu

bagaimana kondisi adik saat ini.”

Wira :”Iya Sus”

Beberapa menit kemudian, Perawat 3 pun datang ke ruang UGD.

Perawat 3 :”Permisi, tolong salah satu keluarga pasien bapak atau ibu mengurus

administrasi didepan sana”

Ibu :”Baik Pak. Saya akan segera mengurusnya”(berjalan menuju tempat

administrasi)

Sementara Ibu pasien sedang mengurus administrasi, Perawat 3 mengkaji data

pasien melalui keluarga yang menemaninya.

Perawat 3 :”Maaf , boleh saya tahu siapa nama anak yang bapak antar ini?apakah dia

anak bapak?”

Bapak :”Oh iya, ini anak saya Pak. Namanya Wira”

Perawat 3 :”Berapa umur anak bapak sekarang? dan apa keluhannya datang kesini?”



Bapak :”Anak saya sekarang berumur 15 tahun . Begini Pak, anak saya dari 3 hari yang

lalu BABnya tidak kunjung berhenti sampai sekarang. Dia tidak mau

makan dan badannya lemas.”

Perawat 3 :”Kira-kira dalam 1 hari sudah berapa kali adik wira BAB?”

Bapak :”Kira-kira 3 sampai 5 kali sehari Pak”

Perawat 3 :”Apakah selama 3 hari belakangan ini adik Wira mengalami muntah atau

keluhan lainnya?”

Bapak :”Anak saya tidak muntah Pak, dia hanya lemas mungkin karena tidak

makan belakangan ini, nafsu makannya sangat menurun.”

Perawat 3 :”Apakah sebelum datang kesini adik Wira sudah dapat berobat ke tempat

lain?”

Bapak :”Tidak Pak, saya baru mengajaknya berobat kesini saja.”

Setelah Perawat 3 selesai mengkaji data, perawat Perawat 2 pun telah selesai

memeriksa keadaan fisik wira.

Perawat 3 :”Baik bapak, saya sudah selesai mengkaji data tentang anak bapak.

Perawat Perawat 2 pun sudah selesai memeriksa keadaan fisik anak bapak.

Sebentar lagi akan datang Dokter yang akan menangani keadaan anak

bapak lebih lanjut”

Bapak :”Ya Pak, terimakasih.”

Setelah selesai memeriksa dan mencatat keadaan umum fisik Wira, perawat

Perawat 3 segera pergi ke ruangan dokter dan melaporkan hasil pengkajiannya kepada

dokter, tidak lama kemudian dokter datang dan mendekati pasien, disaat itu pula Ibu

datang dari tempat administrasi.

Dokter :”Selamat sore, bagaimana keadaan adik saat ini?”

Wira :”Perut saya sakit dok,, lemas dan kadang-kadang terasa sedikit mual”

Dokter :”Sakitnya disebelah mana?”( sambil memasang stetoskop)

Wira :”Sebelah sini dok .”(memegang perutnya yang sakit)

Kemudian Dokter melipat baju bagian bawah pasien dan segera memeriksa.

Dokter :”Apa saja yang adik makan belakangan ini?”

Wira :”Tidak ada dok, saya tidak ada makan apa-apa”



Ibu :”tapi dok, waktu ini saya sempat menaruh makanan yang sudah kadaluarsa

di meja makan. Mungkin tanpa sengaja dimakan oleh Wira” (sambil

menyela pembicaraan dokter dengan wira)

Wira :” oh iya bu, saya ingat . saat itu saya memang makan makanan itu.”

Dokter :”oh mungkin itu yang menyebabkan anak ibu mengalami sakit perut. Bu,

menurut pemeriksaan yang dilakukan oleh perawat tadi anak ibu

mengalami diare dan keadaanya sangat lemah karena kehilangan banyak

cairan melalui BABnya dan terlebih lagi adik Wira tidak mau makan.

Untuk itu saya sarankan sebaiknya anak ibu dirawat inap disini agar

mendapatkan perawatan supaya keadaanya tidak tambah buruk atau

mengalami dehidrasi, bagaimana bu?”

Ibu :”Ya dok saya setuju anak saya rawat inap disini.”

Dokter :”Baguslah, sekarang saya akan menugaskan salah satu perawat untuk

memasang infuse.”

Bapak :”Baik dok. Tapi, mengapa harus dipasang infuse?”

Dokter :”pemasangan infuse ini dilakukan karena di dalam infuse terdapat cairan

elektrolit yang berguna untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang

akibat terlalu seringnya BAB.”

Bapak :”Baiklah dok, lalu sekarang apa yang harus saya lakukan?”

Dokter :”Bapak sekarang silahkan mendaftar pada registrasi rawat inap dan saya

akan berikan resep obat yang akan anak bapak dapatkan selama perawatan

nanti, bapak bisa cari obatnya di Apotek .”(dokter memberikan resep)

Bapak :”Ya dok.”

Tidak lama kemudian Bapak datang membawa resep yang telah ditebus di Apotek

dan segera memberikannya kepada perawat Perawat 2.

Bapak :”Ini Sus obatnya.”

Perawat 2 :”Oh,ya bu , silahkan tunggu sebentar saya akan mempersiapkan alat

pemasangan infusnya.”

Perawat 2 dan Perawat 1 mempersiapkan alat-alat pemasangan infus dan

kemudian berjalan mendekati Wira.

Perawat 1 :”Selamat sore, boleh saya tahu siapa nama adik ?”

Wira :”Nama saya Wira sus”

Perawat 1 :” Saya sekarang akan memasang infus pada adik Wira, karena adik

kehilangan banyak cairan tubuh yang mengakibatkan adik merasa lemas



dan juga untuk menghindari dehidrasi akibat dari diare yang adik alami saat

ini.”

Wira :”Baiklah sus, silahkan. Tapi saya sangat takut dengan jarum suntik, apakah

rasanya sakit jika di infuse sus?”

Perawat 1 :”Hanya sedikit, tapi adik tenang saja saya akan melakukannya dengan

cepat dan hati-hati sehingga rasa sakitnya berkurang, bagaimana adik Wira

bisa kita mulai sekarang?.”

Wira :”Baiklah Sus. Silahkan di infuse.”

Perawat Perawat 2 dan perawat Perawat 1 segera melakukan pemasangan infus

dengan cepat dan hati-hati dan tak lama kemudian infuse sudah terpasang dengan baik.

Perawat 1 :”Infusnya sudah terpasang dik,bagaimana perasaan adik Wira saat ini?”

Wira :”Tadinya sakit Sus, tapi sekarang tidak lagi.”

Perawat 2 :”Bu,, sekarang infusnya sudah terpasang, mohon Ibu tetap memperhatikan

jalan cairannya, jika tetesan infusnya macet atau cairan infusnya habis ibu

segera laporkan kepada perawat yang berjaga , agar segera dapat diganti

dengan cairan infuse yang baru, bagaimana bu? apakah Ibu mengerti?”

Ibu :”Ya Sus ,saya mengerti.”

Perawat 2 :”Baiklah sebentar lagi adik Wira akan diantar keruangan perawatan, bapak dan ibu harap menunggu sebentar.”

Bapak :”Baik Sus, terimakasih.”

Perawat 2 :”Dok,infusnya sudah terpasang, pasien sudah siap untuk dibawa

keruangan, apakah bisa diantar sekarang dok?”

Dokter :”Ya,silahkan.”

Perawat 2 :”Baik dok.”

Perawat 1 :”Mari ikut saya , kita segera ke ruangan , selanjutnya perawatan adik Wira

akan dilanjutkan disana.” ( sambil mendorong brankar )

Ibu :”Ya Sus, mari, Terimakasih dokter .”(sambil memandang dokter dan

berjalan keluar ruangan UGD)

Dokter :”Ya, sama-sama semoga cepat sembuh.”

roleplay elektrolit final

Documents