role play (pp3)

8
ROLE PLAY Dewa Ayu Sri Indraswari Putri As Pp (Perawat Primer) I.A. Pradnya P. Pamaron As Pa 1 (Perawat Associate) Noviantari Laksmi As Pa 2 (Perawat Associate) Putri Karuniawati As Doctor Cardio Ni Kadek Ratih Mentari As Pasien Ardy Wiranata As Ahli Gizi Case III Pasien perempuan bernama ibu M, usia 30 th, beralamat di JL. Gunung Agung X Dps. Masuk Rumah Sakit pada tanggal 14 November 2012 dengan keluhan sesak nafas dan mengeluh kembung di perut. Pasien juga mengatakan sempat muntah berisi darah sebanyak 2x. Riwayat TB paru 1 tahun yang lalu. Pasien mengatakan berhenti mengonsumsi obat sejak 6 bulan yang lalu. Pengkajian: Observasi TTV : TD : 14090 mmHg RR : 24x/menit N : 89x/menit S : 37 o C Keluhan utama : Sesak nafas (+) Mual, muntah (+) Perut kembung Riwayat TB Paru (+) batuk DX Medis : Sirosis Hepatis Permasalahan yang terjadi: Pasien masuk tanggal 14 November dan telah dirawat selama 6 hari di RS, keadaan umum pasien masih lemah, sesak nafas berkurang ketika duduk dan memberat saat tidur. Pasien masih merasakan mual dan muntah. Pasien saat ini mengatakan nyeri dada dan merasa berdebar-debar. Pasien tidak bisa menghabiskan makanan yang diberikan, adanya penurunan BB ± 5 kg selama sakit.

Upload: geg-tritha

Post on 21-Oct-2015

5 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

cgghj

TRANSCRIPT

Page 1: Role Play (Pp3)

ROLE PLAYDewa Ayu Sri Indraswari Putri As Pp (Perawat Primer)I.A. Pradnya P. Pamaron As Pa 1 (Perawat Associate)Noviantari Laksmi As Pa 2 (Perawat Associate)Putri Karuniawati As Doctor CardioNi Kadek Ratih Mentari As PasienArdy Wiranata As Ahli Gizi

Case IIIPasien perempuan bernama ibu M, usia 30 th, beralamat di JL. Gunung Agung X Dps. Masuk Rumah Sakit pada tanggal 14 November 2012 dengan keluhan sesak nafas dan mengeluh kembung di perut. Pasien juga mengatakan sempat muntah berisi darah sebanyak 2x. Riwayat TB paru 1 tahun yang lalu. Pasien mengatakan berhenti mengonsumsi obat sejak 6 bulan yang lalu.Pengkajian:Observasi TTV :

TD : 14090 mmHg RR : 24x/menit N : 89x/menit S : 37oC

Keluhan utama : Sesak nafas (+) Mual, muntah (+) Perut kembung Riwayat TB Paru (+) batuk

DX Medis : Sirosis Hepatis

Permasalahan yang terjadi:Pasien masuk tanggal 14 November dan telah dirawat selama 6 hari di RS, keadaan umum pasien masih lemah, sesak nafas berkurang ketika duduk dan memberat saat tidur. Pasien masih merasakan mual dan muntah. Pasien saat ini mengatakan nyeri dada dan merasa berdebar-debar. Pasien tidak bisa menghabiskan makanan yang diberikan, adanya penurunan BB ± 5 kg selama sakit.Planning:

Konsultasi diet dengan gizi Konsultasi dengan dokter kardio Kosultasi dengan dokter interna

Hasil konsulltasi dengan dokter interna Rencana pemasangan WSD Foto thorax Cek DL USG SGOT / SGPT ???

Page 2: Role Play (Pp3)

Hasil konsulltasi dengan dokter kardio Pemeriksaan EKG Kemungkinan ECO

SCENE..... PP IIIDiskusi antara perawat associate dengan perawat primerPA 1 : Ibu Dewa Ayu, ini saya mau melaporkan pasien atas nama Ibu R di kamar 5

bed 4 kondisinya belum membaik sejak 6 hari di ruangan ini. Sepertinya ada beberapa hal yang harus dikonsultasikan.

PP : Iya, tolong dilaporkan bagaimana kondisi pasiennya agar saya nanti bisa melaporkan kepada kepala ruangan sehingga bisa ditindaklanjuti.

PA 1 : Begini Bu….Ibu R masih mengeluh mual dan muntah. Sesaknya juga masih terasa dan memberat saat posisi pasien tidur. Pasien masih tampak lemas, pasien tidak nafsu makan dan berat badan menurun ±5kg.

PP : Oh, begitu….Bagaimana, ada keluhan lain ?PA 2 : Mungkin kita juga harus konsultasi ke bagian kardio karena pasiennya juga

mengeluh nyeri pada dada bagian kiri, berdebar, dan tekanan darahnya tinggi sekitar 140/90 mmHg.

PP : Baik, kalau begitu saya akan sampaikan laporan ini kepada kepala ruangan terlebih dahulu apa kita bisa melakukan ronde keperawatan pada pasien ini.

Diskusi antara perawat primer dengan kepala ruanganPP : Buk, saya mau menyampaikan laporan dari PA saya tentang pasien atas

nama Ibu R di kamar 5. Sudah dirawat selama 1 bulan di ruangan ini, pasien masih mengeluh mual dan muntah. Sesaknya juga masih terasa, dan akan semakin memberat ketika posisi pasien tidur. Pasien masih tampak lemas, pasien tidak nafsu makan dan berat badan menurun ±5kg. Ada saran untuk konsultasi ke bagian kardio karena pasiennya juga mengeluh nyeri pada dada bagian kiri, berdebar, dan tekanan darahnya tinggi sekitar 140/90 mmHg.

Bagaimana Bu, kira-kira apa kita bisa meminta dokter yang merawat untuk melakukan ronde ?

Ka Ruangan : Oh, begitu… Ya, saya akan hubungi dokternya dulu.

Diskusi antara kepala ruangan dengan dokter internaKa Ruangan : Dokter, saya mendapat laporan dari perawat primer disini bahwa pasien atas

nama Ibu R di kamar 304 bed 4. Sampai hari ke 6 dirawat di ruangan ini, pasien masih mengeluh mual dan muntah. Sesaknya juga masih terasa, dan akan semakin memberat ketika posisi pasien tidur. Pasien masih tampak lemas, pasien tidak nafsu makan dan berat badan menurun ±5kg. pasiennya ada riwayat infeksi paru (TB paru) putus obat. Bagaimana tindak lanjutnya dokter ?

Page 3: Role Play (Pp3)

Dokter int : Baik bu, nanti saya akan langsung ke pasien untuk memeriksa kondisinya. Terima kasih atas laporannya.

Ka Ruangan : Iya dokter…..

Diskusi antara kepala ruangan dengan dokter kardioKa Ruangan : Dokter, saya mendapat laporan dari perawat primer disini bahwa pasien atas

nama Ibu R di kamar 304 bed 4. Sampai hari ke 6 dirawat di ruangan ini, pasiennya mengeluh nyeri pada dada bagian kiri, berdebar, dan tekanan darahnya tinggi sekitar 140/90 mmHg. Bagaimana tindak lanjutnya dokter ?

Dokter kardio : Baik bu, nanti saya akan langsung ke pasien untuk memeriksa kondisinya. Terima kasih atas laporannya.

Ka Ruangan : Iya dokter…..

Diskusi antara kepala ruangan dengan ahli giziKa Ruangan : Pak Ardy, saya mendapat laporan dari perawat primer disini bahwa pasien

atas nama Ibu R di kamar 304 bed 4 mengeluh tidak nafsu makan. Pasiennya mengatakan mual dan mulutnya terasa pahit. Pasien mengalami penurunan berat badan ±5kg selama sakit. Pasien didiagnosa mengalami sirosis hati dan mempunyai riwayat TB putus obat, pasien juga hipertensi. Bagaimana tindak lanjutnya Pak ?

Ahli gizi : Baik, nanti saya akan langsung ke pasiennya untuk mengkaji status gizinya. Terima kasih atas laporannya.

Ka Ruangan : Iya Pak…..

Ronde ke pasienDokter int : Coba jelaskan bagaimana pasiennya ?PA 1 : Begini dokter….Pasien atas nama Ibu R masih mengeluh mual dan muntah.

Sesaknya juga masih terasa dan memberat saat posisi pasien tidur. Pasien masih tampak lemas, pasien tidak bisa makan dan berat badan menurun ±5kg. Pasiennya mempunyai riwayat infeksi paru (TB paru) putus obat.

Dokter int : Bagaimana hasil laboratoriumnya ?PA 1 : Dari hasil SGOT 40u/l, SGPT 65u/l, hemoglobin 6. Ternyata pasiennya juga

mengalami asidosis respiratory dokter.Dokter int : Apa saja intervensi yang sudah dilakukan ke pasiennya ?PA 1 : Pasien diberikan nebulizer, pasien juga sudah diberikan terapi oksigen.

Sebelumnya pasien sudah dilakukan pengecekan BTA dan hasilnya positif. Terapi lain dari dokter juga masih lanjut.

Dokter int : Coba cek DL setiap 12 jam, lakukan rontgen thorax dan USG. Nanti kalau hemoglobinnya <8 kemungkinan kita lakukan transfusi. Nanti ada tambahan obat, saya resepkan dulu.

PA 1 : Baik dokter….Dokter int : Ibu, makannya gimana? Sesaknya masih? (antara dokter dengan pasien)

Page 4: Role Play (Pp3)

Pasien : Sesaknya masih, tapi kalau saya duduk sesaknya agak berkurang. Saya tidak nafsu makan dokter, lidah saya terasa pahit dan kalau saya makan biasanya pasti mual.

Dokter int : Nanti di cek lagi ya bu….Nanti darahnya ibu diambil untuk keperluan pemeriksaan lab. Ibu juga mau di rontgen dan USG agar saya tahu bagaimana kondisi di dalam tubuh ibu. Usahakan makanannya habis ya bu, setidaknya ibu makan yang cukup agar nutrisinya ibu tercukupi. Saya sudah resepkan obat mual untuk ibu dan nanti dari gizi dan perawat mungkin akan melakukan modifikasi terhadap makanan ibu agar nafsu makan ibu meningkat.

Pasien : Iya dokter, terima kasih….Dokter int : Sama-sama ibu…Dokter int : Coba konsultasi ke gizi untuk modifikasi menu agar dipilihkan menu

makanan yang sesuai untuk pasien sehingga nutrisi pasien juga tercukupi. (dokter ke perawat)

PA 1 : Baik dokter….

PA 2 : Begini dokter, pasien atas nama Ibu R mengeluh nyeri pada dada bagian kiri, berdebar, dan tekanan darahnya tinggi sekitar 140/90 mmHg.

Dokter kardio : Bagaimana intervensinya ?PA 2 : Pasien dapat obat captopril dokter untuk tekanan darahnya. Tapi karena

keluhannya baru muncul kemarin, tidak ada intervensi lebih lanjut dokter.Dokter kardio : Baik, saya cek kondisi pasiennya dulu.

Ibu bagaimana kondisi hari ini? Bagian mana yang sakit? (dokter dengan pasien sambil melakukan pemeriksaan fisik)

Pasien : Ini dokter, dada saya yang sebelah kiri rasanya sakit seperti ada yang nusuk-nusuk. Saya juga merasa berdebar-debar dari kemarin.

Dokter kardio : Ibu nanti jantungnya mau diperiksa ya…Nanti ibu dipasangkan alat nanti untuk melihat bagaimana aktivitas jantung ibu. Nanti dari hasilnya saya bisa melihat apakah ada kelainan atau tidak pada jantung ibu agar nantinya bisa memberi pengobatan yang tepat.

Pasien : Iya dokter, terima kasih….Dokter kardio : Sama-sama bu….Dokter kardio : Coba cek dulu EKG pasiennya. Nanti kalau ada kelainan kemungkinan kita

akan lakukan echo. Tensi terakhirnya berapa ?PA 2 : 140/90 mmHg dokterDokter kardio : Oke, EKG dulu ya pasiennya. Nanti hasilnya kita akan diskusikan lagi.PA 2 : Baik dokter…..

PA 1 : Pak Ardy, ini pasien atas nama Ibu R tidak nafsu makan. Pasien mengeluh mual dan mulutnya terasa pahit. Pasien diagnosanya sirosis hepatis dan ada riwayat TB paru putus obat. Pasien juga hipertensi. Bagaimana ini Pak ?

Ahli gizi : Diet pasiennya sekarang apa ?PA 1 : Bubur (TKTP) Pak….

Page 5: Role Play (Pp3)

Ahli gizi : Bagaimana Bu? Ibu susah menelan? Ibu sukanya makan apa?Pasien : Saya tidak bisa makan bubur, Pak. Semua makanan yang saya makan rasanya

pahit. Setiap saya makan pasti mual.Ahli gizi : Iya Ibu…Buburnya saya ganti dengan nasi ya. Tapi untuk garam pada

makanan ibu saya kurangi ya Bu soalnya tensi ibu tinggi.Pasien : Oh, begitu ya Pak….

Boleh saya makan lauk Pak ?Ahli gizi : Boleh kok Bu, nanti saya sesuaikan dengan kondisi ibu.Pasien : Iya Pak…..

(penutup)Seruni :” karena masalah dari semua px sudah menemukan jalan keluar, sebelum kita akhiri

kita akan dievaluasi oleh ibu dian selaku supervisor.”Dian : “Terima kasih atas waktu yang telah diberikan kepada saya. Jadi sekarang saya akan

memberikan evaluasi terkait dengan ronde yang baru saja kita lakukan ke pasien yang bernama ibu Mentari. Jadi pasien saya rasa sangat kooperatif sehingga mau menjawab dan memberikan informasi terkait dengan keadaannya saat ini. Tetap pertahankan kondisi seperti itu supaya mempermudah kita dalam melakukan perawatan kedepannya. Disini bisa saya berikan sedikit masukan kepada perawat, kedepannya sebaiknya perawat memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai tujuan dari tindakan ataupun pemeriksaan yang akan dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada pasien sehingga diharapkan pasien tidak merasa bahwa pemeriksaan yang dilakukan tidak ada gunanya. Selain itu pula jelaskan juga mengenai diet yang didapat oleh pasien, bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan nafsu makan dari pasien sehingga status nutrisi dari pasien dapat ditingkatkan. Satu hal lagi, perawat diharapkan untuk tetap mendampingi pasien, sehingga perawat bisa tahu bagaimana perkembangan dari pasien dan perawat tahu apa yang harus dilakukan dengan segera untuk mengetahui penanganan dari keluhan pasien.Sekian yang dapat saya evaluasi dari ronde yang baru saja kita lakukan. Terima kasih.

Seruni : “karena evaluasi kita hari ini telah selesai, ronde kita kali ini kita tutup.”