ringkasan rektan jilid 2
TRANSCRIPT
Iman Lukmanul Hakim
150510110144
Rekayasa Tanaman 2
Basis Genetik Dari Pemuliaan Tanaman
Prosedur pemuliaan tanaman yang digunakan untuk meningkatkan perbaikan
genetik tanaman ditentukan oleh model produksinya. Tentu saja hubungan ini akan
menjadi suatu hubungan yang jelas seperti apa metode pemuliaan yang akan digunakan
nantinya.
Pengertian tentang polinasi, fertilisasi dan pengembangan benih untuk budidaya
spesies tanaman dibutuhkan untuk mempelajari mekanisme pewarisan spesies-spesies
tersebut.
Tipe-tipe reproduksi
Reproduksi tanaman terbagi dua yaitu secara seksual dan aseksual. Secara
seksual melibatkan fusi gamet jantan dan gamet betina baik itu dari tetua yang sama
ataupun tetua yang berbeda. Sedangkan reproduksi aseksual tanaman baru dihasilkan
dari organ-organ khusus bagiab vegetatif tanaman.
Reproduksi Seksual
Pada prosedur pemuliaan tanaman secara konvensional mengidentifikasi
variabilitas genetik, meningkat dan mengeksploitasinya melalui reproduksi seksual, oleh
karena itu mengetahui proses reproduksi seksual sangat penting bagi pemulia.
Bagian-Bagian Bunga
Bunga mengandung berbagai struktur dari reproduksi seksual tanaman. Secara
umum terdiri dari empat organ bunga yaitu, sepal,petal,stamen,dan pistil. Petal biasanya
terang warnanya, sepal ukurannya kecil dan tidak menarik. Petal dan sepal tidak
dibutuhkan dalam reproduksi, maka hanya stamen dan pistil saja yang mempunyai
fungsi menghasilkan biji.
Macam-macam bunga
Bunga lengkap adalah yang mempunyai empat organ bunga
(sepal,petal,stamen,dan pistil) sedangkan yang tidak lengkap ialah bunga yang organnya
kurang dari empat organ bunga. Contoh bunga lengkap, tanaman kapas,tembakau,’rape’
kentang, ’cowpea ’kedelai, ’common bean’ ,tomat ,semanggi, ‘alfafa’, kubis dan banyak
pada tanaman pangan dan hortikultura.
Bunga sempurna adalah yang mempunyai organ stamet dan pistil pada struktur
bunga yang sama,oleh karena itu bila tidak mempunyai salah satu organ staminet atau
pistil disebut bunga tidak sempurna atau bunga uniseksual.
Polinasi dan fertilisasi
Terbentuknya biji tanaman melalui proses dalam siklus reproduksi. Dalam anter
yang belum masak terdapat empat kantung polen yang mengandung mikrospora atau
sel induk polen. Masing-masing mengalami pembelahan meiosis membentuk empat
mikrospora yang berpotensi menjadi empat polen yang matang.
Polinasi adalah pindahnya butir polen dari anter ke stigma, tranfernya bervariasi
tergantung perbedaan tiap tanaman. Beberapa butir polen menyerbuk dari tanaman
yang sama akan tetapi kebanyakan menyerbk dari tanaman sekitarnya,
Stigma adalah bagian dari pistil,sigma yang reseptif akan bercabang halus, bisa
menangkap butir polen atau mengeluarkan lendir agar butir polen bisa melekat.
Gamet betina bisa juga disebut telur diproduksi dalam ovul melalui proses yang
sama seperti pada pembentukan sperma. Dalam tiap-tiap ovul terdapat sel induk
megaspora yang mengalami meiosis menghasilkan tetrad dari empat megaspora,tiga
mengalami degenerasi dan hanya satu megaspora yang berfungsi.
Bunga yang memiliki leih dari satu tipe morfologi disebut dengan heteromorfi,
tentu saja hal tersebut berpengaruh terhadap pemuliaannya. Hambatan fisiologis atau
mekanis dapat menyebabkan kegagalan terjadinya penyerbukan sendiri, sama halnya
bila gamet jantan tidak berfungsi menyebabkan terjadinya penyerbukan silang pada
bunga hermafrodit.
Nuclear division dan kromosom
Tanaman terbentuk dari suatu struktur dan fungsi yang kecil yaitu sel. Dalam sel
terdapat nukleus, membran sel sitoplasma. Dalam sitoplasma terdapat organel-organel
sel seperti badan golgi, retikulum endoplasma, chloroplas,mitokondria, ribosom. Didalam
nukleus terdapat material genetik dan fungsi dalam bagian sel dan juga reproduksi.
Terdapat dua tipe pembelahan sel yaitu secara mitosis dan mieosis. Mitosis pembelahan
sel pada bagian somatis tanaman sedangkan meiosis pada bagian reproduksi tanaman.
Tanaman Menyerbuk Sendiri dan Silang
Penyerbukan sendiri yaitu perpindahan polen dari anter ke stigma pada bunga
yang sama atau bunga apada tanaman yanga sama. Penyerbukan diantara tanaman klon
yang sama contoh tanaman hasil dari perbanyakan secara aseksual yang asalnya dari
organ tanaman yang sama atau merupakan penyerbukan diantara tanaman galur murni,
yang mana genetiknya identik diperoleh akibat hal yang sama seperti pada penyerbukan
sendiri.
Persatuan sperm dan telur pada tanaman yang sama disebut ferilisasi sendiri
atau autogami sedangkan allogami adalah persatuan sperm dan telur yang berasal dari
tanaman yang berbeda.
Metode reproduksi seksual dikelompokkan berdasarkan tanaman menyerbuk
sendiri dan menyerbuk silang. Hal ini tidak eklusif begitu saja karena penyerbukan silang
bisa terjadi pada tanaman menyerbuk sendiri dan tanaman menyerbuk sendiri bisa
dikelompokkan pada sbagai tanaman menyerbuk silang.
Terjadinya penyerbukan silang dan sendiri secara alami tergantung pada 1
kultivar atau strin tanamannya, 2 lingkungan, 3 kecepatan dan arah angin waktu
penyerbukan,dan 4 populasi serangga yang ada
Beberapa mekanisme bunga hermaprodit yang menyebabkan penyerbukan
sendiri secara normal dan tidak menyebabkan terjadinya penyerbukan silang, yaitu
a) Bunga tidak mekar
b) Butir polen dilepas sebelum bunga mekar
c) Stigma dan stamen bersembunyi di dalam organ bunga sebelum bunga
mekar
d) Stigma memanjang menggeek anter sesudah anter masak
Reproduksi Pada Tanaman Budidaya
Kebanyakan tanaman diperbanyak melalui biji akan tetapi pada beberapa spesies
tanaman dperbanyak dengan organ vegetatifnya hal ini disebabkan biji yang dihasilkan
tanaman tersebut sedikit atau menampilkan variabilitas yang tidak dikehendaki
seandainya diperbanyak menggunakan biji.apomiksis yaitu apabila biji ynag dihasilkan
tidak melalui fertilisasi atau rangkain meiosis yang lengkap.
Perbanyakan Vegetatif
Perbanyakan vegetatif bisa dilakukan melaui organ tanaman, akar,rhizoma,
stolon, ‘tuber’,’sprig’,stem atau potong daun, atau dengan kultur jaringan. Tanaman
yang dperbanyak secara vegetatif disebut juga dengan ‘klon’.
Apomiksis
Apomiksis adalah reproduksi seksual sebagai pengganti reproduksi seksual pada
tanaman tertentu. Terdapat dua tipe dari tipe apomiksis yaitu vivipary dan
agamospermy. Vivipari adalah pembentukan planlet atau bulbil atau pragula dari
primordia bunga atau masih melekat pada bunga. Sedangkan agamospermi
pembentukan biji tanpa fertilisasi persatuan inti telur dan sperma. Tanaman
agamospermi dapat obligat atau fakultatif.
STUDY QUESTION
1) Apa saja esensi keutamaan meiosis dan apa peran mereka untuk meningkatkan tanaman
budidaya?
2) Terdiri dari apa saja gamet betina dan jantan yang sudah matang?
3) Bagaimana mitosis dan meiosis bisa berbeda?
4) Bagaimana cara anda menentukan apakah tanaman tersebut melakukan penyilangan atau
penyerbukan sendiri ?
5) Kenapa perbanyakan vegetatif berbeda dari apomiksis?
6) Tipe apomixes apa yang biasanya berguna untuk memperbaiki tanaman budidaya, fakultatif
atau obligat? Kenapa?
7) Mengapa penting bagi para pemulia tanaman untuk mengetahui struktur bunga?
Jawaban
1) Meiosis berguna dan mempunyai peran dalam pembelahan sel yaitu pada bagian reproduksi
dan esensi utama meiosis adalah reduksi kromosom yang asalnya diploid (2n) dalm sel induk
megaspora menjadi kromosom yang haploid. Meiosis juga sangat penting dalam memelihara
jumlah kromosom dalam suatu spesies
2) Gamet Betina memiliki Arkegonium. bentuknya mirip botol dengan bagian yang lebar
disebut perut, bagian yang sempit disebut leher, tiap-tiap dindingnya yang tersusun dari satu
lapis sel. Di atas perut terdapat saluran leher dan satu sel induk yang besar.kemudian sel ini
membelah lalu menghasilkan sel telur. Gamet Jantan memiliki Anteridium, bentuknya bulat
seperti gada. Dinding anteridium terdiri atas satu lapis sel yang mandul, di dalamnya
terdapat sejumlah besar sel induk spermatozoid – spermatozoid.
3) mitosis berperan dal perbanyakan sel untuk proses pertumbuhan, sedangkan meiosis
berperan dalam pembentuk sel gamet, Mitosis terjadi di jaringan meristematis sedangkan
meiosis terjadi di dalam organ reproduksi. Pada mitosis sel anak bersifat diploid ( 2n ),
sedangkan pada meiosis sel anak bersifat haploid ( n )
4) tergantung dari tanamannya apakah berumah satu atau berumah dua seandainya berumah
satu ada kemungkinan penyerbukan sendiri dan juga tanaman menyerbuk sendiri
tergantung faktor genetik dan morfologi bunga.
5) Sebab perbanyakan vegetatif diperbanyaknya dari selain bunga sedangkan apomiksis dalam
perbanyakan tanamannya dalam bunga dan tentu saja tanpa fertilisasi.
6) Apomiksis obligat sebab apomiksis obligat tidak hanya membuat benih pemulia secara utuh dan
kultivar agronomi yang stabil akan tetapi menghambat pemuliaan kultivar baru kecuali sex
kompatibal dari plasma nutfah ditemukan.
7) sebab bunga merupakan organ reproduksi tanaman. Penting bagi seorang pemulia tanaman
untuk mengetahui organ reproduksi tanaman yaitu bunga, baik itu secara struktur maupun
fungsi, sebab hal ini sangat penting dan dibutuhkan dalam perbanyakan tanaman termasuk
persilangan. Oleh karena itu mutlak bagi seorang pemulia tanaman untuk mengetahui dan
mempelajari tentang bunga