ringkasan refrigerasi

9
Ringkasan Refrigerasi Di susun oleh : Aulia Nur Adhia (21030113060043) Damar Kismoyo Wahyono (21030113060014)

Upload: ffq33

Post on 18-Dec-2015

112 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

Refrigerasi

TRANSCRIPT

  • Ringkasan RefrigerasiDi susun oleh :Aulia Nur Adhia(21030113060043)Damar Kismoyo Wahyono(21030113060014)

  • Refrigerasi adalah metode pengkondisian temperatur ruangan agar tetap berada di bawah temperatur lingkungan. Karena temperatur mangan yang terkondisi tersebut selalu berada di bawah temperatur lingkungan, maka ruangan akan menjadi dingin, sehingga refrigerasi dapat juga disebut dengan metode pendinginan.

    Metode pendinginan (refrigerasi) ini akan berhasil dengan menggunakan bantuan zat refrigerant. Refrigerant akan bertindak sebagai media penyerap dan pemindah panas dengan cara merubah fasanya. Refrigerant adalah suatu zat yang mudah berubah fasanya dari cair menjadi uap dan sebaliknya apabila kondisi tekanan dan temperaturnya diubah.

  • Operasi Refrigerasi mempunyai manfaat yang banyak, antara lain :1.Pengkondisian udara pada ruangan dalam bangunan atau rumah, sehingga temperatur di dalam bangunan atau rumah lebih dingin dibanding di luar rumah.2.Pengolahan / Transportasi / Penyediaan bahan-bahan makan atau minuman menjadi legis terhadap aktivitas mikro organisme.3.Pembuatan batu es dan dehidrasi gas dalam skala besar.4.Pemurnian minyak pelumas pada industri minyak bumi.5.Melangsungkan reaksi-reaksi kimia pada temperatur rendah.6.Pemisahan terhadap komponen-komponen hidrokarbon yang mudah menguap.7.pencairan gas untuk mendapatkan gas murni (O2 Dan N2).

  • Sistem refrigerasi yang umum dan mudah dijumpai pada apliksai sehari-hari, baik untuk keperluan rumah tangga, komersial, dan industri, adalah sistem refrigerasi kompresi uap (vapor compression refrigeration). Pada sistem ini terdapat refrigeran (refrigerant), yakni suatu senyawa yang dapat berubah fase secara cepat dari uap ke cair dan sebaliknya. Pada saat terjadi perubahan fase dari cair ke uap, refrigeran akan mengambil kalor (panas) dari lingkungan. Sebaliknya, saat berubah fase dari uap ke cair, refrigeran akan membuang kalor (panas) ke lingkungan sekelilingnya.

  • Mekanik mesin pendingin terdiri dari beberapa komponen yang masing-masing dihubungkan dengan menggunakan pipa-pipa tembaga atau selang pada akhirnya merupakan sebuah system yang bekerja secara serempak (simultan).

    1.KompresorKompresor merupakan jantung dari sistem refrigerasi. Pada saat yang sama kompresor menghisap uap refrigeran yang bertekanan rendah dari evaporator dan mengkompresinya menjadi uap bertekanan tinggi sehingga uap akan tersirkulasi.

  • 2. KondensorKondensor juga merupakan salah satu komponen utama dari sebuah mesin pendingin. Pada kondensor terjadi perubahan wujud refrigeran dari uap super-heated (panas lanjut) bertekanan tinggi ke cairan sub-cooled (dingin lanjut) bertekanan tinggi. Agar terjadi perubahan wujud refrigeran (dalam hal ini adalah pengembunan/condensing), maka kalor harus dibuang dari uap refrigeran. Kalor/panas yang akan dibuang dari refrigeran tersebut berasal dari:1. Panas yang diserap dari evaporator, yaitu dari ruang yang didinginkan2. Panas yang ditimbulkan oleh kompresor selama bekerjaFungsi kondensor adalah untuk merubah refrigeran gas menjadi cair dengan jalan membuang kalor yang dikandung refrigeran tersebut ke udara sekitarnya atau air sebagai medium pendingin/condensing

  • 3. Katup EkspansiSetelah refrigeran terkondensasi di kondensor, refrigeran cair tersebut masuk ke katup ekspansi yang mengontrol jumlah refrigeran yang masuk ke evaporator. Ada banyak jenis katup ekspansi; tiga di antaranya adalah pipa kapiler, katup ekspansi otomatis dan katup ekspansi termostatik.a. Pipa Kapiler (capillary tube)b. Katup Ekspansi Otomatisc. Katup Ekspansi Termostatik (KET)

  • 4. EvaporatorPada evaporator, refrigeran menyerap kalor dari ruangan yang didinginkan. Penyerapan kalor ini menyebabkan refrigeran mendidih dan berubah wujud dari cair menjadi uap (kalor/panas laten). Panas yang dipindahkan berupa :1.Panas sensibel (perubahan tempertaur). 2.Panas laten (perubahan wujud). Kapasitas evaporator adalah kemampuan evaporator untuk menyerap panas dalam periode waktu tertentu dan sangat ditentukan oleh perbedaan temperatur evaporator (evaporator temperature difference). Perbedaan tempertur evaporator adalah perbedaan antara temperatur jenis evaporator (evaporator saturation temperature) dengan temperatur substansi/benda yang didinginkan. Kemampuan memindahkan panas dan konstruksi evaporator (ketebalan, panjang dan sirip) akan sangat mempengaruhi kapaistas evaporator.

  • 4. EvaporatorPada evaporator, refrigeran menyerap kalor dari ruangan yang didinginkan. Penyerapan kalor ini menyebabkan refrigeran mendidih dan berubah wujud dari cair menjadi uap (kalor/panas laten). Panas yang dipindahkan berupa :1.Panas sensibel (perubahan tempertaur). 2.Panas laten (perubahan wujud). Kapasitas evaporator adalah kemampuan evaporator untuk menyerap panas dalam periode waktu tertentu dan sangat ditentukan oleh perbedaan temperatur evaporator (evaporator temperature difference). Perbedaan tempertur evaporator adalah perbedaan antara temperatur jenis evaporator (evaporator saturation temperature) dengan temperatur substansi/benda yang didinginkan. Kemampuan memindahkan panas dan konstruksi evaporator (ketebalan, panjang dan sirip) akan sangat mempengaruhi kapaistas evaporator.