ringkasan peta jalan penyelenggaraan ......ringkasan peta jalan penyelenggaraan jaminan sosial...

56
JAMINAN KECELAKAAN KERJA RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN JAMINAN SOSIAL BIDANG KETENAGAKERJAAN 2014 - 2019 REPUBLIK INDONESIA Diperbanyak Oleh: Dewan Jaminan Sosial Nasional 2014 Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized

Upload: others

Post on 30-Jul-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

JAMINAN KECELAKAAN KERJA

RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN

JAMINAN SOSIAL BIDANG KETENAGAKERJAAN2014 - 2019

REPUBLIK INDONESIA

Diperbanyak Oleh:

Dewan Jaminan Sosial Nasional

2014

Pub

lic D

iscl

osur

e A

utho

rized

Pub

lic D

iscl

osur

e A

utho

rized

Pub

lic D

iscl

osur

e A

utho

rized

Pub

lic D

iscl

osur

e A

utho

rized

Pub

lic D

iscl

osur

e A

utho

rized

Pub

lic D

iscl

osur

e A

utho

rized

Pub

lic D

iscl

osur

e A

utho

rized

Pub

lic D

iscl

osur

e A

utho

rized

wb350881
Typewritten Text
92718 v1
Page 2: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis
Page 3: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

REPUBLIK INDONESIA

RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN

JAMINAN SOSIAL BIDANG KETENAGAKERJAAN2014 - 2019

JAMINAN KECELAKAAN KERJA

JAMINAN HARI TUA JAMINAN KEMATIAN

JAMINAN PENSIUN

2014

Page 4: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis
Page 5: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

iiiRingkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019

Daftar Singkatan dan Istilah

AKAB : Awareness, Knowkedge, Attitude and Behaviour

ALM : Pengelolaan Aset dan Kewajiban (Asset Liabilities Management)

APBD : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

APBN : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

APINDO : Asuransi Pengusahan Indonesia

ASABRI : Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia

Askem : Asuransi Kematian

Askes : Asuransi Kesehatan

Askesos : Asuransi Kesejahteraan Sosial

Bapepam-LK : Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan

BAPPENAS : Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

BCP Business Continuity Plan (Rencana Kelangsungan Bisnis)

BHP : Badan Hukum Publik

BI : Bank Indonesia

BIA : Business Impact Analysis (Analisa Dampak Bisnis)

BKF : Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan

BKN : Badan Kepegawaian Negara

BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

BPJS Kesehatan : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yang menyelenggarakan program Jaminan Sosial Bidang Kesehatan

BPJS Ketenagakerjaan : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yang menyelenggarakan program Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan (Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun dan Jaminan Kematian)

BPK : Badan Pemeriksa Keuangan

BPS : Biro Pusat Statistik

BUMD : Badan Usaha Milik Daerah

BUMN : Badan Usaha Milik Negara

Page 6: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019iv

CMS : Card Management System (Sistem Manajemen Kartu)

COB : Coordination of Benefi t (Koordinasi Manfaat)

CSR : Corporate Social Responsibility (Tanggung jawab sosial dan lingkungan)

DAI : Dewan Akuntansi Indonesia

Ditjen Adminduk : Direktorat Jendral Administrasi dan Kependudukan

DJA : Direktorat Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan

DJS : Dana Jaminan Sosial

DJSN : Dewan Jaminan Sosial Nasional

DPLK : Dana Pensiun Lembaga Keuangan

DPPK-PPIP : Dana Pensiun Pemberi Kerja – Program Pensiun Iuran Pasti

DPPK-PPMP : Dana Pensiun Pemberi Kerja – Program Pensiun Manfaat Pasti

DPR RI : Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

DRC : Disaster Recovery Center (Pusat Pemulihan Bencana)

DRP : Disaster Recovery Planning (Rencana Pemulihan Bencana)

DSAK : Dewan Standar Akuntansi Keuangan

DSS : Decision Support System (Sistem Pendukung Keputusan)

EBK : Entitas Bertujuan Khusus

EDC : Electronic Data Capture

E-KTP : Elektronik – Kartu Tanda Penduduk

GAAP : Generally Accepted Accounting Principles

GCG : Good Corporate Governance

HAM : Hak Asasi Manusia

HRIS : Human Resource Information System (Sistem Informasi SDM)

IAI : Ikatan Akuntan Indonesia

IAS : International Accounting Standard (Standar Akuntansi Internasional)

IBNR : Incurred But Not Reported

ICOS : In Course of Settlement (Klaim dalam proses disetujui)

IFRS : International Financial Reporting Standard (Standar Pelaporan Keuangan Internasional)

IP : Iuran Pasti

ISO : International Organization for Standardization

ITIL : Information Technology Infrastructure Library

JAMSOSTEK : Jaminan Sosial Tenaga Kerja

JHT : Jaminan Hari Tua

JK : Jaminan Kesehatan

Page 7: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

vRingkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019

JKK : Jaminan Kecelakaan Kerja

JKm : Jaminan Kematian

JP : Jaminan Pensiun

JPK Jamsostek : Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Jamsostek

K3 : Keselamatan dan Kesehatan Kerja

KAP : Kantor Akuntan Publik

KBI : Key Behaviour Indicators (Indikator Perilaku)

KDPPLK : Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan

Kemenaker : Kementerian Ketenagakerjaan

Kemenakertrans : Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Kemendagri : Kementerian Dalam Negeri

Kemenhan : Kementerian Pertahanan

KemenkumHAM : Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

Kemenkes : Kementerian Kesehatan

Kemenkeu : Kementerian Keuangan

Kemenko Kesra : Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat

Kemenko PM & K : Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

Kemenkominfo : Kementerian Komunikasi dan Informatika

Kemenpan & RB : Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Kemenkop UMKM : Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Kemensos : Kementerian Sosial

Kepmen : Keputusan Menteri

Kepnakertrans : Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Keppres : Keputusan Presiden

KMK : Keputusan Menteri Keuangan

KPI : Key Performance Indicators (Indikator Kinerja)

LAN : Lembaga Administrasi Negara

LPNK : Lembaga Pemerintah Non Kementerian

Mensesneg : Menteri Sekretaris Negara

MK : Mahkamah Konstitusi

Moral Hazard : Resiko yang timbul akibat dari ketidakpastian/ ketidakjujuran tertanggung

MP : Manfaat Pasti

NIK : Nomor Induk Kependudukan

Page 8: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019vi

OECD : Organization for Economic Co-operation and Development

OJK : Otoritas Jasa Keuangan

PAYG/Paygo : Pay-as-you-go

PBI : Penerima Bantuan Iuran

PDB : Produk Domestik Bruto

Perda : Peraturan Daerah

Permenakertrans : Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Permendagri : Peraturan Menteri Dalam Negeri

Perpres : Peraturan Presiden

PHK : Pemutusan Hubungan Kerja

PJKMU : Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Umum

PKBL : Program Kemitraan dan Bina Lingkungan

PMBOK : Project Management Body of Knowledge (Pedoman Manajemen Proyek)

PMO : Project Management Offi ce

PNS : Pegawai Negeri Sipil

Pokja : Kelompok Kerja

POLRI : Kepolisian Negara Republik Indonesia

PP : Peraturan Pemerintah

PPh : Pajak Penghasilan

PPLS : Pendataan Program Perlindungan Sosial

PPNS : Penyidik Pegawai Negeri Sipil

PSAK : Pedoman Standar Akuntansi Keuangan

PT Askes (Persero) : PT. Asuransi Kesehatan (Persero)

PT ASABRI (Persero) : PT. Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero)

PT Jamsostek (Persero) : PT. Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Persero)

PT TASPEN (Persero) : PT. Tabungan Asuransi Pensiun (Persero)

PTKP : Penghasilan Tidak Kena Pajak

Pusrehab : Pusat Rehabilitasi

Rakor : Rapat Koordinasi

RAPBN : Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

REPO : Repurchase Agreement

RPerpres : Rancangan Peraturan Presiden

RPJMN : Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

RPJPN : Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional

RPP : Rancangan Perraturan Pemerintah

Page 9: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

viiRingkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019

SAK : Standar Akuntansi Keuangan

Sakernas : Survei Angkatan Kerja Nasional

SDM : Sumber Daya Manusia

Setkab : Sekretariat Kabinet

Setneg : Sekretariat Negara

SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

SOP : Standard Operating Procedure

SSN : Social Security Number

Susenas : Survei Sosial Ekonomi Nasional

TAPERA : Tabungan Perumahan Rakyat

THT : Tabungan Hari Tua

TI : Teknologi Informasi

TK LHK : Tenaga Kerja di Luar Hubungan Kerja

TK non PBI ; Tenaga Kerja bukan Penerima Bantuan Iuran

TNI : Tentara Nasional Indonesia

UK : Usaha Kecil

UKM : Usaha Kecil dan Menengah

UM : Usaha Mikro

UMB : Usaha Menengah dan Besar

UMKM : Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

UU : Undang-Undang

UU BPJS : Undang-Undang No 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

UU SJSN : Undang-Undang No 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional

UUD : Undang-Undang Dasar

VPN : Virtual private Network

WNA : Warga Negara Asing

WNI : Warga Negara Indonesia

Page 10: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis
Page 11: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

1Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019

Pemerintah telah mengesahkan berlakunya Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang mengubah paradigma perlindungan sosial dan diterapkan mulai 1 Januari 2014.

SJSN merupakan program Negara yang bertujuan untuk memberikan kepastian perlindungan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan SJSN, seluruh penduduk diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak apabila terjadi hal-hal yang dapat mengakibatkan hilang atau berkurangnya pendapatan karena menderita sakit, mengalami kecelakaan kerja, memasuki usia lanjut atau pensiun, dan meninggal dunia. Sebagai tindak lanjut amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang SJSN (UU SJSN) serta untuk memaksimalkan cakupan jaminan sosial pada seluruh rakyat Indonesia, Pemerintah mengesahkan UU Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (UU BPJS) yang mengamanatkan pembentukan 2 (dua) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, yaitu BPJS Kesehatan yang merupakan transformasi dari PT. Askes (Persero) dan BPJS Ketenagakerjaan yang merupakan transformasi dari PT. Jamsostek (Persero).

Seluruh

Penduduk

Seluruh Tenaga

Kerja (Formal

dan Non Formal,

PNS, dan TNI/Polri)

Kesehatan Ketenagakerjaan

Sistem Jaminan

Sosial Nasional

Berdasarkan pada peraturan

perundangan yang berbeda untuk setiap

kelompok kerja

Berdasarkan pada UU SJSN

Dari...

Sebelum 1 Januari 2014

Menjadi...

Ke depanSistem Asuransi

Berdasarkan

Kelompok Kerja

Kesehatan

Rakyat

Miskin

PNS + TNI

+ Polri

+ PJKMU

Tenaga

Kerja

Formal

Tenaga

Kerja

Formal

PNSTNI

+ Polri

Ketenagakerjaan

Catatan: khusus bagi Peserta PT TASPEN (Persero) dan PT ASABRI (Persero), kepesertaan mereka di BPJS Ketenagakerjaan paling lambat tahun 2029.

Penetapan UU BPJS merupakan langkah yang besar dalam penerapan sistem jaminan sosial nasional bagi seluruh penduduk Indonesia. BPJS Ketenagakerjaan yang terbentuk mulai 1 Januari 2014 akan mulai beroperasi paling lambat 1 Juli 2015 dengan menyelenggarakan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan yang meliputi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP) dan Jaminan Kematian (JKm). Pelaksanaan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan dan pembiayaan yang berkelanjutan merupakan tantangan yang sangat besar dan membutuhkan serangkaian langkah-langkah besar dari Pemerintah dan BPJS Ketenagakerjaan. Kolaborasi yang efektif dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan sangat dibutuhkan untuk memastikan tercapainya

Page 12: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-20192

kesepakatan bersama mengenai garis besar strategi pelaksanaan dan operasionalisasi dari sistem yang baru. Hal ini sangat penting ditinjau dari dampak signifi kan penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan terhadap tatanan sosial negara, ketahanan ekonomi nasional, pasar tenaga kerja, dan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

SASARAN UMUM

YANG INGIN DICAPAI

CAKUPANSemua pekerja, baik formal mau pun informal

KESETARAAN DAN KEADILANManfaat yang sama untuk semua

SWADANAIuran untuk Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan harus cukup untuk membayar manfaat program dan biaya administrasi

TATA KELOLA YANG BAIKProgram harus transparan, pihak yang bertanggung jawab dan tanggung jawab semua fungsi harus jelas dan sistem checks and balances harus diterapkan

PENDIDIKAN PUBLIK YANG MEMADAISosialisasi program SJSN secara memadai sehingga peserta memahami manfaat yang menjadi hak mereka, cara mengakses manfaat, serta hak dan kewajiban semua pihak

KEBERLANJUTAN PROGRAMRancangan program harus merupakan keseimbangan tujuan kebijakan sosial dan kemampuan pekerja, pengusaha dan pemerintah untuk membayar

Program harus berkelanjutan secara fiskal dalam jangka pendek dan jangka panjang bahkan dalam peristiwa demografi yang tidak sesuai dan guncangan ekonomi

PELAYANAN PESERTA YANG EFEKTIFKapabilitas administrasi dan pelayanan yang diberikan kepada peserta harus disiapkan, proses bisnis dan sistem TI harus terintegrasi antara BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan

Page 13: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

3Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019

Kunci sukses pelaksanaan program Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan bergantung pada kebijakan Pemerintah, meliputi aspek-aspek sebagai berikut:

Pedoman penyusunan peraturan pelaksanaan penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan sesuai amanat UU SJSN dan UU BPJS

Pedoman transformasi PT. Jamsostek (Persero) ke BPJS Ketenagakerjaan pada 1 Januari 2014 dan beroperasinya BPJS Ketenagakerjaan paling lambat 1 Juli 2015

Pedoman pencapaian penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja, dengan prioritas pekerja sektor formal sesuai Penjelasan Umum UU SJSN, pada tahun 2019

Untuk mewujudkannya, disusunlah Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan. Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan adalah dokumen perencanaan yang memberi arah dan langkah-langkah penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan. Peta Jalan ini merupakan penjabaran pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005 – 2025, yang mengamanatkan SJSN untuk memberikan perlindungan penuh kepada masyarakat luas, secara bertahap. Tujuan disusunnya Peta Jalan adalah untuk memberikan pedoman bagi BPJS Ketenagakerjaan dan seluruh pemangku kepentingan lainnya dalam proses penyiapan penyelenggaraan program Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan. Pedoman sebagaimana dimaksud meliputi:

Pelaksanaan Transformasi Organisasi

Penerbitan Nomor Identitas Tunggal

Perluasan Cakupan Kepesertaan dan Mekanisme Pemungutan dan Pengumpulan Iuran

Perumusan Desain Manfaat, Investasi dan Iuran

Pengaturan Manajemen Investasi dan Keuangan

Pengaturan Manajemen Risiko dan Pengawasan BPJS

Page 14: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-20194

Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis analisis kesenjangan antara kondisi yang dihadapi sebelum 1 Januari 2014 dengan kondisi yang akan dicapai sesuai dengan yang diamanatkan dalam UU SJSN dan UU BPJS. Atas dasar ini kemudian dirumuskan langkah-langkah, kegiatan-kegiatan, peran dan tanggung jawab institusi terkait yang perlu dilakukan dalam proses transformasi badan penyelenggara serta persiapan dan pelaksanaan program-program Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan.

KONDISI SEBELUM 1 JANUARI 2014 DAN KONDISI YANG AKAN DICAPAI

No ASPEK KONDISI SEBELUM 1 JANUARI 2014 KONDISI YANG AKAN DICAPAI

1 Peraturan Perundang-undangan

• Penyelenggaraan jaminan sosial diatur dengan berbagai peraturan perundang-undangan yang berlaku berdasarkan jenis profesi

• Penyelenggaraan program Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan berdasarkan pada UU SJSN dan UU BPJS serta peraturan pelaksanaannya

2 Kepesertaan • Kepesertaan* terbatas pada:

• PT. Jamsostek (Persero), 2013:

- JKK, JHT & JKm Aktif: 12,04 juta jiwa

- Jasa Konstruksi: 5,63 juta jiwa

• PT. TASPEN (Persero), 2012:

- Aktif: 4,55 juta jiwa

- Penerima Pensiun: 2,36 juta jiwa

• PT. ASABRI (Persero), 2012:

- Aktif: 839 ribu jiwa

- Penerima Pensiun: 318 ribu jiwa

* Sumber: Olahan Data dari Situs BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2014 dan Laporan Tahunan 2008-2012 PT. TASPEN (Persero) & PT. ASABRI (Persero)

• Seluruh Pekerja menjadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan (Prioritas Sektor Formal sesuai Penjelasan Umum UU SJSN)

3 Program • Fragmentasi penyelenggaraan program jaminan sosial (peraturan, iuran dan manfaat, tata kelola) berdasarkan jenis profesi

• Penyelenggaraan oleh badan penyelenggara BUMN berbentuk PT (Persero) berorientasi keuntungan dan manfaat bagi pemegang saham

• Penyelenggaraan universal

- Satu payung hukum

- Prinsip ekuitas dan asuransi sosial

- Iuran dan manfaat sama

- Iuran pekerja penerima upah % dari gaji

- Iuran pekerja bukan penerima upah nominal

- Manfaat adalah manfaat DASAR

• Penyelenggaraan oleh BPJS, badan hukum publik berbasis nirlaba, yang bertanggung jawab kepada Presiden

4 Pengelolaan Aset dan Investasi

• Badan penyelenggara BUMN berbentuk PT (Persero) dengan kebijakan investasi mencari keuntungan dan manfaat bagi pemegang saham

• Iuran dan hasil investasi dana jaminan sosial digabungkan dengan dan merupakan bagian dari kekayaan dan kewajiban PT. Jamsostek (Persero)

• Badan penyelenggara berbentuk Badan Hukum Publik berbasis nirlaba

• Iuran dan hasil investasi merupakan bagian dari Dana Jaminan Sosial yang terpisah dari kekayaan BPJS Ketenagakerjaan

• Kekayaan dipegang bank kustodian milik pemerintah

• Kebijakan investasi berdasarkan pada prinsip-prinsip likuiditas, solvabilitas, kehati-hatian, keamanan dana & hasil investasi digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan peserta

• Kebijakan investasi untuk masing-masing program berbeda sesuai dengan karakteristik kewajiban masing-masing program

• Kebijakan investasi berdasarkan pada strategi pendanaan masing-masing program

Page 15: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

5Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019

KONDISI SEBELUM 1 JANUARI 2014 DAN KONDISI YANG AKAN DICAPAI (LANJUTAN)

No ASPEK KONDISI SEBELUM 1 JANUARI 2014 KONDISI YANG AKAN DICAPAI

5 Keuangan dan Pelaporan

• Belum memiliki standar akuntansi untuk jaminan sosial yang berbasis internasional

• Pemisahan aset untuk masing-masing program masih dalam proses

• Aset dan Kewajiban untuk Dana Jaminan Sosial (DJS) dan PT. Jamsostek (Persero) sebagai pengelola belum dipisahkan

• Dasar (basis) penentuan kewajaran besarnya biaya pengelolaan belum ditentukan

• Belum memiliki format baku untuk pelaporan keuangan untuk pengelola dan untuk masing-masing program

• Proses transformasi untuk aspek keuangan dan akuntansi masih dalam proses transisi

• Sistem pelaporan keuangan dan akuntansi sesuai dengan:

- UU SJSN

- UU BPJS

- Pedoman Standar Akuntansi Keuangan dan Pelaporan yang berbasis internasional (IFRS) dan praktik terbaik internasional

• Pemisahan laporan keuangan berdasarkan program baik aset maupun kewajiban (tidak ada konsolidasi baik dengan laporan keuangan BPJS atau laporan keuangan program lainnya)

6 Kelembagaan dan Organisasi

• Status hukum BUMN

• Struktur, budaya organisasi, sebaran kantor cabang, dan jumlah karyawan dirancang untuk mendukung strategi dan program JKK, JHT, JPK dan JKm

• Manajemen SDM berbasis kompetensi

• Status Badan Hukum Publik (Good Governance, Dewan Pengawas, Direksi, dan Tata Cara Pemilihan Dewan Pengawas & Direksi)

• Struktur, budaya organisasi, sebaran kantor cabang, dan jumlah SDM dirancang untuk mendukung strategi organisasi baru dan program JKK, JHT, JP dan JKm

• Penguatan manajemen SDM berbasis kompetensi untuk mencapai operasi dan layanan prima (operational & service excellent)

7 Pengembangan Proses Bisnis dan Sistem Teknologi Informasi

• Proses bisnis dikembangkan untuk mendukung program JPK, JKK, JHT, JKm

• Pendaftaran peserta dilakukan secara kolektif oleh perusahaan

• Sistem TI dikembangkan untuk mendukung proses bisnis dan layanan terhadap 12,04 juta peserta

• Penyusunan proses bisnis baru untuk mendukung program JKK, JHT, JKm dan JP.

• Pendaftaran peserta secara individual

• Penggunaan NIK sebagai kunci utama database peserta

• Penyusunan rencana strategis sistem TI untuk mendukung program dan layanan seluruh tenaga kerja

8 Sosialisasi • Materi informasi belum sinergis dan membingungkan

• Akses informasi terbatas

• Penyampaian informasi belum terkoordinir

• Adanya apriori terhadap pemerintah dalam pelaksanaan jaminan sosial

• Penerimaan dan dukungan publik yang tinggi

• Kelengkapan dan ketersediaan informasi yang seragam dan mudah diakses

• Kepesertaan dalam program yang tinggi

9 Monitoring dan Evaluasi

• Sistem monitoring dan evaluasi berdasarkan standar KPI BUMN

• Sistem monitoring dan evaluasi Kemenakertrans

• Sistem pelaporan OJK

• Pemeriksaan laporan keuangan oleh KAP dan Akuntan Publik

• Sistem monitoring dan evaluasi berdasarkan UU SJSN dan UU BPJS

• Pengawasan internal Dewan Pengawas

• Sistem monitoring dan evaluasi internal keseluruhan BPJS berdasarkan KPI organisasi

• Pengawasan eksternal oleh DJSN, OJK dan BPK

Page 16: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-20196

TURUNAN UU BPJS

Peraturan Pemerintah tentang Tata Cara Pengenaan Sanksi Administratif *

Peraturan Pemerintah tentang Tata Cara Transformasi Program dari

PT.ASABRI (Persero) dan PT.TASPEN (Persero) ke BPJS Ketenagakerjaan

Peraturan Presiden tentang Laporan Pengelolaan Program dan

Laporan Keuangan Tahunan BPJS Ketenagakerjaan *

Peraturan Presiden tentang Tata Cara Pemilihan dan Penetapan Anggota

Dewan Pengawas dan Direksi BPJS Ketenagakerjaan serta Pergantian

Antar Waktu Anggota Dewan Pengawas dan Direksi BPJS Ketenagakerjaan

Keputusan Presiden tentang Pembentukan Panitia Seleksi

Dewan Pengawas dan Direksi

Peraturan Pemerintah tentang Hubungan Antar Lembaga *

Peraturan Presiden tentang Remunerasi Anggota Dewan Pengawas

dan Direksi BPJS Ketenagakerjaan *

Keputusan Presiden tentang Pengangkatan Anggota Dewan Pengawas

dan Direksi BPJS Ketenagakerjaan untuk Pertama Kali *

* Sudah disusun

Aspek Peraturan Perundang-undangan

Sebelum era SJSN, penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan diselenggarakan secara terpisah berdasarkan profesi, sehingga peraturan perundang-undangan yang mengatur pun terpisah. Dengan berlakunya UU SJSN dan UU BPJS, pengaturan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan yang masuk dalam kategori manfaat dasar diatur secara integral tanpa membedakan profesi. Sedangkan untuk kategori manfaat tambahan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan, akan diatur secara terpisah dengan memperhatikan harmonisasi antar peraturan perundang-undangan terkait. Hal tersebut menjadi landasan dalam penyusunan peraturan pelaksanaan UU SJSN dan UU BPJS, termasuk yang terkait dengan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan.

Untuk pelaksanaan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan sesuai amanat UU SJSN dan UU BPJS, beberapa peraturan turunan yang perlu disusun meliputi:

TURUNAN UU SJSN

Peraturan Pemerintah tentang Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKm) dan

Jaminan Hari Tua (JHT)

Peraturan Pemerintah tentang Tata Cara Pengelolaan dan Pengembangan Dana Jaminan Sosial

dan BPJS Ketenagakerjaan *

Peraturan Presiden tentang Pentahapan Kepesertaan Program Jaminan Sosial Bidang

Ketenagakerjaan *

Peraturan Pemerintah tentang Jaminan Pensiun (JP)

Page 17: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

7Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019

Peraturan pelaksanaan tersebut memegang peranan penting dalam pelaksanaan BPJS Ketenagakerjaan dan penyelenggaraan program Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan dimasa mendatang. Agar peraturan yang disusun sesuai dengan kaidah dan prinsip-prinsip tujuan penyelenggaraan program SJSN, diperlukan kajian teknis sebagai dasar penyusunan peraturan.

Aspek Kepesertaan

BPJS Ketenagakerjaan akan memulai operasinya dengan melakukan pengalihan peserta aktif PT. Jamsostek (Persero) menjadi Peserta BPJS untuk 12,04 Juta jiwa (posisi kepesertaan pada PT. Jamsostek (Persero) hingga tahun 2013). BPJS perlu membuat target kepesertaan program secara bertahap agar cakupan semesta pekerja dalam Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan tercapai.

Penahapan kepesertaan perlu mempertimbangkan kemampuan dalam pemungutan dan pengumpulan iuran. Sesuai amanat Penjelasan Umum UU SJSN, langkah pertama penahapan sampai dengan tahun 2019 adalah kepesertaan semesta pada pekerja formal. Sementara pekerja informal ditargetkan dengan tahapan yang memperhatikan pengalaman praktek cakupan kepesertaan asuransi/jaminan sosial pada pekerja informal yang telah dilakukan selama ini. Target cakupan kepesertaan semesta program Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan Tahun 2014 – 2019 pada pekerja sektor formal (skala usaha besar, menengah, dan kecil) adalah sebagai berikut:

Page 18: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-20198

PROYEKSI DAN TARGET CAKUPAN SEMESTA KEPESERTAAN JAMINAN SOSIAL BIDANG KETENAGAKERJAAN PERIODE 2014 – 2019 PADA SEKTOR FORMAL/SKALA USAHA BESAR, MENENGAH, DAN KECIL, DENGAN

ASUMSI PERTUMBUHAN EKONOMI KONSERVATIF

AspekTahun

2014 2015 2016 2017 2018 2019

Total Pekerja 115.121.189 116.321.189 117.581.189 118.881.189 120.221.189 121.621.189

Total Pekerja Formal 48.208.962 50.926.865 53.721.459 56.579.167 59.494.578 62.472.426

Jumlah Peserta Aktif BPJS

Ketenagakerjaan dengan Pertambahan

Peserta Baru secara Alamiah1

19.306.561 21.095.353 23.056.578 25.207.545 27.567.369 30.157.166

Pertambahan Peserta Baru BPJS

Ketenagakerjaan secara Alamiah2

1.632.039 1.788.792 1.961.225 2.150.967 2.359.824 2.589.797

Jumlah Peserta Aktif TASPEN dengan

Pertambahan Peserta Baru secara

Alamiah3

4.737.541 4.831.200 4.926.710 5.024.108 5.123.431 5.224.719

Jumlah Peserta Aktif ASABRI dengan

Pertambahan Peserta Baru secara

Alamiah4

831.784 828.077 824.386 820.712 817.054 813.413

Jumlah Peserta Aktif BPJS

Ketenagakerjaan + Peserta Aktif

TASPEN + Peserta Aktif ASABRI

(semuanya dengan Pertambahan

Peserta Baru secara Alamiah)

24.875.886 26.754.630 28.807.674 31.052.365 33.507.854 36.195.298

Jumlah Pekerja Formal yang belum

menjadi Peserta

23.333.076 24.172.235 24.913.785 25.526.802 25.986.724 26.277.128

Pertambahan Peserta Baru BPJS

Ketenagakerjaan secara Alamiah +

Jumlah Pekerja Formal yang belum

menjadi Peserta

24.965.115 25.961.027 26.875.010 27.677.769 28.346.548 28.866.925

Akumulasi Penetrasi Pekerja Formal

yang belum menjadi Peserta dan

Pertambahan Peserta Baru BPJS

Ketenagakerjaan secara Alamiah

kedalam BPJS Ketenagakerjaan dalam

rangka Cakupan Semesta

4.811.154 9.622.308 14.433.463 19.244.617 24.055.771 28.866.925

Pengurangan Jumlah Pekerja Formal

yang belum menjadi Peserta yang

didukung dengan Pertambahan Peserta

secara Alamiah dalam rangka Cakupan

Semesta

20.153.961 16.338.719 12.441.548 8.433.152 4.290.777 0

Total Peserta BPJS Ketenagakerjaan

dengan Cakupan Semesta di Sektor

Formal Tanpa Peserta TASPEN & ASABRI

23.686.082 29.854.396 36.195.142 42.725.630 49.464.976 56.434.294

Target Pertambahan Peserta BPJS

Ketenagakerjaan

6.011.560 6.168.314 6.341.746 6.530.488 6.738.346 6.969.318

Total Peserta BPJS Ketenagakerjaan

dengan Cakupan Semesta di Sektor

Formal dengan Peserta TASPEN &

ASABRI

29.255.407 35.513.673 41.946.238 48.570.450 55.405.461 62.472.426

Sumber: Olahan Data SAKERNAS 2013, Proyeksi BAPPENAS atas Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2015 – 2019, Data Situs

BAPPENAS Tahun 2014, Data Situs BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2014, serta Laporan Tahunan 2008 – 2012 PT. TASPEN (Persero), dan PT.

ASABRI (Persero)

Catatan: 1. berdasarkan pertumbuhan lapangan kerja2. selisih dengan jumlah peserta pada tahun sebelumnya3. berdasarkan pertumbuhan jumlah PNS (Non-Kemenhan/POLRI), Pejabat Negara, dan Peserta TASPEN lainnya4. berdasarkan pertumbuhan jumlah Anggota TNI/POLRI dan PNS Kemenhan/POLRI

Page 19: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

9Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019

KATEGORISASI TARGET PENETRASI PEKERJA FORMAL/SKALA USAHA BESAR, MENENGAH, DAN KECIL, NON-PESERTA PADA KETIGANYA KEDALAM BPJS KETENAGAKERJAAN DALAM RANGKA CAKUPAN SEMESTA

UNTUK ASUMSI PERTUMBUHAN EKONOMI KONSERVATIF

NoTarget Pertambahan

Peserta BPJS Ketenagakerjaan

TahunProgram

Wajib sesuai Perpres

No.109 Tahun 2013

2014 2015 2016 2017 2018 2019

1a Bukan Penerima Upah

pada Skala Usaha Kecil

223.100 229.066 235.619 242.705 250.463 259.038 JKK, JHT & JKm

1b Penerima Upah pada Skala

Usaha Kecil

2.334.550 2.429.751 2.533.424 2.645.292 2.767.168 2.901.031 JKK, JHT & JKm

Jumlah Target pada Skala

Usaha Kecil

2.557.650 2.658.817 2.769.044 2.887.997 3.017.631 3.160.069

2a Bukan Penerima Upah

pada Skala Usaha

Menengah

155.496 157.175 159.160 161.400 163.972 166.952 JKK, JHT & JKm

2b Penerima Upah pada Skala

Usaha Menengah

1.627.133 1.667.183 1.711.319 1.759.131 1.811.597 1.869.735 JKK, JHT, JP &

JKm

Jumlah Target pada Skala

Usaha Menengah

1.782.630 1.824.358 1.870.479 1.920.532 1.975.570 2.036.687

3a Bukan Penerima Upah

pada Skala Usaha Besar

145.783 145.181 144.843 144.712 144.847 145.301 JKK, JHT & JKm

3b Penerima Upah pada Skala

Usaha Besar

1.525.496 1.539.959 1.557.380 1.577.247 1.600.298 1.627.261 JKK, JHT, JP &

JKm

Jumlah Target pada Skala

Usaha Besar

1.671.280 1.685.139 1.702.223 1.721.959 1.745.145 1.772.562

Jumlah Target Bukan

Penerima Upah pada

Sektor Formal

524.380 531.422 539.622 548.818 559.283 571.291

Jumlah Target Penerima

Upah pada Sektor Formal

5.487.180 5.636.892 5.802.124 5.981.670 6.179.063 6.398.027

Total Keseluruhan 6.011.560 6.168.314 6.341.746 6.530.488 6.738.346 6.969.318

Sumber: Olahan Data Kementerian Koperasi & UMKM, SAKERNAS 2013, Proyeksi BAPPENAS atas Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Tahun 2015 – 2019, Data Situs BAPPENAS Tahun 2014, Data Situs BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2014 dan Laporan Tahunan 2008 – 2012

PT. TASPEN (Persero) & PT. ASABRI (Persero)

Page 20: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-201910

PROYEKSI DAN TARGET CAKUPAN SEMESTA KEPESERTAAN JAMINAN SOSIAL BIDANG KETENAGAKERJAAN PERIODE 2014 – 2019 PADA SEKTOR FORMAL/SKALA USAHA BESAR, MENENGAH, DAN KECIL, DENGAN

ASUMSI PERTUMBUHAN EKONOMI OPTIMIS

AspekTahun

2014 2015 2016 2017 2018 2019

Total Pekerja 115.471.189 116.971.189 118.596.189 120.346.189 122.221.189 124.221.189

Total Pekerja Formal 48.355.531 51.211.444 54.185.201 57.276.405 60.484.330 63.807.953

Jumlah Peserta Aktif BPJS

Ketenagakerjaan dengan Pertambahan

Peserta Baru secara Alamiah1

19.306.561 21.095.353 23.056.578 25.207.545 27.567.369 30.157.166

Pertambahan Peserta Baru BPJS

Ketenagakerjaan secara Alamiah2

1.632.039 1.788.792 1.961.225 2.150.967 2.359.824 2.589.797

Jumlah Peserta Aktif TASPEN dengan

Pertambahan Peserta Baru secara

Alamiah3

4.737.541 4.831.200 4.926.710 5.024.108 5.123.431 5.224.719

Jumlah Peserta Aktif ASABRI dengan

Pertambahan Peserta Barus secara

Alamiah4

831.784 828.077 824.386 820.712 817.054 813.413

Jumlah Peserta Aktif BPJS

Ketenagakerjaan + Peserta Aktif

TASPEN + Peserta Aktif ASABRI

(semuanya dengan Pertambahan

Peserta Baru secara Alamiah)

24.875.886 26.754.630 28.807.674 31.052.365 33.507.854 36.195.298

Jumlah Pekerja Formal yang belum

menjadi Peserta

23.479.645 24.456.813 25.377.527 26.224.040 26.976.476 27.612.654

Pertambahan Peserta Baru BPJS

Ketenagakerjaan secara Alamiah +

Jumlah Pekerja Formal yang belum

menjadi Peserta

25.111.684 26.245.605 27.338.752 28.375.007 29.336.300 30.202.451

Akumulasi Penetrasi Pekerja Formal

yang belum menjadi Peserta dan

Pertambahan Peserta Baru BPJS

Ketenagakerjaan secara Alamiah

kedalam BPJS Ketenagakerjaan dalam

rangka Cakupan Semesta

5.033.742 10.067.484 15.101.226 20.134.967 25.168.709 30.202.451

Pengurangan Jumlah Pekerja Formal

yang belum menjadi Peserta yang

didukung dengan Pertambahan Peserta

secara Alamiah dalam rangka Cakupan

Semesta

20.077.942 16.178.121 12.237.527 8.240.040 4.167.591 0

Total Peserta BPJS Ketenagakerjaan

dengan Cakupan Semesta di Sektor

Formal Tanpa Peserta TASPEN & ASABRI

23.908.670 30.299.571 36.862.905 43.615.981 50.577.915 57.769.821

Target Pertambahan Peserta BPJS

Ketenagakerjaan

6.234.148 6.390.901 6.563.334 6.753.076 6.961.934 7.191.906

Total Peserta BPJS Ketenagakerjaan

dengan Cakupan Semesta di Sektor

Formal Dengan Peserta TASPEN &

ASABRI

29.477.995 35.958.848 42.614.001 49.460.801 56.518.400 63.807.953

Sumber: Olahan Data SAKERNAS 2013, Proyeksi BAPPENAS atas Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2015 – 2019, Data Situs

BAPPENAS Tahun 2014, Data Situs BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2014, serta Laporan Tahunan 2008 – 2012 PT. TASPEN (Persero), dan PT.

ASABRI (Persero)

Catatan: 1. berdasarkan pertumbuhan lapangan kerja2. selisih dengan jumlah peserta pada tahun sebelumnya3. berdasarkan pertumbuhan jumlah PNS (Non-Kemenhan/POLRI), Pejabat Negara, dan Peserta TASPEN lainnya4. berdasarkan pertumbuhan jumlah Anggota TNI/POLRI dan PNS Kemenhan/POLRI

Page 21: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

11Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019

KATEGORISASI TARGET PENETRASI PEKERJA FORMAL/SKALA USAHA BESAR, MENENGAH, DAN KECIL, NON-PESERTA PADA KETIGANYA KEDALAM BPJS KETENAGAKERJAAN DALAM RANGKA CAKUPAN SEMESTA

UNTUK ASUMSI PERTUMBUHAN EKONOMI OPTIMIS

No

Target Pertambahan Peserta BPJS

Ketenagakerjaan

TahunProgram

Wajib sesuai

Perpres No.109

Tahun 20132014 2015 2016 2017 2018 2019

1a Bukan Penerima

Upah pada Skala

Usaha Kecil

231.361 237.332 243.852 250.978 258.774 267.312 JKK, JHT & JKm

1b Penerima Upah pada

Skala Usaha Kecil

2.420.991 2.517.429 2.621.945 2.735.455 2.858.986 2.993.685 JKK, JHT & JKm

Jumlah Target pada

Skala Usaha Kecil

2.652.352 2.754.762 2.865.797 2.986.433 3.117.760 3.260.996

2a Bukan Penerima

Upah pada Skala

Usaha Menengah

161.254 162.847 164.721 166.901 169.413 172.284 JKK, JHT & JKm

2b Penerima Upah

pada Skala Usaha

Menengah

1.687.381 1.727.344 1.771.115 1.819.090 1.871.709 1.929.451 JKK, JHT, JP &

JKm

Jumlah Target

pada Skala Usaha

Menengah

1.848.635 1.890.191 1.935.836 1.985.992 2.041.122 2.101.736

3a Bukan Penerima

Upah pada Skala

Usaha Besar

151.181 150.420 149.904 149.645 149.653 149.942 JKK, JHT & JKm

3b Penerima Upah pada

Skala Usaha Besar

1.581.981 1.595.529 1.611.797 1.631.006 1.653.398 1.679.232 JKK, JHT, JP &

JKm

Jumlah Target pada

Skala Usaha Besar

1.733.162 1.745.948 1.761.701 1.780.651 1.803.052 1.829.174

Jumlah Target Bukan

Penerima Upah pada

Sektor Formal

543.796 550.599 558.477 567.524 577.840 589.537

Jumlah Target

Penerima Upah pada

Sektor Formal

5.690.352 5.840.302 6.004.857 6.185.552 6.384.094 6.602.369

Total Keseluruhan 6.234.148 6.390.901 6.563.334 6.753.076 6.961.934 7.191.906

Sumber: Olahan Data Kementerian Koperasi & UMKM, SAKERNAS 2013, Proyeksi BAPPENAS atas Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Tahun 2015 – 2019, Data Situs BAPPENAS 2014, Data Situs BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2014 dan Laporan Tahunan 2008 – 2012 PT.

TASPEN (Persero) & PT. ASABRI (Persero)

Berdasarkan tabel-tabel tersebut di atas, target pertambahan peserta baru dalam rangka cakupan semesta pekerja formal atau skala usaha besar, menengah, dan kecil, yang harus dicapai oleh BPJS Ketenagakerjaan dengan asumsi pertumbuhan ekonomi konservatif diproyeksikan berjumlah 6.011.560 peserta baru pada tahun 2014 dan 6.969.318 peserta baru pada tahun 2019. Sementara dengan menggunakan asumsi pertumbuhan ekonomi optimis, proyeksi pertambahan kepesertaan dari sektor formal berjumlah 6.234.148 peserta baru pada tahun 2014 dan 7.191.906 peserta baru pada tahun 2019. Dengan target ini diharapkan pada tahun 2019 seluruh pekerja sektor formal telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Penahapan kepesertaan menurut skala usaha dan kriteria penerima/bukan penerima upah disertai dengan program-program yang wajib diikuti sesuai Peraturan Presiden No.109 Tahun 2013 tentang Penahapan Kepesertaan Program Jaminan Sosial dapat dilihat pada dua tabel tersebut di atas.

Page 22: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-201912

Adapun untuk sektor informal, target proyeksi cakupan kepesertaannya adalah sebagai berikut:

PROYEKSI DAN TARGET CAKUPAN KEPESERTAAN BARU JAMINAN SOSIAL BIDANG KETENAGAKERJAAN PERIODE 2014 – 2019 PADA SEKTOR INFORMAL/SKALA USAHA MIKRO DENGAN ASUMSI PERTUMBUHAN

EKONOMI KONSERVATIF

Jenis PekerjaTahun

2014 2015 2016 2017 2018 2019

Penerima Upah – Informal 29.677.595 29.439.679 29.189.583 28.922.865 28.640.409 28.347.915

% terhadap Total Pekerja Informal 44,35% 45,02% 45,71% 46,42% 47,16% 47,93%

Bukan Penerima Upah – Informal 37.234.632 35.954.645 34.670.147 33.379.157 32.086.202 30.800.847

% terhadap Total Pekerja Informal 55,65% 54,98% 54,29% 53,58% 52,84% 52,07%

Total Pekerja Informal 66.912.227 65.394.324 63.859.730 62.302.022 60.726.611 59.148.763

Total Pekerja 115.121.189 116.321.189 117.581.189 118.881.189 120.221.189 121.621.189

Target Minimum Pekerja

Informal yang Terdaftar di BPJS

Ketenagakerjaan

2% 3% 4% 5% 6%

Target Minimum Pertambahan

Peserta dari Pekerja Informal ke

BPJS Ketenagakerjaan (Juta Jiwa)

dengan program wajib JKK & JKm

1,3 1,9 2,5 3 3,5

Sumber: Olahan Data SAKERNAS 2013, Proyeksi BAPPENAS atas Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2015 – 2019, Data Situs

BAPPENAS Tahun 2014, Data Situs BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2014, serta Laporan Tahunan 2008 – 2012 PT. TASPEN (Persero), dan PT.

ASABRI (Persero)

PROYEKSI DAN TARGET CAKUPAN KEPESERTAAN BARU JAMINAN SOSIAL BIDANG KETENAGAKERJAAN PERIODE 2014 – 2019 PADA SEKTOR INFORMAL/SKALA USAHA MIKRO DENGAN ASUMSI PERTUMBUHAN

EKONOMI OPTIMIS

Jenis PekerjaTahun

2014 2015 2016 2017 2018 2019

Penerima Upah – Informal 29.767.823 29.604.187 29.441.557 29.279.288 29.116.871 28.953.933

% terhadap Total Pekerja Informal 44,35% 45,02% 45,71% 46,42% 47,16% 47,93%

Bukan Penerima Upah – Informal 37.347.836 36.155.558 34.969.431 33.790.496 32.619.988 31.459.303

% terhadap Total Pekerja Informal 55,65% 54,98% 54,29% 53,58% 52,84% 52,07%

Total Pekerja Informal 67.115.658 65.759.745 64.410.988 63.069.784 61.736.859 60.413.236

Total Pekerja 115.471.189 116.971.189 118.596.189 120.346.189 122.221.189 124.221.189

Target Minimum Pekerja

Informal yang Terdaftar di BPJS

Ketenagakerjaan

2% 3% 4% 5% 6%

Target Minimum Pertambahan

Peserta dari Pekerja Informal ke

BPJS Ketenagakerjaan (Juta Jiwa)

dengan program wajib JKK & JKm

1,3 1,9 2,5 3 3,6

Sumber: Olahan Data SAKERNAS 2013, Proyeksi BAPPENAS atas Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2015 – 2019, Data Situs

BAPPENAS Tahun 2014, Data Situs BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2014, serta Laporan Tahunan 2008 – 2012 PT. TASPEN (Persero), dan PT.

ASABRI (Persero)

Page 23: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

13Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019

Dengan memperhatikan Penjelasan Umum UU SJSN dan besarnya tantangan dalam mencapai kepesertaan semesta pada sektor informal atau skala usaha mikro di tahun 2019, cakupan kepesertaan semesta pada Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan memprioritaskan pekerja sektor formal terlebih dahulu yang terdiri dari pekerja pada skala usaha besar, menengah, dan kecil. Sementara untuk pekerja sektor informal atau skala usaha mikro dilakukan secara bertahap. Adapun tahapannya memperhatikan pengalaman dari praktek perluasan kepesertaan asuransi/jaminan sosial pada pekerja informal yang dilakukan selama ini. Tahapan tersebut menargetkan minimum 1,3 juta peserta baru pada tahun 2014 dan minimum 3,5 juta peserta baru pada tahun 2019, untuk asumsi pertumbuhan ekonomi konservatif. Sementara untuk asumsi pertumbuhan ekonomi optimis, target minimum pada tahun 2014 adalah 1,3 juta peserta baru dan 3,6 juta peserta baru di tahun 2019.

Kedepan, BPJS Ketenagakerjaan dapat memperkirakan target kepesertaan yang akan dicapai baik untuk pekerja formal dan pekerja informal berdasarkan pertimbangan teknis dan kondisi di lapangan. Hal-hal yang dapat dipertimbangkan untuk mencapai target kepesertaan antara lain: kemudahan melakukan akses kepada setiap kelompok pekerja termasuk informasi yang dapat mengungkapkan kondisi pengupahan, baik keteraturan penerimaan upah maupun pengelompokan berdasarkan besarnya upah yang diterima.

Langkah-langkah untuk menjangkau perluasan kepesertaan meliputi 2 strategi yaitu: Pertama, strategi kewilayahan dengan memprioritaskan cakupan kepesertaan yang terbesar. Pekerja formal meliputi pekerja pada skala usaha besar, menengah, dan kecil, sementara untuk pekerja informal meliputi pekerja pada skala usaha mikro. Kedua, strategi sektor usaha, dengan memprioritaskan pada sektor usaha/lapangan usaha yang telah memiliki asosiasi atau penghimpunan usaha baik formal maupun informal. Seperti, asosiasi pengusaha (APINDO), asosiasi pertambangan, asosisasi lembaga keuangan (perbankan dan asuransi), kelompok Tani, kelompok Nelayan, dan lain sebagainya.

Aspek penting lainnya adalah unifi kasi/sinkronisasi data kepesertaan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan dengan data kependudukan. Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang sedang dikembangkan harus dijadikan nomor unik setiap peserta. Ketentuan NIK sudah diantisipasi dalam UU SJSN Pasal 15 ayat (1). Pengkinian data kepesertaan tentang tempat kerja, pemberi kerja, dan besaran gaji dilakukan secara terus-menerus.

Aspek Program

BPJS Ketenagakerjaan mengelola 4 program, meliputi: (a) Jaminan Kecelakaan Kerja; (b) Jaminan Hari Tua; (c) Jaminan Pensiun; dan (d) Jaminan Kematian. Rancangan program perlu memperhitungkan keseimbangan tujuan kebijakan sosial dan kemampuan pekerja, pengusaha dan Pemerintah untuk membayar. Perancangan desain manfaat dan besarnya iuran juga memperhitungkan karakteristik, kebutuhan dan kemampuan, serta kesediaan yang berbeda-beda dalam membayar iuran antara pekerja sektor formal dan informal atau pekerja penerima upah dan bukan penerima upah.

Page 24: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-201914

Program harus berkelanjutan secara fi skal dalam jangka pendek dan jangka panjang dengan mempertimbangkan kondisi demografi dan guncangan ekonomi. Setiap opsi desain program yang diusulkan harus didukung oleh kajian analisis dan pemodelan keuangan untuk mengetahui dampak fi skal dan keberlanjutan program dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Oleh karenanya, perlu dibangun Kantor Aktuaris Negara yang merupakan bagian dari Kementerian Keuangan dengan unit yang menangani keberlanjutan keuangan program-program SJSN dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Di dalam merancang desain program, diterapkan skema multi pilar agar manfaat yang selama ini diperoleh tidak berkurang. Prinsip ini menempatkan SJSN sebagai program yang memberikan manfaat dasar dan menempatkan program tambahan sukarela lainnya sebagai manfaat tambahan sesuai kebutuhan dan kemampuan masing-masing individu. Dalam proses perancangan perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:

(replacement ratio)

Pertimbangan dalam Perancangan Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) SJSN

Pertimbangan dalam Perancangan Program Jaminan Hari Tua (JHT) SJSN

Pertimbangan dalam Perancangan Program Jaminan Pensiun (JP) SJSN

Pertimbangan dalam Perancangan Program Jaminan Kematian (JKm) SJSN

Program Jaminan Pensiun SJSN adalah program baru dan merupakan program manfaat pasti. Kebijakan atas program ini, termasuk penetapan usia pensiun dan rancangan program (manfaat dan iuran) perlu dipertimbangkan secara hati-hati mengingat potensi dampak fi skal program terhadap Negara apabila desain, pengelolaan, kebijakan investasi serta pengawasan terhadap penyelenggaraan program tersebut tidak direncanakan secara cermat.

Page 25: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

15Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019

Masih terdapat beberapa hal yang belum disepakati yaitu mengenai besaran iuran, manfaat, dan formula manfaat yang memerlukan kajian teknis secara komprehensif. Peta Jalan ini tidak memuat usulan mengenai besaran iuran, manfaat, formula manfaat, dan usulan lainnya yang bersifat teknis. Namun, dalam matrik kegiatan dimasukan satu komponen kegiatan penyusunan kajian analisis dan pemodelan keuangan sebagai dasar pertimbangan dalam menentukan opsi desain serta rumusan-rumusan terkait iuran, manfaat dan formula manfaat.

Aspek Pengelolaan Aset dan Investasi

UU BPJS memperbaharui struktur hukum dan keuangan sistem asuransi sosial dengan memisahkan aset BPJS dari aset Dana Jaminan Sosial (DJS). Pemisahan aset BPJS dari aset DJS dan penggunaan bank kustodian milik pemerintah/BUMN memberikan kepastian keamanan dana peserta untuk jangka panjang dan ini sejalan dengan praktik terbaik internasional. Pemerintah perlu memastikan peraturan investasi dan manajemen risiko yang akan diterbitkan untuk mengatur kerangka keuangan dan struktur tata kelola dari sistem yang baru tersebut dengan memperhatikan hal-hal berikut:

Perubahan demografis, meningkatnya harapan hidup pada saat pensiun dan populasi menua perlu dipertimbangkan dalam

menetapkan usia pensiun yang akan diterapkan dalam Program Jaminan Pensiun.

Dari perspektif kebijakan, usia pensiun tidak boleh dipandang sebagai pilihan yang independen. Kaitan antara usia pensiun

dan jumlah manfaat, atau usia pensiun dan biaya harus dipertimbangkan dengan cermat.

Agar program pensiun berkelanjutan secara fiskal harus terdapat rasio yang wajar antara jumlah tahun seorang pekerja

diharapkan untuk membayar iuran untuk program pensiun dan jumlah tahun pekerja dapat mengharapkan untuk menerima manfaat. Berdasarkan praktik terbaik internasional, biasanya rasio sekitar 2:1 diperlukan untuk memiliki program pensiun

yang berkelanjutan secara fiskal.

UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara Pasal 90 menyatakan bahwa batas usia pensiun sebagaimana dimaksud dalam Pasal 87 ayat (1) huruf c yaitu: a. 58 (lima puluh delapan) tahun bagi Pejabat Administrasi; b. 60 (enam puluh) tahun bagi Pejabat Pimpinan Tinggi; c. sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan bagi Pejabat Fungsional.

Selain itu, UU Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia Pasal 1 menyatakan bahwa lanjut usia adalah 60

tahun ke atas.

Untuk menjaga keberlanjutan fiskal program Jaminan Pensiun SJSN, usia pensiun perlu disesuaikan secara periodik seiring

dengan meningkatnya harapan hidup pada usia pensiun.

Biaya program pensiun dalam 15 tahun pertama biasanya akan cukup rendah

karena tidak ada peserta program pensiun yang akan memenuhi syarat untuk mendapatkan manfaat pensiun selama jangka waktu tersebut. Pada

tahun selanjutnya, biaya program pensiun akan meningkat pesat, besar manfaat

pensiun yang dibayarkan biasanya meningkat, upah yang menentukan

manfaat di masa depan meningkat dan tingkat mortalitas akan menurun

sehingga pensiunan akan hidup lebih lama setelah pensiun dan lebih banyak

pekerja akan hidup sampai usia pensiun.

Untuk itu, perlu dipertimbangkan secara hati-hati kebijakan rancangan program pensiun karena kebijakan yang dibuat

saat ini mungkin hanya memberikan efek minimal terhadap keberlanjutan program

dan fiskal dalam jangka pendek tetapi memberikan efek yang besar dalam

jangka panjang.

Page 26: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-201916

Pengelolaan dana Jaminan Pensiun dan dana Jaminan Hari Tua memerlukan keahlian khusus. Tren yang berlaku di berbagai negara saat ini adalah dengan memisahkan administrasi dan pengelolaan asset, serta menjamin keberlanjutan keuangan dalam jangka panjang dan manajemen risiko untuk mengelola aset program Jaminan Pensiun dan program Jaminan Hari Tua atas nama peserta.

Selain itu, pengelolaan dana jaminan hari tua dan dana jaminan pensiun perlu mempertimbangkan portofolio investasi dengan menggunakan pendekatan usia peserta, dimana saat peserta berusia muda maka jenis investasi cenderung pada instrumen yang progresif dan saat peserta mendekati usia pensiun maka jenis investasi cenderung pada instrumen yang konservatif.

ageing population

KRITERIA KEBIJAKAN INVESTASI

Page 27: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

17Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019

Dalam UU BPJS Pasal 37 ayat (2), Pemerintah menjamin terselenggaranya pengembangan DJS JHT sesuai dengan prinsip kehati-hatian, minimal setara dengan suku bunga deposito bank Pemerintah jangka waktu satu tahun sehingga peserta memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya. Pasal ini perlu mendapatkan perhatian terutama pada saat implementasi karena berpotensi menimbulkan masalah fi skal, terutama jika terjadi krisis ekonomi/keuangan.

Aspek Keuangan dan Pelaporan

BPJS Ketenagakerjaan perlu melakukan proses penyelarasan pelaporan keuangan sesuai dengan UU No.40 Tahun 2004, antara lain dengan: (a) Mengidentifi kasi aset dan kewajiban untuk masing-masing program, dengan memisahkan antara aset peserta dan aset penyelenggara. DJS adalah dana amanat milik seluruh peserta yang merupakan himpunan iuran beserta hasil pengembangannya. Aset penyelenggara tercermin dalam bentuk penyertaan Pemerintah selaku pemegang saham; (b) Menentukan biaya pengelolaan program; (c) Melakukan sistem pelaporan untuk aset dan kewajiban serta pendapatan dan beban untuk masing-masing program yang diselenggarakan; dan (d) Mempersiapkan pelaporan untuk penambahan Program Jaminan Pensiun.

Laporan keuangan program jaminan sosial harus dapat dipertanggungjawabkan oleh manajemen dan pengurus. Laporan disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang kuat sehingga fungsi check and balance dapat berjalan sebagaimana seharusnya. Sistem dan proses bisnis yang berjalan harus dapat menghasilkan suatu mekanisme pengendalian yang dapat melindungi aset perusahaan (safe guarding of asset), dipatuhinya peraturan dan perundang-undangan yang berlaku (compliance of rules and regulations) dan dapat menghasilkan sistem akuntansi dan pelaporan yang akurat agar menghasilkan proses bisnis yang efi sien. Laporan keuangan wajib diaudit secara berkala dan hasilnya didistribusikan kepada pemangku kepentingan dan publik.

Hal penting yang perlu mendapatkan perhatian Pemerintah adalah kebijakan perpajakan atas program jaminan sosial. Sesuai praktik terbaik internasional, penyelenggaraan jaminan sosial seharusnya dibebaskan dari pajak. Untuk itu, perlu dilakukan koordinasi antar lintas kementerian dan/atau lembaga terkait lainnya untuk merumuskan kebijakan yang tepat terkait perpajakan atas program Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan.

Page 28: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-201918

Aspek Kelembagaan dan Organisasi

Transformasi PT. Jamsostek (Persero) menjadi BPJS Ketenagakerjaan yang mengelola program nasional meliputi perubahan yang signifi kan dalam status hukum, tata kelola, struktur organisasi, uraian pekerjaan, proses bisnis dan sistem TI.

Perubahan budaya organisasi juga diperlukan dari pro-laba (profi t oriented) menjadi nirlaba. Mengantisipasi cakupan kepesertaan semesta seluruh pekerja (formal) pada tahun 2019, perlu menyiapkan sumber daya manusia (SDM), baik dari segi kuantitas maupun kualitas, dan kantor-kantor cabang di seluruh wilayah Indonesia.

Perubahan struktur organisasi menuntut

perubahan pada seluruh aspek tata kelola organisasi

(Good Governance)

Pelaksanaan program Jaminan Pensiun membutuhkan SDM dengan kompetensi khusus, termasuk aktuaris yang mempunyai pengalaman dan pengetahuan mengenai pengelolaan jaminan sosial serta resikonya, sehingga dipandang perlu melakukan pembangunan kapasitas SDM, yang sebenarnya tidak hanya diperlukan oleh SDM badan penyelenggara saja, namun juga bagi SDM perumus kebijakan dan pengawas.

Aspek Pengembangan Proses Bisnis dan Sistem Teknologi Informasi

show card

Kepesertaan PengumpulanIuran

PengelolaanDana

LayananMasyarakat

PROSES BISNIS UTAMA PT JAMSOSTEK (PERSERO) SEBELUM 1 JANUARI 2014

Page 29: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

19Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019

Dengan penambahan cakupan kepesertaan dan penambahan program Jaminan Pensiun, langkah utama agar kondisi proses bisnis yang diinginkan dapat tercapai adalah melakukan persiapan proses bisnis yang komprehensif terhadap proses bisnis inti maupun proses bisnis pendukung. Perencanaan strategis TI, pengembangan database kepesertaan, pengembangan aplikasi sistem TI, pengembangan aplikasi manajemen resiko, penyempurnaan sistem dukungan pengambilan keputusan, pengembangan sistem manajemen kartu, penyempurnaan SOP dan tata kelola TI, Capacity Planning, dan penyempurnaan Business Continuity Plan.

Integrasi sistem dan operasi BPJS Ketenagakerjaan dengan BPJS Kesehatan merupakan suatu keharusan. Penggunaan NIK (Nomor Induk Kependudukan) yang unik dan terintegrasi antara BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan sebagai nomor kepesertaan BPJS perlu dilakukan untuk menghindari duplikasi nomor kepesertaan seperti yang terjadi saat ini. Sistem yang terintegrasi perlu digunakan untuk mengumpulkan iuran dari para peserta dan pemberi kerja program SJSN. Iuran yang dikumpulkan kemudian dibagi dan dipindahkan secara otomatis kepada dana jaminan sosial yang tepat.

Penggunaan virtual account untuk perusahaan yang saat ini telah digunakan perlu diintensifkan untuk menghindari terjadinya penyetoran iuran yang tidak diketahui identitas penyetornya. Penyiapan proses bisnis terkait dengan koordinasi manfaat dalam hal adanya manfaat tambahan diluar manfaat yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan, perlu dilakukan.

Aspek Sosialisasi

Program SJSN perlu disosialisasikan secara menyeluruh dan terintegrasi sehingga peserta memperoleh informasi langsung dan dapat memahami manfaat yang menjadi hak mereka, cara mengakses manfaat, serta hak dan kewajiban semua pihak. Informasi terkait program SJSN yang dapat diakses publik saat ini masih sangat beragam, belum tersusun dengan baik serta bersifat parsial. Perlu disusun sebuah strategi sosialisasi yang tepat. Keberagaman informasi serta kurang terkoordinirnya pesan-pesan terkait program SJSN yang disajikan kepada publik berpotensi menimbulkan kebingungan di masyarakat. Materi sosialisasi yang dikemas dalam pedoman pelaksanaan sosialisasi oleh semua pemangku kepentingan menjadi bagian penting, agar pesan yang ingin disampaikan kepada publik dapat diterima dengan baik.

Page 30: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-201920

Monitoring dan Evaluasi

Monitoring dan evaluasi (Monev) diperlukan untuk menjamin persiapan dan penyelenggaraan program Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan sesuai amanat UU SJSN dan UU BPJS. Evaluasi diperlukan untuk mengukur kegiatan, output, manfaat, serta dampak program SJSN.

Untuk mendukung terlaksananya proses monitoring dan evaluasi yang tepat, perlu dilakukan hal-hal berikut:

1. Penyusunan Sistem Monev harus berdasarkan UU SJSN dan UU BPJS.2. Penyusunan Sistem Monev untuk pengawasan internal oleh Dewan Pengawas.3. Penyusunan Sistem Monev Internal Keseluruhan BPJS berdasarkan KPI organisasi.4. Penyusunan Sistem Monev untuk pengawasan eksternal oleh Dewan Jaminan Sosial Nasional.5. Penyusunan Sistem Monev untuk pengawasan eksternal oleh Otoritas Jasa Keuangan.6. Penyusunan Sistem Monev untuk pengawasan eksternal oleh Badan Pemeriksa Keuangan.7. Penyusunan Sistem Monev untuk Pembinaan dan Pengawasan oleh Kemenaker

Dalam rangka penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan dan upaya pencapaian cakupan untuk seluruh tenaga kerja Indonesia, telah disepakati semua pihak beberapa tahapan berikut:

Untuk mencapai tahapan-tahapan dimaksud dilakukan langkah-langkah dan kegiatan strategis sebagai berikut:

2014 2015 2019 2029

PT. Jamsostek (Persero) berubah

menjadi BPJS Ketenagakerjaan

BPJS Ketenagakerjaan beroperasi

menyelenggarakan program JKK, JHT, JP

dan JKm

Seluruh pekerja menjadi peserta BPJS

Ketenagakerjaan (prioritas sektor

formal sesuai Penjelasaan Umum

UU SJSN)

Selambat-lambatnya pada tahun

2029 Peserta PT. TASPEN (Persero) & PT.

ASABRI (Persero) terdaftar sebagai

peserta BPJS Ketenagakerjaan

Page 31: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

21Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019

NO

KEG

IATA

N

TAH

UN

INST

ITU

SI

PELA

KSA

NA

INST

ITU

SI T

ERKA

ITPE

RSIA

PAN

PETA

JALA

N

2013

2014

2015

2016

2017

2018

2019

IA

SPEK

PER

ATU

RAN

PER

UN

DA

NG

-UN

DA

NG

AN

1P

era

tura

n P

em

eri

nta

h t

en

tan

g

Jam

ina

n K

ece

laka

an

Ke

rja

(JK

K),

Jam

ina

n K

em

ati

an

(JK

m)

da

n

Jam

ina

n H

ari

Tu

a (

JHT

)

XX

Pe

rlu

pe

nin

-

jau

an

kem

ba

li

Ke

me

na

kert

ran

s/

Ke

me

na

ker

Ke

me

nko

kesr

a/K

em

en

ko

PM

&K

, Ke

me

nke

u,

Ba

pp

en

as,

Ke

me

nku

mh

am

,

Se

tne

g, D

JSN

, OJK

, PT.

BPJ

S

Ke

ten

ag

ake

rja

an

2P

era

tura

n P

em

eri

nta

h t

en

tan

g

Jam

ina

n P

en

siu

n (

JP)

XX

Pe

rlu

pe

nin

-

jau

an

kem

ba

li

Ke

me

na

kert

ran

s/

Ke

me

na

ker

Ke

me

nko

kesr

a/K

em

en

ko

PM

&K

, Ke

me

nke

u,

Ba

pp

en

as,

Ke

me

nku

mh

am

,

Se

tne

g, D

JSN

, OJK

, BPJ

S

Ke

ten

ag

ake

rja

an

3P

era

tura

n P

em

eri

nta

h t

en

tan

g

Tata

Ca

ra P

en

ge

lola

an

da

n

Pe

ng

em

ba

ng

an

Da

na

Ja

min

an

So

sia

l da

n B

PJS

Ke

ten

ag

ake

rja

an

X

Su

da

h s

ele

sai

Pe

rlu

pe

nin

-

jau

an

kem

ba

li

Ke

me

nke

uK

em

en

koke

sra

/Ke

me

nko

PM

&K

, Ke

me

na

kert

ran

s/

Ke

me

na

ker,

Ba

pp

en

as,

Se

tne

g, K

em

en

kum

ha

m,

DJS

N, O

JK, B

PJS

Ke

ten

ag

ake

rja

an

4P

era

tura

n P

resi

de

n t

en

tan

g

Pe

na

ha

pa

n K

ep

ese

rta

an

Pro

gra

m J

am

ina

n S

osi

al B

ida

ng

Ke

ten

ag

ake

rja

an

X

Su

da

h s

ele

sai

Pe

rlu

pe

nin

-

jau

an

kem

ba

li

Ke

me

na

kert

ran

s/

Ke

me

na

ker

Ke

me

nko

kesr

a/K

em

en

ko

PM

&K

, Ke

me

nke

u,

Ba

pp

en

as,

Se

tka

b, D

JSN

,

OJK

, BPJ

S K

ete

na

ga

kerj

aa

n

5P

era

tura

n P

em

eri

nta

h t

en

tan

g

Tata

Ca

ra P

en

ge

na

an

Sa

nks

i

Ad

min

istr

ati

f

X

Su

da

h s

ele

sai

Pe

rlu

pe

nin

-

jau

an

kem

ba

li

Ke

me

na

kert

ran

s/

Ke

me

na

ker

Ke

me

nko

kesr

a/K

em

en

ko

PM

&K

, Ke

me

nke

u,

Ba

pp

en

as,

Ke

me

nku

mh

am

,

Se

tne

g, D

JSN

, OJK

, BPJ

S

Ke

ten

ag

ake

rja

an

6P

era

tura

n P

em

eri

nta

h t

en

tan

g

Hu

bu

ng

an

An

tar

Lem

ba

ga

X

Su

da

h s

ele

sai

Pe

rlu

pe

nin

-

jau

an

kem

ba

li

Ke

me

na

kert

ran

s/

Ke

me

na

ker

Ke

me

nke

u, K

em

en

koke

sra

/

Ke

me

nko

PM

&K

, Ba

pp

en

as,

Ke

me

nku

mh

am

,

Se

tne

g, D

JSN

, OJK

, BPJ

S

Ke

ten

ag

ake

rja

an

Page 32: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-201922

NO

KEG

IATA

N

TAH

UN

INST

ITU

SI

PELA

KSA

NA

INST

ITU

SI T

ERKA

ITPE

RSIA

PAN

PETA

JALA

N

2013

2014

2015

2016

2017

2018

2019

IA

SPEK

PER

ATU

RAN

PER

UN

DA

NG

-UN

DA

NG

AN

7P

era

tura

n P

em

eri

nta

h t

en

tan

g

Tata

Ca

ra T

ran

sfo

rma

si P

rog

ram

da

ri P

T. A

SA

BR

I (P

ers

ero

) d

an

PT.

TA

SP

EN

(P

ers

ero

) ke

BPJ

S

Ke

ten

ag

ake

rja

an

X

Aka

n d

isu

sun

se

tela

h s

ele

sain

ya r

oa

dm

ap

tra

nsf

orm

asi

PT.

TA

SP

EN

(P

ers

ero

) &

PT.

AS

AB

RI (

Pe

rse

ro)

Ke

me

np

an

& R

BK

em

en

keu

, Ba

pp

en

as,

Ke

me

na

ker,

Ke

me

nh

an

,

Po

lri,

BK

N, D

JSN

, OJK

, PT.

TAS

PE

N (

Pe

rse

ro),

PT.

AS

AB

RI (

Pe

rse

ro),

BPJ

S

Ke

ten

ag

ake

rja

an

8P

era

tura

n P

resi

de

n t

en

tan

g

Lap

ora

n P

en

ge

lola

an

Pro

gra

m

da

n L

ap

ora

n K

eu

an

ga

n T

ah

un

an

BPJ

S K

ete

na

ga

kerj

aa

n

X

Su

da

h s

ele

sai

Ke

me

nke

uK

em

en

ake

rtra

ns/

Ke

me

na

ker,

Se

tka

b, D

JSN

,

OJK

, BPJ

S K

ete

na

ga

kerj

aa

n

9P

era

tura

n P

resi

de

n t

en

tan

g T

ata

Ca

ra P

em

ilih

an

da

n P

en

eta

pa

n

An

gg

ota

De

wa

n P

en

gaw

as

da

n

Dir

eks

i BPJ

S K

ete

na

ga

kerj

aa

n

sert

a P

en

gg

an

tia

n A

nta

r W

akt

u

An

gg

ota

De

wa

n P

en

gaw

as

da

n

Dir

eks

i BPJ

S K

ete

na

ga

kerj

aa

n

X

XX

Ke

me

na

kert

ran

s/

Ke

me

na

ker

Ke

me

nko

kesr

a/K

em

en

ko

PM

&K

, Se

tka

b, D

JSN

, BPJ

S

Ke

ten

ag

ake

rja

an

10

Pe

ratu

ran

Pre

sid

en

te

nta

ng

Re

mu

ne

rasi

An

gg

ota

De

wa

n

Pe

ng

awa

s d

an

Dir

eks

i BPJ

S

Ke

ten

ag

ake

rja

an

X

Su

da

h s

ele

sai

Ke

me

nke

uK

em

en

koke

sra

/Ke

me

nko

PM

&K

, Ke

me

na

kert

ran

s/

Ke

me

na

ker,

Ke

me

np

an

&

RB

, Se

tka

b, D

JSN

11

Ke

pu

tusa

n P

resi

de

n t

en

tan

g

Pe

mb

en

tuka

n P

an

itia

Se

leks

i

De

wa

n P

en

gaw

as

da

n D

ire

ksi

X

XX

DJS

NK

em

en

koke

sra

/Ke

me

nko

PM

&K

, Ke

me

nke

u,

Ke

me

na

kert

ran

s/

Ke

me

na

ker,

Se

tka

b

12

Ke

pu

tusa

n P

resi

de

n t

en

tan

g

Pe

ng

an

gka

tan

An

gg

ota

De

wa

n

Pe

ng

awa

s d

an

Dir

eks

i BPJ

S

Ke

ten

ag

ake

rja

an

Un

tuk

Pe

rta

ma

Ka

li

X

Su

da

h s

ele

sai

DJS

NK

em

en

koke

sra

/Ke

me

nko

PM

&K

, Ke

me

na

kert

ran

s/

Ke

me

na

ker,

Se

tka

b

Page 33: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

23Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019

NO

KEG

IATA

N

TAH

UN

INST

ITU

SI

PELA

KSA

NA

INST

ITU

SI T

ERKA

ITPE

RSIA

PAN

PETA

JALA

N

2013

2014

2015

2016

2017

2018

2019

IIA

SPEK

KEP

ESER

TAA

N

1S

tra

teg

i Pe

rlu

asa

n K

ep

ese

rta

an

de

ng

an

Pe

nd

eka

tan

Ke

wila

yah

an

da

n S

ekt

or

Usa

ha

XX

XX

XX

BP

JS

Ke

ten

ag

ake

rja

an

Ke

me

na

ker,

DJS

N,

Ba

pp

en

as,

BP

S

2U

nifi

ka

si D

ata

Pe

sert

aX

XK

em

en

da

gri

DJS

N, K

em

en

ake

r,

Ba

pp

en

as,

BP

S

3P

em

eta

an

Da

ta P

eke

rja

da

n

Pe

rusa

ha

an

XX

BP

JS

Ke

ten

ag

ake

rja

an

Ke

me

na

ker,

Ba

pp

en

as,

BP

S,

DJS

N

4S

osi

alis

asi

da

n A

dvo

kasi

XX

XX

XX

XD

JSN

Ba

pp

en

as,

BP

JS

Ke

ten

ag

ake

rja

an

,

Ke

me

na

kert

ran

s/

Ke

me

na

ker,

Ke

me

nko

min

fo

5A

dm

inis

tra

si K

ep

ese

rta

an

XX

BP

JS

Ke

ten

ag

ake

rja

an

DJS

N

6P

en

gu

ata

n T

ind

aka

n H

uku

mX

XX

XX

XK

em

en

ake

rB

PJS

Ke

ten

ag

ake

rja

an

,

DJS

N

7R

ekr

uit

me

nt

Pe

nyu

luh

Lap

an

ga

n

XX

XB

PJS

Ke

ten

ag

ake

rja

an

DJS

N

8P

en

gu

kura

n K

ep

ua

san

Pe

sert

aX

XB

PJS

Ke

ten

ag

ake

rja

an

DJS

N

9U

pd

ate

be

rka

la P

BI (

mig

rasi

PB

I

ke/d

ari

TK

no

n P

BI)

XX

XX

XX

BP

JS

Ke

ten

ag

ake

rja

an

Ke

me

nko

PM

&K

, Ke

me

nso

s,

Ba

pp

en

as,

Ke

me

nke

u,

TN

P2

K

10

Pe

ng

gu

na

an

No

mo

r Id

en

tita

s

tun

gg

al t

eri

nte

gra

si d

en

ga

n N

IK

da

n B

PJS

Ke

seh

ata

n

XX

BP

JS

Ke

ten

ag

ake

rja

an

Ba

pp

en

as,

Ke

me

nd

ag

ri,

BP

JS K

ese

ha

tan

, DJS

N,

Ke

me

na

ker,

Page 34: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-201924

NO

KEG

IATA

N

TAH

UN

INST

ITU

SI

PELA

KSA

NA

INST

ITU

SI T

ERKA

ITPE

RSIA

PAN

PETA

JALA

N

2013

2014

2015

2016

2017

2018

2019

III

AS

PE

K P

RO

GR

AM

PR

OG

RA

M J

AM

INA

N K

EC

EL

AK

AA

N K

ER

JA (

JKK

)

1P

en

yusu

na

n k

ajia

n a

na

lisis

da

n p

em

od

ela

n k

eu

an

ga

n

seb

ag

ai d

asa

r p

ert

imb

an

ga

n

da

lam

me

ne

ntu

kan

op

si d

esa

in

sert

a r

um

usa

n-r

um

usa

n y

an

g

aka

n d

ima

sukk

an

ke

da

lam

Pe

ratu

ran

Pe

laks

an

a t

erk

ait

pe

nye

len

gg

ara

an

JK

K, a

nta

ra

lain

:

K

oo

rdin

asi

ma

nfa

at

JKK

de

ng

an

ma

nfa

at

Jam

ina

n

Ke

seh

ata

n N

asi

on

al

XX

XK

em

en

keu

Ke

me

na

kert

ran

s/

Ke

me

na

ker,

DJS

N,

OJK

, Ba

pp

en

as,

BP

JS

Ke

ten

ag

ake

rja

an

,

Ke

me

np

an

& R

B, B

KN

,

Ke

me

nh

an

2K

oo

rdin

asi

pe

laya

na

n J

KK

de

ng

an

Ja

min

an

Ke

seh

ata

n

SJS

N

XX

XX

XB

PJS

Ke

ten

ag

ake

rja

an

DJS

N, B

PJS

Ke

seh

ata

n

3P

en

en

tua

n p

en

ge

lola

an

ase

t

da

n in

vest

asi

M

en

eta

pka

n s

tru

ktu

r ta

ta

kelo

la a

set.

M

en

eta

pka

n p

ara

dig

ma

ma

na

jem

en

ase

t: P

em

eri

nta

h,

Sw

ast

a a

tau

Ke

mit

raa

n

Sw

ast

a-P

em

eri

nta

h.

M

en

en

tuka

n k

eb

ijaka

n

inve

sta

si d

an

a, a

loka

si a

set

stra

tejik

, da

n p

an

du

an

inve

sta

si.

XX

XK

em

en

keu

OJK

, DJS

N, B

ap

pe

na

s, B

PJS

Ke

ten

ag

ake

rja

an

Page 35: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

25Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019

NO

KEG

IATA

N

TAH

UN

INST

ITU

SI

PELA

KSA

NA

INST

ITU

SI T

ERKA

ITPE

RSIA

PAN

PETA

JALA

N

2013

2014

2015

2016

2017

2018

2019

III

AS

PE

K P

RO

GR

AM

PR

OG

RA

M J

AM

INA

N K

EC

EL

AK

AA

N K

ER

JA (

JKK

)

4P

en

yusu

na

n P

era

tura

n

Pe

laks

an

a t

erk

ait

pe

nye

len

gg

ara

an

JK

K d

en

ga

n

me

ma

sukk

an

ha

sil k

ajia

n

an

alis

is d

an

pe

mo

de

lan

keu

an

ga

n d

ala

m b

uti

r III

.1 s

ert

a

kese

pa

kata

n a

tas

isu

-isu

da

lam

bu

tir

III.2

sa

mp

ai d

en

ga

n b

uti

r

III.3

XP

erl

u

pe

nin

-

jau

an

kem

ba

li

Ke

me

na

ker

DJS

N, K

em

en

keu

, O

JK,

Ba

pp

en

as,

Ke

me

np

an

&

RB

, BK

N, K

em

en

ha

n, B

PJS

Ke

ten

ag

ake

rja

an

5P

en

yia

pa

n o

pe

rasi

on

al

pe

nye

len

gg

ara

an

pro

gra

m J

KK

XX

XB

PJS

Ke

ten

ag

ake

rja

an

Ke

me

na

kert

ran

s/

Ke

me

na

ker,

DJS

N

6M

em

ba

ng

un

Ka

nto

r A

ktu

ari

s

Ne

ga

ra y

an

g m

eru

pa

kan

ba

gia

n

da

ri K

em

en

teri

an

Ke

ua

ng

an

de

ng

an

un

it y

an

g m

en

an

ga

ni

pro

gra

m-p

rog

ram

SJS

N,

term

asu

k Ja

min

an

Ke

cela

kaa

n

Ke

rja

XX

Ke

me

nke

uK

em

en

pa

n &

RB

Page 36: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-201926

NO

KEG

IATA

N

TAH

UN

INST

ITU

SI

PELA

KSA

NA

INST

ITU

SI T

ERKA

ITPE

RSIA

PAN

PETA

JALA

N

2013

2014

2015

2016

2017

2018

2019

III

AS

PE

K P

RO

GR

AM

PR

OG

RA

M J

AM

INA

N H

AR

I TU

A (

JHT

)

7P

en

yusu

na

n k

ajia

n a

na

lisis

da

n p

em

od

ela

n k

eu

an

ga

n

seb

ag

ai d

asa

r p

ert

imb

an

ga

n

da

lam

me

ne

ntu

kan

op

si d

esa

in

sert

a r

um

usa

n-r

um

usa

n y

an

g

aka

n d

ima

sukk

an

ke

da

lam

Pe

ratu

ran

Pe

laks

an

a t

erk

ait

pe

nye

len

gg

ara

an

JH

T, a

nta

ra

lain

:

M

en

en

tuka

n d

an

me

ne

tap

kan

ba

tas

usi

a

pe

nsi

un

M

en

en

tuka

n d

an

me

ne

tap

kan

be

sarn

ya iu

ran

da

n m

an

faa

t

M

en

en

tuka

n b

esa

rnya

iura

n b

ag

i pa

ra p

eke

rja

pe

ne

rim

a u

pa

h d

ala

m b

en

tuk

pe

rse

nta

se d

ari

up

ah

/ga

ji

M

en

en

tuka

n b

esa

rnya

iura

n

ba

gi p

ara

pe

kerj

a b

uka

n

pe

ne

rim

a u

pa

h d

ala

m b

en

tuk

no

min

al r

up

iah

XX

XK

em

en

keu

Ke

me

na

kert

ran

s/

Ke

me

na

ker,

DJS

N,

OJK

, Ba

pp

en

as,

BP

JS

Ke

ten

ag

ake

rja

an

,

Ke

me

np

an

& R

B, B

KN

,

Ke

me

nh

an

Page 37: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

27Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019

NO

KEG

IATA

N

TAH

UN

INST

ITU

SI

PELA

KSA

NA

INST

ITU

SI T

ERKA

ITPE

RSIA

PAN

PETA

JALA

N

2013

2014

2015

2016

2017

2018

2019

III

AS

PE

K P

RO

GR

AM

PR

OG

RA

M J

AM

INA

N H

AR

I TU

A (

JHT

)

M

en

en

tuka

n m

eto

de

me

ng

kon

vers

i ma

nfa

at

lum

sum

me

nja

di a

nu

ita

s

seu

mu

r h

idu

p (

jika

dim

un

gki

nka

n)

K

oo

rdin

asi

ma

nfa

at

JHT

de

ng

an

ma

nfa

at

JP

H

arm

on

isa

si m

an

faa

t JH

T

de

ng

an

pro

gra

m p

esa

ng

on

da

n p

en

gh

arg

aa

n m

asa

kerj

a b

erd

asa

rka

n U

U

Ke

ten

ag

ake

rja

an

8M

en

en

tuka

n a

tura

n k

laim

ma

nfa

at

seca

ra d

ini p

ad

a s

aa

t

pe

sert

a m

asi

h b

eke

rja

.

XX

Ke

me

nke

u, O

JKK

em

en

ake

rtra

ns/

Ke

me

na

ker,

DJS

N,

BPJ

S

Ke

ten

ag

ake

rja

an

,

Ke

me

np

an

& R

B, B

KN

,

Ke

me

nh

an

9M

en

en

tuka

n k

on

vers

i ma

nfa

at

da

ri b

en

tuk

pe

mb

aya

ran

se

cara

seka

ligu

s (lu

mps

um)

me

nja

di

an

uit

as

seu

mu

r h

idu

p.

XX

XK

em

en

keu

Ke

me

na

ker,

DJS

N,

Ba

pp

en

as,

BPJ

S

Ke

ten

ag

ake

rja

an

,

Ke

me

np

an

& R

B, B

KN

,

Ke

me

nh

an

10

Me

ng

an

alis

is d

am

pa

k p

ad

a

pe

ng

an

gg

ura

n, i

nfo

rma

lita

s d

an

inve

sta

si a

sin

g la

ng

sun

g.

XX

XX

XX

XB

ap

pe

na

sK

em

en

keu

, Ke

me

nko

Ke

sra

,

BP

S,

Ke

me

na

kert

ran

s/

Ke

me

na

ker,

BPJ

S

Ke

ten

ag

ake

rja

an

,

Ke

me

nko

p U

MK

M

Page 38: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-201928

NO

KEG

IATA

N

TAH

UN

INST

ITU

SI

PELA

KSA

NA

INST

ITU

SI T

ERKA

ITPE

RSIA

PAN

PETA

JALA

N

2013

2014

2015

2016

2017

2018

2019

III

AS

PE

K P

RO

GR

AM

PR

OG

RA

M J

AM

INA

N H

AR

I TU

A (

JHT

)

11

Me

ng

an

alis

is d

am

pa

k p

ad

a

pa

sar

mo

da

l, m

akr

o e

kon

om

i

da

n s

tra

teg

i pe

mb

iaya

an

hu

tan

g P

em

eri

nta

h

XX

XX

XX

XK

em

en

keu

Ba

pp

en

as,

Ke

me

nko

Eko

no

mi,

BP

S, O

JK

12

Me

ne

ntu

kan

pe

ng

elo

laa

n a

set

da

n in

vest

asi

M

en

eta

pka

n s

tru

ktu

r ta

ta

kelo

la a

set.

M

en

eta

pka

n p

ara

dig

ma

ma

na

jem

en

ase

t: P

em

eri

nta

h,

Sw

ast

a a

tau

Ke

mit

raa

n

Sw

ast

a-P

em

eri

nta

h.

M

en

en

tuka

n k

eb

ijaka

n

inve

sta

si d

an

a, a

loka

si a

set

stra

tejik

, da

n p

an

du

an

inve

sta

si.

XX

XK

em

en

keu

Ke

me

na

kert

ran

s/

Ke

me

na

ker,

OJK

,

DJS

N, B

ap

pe

na

s, B

PJS

Ke

ten

ag

ake

rja

an

Page 39: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

29Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019

NO

KEG

IATA

N

TAH

UN

INST

ITU

SI

PELA

KSA

NA

INST

ITU

SI T

ERKA

ITPE

RSIA

PAN

PETA

JALA

N

2013

2014

2015

2016

2017

2018

2019

III

AS

PE

K P

RO

GR

AM

PR

OG

RA

M J

AM

INA

N H

AR

I TU

A (

JHT

)

13

Me

ne

ntu

kan

da

n m

en

eta

pka

n

pa

rad

igm

a d

ala

m

me

ng

kre

dit

kan

su

ku b

un

ga

da

n

pro

ses

pe

nca

tata

n r

eke

nin

g

ind

ivid

u

B

erv

ari

asi

de

ng

an

pa

rad

igm

a

kre

dit

su

ku b

un

ga

.

K

em

un

gki

na

n m

em

bu

tuh

kan

va

lua

si a

set

ha

ria

n,

pe

ng

hit

un

ga

n n

ilai a

ktiv

a

be

rsih

da

n n

ilai u

nit

, se

rta

me

mp

erb

ah

aru

i re

ken

ing

ind

ivid

u.

M

en

en

tuka

n c

ara

pe

ne

lusu

ran

ya

ng

te

rpis

ah

an

tara

re

ken

ing

JH

T

Jam

sost

ek

da

n J

HT

SJS

N.

XX

Ke

me

nke

uO

JK, B

PJS

Ke

ten

ag

ake

rja

an

,

DJS

N

14

Pe

nyu

sun

an

Pe

ratu

ran

Pe

laks

an

a t

erk

ait

pe

nye

len

gg

ara

an

JH

T d

en

ga

n

me

ma

sukk

an

ha

sil k

ajia

n

an

alis

is d

an

pe

mo

de

lan

keu

an

ga

n d

ala

m b

uti

r III

.7 s

ert

a

kese

pa

kata

n a

tas

isu

-isu

da

lam

bu

tir

III.8

sa

mp

ai d

en

ga

n b

uti

r

III.1

3

XP

erl

u

pe

nin

-

jau

an

kem

ba

li

Ke

me

na

ker

Ke

me

nke

u, O

JK, D

JSN

,

Ba

pp

en

as,

Ke

me

np

an

&

RB

, BK

N, K

em

en

ha

n, B

PJS

Ke

ten

ag

ake

rja

an

Page 40: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-201930

NO

KEG

IATA

N

TAH

UN

INST

ITU

SI

PELA

KSA

NA

INST

ITU

SI T

ERKA

ITPE

RSIA

PAN

PETA

JALA

N

2013

2014

2015

2016

2017

2018

2019

III

AS

PE

K P

RO

GR

AM

PR

OG

RA

M J

AM

INA

N H

AR

I TU

A (

JHT

)

15

Pe

min

da

ha

n a

set

Pro

gra

m J

HT

PT.

Jam

sost

ek

ke D

an

a J

HT

SJS

N.

XX

PT

Ja

mso

ste

k

(Pe

rse

ro)

/BPJ

S

Ke

ten

ag

ake

rja

an

Ke

me

nke

u, O

JK, D

JSN

16

Pe

nyi

ap

an

op

era

sio

na

l

pe

nye

len

gg

ara

an

pro

gra

m J

HT

XX

XP

T J

am

sost

ek

(Pe

rse

ro)/

BPJ

S

Ke

ten

ag

ake

rja

an

Ke

me

na

kert

ran

s/

Ke

me

na

ker,

DJS

N

17

Me

mb

an

gu

n K

an

tor

Akt

ua

ris

Ne

ga

ra y

an

g m

eru

pa

kan

ba

gia

n

da

ri K

em

en

teri

an

Ke

ua

ng

an

de

ng

an

un

it y

an

g m

en

an

ga

ni

pro

gra

m-p

rog

ram

SJS

N,

term

asu

k Ja

min

an

Ha

ri T

ua

XX

XK

em

en

keu

Ke

me

np

an

& R

B

PR

OG

RA

M J

AM

INA

N P

EN

SIU

N (

JP)

18

Pe

nyu

sun

an

ka

jian

an

alis

is

da

n p

em

od

ela

n k

eu

an

ga

n

seb

ag

ai d

asa

r p

ert

imb

an

ga

n

da

lam

me

ne

ntu

kan

op

si d

esa

in

sert

a r

um

usa

n-r

um

usa

n y

an

g

aka

n d

ima

sukk

an

ke

da

lam

Pe

ratu

ran

Pe

laks

an

a t

erk

ait

pe

nye

len

gg

ara

an

JP,

an

tara

lain

:

M

en

en

tuka

n d

an

me

ne

tap

kan

ba

tas

usi

a

pe

nsi

un

XX

XK

em

en

keu

Ke

me

na

kert

ran

s/

Ke

me

na

ker,

DJS

N,

OJK

, Ba

pp

en

as,

BPJ

S

Ke

ten

ag

ake

rja

an

,

Ke

me

np

an

& R

B, B

KN

,

Ke

me

nh

an

Page 41: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

31Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019

NO

KEG

IATA

N

TAH

UN

INST

ITU

SI

PELA

KSA

NA

INST

ITU

SI T

ERKA

ITPE

RSIA

PAN

PETA

JALA

N

2013

2014

2015

2016

2017

2018

2019

III

AS

PE

K P

RO

GR

AM

PR

OG

RA

M J

AM

INA

N P

EN

SIU

N (

JP)

M

en

en

tuka

n r

ata

-ra

ta u

pa

h

un

tuk

me

ng

hit

un

g m

an

faa

t

M

en

en

tuka

n b

ata

s a

tas

up

ah

un

tuk

me

ng

hit

un

g m

an

faa

t

M

en

en

tuka

n m

asa

iur

un

tuk

me

ng

hit

un

g m

an

faa

t

M

en

en

tuka

n d

an

me

ne

tap

kan

be

sarn

ya iu

ran

da

n m

an

faa

t

M

en

en

tuka

n f

orm

ula

ma

nfa

at

un

tuk

pe

nsi

un

no

rma

l,

me

nin

gg

al/

tew

as

da

n c

aca

t,

term

asu

k m

inim

um

da

n

ma

ksim

um

ma

nfa

at

pe

nsi

un

M

en

en

tuka

n in

de

ks p

en

siu

n

M

en

en

tuka

n b

esa

rnya

iura

n b

ag

i pa

ra p

eke

rja

pe

ne

rim

a u

pa

h d

ala

m b

en

tuk

pe

rse

nta

se d

ari

up

ah

/ga

ji

M

en

en

tuka

n s

tra

teg

i da

n

me

tod

e p

en

da

na

an

M

em

bu

at

pro

yeks

i

pe

mb

iaya

an

pro

gra

m

da

lam

ja

ng

ka p

en

de

k d

an

jan

gka

pa

nja

ng

(7

5 t

ah

un

)

be

rda

sark

an

pe

mo

de

lan

akt

ua

ria

Page 42: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-201932

NO

KEG

IATA

N

TAH

UN

INST

ITU

SI

PELA

KSA

NA

INST

ITU

SI T

ERKA

ITPE

RSIA

PAN

PETA

JALA

N

2013

2014

2015

2016

2017

2018

2019

III

AS

PE

K P

RO

GR

AM

PR

OG

RA

M J

AM

INA

N P

EN

SIU

N (

JP)

H

arm

on

isa

si m

an

faa

t JP

de

ng

an

pro

gra

m p

esa

ng

on

da

n p

en

gh

arg

aa

n m

asa

kerj

a b

erd

asa

rka

n U

U

Ke

ten

ag

ake

rja

an

19

Me

ng

an

alis

is d

am

pa

k p

ad

a

pe

ng

an

gg

ura

n, i

nfo

rma

lita

s d

an

inve

sta

si a

sin

g la

ng

sun

g.

XX

XX

XX

XB

ap

pe

na

sK

em

en

keu

, Ke

me

nko

Eko

no

mi,

BP

S, O

JK,

Ke

me

na

kert

ran

s/

Ke

me

na

ker,

BPJ

S

Ke

ten

ag

ake

rja

an

,

Ke

me

nko

p U

MK

M

20

Me

ng

an

alis

is d

am

pa

k p

ad

a

pa

sar

mo

da

l, m

akr

o e

kon

om

i

da

n s

tra

teg

i pe

mb

iaya

an

hu

tan

g P

em

eri

nta

h

XX

XX

XX

XK

em

en

keu

Ke

me

nko

Eko

no

mi,

BP

S,

Ba

pp

en

as,

OJK

21

Me

ne

ntu

kan

pe

ng

elo

laa

n a

set

da

n in

vest

asi

M

en

eta

pka

n s

tru

ktu

r ta

ta

kelo

la a

set.

M

en

eta

pka

n p

ara

dig

ma

ma

na

jem

en

ase

t: P

em

eri

nta

h,

Sw

ast

a a

tau

Ke

mit

raa

n

Sw

ast

a-P

em

eri

nta

h.

M

en

en

tuka

n k

eb

ijaka

n

inve

sta

si d

an

a, a

loka

si a

set

stra

tejik

, da

n p

an

du

an

inve

sta

si.

XX

XK

em

en

keu

OJK

, Ke

me

nko

Eko

no

mi,

Ba

pp

en

as,

BPJ

S

Ke

ten

ag

ake

rja

an

Page 43: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

33Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019

NO

KEG

IATA

N

TAH

UN

INST

ITU

SI

PELA

KSA

NA

INST

ITU

SI T

ERKA

ITPE

RSIA

PAN

PETA

JALA

N

2013

2014

2015

2016

2017

2018

2019

III

AS

PE

K P

RO

GR

AM

PR

OG

RA

M J

AM

INA

N P

EN

SIU

N (

JP)

22

Pe

nyu

sun

an

Pe

ratu

ran

Pe

laks

an

a t

erk

ait

pe

nye

len

gg

ara

an

JP

de

ng

an

me

ma

sukk

an

ha

sil k

ajia

n

an

alis

is d

an

pe

mo

de

lan

keu

an

ga

n d

ala

m b

uti

r III

.18

sert

a k

ese

pa

kata

n a

tas

isu

-

isu

da

lam

bu

tir

III.1

9 s

am

pa

i

de

ng

an

bu

itr

III.2

1

XP

erl

u

pe

nin

-

jau

an

kem

ba

li

Ke

me

na

ker

Ke

me

nke

u, O

JK,

Ba

pp

en

as,

Ke

me

np

an

&

RB

, BK

N, K

em

en

ha

n, B

PJS

Ke

ten

ag

ake

rja

an

, DJS

N

23

Pe

mb

an

gu

na

n k

ap

asi

tas

sum

be

r d

aya

ma

nu

sia

te

rka

it

pro

gra

m J

P d

an

pe

ng

elo

laa

nn

ya

sert

a m

an

aje

me

n r

esi

ko

pro

gra

m J

P d

i se

luru

h in

stit

usi

yan

g b

ert

an

gg

un

g ja

wa

b d

ala

m

pe

nye

len

gg

ara

an

pro

gra

m

sert

a p

en

gaw

asa

n, m

on

ito

rin

g

da

n e

va

lua

si p

en

yele

ng

ga

raa

n

pro

gra

m J

P

XX

XX

BPJ

S

Ke

ten

ag

ake

rja

an

Ke

me

nke

u, D

JSN

, OJK

,

BP

K, K

em

en

ake

rtra

ns/

Ke

me

na

ker,

Ba

pp

en

as,

Ke

me

np

an

& R

B, B

KN

,

Ke

me

nh

an

24

Pe

nyi

ap

an

op

era

sio

na

l

pe

nye

len

gg

ara

an

pro

gra

m J

P

XX

XB

PJS

Ke

ten

ag

ake

rja

an

DJS

N, K

em

en

pa

n &

RB

, BK

N,

Ke

me

nh

an

25

Me

mb

an

gu

n K

an

tor

Akt

ua

ris

Ne

ga

ra y

an

g m

eru

pa

kan

ba

gia

n

da

ri K

em

en

tria

n K

eu

an

ga

n

de

ng

an

un

it y

an

g m

en

an

ga

ni

pro

gra

m-p

rog

ram

SJS

N,

term

asu

k Ja

min

an

Pe

nsi

un

XX

XK

em

en

keu

Ke

me

np

an

& R

B

Page 44: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-201934

NO

KEG

IATA

N

TAH

UN

INST

ITU

SI

PELA

KSA

NA

INST

ITU

SI T

ERKA

ITPE

RSIA

PAN

PETA

JALA

N

2013

2014

2015

2016

2017

2018

2019

III

AS

PE

K P

RO

GR

AM

PR

OG

RA

M J

AM

INA

N K

EM

AT

IAN

(JK

m)

26

Pe

nyu

sun

an

ka

jian

an

alis

is

da

n p

em

od

ela

n k

eu

an

ga

n

seb

ag

ai d

asa

r p

ert

imb

an

ga

n

da

lam

me

ne

ntu

kan

op

si d

esa

in

sert

a r

um

usa

n-r

um

usa

n y

an

g

aka

n d

ima

sukk

an

ke

da

lam

Pe

ratu

ran

Pe

laks

an

a t

erk

ait

pe

nye

len

gg

ara

an

JK

m, a

nta

ra

lain

:

K

oo

rdin

asi

ma

nfa

at

JKm

de

ng

an

ma

nfa

at

Pe

nsi

un

Ah

li

Wa

ris

pro

gra

m J

P

XX

XK

em

en

keu

Ke

me

na

kert

ran

s/

Ke

me

na

ker,

DJS

N,

OJK

, Ba

pp

en

as,

BPJ

S

Ke

ten

ag

ake

rja

an

,

Ke

me

np

an

& R

B, B

KN

,

Ke

me

nh

an

27

Me

ne

ntu

kan

pe

ng

elo

laa

n a

set

da

n in

vest

asi

M

en

eta

pka

n s

tru

ktu

r ta

ta

kelo

la a

set.

M

en

eta

pka

n p

ara

dig

ma

ma

na

jem

en

ase

t: P

em

eri

nta

h,

Sw

ast

a a

tau

Ke

mit

raa

n

Sw

ast

a-P

em

eri

nta

h.

M

en

en

tuka

n k

eb

ijaka

n

inve

sta

si d

an

a, a

loka

si a

set

stra

tejik

, da

n p

an

du

an

inve

sta

si.

XX

XK

em

en

keu

Ba

pp

en

as,

BPJ

S

Ke

ten

ag

ake

rja

an

, O

JK,

DJS

N

Page 45: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

35Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019

NO

KEG

IATA

N

TAH

UN

INST

ITU

SI

PELA

KSA

NA

INST

ITU

SI T

ERKA

ITPE

RSIA

PAN

PETA

JALA

N

2013

2014

2015

2016

2017

2018

2019

III

AS

PE

K P

RO

GR

AM

PR

OG

RA

M J

AM

INA

N K

EM

AT

IAN

(JK

m)

28

Pe

nyu

sun

an

Pe

ratu

ran

Pe

laks

an

a t

erk

ait

pe

nye

len

gg

ara

an

JK

m d

en

ga

n

me

ma

sukk

an

ha

sil k

ajia

n

an

alis

is d

an

pe

mo

de

lan

keu

an

ga

n d

ala

m b

uti

r III

.26

sert

a k

ese

pa

kata

n a

tas

isu

-isu

da

lam

bu

tir

III.2

7

XP

erl

u

pe

nin

-

jau

an

kem

ba

li

Ke

me

na

ker

Ke

me

nke

u,

OJK

, DJS

N,

Ba

pp

en

as,

Ke

me

np

an

&

RB

, BK

N, K

em

en

ha

n, B

PJS

Ke

ten

ag

ake

rja

an

29

Pe

nyi

ap

an

op

era

sio

na

l

pe

nye

len

gg

ara

an

pro

gra

m J

Km

XX

XB

PJS

Ke

ten

ag

ake

rja

an

Ke

me

na

kert

ran

s/

Ke

me

na

ker,

DJS

N

30

Me

mb

an

gu

n K

an

tor

Akt

ua

ris

Ne

ga

ra y

an

g m

eru

pa

kan

ba

gia

n

da

ri K

em

en

tria

n K

eu

an

ga

n

de

ng

an

un

it y

an

g m

en

an

ga

ni

pro

gra

m-p

rog

ram

SJS

N,

term

asu

k Ja

min

an

Ke

ma

tia

n

XX

XK

em

en

keu

Ke

me

np

an

& R

B

Page 46: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-201936

NO

KEG

IATA

N

TAH

UN

INST

ITU

SI

PELA

KSA

NA

INST

ITU

SI T

ERKA

ITPE

RSIA

PAN

PETA

JALA

N

2013

2014

2015

2016

2017

2018

2019

IVA

SP

EK

PE

NG

EL

OL

AA

N A

SE

T D

AN

IN

VE

ST

AS

I

1M

en

eta

pka

n s

tru

ktu

r ta

ta k

elo

la

yan

g t

ep

at

me

lipu

ti:

P

ern

yata

an

ke

bija

kan

inve

sta

si

yan

g t

ert

ulis

S

tud

i me

ng

en

ai a

loka

si a

set

stra

tejik

P

rin

sip

da

sar:

ke

am

an

an

,

liku

idit

as,

div

ers

ifi k

asi

,

da

n p

en

ge

mb

alia

n y

an

g

ma

ksim

um

ko

nsi

ste

n d

en

ga

n

tuju

an

da

ri p

en

da

na

an

M

en

era

pka

n m

an

aje

me

n a

set

da

n k

ew

ajib

an

ya

ng

te

pa

t

da

n t

erb

uka

D

esk

rip

si y

an

g je

las

terk

ait

tan

gg

un

g ja

wa

b d

an

aku

nta

bili

tas

M

en

gg

un

aka

n b

ench

mar

k (p

em

ba

nd

ing

) ya

ng

te

pa

t

R

ev

iu k

ine

rja

M

em

ast

ika

n k

ua

lifi k

asi

ya

ng

rele

va

n

M

elib

atk

an

au

dit

or,

akt

ua

ris

da

n k

ust

od

ian

in

de

pe

nd

en

S

iste

m T

I da

n p

era

ng

kat

lun

ak

yan

g t

ep

at

XX

XB

PJS

Ke

ten

ag

ake

rja

an

OJK

, Ke

me

nke

u, D

JSN

, BPJ

S

Ke

seh

ata

n

Page 47: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

37Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019

NO

KEG

IATA

N

TAH

UN

INST

ITU

SI

PELA

KSA

NA

INST

ITU

SI T

ERKA

ITPE

RSIA

PAN

PETA

JALA

N

2013

2014

2015

2016

2017

2018

2019

IVA

SP

EK

PE

NG

EL

OL

AA

N A

SE

T D

AN

IN

VE

ST

AS

I

A

tura

n m

en

ge

na

i ko

nfl

ik

kep

en

tin

ga

n

S

iste

m m

an

aje

me

n r

esi

ko

yan

g t

ep

at

K

od

e E

tik

2M

en

yusu

n k

ete

ntu

an

ca

da

ng

an

tekn

is d

an

va

lua

si a

ktu

ari

a

XX

XX

Ke

me

nke

uO

JK, B

PJS

Ke

ten

ag

ake

rja

an

3P

en

yela

rasa

n p

en

ge

lola

an

ase

t

da

n in

vest

asi

se

ba

ga

ima

na

diu

raik

an

da

lam

Ta

be

l 6.2

ma

trik

keg

iata

n a

spe

k p

rog

ram

XX

XK

em

en

keu

OJK

, BPJ

S K

ete

na

ga

kerj

aa

n

VA

SP

EK

KE

UA

NG

AN

DA

N P

EL

AP

OR

AN

1P

en

ga

liha

n a

set

da

n k

ew

ajib

an

da

ri P

T. J

am

sost

ek

(Pe

rse

ro)

ke

BPJ

S K

ete

na

ga

kerj

aa

n

XX

PT

Ja

mso

ste

k

(Pe

rse

ro)/

BPJ

S

Ke

ten

ag

ake

rja

an

Ke

me

nke

u, O

JK, D

JSN

, BP

K

2P

en

ga

liha

n a

set

da

n k

ew

ajib

an

JPK

da

ri P

T. J

am

sost

ek

(Pe

rse

ro)

ke B

PJS

Ke

seh

ata

n

XX

PT

Ja

mso

ste

k

(Pe

rse

ro)/

BPJ

S

Ke

ten

ag

ake

rja

an

,

Ask

es/

BPJ

S

Ke

seh

ata

n

Ke

me

nke

u, D

JSN

, BP

K, O

JK,

3P

en

ga

tura

n P

en

ge

lola

an

Da

na

Jam

ina

n S

osi

al d

an

da

na

BPJ

S

Ke

ten

ag

ake

rja

an

XX

Ke

me

nke

uO

JK, D

JSN

,Ke

me

na

kert

ran

s/

Ke

me

na

ker,

Ba

pp

en

as,

BPJ

S

Ke

ten

ag

ake

rja

an

Page 48: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-201938

NO

KEG

IATA

N

TAH

UN

INST

ITU

SI

PELA

KSA

NA

INST

ITU

SI T

ERKA

ITPE

RSIA

PAN

PETA

JALA

N

2013

2014

2015

2016

2017

2018

2019

VA

SP

EK

KE

UA

NG

AN

DA

N P

EL

AP

OR

AN

4S

tan

da

r p

en

cata

tan

da

n

pe

lap

ora

n (

pe

mb

ua

tan

PS

AK

ba

ru/G

AA

P)

yan

g b

erb

asi

s

Inte

rnat

iona

l da

n B

est P

ract

ices

XX

XX

XX

XK

em

en

keu

Ke

me

na

kert

ran

s/

Ke

me

na

ker,

DJS

N, P

T

Jam

sost

ek

(Pe

rse

ro),

OJK

,

IAI

5S

iste

m p

en

ge

nd

alia

n in

tern

da

n

au

dit

ab

ilita

s la

po

ran

XX

XX

Ke

me

nke

uO

JK, D

JSN

, BP

K, B

PJS

Ke

ten

ag

ake

rja

an

6M

ela

kuka

n p

en

gid

en

tifi

kasi

an

ata

s a

set

da

n k

ew

ajib

an

un

tuk

ma

sin

g-m

asi

ng

pro

gra

m

XK

em

en

keu

DJS

N, O

JK, B

PK

, BPJ

S

Ke

ten

ag

ake

rja

an

7P

em

isa

ha

n a

set

da

n k

ew

ajib

an

un

tuk

Da

na

Ja

min

an

So

sia

l da

n

Jam

sost

ek

seb

ag

ai p

en

ge

lola

XK

em

en

keu

DJS

N, O

JK, B

PK

, BPJ

S

Ke

ten

ag

ake

rja

an

8P

en

en

tua

n k

ew

aja

ran

(fa

irnes

s)

ata

s b

iaya

pe

ng

elo

laa

n

XK

em

en

keu

DJS

N, O

JK, B

PK

, BPJ

S

Ke

ten

ag

ake

rja

an

9S

tan

da

r d

an

sis

tem

pe

lap

ora

n

keu

an

ga

n u

ntu

k m

asi

ng

-

ma

sin

g p

rog

ram

da

n u

ntu

k

BPJ

S s

eb

ag

ai p

en

ge

lola

XX

Ke

me

nke

uD

JSN

, OJK

, BP

K, B

PJS

Ke

ten

ag

ake

rja

an

10

Pe

nyu

sun

an

fo

rma

t la

po

ran

pro

gra

m ja

min

an

pe

nsi

un

XX

XK

em

en

keu

DJS

N, O

JK, B

PK

, BPJ

S

Ke

ten

ag

ake

rja

an

11

Pe

nu

tup

an la

po

ran

ke

uan

gan

PT.

Jam

sost

ek

(Pe

rse

ro)

pe

r 3

1

De

sem

be

r 2

01

4 d

an p

en

ge

sah

an

Ne

raca

aw

al B

PJS

Ke

ten

agak

erj

aan

pe

r 1

Jan

uar

i 20

15

XX

XP

T J

am

sost

ek

(Pe

rse

ro)

/BPJ

S

Ke

ten

ag

ake

rja

an

Ke

me

nke

u, D

JSN

, OJK

, BP

K,

BPJ

S K

ete

na

ga

kerj

aa

n

12

Me

nyu

sun

ke

ten

tua

n c

ad

an

ga

n

tekn

is d

an

va

lua

si a

ktu

ari

a

XX

XK

em

en

keu

DJS

N, O

JK, B

PJS

Ke

ten

ag

ake

rja

an

Page 49: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

39Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019

NO

KEG

IATA

N

TAH

UN

INST

ITU

SI

PELA

KSA

NA

INST

ITU

SI T

ERKA

ITPE

RSIA

PAN

PETA

JALA

N

2013

2014

2015

2016

2017

2018

2019

VI

AS

PE

K K

EL

EM

BA

GA

AN

DA

N O

RG

AN

ISA

SI

AS

PE

K K

EL

EM

BA

GA

AN

1P

en

yia

pa

n K

ele

mb

ag

aa

n B

PJS

Ke

ten

ag

ake

rja

an

ole

h P

T.

Jam

sost

ek

(Pe

rse

ro)

XP

T J

am

sost

ek

(Pe

rse

ro)

Ke

me

na

kert

ran

s/

Ke

me

na

ker,

DJS

N,

Ke

me

nke

u, O

JK

2P

en

ga

liha

n p

eg

awa

i PT.

Jam

sost

ek

(Pe

rse

ro)

ke B

PJS

Ke

ten

ag

ake

rja

an

XP

T J

am

sost

ek

(Pe

rse

ro)

DJS

N

3P

en

yusu

na

n P

ed

om

an

Ta

ta

Ke

lola

BPJ

S K

ete

na

ga

kerj

aa

n

XP

T J

am

sost

ek

(Pe

rse

ro)

DJS

N, O

JK,

Ke

me

na

kert

ran

s/

Ke

me

na

ker

4P

en

yusu

na

n p

era

n, t

ug

as

da

n

tan

gg

un

g ja

wa

b p

en

gaw

as

eks

tern

al p

ad

a p

rog

ram

SJS

N

da

n B

PJS

Ke

ten

ag

ake

rja

an

XX

DJS

NO

JK, B

PK

5P

em

ba

gia

n K

ew

en

an

ga

n

Pe

ng

awa

san

Ke

pa

tuh

an

Ke

pe

sert

aa

n a

nta

ra B

PJS

Ke

ten

ag

ake

rja

an

da

n P

en

gaw

as

da

ri P

iha

k P

em

eri

nta

h

XX

PT

Ja

mso

ste

k

Pe

rse

ro)/

BPJ

S

Ke

ten

ag

ake

rja

an

DJS

N, O

JK

6P

em

be

ntu

kan

Pro

ject

M

anag

emen

t Offi

ce (P

MO

)

XX

DJS

NB

PJS

Ke

ten

ag

ake

rja

an

,

Ba

pp

en

as,

Ke

me

nke

u,

Ke

me

na

ker

Page 50: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-201940

NO

KEG

IATA

N

TAH

UN

INST

ITU

SI

PELA

KSA

NA

INST

ITU

SI T

ERKA

ITPE

RSIA

PAN

PETA

JALA

N

2013

2014

2015

2016

2017

2018

2019

VI

AS

PE

K K

EL

EM

BA

GA

AN

DA

N O

RG

AN

ISA

SI

AS

PE

K O

RG

AN

ISA

SI

7P

en

yusu

na

n s

tru

ktu

r &

fun

gsi

org

an

isa

si b

aru

un

tuk

me

nd

uku

ng

str

ate

gi

XX

BPJ

S

Ke

ten

ag

ake

rja

an

8A

na

lisa

ke

bu

tuh

an

jum

lah

kan

tor

pe

rwa

kila

n b

erd

asa

rka

n

be

ba

n k

erj

a, j

um

lah

pe

sert

a,

kon

dis

i ge

og

rafi

s, d

an

ke

rja

sam

a

de

ng

an

pih

ak

keti

ga

(B

an

k, P

os,

Telk

om

, BPJ

S L

ua

r N

eg

eri

)

XX

BPJ

S

Ke

ten

ag

ake

rja

an

9P

eru

mu

san

da

n p

en

ge

mb

an

ga

n

bu

day

a o

rga

nis

asi

ba

ru y

an

g

be

rori

en

tasi

ke

pa

da

pe

laya

na

n

(cus

tom

er c

entr

ic)

XX

BPJ

S

Ke

ten

ag

ake

rja

an

AS

PE

K S

UM

BE

R D

AY

A M

AN

US

IA

10

Pe

nyu

sun

an

Pe

ta J

ala

n

Pe

ng

em

ba

ng

an

SD

M d

an

ars

ite

ktu

r ko

mp

ete

nsi

un

tuk

me

nd

uku

ng

str

ate

gi o

rga

nis

asi

XX

PT

Ja

mso

ste

k

Pe

rse

ro)/

BPJ

S

Ke

ten

ag

ake

rja

an

11

An

alis

a k

eb

utu

ha

n S

DM

un

tuk

be

rba

ga

i tin

gka

tan

hir

ark

i

org

an

isa

si &

ku

alifi

ka

si

XX

PT

Ja

mso

ste

k

Pe

rse

ro)/

BPJ

S

Ke

ten

ag

ake

rja

an

12

Ka

jian

re

mu

ne

rasi

BPJ

S

Ke

ten

ag

ake

rja

an

XK

em

en

keu

13

Pe

mb

uka

an

ka

nto

r p

erw

aki

lan

da

n p

em

en

uh

an

SD

M

XX

XX

XX

BPJ

S

Ke

ten

ag

ake

rja

an

Page 51: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

41Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019

NO

KEG

IATA

N

TAH

UN

INST

ITU

SI

PELA

KSA

NA

INST

ITU

SI T

ERKA

ITPE

RSIA

PAN

PETA

JALA

N

2013

2014

2015

2016

2017

2018

2019

VII

AS

PE

K P

EN

GE

MB

AN

GA

N P

RO

SE

S B

ISN

IS D

AN

SIS

TE

M T

EK

NO

LO

GI

INF

OR

MA

SI

1P

en

yusu

na

n b

isn

is p

rose

s ya

ng

kom

pre

he

nsi

f se

ba

ga

i da

sar

un

tuk

pe

nyu

sun

an

Bus

ines

s Re

quire

men

t.

XX

PT

Ja

mso

ste

k

(Pe

rse

ro)/

BPJ

S

Ke

ten

ag

ake

rja

an

2P

en

yusu

na

n R

en

can

a S

tra

teg

is

TI.

XX

PT

Ja

mso

ste

k

(Pe

rse

ro)

/BPJ

S

Ke

ten

ag

ake

rja

an

3P

en

ge

mb

an

ga

n d

ata

ba

se

kep

ese

rta

an

de

ng

an

me

ng

gu

na

kan

NIK

se

ba

ga

i

prim

ary

key.

XX

XX

XX

PT

Ja

mso

ste

k

(Pe

rse

ro)

/BPJ

S

Ke

ten

ag

ake

rja

an

Ke

me

nd

ag

ri,

Ke

me

nko

min

fo, B

PS

4P

en

ge

mb

an

ga

n a

plik

asi

Sis

tem

Info

rma

si ja

min

an

sosi

al k

ete

na

ga

kerj

aa

n y

an

g

teri

nte

gra

si.

XX

XX

XX

PT

Ja

mso

ste

k

(Pe

rse

ro)

/BPJ

S

Ke

ten

ag

ake

rja

an

Ke

me

nd

ag

ri,

Ke

me

nko

min

fo, B

PS

5P

en

ge

mb

an

ga

n a

plik

asi

ma

na

jem

en

ris

iko

XX

XP

T J

am

sost

ek

(Pe

rse

ro)

/BPJ

S

Ke

ten

ag

ake

rja

an

DJS

N, B

PK

, OJK

6P

en

yem

pu

rna

an

sis

tem

pe

nd

uku

ng

pe

ng

am

bila

n

kep

utu

san

(d

ata

wa

reh

ou

se,

DS

S, B

I).

XX

BPJ

S

Ke

ten

ag

ake

rja

an

DJS

N, B

PK

, OJK

7P

en

ge

mb

an

ga

n s

iste

m

ma

na

jem

en

ka

rtu

ke

pe

sert

aa

n

(Car

d M

anag

emen

t Sys

tem

/CM

S)

XX

XP

T J

am

sost

ek

(Pe

rse

ro)

/BPJ

S

Ke

ten

ag

ake

rja

an

DJS

N, B

PK

, OJK

Page 52: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-201942

NO

KEG

IATA

N

TAH

UN

INST

ITU

SI

PELA

KSA

NA

INST

ITU

SI T

ERKA

ITPE

RSIA

PAN

PETA

JALA

N

2013

2014

2015

2016

2017

2018

2019

VII

AS

PE

K P

EN

GE

MB

AN

GA

N P

RO

SE

S B

ISN

IS D

AN

SIS

TE

M T

EK

NO

LO

GI

INF

OR

MA

SI

8P

en

yem

pu

rna

an

SO

P u

ntu

k

me

nd

uku

ng

pro

ses

bis

nis

ba

ru.

XX

XP

T J

am

sost

ek

(Pe

rse

ro)

/BPJ

S

Ke

ten

ag

ake

rja

an

DJS

N, B

PK

, OJK

9P

en

yem

pu

rna

an

ta

ta

kelo

la t

ekn

olo

gi i

nfo

rma

si

& p

em

bu

ata

n a

rsit

ekt

ur

kom

pe

ten

si T

I.

XX

XB

PJS

Ke

ten

ag

ake

rja

an

10

Pe

ren

can

aa

n k

ap

asi

tas

(cap

acity

pl

anni

ng)

un

tuk:

Dat

a Ce

nter

& D

RC

Serv

er, w

orks

tatio

n &

data

base

Jari

ng

an

ko

mu

nik

asi

da

ta

XX

PT

Ja

mso

ste

k

(Pe

rse

ro)

/BPJ

S

Ke

ten

ag

ake

rja

an

11

Pe

nye

mp

urn

aa

n B

usin

ess

Cont

inui

ty P

lann

ing

(BC

P)

XX

BPJ

S

Ke

ten

ag

ake

rja

an

VII

I.A

SP

EK

SO

SIA

LIS

AS

I

1P

em

be

ntu

kan

Po

kja

So

sia

lisa

si

SJS

N T

eri

nte

gra

si

XX

Ba

pp

en

as

DJS

N, K

em

en

ake

rtra

ns,

BPJ

S K

ete

na

ga

kerj

aa

n,

Ke

me

nko

min

fo

Pe

ng

em

ba

ng

an

Str

ate

gi

Ko

mu

nik

asi

, So

sia

lisa

si d

an

Ad

voka

si S

JSN

Ke

ten

ag

ake

rja

an

XX

Ba

pp

en

as

DJS

N, K

em

en

ake

rtra

ns,

BPJ

S K

ete

na

ga

kerj

aa

n,

Ke

me

nko

min

fo

2A

sesm

en

Ko

mu

nik

asi

XB

ap

pe

na

sD

JSN

, Ke

me

na

ker,

BPJ

S K

ete

na

ga

kerj

aa

n,

Ke

me

nko

min

fo

Page 53: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

43Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019

NO

KEG

IATA

N

TAH

UN

INST

ITU

SI

PELA

KSA

NA

INST

ITU

SI T

ERKA

ITPE

RSIA

PAN

PETA

JALA

N

2013

2014

2015

2016

2017

2018

2019

VII

I.A

SP

EK

SO

SIA

LIS

AS

I

3P

en

ge

mb

an

ga

n S

tra

teg

i

Ko

mu

nik

asi

, So

sia

lisa

si d

an

Ad

voka

si

XB

ap

pe

na

sD

JSN

, Ke

me

na

ker,

BPJ

S K

ete

na

ga

kerj

aa

n,

Ke

me

nko

min

fo

4P

ela

ksa

na

an

/im

ple

me

nta

si

stra

teg

i Ko

mu

nik

asi

, So

sia

lisa

si

da

n A

dvo

kasi

XX

XX

XX

Ba

pp

en

as

DJS

N, K

em

en

ake

r,

BPJ

S K

ete

na

ga

kerj

aa

n,

Ke

me

nko

min

fo

5M

on

ito

rin

g d

an

Ev

alu

asi

Ko

mu

nik

asi

, So

sia

lisa

si d

an

Ad

voka

si

XX

XX

XX

DJS

NK

em

en

ake

rtra

ns/

Ke

me

na

ker,

BPJ

S

Ke

ten

ag

ake

rja

an

,

Ke

me

nko

min

fo, B

ap

pe

na

s

IXM

ON

ITO

RIN

G D

AN

EV

AL

UA

SI

(MO

NE

V)

1P

en

yusu

na

n s

iste

m M

on

ev

ha

rus

be

rda

sark

an

UU

SJS

N d

an

UU

BPJ

S

XD

JSN

BPJ

S K

ete

na

ga

kerj

aa

n

2P

en

yusu

na

n S

iste

m M

on

ev

un

tuk

pe

ng

awa

san

inte

rna

l ole

h

De

wa

n P

en

gaw

as

XD

JSN

BPJ

S K

ete

na

ga

kerj

aa

n

3P

en

yusu

na

n S

iste

m M

on

ev

Inte

rna

l Ke

selu

ruh

an

BPJ

S

be

rda

sark

an

KP

I org

an

isa

si

XD

JSN

BPJ

S K

ete

na

ga

kerj

aa

n

4P

en

yusu

na

n S

iste

m M

on

ev

un

tuk

pe

ng

awa

san

eks

tern

al

ole

h D

ew

an

Ja

min

an

So

sia

l

Na

sio

na

l

XD

JSN

OJK

, BP

K

Page 54: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis

Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-201944

NO

KEG

IATA

N

TAH

UN

INST

ITU

SI

PELA

KSA

NA

INST

ITU

SI T

ERKA

ITPE

RSIA

PAN

PETA

JALA

N

2013

2014

2015

2016

2017

2018

2019

IXM

ON

ITO

RIN

G D

AN

EV

AL

UA

SI

(MO

NE

V)

5P

en

yusu

na

n S

iste

m M

on

ev

un

tuk

pe

ng

awa

san

eks

tern

al

ole

h O

tori

tas

Jasa

Ke

ua

ng

an

XO

JKD

JSN

, BP

K

6P

en

yusu

na

n S

iste

m M

on

ev

un

tuk

pe

ng

awa

san

eks

tern

al

ole

h B

ad

an

Pe

me

riks

a

Ke

ua

ng

an

XB

PK

DJS

N, O

JK

7P

en

yusu

na

n S

iste

m M

on

ev

un

tuk

Pe

mb

ina

an

da

n

Pe

ng

awa

san

ole

h K

em

en

ake

r

XK

em

en

ake

rB

ap

pe

na

s

Page 55: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis
Page 56: RINGKASAN PETA JALAN PENYELENGGARAAN ......Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019 Peta Jalan ini disusun berdasarkan kerangka logis berbasis