rhinitis alergi tht gatsu
DESCRIPTION
Rhinitis Alergi Jurnal THTUntuk memenuhi tugas Jurnal Reading di RSPAD Gatot Soebroto DitkesadJuni-Juli 2014TRANSCRIPT
Etiologi
• Berdasarkan cara masuknya alergen dibagi atas:• Alergen inhalan• Alergen ingestan • Alergen injektan• Alergen kontaktan
Patofisiologi
• Rinitis alergi merupakan suatu penyakit inflamasi yang diawali dengan tahap sensitisasi dan diikuti dengan tahap provokasi/reaksi alergi.• Reaksi alergi terdiri dari 2 fase
yaitu Immediate Phase Allergic Reaction atau reaksi alergi fase cepat (RAFC) yang berlangsung sejak kontak dengan allergen sampai satu jam setelahnya dan Late Phase Allergic Reaction• Histamin merupakan mediator penting pada gejala alergi di hidung.• Refleks bersin dan hipersekresi adalah refleks fisiologik yang berfungsi
protektif terhadap antigen yang masuk melalui hidung
Diagnosis
• Riwayat atopi dalam keluarga merupakan faktor predisposisi RA yang penting pada anak• Gejala RA dapat berupa rasa gatal di hidung dan mata, bersin, sekresi hidung,
hidung sumbat, dan bernafas melalui mulut• Perilaku penderita RA kronik seperti sering mengosok-gosok mata dan hidung,
timbul tanda khas seperti: • allergic shiner • allergic salute • allergic crease
• Pemeriksaan THT dilakukan dengan menggunakan rinoskopi kaku atau fleksibel• Untuk mencari penyebab uji tusuk (prick test) & uji gores (scratch test)
Klasifikasi
• Berdasarkan sifat berlangsungnya rinitis alergi dibagi menjadi:• Rinitis alergi musiman (seasonal, hay fever, polinosis).
• Rinitis hanya ada di Negara yang mempunyai 4 musim. Allergen penyebabnya spesifik, yaitu tepung sari (pollen), rerumputan, dan spora jamur.
• Rinitis alergi sepanjang tahun (perennial).• Gejala penyakit ini timbul intermiten atau terus menerus, tanpa variasi musim. Penyebab
yang paling sering ialah alergen inhalan dan alergen ingestan.
Klasifikasi
• Berdasarkan WHO Initiative ARIA, rinitis alergi berdasarkan sifat berlangsungnya dibagi menjadi:• Intermitten (kadang-kadang): bila gejala kurang dari 4 hari/minggu atau kurang
dari 4minggu. • Persisten/ menetap bila gejala lebih dari 4 hari/minggu dan lebih dari 4 minggu.
• Sedangkan untuk tingkat berat ringannya penyakit, rinitis alergi dibagi menjadi:• Ringan bila tidak ditemukan gangguan tidur, gangguan akivitas harian, bersantai
, berolahraga, belajar, bekerja dan hal-hal lain yang mengganggu.• Sedang-berat bila terdapat salah satu atau lebih dari gangguan tersebut di atas.