rffl^|i|t{^ni)aerahkabupatenindragirihilir i...
TRANSCRIPT
rFf l^ | i | t {^NI)AERAHKABUPATENINDRAGIRIHILIRNOMOR: 29 TAHUN 2005
TENTANG
Rt-NCANA TEKNIK RUANG KOTA TEMBILAHANKABUPATEN INDRAGI.RI HILIR
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Decail Tata RuanE Kota (RDTRK) dar' Rencana
Tehnik Ruang Kota (RTRK), adalah menjadi
v/e\renang tugas dan tanggung iawabFemerintah Daeran ;
ba hvra be rda sa rka n perti m ba n ga n tersebut- d iatas
dipandang perlu menetapkan Rencana Tehnik
nuang rita (RTRK) Kota Tembilahan dalam
suatu Peraturan Daerah;
UMang-undang Republik Indonesia Nomor 6
Tahun 1965 tentang Penrbentukan Kabupaten
Daerah f ingkat Ii indragiri Hilir'(Lembaran
tt"gutu nepJUtik Indonesia Tahun 1965- Nomor
49: Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 2754 ;
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23
Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan
Hidup.( Lembaran t'tegara Republik Indonesia
Tahun 1gg7 Nomor 68) Tambahan Lembaran
Negara Repubtik Indonesia Nomor 3699) ;
C,t
:I
I
ircnglngat
2.
nlt t t l t ; t t tg l
BUPATI INDRAGIRI HILIR
a. bahwa untuk menciptakan kemudahan daiam
melaksanakan kegiatan pembangunan di Kota
Tembilahan dan meningkatkan keseimbanganpemanfaatan ruang, diperlukan adanya arahan
mengenai pemanfaatan ruang secara pasti ;
b. Uanwa berdasarkan pa-l 5 peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 2 tahun 1987 tentang
Pedoman Penyusunan Rencana Kota, kegiatan
penyiapan rencana kota terdiri dari Rencana
Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)' Rencana
3. Undang-Undanq Republik Indonesia Nomor 10
Tahun 20O4 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-unoungun (Lembaran.. Negam
Republik -tndondia Tahun 2Oo4 Nomor 53'
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4389.)
.4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor. 32
Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah.(Lembaran Negara Republik indon€ia
Tahun 2004 Nomor 715, Tambahan Lembaran
llegara Republik Indonesia Nomor 4437);
s. Undans-undans Republi! l tq"n::11 Nomor 33
i ; ; ; t - 2004 lentang Perimbangan- 'Xeuan9an
a nta ra pemerintahiisat da n O:t:-ti1t:n Da erah
(Lembaran *"gutu nepubl ik lndonesia Tahun
);;"d;"r 1i6, rambuhglL"tbaran Nesara
RePublik Indonesia Nomor 443u.) ;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000
Tentang rc"*"n*gun ltTttlltuh dan
Kewenangan p'opinsi sebagai-Dlerah Otonom
(Lembamn ru"gti" -n"puutir
.lndonesia Tahun
)ffi -N;;"r s-+, lamuah:l^ Ltnrbutan
Nesara
RePublik Indonesia Nomor J65't) i
7. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor
57 Tahun rd"ag tttung.. IT-, Koordinasi
Pengetolaan ;; Ruang Nasional'(Lembamn
rueglra Tahun 1989) ;
I
I
i
i ] .
BAB I
KETENTUAN UMUM
t' i lsal I
. , t t , r1t l ' t ' t , t l t t t , t t t [ ) , ] , ' r , j l ) in i yang dinlaksud dengan:
, . ;bul l r tcr t , tc l i t lah Kabupaten Indragir i Hi l i r :
, pemerinlah Daerah adalah Pemerintah Daerah Kabupaten Indragir i Hi l i r :
Ibukota Kabupaten adalah Ibukota dari Kabupaten Indragiri Hilir.
Kota adalah Pusat permukiman dan kegiaLan penduduk yang mempunyaibatas wilayah administasi yang diatur dalam peraturan perundang-
undangan serta permukjman yang telah memperlihatkan waLak dan cirikehidupan kekotaan :
t. Perkotaan adalah satuan kumpulan pusat-pusat permukiman yang berperandidalam satuan witayah pengembangan dan wilayah nasional sebagaisimpul jasa ;
Rencana kota adalah rencana pengembangan kota Tembilahan yang
dlsiapkan secara teknis dan non teknis, yang di tetapkan oleh PemerintahDaerah yang merupakan kebijaksanaan pemaniaaian muka bumi wilayahkota termasuk ruang diatasnya serta menjadi pedoman pengarahan danpengendalian pelaksanaa n pemba ngunan;
Rencana fefnit Ruang Kota Tembilahan merupakan penjabaran lebih lanjutdari pola da-r Pembqngunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir khususnyadalam hal pemanfaatan ruang kota ;
Rencana Teknik Ruang Kota Tembilahan mempunyai ruang l ingkup sebagaisuatu rencana kota yang mencerminkan strategi pengembangan kota dalamkurun waktu 10 tahun serta dapat dijabarkan dalam skala prioritas lima
Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH" -. 'XIEUPATEN INDRAGIRI HIUR
dan
BUPATI INDRAGIRI HILIR
MEMUTUSKAN
PEMTURANTENTANGTEMBILAHAN'
DAERAH KABUPATEN INDMGIR]
[irlcqrln TEKN'K RUANGHIURKOTA
-
- , r , r ' , t , r l , r r t ) t l l , r ( lcngan pelaksanaan Pembangunan Lima Tehun
=,. , ' - ' , ' , . , i , , ,1, . , t ' , ' t i , , 1. ,9 i ' i f r i t i ' dun Pembangunan Lima Tahun Daerah
t " ' I l r l l l l
r r -L - . . - ! . . i^^ i . 7dn.rn2 \ /2nal
: . , i , ! ! i , I r r r l l r l l , r t l ( l Kota adalah suatu jenis rencana yang ber is ikan
,, , i l r , rn,r ui , rrramfaatan ruang kota, rencana pra konstruksi ', , ' r l i t r
! ' I
' i r t i j , r r I ' t l . r r l r l ' r t r t l t i l i tas, bangunan gedung' bangunan bukan gedung'
. , j_r ! , ,1, 11,1lrr l , r , l ,Crta indikasi proyek dar i beberapa aspek p€rencanaan
,a,r ,1 r l i ' ' r l t t1 t t lY ' t '
, , , r , . , . t r | ) . , r r , l l ( dnaan adalah wi layah yang diarahkan pemanfaatan
l : : , ' l ; ; ' r , ' i ' r",rt ,r i dengan masing-masing jenis rencana kota ;
' t i ;rrtr,rn Wil,ry,r lr Kota (BWK) adalah kesatuan wilayah dari kota Tembilahan
' ,r,i,'i"'r,,',',,,ir11kutan -t;tn' merupakan wilayah yang terbentuk secara
trrrrr',lrrn,rl tl.rrr aomtniJtiuiif Outut rangka pencapaian daya guna pelayanan
l . r ' , l l r l , r ' , t l t r r r t t r t kota ;
Ar1,rr lr,r:,ttclia suatu rencala kota yang mantap, baik bagi pemerintah
rl , r t ' r , r l r t t r rniasuk instansi v lr t ikal maupun bagi warg.anya.untuk dipenuhi '
Arl,rr rt'rrcana kota yang dimaksud tersebut dipenuhi dan diberi peran sena'
t r r,, f,, r 1x.:r crrca naa n tcoti luga mem perhatika n aspirasi masya ra kat'
BAB I I
MAKSUD, TUJUAN DAN SASARANBagian Pertama
Maksud
Pasal 2
{r f ' , r rr l r l , r rr t t r j t t t rn Penyusunan Rencana Teknik Ruang Kota Tembilahan adalah
l ,1, t l \ ip l ; ikan l ingkungan yang sehat ' iera ' ' l r ' aman dan ef f is ie n dengan
t, . , , r r r lxrr ik.r ' t fasi l i tas -
p. iuyu-nun yang lengkap, tepat dan memenuhi
1 ' , , , , ,y. , , , , t , , , , t1; t t tnr t : r r rp>erhat ikankaedah/normasosio-kul turalsetempat '
f " l , , r r r r r , 1f . r t f . , r t r f . t t , '111,, ' , l1 l r r l f . r l r r r ;an kcl t idLrpan dan penghidupan warga kota '
, , r , l r1rr l , t , r ' , r l , l ' , . r r r , t t r r r r , r r l , ' i , ' r t i i l , lancar dan sehat dapat dic iptakan' Tujuan
,, , , , , ' f , ' , ' r l , r1r , r t r l t r . r l , r i r r t ' ' la l t r i pcmanfaatan ruang kota yang serasi dan
,,1,11111r;rrrr1 ' , i " , l l , l l (Jr ' lx) i ) t l kcbutuhan dan kemampuan daya dukung
tn1,t , , , , t t , , ,1, , , , t ;xr t | : r n l t , l r t l t ; ; r r r kota dan sejalan dengan kebi jaksanaan
lx ' t t l l ) . ) I l (Jt l I l , l t l I l i l ' , lOr) ' l l '
Mengatur dan mengarahka n pembangunan'
Bagian KeduaSasaranPasal 3
Menra ntapkan pelak- naa n otonomi daerah'
Memantapkan pelaksanaan perencanaan terpadu antara proses
pui"n-nuun dari bawah (bottom up) dengnn perencnnaan dari atas (top
io*n) baik dari segi penganggaran maupun penetepan lokasi'
Menciptakan keterpaduan antara pola dasar pembangunan daerah'
nepetita daerah dan rencana pembangunan tahunan dengan rencana
ko[a,
Meningka*ankernampuanpelayananl ingkungansosial-danl ingkunganfisik,
Meningkatkan kemampuan dan keterampilan aperat pemerintah dan
warga kota dalam rangka mewujudkan kota yang mandiri'
r-!
i
I,a
i1 t r$ul
,+f f0)' i{
:{,$
Iit
;r , teningkatkan datt mernperkokoh lembaga perenGtnaan daerai
rsnpITBANG)').,"noenaatikan pertumbuhan kota resuai dengan tata ruang kota yanc
1r[i Ait"tupt un, baik melalui pengavrasan atau perizinan maupufr
t indakan PenenlDan'
BAB III
PENYUSUNAN RTRK IBUKOTABagian Pertama
Pemanfaatan Ruang
Pasal 4
r 5ist im jar ingan jala , di tempuh langkah-lanEkah :
a. Jar ingan ja lan yang menghubungkanrl iusahakan sePendek mungkin.
t r . [ 'cr tgcntbattgatt jar ingan ja lan di lakukan
dua kegiatan aiau lebih
dengan memanfaatkan ja lan
[) Pengembanganr funqsionalitas.
ruang yang dikembangkan di wilayah p€rencanaan disesuaikan dengan
nUfniqnOfnK mengenai fungsi-fungsi kawasan dalam rangka
poia tata ruang yang dituju pada tahun 2010, pengaturitn lokasi
ul.*.n didasarkan pada kiteria-kriteria lokasi dan hubungan fungsional
kegiatan, baik kegiatan dalam wihyah perencanaan maupun wilayah
brada di sekitamYa.
yang telah ada.c. Apabi la jar ingan jalan belum ada, direncanakan p€mbangunan
jar ingan jalan baru dengan memperhat ikan wi layah terbangun yang
di laluinya, sedapat mungkin t idak mengorbankan bangunan yang
telah ada.d. Rencana pelebaran jalan ditetapkan memperhatikan letak bangunan
yang ada.
Bagian ket igaStruktur Pelayanan Li ng kunga n
Bagian keemPatSisti m Jari ngan Utilitas
Pasal 7
(1) penambahan kapasitas dilakukan di kawasan-kawasan fungsional yang
akan dikembanqkan.
Pasal 6
pengembangan pusat-pusat pelayanan lingkungan dan sebagian skala kota
diru"muskan-aengal memperhatikan struktur pelayanan yang ada dan arahan
itn'nfvnOfnf, sed;ngkan juml,h dan jenis fasilitas yang diabkasikan pada
rctirp ' pr-t pelayanan didasarkan pada jumlah penduduk yang harus
oituyuni.p"ng"mbangan pusat-pu-t pelayanan baru dilakukan dalam rangka
menunlang iungsi pusat-pusat pelayanan yang telah ada'Pusat-pusat pelayanan
yung uiu dikembangkan sehingga dapat berperan secara optimal'
Bagian kedua'Pengembangan Jaringan Jalan
Pasal 5
jaringan jalan bertitik tolak pada prinsip efesiensi dan
Penetapan tingkatan jaringan jalan didasarkan pada i
a, Undang-undar€ nomor 13 tahun 1980 Peraturan pemerintah Nomor
26 Tahun 1985 tentang jalan.b. Arahan dalam RUTRIVRDTRKc. Kondisi objektif di wilayah perencanaan dan wilayah sekitarnya.
L
t , ! r l r r , r ' . , r l l l , r l i l l ' l i l l l d i lakuk:n pada kawasan-kawasan fungsional bai 'u '
/ , r , r l r ' t I t I x ' l l ( l t ' l l lDangan disesuaikan denga n permintaan efekt i f dan
l , ' . ; ,1 , ' r ; ; , r t i t r t ;an ut i l i tas yang telah ada'
Bagian Kel imaKepadatan
filnrn"n
.r),rtrr,rt I kcpada[an bangunan dilakukan denqan memperhatikan tingkatan
,wr,rrrJ,rl.tn yung o''"' 'Jil;; ' ienis pemanfaatan ruang dan skala kegiatan'
r.ikirr tirrggi tingkatan jJ; Vtry menjadi orientasinya' semakin rendah
*rt,rt,rrt rnngunan yt"; ;;;rrcanilun' oatam penentuan' angka KDB terlebih
lrtu r,r' lttrttlt Ou1O.un1n Ciwilayah perencanaan akan dikelompokan atau kelas
lrllrrrltt itkan dtteup*n t'"tu ketentuan /kepadatan yang dida'sarkan pada
rdnrlalgan yang menentukan batas maksimal kepadatan yang
gtrbolchkan'
-
Bagian KeenamKeUnggian Bangunan
Pasal 9
) K|t i i lqcl ian Dangunan mei 'upakan jarak. vert ikal antara lantai dasar dan
1,, , , , , , ,k zr lap bangunan dan dinyalakan dalam meter '
Pasal 10
Luaspetakanbangunanperumahanunt lkpusatkotadi tetapkandar i l50meter persegi sampai 500 meter persegi'
Luas petak peruntukan bangunan perumahan yang letaknya di luar pusat
fotu iit"tupfan lebih luas lagi maksimum 2'500 meter persegi'
Luaspetakperuntukanbangunannonp€rumahant idakdi tetapkansecaraoisti agar fleksibilitas dalam pendirian bangunan tetap terjaga'
l )
(2)
(t)
I Krnfcsien lantai bangunan merupakan hasil perbandingan antara lokal
i lttrt. ' lantai bangunan dengan luas pebak peruntukan'
rrrrnr.h rantai bangunan merupakan ukuran banyaknya t ingkat suatu
lr ,r t l r l t t t t i r n.
Bagian KetujuhPerpetakan bangunan
BAB IV
STRUKTURTATA RUANGRENCANA TEKNIK RUANG KOTA
Bagian PertamaStruktur Ruang dan Penggunaan Lahan
Pasal 11
Rencana penggunaan lahan Wilayah RTRK Tembilahan akan didasarkan
serta mengikuti rencana penggunaan lahan yang sudah ditetapkan dalam
RUTRTqRDTRK TembitaLun"-yung terdiri dari: Pemanfaaian untuk
perumahan, perdagangan Oan ja-, pendidikan, perlbadatan' rekreasi dan
olah raga, kesehatan, ku*u*n industri, pelabuhan' ruang terbuka hijau
dan lain- lain.
Uni t | ingkunganda|amRTRKTembi lahantelahtera|okasipembagianuni tlingkungan yang terdiri dari enam unit lingkungan:
a. -
Unlt l ingkungan I-1 dengan luas lahan 370,73 Ha'
b. Unit l in lkungan i-2 dengan luas lahan 299,32Ha'
c. Unit l ingkungan i I -1 dengan luas lahan 225'68 Ha'
d. Unit l in!kungan i1-2 dengan luas lahan 238'81 Ha'
7
$.3iil
.ti t r \, \ r , /
(2)r l )
iI
I
rc. Pendidikand. Perdagangan dan Jasa
e. Perkantoranf. Permukimang, Kawasan Lindung
h. Kuburani. Pertanian/Perkebunanj. Ruang Terbuka Kota
Unit Lingkungan II-1:
a. C-ampuranb. Fasilitas Umumc. Pendidikand. Perdagangan dan Jasa
e. Permukinnnf. Kawasan Undungg. Kuburanh. Pertanian/Perkebunani. RuanS Terblkl{ota
Unit Lingkungn II-2:
a. CamPuranb, Fasi l i tas Umumc. Kawasan Pelabuhan
d. Pendidikane, Perdagangan dan Jasa
f. Perkantorang. Permukimanh. Terminali. Kawasan Lindungj. Pertanian/Perkebunank. Ruang Terbuka Kota
p
I
r ln i t l lngkungan I I I -1 dengan luas lahan 388,75 Ha'
t l r r r t l i r rgkungan I I I -2 dengan luas lahan 654,18 Ha'
. t , l r t1(1,1n Jalan yang dikembarrgkan pada Kota Tembilahan mel iput i fungsi
1,1 | lr r(1. I rr J' T ll :9 b-tq: : :":i'"1'ul""-i,,to; Arteri Se-kunder (Boulevar91 d:lp."l,]"-11 D14J hingga 20 M
i .97, ta2.,87 ha1.30 ha
102,21 ha77.62 ha0.83 ha
10.82 ha0.67 ha
7.24 fa0.66 ha1.18 ha8.29 ha
75.11 ha15.55 ha0.50 ha3.79 ha0.35 ha
2.46 ha0,50 ha0.54 ha0.45 ha
13.06 ha3.10 ha
85.50 ha0.50 ha
11.67 ha5.29 ha1.33 ha
L iifun Kolektor Primer dengan lebar DMJ hingga 24,514': lalan Arteri Sekunder, dengan lebar Dl'4J hin99a 15,5 M
L' tolun lokSl sekunder,dengan lebar DMJ hingga 12,5 M
;. jitan lingtcungan Sekunder,dengan lebar DMI hingga 9 M
tJ,
Bagian keduaPemanfaatan Lahan Wilayah Perencanaan
Pasal 12
Unit Lingkungan I-1:a. GmPuranb. Fasilitas Umumc. Pendidikanci, Perdagangan dan Ja-t,. Pcrkantoranf, Permukimang, Terminalh, Kawasan Undungl, KuburanJ. Pertanian/Perkebunank. Ruang Terbuka Kotf,
Unlt Lingkungan I-2:a. (lrnrpuranb. f 'asi l i tas Umum
14.59 ha1.13 ha0.91 ha2.77 ha2,1.4 ha
77.98 ha5.00 ha
40.64 ha0.90 ha
88.78 ha0.59 ha
5.21 ha0,94 ha
I
1
1' -1
{'I
j
(4)
TI
r r r r r l I l t t ' ' t l l l l ( l ' l l l I l l -1;
,1 r ' r l l l l r t l l ' l l l
l , | , r ' , t l r l , r " IJt t t t t t l t
, - l " ' I r l l ( l l l , , l l l
r l l ' r ' l l , l l l to l ( ) l l
r ' l ' r ' t t t t t tk i r t tan
I l , , rw,r ' , , r t t L indung
r1 l ' r ' l l , r l l r , rn/Perkebunan
lr l r t t , r t t rJ Icrbuka Kota
t l r r t t I l r tqkuhgan I I I -2:
; r . l , r ' , i l i tas Umum
lr l ' t ' t r t l ic l ikan
r, I ' r ' t t t tukirnan
r l . K; twasan Lindung
r ' . Kt tDuran
l . t 'cr tanian/Perkebunan11. Ruang Terbuka Kota
14.7L ha2.56 ha7.2t ha
17.56 ha93.73 ha36.29 ha47.13 ha4.77 ha
1.51 ha2.31 ha
249.29 ha53.18 ha
1.75 ha37.85 ha0.34 ha
:cehingga antara rencana yanE telah ada Can telah disetuj" i dengan
o.ftcane yang akan dibuat tidak saling menyimpang atatr bertentangan
dan pada titik-titik tertentu s.ecara teknis dipasang hidran pemadam
kebakaran
Jaringan Drainase dan Limbah
Jaringan Drainase pada ibukota Kecamatan Tembilahan pada prinsipnya
akan mengikuti sistem yang telah dikemukakan dalam RUTRVRDTRK6e6 Tembilahan, dan dipergunakan juga untuk pengaliran limbah cairdari Permukiman,
a. Pengembangan jaringan drainase mengikuti system pengembanganjar ingan jalan.
b. Arah al i rannya mengikut i pr insipkemir ingan kontur/arah al i ran sungai.
c. Pembuangan akhir sistem drainaseyang ada.
PersamPahanSistem pembuangan sampah sama dengan system pembuangan sampahyang dikemukakan dalam RUTRIVRDTRK Tembilahan dengan carzrSampah dari sumbernya dikumpul dalam wadah-wadah tertentu sesuaidengan sumbernya kemudian dilakukan pengumpulan denganmenggunakan gerobak ke lokasi pemindahan yang berupa containerffPSselanjutnya diangklut ke TPA.
Listrik.Pelayanan jaringan listrik ditujukan untuk memenuhi kebutuhanperumahan, perkantoran, perdagangan, penerangan jalan dan taman-taman kota. Sistim pelayanan dilakukan melalui sistim penyediaan ataupenambahan daya pasang dengan penambahan gardu tiang pada lokasi-lokasi pengembaogan permukiman
grafitasi sesuai dengan arah
memanfaatkan saluran alam
Bagian KeUgaPrasarana Dan Utilitas
Pasal 13 :
':,1la
iT
f,fit4.t
{3
- -$ l{)! "
{rSIt
. , ,1s-F
,1.
iii.
t , 1( \,.1. ' ''AJ&fls
, l ) I , r ' , r l r t , r : , I ranspcrtasiM|rulnkan elemen yang penting diperhatikan dari keseluruh sistim
tr,rn,,fortasi mengigat fasilitas ini besar peranannya dalam memperlancar:;i ',tcrr transfortasi. Untuk kawasan parkir khusus ditepi-tepi jalan yang
Irttrrrr;kin untuk tempat parkir dengan pengaturan tertentu dan kawasan
k,rnt or clisediaka n pada rgasing-masi ng ka ntor.
l , r in(Ji ln air bcrsiht l t t t t rk rrrcnrenuhi kebutuhan air bersih di Kota Tembilahan akan dipenuhilttr,l,1l11i jaringan yang telah ada, serta pembuatan instalasi yang baru,trr , rk,r i r r i , ta lasi yang baru harus terpadu dengan instalasi yang telah ada'
lor
t
l l . r r l i , rn Krr . l r r ; ratI r r l r . r r . . i t . rs [ ) r :ngunaan Ruang
l ' , r r l 1,1
14, i l ' l '1 i l i l ,1, t i l tU.rr i f l akart rnel iput i :
r . rF, , t , r r t l , ' , l l t I r r t [ ' | | t , l l l r i t l l l , l l l adalah:
. r . rr rrrrrr l r rr , r l ' , , '1n", ' , ,u t / t kel i Right of Way (ROW) untuk seluruhtnrv, i : , ,1r 1. .{ {r , r l i r l i . r t t rr c lengan ketentuan lain di bawah ini . Kawasan-I;.y.1:irir ltrl r1,rp,rt l.rcrupa kawasan permukiman, p€rdagangan dan
l i r ! , ; l , I r r . t f , i l r tot , t t t , c lan bangunan-bangunan lasi l i tas umum.p r,,,tr' irrtnirrr,rl I 't ' lnsar V+ kzli Right of Way (ROW) pada kawa-n-
l;rw,1,.,1n gr,trl;rt clirnana kondisi eksisting telah menunjukkan bangunanynlr l lx ' r , r( l ( r pl . t t l . : GSB yang dekat dengan jalan. Ketentuan inir l i r r . l rotrrr , rrr l , r" ikan di l l . Abdul Manaf, J l . Kart ini , J l . M. Boya, Jl . Kart ini ;1 l ) t lx)nr:( foro, J l . Kapten MuhKar, J l . Gajah Mada, dan Jl . Hang Tuah.(,,,1t nrirrlrrxrl scbcsar 0 m untuk bangunan di kawasan CBD seperti diJl.lr.rrrl. l iurlirrnan dan Jl, Suftan Syarif Qasim dengan kekenfuanrrrr.rryctll,tk;rn space untuk koridor pejalan kaki.
lrtr.nluiul (il it i samping dan belakang untuk bangunan permukiman,p,rl,rrrtor,rr, dan fasilitas umum adalah minimal 3 m dari babas persil dit i t l t , r rr t , , r rrrpirrr ; c ian belakang, Untuk banQunan perdagangan dan ja-al , r l . r l r t r r l rurrr , r l 0 nt pada bagian samping dan minimal 3 m pada bagianlr , l , r f . , r t rr t ,
Xllr'11[11.111 Kt)t] adalah sebagai berikut:l, hl)tl kirwasan cnmpuran dan kawasan perdagangan dan jasa maksimal
tl(l 'Xr y,ritu bangunan di sepanjang Jl. Propinsi, Jl. Gerilya- ll. A.Yani-Jl.l l . Ar i f , l l . Jend, Sudirman, l l . Sultan Syari f Qasim, Jl . Telaga Biru, J l .I t , r tarq' fuaka, Jl . H.Sadri , J l . M. Boya, Jl , Gajah Mada.
l, Kt)tl kawasan campuran dan kawasan terbangun non permukiman yangr,rtlang berkembang maksimal 75olo.
I KI)IJ kawasan permukiman maksimal 60% di daerah permukiman yangtr lalr bcrkembanq saat ini .
o
: KDB karvasan permukimar maksimal 50o/o di daerah peng:mbanganpermukiman baru dan permukiman yang s€dang berkembang di antara
)1. Propinsi dan Jl . Lingkar I I , di antara sebelah utara Jl . Lingkar I i -J l .Lingkar I, serta kawasan-kawasan pengembangan baru lainnya.
, ctentuan jumlah lantai yang direkomendasikan adalah sebagai berikut;,' ;. Maksimal- 4 lantai bangunan fungsi perdagangan dan jasa, serta
kawasan rungsl camPuran.
:. MaGimal 3 tantai bangunan fungsi perkantoran dan fasilitas umum.
, l. Maksimal 2 lantai bangunan fungsi permukiman.
'\ terasi bangunan direncanakan lebih tinggi daripada peil jalan yaitu
',l}, naksimal 1 m atau memb€ntuk sudut 15-10 derajat, dengan tetap
f 6gpperhatikan peil bangunan di sekitarnya yang sudah ada, sehinggai{ *;rdi !pqc;:qi26
Crientasi bangunan di kar.va-n yang berada di tepi jalan untuk diarahkangnuk menghadap jalan. Sementara untuk bangunan tepi parit orientasinya&rahkan menghadap ke parit (waterfront) dengan perlu pembangunan
Flan yang berfungsi sebagai jalan inspeksi di luar daerah sempadan sungaidi kawasan permukiman/terbangun yaitu selebar 10-15 m dari batasErtinggi tir pasang: Ptada daerah sempadan sungai dapat berfungsi pula
rbagaijalur hijau dengan menanaminya dengan tanaman yang sesuai.
Amplop bangunan diatur sedemikian rupa sehingga bidang bukan udaradilnLasi oleh sudut 45 derajat dari as jalan.
t A.ahan arsitektur bangunan dan lingkungan terutama pada kawasan- fategis seperti koridor jalan utama, kawasan - perdagangan dan
- -J.^- !^-- . . - J-r^L,t /El l \d l lLUl d | | dudldl l .
1. Memperkuat citra arsitektur melayu melalui bentuk-fisik bangunan.7. Pada kawasan petdagangan dan jasa kornersial, arcade bangunan
dipadukan dengan aktifitas kawasan dan pedestrian.3. Street furniture dengan desain yang mendukurig.
BAB V
INDIKASI PROGRAM PEMBANGUNANKOTA TEMBILAHAN
Bagian pertamaStrategi Pembangunan tahap pertama
Pasal 15
a' rrcmbangunan merupakan prores pentahapan implementasi
'?"n,,,iun fungsi-fungsi utama kota dalarn rangka mewujudkan arahan
#;';. alokali pemanfaatan ruang kota Tembilahan pada masa tahun
iliinggu tahun 2014. Tujuan dibuat strategi pembangunan untuk:
Mengaiur pola tata letak bangunan pertokoan dan pasar sedemikian
rupa agar t idak lawen kebakaran'
Men bangun turap beton sebagai pengaman tepi sungai '
t lernUangun fasi l i tas pakir dan bongkar muat barang'pt.mUungun lokasi tempat pembuangan sampah sementara'
Pasal 17
,*inakatkan kualitas lingkungan pemukiman pada kawasan pusat kota:P-s.t
rr a. MentngKatKan pelayanan iaringan air bersih pada lingkungan
; D€rmukiman'; U. il.ningLutkan pelayanan jaringan listrik dan jaringan telepon pada-l tinokunqan permukirnan-i
t c. Menala dan mengamankan kawasan tepi parit sebagai kavrasan jalur
t hijau'
;J
1$ Pasal 18
- f f inqkatkankondisi jar inganjalankotadanjar ingandrainase:$ ";.'
Meningkatkan-ronoiE jaringan jalan KoleKor primer dan drainase.
f U, lf"nin6fu*un kondisiJaringan jalan Arteri Sekunder dan drainase
;. meninit<atfan korrdisi jaringan jatan lingkugan primer dan drainase
, ' d, Meningkatkan jar ingan jalan l ingkungan Sekunder dan drainase
I Mengintegrasikan rencana pembangunan kawasan industri dan-
pengembangan kawasan pelabuhan serta pengembangan kawasan
fungsi utama kota Tembilahan.
I Mengarahkan pengembangan pembangunan pusat-pusat kegiatan kota
agar berfungsi secara optlmal sesuai dengan peruntukan'
c Memacu perkembangan pembangunan kota Tembihhan sebagai kota
pcrdagangan, kota tiansit, kota pelabuhan, kota iniJustri dan kota pusat
lnmcrinLahan.
c. Muwujudkan CITM kota Tembilahan sebagai kota perdagangan dan
Industri.
. Pasal 16
Itan- pen ing kata n kualitas lingku nga n pusat perdaga nga n :Mcningkatkan dan membangun kondisi bangunan toko dan pasar'
Bagian KeduaStrategi Pembangunan TahaP kedua
Pasal 19
i ,
hetegi pembangunan tahap kedua merupakan kelanjutan dari strategi
#nbangunan ta-hap pertama, tahap pengembanganyang pedu d'tcapai:
I
r , , i l r r ( l l , . i r tar . \ kual i tas l ingkungan kawasan perd'gangan dan pengamanan
r.r , , ' r , , " r t t tL 'Pl SUnqal '. , . , , ! . r l ; rn dan pemDangunan kawasan pelabuhan'
I : l l l l ' , i ; , ; i ; ; Jun p"*uung'nun l inskunsan, permukiman', , , , , r r rk,r tJo oun p"toJn;; ; ; " ;at ingan ia lan dan prasarana penunjang'
l,, lil ' ';l"n*tn kaivasan perkantoran pemerintah'
ii,l,'i.g6u"" sarana dan prasarana perkotaan'
BAB \rIKETENTUAN PIDANA
Pasal 20
tlarang siapa melanggar ketentuun gul?l.leraturan Daerah ini' diancam
:i:,;;;; i q": :, *n,t.H:St -,|ffi lli, l,lT'il}|ij:'. a ta u d e nda
scbcsar-besamya KP'
I indak pidana sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini adalah
oclanggaran'
Sclain tindak pidana sebagaimana tersebut ayat (1) ?::l
'1:' '
tindak
pidana yang mengaftinutf"an perusakan dan pencemaran lingkungan
riiancam sesual o"ng;; P"tuturan Perundangan yang berl'aku'
BAB VIIPENYIDIKAN
Pasal 21
tx:lain oleh Pejabet Penyidik Umum. yang bertugas menyidikiingak pidana'
pnyidikan atas tnoJi'piiunu '"baguimana dimaksud dalam peraturan
Dacrah ini, dapat:rg")'r'"*"rt"t oteir"pe;a#ipenyidik Pegawai Negeri Sipil
rli l inr;kungan pemerintah Daerah yang mengangkatnya sesuai dengan
t *,, nir ro,i Perunda ng*u nda ngan yang berlaku'
Dalam melak:anakan :tugas penyidikan, penjabat penyidik Pegawai Negeri
Sipi lsebagaimana dimaksud ayat (1) pasal in i berwenang :
; , ' Menerima laporan atau pengaduan dari sesrang tentang adanya
t indak pidana ;b. Melakukan t indakan pertama pada saat i tu di tempat kejadian serta
melakukan pemeriksaan ;c. Menyuruh berhenti ses€orang ter-ngka dan
pengenal dari tersangka ;d. Melakukan penyitaan benda atau surat ;e. Mengambil sidik jari dan memotret seseorang ;f. Memanggil seseorang untuk didengar dan diperiksa sebagai
tersangka atau saksi;g. Mendatangkan orang ahl i yang dipedukan dalam hubungannya
dengan pemeriksaan Perkara ;h. Menghentikan penyidikan setelah mendapat petunjuk dari Penyidik
umum bahwa tidak terdapat cukup bukti atau peristiwa tersebut
bukan merupakan tindak pidana dan selanjutnya melalui penyidik
umummemberi tahukanhal tersebutkepadapenuntutumum,tersangka atau keluarganYa ;
i. Mengadakan Penghentian Penyidikan ;
I. Mengadakan tindakan lain menurut hukum yang dapat dipertanggung
memeriksa tanda
untuk kelancaran PenYidikanDaemh menurut hukum Yang
r l) l
!,1I r l ).1
}{f
!
!{
it - .4
t-7
'ii
q
,#1t#
N
irfYt/;r*'Tiirii
jawabkan ;k. Melakukan tindakan lain yang perlu
tindakan pidana dibidang Retribusidapat dipertanggung jawabkan ;
(3) Penyidik Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini
membuat Berita Acara setiap tindakan tentang:a. Pemeriksaaan tersangkab. Mcrnasuki rurnahc. Penyitaan bendad. Pemeriksaan Surate. Pemeriksaan saksif. Pemeriksaan di tempat kejadian dan mengirimkannya hanya kepada
penyidik kepolisian Negara Republik Indonesia -suai
Peraturan dan
Perundang-undangan Yang berlaku
j
II
tI
iI
II
t
. BAB WIIKETENTUAN PENUTUP
h^^^l 11Yd>OI LL
- rrndangkan di Tenrbi lahan
fi)ru,laout 25 NoPember 2005
." SEKRETARTS DAERAH1i'ouPAren INDRAGIRI HILIRl"'<rrH ADMINISTRASI'
ffi,h,,,.ff lil;T:ffJ,'ft"JilJ:'.'liiil""il'trli:;Tii*ii'i#i
gal.hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai
tc| inlspe|aksanaannyaakandiatur|ebih|anjutdenganPeraturanBupati '
. Pasal 23
Daerah Inl mulai berlaku sejak tanggal di undangkan'
dapat mengetahuinya, memerintahkan Perrgundangan
Inl dengan Penempatannya dalam Lembaran Daemh
Hil i r
EMBARAN DAEMH IGBUPATEN INDRAGIRI HILIR
IAHUN 2005 NOMOR: 29 SERI : E.
dto
ntlaP orangDaerahIndraglr l
Ditetapkan diTembilahanpada tanggal 21 NoPember 2005
BUPATI INDARAGIRT HI LIR
dto
H.INDRA MUCHLIS ADNAN
.H. SYAMSURIZAL AWI, MP
l ' l Nl l IASANAlAs
FFrrA l l l f tAN l tAl l tAl l KAl l t , l 'AI l N INDRAGIRI HILIR. N( lMot l : ?! l tAl l l lN 2005
I I ,N IANG
aFNt AilA I FxHlx tAtA ltL|ANG KorA (RTRK) TE-1BTLAfrN'iiii rin lvn r\yAlr ll,llrl,#f] 1 ll#t,
rv, v, w dan wr
uHtf l , lF€t | |Ft ta le|rr iq lEtAl l t | f : I l 'J t l t r t l ( t ( | l tK)ada|ahRencanapemanfaatan;;;;;t I ula yertq tettttr i *' 'r 'r ata tckrtls dan disusun untuk penyiapan
rp,wr, l , , , tu, , l t lAl lU t ln lat t t l ' r t tqka pelaksanaan program-program
i,atr t l ,at tUt tr ratr k r ln '
i l f f i I i i ,, ter,trtt,r lrnrr lnlrur 200:i 2015 merupakan rumusan teknis
l rpt tga| t t tatr l t |a| |Uf l tn. lkt ' l t |Jak. ,at taanpembangunanfrs ikdiwi |ayahkotal - r , ,* , i inf ' - , ' ( t tWK l , l l , l l i , lV, V, dan VII) yang memuat ketentuan-
lstett l t tart rr l r rqnl l r r lkut :
t, Melttpakntt [*,t.rn,in tcknis operasional dari kebijaksanaan Pemerintah
llaetnlt ,lat,rrrl mciaksanakan pembangunan fisik .kota Tembilahan
rlelnrrt J,1ll(lkil 10 Tahun ke depan, dengan fujuan agar dapat
'ii"*,il,,irr"ir perkembangan kota yang sehat indah dan nyaman'
', llFrl,.l :,r.rtr irratcr^ keterlngan dan petunjuk sert4 prinsip.prinsip pokok
tt'f,trl ', 1x'ttrl.tturan dan pengeMalian pembangunan fisik kota yang
lx,r f , , ' t t t l r , rrr( l r , ( \cara dinamis agar dapat dipedomani -oleh.Dinas
teknis
y. l | | ( | t t . | | ' . r i tc janberwenangdalamme|aksanakanfungsipengaturan,1,, , , 1^ ' , ,g, , , , , la l ian pembangunan f is ik kota'
[)crrr;.rtt ;nrtitnbangari t"Uugiitana tersebut di atas' maka Pemerintah
Itat.talt Kabupaten Indragiri Hilir memandang perlu- untuk.menerbitkan
I)eraturorr Daerah ,un-Lng Rencana Teknis Tata Ruang Kota (RTRK)
'lerrrSil.:5an rNoa sagian vfrtayan Kotu (BWK) I, II, in, IV, V dan W' Tahun
?005 2015, .
PASAI DEMI PASAL.Portrl 1 sld 23 : .Cukup Jelas.