revolusi perancis
TRANSCRIPT
REVOLUSI PERANCIS
Kelompok 2 :Fany Sahribanu
Hikmah Fajar
Muhammad Rafli
Mona Silviana
Nofia Helfiana
Pratiwi Pangestu
Rahmadi
Sulfiani
Pembahasan• KONDISI PERANCIS SEBELUM
REVOLUSI• LATAR BELAKANG • PROSES REVOLUSI PRANCIS• DAMPAK REVOLUSI PRANCIS• TOKOH-TOKOH YANG TERLIBAT
KONDISI PERANCIS SEBELUM REVOLUSI
POLITIK
Sejak pemerintahan Louis XIII, Perancis menjalankan pemerintahan yang absolut, artinya kekuasaan tidak dibatasi Undang-Undang Dasar. Ciri-ciri Pemerintahan Raja Louis XIV yang absolut:
Raja Louis XIV terkenal dengan ucapan L’etat C’est Moi (negara adalah saya). Hal ini menjelaskan bahwa ia adalah raja yang absolut paling berkuasa saat itu. Sistem pemerintahan yang absolut, hidup didalam kemewahan, dan setiap saat dikelilingi wanita cantik, menyebabkan banyak pihak yang diam-diam menentangnya. Golongan yang menentangnya adalah kaum borjuis yang disebut juga golongan III, golongan tersebut memiliki sifat menunjung tinggi azas kebersamaan dan kebebasan.
1. Memerintah tanpa UUD.
2. Memerintah tanpa DPR.
3. Memerintah tanpa kepastian dan kekuasaan hukum.
4. Memerintah tanpa anggaran belanja yang pasti.
KONDISI PERANCIS SEBELUM REVOLUSIEKONOMI
Pada masa pemerintahan Louis XIV, Perancis mencapai puncak kejayaannya. Akan tetapi, rakyat menjadi menderita karena dibebani berbagai pajak yang sangat tinggi seperti pajak tanah (taille), pajak gandum (gebele), dan pajak anggur (aide). Hasil pajak itu tidak digunakan untuk kepentingan negara melainkan untuk kepentingan raja dan kerabata istana.
SOSIAL
Pada saat keluarga istana hidup bergelimang kemewahan, rakyat justru menderita akibat pajak tinggi yang dikenakan. Bagi mereka itu merupakan suatu pemerasan secara halus oleh raja. Itu menyebabkan terjadinya perbedaan kelas sosial antara rakyat dan keluarga istana.
LATAR BELAKANG
Sebuah revolusi besar yang mengubah tatanan pemerintah dan kemasyarakatan justru terjadi di Prancis. Golongan masyarakat yang menjadi penggeraknya adalah warga kota (borjuis) yang berkeinginan menggantikan peranan kaum bangsawan dan gereja dalam pemerintah maupun perekonomian. Revolusi tersebut disebabkan oleh banyak hal yang cakupannya cukup luas, di antaranya sebagai berikut :• Berkembangnya Paham Rasionalisme dan Aufklarung• Munculnya Paham Romantisme• Pengaruh Perang Kemerdekaan Amerika (Revolusi Amerika)• Ketidakadilan dalam sistem feodalisme• Kondisi Pemerintahan yang buruk• Adanya kekosongan kekuasaan (Vacuum of Power)
Berkembangnya Paham Rasionalisme dan Aufklarung
• Paham-paham muncul setelah adanya gerakan renaissance dan humanisme yang menentang kekuasan kaum Gereja di Eropa.
• Merupakan paham yang menganggap bahwa pikiran merupakan sumber segala kebenaran, sehingga segala sesuatu yang tidak masuk akal dianggap tidak benar.
• Tokoh-tokoh rasionalisme dan aufklarung ini di antaranya Denis Diderot dan J.d’ Alembert dan Voltaire
Munculnya Paham Romantisme
• Merupakan paham yang menjunjung tinggi perasaan dan menghargai naluri manusia
• Tokoh-tokoh paham romantisme yang banyak berpengaruh dalam revolusi perancis adalah Jean Jacques Rousseau.
Pengaruh Perang Kemerdekaan Amerika (Revolusi Amerika)
Dalam perang Kemerdekaan Amerika, Prancis membantu Amerika dengan mengirimkan pasukan yang dipimpin oleh Lafayette. Mereka telah mengenal paham-paham baru tentang kebebasan dan demokrasi serta Declaration of Independence yang di dalamnya berisi penghargaanya terhadap hak asasi manusia.
Ketidakadilan dalam Sistem Feodalisme
• Sistem feodalisme di Prancis membagi masyarakat menjadi tiga golongan, yaitu sebagai berikut.
1) Golongan I (bangsawan)2) Golongan II (kaum agama)3) Golongan III (rakyat jelata)
• Kaum bangsawan dan kaum agama tinggi memiliki hak istimewa sedangkan kaum agama rendah dan rakyat jelata tidak memiliki hak. Dengan hak-hak istimewanya, selain bebas pajak kaum bangsawan pun dapat menarik pajak dari rakyat.
Kondisi Pemerintahan yang Buruk
Kekuasaan tunggal raja pada masa pemerintahannya berubah menjadi tirani yang yang memberikan kelonggaran raja untuk bertindak sewenang-wenang.
Adanya Kekosongan Kekuasaan (Vacuum of power)
• Hal ini karena Raja Louis XVI lemah hingga tak punya wibawa.• Pada masa pemerintahan Louis XIV dan Louis XV, rakyat takut
terhadap rajanya walaupun mereka membencinya. Sedangkan pada masa pemerintahnya Louis XVI, walaupun bersifat diktator namun tidak memiliki wibawa, sehingga rakyat tidak takut kepadanya. Sejak Raja Louis XIV, raja-raja prancis suka berfoya-foya dengan wanita-wanita cantik (madame deficit) sehingga kas Negara kosong.
Sebab Khusus
• Penghamburan uang negara yang dilakukan oleh permaisuri raja Louis XVI yakni Marie Antoinette beserta putri-putri istana lainnya.
• Beredarnya isu bahwa Raja Louis XVI akan menggunakan kekerasan untuk membubarkan badan konstituante yang sedang melaksanakan sidang.
PROSES REVOLUSI PRANCIS
• Dalam situasi keuangan yang semakin parah karna terlibat perang dengan negara lain (Jerman, Austria, Rusia, dan Inggris) abad XVIII, Louis XVI memanggil Etat Genereaux (Semacam dewan perwakilan) bersidang. Anggota dewan itu terdiri atas tiga golongan yaitu: bangsawan, biarawan dan rakyat biasa pada tanggal 5 Mei 1789.
• Antara ketiga golongan itu tidak terdapat kesepakatan tentang cara pemungutan suara karena golongan bangsawan berjumlah 300 orang, golongan biarawan 300 orang, dan golongan rakyat biasa 600 orang.
PROSES REVOLUSI PRANCIS• Pada bulan Juni 1789, golongan rakyat biasa berhasil
membentuk Assemble Nationale Contituante (Dewan Konstitusi Nasional) yang dipimpin oleh Mirabeau, seorang bangsawan yang memihak golongan rakyat biasa. Kemudian dewan tersebut membentuk UU yang berisi diantaranya golongan bangsawan dan biarawan juga harus membayar pajak.
PROSES REVOLUSI PRANCIS• Sementara itu, tersiar desas-desus bahwa Raja memerintahkan tentara
untuk membubarkan dewan tersebut. Akibatnya, pada tanggal 14 Juli 1789, penduduk Paris menyerbu penjara Bastille yang dianggap sebagai symbol Louis XVI dengan beberapa alasan :
1. Rakyat mendengar kabar raja akan menindas revolusi dengan kekuatan militernya dan disana terdapat gudang misiu.2. Akan membebaskan tahanan yang umumnya rakyat tak bersalah.
3. Meruntuhkan symbol kerajaan Louis.
4. Rakyat membutuhkan senjata yang terdapat dalam penjara Bastille• Serangan ke penjara yang dianggap sebagai lambang absolutisme itulah
yang merupakan awal Revolusi Perancis, Rakyat Perancis mengumandangkan semboyan : Liberte, Equalite, Franternite (kebebasan, persamaan, persaudaraan).
PROSES REVOLUSI PRANCIS• Revolusi berhasil menguasai istana, pada tanggal 16 Januari 1793 M. raja
Louis XVI dipenggal dengan pisau Quillotine menyusul kemudian Maria Antoinette. Raja-raja Eopa dengan melapor Austria hendak menggagalkan revolusi. Perancis di bawah pemerintahan revolusioner membentuk Negara tentara milisi dipimpin Napoleon Bonnaparte dengan semboyan Liberte (liberty = kebebasan), Egalite (Equality = persamaan), Fraternite (Fraternity = persaudaraan) yang diabadikan pada warna bendera biru-putih-merah. Rakyat terus mengobarkan revolusi, dan mengadakan perang koalisi dalam perjalanan mereka menyanyikan lagu Merseillaise (menjadi lagu nasional sekarang) dan tanggal 14 juli diperingati sebagai hari nasional Perancis.
• Kerajaan Perancis lalu diubah menjadi sebuah republik dan diperintah oleh pemerintahan Terror atau Reign of Terror (suatu sistem pemerintahan dengan cara-cara diktator).
DAMPAK REVOLUSI PRANCIS
• Bagi PrancisPOLITIK • Berakhirnya
pemerintahan absolutisme.
• UUD memegang kekuasaan tertinggi.
• Berkembangnya faham liberalisasi dan demokrasi.
• Makin tebalnya rasa nasionalisme.
• Hak-hak individu dijujung tinggi.
EKONOMI • Sistem monopoli
dihapuskan, perdagangan bebas dikembangkan.
• Kaum petani, penggarap tanah berubah menjadi pemilik tanah.
• Berkembannya industri-industri besar.
DAMPAK REVOLUSI PRANCIS• Bagi Prancis
SOSIAL
1.Sistem feodalisme dihapuskan.2.Terciptanya susunan masyarakat baru (tidak mengenal pembagian golongan).3.Pendidikan merata untuk seluruh lapisan masyarakat.
• Bagi Dunia
DAMPAK REVOLUSI PRANCIS
POLITIK• Berkembangnya Ide Supermasi
Hukum• Munculnya Ide Pemerintahan
Republik• Berkembangnya Paham
Demokarasi• Menyebarkan Paham Liberalisme• Meluasnya Paham Nasionalisme• Timbulnya Ide tentang Aksi
Revolusioner
EKONOMI • Penghapusan Feodalisme• Perdagangan bebas mulai
melanda Eropa.• Tumbuh dan berkembang
indutsri-industri besar.• Imperialisme dan kapitalisme
merajalela di dunia.
TOKOH DAN TEMPAT YANG TERLIBATLOUIS XIV Marie Antoinette MONTESQUIEU
Napoleón Bonaparte
TOKOH DAN TEMPAT YANG TERLIBAT
Rousseau PENJARA BASTILLETHE GUILLOTINE
(TEMPAT EKSEKUSI MATI)
Kesimpulan
Revolusi Perancis adalah masa dalam sejarah perancis antara tahun 1789 – 1799, dimana golongan democrat dan pendukung republikanisme menjatuhkan monarki absolut di perancis dan memaksa gereja Khatolik Roma menjalani restrukturisasi yang radikal.
Penyebab terjadinya revolusi Perancis yaitu karena berkembangnya paham rasionalisme dan aufklarung, munculnya paham romantisme, pengaruh perang kemerdekaan Amerika
Serikat, ketidakadilan politik dan ekonomi, lemahnya wibawa raja Perancis, dan munculnya filsuf – filsuf pembaharu. Selain itu, sebelum terjadinya revolusi, kondisi politik, ekonomi,
sosial, dan budaya di Perancis yang tidak cukup baik juga memicu timbulnya revolusi Perancis. Adapun dampak setelah terjadinya revolusi Perancis dirasakan oleh bangsa
Perancis itu sendiri dan seluruh dunia, baik dalam bidang politik, sosial, maupun ekonomi
TERIMAKASIH