revitalisasi identitas bangsa indonesia di era globalisasi

7
SECURITY WARNING: Please treat the Facebook Help Center for more informa Iklan menutupi laman Laporkan iklan ini Terima kasih atas masukan Anda! Urung Apa yang salah dengan iklan ini? 8 Kompasiana Kompas.com Cetak ePaper Kompas TV Bola Entertainment Tekno Otomotif Female Health Properti Urbanesia Images More Games KompasKarier PasangIklan Grazera Forum Bantuan PR Berita Politik Humaniora Ekonomi Hiburan Olahraga Lifestyle Wisata Kesehatan Tekno Media Muda Green Jakarta Fiksiana Freez Home Humaniora Sosbud Artikel Sosbud Patria Gintings Anggota Departemen Politik DPP PDI Perjuangan, penggemar komunikasi & branding, senang berbagi & bertukar ilmu, selengkapnya Jadikan Teman | Kirim Pesan Revitalisasi Identitas Bangsa Indonesia di Era Globalisasi 24/09/2014 http://sosbud.kompasiana.com/2012/04/28/revitalisasi-identitas-bangsa-indonesia-di-era-globalisasi-453278.html 1 / 7

Upload: galoeh-natra

Post on 26-Dec-2015

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

revitalisasi identitas bangsa dalam era globalisasi.

TRANSCRIPT

Page 1: Revitalisasi Identitas Bangsa Indonesia Di Era Globalisasi

SECURITY WARNING: Please treat the URL above as you would your password and do not share it with anyone. See theFacebook Help Center for more information.

Iklan menutupi lamanLaporkan iklan iniTerima kasih atas masukan Anda! UrungApa yang salah dengan iklan ini?8

Kompasiana Kompas.com Cetak ePaper Kompas TV Bola Entertainment Tekno Otomotif Female Health Properti Urbanesia ImagesMoreGames KompasKarier PasangIklan Grazera Forum

Bantuan PR

Berita Politik Humaniora Ekonomi Hiburan Olahraga Lifestyle Wisata Kesehatan Tekno Media Muda Green Jakarta Fiksiana FreezHome

HumanioraSosbudArtikel

Sosbud

Patria GintingsAnggota Departemen Politik DPP PDI Perjuangan, penggemar komunikasi & branding, senang berbagi & bertukar ilmu,selengkapnya

Jadikan Teman | Kirim Pesan

Revitalisasi Identitas Bangsa Indonesia di Era Globalisasi 24/09/2014

http://sosbud.kompasiana.com/2012/04/28/revitalisasi-identitas-bangsa-indonesia-di-era-globalisasi-453278.html 1 / 7

Page 2: Revitalisasi Identitas Bangsa Indonesia Di Era Globalisasi

0

0inShare

Revitalisasi Identitas Bangsa Indonesia di Era GlobalisasiOPINI | 28 April 2012 | 14:56 Dibaca: 1808 Komentar: 0 0

Revitalisasi Identitas Bangsa Indonesia di Era Globalisasi 24/09/2014

http://sosbud.kompasiana.com/2012/04/28/revitalisasi-identitas-bangsa-indonesia-di-era-globalisasi-453278.html 2 / 7

Page 3: Revitalisasi Identitas Bangsa Indonesia Di Era Globalisasi

Semakin maraknya semangat globalisasi membuat berbagai negara semakin gencar terlibat dalam interaksi global. Baik itu dalamskala bilateral, regional, ataupun multilateral. Semua orang juga sekarang semakin bergerak menyatu menjadi sebuah masyarakatdunia, terutama dengan adanya internet. Namun semakin dunia bersatu, keberadaan identitas sebuah bangsa menjadi semakinpenting, terutama karena identitas bangsa yang akan menjadi landasan kita dalam mengembangkan potensi yang dimiliki negara ini.Agar dapat bertahan dari derasnya arus perubahan di era globalisasi ini, Indonesia perlu segera melakukan revitalisasi terhadapidentitas bangsanya.

Secara umum, identitas bangsa memiliki tiga fungsi utama. Pertama, sebagai pemersatu. Kedua, sebagai ciri khas yangmembedakan sebuah bangsa dari bangsa yang lain. Ketiga, sebagai pegangan atau landasan bagi sebuah negara untukberkembang atau mewujudkan potensi yang dimiliki.

Berkaitan dengan fungsi pertama dan kedua, Koentjaraningrat (1982) pernah menyebutkan hal yang serupa ketika dia membahastentang kebudayaan nasional Indonesia. Menurutnya kebudayaan nasional kita, selain dapat membedakan kita dari bangsa yang lain,juga harus dapat menyatukan berbagai suku di negara kita tapi tetap memberikan ruang dan menghargai perkembangan budayadaerah.

Sedangkan untuk fungsi yang ketiga, kita bisa melihat Amerika Serikat (AS), Cina, dan India sebagai contoh bagaimana identitasbangsa berhasil menjadi landasan kesuksesan. AS dengan konsep “A City Upon a Hill” telah mendorong mereka untuk menjadikekuatan politik dunia. Cina dengan semangat perdagangan mereka telah menjadi salah satu kekuatan besar di ekonomi dunia,walaupun tetap menganut sistem politik partai tunggal. Lalu bagi India, gabungan antara kepercayaan Hindu (Fareed Zakaria, 2009)dan pengetahuan tentang tata cara Barat yang mereka dapat dari masa kolonialisme Inggris, telah menjadi dasar munculnya merekamenjadi salah satu kekuatan utama di dunia.

Selain ketiga fungsi di atas, di era globalisasi ini, identitas bangsa Indonesia harus mampu juga menentukan peran internasionalyang ingin atau akan dijalankan oleh Indonesia. Saat masa Presiden Soekarno, Indonesia dikenal sebagai pelopor politik luar negeribebas aktif dengan peranannya dalam KTT Non-Blok dan pembentukan ASEAN. Karena keadaan dunia sudah sedemikian berubahmaka sebelum Indonesia dapat menjalankan peran internasional yang lebih strategis, harus dilakukan revitalisasi terhadap identitasbangsa Indonesia yang selama ini sudah kita kenal.

Oleh Samuel P. Huntington (2004) identitas disebut sebagai sesuatu yang dibentuk. Dari sini dapat dipahami bahwa terdapat unsurproses yang harus dilalui sebelum sebuah identitas terbentuk. Maka dari itu, bila kita ingin melakukan revitalisasi terhadap identitasbangsa Indonesia, perlu dipahami proses pelaksanaannya.

Ada dua faktor yang diperlukan dalam proses revitalisasi identitas bangsa, yaitu partisipasi publik dan kepemimpinan. Faktorpartisipasi publik menjadi penting karena agar sebuah identitas bangsa dapat menjadi faktor pemersatu maka publik ataumasyarakat harus mendukungnya. Belajar dari pengalaman masa Orde Baru, sebuah pemahaman yang dipaksakan kepadamasyarakat tidak dapat bertahan lama. Oleh karena itu, agar mendapatkan penerimaan dan dukungan dari masyarakat, merekaharus dilibatkan seluas-luasnya dalam proses revitalisasi identitas bangsa.

Konsep partisipasi publik sudah dikenal dalam bidang tata negara. Ini serupa dengan konsep Crowdsourcing di dunia bisnis. Bila didunia bisnis, yang mendapatkan keuntungan akhir adalah perusahaan maka untuk revitalisasi identitas bangsa harus dipastikanbahwa rakyat yang akhirnya akan diuntungkan. Keuntungan dari identitas bangsa untuk rakyat Indonesia dapat berupa banyak hal.Bisa dalam bentuk keuntungan ekonomi dari dijalankannya sistem ekonomi yang secara khusus menyelesaikan masalah ekonomiyang khas Indonesia. Bisa pula dalam bentuk stabilitas politik karena identitas bangsa menjadi pengikat yang kuat antar kekuatanpolitik. Bisa juga di tingkat psikologis dalam bentuk kebanggaan tiap warga negara ketika mengidentifikasikan diri sebagai bangsaIndonesia.

Walau terlihat ideal, konsep partisipasi publik dikritik sebagai sebuah konsep yang akan menghabiskan banyak waktu dan sumberdaya negara. Terutama karena dianggap tidak mungkin atau sulit untuk menemukan konsensus yang dapat diterima oleh semuamasyarakat. Ini berkaitan dengan kelemahan sistem demokrasi yaitu dihargainya keberadaan perbedaan pendapat, sehingga ketikamakin banyak pendapat maka makin sulit untuk mencapai sebuah titik temu.

Untuk itu faktor kedua, yaitu kepemimpinan, menjadi penting dan diperlukan. Keberadaan seorang atau beberapa orang pemimpinbangsa berfungsi untuk tiga hal. Pertama, memulai inisiatif untuk melakukan revitalisasi identitas bangsa. Kedua, memantau danmemastikan berjalannya partisipasi publik dalam revitalisasi identitas bangsa. Ketiga, menyimpulkan hasil diskusi masyarakattentang identitas bangsa Indonesia yang baru. Semakin para pemimpin bangsa itu dipercaya oleh masyarakat banyak maka hasilkesimpulan yang mereka sampaikan akan lebih mudah diterima masyarakat. Ini akan mempercepat dan memudahkan prosesrevitalisasi identitas bangsa.

Setelah diterapkannya sistem pemilihan presiden dan wakil rakyat secara langsung, Indonesia memiliki tokoh-tokoh pemimpin yangdipercaya oleh masyarakat banyak. Selain itu harus diperhitungkan juga para pemimpin masyarakat yang tidak menjabat dipemerintahan tapi memang sudah dipandang sebagai pemimpin bangsa. Mereka inilah yang seharusnya berperan sebagaipenggerak dan pemandu masyarakat dalam proses revitalisasi identitas bangsa. Tanpa peran aktif dari para pemimpin bangsaIndonesia maka revitalisasi identitas bangsa kita mungkin tidak akan pernah selesai atau prosesnya menjadi tidak terarah.

Selain peran para pemimpin, agar proses revitalisasi identitas bangsa dapat menjadi semakin terarah, perlu dipahami juga akar atausumber identitas bangsa yang perlu dibahas oleh masyarakat. Menurut Huntington (2004), identitas memiliki enam sumber utama,yaitu demografis, budaya, wilayah, politik, ekonomi, dan kehidupan sosial. Keenam sumber identitas ini yang kemudian menjadidasar bersatunya sekelompok orang. Untuk keperluan melakukan revitalisasi identitas bangsa Indonesia, keenam sumber tersebutdapat disederhakan menjadi dua aspek, yaitu nilai dan cita-cita bangsa.

Indonesia sudah memiliki nilai bangsa yang selama ini kita kenal dengan nama Pancasila. Ini adalah nilai bangsa yang sejakberdirinya negara Indonesia telah menjadi panduan dan dasar kita dalam menjalani kehidupan sebagai sebuah bangsa. Terlepasdari kontroversi semasa Orde Baru, Pancasila tetap diposisikan oleh banyak orang sebagai salah satu faktor pemersatu masyarakatkita yang beragam. Ajakan terakhir untuk memperbaharui makna Pancasila dalam kehidupan kita sekarang terlihat dari buku NegaraPancasila (As’ad Said Ali, 2009). Di situ kita dapat melihat bahwa Pancasila adalah produk jaman kemerdekaan, sehingga wajar

Revitalisasi Identitas Bangsa Indonesia di Era Globalisasi 24/09/2014

http://sosbud.kompasiana.com/2012/04/28/revitalisasi-identitas-bangsa-indonesia-di-era-globalisasi-453278.html 3 / 7

Page 4: Revitalisasi Identitas Bangsa Indonesia Di Era Globalisasi

bila diperlukan penyegaran makna agar nilai-nilai Pancasila dapat tetap relevan bagi kita di era globalisasi ini.

Perihal aspek cita-cita bangsa, di luar cita-cita normatif seperti bangsa yang berdaulat dan sejahtera, masyarakat perlu memikirkanbangsa Indonesia ingin dikenal sebagai apa di mata dunia, atau Indonesia ingin mengambil posisi apa di papan catur dunia.Tentunya ini tetap harus dikaitkan dengan nilai bangsa serta potensi yang dimiliki oleh Indonesia agar tidak menjadi cita-cita yangsemu. Sebenarnya ada dua posisi di dunia yang Indonesia bisa tempati dengan potensi yang kita miliki. Pertama, karena Indonesianegara penghasil emiten karbon ketiga terbesar di dunia, Indonesia dapat menjadi negara yang memimpin gerakan menghambatpemanasan global. Kedua, karena Indonesia adalah negara yang telah berhasil menyatukan beragam suku, budaya & bahasadaerah, serta agama melalui demokrasi, Indonesia dapat menjadi tolok ukur bagi negara lain dalam pengelolaan konflik horizontal.Apapun posisi yang akan diambil Indonesia nantinya di kancah internasional, semua akan bergantung pada hasil revitalisasi identitasbangsa Indonesia.

Bila Indonesia tidak ingin terlambat memetik hasil dari globalisasi maka revitalisasi identitas bangsa perlu segera dilakukan. Peranaktif masyarakat dan para pemimpin bangsa Indonesia dalam membahas nilai dan cita-cita bangsa dapat memaksimalkan prosesserta hasil revitalisasi identitas bangsa Indonesia. Namun di era globalisasi ini perlu dipertimbangkan pula posisi atau peranstrategis yang Indonesia ingin jalankan di dunia, agar potensi yang dimiliki Indonesia dapat dikembangkan pula di kancahinternasional.

Tags: globalisasi identitas bangsa pancasila

Revitalisasi Identitas Bangsa Indonesia di Era Globalisasi 24/09/2014

http://sosbud.kompasiana.com/2012/04/28/revitalisasi-identitas-bangsa-indonesia-di-era-globalisasi-453278.html 4 / 7

Page 5: Revitalisasi Identitas Bangsa Indonesia Di Era Globalisasi

10

Like

Like

LaporkanTanggapi

Kompasiana adalah Media Warga. Setiap berita/opini di Kompasiana menjadi tanggung jawab Penulis.

Recommend

Recommend

10

RekomendasiCara Masak Mie Instan agar Sehat(wisata)Buat Trans TV : Jangan Pilih Kasih dan Muna*** ….. Ahhh!!(hiburan)Heboh!Foto Bugil Siswi SMP Di Jakarta Beredar Luas Di FB(media)WOW ! 10 Kendaraan Perang Paling Buruk dan Diinginkan (2)

Revitalisasi Identitas Bangsa Indonesia di Era Globalisasi 24/09/2014

http://sosbud.kompasiana.com/2012/04/28/revitalisasi-identitas-bangsa-indonesia-di-era-globalisasi-453278.html 5 / 7

Page 6: Revitalisasi Identitas Bangsa Indonesia Di Era Globalisasi

(tekno)Hacker Dunia ‘Ejek’ Mahasiswa Indonesia(media)Jangan Mengorek Telinga Pakai Cotton Bud(kesehatan)Tanggapan Soal “PR Anak 2 SD yang Membuat Heboh Facebook”(Humaniora)Kasus PR Habibi, ketika Guru Salah Konsep(Humaniora)Cara Masak Mie Instan agar Sehat(wisata)Buat Trans TV : Jangan Pilih Kasih dan Muna*** ….. Ahhh!!(hiburan)Heboh!Foto Bugil Siswi SMP Di Jakarta Beredar Luas Di FB(media)WOW ! 10 Kendaraan Perang Paling Buruk dan Diinginkan (2)(tekno)Hacker Dunia ‘Ejek’ Mahasiswa Indonesia(media)Jangan Mengorek Telinga Pakai Cotton Bud(kesehatan)Tanggapan Soal “PR Anak 2 SD yang Membuat Heboh Facebook”(Humaniora)Kasus PR Habibi, ketika Guru Salah Konsep(Humaniora)Recommended bySiapa yang menilai tulisan ini?

0

Artikel ini belum ada yang menilai.Tweet0

KOMENTAR BERDASARKAN :dateTulis Tanggapan Anda

REGISTRASI | MASUKTweet0

HEADLINE ARTICLESCerita Petani dan Mimpi Negara Agraris …

Hendra Wardhana | | 24 September 2014 | 07:27

Arie Keriting Ditantang Presentasi …

Andi Bunga Tongeng | | 24 September 2014 | 08:25

Literasi untuk Edukasi Bencana …

Ririnhandayani | | 24 September 2014 | 10:31

Tulisan Sepi Klik, Bukan Berarti Tidak Bagus …

Agung Han | | 24 September 2014 | 04:00

Revitalisasi Identitas Bangsa Indonesia di Era Globalisasi 24/09/2014

http://sosbud.kompasiana.com/2012/04/28/revitalisasi-identitas-bangsa-indonesia-di-era-globalisasi-453278.html 6 / 7

Page 7: Revitalisasi Identitas Bangsa Indonesia Di Era Globalisasi

Blog Competition Smartfren: Andromax yang …

Kompasiana | | 18 August 2014 | 20:22

TRENDING ARTICLESKritik Terhadap 7 Tuntutan FPI ke Ahok …

Opa Jappy | 5 jam lalu

Strategi Perang Lawan ISIS Ala SBY …

Solehuddin Dori | 5 jam lalu

KPI Tegur Tom and Jerry, GGS Gimana? …

Samandayu | 6 jam lalu

Anggap Remeh …

Ifani | 6 jam lalu

Pelajaran dari Polemik Masril Koto …

Novaly Rushans | 8 jam lalu

HIGHLIGHTJokowi Sebulan Jelang Dilantik, Apa Kabar …

Alex Palit | 7 jam lalu

Kompasianival, Aku Datang! …

Posma Siahaan | 7 jam lalu

Skandal Pajak BCA, Hadi Poernomo Dapat Jatah …

Bagja Siregar | 8 jam lalu

RUU Pilkada dan Dilema Pilkada Langsung …

Anis Kurniawan | 8 jam lalu

Spektakuler, Orang Jawa Berpantun …

Basuki Uki | 8 jam lalu

Subscribe and Follow Kompasiana:About Kompasiana | Terms & Conditions | Tutorial | FAQ | Contact Us | Kompasiana Toolbar

© 2008-2014

Revitalisasi Identitas Bangsa Indonesia di Era Globalisasi 24/09/2014

http://sosbud.kompasiana.com/2012/04/28/revitalisasi-identitas-bangsa-indonesia-di-era-globalisasi-453278.html 7 / 7