review (pembuatan kertas)

Upload: ahmad-maulana-ardi

Post on 07-Jul-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Review (Pembuatan Kertas)

    1/8

    TUGAS KIMIA SAWIT

    REVIEW JURNAL KIMIA SAWIT

    PEMBUATAN KERTAS

    Disusun Oleh:

    Ahmad Maulana Adi RSA!"!!#$!%

    D&sen Pen'am(u:

    D) *usnel+i, M)Si

    M) -ais E.endi, S)Pd, M)Si, Ph)D

    Na/audin, S)Si, M)Si, Ph)D

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA PGMIPAU

    0AKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS JAMBI

    1$!2

  • 8/19/2019 Review (Pembuatan Kertas)

    2/8

    A. Potensi Tandan Kosong Kelapa Sawit

    Kertas merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam peradaban

    manusia, sehingga industri pulp dan kertas mengalami perkembanganyang pesat di Indonesia dan di dunia. Kebutuhan kertas di dunia

    khususnya Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat. Perkembangan

    konsumsi kertas baik di negara maju maupun di negara berkembang dari

    tahun ke tahun menunjukkan kenaikan tetap ± 1- 4 %, Produksi dan

    konsumsi kertas dan karton dunia pada tahun 2! masing-masing

    men"apai #!$.2# dan #!!.1& juta ton '()* 211+. i Indonesia,

    menurut )sosiasi Pulp dan Kertas Indonesia, produksi kertas pada tahun2$ sebanyak $.## juta ton, dan meningkat menjadi $.$&1 juta ton di

    tahun 21.

    amun hal tersebut tidak diimbangi dengan ketersediaan bahan baku

    terutama kayu berdaun jarum yang saat ini sangat terbatas, bahkan dari

    tahun ke tahun menurun, terutama untuk negara tropis seperti Indonesia,

    India, /esir dan )merika 0engah yang praktis tidak mempunyai potensi

    kayu berdaun jarum dan hutan berdaun lebar. ebih dari itu, peningkatan

    produksi dan konsumsi kertas ini juga diiringi dengan peningkatan

    deorestasi 'pengurangan luas 3ilayah+ hutan Indonesia pada selang

    tahun 2-21 sebesar 4$! ribu hektarper tahun atau sebesar ,&%

    per tahun. 5al ini menyebabkan sangat ke"ilnya ketersediaan sumber

    bahan bahan baku kertas sehingga untuk memenuhi kebutuhan bahan

    baku industri pulp dalam negeri sementara ini dikembangkan dari bahan-

    bahan nonkayu seperti ampas tebu, jerami, bambu dan lain-lain. 6elain

    itu, pen"arian alternati sumber bahan baku kertas selain kayu dan bahan-

    bahan di atas harus selalu dilangsungkan.

    7en"ana pemerintah untuk mengembangkan hutan tanaman industri

    '50I+ untuk menyediakan bahan baku industri berbasis kayu termasuk

    industri kertas belum dapat mengatasi kelangkaan bahan baku, sehingga

    banyak perusahaan industri kertas skala besar yang berupaya

    2

  • 8/19/2019 Review (Pembuatan Kertas)

    3/8

    memperoleh bahan baku dari pasar gelap 'illegal logging+ yang berasal

    dari hutan alam, sehingga sangat berpotensi merusak hutan.

    8ahan selulosa non kayu sesungguhnya tersedia di Indonesia dalam

     jumlah yang berlimpah, di antaranya adalah kelapa sa3it '9laeis

    :uineensis ;a"o+, merupakan komoditas di sektor perkebunan yang sangat

    berkembang pesat sampai saat ini. Kelapa sa3it merupakan bahan baku

    pembuatan minyak sa3it mentah atau yang dikenal dengan

  • 8/19/2019 Review (Pembuatan Kertas)

    4/8

    berselulosa seperti kayu dan non kayu. alam tulisan ini, bahan baku non

    kayu yang digunakan adalah tandan kosong kelapa sa3it '0KK6+. amun,

    pada limbah padat organik seperti 0KK6 yang diproses se"ara semi kimia,

    masih terdapat bahan bukan serat yang bersiat higroskopis, sehinggakertas yang dihasilkan mengandung air "ukup besar dan tidak kaku. 5al

    ini yang membuat kualitas pulp dari 0KK6, khususnya untuk produk karton

    masih berkualitas rendah. ilain pihak, selulosa mikrobial atau bahan-

    bahan lain telah terbukti bisa digunakan sebagai bahan pembuat kertas

    yang kuat dan ramah lingkungan. amun ketiadaan peralatan yang "o"ok

    yang diran"ang khusus untuk produksi kertas hanya dari selulosa

    mikrobial merupakan kelemahan dari penggunaan selulosa mikrobial,

    sehingga dalam pembuatan pulp perlu dikombinasikan antara bahan

    selulosa dari tandan kosong kelapa sa3it dengan bahan selulosa mikrobial

    atau selulosa dari bahan lain. alam tulisan ini akan di"oba dibahas

    mengenai kombinasi selulosa 0KK6 dengan nata de cassava dan

    kombinasi selulosa 0KK6 dengan selulosa sampah kertas.

    Proses pembuatan pulp dari 0KK6, nata de cassava, dan sampah

    kertas adalah=

    1+ Pemasakan Tahap I

    • 8ahan baku pulp '0KK6nata de cassavasampah kertas+ yang

    sudah dikeringkan dimasukkan ke dalam drum berisi 1& liter a*5

    1,& % '22& gram a*5 dalam 1& liter air+

    • 6etelah jadi bubur, dilakukan pendinginan selama 24 jam

    • 5asil tersebut dibilas dengan air bersih untuk menghilangkan lignin

    dan bau a*5.

    • Pulp dikeringkan dengan sinar matahari agar pulp tersebut mudah

    untuk ditimbang dan digunting.

    2+ Pemasakan Tahap II

    • Pulp dari pemasakan tahap I dimasak kembali dalam tabung

    digester yang telah dilarutkan a*5 dengan konsenterasi & %

    yaitu #& gram a*5 dalam liter air.

    • Pulp dimasak selama 4 jam.

    4

  • 8/19/2019 Review (Pembuatan Kertas)

    5/8

    • Pulp tersebut didinginkan selama 24 jam

    • Pulp dibilas dengan air bersih untuk menghilangkan bau a*5

    pada pemasakan II.

    • Pulp tersebut direndam selama 24 jam didalam air kaporit

    • Kemudian pulp tersebut dibilas dengan air bersih untuk

    menghilangkan bau kaporit.

    • ilakukan penghalusan tahap I dengan blender

    • Kemudian direndam selama # > 24 jam di dalam air agar terjadi

    pengembangan serat.

    • ihaluskan kembali dengan blender

    • ikeringkan di ba3ah sinar matahari

    C. Karakteristik Kertas dari TKKS

    Karakteristik kertas meliputi gramatur kertas, ketahanan tarik,

    ketahanan sobek, ketahanan lipat, dan derajat putih

    1+ ?ramatur

    ?ramatur merupakan nilai bobot kertas per luas kertas, yang

    dinyatakan dalam satuan 'gm2+. Kertas yang baik adalah kertas yang

    memiliki nilai gramatur yang tinggi. ari hasil penelitian yang telah

    dilakukan oleh 6yamsu dkk '214+ dan dan )ndarini dkk '214+,

    penambahan pulp yang dibuat dari selulosa mikrobial dan sampah

    kertas menambah nilai gramatur dari suatu pulp yang dibuat dari

     0KK6. Pengaruh penambahan pulp tersebut dilihat dari tabel berikut=

    Tabel pengaruh penambahan pulp nata de cassava terhadap nilai gramatur

    o % massa pulp 0KK6

    % massa pulp nata decassava

    ?ramatur 'gm2+

    1 1 &$,!

    2 & 2& !,4# & & !,$2

    &

  • 8/19/2019 Review (Pembuatan Kertas)

    6/8

    4 2& & ,1& 1 $,$

    Tabel pengaruh penambahan pulp sampah kertas terhadap nilai gramatur

    o % massa pulp 0KK6

    % massa pulp sampahkertas

    ?ramatur 'gm2

    +

    1 1 11,$2 $ 1 1!&,&# ! 2 21,!#4 # 2#,!& 4 242,4# & & 2$,#

    apat dilihat bah3a penambahan pulp nata de cassava dan sampah

    kertas dapat meningkatkan nilai gramatur dari kertas yang dihasilkan.

    2+ Ketahanan tarik

    Ketahanan tarik adalah gaya tarik maksimum per satuan lebar

    yang dapat ditahan oleh kertas sesaat sebelum putus pada kondisi

    yang telah ditetapkan dalam metode uji standar. 6edangkan indeks

    tarik merupakan ketahanan tarik 'dinyatakan dalam km+ dibagidengan gramatur kertas. 6emakin tinggi indeks tarik, maka semakin

    kuat kertas tersebut untuk menahan gaya tarik yang diberikan, begitu

    pula sebaliknya. 8erikut adalah tabel pengaruh penambahan pulp

    terhadap nilai indeks tarik dari kertas yang dihasilkan=

    Tabel pengaruh penambahan pulp nata de cassava terhadap indeks tarik 

    o % massa pulp 0KK6 % massa pulp nata decassava Indeks tarik'km+1 1 ,1#2 & 2& ,&# & & ,1$44 2& & ,#2& 1 ,4$#

    Tabel pengaruh penambahan pulp sampah kertas terhadap nilai indeks

    tarik 

    o % massa pulp 0KK6

    % massa pulp sampahkertas

    Indeks tarik'km+

  • 8/19/2019 Review (Pembuatan Kertas)

    7/8

    1 1 ,42 $ 1 #,2# ! 2 #,4 # #,$& 4 4,1#

    & & 4,2&apat dilihat bah3a penambahan pulp nata de cassava dan sampah

    kertas dapat meningkatkan nilai indeks tarik dari kertas yang

    dihasilkan.

    #+ Ketahanan sobek

    Ketahanan sobek adalah gaya dalam miline3ton 'm+ yang

    diperlukan untuk menyobek kertas pada kondisi standar. 6edangkan

    indeks sobek adalah ketahanan sobek kertas dalam miline3ton dibagi

    gramatur kertas dalam gram per meter persegi, dinyatakan dalam

    mm2g. 6emakin tinggi nilai ketahanan sobek dan indeks sobek,

    maka semakin tinggi gaya yang diperlukan untuk menyobek kertas,

    dengan kata lain kertas tersebut semakin sulit untuk disobek. i

    ba3ah ini adalah tabel pengaruh penambahan pulp nilai ketahanan

    sobek dan indeks sobek=

     Tabel pengaruh penambahan pulp nata de cassava terhadap indeks sobek 

    o

    % massa pulp 0KK6

    % massa pulp nata decassava

    Indeks sobek 'mm2g+

    1 1 ,2&2 & 2& !,22# & & ,44 2& & &,$1& 1 4,4

    Tabel pengaruh penambahan pulp sampah kertas terhadap nilai ketahanan

    sobek 

    o

    % massa pulp 0KK6

    % massa pulp sampahkertas

    Ketahanan sobek'm+

    1 1 1!,2 $ 1 2!#,### ! 2 2#&

    4 # #,& 4 #!,

  • 8/19/2019 Review (Pembuatan Kertas)

    8/8

    & & #apat dilihat bah3a penambahan pulp nata de cassava dan sampah

    kertas dapat meningkatkan nilai ketahanan sobek dan indeks sobek

    dari kertas yang dihasilkan.

    4+ erajat putih

    erajat putih merupakan ukuran yang menyatakan seberapa

    putih suatu benda. erajat putih digunakan untuk mengetahui tingkat

    ke"erahan kertas dengan "ara melihat perbandingan "ahaya biru yang

    dapat dipantulkan oleh kertas dengan "ahaya biru yang dapat

    dipantulkan oleh permukaan lapisan magnesium oksida. Pengaruhpenambahan pulp terhadap derajat putih adalah sebagai berikut=

    Tabel pengaruh penambahan pulp nata de cassava terhadap derajat putih

    o % massa pulp 0KK6 % massa pulp nata decassava

    erajat putih

    1 1 2&,2 %2 & 2& 1,41 %# & & 1,1#%

    4 2& & 2#, %& 1 44,$!%

    apat dilihat bah3a penambahan massa pulp nata de cassava relati 

    meningkatkan derajat putih dari kertas yang dihasilkan.

    6edangkan untuk pengaruh penambahan pulp sampah kertas

    terhadap derajat putih kertas diketahui langsung dari tampilan kertas

    yang dihasilkan. 0ampilan kertas hasil penelitian )ndarini dkk '214+

    ber3arna sangat "oklat pada kertas yang hanya terbuat dari pulp

     0KK6, kemudian diketahui bah3a semakin banyak "ampuran sampah

    kertas berpengaruh pada 3arna kertas dimana kertas akan semakin

    memudar atau semakin mendekati 3arna putih.

    !