review buku jalan cinta para pejuang
TRANSCRIPT
� ح�يم الر� ح�من� الر� �ه� الل � م �س� بAssalamu’alaykum Wr. Wb.
Kelompok 5 :
1.Annisa
Ravhmat
2.Arini Fadilah
3.Artha Lia
Emilda
4.Dea
Nurfatmah
5.Dewanti Eka
Putri
6.Haini
Pebriyanti
7.Maya
Kusdiantini
8.Meri Andini
9.N Rokhmani
10.Nurasiyah
11.Resa Andriani
12.Sani Amaliah
LASKAR FIVE
Judul Buku : Jalan Cinta Para PejuangPenulis : Salim A. FillahPenerbit : Pro-U Media, YogyakartaTahun Terbit : Mei 2009Tebal Buku : 344 halaman
Kata di jalan cintaSatu kata cinta bilal : “Ahad”
Dua kata cinta Sang Nabi : “selimuti aku..!”
Tiga kata cinta Ummu Sulaim : “Islammu,
itulah maharku!”
Empat kata cinta Abu Bakar : “Ya Rasulullah,
saya percaya..!”
Lima kata cinta ‘Umar : “Ya Rasulullah, ijinkan
kupenggal lehernya!”
Selamat datang
Di jalan cinta para pejuang
Jalan Cinta Para Pejuang
Tahap Pertama :
VISITahap Kedua :GAIRAH
Tahap Ketiga : NURANI
Tahap Keempat :
DISIPLIN
Tapak Pertama : Visi
Agar aku tak lagi tertidur lelap, tapi bangkit terjaga
Agar aku tak lagi tertunduk sayu, tapi tegak terpancang
Agar CINTAKU tak lagi terpejam sendu, tapi tajam
terpancarAgar aku tak menyipit silau,
tapi menatap lekatAgar aku tak memandang serampang, tapi menelisik
jeli
Memandang Ujung Jalan
“.... Karena sesungguhnya bukanlah
mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah
hati yang di dalam dada.” (Q.s. Al Hajj[22]:46)
Sulit, tapi Bisa Vs Bisa, tapi Sulit
Kekuatan Visi
Tahap Kedua : Gairah
Agar aku tak lagi lemah
Agar aku tak lagi goyah
Agar CINTAKU jadi gagah
Agar aku tak cepat lelah
Agar aku tak meyerah
Cemburu Terbit di Ufuk Cinta
Seringkali, yang paling mencintai kita
Tak menjadi yang paling kita cintai
Dan mungkin pernah,yang paling kita cintai
Membuat hati kita bagai dirajam duri
Tapak Ketiga : NURANI
Di jalan cinta para pejuang,selalulah sucikan hati, lalu bertanyalah padanya...Berkawanlah dengan nurani meski kau sunyi,meski kau sendiri…
Yang Kutahu, Allah Bersamaku..
Yang kita tahu hanyalah, “Allah bersamaku, Ia akan memberi petunjuk kepadaku.”
Terpenting bukanlah seberapa banyak engkau tahu, tapi bahwa engkau mengetahui yang memang bermakna bagimu
berbaik sangka kepada Allah, menjaga pandangan dalam batas-batasnya
Tapak Keempat : DISIPLIN
Laa haulaa wa laa quwwata illaa billaah..
Tekadkan hati !untuk melangkahkan kaki kita di jalan cinta para pejuang..walau terantuk, tersaruk dan terhuyung, walau kadang limbung digalut bingung..
Di Tepi Kesetiaan ..
S e t i a , b e r a r t i t a h u b a g a i m a n a m e n g e l o l a ke t e r t a r i ka n
D a n h a n y a m e n u m p a h ka n n y a p a d a y a n g h a l a l d a n d i r i d h a i
A l l a h . .
Kesetiaan sejati bukanlah pada sesama makhluk,
tapi kepada Allah SWT dan syari’at-syari’atNya
Di jalan cinta para pejuang..
biarkan cinta berhenti di titik ketaatan, meloncati rasa suka dan tak suka, melampaui batas cinta
dan benci..Jalan dimana kata belum bermakna.
Manusialah yang memberinya makna.
Dengan amal. Dengan tindakan.
Inilah jalan cinta para pejuang…
Pesan “Jalan Cinta Para Pejuang”
Teruslah melanglang di jalan cinta para pejuangMenebar kebajikan, menghentikan kebiadaban,menyeru pada imanWalau duri merantaskan kakiWalau kerikil mencacah telapakSampai engkau lelah, sampai engkau payahSampai keringat dan darah tumpah
Tetapi yakinlah, bidadarimu akan tetap tersenyumDi jalan cinta para pejuang