BOOK REVIEW

5 CM

Penulis : Donny Dhirgantoro

Penerbit : P.T. Grasindo

Buku yang berjudul 5 cm, karangan Donny Dirgantoro ini sangat menarik, karena

meskipun cukup tebal , buku ini tidak membosankan. Perpaduan tata bahasa buku yang lucu,

unik dan khas anak muda membuat buku ini akan betah dibaca berlama-lama. Buku ini

memberikan banyak tambahan informasi mengenai sains, sejarah, seni, dan film yang

mungkin kurang dikenal di masyarakat muda saat ini, selain itu sisipan lirik-lirik lagu-lagu

tenar zaman sekarang baik dari dalam negeri maupun mancanegara menambah keunikan

buku ini. Namun hal yang paling menarik adalah taburan kata puitis dan indah serta cerita

perjuangan para tokoh yang memberikan semangat bagi anak muda untuk trus mengejar

mimpi-mimpi sesulit apapun jalan yang harus dilalui.

Intinya, buku ini bercerita mengenai perjalanan 5 orang anak muda yaitu Riani, Arial,

Zafran, Ian dan Genta untuk mendaki puncak gunung Mahameru. Setiap langkah yang

mereka tempuh merupakan perjalanan yang tidak mudah dan butuh pengorbanan. Namun

karena keyakinan dan mimpi yang mereka punya mereka mampu mencapai puncak gunung

mahameru, semua kesulitan terbayar dan menjadi cerita yang mengharukan.

Menurut pembaca isi buku ini sangat berkesan dan menjadi salah satu buku terbaik

yang pernah dibaca. Buku ini memberi semangat kehidupan, harapan dan membuka mata dan

membuka hati pembaca. Buku ini seperti membangunkan pembaca dengan pandangan yang

berbeda dari sebelumnya. Buku ini mengajarkan bahwa seorang manusia harus memiliki

mimpi dan keyakinan, dan yang terpenting dari memiliki mimpi dan keyakinan adalah kita

harus mempercayainya. Mimpi-mimpi yang kita punya harus kita letakan 5 cm menggantung

di depan kening kita, sehingga tak akan pernah terlepas dari pandangan mata. Mimpi-mimpi,

cita-cita, dan keyakinan itu akan terbawa setiap hari , akan dilihat dan di percayai lebih

dalam. Apapun hambatannya, kamu harus tetap percaya akan terwujud dan tak pernah

menyerah , akan tetap berdiri meskipun jatuh dan akan mengejarnya sampai dapat. Seperti

yang terkutip dalam buku ini pada paragraf 1 hal, 363 “Dan kamu akan selalu dikenang

sebagai seorang yang masih punya mimpi dan keyakinan, bukan cuma seonggok daging

yang hanya punya nama. Kamu akan dikenang sebagai seorang yang percaya pada

kekuatan mimpi dan mengejarnya, bukan seorang pemimpi saja, bukan orang biasa-biasa

saja tanpa tujuan, mengikuti arus dan kalah oleh keadaan. Tapi seorang yang selalu

percaya akan keajaban mimpi keajaiban cita-cita, dan keajaiban keyakinan manusia yang

tak terkalkulasi dengan angka berapa pun… Dan kamu nggak perlu bukti apakah mimpi-

mimpi itu akan terwujud nantinya karena kamu hanya harus mempercayainya. Pada

intinya buku yang juga menceritakan persahabatan dan rasa nasionalisme ini mampu

memberikan kekuatan kepada mimpi-mimpi para pembaca yang belum terwujud, termasuk

penulis. (lr)