materi item development&review 5 maret 2014

Upload: delia-shanty

Post on 19-Oct-2015

57 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

item development

TRANSCRIPT

  • Item Development and Review

  • TUJUAN PERTEMUANSilaturahmiSubkorwil aktif memproduksi soalSoal kita banyak terkirim untuk uji kompetensi mahasiswa akrab dengan bentuk soal vignetteRefreshing

  • REFRESHING MATERI

  • Paling umum digunakan ujian lisensi oleh profesi-profesi (standardized test)Sejarah panjang riset Cost effective untuk skala besar Paling objektif & reliable Memungkinkan berbagai variasi dan topikSulit & memakan waktu untuk dibuat

  • Ujian diharapkan memenuhi tingkat safety Bagi Nakes pemula:Penciri nakes (Kompetensi Inti)Sangat penting dan prinsip untuk dikuasai oleh lulusan baruSangat sering dilakukan oleh Nakes baru

  • Multiple Choice Question

    One Best Answer

  • Jenis soal 1-2-3-4 lebih mudah ditebakSoal sebab akibat sering membingungkan, aspek bahasanya terlalu rumitSatu pilihan terbaik, mencerminkan peran profesional yang harus mencari alternatif terbaik bagi klien

  • UNTUK LEVEL TINGGI (PROVINSI/NASIONAL)Tidak semudah yang dibayangkanKedalaman, aplikasi, berpikir kritis sesuai kompetensiPerlu sounding multidiscipline team Perlu ketetapan istilah bersamaPerlu Standarisasi bahasaPerlu Standarisasi struktur

  • C1. C2 C. 3

    C1Mengetahui (menyebutkan)Pengethuan umum, konsep umum, nilai/fakta

    C2Memahami (menjelaskan)Interprestasi chart, grafik, nilai, justifikasi Urutan prosedurC3Menerapkan (menghubungkan)Aplikasi konsep dlm situasi baru, aplikasi prosedur, memecahkan hitungan matematika

  • C4Menganalisa (membandingkan) Menggunakan logika untuk pemecahan masalah, mengevaluasi relevansi dataC5Mensintesa (menyimpulkan, menyusun)mengungkap sebuah konsepsi dengan baik, merumuskan konsepsi baru,C6Mengevaluasi (mengkritik, SOAP)Menyesuaikan, menjustifikasi suatu pekerjaan

  • Penggabungan:Pengetahuan komprehensif (C1-C2)(nilai normal, definisi, konsep, dasar patofisiologi, dll)Aplikasi klinis (C3)(ilmu terapan, diagram masalah, tindakan, tetesan, dosis)Berpikir kritis (C4-C6)(menegakan masalah, prioritas, analisa hubungan, prediksi, evaluasi perkembangan, dll) Afektif (A1-A5)(sikap dalam bekerja bersama klien/keluarga, tim kes)

  • Bisa Berisi:PernyataanSituasiKasus pasien

    Ketentuan:LogisSistematis Jangan terlalu panjang / pendek

  • Jenis kelamin, Umur (e.g. Berusia 25 tahun)Kasus spesifik wanita kehamilanKasus anak-anak, dewasa, geriatri?Tempat pelayanan/setting (IGD, poli, puskesmas)Keluhan UtamaLama atau derajat keluhanGejala penyerta dan keterangan lainnyaPemeriksaan fisikPemeriksaan penunjang

  • Berupa soal pilihan berganda dengan lima pilihan jawaban soal. Soal terdiri dari stem soal yang berbentuk skenario (vignette), pertanyaan, dan lima pilihan jawaban dengan satu jawaban benar. Untuk memudahkan penulisan soal, pada petunjuk ini juga mencantumkan pola redaksional soal yang dapat digunakan sebagai template pembuatan soal.

  • Yakinkan bahwa setiap soal dapat diduga jenis jawabannya tanpa harus melihat pilihan jawaban atau yakinkan bahwa pilihan jawaban adalah 100 % benar atau salah. Usahakan agar data atau informasi penting seoptimal mungkin dicantumkan pada soal (stem), sedangkan pilihan jawaban usahakan sesingkat mungkin

  • Hindari informasi berlebihan pada soalHindari soal-soal yang bersifat menjebak dan terlalu kompleks serta tidak relevan.Gunakan pilihan jawaban yang secara gramatikal konsisten dan secara logis kompatibel dengan soal. Hindari kata-kata absolut seperti, selalu, tidak pernah, dan semua pada pilihan jawaban, dan hindari pula istilah yang tidak jelas (meragukan) seperti biasanya atau sering.

  • Hindari kalimat atau frase negatif seperti KECUALI, TIDAK, atau BUKAN. Fokuskan soal pada konsep-konsep penting, dan hindari hanya menguji kemampuan mengingat faktaFokuskan soal-soal pada konsep penting dan kasus-kasus yang sering serta memiliki potensi masalah serius.

  • Setiap soal diusahakan agar menilai aplikasi pengetahuan, tidak hanya menguji daya ingat terhadap fakta terisolasiSetiap soal tidak terlalu menekankan aspek klinik yang subspesialisSetiap soal lebih baik menekankan pada pertanyaan mengenai pengambilan keputusan klinik.

  • Setiap soal dibuat pada satu lembar formulir, jika soal dalam bentuk berangkai maka masing-masing kasus dicantumkan pada setiap formulir. Setiap soal mencantumkan tinjauan yang terkait dengan soal tersebut

  • testwiseness suatu keadaan di mana peserta ujian dapat menjawab satu soal bukan karena penguasaannya terhadap isi materi yang ditanyakan pada soal tersebut, tetapi karena kepintarannya dalam menebak jawaban yang benar.

  • irrelevant difficulty berkaitan dengan kesulitan yang dihadapi peserta ujian untuk menjawab suatu soal, bukan karena sulitnya materi yang diujikan, namun lebih ke arah sulitnya mahasiswa menjawab, yang ditimbulkan oleh struktur soal tersebut.

  • Grammatical CuesLogical CuesIstilah yang absolutJawaban benar yang panjangPengulangan kata dari badan soal ke jawabanKonvergensi soal

  • Pilihan jawaban yang panjang, kompleks, atau duplikasiPilihan yang berupa angka tidak diurut sesuai dengan besarnyaPilihan yang mengandung unsur frekuensi suatu kejadian bersifat multi interpretasi

  • Pilihan jawaban tidak parallel dan urutan tidak logisPenggunaan BSSD (bukan salah satu diatas) pada pilihan jawabanBadan soal terlalu panjang, sulit, dan kompleks

  • Skenario klinik (vignette) terdiri dari deskripsi data pasien dan skenario kliniknya dengan beberapa atau seluruh informasi di bawah ini: Umur dan jenis kelamin Tempat perawatan (contoh, Unit Emergensi) Keluhan utama Durasi dari keluhan

  • Riwayat pasien lainnya yang berhubungan dengan keluhanTemuan Pemeriksaan FisikHasil-hasil pemeriksaan investigasi diagnostikHasil-hasil terapi sebelumnya, atau penemuan selanjutnya.

  • Berbagai contoh Jenis PertanyaanMemperkirakan diagnosis kebidanan Memperkirakan asuhan yang akan diberikan Memperkirakan Intervensi yang akan dilakukanMemprediksi pembukaan Memprediksi hasil pemeriksaan fisikMemprediksi komplikasi yang timbulMengidentifikasi penyebab/diagnosisMengidentifikasi masalah potensial kebidanan

  • Kata tanya di depan (apakah, manakah, dll)

    Diakhiri dengan tanda tanya (?)

    Terpisah satu baris dari kasus (vignette) agar jelas terlihat

  • Opsi yang salah disebut distraktor. Opsi sebaiknya terdiri dari pilihan dengan masalah yang homogen (semuanya merupakan diagnosis, langkah langkah penanganan pasien, dan lain - lain). Berbeda dari jawaban yang benarMerupakan opsi yang masuk akal dan membuat mahasiswa yang tidak tahu akan memilihnya.

  • Memiliki bentuk maupun panjang yang menyerupai jawaban yang benar Tidak mengandung kesalahan susunan kalimat dan sesuai dengan bentuk kalimat pada stem.

  • Poltekkes, Unigal, Syahida, BinaputraPoltekkes, Mutas, Mucis, RespatiPoltekkes, Mitra Kencana, Respati, Karsa HusadaMutas, Syahida, YPSDMI, Mucis, Karsa HusadaYPSDMI, Respati, Binaputra, Mitra Kencana

  • Mendapat 100 soal, yang diterima tanpa perbaikan/diterima dengan perbaikan

    TERIMAKASIH