revie hasil diskusi_kas dan hutang
DESCRIPTION
Review Hasil Diskusi Akutansi KeuanganTRANSCRIPT
REVIEW HASIL DISKUSI
MATERI KAS DAN PIUTANG
1. Bagaimana langkah langkah untuk mengatasi resiko atas piutang tak tertagih?
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi resiko atas piutang
tak tertagih antara lain :
Dengan cara menerapkan metode piutang tak tertagih dan cadangan
kerugian piutang, hal ini merupakan salah satu langkah yang ditempuh
oleh perusahaan untuk mengantisipasi adanya resiko tidak tertagihnya
piutang usaha.
Dengan menerapkan system diskon, bisa dengan cara trade discount dan
cash discount, maksudnya adalah dengan memberikan potongan
langsung dari daftar harga sehingga pelanggan ditagih dengan harga
bersihnya setelah diskon atau dengan memberikan diskon tunai
(potongan penjualan) oleh perusahaan untuk mempercepat pembayaran,
contoh 2/10, n/30 (diskon 2 persen bila dibayar dalam waktu 10 hari,
jumlah bruto bila jatuh tempo dalam 30 hari).
Dalam diskon tunai sediri terdapat dua metode pencatatan yang bisa
dipergunakan, yaitu metode kotor (gross method) dan metode bersih (net
method).
2. Apa yang dimaksud dengan statement point 3 yang tertera pada pointer yang
menyatakan “Tidak IFRS jika jumlah piutang tak tertagih material” pada
metode pencatatan piutang tak tertagih?
Maksudnya disini adalah pada IFRS tidak disarankan untuk melakukan
metode penghapusan langsung ketika nilai piutang tak tertagih tersebut
bernilai/berjumlah material bagi perusahaan. karena piutang tak tertagih
menunjukkan adanya kerugian pendapatan yang memerlukan penurunan
aktiva piutang usaha juga penurunan laba dan ekuitas pemegang saham.
penghapusan langsung menunjukkan adanya pendapatan yang hilang.
1
Apa penyebab adanya kebocoran kas dan bagaimana cara untuk
mengatasi kebocoran kas tersebut?
Penyebab dari kebocoran kas ini sendiri adalah karena lemahnya system
pengendalian intern dalam perusahaan terutama terhadap kas perusahaan.
Cara untuk mencegah terjadinya kebocoran kas ini adalah dengan
menyediakan petty cash pada perusahaan, yang jumlah atas petty cash
tersebut disesuaikan dengan kesepakatan yang ada di masing – masing
perusahaan.
3. Apa yang dimaksud dengan piutang secara lisan dan bagaimana cara menagih
piutang lisan?
Piutang dengan cara lisan yaitu piutang yang cukup dengan pernyataan yang
diucapkan saja tanpa ada dokumennya pendukung, ini biasanya berkaitan
dengan piutang yang nilainya tidak material dan didasarkan pada system
kepercayaan antara si penghutang dengan pemberi hutang. Piutang secara
lisan ini sering terjadi diantara orang-orang yang dikat dengan hubungan
persahabatan. Cara penagihannya adalah sama halnya dengan cara
menghutangnya, yaitu secara lisan dan berdasarkan kasadaran dari sang
penghutang. Jadi tidak ada keterikatan dan kekuatan secara hukum.
2