return yang diharapkan dan risiko...
TRANSCRIPT
RETURN YANG DIHARAPKAN DAN RISIKO
RETURN� Definisi : merupakan imbalan atas keberanian investor menanggung risiko atas investasi yang dilakukannya.
� Komponen Return : Yield dan Capital Gain ( Loss).
� Yield : komponen return yang mencerminkan aliran kas atau pendapatan yang diperoleh secara periodik dari suatu investasi.
� Capital Gain/Loss : keuntungan/kerugian karena kenaikan / penurunan harga surat berharga.
� Return total = yield + capital gain/loss
RISIKO
� Definisi : kemungkinan perbedaan antara return yang diharapkan dengan return aktual yang diterima.
� Sumber Risiko yang mempengaruhi besarnya risiko investasi :
- Risiko Suku Bunga. - Risiko Finansial
- Risiko Pasar - Risiko Likuiditas
- Risiko Inflasi - Risiko nilai Tukar
- Risiko Bisnis - Risiko Negara.
RISIKO SISTIMATIS DAN RISIKO TIDAK SISTIMATIS
� Risiko Sistimatis/risiko Pasar,merupakan risiko yang berkaitan dengan perubahan yang terjadi di Pasar secara keseluruhan.
� Risiko tidak sistimatis ,merupakan risiko yang tidak terkait dengan perubahan pasar,tetapi lebih disebabkan kondisi intern perusahaan.
Risiko tidak sistimatis bisa diminimalkan dengan Diversifikasi
MENGHITUNG RETURN YANG DIHARAPKAN
� Untuk mengestimasi return sekuritas sebagai asset tunggal dapat dicari dengan distribusi probabilitas,yakni spesifikasi berapa tingkat return yang akan diperoleh dan berapa probabilitas terjadinya return tersebut.
� Rumus : E(R) = Σ Ri P
dimana : E(R) : tingkat return yang diharapkan, Ri Return pada ke I yang mungkin terjadi,P : probabilitas
� Metode Arithmetic mean dan Geometric mean
CONTOH
� Dibawah ini return suatu sekuritas XYZ pada berbagai kondisi ekonomi:
Kondisi ekonomi Probabilitas Return
Ekonomi kuat 0,30 0,20
Ekonomi sedang 0,40 0,15
Resesi 0,30 0,10
MENGHITUNG TINGKAT RISIKO
� Tingkat risiko dapat dihitung dengan menggunakan standar deviasi dan koefisien variasi.
� Standar Deviasi
σσσσ = Σ ( Ri – E(R)2 P
� Koefisien variasi : mengukur risiko relatif.
Standar Deviasi Return
� Koefisien variasi =
Return yang diharapkan
ANALISA RISIKO PORTOFOLIO
� Teori portofolio modern didasarkan pada anggapan bahwa semua investor enggan terhadap risiko.
� Teori ini mengajarkan bagaimana mengkombinasikan saham-saham ke dalam suatu portofolio untuk : 1. Memperoleh keuntungan maksimal dengan risiko tertentu. 2. Memperoleh keuntungan dengan risiko minimal
ALAT UKUR RISIKO PORTOFOLIO
� Dengan asumsi return sekuritas yang ada dalam portofolio tidak saling mempengaruhi satu dengan lainnya, maka risiko portofolio dapat diukur dengan varian portofolio
� Rumus : σσσσp = __ σσσσ i___
n ½
� Model varian portofolio Markowitz
rumus …..lihat buku tendelilin hal 66.
MENGURANGI RISIKO DENGAN DIVERSIFIKASI
� Untuk mengurangi risiko,investor bisa melakukan diversifikasi,yakni membentuk portofolio sedemikian rupa hingga risiko dapat diminimalkan tanpa mengurangi return yang diharapkan.
� Cara : dengan memasukkan semua kelas asset ke dalam portofolio
� Ada 2 macam diversifikasi : DiversifikasiRandom dan Diversifikasi Markowitz.
� Diversifikasi Random:
Investor menginvestasikan dananya secara acak pada berbagai jenis asset yang berbeda dan berharap varians return sebagai ukuran tingkat risiko portofolio akan bisa diturunkan.
� Diversifikasi Markowitz :
Diversifikasi yang dilakukan investor dengan mempertimbangkan karakteristik asset yang akan dimasukkan dalam portofolio.
ex: Tingkat return, Klasifikasi industri dsb.
� Prinsip dasar Diversifikasi Markowits : Jangan menginvestasikan semua dana hanya pada satu jenis assets saja, karena jika asset tsb gagal semua dana yang diinvestasikan akan lenyap.
� Prinsip lainnya : risiko portofolio tidak boleh dihitung dari penjumlahan semua risiko asset-asset yang ada pada portofolio, tetapi harus dihitung dari kontribusi risiko aset tersebut terhadap risiko portofolio./ kovarians
ALAT UKUR DIVERSIFIKASI MARKOWITZ
� KOEFISIEN KORELASI :
Menjelaskan sejauh mana return dari sekuritas terkait satu dengan lainnya.
- Jika korelasi positif, tidak akan mengurangi risiko jika dua sekuritas tersebut digabung.
- Korelasi =0, akan mengurangi risiko jika sekuritas tersebut digabung.
- Korelasi negatif,akan menghilangkan ris
� KOVARIAN ;
Ukuran yang menunjukkan sejauhmana return dari dua sekuritas mempunyai kecenderungan untuk bergerak secara bersama-sama.
- Jika kovarian positip,berarti kecenderungan dua sekuritas bergerak dalam arah yang sama.
� Jika kovarian negatif,bergerak dengan arah berlawanan.
� Jika kovarian nol,mengindikasikan pergerakan
dua buah sekuritas bersifat independent
RUMUS KOVARIAN
σ AB = Σ[ Ra,i – E( Ra )][ Rb,i – E(Rb)] pri
Dimana :
σ AB = kovarian antara sekuritas A dan B
Ra,I = return sekuritas A pada saat I
E( Ra)= Return yang diharapkan dari sekuritas A
pri = probabilitas kejadian return ke i
MENGHITUNG RETURN YANG DIHARAPKAN DARI PORTOFOLIO
� Dihitung dengan cara mencari rata-rata tertimbang dari return yang diharapkan dari masing-masing aset individual yang ada dalam portofolio.
� Rumus :
E( Rp ) = Σ [Wi. E( Ri ) ]
MODEL INDEKS TUNGGAL
� Model ini mengkaitkan perhitungan return setiap aset pada return indeks pasar.
� Komponen utama return sekuritas
- komponen return yang terkait dengan keunikan perusahaan (σi )
- komponen return yang terkait dengan pasar ( β )
� Rumus :
Ri = ααααi + βi Rm + ei
RISIKO DALAM MODEL INDEKS TUNGGAL
� Risiko sekuritas
σi2 = βi2 [σi2 ] + σei
� Risiko portofolio
σp2 = βp2 [σp2 ] + σep
ASUMSI DALAM MODEL INDEKS TUNGGAL
� Sekuritas akan berkorelasi hanya jika sekuritas-sekuritas tersebut mempunyai respon yang sama terhadap return pasar
HUBUNGAN RISIKO DAN KEUNTUNGAN MENURUT CAPM
� Diajukan William Sharpe dan John Lintner.
� Teori ini mendefinisikan hubungan antara risiko dengan tingkat keuntungan aktiva padaequilibrium.
� Minimum variance set adalah himpunan portofolio yamg memberikan deviasi standar terkecil untuk tingkat keuntungan tertentu.
� Efficient set adalah portofolio yang memberikan rate of return tertinggi untuk risiko tertentu.
CAPITAL MARKET LINE (CML)
� Garis linier yang menerangkan hubungan antara risiko portofolio dengan tingkat keuntungan portofolio yang diharapkan untuk setiap portofolio yang efisien.
� Menurut CAPM,jika risiko diukur dengan beta, hubungan antara risiko yang relevan dari saham dengan keuntungan yang disyaratkan dinyatakan dengan SML ( security Market Line )
PERSAMAAN SML
ki = krf + (km – krf ) bi
Dimana :
ki : tingkat keuntungan yang disyaratkan pada saham I.
krf : tingkat bunga bebas risiko
km : tingkat keuntungan indeks pasar yang diharapkan
bi : beta saham I
PERUBAHAN SML
� Disebabkan karena :
- Dampak inflasi
- Dampak perubahan premi risiko pasar
- Perubahan beta