retorika mercu buana

14
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA POKOK BAHASAN : Asal Mula Public Speaking dan Komunikasi DESKRIPSI Modul 1 membicarakan arti dan asal kata protokol, aktivitas keprotokoleran dan jenis- jenis kegiatan TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS Setelah mengikuti pertemuan ini diharapkan mahasiswa dapat mengerti dan dapat menjelaskan kembali, asal dan arti Public Speaking dan PERTEMUAN 1 MODUL PUBLIC SPEAKING OLEH : Agustina Zubair, M.Si. KEPUSTAKAAN: Wuryanto, ME Satrio (1992), Pengetahuan tentang Protokol di Indonesia. Yogyakarta, Liberty Departemen P&K (1984), Pedoman keprotokolan di Lingkungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Departemen P&K Sekretaris Jenderal MPR RI (2005), Ceramah Keprotokolan di depan mahasiwa Fikom UMB, Jakarta, Sekjen MPR RI Rakhmat, Ja.laluddin.2000. cetakan ke-6. Retorika

Upload: neris-peri-ardiansyah

Post on 04-Aug-2015

83 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Retorika Mercu Buana

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASIUNIVERSITAS MERCU BUANA

POKOK BAHASAN :Asal Mula Public Speaking dan Komunikasi

DESKRIPSIModul 1 membicarakan arti dan asal kata protokol, aktivitas

keprotokoleran dan jenis-jenis kegiatan

TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah mengikuti pertemuan ini diharapkan mahasiswa dapat mengerti

dan dapat menjelaskan kembali, asal dan arti Public Speaking dan

pengetahuan protokol.

PERTEMUAN1

MODULPUBLIC SPEAKING

OLEH : Agustina Zubair, M.Si.

KEPUSTAKAAN:Wuryanto, ME Satrio (1992), Pengetahuan tentang Protokol di Indonesia.

Yogyakarta, LibertyDepartemen P&K (1984), Pedoman keprotokolan di Lingkungan Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Departemen P&KSekretaris Jenderal MPR RI (2005), Ceramah Keprotokolan di depan mahasiwa

Fikom UMB, Jakarta, Sekjen MPR RIRakhmat, Ja.laluddin.2000. cetakan ke-6. Retorika odern, Pendekatan Praktis.

Bandung: Remaja Rosdakarya.Pronchow, Herbert V. 1987. Penuntun Menuju Sukses dalam Berpidato. Bandung:

Pionir

Page 2: Retorika Mercu Buana

1

ASAL MULA PUBLIC SPEAKING DAN KOMUNIKASI

1.1 Latar Belakang dan Asal Mula Public Speaking

Dalam kehidupan manusia, 75 % waktunya berada dalam kegiatan

komunikasi dan sebagian besar kegiatan komunikasi dilakukan secara lisan.

Kemampuan bicara ini menjadi penting karena semua tujuan dapat tercapai jika kita

mampu menyampaikan apa yang kita inginkan dengan baik. Bahasa adalah alat

utama manusia menyampaikan ekspresi diri baik lisan amaupun tulisan. Lisan

dikatakan penting jika mengutip ucapan Hitler : “ Setiap gerakan besar di dunia

dikembangkan oleh ahli-ahli pidato dan bukan jago-jago tulisan.” Atau ungkapan “

Bicara menunjukkan bangsa, bicara mengungkapkan apakah anda orang terpelajar

atau tidak.”

Public Speaking dalam praktek sudah berlangsung sejak masa

Yunani yang kala itu dikenal dengan istilah retorika. Praktek public speaking saat ini

kenyataannya tidak bisa terlepas dari prinsip-prinsip retorika masa itu. Untuk itu

penting untuk mengetahui perkembangan dan pengertian retorika sebelum kita

memahami pengertian public speaking.

Retorika berasal dari bahasa Yunani disebut “Topoi”, dalam bahasa latin

disebut “Loci”, maka bidang retorika dianggap sebagai pra-ilmu publisistik atau juga

merupakan awal dari ilmu komunikasi. Retorika bertitik tolak pada pemikiran bahwa

manusia dapat menggunakan akal sehatnya. Dengan akal sehat pendapatnya

dianggap benar karena sebagian besar orang berpikir sehat. Hal ini sejalan dengan

prinsip komunikasi yang menyebutkan bahwa proses komunikasi dilakukan dengan

sengaja, punya tujuan dan partisipan yang terlibat dalam keadaan sadar.

Sejak awal kehidupan manusia mempunyai hasrat atau keinginan dan

kebutuhan untuk menyampaikan perasaan, pengalaman dan pendapat kepada

sebanyak mungkin orang lain dan orang-orang tertentu. Dalam keinginan mencapai

penerima pesan sebanyak mungkin maka retorika menginjak bidang umum yang

juga merupakan salah satu bidang utama dari penelitian komunikasi.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Dra. Agustina Zubair M.SiPUBLIC SPEAKING

Page 3: Retorika Mercu Buana

2

Retorika setua usia manusia, karena itu kita harus mencari pengetahuan

mengenai retorika dalam sejarah manusia. Dengan demikian ditemukan bahwa

penyebaran agama di negara-negara Mesir, Baylonia dan Parsi haruslah disebarkan

oleh orang-orang yang mempunyai bakat retorika, tanpa itu mustahil ide atau pesan

yang disampaikan dapat dimengerti, sedangkan pada zaman itu mass media seperti

i yang kita miliki saat ini belum ada.

Pada 465 SM, sebuah koloni Yunani di pulau Sicilia, terjadi revolusi yang

akibatnya memungkinkan bagi rakyat untuk mengambil kembali hak atas tanahnya

dengan cara meyakinkan dewan juri di pengadilan melalui pembicaraan saja. Disini

mulai dirasakan kebutuhan kemampuan berbicara untuk meyakinkan lawan bicara.

Corax muncul dengan menulis makalah retorika yang berjudul “Techne Logon” yang

bernakna seni kata-kata. Bagaimana caranya meyakinkan orang lain agar mau

menerima dan menyetujui apa yang disampaikan. Rakyat masa itu tidak punya bukti

tertulis bahwa tanah itu adalah miliknya, maka dikenallah istilah teknik kemungkinan,

bila tidak dapat memastikan sesuatu mulailah dengan kemungkinan umum. Sejak itu

retorika dikenal sebagai ilmu silat lidah.

Corax menyusun pembicaraan di depan umum itu menjadi lima bagian

yaitu :

1. Pembukaan

2. Uraian

3. Argumen

4. Penjelasan tambahan

5. Kesimpulan

Sistematika bicara di depan umum tersebut, tetaplah sesuai untuk diterapkan dalam

praktek pidato sekarang ini.

Pada 490 – 430 SM muncul nama Empedocles seorang filosofis, mistikus,

politikus dan orator yang meletakkan prinsip-prinsip retorika. Pada 427 SM. Georgias

dan Protagoras mendirikan sekolah retorika (kelompok sophis). Di Athena Georgias

terkenal sebagai guru retorika pertama. Aliran sophisme berpendapat manusia

adalah mahluk yang berpengetahuan dan berkemauan. Masing-masing manusia

mempunyai penilaian sendiri mengenai baik buruknya sesuatu yang juga

mempunyai nilai etika sendiri. Dengan demikian kebenaran suatu pendapat hanya

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Dra. Agustina Zubair M.SiPUBLIC SPEAKING

Page 4: Retorika Mercu Buana

3

dapat dicapai bila orang ternyata dapat memenangkan pendapatnya dari berbagai

opini yang berbeda-beda normanya. Akibatnya manusia melatih diri untuk

memperoleh keahlian berbicara, sehingga inti pembicaraan beralih dari mencari

kebenaran menjadi mencari kemenangan.

Pada masa itu pula dewan perwakilan rakyatnya membutuhkan kemampuan

berpikir yang jernih dan logis serta berbicara yang jelas dan persuasif. Terjadi adu

pidato di gedung pewakilan dan pengadilan. Terdapat dua tokoh yaitu Demosthenes

dan Isocrates. Pada abad ke-4 sebelum masehi ini disebut sebagai abad retorika.

Retorika yang menggabungkan narasi dan argumentasi dengan memperhatikan cara

penyampaian. Isocrates menjadikan retorika sebuah pelajaran elit hanya untuk

mereka yang berbakat. Gaya bahasa Isocrates lewat makalah-makalahnya

mengilhami tokoh-tokoh retorika: Cicero, Milton, Massilon, Jeremy Taylor dan

Edmund Burke. Isocrates mendirikan sekolah retorika pada tahun 392 SM.

Sekolahnya menitik beratkan pada pendidikan pidato-pidato politik (political oratory).

Ia menghubungkan persoalan yang aktual dengan perkembangan politik. Menurut

Isokrates, pendapat yang terbentuk melalui pembimbingan (pembinaan) adalah lebih

baik dari pada tindakan-tindakan praksis. Socrates kemudian mengkritik kaum

Sophis (menjadikan retorika untuk kalangan terbatas/elit) sebagai prostitut (menjual

kecantikan untuk memperoleh uang). Pada sophis menjual kebijaksanaan (retorika)

untuk memperoleh uang. Plato murid Socrates dalam karyanya “Dialog”

menganjurkan para pembicara untuk mengenal jiwa pendengarnya. Plato

meletakkan dasar-dasar ilmiah dan psikologi khalayak. Plato telah mengubah

retorika sebagai sekumpulan teknik (Sophisme) menjadi sebuah wacana ilmiah.

Semua orang dapat berbicara, tetapi tidak semua orang dapat berbicara

dengan lancar dan menarik didepan umum. Apalagi menjadi pusat perhatian dalam

suatu acara resmi dan tidak resmi. Isi dari suatu materi kan disampaikan

(dipidatokan), cara mengungkapkannya memerlukan teknik-teknik tersendiri dan

dapat dipelajari. Oleh karena itu pelajaran ini lebih banyak memusatkan perhatian

“bagaimana” anda berbicara atau menyampaikan gagasannya, bukan “apa” yang

Anda katakan.

Sebelum ada istilah Public Speaking, maka lahirlah istilah Retorika, sebelum

masehi-SM di Yunani, yang artinya “keahlian berbicara atauerpidato”. Dalam

perkembangan retorika mengenal tiga bentuk yaitu:

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Dra. Agustina Zubair M.SiPUBLIC SPEAKING

Page 5: Retorika Mercu Buana

4

a. Demi penemuan kebenaran (Socrates, disebut Bapak Retorika)

b. Demi kekuasaan ataupun kemenangan saja (sesuai dengan filsafat

Sophisme)

c. Sebagai alat persuasi yang banyak menggunakan penemuan-penemuan

terakhir bidang ilmu Jiwa dan karenanya mulai menggunakan nama

“Scientific Rhetoric”

Retorika bertitik tolak pada pemikiran, bahwa manusia dapat menggunakan

perasaan atau pendapat yang umumnya benar.

Para ahli politik berpendapat retorika berkembang subur di negara-negara

pra-demokrasi ataupun negara-negara “demokrasi langsung”, karena sesuai dengan

taraf kehidupan bermasyarakat tingkat tertentu, yang masih mungkin menerima

beberapa hal begitu saja, terutama disodorkan oleh tokoh retorika atau demagogi

(penggerak yang pinat berpidato). Retorika menghindar perumusan perdefinisi dan

hanya menginginkan “penerimaan berdasarkan perasaan saja”. Pengajuan

pertanyaan misalnya, jawabannya harus yang diinginkan, maka dalam retorika

persoalan-persoalan yang kan dibahas telah dikategorikan terlebih dahulu oleh yang

bertanya, sehingga jawabannya mudah diketahui, karena sebelumnya sudah diatur.

Contoh;

Pada zaman orde baru, jika presiden berkunjung ke daerah-daerah,

kesempatan kunjungan ini, dimanfaatkan oleh aparat daerah, mempertemukan

Kepala Negara dengan para petani untuk berdialog. Pertanyaan ditentukan oleh

aparat pemerintah. Pertanyaan sudah ditentukan, dengan jawaban yang diinginkan

mudah diketahui.

Sebelum tampil para peserta menghafalkan pertanyaan. Mereka dibagi

dalam beberapa kelompok, ada pengusaha kecil, pengrajin, membuat alat-alat

pertanian, guru, kelompok Pembina, PKK dan lain sebagainya. Mereka yang

ditunjuk duduk bertebaran. Selesai Kepala Negara menanggapi pertanyaan, maka

kadang Presiden memberi kesempatan lagi, siapa yang akan bertanya. Yang akan

bertanya, memberi tahu nama, statusnya dan baru pertanyaannya.

Walaupun retorika kebenaran, menganggap dengan tercapainya

perumusan melalui “perasaan” akan tercapailah kebenaran, tetapi suatu unsur yang

tidak terdapat dalam retorika dalam proses mencari kebenaran ialah verifikasi yang

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Dra. Agustina Zubair M.SiPUBLIC SPEAKING

Page 6: Retorika Mercu Buana

5

bertentangan denganlogika. Dengan demikian yang dicapai oleh retorika kebenaran

ialah pengertian terhadap persoalan dan bukan menemukan kenyataan ataupun

kebenarannya. akan tetapi ilmu pengetahuan dalam perkembangannya berusaha

mendekati, maka retorika masih dianggap suatu ajaran pra ilmu karena hasil retorika

masih merupakan hipotesa.

Dilihat dari sejarah, manusia mempunyai hasrat dan kebutuhan untuk

menyampaikan segala perasaan, pengalaman dan pendapat-pendapatnya kepada

sebanyak mungkin orang disamping menceritakan kepada orang tertentu.

Dalam penyebaran agama pada abad ke 5, ke mesir, Babylonia dan

Persia, yang dilakukan oleh oarng-orang yang mempunyi bakat retorika, karena

tanpa bakat berbicara pada waktu itu, maka pesan yang akan disampaikan belum

tentu dapat diterima dan dimengerti. Sekarang peranan media massa yang

membantu penyampaian pesan kepada pendengar, penonton dan pembaca.

Kita kenal aliran Sophisme,yang berpendapat, manusia ialah “makhluk

yang berpengetahuan dan kemauan” dan masing-masing manusia mempunyai

penilian sendiri mengenai baik buruknya sesuatu, mempunyai nilai-nilai etika sendiri,

maka kebenaran suatu pendapat hanya dapat dicapai dengan memenagkan

pendapatnya. Hal ini bisa tercapai kalau memiliki keahlian berbicara. jadi aliran ini

mengemukakan kebenaran suatu pendapat hanya dapat dibuktikan bila mencapai

kemenangan dalam pembicaraan.

Penganut aliran retorika Sokrates (469-399) dan Georgias, retorika

digunakan demi kebenaran, melalui dialoh dengan teknik ini kebenaran akan timbul

dengan sendirinya.

Plato sebagai seorang pendidik, mengatakan retorika penting sebagai:

Metode pendidikan

Alat untuk mencapai kedudukan dalam pemerintahan

Alat mempengaruhi rakyat

Aristoteles (384-322) mengajarkan dalam retorika orang harus mengatakan

dengan:

Jelas

Singkat dan

Meyakinkan

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Dra. Agustina Zubair M.SiPUBLIC SPEAKING

Page 7: Retorika Mercu Buana

6

Pada waktu itu, bagaimana meyakinkan pengadilan, sehubungan dengan

pengembalian tanah, milik rakyat yang diambil oleh para Tirani yang berkuasa ketika

itu. Kalau tidak mampu untuk menyatakan secara jelas dan lancar, anda termasuk

orang gagal mempertahankan milik anda, karena dahulu belum ada “pengacara”

yang membantu, mempertahankan milik anda didepan pengadilan. Para ahli

menganggap retorika kalau dilihat dari tinjauan komunikasi maka disebut “speech of

communication” atau “public speaking”.

Para ahli menganjurkan pentingnya mempelajari “public speaking”, apalagi

anda berada yang bergerak dibidang usaha, serta kehidupan sosial lainnya, bahkan

kemampuan anda yang mempelajari dan mengetahui public speaking dapat

bertindak pada waktu tertentu untuk memutuskan sesuatu dengan segera dan dapat

diterima. Setiap kesempatan secara bertahap bahkan seumur hidup dipergunakan

untuk meningkatkan kemampuan berbicara didepan khalayak.

Istilah public speaking berawal dari para ahli retorika, yang mengartikan

sama ialah seni (keahlian) berbicara atau berpidato yang sudah berkembang sejak

abad sebelum Masehi.

Mengapa kita berfikiran negatif menggunakan kata “retorika”? Apa yang

diungkapkan oleh Jalaluddin Rakhmat dalam bukunya “Retorikan Modern” (cetakan

ke-enam 2000), bahwa kemajuan Negara Barat bukan saja tertumpu pada

pengetahuan matematika, fisika atau kimia. Kalau mendalam lagi keinginan tahuan

kita mengapa mereka memiliki kemampuan laur biasa dalam ilmu-ilmu alam, dan

bagaimana mereka menyajikannya dengan ucapan yang jelas sehingga khalaykanya

paham dan mengerti hasil presentasinya. Karena mereka berpijak pada kultur

berabad-abad pentingnya pendidikan bahasa, yang berakar pada filsafat Yunani

yang bertumpu pada retorika. Kemudian ada anggapan negatif apabila

menggunakan kata retorika, kita sedang berhadapan dengan seni propaganda,

menggunakan kata retorika, kita sedang berhadapan dengan seni propaganda,

menggunakan kata-kata yang indah dan bagus disangsikan kebenarannya.

Pengertian sebenarnya “retorika” yakni pemekaran bakat-bakat tertinggi manusia,

yakni rasio dan cita rasa lewat bahasa selaku kemampuan berkomunikasi dalam

media pikiran. Dengan retorika, para pemimpin dapat menaklukan hatui dan jiwa,

atau kemampuan mengotak-ngatik otak, sehingga keputusannya dapat diterima oleh

karyawan atau audiens.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Dra. Agustina Zubair M.SiPUBLIC SPEAKING

Page 8: Retorika Mercu Buana

7

Pada abad ke-20, retorika mengambil manfaat dari perkembangan ilmu

pengetauhan modern, khususnya ilmu-ilmu perilaku seperti psikologi dan sosiologi.

Istilah retorika mulai digeser oleh speech communication, atau oral communication

atau public speaking.

Tokoh-tokoh retorika mutakhir:

1. James A. Winans

Bukunya “ Public Speaking” (1917) menggunakan psikologi dari William

James dan E.B Tichener. Sesuai dengan teori James bahwa tindakan

ditentukan oleh perhatian, Winans mendefinisikan persuasi sebagai “proses

menumbuhkan perhatian”. Pentingnya membangkitkan emosi melalui motif-

motif psikologi seperti kepentingan pribadi, kewajiban sosial dan kewajiban

agama. Winans adalah pendiri Speech Communication Association of

America (1950).

2. Charles Henry Woolbert

Juga pendiri Speech Communication association of America. Psikologi

yang mempengaruhinya adalah behaviorisme dari John B. Watson.

Woolbert memandang Speech Communication sebagai ilmu tingkah laku.

Pidato merupakan ungkapan kepribadian. Logika adalah dasar utama

persuasi. Dalam menyususn persiapan pidato harus diperhatikan hal-hal

sebagai berikut:

1) Teliti tujuannya

2) Ketahui khalayak dan situasinya

3) Tentukan proposisi yang cocok dengan khalayak dan situasi tersebut

4) Pilih kalimat-kalimat yang dipertalikan secara logis. Bukunya, The

Fundamental of Speech.

3. William Noorwood Brigance

Berbeda dengan Woolbert yang menitik beratkan logika, Brigance

menekankan faktor keinginan (desire) sebagai dasar persuasi. Persuasi

meliput empat unsur:

1. Rebut perhatian pendengar

2. Usahakan pendengar untuk mempercayai kemampuan dan karakter

Anda

3. Berdasarkan pemikiran pada keinginan dan

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Dra. Agustina Zubair M.SiPUBLIC SPEAKING

Page 9: Retorika Mercu Buana

8

4. Kembangkan setiap gagasan sesuai dengan sikap pendengar.

4. Alan H. Monroe

Bukunya, Principles and Types of Speech. Pertengahan tahun 20-an

Monroe bersama stafnya meneliti proses motivasi. Jasa, Monroe, cara organisasi

pesan. Menurut Monroe pesan harus disusun berdasarkan proses berfikir manusia

yang disebutnya motivated sequence.

Dari uraian diatas tadi, public speaking adalah berbicara didepan umum,

bagaimana anda berbicara menyampaikan pesan atau gagasan yang ingin diketahui

oleh audiens. Hal-hal seperti demikian yang sealu menjadi pusat perhatian anda.

1.2. Public Speaking sebagai Sarana Komunikasi

Mengapa public speaking dianggap sebagai sarana komunikasi? Dalam

sarana komunikasi atau sebuah wadah bergulirnya percakapan yang memerlukan

umpan balik. siapa saja yang terlihat atau berada dalam wadah itu. Dalam dunia

komunikasi, yang terdiri dari komunikator, ada pesan dan komunikan, semua ini

kalau berfungsi melalui channel atau saluran yang disebut media. nah dimana

keberadaan “Public Speaking”. Kehadirannya dalam kegiatan komuniaksi yang

berperan dalah komunikator atau Public- Speaker.

Dalam pelajaran ini pengetahuan yang akan menjadikan seseorang atau

kounikator sebagai pembawa pesan, mempunyai kemampuan untuk menyajikan

gagasan kepada audiens. Dengan demikan komunikator mengungkapkan ide dan

dengan kemauan dengan tepat, cepat dan taktis.

Menurut Herbert V.Prochnow mengembangkan kemampuan secara

bertahap belajar seumur hidup, tahun demi tahun dan main lama makin berbobot.

Hal ini dapat dibarengi dengan bagaimana cara memiliki kepercayaan pada diri

sendiri. Kegiatan lain yang dapat mendukung kemampuan public speaking, apabila

aktif melakukan berbagai kegiatan seperti dalam dunia usaha dan kehidupan sosial

lainnya. Dalam dunia usaha ada peluang selalu menghadapi saat-saat terjadinya

tuntutan konsumen terhadap hasil produksi, bahkan kerja lembaga atau organisasi

selalu mendapat sorotan masyarakat. Disinilah peranan seorang petugas PR untuk

menjelaskan apakah melalui selebaran atau news relese atau pertemuan-pertemuan

dengan wartawan media. Sebagai komunikator melalui media mengungkapkan

pikiran, ide dan pendapat pada seluruh pendengar.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Dra. Agustina Zubair M.SiPUBLIC SPEAKING

Page 10: Retorika Mercu Buana

9

Pada kesempatan memberikan saran, mengkritik, memberikan suara dan

mewakili organisasinya serta memberikan keputusan, maka teknik “public speaking”

sama pentingnya dengan kemampuan berdialog dengan individu-individu lain secara

efektif.

Tapi ada yang beranggapan mempelajari public speaking membuang-buang

waktu saja. Karena setiap hari kegiatan kita dilengkapi dengan berbicara. Mungkin

pengertian salah itu besumber pada perkiraan bahwa Anda diharapkan melakukan

pidato-pidato resmi atau karena membayangkan pidato para tokoh politik yang

terkenal. Orang-orang dilingkungan pergaulan dan usaha Anda banyak

mengemukakan ide yang biasa Anda lakukan juga, dalam rapat, konferensi ataupun

percakapan setiap hari. Ucapan-ucapan mereka yag benar, bukanlah gambaran

“public speaking”, tetapi merupakan suatu pengecualian, dari seni berbicara.

Banyak orang berpidato, mengesankan di hati. Memang kualitas orang

berbeda berbicara dengan baik dan efektif. Pasti Anda pernah berbicara dengan

baik dan efektif dalam pembicaraan pribadi, surat ataupun memorandum. Tak ada

alasan mengapa Anda tidak dapat melakukan di depan umum. Masalahnya

penguasaan teknik yang masih harus Anda pelajari dan kuasai.

Kalau berbicara dengan kaku dan memalukan, maka kesempatan untuk

mencapai apa yang diharapkan dalam usaha, seni dan pergaulan akan berkurang.

Tidak ada bedanya percakapan dengan beberapa orang dengan percakapan

di depan umum. Hanya suaralah yang diperkeras dan diperjelas. Dalam percakapan

antara teman, kita menjawab pertanyaan mereka, bertanya sesuatu atau

menanggapi pendapat mereka. Di depan umum, kiat menggantikan dengan

penampilan sikap kita secara umum, raut wajah kita, anggukan atau gelengan

kepala, sebagai tanda perhatian kita pada tanggapan para pendengar. Public

speaking merupakan percakapan biasa yang diperluas daya cakupannya.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Dra. Agustina Zubair M.SiPUBLIC SPEAKING