Nama : Dhinintya Hyta NarissiNIM : 10/298372/KG/8650

Siklus Krebs, seringkali disebut dengan Siklus Asam Sitrat, maupun Siklus Asam Trikarbosilat, merupakan serangkaian reaksi yang terjadi pada mitokondria yang mengoksidasi gugus asetil pada asetil-KoA dan mereduksi koenzim yang tereoksidasi melalui transpor elektron yang berhubungan dengan pembentukan ATP.

Siklus Krebs adalah jalur bersama terakhir untuk oksidasi karbohidrat, lipid, dan protein karena glukosa, asam lemak, dan sebagian besar asam amino dimetabolisme menjadi Asetil KoA atau zat-zat antara siklus ini. Fungsi Siklus Krebs sendiri terhadap tubuh adalah sebagai penyedia energi terbesar. Penting untuk mempelajari Siklus Krebs karena pembentukan energi terbanyak dalam tubuh diproses melalui Siklus Asam Sitrat ini. Siklus diawali dengan reaksi antara gugus asetil pada Asetil KoA dan asam dikarboksilat empat karbon oksaloasetat yang membentuk asam trikarboksilat enam karbon, yaitu, sitrat (sehingga kemudian dinamakan Siklus Asam Sitrat).

Proses Siklus Asam Sitrat membutuhkan oksigen, sehingga prosesnya bersifat aerob yang memerlukan oksigen sebagai oksidan terakhir dari koenzim-koenzim yang tereduksi. Enzim-enzim pada siklus asam sitrat terletak di matriks mitokondria, baik bebas maupun terikat pada membran dalam mitokondria serta membran krista, tempat enzim-enzim

respiratorik berada. Akibat oksidasi yang dikatalisis oleh berbagai dehidrogenase pada Siklus Asam Sitrat, dihasilkan tiga molekul NADH dan satu FADH2 untuk setiap molekul Asetil KoA yang dikatabolisme per satu kali putaran siklus. Dalam satu putaran Siklus Asam Sitrat menghasilkan 12 ATP.

4 vitamin B merupakan faktor esensial dalam Siklus Asam Sitrat, sehingga juga penting dalam metabolisme penghasil energi,

1. Riboflavin, dalam bentuk Flavin Adenin Dinukleotida (FAD), suatu kofaktor untuk suksinat dehidrogenase.

2. Niasin, dalam bentuk Nikotinamid Adenin Dinukleotida (NAD), akseptor elektron untuk isositrat dehidrogenase, α-ketoglutarat dehidrogenase, dan malat dehidrogenase.

3. Tiamin (vitamin B1), sebagai Tiamin Difosfat, koenzim untuk dekarboksilasi dalam reaksi α-ketoglutarat dehidrogenase.

4. Asam Pantotenat, sebagai bagian dari Koenzim A, kofaktor yang melekat pada residu asam karboksilat aktif, misalnya Asetil KoA, dan Suksinil KoA.