resume hasil verifikasi legalitas kayu hasil... · no. verifier nilai ringkasan justifikasi kode...

Halaman 1 dari 13

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

FVLK-17 Rev. M 05/01/2019


Kegiatan : Penilikan Ke-3

Sasaran : IUIPHHK PT Dwi Lestari Pratama

1. IDENTITAS LVLK

a. Nama Lembaga : PT Trustindo Prima Karya

b. Nomor Akreditasi : LVLK-010-IDN

c. Alamat : Gedung Diklat APHI Kalimantan Timur Lt.1

Jl. Kesuma Bangsa No. 80 Kota Samarinda

d. Telepon

Email

: (0541) 747798

[email protected]

e. Penanggung Jawab LVLK : Ir Kurnia

f. Standar Audit yang

Digunakan

: - PermenLHK No. P.30/MenLHK/Setjen/PHPL.3/3/2016

- Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016

g. Auditor : Adi Surya, SE

h. Pengambil Keputusan : Ir Kurnia

2. IDENTITAS AUDITEE

a. Nama Unit Manajemen : PT Dwi Lestari Pratama

b. Alamat Kantor : Jl. Prof. DR.H.Medi Botutihe, SE No. 44 Kel. Heledulaa

Selatan Kec. Kota Timur, Kota Gorontalo, Gorontalo

c. Jenis Izin Usaha : Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IUIPHHK)

d. Produk & Kap. Izin : Kayu Gergajian (6.000 m3/Tahun)

e. Lokasi Industri : Desa Juriati, Kec. Monano, Kab. Gorontalo Utara, Gorontalo

f. Email : [email protected]

g. Pengurus Perusahaan : Direktur Utama : Tjandra Lineng

h. Management Representatif : Markus Ponto

mailto:[email protected]

mailto:[email protected]

Halaman 2 dari 13


FVLK-17 Rev. M 05/01/2019

3. RINGKASAN TAHAPAN AUDIT PENILIKAN KE-3

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Pertemuan

Pembukaan

27 Desember 2018

Industri PT Dwi Lestari

Pratama

Penyampaian hal-hal yang berkaitan

dengan pelaksanaan audit lapangan,

meliputi :

a. Pengenalan Susunan Tim Audit.

b. Uraian rinci kegiatan audit yang

meliputi : Ruang lingkup, metode

audit, teknik audit dan standar acuan

yang digunakan.

c. Menyampaikan kesanggupan

menandatangani pernyataan menjaga

kerahasiaan data / dokumen auditee.

d. Meminta surat kuasa dan/atau surat

penunjukkan Manajemen

Representatif.

Pelaksanaan Pertemuan Pembukaan

dibuatkan Berita Acara dan Daftar Hadir.

Verifikasi Dokumen

dan Observasi

Lapangan

27 - 29 Desember 2018


Pratama

Melakukan pengumpulan data melalui

tinjauan dokumen, wawancara dan

pemeriksaan lapangan/uji petik terhadap

data, dokumen serta menganalisa

kesesuaiannya.

Pertemuan

Penutupan

29 Desember 2018


Pratama

Penyampaian dan permintaan konfirmasi

persetujuan atas hasil audit (kesimpulan

audit) yang meliputi temuan kesesuaian

dan temuan ketidaksesuaian.

Terhadap temuan ketidaksesuaian

diterbitkan LKS.

Pelaksanaan Pertemuan Penutupan

dibuatkan Berita Acara dan Daftar Hadir.

Pengambilan

Keputusan Penilikan

Ke-3

Samarinda,

19 Januari 2019

a. PT Dwi Lestari Pratama dinilai

MEMENUHI standar VLK pada

IUIPHHK sesuai Lampiran 2.6.

Perdirjen PHPL No. P.14/ HPL/

SET/4/2016.

b. Status S-LK PT Dwi Lestari Pratama

dapat dipertahankan sesuai dengan

masa berlaku dan lingkup sertifikasi.

Halaman 3 dari 13


FVLK-17 Rev. M 05/01/2019

4. RESUME HASIL AUDIT PENILIKAN KE-3

PRINSIP 1.

Pemegang izin usaha mendukung terselenggaranya perdagangan kayu yang sah

NO. VERIFIER NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI

Kode Judul

1. 1.1.1.a Akta pendirian perusahaan

dan/atau perubahan terakhir

untuk perusahaan yang

berbadan hokum atau KTP

bagi usaha perorangan

M PT Dwi Lestari Pratama memiliki Akta

pendirian dan akta perubahan antara

lain :

Akta Pendirian

Akta nomor 22 tanggal 20 November

2014 dihadapan notaris Sri Murti SH.

M.Kn yang berkedudukan di Kota

Gorontalo dan telah terdaftar di

Kementerian Hukum dan HAM dengan

No. AHU-37011.40.10.2014 tanggal 28

November 2014.

Akta Perubahan Kedua

Terdapat Akta nomor 57 tanggal 29

September 2017 dihadapan notaris

Hasna Mokoginta. SH. Akta tersebut

menginformasikan tentang Jual Beli

Saham PT Dwi Lestari Pratama.

Akta Perubahan Terakhir

Akta nomor 57 tanggal 29 September

2017 dihadapan otaris Hasna Mokoginta

SH, yang merupakan akta Rapat Umum

Pemegang Saham.

2. 1.1.1.b Surat Izin Usaha

Perdagangan (SIUP) atau

Izin Perdagangan yang

tercantum dalam Izin Industri

M PT Dwi Lestari Pratama memiliki

dokumen Surat Izin Usaha Perdagangan

(SIUP) Kecil yang diterbitkan Dinas

Penanaman Modal Kabupaten.

Gorontalo Utara Nomor

04/SIUP/DPMTSP/0235/0235/V/2017

tanggal 26 Mei 2017. Yang berlaku

selama perusahaan menjalankan

usahanya dan wajib mellakukan

registrasi selama 2 (dua) tahun sekali.

3. 1.1.1.c Izin HO (izin gangguan

lingkungan sekitar industri)

NA Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam

Negeri Republik Indonesia No. 19 tahun

Halaman 4 dari 13


FVLK-17 Rev. M 05/01/2019


Kode Judul

2017 tanggal 29 Maret 2017 pasal 1

menyataan penetapan Izin Gangguan di

daerah dicabut dan dinyatakan tidak

berlaku.

4. 1.1.1.d Tanda Daftar Perusahaan

(TDP)

M PT Dwi Lestari Pratama dapat

menunjukan dokumen TDP 180710239

tanggal 26 Mei 2017, yang dikeluarkan

oleh Dinas Penanaman Modal

Kabupaten. Gorontalo Utara dan berlaku

selam perusahaan menjalankan

usahanya.

5. 1.1.1.e Nomor Pokok Wajib Pajak

(NPWP)

M NPWP No. 71.586.490.6.822.000 yang

diterbitkan oleh Departemen Keuangan

Republik Indonesia Direktorat Jenderal

Pajak, Kantor Wilayah KPP Pratama

Gorontalo.

SKT No. S-7844KT/WPJ.16/KP0203/2014

tanggal 01 Desember 2014 yang

diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Pajak

Pratama Gorontalo. NPWP (9 digit awal),

sesuai dengan dokumen perizinan

lainnya.

6. 1.1.1.f Dokumen lingkungan hidup

(UKL-UPL/SPPL/DPLH/SIL/

DELH/dokumen lingkungan

lain yang setara)

M Berdasarkan informasi PT Dwi Lestari

memiliki dokumen lingkungan hidup berupa

dokumen SPPL yang telah terdaftar dengan

nomor 660/SPPL-BLH/Bid-/XI/2016. Hingga

audit Penilikan Ke-3 perusahan belum dapat

menunjukan dokumen SPPL tersebut.

PT Dwi Lestari Pratama telah

mengajukan Registrasi dokumen SPPL

ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten

Gorontalo sesuai dengan bukti tanda

terima tanggal 18 Januari 2019.

7. 1.1.1.g IUIPHHK, Izin Usaha Industri

(IUI), atau Izin Usaha Tetap

(IUT)

M Izin Usaha Industri Primer (IUIPHHK)

berdasarkan Keputusan Gurbenur

Gorontalo dengan Nomor

284/17/VII/2015 tanggal 13 Juli 2015,

kapasitas 6.000 m3

/th.

Halaman 5 dari 13


FVLK-17 Rev. M 05/01/2019


Kode Judul

8. 1.1.1.h Rencana Pemenuhan Bahan

Baku Industri (RPBBI) untuk

IUIPHHK

M Berdasarkan verifikasi, PT Dwi Lestari

Pratama dapat menunjukkan dokumen

Rencana Pemenuhan Bahan Baku

Industri (RPBBI) tahun 2018. Pembuatan

RPBBI dilakukan secara manual.

9. 1.2.1. Dokumen identitas importir NA PT Dwi Lestari Pratama tidak terdaftar

sebagai importir dan tidak ada realisasi

pembelian bahan baku impor.

10 1.2.2. Panduan/pedoman/prosedur

pelaksanaan dan bukti

pelaksanaan mekanisme uji

tuntas (due diligence)

importir.

NA PT Dwi Lestari Pratama tidak terdaftar

sebagai importir dan tidak ada realisasi

pembelian bahan baku impor.

11.

1.3.1.

a. Akte notaris

pembentukan kelompok

atau dokumen

pembentukan kelompok


sebagai perusahaan kelompok dalam

sertifikasi VLK.

12. b. Internal audit anggota

kelompok

NA

PRINSIP 2.

Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin

keterlacakan kayu dari asalnya.


Kode Judul

1. 2.1.1.a Dokumen jual beli/nota

atau kontrak suplai bahan

baku dilengkapi bukti

pembelian.

M PT Dwi Lestari Pratama melakukan

pembelian bahan baku kayu bulat

kelompok meranti dan rimba campur

sesuai dengan kontrak suplai bahan baku

kayu bulat yang telah disepakati.

2. 2.1.1.b Daftar Pemeriksaan Kayu

Bulat (DPKB)

M Berdasarkan hasil verifikasi dokumen,

seluruh penerimaan kayu bulat dari hutan

negara selama periode Maret 2018 s/d

November 2018 telah dilengkapi DPKB.

DPKB telah dicetak dan ditandatangani

Halaman 6 dari 13


FVLK-17 Rev. M 05/01/2019


Kode Judul

oleh yang berwenang dan sesuai dengan

dokumen angkutan hasil hutan yang sah

(SKSHHK). Terdapat Label ID Barcode

kayu bulat.

3. 2.1.1.c Bukti serah terima kayu

selain kayu bulat dari

hutan negara, dilengkapi

dengan dokumen

angkutan hasil hutan yang

sah

NA PT dwi Lestari Pratama selama periode

Maret 2018 s/d November 2018, tidak

melakukan pembelian kayu olahan.

4. 2.1.1.d Dokumen angkutan hasil

hutan yang sah

M Selama periode Maret 2018 s/d November

2018, PT Dwi Lestari Pratama menerima

kayu bulat dengan jenis kelompok meranti

dan Kelompok rimba campur.

Pengangkutan kayu bulat telah dilengkapi

oleh dokumen angkutan hasil hutan yang

sah yaitu SKSHHKB sebagaimana yang

diatur di dalam Peraturan Menteri

Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Republik Indonesia nomor : P.43/Menlnk-

Setjen/2015.

Realisasi penerimaan selama periode

tersebut adalah kayu bulat sebanyak 532

batang / 491,69 m3

dengan dokumen

angkutan SKSHH-KB sebanyak 95 set.

Berdasarkan hasil verifikasi dokumen dan

observasi lapangan tidak dijumpai stok

kayu bulat sehingga tidak dapat dilakukan

uji petik bahan baku kayu bulat.

Terdapat GANIS PHPL PKB-R dan PKG-R

teregister yang masih berlaku (aktif).

Dokumen angkutan telah sesuai dengan

dokumen LMK.

PT Dwi Lestari Pratama tidak mengolah

kayu bulat yang berasal dari kayu lelang.

5. 2.1.1.e Nota dan Dokumen

Keterangan (Berita Acara

dari Petugas Kehutanan

NA Selama periode Maret 2018 s/d November

2018, PT Dwi Lestari Pratama tidak

menerima dan mengolah bahan baku dari

Halaman 7 dari 13


FVLK-17 Rev. M 05/01/2019


Kode Judul

atau Aparat Desa/

Kelurahan) yang dapat

menjelaskan asal usul

untuk kayu bekas/hasil

bongkaran/sampah kayu

bulan dari kayu lelang,

serta DKP

kayu bekas/hasil bongkaran/sampah kayu.

6. 2.1.1.f Dokumen angkutan

berupa Nota untuk kayu

limbah industri



menerima dan mengolah kayu limbah

industri.

7. 2.1.1.g Dokumen S-LK/S-PHPL

yang dimiliki pemasok

dan/atau DKP dari

pemasok

M PT Dwi Lestari Pratama memiliki 2 (dua)

pemosok yang telah ber S-LK dan

terkonfirmasi masih berlaku.

8. 2.1.1.h Informasi terkait VLBB

untuk pemasok yang

belum memiliki S-LK/S-

PHPL/DKP

NA Seluruh pemasok PT Dwi Lestari Pratama

telah ber S-LK

9. 2.1.1.i Dokumen pendukung

RPBBI


2018, PT Dwi Lestari Pratama menerima

bahan baku dari pemasok yang

merupakan pemegang IUIPHHK . Seluruh

penerimaan tersebut telah dilengkapi

dengan dokumen pendukung RPBBI

berupa dokumen kontrak suplai sesuai

dengan sumber bahan baku yang

tercantum di dalam RPBBI terakhir yang

dilaporkan. Hal tersebut sesuai dengan

Peraturan Menteri Kehutanan RI nomor :

P.9/Menhut-II/2012.

10. 2.1.2.a Pemberitahuan impor

barang (PIB)


sebagai importir sehingga tidak menerima

dan mengolah kayu impor.

11. 2.1.2.b Bill of Lading (B/L) NA PT Dwi Lestari Pratama tidak terdaftar



12. 2.1.2.c Packing List (P/L) NA PT Dwi Lestari Pratama tidak terdaftar

Halaman 8 dari 13


FVLK-17 Rev. M 05/01/2019


Kode Judul



13. 2.1.2.d Invoice NA PT Dwi Lestari Pratama tidak terdaftar



14. 2.1.2.e Deklarasi NA PT Dwi Lestari Pratama tidak terdaftar



15. 2.1.2.f Bukti pembayaran bea

masuk (bila terkena bea

masuk)




16. 2.1.2.g Dokumen lain yang

relevan (diantaranya

CITES) untuk jenis kayu

yang dibatasi

perdagangannya




17. 2.1.2.h Bukti penggunaan kayu

dan produk turunannya




18. 2.1.3.a Tallysheet penggunaan

bahan baku dan hasil

produksi

M Tersedia tally sheet/rekaman/laporan

produksi. Tally sheet/rekaman/laporan

awal produksi dapat memberikan informasi

ketelusuran asal usul bahan baku.

19. 2.1.3.b Laporan produksi hasil

olahan


2018, PT Dwi Lestari Pratama mengelolah

440,91 m3

kayu bulat menjadi 308,637 m3

kayu gergajian dengan rata-rata rendemen

70 %. Nilai rata-rata rendemen hasil

produksi diatas standar Perdirjen BUK,

namun sesuai antara input – outputnya

20. 2.1.3.c Produksi industri tidak

melebihi kapasitas

produksi yang diizinkan

M Realisasi produksi tidak melebihi kapasitas

izin yang diberikan yaitu 6.000 m3

/tahun,

realisasi produksi selama periode Maret

2018 s/d November 2018 sebanyak

308,637 m3

.

21. 2.1.3.d Hasil produksi yang

berasal dari kayu lelang

dipisahkan



menerima dan mengolah kayu lelang

Halaman 9 dari 13


FVLK-17 Rev. M 05/01/2019


Kode Judul

22. 2.1.3.e Dokumen catatan/laporan

mutasi kayu

M PT Dwi Lestari Pratama telah menyusun

laporan mutasi kayu (LMKB dan LMKO)

beserta laporan pendukungnya. Hasil

verifikasi dokumen menunjukkan bahwa

LMK sesuai dengan dokumen pendukung.

Dokumen LMK beserta dokumen

pendukungnya telah dilaporkan ke instansi

terkait.

23. 2.1.4.a Dokumen S-LK atau DKP NA Selama periode Maret 2018 s/d November


melakukan kegiatan penjasaan ke pihak

lain/pihak penyedia jasa

24. 2.1.4.b Kontrak jasa pengolahan

produk antara auditee

dengan pihak penyedia

jasa (pihak lain)





25. 2.1.4.c Berita acara serah terima

kayu yang dijasakan





26. 2.1.4.d Ada pemisahan produk

yang dijasakan pada

perusahaan penyedia jasa





27. 2.1.4.e Adanya

pendokumentasian bahan

baku, proses produksi,

dan ekspor apabila ekspor

dilakukan melalui industri

penyedia jasa





Halaman 10 dari 13


FVLK-17 Rev. M 05/01/2019

PRINSIP 3.

Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi


Kode Judul

1. 3.1.1. Dokumen angkutan hasil

hutan yang sah

M PT Dwi Lestari Pratama selama periode

Maret 2018 s/d November 2018 menjual

produk kayu gergajian sebesar 16.197 btg

/ 207,7498 m3

dengan dokumen SKSHH-

KO sebanyak 25 dokumen.

Penjualan lokal kayu gergajian telah

dilengkapi dokumen angkutan hasil hutan

yang sah untuk perdagangan atau

pemindahtanganan hasil produksi dengan

tujuan domestik berupa SKSHH-KO sesuai

dengan Peraturan Menteri Lingkungan

Hidup dan Kehutanan RI nomor :

P.43/Menlhk-Setjen/2015.

2. 3.2.1.a Produk hasil olahan kayu

yang diekspor


sebagai ekportir dan selama periode Maret

2018 s/d November 2018 tidak melakukan

kegiatan ekspor untuk seluruh hasil

produksinya.

3. 3.2.1.b Pemberitahuan Ekspor

Barang (PEB)





produksinya.

4. 3.2.1.c Packing List (P/L) NA PT Dwi Lestari Pratama tidak terdaftar




produksinya.

5. 3.2.1.d Invoice NA PT Dwi Lestari Pratama tidak terdaftar




produksinya.

6. 3.2.1.e Bill of Lading (B/L) PT Dwi Lestari Pratama tidak terdaftar



Halaman 11 dari 13


FVLK-17 Rev. M 05/01/2019


Kode Judul


produksinya.

7. 3.2.1.f Dokumen V-Legal untuk

produk yang wajib

dilengkapi dengan

Dokumen V-Legal





produksinya.

8. 3.2.1.g Hasil verifikasi teknis

(Laporan Surveyor) untuk

produk yang wajib

verifikasi teknis





produksinya.

9. 3.2.1.h Bukti pembayaran bea

keluar bila terkena bea

keluar





produksinya.

10. 3.2.1.i Dokumen lain yang

relevan (diantaranya

CITES) untuk jenis kayu

yang dibatasi

perdagangannya





produksinya.

11. 3.3.1. Tanda V-Legal yang

dibubuhkan sesuai

ketentuan

M PT Dwi Lestari Pratama telah

membubuhkan tanda V-Legal pada

dokumen SKSHHKO sebagai dokumen

angkutan hasil hutan kayu gergajian.

Pembubuhan Tanda V-Legal telah sesuai

dengan peraturan yang berlaku.

PRINSIP 4.

Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan


Kode Judul

1. 4.1.1.a Pedoman/prosedur K3 M

PT Dwi Lestari Pratama dapat menunjukan

Standar Oprasional Prosedur (SOP) K3

Halaman 12 dari 13


FVLK-17 Rev. M 05/01/2019


Kode Judul

yang bertujuan untuk melindungi tenaga

kerja dalam melaksankan pekerjaan untuk

memperoleh keselamatan dan kesehatan

kerja serta kesejahteraan hidup,

mencegah atau mengurangi terjadinya

kecelakaan kerja.

2. 4.1.1.b Implementasi K3 M

Alat Pemadam Api Ringan APAR tersedia

di tempat strategis dan berfungsi dengan

baik.

Jalur evakuasi, titik kumpul, dan rambu –

rambu K3 telah terpasang dengan baik di

areal pabrik.

3. 4.1.1.c Catatan kecelakaan kerja M

PT Dwi Lestari Pratama telah membuat

catatan kecelakaan kerja setiap bulan

(Maret 2018 s/d November 2018) dan

selama kurun waktu tersebut tercatat

tidak terjadi kecelakaan kerja/NIHIL).

Manajemen PT Dwi Lestari Pratama telah

berkomitmen untuk menekan tingkat

kecelakaan kerja.

PT Dwi Lestari Pratama telah melakukan

upaya pencegahan terhadap kecelakan

kerja dengan memasang petunjuk

tindakan pencegahan untuk keselamatan

kerja serta tersedianya kotak P3K sebagai

pertolongan pertama pada kecelakaan.

4. 4.2.1 Serikat pekerja atau

kebijakan peruasahaan

(auditee) yang

membolehkan untuk

membentuk atau terlibat

dalam kegiatan serikat

pekerja

M PT Dwi Lestari Pratama belum mempunyai

Serikat Pekerja, namun terdapat

pernyataan tertulis dari Direktur

Perusahaan yang menyatakan

memperbolehkan karyawan untuk

membentuk atau terlibat dalam kegiatan

serikat pekerja.

5. 4.2.2 Ketersediaan dokumen

KKB atau PP yang

mengatur hak – hak

pekerja

NA Jumlah Karyawan PT Dwi Lestari Pratama

sebanyak 10 orang sehingga tidak

diwajibkan membuat Peraturan

Perusahaan / KKB.

Halaman 13 dari 13


FVLK-17 Rev. M 05/01/2019


Kode Judul

6. 4.2.3 Pekerja yang masih di

bawah umur

M Tidak ada karyawan dibawah umur di PT

Dwi Lestari Pratama Umur termuda adalah

kelahiran 5 Januari 1999 (19 thn) bagain

Pembantu Operator atas nama Ramdan

Lamale.

Keterangan :

M : Memenuhi

TM : Tidak Memenuhi

NA : Not Applicable

Samarinda, 26 Januari 2019

LVLK PT Trustindo Prima Karya

Ir Kurnia

Direktur

resume hasil verifikasi legalitas kayu hasil... · no. verifier nilai ringkasan justifikasi kode...

Documents