resume hasil penilikan ke-1 pada iuphhk-ha pt kedap …

P a g e 1 | 23

DOKUMENTASI HASIL VERFIKASI Revisi 01.06.16 Formulir VLK-09b : Resume Hasil Verifikasi

RESUME HASIL PENILIKAN KE-1

PADA IUPHHK-HA PT KEDAP SAYAAG

DI KABUPATEN KUTAI BARAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

1. IDENTITAS LVLK

a. Nama Lembaga : PT TRUSTINDO PRIMA KARYA

b. Nomor Akreditasi : LVLK-010-IDN

Masa Berlaku 27 September 2012 – 26 September 2016

c. Alamat : Gedung Diklat APHI Kalimantan Timur Lt.1

Jl. Kesuma Bangsa No. 80 Samarinda.75121

d. Telepon / Email : 0541 – 747798

[email protected]

e. Penanggung Jawab LVLK : Ir. Kurnia

f. Tim Audit : 1. Ir. Suhardi (Lead Auditor); 2. Adi Supriadi, S.Hut (Auditor); 3. Ujang Zulkarnaen, S.Hut (Auditor); dan 4. Bayu Satria Pramana, S.Hut (Auditor Magang).

g. Tim Pengambil Keputusan : Ir. Kurnia

2. IDENTITAS AUDITEE

a. Nama Pemegang Izin : PT KEDAP SAYAAG

b. Jenis Izin Usaha : IUPHHK-HA

c. No. & Tgl. SK IUPHHK-HA : No SK.292/Menhut-II/2008 Tanggal 28 Agustus 2008

d. Luas Areal Kerja : ± 18.000 Ha

e. Lokasi Areal Kerja : Kab. Kutai Barat – Provinsi Kalimantan Timur

f. Alamat Kantor

Email

: Jl. Danau Aco RT. 01 Kampung Linggang Melapeh

Kec. Linggang Bigung, Kab. Kutai Barat

[email protected]

g. Pengurus Perusahaan : 1. Komisaris : Kunsan Tonghin 2. Direktur Utama : Laurensius 3. Direktur : Drs. Marcelinus Lawing

h. Management Representatif : Eko Wijono

mailto:[email protected]

P a g e 2 | 23


3. RINGKASAN TAHAPAN VERIFIKASI LK

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Konsultasi Publik

- -

Pertemuan Pembukaan

Base Camp PT KEDAP SAYAAG

Kutai Barat,

7 September 2016

a. Memberikan penjelasan mengenai tujuan, ruang lingkup, jadwal, metodologi dan prosedur verifikasi, serta meminta surat kuasa dan/atau surat tugas Manajemen Representatif.

b. Menandatangani BA Pertemuan Pembukaan.

Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan

Base Camp dan Areal Kerja PT KEDAP

SAYAAG –

Kutai Barat,

7 - 8 September 2016

a. Mengumpulkan, mempelajari dan menganalisa dokumen/data/laporan produksi dan penjualan.

b. Melakukan pengamatan, pencatatan, uji petik, wawancara dan penandaan ketelusuran kayu.

c. Menganalisis hasil verifikasi dokumen dan observasi lapangan menggunakan acuan sesuai Lampiran 2.1. Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016

Pertemuan Penutupan

Kantor PT KEDAP SAYAAG –

Kutai Barat,

9 September 2016

a. Penyampaian kesimpulan hasil audit lapangan beserta laporan ketidaksesuaian dan observasi, serta memintakan konfirmasi persetujuan atas LKS dan waktu pemenuhannya oleh auditee.

b. Menandatangani BA Pertemuan Penutupan.

Pengambilan Keputusan

Samarinda,

22 September 2016

a. IUPHHK-HA PT Kedap Sayaag dinyatakan telah MEMENUHI persyaratan legalitas kayu pada IUPHHK-HA seluas ± 18.000 Ha di Kabupaten Kutai Barat sesuai Lampiran 2.1. Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016

b. Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) pada IUPHHK-HA PT Kedap Sayaag dapat DIPERTAHANKAN/ DILANJUTKAN sesuai dengan lingkup sertifikasinya.

P a g e 3 | 23


4. RESUME HASIL PENILAIAN/VERIFIKASI :

PRINSIP 1 : Kepastian areal dan hak pemanfaatan

Kriteria 1.1. : Areal unit manajemen hutan terletak di kawasan hutan produksi.

Indikator 1.1.1. : Pemegang izin mampu menunjukkan keabsahan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK)

Verifier

Memenuhi/ Tidak

Memenuhi/ Not Applicable

Ringkasan Justifikasi

1.1.1.a. Dokumen legal terkait perizinan usaha (SK IUPHHK)

M

Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam (IUPHHK-HA) PT Kedap Sayaag berdasarkan SK. 292/Menhut-II/2008 tanggal 28 Agustus 2008 tentang Pembaharuan Izin Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam PT. Kedap Sayaag Atas Areal Hutan Produksi Seluas ± 18.000 (Delapan Belas Ribu) Hektar di Provinsi Kalimantan Timur. yang di tanda tanngani oleh Menteri Kehutanan H. M.S. Kaban. Surat Keputusan tersebut merupakan pembaharuan terhadap Keputusan Bupati Kutai Barat Nomor : 522.21/1635/PRODA.I/II/2002 tanggal 27 Pebruari 2002 yang dinyatakan tidak berlaku lagi, namun untuk jangka waktu pengusahaan hutan tetap selama 20 tahun yaitu sejak tanggal 27 Pebruari 2002.

PT. Kedap Sayaag memiliki dokumen legalitas perusahaan lainnya seperti :

Akte Pendirian No. 48 tanggal 10 Desember 2001 oleh Notaris Dicky Suseno, SH

Akta perubahan (terakhir) No.72 tanggal 21 Maret 2011 oleh notaris H. Teddy Anwar, SH. Sp.N.

SIUP No.503/SIUP/SME/BP2T-PU/VI/2014

NPWP No. 02.196.392.I.728.000

TDP No. 17.10.1.02.0017

Data dan dokumen pada verifier ini tidak mengalami perubahan

P a g e 4 | 23


1.1.1.b. Bukti pemenuhan kewajiban Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IIUPHHK).

M

PT Kedap Sayaag telah memenuhi kewajiban

iuran kehutanan yang dibuktikan dengan tersedianya dokumen :

- SPP IIUPH Nomor S.1030/VI-

BIKPHH/2004 tanggal 3 Desember 2004

kepada PT. Kedap Sayaag sebesar Rp. 900.000.000,-;

- Bukti Setor Pembayatan PT. Kedap Sayaag

via Lippo Bank yang ditujukan kepada

Bendahara Penerima Setoran IIUP Nomor

Rekening 1020004203870 tanggal 18 Januari 2005 senilai Rp. 900.000.000,-


1.1.1.c. Penggunaan kawasan yang sah di luar kegiatan IUPHHK (jika ada)

M

Pada areal IUPHHK-HA PT Kedap Sayaag

terdapat data informasi penggunaan kawasan

yang sah di luar kegiatan IUPHHK atau non

kehutanan yaitu IPPKH seluas 2.568,37 Ha atas

nama PT. Kedap Sayaaq yang diterbitkan sesuai

dengan Keputusan Kehutanan Nomor : SK.

528/Menhut-II/2012 tentang Izin Pinjam Pakai

Kawasan Hutan (IPPKH) untuk Kegiatan

Operasi Produksi (Eksploitasi) Batubara dan

Sarana Penunjang atas nama PT. Kedap Sayaaq

(Tahap I) seluas 2.568,37 Ha pada Kawasan

Hutan Produksi Terbatas dan Hutan Produksi

Tetap di Kabuapten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.


P a g e 5 | 23


PRINSIP 2 : Memenuhi sistem dan prosedur penebangan yang sah

Kriteria 2.1. : Pemegang izin memiliki rencana penebangan pada areal tebangan yang disahkan oleh pejabat yang berwenang.

Indikator 2.1.1. : RKUPHHK/RPKH dan Rencana Kerja Tahunan (RKT/ Bagan Kerja/RTT) disahkan oleh yang berwenang

Verifier

Memenuhi/ Tidak



2.1.1.a. Dokumen RKUPHHK/RPKH, RKT/ Bagan Kerja/RTT beserta lampirannya yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang, meliputi :

1. Dokumen RKUPHHK / RPKH & lampirannya yang disusun berdasar-kan IHMB/risalah hutan dan dilaksanakan oleh Ganis PHPL Timber Cruising dan/atau Canhut.

2. Dokumen RKT/RTT yang disusun berdasarkan RKU/RPKH dan disahkan oleh pejabat yang berwenang atau yang disahkan secara self approval.

3. Peta rencana penataan areal kerja yang dibuat oleh Ganis PHPL Canhut.

M

PT Kedap Sayaag telah memiliki dokumen

perencanaan yang telah disahkan oleh instansi terkait dan berwenang antara lain :

- Dokuemn RKUPHHK-HA Periode 2010 –

2019 yang disusun berdasarkan hasil IHMB,

dan telah disahkan berdasarkan surat

keputusan Menteri Kehutanan No.:

SK.168/VI-BUHA/2011 tanggal 9

Desember 2011, beserta lampirannya

meliputi Peta Skala 1 : 50.000 (3 lembar).

- Dokumen RKTUPHHK-HA tahun 2016

telah disahkan secara official assesment

berdasarkan Keputusan Kepala Dinas

Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur

Nomor: 522.110.1/57/Kpts/DK-III/2016

tanggal 8 Maret 2016.

a. Target Luas 316 Ha

b. Jumlah Petak 4 Petak (J8,J9,K9,K10)

c. Vol dan jumlah pohon: . 21.200 m3,

3.090 pohon. Terdiri dari :

- Blok: 20.799 m3, 2.875 pohon

- PWH: 401 m3, 215 pohon

- Terdapat Peta penataan areal kerja yang

dibuat oleh Ganis PHPL Canhut atas nama

Mardianto Reg:01611-13/CANHUT/XX/2014.

P a g e 6 | 23


2.1.1.b. Peta areal yang tidak boleh ditebang pada RKT/Bagan Kerja/RTT dan bukti implementasinya di lapangan

M

PT Kedap Sayaag telah memiliki Dokumen

RKTUPHHK-HA tahun 2016 telah disahkan

secara official assesment berdasarkan Keputusan

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan

Timur Nomor: 522.110.1/57/Kpts/DK-III/2016 tanggal 8 Maret 2016.

Hasil verifikasi data lampiran RKT 2016 dan

pengecekan di lapangan pada RKT 2016 tidak

terdapat adanya kawasan lindung yang tidak

boleh ditebang.

2.1.1.c. Penandaan lokasi blok tebangan/ blok RKT/petak RTT yang jelas di peta dan terbukti di lapangan

M

Terdapat lampiran Peta RKTUPHHK-HA tahun

2016 terdapat tanda pada peta RKT 2016 berupa

arsiran dan stempel pengesahan dari Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur.

Hasil Pengecekan di lapangan dapat dijumpai

adanya penandaan dan pemasangan plang

rambu pada areal dan titik batas sesuai peta sbb. :

Pengecekan Penandaan Batas Blok RKT:

Batas Blok RKT 2016 dengan Batas Luar

IUPHHK bagian Timur pada koordinat N

00004’27,1” E 115 0 30’00,3” ditandai dengan rintisan dan cat warna merah di pohon strip 2.

Pengecekan Penandaan Batas Petak:

Batas Petak K.9 dengan Petak K10 pada

koordinat N 000 04’29,1” E 1150 29’46,7”.

ditandai dengan Plang, Rintisan dan cat warna merah di pohon strip 1.

Batas Blok RKT 2016 dengan Blok RKT 2013

pada koordinat N 00003’53” E 1150 1150 29’44,6”

ditemukan tanda batas pada jalur, dan ditemukan adanya plang batas.

Batas petak J8 dan J9 ditemukan tanda batas yang dapat dijumpai di lapangan.

P a g e 7 | 23


PRINSIP 2 : Memenuhi sistem dan prosedur penebangan yang sah

Kriteria 2.2. : Adanya rencana kerja yang sah.

Indikator 2.2.1. : Pemegang izin mempunyai rencana kerja yang sah sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Verifier

Memenuhi/ Tidak



2.2.1.a. Dokumen Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu RKUPHHK) (bisa dalam proses) dengan lampiran-lampirannya

M

PT Kedap Sayaag telah memiliki RKUPHHK-

HA Periode 2010 – 2019 yang disusun

berdasarkan hasil IHMB, dan telah disahkan

berdasarkan surat keputusan Menteri

Kehutanan No.: SK.168/VI-BUHA/2011

tanggal 9 Desember 2011, beserta lampirannya meliputi Peta Skala 1 : 50.000 (3 lembar).

Pada dokumen RKUPHHK-HA PT. Kedap Sayaag terdapat lampiran berupa :

- Peta RKUPHHK pada Hutan Produksi

Berbasis IHMB

- Peta RKUPHHK pada Hutan Produksi

Berbasis IHMB dengan Sediaan Tegakan Kayu Diameter 40 cm ke Atas.

Dokumen pada verifier ini tidak mengalami

perubahan. 2.2.1.b. Kesesuaian lokasi

dan volume pemanfaatan kayu hutan alam pada areal penyiapan lahan yang diizinkan untuk pembangunan hutan tanaman industri.

N/A

PT Kedap Sayaag merupakan Pemegang Izin

Usaha Pengusahaan Hasil Hutan Kayu pada

Hutan Alam (IUPHHK-HA) yang menerapkan

sistim silvikultur TPTI dan tidak melakukan

persiapan lahan untuk penanaman HTI.

P a g e 8 | 23


PRINSIP 3 : Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan kayu bulat

Kriteria 3.1. : Pemegang izin menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat Penimbunan Kayu (TPK) hutan ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industri primer hasil hutan (IPHH)/pasar, mempunyai identitas fisik dan dokumen yang sah.

Indikator 3.1.1. : Seluruh kayu bulat yang ditebang/dipanen atau yang dipanen/dimanfaatkan telah di-LHP-kan.

Verifier

Memenuhi/ Tidak



3.1.1. Dokumen LHP yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang

M

PT Kedap Sayaag selama periode audit telah

membuat LHP yang dibuat oleh petugas yang

sah atas nama Agus Joko Susilo Register Nomor

01331-13/PKB-R/XX/2013.

LHP telah disahkan dan diterbitkan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku. Total LHP

selama Periode audit sebanyak 5.054 Btg

dengan volume sebesar 27.696,12 m3.

Data pada Buku Ukur Hasil Produksi kayu

talah sesuai dengan data LHP yang telah dibuat

baik secara manual maupun melalui SIPUHH

Online.

Uji Petik pengukuran kayu dilakukan TPK

Antara KM 0 pada koordinat N 000 03’ 46,6” E

1150 31’ 09,2”

Hasil uji petik menunjukkan kesesuaian hasil

pengukuran uji petik dan hasil pengukuran

LHP dengan selisih volume sebesar 0,63 % dan

tidak ada perbedaan jenis dan nomor batang di

LHP dapat ditemukan di lapangan.

Hasil uji petik lacak balak dapat ditelusuri asal

usul kayu pada SKSHHK dan LHP serta

tunggul di lapangan di Petak J 09 dan Petak K

09 RKT 2016.

Contoh pelacakan kayu (lacak balak) Kayu

dapat ditelusuri sampai ke tunggul di Petak J 09

dan K09 seperti kayu yang diangkut ke Industri

dengan kode barcode no

1907A07KDSQ0000000000004357 pada

P a g e 9 | 23


SKSHHK Industri No KB.A.0805269 tgl

24/08/2016; berasal dari SKSHHK TPK Antara

No KB.A.0710914 tgl. 01/08/2016 dan berasal

dari SKSHHK Hauling No. KB.A.0592556 tgl.

18/06/2016. Kayu berasal dari produksi LHP

No 01/LHP-KB/KS/V/2016 tgl 27/05/2016

yaitu kayu dengan barcode No

1907A07KDSQ0000000000004357 berupa kayu

dengan no. pohon 334 jenis Meranti diameter 77

cm. Tunggul Kayu dapat dijumpai pada petak

J 09 dengan koordinat N 000 03’ 58,5” E 1150 29’

17,6”



Indikator 3.1.2. : Seluruh kayu yang diangkut keluar areal izin dilindungi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan.

Verifier

Memenuhi/ Tidak



3.1.2. Surat keterangan sahnya hasil hutan dan lampirannya dari :

- TPK hutan ke TPK Antara,

- TPK hutan ke industri primer dan/atau penampung kayu terdaftar,

- TPK Antara ke industri primer hasil hutan dan/atau penampung kayu terdaftar

M

PT Kedap Sayaag telah memiliki dokumen SK

TPn dan TPK Antara berdasarkan SK No.

551.32/275/DK-IV/2015 tentang Penambahan

Penetapan dan Penggunaan Lokasi Tempat

Penimbunan Kayu (Logyard/Logpond) Antara

Angkutan Kayu Bulat An. IUPHHK-HA PT.

Kedap Sayaag Wilayah Kabupaten Kutai Barat.

SK ditandatangani oleh Christianus Benny,

S.Hut. MH.NIP 19770914 200112 1 003 tanggal

29 September 2015 dan dilampiri dengna peta skala 1 : 275.000.

Rekap penerbitan SKSKB/SKSHHK dari TPK

Hutan ke TPK Antara Km 0 (Logpond) selama

Periode penilikan, penerbitan SKSKB (Tahun

2015) sebanyak 282 Set, 3.629 Batang, 18.645,95

m3 dan Penerbitan SKSHHK Hauling (Tahun 2016) sebanyak 313 Set, 2.018 Btg, 12.107,14 m3.

P a g e 10 | 23


Dokumen SKSKB ditandatangani oleh Penerbit

SKSKB atas nama Yusuf Subyarwoto, S.Hut.

Register Nomor 00067-13/WAS-PKB-R/XX/2010.

Dokumen SKSHHK Hauling ditandatangani

oleh Mualimin Register 01791-13/PKB-

R/XX/2015 dan Eko Wijiono Register 01892-13/PKB-R/XX/2016.

Terdapat dokumen FAKB Tahun 2015 dari TPK

Antara Km 0 menuju TPK Antara Muara Pahu

sebanyak 4 Set dengan volume 1.671 Batang dan 8.761,80 m3.

Terdapat Dokumen SKSHHK Tahun 2016 dari

TPK Antara Km 0 menuju TPK Antara Muara

Pahu dari SIPUHH Online sebanyak 10 Set dengan volume 3.476 Batang dan 19.202,61 m3.

Terdapat dokumen FAKB Tahun 2015 dari TPK

Antara Muara Pahu menuju Industri di Jawa

Tengah sebanyak 3 Set dengan volume 1.199 Batang dan 6.065,29 m3.

Terdapat Dokumen SKSHHK Tahun 2016 dari

TPK Antara Muara Pahu menuju Industri di

Jawa Tengah dari SIPUHH Online sebanyak 6

Set dengan volume 3.235 Batang dan 17.374,80 m3.

Dokumen FAKB ditandatangani oleh Penerbit

FAKB atas nama Mualimin dengan Register

01791-13/PKB-R/XX/2015 sedangkan

dokumen SKSHHK ditandatangani oleh

Penerbit SKSHHK atas nama Mualimin Register

01791-13/PKB-R/XX/2015 dan Eko Wijiono Register 01892-13/PKB-R/XX/2016.

P a g e 11 | 23




Indikator 3.1.3. : Pembuktian asal usul Kayu Bulat (KB) dari pemegang IUPHHK-HA/ IUPHHK-HA/ IUPHHK-RE/Pemegang Hak Pengelolaan.

Verifier

Memenuhi/ Tidak



3.1.3.a. Tanda-tanda PUHH/ barcode pada kayu dari pemegang IUPHHK-HA/ IUPHHK-HA/ IUPHHK-RE/Pemegang Hak Pengelolaan bisa dilacak balak

M

Hasil pengecekan lapangan terdapat barcode

hasil SIPUHH Online dan dapat dibaca dengan

barcode scanner. Label plastik ecolin warna

merah yang terdapat di bontos menjelaskan

identitas nomor pengukuran kayu bulat. Di

samping itu terdapat nomor pengukuran kayu

dengan cat warna putih untuk memudahkan

mengetahui dimensi hasil pengukuran kayu.

Hasil uji petik lacak balak dapat ditelusuri asal

usul kayu pada SKSHHK dan LHP serta

tunggul di lapangan. Sebagai contoh adalah

lacak balak pada dokumen seperti berikut :

Kayu yang diangkut ke Industri dengan kode

barcode no 1907A07KDSQ0000000000004357

pada SKSHHK Industri No KB.A.0805269 tgl

24/08/2016; berasal dari SKSHHK TPK Antara

No KB.A.0710914 tgl. 01/08/2016 dan berasal

dari SKSHHK Hauling No. KB.A.0592556 tgl.

18/06/2016. Kayu berasal dari produksi LHP

No 01/LHP-KB/KS/V/2016 tgl 27/05/2016

yaitu kayu dengan barcode No





17,6”.

Contoh lain kayu di TPK Antara Muara Pahu

dengan barcode nomor

1907A07KDSQ0000000000004486 diangkut

P a g e 12 | 23


dengan dokumen SKSHHK No KB.A.0710914

tgl. 01/08/2016 dan berasal dari SKSHHK No.

KB.A.0579350 tgl. 15/06/2016. Kayu berasal

dari produksi LHP No 01/LHP-

KB/KS/V/2016 tgl 27/05/2016 yaitu kayu

dengan barcode No





15,1”.

Contoh lain pada kayu di TPK Antara Km 0

(Logpond) dengan kode barcode nomor

1907A07KDSQ0000000000007109 diangkut

dengan dokumen SKSHHK Hauling No.

KB.A.0562413 tgl. 11/06/2016. Kayu berasal

dari produksi LHP No 01/LHP-

KB/KS/V/2016 tgl 27/05/2016 yaitu kayu

dengan barcode No


dengan no. pohon 5015 jenis Keruing diameter

59 cm. Tunggul Kayu dapat dijumpai pada

petak K 09 dengan koordinat N 000 04’ 03,9” E

1150 29’ 20,7”.

Tunggul Kayu lainnya sebagai uji petik dapat dijumpai pada petak J 09 dan Petak K 09 RKT 2016 sesuai dengan koordinat di atas.

3.1.3.b. Identitas kayu diterapkan secara konsisten oleh pemegang izin

M

Pengecekan pada sistem SIPUHH Online untuk

mengetahui dan melacak keberadaan kayu

dapat dilakukan karena sudah terdapat

penerapan sistem Tata Usaha Kayu yang benar

sesuai dengan ketentuan dan kayu dapat

dilacak balak sampai ke tunggul.

Penatausahaan hasil hutan pada PT Kedap Sayaag telah sesuai dengan ketentuan dan memungkinkan untuk dilakukan lacak balak serta diterapkan secara konsisten di lapangan.

P a g e 13 | 23




Indikator 3.1.4. : Pemegang izin mampu membuktikan adanya catatan angkutan kayu ke luar TPK

Verifier

Memenuhi/ Tidak



3.1.4. Pemegang izin mampu membuktikan adanya catatan angkutan kayu ke luar TPK

M

Rekap penerbitan SKSKB/SKSHHK dan

DKBnya dari Dokumen FAKB/SKSHHK selama Periode Penilikan sebagai berikut :

a. Jumlah SKSKB sebanyak 282 Set, 3.629

Batang, 18.645,95 M3 dan SKSHHK

Hauling sebanyak 313 Set, 2.018 Batang,

12.107,14 M3.

b. Dokumen FAKB Tahun 2015 dari TPK

Antara Km 0 menuju TPK Antara Muara

Pahu sebanyak 4 Set dengan volume 1.671

Batang dan 8.761,80 M3.

c. Dokumen SKSHHK Tahun 2016 dari TPK

Antara Km 0 menuju TPK Antara Muara

Pahu dari SIPUHH Online sebanyak 10 Set

dengan volume 3.476 Batang dan 19.202,61

M3.

d. Dokumen FAKB Tahun 2015 dari TPK

Antara Muara Pahu menuju Industri di

Jawa Tengan sebanyak 3 Set dengan

volume 1.199 Batang dan 6.065,29 M3.

e. Dokumen SKSHHK Tahun 2016 dari TPK

Antara Muara Pahu menuju Industri di

Jawa Tengah dari SIPUHH Online

sebanyak 6 Set dengan volume 3.235 Batang dan 17.374,80 M3.

Dokumen SKSKB ditandatangani oleh Penerbit

SKSKB atas nama Yusuf Subyarwoto, S.Hut.

Register Nomor 00067-13/WAS-PKB-R/XX/2010.

P a g e 14 | 23


Dokumen SKSHHK Hauling ditandatangani

oleh Mualimin Register 01791-13/PKB-

R/XX/2015 dan Eko Wijiono Register 01892-13/PKB-R/XX/2016.

Dokumen FAKB ditandatangani oleh Penerbit

FAKB atas nama Mualimin dengan Register

01791-13/PKB-R/XX/2015 sedangkan

dokumen SKSHHK ditandatangani oleh

Penerbit SKSHHK atas nama Mualimin

Register 01791-13/PKB-R/XX/2015 dan Eko Wijiono Register 01892-13/PKB-R/XX/2016.

SKSKB dan FAKB atau dokumen Angkutan

SKSHHK diterbitkan oleh petugas ganis PKB

sesuai dengan ketentuan.


Kriteria 3.2. : Pemegang izin telah melunasi kewajiban pungutan pemerintah yang terkait dengan kayu.

Indikator 3.2.1. : Pemegang izin menunjukkan bukti pelunasan Dana Reboisasi (DR) dan atau Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH).

Verifier

Memenuhi/ Tidak



3.2.1.a. Dokumen SPP (Surat Perintah Pembayaran) DR dan/ atau PSDH telah diterbitkan.

M

Terdapat dokumen SPP DR dan/atau PSDH

yang diterbitkan secara manual maupun dari sistem SIMPONI.

Total SPP yang diterbitkan selama Periode Penilikan sbb.:

SPP DR sebesar US $ 499.706,51

SPP PSDH sebesar Rp 2.029.683.930

3.2.1.b. Bukti Setor DR dan/ atau PSDH

M

Terdapat bukti setor pada Bank Mandiri KCP

Samarinda Sempaja dan Bank Mandiri KCP

Jakarta Mega Grosir Cempaka Mas untuk

penyetoran DR dan/atau PSDH sesuai tagihan

SPP. Pembayaran dilakukan dengan transfer ke

rekening Biro Keuangan Setjen Kemen LHK-1

No. 1020004819717 untuk DR dan Rekening,

P a g e 15 | 23


dan Biro Keuangan Setjen KemenLHK-3 No 1020004204001 untuk PSDH.

Total pembayaran yang telah dilakukan selama Periode Penilikan sbb.:

Bukti Setor DR sebesar US $ 499.706,51

Bukti Setor PSDH sebesar Rp 2.029.683.930

3.2.1.c. Kesesuaian tarif DR dan PSDH atas kayu hutan alam (termasuk hasil kegiatan penyiapan lahan untuk pembangunan hutan tanaman) dan kesesuaian tarif PSDH untuk kayu hutan tanaman

M

Pengecekan kesesuaian tariff DR dan PSDH

sesuai dengan ketentuan tariff yang berlaku

untuk wilayah Kalimantan dengan jenis dan volume atau ukuran yang ada.

- P.68/Menhut-II/2014 - PP No 12 Tahun 2014


Kriteria 3.3. : Pengangkutan dan perdagangan antar pulau.

Indikator 3.3.1. : Pemegang izin yang mengirim kayu bulat antar pulau memiliki pengakuan sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT).

Verifier

Memenuhi/ Tidak



3.3.1. Dokumen PKAPT M

PT. Kedap Sayaag telah memiliki dokumen

pengakuan sebagai Pedagang Kayu Antar

Pulau Terdaftar (PKAPT) yang dikeluarkan

oleh Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam

Negeri Departemen Perdagangan Republik

Indonesia berdasarkan Surat

No.05/UPP/PKAPT/01/2016, tanggal 26

Januari 2016 dengan diakuinya PT.Kedap

Sayaag sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau

Terdaftar (PKAPT) No. 17.10.1.03395 dengan

masa berlaku sampai dengan 26 Januari 2021.

P a g e 16 | 23




Indikator 3.3.2. : Pengangkutan kayu bulat yang menggunakan kapal harus kapal yang berbendera Indonesia dan memiliki izin yang sah.

Verifier

Memenuhi/ Tidak



3.3.2. Dokumen yang menunjukkan identitas kapal.

M

Terdapat dokumen Kapal Berbendera

Indonesia sesuai dengan dokumen

FAKB/SKSHHK yang diterbitkan.

Selama Periode Penilikan terdapat penerbitan

dokumen FAKB dan SKSHHK ke TPK Antara

Muara Pahu dan ke Industri kayu di PT. Cipta

Wijaya Mandiri Jln Raya Semarang Purwodadi

Km 16,5 Mranggen Demak Jawa Tengah

dengan menggunakan kapal berbendera

Indonesia. Namun masih terdapat dokumen

kapal yang belum ditunjukkan yaitu TB Rimba

Raya XX TK Rimba Raya XII dan TB Jenebora I

TK Asia Bay 103.

Kapal yang digunakan untuk menarik kayu

sbb. :

Penarik / Tug Boat Tongkang / Barges

1 TB. MSS I SURYA III INDONESIA

2 KM HARAPAN BARU RAKIT INDONESIA

3 TB. RIMBA RAYA XX RIMBA RAYA XII INDONESIA

4 TB. MITRA BAHARI 02 TL 01 INDONESIA

5 TB. CAPRICORN 62 CAPRICORN 35 INDONESIA

6 TB. MITRA BAHARI MITRA USAHA INDONESIA

7 TB. LEMBU BUANA I ORIENT 16 INDONESIA

8 TB. JENEBORA I ASIA BAY 103 INDONESIA

No BenderaNama Kapal

P a g e 17 | 23




Indikator 3.4.1. : Pengangkutan kayu bulat yang menggunakan kapal harus kapal yang berbendera Indonesia dan memiliki izin yang sah.

Verifier

Memenuhi/ Tidak



3.4.1. Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan

M

PT. Kedap Sayaag merupakan pemegang

IUPHHK dalam Hutan Alam yang telah

memiliki sertifikat Verifikasi Legalitas Kayu

dari LVLK PT. Trustindo Prima Karya dengan

Sertifikat VLK Nomor 171.SVLK.010-IDN.09.15

dan telah memiliki Surat Perjanjian Sub Lisensi

Penggunaan Tanda V-Legal Nomor 173/Sub

Lisensi/010-IDN/KDG/2015 tanggal 24 September 2015.

Saat ini PT. Kedap Sayaag telah melakukan

penatausahaan kayu dengan mengunakan

sistem SIPUHH Online dan membubuhkan

Tanda V-Legal pada Barcode kayu yang

ditempelkan pada batang kayu yang diproduksinya.

Di samping itu terdapat logo atau Tanda V-

Legal pada setiap Dokumen Angkutan Kayu

yang digunakan oleh PT. Kedap Sayaag sesuai

dengan ketentuan.

P a g e 18 | 23


PRINSIP 4 : Pemenuhan aspek lingkungan dan sosialyang terkait dengan penebangan

Kriteria 4.1. : Pemegang izin telah memiliki Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)/Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (DPPL)/Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) & melaksanakan kewajiban yang dipersyaratkan dalam dokumen lingkungan tersebut.

Indikator 4.1.1. : Pemegang izin telah memiliki Dokumen AMDAL/DPPL/UKL-UPL meliputi Analisa Dampak Lingkungan (ANDAL), Rencana Kelola Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) yang telah disahkan sesuai peraturan yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya.

Verifier

Memenuhi/ Tidak



4.1.1. Dokumen AMDAL/DPPL/UKL-UPL/RKL-RPL

M

Areal IUPHHK PT. Kedap Sayaag telah

memiliki dokumen AMDAL yang mendapat

persetujuan dan disahkan oleh Kepala Dinas

Pertambangan dan Lingkungan Hidup Ketua

Komisi Amdal Daerah Kabupaten Kutai Barat

sesuai dengan SK Nomor

660.1/010/SK.AMDAL/IV/07 tanggal 23 April

2007.

Terdapat dokumen RKL dan RPL PT. Kedap

Sayaag yang telah disusun sesuai dan mengacu

kepada dokumen AMDAL yang telah disusun

dan disahkan.

P a g e 19 | 23


PRINSIP 4 : Pemenuhan aspek lingkungan dan social yang terkait dengan penebangan

Kriteria 4.1. : Pemegang izin telah memiliki Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)/Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (DPPL)/Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) & melaksanakan kewajiban yang dipersyaratkan dalam dokumen lingkungan tersebut.

Indikator 4.1.2. : Pemegang izin memiliki laporan pelaksanaan RKL dan RPL yang menunjukkan penerapan tindakan untuk mengatasi dampak lingkungan dan menyediakan manfaat sosial.

Verifier

Memenuhi/ Tidak



4.1.2.a. Dokumen RKL dan RPL

M

Terdapat dokumen RKL dan RPL PT. Kedap

Sayaag yang telah disusun sesuai dan mengacu

kepada dokumen AMDAL yang telah disusun

dan disahkan disahkan oleh Kepala Dinas

Pertambangan dan Lingkungan Hidup Ketua

Komisi Amdal Daerah Kabupaten Kutai Barat

sesuai dengan SK Nomor

660.1/010/SK.AMDAL/IV/07 tanggal 23 April

2007.

4.1.2.b. Bukti

pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan dampak penting aspek fisik kimia, biologi dan sosial

M

Terdapat dokumen Laporan Pelaksanaan RKL

RPL semester II tahun 2015 dan Semester I

tahun 2016.

Pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan

lingkungan pada dokumen laporan mengacu

pada dampak penting yang tercantum dalam

dokumen RKL dan RPL.

Dokumen Laporan Semester pelaksanaan

pengelolaan dan pemantauan lingkungan PT.

Kedap Sayaag telah disampaikan ke BLH

Kabupaten Kutai Barat dan terdapat tanda

terima surat pengantar dokumen yang

ditandatangani oleh Pramono Eko tanggal 19

Agustus 2016.

P a g e 20 | 23


PRINSIP 5 : Pemenuhan terhadap peraturan ketenaga kerjaan

Kriteria 5.1. : Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Indikator 5.1.1. : Prosedur dan implementasi K3.

Verifier

Memenuhi/ Tidak



5.1.1.a. Implementasi prosedur K3.

M

PT. Kedap Sayaag memiliki dokumen SOP

yang berkaitan dengan K3 dan hasil verifikasi

dokumen SOP diketahui bahwa pada setiap

SOP yang berkaitan dengan operasional selalu mencantumkan persiapan peralatan K3.

Dokumen tersebut dibuat oleh Kabag Produksi

(Sii Sung Hii) dan telah ditandatangani oleh

Camp Manager (Nanang Effendi) dan Direktur Utama (Laurensius).

Dalam dokumen tersebut diuraikan prosedur

kerja berbagai kegiatan operasional seperti

cruising, penebangan, penyaradan, pemuatan

dengan loader, pengangkutan kayu dengan

truk, pemuatan kayu ke kapal 5.1.1.b.Ketersediaan

peralatan K3

M Daftar Peralatan K3 yang ditandatangani oleh Camp Manager (Nanang Effendi).

Berdasarkan dokumen tersebut dan observasi

di lapangan PT. Kedap Sayaag memiliki

peralatan K3 sebanyak 7 jenis yaitu, sepatu

safety, helm, masker, sarung tangan, kotak P3K, obat-obatan dan alat pemadam kebakaran.

Obat-obatan yang tersedia meliputi kapas, kain

kassa, handyplast, obat merah, revanol, obat

sakit kepala dan obat malaria.

5.1.1.c. Catatan kecelakaan kerja

M

Terdapat laporan bulanan Kecelakaan Kerja PT.

Kedap Sayaag yang dilaporkan ke Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten

Kutai Barat. Tersedia laporan kecelakaan kerja

mulai September 2015 s/d Agustus 2016 denagn terjadinya kecelakaan kerja NIHIL.

P a g e 21 | 23


Wawancara dengan Manager Camp Bp.

Nanang Effendi menjelaskan upaya lain untuk

menekan kecelakaan kerja yaitu briefing K3,

penggunaan APD dan apabila terdapat

karyawan atau pekerja yang sakit dapat dibawa

ke Rumah Sakit yang ada di Sendawar / Melak

di Kutai Barat.


Kriteria 5.2. : Pemenuhan hak-hak tenaga kerja.

Indikator 5.2.1. : Kebebasan berserikat bagi pekerja

Verifier

Memenuhi/ Tidak



5.2.1. Ada serikat pekerja atau kebijakan perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja

M

Pada PT Kedap Sayaag tidak terdapat Serikat

Pekerja namun terdapat dokumen Surat

Keputusan Direktur Utama PT. Kedap Sayaag

No. 09/SK-KS/X/2015 tentang kebebasan

berserikat bagi karyawan PT. Kedap Sayaag.

Dalam SK tersebut ditetapkan bahwa kepada

karyawan PT. Kedap Sayaag diberikan

kebebasan untuk bergabung menjadi anggota

atau pengurus serikat pekerja atau serikat buruh

yang telah terdaftar sesuai dengan Undang-

Undang Republik Indonesia. Surat Keputusan

ditandatangani oleh Direktur Utama PT. Kedap

Sayaag Lauensius tanggal 30 Maret 2015.

P a g e 22 | 23



Kriteria 5.2. : Pemenuhan hak-hak tenaga kerja.

Indikator 5.2.2. : Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP).

Verifier

Memenuhi/ Tidak



5.2.2. Ketersediaan Dokumen KKB atau PP

M

Terdapat dokumen Peraturan Perusahaan PT

Kedap Sayaag yang dibuat di Samarinda pada

Agustus 2014, berisi 14 bab dan 67 pasal,

meliputi ketentuan umum, hubungan kerja, hak

dan kewajiban karyawan, larangan bagi

karyawan, jabatan, pengembangan

kemampuan karyawan, pengajian,

kesejahteraan, perjalanan dinas, waktu dan jam

kerja, cuti, sanksi, pemutusan hubungan kerja

dan penutup.

Peraturan perusahaan tersebut sedang dalam

proses pengesahan oleh instansi yang

berwenang (Disnaker Kaltim). Prosesnya yang

lambat disebabkan belum semua karyawan

terdaftar sebagai anggota BPJS . Saat ini UMH

sedang dalam proses mendaftarkan

karyawannya di BPJS.

resume hasil penilikan ke-1 pada iuphhk-ha pt kedap …

Documents