RESUME KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

PADA Ny. W (45 TAHUN) DENGAN WAHAM

DI RUANG BROTOJOYO

RSJD Dr.AMINO GONDHO HUTOMO KOTA SEMARANG

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Ajar Program Profesi Ners Praktik

Keperawatan Jiwa

Oleh:

Putri Kumalasari

22020115210050

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2016

RESUME KEPERAWATAN JIWA

PADA Ny. W (45 TAHUN) DENGAN WAHAM

DI RUANG 2 BROTOJOYO RSJD DR AMINO GONDHOHUTOMO

SEMARANG

I. IDENTITAS

a. Identitas Klien

Nama : Ny. W

Umur : 45 Tahun

TTL : Jepara, 25 Desember 1971

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Pendidikan : Tidak Sekolah

Pekerjaan : Wiraswasta

Status : Menikah

Alamat : Jepara

Tgl.Masuk : 25 Januari 2016 Pukul 19.30 WIB

Tgl.pengkajian : 27 Januari 2016 Pukul 09.50 WIB

No.CM : RMJ - 010493

Dx.Medis : Skizofrenia Paranoid

b. Penanggung Jawab

Nama : Tn. A

Hub. Dengan Klien : Suami

Alamat : Jepara

No. HP : 081326xxxxxxx

II. ALASAN MASUK

Sebelum masuk rumah sakit Ny. W sering marah-marah tanpa alasan yang

jelas dan berbicara ngelantur serta kacau.

III. FAKTOR PREDISPOSISI

a. Gangguan Jiwa Masa Lalu

Klien mengatakan pernah dirawat di RSJ Amino Gondo Hutomo

sebelumnya sebanyak 25 kali, klien pertama kali dirawat di RSJD dr.

Amino Gondo Hutomo pada tahun 1990.

b. Pengobatan Sebelumnya

Klien sudah pernah dirawat di RSJ sebelumnya sebanyak 25 kali, klien

ketika dirumah mengkonsumsi oat yang diberikan oleh dokter namun

tidak rutin mengonsumsi obat-obat yang diberikan. Obat yang

dikonsumsi Halusperidol, dan Chlorpromazine.

c. Trauma

Keluarga klien mengatakan tidak ada riwayat trauma yang dialami klien.

d. Riwayat Gangguan Jiwa Keluarga

Klien mengatakan tidak ada keluarganya yang memiliki riwayat

gangguan jiwa.

e. Pengalaman Masa Lalu yang Tidak Menyenangkan

Klien mengatakan dia dulu pernah kuliah di Solo, namun harus berhenti.

Klien mengatakan saat kuliah ia merasa disantet oleh anak ibu kosnya,

sehingga membuatnya menjadi sering marah-marah dan sakit seperti ini

sehingga sudah berkali-kali dirawat di RSJ. Klien mengatakan ada suara

orang yang sering membisikinya untuk menjual semua barang-barang

miliknya.

IV. FAKTOR PRESIPITASI

Klien mengatakan 1 minggu sebelum masuk rumah sakit, klien sering

marah-marh, berbicara melantur, klien jarang minum obat yang diberikan

dokter ketika di rawat di RSJ, dan mengganti dengan obat generik untuk

sakit kepala. Klien mengatkan juga susah tidur. Klien mengatakan ketika si

kaji, klien merupakan orang yang kaya, punya banyak uang dan

membangun rumah 5 lantai, klien juga merasa menjadi seorang pengajar

atau guru.

V. ASPEK MEDIK

Diagnosa medik : Skizofrenia Paranoid

Terapi medik :

Nama obat Jenis Dosis Rute Indikasi Kontra indikasi Efek samping

Risperidon antipsikotik 2x 1mg

oral Terapi pada skizofrenia akut dan kronik serta pada kondisi psikosis lain dengan gejala tambahan seperti halusinasi, delusi, gangguan pola pikir, waham dan atau gejala negatif yang nyata (menarik diri, sulit berbicara), dan mengurangi gejala afektif (depresi, cemas) yang berhubungan dengan skizofrenia

Hipersensi-tif terhadap risperidon

Pusing, mengantuk, pandangan mata kabur, mual, gngguan pencernaan, gemetar atau gelisah, sulit tidur, emosi tidak stabil, detak jantung meningkat, mulut kering, kenaikan TD.

Chlorpromazine

Antipsikotik fenotoazina (menstabilkan senyawa alami otak)

1 x 50 mg

oral Mengendalikan mania, terapi skizofrenia, mengendalikan mual muntah, menghilangkan ketakutan dan kegelisahan sebelum operasi, porforia intermiten akut, terapi tambahan pada tetanus, cegukan tidak terkontrol, terapi jangka pendek untuk anak hiperaktif.

Hipersensitifitas terhadap klorpomazin atau komponen lain formulasi, reaksi hipersensitif silang antar fenotiazin mungkin terjadi, depresi SSP berat dan koma.

Kardiovaskuler : hipotensi postural, takikardi, pusing, perubahan interval QT tidak spesifikSSP : mengantuk, distonia, sindroma neurolepsi malignan, dan kejangKulit : fotosensitivitas, dermatitis, perubahan pigmentasi (abu-abu, biru)Metabolik dan endokrin: laktasi, pembesaran payudara, amenore, hiper/hipoglisemia, tes kehamilan positif palsu.Mual, konstipasi, retensi urine, penglihatan kabur.

THP antipsikotik 2x2mg

oral Parkinson, gangguan ekstrapiramidal yang disebabkan obat SSP

Gloukoma, hipersensitif HP, myasthenia gravis, peptic ulser

Mulut kering, pusing, cemas, penglihatan kabur, konstipasi, retensi urin, takikardi, dilatasi pupil

VI. ANALISA DATA

No Hari/Tanggal Data Fokus Masalah KSM TTD

1 Rabu, 27 Januari 2016 pukul 09.50

WIB

Subjektif:

Klien mengatakan, “Saya itu suka mengajar fisika, mau

saya ajari fisika.”

Klien mengatakan, “Saya dulu kuliah di Solo, kuliah guru

mbak, guru fisika. Nah di kos yang saya tinggali, saya

disantet sama anaknya yang punya kos mbak. Saya selalu

diganggu-ganggu gitu.”

Klien mengatakan, “Mbak, punya tanah banyak ndak?,

sata toh mau bangun rumah 5 lantai.”

Klien mengatakan, “Saya punya tanah banyak, beberapa

ya saya jual lah mbak.”

Objektif:

Klien berbicara dengan nada keras

Afek klien datar

Klien berbicara kacau

Kontak mata klien tampak tidak fokus saat berkomunikasi

Waham Keyakinan yang salah dan sulit diubah

Putri

2. Rabu, 27 Januari 2016 pukul 09.50

WIB

Subjektif :

Klien mengatakan,” Saya itu kayak ada yang bisikan dari

Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi

Pendengaran

Tahu tapi tidak melakukan

Putri

langit.”

Klien mengataka, “ Saya disuruh buat menjual tanah saya

sama suara-suara itu.”

Objektif :

Klien berbicara melantur

Klien tidak fokus ketika berkomunikasi

VII. DAFTAR MASALAH

Waham

Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Pendengaran

VIII. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

No Hari/ Tanggal Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Tindakan Keperawatan

1 Rabu, 27 Januari 2016 pukul 09.50 WIB

Waham KSM : (Keyakinan yang salah dan sulit diubah) 1 2 (Tidak tahu cara mengatasi)

Lakukan SP1

a. Bina hubungan saling percaya dengan perawat

- Ucapkan salam terapeutik dan berjabat tangan

- Perkenalkan diri pada klien

- Tanyakan nama lengkap dan nama panggilan yang disukai

klien

- Panggil/sapa klien dengan namanya.

- Jelaskan maksud hubungan interaksi

- Beri rasa nyaman

b. Mengidentifikasi kebutuhan klien yang tidak terpenuhi dan cara

memenuhi kebutuhan

c. Mempraktekkan pemenuhan kebutuhan yang tidak terpenuhi

2. Rabu, 27 Januari 2016 pukul 09.50 WIB

Gangguan Persepsi

Sensori : Halusinasi

Pendengaran

KSM : (Tahu Tapi tidak melakukan) 3 4 (Latih mengontrol halusinasi)

Lakukan SP1a. Bina hubungan saling percaya dengan perawat

- Ucapkan salam terapeutik dan berjabat tangan

- Perkenalkan diri pada klien

- Tanyakan nama lengkap dan nama panggilan yang disukai

klien

- Panggil/sapa klien dengan namanya.

- Jelaskan maksud hubungan interaksi

- Beri rasa nyaman

d. Bantu klien mengenali halusinasinya

- Kaji isi, durasi, frekuensi, dan waktu halusinasi

e. Bantu mengontrol halusinasi

Menghardik halusinasi

IX. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Tgl. Diagnosa Tujuan/target Implementasi Respon klien Evaluasi TTD

Rabu, 27

Januari

2016

Pukul 09.50

WIB

Waham KSM :

(Keyakinan

yang salah dan

sulit diubah) 1

2 (Tidak tahu

cara mengatasi)

a. Membina hubungan saling

percaya

- Mengucapkan salam

terapeutik dan berjabat

tangan

- Memperkenalkan diri

pada klien

- Menanyakan nama

lengkap dan nama

panggilan yang disukai

klien

- Memanggil/menyapa

klien dengan namanya.

- Menjelaskan maksud

hubungan interaksi

- Memberi rasa nyaman

b. Membantu Mengidentifikasi

kebutuhan klien yang tidak

S:

- Klien mengatakan, “Aku

Wahidah mbak, umur 45

tahun.”

- Klien mengatakan, “Ya

memange mau ngonbrol

apa mbak? … oke lah.”

O :

- Kontak mata klien tidak

fokus

- Afek klien datar

- Klien berbicara kacau

S :

- Klien mengatakan, “Aku

ki pengen bangun omah 5

S :

- Klien mengatakan, “Aku

Wahidah mbak, umur 45 tahun.”

- Klien mengatakan, “Ya memange

mau ngonbrol apa mbak? … oke

lah.”

- Klien mengatakan, “Aku ki

pengen bangun omah 5 lantai,

kowe duwe tanah mbak? Mengko

tak tukune.”

- Klien mengatakan. “Saya pengen

ngajar, yo ngajar fisika, aku kan

kuliah dadi guru fisika nek Solo.”

- Klien mengatakan, “Pengene yo

iso duwe duit akih, dadi guru,

dadi pegawailah.”

O :

- Klien bicara melantur

Putri

terpenuhi dan cara memenuhi

kebutuhan

lantai, kowe duwe tanah

mbak? Mengko tak

tukune.”

- Klien mengatakan. “Saya

pengen ngajar, yo ngajar

fisika, aku kan kuliah dadi

guru fisika nek Solo.”

- Klien mengatakan,

“Pengene yo iso duwe duit

akih, dadi guru, dadi

pegawailah.”

O :

- Klien bicara melantur

- Klien bicara kacau

- Kontak mata klien tidak

fokus

- Afek klien datar

- Klien bicara kacau

- Kontak mata klien tidak fokus

- Afek klien datar

A :

- Klien belum bisa mengubah

keyakinan yang salah yang ia

fikirkan.

P : Ulangi SP1

- Mengenali isi fikirnya

- Membantu klien untuk

mengorientasikan pada realita

yang ada

DAFTAR PUSTAKA

Wijayanti, Diyan Yuli. 2011. Keperawatan Jiwa:Study Guide. Semarang : PSIK FK UNDIP.

http://www.dexa-medica.com/our-product/prescriptions/ogb/Risperidone diakses pada tanggal 01 Januari 2016 pukul 21.00 WIB

http://www.alodokter.com/risperidone diakses pada tanggal 01 Januari 2016 pukul 21.05 WIB