respon masyarakat pemuda islam terhadap ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/muhammad nur...

109
RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP PROGRAM BROADBAND LEARNING CENTER (BLC) DI SURABAYA: STUDI KASUS BLC MENANGGAL TESIS Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Magister dalam Program Studi Dirasah Islamiyah Konsentrasi Studi Islam dan Kepemudaan Oleh: Muhammad Nur Hidayatullah NIM. F520915025 PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA 2017

Upload: others

Post on 14-Dec-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP PROGRAM BROADBAND LEARNING CENTER (BLC) DI

SURABAYA: STUDI KASUS BLC MENANGGAL

TESIS Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Magister dalam Program Studi Dirasah Islamiyah

Konsentrasi Studi Islam dan Kepemudaan

Oleh: Muhammad Nur Hidayatullah

NIM. F520915025

PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL

SURABAYA

2017

Page 2: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

ii

Page 3: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

iii

Page 4: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

iv

Page 5: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

v

Page 6: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

vi

ABSTRACT

Youth have a stake and responsibility in building society, nation and State. Young people, especially young Muslims, should make a positive contribution to society. The City Government Surabaya in cooperation with PT. Telkom Indonesia built a "Broadband Learning Center" (BLC) in a number of areas, one of which is in Menanggal urban village office. The BLC was built as a learning resource center to realize the importance of information technology and as an effort to accelerate towards Surabaya "Cyber City". This study aims to determine the response of Islamic youth to training programs organized by government cooperation in the BLC program. The focus of the object of this research is the youth of Islam who became members of Youth Mosque (REMAS) in Menanggal area. Besides, the research aims to know the cognitive, affective and conative responses that arise from the object of research when getting external stimulus in the form of BLC training program attendance. Method used in this research is qualitative with phenomenology approach. This study deals with the images, images or cognitive representation of Muslim youths about the BLC program that has been followed so far. The result of the research showed positive response both cognitively, affectively and konatif indicated from the rank of question variable on the questionnaire distributed to the respondent and on indicator of each response has been fulfilled. Key word: Cyber city, Broadband Learning Center (BLC), responses, young Muslims

Page 7: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

vii

ABSTRAK

Demi mewujudkan kepedulian akan pentingnya teknologi informasi dan sebagai upaya percepatan menuju Surabaya “Cyber City”, pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bekerjasama dengan PT. Telkom Indonesia membangun “Broadband Learning Center” (BLC) di sejumlah daerah salah satunya di Kantor Kelurahan Menanggal BLC. Pemuda Islam sebagai generasi yang memiliki peran besar dalam kehidupan suatu Negara, tidak lepas dari arus perkembangan teknologi yang menuntut pemuda untuk tetap menguasainya dengan bijak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pemuda Islam terhadap program pelatihan BLC. Objek penelitian ini adalah pemuda Islam yang menjadi anggota Remaja Masjid di daerah Menanggal. Studi ini membahas tentang gambaran, bayangan atau representatisi kognitif dari para pemuda Islam tentang program BLC yang telah diikuti selama ini. Selain itu penelitian bertujuan untuk mengetahui respon secara kognitif, afektif dan konatif yang muncul dari objek penelitian ketika mendapatkan stimulus eksternal berupa kehadiran program pelatihan BLC. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan adanya respon positif baik secara kognitif, afektif maupun konatif yang ditunjukkan dari peringkat variabel pertanyaan pada kuisioner yang dibagikan pada responden dan pada indikator masing-masing respon telah terpenuhi. Key word: Cyber city, Broadband Learning Center (BLC), Respon, Pemuda Islam.

Page 8: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL i

HALAMAN DALAM ii

PERNYATAN KEASLIAN iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING iv

PENGESAHAN TIM PENGUJI v

TRANSLITERASI vi

MOTTO vii

ABSTRACT viii

ABSTRAK ix

KATA PENGANTAR x

DAFTAR ISI xii

DAFTAR TABEL xv

DAFTAR GAMBAR xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah 1

B. Identifikasi dan Batasan Masalah 6

C. Rumusan Masalah 6

D. Tujuan Penelitian 6

E. Kegunaan Penelitian 6

Page 9: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

ix

F. Penelitian Terdahulu 7

G. Metode Penelitian 9

H. Sistematika Pembahasan 20

BAB II KAJIAN MENGENAI RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM

A. RESPON

1. Pengertian Respon dan Teori Respon 22

2. Teori S-O-R 23

3. Jenis-Jenis Respon 24

4. Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Respon 25

B. MASYARAKAT DAN PEMUDA

1. Pengertian Pemuda 26

2. Pemuda di Masa Rasulullah Saw 32

3. Peran Pemuda dalam Organisasi Kemasyarakatan 34

BAB III GAMBARAN UMUM TENTANG BROADBAND LEARNING

CENTER (BLC)

A. Deskripsi Lokasi Broadband Learning Center (BLC) 38

B. Program Broadband Learning Center (BLC) 42

C. Model Pelaksanaan Program Broadband Learning Center 43

D. Sasaran Broadband Learning Center (BLC) 47

E. Materi yang Diajarkan Broadband Learning Center (BLC) 48

F. Profil Remaja Masjid Kelurahan Menanggal 50

Page 10: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

x

BAB IV RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP

PROGRAM BROADBAND LEARNING CENTER (BLC)

A. Profil Responden 53

B. Respon Masyarakat Pemuda Islam Terhadap Program Broadband

Learning Center 56

C. Dampak Broadband Learning Center Bagi REMAS Menanggal 76

BAB V PENUTUP

A. KESIMPULAN 80

B. IMPLIKASI TEORITIK 82

C. KETERBATASAN STUDI 83

D. REKOMENDASI 83

DAFTAR RUJUKAN 86

LAMPIRAN

Page 11: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

xi

DAFTAR TABEL

3.1 Tabel 3.1 Pengunjung BLC Tahun 2012 (Agustus-Desember) 41

3.2 Kerangka Konsep Program Broadband Learning Center (BLC) 45

4.1 Jenis Kelamin Responden 53

4.2 Usia Responden 54

4.3 Latar Belakang Pendidikan Responden 55

4.4 Rekapitulasi Rata-rata Skor 64

4.5 Rancangan Pelaksanaan FGD 66

Page 12: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

xii

DAFTAR GAMBAR

2.1 Model Teori Respon 23

3.1 Model Program BLC 44

Page 13: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Islam adalah agama yang memberi perhatian dan kemulian kepada kaum

pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang

tujuh pemuda yang keluar dari mayoritas kelompok pemuda yang tidak bertaqwa

kepada Allah SWT, kemudian beralih menjadi pemuda-pemuda yang menegakkan

tauhid agama Islam yang dikenal sebagai Ashabul Kahfi.1 Jauh sebelum Ashabul

Kahfi berjuang menegakkan agama Islam, para Assabiqunal Awwalun (orang-

orang yang pertama kali beriman kepada Nabi Muhammad SAW) berasal dari

kalangan pemuda seperti Abu Bakar As Shiddiq r.a mengucapkan dua kalimat

syahadat di usia 32 tahun, Umar bin Khottob usia 35 tahun, Ustman bin Affan

usia 30 tahun, Ali ra usia 9 tahun dan masih banyak pemuda di zaman nabi yang

berjuang menegakkan agama Islam.

Pemuda Islam di zaman ini tentunya patut bangga dan berusaha untuk

meneladani semangat khalifah di zaman nabi atas upayanya sebagai pemuda

penggerak suatu perubahan. Sebab pemuda merupakan aset Negara yang tidak

ternilai, karena kemajuan bangsa ada di tangan para kaum pemuda. Pemuda

memiliki andil dan tanggung jawab dalam membangun masyarakat, bangsa dan

Negara. Dimulai dari komunitas terkecil yakni di lingkungan masyarakat, kaum

pemuda terlebih lagi pemuda Islam harus memberikan kontribusi positif di

lingkungan masyarakat. Pemuda Islam telah dibekali unsur penggerak (stimulus)

1 Al-Quran, 18:1-110.

Page 14: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

2

yang berlandaskan keislaman di dalam dirinya sehingga dengan stimulus-stimulus

positif yang ada pada lingkungan sekitan dapat memicu respon yang baik pula

bagi pemuda khususnya dan lingkungan masyarakat pada umumnya.

Berdasarkan teori stimulus-respon (S-R Theory) yang digagas oleh

Watson menyatakan bahwa stimulus merupakan segala sesuatu yang berada pada

lingkungan, sedangkan respon merupakan tanggapan atau jawaban dari stimulus.

Terbentuknya respon berasal dari faktor stimulus yang muncul, faktor stimulus

tersebut masih terbagi menjadi dua yakni stimulus internal dan eksternal 2 .

Stimulus yang dipengaruhi faktor internal yaitu faktor yang ada dalam diri

individu manusia itu sendiri dari dua unsur yakni rohani dan jasmani. Berbeda

dengan stimulus eksternal dipengaruhi oleh faktor yang ada pada lingkungan,

misalnya lingkungan era informasi (information age environment) yang memicu

peran teknologi informasi dirasa semakin penting seperti yang sedang terjadi di

Indonesia beberapa tahun ini.

Indonesia merupakan Negara dengan jumlah pengguna internet sebesar 88

Juta jiwa. Berdasarkan data dari APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet

Indonesia) pada sepanjang tahun 2014 angka tersebut setara dengan 34%, sisanya

66% penduduk Indonesia masih belum mengenal teknologi internet.3 Akan tetapi

lembaga riset pasar e-Marketer menyebutkan bahwa Indonesia menduduki

peringkat ke-6 dalam hal penggunaan internet. Peran Teknologi Informasi

semakin penting pada saat ini dikarenakan kita sudah memasuki era informasi

(information age). Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan

untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, 2 Poerdawarminta, Psikologi Komunikasi, (Jakarta: UT, 1999). Hal 43. 3 Aziz, Ibnu, 66% Penduduk Indonesia Belum Melek Internet, dalam http://www. Sidomi.com. (1 Mei 2016)

Page 15: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

3

menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan

informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu,

yang digunakan untuk keperluan di bidang bisnis, di bidang pemerintahan dan

dunia pendidikan.

Kebutuhan akan ketersediaan Teknologi Informasi sebagai layanan

pembelajaran yang mudah dan murah adalah keinginan sebagian besar

masyarakat, termasuk di kota Surabaya yang merupakan kota terbesar kedua

setelah ibu kota Jakarta. Kebutuhan dan ketersediaan sarana penunjang dan

layanan pembelajaran yang baik dan gratis mendorong lembaga pendidikan,

Pemerintah Kota (Pemkot) dan berbagai pihak yang peduli akan pendidikan untuk

berperan serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. UU No 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa “Pembelajaran

merupakan suatu proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan

sumber belajar pada suatu lingkungan belajar”. Dengan demikian, peserta didik

seharusnya tidak hanya belajar dari guru atau pendidik saja, tetapi dapat pula

belajar dengan berbagai sumber belajar yang tersedia di lingkungan sekitar.

Untuk mewujudkan keinginan dan kebutuhan masyarakat Surabaya akan

pentingnya sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran tersebut maka

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bekerjasama dengan PT. Telkom Indonesia

membangun “Broadband Learning Center” (BLC) di sejumlah daerah, salah

satunya di Kantor Kelurahan Menanggal. BLC tersebut dibangun sebagai pusat

sumber belajar untuk mewujudkan kepedulian akan pentingnya teknologi

informasi dan sebagai upaya percepatan menuju Surabaya “Cyber City”.

Harapannya kegiatan ini dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menambah

Page 16: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

4

wawasan mengenai teknologi kehidupan sehari-hari dengan cepat, terjangkau dan

tepat guna. Sebab Broadband Learning Center merupakan pusat sumber belajar

dan media atau sarana pendukung untuk mempelajari dunia internet maupun

mempelajari dunia teknologi dan informasi yang berguna bagi semua lapisan

masyarakat baik dari dinas, instansi, guru, sekolah, siswa, komunitas ataupun

masyarakat umum lainnya.

Harapannya masyarakat surabaya dari segala lapisan dapat membekali diri

menghadapai persaingan disektor perdagangan yakni era Masyarakat Ekonomi

ASEAN (MEA) dengan membekali diri ilmu Teknologi Informasi dan Komputer

(TIK). Sehingga masyarakat dapat bersaing dengan masyarakat lain dari Negara-

negara ASEAN. Dari beberapa lapisan berdasarkan usia yang ada di masyarakat,

pemuda merupakan usia yang tepat untuk dijadikan objek penelitian. Berdasarkan

sifat pemuda yang merupakan agen perubahan, sangat cocok sekali bila dijadikan

sebagai representatif golongan masyarakat yang mampu mengajak masyarakat di

lingkungan sekitarnya untuk berubah, dalam hal ini beradaptasi di era Masyarakat

Ekonomi Asean agar dapar menjadi tuan rumah di rumah sendiri.

Indonesia merupakan Negara yang mayoritas penduduknya beragama

Islam. Hal ini pula yang memicu peneliti untuk menjadikan objek penelitian lebih

spesifik lagi yakni pemuda yang tergabung dalam suatu organisasi masyarakat

Islam. Melalui penelitian ini penulis ingin mengetahui bagaimana respon pemuda

Islam terhadap program-program yang disediakan oleh lembaga BLC di

Kelurahan Menanggal. Program BLC disini merupakan stimulus bagi responden

penelitian yaitu pemuda Islam. 4 Maksudnya adalah ketika ada faktor stimulus

4 Alwi, Hasan. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Jakarta: Balai Pustaka, 2007)

Page 17: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

5

eksternal sebagai pemicu (driver) yakni program BLC, respon yang diungkapkan

oleh objek penelitian merupakan tujuan dilakukannya penelitian ini. Respon jika

dibahas lebih mendalam, terbagi menjadi tiga jenis diantatanya respon kognitif,

afektif, dan konatif 5. Ketiga macam respon tersebut memiliki ciri berbeda yang

nantinya akan diperdalam pembahasannya dengan mencermati hasil olah data.

Pengolahan data diawali dengan mengambil data melalui penyebaran

angket atau kuisioner kepada pemuda Islam yang merupakan peserta pelatihan

BLC. Untuk mendapatkan analisis data yang mendalam dilakukan wawancara

mendalam (indepth interview) dan berstruktur dengan memakai daftar pertanyaan

sebagai acuan. Wawancara mendetail meliputi perubahan kualitas responden

setelah mengikuti pelatihan di BLC kelurahan Menanggal, serta pertanyaan

lainnya yang dapat menunjukkan respon pemuda Islam berkenaan dengan

program. Objek penelitian ini adalah pemuda REMAS di sekitar Kelurahan

Menanggal dengan kategori usia pemuda. Dimana dalam Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2009 Tentang Kepemudaan menyebutkan

definisi pemuda adalah warga negara Indonesia yang memasuki periode penting

pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 (enam belas) sampai 30 (tiga

puluh) tahun 6. Penelitian ini terfokus pada respon pemuda Islam yakni REMAS

dengan rentang usia 16-30 tahun yang berdekatan dengan tempat pelatihan atau

bahkan pemuda yang menjadi perserta pelatihan di BLC Kelurahan Menanggal.

5 Jalaludin Rakhmat, Psikologi komunikasi. (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2008) hal 1186 Kementrian pemuda dan olahraga republik Indonesia. 2014. Undang-undang Republik Indonesia no 40 tahun 2009 tentang kepemudaan. Jakarta, 9 September 2011

Page 18: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

6

B. Identifikasi dan batasan masalah

Dari latar belakang permasalahan di atas, memiliki Identifikasi dan batasan

sebagai berikut:

1. Identifikasi masalahnya adalah terletak pada respon pemuda Islam

mengenai program BLC di tengah masyarakat pemuda Islam yang

terhimpun dalam suatu organisasi dalam suatu lingkup masyarakat.

2. Batasan penelitian ini terletak pada faktor stimulus eksternal yang diberikan

kepada pemuda Islam dan jenis respon yang dihasilkan hanya terbatas pada

tiga jenis respon berupa kognitif, afektif dan konatif.

C. Rumusan Masalah

1. Bagaimana respon pemuda Islam mengenai program broadband learning

center BLC di Menanggal Surabaya?

2. Apakah program Broadband Learning Center (BLC) di Menanggal

Surabaya berdampak di kegiatan keorganisasian pemuda Islam ?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui respon pemuda Islam mengenai program Broadband

Learning Center BLC di Menanggal Surabaya

2. Untuk mengetahui dampak Broadband Learning Center (BLC) pada

kegiatan keorganisasian pemuda Islam di Menanggal Surabaya

E. Kegunaan Penelitian

Dari penelitian ini diharapkan memberikan manfaat, baik teoritis maupun

praktis diantaranya :

Page 19: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

7

1. Manfaat teoritis

Hasil penelitian ini bermanfaat bagi pengembangan teori mengenai

kepemudaan dan stimulus-respon yang dapat digunakan oleh akademisi

mengembangkan penelitian yang serupa.

2. Manfaat praktis

Secara praktis penelitian ini nantinya akan bermanfaat bagi pemuda Islam

daerah Menanggal sehingga mengembangkan pembelajaran Teknologi dan

Informasi mengenai Microsoft office, Corel draw dan Pembuatan Blog yang

tertera dalam pelatihan di BLC Menanggal. Selain itu para pemuda dapat

mempelopori peningkatan kualitas Teknologi dan Informasi warga

Menanggal.

F. Penelitian Terdahulu

1. Riset Kominfo dan UNICEF Mengenai Perilaku Anak dan Remaja Dalam

Menggunakan Internet SIARAN PERS NO. 17/PIH/KOMINFO/2/2014.

Penelitian ini dilakukan pada tahun 2011-2012 di Indonesia. Metode sampling

yang digunakan adalah Multi-stage area random, dengan jumlah sampel 400

anak dan remaja dengan umur 10-19 tahun. Penelitian ini menjelaskan tentang

penggunaan media sosial dan media digital berkembang dengan cepat di

kalangan muda, dukungan orangtua dan integrasi media digital dalam

pendidikan masih tertinggal. Hasil penelitian ini adalah :

a. Penggunaan media sosial dan digital menjadi bagian yang menyatu dalam

kehidupan sehari-hari anak muda Indonesia. Studi ini menemukan bahwa 98

persen dari anak-anak dan remaja yang disurvei tahu tentang internet dan

bahwa 79,5 persen diantaranya adalah pengguna internet.Ada sekitar 20

Page 20: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

8

persen responden yang tidak menggunakan internet, alasan utama mereka

adalah tidak memiliki perangkat atau infrastruktur untuk mengakses internet

atau bahwa mereka dilarang oleh orang tua untuk mengakses internet.

b. Perubahan struktur media di Indonesia, terutama dengan meningkatnya

penggunaan ponsel, telah mengubah akses dan penggunaan media digital

internet di kalangan anak dan remaja, yang cenderung menggunakan:

personal komputer untuk mengakses internet di warung internet dan

laboratorium komputer sekolah; laptop di rumah, dan di atas semua-ponsel

atau smartphone selama kegiatan sehari-hari.

c. Anak-anak dan remaja memiliki tiga motivasi utama untuk mengakses

internet: untuk mencari informasi, untuk terhubung dengan teman (lama dan

baru) dan untuk hiburan. Pencarian infor masi yang dilakukan sering

didorong oleh tugas-tugas sekolah, sedangkan penggunaan media sosial dan

konten hiburan didorong oleh kebutuhan pribadi.7

Terdapat perbedaan penelitian yang dilakukan KOMINFO dan UNICEF

dengan penelitian ini yaitu dari tujuan penelitian. Pada penelitian

KOMINFO dan UNICEF bertujuan untuk memberikan pengetahuan penting

tentang bagaimana anak-anak dan remaja menggunakan media sosial dan

teknologi digital, dan potensi risiko yang mereka hadapi dalam

melakukannya. Sedangkan penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui

pemanfaatan pelatihan Broadband Learning Center (BLC) sebagai upaya

peningkatan kualitas pengetahuan teknologi dan informasi terhadap pemuda

di menanggal.

7Kementrian pemuda dan olahraga republik Indonesia. 2014. Undang-undang republik Indonesia no 40 tahun 2009 tentang kepemudaan. Jakarta,.9 September 2011

Page 21: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

9

2. Pemanfaatan Broadband Learning Center (BLC) Di Taman Prestasi Surabaya

Sebagai Sumber Belajar Alternatif Mata Pelajaran TIK Siswa Kelas XI SMA

Negeri 6 Surabaya oleh Sigit Wicaksana. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui proses pemanfaatan Broadband Learning Center (BLC) pada mata

pelajaran TIK berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas XI. Hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pemanfaatan BLC pada mata

pelajaran TIK kompetensi dasar menggunakan perangkat lunak desain grafis

gimp dan inkscape berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas XI SMA

Negeri 6 Surabaya. Terdapat perbedaan penelitian yang dilakukan Sigit

Wicaksana dengan penelitian ini yaitu dari objek penelitian. Objek penelitian

yang digunakan Sigit Wicaksana adalah siswa kelas XI SMA Negeri 6

Surabaya. Sedangkan objek penelitian ini adalah pemuda yang bergabung

dalam organisasi Islam setempat dengan kisaran umur 16-30 tahun di

Kecamatan Menanggal Surabaya.

3. Eka Maria Ulfa melakukan penelitan yang berjudul Pelaksanaan Program

Broadband Learning Center (BLC) Oleh Dinas Kominfo Pemkot Surabaya

Untuk Mewujudkan Surabaya Cyber City. Tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui tentang pelaksanaan program Broadband Learning Center (BLC)

oleh Dinas Kominfo Pemkot Surabaya periode 2014-2015 dari perspektif

komunikasi sekaligus memahami pelaksanaan Digital Government Service

(DGS) berbasis e-Government oleh Dinas Kominfo Pemkot Surabaya.

G. METODE PENELITIAN

1. Pendekatan Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif. Menurut

Page 22: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

10

Creswell:

“Penelitian dapat menggunakan istilah konstruktivis, interpretivis, feminis, postmodernis dan seterusnya. Dalam berbagai asumsi ini dan melalui kerangka ini terdapat berbagai pendekatan dalam penelitian kualitatif, seperti riset naratif, fenomenologi, grounded theory, etnografi dan studi kasus. Beberapa contoh desain dalam pendekatan kualitatif diantaranya: desain-desain didiskusikan dalam human ethology, ecological psychology, holistic ethnography, cognitive anthropology, ethnography of communication dan symbolic interactionisme .”8

Dalam penelitian ini mengunakan pendekatan fenomenologi, karena studi

ini membahas tentang gambaran, bayangan atau representatisi kognitif dari para

pemuda Islam tentang program BLC yang telah diikuti selama ini. Peneliti ingin

menggali topik yang mengarah kepada pendekatan fenomenologi. Metode

fenomenologi bermakna sebuah kegiatan penelitian untuk memperoleh ilmu

pengetahuan baru atau mengembangkan pengetahuan yang ada dengan langkah-

langkah logis, sistematis kritis, tidak berdasarkan apriori atau prasangka, dan tidak

dogmatis. Pendekatan fenomenologi cenderung bergerak untuk menyelidiki

pengalaman manusia. Oleh sebab itu nantinya penelitian ini ingin mengetahui

respon baik secara kognitif, afektif dan konatif individu yang merupakan peserta

program BLC agar lebih mengetahui manfaat pelatihan tersebut dan membangun

daya fikir pemuda Islam dalam rangka menuju Surabaya Cyber City.

2. Fokus Penelitian

Fokus objek penelitian ini adalah pemuda Islam. Sedangkan fokus

permasalahan yang akan diteliti yakni respon pemuda Islam atas program BLC

Menanggal dalam hal keorganisasian. Untuk pembahasan hasil penelitian adalah

respon kognitif, afektif dan konatif yang muncul dari objek penelitian ketika

8John W. Creswell, Penelitian kualitatif dan desain riset, Yogyakarta: Pustaka pelajar. 2014. Hal. 56

Page 23: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

11

mendapatkan stimulus eksternal. Stimulus eksternal itu sendiri adalah Program

BLC.

3. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kota Surabaya Menanggal, yang merupakan

salah satu tempat dilaksanakannya pelatihan gratis BLC. Terdapat 3 masjid yang

lokasinya paling dekat dengan gedung tempat pelatihan. Alasan pemilihan lokasi

terdekat karena peneliti ingin mengetahui respon pemuda Islam kalangan REMAS

terhadap program BLC Menanggal yang diselenggarakan secara gratis.

4. Instrumen Penelitian

a. Focus Group Discussion (FGD)

Focus Group Discussion (FGD) adalah bentuk diskusi yang didesain untuk

memunculkan informasi mengenai keinginan, kebutuhan, sudut pandang,

kepercayaan dan pengalaman yang dikehendaki peserta. Definisi lain, FGD adalah

salah satu teknik dalam mengumpulkan data kualitatif; dimana sekelompok orang

berdiskusi dengan pengarahan dari seorang fasilitator atau moderator mengenai

suatu topik. Kresno (1999) menyebutkan definisi FGD berdasarkan tujuannya

yakni:

“Tujuan FGD adalah untuk mengeksplorasi masalah yang spesifik, berkaitan dengan topik pembahasan. Teknik ini digunakan dengan tujuan untuk menghindari pemaknaan yang salah dari peneliti terhadap masalah yang diteliti. FGD digunakan untuk menarik kesimpulan terhadap makna-makna intersubjektif yang sulit diberi makna sendiri oleh peneliti karena dihalangi oleh dorongan subjektivitas peneliti”. 9

Penelitian ini menggunakan studi kasus (Wimmer, 2000: 110 dalam

9 Kresno S, Ella Nurlaela H, Endah Wuryaningsih, Iwan Ariawan. 1999. Aplikasi Penelitian Kualitatif dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman Depkes RI. Jakarta.

Page 24: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

12

Kriyantono, 2006: 95), yaitu dilakukan dengan teknik FGD. Terdapat beberapa

hal yang perlu dipersiapkan yakni menentukan jumlah dan komposisi kelompok,

menentukan lokasi dan tempat duduk peserta, serta keperluan lainnya (Krueger,

1988). FGD pada penelitian ini dilakukan dengan cara pengumpulan data

informasi melalui Remaja Masjid (REMAS) di daerah menanggal yang mengikuti

atau pernah mengikuti pelatiahan di BLC. Hal ini dibutuhkan untuk mengetahui

respon masyarakat pemuda Islam terhadap BLC. Sebelum FGD dilaksanakan

perlu ada persiapan-persiapan sebagai berikut:

1) Menentukan jumlah dan komposisi kelompok FGD

Untuk menentukan jumlah kelompok yang dibutuhkan perlu

ditetapkan terlebih dahulu hipotesa topik yang akan diteliti. Topik

yang akan diteliti pada penelitian ini akan membahas mengenai

program pelatihan yang diselenggarakan oleh BLC Menanggal

untuk warga sekitar. Fokus kelompok pertama yang akan menjadi

peserta FGD merupakan peserta berumur interval 16-30 tahun atau

dalam Undang-Undang Nomor 40 tahun 2009 disebut sebagai

pemuda dan berpartisipasi sebagai anggota Remaja Masjid

(REMAS) setempat. Kelompok kedua yang kaan menjadi peserta

FGD merupakan peserta berumur interval 16-30 tahun atau dalam

Undang-Undang Nomor 40 tahun 2009 disebut sebagai pemuda dan

bukan anggota Remaja Masjid (REMAS) setempat. Tujuannya

adalah agar tanggapan dari kelompok kedua akan membiaskan

tanggapan dari kelompok pertama sehingga dalam pelaksanaan

FGD hasilnya benar-benar akurat dan tidak objektif.

Page 25: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

13

2) Menentukan tempat diskusi dan tempat duduk peserta FGD

Banyak faktor yang dapat dipertimbangkan dalam memilih tempat

berdiskusi diantaranya mendatangkan rasa aman, nyaman, netral,

strategis. Begitu pula dengan pengaturan tempat duduk peserta

diupayakan agar menyusun secara acak bukan berdasarkan status

tertentu. Selain itu dirancang agar peserta dan fasilitator dapat

betatap muka dan berinteraksi dengan baik.

3) Keperluan lainnya

Menyiapkan undangan, menyiapkan fasilitator dan notulen,

menyiapkan perlengkapan dan peralatan FGD merupakan persiapan

yang perlu dilakukan sebelum melaksanakan FGD. Penelitian ini

tidak menyiapkan keperluan lain secara kompleks. Karena peneliti

cukup menggunakan peran Ketua REMAS sebagai kunci utama

dalam mengumpulkan anggotanya selaku responden penelitian ini.

Selanjutnya pelaksanaan atau teknik pengelolaan FGD pada masing-

masing masjid dilakukan secara merata dan netral tanpa ada pengecualian baik

dari segi teknis maupun non teknis. Menurut Krueger (1988) secara teknis yang

dapat dilakukan ketika melaksanakan FGD mulai dari Klarifikasi, Reorientasi,

menghidupkan peserta yang pasif, penggunaan alat media. Penelitian ini dapat

melaksanakan teknis FGD berdasarkan pendapat Krueger yakni sebagai berikut:

1) Klarifikasi

Peserta FGD nantinya akan menjawab beberapa pertanyaan yang

diajukan oleh peneliti. Setelah menjawab pertanyaan, hal teknis

Page 26: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

14

yang perlu dilakukan adalah mengklarifikasi jawaban peserta untuk

meminta penjelasan lebih lanjut.

2) Reorientasi

Reorientasi bertujuan untuk menghidupkan suasana FGD jika

dianggap kurang hidup dan menarik.

3) Peserta yang dominan

Tidak menutup kemungkinan ada peserta yang aktif berpartisipasi

atau lebih dominan dari peserta yang lain. Sehingga perlu

memperhatikan secara menyeluruh peserta lainnya agar turut

berpartisipasi.

4) Peserta yang diam

Bagi peserta yang pasif atau peserta yagn lebih banyak diam

diupayakan agar diberikan perhatian lbeih.

5) Penggunaan gambar atau foto

Untuk menunjang FGD agar menjadi lebih hidup maka diperlukan

adanya alat peraga baik berupa gambar atau foto. Bahkan jika perlu

dan memungkinkan menggunakan media seperti LCD. Sejalan

dengan topik penelitian mengenai program teknologi dan informasi

maka peneliti menggunakan media yang sesuai dengan topik berupa

LCD dan laptop dengan sambungan internet saat melaksanakan

FGD.

b. Angket atau Kuisioner

Kuesioner ialah teknik pengumpulan data melalui pembuatan daftar

pertanyaan dengan jumlah pilihan jawaban dan telah ditetapkan oleh

Page 27: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

15

peneliti. Bentuk lembaran angket atau kuisioner dapat berupa sejumlah

pertanyaan tertulis, tujuannya untuk memperoleh informasi dari responden

tentang pengalaman yang dialami dan diketahui responden.

Penelitian ini menggunakan instrument angket dengan kolom

penilaian menggunakan skala Likert. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar

peneliti dapat menjawab pertanyaan rumusan masalah mengenai respon

pemuda Islam. Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Steven M. Chaffe

(Jalaludin. 1999) mengenai respon yang dibagi menjadi tiga jenis dengan

definisi yang dapat dijadikan indikator masing-masing respon. Penelitian ini

mengaplikasikan indikator untuk menilai kuisioner dengan respon dalam

penelitian ini terdiri dari tiga jenis yang memiliki indikator yang berbeda,

berikut ini penjelasannya:

1) Indikator Respon Kognitif

a) Wawasan mengenai Program

b) Pemahaman mengenai program yang dilaksanakan

c) Informasi yang didapat dari kegiatan pembelajaran

d) Pemahaman mengenai manfaat Program

2) Indikator Respon Afektif

a) Ketertarikan dalam penyampaian pembelajaran

b) Pengaplikasian pembelajaran dalam keseharian berorganisasi

c) Suka atau tidaknya terhadap program dan metode pembelajaran

d) Bermanfaat atau tidak setelah mengikuti pembelajaran

3) Indikator Respon Konatif

a) Mengikuti kegiatan pembelajaran

Page 28: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

16

b) Mempraktikkan hasil pembelajaran dalam keseharian atau dalam

berorganisasi

c) Timbul rasa keingintahuan yang tinggi

d) Muncul kemauan menjadi pelopor penggerak kaum pemuda

Setelah mengetahui indikator masing-masing jenis respon, kemudian

jawaban responden dinilai menggunakan skala likert (Nazir. 1988) dengan

ketentuan penilaian sebagai berikut:

1) Sangat Setuju (SS) : 5

2) Setuju (S): 4

3) Kurang Setuju (KS): 3

4) Tidak Setuju (TS): 2

5) Sangat Tidak Setuju (STS): 1

c. Wawancara

Suatu bentuk dialog yang dilakukan oleh pewawancara (interviewer)

untuk memperoleh informasi dari terwawancara (interviewer) dinamakan

interview. Instrumennya dinamakan pedoman wawancara atau interview

guide. Macam-macam wawancara, antara lain (Esterberg. 2002):

1). Wawancara terstruktur Pada wawancara ini, pengumpul data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis yang alternatif jawaban telah disiapkan, responden diberi pertanyaan yang sama kemudian pengumpul data mencatatnya, alat bantu yang digunakan biasanya tape recorder, gambar, brosur, dan material lain yang dapat membantu pelaksanaan wawancara menjadi lancar,

2). Wawancara semi terstruktur Pelaksanaan wawancara menggunakan model ini lebih bebas dari pada wawancara terstruktur yaitu narasumber diminta pendapat dan ide-idenya karana tujuan wawancara ini untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka,

Page 29: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

17

3). Wawancara tidak berstruktur Wawancara tidak berstruktur adalah wawancara yang bebas, peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan data-datanya. Pedoman wawancara hanya menggunakan garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan. Dalam wawancara ini, peneliti belum mengetahui secara pasti data yang akan diperoleh sehingga peneliti lebih banyak mendengarkan apa yang diceritakan oleh responden. 10

Penelitian ini menggunakan teknik wawancara mendalam (indepth

interview) dan berstruktur dengan memakai daftar pertanyaan sebagai

acuan dalam melakukan proses wawancara. Instrument ini digunakan

peneliti tambahan untuk menjawab pertanyaan pada rumusan masalah

kedua. Wawancara ini tidak dilakukan dengan seluruh anggota REMAS

melainkan anggota yang memenuhi kriteria. Peneliti berhasil

mewawancarai 3 responden dari masing-masing masjid, dengan kriteria

responden diantaranya; 1)Merupakan peserta program pelatihan di BLC

2)Merupakan salah satu dari anggota Badan Pengurus Harian (BPH)

REMAS 3)Telah mencapai usia yang dipersyaratkan dalam Undang-

Undang Kepemudaan

Teknik wawancara mendalam dilakukan dengan cara bertatap

muka langsung dengan informan agar mendapatkan data lengkap dan

mendalam. Fokus pada respon pemuda Islam yang pernah atau sedang

mengikuti pelatihan di BLC. Aktivitas wawancara dilakukan secara

intensif dengan peneliti memposisikan informan agar bersedia

memberikan jawaban-jawaban lengkap & mendalam serta bila perlu tidak

ada yang disembunyikan. Caranya dengan mengusahakan wawancara

berlangsung informal seperti orang sedang mengobrol. 10 Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfa Beta: 319-321

Page 30: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

18

d. Observasi Langsung

Observasi langsung merupakan teknik pengamatan secara langsung

pada objek yang diteliti secara sistematik dengan melakukan kunjungan

langsung. Data yang dikumpulkan melalui observasi dapat berbentuk dua

pola baik secara interaksi langsung maupun percakapan secara formal.

Observasi langsung yang dilakukan dalam penelitian ini dilaksanakan

langsung melalui tatap muka dengan responden dengan mengajukan

pertanyaan seputar program BLC. Pertanyaan ini nantinya akan semakin

mendalam dan mengarah kepada respon terhadap program BLC. Baik

respon kognitif, afektif dan konatif terhadap program BLC. Semakin

mendalam observasi diharapkan dapat menggali informasi mengenai output

yang diperoleh selama proses latihan di BLC. Baik itu dirasakan secara

individu sehari-hari ataupun individu dalam berorganisasi

e. Dokumentasi

Dokumentasi dengan melakukan pengambilan data sekunder melalui

telaah berbagai dokumen. Pertimbangan jenis dokumen-dokumen yang

dapat digunakan meliputi: 1) data Dinas Kominfo Pemkot Surabaya

mengenai sejarah dan struktur organisasi, 2) data berupa sejarah, berita atau

informasi mengenai Pemkot Surabaya, 3) data mengenai sejarah dan

struktur organisasi pengelola Broadband Learning Center (BLC) untuk

mewujudkan Surabaya Cyber City, 4) data mengenai hasil pelaksanaan

pelatihan IT oleh BLC, 5) surat, memorandum atau surat keputusan yang

mendukung untuk penelitian ini.

Page 31: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

19

5. Analisis Data

Menurut Miles dan Huberman, terdapat tiga teknik analisisi data kualitatif

yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Proses ini

berlangsung terus-menerus selama penelitian berlangsung, bahkan sebelum data

benar-benar terkumpul.

a. Reduksi Data

Reduksi data merupakan salah satu dari teknik analisis data kualitatif.

Reduksi data adalah bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan,

mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasi data

sedemikian rupa sehingga kesimpulan akhir dapat diambil. Penelitian ini

menggunakan angket sebagai alat untuk mengetahui respon para responden.

Terdapat kemungkinan dilakukannya reduksi data karena angket dibagikan

kepada seluruh pemuda yang berada di lokasi masjid, tanpa mengetahui

sebelumnya keikutsertaan responden tersebut pada pelatihan di BLC.

Setelah dilakukannya pengumpulan angket yang telah diisi, kemudian

dilakukanlah reduksi data berdasarkan kriteria sesuai dengan kebutuhan

responden penelitian, diantaranya berdasarkan usia yang dipersyaratkan

pada Undang-Undang Nomor 40 tahun 2009 serta keikutsertaan responden

dalam pelatihan di BLC. Hal tersebut tercermin dalam data identitas diri

yang terdapat pada halaman pertama angket penelitian.

b. Penyajian Data

Penyajian data merupakan salah satu dari teknik analisis data kualitatif.

Penyajian data adalah kegiatan ketika sekumpulan informasi disusun,

sehingga memberi kemungkinan akan adanya penarikan kesimpulan.

Page 32: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

20

Bentuk penyajian data kualitatif penelitian ini berupa tabel yang berisikan

hasil penilaian atas jawaban responden menggunakan pedoman nilai skala

Likert. Hasil penilaian tersebut digolongkan berdasarkan nilai yang akan

diberi peringkat satu hingga tiga. Data yang telah diberi peringkat kemudian

dianalisis untuk menjawab pertanyaan dalam rumusan masalah dan

mempertajam analisis berdasarkan kajian teori.

c. Penarikan Kesimpulan atau Verifikasi

Penarikan kesimpulan merupakan tahap akhir dari teknik analisis data

kualitatif. Penarikan kesimpulan adalah hasil analisis yang dapat digunakan

untuk mengambil tindakan. Tindakan yang diambil adalah mencari arti dari

data yang telah terkumpul kemudian ditarik hubungan, persamaan ataupun

pebedaan dengan membandingkan pernyataan responden dengan teori yang

terdapat dalam kajian teori.

H. SISTEMATIKA PEMBAHASAN

Penelitian ini terdiri dari enam bab pembahasan sebagai acuan dalam

berfikir secara sistematis, adapun rancangan sistematika pembahasan tesis ini

sebagai berikut:

Bab Pertama Pendahuluan

Merupakan gambaran umum isi penelitian yang terdiri dari : latar belakang

masalah, identifikasi dan batasan masalah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, kegunaan penelitian.

Bab Kedua Kerangka teoritik

Berisi tentang teori yang berhubungan dengan penelitian dan digunakan

Page 33: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

21

sebagai dasar melakukan analisis.

Bab Ketiga Metode penelitian

Berisi tentang pendekatan dan jenis penelitian, Fokus penelitian, lokasi

penelitian, dan instrumen penelitian.

Bab Keempat sistematika pembahasan

Berisi tentang paparan pembahasan secara garis besar penelitian.

Pembahasan berasal dari analisis atas data yang diperoleh dari lapangan.

Bab Kelima Penutup

Berisi tentang simpulan, implikasi dan saran.

Page 34: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

22

BAB II

KAJIAN MENGENAI RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM

A. Respon

1. Pengertian Respon dan Teori Respon

Respon menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah

tanggapan, reaksi dan jawaban terhadap suatu gejala atau peristiwa yang terjadi.11

Menurut Ahmad Subandi, respon adalah sebagai istilah umpan balik (feed back)

yang memiliki peran atau pengaruh yang besar baik atau tidaknya suatu

komunikasi.12 Menurut Scheerer yang disadur oleh Sarlito, respon adalah proses

pengorganisasian rangsang. Rangsang proksimal diorganisasikan sedemikian rupa

hingga terjadi representasi fenomenal dari rangsang proksimal itu.13

Untuk mengetahui respon masyarakat dapat dilihat melalui persepsi, sikap,

dan partisipasi. Respon pada prosesnya didahului sikap seseorang, karena sikap

merupakan kecenderungan atau kesediaan seseorang untuk bertingkah laku kalau

ia menghadapi suatu ransangan tertentu. Respon juga diartikan suatu tingkah laku

atau sikap yang berwujud baik sebelum pemahaman yang mendetail, penilaian,

pengaruh atau penolakan, suka atau tidak serta pemanfaatan pada suatu fenomena

tertentu. Melihat seseorang atau sekelompok orang terhadap sesuatu. Maka, akan

diketahui bagaimana respon mereka terhadap kondisi tersebut. Menurut Thursone,

respon merupakan jumlah kecenderungan dan perasaan, kecurigaan dan

prasangka, prapemahaman yang mendeteil, ide-ide, rasa takut, ancaman dan 11 DEPDIKBUT, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1996), edisi ke-3, h.838 12 Ahmad Subandi, Psikologi Sosial, (Jakarta: Bulan Bintang, 1982), cet. ke-19, h.50 13 Sarlito Wirawan Sarwono, Teori-Teori Psikologi Sosial, (Jakarka: PT. RajaGrafindo Persada, 2005), h. 87

Page 35: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

23

keyakinan tentang suatu hal yang khusus. Pengertian tersebut dapat diketahui

bahwa cara pengungkapan sikap dapat melalui (Thurstone. 1929):

1. Pengaruh atau penolakan

2. Penilaian

3. Suka atau tidak suka

4. Kepositifan atau kenegatifan suatu objek psikologi

2. Teori S-O-R

Teori S-O-R (Stimulus, Organism, Response) yang berasal dari

psikologi dan kemudian menjadi teori komunikasi. Karena objek material

dari psikologi dan komunikasi adalah sama yaitu manusia yang jiwanya

meliputi komponen-komponen, sikap, opini, perilaku, kognisi, afeksi, dan

konatif.

Menurut teori S-O-R, bahwa reaksi tertentu akan timbul akibat

stimulus tertentu, sehingga seseorang dapat mengharapkan dan

memperkirakan pesan yang disampaikan terhadap reaksi komunikan.14

Model dapat terlihat pada gambar berikut:

Organisme:

- Perhatian - Pengertian - Penerimaan

Gambar 2.1 Model Teori Respon 14 Onong Uchjana Effendy, Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi, (Bandung: Citra

Aditiya Bakti, 2003), h. 254-255

Respon (Perubahan Sikap)

Stimulus

Page 36: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

24

Gambar di atas menunjukan bahwa komunikasi dapat berlangsung apabila

komunikan menaruh perhatian, pengertian, serta penerimaan terhadap pesan yang

disampaikan oleh komunikator. Setelah itu akan dilanjutkan kedalam proses

berikutnya yaitu perubahan sikap, ini dapat diartikan juga suatu respon atau

tanggapan terhadap pesan tersebut Sedangkan stimulus yang dimaksud diatas

dapat berupa kata-kata verbal atau pun non verbal dari komunikator kepada

komunikan.15

3. Jenis – jenis Respon

Respon akan terjadi karena beberapa hal. Terjadinya respon akan sangat

tergantung dengan penyebab yang menimbulkannya. Menurut Jalaluddin Rahmat,

respon terbagi atas tiga bagian yaitu: 16

a. Respon kognitif, yaitu respon yang timbul setelah adanya pemahaman

terhadap sesuatu yang terkait dengan informasi atau pengetahuan. Terjadi

bila ada perubahan pada apa yang diketahui, atau dipersepsi oleh orang

kebanyakan.

b. Respon afektif, yaitu respon yang timbul karena adanya perubahan perasaan

terhadap sesuatu yang terkait dengan emosi, sikap dan nilai. Respon ini juga

timbul bila ada perubahan pada apa yang dirasakan, disenangi, atau dibenci

orang kebanyakan.

c. Respon konatif, yaitu respon yang berupa tindakan, kegiatan atau kebiasaan

yang terkait dengan perilaku nyata. Merujuk pada perilaku nyata yang dapat

diamati; yang meliputi pola-pola tindakan, kegiatan, atau kebiasaan 15 Ibid h.256 16 Jalaluddin Rakhmat. Psikologi Komunikasi, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1999)h.218

Page 37: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

25

berperilaku.

4. Faktor – faktor Penyebab terjadinya Respon

Menurut Bimo Walgito, terdapat dua faktor yang menyebabkan individu

melakukan respon, yaitu: 17

a. Faktor internal, yaitu faktor yang ada pada diri individu. Manusia terdiri

dari dua unsur, yaitu: jasmani dan rohani, maka seseorang yang

mengadakan tanggapan terhadap suatu stimulus tetap dipengaruhi oleh

eksistensi kedua unsur tersebut. Apabila terganggu salah satu unsur

tersebut, maka akan melahirkan respon yang berbeda intensitasnya pada diri

individu yang melakukan respon, atau akan berbeda responnya tersebut

diantara satu orang dengan orang lain.

b. Faktor eksternal, yaitu faktor yang ada pada lingkungan. Faktor ini biasa

dikenal juga dengan faktor stimulus. Faktor ini berhubungan dengan objek

yang diamati, sehingga menimbulkan stimulus, kemudian stimulus tersebut

sampai pada indera yang menggunakannya.

Dari pemaparan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa setiapindividu

dapat mengamati segala sesuatu hal atau pun kegiatan yang timbul akibat adanya

stimulus dengan alat indra yang dimilikinya, sehingga timbul suatu bayangan

yang tertinggal dalam ingatan setiap individu tersebut setelah adanya pengamatan

dan dapat ditimbulkan kembali sebagai jawaban dan tanggapan.

17 Bimo Walgito, Psikologi Belajar, (Jakarta: Reneka Cipta, 1997), h.6

Page 38: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

26

B. Masyarakat dan Pemuda

1. Pengertian Pemuda

Sejarah telah membuktikan bahwasanya pemuda adalah salah satu pilar

yang memiliki peran besar dalam perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara

sehingg maju mundurnya suatu negara sedikit banyak ditentukan oleh pemikiran

dan kontribusi aktif dari pemuda di negara tersebut. Begitu juga dalam lingkup

kehidupan bermasyarakat, pemuda merupakan satu identitas yang potensial

dalam tatanan masyarakat sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan

sumber insani bagi pembangunan bangsa, karena pemuda sebagai harapan bangsa

dapat diartikan bahwa siapa yang menguasai pemuda akan menguasai masa

depan.

Ada beberapa alasan mengapa pemuda memiliki tanggung jawab besar

dalam tatanan masyarakat antara lain :18

a. Kemurnian idealismenya

b. Keberanian dan keterbukaannya dalam menyerap nilai-nilai dan gagasan-

gagasan baru

c. Semangat pengabdiannya

d. Spontanitas dan pengabdiannya

e. Inovasi dan kreativitasnya

f. Keinginan untuk segera mewujudkan gagasan-gagasan baru

g. Keteguhan janjinya dan keinginan untuk menampilkan sikap dan

kepribadiannya yang mandiri

h. Masih langkanya pengalaman-pengalaman yang dapat merelevansikan

18 Taufik Abdullah. 1974. Pemuda dan Perubahan Sosial. LP3S:Jakarta.

Page 39: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

27

pendapat, sikap, dan tindakannya dengan kenyataan yang ada.

Alasan-alasan tersebut pada dasarnya melekat pada diri pemuda yang jika

dikembangkan dan dibangkitkan kesadarannya, maka pemuda dapat berperan

menggunakan potensi-potensi dan sumber daya yang ada dalam masyarakat.

Menurut Ginandjar Kartasasmita (1996), kepeloporan dan kepemimpinan bisa

berarti sama yakni berada di muka dan diteladani oleh yang lain. 19 Tetapi, dapat

pula memiliki arti sendiri. Kepeloporan dapat menunjukkan sikap berdiri di muka,

merintis, membuka jalan, dan memulai sesuatu, untuk diikuti, dilanjutkan,

dikembangkan, dipikirkan oleh yang lain. Kepeloporan mengandung unsur

sanggup menghadapi risiko. Kesanggupan untuk memikul risiko ini penting

dalam setiap perjuangan, untuk itu diperlukan ketangguhan fisik maupun mental

dimana tidak setiap orang memiliki kemampuan untuk mengambil risiko ini.

Organisasi PBB yakni WHO mengkategorikan masyarakat yang berusia

10-24 tahun sebagai young people. Sedangkan remaja atau adolescence adalah

pemuda yang masih remaja dengan umur 10-19 tahun. Berbeda dengan definisi

yang tercantum di dalam Al-Quran menyebut pemuda dengan kata Asy-syabab

atau yang artinya seseorang yang memiliki sifat dan sikap seperti beberapa ayat

dalam Al-Quran berkut ini:

a. Teguh iman dan keyakinan

یة من قومھ على خوف من فرعون وملئھم أن یفتنھم وإن فرعون فما آمن لموسى إلا ذر

لعال في الأرض وإنھ لمن المسرفین

Terjemah: 19 Ginandjar Kartasasmita. Kepeloporan dan Pembangunan: Peran Pokok Pemuda dalam Pembangunan. Makalah pada peluncuran buku “Peran Pemuda Menuju Indonesia sesuai Cita-Cita Proklamasi 1945, Jakarta, 1997

Page 40: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

28

Maka tidak ada yang beriman kepada Musa, melainkan pemuda-pemuda dari kaumnya (Musa) dalam keadaan takut bahwa Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya akan menyiksa mereka. Sesungguhnya Fir'aun itu berbuat sewenang-wenang di muka bumi. Dan sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang melampaui batas.

Bedasarkan tafsir ibnu Katsir mengenai pemaknaan kata ( یة pada ayat (ذر

ini merupakan ciri pemuda yang mempunyai keimanan dan keyakinan yang teguh

terhadap agamanya walaupun dalam keadaan terancam. Merupakan syarat utama

seorang pemuda adalah mereka yang tidak gentar dengan tekanan, hinaan,

rintangan hingga gangguan yang menggangunya.

b. Memiliki rasa ingin tahu

علیم بما ی فعلون وما یتبع أكثرھم إلا ظنا إن الظن لا یغني من الحق شیئا إن الله

Terjemah:

Dan kebanyakan mereka tidak mengikuti kecuali persangkaan saja. Sesungguhnya persangkaan itu tidak sedikitpun berguna untuk mencapai kebenaran. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.

Seorang pemuda yang digambarkan kisah surat diatas adalah pemuda yang

memiliki rasa ingin tahu yang kemudian diaplikasikan pada suatu dispilin ilmu

sehingga dapat dimanfaatkan untuk dirinya dan orang lain.

c. Konsisten dalam berprinsip, bermoral, berwawasan, optimis dan teguh

pendirian

وھیئ لنا من أمرنا رشدا إذ أوى الفتیة إلى الكھف فقالوا ربنا آتنا من لدنك رحمة

Terjemah :

(Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa: "Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)".

Surat Al Kahfi yang berisi tentang para pemuda yang tinggal dalam sebuah

Page 41: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

29

gua karena keluarga beserta warga desa tempat mereka tinggal menganut ajaran

selain yang Allah perintahkan. Pemuda-pemuda ini memiliki prinsip yakni

berpegang teguh pada ketauhidan yakni meyakini ajaran agama Islam. Prinsip

yang sudah dipegang harus dipertahankan agar seorang pemuda memiliki identitas

diri yang menjadi cerminan seluruh elemen masyarakt

d. Berani

لھ إبراھیم قالوا سمعنا فتى یذكرھم یقال

Terjemah :

Mereka berkata: "Kami dengar ada seorang pemuda yang mencela berhala-berhala ini yang bernama Ibrahim".

Kisah yang terkadung dalam ayat di atas menunjukkan seorang pemuda

haruslah memiliki sifat pemberani. Berani membela yang benar dan melawan

kebatilan. Meski ancaman muncul dari berbagai arah, pemuda tidak gentar dan

tetap berani mempertahankan prinsip agamanya. Dalam bertindakpun pemuda

harus berani, dalam arti positif yang tidak mengarah pada anarkisme.

Definisi lain tentang pemuda adalah individu yang bila dilihat secara fisik

sedang mengalami perkembangan dan secara psikis sedang mengalami

perkembangan emosional, sehingga pemuda merupakan sumber daya manusia

pembangunan baik saat ini maupun masa datang.

Pemuda juga dikatakan sebagi generasi yang dipundaknya terbebani

berbagai macam – macam harapan, terutama dari generasi lainnya. Hal ini dapat

dimengerti karena pemuda diharapkan sebagai generasi penerus, generasi yang

akan melanjutkan perjuangan generasi sebelumnya, generasi yang mengisi dan

melanjutkan estafet pembangunan.

Berdasarkan Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2009

Page 42: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

30

Tentang Kepemudaan Pasal 1 menyebutkan bahwa:

1. Pemuda adalah warga negara Indonesia yang memasuki periode penting

pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 (enam belas) sampai 30

(tiga puluh) tahun.

2. Kepemudaan adalah berbagai hal yang berkaitan dengan potensi, tanggung

jawab, hak, karakter, kapasitas, aktualisasi diri, dan cita-cita pemuda.

3. Pembangunan kepemudaan adalah proses memfasilitasi segala hal yang

berkaitan dengan kepemudaan.

4. Pelayanan kepemudaan adalah penyadaran, pemberdayaan, dan

pengembangan kepemimpinan, kewirausahaan, serta kepeloporan pemuda.

5. Penyadaran pemuda adalah kegiatan yang diarahkan untuk memahami dan

menyikapi perubahan lingkungan. Pemberdayaan pemuda adalah kegiatan

membangkitkan potensi dan peran aktif pemuda.

6. Pengembangan kepemimpinan pemuda adalah kegiatan mengembangkan

potensi keteladanan, keberpengaruhan, serta penggerakan pemuda.

7. Pengembangan kewirausahaan pemuda adalah kegiatan mengembangkan

potensi keterampilam dan kemandirian berusaha.

8. Pengembangan kepeloporan pemuda adalah kegiatan mengembangkan

potensi dalam merintis jalan, melakukan terobosan, menjawab tantangan, dan

memberikan jalan keluar atas berbagai masalah.

9. Kemitraan adalah kerja sama untuk membangun

10. Potensi pemuda dengan prinsip saling membutuhkan, saling memperkuat, dan

saling menguntungkan.

Dapat dipaparkan mengenai peran pemuda terhadap generasi yang akan

Page 43: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

31

datang, seperti yang telah dijelaskan dalam Undang – Undang pasal 8 yang

berbunyi “Pengembangan kepeloporan pemuda adalah kegiatan mengembangkan

potensi dalam merintis jalan, melakukan terobosan, menjawab tantangan, dan

memberikan jalan keluar atas berbagai masalah”. Hal ini menunjukkan

pentingnya pemuda dalam hal melopori bangsa Indonesia ini agar menjadi bangsa

yang berkompeten dan berkualitas.

Pengertian pemuda dalam sudut pandang psikologi merupakan masa

remaja yang memiliki karakteristik tertentu, Hurlock (1992) menyebutkan ciri

remaja antara lain:

a. Masa remaja sebagai periode kritis dari perubahan yang dialami oleh kaum

muda akan memberikan dampak langsung terhadap individu yang

bersangkutan dan akan mempengaruhi pengembangan lebih lanjut.

b. Masa remaja sebagai periode pelatihan. Berikut adalah perkembangan masa

kanak-kanak lagi dan tidak dapat dianggap sebagai orang dewasa. Status

remaja tidak jelas, situasi ini memberikan dia waktu untuk mencoba gaya

hidup yang berbeda dan menentukan pola perilaku, nilai-nilai dan kualitas

yang paling sesuai dengannya.

c. Masa remaja sebagai periode perubahan, yaitu perubahan dalam perubahan

emosional dalam tubuh, minat dan peran (untuk menjadi orang dewasa yang

independen), perubahan dalam nilai-nilai mendukung, dan keinginan untuk

kebebasan.

d. Masa remaja sebagai waktu untuk diri remaja mencari identitas dalam bentuk

usaha-usaha untuk menjelaskan siapa dirinya dan apa perannya dalam

masyarakat.

Page 44: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

32

e. Masa remaja sebagai penyebab ketakutan. Sebab remaja masih sulit untuk

mengelola bahkan cenderung berperilaku kurang baik. Hal ini membuat

banyak orangtua jadi takut.

f. Masa remaja adalah waktu yang tidak realistis. Remaja cenderung untuk

melihat hidup dari kacamata merah muda, melihat dirinya sendiri dan orang

lain.

g. Masa remaja seperti pada dewasa. Remaja mengalami kebingungan atau

kesulitan dalam upaya untuk meninggalkan kebiasaan di usia sebelumnya dan

dalam memberikan kesan bahwa mereka hampir atau sudah dewasa, dengan

merokok, minum, menggunakan narkoba dan terlibat dalam perilaku seksual.

Mereka menganggap bahwa perilaku ini akan memberikan citra yang mereka

inginkan.

Disimpulkan adanya perubahan fisik dan psikologis dalam diri remaja,

remaja akan mengalami masalah dalam penyesuaian terhadap lingkungan.

Diharapkan bahwa orang-orang usia muda dapat hidup dengan tugas

perkembangan yang dilaksanakan secara hati-hati dan bertanggung jawab.

2. Karakter Pemuda di Masa Rasulullah Saw

Abdullah Nashih Ulwan (1985) dalam bukunya yang berjudul Pesan untuk

Pemuda Islam menyebutkan bahwa seorang mukmin harus memiliki semboyan

kehidupan yang dapat diaplikasikan kedalam kehidupan sehari-hari dan dapat

membentuk mental (mindset) suatu kaum pemuda. Lima semboyan tersebut

diantaraya pertama berbunyi Allah tujuan kami, Rasul panutan kami, Al-Quran

undang-undang dasar kami, Jihad jalan kami, dan Mati di Jalan Allah adalah cita-

Page 45: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

33

cita tertinggi kami.20 Kelima semboyan tersebut merupakan semboyaan yang

digunakan murid-murid binaan Nabi Muhammad yakni seperti Khulafaur

Rasyidin, para sahabat nabi dan orang-orang yang mengikuti jejak mereka.

Mereka mampu bersinar di era kejayaan zamannya dengan mematri semboyan

kedalam hati dan kehidupan mereka sehingga mereka sanggup berkorban dan

ikhlas dalam berjihad, tabligh dan dakwah serta dalam akhlaq pergaulan.

Berbekal iman kuat yang terikrar dalam ucapan dan tercermin dalam

perilaku dan bersikap. Mus’ab bin Umar mampu membuktikan dengan waktu

yang singkat dapat mengantarkan penduduk madinah mengislamkan diri sekaligus

meminta nabi segera berhijrah ke madinah dan siap membela nabi dalam

melakukan dakwahnya.21 Implikasi kisah tersebut dengan pemuda pada zaman

saat ini yakni berupa karakter cinta kebenaran. Cinta kebenaran dapat berupa

kesiapan untuk berkorban segala yang dimiliki demi mewujudkan kebenaran.

Kisah lain menceritakan tentang sahabat nabi Ja’far bin Abu Thalib yang

memimpin rombongan hijrah ke ke Habasyah untuk meminta suaka politik dari

raja Najasyi.22 Ketika menemui raja di Istana, para pendeta kerajaan menyuruh

kaum muslimin untuk sujud menyampaikan salam penghormatan kepada raja.

Akan tetapi Ja’far dengan tegas menolak dengan alasan tiada yang pantas untuk

kami sembah selain Allah. Kisah ini mencerminkan betapa besar rasa kebanggaan

terhadap Islam yang dapat melindungi diri mereka dari kemurtadan.

20 Abdullah Nashih Ulwan. 1985. Pesan untuk Pemuda Islam. Gema Insani: Depok, hal 20 21 Fuad Abdurrahman. 2013. The Great of Two Umars: Kisah Hidup Dua Khalifah Paling

Legendaris: Umar ibn Al-Khatab dan Umar ibn Abdul Aziz. Zaman: Jakarta. Hal 320 22 Umairah, Abdurrahman. 2002. Tokoh-tokoh yang Diabadikan Al-Quran. Gema Insani: Jakarta,

hal 177

Page 46: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

34

Masih banyak lagi pemuda di zaman Rasulullah yang perannya melebihi

umurnya. Perannya sangat bermanfaat tidak hanya untuk diri sendiri bahkan

hingga dapat memajukan kejayaan suatu dinasti. Besar harapan kepada generasi

muda pada zaman sekarang.

3. Peran Pemuda dalam Organisasi Kemasyarakatan

Untuk dapat mengasah daya kepeloporan dan kepemimpinan serta peran

serta aktif dalam pembangunan masyarakat, kaum muda harus diberi stimulan

berupa kesempatan yang sebesar-besarnya dalam organisasi-organisasi

kemasyarakatan (Ormas) maupun organisasi kepemudaan itu sendiri baik dalam

tingkatan lokal maupun nasional. Sebab dalam organisasi inilah mental,

ketangguhan, dan sumbangsih pemikiran seorang pemuda dapat diasah melalui

program-program nyata di organisasi tersebut.

Melihat pentingnya peranan Ormas dalam menumbuhkan sikap

kepeloporan dan kepemimpinan pemuda, maka kita perlu mengetahui definisi

Ormas dan peranannya di masyarakat. Berdasarkan UU No.8 tahun 1985 tentang

Organisasi Kemasyarakatan, Ormas didefinisikan sebagai organisasi yang

dibentuk oleh masyarakat atas dasar kesamaan kegiatan, profesi, fungsi, agama,

dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, untuk berperan serta dalam

pembangunan dalam rangka mencapai tujuan nasional dalam wadah Negara

Kesatuan Republik Indonesia. Ormas sebagai wadah pembinaan dan

pengembangan anggotanya merupakan tempat yang ideal untuk penempaan

kepemimpinan dan peningkatan keterampilan karena sasaran pokok peranan

Ormas adalah:

1. Memberikan pendidikan pemantapan kesadaran kehidupan bermasyarakat,

Page 47: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

35

berbangsa dan bernegara

2. Peranan aktif dalam pembangunan masyarakat

3. Sarana untuk berserikat/berorganisasi

4. Sarana penyaluran aspirasi dalam pembangunan nasional

Berdasarkan paparan di atas serta kodrat pemuda yang memiliki peran dan

tanggung jawab dalam komitmennya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,

serta sikap, komitmen, dan keberpihakan kepada masyarakat maka pemuda adalah

elemen bangsa yang menyandang peran sebagai agen perubahan (Agent of

Change) dan agen kontrol sosial (Agent of Social Control) dalam masyarakat.

Untuk menciptakan model pemuda yang dimaksud diatas maka Ormas merupakan

sarana dan arena yang tepat untuk belajar, bereksperimen dan berlatih menjadi

Agent of Change dan Agent of Social Control.

Merujuk kembali pada Undang- Undang No. 40 tentang Kepemudaan pasal

17 ayat (2), peran aktif pemuda sebagai kontrol sosial diwujudkan dengan:

a. Memperkuat wawasan kebangsaan;

b. Membangkitkan kesadaran atas tanggung jawab, hak, dan kewajiban sebagai

warga negara;

c. Membangkitkan sikap kritis terhadap lingkungan dan penegakanhukum;

d. Meningkatkan partisipasi dalam perumusan kebijakan publik;

e. Menjamin transparansi dan akuntabilitas publik; dan/atau

f. Memberikan kemudahan akses informasi.

Sementara pada ayat (3) peran aktif pemuda sebagai agen perubahan

diwujudkan dengan mengembangkan :

a. pendidikan politik dan demokratisasi;

Page 48: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

36

b. sumber daya ekonomi;

c. kepedulian terhadap masyarakat;

d. ilmu pengetahuan dan teknologi;

e. olahraga, seni, dan budaya;

f. kepedulian terhadap lingkungan hidup;

g. pendidikan kewirausahaan; dan/atau

h. kepemimpinan dan kepeloporan pemuda.

Peranan pemuda seperti yang dicita-citakan Pemerintah melalui RUU ini

tentu selaras dengan upaya pembangunan masyarakat khususnya dalam rangka

memperbaiki kondisi ekonomi, sosial dan budaya suatu masyarakat yang salah

satunya diimplementasikan melalui partisipasi aktif melalui Ormas yang tersebar

dari wilayah Sabang sampai Merauke. Hanya saja perlu diingat bahwa Ormas

bukanlah satu-satunya wadah yang dapat memfasilitasi minat pemuda dalam

upaya pembangunan masyarakat, bahkan tidak semua Ormas yang ada bergerak

dalam bidang pembangunan masyarakat dikarenakan masih minimnya

pengetahuan dan informasi mengenai hal ini. Perlunya penguatan strategi untuk

meningkatkan peran serta pemuda dalam pembangunan masyarakat.

Keberadaan pemuda yang aktif dalam kegiatan kemasyarakatn merupakan

salah satu solusi dari upaya pemberdayaan masyarakat sekitarnya. Sebab pemuda

dengan segala potensinya diharapkan mampu mengangkat derajat masyarakat

sekitar melalui berbagai kegiatan dan organisasi yang didirikannya. Namun,

pengembangan potensi pemuda ini masih minim dukungan dari pihak pemerintah

baik pusat maupun daerah. Hal tersebut terbukti dari minimnya anggaran

kepemudaan di daerah dan anggaran tersebut diberikan hanya pada satu organisasi

Page 49: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

37

pemuda yang dianggap representasi dari organisasi kepemudaan lainnya. Untuk

itu diperlukan upaya kreatif dari pemuda untuk dapat berpartisipasi dalam

pemberdayaan masyarakat seperti menggandeng pihak swasta sebagai donatur.

Page 50: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

38

BAB III

GAMBARAN UMUM TENTANG

BROADBAND LEARNING CENTER (BLC)

A. Deskripsi Lokasi Broadband Learning Center (BLC)

Broadband Learning Center (BLC) sebagai Upaya Peningkatan Kualitas

Pengetahuan Teknologi Dan Informasi terhadap Pemuda yang sekarang telah di

laksanakan di Surabaya. Terdapat 23 regional diantaranya :

1. Surabaya Selatan

Lokasi BLC di Surabaya selatan terletak di beberapa tempat yakni Wiyung,

Karang Pilang, Putat Jaya, Kupang Gurung, Kedurus dan Sawanggalin.

2. Surabaya Timur

Lokasi BLC di Surabaya timur terletak di beberapa tempat yakni Taman

Flora, Rusun Penjaringan Sari, Gunung Anyar, Mulyorejo dan Wonorejo.

3. Surabaya Pusat

Lokasi BLC di Surabaya Pudat terletak di beberapa tempat yakni Taman

Prestasi, Rumah Bahasa, Rusun Erudo dan Rusun Urip Sumoharjo.

4. Surabaya Utara

Lokasi BLC di Surabaya Utara terletak di beberapa tempat yakni Bulak,

Telescenter Ampel, Rusun Tamer 1 dan Rusun Tamer 2.

5. Surabaya Barat

Lokasi BLC di Surabaya Barat terletak di beberapa tempat yakni Klaka Rejo,

Sememi, Simomulyo dan Made.

Tempat-tempat tersebut merupakan fasiltas publik yang dapat diakses warga

Page 51: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

39

surabaya yang telah menjadi peserta pelatihan untuk belajar dalam hal

pengembangan Teknologi dan Informasi. Keberadaan BLC yang terletak hampir

disetiap kelurahan di Surabaya diharapkan dapat menjangkau seluruh lapisan dan

elemen masyarakat Surabaya.

Pembangunan Broadband Learning Center dilatar belakangi sebagai

upaya untuk mewujudkan Surabaya Multi Media City (SMMC). Pemerintah Kota

Surabaya melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya bekerjasama

dengan PT Telkom Divre V Jawa Timur membangun sarana pembelajaran

telematika yang berlokasi di beberapa tempat di Surabaya. Sejalan dengan upaya

untuk mewujudkan tujuan nasional, yakni dalam rangka mencerdaskan kehidupan

bangsa dan mendorong tumbuhnya berbagai inovasi dalam sistem pendidikan.

Pemerintah Kota Surabaya melakukan perubahan besar yang terjadi dalam

lingkungan global mengharuskan kita untuk mengembangkan sistem

pendidikan lebih terbuka, lebih luwes, berkualitas dan dapat diakses oleh siapa

saja yang memerlukan tanpa memandang usia, gender, lokasi, kondisi sosial-

ekonomi, maupun pengalaman pendidikan sebelumnya. Broadband Learning

Center diharapkan mampu membuat warga Surabaya dapat dengan mudah

mengakses perangkat ICT yang disediakan. Pembangunan BLC mempunyai 3

(tiga) sasaran sebagai Multimedia City yakni :

1. Surabaya Broadband Government and Education (B-GovEd), merupakan

wahana pelatihan pemanfaatan TIK secara selektif bagi UKM, pelajar SD,

SLTP, dan SLTA di Kota Surabaya.

2. Surabaya Broadband Citizen, merupakan layanan Free Hot Spot dan

informasi di beberapa lokasi yang telah disepakati.

Page 52: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

40

3. Surabaya Government Community, merupakan layanan informasi dan media

pembelajaran yang berbasis internet di lokasi Hot Spot. Surabaya memiliki 5

tempat BLC yang dapat memudahkan warga masyarakat untuk

menjangkaunya. Adapun 5 tempat tersebut adalah

4. Taman Prestasi BLC Taman Prestasi dibangun dalam bentuk ruangan dengan

ukuran 3 x 8 M². Sebagai sarana untuk pembelajaran IT, BLC dilengkapi

dengan berbagai fasilitas yang mendukung dan terkait dengan pembelajaran

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Selain fasilitas komputer, meja

dan kursi, BLC juga dilengkapi fasilitas pendukung dalam ruangan dan luar

ruangan.

5. Taman Flora memiliki fungsi sebagai tempat rekreasi bagi kebanyakan

keluarga di wilayah Surabaya, taman ini juga bisa dijadikan basis untuk

pembelajaran IT, yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang mendukung

dan terkait dengan pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK),

dan pengunjung taman dapat menggunakan software interaktif yang berisi

sosialisasi kelestarian lingkungan dan pemanfaatan daur ulang sampah.

6. Penjaringansari salah satu tempat Broadband Learning Center (BLC) di

Surabaya Timur adalah Rusun Penjaringan Sari yang bertempat di rusun

penjaringansari blok E lantai dasar yang berdampingan dengan Kantor UPTD

Rusun. Warga yang berada di wilayah tersebut dapat menggunakan fasilitas

Komputer serta Internetnya secara Gratis, selain itu warga juga bisa

menggunakan fasilitas Wifi yang koneksinya sangat cepat.

7. Rusun Urip Sumoharjo Rusunawa Urip Sumoharjo yang berada di Jalan Urip

Sumoharjo sebagai upaya untuk mewujudkan tujuan nasional, khususnya

Page 53: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

41

dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan mendorong tumbuhnya

berbagai inovasi dalam sistem pendidikan. Perubahan besar yang terjadi

dalam lingkungan global mengharuskan kita untuk mengembangkan sistem

pendidikan lebih terbuka, lebih luwes, berkualitas dan dapat diakses oleh

siapa saja yang memerlukan tanpa memandang usia, gender, lokasi, kondisi

sosial-ekonomi, maupun pengalaman pendidikan sebelumnya.

8. Rusun Tanah Merah Terdapat satu wilayah Lagi tempat BLC yang berada di

Surabaya Utara yang bertempat di Rusun Tanah Merah dengan Alamat Jl.

Tanah Merah V Blok C Lantai Dasar. Broadband Learning Center Rusun

Tanah Merah sangat diharapkan oleh warga masyarakat khususnya

masyarakat sekitar Kecamatan Kenjeran karena dengan datangnya BLC di

wilayah tersebut sangat banyak sekali warga yang menggunakan fasilitas

tersebut.23

Tercatat hingga tahun 2012 jumlah Pengunjung BLC bulan Agustus hingga

Desember 2012 adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1 Pengunjung BLC Tahun 2012 (Agustus-Desember)

23https://dinkominfo.surabaya.go.id/dki.php?hal=detail_berita&id_berita=146

No Bulan BLC Taman Flora

BLC Taman Prestasi

BLC

Penjaringansari

BLC Tanah Merah

BLC Urip

Sumoharjo 1 Agustus 134 Orang 143 Orang 40 Orang 2 September 342 Orang 182 Orang 89 Orang 140 Orang 112 Orang 3 Oktober 288 Orang 393 Orang 93 Orang 217 Orang 158 Orang 4 Nopember 190 Orang 380 Orang 153 Orang 259 Orang 278 Orang 5 Desember 222 Orang 228 Orang 81 Orang 178 Orang 258 Orang

Page 54: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

42

B. Program Broadband Learning Center (BLC)

Tujuan utama dari penerapan program BLC ini adalah agar warga

Surabaya tidak gagap teknologi (gaptek) di era serba digital. Hal ini sekaligus

sebagai upaya dari Dinas Kominfo Pemkot Surabaya dalam menyiapkan warga

Surabaya untuk siap berkompetisi dengan negara-negara ASEAN. Warga

Surabaya diharapkan akan menjadi warga yang paling siap untuk menyongsong

era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang rencananya akan segera

diberlakukan pada akhir 2015 mendatang. Ketika nantinya MEA mulai

diberlakukan, artinya negara-negara se-ASEAN akan bisa bebas berinvestasi di

Indonesia, termasuk di Surabaya. Sehingga dengan pelatihan TIK yang dapat

diakses secara gratis di BLC, masyarakat kota Surabaya diharapkan sudah

mempunyai bekal untuk bersaing dengan masyarakat global sekaligus siap

menjadi tuan di kotanya sendiri.

Melalui BLC, semua lapisan masyarakat Surabaya berkesempatan bisa

belajar beragam materi pelatihan TIK tanpa ada pungutan. Bekerjasama dengan

PT Telkom Divisi Regional V Jawa Timur, BLC berupaya meningkatkan

pelayanannya agar dapat menjangkau seluruh masyarakat Surabaya sebagai upaya

percepatan menuju Surabaya Cyber City. Yaitu konsep kota modern berbasis

teknologi informasi yang saat ini telah banyak diterapkan di sejumlah kota besar

di seluruh dunia, sebagai konsekuensi logis dari meningkatnya kebutuhan

masyarakat yang ingin mengakses informasi dan berkomunikasi dengan mudah

dan cepat.

Dari aplikasi keseluruhan program BLC oleh Dinas Kominfo Pemkot

Surabaya tersebut tentunya masih harus dilakukan up grade dari segala lini,

Page 55: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

43

sehingga mampu menjawab tantangan kebutuhan literasi IT bagi semua warga

Surabaya dalam mewujudkan masyarakat melek teknologi informasi dan

komunikasi. Hal penting yang harus mendapat perhatian adalah proses

pelaksanaan program BLC yang dapat dimanfaatkan oleh semua warga Surabaya.

Selain itu pola manajemen komunikasi Dinas Kominfo Pemkot Surabaya pun

harus terus ditingkatkan melalui peningkatan kualitas jajarannya dalam

menyelenggarakan program pelatihan TIK. Sebab, jika kedua hal penting ini dapat

dilakukan dengan baik maka tidak hanya akan berimplikasi pada terwujudnya

Surabaya Cyber City, melainkan juga mengoptimalkan pelaksanaan sistem

pemerintahan berbasis e-Government yang lebih berkualitas dan berdaya saing

secara internasional.

C. Model Pelaksanaan Program Broadband Learning Center (BLC)

Dapat digambarkan model yang menjelaskan tentang pelaksanaan program

Broadband Learning Center (BLC) oleh Dinas Kominfo Pemkot Surabaya dalam

mewujudkan Surabaya Cyber City. Adapun model pelaksanaan (BLC) sebagai

berikut:24

24Juli Setyaningsih, Wawancara, Dukuh Menanggal, 15 Desember 2016.

Page 56: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

44

Dinas Kominfo Pemkot Sby

Broadband Learning Center (BLC)

* Pendukung Teknis 1. Infrastruktur 2. Instruktur * Pelaksanaan BLC Program

* Dinamika Program 1. Problem 2. Tantangan

Surabaya Cyber City

Literasi Internet

(Penyelenggara BLC)

(Program Literasi TIK)

Gambar 3.1 Model Program (BLC)

Pada bagan model diatas dijelaskan tentang tahapan alur pelaksanaan

program BLC oleh Dinas Kominfo Pemkot Surabaya. Dalam pelaksanaannya,

BLC terdiri dari beberapa bagian yang diposisikan sebagai instrumen pendukung

keberlangsungan program yang diperuntukkan bagi seluruh masyarakat kota

Surabaya. Yaitu meliputi: 1) Penyediaan fasilitas & sarana infrastruktur yang

dibutuhkan untuk pelaksanaan pelatihan TIK; 2) Penyediaan SDM tenaga

instruktur yang berperan sebagai tenaga pengajar/ fasilitator pelatihan TIK,

berikut dengan metode pengajaran serta pembagian tugasnya; 3) Program atau

materi TIK yang dipelajari para peserta pelatihan di BLC; 4) Capaian prestasi

yang diraih selama pelaksanaan program BLC; 5) Problem, permasalahan yang

(Outcome Literasi Inet) (Outcome BLC)

(Instrumen Pendukung BLC)

Page 57: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

45

dihadapi Dinas Kominfo Pemkot Surabaya sebagai pihak penyelenggara dan

peserta pelatihan BLC selama berlangsungnya program; 6) Tantangan

pelaksanaan program BLC ke depannya, berikut ini penjelasannya:

Tabel 3.2 Kerangka Konsep Program Broadband Learning Center (BLC)

NO KONSEP PENJELASAN

1 Pelaksanaan Pelaksana yang dimaksud adalah kelompok yang

berperan sebagai pihak pelaksana rogram pelatihan

ICT/ TIK. Terutama pada tahapan teknis program

(pemateri TIK), langsung dibawah supervisi Dinas

Kominfo Pemkot Surabaya. Penjabarannya di dalam

hasil penelitian nantinya akan lebih fokus pada kualitas

dan inovasi SDM dalam tugasnya sebagai tim pengelola

BLC.

2 Infrastruktur Infrastruktur yang dimaksud adalah prasarana publik

primer yang digunakan dalam proses pelatihan TIK

yang diselenggarakan oleh Dinas Kominfo Pemkot

Surabaya. Keberadaan infrastruktur sangat mendukung

sekaligus menentukan tingkat efisiensi proses belajar

mengajar yang dilakukan.

3 Instruktur Pengertian instruktur yang dimaksud adalah orang yang

bertugas mengajarkan materi pelatihan TIK yang

diselenggarakan oleh Dinas Kominfo Pemkot Surabaya,

sekaligus memberikan latihan dan bimbingan kepada

peserta pelatihan.

4 Program Definisi program yang dimaksud adalah sekumpulan

kegiatan pelatihan TIK yang dilakukan secara

sistematis dan terpadu dalam rangka mencapai tujuan

agar masyarakat Surabaya melek IT ntuk mewujudkan

Surabaya Cyber City. Di dalam program tersebut

terdapat 3 elemen, yaitu:

Page 58: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

46

1) Jenis Program

2) Target

3) Partisipan.

Adapun masing-masing pengertiannya adalah sebagai

berikut:

1)Jenis Program dalam penelitian ini adalah ragam

materi pengajaran TIK dengan menu pelatihan yang

berbeda. Semuanya disesuaikan dengan mapping

segmentasi & kebutuhan dari peserta pelatihan serta

pengunjung.

2) Target dalam penelitian ini adalah sasaran yang telah

ditetapkan untuk dicapai dari program pelatihan TIK.

Yaitu menjadikan massyarakat Surabaya melek IT,

sehingga dapat mewujudkan Surabaya Cyber City.

3)Partisipan dalam penelitian ini adalah orang yang ikut

berperan serta dalam kegiatan pelatihan TIK yang

terdiri dari beberapa segmen masyarakat. Diantaranya,

pelajar, mahasiswa, pekerja dan non pekerja.

5 Tantangan

Definisi tantangan yang dimaksud adalah suatu upaya

yang bersifat memberikan stimuli untuk Dinas Kominfo

Pemkot Surabaya agar lebih meningkatkan

kemampuannya. Yaitu mewujudkan Surabaya Cyber

City melalui program pelatihan TIK.

6 Literasi

Internet

Literasi internet adalah kemampuan masyarakat untuk

mengoperasikan komputer & mengakses internet atau

bahkan sampai pada tahapan memproduksi konten new

media sebagai bentuk pemberdayaan (empowerment).

Tujuannya agar mereka lebih menguasai TIK sehingga

dapat berinteraksi serta mengakses informasi pelayanan

pemerintah berbasis digital.

7 Cyber City Definisi Cyber City adalah masyarakat jaringan yang

saling terhubung antara satu dengan lainnya dalam

Page 59: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

47

Keseluruhan instrumen pendukung bagi terlaksananya program BLC

tersebut merupakan sebuah upaya yang diselenggarakan oleh Dinas Kominfo

Pemkot Surabaya yang bertujuan memberikan outcome atau dampak untuk

mewujudkan literasi internet. Maksud dari literasi internet adalah kemampuan

masyarakat untuk memahami, menganalisis, mengakses atau bahkan sampai pada

tahapan memproduksi konten new media dalam hubungannya dengan internet

sebagai medium komunikasi dan pengelolaan informasi.

Dengan terwujudnya literasi internet dalam masyarakat secara merata,

maka mereka dapat lebih memiliki kemampuan yang sama dalam menggunakan

internet. Sehingga akan menjadikan semua masyarakat kota Surabaya melek IT

sekaligus bisa mengatasi digital divide atau kesenjangan digital yang sampai saat

ini masih terjadi. Dengan demikian akan memudahkan bagi Dinas Kominfo

Pemkot Surabaya untuk mewujudkan Surabaya Cyber City.

D. Sasaran Broadband Learning Center (BLC)

Agar tujuan berupa visi dan misi yang telah disusun oleh pengelola dalam

hal ini pemerintah kota Surabaya tercapai maka perlu dibidik sasaran agar tujuan

tersebut tepat guna. Sasaran kegiatan pelatihan BLC Pembelajaran TIK sebagai

berikut:25

25 www.blcsurabaya.wix.com diakses tanggal 10 Juni 2016 pukul 15:09

sebuah kompleksitas simbiosis mutualisme. Mereka

terdiri dari instansi, masyarakat, organisasi yang terikat

dalam sebuah interaksi secara digital. Untuk itu, Cyber

City harus memiliki infrastruktur TIK yang lengkap

baik kuantitas dan kualitasnya.

Page 60: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

48

1. Anak putus sekolah, khususnya dari keluarga miskin dan anak cacat

2. Pelajar SD/SLTP/SLTA atau mahasiswa

3. Guru/fasilitator dan tenaga pengajar

4. Keluarga, kelompok (perempuan/pemuda) dan masyarakat umum baik

perseorangan ataupun dari LSM/ORMAS

5. Pembelajaran Bisnis Online bagi UKM (Usaha Kecil Menengah)

6. Pembelajaran produk pelayanan publik berbasis TIK (Perizinan Online)

bagi seluruh lapisan masyarakat.

E. Materi yang Diajarkan Broadband Learning Center (BLC)

Semboyan “Belajar Langsung Cerdas” menjadi motto di pelatihan

Broadband Learning Centre (BLC) yang berdiri dengan dukungan penuh program

CSR (Corporate Social Responsibility) PT Telkom Indonesia Divisi Regional V

Jawa Timur. Melalui penandatanngan kesepakatan MoU bersama Pemerintah

Kota Surabaya, BLC dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informatika bidang

Sekretariat selaku leading sector. BLC merupakan fasilitas pembelajaran IT yang

dapat dinikmati oleh masyarakat Surabaya secara gratis sebagai salah satu upaya

percepatan menuju Surabaya Multimedia City ataupun Surabaya cyber city.

Semakin banyak masyarakat Surabaya yang mengetahui Program dan manfaat

BLC, semakin cepat masyarakat Surabaya menjadi pelopor kota yang

masyarakatnya sadar akan kemajuan zaman dan perkembangan teknologi yang

wajib diketahui dan diikuti atau dalam istilah jawa yaitu “melek internet”.

Agar pelatihan ini dapat berjalan denga teratur diantaranya sebagai berikut:

1. Paket Materi Lengkap

Page 61: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

49

a. Materi Aplikasi Administrasi Perkantoran

1) Office Writer

2) Office Spreedsheet

3) Office Presentation

b. Materi Desain Grafis

1) Gimp

2) Inkscape

c. Materi Internet

1) Membuat dan Menggunakan Email

2) Membuat Blog

3) Membuat akun sosial Network

2. Paket Materi Singkat

a. Materi Aplikasi Administrasi Perkantoran

4) Office Writer

b. Materi Desain Grafis

3) Gimp

4) Inkscape

c. Materi Internet

4) Membuat dan Menggunakan Email

Broadband Learning Center (BLC) merupakan program pelatihan

komputer dan akses internet GRATIS untuk warga Surabaya yang disediakan oleh

pemerintah Kota Surabaya.

Page 62: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

50

F. Profil Remaja Masjid Kelurahan Menanggal

Remaja Masjid (REMAS) merupakan organisasi positif yang berguna

sebagai wadah untuk mengembangkan dan memperdayakan pemuda untuk

memakmurkan masjid. Berikut ini tujuan dan visi misi salah satu REMAS Masjid

Menanggal.

1. Tujuan

Terbinanya pemuda Islam yang beriman, berilmu dan beramal shalih

dalam rangka mengabdi kepada Allah SWT. untuk mencapai ridha Allah

SWT.

2. Visi dan Misi

Visi : Memakmurkan masjid yang merupakan pusat kegiatan umat Islam

dan menyelamatkan generasi muda Islam.

Misi :

a. Menjadikan Masjid sebagai tempat untuk beribadah kepada Allah

semata dan sebagai pusat kebudayaan Islam.

b. Mengadakan kegiatan pelatihan pengembangan diri untuk remaja

c. Menuju masyarakat Islami yang sejahtera dan diridlai Allah SWT

d. Membudayakan syiar – syiar Islam di tengah masyarakat

e. Membentuk remaja Islam yang bertaqwa dan berakhlakul karimah.

3. Program Kerja

Program kerja REMAS terdiri dari program kerja harian,

mingguan, bulanan (jangka pendek) dan tahunan (jangka panjang)

Page 63: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

51

a. Program kerja harian ( jangka pendek ) terdiri atas :

1) Shalat berjamaah

2) Yasinan (setelah shalat maghrib)

b. Program kerja mingguan ( jangka pendek ) terdiri atas :

1) Pembacaan shalawat / Diba’an (setiap malam jum’at setelah shalat

maghrib)

2) Arisan (setiap malam jum’at setelah shalat isya’)

3) Ziarah kubur (dua bulan sekali pada malam jum’at setelah isya’)

4) Kerja bakti setiap hari jum’at pagi sebelum shalat jum’at.

c. Program kerja Bulanan (jangka menengah) terdiri atas :

1) Pelatihan keagamaan ( pelatihan bilal, khatib dll. )

2) Diskusi dan kajian

3) Pertemuan rutin Qasidah dan Hadrah

d. Program kerja tahunan (jangka panjang) terdiri atas :

1) Pengadaan Shalat Hari Raya Idul Fitri

2) Pengadaan Shalat Hari Raya Idul Adha

3) Pengajian Peringatan Maulid Nabi.

4) Pengajian Peringatan Isra’ Mi’raj.

5) Do’a bersama pada bulan nishfi sya’ban

6) Perlombaan Qasidah dan Hadrah

e. Agenda yang belum terealisasi

1) Membuat seragam untuk remaja masjid

Page 64: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

52

2) Mengadakan Baksos kemasyarakatan

3) Amil/panitia Zakat

Page 65: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

53

BAB IV

RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP PROGRAM

BROADBAND LEARNING CENTER (BLC)

A. PROFIL RESPONDEN

Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat pemuda Islam yang

berada di wilayah Kelurahan Menanggal Surabaya. Peneliti mempersempit ruang

responden masyarakat pemuda menjadi masyarakat pemuda Islam yang ada

daerah tersebut yakni bisa berupa suatu organisasi yang terdiri dari pemuda

dengan rentang umur sesuai Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 40

Tahun 2009 Tentang Kepemudaan Pasal 1 yakni usia16 (enam belas) sampai 30

(tiga puluh) tahun. Organisasi kepemudaan Islam ini bisa berupa REMAS

(Remaja Masjid) yang terdiri dari anggota dengan usia sesuai ketentuan dipilih

sebagai responden yang tepat karena merupakan organisasi Islam paling dekat dan

merupakan organisasi bottom line di dalam lingkungan masyarakat. Dalam

pandangan peneliti, organisasi ini diharapkan dapat mencerminkan dan sekaligus

menjadi penggerak disegala lapisan masyarakat. Lokasi masjid diambil yang

paling dekat dengan tempat pelatihan BLC yakni di gedung kelurahan Menanggal.

Terdapat 3 masjid yang lokasinya sesuai dengan kriteria tersebut. Berikut ini

gambaran mengenai responden dalam penelitian:

1. Jenis Kelamin

Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden

No Jenis Kelamin Frekuensi Presentase 1 Laki - Laki 13 65% 2 Perempuan 7 35%

Jumlah 20 100%

Page 66: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

54

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui jumlah responden dengan jenis

kelamin laki-laki lebih banyak dari pada perempuan dengan jumlah 13 orang laki-

laki (65%) dan 7 orang perempuan (35%). Karena dalam penelitian ini responden

laki-laki yang paling banyak , maka dapat dikatakan bahwa dalam penelitian ini

laki – laki yang lebih banyak mengisi angket yang disediakan oleh peneliti

2. Usia

Tabel 4.2 Usia Responden

No Interval Usia Frekuensi Presentase

1 7-12 Tahun 0 0

2 13-15 Tahun 0 0

3 16-18 Tahun 9 45%

4 19-25 Tahun 10 50%

5 26-30 Tahun 1 5%

Jumlah 20 100%

Sesuai dengan definisi pemuda yang tercantum dalam Undang-Undang

Republik Indonesia No 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan yang menyebutkan

salah satu definisi pemuda adalah remaja dengan rentang usia 16 tahun hingga 30

tahun. Tabel di atas menunjukkan responden usia 16-18 tahun sebanyak 9 orang

dengan prosentase 45%, remaja usia 19-25 tahun sebanyak 10 orang dengan

prosentase 50% dan remaja usia 26-30 tahun sebanyak 1 orang dengan prosentase

5%.

Page 67: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

55

3. Latar belakang pendidikan

Tabel 4.3 Latar Belakang Pendidikan Responden

No Jenis Pekerjaan Frekuensi Presentase

1 Sekolah Dasah 0 0

2 Sekolah Menengah Pertama 0 0

3 Sekolah Menengah Atas 15 85%

4 Diploma 0 0

5 Sarjana 5 15%

Jumlah 20 100%

Latar belakang pendidikan memang bukan menjadi persyaratan untuk

dapat bisa mengikuti program pelatihan di BLC. Akan tetapi dari latar belakang

pendidikan ini dapat tercermin ketercapaian tujuan BLC dalam memenuhi sasaran

kegiatan pelatihan yakni:

1. Anak putus sekolah, khususnya dari keluarga miskin dan anak cacat

2. Pelajar SD/SLTP/SLTA atau mahasiswa

3. Guru/fasilitator dan tenaga pengajar

4. Keluarga, kelompok (perempuan/pemuda) dan masyarakat umum baik

perseorangan ataupun dari LSM/ORMAS

5. Pembelajaran Bisnis Online bagi UKM (Usaha Kecil Menengah)

6. Pembelajaran produk pelayanan publik berbasis TIK (Perizinan Online)

bagi seluruh lapisan masyarakat.

Berdasarkan tabel di atas sasaran kegiatan pelatihan sudah hampir memenuhi

dibeberapa lapisan masyarakat, khususnya dalam penelitian ini responden lulusan

Page 68: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

56

Sekolah Menengah Atas (SMA) menjadi mayoritas sebanyak 19 orang dengan

prosentasi sebesar 95%. Dari latar belakang pendidikan Sarjana Strata satu (S1)

sebanyak 1 orang dengan prosentase 5%.

B. RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP PROGRAM

BROADBAND LEARNING CENTER (BLC)

1. Berdasarkan Data Kuisioner

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon masyarakat pemuda

Islam daerah Menanggal terhadap program BLC (Broadband Learning Center)

diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Komunikasi dan

Informatika (Kominfo) yang tersebar di beberapa lokasi di Kota Surabaya.

Metode penilaian kuisioner menggunakan Skala Likert digunakan untuk

mengetahui variabel pertanyaan yang memiliki skor tertinggi. Dari pertanyaan

yang memiliki skor tertinggi dapat manjadi indikator untuk menganalisis lebih

lanjut dan menjawab pertanyaan yang ada dalam rumusan masalah. Berdasarkan

pembahasan pada bab kajian pustaka yang menyebutkan pembagian jenis-jenis

respon berdasarkan penyebab terjadinya, maka dalam bab pembahasan ini akan

dianalisis berdasarkan pembagian jenis respon yang dibahas pada bab

sebelumnya, berikut ini penjelasannya:

a). Respon Kognitif Masyarakat Pemuda Islam Terhadap Program

Broadband Learning Center (BLC)

Respon kognitif berawal dari munculnya pemahaman terhadap suatu

informasi atau pengetahuan kemudian terjadilah output dari responden berupa

respon apabila terjadi perubahan terhadap informasi atau pengetahuan yang

Page 69: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

57

diketahui oleh dirinya sendiri, persepsi diri maupun persepsi yang berasal dari

orang sekitar atau masyarakat publik.

(Lampiran 1)

Dari tabel pada halaman lampiran 1 dapat diketahui bahwa respon kognitif

yang meliputi tentang pengetahuan, keterampilan dan informasi responden

mengenai program BLC dapat diurutkan sebagai berikut:

1. Variablel 10 yaitu mengenai pemuda Islam akan menjadi pelopor melek

internet.

2. Variabel 9 yaitu pengetahuan responden mengenai adanya BLC akan

menjadikan pemuda Islam bebas GAPTEK (Gagap Teknologi)

3. Variabel 8 yaitu pelatihan di BLC gratis untuk masyarakat kota Surabaya

Berdasarkan variabel dengan ranking teratas menggambarkan pelatihan

tanpa biaya atau gratis, kemudian image pemuda yang mengikuti pelatihan di

BLC dapat menjadi pemuda pelopor di lingkup keorganisasian REMAS dalam

rangka melek internet dan bebas GAPTEK.

Hasil kuisioner diatas dapat dikatakan sebagai hasil yang positif karena

telah memenuhi indikator sebagai berikut:

a) Wawasan mengenai Program tercermin dalam pertanyaan nomer 9

yaitu pengetahuan responden mengenai adanya BLC akan

menjadikan pemuda Islam bebas GAPTEK (Gagap Teknologi) yang

menduduki peringkat kedua. Responden memahami dengan

mengikuti BLC yang di dalamnya terdiri dari program pelatihan

Teknologi dan informasi akan membawa mereka menghadapi dunia

globalisasi yang dituntut untuk selalu update dengan teknologi. Oleh

Page 70: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

58

sebab itu istilah GAPTEK dalam pertanyaan kuisioner

mencerminkan kegiatan yang terdapat dalam BLC dapat

memberantas hal tersebut (GAPTEK).

b) Pemahaman mengenai program yang dilaksanakan

Sama halnya dengan indikator respon kognitif sebelumnya, indikator

mengenai pemahamam program BLC juga tercermin dalam

pertanyaan nomer 9 dan 10. Pada pertanyaan nomer 10 mengenai

pemuda Islam akan menjadi pelopor melek internet. Asumsi

responden terbentuk karena telah mengatahui kegiatan yang ada

dalam pelatihan BLC dapat menjadikan peserta pelatihan sebagai

pelopor pemuda untuk mengikuti arus globalisasi teknologi informasi.

Sehingga responden paham dengan program yang dilaksanakan dan

hasil yang dirasakan kedepannya.

c) Informasi yang didapat dari kegiatan pembelajaran

Informasi yang didapat dari pembelajaran di BLC tercermin juga

dalam pertanyaan nomer 9 dan 10. Bebas GAPTEK dan melek

internet merupakan hasil dari pembelajaran yang didapat dari

mengikuti kegiatan pelatihan di BLC

d) Pemahaman mengenai manfaat Program

Tidak jauh berbeda dengan indikator pertama dan kedua dari respon

kognitif yang tercermin dalam pertanyaan nomer 9 dan 10. Responden

memahami manfaat program pelatihan BLC yakni mengenai pemuda

Islam akan menjadi pelopor melek internet dan bebas GAPTEK.

Page 71: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

59

Berdasarkan penilaian angket dapat disimpulkan bahwa pelatihan yang

diselenggarkaan oleh BLC membentuk mindset yang berlaku pada khalayak

umum sehingga memunculkan stimulus yang mengarah pada sisi kognitif

responden. Respon ini disebut respon kognitif yakni berupa pengetahuan

mengenai program pelatihan BLC, informasi mengenai program-program yang

didapat jika pemuda mengikuti pelatihan ini, serta jenis keterampilan yang akan

diajarkan dalam pelatihan ini.

2. Respon Afektif Masyarakat Pemuda Islam Terhadap Program

Broadband Learning Center (BLC)

Respon afektif merupakan respon yang cenderung muncul karena

perasaan, emosi, sikap ataupun penilaian. Untuk melihat respon afektif dari

pemuda REMAS di Menanggal adalah sebagai berikut:

(Lampiran 2)

Dari lampiran 2 dapat diketahui bahwa respon afektif yang meliputi

tentang perasaan, emosi, sikap ataupun penilaian yang diman rasa keinginannya

sangat tinggi untuk lebih mengetahui tentang program BLC maka dapat diurutkan

sebagai berikut :

1. Variablel 8 yaitu keinginan responden belajar office dan desain grafis di

BLC yang akan menjadikan pemuda Islam bebas GAPTEK (Gagap

Teknologi)

2. Variabel 6 yaitu responden sangat menyukai pengembangan Ilmu

pengetahuan tentang Teknologi di BLC

Page 72: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

60

3. Variabel 4 yaitu responden menyukai pengajaran yang diajarkan dalam

pelatihan teknologi di BLC

Hasil kuisioner diatas dapat dikatakan sebagai hasil yang positif karena

telah memenuhi indikator sebagai berikut:

a. Ketertarikan dalam penyampaian pembelajaran

Pertanyaan 4 yang menduduki peringkat ketiga mencerminkan

indikator ketertarikan dalam penyampaian pembelajaran telah

terpenuhi. Responden menyukai pengajaran yang diajarkan oleh

mentor di BLC.

b. Pengaplikasian pembelajaran dalam keseharian berorganisasi

Pernyataan nomer 8 yang menempati peringkat pertama menunjukkan

adanya minat responden untuk mengaplikasikan materi yang diajarkan

seperti office dan desain grafis untuk diterapkan dalam kegaitan

berorganisasi maupun dalam keseharian.

c. Suka atau tidaknya terhadap program dan metode pembelajaran

Pertanyaan nomer 6 sangat mencerminkan respon afektif

pembelajaran di BLC.

d. Bermanfaat atau tidak setelah mengikuti pembelajaran

Pertanyaan nomer 8 juga memberikat asumsi bahwa pembelajaran di

BLC memberikan manfaat dalam kehidupan organisasi maupun dalam

kehidupan keseharian.

Page 73: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

61

Respon afektif merupakan respon yang cenderung mengarah pada perasaan

baik itu berupa emosi, penilaian terhadap sesuatu ataupun perasaan yang

diwujudkan dengan sikap seseorang. Hasil survey menunjukkan bahwa para

pemuda REMAS merespon program BLC secara positif. Hal ini ditunjukkan

melalui ranking variabel ke 4 yang mencerminkan responden menyukai

pengajaran yang diajarkan oleh pelatih di BLC. Tidak hanya ilmu yang diajarkan

tetapi juga inovasi dalan mengajar pun menjadi daya tarik responden ketika

mengikuti program pelatihan, terlebih lagi pembelajaran mengenai office dan

desin grafis.

Secara afektif respon untuk program pelatihan teknologi di BLC sangat

terbantu sekali untuk mengembangkan ilmu pengetahuan tentang teknologi.

Pelatihan di BLC mengajarkan materi – materi yang sanagat update, mudah

dimengerti dan juga difasilitasi koneksi internet yang cepat. Sehingga dapat

menarik minat peserta untuk mengikuti pelatihan.

3. Respon Konatif Masyarakat Pemuda Islam Terhadap Program Broadband

Learning Center (BLC)

Respon Konatif yakni respon berupa tindakan, kegiatan ataupun kebiasaan

responden mengenai hal yang ingin dikerjakan. Untuk melihat respon konatif dari

pemuda REMAS di Menanggal adalah sebagai berikut:

(Lampiran 3)

Berdasarkan tabel berikut dapat diketahui bahwa respon konatif dengan

skor tertinggi adalah sebagai berikut:

1. Variablel 8 yaitu responden setelah mengikuti pelatihan di BLC menjadi

lebih update terhadap teknologi

Page 74: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

62

2. Variabel 7 yaitu responden setelah mengikuti pelatihan di BLC sangat

senang dan menjadi lebih menguasai terhadap teknologi Komputer dan

Handphone (Gadget)

3. Variabel 10 yaitu responden setelah mengikuti pelatihan di BLC, ilmu yang

didapat dimanfaatkan untuk berwirausaha

Hasil kuisioner diatas dapat dikatakan sebagai hasil yang positif karena

telah memenuhi indikator sebagai berikut:

a. Mengikuti kegiatan pembelajaran

Dari ketiga peringkat tertinggi seluruhnya mencerminkan bahwa

responden yang mengisi kuisioner telha mengikuti kegiatan pelatihan

BLC

b. Mempraktikkan hasil pembelajaran dalam keseharian atau dalam

berorganisasi

Berdasarkan pertanyaan nomer 10 yang menyatakan bahwa setelah

mengikuti pelatihan di BLC, ilmu yang didapat dimanfaatkan untuk

berwirausaha merupakan output dari pelatihan BLC. Hal ini berhasil

memberikan manfaat diluar harapan BLC karena selain mewujudkan

Surabaya cyber city terdapat peluang lain di bidang ekonomi yang

dapat terbantu berkat kehadiran pelatihan BLC.

c. Timbul rasa keingintahuan yang tinggi

Rasa ingin tahu responden menduduki peringkat nomer 1 yang

tercermin dalan pertanyaan nomer 8 yang menggambarkan responden

setelah mengikuti pelatihan di BLC menjadi lebih update terhadap

Page 75: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

63

teknologi. Keinginan untuk terus mengikuti perkembangan teknologi

(update) merupakan hal yang baik bagi pemuda yang akan berperan

sebagai pelopor perubahan.

d. Muncul kemauan menjadi pelopor penggerak kaum pemuda

Berkesinambungan dengan indikator diatas yakni timbul rasa

keingintahuan yang tinggi merupakan pemicu yang dapat

menggerakkan kaum pemuda menjadi pelopor penggerak baik dari

sisi teknologi maupun secara ekonomi kewirausahaan yang tecermin

dari pertanyaan nomer 10.

Tindakan ataupun action yang diambil pemda REMAS setelah mengikuti

program pelatihan BLC sangat positif. Hal ini tercermin dalam variabel dengan

skor tertinggi yang menunjukkan tindakan yang ingin dilakukan responden

berbanding lurus dengan peran program pelatihan di BLC. Maksudnya adalah

tujuan diadakan program pelatihan di BLC adalah menciptakan nuansa ramah

dengan internet atau melek internet, hal ini berbanding lurus dengan tindakan yang

dilakukan responden yakni ditunjukkan oleh variabel 8 dan 7. Responden

menginginkan untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi baik itu melalui

komputer ataupun gadget lainnya. Ditambah lagi adanya action responden yang

posifit ditunjukkan oleh variabel 10 yakni memanfaatkan ilmu yang diperoleh dari

program BLC untuk mengembangkan usaha atau berwirausaha.

Page 76: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

64

4. Skor Rata-Rata

Pada masing-masing jenis respon terdiri dari 10 variabel yang

merepresentasikan indikator ketercapaian respon. Setelah proses penilaian

menggunakan skala Likert maka dapat diketahui skor yang diperoleh masing-

masing variabel yang ada pada setiap jenis respon. Jika dihitung dari jumlah rata-

rata tiap jenis respon maka akan diperoleh urutan sebagai berikut:

Tabel 4.4 Rekapitulasi Rata-rata Skor

No Jenis Respon Rata-rata Skor Ranking

1 Kognitif 37,5 3

2 Afektif 39 2

3 Konatif 39,35 1

Tabel di atas menunjukkan bahwa rata-rata skor konatif menempati urutan

pertama dengan skor sebesar 39,35. Hal ini menunjukkan bahwa pemuda REMAS

di daerah ini merespon dengan baik melalui tindakan atau action terhadap

program pelatihan yang diadakan pemerintah kota Surabaya. Respon berupa

action untuk mengikuti program pelatihan, menghadiri pelatihan,

mengaplikasikan ilmu yang diajarkan pada pelatihan kedalam kehidupan

berorganisasi hingga adanya partisipasi untuk megajak sesame pemuda untuk

mnegikuti program pelatihan di BLC.

Setelah tindakan, respon afektif menempati peringkat kedua yang artinya

pemuda REMAS merasakan suka, antusias hingga termotivasi dengan adanya

program pelatihan yang diadakan oleh BLC. Mulai dari menyukai program

pengajaran, pengajar pelatihan hingga ingin menjadi pelopor di organisasinya agar

mengikuti program pelatihan ini. Setelah itu disusul peringkat terakhir adalah

Page 77: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

65

respon kognitif yang berkenaan dengan pengetahuan ataupun informasi mengenai

keberadaan BLC. Informasi mengenai BLC menempati urutan terakhir yang

berarti pengetahuan mengenai BLC masih dianggap kurang karena menjadi

bentuk respon paling bawah diantara dua respon lainnya. Bisa diambil kesimpulan

bahwa upaya penyebarluasan informasi program pelatihan di BLC dianggap

kurang oleh pemuda Islam. Karena masih banyak pemuda yang bukan merupakan

anggota REMAS belum mengikuti program pelatihan ini.

2. Berdasarkan Hasil FGD

Focus Group Discussion (FGD) dilakukan dalam penelitian ini di samping

sebagai alat pengumpul data juga sebagai alat untuk meyakinkan peneliti

sekaligus alat re-check terhadap berbagai keterangan atau informasi yang didapat

melalui berbagai metode penelitian yang digunakan atau keterangan yang

diperoleh sebelumnya, baik keterangan yang sejenis maupun yang bertentangan

(Koentjoro. 2005). Penelitian ini melaksanakan FGD dengan tujuan untuk re-

check atas informasi yang telah didapat dari penyebaran angket, sehingga akan

mendapatkan keterangan lebih mendalam mengenai respon pemuda terhadap

program di BLC kemudian dikaitkan dengan dampaknya terhadap keorganisasian.

Berikut ini rancangan pelaksanaan BLC penelitian ini:

Page 78: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

66

Tabel 4.5 Rancangan Pelaksanaan FGD

Topik FGD Respon Pemuda terhadap Program Broadband

Learning Center (BLC)

Tujuan 1. Untuk mengetahui respon (kognitif, afektif, dan

konatif) pemuda terhadap program pelatihan yang

diselenggarakan BLC

2. Untuk mengetahui dampak program pelatihan BLC

bagi anggota organisasi REMAS

Jumlah kelompok Setiap penyelenggaraan FGD terdiri dari 2 kelompok,

yaitu peserta yang tidak mengikuti pelatihan BLC (A)

dan kelompok peserta pelatihan BLC (B). Meski terdiri

dari 2 kelompok, diskusi diselenggarakan secara

bersamaan dalam satu forum

Tempat Masjid/ Beranda Masjid

Perlengkapan yang

dibutuhkan

Agar pelaksanaan FGD berjalan dengan baik maka

juga perlu dipersiapkan terlebih dahulu peralatan-

peralatan maupun perlengkapan-perlengkapan yang

dibutuhkan, yaitu: alat untuk mencatat hasil FGD

(notes atau notebook/laptop), petunjuk diskusi, serta

gambar dan brosur program pelatihan BLC

Desain Petunjuk diskusi Agar kegiatan berjalan dengan efektif, diwajibkan

menjawab baik bagi peserta FGD yang mengikuti

Page 79: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

67

pelatihan BLC maupun yang tidak mengikuti pelatihan.

Hasilnya akan disandingkan atau disingkronisasi

kemudian dicari titik temu permasalahan, penyebab

bahkan hingga solusinya.

Mekanisme Diskusi Tahap Diskusi dengan melibatkan berbagai anggota

FGD. Penentuan peserta berdasarkan beberapa

pertimbangan, yaitu: (a) pengalaman praktis dan

kepedulian terhadap fokus masalah; (b) “pribadi

terlibat” dalam fokus masalah (Peserta kelompok B);

(c) pribadi yang berdampingan dengan “ pribadi

terlibat”(Peserta Kelompok A) tehadap kasus yang

didiskusikan.

Skenario Proses

Menggali permasalahan

melalui FGD

Fasilitator (peneliti) menjelaskan tentang apa yang

akan dikerjakan dan untuk apa, serta memberikan

arahan teknis tentang cara-cara pengerjaan. Misalnya

memberi pertanyaan sederhana yang mudah dijawab

seperti:

1. Menurut anda BLC itu apa?

2. Dari mana anda mendapatkan informasi BLC?

3. Apakah materi yang diajarkan di BLC berguna bagi

anda dalam kegiatan berorganisasi?

4. Apakah anda pernah mempelajari (sebutkan materi-

materi yang diajarkan di BLC) sebelumnya?

5. Apakah ada materi yang telah anda kuasai selain

Page 80: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

68

yang diajarkan di BLC?

6. Bagaimana anda mengaplikasikan materi yang

diajarkan di BLC ketika berorganisasi?

7. Bagaimana anda bisa mengerjakan pekerjaan

organisasi secara bersama dengan keahlian yang

berbeda?

8. Apakah dengan pola mengerjakan seperti itu

(menyerahkan pada yang ahli) perkerjaan akan

selesai tepat waktu?

9. Apa manfaat yang anda rasakan dari pembelajaran

di BLC?

10. Bagaimana pola kerja di organisasi yang

mengaplikasikan hasil pembelajaran di BLC?

11. Apakah kegiatan BLC berperan membantu

dalam kegiatan berorganisasi REMAS?

12. Apakah ada Pihak yang menentang jika hasil

belajar di BLC diaplikasikan di kegiatan

keorganisasian seperti REMAS?

Serta pertanyaan lain yang dapat menggali informasi

lebih mendalam.

Langkah-langkah

Analisis Masalah

1. Setiap isu yang diperoleh dari peserta FGD

dikelompokkan sehingga diperoleh masalah-masalah

utama yang benar-benar terjadi.

Page 81: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

69

2. Kemudian masalah-masalah yang telah

dikelompokkan tersebut cari logika keterkaitannya

antar masalah. Dengan menyusun keterkaitan secara

logis antar masalah, kemudian dapat ditentukan

mana yang sebenarnya menjadi akar permasalahan

dan fokus isu apa yang dianggap penting sebagai

indikator terjadinya suatu masalah.

Langkah-langkah

Analisis Solusi

1. Setiap solusi yang diperoleh dari peserta

kelompokkan sehingga diperoleh solusi utama yang

benar-benar atau nyata.

2. Kemudian solusi-solusi yang telah dikelompokkan

tersebut cari logika keterkaitannya antar solusi.

Dengan menyusun keterkaitan secara logis antar

solusi, kemudian dapat ditentukan mana yang

sebenarnya menjadi solusi utama/strategis dan solusi

penunjang .

Output Produk atau output yang dihasilkan adalah:

1. Strategi dalam menangani keorganisasian REMAS

berbasis teknologi

2. Strategi menjadikan kota Surabaya menjadi kota

cyber city melalui pemuda pemelopor

keorganisasian Islam (REMAS)

Page 82: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

70

Pemilihan responden yakni berasal dari pemuda Islam daerah menanggal

yang masih aktif di kegiatan masjd atau yang biasa disebut dengan organisasi

Remaja Masjid (REMAS). Anggota yang masih aktif tentunya masih

berkecimpung di dalam kegiatan keorganisasian. Harapannya dengan mengikuti

program pelatihan di BLC ini pemuda dapat mengaplikasikan serta menularkan

ilmu yang telah didapat dari pelatihan kepada teman-teman sebaya disekitar

maupun sesama anggota REMAS. Anggota REMAS di setiap masjid berbeda-

beda baik dari segi umur maupun latar belakang pendidikan. Responden pada

penelitian ini dikhususkan usia 16-30 tahun yang merupakan kategori pemuda.

Status keikutsertaan dalam program pelatihan BLC menjadi pembeda responden

yang berpartisipasi menjawab melalui angket ataupun melalui FGD. Responden

utama adalah REMAS yang mengikuti program pelatihan BLC sedangkan

responden kedua terdiri dari anggota REMAS baik yang mengikuti ataupun tidak

mengikuti pelatihan BLC. Responden utama menjawab melalui angket yang

diberikan peneliti, sedangkan responden kedua responnya diwadahi melalui FGD.

Tahap awal kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tentang respon

pemuda terhadap program BLC adalah penyampaian maksud dan tujuan yang

ingin dicapai, sekaligus menjelaskan mekanisme diskusi terfokus. Untuk

melengkapi informasi awal tentang program BLC, terkait dengan pemahaman

mengenai program dan tujuan pendirian BLC dan bentuk kegiatan pelatihan di

BLC. Melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan saat dilasanakannya FGD,

muncul topik dan permasalahan terangkum dalam poin-poin berikut ini:

a. Definisi atau Pemahaman tentang BLC

Page 83: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

71

Tentunya terdapat perbedaan atas definisi BLC bagi kelompok A,

kelompok ini mendefinisikan BLC berdasarkan pengetahuan yang

dimiliki, seperti menyebutkan BLC merupakan kegiatan kelurahan yang

dikhususkan untuk murid sekolah dasar. Kelompok A juga tidak

mengetahui kegiatan pembelajaran yang diajarkan oleh BLC. Berbeda

dengan kelompok B yang dapat mendefinisikan BLC lengkap beserta

program yang terdapat di BLC. Penting bagi pihak BLC untuk melakukan

pengenalan lebih intens kepada warga sekitar kelurahan Menanggal.

Melalui petugas kelurahan misalnya, pihak BLC dapat mengenalkan

program BLC di lingkup kelurahan. Selain itu, pemahaman BLC oleh

peserta pelatihan tetap perlu dilakukan tujuannya agar peserta pelatihan

dapat memberkan informasi kepada masyarakat luar. Sehingga informasi

tidak berhenti pada pihak internal saja.

b. Materi Pembelajaran BLC

Materi pembelajaran aplikasi administrasi perkantoran, desain

grafis dan internet merupakan jenis materi pembelajaran yang disebutkan

oleh kelompok B. Kelompok A menyebutkan materi yang diajarkan oleh

BLC masih kurang beragam dan kurang menarik minat. Beberapa peserta

kelompok A menyebutkan materi baru yang tidak diajarkan oleh BLC

tetapi dikuasai oleh beberapa peserta di kelompok A. Misalnya pada

materi internet dikombinasikan dengan smartphone seperti kegiatan

membuat video blog (Vlog). Faktanya kegiatan tersebut saat ini

merupakan hal yang menjadi trend dan kebiasaan baru bagi masyarkat.

Lebih lanjut salah satu peserta kelompok A mengemukakan bahwa meski

Page 84: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

72

kegiatan pembuatan Vlog cenderung beresensi hiburan, maka upaya BLC

sebagai wadah pelatihan dapat menarik kegiatan bertema hiburan menjadi

kegiatan yang edukatif serta mampu menjadi kegiatan yang

menguntungkan dan bernilai ekonomis. Bahkan dapat pula menjadi

alternatif syi’ar agama Islam dengan cara yang lebih ringan dan

menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

c. Upaya Mensosialisasikan BLC

Bentuk sosialisasi BLC yang baik adalah memberikan pemahaman

kepada subjek yang dituju. Sama halnya dengan proses sosialisasi

pengenalan suatu objek baru (dalam hal ini BLC) kepada subjek,

sosialisasi tersebut harus memberikan pemahaman mengenai objek

tersebut hingga mendetail. Sehingga informasi yang didapatkan dapat

diserap dengan sempurna dan subjek dapat memaknai informasi,

kemudian respon yang diberikan akan menjadi output dari upaya

sosialisasi.

Berdasarkan keterangan peserta kelompok B yang mengetahui

bahwa informasi mengenai BLC diperoleh dari brosur, dari petugas

kelurahan dan teman sebaya. Akan tetapi kelompok A menyatakan bahwa

tidak ada informasi yang mereka dapat dari tiga sumber informan yang

disebutkan oleh kelompok B. Hasil dari diskusi ditujukan kepada BLC

untuk memperluas jaringan penyebaran informasi di media sosial. Hal ini

tidak lepas dari karakteristik pemuda yang tidak asing dengan internet dan

media sosial. Harapannya adalah informasi mengenai program BLC dapat

lebih menjangkau melalui media sosial (twitter, facebook, instagram, dsb)

Page 85: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

73

kepada seluruh lapisan masyarakat Surabaya termasuk pemuda anggota

REMAS Kelurahan Menanggal.

d. Ritme Kerja Bagi Anggota REMAS

Kegiatan keorganisasian REMAS di beberapa masjid Kelurahan

Menanggal masih dijalankan dengan sistem saling membantu. Peserta

kelompok B menyebutkan anggota yang bisa mengerjakan dengan

komputer akan mengerjakan tugas bagian rekap. Jadi pada kegiatan awal

dalam suatu pemasukan data dilakukan secara manual. Di akhir kegiatan

rekapitulasi baru dilakukan oleh anggota yang bisa menggunakan

komputer. Beberapa komentar dari kelompok B menyayangkan waktu

pengerjaan yang tidak efektif jika dilakukan dengan model seperti itu.

Karena bagian rekapitulasi biasanya hanya memiliki waktu yang sangat

dengan proses pelaporan pertanggungjawaban. Bagian rekapitulasi

memiliki beban kerja yang tinggi dari pada anggota yang lain. Dari

permasalahan ini tercermin dampak serta manfaat yang timbul dari

keikutsertaan pelatihan BLC pada kegiatan berorganisasi. Dengan adanya

BLC akan berdampak pada ritme kerja yang lebih teratur sesuai dengan

porsi kerja dan tanggungjawab masing-masing.

e. Manfaat Teknologi untuk Kegiatan REMAS dari Segi Jaringan

Komunikasi

Kebutuhan dalam melaksanakan keorganisasian erat sekali

hubungannya dengan aplikasi administrasi perkantoran yang pada era saat

ini lebih dipermudah dengan adanya teknologi komputer. Pada era 90-an

komputer masih merupakan barang langka, berbeda dengan saat ini. Saat

Page 86: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

74

ini merupakan keharusan bagi para pemuda untuk dapat mengoperasikan

dan menggunakan teknologi tersebut dalam kehidupan sehari-hari bahkan

dalam kegiatan berorganisasi. Organisasi REMAS pun tidak lepas dari

perkembangan ini, meskipun notabenya kegiatan organisasi ini dalam

lingkup keagamaan. Mereka tetap membutuhkan teknologi seperti

komputer dan handphone sebagai sarana mempermudah kegiatan.

Narasumber memperjelas kebutuhan mereka seperti penggunaan

handphone sebagai sarana paling ampuh untuk menyebar luaskan

informasi. Sehingga mereka merasa mendapatkan keuntungan dengan

keefektifan waktu dan keefisiensian penggunaan dana. Tanpa bantuan

teknologi ini mereka akan melakukan aktivitas seperti penyebaran

informasi kepada anggota REMAS yang berlokasi jauh secara manual.

f. Efektivitas Kerja Menggunakan Teknologi

Selain dari segi penyebaran informasi, teknologi komputer dirasa

penting oleh para anggota REMAS terlebih lagi pengurus harian REMAS

yang juga bergerak di balik layar. Pekerjaan di balik layar adalah

pekerjaan yang berkaitan tentang administrasi dan keuangan masjid.

Narasumber menyebutkan kelebihan penggunaan teknologi seperti laptop

atau notebook yang dimiliki oleh salah satu anggota REMAS membantu

meringkas beberapa proses manual pendataan. Sehingga bisa

meminimalisasi kesalahan dan menghemat waktu pengerjaan. Selain itu

keuntungan lain yang diperoleh dalam menggunakan komputer adalah data

yang tersimpan lebih aman dan teroganisir dengan baik. Narasumber

mengatakan bahwa generasi periode lama masih menyisakan catatan

Page 87: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

75

berupa kertas ataupun buku yang mulai using di dalam lemari sekertariat

Masjid. Sejak penggunaan komputer, penyimapan data sudah tidak lagi

berupah hardcopy melainkan softcopy yang dikelola oleh sekertaris

ataupun bendahara.

g. Mindset Teknologi dan Agama yang Tidak dapat Bersatu

Permasalahan ini muncul dari kelompok A yang tidak paham

dengan konsep BLC sehingga menutup pemikiran mereka terhadap

pembelajaran BLC yang pada dasarnya dapat membantu dan

mempermudah kegiata-kegiatan organisasi keagamaan seperti REMAS.

Adanya pemikiran bahwa kegiatan keagamaan tidak seharusnya dicampur

dengan kegiatan duniawi. Kontras dengan pernyataan dari kelompok B

yang merasa sangat terbantu dengan adanya pelatihan. Efesiensi dan

efektivitas pekerjaan dapat terbantu, mengingat beban pekerjaan yang

sangat singkat waktu pengerjaannya.

Faktanya yang dikutip dari e-Koran tempo Badan Komunikasi

Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) wilayah Jawa Timur

membekali seluruh anggotanya dengan pengetahuan Teknologi Informasi

(TI) 21. Bekerja sama dengan PT Telkom diadakan pelatihan terhadap 500

pengurus BKPRMI yang digelar di Gedung PT Telkom Wilayah V

Surabaya. Hal ini membuktikan bahwa kegiatan duniawi tidak selamanya

memperburuk atau bahkan tidak dapat membantu kegiatan keagamaan.

Seiring dengan perkembangan zaman, umat Islam terlebih lagi pemuda

Islam tidak disarankan untuk menutup diri dari perkembangan zaman.

21 https://m.tempo.co/read/news/2008/11/16/058146263/mayoritas-remaja-masjid-gagap-teknologi diakses tanggal 10 Juni 2017 pukul 8:43

Page 88: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

76

Tidak disarankan pula untuk mengesakan perkembangan zaman tanpa

membentengi diri dengan agama. Keduanya berjalan dengan selaras dan

saling megimbangi satu sama lain, sehingga pemuda Islam masa kini

menjadi pemuda yang memiliki Ilmu Pengetahuan Teknologi (IPTEK)

serta Iman dan Taqwa (IMTAQ).

Berkenaan dengan adanya program pelatihan di Kelurahan Menanggal

narasumber juga mengaku mendapat tambahan ilmu secara teori maupun praktik.

BLC menyediakan materi pengajaran yang dapat mempermudah peserta dalam

hal penyebaran informasi yakni berupa materi penggunaan internet dan aplikasi

Android. Tidak hanya itu BLC juga menyediakan materi mengenai administrasi

perkantoran yang dapat membantu menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan

dengan administrasi kantor.

C. DAMPAK BROADBAND LEARNING CENTER (BLC) BAGI REMAS

MENANGGAL

Remaja masjid di era sebelum 90-an, zaman ketika teknologi belum

menjadi arus globalisasi yang dapat mengubah identitas seorang pemuda, indentik

dengan remaja yang hanya bisa menjadi seorang muadzin di masjid. Remaja

masjid di era itu tidak menghadapi banyak tantangan zaman yang dapat

menggoyahkan jati diri seorang REMAS dalam hal memakmurkan masjid.

Berbeda dengan pemuda di zaman ini yang harus bersedia menghadapi perubahan

era dan lingkungan sekitar agar tidak terjerumus ke dalamnya. Pemuda zaman ini

khususnya pemuda yang berpartisipasi menjadi anggota REMAS adalah pemuda

dituntut memiliki keahlian untuk memakmurkan masjid dengan memperdayakan

Page 89: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

77

item-item yang berkenaan dengan perkembangan arus globalisasi. Item-item yang

berkenaan dengan perkembangan arus globalisasi contohnya teknologi seperti

handphope dan media sosial yang merupakan item paling dekat dengan

masyarakat. Alasannya adalah guna menarik massa di lingkungan sekitar untuk

turut memakmurkan masjid.

Upaya-upaya memakmurkan masjid dapat ditemput melalui berbagai cara,

misalnya mengajak pemuda di sekitar untuk meramaikan masjid melalui kegiatan-

kegiatan keislaman. Sebagai anggota Remaja Masjid tentunya berfokus pada

pemuda seusianya. Sama halnya dengan REMAS masjid Menanggal yang

memiliki cara tersendiri untuk menarik minat pemuda agar datang ke masjid

dengan memeriahkannya melalui kegiatan keislaman. Kegiatan rutin Qosidah dan

Hadrah adalah cara pemuda REMAS menarik pemuda seusianya untuk mengikuti

kegiatan keislaman masjid dalam rangka memakmurkan masjid. Kegiatan

Qasidah dan Hadrah ini rutin dilakukan tiap tiga bulan sekali berupa pertemuan

antar grup qosidah dan hadrah dan perlombaan yang diadakan satu tahun sekali

se-Surabaya dan Sidoarjo.

Cakupan yang sangat luas membuat REMAS dihadapkan dengan

tantangan dalam hal penyebar luasan informasi. Dalam penyebaran informasi

masih dituntut lagi mengenai cara REMAS dalam penyampaiannya dapat menarik

minat calon peserta lomba. Pada dua tahun terakhir acara rutin REMAS

Menanggal ini sempat vakum dan tidak diselnggarakan lagi. Hal ini disebabkan

karena tidak terealisasinya target pencapaian peserta lomba. Setiap periode lomba,

panitia REMAS selalu menargetkat adanya penambahan peserta yang dapat

Page 90: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

78

berpartisipasi pada perlombaan. Akan tetapi hal ini tidak sesuai dengan upaya

REMAS dalam hal penyebaran informasi.

Penyebaran informasi yang dilakukan masih menggunakan metode manual

yakni dengan menyebarkan pamphlet dan brosur ke masjid-masjid. Berdasarkan

hasil wawancara ketua REMAS menyebutkan bahwa metode ini masih kurang

efektif karena banyak memakan tenaga dan biaya. Hingga akhirnya muncul

masalah lain di luar teknis kegiatan yang mengakibatkan pecahnya kepanitiaan.

Di tengah permasalah ini, BLC menjadi wadah yang menawarkan tempat

berkumpul pada awalnya. Beberapa anggota REMAS tidak sengaja bertemu pada

pelatihan ini. Setelah mengikuti pelatihan berupa materi aplikasi administrasi

perkantoran, desain grafis dan internet (menggunakan email, membuat blog dan

membuat akun jaringan sosial) berinisiatif untuk menghidupkan kembali kegiatan

REMAS yang telah vakum.

Kegiatan yang vakum selama ini kemudian dicari alasan dan penyebabnya.

Selain masalah intern, permasalah yang berhasil ditemukan adalah kegagalan

dalam memenuhi kuota perlombaan yang akar masalahnya terletak pada cara

penyebaran informasi. Inisiatif muncul setelah pelatihan BLC yang diikut anggota

REMAS untuk mengaplikasikan hasil pembelajaran. Dengan materi-materi yang

telah diajarkan seharusnya dapat digunakan untuk kembali mengaktifkan kegiatan

masjid. Pada akhirnya anggota REMAS dikumpulkan kembali untuk mereview

dan menindaklanjutin kegiatan yang sempat berhenti dengan solusi

pengembangan dari pelatihan BLC.

Hasilnya pada tahun ini REMAS Menanggal dapat melaksanakan

kegiatannya dengan perbaikan yang difokuskan pada cara penyebaran informasi

Page 91: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

79

yang awalnya secara manual menjadi berbasis teknologi. Melalui media Blog,

Facebook dan jaringan sosial lainnya, informasi mengenai kegiatan rutin serta

acara perlombaan berhasil disebarluaskan. Tidak hanya itu brosur yang dibuat kini

lebih menarik dan tersedia dalam berbagai versi hard maupun soft file yang dapat

disebarluaskan secara bersamaan di berbagai wilayah maupun media. Hingga saat

ini REMAS Menanggal tetap mempertahankan cara tersebut dan akan terus

mengembangkan upaya penyebaran informasi acara rutin dan perlombaan agar

tujuan memakmurkan masjid dapat tercapai.

Page 92: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

80

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui respon pemuda Islam

(REMAS) di daerah menanggal. Respon dalam penelitian ini juga dibagi menjadi

3 jenis yaitu 1) Respon Kognitif; 2) Respon Afektif; 3) Respon Konatif.

Instrument yang digunakan untuk mengetaui respon pemuda REMAS yaitu

menggunakan angket yang disebarkan di masjid terdekat dengan lokasi pelatihan

BLC. Hasilnya menunjukkan bahwa pertama, respon kognitif berupa pengetahuan

mengenai program pelatihan BLC, informasi mengenai program-program yang

didapat jika pemuda mengikuti pelatihan ini, serta jenis keterampilan yang akan

diajarkan dalam pelatihan ini.

Kedua, respon afektif pengajaran yang diajarkan oleh pelatih di BLC. Tidak

hanya ilmu yang diajarkan tetapi juga inovasi dalan mengajar pun menjadi daya

tarik responden ketika mengikuti program pelatihan, terlebih lagi pembelajaran

mengenai office dan desin grafis. Ketiga, respon konatif menunjukkan bahwa

pemuda REMAS selalu ingin mengikuti perkembangan teknologi baik itu melalui

komputer ataupun gadget lainnya. Ditambah lagi adanya action responden untuk

mengembangkan usaha atau berwirausaha.

Hasil yang diperoleh dari pengumpulan informasi menggunakan instrument

FGD menunjukkan beberapa permasalahan dan subtopik yang dapat dicari akar

permasalahan hingg solusi pemecahan masalah baik untuk pemuda REMAS dan

pihak BLC, permasalahan dan subtopiknya adalah sebagai berikut ini:

Page 93: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

81

a. Definisi atau pemahaman tentang BLC

Penting bagi pihak BLC untuk melakukan pengenalan lebih intens

kepada warga sekitar kelurahan Menanggal. Melalui petugas kelurahan

misalnya, pihak BLC dapat mengenalkan program BLC di lingkup

kelurahan. Selain itu, pemahaman BLC oleh peserta pelatihan tetap perlu

dilakukan tujuannya agar peserta pelatihan dapat memberkan informasi

kepada masyarakat luar. Sehingga informasi tidak berhenti pada pihak

internal saja.

b. Materi Pembelajaran BLC

Materi pembelajaran aplikasi administrasi perkantoran, desain grafis dan

internet merupakan jenis materi pembelajaran yang umum diajarkan di

BLC. Kemudian muncul usulan materi baru dari peserta berupa usulan

materi internet dikombinasikan dengan smartphone seperti kegiatan

membuat video blog (Vlog). Usulan materi baru ini diharapkan dapat

menarik kegiatan bertema hiburan menjadi kegiatan yang edukatif serta

mampu menjadi kegiatan yang menguntungkan dan bernilai ekonomis.

Bahkan dapat pula menjadi alternatif syi’ar agama Islam dengan cara yang

lebih ringan dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat

c. Upaya Mensosialisasikan BLC

Upaya mensosialiasikan BLC masih dengan cara penyebaran brosur, dari

petugas kelurahan dan teman sebaya. Informasi mengenai program BLC

diharapkan dapat lebih menjangkau melalui media sosial (twitter,

facebook, instagram, dsb) kepada seluruh lapisan masyarakat Surabaya

termasuk pemuda anggota REMAS Kelurahan Menanggal.

Page 94: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

82

d. Ritmen Kerja bagi Anggota REMAS

REMAS di beberapa masjid Kelurahan Menanggal masih dijalankan

dengan sistem saling membantu. Dengan adanya BLC akan berdampak

pada ritme kerja yang lebih teratur sesuai dengan porsi kerja dan

tanggungjawab masing-masing.

e. Manfaat Teknologi untuk Kegiatan REMAS dari Segi Jaringan

Komunikasi

Teknologi untuk kegiatan remas dari segi jaringan komunikasi

mendapatkan keuntungan dengan keefektifan waktu dan keefisiensian

penggunaan dana. Aktivitas seperti penyebaran informasi kepada anggota

REMAS dapat terbantu.

f. Efektivitas Kerja Menggunakan Teknologi

Pengerjaan menggunakan teknologi dapat meminimalisasi kesalahan dan

menghemat waktu pengerjaan.

g. Mindset Teknologi dan Agama yang Tidak dapat Bersatu

Berawal dari ketidakpahaman peserta yang tidak mengetahui dan tidak

mengikuti pelatihan BLC sehingga memiliki pemikiran dan asumsi sendiri

mengenai kegiatan BLC dan REMAS tidak bisa beriringan.

B. IMPLIKASI TEORITIK

Dampak atau konsekuensi langsung temuan yang dihasilkan penelitian ini

dapat dirasakan oleh pihak BLC hingga pemuda-pemuda yang ada di daerah

Menanggal. BLC dapat melakukan koreksi berkenaan dengan upaya dalam

mensosialisasikan program pelatihan. Sedangkan untuk para pemuda di daerah

Page 95: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

83

menanggal bisa meneladani hasil yang didapatkan teman-teman di daerah lingkup

sekitar yang mengikuti program pelatihan. Baik dari segi manfaat dan

pengetahuan yang diperoleh.

C. KETERBATASAN STUDI

Objek penelitian studi adalah pemuda REMAS di daerah Menanggal yang

berasal dari beberapa masjid terdekat dengan gedung kelurahan lokasi

pelaksanaan program pelatihan Broadband Learning Center (BLC). Faktanya

dalam pelaksanaan observasi di lapangan, terdapat organisasi Pemuda Islam selain

Remaja Masjid, yakni IPNU. Akan tetapi dikarenakan proses penelitian ini sudah

mencapai tahap penyelesaian dan dengan alasan bahwa organisasi IPNU di daerah

ini baru aktif kembali maka peneliti tidak menjadikannya sebagai objek

penelitian.

D. REKOMENDASI

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian dan kesimpulan di atas maka

dapat diberikan saran-saran sebagai berikut:

1. Bagi Pengelola Broadband Learning Center (BLC)

Sosialisasi adalah kunci awal untuk mengenalkan sesuatu yang baru, oleh

sebab itu BLC sebaiknya melakukan sosialisasi melalui media apupun dan

cara apapun untuk terus meningkatkan jumlah peseta pelatihan. Dari segi

pengajaran misalnya agar warga Surabaya dalam hal ini pemuda tertarik

mengikuti pelatihan, maka seharusnya bahan ajar harus dirancang

semenarik mungkin agar bisa menarik minat peseta.

Page 96: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

84

Dari segi materi pembelajaran BLC sebaiknya menambah beberapa materi

yang sedang diminati dan sedang dibutuhkan di era saat ini, baik itu yang

bersifat hiburan maupun edukatif. Tujuannya adalah agar menarik minat

calon peserta untk mengikuti pelatihan. Dari penelitian ini telah berhasil

menghimpun usulan rekomendasi penambahan materi yang dapat

ditambahkan sebagai salah satu bahan ajar di BLC.

2. Bagi Anggota Remaja Masjid (REMAS)

Pemuda Remaja Masjid (REMAS) disarakan agar lebih proaktif mengenai

keikutsertaan program pelatihan. Teman sebaya serta teman sesama

anggota organisasi yang menjadi percontohan bagi mereka yang belum

tertarik untuk mengikuti pelatihan.

Pemuda REMAS diharapkan pula menjadi pelopor pemuda yang

membekali diri di era globalisasi ini dengan IPTEK yang memadai dan

update serta IMTAQ yang selalui menjadi benteng pemuda dalam

menghadapi perubahan zaman yang tidak dapat dihindarkan.

Rekomendasi juga ditujukan kepada Badan Komunikasi Pemuda Remaja

Masjid Indonesia (BKPRMI) wilayah Jawa Timur selaku lembaga

penaung Pemuda REMAS agar dapat lebih selektif dalam menjalin kerja

sama dalam rangka pembekalan kader-kader masjid di daerah. BKPRMI

juga diharapkan memberi perhatian lebih pada REMAS di masjid-masjid

perkotaan yang memiliki tantangan lebih berat, dengan tuntutan pemuda

adalah generasi yang harus menjadi tongkat estafet dalam hal ini estafet

kepemimpinan masjid yang akan terus melakukan regenerasi di zaman

yang selalu berubah dengan tantangan-tantangan tersendiri di eranya.

Page 97: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

85

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperkaya objek penelitian,

tidak hanya pada usia tertentu melainkan seluruh usia dan lapisan

masyarakat, agar dapat diperoleh hasil yang lebih baik, beragam dan

menyeluruh.

Penelitian selanjutnya juga dapat memperluas area penelitian yang ada di

dalam naungan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia

(BKPRMI) agar diperoleh hasil penelitian yang terdiversifikasi

keragamannya.

Page 98: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

LAMPIRAN

Page 99: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

Respon Kognitif LAMPIRAN 1

NO VARIABEL SKALA INDIKATOR

Skor Rank SS S KS TS STS

1 Saya sering mendengar tentang Pelatihan

BLC (Broadband Learning Center) yang

bertempat di Kelurahan Menaggal

10 40 18 2 1 71 7

2 Saya mengetahui tentang keberadaan BLC

(Broadband Learning Center)

10 28 21 2 0 61 10

3 Pihak BLC ataupun kelurahan telah

mensosialisasikan program BLC

(Broadband Learning Center) dengan baik

10 32 27 2 0 71 8

4 Saya mengetahui materi yang diajarkan di

BLC (Broadband Learning Center) berupa

Aplikasi Administrasi Perkantoran, Desain

Grafis dan Internet

5 48 12 6 0 71 9

5 Saya mengetahui BLC (Broadband

Learning Center) menyediakan computer

untuk pelatihan

10 36 24 2 0 72 6

6 BLC (Broadband Learning Center)

memberikan pembelajaran yang dapat di

pahami masyarakat

20 28 21 4 0 73 4

7 Saya mengetahu pelatih di BLC (Broadband

Learning Center) memiliki kompetensi di

bidang Teknologi

20 36 15 0 2 73 5

8 Pelatihan di BLC (Broadband Learning

Center) GRATIS untuk masyarakat kota

Surabaya

25 40 15 0 0 80 3

9 saya mengetahui dengan adanya BLC

(Broadband Learning Center) akan

menjadikan pemuda Islam bebas GAPTEK

(gagap teknologi)

40 24 18 0 0 82 2

10 Dengan adanya BLC (Broadband Learning

Center) pemuda Islam akan menjadi pelopor

melek Internet

40 32 12 0 0 84 1

Page 100: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

LAMPIRAN 2

NO VARIABEL SKALA INDIKATOR Skor Rank

SS S KS TS STS

1 Saya menyukai program BLC (Broadband

Learning Center)

10 40 18 4 0 72 10

2 Saya suka menerapkan pembelajaran di

BLC (Broadband Learning Center) dalam

kegiatan sehari hari

10 40 24 0 0 74 8

3 Saya suka menerapkan pembelajaran di

BLC (Broadband Learning Center) dalam

berorganisasi

15 36 18 4 0 73 9

4 Saya suka program yang diajarkan BLC

(Broadband Learning Center)

20 48 12 0 0 80 3

5 Saya menyukai pembelajaran di BLC

(Broadband Learning Center) karena

GRATIS

15 52 12 0 0 79 6

6 Saya menyukai pengembangan ilmu

pengetahuan tentang teknologi di BLC

(Broadband Learning Center)

30 40 12 0 0 82 2

7 Saya selalu antusias dalam mengikuti

pelatihan di BLC (Broadband Learning

Center

25 40 15 0 0 80 4

8 Saya ingin belajar office dan desain grafis

di BLC (Broadband Learning Center)

Menanggal

35 36 9 2 0 82 1

9 Saya selalu termotivasi untuk belajar

Teknologi di BLC (Broadband Learning

Center)

20 40 18 0 0 78 7

10 Saya ingin menjadi pemuda pelopor di

organisasi saya untuk mengikuti pelatihan

Teknologi di BLC (Broadband Learning

Center)

30 32 18 0 0 80 5

Respon Afektif

Page 101: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

LAMPIRAN 3

NO VARIABEL SKALA INDIKATOR Skor Rank

SS S KS TS STS

1 Saya mengikuti kegiatan yang

diselenggarakan di BLC (Broadband

Learning Center)

10 48 18 0 0 76 8

2 Saya selalu menghadiri pelatihan di BLC

(Broadband Learning Center) menanggal

sesuai jadwal

15 32 27 0 0 74 9

3 Program pelatihan di BLC (Broadband

Learning Center) mendorong saya untuk

menerapkannya di kegiatan sehari-hari

10 44 15 4 0 73 10

4 Program pelatihan di BLC (Broadband

Learning Center) mendorong saya untuk

menerapkannya di tempat kerja/sekolah

10 60 9 0 0 79 5

5 Program pelatihan di BLC (Broadband

Learning Center) mendorong saya untuk

menerapkannya di organisasi

15 52 12 0 0 79 6

6 Saya ingin mengajak orang lain/teman

untuk mengikuti pelatihan di BLC

((Broadband Learning Center)

25 40 15 0 0 80 4

7 Saya lebih faham dalam hal teknologi

Komputer dan Handphone (Gadget)

35 28 18 0 0 81 2

8 Pelatihan di BLC (Broadband Learning

Center) mendorong saya untuk selalu

update teknologi

45 32 9 0 0 86 1

9 Kadang-kadang saya mempraktikkan hasil

pembelajaran di rumah/ organisasi

15 52 12 0 0 79 7

10 Setelah pelatihan di BLC (Broadband

Learning Center) saya memanfaatkan

pengetahuan saya untuk berwirausaha

20 48 12 0 0 80 3

Respon Konatif

Page 102: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

Kuesioner Penelitian Respon Masyarakat Pemuda Islam Terhadap Eksistensi (Broadband Learning Center)

BLC di Surabaya : Studi kasus BLC Menanggal

I. Identitas Diri Lengkapilah identitas diri pada formulir identitas yang tertera dibawah ini. Silahkan memberikan lingkaran atau tanda silang pada huruf yang sesuai dengan identitas diri Bapak/Ibu/Saudara/i. 1. Nama :2. Jenis Kelamin

a. Laki-laki b. Perempuan

3. Usia a. 7 - 12 Tahun b. 13 - 15 Tahun c. 16 – 18 Tahun d. 19 – 25 Tahun

e. 26 – 30 Tahun

4. Pendidikan a. SD b. SMP c. SMA d. D3 e. S1 f. S2 g. S3 h. ……

5. Pekerjaan

a. Pegawai Negeri b. Pegawai Swasta c. TNI / POLRI d. Petani e. Pedagang f. Pensiunan g. Pekerjaan lainnya : …………………

6. Nama Organisasi a. REMAS b. IPNU – IPPNU c. Karang Taruna d. PMII

7. Periode Organisasi a. < 1 Tahun b. 1 – 3 Tahun c. > 4 Tahun

II. Kuesioner Penelitian

Page 103: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

Kuesioner berikut dirancang untuk mengetahui respon masyarakat dalam mempengaruhi tingkat eksistensi Rumah zakat kota Medan. Tandai dengan tanda checklist (√) sesuai dengan pengalaman Bapak/Ibu/Saudara/i. SS untuk Sangat Setuju, S untuk Setuju, KS untuk Kurang Setuju, TS untuk Tidak Setuju, dan STS untuk Sangat Tidak Setuju.

NO VARIABEL SKALA INDIKATOR SS S KS TS STS

1 Saya sering mendengar tentang Pelatihan BLC (Broadband Learning Center) yang bertempat di Kelurahan Menanggal

2 Saya mengetahui tentang keberadaan BLC (Broadband Learning Center)

3 Pihak BLC ataupun kelurahan telah mensosialisasikan program BLC (Broadband Learning Center) dengan baik

4 Saya mengetahui materi yang diajarkan di BLC (Broadband Learning Center) berupa Aplikasi Administrasi Perkantoran, Desain Grafis dan Internet

5 Saya mengetahui BLC (Broadband Learning Center) menyediakan computer untuk pelatihan

6 BLC (Broadband Learning Center) memberikan pembelajaran yang dapat di pahami masyarakat

7 Saya mengetahui pelatih di BLC (Broadband Learning Center) memiliki kompetensi di bidang Teknologi

8 Pelatihan di BLC (Broadband Learning Center) GRATIS untuk masyarakat kota Surabaya

9 saya mengetahui dengan adanya BLC (Broadband Learning Center) akan menjadikan pemuda Islam bebas GAPTEK (gagap teknologi)

10 Dengan adanya BLC (Broadband Learning Center) pemuda Islam akan menjadi pelopor melek Internet

NO VARIABEL SKALA INDIKATOR

Page 104: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

SS S KS TS STS 1 Saya menyukai program BLC (Broadband

Learning Center)

2 Saya suka menerapkan pembelajaran di BLC (Broadband Learning Center) dalam kegiatan sehari hari

3 Saya suka menerapkan pembelajaran di BLC (Broadband Learning Center) dalam berorganisasi

4 Saya suka program yang diajarkan BLC (Broadband Learning Center)

5 Saya menyukai pembelajaran di BLC (Broadband Learning Center) karena GRATIS

6 Saya ingin mengembangkan ilmu pengetahuan di BLC (Broadband Learning Center)

7 Saya selalu antusias dalam mengikuti pelatihan di BLC (Broadband Learning Center

8 Saya ingin belajar office dan desain grafis di BLC (Broadband Learning Center) Menanggal

9 Saya selalu termotivasi untuk belajar Teknologi di BLC (Broadband Learning Center)

10 Saya ingin menjadi pemuda pelopor di organisasi saya untuk mengikuti pelatihan Teknologi di BLC (Broadband Learning Center)

NO VARIABEL SKALA INDIKATOR

Page 105: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

SS S KS TS STS

1 Saya mengikuti kegiatan yang

diselenggarakan di BLC (Broadband

Learning Center)

2 Saya selalu menghadiri pelatihan di BLC

(Broadband Learning Center) menanggal

sesuai jadwal

3 Program pelatihan di BLC (Broadband

Learning Center) mendorong saya untuk

menerapkannya di kegiatan sehari-hari

4 Program pelatihan di BLC (Broadband

Learning Center) mendorong saya untuk

menerapkannya di tempat kerja/sekolah

5 Program pelatihan di BLC (Broadband

Learning Center) mendorong saya untuk

menerapkannya di organisasi

6 Saya ingin mengajak orang lain/teman untuk

mengikuti pelatihan di BLC ((Broadband

Learning Center)

7 Saya lebih faham dalam hal teknologi

Komputer dan Handphone (Gadget)

8 Pelatihan di BLC (Broadband Learning

Center) mendorong saya untuk selalu update

teknologi

9 Kadang-kadang saya mempraktikkan hasil

pembelajaran di rumah/ organisasi

10 Setelah pelatihan di BLC (Broadband

Learning Center) saya memanfaatkan

pengetahuan saya untuk berwirausaha

Page 106: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

Page 107: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

86

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Taufik. 1974. Pemuda dan Perubahan Sosial. Jakarta: LP3S

Abdurrahman, Fuad. 2013. The Great of Two Umars: Kisah Hidup Dua Khalifah Paling Legendaris: Umar ibn Al-Khatab dan Umar ibn Abdul Aziz. Zaman: Jakarta.

Al-Bukhari, Al-Imam Abu Abdillah Muhammad bin Ismail. 1992. Shahih al-Bukhari. Beirut Libanon: Dar al-Kutub al-Ilmiyah.

Conger, J.J. 1991. Adolescence and youth (4th ed). New York: Harper Collins

Creswell. 2014. Penelitian kualitatif dan desain riset, Yogyakarta: Pustaka pelajar.

DEPDIKBUT. 1996. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edis Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Departemen Agama Republik Indonesia. 2005. Al-Qur’an Terjemahan. Jakarta: PT. Syamil Cipta Media.

Effendy, Onong Uchjana. 2003. Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Aditiya Bakti.

Esterberg, Kristin G. 2002. Qualitative Methods Ins Social Research. Mc Graw Hill: New York.

Gerungan, W. A. 2000. Psychology Social. Bandung: PT. Eresco

Gunarsa, Singgih D. 2008. Psikologi Anak: Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.

Hasan, Alwi. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Hermansyah, H. 2009. Metode Penelitian Kualitatif, Seni dalam Memahami Fenomena Social.Yogyakarta: Greentea Publishing.

Herdiansyah,Haris. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba humanika.

Hurlock, E. B. 1992 Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (terjemahan: Istiwijayanti dan Soedjarwo). Jakarta: Erlangga.

Hurlock, E. B. 2009. Perkembangan Anak dan Remaja Jilid I. Jakarta: Erlangga.

Kartasasmita, Ginandjar. 1997. Kepeloporan dan Pembangunan: Peran Pokok Pemuda dalam Pembangunan. Makalah pada peluncuran buku “Peran Pemuda Menuju Indonesia sesuai Cita-Cita Proklamasi 1945. Jakarta:t.t

Kartono, Kartini.2009. Pengantar Metodologi Riset Sosial. Bandung: Mandar

Page 108: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

87

Maju.

Kementrian pemuda dan olahraga republik Indonesia. 2014. Undang-Undang Republik Indonesia No 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan. Jakarta, 9 September 2011.

Koentjoro, Ningrat. 1997. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Kresno S, Ella Nurlaela H, Endah Wuryaningsih, Iwan Ariawan. 1999. Aplikasi Penelitian Kualitatif dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman Depkes RI. Jakarta.

Krueger, Richard A. 1988. FOCUS GROUPS: A Practical Guide for Applied Research. SAGE Publications. California.

Muhammad, Thariq. A dan Faisal Umar. B. 2005. Melahirkan Pemimpin Masa Depan. Gema Insani: Jakarta.

Muis Sad Iman. 2004. Pendidikan Partisipatif: Menimbang Konsep Fitrah dan Progresivisme John Dewey. Yogyakarta: Sfiria Insani Press & MSI UII

Poerdawarminta. 1999. Psikologi Komunikasi. Jakarta: UT.

Rakhmat Jalaludin. 2008. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sarwono, Sarlito Wirawan. 2005. Teori-Teori Psikologi Sosial. Jakarka: PT. Raja Grafindo Persada.

Soenarjo dan Soenajo. 1983. Himpunan Istilah Komunikasi, Yogyakarta: Liberty.

Subandi, Ahmad. 1982. Psikologi Sosial. Jakarta: Bulan Bintang.

Sugiono.2009. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfa Beta.

Thurstone, L.L. & Chave, E.J. 1929. The Measurement of Attitude. University of Chicago Press: Chicago

Ulwan, Abdullah Nashih. 1985. Pesan untuk Pemuda Islam. Gema Insani: Depok.

Umairah, Abdurrahman. 2002. Tokoh-tokoh yang Diabadikan Al-Quran. Gema Insani: Jakarta

Walgito, Bimo. 1997. Psikologi Belajar. Jakarta: Reneka Cipta.

Yulia Singgih D. Gunarasa, Singgih D. Gunarasa. (2012). Psikologi Remaja (1 ed.). Jakarta: Penerbit Libri.

www.sidomi.com

Page 109: RESPON MASYARAKAT PEMUDA ISLAM TERHADAP ...digilib.uinsby.ac.id/31321/3/Muhammad Nur Hidayatullah...pemudanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi yang bercerita tentang tujuh

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

88

www.surabaya.go.id www.media.diknas.go.id www.blcsrabaya.wix.com