resolusi konflik
DESCRIPTION
RESOLUSI KONFLIK. Pengertian. Resolusi konflik ( conflictt resolution) adalah proses untuk mecapai keluaran konflik dengan menggunakan metode resolusi konflik . Metode resolusi konflik adalah proses manajemen konflik yang digunakan untuk menghasilkan keluaran konflik . - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
RESOLUSI KONFLIK
Resolusi konflik (conflictt resolution) adalah proses untuk mecapai keluaran konflik dengan menggunakan metode resolusi konflik.
Metode resolusi konflik adalah proses manajemen konflik yang digunakan untuk menghasilkan keluaran konflik.
Metode reslusi konfliik dikelompokkan menjadi dua, yaitu ; a) self regulation b) third party intervention
Pengertian
Dalam metode ini, pihak-pihak yang terlibat konflik menyusun strategi dan taktik konflik untuk mencapai tujuan terlibatnya konflik.
Pihak-pihak yang terlibat konflik salaing mengadakan pendekatan dan negosisasi untuk menyelesaikan konflik dan menciptakan keluarran konflik yang diharapkan.
Pola interaksi konflik tergantung pada keluaran konflik yang diharapakn.
Pengaturan Sendiri(self regulation)
Interaksi dengan tujuan mengalahkan lawan Interaksi dengan tujuan menciptakan
kolaborasi Interaksi konflik menghindar Interaksi konflik mengakomodasi
Pola interaksi
Interaksi konfliik dengan tujuan mengalahkan lawan Langkah-langkah yang dilakukan: a) Menentukan strategi untuk memenangkan konflikb) Menghadapi konflik dengan percaya diri yang
tinggic) Menggunakan gaya manajemen konflik kompetisi d) Melakukan negosisasi jika menguntungkan e) Melakukan whistle blowers f) Pertanyaan yang memojokkan g) Melakukan agresi, berbohong, menyalahkan h) Menolak bertanggung jawab
Interaksi konflik dengan tujuan menciptakan kolaborasi
Langkah-langkah yang dilakukan: a) Menyusun strategi konflik untuk tujuan
pendekatanb) Menghadapi lawan konflik dengan ramahc) Mengajak lawan konflik berundingd) Mengemukakan, data, fakta dan informasie) Menggunakan gaya manajemen kompromif) Mengemukakan posisi konflik g) Mengemukakan persamaan dan kebersamaan
dengan menjauhkan perbedaan h) Menyatakan bertanggung jawab atas kerugian
lawan konflik i) Melakukan inisiatif untuk pemecahan masalah
Interaksi konflik menghindar Bertujuan menghindarkan diri dari situasi
konflik Proses interaksi (langkah-langkah): a) Menyusun strategi dengan tujuan
menghindarb) Menahan diri dan pasifc) Tidak melayani pihak lawan konflikd) Menarik diri dari situasi konflike) Menunggu waktu untuk melakukan reaksi f) Tidak mengakui bahwa telah terjadi konflikg) Menggunakan humor untuk
menghindaripembicaraan mengenai konflik
Iinteraksi konflik mengakomodasi Bertujuan untuk menyenangkan pihak
lawan dan mengorbankan diri Perilaku :a) Bersikap pasif dan ramah pada lawan
konflikb) Memperhatikan lawan konflik sepenuhnya
danmengabaikan diri sendiric) Menyerah pada solusi yang diminta lawan
konflikd) Memenuhi keinginan lawan konflik
Terdapat dua pola resolusi konflik melaluimengatur diri sendiri :
a) Non-vioolent (pola tanpa kekerasan) b) Violent (pola dengan kekerasan)
Pola Resolusi Konflik Pengaturan Sendiri
Adalah resolusi konflik yang dilakukan oleh pihak yang terlibat konflik dengan tidak menggunakan kekerasan fisik, verbal dan non verbal untuk mencapai resolusi konflik yang diharapkan.
Resolusi konflik tanpa kekerasan sangat bermanfaat jika pihak yang terlibat konflik saling memerlukan satu sama lain untuk mencapai tujuannya.
Salah satu pihak bisa memaksa lawan konfliknay memberikan konsensi dengan diam, tidak melakukan sesuatu yang dibutuhkan lawan konfliknya.
Non-violent (tanpa kekerasan)
Contoh tindakan (praktiknya0: a) menolak melaksanakan perintahb) mogok makan c) demonstrasi damai d) menolak berpartisipasie) Civil disobedience
Violent adalah perilaku pihak yang terlibat konflik yang bisa melukai lawan konfliknya untuk memenangkan konflik
Keyword: a) Perilaku : fisik, verbal dan tertulis b) Melukai lawan konflik (perilaku yang
menimbulkan luka lawan konflik, luka fisik dan psikologis)
c) Memenangkan konflik
Resolusi Konflik dengan kekerasan
a) Agresi verbal didefinisikan sebagai penyerangan dengan menggunakan kata-kata kepada lawan konflik
Tujuan agresi verbal 1) menurunkan atau tidak mengakui kekuasaan
lawan 2) meningkatkan kekuasaan dengan
menunjukkan kepada teman bahwa dirinya benar dan lawan konfliknya salah sehingga teman harus membantu dan membelanya
3) menyelamatkan muka
Tindakan kekerasan yang dilakukan dalam menghadapi konflik
b) Mogok merupakan pemaksaan kehendak para bawahan kepada pimpinan (atasan) agar memenuhi tuntutannya.
c) Sabotase dan vandalisme perusakan terhadap alat-alat fisik dan fasilitas yang dimiliki oleh organisasi
d) Agresi fisik, merupakan penyerangan yang bisa menimbulkan luka fisik atau kemaatian.Agresi dapat dilakukan oleh bawahan atau juga atasan.
Lanjutan …
Sering kali pihak-pihak yang terlibat konflik tidak mampu menyelesaikan konflik yang berlangsung
Intervensi pihak ketiga sering kali lebih bermanfaat jka kedua belah pihak tidak mampu menyelesaikan konflik mereka
Pihak ketiga bisa bersiikap pasif dengan menunggu pihak yangg terlibat konflik meminta bantuan
Atau dapat bertindak aktif dengan membujuk kedua belah pihak untuk menyelesaikan konflik.
Intervensi Pihak Ketiga
Resolusi konflik melalui pihak ketiga merupakan kelanjutan dari intervensi pihak ketiga yang keputusannya tidak mengikat, hanya mengikat pihak yang terlibat konflik, pihak ketiga tidak memilki wewenang untuk mengambil keputusan mengenai konflik.
Jenis-jenis intervensi pihak ketiga: 1) resolusi konflik melalui proses pengadilan2) resolusi konflik melalui proses legislasi 3) resolusi konflik melalui proses administrasi 4) resolusi perselisihan alternatif5) rekonsiliasi
Resolusi melalui pengadilan, salah satu pihak atau kedua belah pihak yang terlibat konflik menyerahkan solusinya kepada pengadilan
Resolusi melalui legislasi, penyelesaian konflik melalui perundang-undangan yang dikeluarkan oleh lembaga legislatif. Konflik yang diselesaikan dengan cara ini adalah konflik yangbbesar dan meliputi populasi yang besar, tetapi mempunyai pengaruh terhadap individu populasi.
Resolusi melalui proses Administrasi, adalah resolusi konflik melalui pihak ketiga yang dilakukan oleh lembaga negara yang menurut undang-undang yang diberi hk untuk menyelesaikan perselisihan atau konflik dalam bidang tertentu.
Resolusi perselisihan Alternatif, adalah resolusi konflik melalui pihak ketiga yang bukan pengadilan dan proses administrasi yang diselenggarakan oleh lembaga eksekutif dan yudikatif.
Rekonsiliasi, yaitu resolusi konflik yang dicapai tidak menuntaskan sepenuhnya konflik dan mengembalikan situasi sepenuhnya seperti sebelum konflik terjadi. Rekonsiliasi = perbuatanmemulihkan hubungan persahabatan pada keadaan semulaKonsiliasi = mempertemukan keinginan pihak yang berselisih untuk mencapai persetujuan dan menyelesaikan perselisihan tersebut.