resirkulasi
TRANSCRIPT
i
SKRIPSI
KINERJA SISTEM RESIRKULASI AIR TERKENDALI (SRAT) PADA PEMIJAHAN IKAN HIAS AIR TAWAR
Oleh:
TAUFIK MARTAWIGUNA
F14103006
DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2007
ii
Taufik Martawiguna. F14103006. Kinerja Sistem Resirkulasi Air Terkendali (SRAT) Pada Pemijahan Ikan Hias Air Tawar. Di bawah bimbingan Prof.Dr. Ir. Budi Indra Setiawan M.Agr. 2007
RINGKASAN
Komoditas ikan hias air tawar sangat berprospek untuk dikembangkan. Permintaan ikan hias selalu bertambah, baik permintaan untuk konsumsi lokal ataupun ekspor. Jumlah penawaran ikan hias air tawar untuk ekspor selama ini selalu lebih kecil dari pada permintaan importir di luar negeri (Daelami, 2001).
Berdasarkan data FAO (2004), produksi serta perdagangan ikan hias dan tanaman hias hasil budidaya air tawar masih memiliki kontribusi yang besar terhadap industri ikan hias dunia. Nilai industri ikan hias dunia diestimasi bervariasi antara 1-5 milyar USD. Sementara itu nilai ekspor ikan hias dan tanaman hias dunia tahun 2003 sekitar 200 juta USD atau mengalami peningkatan 7-8% per tahun sejak tahun 1990-an. Penyuplai ikan hias dunia masih didominasi oleh Asia dengan kontribusi 65%, sedangkan selebihnya disuplai oleh Eropa dengan kontribusi 19%, dan Oceania, Afrika dan Amerika utara dengan kontribusi sebesar 16%.
Komet (Carassius auratus) merupakan salah satu jenis ikan hias yang cukup banyak diminati. Ikan komet memiliki ketahanan terhadap faktor lingkungan yang cukup baik dibandingkan dengan jenis ikan hias lainnya. Selain itu, harga ikan komet dipasaran tidak begitu tinggi sehingga terjangkau bagi semua kalangan.
Sistem resirkulasi air terkendali (SRAT) merupakan sistem budidaya hemat air. Pada sistem ini, air yang diperlukan adalah air untuk mengisi bak (pada saat mulai beroperasi) dan air untuk mengganti kebocoran dan penguapan (pada saat beroperasi).
Pembenihan ikan hias dengan menggunakan SRAT diharapkan dapat mengurangi penggunaan air dan meningkatkan produktivitas serta keuntungan budidaya ikan hias.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis kinerja sistem resirkulasi air terkendali (SRAT) pada pemijahan ikan hias air tawar dalam menjaga kualitas air yang meliputi suhu, pH, oksigen terlarut dan debit air.
Penelitian ini dilakukan di Wisma Wageningen, Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Penelitian dilaksanakan mulai bulan mei 2007 sampai bulan juli 2007.
Bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah ikan Komet, Sistem Resirkulasi Air Terkendali (SRAT), satu unit komputer lengkap dengan software aplikasi wordprocessing, spreadsheet dan CAD, Gelas ukur, Stopwath dan mistar, hanna instrumen (alat ukur pH), Logger Thermo Recorder, Tahapan penelitian yang dilakukan adalah pembuatan sistem resirkulasi, pengujian sistem resirkulasi, pengambilan data (debit, suhu, pH, DO), pemijahan ikan Komet, dan pengamatan pertumbuhan ikan.
Dari hasil penelitian, kematian pada larva ikan paling besar terjadi pada minggu ke-1 dengan rata-rata kematian 50%, hal ini diakibatkan karena larva-
iii
larva ikan yang baru menetas memiliki ketahanan tubuh yang kurang baik, sehingga larva-larva tersebut tidak dapat beradaptasi terhadap lingkungannya. Pada minggu-minggu berikutnya kematian mulai menurun, hal ini diakibatkan karena larva-larva tersebut telah mampu beradaptasi dengan lingkungannya dan larva-larva tersebut memilki ketahanan tubuh yang lebih baik dibandingkan dengan larva-larva ikan yang lainnya. Pada minggu ke-2 rata-rata kematian larva ikan sebesar 30%, minggu ke-3 sebesar 20%, dan minggu ke-4 sebesar 10 %.
Persentasi telur yang menetas adalah 88% untuk substrat eceng gondok, 79% untuk substrat ijuk, dan 48% untuk substrat tali plastik.
Suhu air rata-rata pada bak pemeliharaan adalah 28.50C, dengan suhu maksimum 31.20C dan suhu minimum 26.00C. Suhu ruangan rata-rata ruang pemijahan adalah 28.80C dengan suhu maksimum 350C dan suhu minimum 23.7 0C. Nilai pH pada bak pemeliharaan berkisar antara 6.7 – 7.1. Nilai DO pada bak penyimpanan berkisar antara 7-9 mg/lt. Sementara debit rata-rata yang masuk ke bak pemeliharaan adalah 0.012 liter/detik. Dengan hasil tersebut, Sistem Resirkulasi Air Terkendali (SRAT) ini cukup optimal digunakan untuk proses pemijahan dan penetasan telur, tetapi untuk pemeliharaan larva kurang baik (suhu terlalu tinggi ).
iv
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
KINERJA SISTEM RESIRKULASI AIR TERKENDALI (SRAT) PADA PEMIJAHAN IKAN HIAS AIR TAWAR
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Departemen Teknik Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh:
TAUFIK MARTAWIGUNA
F14103006
Tanggal Lulus:
Bogor, Juli 2007
Menyetujui,
Pembimbing Akademik
Prof. Dr. Ir. Budi Indra Setiawan, M.Agr.
NIP. 131 479 559
Mengetahui,
Ketua Departemen Teknik Pertanian
Dr. Ir. Wawan Hermawan, M.S.
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Gunungkencana, Rangkasbitung
pada tanggal 21 Maret 1985. Penulis merupakan anak kedua
dari tiga bersaudara pasangan Maman Suparman dan
Masitoh.
Pada tahun 1991, penulis memasuki pendidikan dasar
di SDN Sukanegara II dan lulus tahun 1997. Setelah
menyelesaikan pendidikan dasar, penulis kemudian melanjutkan pendidikan di
SLTP I Gunungkencana dan lulus pada tahun 2000. Penulis melanjutkan
pendidikan menengah atas di SMUN I Rangkasbitung dan lulus pada tahun 2003.
Pada tahun 2003, penulis diterima sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor
pada Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian melalui
program USMI. Penulis menyelesaikan studi sarjananya pada tahun 2007.
Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif dalam kepanitian kegiatan/acara
kelembagaan khususnya yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Keteknikan
Pertanian (HIMATETA).
Pada bulan Juli – Agustus 2006, penulis melaksanakan praktek lapang di
Balai Pengembangan Benih Ikan (BPBI) Ciherang, Cianjur, Jawa Barat dengan
topik “Mempelajari Aspek Keteknikan Pertanian Dalam Teknologi budidaya Ikan
Koi, Maskoki dan Komet di BPBI Ciherang, Cianjur, Jawa Barat”. Pada tahun
2007, penulis menyelesaikan tugas akhir dengan judul “Kinerja Sistem
Resirkulasi Air Terkendali (SRAT) Pada Pemijahan Ikan Hias Air Tawar”. Di
bawah bimbingan Prof.Dr. Ir. Budi Indra Setiawan M.Agr. 2007.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat taufiq
dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Kinerja
Sistem Resirkulasi Air Terkendali (SRAT) Pada Pemijahan Ikan Hias Air
Tawar”.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada:
1. Prof. Dr. Ir. Budi Indra Setiawan, M.Agr, sebagai Dosen Pembimbing
Akademik yang telah memberikan bimbingan serta telah banyak
memberikan masukan dan saran selama pelaksanaan penelitian dan
penyusunan skripsi.
2. Rudiyanto, S.TP, M.Si, atas saran dan masukannya kepada penulis.
3. Dr. Ir. Roh Santoso B.W, MT, sebagai dosen penguji yang telah
memberikan masukan dan saran dalam penyusunan skripsi.
4. Ibu, Bapak, Kakak, Adik dan seluruh keluarga di Rangkasbitung yang
telah memberikan dorongan semangat, doa dan dukungan kepada penulis.
5. Rekan seperjuangan dalam penelitian (Afdhal dan Hanif) atas bantuan dan
kerjasamanya selama penelitian.
6. Fadhila Rienamora atas seluruh bantuan, dorongan semangat dan
kebersamaannya yang diberikan kepada penulis.
7. Ahmad Mulyatullah atas bantuannya selama penelitian.
8. Teman-teman TTA’40 (khususnya Rany, Erly, Erfan, Dias, Dewi, dll.)
atas bantuan dan dorongan semangatnya kepada penulis.
9. Seluruh teman-teman TEP’40
10. Rina Oktavianthy, Astrid Indah Lestari dan Nenih atas dukungan semangat
dan doanya.
Harapan dari penulis adalah dapat bergunanya laporan ini terhadap dunia
pendidikan terutama dalam menambah khasanah ilmu pengetahuan dan membuka
wawasan bagi para pembaca.
Bogor, Juli 2007
Penulis
i
iii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................................. i DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iv DAFTAR TABEL ................................................................................................... v DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ i I. PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG .................................................................................... 1 B. TUJUAN ......................................................................................................... 2
II. TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................................... 3 A. SISTEM RESIRKULASI AIR TERKENDALI (SRAT) ............................... 3 B. PEMBENIHAN IKAN KOMET .................................................................... 5
1. Ikan Komet ................................................................................................... 5 2. Pemijahan ikan ............................................................................................. 8 3. Penetasan Telur dan Perawatan Larva .......................................................... 9 4. Kepadatan ikan ........................................................................................... 10
C. KUALITAS AIR ........................................................................................... 10 1. Suhu ............................................................................................................ 11 2. Oksigen Terlarut ......................................................................................... 12 3. Keasaman ( pH ) ......................................................................................... 13
D. PEMBERIAN PAKAN ................................................................................. 13 E. PENYAKIT PADA IKAN HIAS .................................................................. 15
1. Sebab utama ikan sakit ............................................................................... 15 2. Jenis–jenis penyakit. ................................................................................... 15 3. Pencegahan Penyakit .................................................................................. 17
III. METODOLOGI .............................................................................................. 18 A. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN ..................................................... 18 B. BAHAN DAN ALAT ................................................................................... 18 C. TAHAPAN PENELITIAN ........................................................................... 19
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................................... 23 A. PEMIJAHAN ................................................................................................ 23 B. DEBIT ........................................................................................................... 28 C. KUALITAS AIR ........................................................................................... 30
1. Suhu ............................................................................................................ 30 2. pH ............................................................................................................... 32 3. DO .............................................................................................................. 34
V. KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................ 36 KESIMPULAN .................................................................................................. 36 SARAN .............................................................................................................. 37
VI. DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 38 LAMPIRAN .......................................................................................................... 39
ii
iv
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1. Ikan Komet ........................................................................................... 5 Gambar 2. Ikan Komet betina ................................................................................. 6 Gambar 3. Ikan Komet jantan ................................................................................. 7 Gambar 4. Diagram alir penelitian ........................................................................ 19 Gambar 5. Bak pemijahan ..................................................................................... 23 Gambar 6. Penggunaan ijuk sebagai sarana pemijahan ........................................ 25 Gambar 7. Penggunaan eceng gondok sebagai sarana pemijahan ........................ 25 Gambar 8. Penggunaan tali plastik sebagai sarana pemijahan .............................. 26 Gambar 9. Grafik jumlah ikan yang hidup ........................................................... 26 Gambar 10. Telur ikan yang menempel pada eceng gondok ................................ 27 Gambar 11. Larva ikan ......................................................................................... 28 Gambar 12. Sebaran debit pada SRAT ................................................................. 29 Gambar 13. Posisi pipa inlet ................................................................................. 29 Gambar 14. Grafik suhu air ................................................................................... 30 Gambar 15. Grafik suhu ruangan .......................................................................... 30 Gambar 16. Grafik suhu air dan suhu ruangan pada tanggal 8 Mei 2007 ............. 31 Gambar 17. Grafik suhu air dan suhu ruangan pada tanggal 20 Juni 2007 .......... 32 Gambar 18. Grafik nilai pH pada bak pemeliharaan ............................................. 32 Gambar 19. Grafik DO pada bak penyimpanan dan pembenihan ........................ 34
iii
v
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Masa inkubasi telur ................................................................................... 9 Tabel 2. Jumlah air berdasarkan ukuran ikan........................................................ 10 Tabel 3. Kualitas air menurut PP no.20 tahun 1990 ............................................. 11 Tabel 4. Jumlah telur ............................................................................................. 24 Tabel 5. Debit pada bak pemeliharaan .................................................................. 28 Tabel 6. Kecepatan aliran air pada bak pemeliharaan ........................................... 28 Tabel 7. Nilai suhu di ruang pemijahan ................................................................ 31 Tabel 8. Nilai pH pada bak pemeliharaan ............................................................. 33 Tabel 9. Nilai DO pada bak penyimpanan dan pembenihan ................................. 34
iv
i
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Gambar sistem resirkulasi air terkendali .......................................... 40 Lampiran 2. Gambar sistem resirkulasi air terkendali (tampak samping) ............ 41 Lampiran 3. Gambar sistem resirkulasi air terkendali (tampak samping) ............ 42 Lampiran 4. Data pengukuran debit tanggal 21 Juni 2007 ................................... 43 Lampiran 5. Data pengukuran debit tanggal 23 Juni 2007 ................................... 44 Lampiran 6. Data pengukuran debit tanggal 25 Juni 2007 ................................... 45 Lampiran 7. Data pengukuran debit tanggal 27 Juni 2007 ................................... 46 Lampiran 8. Data pengukuran DO ........................................................................ 47 Lampiran 9. Data pengukuran suhu tanggal 20 April 2007 .................................. 48 Lampiran 10. Data pengukuran suhu tanggal 26 April 2007 ................................ 49 Lampiran 11. Data pengukuran suhu tanggal 2 Mei 2007 .................................... 50 Lampiran 12. Data pengukuran suhu tanggal 8 Mei 2007 .................................... 51 Lampiran 13. Data pengukuran suhu tanggal 14 Mei 2007 .................................. 52 Lampiran 14. Data pengukuran suhu tanggal 20 Mei 2007 .................................. 53 Lampiran 15. Data pengukuran suhu tanggal 26 Mei 2007 .................................. 54 Lampiran 16. Data pengukuran suhu tanggal 1 Juni 2007 .................................... 55 Lampiran 17. Data pengukuran suhu tanggal 7 Juni 2007 .................................... 56 Lampiran 18. Data pengukuran suhu tanggal 13 Juni 2007 .................................. 57 Lampiran 19. Data pengukuran suhu tanggal 19 Juni 2007 .................................. 58
v