reservoar
TRANSCRIPT
5/11/2018 reservoar - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/reservoar-55a359644286b 1/14
RESERVOAR
Reservoir Rock (Batuan Reservoir) Batuan reservoir adalah batuan dimana
minyak bumi dan atau gas bumi dapat mengalir ke atau di dalamnya karena sifat
batuannya yang berporous (dan Permeable), seperti batuan pasir atau batuan karbonat.
Reservoar merupakan batuan yang merupakan wadah bagi hidrokarbon untuk
berkumpul dari proses migrasinya. Reservoar ini biasanya adalah batupasir dan batuan
karbonat, karena kedua jenis batu ini memiliki pori yang cukup besar untuk
tersimpannya hidrokarbon. Reservoar sangat penting karena pada batuan inilah minyak
bumi di produksi.
Gambar 1. Reservoar rock berupa sandstone dan dolomite
5/11/2018 reservoar - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/reservoar-55a359644286b 2/14
KUALITAS RESERVOAR
Kualitas reservoar, kualitas formasi merupakan perpaduan antara sistem batuan
dan sistem fluida di dalam pori yang tidak terpisahkan, ini mencakup
geometri,
penyebaran sifat fisika-kimia dan
interaksi antar keduanya
pada kondisi tekanan dan suhu reservoir yang dapat dinyatakan antara lain
sebagai kemampuan air.
Kinerja reservoir ditentukan oleh sifat fisik batuan dan fluida serta
transmissibility batuannya.
Parameter reservoir dikatagorikan statik bila bersifat tetap (kecil perubahannya:
poro sitas, permeabilitas absolute) dan dinamik, bila mempunyai ketergantungan besar
thdp variable lain (permeabilitas relative & efektif, kebasahan oil/water, kejenuhan
air/saturasi, kapileritas) yg sumber datanya berasal dari
- uji-tekanan/potential (DST,PBU,Fallof, in terference),
- uji-pengukuran laboratorium
- maupun korelasi.
Kualitas reservoir/formasi mrpkn produk dr kondisi alam dan proses
perubahannya scr kimiawi-fisika sampai terjadinya jebakan dan terakumulasinya migas
hasil migrasi.
5/11/2018 reservoar - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/reservoar-55a359644286b 3/14
Proses perubahan alami tsb termasuk in teraksi antara batuan (padatan) dan
fluida (air, minyak, gas) dan berbagai kemungkin an lain spt perubahan alur-pori (pore-
path/ throats) sifat kimia-fisika (kebasahan kadar kejenuhan air akibat invasi/influx dari
sumber lain di luar sistim semula).
Perubahan kondisi, baik berasal dari da lam maupun dari luar sistim,
menimbulkan perbedaan-perbedaan tingkat kemampuan alir atas kualitas reservoir.
Pembahasan mengenai kualitas reservoir dititik beratkan pd kondisi alam
sebelum di produksikan dan tdk termasuk berbagai keru sakan formasi akibat dr ulah
manusia spt pe milihan fluida pemboran, sirkulasi &komplesi.
Kualitas reservoir ditentukan oleh
- Litologi
- Kandungan fluida, dan
- Potensi kerusakan formasi
SIFAT FISIK BATUAN RESERVOIR MIGAS
a. Porositas
Porositas didefinisikan sebagai perbandingan antara volume ruang pori- pori terhadap
volume batuan total (bulk volume). Besar kecilnya porositas suatu batuan akan
menentukan kapasitas penyimpanan fluida reservoir. Secara matematis porositas dapat
dinyatakan sebagai :
? = (Vb-Vs)/Vb = Vp
Dimana :
5/11/2018 reservoar - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/reservoar-55a359644286b 4/14
Vb : volume batuan total (bulk volume)
Vs : volumepadatan batuan total (volume grain)
Vp : volume ruang pori- pori total batuan
b. Saturasi Fluida
Saturasi fluida batuan didefinisikan sebagai perbandingan antara volume pori- pori
batuan yang ditempati oleh suatu fluida tertentu dengan volume pori- pori total pada
suatu batuan berporil. Pada batuan reservoir minyak umumnya terdapat lebih dari satu
macam fluida, kemungkinan terdapat air, minyak, dan gas yang tersebar ke seluruh
bagian reservoir. Secara matematis, besarnya saturasi untuk masing- masing fluida
dituliskan dalam persamaan berikut :
S=(volume pori- poriyang diisi oleh fluida tertentu)/ volumepori- pori total
Jika pori- pori batuandiisi oleh gas-minyak-air maka berlaku hubungan :
Sg + So + Sw = 1
c. Permeabilitas
Permeabilitas didefinisikan sebagai suatu bilangan yang menunjukkan kemampuan dari
suatu batuan untuk mengalirkan fluida. Definisi kwantitatif permeabilitas pertama- tama
oleh percobaan Darcy (1856) seperti berikut ini :
k (darcy) = (Q. µ.L) / (A.(P1-P2)
dimana :
k = darcy atau milidarcy (D atau mD)
Q= cm3/sec
5/11/2018 reservoar - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/reservoar-55a359644286b 5/14
µ= centipoises
L= cm
A= sq.cm
P1-P2= atm
d. Derajat Kebasahan / Wettabilitas
Wetabilitas adalah kemampuan batuan untuk dibasahi oleh fasa fluida, jika diberikan
dua fluida yangtak saling campur (immisible).pada bidang antar muka cairan dengan
benda padat terjadi gaya tarik- menarik antara cairan dengan benda padat (gaya
adhesi),yang merupakan faktor dari tegangan permukaan antara fluida dan batuan.
Pada umumnya reservoir bersifat water wet, sehingga air cenderung untuk melekat pada
permukaan batuan sedangkan minyak akan terletak diantara fasa air. Jadi minyak tidak
mempunyai gaya tarik- menarik dengan batuan dan akanlebih mudah mengalir.
e. Tekanan Kapiler
Tekanan kapiler (Pc) didefinisikan sebagai perbedaan tekanan yang ada antara
permukaan dua fluida yang tidak tercampur (cairan- cairan atau cairan- gas) sebagai
akibat dari pertemuan permukaan yang memisahkan kedua fluida tersebut. Besarnya
tekanan kapiler dipengaruhi oleh tegangan permukaan, sudut kontak antara minyak-air-
zat padat danjari- jari kelengkungan pori.
f. Kompresibilitas
Pada formasi batuankedalam tertentu terdapat dua gaya yang bekerja padanya,
yaitugaya akibat beban batuan diatasnya (overburden) dan gaya yangtimbul akibat
adanya fluida yang terkandung dalam pori- pori batuan tersebut. Pada keadaan
5/11/2018 reservoar - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/reservoar-55a359644286b 6/14
statik,kedua gaya berada di dalam keadaan setimbang. Bila tekanan reservoir berkurang
akibat pengosongan fluida, maka kesetimbangan gaya ini terganggu, akibatnya terjadi
penyesuaian dalam bentuk volume pori- pori.
TRAP (PERANGKAP)
Dalam Sistem Perminyakan, memiliki konsep dasar berupa distribusi
hidrokarbon didalam kerak bumi dari batuan sumber (source rock) ke batuan reservoar.
Salah satu elemen dari Sistem Perminyakan ini adalah adanya batuan reservoar, dalam
batuan reservoar ini, terdapat beberapa faktor penting diantaranya adalah adanya
perangkap minyak bumi.
Perangkap minyak bumi sendiri merupakan tempat terkumpulnya minyak bumi
yang berupa perangkap dan mempunyai bentuk konkav ke bawah sehingga minyak dan
gas bumi dapat terjebak di dalamnya.
Perangkap minyak bumi ini sendiri terbagi menjadi Perangkap Stratigrafi,
Perangkap Struktural, Perangkap Kombinasi Stratigrafi-Struktur dan perangkap
hidrodinamik.
1. Perangkap Stratigrafi
Jenis perangkap stratigrafi dipengaruhi oleh variasi perlapisan secara vertikal
dan lateral, perubahan facies batuan dan ketidakselarasan dan variasi lateral dalam
litologi pada suatu lapisan reservoar dalam perpindahan minyak bumi. Prinsip dalam
perangkap stratigrafi adalah minyak dan gas bumi terperangkap dalam perjalanan ke
atas kemudian terhalang dari segala arah terutama dari bagian atas dan pinggir, hal ini
5/11/2018 reservoar - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/reservoar-55a359644286b 7/14
dikarenakan batuan reservoar telah menghilang atau berubah fasies menjadi batu lain
sehingga merupakan penghalang permeabilitas (Koesoemadinata, 1980, dengan
modifikasinya). Dan jebakan stratigrafi tidak berasosiasi dengan ketidakselarasan
seperti Channels, Barrier Bar, dan Reef, namun berasosiasi dengan ketidakselarasan
seperti Onlap Pinchouts, dan Truncations.
Pada perangkap stratigrafi ini, berasal dari lapisan reservoar tersebut, atau ketika
terjadi perubahan permeabilitas pada lapisan reservoar itu sendiri. Pada salah satu tipe
jebakan stratigrafi, pada horizontal, lapisan impermeabel memotong lapisan yang
bengkok pada batuan yang memiliki kandungan minyak. Terkadang terpotong pada
lapisan yang tidak dapat ditembus, atau Pinches, pada formasi yang memiliki
kandungan minyak. Pada perangkap stratigrafi yang lain berupa Lens-shaped. Pada
perangkap ini, lapisan yang tidak dapat ditembus ini mengelilingi batuan yang memiliki
kandungan hidrokarbon. Pada tipe yang lain, terjadi perubahan permeabilitas dan
porositas pada reservoar itu sendiri. Pada reservoar yang telah mencapai puncaknya
yang tidak sarang dan impermeabel, yang dimana pada bagian bawahnya sarang dan
permeabel serta terdapat hidrokarbon.
5/11/2018 reservoar - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/reservoar-55a359644286b 8/14
Pada bagian yang lain menerangkan bahwa minyak bumi terperangkap pada
reservoar itu sendiri yang Cut Off up-dip, dan mencegah migrasi lanjutan, sehingga
tidak adanya pengatur struktur yang dibutuhkan. Variasi ukuran dan bentuk perangkap
yang demikian mahabesar, untuk memperpanjang pantulan lingkungan pembatas pada
batuan reservoar terendapkan.
5/11/2018 reservoar - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/reservoar-55a359644286b 9/14
2. Perangkap Struktural
Jenis perangkap selanjutnya adalah perangkap struktural, perangkap ini Jebakan
tipe struktural ini banyak dipengaruhi oleh kejadian deformasi perlapisan dengan
terbentuknya struktur lipatan dan patahan yang merupakan respon dari kejadian tektonik
dan merupakan perangkap yang paling asli dan perangkap yang paling penting, pada
bagian ini berbagai unsur perangkap yang membentuk lapisan penyekat dan lapisan
reservoar sehingga dapat menangkap minyak, disebabkan oleh gejala tektonik atau
struktur seperti pelipatan dan patahan (Koesoemadinata, 1980, dengan modifikasinya).
a. Jebakan Patahan
Jebakan patahan merupakan patahan yang terhenti pada lapisan batuan. Jebakan
ini terjadi bersama dalam sebuah formasi dalam bagian patahan yang bergerak,
kemudian gerakan pada formasi ini berhenti dan pada saat yang bersamaan minyak
bumi mengalami migrasi dan terjebak pada daerah patahan tersebut, lalu sering kali
pada formasi yang impermeabel yang pada satu sisinya berhadapan dengan pergerakan
5/11/2018 reservoar - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/reservoar-55a359644286b 10/14
patahan yang bersifat sarang dan formasi yang permeabel pada sisi yang lain.
Kemudian, minyak bumi bermigrasi pada formasi yang sarang dan permeabel. Minyak
dan gas disini sudah terperangkap karena lapisan tidak dapat ditembus pada daerah
jebakan patahan ini.
b. Jebakan Antiklin
Kemudian, pada jebakan struktural selanjutnya, yaitu jebakan antiklin, jebakan
yang antiklinnya melipat ke atas pada lapisan batuan, yang memiliki bentuk menyerupai
kubah pada bangunan. Minyak dan gas bumi bermigrasi pada lipatan yang sarang dan
pada lapisan yang permeabel, serta naik pada puncak lipatan. Disini, minyak dan gas
sudah terjebak karena lapisan yang diatasnya merupakan batuan impermeabel.
5/11/2018 reservoar - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/reservoar-55a359644286b 11/14
c. Jebakan Struktural lainnya
Contoh dari perangkap struktur yang lain adalah Tilted fault blocks in an
extensional regime, marupakan jebakan yang bearasal dari Seal yang berada diatas
Mudstone dan memotong patahan yang sejajar Mudstone. Kemudian, Rollover anticline
on thrust, adalah jebakan yang minyak bumi berada pada Hanging Wall dan Footwall.
Lalu, Seal yang posisinya lateral pada diapir dan menutup rapat jebakan yang berada
diatasnya
5/11/2018 reservoar - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/reservoar-55a359644286b 12/14
3. Perangkap Kombinasi
Kemudian perangkap yang selanjutnya adalah perangkap kombinasi antara
struktural dan stratigrafi. Dimana pada perangkap jenis ini merupakan faktor bersama
dalam membatasi bergeraknya atau menjebak minyak bumi. Dan, pada jenis perangkap
ini, terdapat leboh dari satu jenis perangkap yang membenuk reservoar. Sebagai
contohnya antiklin patahan, terbentuk ketika patahan memotong tegak lurus pada
antiklin. Dan, pada perangkap ini kedua perangkapnya tidak saling mengendalikan
perangkap itu sendiri
4. Perangkap Hidrodinamik
Kemudian perangkap yang terakhir adalah perangkap hidrodinamik. Perangkap
ini sangta jarang karena dipengaruhi oleh pergerakan air. Pergerakan air ini yang
mampu merubah ukuran pada akumulasi minyak bumi atau dimana jebakan minyak
bumi yang pada lokasi tersebut dapat menyebabkan perpindahan. Kemudian perangkap
ini digambarkan pergerakan air yang biasanya dari iar hujan, masuk kedalam reservoar
formasi, dan minyak bumi bermigrasi ke reservoar dan bertemu untuk migrasi ke atas
menuju permukaan melalui permukaan air. Kemudian tergantung pada keseimbangan
5/11/2018 reservoar - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/reservoar-55a359644286b 13/14
berat jenis minyak, dan dapat menemukan sendiri, dan tidak dapat bergerak ke reservoar
permukaan karena tidak ada jebakan minyak yang konvensional.
5/11/2018 reservoar - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/reservoar-55a359644286b 14/14
DAFTAR PUSTAKA
Aryadhani (Blog)., 2010. “Basic Petroleum System”. Cirebon
Endarjanto, Mochijar (Blog)., 2009. “Sejarah Penemuan Minyak Bumi”. Bojonegoro
http//.www.wikipedia.com., “Kualitas Reservoar”.
Tahulending, Hendra., 2008. “Sifat Fisik Batuan Reservoir Migas”.