reservoar

14
 RESERVOAR Reservoir Rock (Batuan Reservoir) Batuan reservoir adalah batuan dimana minyak bumi dan atau gas bumi dapat mengalir ke atau di dalamnya karena sifat batuannya yang berporous (dan Permeable), seperti batuan pasir atau batuan karbonat. Reservoar merupakan batuan yang merupakan wadah bagi hidrokarbon untuk berkumpul dari proses migrasinya. Reservoar ini biasanya adalah batupasir dan batuan karbonat, karena kedua jenis batu ini memiliki pori yang cukup besar untuk tersimpannya hidrokarbon. Reservoar sangat penting karena pada batuan inilah minyak bumi di produksi. Gambar 1. Reservoar rock berupa sandstone dan dolomite 

Upload: dewi-indriyani

Post on 12-Jul-2015

180 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

5/11/2018 reservoar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/reservoar-55a359644286b 1/14

RESERVOAR

Reservoir Rock (Batuan Reservoir) Batuan reservoir adalah batuan dimana

minyak bumi dan atau gas bumi dapat mengalir ke atau di dalamnya karena sifat

batuannya yang berporous (dan Permeable), seperti batuan pasir atau batuan karbonat.

Reservoar merupakan batuan yang merupakan wadah bagi hidrokarbon untuk 

berkumpul dari proses migrasinya. Reservoar ini biasanya adalah batupasir dan batuan

karbonat, karena kedua jenis batu ini memiliki pori yang cukup besar untuk 

tersimpannya hidrokarbon. Reservoar sangat penting karena pada batuan inilah minyak 

bumi di produksi.

Gambar 1. Reservoar rock berupa sandstone dan dolomite 

5/11/2018 reservoar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/reservoar-55a359644286b 2/14

KUALITAS RESERVOAR

Kualitas reservoar, kualitas formasi merupakan perpaduan antara sistem batuan

dan sistem fluida di dalam pori yang tidak terpisahkan, ini mencakup

  geometri,

  penyebaran sifat fisika-kimia dan

  interaksi antar keduanya

pada kondisi tekanan dan suhu reservoir yang dapat dinyatakan antara lain

sebagai kemampuan air. 

Kinerja reservoir ditentukan oleh sifat fisik batuan dan fluida serta

transmissibility batuannya.

Parameter reservoir dikatagorikan statik bila bersifat tetap (kecil perubahannya:

poro sitas, permeabilitas absolute) dan dinamik, bila mempunyai ketergantungan besar

thdp variable lain (permeabilitas relative & efektif, kebasahan oil/water, kejenuhan

air/saturasi, kapileritas) yg sumber datanya berasal dari

- uji-tekanan/potential (DST,PBU,Fallof, in terference),

- uji-pengukuran laboratorium

- maupun korelasi.

Kualitas reservoir/formasi mrpkn produk dr kondisi alam dan proses

perubahannya scr kimiawi-fisika sampai terjadinya jebakan dan terakumulasinya migas

hasil migrasi.

5/11/2018 reservoar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/reservoar-55a359644286b 3/14

Proses perubahan alami tsb termasuk in teraksi antara batuan (padatan) dan

fluida (air, minyak, gas) dan berbagai kemungkin an lain spt perubahan alur-pori (pore-

path/ throats) sifat kimia-fisika (kebasahan kadar kejenuhan air akibat invasi/influx dari

sumber lain di luar sistim semula).

Perubahan kondisi, baik berasal dari da lam maupun dari luar sistim,

menimbulkan perbedaan-perbedaan tingkat kemampuan alir atas kualitas reservoir.

Pembahasan mengenai kualitas reservoir dititik beratkan pd kondisi alam

sebelum di produksikan dan tdk termasuk berbagai keru sakan formasi akibat dr ulah

manusia spt pe milihan fluida pemboran, sirkulasi &komplesi.

Kualitas reservoir ditentukan oleh

- Litologi

- Kandungan fluida, dan

- Potensi kerusakan formasi

SIFAT FISIK BATUAN RESERVOIR MIGAS

a.  Porositas 

Porositas didefinisikan sebagai perbandingan antara volume ruang pori- pori terhadap

volume batuan total (bulk volume). Besar kecilnya porositas suatu batuan akan

menentukan kapasitas penyimpanan fluida reservoir. Secara matematis porositas dapat

dinyatakan sebagai :

? = (Vb-Vs)/Vb = Vp

Dimana :

5/11/2018 reservoar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/reservoar-55a359644286b 4/14

Vb : volume batuan total (bulk volume)

Vs : volumepadatan batuan total (volume grain)

Vp : volume ruang pori- pori total batuan

b.  Saturasi Fluida 

Saturasi fluida batuan didefinisikan sebagai perbandingan antara volume pori- pori

batuan yang ditempati oleh suatu fluida tertentu dengan volume pori- pori total pada

suatu batuan berporil. Pada batuan reservoir minyak umumnya terdapat lebih dari satu

macam fluida, kemungkinan terdapat air, minyak, dan gas yang tersebar ke seluruh

bagian reservoir. Secara matematis, besarnya saturasi untuk masing- masing fluida

dituliskan dalam persamaan berikut :

S=(volume pori- poriyang diisi oleh fluida tertentu)/ volumepori- pori total

Jika pori- pori batuandiisi oleh gas-minyak-air maka berlaku hubungan :

Sg + So + Sw = 1

c.  Permeabilitas

Permeabilitas didefinisikan sebagai suatu bilangan yang menunjukkan kemampuan dari

suatu batuan untuk mengalirkan fluida. Definisi kwantitatif permeabilitas pertama- tama

oleh percobaan Darcy (1856) seperti berikut ini :

k (darcy) = (Q. µ.L) / (A.(P1-P2)

dimana :

k = darcy atau milidarcy (D atau mD)

Q= cm3/sec

5/11/2018 reservoar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/reservoar-55a359644286b 5/14

µ= centipoises

L= cm

A= sq.cm

P1-P2= atm

d.  Derajat Kebasahan / Wettabilitas 

Wetabilitas adalah kemampuan batuan untuk dibasahi oleh fasa fluida, jika diberikan

dua fluida yangtak saling campur (immisible).pada bidang antar muka cairan dengan

benda padat terjadi gaya tarik- menarik antara cairan dengan benda padat (gaya

adhesi),yang merupakan faktor dari tegangan permukaan antara fluida dan batuan.

Pada umumnya reservoir bersifat water wet, sehingga air cenderung untuk melekat pada

permukaan batuan sedangkan minyak akan terletak diantara fasa air. Jadi minyak tidak 

mempunyai gaya tarik- menarik dengan batuan dan akanlebih mudah mengalir.

e.  Tekanan Kapiler

Tekanan kapiler (Pc) didefinisikan sebagai perbedaan tekanan yang ada antara

permukaan dua fluida yang tidak tercampur (cairan- cairan atau cairan- gas) sebagai

akibat dari pertemuan permukaan yang memisahkan kedua fluida tersebut. Besarnya

tekanan kapiler dipengaruhi oleh tegangan permukaan, sudut kontak antara minyak-air-

zat padat danjari- jari kelengkungan pori.

f.  Kompresibilitas

Pada formasi batuankedalam tertentu terdapat dua gaya yang bekerja padanya,

yaitugaya akibat beban batuan diatasnya (overburden) dan gaya yangtimbul akibat

adanya fluida yang terkandung dalam pori- pori batuan tersebut. Pada keadaan

5/11/2018 reservoar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/reservoar-55a359644286b 6/14

statik,kedua gaya berada di dalam keadaan setimbang. Bila tekanan reservoir berkurang

akibat pengosongan fluida, maka kesetimbangan gaya ini terganggu, akibatnya terjadi

penyesuaian dalam bentuk volume pori- pori.

TRAP (PERANGKAP)

Dalam Sistem Perminyakan, memiliki konsep dasar berupa distribusi

hidrokarbon didalam kerak bumi dari batuan sumber (source rock) ke batuan reservoar.

Salah satu elemen dari Sistem Perminyakan ini adalah adanya batuan reservoar, dalam

batuan reservoar ini, terdapat beberapa faktor penting diantaranya adalah adanya

perangkap minyak bumi.

Perangkap minyak bumi sendiri merupakan tempat terkumpulnya minyak bumi

yang berupa perangkap dan mempunyai bentuk konkav ke bawah sehingga minyak dan

gas bumi dapat terjebak di dalamnya.

Perangkap minyak bumi ini sendiri terbagi menjadi Perangkap Stratigrafi,

Perangkap Struktural, Perangkap Kombinasi Stratigrafi-Struktur dan perangkap

hidrodinamik.

1.  Perangkap Stratigrafi

Jenis perangkap stratigrafi dipengaruhi oleh variasi perlapisan secara vertikal

dan lateral, perubahan facies batuan dan ketidakselarasan dan variasi lateral dalam

litologi pada suatu lapisan reservoar dalam perpindahan minyak bumi. Prinsip dalam

perangkap stratigrafi adalah minyak dan gas bumi terperangkap dalam perjalanan ke

atas kemudian terhalang dari segala arah terutama dari bagian atas dan pinggir, hal ini

5/11/2018 reservoar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/reservoar-55a359644286b 7/14

dikarenakan batuan reservoar telah menghilang atau berubah fasies menjadi batu lain

sehingga merupakan penghalang permeabilitas (Koesoemadinata, 1980, dengan

modifikasinya). Dan jebakan stratigrafi tidak berasosiasi dengan ketidakselarasan

seperti Channels, Barrier Bar, dan Reef, namun berasosiasi dengan ketidakselarasan

seperti Onlap Pinchouts, dan Truncations.

Pada perangkap stratigrafi ini, berasal dari lapisan reservoar tersebut, atau ketika

terjadi perubahan permeabilitas pada lapisan reservoar itu sendiri. Pada salah satu tipe

 jebakan stratigrafi, pada horizontal, lapisan impermeabel memotong lapisan yang

bengkok pada batuan yang memiliki kandungan minyak. Terkadang terpotong pada

lapisan yang tidak dapat ditembus, atau Pinches, pada formasi yang memiliki

kandungan minyak. Pada perangkap stratigrafi yang lain berupa Lens-shaped. Pada

perangkap ini, lapisan yang tidak dapat ditembus ini mengelilingi batuan yang memiliki

kandungan hidrokarbon. Pada tipe yang lain, terjadi perubahan permeabilitas dan

porositas pada reservoar itu sendiri. Pada reservoar yang telah mencapai puncaknya

yang tidak sarang dan impermeabel, yang dimana pada bagian bawahnya sarang dan

permeabel serta terdapat hidrokarbon.

5/11/2018 reservoar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/reservoar-55a359644286b 8/14

Pada bagian yang lain menerangkan bahwa minyak bumi terperangkap pada

reservoar itu sendiri yang Cut Off up-dip, dan mencegah migrasi lanjutan, sehingga

tidak adanya pengatur struktur yang dibutuhkan. Variasi ukuran dan bentuk perangkap

yang demikian mahabesar, untuk memperpanjang pantulan lingkungan pembatas pada

batuan reservoar terendapkan.

5/11/2018 reservoar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/reservoar-55a359644286b 9/14

 

2.  Perangkap Struktural

Jenis perangkap selanjutnya adalah perangkap struktural, perangkap ini Jebakan

tipe struktural ini banyak dipengaruhi oleh kejadian deformasi perlapisan dengan

terbentuknya struktur lipatan dan patahan yang merupakan respon dari kejadian tektonik 

dan merupakan perangkap yang paling asli dan perangkap yang paling penting, pada

bagian ini berbagai unsur perangkap yang membentuk lapisan penyekat dan lapisan

reservoar sehingga dapat menangkap minyak, disebabkan oleh gejala tektonik atau

struktur seperti pelipatan dan patahan (Koesoemadinata, 1980, dengan modifikasinya).

a.  Jebakan Patahan

Jebakan patahan merupakan patahan yang terhenti pada lapisan batuan. Jebakan

ini terjadi bersama dalam sebuah formasi dalam bagian patahan yang bergerak,

kemudian gerakan pada formasi ini berhenti dan pada saat yang bersamaan minyak 

bumi mengalami migrasi dan terjebak pada daerah patahan tersebut, lalu sering kali

pada formasi yang impermeabel yang pada satu sisinya berhadapan dengan pergerakan

5/11/2018 reservoar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/reservoar-55a359644286b 10/14

patahan yang bersifat sarang dan formasi yang permeabel pada sisi yang lain.

Kemudian, minyak bumi bermigrasi pada formasi yang sarang dan permeabel. Minyak 

dan gas disini sudah terperangkap karena lapisan tidak dapat ditembus pada daerah

 jebakan patahan ini.

b.  Jebakan Antiklin

Kemudian, pada jebakan struktural selanjutnya, yaitu jebakan antiklin, jebakan

yang antiklinnya melipat ke atas pada lapisan batuan, yang memiliki bentuk menyerupai

kubah pada bangunan. Minyak dan gas bumi bermigrasi pada lipatan yang sarang dan

pada lapisan yang permeabel, serta naik pada puncak lipatan. Disini, minyak dan gas

sudah terjebak karena lapisan yang diatasnya merupakan batuan impermeabel.

5/11/2018 reservoar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/reservoar-55a359644286b 11/14

 

c.  Jebakan Struktural lainnya

Contoh dari perangkap struktur yang lain adalah Tilted fault blocks in an

extensional regime, marupakan jebakan yang bearasal dari Seal yang berada diatas

Mudstone dan memotong patahan yang sejajar Mudstone. Kemudian, Rollover anticline

on thrust, adalah jebakan yang minyak bumi berada pada Hanging Wall dan Footwall.

Lalu, Seal yang posisinya lateral pada diapir dan menutup rapat jebakan yang berada

diatasnya

5/11/2018 reservoar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/reservoar-55a359644286b 12/14

3.  Perangkap Kombinasi

Kemudian perangkap yang selanjutnya adalah perangkap kombinasi antara

struktural dan stratigrafi. Dimana pada perangkap jenis ini merupakan faktor bersama

dalam membatasi bergeraknya atau menjebak minyak bumi. Dan, pada jenis perangkap

ini, terdapat leboh dari satu jenis perangkap yang membenuk reservoar. Sebagai

contohnya antiklin patahan, terbentuk ketika patahan memotong tegak lurus pada

antiklin. Dan, pada perangkap ini kedua perangkapnya tidak saling mengendalikan

perangkap itu sendiri

4.  Perangkap Hidrodinamik 

Kemudian perangkap yang terakhir adalah perangkap hidrodinamik. Perangkap

ini sangta jarang karena dipengaruhi oleh pergerakan air. Pergerakan air ini yang

mampu merubah ukuran pada akumulasi minyak bumi atau dimana jebakan minyak 

bumi yang pada lokasi tersebut dapat menyebabkan perpindahan. Kemudian perangkap

ini digambarkan pergerakan air yang biasanya dari iar hujan, masuk kedalam reservoar

formasi, dan minyak bumi bermigrasi ke reservoar dan bertemu untuk migrasi ke atas

menuju permukaan melalui permukaan air. Kemudian tergantung pada keseimbangan

5/11/2018 reservoar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/reservoar-55a359644286b 13/14

berat jenis minyak, dan dapat menemukan sendiri, dan tidak dapat bergerak ke reservoar

permukaan karena tidak ada jebakan minyak yang konvensional.

5/11/2018 reservoar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/reservoar-55a359644286b 14/14

DAFTAR PUSTAKA

Aryadhani (Blog)., 2010. “Basic Petroleum System”. Cirebon 

Endarjanto, Mochijar (Blog)., 2009. “Sejarah Penemuan Minyak Bumi”. Bojonegoro  

http//.www.wikipedia.com., “Kualitas Reservoar”. 

Tahulending, Hendra., 2008. “Sifat Fisik Batuan Reservoir Migas”.