resensi_new rules of the world

2
Judul : "New Rulers of The World" Genre : Film Dokumenter Penulis : John Pilger Sutradara : Alan Lowery Produksi : Carlton International Media Ltd. Narator : John Pilger Format : VCD Runtime : 53 menit Semua orang tahu bahwa kita hidup pada era globalisasi dimana sekat-sekat yang membatasi setiap negara menjadi kabur. Batasan-batasan yang dulunya menjadi penghambat kini telah lenyap. Interaksi antar negara yang menjadi jembatan pertukaran nilai, teknologi dan informasi semakin massif. Globalisasi kenyataannya tidak bisa dihindari oleh negara manapun. Berbagai euforia mengenai sisi positif bahkan menjadi pemicu suatu negara untuk mempercepat proses globalisasi. Namun kadang mereka lupa bahwa globalisasi juga membawa dampak negatif. Hal itulah yang coba dibahas dalam film yang berangkat dari sebuah buku karangan John Pilger ini. Film ini membuat harapan- harapan WTO, IMF dan ekonom neoliberal menjadi sebuah bualan belaka. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak disertai dengan distribusi kesejahteraan yang baik. Film ini harus ditonton karena mengambil latar belakang di Indonesia. Sebagai negara ketiga Indonesia banyak dirugikan dengan adanya globalisasi. Dengan jelas film ini menggambarkan nasib buruh yang bekerja pada perusahaan-perusahaan besar seperti

Upload: ras-didin

Post on 18-Jun-2015

222 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Resensi_new Rules of the World

Judul : "New Rulers of The World"

Genre : Film Dokumenter

Penulis : John Pilger

Sutradara : Alan Lowery

Produksi : Carlton International Media Ltd.

Narator : John Pilger

Format : VCD

Runtime : 53 menit

Semua orang tahu bahwa kita hidup pada era globalisasi dimana sekat-sekat yang

membatasi setiap negara menjadi kabur. Batasan-batasan yang dulunya menjadi penghambat kini

telah lenyap. Interaksi antar negara yang menjadi jembatan pertukaran nilai, teknologi dan

informasi semakin massif.

Globalisasi kenyataannya tidak bisa dihindari oleh negara manapun. Berbagai euforia

mengenai sisi positif bahkan menjadi pemicu suatu negara untuk mempercepat proses

globalisasi. Namun kadang mereka lupa bahwa globalisasi juga membawa dampak negatif.

Hal itulah yang coba dibahas dalam film yang berangkat dari sebuah buku karangan John

Pilger ini. Film ini membuat harapan-harapan WTO, IMF dan ekonom neoliberal menjadi sebuah

bualan belaka. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak disertai dengan distribusi kesejahteraan

yang baik.

Film ini harus ditonton karena mengambil latar belakang di Indonesia. Sebagai negara

ketiga Indonesia banyak dirugikan dengan adanya globalisasi. Dengan jelas film ini

menggambarkan nasib buruh yang bekerja pada perusahaan-perusahaan besar seperti Nike,

Reebok, GAP. Bayangkan saja harga rata-rata dari produk perusahaan bisa mencapai 1 juta

rupiah. Namun kompensasi dari satu produk yang dihasilkan seorang buruh hanya berkisar 5 ribu

rupiah.

Seakan terdapat konspirasi jahat antara pemerintah Indonesia dengan perusahaan

multinasional sehingga menganggap keadaan yang demikian merupakan suatu hal yang wajar.

Perburuhan yang yang terjadi di Indonesia seakan lebih baik dari masalah pengangguran.

Mungkinkah hal itu tatanan baru era globalisasi yang kita harapkan? Lalu kenapa kita hanya

berdiam saja?