reporttracer study bidikmisi itb 2019.pdf · hak cipta pada penulis dan dlindungi undang-undang hak...

65
BIDIKMISI ITB ANGKATAN 2012 REPORT TRACER STUDY

Upload: others

Post on 08-May-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

BIDIKMISI ITBANGKATAN 2012

REPORTTRACER STUDY

Page 2: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Tracer Study ITB Bidikmisi Angkatan 2012

Page 3: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini dalam bentuk apapun tanpa izin dari penulis dan penerbit. Tim Penulis: Ketua: Dr. Eng. Bambang Setia Budi, ST, MT Penasihat: Dr. Eng Sandro Mihradi Konten dan Editor: Angga Dinan A., S.Si., MT Konten: Muhammad Faiz Mustain Foto Cover Oleh: Dr. Eng. Bambang Setia Budi, ST, MT KATALOG DALAM TERBITAN (KDT) Report Tracer Study ITB Bidikmisi Angkatan 2012 / Divisi Riset ITB Career Center Tim Divisi Riset ITB Career Center.-Ed.1.-Cet.1.-Bandung: Penerbit ITB, 2019 (iv, xxx hlm.); 17,6 x 25 cm ISBN: xxx-xxx-xxxx-xx-x

Page 4: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 1

Kata Sambutan

Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA

Rektor Institut Teknologi Bandung

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Perguruan tinggi sebagai salah satu wadah pendidikan nasional memiliki peranan

penting dalam melahirkan generasi cerdas dalam membangun bangsa. Fungsi

tersebut menuntut perguruan tinggi untuk mampu berperan dalam

penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan serta pemeliharaan, pembinaan

dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian. Oleh karena

itu, penyelenggaraan pendidikan tinggi harus sesuai dengan arah kebijakan

pembangunan pendidikan nasional, yaitu untuk mewujudkan pendidikan yang

berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Salah satu usaha yang dilakukan ITB dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi

adalah dengan menyelenggarakan Tracer Study ITB. Tracer Study sebagai salah

satu metode dalam memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu

memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi yang diterapkan di

ITB, baik pendidikan kurikuler maupun non-kurikuler.

Tracer Study dapat menyajikan informasi mendalam dan rinci mengenai

kecocokan/match kerja baik horisontal (antar berbagai bidang ilmu) maupun

vertikal (antar berbagai level/strata pendidikan). Dengan demikian, Tracer Study

dapat ikut membantu mengatasi permasalahan kesenjangan kesempatan kerja

dan upaya perbaikannya. Bagi perguruan tinggi, informasi mengenai kompetensi

yang relevan bagi dunia usaha dan industri (DUDI) dapat membantu upaya

perbaikan kurikulum dan sistem pembelajaran. Di sisi lain, dunia usaha dan

industri dapat melihat ke dalam perguruan tinggi melalui Tracer Study, dan dengan

demikian dapat menyiapkan diri dengan menyediakan pelatihan-pelatihan yang

lebih relevan bagi sarjana pencari kerja baru.

Page 5: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 2

Sementara itu dengan survey pengguna, ITB dapat memperoleh feedback dari

perusahaan-perusahaan terkait dengan kepentingan dan kepuasan DUDI terhadap

alumni ITB. Dengan adanya penilaian kepentingan dan kepuasan ini diharapkan

mampu terciptanya hubungan strategis diantara ITB dan DUDI, yaitu ITB mampu

memenuhi harapan DUDI untuk menghasilkan lulusan yang siap dan sesuai dengan

kebutuhan DUDI saat ini.

Sejak tahun 2017 Divisi Riset ITB Career Center-Lembaga Kemahasiswaan turut

melakukan riset berhubungan dengan alumni ITB penerima beasiswa Bidikmisi.

Hasil riset ini dirangkum dalam laporan Tracer Study Bidikmisi ITB. Laporan ini

sendiri merupakan bentuk tanggung jawab ITB dalam memperhatikan berjalannya

program beasiswa Bidikmisi di ITB, dengan fokus terhadap perkembangan alumni

ITB penerima Bidikmisi dalam karir kerja mereka.

Akhir kata, kami menerima berbagai kritik dan saran yang membangun dengan

tangan terbuka demi hasil yang lebih baik di masa depan.

Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh

Page 6: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 3

Kata Sambutan

Dr. Eng. Sandro Mihradi

Ketua Lembaga Kemahasiswaan

Institut Teknologi Bandung

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

ITB telah mengikrarkan diri untuk menjadi entrepreneurial university, perguruan

tinggi yang memiliki beberapa keunggulan, yaitu excellence in teaching, research

and innovation. Hal ini mendorong ITB untuk selalu melakukan perbaikan,

melakukan penjaminan mutu dan peningkatan kualitas pendidikan serta

melakukan inovasi dalam kurikulum dan pengajaran.

Salah satu usaha yang dilakukan ITB dalam menjamin dan meningkatkan mutu

pendidikan tinggi adalah dengan menyelenggarakan Tracer Study. Tracer Study

sebagai salah satu metode dalam memperoleh masukan dari lulusan ITB

diharapkan mampu memberikan umpan balik terkait keberlangsungan pendidikan

dan pembelajaran yang berlangsung di ITB, baik melalui rangkaian kegiatan

kurikuler dan ekstra kurikuler.

Tracer Study ITB hingga tahun 2019 ini telah memberikan manfaat yang besar

bagi ITB dan juga perguruan tinggi lainnya. Besarnya manfaat yang diperoleh dari

Tracer Study ITB menjadikan Lembaga Kemahasiswaan berkomitmen untuk terus

melakukan penelitian ini setiap tahunnya dengan mempercayakan pengelolaannya

pada ITB Career Center melalui divisi risetnya. Penyelenggaraan riset Tracer Study

dan User Survey hingga tahun ini telah dilakukan sebanyak delapan kali karena

setiap tahunnya diselenggarakan secara kontinu. Penyelenggaraan riset Tracer

Study dan User Survey agar berjalan dengan baik harus dilaksanakan secara

melembaga dan berkelanjutan serta dilakukan perbaikan secara terus-menerus.

Kami bersyukur ITB Career Center melalui divisi risetnya telah menyelenggarakan

dengan sangat baik. Kami berharap hasil dari riset ini dapat bermanfaat bagi

semua pihak terutama pimpinan ITB dan seluruh civitas akademika.

Page 7: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 4

Pada tahun ini, selain report Tracer Study ITB 2019 dan User Survey 2019 dibuat

pula report khusus Tracer Study Bidikmisi ITB 2019 yang mengambil responden

dari angkatan 2012. Tujuan dibuat report Bidikmisi ini untuk bisa membaca profil

alumni ITB yang mendapatkan beasiswa Bidikmisi selama kuliah di ITB, baik yang

penuh maupun tidak. Hasil report ini menunjukkan hal-hal seperti prestasi

akademik, lama studi, tingkat keberhasilan studi, keaktifan organisasi, pekerjaan,

persebaran tempat bekerja, penghasilan, melanjutkan pendidikan atau tidak, dan

masih banyak lagi. Hal ini sangat penting untuk menjadi feedback bagi

penyelenggaraan program pendidikan di ITB untuk para penerima Bidikmisi.

Melalui report Tracer Study ITB Bidikmisi diharapkan kita mampu mendapatkan

informasi mengenai sejauh mana tingkat keberhasilan program ini yang telah

dicanangkan oleh pemerintah. Selain itu, agar menjadi bukti bahwa peserta

Bidikmisi, yang secara umum merupakan mahasiswa kurang mampu, dapat

berhasil dalam pendidikan dan sukses dalam pekerjaan/masa depan mereka.

Sehingga keberhasilan mereka berdampak pada perbaikan kehidupan diri dan

keluarga mereka, dan pada akhirnya adalah perbaikan masyarakat dan bangsa

Indonesia.

Akhir kata, kami menerima berbagai kritik dan saran yang membangun dengan

tangan terbuka demi hasil yang lebih baik di masa depan.

Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh

Page 8: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 5

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT, Buku Report Tracer Study Bidikmisi ITB Angkatan

2012 akhirnya dapat terselesaikan dengan baik. Buku Report Tracer Study

Bidikmisi ITB Angkatan 2012 terdiri dari dua bab. Bab 1 memuat analisis mengenai

profil alumni ITB angkatan 2012 peserta Bidikmisi dan bab 2 memuat hasil analisis

mengenai karir alumni ITB angkatan 2012 peserta Bidikmisi setelah mereka lulus

kuliah.

Analisis pada bab 1 menunjukan data responden alumni ITB angkatan 2012

peserta Bidikmisi yang mengisi survey Tracer Study ITB tahun 2019. Selanjutnya

dibahas pula mengenai besar IPK yang didapatkan serta lama studi yang ditempuh.

Kemudian hasil tersebut dibandingkan dengan IPK dan lama studi untuk alumni

ITB angkatan 2012 keseluruhan. Profil lain yang dibahas adalah mengenai

pemanfaatan beasiswa Bidikmisi selama alumni ITB angkatan 2012 peserta

Bidikmisi berkuliah. Selain itu, profil selanjutnya yang dianalisis adalah keaktifan

organisasi dan kompetensi yang dimiliki alumni ITB angkatan 2012 peserta

Bidikmisi. Sama seperti IPK dan lama studi, hasil profil tersebut juga akan

dibandingkan dengan profil alumni ITB angkatan 2012 keseluruhan.

Bab 2 membahas mengenai jenjang karir yang diperoleh alumni ITB angkatan

2012 peserta Bidikmisi saat ini. Pada awal bab dibahas mengenai pekerjaan utama

alumni ITB angkatan 2012 peserta Bidikmisi. Analisis berikutnya membahas

mengenai kesesuaian kuliah terhadap pekerjaan saat ini, lamanya waktu tunggu

kerja, sumber mendapatkan pekerjaan dan besar penghasilan yang didapatkan.

Sama seperti bab 1, analisis mengenai kesesuaian kuliah, waktu tunggu kerja,

sumber mendapatkan pekerjaan dan penghasilan akan dibandingkan dengan hasil

alumni ITB angkatan 2012 pada umumnya.

Bab 3 membahas mengenai perbandingan hasil analisis alumni ITB peserta

Bidikmisi angkatan 2012 dengan angkatan 2010 dan 2011. Analisis perbandingan

yang ditampilkan antara lain, perbandingan jumlah responden, IPK, lama studi,

besaran bantuan Bidikmisi, keaktifan organisasi, persentase jumlah alumni ITB

peserta Bidikmisi kembali ke daerah asal dan kesesuaian bidang kuliah dengan

bidang pekerjaan.

Pada Buku Report Tracer Study Bidikmisi ITB Angkatan 2012 diperoleh beberapa

kesimpulan terkait alumni ITB angkatan 2012 peserta Bidikmisi. Survey 2019 ini

menunjukkan bahwa hasil yang didapatkan oleh alumni ITB angkatan 2012 peserta

Bidikmisi cukup memuaskan. Mereka dapat memanfaatkan beasiswa Bidikmisi

yang diberikan menjadi output yang baik untuk pribadi mereka masing-masing dan

Page 9: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 6

sebagian alumni menggunakan output tersebut untuk berkontribusi di daerah

asalnya.

Pada kesempatan inipula, kami selaku Tim Peneliti dan Penulis Tracer Study ITB

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA selaku Rektor ITB yang telah

memberikan dukungan penuh dalam penelitian Bidikmisi ITB 2019.

2. Prof. Ir. Bermawi Priyatna Iskandar, M.Sc, Ph.D selaku Wakil Rektor Bidang

Akademik dan Kemahasiswaan dan Dr. Miming Miharja, ST, M.Sc. Eng

selaku Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Alumni dan Komunikasi

yang berperan sebagai pelindung sekaligus memberikan pengarahan

terhadap penelitian Bidikmisi ITB 2019.

3. Dr. Eng. Sandro Mihradi selaku Ketua Lembaga Kemahasiswaan atas

segala dukungan dan masukan terhadap penelitian Bidikmisi ITB 2019.

4. Sapto Wahyu Indratno S.Si., M.Sc., Ph.D selaku Ketua KK Statistika

Matematika ITB yang telah membantu dalam memberi arahan dan

masukan terkait analisis hasil penelitian Bidikmisi ITB 2019.

5. Alumni ITB angkatan 2012 peserta Bidikmisi atas peran sertanya dalam

penelitian Bidikmisi ITB 2019.

6. Tim Magang Tracer Study ITB 2019 atas bantuannya dalam pengolahan

data dan analisis.

7. Staf Lembaga Kemahasiswaan atas bantuannya dalam pengumpulan data

alumni peserta Bidikmisi.

Akhir kata, Tim Peneliti dan Tim Penulis berharap hasil penelitian periode 2019

ini dapat memberikan kontribusi dan masukan bagi semua pihak, khususnya

ITB sebagai lembaga pendidikan, di dalam merancang program dan kurikulum

serta menciptakan lingkungan akademis maupun non-akademis yang lebih

mendukung terciptanya lulusan yang berkualitas dari segi hard skill, soft skill,

dan life skill.

Bandung, Oktober 2019

Dr. Eng. Bambang Setia Budi, ST, MT

(Ketua Tim Penulis)

Page 10: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 7

Daftar Isi

Kata Sambutan ........................................................................................1 Kata Pengantar ........................................................................................5 Daftar Isi .................................................................................................7 Daftar Gambar .........................................................................................8 Daftar Tabel ...........................................................................................10

Profil Alumni ITB Bidikmisi Angkatan 2012 ............................................11 1.1 Data Responden ............................................................................... 12 1.2 IPK ................................................................................................. 15 1.3 Lama Studi ...................................................................................... 18 1.4 Beasiswa Bidikmisi ........................................................................... 20 1.5 Organisasi ....................................................................................... 23 1.6 Kompetensi ..................................................................................... 25

Karir Alumni ITB Bidikmisi Angkatan 2012 ............................................33 2.1 Pekerjaan Utama .............................................................................. 34 2.2 Penghasilan ..................................................................................... 35 2.3 Daerah Asal ..................................................................................... 39 2.4 Kesesuaian Kuliah ............................................................................ 44 2.5 Waktu Tunggu Kerja ......................................................................... 46

Perbandingan Tracer Study ITB Bidikmisi Angkatan 2010-2012 ............49 3.1 Perbandingan Responden .................................................................. 50 3.2 Perbandingan IP ............................................................................... 51 3.3 Perbandingan Lama Studi .................................................................. 51 3.4 Perbandingan Kecukupan Besaran Bidikmisi ......................................... 52 3.5 Perbandingan Keaktifan Organisasi ..................................................... 53 3.6 Perbandingan Pekerjaan Utama .......................................................... 54 3.7 Perbandingan Penghasilan ................................................................. 55 3.8 Perbandingan Daerah Asal ................................................................. 56 3.9 Perbandingan Kesesuaian Kuliah ........................................................ 57 3.10 Perbandingan Waktu Tunggu Kerja ................................................... 58

Kesimpulan ............................................................................................59 Referensi ...............................................................................................61

Page 11: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 8

Daftar Gambar

Gambar 1.1 Data Responden ...................................................................... 12 Gambar 1.2 Responden Tracer Study ITB 2019 ............................................. 13 Gambar 1.3 Penerima Bidikmisi .................................................................. 13 Gambar 1.4 Responden Tracer Study ITB 2019 Peserta Bidikmisi per Prodi ...... 14 Gambar 1.5 Nilai IPK Alumni ITB Angkatan 2012 Peserta Bidikmisi dan Nilai

IPK Alumni ITB Angkatan 2012 ............................................................ 15 Gambar 1.6 Nilai IPK Alumni ITB Angkatan 2012 Peserta Bidikmisi per Prodi .... 17 Gambar 1.7 Lama Studi Alumni ITB Angkatan 2012 dan Peserta Bidikmisi

2012 ................................................................................................ 18 Gambar 1.8 Bidikmisi Mencukupi atau Tidak bagi Alumni ITB Angkatan 2012

Peserta Bidikmisi ................................................................................ 21 Gambar 1.9 Penghasilan Tambahan ............................................................ 21 Gambar 1.10 Sumber Penghasilan Tambahan ............................................... 22 Gambar 1.11 Pemanfaatan Bidikmisi ........................................................... 22 Gambar 1.12 Keaktifan Organisasi .............................................................. 23 Gambar 1.13 Status Keanggotaan ............................................................... 24 Gambar 1.14 Jenis Organisasi .................................................................... 24 Gambar 1.15 Kompetensi Alumni ITB Angkatan 2012 Peserta Bidikmisi ........... 26 Gambar 1.16 Kompetensi Alumni ITB Angkatan 2012 .................................... 27 Gambar 1.17 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan Pengguna terhadap

Kompetensi Alumni ITB Bidikmisi Angkatan 2012 ................................... 30 Gambar 2.1 Pekerjaan Utama ..................................................................... 34 Gambar 2.2 Alasan Tidak Bekerja ............................................................... 35 Gambar 2.3 Penghasilan (Median) ............................................................... 36 Gambar 2.4 Keluarga Alumni yang Menjadi Tanggungan ................................ 37 Gambar 2.5 Sumber Biaya untuk Tanggungan Keluarga ................................. 37 Gambar 2.6 Persentase Gaji yang Digunakan untuk Menanggung Biaya Hidup

Keluarga ........................................................................................... 38 Gambar 2.7 Persentase Beasiswa yang Digunakan untuk Menanggung Biaya

Hidup Keluarga .................................................................................. 38 Gambar 2.8 Alumni ITB Angkatan 2012 Peserta Bidikmisi yang kembali ke

Daerah Asal ....................................................................................... 39 Gambar 2.9 Alasan Alumni ITB Angkatan 2012 Peserta Bidikmisi Kembali ke

Daerah Asal ....................................................................................... 40 Gambar 2.10 Alasan Alumni ITB Angkatan 2012 Peserta Bidikmisi Tidak

Kembali ke Daerah Asal ...................................................................... 41 Gambar 2.11 Peta Persebaran Alumni Bidikmisi Angkatan 2012 di Indonesia .... 42 Gambar 2.12 Peta Persebaran Alumni Bidikmisi Angkatan 2012 di Dunia ......... 43 Gambar 2.13 Kesesuaian Kuliah dengan Pekerjaan ....................................... 44

Page 12: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 9

Gambar 2.14 Kesesuaian Kuliah dengan Pekerjaan per Prodi (ITB Angkatan

2012 Peserta Bidikmisi) ...................................................................... 45 Gambar 2.15 Waktu Tunggu Mendapatkan Pekerjaan Alumni ITB Angkatan

2012 Peserta Bidikmisi dan Keseluruhan Alumni ITB Angkatan 2012 ......... 47 49 Gambar 3.1 Perbandingan Jumlah Responden Tracer Study ITB dan Tracer

Study Bidikmisi ITB 2010-2012 ............................................................ 50 Gambar 3.2 Perbandingan IPK Alumni ITB Penerima Bidikmisi Angkatan

2010-2012 ........................................................................................ 51 Gambar 3.3 Perbandingan Ketepatan Waktu Lama Studi Alumni ITB Penerima

Bidikmisi Angkatan 2010-2012 ............................................................ 52 Gambar 3.4 Perbandingan Kecukupan Besaran Bantuan Bidikmisi Alumni ITB

Angkatan 2010-2012 .......................................................................... 53 Gambar 3.5 Perbandingan Tingkat Keaktifan Organisasi Alumni ITB Penerima

Bidikmisi Angkatan 2010-2012 ............................................................ 54 Gambar 3.6 Perbandingan Alumni Bidikmisi ITB yang Kembali atau Tidak

Kembali ke Daerah Asal Angkatan 2010-2012 ........................................ 56 Gambar 3.7 Perbandingan Kesesuaian Bidang Kuliah dengan Bidang Pekerjaan

Alumni Bidikmisi ITB Angkatan 2010-2012 ............................................ 57

Page 13: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 10

Daftar Tabel

Tabel 1.1 Nilai IPK alumni ITB angkatan 2012 peserta Bidikmisi dan nilai IPK

alumni ITB angkatan 2012 .................................................................. 16 Tabel 1.2 Alumni ITB angkatan 2012 peserta Bidikmisi dengan lama studi lebih

dari 6 tahun (responden memiliki kemungkinan memilih lebih dari satu

alasan) ............................................................................................. 19 Tabel 1.3 Perbandingan kompetensi yang dikuasai alumni ITB angkatan 2012

dengan alumni ITB Bidikmisi 2012........................................................ 28 Tabel 1.4 Perbandingan tingkat kepentingan peran kompetensi pada pekerjaan

alumni ITB angkatan 2012 dengan alumni ITB Bidikmisi 2012 ................. 28 Tabel 1.5 Tingkat kepentingan dan kepuasan pengguna terhadap kompetensi

alumni ITB Bidikmisi angkatan 2012 ..................................................... 31 Tabel 2.1 Penghasilan alumni ITB angkatan 2012 peserta Bidikmisi ................. 36 Tabel 2.2 Persebaran alumni ITB angkatan 2012 peserta Bidikmisi yang

kembali ke daerah asal untuk membangun daerahnya ............................ 40 Tabel 2.3 Persebaran alumni Bidikmisi angkatan 2012 ................................... 44 Tabel 2.4 Waktu tunggu mendapatkan kerja alumni ITB angkatan 2012

peserta Bidikmisi dan keseluruhan alumni ITB angkatan 2012 ................. 46 Tabel 3.1 Perbandingan kategori pekerjaan utama alumni Bidikmisi ITB

angkatan 2010-2012 .......................................................................... 54 Tabel 3.2 Perbandingan penghasilan alumni Bidikmisi ITB angkatan

2010-2012 ........................................................................................ 55 Tabel 3.3 Perbandingan waktu tunggu mendapatkan pekerjaan alumni

Bidikmisi ITB angkatan 2010-2012 ....................................................... 58

Page 14: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 11

Profil Alumni ITB Bidikmisi Angkatan 2012

Page 15: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 12

1.1 Data Responden

Analisis alumni ITB angkatan 2012 peserta Bidikmisi pada dasarnya menggunakan

data yang diperoleh dari hasil penyelenggaraan Tracer Study ITB tahun 2019.

Target responden pada penelitian Tracer Study ITB 2019 itu sendiri adalah alumni

ITB angkatan 2012 dengan total 3204 orang.

Gambar 1.1 Data Responden

Total alumni ITB angkatan 2012 adalah sebanyak 3204 orang, dari total tersebut

sebanyak 2176 orang (92%) berpartisipasi dalam pengisian kuesioner Tracer

Study ITB 2019 hingga tuntas. Berdasarkan hasil sorting data Tracer Study ITB

2019 ini, diperoleh data sebanyak 744 responden mengaku pernah mengikuti

program Bidikmisi.

Jumlah kuota mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi ITB pada tahun 2012 adalah

sebanyak 800 orang. Perbedaan jumlah responden yang mengaku pernah

mengikuti program Bidikmisi sangat mungkin terjadi mengingat adanya penerima

Bidikmisi yang dihentikan beasiswanya di tengah jalan dan/atau kemudian ada

mahasiswa lain yang menggantikannya, sehingga secara total jumlah penerima

Bidikmisi akan lebih banyak dari total kuota.

3204

2920

744

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

Total Alumni ITB Angkatan2012

Total Responden hasil TracerStudy ITB 2019

Responden Tracer Study ITB2019 peserta Bidikmisi

Page 16: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 13

Gambar 1.2 Responden Tracer Study ITB 2019

Hasil penelitian Tracer Study ITB 2019 menunjukkan bahwa tidak semua penerima

Bidikmisi memperoleh program beasiswa ini secara penuh 8 semester.

Berdasarkan data yang masuk, dari jumlah 744 penerima Bidikmisi yang

memberikan respon pada penelitian Tracer Study ITB 2019 sebanyak 638 (91%)

alumni menerima beasiswa Bidikmisi secara penuh 8 semester, 48 (7%) alumni

menggantikan di pertengahan, dan sisanya sebanyak 12 (2%) alumni dihentikan

sebelum 8 semester. Sebanyak 698 orang responden memberikan jawaban

lengkap mengenai kategori penerima Bidikmisi. Dengan demikian, terdapat 46

data responden yang tidak tercatat dan tidak lengkap.

Gambar 1.3 Penerima Bidikmisi

Responden Tracer Study ITB 2019

peserta Bidikmisi(744) 25%

Responden Tracer Study ITB 2019 peserta non-

Bidikmisi (2176) 75%

Responden Tracer Study ITB 2019 peserta Bidikmisi

Beasiswa penuh hingga semester 8 (638) 91%

Menggantikan di pertengahan (48) 7%

Diberhentikan sebelum 8 semester (12) 2%

Page 17: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 14

Gambar 1.4 Responden Tracer Study ITB 2019 Peserta Bidikmisi per Prodi

Meteorologi (6/18)

Oseanografi (5/39)

Teknik Geodesi dan Geomatika…

Teknik Geologi (30/87)

Astronomi (9/22)

Fisika (33/80)

Kimia (38/83)

Matematika (31/88)

Manajemen Rekayasa Industri (6/41)

Teknik Fisika (25/86)

Teknik Industri (10/72)

Teknik Kimia (29/114)

Aeronotika dan Astronotika (21/68)

Teknik Material (13/48)

Teknik Mesin (27/139)

Teknik Kelautan (21/71)

Teknik Lingkungan (24/84)

Teknik Sipil (18/145)

Teknik Geofisika (16/64)

Teknik Metalurgi (14/56)

Teknik Perminyakan (20/95)

Teknik Pertambangan (27/87)

Desain Interior (9/38)

Desain Komunikasi Visual (7/41)

Desain Produk (10/44)

Kriya (9/38)

Seni Rupa (8/39)

Perencanaan Wilayah dan Kota (28/94)

Arsitektur (14/100)

Manajemen (32/132)

Farmasi Klinik dan Komunitas (8/39)

Sains dan Teknologi Farmasi (22/95)

Mikrobiologi (18/44)

Rekayasa Hayati (10/42)

Rekayasa Kehutanan (6/41)

Rekayasa Pertanian (20/52)

Biologi (26/68)

Sistem dan Teknologi Informasi (3/29)

Teknik Elektro (17/124)

Teknik Informatika (10/65)

Teknik Telekomunikasi (10/40)

Teknik Tenaga Listrik (14/65)

33%

13%

39%

34%

41%

41%

46%

35%

15%

29%

14%

25%

31%

27%

19%

30%

29%

12%

25%

25%

21%

31%

24%

17%

23%

24%

21%

30%

14%

24%

21%

23%

41%

24%

15%

38%

38%

10%

14%

15%

25%

22%

67%

87%

61%

66%

59%

59%

54%

65%

85%

71%

86%

75%

69%

73%

81%

70%

71%

88%

75%

75%

79%

69%

76%

83%

77%

76%

79%

70%

86%

76%

79%

77%

59%

76%

85%

62%

62%

90%

86%

85%

75%

78%

Bidikmisi Non-Bidikmisi

Page 18: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 15

Gambar 1.3 menunjukkan pula bahwa ada sebesar 91% (638 dari total 744)

mahasiswa program Bidikmisi yang berhasil mengikuti program ini dari awal studi

hingga kelulusan. Jumlah ini tentunya memberikan gambaran yang baik untuk

kesuksesan program Bidikmisi di ITB.

Gambar 1.4 menunjukkan persebaran penerima beasiswa Bidikmisi per prodi

berdasarkan data responden hasil penyelenggaraan Tracer Study ITB 2019.

Berdasarkan gambar ini terlihat bahwa penerima Bidikmisi secara persentase

paling banyak ada di Prodi Kimia (46%). Sementara berdasarkan jumlahnya,

penerima Bidikmisi paling banyak ada di Prodi Teknik Geodesi dan Geomatika (40

orang).

1.2 IPK

Nilai IPK seringkali menjadi acuan dalam memperhatikan perkembangan prestasi

studi alumni selama menjalani perkuliahan. Alumni dengan nilai IPK yang tinggi

dianggap sebagai lulusan yang mampu mengikuti perkuliahan dengan baik.

(Sumber: Report Tracer Study ITB 2019)

Gambar 1.5 Nilai IPK Alumni ITB Angkatan 2012 Peserta Bidikmisi dan Nilai IPK Alumni ITB

Angkatan 2012

Alumni ITB Angkatan 2012 Peserta Bidikmisi

Alumni ITB Angkatan 2012 Non-Bidikmisi

Page 19: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 16

Nilai IPK alumni ITB angkatan 2012 peserta Bidikmisi secara umum memiliki nilai

yang cukup baik dengan nilai rata-rata 3,32. Hasil ini tentunya memberikan

gambaran yang cukup baik mengingat program beasiswa Bidikmisi sangat

memperhatikan prestasi dari pesertanya.

Tabel 1.1 Nilai IPK alumni ITB angkatan 2012 peserta Bidikmisi dan nilai IPK alumni ITB angkatan 2012

Alumni ITB Angkatan 2012 Peserta Bidikmisi

Alumni ITB Angkatan 2012 Non-Bidikmisi

N 744

N 2176

min 2,54

min 2,43

max 3,92

max 3,99

mean 3,32

mean 3,35

std dev 0,26

std dev 0,26

Gambar 1.6 menunjukkan perbandingan nilai IPK per prodi alumni ITB angkatan

2012 secara keseluruhan dengan alumni ITB angkatan 2012 peserta Bidikmisi.

Tampak bahwa nilai IPK rata-rata per prodi alumni ITB angkatan 2012 peserta

Bidikmisi sedikit berbeda dengan nilai IPK rata-rata per prodi alumni ITB angkatan

2012. Prodi dengan peserta Bidikmisi yang nilai IPK-nya diatas rata-rata

dibandingkan nilai IPK alumni ITB angkatan 2012 non-Bidikmisi antara lain, Prodi

Arsitektur, Astronomi, Desain Interior, Fisika, Kriya, Matematika, Mikrobiologi,

Oseanografi, Perencanaan Wilayah dan Kota, Rekayasa Hayati, Rekayasa

Kehutanan, Rekayasa Pertanian, Seni Rupa, Teknik Fisika, Teknik Geofisika, Teknik

Geologi, Teknik Kelautan, Teknik Material, Teknik Perminyakan, Teknik

Pertambangan, dan Teknik Telekomunikasi. Hasil ini tentunya menjadikan

gambaran cukup baik terhadap keberhasilan program beasiswa Bidikmisi di ITB.

Page 20: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 17

Gambar 1.6 Nilai IPK Alumni ITB Angkatan 2012 Peserta Bidikmisi per Prodi

Meteorologi (6/18)

Oseanografi (5/39)

Teknik Geodesi dan Geomatika (40/103)

Teknik Geologi (30/87)

Astronomi (9/22)

Fisika (33/80)

Kimia (38/83)

Matematika (31/88)

Manajemen Rekayasa Industri (6/41)

Teknik Fisika (25/86)

Teknik Industri (10/72)

Teknik Kimia (29/114)

Aeronotika dan Astronotika (21/68)

Teknik Material (13/48)

Teknik Mesin (27/139)

Teknik Kelautan (21/71)

Teknik Lingkungan (24/84)

Teknik Sipil (18/145)

Teknik Geofisika (16/64)

Teknik Metalurgi (14/56)

Teknik Perminyakan (20/95)

Teknik Pertambangan (27/87)

Desain Interior (9/38)

Desain Komunikasi Visual (7/41)

Desain Produk (10/44)

Kriya (9/38)

Seni Rupa (8/39)

Arsitektur (14/100)

Perencanaan Wilayah dan Kota (28/94)

Manajemen (32/132)

Farmasi Klinik dan Komunitas (8/39)

Sains dan Teknologi Farmasi (22/95)

Biologi (26/68)

Mikrobiologi (18/44)

Rekayasa Hayati (10/42)

Rekayasa Kehutanan (6/41)

Rekayasa Pertanian (20/52)

Sistem dan Teknologi Informasi (3/29)

Teknik Elektro (17/124)

Teknik Informatika (10/65)

Teknik Telekomunikasi (10/40)

Teknik Tenaga Listrik (14/65)

3.19

3.18

3.14

3.44

3.21

3.20

3.21

3.34

3.26

3.42

3.27

3.31

3.19

3.23

3.30

3.33

3.33

3.36

3.33

3.21

3.54

3.28

3.45

3.55

3.50

3.53

3.47

3.37

3.38

3.40

3.20

3.27

3.27

3.52

3.56

3.24

3.30

3.41

3.38

3.31

3.37

3.18

3.32

3.16

3.16

3.41

3.03

3.18

3.21

3.29

3.31

3.40

3.34

3.46

3.35

3.15

3.34

3.26

3.33

3.41

3.32

3.35

3.53

3.27

3.44

3.62

3.52

3.46

3.30

3.33

3.30

3.44

3.35

3.36

3.28

3.51

3.51

3.12

3.23

3.48

3.46

3.46

3.30

3.37

Bidikmisi Non-Bidikmisi

Page 21: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 18

1.3 Lama Studi

Alumni ITB menempuh studi di ITB dalam kurun 4-6 tahun untuk waktu normal.

Alumni yang lulus tepat pada waktunya adalah yang menyelesaikan masa studi

dalam 4 tahun (8 semester). Sementara alumni yang masa studinya lebih dari 4

tahun dikatakan tidak tepat waktu. Ketidaktepatan masa studi alumni dapat

bergantung dari banyak faktor, salah satunya dapat dikarenakan alasan

kesehatan.

Gambar 1.7 menunjukkan bahwa lama studi dari alumni ITB angkatan 2012

peserta Bidikmisi umumnya adalah 4 tahun (61%). Alumni ITB yang lama studinya

hanya 3 tahun secara umum merupakan alumni yang berasal dari Prodi

Manajemen. Hal ini dikarenakan masa studi di Prodi Manajemen ITB adalah selama

3 tahun. Namun ditemukan pula bahwa alumni ITB angkatan 2012 peserta

Bidikmisi yang masa studinya hanya 3 tahun merupakan alumni yang sempat

pindah program studi. Alumni yang pindah program studi ini pada awalnya

merupakan alumni ITB angkatan 2011. Jadi masa studi mereka yang 3 tahun lebih

dikarenakan masa studi mereka di program studi baru tersebut (masa studi di ITB-

nya adalah 4 tahun).

Gambar 1.7 Lama Studi Alumni ITB Angkatan 2012 dan Peserta Bidikmisi 2012

Masa studi dari alumni ITB angkatan 2012 peserta Bidikmisi secara umum tidak

memiliki perbedaan yang jauh dengan masa studi dari alumni ITB angkatan 2012

secara keseluruhan. Pada Gambar 1.7 dapat dilihat pula bahwa alumni ITB

3%1%

63%

14%

9%

1%4% 3% 1%

4% 2%

64%

14%

8%

1%4% 3% 1%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

3 tahun 3,5 tahun 4 tahun 4,5 tahun 5 tahun 5,5 tahun 6 tahun 6,5 tahun 7 tahun

Alumni ITB Bidikmisi 2012 Alumni ITB Angkatan 2012

Page 22: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 19

angkatan 2012 yang lulus tepat waktu (4 tahun) sebesar 64%. Jumlah ini tentunya

secara persentase lebih besar dibandingkan alumni ITB angkatan 2012 peserta

Bidikmisi (63%). Tentunya dari perbandingan ini dapat diperoleh informasi bahwa

secara umum dari besaran persentase ini, alumni ITB angkatan 2012 peserta

Bidikmisi memiliki catatan masa studi yang sama baiknya jika dibandingkan alumni

ITB angkatan 2012 secara keseluruhan.

Tabel 1.2 Alumni ITB angkatan 2012 peserta Bidikmisi dengan lama studi lebih dari 6 tahun (responden memiliki kemungkinan memilih lebih dari satu alasan)

Lama Studi Alasan Frekuensi Jumlah

6 tahun

Syarat SKS lulus belum terpenuhi 9

31

Kendala dalam pengerjaan tugas akhir 11

Sakit 1

Faktor psikologis 1

Selalu mengambil SKS sedikit 1

Kemalasan pribadi 1

Bingung 1

Aktivitas kemahasiswaan 1

Tidak menjawab 3

6,5 tahun

Sakit 2

22

Alasan keuangan 1

Penelitian untuk publish jurnal 1

Kendala dalam pengerjaan tugas akhir 5

Faktor psikologis 1

Tidak menjawab 12

7 tahun (kasus khusus)

Syarat SKS lulus belum terpenuhi 1

10 Faktor psikologis 1

Tidak menjawab 8

Lama studi dari alumni ITB angkatan 2012 peserta Bidikmisi ini pada dasarnya

menunjukkan hal yang baik mengingat alumni yang lulus tepat waktu mencapai

lebih dari 50%. Namun tentunya menjadi catatan sendiri mengingat ternyata ada

hingga 8% alumni yang lama studinya mencapai 6 sampai 7 tahun. Untuk alumni

ITB, masa studi hingga 6,5-7 tahun merupakan kasus khusus yang diberikan

kepada mahasiswa yang memiliki kendala/masalah, misal kesehatan.

Page 23: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 20

Ketidaktepatan masa studi dari alumni ITB umumnya dikarenakan beberapa hal

seperti masalah kesehatan, lambatnya penulisan skripsi, masalah akademik, dan

sebagainya. Tabel 1.2 merupakan analisis lebih lanjut untuk mengamati alasan

terhadap lama studi bagi alumni ITB yang masa studinya 6 sampai 7 tahun. Dari

Tabel 1.2 ternyata diperoleh informasi pula bahwa kendala terbesar alumni yang

lama studinya 6 sampai 7 tahun adalah penulisan skripsi yang lambat. Jika

diperhatikan lebih rinci, alumni yang mendapat kasus khusus (masa studi hingga

6,5-7 tahun) memiliki kendala dalam kelulusan umumnya dikarenakan hal-hal

terkait akademik. Tentunya hasil ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi ITB

untuk perbaikan kedepannya, khususnya bagi mahasiswa peserta Bidikmisi.

Informasi terkait keterlambatan lulus bagi alumni ITB Bidikmisi angkatan 2012

tentunya menjadi masukkan yang menarik bagi ITB. Harapan ITB tentunya dari

peserta Bidikmisi adalah alumni dapat lulus sesuai dengan program berjalan dari

beasiswa Bidikmisi itu sendiri. Lama studi yang menyentuh hingga 6-7 tahun

tentunya akan selalu menjadi bahan evaluasi bagi ITB.

1.4 Beasiswa Bidikmisi

Bidikmisi merupakan bantuan biaya pendidikan bagi mereka yang memiliki

keterbatasan dalam kemampuan ekonomi. Walaupun demikian, syarat prestasi

pada Bidikmisi ditujukan untuk menjamin bahwa penerima Bidikmisi terseleksi dari

yang benar-benar mempunyai potensi dan kemauan untuk menyelesaikan

pendidikan tinggi.

Besarnya nilai beasiswa Bidikmisi yang diberikan pada mahasiswa penerima

umumnya berbeda-beda untuk setiap perguruan tinggi. Di ITB, beasiswa Bidikmisi

yang diperoleh dari pemerintah adalah sebesar 1 juta rupiah. Dari 1 juta ini, 950

ribu rupiah diberikan ITB ke mahasiswa penerima Bidikmisi dan 50 ribu rupiah

sisanya digunakan ITB sebagai biaya tunjangan pendidikan.

Pada bagian ini, akan diberikan pembahasan terkait manfaat Bidikmisi bagi

peserta, penggunaannya dan hal-hal terkait pola kehidupan peserta Bidikmisi

alumni ITB angkatan 2012.

Page 24: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 21

Gambar 1.8 Bidikmisi Mencukupi atau Tidak bagi Alumni ITB Angkatan 2012 Peserta

Bidikmisi

Beasiswa Bidikmisi memberikan biaya hidup sekaligus biaya pendidikan bagi

pesertanya. Berdasarkan Gambar 1.9 dapat dilihat bahwa menurut alumni ITB

angkatan 2012 peserta Bidikmisi, beasiswa Bidikmisi umumnya memberikan biaya

yang sudah mencukupi bagi mereka (63%).

Gambar 1.9 Penghasilan Tambahan

Peserta Bidikmisi yang merasa beasiswa Bidikmisi tidak mencukupi dari segi biaya

umumnya akan mencari tambahan dari beberapa sumber lainnya, salah satunya

dengan bekerja sampingan. Kondisi ini sejalan dengan hasil yang diperoleh pada

Gambar 1.9 yang menunjukkan ada sekitar 61% peserta Bidikmisi mencari

penghasilan tambahan selama menempuh pendidikan di ITB.

Tidak Cukup (259) 37%

Cukup (439) 63%

Tidak (270) 39%Ya (428) 61%

Page 25: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 22

Gambar 1.10 Sumber Penghasilan Tambahan

Gambar 1.10 menunjukkan sumber penghasilan tambahan bagi alumni ITB

angkatan 2012 peserta Bidikmisi. Sebanyak 38,0% alumni ITB angkatan 2012

peserta Bidikmisi mendapatkan penghasilan tambahan selama kuliah dari

mengajar, 20,1% dari pekerjaan mereka sebagai asisten dosen, dan 18,2% dari

hasil berjualan. Catatan menarik terkait sumber penghasilan tambahan alumni ITB

angkatan 2012 peserta Bidikmisi adalah ada sebanyak 1,0% yang memperoleh

penghasilan ini dari beasiswa di luar Bidikmisi.

Gambar 1.11 Pemanfaatan Bidikmisi

Wiraswasta (2)

Lomba (4)

Pengawas ujian (7)

Beasiswa lain (7)

Kepanitiaan (10)

Proyek (16)

Paruh waktu(26)

Asisten praktikum (53)

Magang (55)

Jualan (127)

Asisten dosen (140)

Mengajar/kursus (265)

0.3%

0.6%

1.0%

1.0%

1.4%

2.3%

3.7%

7.6%

7.9%

18.2%

20.1% 38.0%

0.29%

0.43%

1.86%

12.32%

12.46%

99.71%

Modal usaha (2)

Tabungan (3)

Biaya tempat tinggal (13)

Biaya hidup keluarga (86)

Penunjang perkuliahan (87)

Biaya hidup sehari-hari (diri pribadi) (696)

N = 698Ket : Responden dapat memilih jawaban > 1

Page 26: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 23

Tujuan beasiswa Bidikmisi adalah sebagai penunjang biaya hidup pesertanya

selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Namun ternyata tidak seluruh

peserta Bidikmisi menggunakan beasiswa Bidikmisi untuk biaya hidup dirinya

sendiri. Beberapa ada yang menggunakannya untuk membiayai kehidupan

keluarganya pula (Gambar 1.11).

1.5 Organisasi

Peserta Bidikmisi dituntut untuk memberikan prestasi yang baik selama

menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Namun hal tersebut tidak membatasi

mereka untuk tetap dapat aktif dalam berorganisasi. Bahkan keaktifan organisasi

cenderung mampu memberikan manfaat lebih bagi mereka dalam membangun

kompetensi.

Gambar 1.12 Keaktifan Organisasi

Alumni ITB angkatan 2012 peserta Bidikmisi secara umum termasuk kedalam

mahasiswa yang aktif dalam berorganisasi (Gambar 1.12). Hal inipun diperkuat

dengan status keanggotaan mereka, dengan lebih dari 40% dari peserta Bidikmisi

tercatat sebagai badan pengurus pada organisasi yang mereka ikuti (Gambar

1.13). Tingkat keaktifan organisasi alumni ITB angkatan 2012 peserta Bidikmisi

ternyata memiliki kesamaan dengan tingkat keaktifan alumni ITB angkatan 2012

secara menyeluruh. Tentunya hasil ini menunjukkan bahwa alumni ITB angkatan

2012 peserta Bidikmisi tidak kalah terkait aktivitas di kampus mengingat secara

prestasi peserta Bidikmisi ini memiliki catatan yang baik pula.

1%3%

24%

36%

36%

2%4%

21%

36%

37%

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

Tidak aktif Kurang aktif Sangat aktif Aktif Sangat aktif

Alumni Bidikmisi Alumni Angkatan 2012

Page 27: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 24

Gambar 1.13 Status Keanggotaan

Organisasi bagi alumni ITB angkatan 2012 peserta Bidikmisi bukan sekedar tempat

untuk berhimpun saja. Organisasi dapat juga berperan sebagai tempat mereka

untuk menyalurkan bakat, minat, aspirasi bahkan inspirasi sekaligus membangun

sosialisasi serta kompetensi. Hal ini ditunjukkan pula dengan ragam jenis

organisasi yang mereka ikuti berdasarkan pada Gambar 1.14.

Gambar 1.14 Jenis Organisasi

Anggota aktif biasa (274)

Anggota pasif (29)

Sekretaris/Bendahara (51)

Badan Pengurus (298)

Ketua/Wakil (84)

Senator (5)

36.83%

3.90%

6.85%

40.05%

11.29%

0.67%

4%

6%

9%

16%

17%

35%

38%

48%

92%

Unit media (30)

Unit keilmuan (48)

Unit pendidikan (64)

Kabinet KM-ITB (118)

Unit olahraga dan kesehatan (129)

Unit keagamaan (261)

Paguyuban daerah (285)

Unit kesenian dan kebudayaan (354)

Himpunan program studi (683)

N = 744Ket : Responden dapat memilih jawaban > 1

Page 28: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 25

1.6 Kompetensi

Kompetensi/kemampuan alumni ITB peserta Bidikmisi dapat terbentuk oleh

beberapa hal, antara lain kompetensi dasar yang berasal dari individu dan atau

kompetensi yang diperoleh dari bidang ilmu. Kompetensi bidang ilmu diperoleh

oleh alumni ITB peserta Bidikmisi utamanya saat mereka menjalani perkuliahan di

ITB. Kompetensi alumni ITB yang diperoleh dari perkuliahan umumnya merupakan

pengetahuan bidang ilmu. Selama menuntut ilmu di ITB, alumni ITB peserta

Bidikmisi juga sangat mungkin memperoleh kemampuan berupa softskill.

Kemampuan softskill umumnya terbentuk dari aktivitas yang dijalani oleh alumni

ITB, baik di dalam ataupun di luar ITB.

Dalam penelitian alumni ITB angkatan 2012 peserta Bidikmisi, kompetensi alumni

dan kontribusi ITB serta manfaatnya pada pekerjaan mereka turut menjadi bahan

penilaian yang coba digali. Poin-poin penilaian kompetensi alumni yang dijadikan

bahan pengukuran antara lain; memecahkan masalah kompleks, berpikir kritis,

kreatifitas, manajemen diri dan orang lain, bekerja tim, kecerdasan emosional,

penilaian dan pengambilan keputusan, orientasi layanan, negosiasi, kecerdasan

dalam bertindak, kemampuan belajar, bekerja individu, adaptasi dengan

lingkungan, kejujuran, loyalitas dan integritas, bekerja dalam tekanan, etika,

pengetahuan dan penerapan bidang/disiplin ilmu, pengetahuan di luar

bidang/disiplin ilmu, kemampuan analisis, kemampuan administrasi, menuliskan

laporan/dokumen, keterampilan teknologi informasi dan komunikasi, merancang

dan/atau mendesain suatu komponen, sistem atau proses, serta berkomunikasi

menggunakan bahasa asing.

Gambar 1.15 menunjukkan grafik terkait kompetensi alumni ITB angkatan 2012

peserta Bidikmisi. Pada grafik ini tampak kompetensi alumni ITB angkatan 2012

peserta Bidikmisi umumnya lebih baik dibandingkan kontribusi dari ITB, terkecuali

untuk beberapa hal yaitu memecahkan masalah kompleks, berpikir kritis, bekerja

dalam tekanan, pengetahuan dan penerapan bidang/disiplin ilmu, kemampuan

analisis, kemampuan administrasi, menuliskan laporan/dokumen, merancang

dan/atau mendesain suatu komponen, sistem atau proses. Sementara itu,

perbandingan kompetensi alumni dengan peran kompetensi pada

pekerjaan/kegiatan alumni secara umum dapat dilihat bahwa kompetensi alumni

ITB peserta Bidikmisi 2012 masih berada dibawah peran kompetensi pada

pekerjaan/kegiatan alumni saat ini, kecuali pada hal kejujuran, loyalitas dan

integritas, dan etika. Hal yang menarik adalah alumni memberikan penilaian yang

cukup baik terkait kejujuran, loyalitas dan integritas serta etika.

Page 29: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 26

Gambar 1.15 Kompetensi Alumni ITB Angkatan 2012 Peserta Bidikmisi

0.00

0.50

1.00

1.50

2.00

2.50

3.00

3.50

4.00

4.50

Memecahkan masalah kompleksBerpikir kritis

Inovasi dan/atau kreativitas

Manajemen diri dan orang lain

Bekerja tim

Bekerja individu

Kecerdasan emosional

Penilaian dan pengambilan keputusan

Negosiasi

Kecerdasan dalam bertindak

Kemampuan belajar sepanjang hayatAdaptasi dengan lingkunganKejujuran, loyalitas, dan integritas

Bekerja dalam tekanan

Etika dan tanggung jawab keprofesian

Kemampuan berkomunikasi

Pengetahuan dan penerapan…

Pengetahuan di luar bidang/disiplin…

Kemampuan analisis dan…

Kemampuan administrasi,…

Menggunakan teknik, keahlian,…

Merancang dan/atau mendesain…

Kemampuan bahasa asing

Kompetensi yang dikuasai alumni Kontribusi PT terhadap penguasaaan kompetensi Peran kompetensi pada pekerjaan

Page 30: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 27

Gambar 1.16 Kompetensi Alumni ITB Angkatan 2012

0.00

0.50

1.00

1.50

2.00

2.50

3.00

3.50

4.00

4.50

Memecahkan masalah kompleksBerpikir kritis

Inovasi dan/atau kreativitas

Manajemen diri dan orang lain

Bekerja tim

Bekerja individu

Kecerdasan emosional

Penilaian dan pengambilan keputusan

Negosiasi

Kecerdasan dalam bertindak

Kemampuan belajar sepanjang hayatAdaptasi dengan lingkunganKejujuran, loyalitas, dan integritas

Bekerja dalam tekanan

Etika dan tanggung jawab keprofesian

Kemampuan berkomunikasi

Pengetahuan dan penerapan…

Pengetahuan di luar bidang/disiplin…

Kemampuan analisis dan…

Kemampuan administrasi,…

Menggunakan teknik, keahlian,…

Merancang dan/atau mendesain…

Kemampuan bahasa asing

Kompetensi yang dikuasai alumni Kontribusi PT terhadap penguasaaan kompetensi Peran kompetensi pada pekerjaan

Page 31: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 28

Tabel 1.3 Perbandingan kompetensi yang dikuasai alumni ITB angkatan 2012 dengan alumni ITB Bidikmisi 2012

Kompetensi

Alumni ITB

Bidikmisi

2012

Alumni ITB

Angkatan

2012

Kejujuran, loyalitas dan integritas (SS) 4,41 4,37

Bekerja individu (SS) 4,30 4,26

Etika dan tanggung jawab keprofesian (SS) 4,22 4,22

Kemampuan belajar sepanjang hayat (SS) 4,19 4,09

Adaptasi dengan lingkungan (SS) 4,12 4,13

Bekerja dalam tekanan (SS) 4,11 4,11

Kemampuan analisis dan interpretasi data (HS) 4,08 4,08

Bekerja tim (SS) 4,05 4,06

Berpikir kritis (SS) 3,98 4,04

Kemampuan administrasi, menuliskan

laporan/dokumen/hasil penelitian atau pekerjaan (HS) 3,94 3,87

Menggunakan teknik, keahlian, dan/atau alat-alat

modern dalam pekerjaan/kehidupan sehari-hari 3,94 3,95

Manajemen diri dan orang lain (SS) 3,91 3,86

Kecerdasan dalam bertindak (SS) 3,90 3,88

Pengetahuan dan penerapan bidang/disiplin ilmu (HS) 3,90 3,84

Memecahkan masalah kompleks (SS) 3,88 3,93

Kecerdasan emosional (SS) 3,88 3,85

Kemampuan berkomunikasi (SS) 3,85 3,85

Penilaian dan pengambilan keputusan (SS) 3,82 3,83

Kreativitas (SS) 3,80 3,78

Pengetahuan di luar bidang/disiplin ilmu (HS) 3,75 3,73

Merancang dan/atau mendesain suatu komponen,

sistem atau proses (HS) 3,74 3,76

Negosiasi (SS) 3,59 3,52

Kemampuan bahasa asing (HS) 3,59 3,78

*SS = Softskill, HS = Hardskill

Tabel 1.4 Perbandingan tingkat kepentingan peran kompetensi pada pekerjaan alumni ITB angkatan 2012 dengan alumni ITB Bidikmisi 2012

Kompetensi

Alumni ITB

Bidikmisi

2012

Alumni ITB

Angkatan

2012

Kejujuran, loyalitas dan integritas (SS) 4,28 4,18

Bekerja dalam tekanan (SS) 4,26 4,20

Etika dan tanggung jawab keprofesian (SS) 4,21 4,14

Kemampuan belajar sepanjang hayat (SS) 4,19 4,06

Bekerja individu (SS) 4,14 4,09

Berpikir kritis (SS) 4,13 4,14

Kemampuan analisis dan interpretasi data (HS) 4,13 4,08

Bekerja tim (SS) 4,11 4,08

Page 32: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 29

Adaptasi dengan lingkungan (SS) 4,11 4,07

Memecahkan masalah kompleks (SS) 4,10 4,11

Penilaian dan pengambilan keputusan (SS) 4,01 3,97

Pengetahuan dan penerapan bidang/disiplin ilmu (HS) 4,01 3,94

Kecerdasan dalam bertindak (SS) 4,00 3,96

Kemampuan administrasi, menuliskan

laporan/dokumen/hasil penelitian atau pekerjaan (HS) 4,00 3,95

Kemampuan berkomunikasi (SS) 3,98 3,96

Manajemen diri dan orang lain (SS) 3,97 3,98

Kreativitas (SS) 3,95 3,90

Menggunakan teknik, keahlian, dan/atau alat-alat

modern dalam pekerjaan/kehidupan sehari-hari 3,94 3,84

Kecerdasan emosional (SS) 3,92 3,87

Merancang dan/atau mendesain suatu komponen,

sistem atau proses (HS) 3,89 3,85

Pengetahuan di luar bidang/disiplin ilmu (HS) 3,82 3,76

Negosiasi (SS) 3,71 3,66

Kemampuan bahasa asing (HS) 3,66 3,59

Gambar 1.17 menunjukkan grafik tingkat kepentingan dan kepuasan

pengguna/user terhadap kompetensi alumni ITB Bidikmisi angkatan 2012. Dari

grafik ini dapat terlihat bahwa secara umum tingkat kepuasan pengguna pada

kompetensi alumni ITB Bidikmisi angkatan 2012 berada pada level cukup.

Kompetensi yang dinilai sangat baik/memenuhi kebutuhan pengguna adalah pada

kemampuan bekerja individu. Kompetensi yang masih berada pada gap dibawah

0,5 antara lain kemampuan belajar, pengetahuan dan penerapan bidang/disiplin

ilmu, pengetahuan di luar bidang/disiplin ilmu, kemampuan administrasi,

kemampuan analisis dan interpretasi, kemampuan merancang dan/atau

mendesain suatu komponen/sistem/proses. Kompetensi yang memiliki gap kecil

ini rata-rata merupakan kemampuan hardskill (Tabel 1.4).

Page 33: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 30

Gambar 1.17 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan Pengguna terhadap Kompetensi Alumni ITB Bidikmisi Angkatan 2012

0.00

0.50

1.00

1.50

2.00

2.50

3.00

3.50

4.00

4.50

5.00Memecahkan masalah kompleks

Berpikir kritis

Kreativitas

Manajemen diri dan orang lain

Bekerja tim

Bekerja individu

Kecerdasan emosional

Penilaian dan pengambilan keputusan

Negosiasi

Kecerdasan dalam bertindak

Kemampuan belajar sepanjang hayat

Adaptasi dengan lingkunganKejujuran, loyalitas, dan integritas

Bekerja dalam tekanan

Etika dan tanggung jawab keprofesian

Kemampuan berkomunikasi

Pengetahuan dan penerapan bidang/disiplin ilmu

Pengetahuan di luar bidang/disiplin ilmu

Kemampuan analisis dan interpretasi data

Kemampuan administrasi, menuliskanlaporan/dokumen/hasil penelitian atau pekerjaan

Menggunakan teknik, keahlian, dan/atau alat-alatmodern dalam pekerjaan/kehidupan sehari-hari

Merancang dan/atau mendesain suatu komponen,sistem atau proses

Kemampuan bahasa asing

N = 148

Tingkat kepentingan Tingkat kepuasan

Page 34: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 31

Tabel 1.5 Tingkat kepentingan dan kepuasan pengguna terhadap kompetensi alumni ITB Bidikmisi angkatan 2012

Tingkat Kepentingan Tingkat Kepuasan

Kejujuran, loyalitas dan integritas (SS) 4,78 4,34

Bekerja tim (SS) 4,75 4,04

Etika dan tanggung jawab keprofesian

(SS) 4,66 4,20

Kreativitas (SS) 4,64 3,91

Manajemen diri dan orang lain (SS) 4,59 3,73

Kemampuan berkomunikasi (SS) 4,59 3,84

Kecerdasan emosional (SS) 4,57 3,93

Adaptasi dengan lingkungan (SS) 4,56 4,07

Berpikir kritis (SS) 4,55 4,08

Kemampuan belajar sepanjang hayat

(SS) 4,54 4,16

Memecahkan masalah kompleks (SS) 4,53 3,95

Kemampuan analisis dan interpretasi

data (HS) 4,49 4,01

Kecerdasan dalam bertindak (SS) 4,44 3,91

Penilaian dan pengambilan keputusan

(SS) 4,43 3,67

Bekerja dalam tekanan (SS) 4,39 4,03

Kemampuan bahasa asing (HS) 4,36 3,91

Pengetahuan dan penerapan

bidang/disiplin ilmu (HS) 4,32 4,12

Kemampuan administrasi, menuliskan

laporan/dokumen/hasil penelitian atau

pekerjaan (HS) 4,16 3,86

Merancang dan/atau mendesain suatu

komponen, sistem atau proses (HS) 4,15 3,86

Menggunakan teknik, keahlian, dan/atau

alat-alat modern dalam

pekerjaan/kehidupan sehari-hari 4,14 4,05

Negosiasi (SS) 4,11 3,46

Pengetahuan di luar bidang/disiplin ilmu

(HS) 4,08 3,76

Bekerja individu (SS) 3,89 4,20

*SS = Softskill, HS = Hardskill

Page 35: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 32

Page 36: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 33

Karir Alumni ITB Bidikmisi Angkat an 2012

Page 37: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 34

2.1 Pekerjaan Utama

Pada penelitian ini, pekerjaan utama alumni ITB angkatan 2012 peserta Bidikmisi

dikelompokkan menjadi 5 (lima) kategori, yaitu tidak bekerja, melanjutkan studi,

wirausaha, bekerja dan wiraswasta, serta bekerja. Kategori tidak bekerja pada

penelitian ini diartikan dengan kondisi alumni saat ini memilih untuk tidak bekerja.

Kategori melanjutkan studi menunjukkan alumni yang kembali menempuh

pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Kategori wirausaha menunjukkan alumni

memilih membangun usaha sendiri. Kategori bekerja dan wiraswasta

menunjukkan alumni memilih bekerja sekaligus memiliki pekerjaan sampingan

(umumnya membangun usaha sendiri). Sementara kategori bekerja menunjukkan

alumni memilih untuk langsung terjun ke dunia kerja setelah lulus kuliah.

Gambar 2.1 menunjukkan grafik persebaran alumni ITB angkatan 2012 peserta

Bidikmisi terkait dengan pekerjaan utama saat ini. Terlihat bahwa sebagian besar

pekerjaan utama alumni ITB angkatan 2012 peserta Bidikmisi saat ini adalah

bekerja, yaitu sebanyak 548 orang (74%). Jumlah ini menunjukkan bahwa lebih

dari sekitar 2/3 alumni ITB angkatan 2012 peserta Bidikmisi memilih bekerja

setelah mereka lulus kuliah.

Gambar 2.1 Pekerjaan Utama

Selain itu pada Gambar 2.1 juga memberikan informasi bahwa terdapat sebanyak

55 orang alumni ITB angkatan 2012 peserta Bidikmisi yang saat ini berada pada

kondisi tidak bekerja. Alasan alumni tidak bekerja ini dapat dilihat lebih rinci pada

Gambar 2.2. Umumnya, alumni ITB angkatan 2012 peserta Bidikmisi tidak bekerja

Bekerja (548) 74%

Bekerja dan wiraswasta (47) 6%

Melanjutkan studi (57) 8%

Tidak bekerja (55) 7% Wirausaha (35) 5%

Page 38: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 35

dikarenakan ada beberapa alasan, yaitu alumni menikah (22%), belum

mendapatkan panggilan/penawaran kerja (20%), mengundurkan diri dari

pekerjaan sebelumnya (15%), habis masa kontrak pekerjaan sebelumnya (13%),

persiapan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi (13)%, asalan

keluarga (11%), mulai merintis wirausaha (5%), serta alasan kesehatan (2%).

Gambar 2.2 Alasan Tidak Bekerja

Secara keseluruhan alasan alumni ITB angkatan 2012 peserta Bidikmisi tidak

bekerja hingga saat ini, yaitu disebabkan menikah tercatat sebesar 22% (12) dan

belum mendapatkan penawaran kerja tercatat sebesar 20% (11) dari total 55

orang yang menyatakan kondisi saat ini tidak bekerja. Setelah diteliti lebih jauh

diperoleh beberapa informasi bahwa ternyata alumni yang belum mendapat

panggilan kerja paling lama menunggu selama 4-48 bulan setelah kelulusan.

2.2 Penghasilan

Penghasilan dalam pandangan umum seringkali menjadi aspek penilaian untuk

mengukur perkembangan kehidupan dari seseorang. Bagi ITB, memperoleh

informasi penghasilan alumni tentunya menjadi penilaian untuk mengetahui

perkembangan alumninya. Semakin baik penghasilan alumni ITB maka

berimplikasi terhadap semakin penting dan baiknya pekerjaan yang dijalani oleh

alumni.

Alasan kesehatan (1)

Mulai berwirausaha atau freelance (3)

Alasan keluarga (6)

Melanjutkan pendidikan (7)

Habis masa kontrak (7)

Mengundurkan diri (8)

Belum dapat penawaran kerja (11)

Menikah (12)

2%

5%

11%

13%

13%

15%

20%

22%

N = 55

Page 39: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 36

Gambar 2.3 Penghasilan (Median)

Gambar 2.3 menunjukan besaran penghasilan alumni ITB angkatan 2012 peserta

Bidikmisi dan perbandingannya dengan alumni ITB angkatan 2012 secara

keseluruhan. Terlihat bahwa besar penghasilan alumni ITB angkatan 2012 peserta

Bidikmisi berada dibawah besar penghasilan alumni ITB angkatan 2012 secara

keseluruhan. Perbedaan cukup besar dari sisi penghasilan ini tampak pada alumni

yang berwirausaha.

Tabel 2.1 Penghasilan alumni ITB angkatan 2012 peserta Bidikmisi

N Mean Std Dev Minimum Median Maximum

Bekerja 518 Rp7.326.126 Rp5.541.847 Rp850.000 Rp6.500.000 Rp88.600.000

Bekerja dan

Wiraswasta 48 Rp7.150.833 Rp4.051.327 Rp1.200.000 Rp6.375.000 Rp17.000.000

Wirausaha 31 Rp9.788.710 Rp21.368.332 Rp700.000 Rp4.000.000 Rp120.000.000

Dengan mengetahui besaran penghasilan dari alumni ITB peserta Bidikmisi ini

tentunya menjadi masukan penting bagi ITB. Penghasilan yang berada pada

besaran gaji alumni ITB pada umumnya tentu saja mencirikan bahwa alumni

peserta Bidikmisi pun tidak kalah dalam perkembangan diri di pekerjaannya.

Harapan yang muncul tentunya alumni ITB peserta Bidikmisi ini mampu membantu

ekonomi keluarganya mengingat program beasiswa Bidikmisi sedari awal memang

ditujukan bagi mereka yang tidak mampu namun memiliki potensi dan kemauan

untuk kuliah di perguruan tinggi.

Rp6,500,000

Rp6,375,000

Rp4,000,000

Rp7,000,000

Rp6,500,000

Rp5,000,000

Rp0

Rp1,000,000

Rp2,000,000

Rp3,000,000

Rp4,000,000

Rp5,000,000

Rp6,000,000

Rp7,000,000

Rp8,000,000

Bekerja Bekerja dan wiraswasta Wirausaha

Alumni ITB Angkatan 2012 Peserta Bidikmisi Alumni ITB Angkatan 2012

Page 40: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 37

Pada tahun 2019 ini, distribusi penghasilan alumni ITB peserta Bidikmisi turut

menjadi hal yang diteliti. Hal utama yang ingin dilihat adalah terkait pemanfaatan

penghasilan untuk membantu ekonomi keluarga. Penghasilan yang dilihat bukan

hanya dari penghasilan kerja saja namun juga beasiswa yang diperoleh alumni ITB

peserta Bidikmisi yang melanjutkan kuliah.

Gambar 2.4 Keluarga Alumni yang Menjadi Tanggungan

Gambar 2.4 menunjukkan persentase dari keluarga alumni ITB peserta Bidikmisi

yang ketika alumni sudah lulus (bekerja/melanjutkan studi) ekonominya masih

menjadi tanggungan. Sebanyak 49,86% alumni ITB angkatan 2012 peserta

Bidikmisi menyatakan bahwa mereka masih menanggung biaya hidup keluarganya

sementara sisanya sebanyak 50,14% sudah tidak menanggung biaya hidup

keluarganya.

Gambar 2.5 Sumber Biaya untuk Tanggungan Keluarga

Dari 344 alumni ITB peserta Bidikmisi yang masih menanggung biaya hidup

keluarganya, sebanyak 96,22% diantaranya menanggung biaya hidup ini

bersumber dari gaji yang mereka peroleh. Ada sebanyak 1,45% alumni yang

membiayai keluarganya dari beasiswa yang diperoleh.

Tidak (350) 50.14%Ya (348) 49.86%

0.87%

1.45%

1.45%

96.22%

Proyek (3)

Beasiswa Pascasarjana (5)

Bisnis/Wirausaha (5)

Gaji (331)

Page 41: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 38

Gambar 2.6 Persentase Gaji yang Digunakan untuk Menanggung Biaya Hidup Keluarga

Hasil analisis lebih lanjut dapat dilihat pada Gambar 2.6, yang menunjukkan bahwa

besar gaji yang digunakan oleh alumni ITB angkatan 2012 peserta Bidikmisi untuk

membiayai keluarganya sebanyak 133 orang (42%) diantaranya mengalokasikan

sebesar 25-50%. Hal menarik adalah adanya 9 orang (3%) alumni yang

mengalokasikan gaji yang diperoleh untuk biaya hidup keluarga sebesar 75-100%.

Catatan yang diperoleh bahkan menunjukkan ada sebanyak 2 orang yang

menggunakan gaji mereka keseluruhannya (100%) untuk membiayai kehidupan

keluarga mereka.

Gambar 2.7 Persentase Beasiswa yang Digunakan untuk Menanggung Biaya Hidup Keluarga

Gambar 2.7 menunjukkan alokasi beasiswa yang digunakan alumni ITB angkatan

2012 peserta Bidikmisi untuk menanggung biaya hidup keluarga mereka. Dapat

dilihat bahwa dari 5 alumni yang melanjutkan studi, 2 diantaranya mengalokasikan

beasiswa sebesar 30% untuk biaya hidup keluarga dan 3 lainnya ada yang

39% (123)

42% (133)

16% (52)

3% (9)

0% - 25% (123) 25% - 50% (133) 50% - 75% (52) 75% - 100% (9)

20% (1)

20% (1)

20% (1)

40% (2)

10% (1) 13% (1) 15% (1) 30% (2)

Page 42: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 39

mengalokasikan 10%, 13%, dan 15%. Hal ini memberikan gambaran bahwa

alumni ITB peserta Bidikmisi meskipun mereka melanjutkan studi perhatian

mereka untuk membiayai kehidupan keluarga mereka masih cukup besar.

2.3 Daerah Asal

Salah satu hal yang diharapkan dari alumni ITB peserta Bidikmisi adalah

kembalinya alumni ke tempat asal untuk membangun daerah. Tentunya dengan

kembalinya alumni ke daerah asal serta membangun daerah asalnya dapat

memberikan dampak yang baik terutama dalam peningkatan kondisi ekonomi atau

bahkan sosial di daerah tersebut.

Gambar 2.8 Alumni ITB Angkatan 2012 Peserta Bidikmisi yang kembali ke Daerah Asal

Gambar 2.8 menunjukkan persentase alumni ITB angkatan 2012 peserta Bidikmisi

yang kembali ke daerah asalnya. Ternyata terdapat 164 (23%) alumni yang

kembali ke daerah asal mereka setelah mereka lulus kuliah. Dari 164 orang yang

kembali ke daerah asal, ada sebanyak 16 orang (10%) yang beralasan kembali ke

daerah asal karena ingin membangun daerah mereka (Gambar 2.9).

Alumni ITB angkatan 2012 peserta Bidikmisi yang kembali ke daerah asal dan

berkeinginan membangun daerah asal mereka, tercatat dari 16 orang, 9 (56%)

daerah asal alumni adalah di kotamadya dan 7 (44%) sisanya merupakan daerah

kabupaten (Tabel 2.2).

Tidak (534) 77%Ya (164) 23%

Page 43: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 40

Gambar 2.9 Alasan Alumni ITB Angkatan 2012 Peserta Bidikmisi Kembali ke Daerah Asal

Sementara itu, alumni ITB angkatan 2012 peserta Bidikmisi yang tidak

berkeinginan kembali ke daerah asal secara umum disebabkan oleh tuntutan

pekerjaan/profesi/bidang keilmuan (67,4%). Kondisi ini memberikan gambaran

bahwa umumnya alumni ITB angkatan 2012 peserta Bidikmisi tidak berkeingingan

kembali ke daerah asal dikarenakan pekerjaan mereka.

Tabel 2.2 Persebaran alumni ITB angkatan 2012 peserta Bidikmisi yang kembali ke daerah asal untuk membangun daerahnya

Daerah N

Kotamadya 9 (56%)

Kabupaten 7 (44%)

Data terkait domisili saat ini dari alumni ITB angkatan 2012 peserta Bidikmisi

memberikan informasi yang jelas bahwa secara umum alumni banyak bermukim

di wilayah kota besar pulau Jawa. Apabila diperhatikan lebih luas lagi, domisili

alumni ITB angkatan 2012 peserta Bidikmisi ini masih banyak terfokus di wilayah

Indonesia bagian barat. Peta persebaran domisili alumni ITB Bidikmisi ini lebih

lengkapnya dapat dilihat pada Gambar 2.11 dan Gambar 2.12.

Bisnis (2)

Belum dapat pekerjaan (3)

Membangun daerah asal (16)

Kondisi lingkungan daerah asal lebih nyaman(24)

Mendapat pekerjaan di daerah asal (26)

Alasan keluarga (90)

1%

2%

10%

15%

16%

56%

Page 44: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 41

Gambar 2.10 Alasan Alumni ITB Angkatan 2012 Peserta Bidikmisi Tidak Kembali ke Daerah

Asal

Menikah (6)

Alasan keluarga (17)

Melanjutkan kuliah (18)

Mencari pengalaman (63)

Daerah asal tidak menjamin pengembangandiri (69)

Tuntutan pekerjaan/profesi/bidangkeilmuan (357)

1.1%

3.2%

3.4%

11.9%

13.0%

67.4%

Page 45: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 42

Gambar 2.11 Peta Persebaran Alumni Bidikmisi Angkatan 2012 di Indonesia

Page 46: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 43

Gambar 2.12 Peta Persebaran Alumni Bidikmisi Angkatan 2012 di Dunia

Page 47: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 44

Tabel 2.3 Persebaran alumni Bidikmisi angkatan 2012

Status Pekerjaan

Alumni Bidikmisi Alumni Non Bidikmisi

Total Indonesia

Luar Indonesia

Indonesia Luar

Indonesia

Bekerja 542 6 1385 43 1976

Bekerja dan Wiraswasta

47 0 183 4 234

Wirausaha 35 0 134 0 169

Melanjutkan Studi 39 18 200 93 350

2.4 Kesesuaian Kuliah

Fakta bahwa prospek kerja yang tak sesuai dengan program studi yang dijalani

selama kuliah, tentu tak asing didengar di era yang semakin modern ini. ITB

dengan berbagai macam bidang keilmuan didalamnya, tentu diharapkan mampu

menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan sesuai dengan bidang

keahliannya masing-masing.

Gambar 2.13 Kesesuaian Kuliah dengan Pekerjaan

Sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi di Indonesia, ITB memiliki peran

terhadap dunia kerja dan industri akan pemenuhan tenaga kerja yang sesuai

dengan bidangnya. Lulusan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja tentunya

berperan dalam membangun perekonomian negara. Lulusan yang bekerja sesuai

bidang keahlian turut memberikan masukan kepada ITB terhadap tepat tidaknya

arahan dari bidang keilmuan yang ada di ITB itu sendiri.

38% 40%

62% 60%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

120%

Kesesuaian Studi Angkatan 2012 PesertaBidikmisi

Kesesuaian Studi Angkatan 2012Keseluruhan

Tidak Sesuai Sesuai

Page 48: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 45

Gambar 2.14 Kesesuaian Kuliah dengan Pekerjaan per Prodi (ITB Angkatan 2012 Peserta

Bidikmisi)

50%

100%

26%

38%

100%

88%

41%

50%

20%

94%

20%

31%

17%

40%

12%

20%

30%

13%

67%

36%

65%

45%

57%

30%

29%

33%

25%

31%

13%

15%

48%

50%

38%

67%

63%

47%

20%

23%

50%

62%

12%

59%

50%

80%

6%

80%

69%

83%

60%

88%

80%

70%

87%

33%

64%

35%

55%

43%

100%

70%

71%

67%

100%

75%

69%

88%

85%

52%

50%

63%

33%

38%

100%

53%

100%

80%

77%

Meteorologi (2/4)

Oseanografi (0/4)

Teknik Geodesi dan Geomatika (25/34)

Teknik Geologi (18/29)

Astronomi (0/4)

Fisika (3/26)

Kimia (16/27)

Matematika (12/24)

Manajemen Rekayasa Industri (4/5)

Teknik Fisika (1/16)

Teknik Industri (8/10)

Teknik Kimia (20/29)

Aeronotika dan Astronotika (15/18)

Teknik Material (6/10)

Teknik Mesin (22/25)

Teknik Kelautan (8/10)

Teknik Lingkungan (14/20)

Teknik Sipil (13/15)

Teknik Geofisika (4/12)

Teknik Metalurgi (9/14)

Teknik Perminyakan (7/20)

Teknik Pertambangan (12/22)

Desain Interior (3/7)

Desain Komunikasi Visual (4/4)

Desain Produk (7/10)

Kriya (5/7)

Seni Rupa (4/6)

Arsitektur (14/14)

Perencanaan Wilayah dan Kota (15/20)

Manajemen (18/26)

Farmasi Klinik dan Komunitas (7/8)

Sains dan Teknologi Farmasi (17/20)

Biologi (12/23)

Mikrobiologi (5/10)

Rekayasa Hayati (5/8)

Rekayasa Kehutanan (1/3)

Rekayasa Pertanian (6/16)

Sistem dan Teknologi Informasi (2/2)

Teknik Elektro (9/17)

Teknik Informatika (8/8)

Teknik Telekomunikasi (8/10)

Teknik Tenaga Listrik (10/13)

Tidak Sesuai Sesuai

Page 49: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 46

Pada penelitian ini, kesesuaian kuliah alumni ITB angkatan 2012 peserta Bidikmisi

dengan pekerjaan adalah sebesar 62%. Nilai ini memberikan gambaran bahwa

sebagian besar alumni ITB Bidikmisi angkatan 2012 saat ini, baik bekerja ataupun

berwiraswasta, sudah sesuai dengan bidang studinya masing-masing. Jika

dibandingkan dengan total alumni ITB angkatan 2012 maka dapat dilihat tidak ada

perbedaan signifikan diantara keduanya terkait kesesuaian kuliah ini. Sementara

dilihat berdasarkan prodi masing-masing, tampak bahwa Prodi yang alumninya

memiliki tingkat kesesuaian kuliah dengan pekerjaannya paling tinggi (100%)

adalah Prodi Teknik Informatika, Sistem dan Teknologi Informasi, Desain

Komunikasi Visual, dan Arsitektur. Sementara prodi yang alumninya memiliki

tingkat kesesuaian kuliah dengan pekerjaannya masih sangat rendah adalah Prodi

Astronomi dan Oseanografi (100%).

2.5 Waktu Tunggu Kerja

Penelitian terkait waktu tunggu mendapatkan pekerjaan dari alumni ITB selalu

menjadi hal menarik untuk diketahui. Asumsi masyarakat terhadap alumni ITB

adalah waktu tunggu mendapatkan kerja akan jauh lebih baik dibandingkan

perguruan tinggi lainnya.

Gambar 2.15 menunjukkan persebaran waktu tunggu kerja dari alumni ITB

angkatan 2012 peserta Bidikmisi dan keseluruhan alumni ITB angkatan 2012.

Secara garis besar dapat dikatakan bahwa waktu tunggu dari alumni ITB angkatan

2012 peserta Bidikmisi adalah selama 2 bulan. Pada gambar ini dapat dilihat pula

bahwa ada alumni ITB peserta Bidikmisi yang waktu tunggu kerjanya mencapai 24

bulan sebelum lulus dan 24 bulan setelah lulus.

Tabel 2.4 Waktu tunggu mendapatkan kerja alumni ITB angkatan 2012 peserta Bidikmisi

dan keseluruhan alumni ITB angkatan 2012

Level N Mean Std Dev

Min Median Max

Alumni ITB angkatan 2012 peserta Bidikmisi

617 2,778 5,173 -24 2 29

Keseluruhan alumni ITB angkatan 2012

2285 2,491 5,351 -42 2 29

Waktu tunggu kerja dari alumni ITB angkatan 2012 peserta Bidikmisi ternyata

tidak memiliki perbedaan dengan waktu tunggu alumni ITB angkatan 2012 secara

keseluruhan. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 2.4 yang menunjukkan waktu tunggu

alumni ITB angkatan 2012, yaitu 2,5 bulan, sementara waktu tunggu alumni ITB

angkatan 2012 peserta Bidikmisi selama 2,7 bulan. Waktu tunggu kerja ini secara

garis besar dapat dikatakan sangat baik meskipun pada beberapa kasus masih

terdapat alumni ITB yang waktu tunggu kerjanya mencapai 2 tahun.

Page 50: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 47

Gambar 2.15 Waktu Tunggu Mendapatkan Pekerjaan Alumni ITB Angkatan 2012 Peserta

Bidikmisi dan Keseluruhan Alumni ITB Angkatan 2012

-30

-20

-10

0

10

20

30

bu

lan

Alumni ITB Angkatan 2012 Peserta Bidikmisi

Mean Outliers(1)

-50

-40

-30

-20

-10

0

10

20

30

Bu

lan

Keseluruhan Alumni ITB Angkatan 2012

Mean Outliers(1)

Page 51: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 48

Page 52: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 49

Perbandingan Tracer Study ITB Bidikmisi

Angkatan 2010-2012

Page 53: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 50

3.1 Perbandingan Responden

Pada bagian ini akan dibahas mengenai perbandingan jumlah populasi responden

Tracer Study Bidikmisi ITB dan Tracer Study ITB secara umum berdasarkan data

tiga angkatan masuk, yaitu 2010, 2011, dan 2012.

Gambar 3.1 Perbandingan Jumlah Responden Tracer Study ITB dan Tracer Study Bidikmisi

ITB 2010-2012

Gambar 3.1 menunjukkan data jumlah populasi populasi responden tiga angkatan

masuk alumni ITB secara umum dan alumni ITB penerima program bantuan

Bidikmisi. Dapat dilihat bahwa secara umum, jumlah populasi responden baik

untuk alumni ITB secara umum dan alumni ITB penerima Bidikmisi menunjukkan

kenaikan setiap tahun. Bila dihitung persentase jumlah alumni ITB penerima

Bidikmisi terhadap alumni total ITB pada setiap tahun, maka porsi penerima

Bidikmisi terhadap seluruh alumni pada tahun 2010 sebesar 18%, tahun 2011

sebesar 23%, dan tahun 2012 sebesar 25%. Porsi alumni ITB penerima Bidikmisi

terhadap total alumni ITB secara keseluruhan tersebut mengalami peningkatan

setiap tahun. Hal ini sejalan dengan kebijakan penambahan kuota penerima

program bantuan Bidikmisi setiap tahun yang dimulai sejak tahun 2010 sebanyak

450 orang, tahun 2011 sebanyak 700 orang, dan tahun 2018 sebanyak 800 orang.

469

2651

642

2824

744

2920

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

Responden Tracer Study ITB Bidikmisi Responden Tracer Study ITB

2010 2011 2012

Page 54: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 51

3.2 Perbandingan IP

Pada bagian ini akan dibahas mengenai perbandingan IP alumni Bidikmisi ITB

berdasarkan data angkatan masuk 2010, 2011, dan 2012.

Gambar 3.2 Perbandingan IPK Alumni ITB Penerima Bidikmisi Angkatan 2010-2012

Gambar 3.2 menunjukkan data nilai rata-rata dan standar deviasi dari ketiga

angkatan masuk alumni ITB penerima program bantuan pendidikan Bidikmisi.

Total responden yang diperoleh pada Tracer Study Bidikmisi ITB tahun 2010

sebanyak 468 orang, tahun 2011 sebanyak 641 orang, dan tahun 2012 sebanyak

744 orang. Dapat dilihat bahwa dari ketiga angkatan masuk, alumni ITB penerima

Bidikmisi tahun 2012 memiliki nilai rata-rata IPK tertinggi sebesar 3,32 dengan

nilai standar deviasi yang paling rendah sebesar 0,26. Hal ini menunjukkan bahwa

rentang nilai perbedaan sebaran IPK alumni Bidikmisi ITB variasinya semakin

menurun dari tahun ke tahun. Nilai rata-rata IPK alumni Bidikmisi ITB selama tiga

angkatan memang berfluktuasi, namun cenderung meningkat dan mencapai nilai

rata-rata tertinggi selama kurun waktu tiga periode pada tahun 2012 serta dengan

peningkatan jumlah responden.

3.3 Perbandingan Lama Studi

Pada bagian ini akan dibahas mengenai perbandingan ketepatan waktu alumni

Bidikmisi ITB berdasarkan data angkatan masuk 2010, 2011, dan 2012 dalam

menyelesaikan studi selama kurang dari 4,5 tahun.

3.31

0.29

3.26

0.28

3.32

0.26

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

Mean Stdev

2010 2011 2012

Page 55: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 52

Gambar 3.3 Perbandingan Ketepatan Waktu Lama Studi Alumni ITB Penerima Bidikmisi

Angkatan 2010-2012

Gambar 3.3 menunjukkan data persentase alumni ITB penerima Bidikmisi yang

dapat dikategorikan lulus tepat waktu (<4,5 tahun). Dapat dilihat bahwa dari

ketiga angkatan masuk, alumni ITB penerima Bidikmisi tahun 2012 memiliki nilai

persentase tertinggi dalam hal ketepatan waktu kelulusan sebesar 67%. Dapat

dilihat juga bahwa ada tren kenaikan persentase alumni ITB penerima Bidikmisi

yang masuk kategori lulus tepat waktu dari tahun ke tahun sejak 2010.

3.4 Perbandingan Kecukupan Besaran Bidikmisi

Pada bagian ini akan dibahas mengenai perbandingan kecukupan besaran program

bantuan Bidikmisi bagi alumni ITB berdasarkan data angkatan masuk 2010, 2011,

dan 2012.

Gambar 3.4 menunjukkan data persentase alumni ITB penerima Bidikmisi yang

dapat dikategorikan menurut kecukupan besaran program bantuan Bidikmisi

dalam memenuhi kebutuhan hidup dan perkuliahan. Dapat dilihat bahwa dari

ketiga angkatan masuk, alumni ITB penerima Bidikmisi tahun 2012 memiliki nilai

persentase paling kecil (63%) dalam hal kecukupan besaran Bidikmisi untuk biaya

hidup sehari-hari. Fakta lain menunjukkan adanya kecenderungan penurunan

persentase alumni penerima Bidikmisi yang menyatakan bahwa besaran program

bantuan Bidikmisi mencukupi dalam memenuhi biaya hidup sehari-hari dari tahun

ke tahun. Hal tersebut tentu saja mendorong para alumni penerima Bidikmisi untuk

58% 64% 67%

42% 36% 33%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

120%

2010 2011 2012

Lulus tepat waktu Lulus tidak tepat waktu

Page 56: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 53

mencari penghasilan tambahan di luar program bantuan Bidikmisi. Hasil

pengolahan data Tracer Study Bidikmisi ITB angkatan 2010, 2011, dan 2012

menunjukkan bahwa secara umum terdapat sekitar 63% responden alumni

penerima Bidikmisi yang aktif mencari penghasilan tambahan di luar program

bantuan biaya hidup Bidikmisi dari berbagai sumber.

Gambar 3.4 Perbandingan Kecukupan Besaran Bantuan Bidikmisi Alumni ITB Angkatan

2010-2012

3.5 Perbandingan Keaktifan Organisasi

Pada bagian ini akan dibahas mengenai perbandingan tingkat keaktifan organisasi

alumni Bidikmisi ITB berdasarkan data angkatan masuk 2010, 2011, dan 2012

selama menempuh pendidikan. Seorang alumni dapat dikategorikan aktif dalam

suatu organisasi, bila memberikan jawaban di atas nilai skala 3 (cukup aktif).

Gambar 3.5 menunjukkan data perbandingan tingkat keaktifan organisasi alumni

ITB penerima program bantuan Bidikmisi. Dapat dilihat bahwa dari ketiga angkatan

masuk, alumni yang berasal dari dua angkatan terakhir (2011 dan 2014) dan bisa

dikategorikan aktif atau sangat aktif berorganisasi (skala nilai 4 atau 5) telah

mencapai angka di atas 70%. Artinya, alumni ITB penerima Bidikmisi tidak hanya

fokus berorientasi pada pencapaian aspek akademik berupa IP dan lama studi,

namun juga bisa aktif di luar aspek akademik. Pengolahan data dari ketiga

angkatan tersebut juga menunjukkan pola yang sama, dimana alumni ITB

73%64% 63%

27%36% 37%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

120%

2010 2011 2012

Mencukupi Tidak Mencukupi

Page 57: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 54

penerima Bidikmisi sebagian besar aktif pada organisasi himpunan mahasiswa

jurusan (HMJ) sebagai badan pengurus harian.

Gambar 3.5 Perbandingan Tingkat Keaktifan Organisasi Alumni ITB Penerima Bidikmisi

Angkatan 2010-2012

3.6 Perbandingan Pekerjaan Utama

Pada bagian ini akan dibahas mengenai perbandingan kategori pekerjaan utama

alumni Bidikmisi ITB berdasarkan data angkatan masuk 2010, 2011, dan 2012.

Pekerjaan utama alumni tersebut dapat dikelompokkan ke dalam lima kategori,

yaitu bekerja, bekerja dan wiraswasta, wirausaha, melanjutkan studi, dan tidak

bekerja.

Tabel 3.1 Perbandingan kategori pekerjaan utama alumni Bidikmisi ITB angkatan 2010-2012

Pekerjaan Utama Tahun Angkatan Masuk

2010 2011 2012

Bekerja 68% (315) 68% (434) 74% (548)

Bekerja dan wiraswasta 6% (26) 9% (58) 6% (47)

Wirausaha 5% (23) 6% (38) 5% (35)

Melanjutkan studi 15% (70) 9% (57) 8% (57)

Tidak bekerja 6% (28) 8% (55) 7% (55)

56%

73% 72%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

2010 2011 2012

Page 58: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 55

Tabel 3.1 menunjukkan data persentase alumni ITB penerima Bidikmisi yang dapat

dikategorikan menurut pekerjaan utama. Dapat dilihat bahwa dari ketiga angkatan

masuk, terdapat tren peningkatan persentase jumlah alumni Bidikmisi ITB yang

bekerja dimulai pada tahun 2010 (68%), tahun 2011 (68%), dan mencapai angka

tertingginya pada tahun 2012 (74%). Namun di sisi lain, dapat dilihat bahwa

terdapat juga tren penurunan persentase jumlah alumni Bidikmisi ITB yang

termasuk dalam kategori melanjutkan studi, dimulai pada tahun 2010 (15%),

tahun 2011 (9%), hingga mencapai angka terendahnya pada tahun 2012 (8%).

Untuk ketiga kategori pekerjaan lain seperti bekerja dan wirausaha, wiraswasta,

serta tidak bekerja, tidak terdapat banyak perubahan persentase yang cukup

signifikan atau mengejutkan. Secara umum, persentase jumlah alumni Bidikmisi

ITB yang berada pada tiga kategori tersebut mengalami kecenderungan yang

fluktuatif di tiap tahun, namun masih berada di rentang yang sama.

3.7 Perbandingan Penghasilan

Pada bagian ini akan dibahas mengenai perbandingan tingkat pendapatan atau

penghasilan alumni Bidikmisi ITB berdasarkan data angkatan masuk 2010, 2011,

dan 2012. Penghasilan alumni Bidikmisi ITB tersebut dibagi ke dalam kategori

bekerja, bekerja dan wirawasta, serta wirausaha.

Tabel 3.2 Perbandingan penghasilan alumni Bidikmisi ITB angkatan 2010-2012

Pekerjaan Utama Tahun Angkatan Masuk

2010 2011 2012

Bekerja Rp. 7.589.846 Rp. 7.282.333 Rp7.326.126

Bekerja dan wiraswasta Rp. 7.205.769 Rp. 6.239.827 Rp7.150.833

Wirausaha Rp. 9.478.261 Rp. 5.825.714 Rp9.788.710

Tabel 3.2 menunjukkan data rata-rata tingkat penghasilan alumni ITB penerima

Bidikmisi yang dapat dikategorikan menurut pekerjaan utama. Dapat dilihat bahwa

dari ketiga angkatan masuk, alumni Bidikmisi ITB dengan status bekerja rata-rata

memiliki tingkat penghasilan di atas 7 juta per bulan, alumni Bidikmisi ITB dengan

status bekerja dan wiraswasta rata-rata memiliki tingkat penghasilan di atas 6 juta

rupiah per bulan, serta alumni Bidikmisi ITB dengan status wirausaha rata-rata

memiliki tingkat penghasilan dalam rentang 5 juta sampai dengan 9 juta per bulan.

Alumni Bidikmisi ITB dengan status bekerja maupun bekerja dan wiraswasta di

setiap angkatan tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Perbedaan signifikan

antara tingkat pendapatan alumni Bidikmisi ITB selama tiga angkatan hanya

ditemukan pada kategori wirausaha.

Page 59: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 56

3.8 Perbandingan Daerah Asal

Pada bagian ini akan dibahas mengenai perbandingan kembalinya alumni Bidikmisi

ITB ke daerah asal berdasarkan data angkatan masuk 2010, 2011, dan 2012.

Gambar 3.6 Perbandingan Alumni Bidikmisi ITB yang Kembali atau Tidak Kembali ke Daerah

Asal Angkatan 2010-2012

Gambar 3.6 menunjukkan persentase alumni Bidikmisi ITB yang memutuskan

untuk kembali atau tidak kembali ke daerah asal masing-masing setelah

menyelesaikan pendidikan. Dapat dilihat bahwa dari ketiga angkatan masuk,

terdapat suatu tren penurunan persentase jumlah alumni Bidikmisi ITB yang

memutuskan kembali ke daerah asal, dimulai pada tahun 2010 (77%), tahun 2011

(27%), hingga mencapai angka terendah pada tahun 2012 (23%). Alumni

Bidikmisi ITB angkatan 2010-2012 yang memutuskan untuk kembali ke daerah

asal sebagian besar dilatarbelakangi oleh alasan keluarga. Hal sebaliknya justru

terjadi peningkatan persentase jumlah alumni Bidikmisi ITB yang memutuskan

untuk tidak kembali ke daerah asal, dimulai tahun 2010 (23%), tahun 2011 (73%),

hingga mencapai angka tertingginya pada tahun 2012 (77%). Secara umum,

adanya tuntutan profesi/pekerjaan/bidang keilmuan yang menyebabkan alumni

Bidikmisi ITB angkatan 2010-2012 memutuskan untuk tidak kembali ke daerah

asal.

77%

27% 23%

23%

73% 77%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

120%

2010 2011 2012

Kembali ke daerah asal Tidak kembali ke daerah asal

Page 60: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 57

3.9 Perbandingan Kesesuaian Kuliah

Pada bagian ini akan dibahas mengenai perbandingan kesesuaian antara bidang

kuliah dengan bidang pekerjaan alumni Bidikmisi ITB ke daerah asal berdasarkan

data angkatan masuk 2010, 2011, dan 2012.

Gambar 3.7 Perbandingan Kesesuaian Bidang Kuliah dengan Bidang Pekerjaan Alumni

Bidikmisi ITB Angkatan 2010-2012

Gambar 3.7 menunjukkan persentase alumni Bidikmisi ITB yang menyatakan

bidang pekerjaan setelah lulus sesuai atau tidak sesuai dengan bidang pendidikan

yang ditempuh pada saat kuliah. Dapat dilihat bahwa dari ketiga angkatan masuk,

terdapat suatu tren penurunan persentase jumlah alumni Bidikmisi ITB yang

menyatakan bidang pekerjaan sesuai dengan bidang kuliah, dimulai pada tahun

2010 (72%), tahun 2011 (63%), hingga mencapai angka terendah pada tahun

2012 (62%). Namun, secara umum bisa dikatakan bahwa lebih dari 60% alumni

Bidikmisi ITB angkatan 2010-2012 memiliki pekerjaan yang sesuai dengan bidang

kuliah. Hal sebaliknya justru terjadi peningkatan persentase jumlah alumni

Bidikmisi ITB yang menyatakan bahwa bidang pekerjaan tidak sesuai dengan latar

belakan keilmuan pada saat kuliah, dimulai tahun 2010 (28%), tahun 2011 (37%),

hingga mencapai angka tertingginya pada tahun 2012 (38%).

72%63% 62%

28%37% 38%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

120%

2010 2011 2012

Sesuai Tidak sesuai

Page 61: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 58

3.10 Perbandingan Waktu Tunggu Kerja

Pada bagian ini akan dibahas mengenai perbandingan waktu tunggu dalam

mendapatkan pekerjaan alumni Bidikmisi ITB berdasarkan data angkatan masuk

2010, 2011, dan 2012.

Tabel 3.3 Perbandingan waktu tunggu mendapatkan pekerjaan alumni Bidikmisi ITB angkatan 2010-2012

2010 2011 2012

Mean (bulan) 3,08 1,93 2,78

Median (bulan) 3 1 2

Minimum (bulan) -24 -24 -24

Maximum (bulan) 29 24 29

Standar deviation 6,35 4,83 5,17

Number (orang) 339 520 617

Tabel 3.3 menunjukkan data perbandungan waktu tunggu mendapatkan pekerjaan

alumni Bidikmisi ITB angkatan 2010-2012. Dapat dilihat bahwa, secara umum

alumni Bidikmisi ITB memiliki waktu tunggu rata-rata selama dua sampai dengan

tiga bulan setelah kelulusan untuk mendpaatkan pekerjaan. Ukuran pemusatan

data yang lebih akurat dapat dilihat berdasarkan nilai tengah atau median waktu

tunggu mendapatkan pekerjaan alumni Bidikmisi ITB berada pada rentang satu

sampai dengan tiga bulan sesudah kelulusan, tidak berbeda jauh dengan ukuran

pemusatan rata-rata. Berdasarkan nilai minumum dan maksimum, secara umum

terdapat alumni Bidikmisi ITB yang telah mendapatkan pekerjaan mulai 24 bulan

sebelum kelulusan hingga alumni ITB yang baru mendapatkan pekerjaan 29 bulan

sesudah kelulusan.

Page 62: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 59

Kesimpulan

Buku report Tracer Study ITB Bidikmisi angkatan 2012 menitikberatkan penelitian

pada target responden alumni ITB angkatan 2012 peserta Bidikmisi. Penelitian ini

dilakukan berdasarkan hasil Laporan Tracer Study ITB tahun 2019. Dari beberapa

pembahasan serta data yang diperoleh dalam buku report ini, dapat ditarik

beberapa kesimpulan terkait karakteristik dan profil responden/alumni ketika

menjalani perkuliahan dan kondisi pekerjaan saat ini.

Berdasarkan karakteristik responden/alumni, jumlah data alumni ITB peserta

Bidikmisi yang masuk adalah sebesar 642 orang alumni atau 23% dari total

responden alumni ITB angkatan 2012 (2824 responden total), dengan rincian

sebanyak 528 (88%) alumni menerima beasiswa Bidikmisi secara penuh 8

semester, 53 (9%) alumni menggantikan di pertengahan, dan sisanya sebanyak

16 (3%) alumni dihentikan sebelum 8 semester. Alumni ITB angkatan 2012

peserta Bidikmisi secara keseluruhan memiliki rata-rata nilai IPK sebesar 3,26.

Rata-rata ini sedikit berbeda dibandingkan rata-rata IPK alumni ITB angkatan 2012

sebesar 3,32. Sebagian besar alumni ITB angkatan 2012 peserta Bidikmisi

menyelesaikan kuliah dalam waktu 4 tahun (61%). Namun ada juga beberapa

alumni yang menyelesaikan kuliah selama 6 tahun atau lebih (10%).

Sebanyak 382 responden, atau 64% alumni ITB penerima Bidikmisi menganggap

bahwa beasiswa Bidikmisi yang diberikan sudah cukup untuk membiayai

kehidupan mereka selama berkuliah di ITB. Meskipun demikian, terdapat 371

alumni atau 62% peserta Bidikmisi yang tetap mencari penghasilan tambahan.

Pertanyaan lain juga diberikan untuk menanyakan pemanfaatan Bidikmisi.

Hasilnya, 94,5% alumni menggunakan beasiswa Bidikmisi untuk biaya hidup

sehari-hari. Namun, ada pula 15,6% alumni yang menggunakan dana tersebut

untuk membiayai keluarganya, 9,2% untuk menunjang kuliah, 0,5% untuk modal

usaha dan 0,3% untuk ditabung.

Meskipun peserta Bidikmisi dituntut untuk memberikan prestasi yang baik, tetapi

mereka tetap memiliki keaktifan organisasi yang tinggi (>50%), terbukti bahwa

sebanyak 58,2% alumni pernah menjabat sebagai ketua/wakil, sekretaris,

bendahara dan badan pengurus. Sebagian besar jenis organisasi yang mereka ikuti

adalah himpunan program studi (95%), selain itu banyak pula yang aktif dalam

unit-unit ITB, Kabinet KM-ITB dan paguyuban daerah.

Dalam kaitannya dengan kompetensi bagi alumni angkatan 2012, ITB dianggap

paling banyak memberi dalam hal pengetahuan di bidang atau disiplin ilmu. Alumni

ITB angkatan 2012 peserta Bidikmisi secara garis besar dari sisi kompetensi jauh

lebih unggul di sisi softskill individu dibandingkan alumni ITB angkatan 2012 secara

Page 63: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 60

keseluruhan. Hal yang dianggap masih kurang pada kompetensi alumni ITB

angkatan 2012 peserta Bidikmisi umumnya lebih banyak di hardskill.

Alumni ITB peserta Bidikmisi angkatan 2012 status pekerjaan saat ini adalah 434

orang bekerja (68%), 58 orang bekerja dan wiraswasta (9%), 57 orang

melanjutkan studi (9%), 55 orang tidak bekerja (8%), dan 38 orang wirausaha

(6%). Umumnya, alumni ITB angkatan 2012 peserta Bidikmisi tidak bekerja

dikarenakan ada beberapa alasan, yaitu 30% alumni belum mendapatkan

panggilan kerja, 25% mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya, 21%

menikah.

Salah satu hal yang diharapkan dari alumni ITB angkatan 2012 peserta Bidikmisi

adalah kembalinya alumni ke tempat asal untuk membangun daerah. Berdasarkan

penelitian, 27% (160 responden) alumni ITB angkatan 2012 peserta Bidikmisi

memilih untuk kembali lagi ke daerah asal. Dari 160 responden yang kembali ke

daerah asal tersebut, sebanyak 22 responden kembali ke daerah asal dengan

tujuan untuk membangun daerah asalnya. Alumni yang ingin membangun daerah

asalnya tersebut 14 (64%) berada di wilayah kabupaten dan 8 (36%) sisanya di

wilayah kotamadya. Alasan 66,7% responden yang tidak kembali daerah asal

sebagian besar karena tuntutan pekerjaan/profesi/bidang keilmuan.

Berbicara mengenai alumni yang bekerja, 63% alumni ITB angkatan 2012 peserta

Bidikmisi bekerja di perusahaan yang sesuai dengan kuliahnya. Umumnya alumni

ITB angkatan 2012 peserta Bidikmisi mendapatkan pekerjaan sekitar 1 bulan

setelah lulus. Hal ini memiliki kesamaan dengan waktu tunggu untuk mendapatkan

kerja bagi alumni ITB angkatan 2012 pada umumnya. Waktu tunggu kerja ini

secara garis besar dapat dikatakan sangat baik meskipun pada beberapa kasus

masih terdapat alumni ITB yang waktu tunggu kerjanya mencapai 2 tahun.

Secara umum hasil yang didapatkan oleh alumni ITB angkatan 2012 peserta

Bidikmisi cukup memuaskan. Mereka dapat memanfaatkan beasiswa Bidikmisi

yang diberikan menjadi output yang baik untuk pribadi mereka masing-masing dan

sebagian alumni menggunakan output tersebut untuk berkontribusi di daerah

asalnya. Hasil-hasil yang diperoleh pada buku report ini diharapkan dapat

memberikan kontribusi dan masukan bagi semua pihak, khususnya ITB sendiri

sebagai lembaga pendidikan untuk dapat merancang program-program maupun

kurikulum, dan menciptakan “environment” yang lebih mendukung terciptanya

lulusan peserta Bidikmisi yang semakin berkualitas.

Page 64: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 61

Referensi

Budi, Bambang Setia, Angga Dinan A., Amalia Nur Alifah, Indah Gumala

Andirasdini, Syifa Nur Awalia, Laura Estwin Gunawan, Andi Irwandi, Nidya

Inayatul Ghaida. 2017. Report Tracer Study ITB 2017 Angkatan 2010.

Penerbit ITB. Bandung-Indonesia.

Divisi Riset ITB Career Center. 2017. Report Tracer Study Bidikmisi ITB

Angkatan 2010. Penerbit ITB, Bandung.

Divisi Riset ITB Career Center. 2018. Report Tracer Study Bidikmisi ITB

Angkatan 2011. Penerbit ITB, Bandung.

Divisi Riset ITB Career Center. 2019. Report Tracer Study ITB 2018. Penerbit

ITB, Bandung.

Divisi Riset ITB Career Center. 2019. Report Tracer Study ITB 2019. Penerbit

ITB, Bandung.

Page 65: REPORTTRACER STUDY BIDIKMISI ITB 2019.pdf · Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang Hak penerbitan pada Penerbit ITB Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini

PENERBIT ITBJl. Ganesha No.10 Bandung 40132, Indonesia

Telp. 022 - 2504257. Fax. 022 - 2534155email: [email protected]

web: www.penerbit.itb.ac.idebook: itb bookstore