report, documentation and presentation material sees launch in ntb_ok

67
1 LAPORAN KEGIATAN SEKOLAH/MADRASAH AMAN HEMAT ENERGI (SMAHE) DI NUSA TENGGARA BARAT, 31 Agustus – 7 September 2012 A. AGENDA KEGIATAN Waktu Agenda 31 Agustus -3 September Training of Fasilitator (ToF) penerapan sekolah aman untuk Fasilitator teknik dan Sosial 3 September 2012 Survey Lokasi dan instalasi alat Kordinasi Persiapan Sosialisasi dan peluncuran 4 September2 2012 Sosialisasi ke kepala sekolah, komite sekolah dan SKPD di Lombok Timur 5 September2 2012 Sosialisasi ke kepala sekolah, komite sekolah dan SKPD di Lombok Timur 6 September2 2012 Peluncuran SMAHE di Lombok Timur Uji Coba dan serah terima di SDN 2 Puncak Jeringo 7 September2 2012 Rapat kordinasi persiapan AMCDRR Peluncuran SMAHE di Lombok Barat Audiensi dengan Gubernur NTB 8 September2 2012 Kordinasi dengan Bappeda NTB B. PIHAK YANG TERLIBAT DALAM KEGIATAN Institusi Nama perwakilan /posisi Kementerian Pendidikan dan kebudayaan Dr. Hanief Saha Ghafur, Staf Ahli Mendikbud bidang penjamian mutu Pendidikan Ibu Renani, kabag hukum dan Kepegawaian Sesditjen Dikdas Supriyono, Kasubag BMN Sesditjen Dikdas Yudil Chatim, Sekretariat Wakil Mendikbud BPPT Pak Isman Justanto, Direktur Wilayah, Lahan Dan Mitigasi Bencana Pemprov NTB TGH M Zainul Majdi, Gubernur NTB / Kepala BPBD Prov NTB / Kepala Bappeda Prov NTB Humas dan protokoler pemprov NTB Dinas Pendidikan NTB Pemda Kab Lombok Bupati beserta Unsur Muspida

Upload: aingtea

Post on 20-Oct-2015

96 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

berisi laporan, dokumentasi dan presentasi materi Sekolah aman hemat energi di lombok

TRANSCRIPT

Page 1: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

1

LAPORAN KEGIATAN SEKOLAH/MADRASAH AMAN HEMAT ENERGI

(SMAHE) DI NUSA TENGGARA BARAT,

31 Agustus – 7 September 2012

A. AGENDA KEGIATAN

Waktu Agenda 31 Agustus -3 September

Training of Fasilitator (ToF) penerapan sekolah aman untuk Fasilitator teknik dan Sosial

3 September 2012 Survey Lokasi dan instalasi alat Kordinasi Persiapan Sosialisasi dan peluncuran

4 September2 2012 Sosialisasi ke kepala sekolah, komite sekolah dan SKPD di Lombok Timur

5 September2 2012 Sosialisasi ke kepala sekolah, komite sekolah dan SKPD di Lombok Timur

6 September2 2012 • Peluncuran SMAHE di Lombok Timur • Uji Coba dan serah terima di SDN 2 Puncak Jeringo

7 September2 2012 • Rapat kordinasi persiapan AMCDRR • Peluncuran SMAHE di Lombok • Barat Audiensi dengan Gubernur NTB

8 September2 2012 Kordinasi dengan Bappeda NTB

B. PIHAK YANG TERLIBAT DALAM KEGIATAN

Institusi Nama perwakilan /posisi Kementerian Pendidikan dan kebudayaan

• Dr. Hanief Saha Ghafur, Staf Ahli Mendikbud bidang penjamian mutu Pendidikan

• Ibu Renani, kabag hukum dan Kepegawaian Sesditjen Dikdas

• Supriyono, Kasubag BMN Sesditjen Dikdas • Yudil Chatim, Sekretariat Wakil Mendikbud

BPPT • Pak Isman Justanto, Direktur Wilayah, Lahan Dan Mitigasi Bencana

Pemprov NTB • TGH M Zainul Majdi, Gubernur NTB • / Kepala BPBD Prov NTB • / Kepala Bappeda Prov NTB • Humas dan protokoler pemprov NTB • Dinas Pendidikan NTB

Pemda Kab Lombok • Bupati beserta Unsur Muspida

Page 2: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

2

Timur • Staff Dinas Pendidikan • Kepala UPTD Dinas pendidikan • Kabid Pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD kab.

Lotim • Staf Dinas Bappeda • Staf Dinas Ciptakarya

Pemda Lombok Barat

• Kepala Dinas Pendidikan Lombok Barat • Staff dinas pendidikan • Kabid Pencgahan dan kesiapsiagaan BPBD Kab.

Lobar • Kepala UPTD dinas pendidikan sekotong

Facilitator 1 orang kordinator Provinsi 6 orang Fasilitator teknik 4 orang Fasilitator sosial

Universitas Mataram

Pak Catur

Konsepsi Pak Rahmat Sabeni Sekolah Dampingan • 60 Kepala dan Komite Sekolah penerima DAK di

Lobar • 60 Kepala dan Komite Sekolah penerima DAK di

Lotim • Pengawas

Studio Driya Media • Ibu Marnia, Tim Leader • Ibu Hanna, Kordinator Provinsi Jawa Barat • Ibu Rianingsih Djohani, Trainer

Prof. Shih-Hsiung Chen Staf JetPro Technology

• Tunggul Bhirawa • Yovita

Universitas Andalas Dr. Fauzan / PSB Unand Kogami Pak Tommy Tim WB • Erita Nurhalim,

• Petra W Bodrogini, • Gedsiri Suhartono, • Santo Dewatmoko

Seknas Sekolah Aman, Kerlip

• Yanti Sriyulianti • Zamzam Muzaki

Klirkom Edwin dan kru

Page 3: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

3

C. HASIL YANG TELAH DICAPAI

1. Pelatihan Fasilitator

Pelatihan Fasilitator diikuti oleh 11 Orang yang difasilitasi oleh Studio Driya Media,

berikut beberapa capaian isu yang dipresentasikan dan didiskusikan:

• Overview danruang lingkup project SMAHE. Program akan mengcover 60

Sekolah dan Madrasah di Lobar dan Lotim. 2 sekolah diantaranya akan diinstal

set energy efisien.

• Tanggung jawab Fasilitator sekolah aman, apa yang arus dan tidak boleh

dilakukan. Tugas fasilitator meliputi, penyediaan bantuan teknis kepada

sekolah dan pemerintah daerah untuk dua aspek, yaitu

o Konstruksi yang aman (Aspek struktural), Fasilitator akan membantu

sekolah dalam proses perencanaan rehabilitasi (pembiuatan DED dan

RAB), melakukan pengawasan, melakukan penilaian dan pelaporan

secara rutin. Dalam hal ini , fasilitator juga akan berkordinasi dengan PPK

dari dinas pendidikan

o Kesiapsiagaan terhadap bencana (aspek sosial). Fasilitator akan

memberikan bantuan teknis kepada sekollah ntuk menyiapkan

kesiapsiagaan mulai dari pelatihan kepada guru dan siswa, latihan

simulasi evakuasi, membuat bahan ajar kebencaaan untuk guru,

• Pebahasan Metode retrofitting yang difasilitasi Pak Fauzan dari Unand

• Praktik baik advokasi dan penerapan sekolah aman, pembelajaran di Jawa barat

dan Advokasi di tingkat Nasional dan Provinsial oleh Zamzam dari seknas

sekolah aman.

• Mengobservasi sekolah dengan menggunakan instrumen yang telah disediakan

• Melakukan monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.

2. Sosialisasi kepada Dinas dan sekolah pilot project

• 100 orang peserta dari kepala sekolah, UPTD, staf dinas pendidikan, SKPD lain di

kedua kab tersebut telah memperoleh gambaran program SMAHE

Page 4: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

4

• BPBD telah menyampaikan karakteristik bencana yang khas untuk setiap

kab/kota bahkan spesifik per kecamatan dimana sekolah itu ada.

• Peserta telah menerima pemaparan bagaimana mengembangkan kesiapsiagaan

di sekolah dari Pak Tommy, KOGAMI. 3 (tiga) hal yang mesti dipahami adalah

memahami resiko bencana yang ada di sekitar kita, sekolah mengetahui apa

yang harus dilakukan saat bencana terjadi, dan tidak pernah ada satu metode

yang baku dalam memahami kesiapsiagaan terutama oleh anak-anak

• Peserta telah memperoleh penjelasan tentang Prinsip-prinsip dalam melakukan

perkuatan strutur bangunan, bagaimana menilai tingkat kerusakan untuk

memahami bagian mana dari struktur bangunan tersebut yang harus diperkuat.

Lebih jelasnya lagi, sekolah diminta secara intensif berkonsultasi dengan

fasilitator dan pihak dinas Ciptakaya

3. Hasil rapat persiapan AMCDRR

• Kesepakatan agenda acara dan pengisi dalam acara preconference SMCDRR

ke 5 di Jogjakarta

• Sepakat untk mengangkat praktek baik hasil gerakan nasional rehabilitasi

sekolah/madrasah rusak berat sebagai langkah menuju sekolah aman.

4. Peluncuran SMAHE dan uji coba serta serah terima Set energy Efisien

• Telah dilakkan instalasi dua set energy efisien, yaitu tepatnya di SD & SMP

Satu Atap Puncak Jeringo 2 dengan jumlah siswa 133, Lombok timur dan

SDN 8 Buwunmas Lombok Barat dengan jumlah siswa 64

• Alat telah ditempatkan secara aman

• Pemerintah setempat mengapresiasi, Serah terima dan ujicoba berjalan

dengan lancar di kedua sekolah. Nergi yang dihasilkan masing-masing set

alat energy efisien adalah 330 watt dan itu dapat mengcover

lampu/penerangan di sekolah, charge lampu LED dan penggunaan Laptop.

Untuk penggunaan projector, memang diperlukan tambahan baterai.

Page 5: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

5

• Masyarakat setempat telah diperkenalkan pada teknologi baru yang hemat

energy dan efisien

5. Audiensi dengan Gubernur dan Bappeda Pemprov NTB

• Pemprof NTB mendukung program SMAHE pada sekolah yang menerima

DAK dengan mengalokasikan dana pendamping dari APBD dan

mengeluarkan regulasi yang bersesuaian.

• Kebetulan NTB sedang mengembangkan juga alat pembangkit listrik dari

energy terbarukan, Kepala BPBD Pemprov NTB akan menghubungi untuk

pengembangan lebih jauh.

• Diharapkan program SMAHE dapat disebarluaskan oleh pemprov NTB ke

kabupaten/kota lainnya, mengingat keterbatasan Sumber daya piloting

project yang hanya mampu menjangkau 60 sekolah di dua kabupaten, yaitu

kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Timur

Page 6: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

6

LAMPIRAN:

1. LAPORAN KEGIATAN SOSIALISASI PENERAPAN SEKOLAH AMAN KEPADA

KEPALA DAN KOMITE SEKOLAH PENERIMA DAK PENDIDIKAN 2012 DI

LOMBOK TIMUR DAN LOMBOK BARAT.

2. LAPORAN KEGIATAN PELUNCURAN SMAHE DI LOMBOK TIMUR

3. LAPORAN KEGIATAN PELUNCURAN SMAHE DI LOMBOK BARAT

4. LAPORAN KEGIATAN: PELAPORAN HASIL PELUNCURAN SMAHE DI NTB KEPADA PAK WAMENDIK DAN PERSIAPAN AMCDRR KE 5 DI JOGJAKARTA

5. DOKUMENTASI KEGIATAN

6. MATERI PRESENTASI SEKNAS SEKOLAH AMAN PENERAPAN SEKOLAH AMAN DI INDONESIA

7. SURAT SEKNAS SEKOLAH AMAN KEPADA GUBERNUR UNTUK MELAKKUKAN AUDIENSI DAN PENGAMBILAN GAMBAR

Page 7: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

7

LAMPIRAN 1:

LAPORAN KEGIATAN SOSIALISASI PENERAPAN SEKOLAH AMAN KEPADA

KEPALA DAN KOMITE SEKOLAH PENERIMA DAK PENDIDIKAN 2012 DI

LOMBOK TIMUR DAN LOMBOK BARAT.

Waktu dan Tempat : 4 sept 2012, Dinas Pendidikan Lombok Timur

5 sept 2012, Dinas Pendidikan Lombok Barat

Agenda Sosialisasi :

Waktu Materi Trainer/Moderator

09.30 – 09.45 Pembukaan Kadisdik Lobar/Lotim

09.45 – 12.00 Diskusi Panel Wawasan Kebencanaan dan Sekolah Aman Narasumber 1 : BPBD Lombok (Potensi Bencana Lombok) Narasumber 2: : DR Fauzan MSi (Universitas Andalas) Narasumber 3 : Toni Sugianto (Kogami )

Marnia Nes

12.00 – 13.00 Istirahat

13.00 - 13.45 Sosialisasi Sekolah Aman dan Hemat Energi (Safe and Energy Efficient School) Narasumber : Tunggul Birawa (Jetpro Technology, Inc)

Rachmat

13.45 - 15.45 Diskusi Panel Regulasi DAK dan Proggram Safe Energy Efficient School Naraumber 1 : Disdik Lobar/Lotim : DAK Rehabilitasi Narasumber 2 :Seknas Sekolah Aman “Regulasi yang berkaitan dengan Sekolah Aman” Narasumber 3 : Program Safe Energy Efficient

Made Ari Diatmika

Page 8: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

8

Waktu Materi Trainer/Moderator School

15.45 – 16.15 Penutupan

Hasil Kegiatan

1. Tersosialisasikan konsep sekolah aman kepada 29 Kepala SD, 2. Tersosialisasikan model sekolah hemat energy dan sekolah 3. Kesepakatan sekolah yang memperoleh pendampingan teknis dari World Bank

PELAKSANAAN SOSIALISASI

Sosialisasi Kepada Kepala Sekolah di Lombok Timur

Acara yang kedua yaitu pengantar dan pembukaan kata sambutan lombok timur yang akan disampaikan oleh bapak kepala dinas pendidikan dasar kami persilahkan.

Kasi Sarana Prasarana SD Dinas Pendidikan Lombok Timur

Ass. Yang saya hormati bpk2 nara sumber yang kami hormati, dari world bank yang kami hormati, seluruh peserta yang ditunjuk untuk sharing sekolah aman bencana mari kita panjatkan puji syukur sehingga kita melaksanakan kegiatan ini. Bapak-bapak kepsek kegiatan ini terlaksana di NTB ditunjuk 2 kabupatem dan kita diberikan 30 sekolah 1 smp dan 1 mts bertujuan memberikan bantuan bagaimana kegiatan pelaksaan rehab yang akan di bantu oleh world bank bagaimana menghadapi situasi seperti hal2 gempa bumi dll. Oleh karena itu kita mengucapkan terimakasih kepada world bank. Kita berharp semua yang telah ditunjuk mendapat bantuan dari wolrd bank dapat mengikuti acara ini secara seksama.

Baikalah, itu tadi kata pengantar yang telah disampaikan oleh bpk kepala dinas pendidikan yang telah diwakilkan oleh saya selaku kasi Sarana Prasarana SD, sebab pak kadis tidak bekenan hadir pada hari tersebut. Baiklah saya akan memperkenalkan nama – nama sekolah yang mendapatkan bantuan. Yang pertama SD 3 slop, SD 1 jawaru, SD 1 kemompong, SD 1 selurutetangga, SDN 5 teros, SD 4 lombok, SDN 1 perigilan, SD 6 pengadaan, SD 2 kembang terang, SD 2 sembelir, SD 3 Rinjani, SDN 5 suramani, SD 3 bontong tani, SD 1 lombok timur, SDN 7 mentong, SD alkautsar, SDN 2 Waru, SDN 2sepit, SDN 10 waru, SDN 2 belantik lombok timur (paling rawan banjir bandang), SMPN 1 al-iman, MTs (salah satu sekolah swasta).

Pembacaan doa

Page 9: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

9

Santo Dewatmoko, World Bank

Ini merupakan kegiatan yang disupport oleh world bank, merupakan dana hibah yang disalurkan dalam teknikal assissten. Berikut ini nama – nama orang yang akan membantu, Saya Santo dari world bank unit GFDRR, Pak zam-zam sekolah aman tingkat nasional, Pak Tomi ahli dari komunitas siaga tsunami basecamp Padang, Dr fauzan dari UNAND padang expert dibangunan khusus perkuatan bangunan, Bu Petra world bank unit edukasi, Program ini akan dibuat film pendek yang akan dibawa di tingkat nas/regional bulan Oktober, Bu Hana yang akan menghendel kegiatan, Beberapa fasilitator mulai jumat – selasa telah berkordinasi. Mungkin Pak Hadi ibu Mita,bu eza, bu nita,pak is, pak Robi yang akan mendampingi selamat berdiskusi.

Ibu Marnia, Studio Driya media, Team Leader Project NTB

Assalamualaikum. Sebelum kita mulai dg sesi paparan. Akan dijelaskan acara yang berlangsung selama seharian. Setelah ini akan ada program sekolah aman dan hemat energi. (pembacaan rundown acara)

Berikut saya perkenalkan fasilitator yang nanti akan berbaur sehari-hari dengan Bapak-Bapak

1. Pak Ari berkoordinasi dengan pihak bpbd 2. Ibu Anita fasilitator teknik 3. Ibu Anita sosial kapasitas kelembangaan 4. Pak Is fasilitator teknik 5. Pak Robi fasilitator teknik 6. Pak Samsul fasilitator sosial 7. Bu Nitih Faslitator Tehnik 8. Pak Jum Fasilitator sosial

Saya akan menjelaskan program pilot untuk sekolah aman dan hemat energi, sebetulnya bukan hanya di tingkat nasional sektretariat dengan kemedikbud dan BNPB dll, ditingkat Provinsi dengan Gubernur presiden BPBD prov, BPBD Lombok barat dan timur. Sekolah aman adalah sekolah yang menyediakan aman terhadap bencana, dampak terhadap kesehatan fisik dan psikis biasanya terjadinya bencana akan menganggu kesehatan. Sedikit latar belakang, Indonesia merupakan wilayah yang rawan bencana. Setiap Bencana akan mengandung resiko, anak sekolah akan rentan terhadap bencana. Data BNBP menunjukan 75% sekolah Indonesia berada di wilayah yang rawan bencana, resiko bencana bisa dikurangi, yang bisa dilakukan dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia yang mampu menolong, berdasarkan UU No24 tahun 2007. Pada 29 Juli 2010 Indonesia telah melakukan kampanye sekolah dan rumah sakit aman. Dan pedomannya dalam bentuk Peraturan Kepala BNPB No.4 tahun 2012. Implemantasi melalui dana rehab ruang kelas. Atas dasar pemikiran tersebut dana akan digunakan untuk sekolah tidak hanya tahan gempa namun untuk semua resiko yang akan dihadapi oleh sekolah. Sekalian merehab untuk mengurangi bencana, biaya rehabilitasi bukan bersumberkan dari world

Page 10: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

10

bank, tapi dari DAK Pendidikan. Fasilitator dibayar oleh Worldbank. Bentuk bantuannya adalah bimbingan teknis. Bangunan sekolah ditanggung oleh DAK.

Sekolah aman dan tahan bencan, penguatan sekolah aman dan hemat energi. Kota padang 30sd, pariaman 30, bdg 30sd, kab bdg 30sd. Lombok barat timur 30 smp1 sekolah, mts1 sekolah. Kelembangaan dengan dinas pendidikan komite sekolah sesuai dengan kepentingan. Harusnya ada alarm kebakaran karena saling berhubungan dengan gempa, lantai harus bagus tidak licin,lubang, dll. Tempat penyimpanan bahan kimia yang aman (lab) emergency exit, tanda evaluasi, penyandang cacat. Mempunyai sistem pengolaan bencana (kelompok siaga bencana). Mempunyai rencana aksi bencana. Melakukan penilaian instrumen sekolah. Mengatasi kerentanan sekolah yang akan datang. Diharapakan nanti sekolah akan tahan bencana dan sop pemeliharan sekolah. Sop evakuasi. Min 10 sekolah diharap akan dilatih untuk simulasi. Siapa yg hars berperan? Tentu kita semua.

Kepala BPBD provinsi NTB

BPBD diperintah keputusan presiden pada 16 Apri di Bogor menurut ahli gmpa bumi akan terjadi megantrans (gempa sangat besar melebihi aceh dan dili), kebetulan tadi pagi ada gempa 6,5 SR di banyuwangi, 6,2 SR dipalu memutuskan infrastruktur dan harus menggunakan heli untuk bantuan. Jadi kita perlu waspada. Yang dibangun adalah generasi penerus bangsa, jangan samapi menyesal, saya selalu mengingatkan lombok merupakan ekspor TKI terbesar. Punya uang 25 juta, meminta dibangunkan rumah (tidak bisa) namun memaksa, akhirnya dibangun dengan bahan yang seadanya. Jangan dicontoh karena nanti akan menyesal. Di Belanting SMP 2 jembatan terputus kalau musibah bencana datang semua akan susah, makanya kita disini untuk fokus ke pengurangan resiko bencana, biar kita tidak menyesal. Bulan Nov tahun 2011 lalu di Palu presiden kita menerima penghargaan pengurangan bencana dari PBB. Kita harus sudah siap dengan kemungkinan bencana yang akan datang. World bank datang untuk mendukung kita. Indonesia merupakan lab bencana. Kearipan lokal rumah dengan tinggi dan setipa sudut bertemu. Kenapa lombok timur dan barat? Memang paling menonjol gempa bumi menjadi contoh di Indonesia.

BPBD Lombok Timur

Ass.bapak Kepala BPBD yang saya hormati, world bank yg kami hormati, fasilitator dan bpk ibu peserta yg kami hormati, kita dapat bersilahturahmi di diklat sekolah dan madrasah aman bemcana world bank. Mudah2 menjadi warna sendiri untuk lebih baik. Faktor penyebab bencana diklasifikasikan 3, yaitu karrna alam, non alam, dan sosial. Kab lombok timur masuk kedalam kerentanan bencana. Terdiri lautan dan daratan. Berdasarkan topogrfi 0 – 376 meter dpl kelerangan lereng 0,2. Jenis bencana di lombok timur, gempabumi (akan disesuaikan dengan lokasi pengajaran) kerusakan infrastruktur jalan dll, tsunami (wilayah pantai dipesisir selatan)

Page 11: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

11

kecamatan jeroan, kualuak, sakratimur, labuan haji, dari 20 kecamatan. Letusan berapi di kecamatan sembalu, banjir (sering terjadi di Wili kec semalung, pribya, labuan haji, relatif datar dengan perbukitan yang ditengahnya ada sungai), tanah longsor sering terjadi dikecamatan montong gading, jawaru, memiliki tingkat kemiringan tinggi, daerah kekeringan sering terjadi diwilayah kawasan lomtim dengan wilayah cukup datar. mslh disini selama beberapa bulan untuk mensuplai airbesih jeroawaru setiap hari dibawakan air 5.000-12.000 liter untuk keb air bersih. Abrasi sering trejadi dipantai terutama di 10,7 m kec labuan haji. Influsi air laut diseluruh pesisir lombok timur. Angin dan api kec jerowaru, kelanting, api 2012 bencana banyak sekali, Agustus 2012 30x terjadi kebaran sebab arus pendek listrik. Saat mati lampu sring menempatkan lilin ditempat yang rawan sehingga terjadi kebakaran. Kami dibidang logistik mengharapakan untuk menyimpan no hpkami (dihub saat bencana). Sering mendapat kesulitan padahal telah bermedia sosial dan iklan dan sosial ke masyarakat secara langsung. Saat mobil kebakaran datang, diharapakan masyarakat memberi jalan agar kami lebih leluasa.

Dr. Fauzan dari PSB UNAND

Lombok dan sumbar sama memiliki bencana gempa bumi dan potensi tsumani. Untuk kasus bangunan kita harus mempersiapkan harus aman dan tahan. Bangunan tahan gempa asumsi di Indonesia harus benar-brnar tahan. Sekolah aman tahan gempa boleh rusak asal tidak merusak struktur. Gempa akan merusakkan bangunan tetapi tidak struktur. Kebetulan di sumbar thn 2009 mengalami banyak kerusakan akibat gempa terutama sekolah, kerusakan oleh usia dan faktor lain. Identifikasi bangunan dilakukan oleh orang teknis. Kenapa rusak? setelah kita menilai tingkat kerusakan baru bisa menentukan gimana perbaikannya. Bangunan tidak perlu diruntuhkan selagi bangunan masih berdiri tegak. Masih bisa diperkuat dengan kekuatan yang lebih kuat daripada bangun baru (retropit). Untuk perbaikan ada 3 definis : mengembalikan bentuk arsitektural, restorasi keusakan struktur dg asumsi kekuatan sama dg semula, perkuatan.

Bentuk banguan sesuai dg aman gempa bangunan kotak saja (simetri) jangan membuat kanopi dengan bangunan berlantai banyak. Kalau bangunan L akan membutuhkan tenaga yang besar.

Mudah ditiru oleh tukang. Bahan yang ada dilokasi (lokal). Biaya retrofit hrs murah. Besarnya bisa pebaikan 30% maks dg bangunan baru. Mis 1000m2 dibangun baru x 3,5jt m2 akan mahal, jika retrofit hanya 1m (30%) berdasarkan SK Gub padang.

Bngunan lantai 1 semua bisa menganaliisa karena ada bukunya. Bangunan 2 ke atas dibutuhkan ahli teknis untuk menghitung kekuatan bangunan, banguann aman dan tidak tahan gempa harus dilakukan retrofiting. Sudah dilakukan sejak 2000 di Indonesia dengan ahli dan referesninya gempa bengkulu.

Contoh retrofit kota padang, sma lantai 3

Page 12: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

12

SMA 10 padang 3 lantai, dr jauh terlihat gpp, telah dikeluarkan surat untk peruntuhan karena struktur telah rusak. Jika di bangun baru membutuhkan 10,5 M tidak memungkinkan. Hampr semua sklh dibangun oleh NGO. Akhirnya unand membantu karena sekolah ini RSBI. Dan jepang langsung membantu, karena alumni unand banyak yang lulusan jepang. Hanya memperbaiki pembesian begel dan beton dengan mutu bagus. Dapat dilihat dengan program terbaru dengan tahan gempa.

Konsultan tidak sama dengan apa dirancang dengan fasilitator, bagaimana kalau rusak kasat mata, kalau untuk bangunan 1 lantai tidak berpengaruh, kecuali rawa membutuhkan penguat dibawah pondasi. Kalau ingin lebih kuat dibutuhkan pelapis warmes (tulangan plat beton). Mengikuti aturan yang ada dan standart. Kosultan terlebih dahulu mendisgn harus ada input bener apa nggak yang dia desain. Yang paling bagus program yg baru dmulai tidak perlu konsultasi dg badan hukum. Pilarr/tiang pondasi masih bagus kalau bapak ragu bisa bobok beton bongkar dan terlihat korosi bisa bersihkan karatan dan berikan ovelap lalu dilas dan cor lagi dan tidak mengganggu yang lain. Dinding yang retak yang kecil cukup diplaste (bagian yang retak saja). Peraturan gempa lombok termasuk sudah berubah sesuai deg perda. Min tulangan besi 10 untuk lantai tidak boleh kurang. Karena besi yang beredar di indo tidak ada yang bener ukurannya. Sesuai dengan peraturan saja menggunakan ukuran besinya. Untuk bangunan 2 lantai ke atas tidak ada dijurnis harus sesuai dengan perhitungan.

K

Sekolah dibangun 1977 tidak pernah mendapatkan rehab. Pada rehab 2009 mencoba untuk memakai penyanga, kusen dibongkar dan roboh, sekarang yang 1 lokal ini bgung. Mohon pencerahan. Mewakili yang dr swsta, banyak diarahkan ke bukan rehab. Sekolah di tengah msy byk dimanfaat pagarnya lgsg ke mas. Pembongkaran tidak perlu aturan, tapi hrs di survay.

Tapi kalau ada kusen diatas tidak boleh ada beban, karena tidak mungkin. Kalau ada batu bata yang lepas, kita pasang air semen dulu. Biasanya untuk kusen, kalau bangunan tidak miring, kusen tidak perlu dibongkar. Untuk tiang tidak boleh asal-asalan. Konsultasi dengan dinas PU. Yang perlu sama-sama kita pahami peningkatan pengetahuan ttg kebakaran, bensin disiram dengan air maka api akan besar, bukannya api mati. Menyiapkan apar atau apat. Harus dilatih untuk melakukan tindakan dini dari dampak yang akan terjadi, dan jalan evakuasinya yang jelas.

Petra W Bodrogini

Sosialisasi sekolah aman dan hemat energi. Hub sekolah aman dan hemat energi. Latar belakang daerah terpencil sangat rendah listriknya dan tertinggal, bahan bakar tersebut jd suatu masalah penyediaan bahan bakar, pemeliharana genset yang kurang baik dan telah dicuri. Untuk daerah tertinggak lebih kepermasalahan biaya. Ntb 52, 8 % listriknya. Daerah kalimatan dan sumstrs 80%. Jumlah ini adalah daerah tertinggal, di lombok masih ada daerah tdk ada listrik, komuniksi jg sulit. Ini yang umum digunakan saat merekan belajar dengan menggunakan lampu minyak,

Page 13: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

13

dengan harga minyak tanah 12rb. Dan daya dorong siswa belajar juga tidak terpacu. SD 900 watt minimal. Teknologi informasi tidak mungkin terjadi tanpa listrik. Siswa dapat membarui info dengannya.

Peserta

Harapan untuk sekolah yang lokasinya tepi jalan adanya pohon pelindung yg saat ini sudah besar sangan mengenganggu kondisi sekolah tidak aman saat ada angin besat menjadi takut. Birokrasi yang sangat susah, kasian untuk teman-teman yang jauh kenapa tidak dipersingkat saja birokrasinya.

Kerentanan adalah kondisi lingkungan yang membahayakan, dimana kalau ada bencana tersebut membuat tambah bahaya misalnya dikelas bukan berarti tidak boleh ada lemari kaca namun disimpan dipojok dicoba dikaitkan ketembok biar ada yang menahan saat gempa (tata letak diatur) denan prinsip semua barang dikelas aman tidak membahhayakan saat bencana, begitu juga pohon. Ada SDyg salah satu menebang dan dipidana, alangkah lebih baiknya berkoordinasi dengan dinas-dinas lainnya. Nanti ada forum tingkat desa mengkoordinir lalu langsung menyampaikan langsung ke pihak berkait (membuat kelembagaan). Untuk perubahan peraturan memang sangat panjang, bisa dicoba membuat.

Page 14: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

14

LAMPIRAN 2:

LAPORAN KEGIATN PELUNCURAN SMAHE DI LOMBOK TIMUR

Agenda Kegiatan

Waktu Acara ket 06.30 – 09.15 Perjalanan Hotel – Lombok Timur 09.00 - 09.30 Persiapan dan Pembukaan 09.30 – 11.30 Sambutan-sambutan

1. Sekda Kab Lotim 2. Staf Ahli Mendikbud, Dr. Hanief Saha Ghafur, 3. World Bank, Mae Chu Chang 4. BPPT, Ir. Isman Justanto 5. Ketua Seknas Sekolah Aman, Ibu Yanti 6. Jetpro Technology, Prof. Chen

11.30 – 11.45 Diskusi 11.45 – 12.30 Perjalanan Menuju SD Puncak Jeringo 12.30 – 13.00 Makan siang bersama 13.00 Pembukaan 13.00 – 14.30 Sambutan-sambutan

1. Kepala Sekolah SD Jeringo 2. Kepala Dinas Lotim 3. World Bank, Mae Chu Chang 7. Ketua Seknas Sekolah Aman, Ibu Yanti 4. Jetpro Technology, Prof. Chen

14.30 – 15.00 Penjelasan cara kerja Alat 15.00 – 16.00 Pembagian Lampu LED dan pembelajaran

menggunakan laptop

16.00 – 16.15 Penutup dan sesi foto Perjalanan menuju hotel

Aula Kantor Bupati Lombok Timur, 6 Sept 2012

1. Perwakilan Bupati

Page 15: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

15

Sambutan Bupati dari Perwakilan Bupati yang disampaikan oleh Sekda, sedianya

bupati bisa membuka acara, namun karena rombongan telat dating , karena rombongan

sempat nyasar langsung ke puncak jeringo.

Sambutan

Pada Acara Presentasi Penerapan

Safe and Efficient Energy School

di Kabupaten Lombok Timur

Kamis, 6 September 2012

08.00 Wita : Rupatama I Kantor Bupati

Lombok Timur

HUMAS DAN PROTOKOL PEMDA LOMBOK TIMUR

Bismillahirrahmanirrahiim.

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Yang Saya Hormati :

Gubernur Nusa Tenggara Barat Bersama Rombongan;

Para Utusan Kementrian Terkait dan Lembaga Administrasi Negara RI;

Page 16: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

16

Para Kepala Dinas / Instansi Lingkup Pemerintah Propinsi NTB dan Kakanwil

Kementerian Agama Propinsi NTB;

Unsur Pimpinan DPRD Kab. Lombok Timur;

Ibu Yanti Sriyulianti, Ketua Sekretariat Nasional Sekolah Aman bersama

Rombongan;

Dr. Mae Chung Chang, Koordinator Sektor Unit Development dari World Bank

bersama rombongan;

Prof. Shih Hsiung Chen dari NCKU (National Chen Kung University) Taiwan;

Kepala Dinas/Instansi Terkait Lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Timur;

Undangan dan Hadirin yang berbahagia.

Mengiringi rasa syukur kita kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas

terlaksananya pertemuan ini perkenankan saya menyampaikan ucapan selamat datang,

terutama kepada Bapak Gubernur Nusa Tenggara Barat bersama jajaran, para Narasumber

dari World Bank maupun National Chen Kung University Taiwan serta unsur kementrian

terkait lainnya.

Tentunya bagi kami kehadiran Bapak-bapak dan Ibu-ibu di daerah kami merupakan

sebuah penghargaan dan kepercayaan. Untuk itu atas nama Pemerintah Kabupaten

Lombok Timur saya mengucapkan banyak terima kasih. Semoga kehadiran kita semua di

tempat ini dapat membawa berkah dan memberikan dorongan terutama bagi

pembangunan pendidikan di daerah ini.

Hadirin Yang Saya Hormati,

Saya mendukung dan menyambut baik masuknya manajemen bencana sebagai

program prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Tahun 2010-2014 oleh

Pemerintah dan diluncurkannya Rencana Aksi Nasional Pengurangan Resiko Bencana

(RAN-PRB) untuk tahun 2010-2012. Dengan adanya program tersebut, merubah

manajemen pengeluaran untuk bencana dari yang sifatnya ex-post atau rehabilitasi

terhadap asset yang rusak akibat bencana menjadi ex-ante atau ketahanan bangunan

Page 17: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

17

dalam program investasi rutin/biasa, sebagai salah satu bentuk ikhtiar dalam mitigasi

resiko bencana. Di Bidang Pendidikan, kegiatan manajemen bencana menjadi arus utama

dengan mengembangkan budaya aman dalam proses pendidikan.

Ditunjuknya sekolah-sekolah di Kabupaten Lombok Timur sebagai penerima

pendampingan dan bantuan teknis dalam penerapan program implementasi sekolah dan

madrasah aman bersama sekolah-sekolah di Kabupaten Lombok Barat, ibarat gayung

bersambut. Hal itu saya kemukakan, karena saat ini Kami bersama Pemerintah Propinsi

NTB tengah mengupayakan berbagai langkah dalam rangka mengikhtiarkan pengurangan

resiko bencana khususnya bencana alam yang terjadinya sulit diprediksi.

Namun yang pasti, secara morfologis kondisi wilayah Kabupaten Lombok Timur

rentan terhadap ancaman bencana alam. Selain itu, saat ini Kamipun tengah merasakan

betapa pentingnya upaya penegahan dan pengurangan resiko bencana, ketika berupaya

untuk melakukan pemulihan pasca bencana banjir dan tanah longsor yang melanda

wilayah Kecamatan Sembalun dan Kecamatan Sambelia beberapa waktu lalu. Meskipun

tidak sampai menelan korban jiwa, namun mengakibatkan kerugian secara material yang

cukup besar.

Hadirin Yang Saya Hormati,

Wilayah Kabupaten Lombok Timur rentan dari ancaman bencana alam seperti

Gempa Tektonik, Gempa Vulkanik, Tsunami, banjir dan Tanah Longsor. Rentannya wilayah

Pulau Lombok dan khususnya Kabupaten Lombok Timur dari ancaman bencana alam,

antara lain disebabkan karena memiliki Gunung Berapi tertinggi ke-tiga di Indonesia yang

masih aktif, dan secara geologis terletak di Batas Lempeng Indo-Australia, dan merupakan

Jalur Plestoseista yakni Garis Batas Daerah yang mengalami kerusakan terberat serta

terletak di sekitar Episentrum (Pusat Gempa di Permukaan Bumi). Ini artinya, wilayah ini

memiliki potensi ancaman resiko bencana Gempa Tektonik yang cukup besar, dan jika

Episentrumnya di laut dapat menimbulkan Tsunami.

Menyadari hal itu Pemerintah Kabupaten Lombok Timur bersama DPRD Kabupaten

Lombok Timur telah menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Timur Nomor 3

Tahun 2012, tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Daerah yang antara lain

Page 18: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

18

memuat sistem daur penanggulangan bencana, sistem Mitigasi, sistem kesiapan, sistem

penanggulangan kedaruratan, dan sistem pemulihan pasca bencana.

Bertolak dari kondisi yang saya sebutkan tadi, maka saya berharap agar

pendampingan yang diberikan oleh World Bank terhadap madrasah/ sekolah penerima

DAK Tahun Anggaran 2012, dalam rangka mitigasi dampak potensial kebencanaan, melalui

inisistif retrofitting atau perkuatan bangunan sekolah agar memiliki daya tahan terhadap

resiko bencana dapat terus berlanjut bagi sekolah-sekolah lainnya.

Terkait dengan itu, Instansi terkait saya minta untuk memberikan dukungan

sepenuhnya terhadap pelaksanaan program ini. Demikian pula kepada para Kepala

Sekolah, Komite Sekolah, Guru, Siswa dan stake holder lainnya untuk memanfaatkan

program ini dengan memperhatikan petunjuk teknis dari World Bank dalam melaksanakan

rehabilitasi secara swakelola.

Hadirin Yang Saya Hormati,

Terkait dengan pelaksanaan program safe and energy efficient school atau sekolah

aman dan hemat energi, dengan menginstalasi sumber listrik alternative hybrid, yang

disesuaikan dengan kondisi sekolah yang dipilih sebagai objek pelaksanaan program, hal

ini juga sejalan dengan perjuangan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur untuk

memenuhi kebutuhan layanan listrik masyarakat.

Sampai saat ini di berbagai daerah yang sulit dijangkau jaringan listrik PLN, Kami telah

membangun fasilitas listrik, seperti PLTMH, Pembangkit listrik dengan memanfaatkan

tenaga matahari, gelombang laut, uap, angin dan Geotermal. Dan yang pasti, adanya

program tersebut akan sangat membantu penyelenggaraan pembelajaran di sekolah yang

selama ini belum bisa dijangkau layanan listrik, dan membantu peserta didik memperoleh

fasilitas listrik untuk belajar di rumahnya masing-masing dengan mengambil daya di

sekolah.

Karena itu saya ucapkan banyak terima kasih atas rencana bantuan World Bank untuk

SDN. 2 Jeringo, berupa instalasi pembangkit listrik alternative hybrid.

Page 19: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

19

Kiranya itulah beberapa hal yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan ini. Semoga

Allah SWT., senantiasa meridhoi semua usaha kita dalam mewujudkan masyarakat Lombok

Timur yang lebih cerdas dan berdaya saing. Amin ya robbal ‘aalamin.

Terima kasih atas perhatiannya.

وباهللالتوفقوالهدا ه

والسالمعل كم ورحمةاهللاوبركاته

BUPATI LOMBOK TIMUR

M. SUKIMAN AZMY

Perwakilan Wakil Menteri (Staff Khusus Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia), Dr. Hanief Saha Ghafar

Assalamualaikum, yang saya hormati bapak bupati Lombok timur yang diwakili bapak

sekda, kantor kementrian keagamaan dan kementrian yang lain, demikian para pejabat

dari kabuparten Lombok timur, kepada bu Yanti dan yang saya tidak bisa sebutkan satu

persatu.

Bapak Ibu sekalian, saya ucapkan terimaksih sebesar-besarnya untuk merencanakan

program pendidikan khususnya tentang sekolah aman, bapak ibu sekalian, kesiapan

memang penting kita juga memberikan perlindungan dan jaminan kepastian bahwa anak

didik kita dan sekolah kita aman dari resiko bencana, oleh karena itu Negara juga memiliki

tanggung jawab perlindungan dan jaminan, perlindungan yang aman dari bencana

sehingga kementrian dan juga bekerjasama dengan beberapa institusi lembaga

internasional yang lain inging betul2 sekolah,khususnya Ingin siswa siswi sekolah aman

dari bencana.

Page 20: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

20

Sekolah aman yang telah dikembangkan, terdapat di lima provinsi, yaitu Sumatera Barat,

Jawa Barat, NTT, NTB dan Jawa Tengah. Di Sumatera Barat ada 60 sekolah, Jawa Barat 60

sekolah, NTB 60 sekolah, NTT 10 sekolah, Jawa Tengah 20 sekolah. Diharapkan sekolah

aman ini yang paling penting adalah manusianya dan sekolahnya. Jika ada bencana,

diharapkan sekolah itu menjadi tempat shelter bagi masyarakat. Sehingga diharapkan

pengembangan shelter-shelter ini di daerah tersebut. Diharapkan juga manajemen bencana

ini dapat dijalankan dengan baik. oleh karena itu bangunan sekolah yang amanlah yang

bisa menjadi selter bagi anak2 ketika terjadi suatu bencana, ia bukan berarti

mengharapkan bencana, oleh karena itu penting sekali mengembangkan selter2 ini

terutama di daerah rawan bencana seperti di Negara kita ini, oleh karena itu kita harus

lebih baik menanggulangi bencana ini supaya bisa menetrlalisir, karena sudah tidak bisa

diprediksi tentu kita bisa meminimalisir dampak dan akibat dari bencana tersebut.

Bapak ibu sekalian, yang terpenting adalah bagaimana mengembangkan diri dan

mengembangkan aman bencana untuk perlindungan terhadap manusia tentu semuanya

harus juga mengerti, karena siswa kita yang banyak di daerah itu adalah anak SD dan yang

menjadi prioritas yang dapat dikembangkan melalui sekolah aman adalah anak sekolah

dasar dan itulah yang nantinya diharapkan dapat menjadi selter kalo ada bencana terjadi,

bapak ibu sekalian itulah kerja sama yang dapat apresiasi dari Bank Dunia untuk

membantu program ini, khusus dari kementrian dan kebudayaan pada saat saya

berbincang dengan sekretaris daerah kabupaten Lombok timur alhamdulilah kabupaten

Lombok timur dapat apresiasi tentang pendidikan sekolah aman yang diamanatkan oleh

undang2 sisdiknas bahwa daerah dan pemerintah pusat harus lebih dari 20%, oleh karena

itu ini penting, pendidikan ya, yang bis memotong mata rantai kemiskinan, laju

pertumbuhan ekonomi saja tidak cukup untuk menuntaskan kemiskinan dan pendidikan

adalah supporting yang terbaik untuk memutus mata rantai kemiskinan dan yang

terpenting adalah bagaimana mendorong dan memutus mata rantai kemiskinan dengan

pendidikan, dan pendidikan diharapkan menjadi penggerak mobilitas sehingga ada

peningkatan kesejahteraan dengan naiknya tingkat pendidikan.

Page 21: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

21

oleh karena itu sangat konsen yang baik kalau kabupaten Lombok timur berkenan juga

mendororng perbaikan pendidikan terutama pendidikan dasar,dan nantinya akan

direncanakan tahun 2013 wajib belajar bukan hanya 9 tahun, tapi wajib belajar sampai

dengan 13 tahun, SMA, SMK harus siap mempersiapkan diri untuk mengembangkan wajib

belajar sehingga nantinya pemerintah pusat juga akan membantu BOS, yang selama ini BOS

itu hanya diperuntukan bagi sekolah dasar yang wajib belajar 9 tahun dan sekolah

menengah pertama maka kedepannya juga akan mendapatkan bantuan BOS untuk SMA

dan SMK dan inilah yang paling penting bahwa tentunya kedepan penduduk indonesia

akan lebih baik pendidikannya dan paling tidak kalo sudah mendapatkan BOS maka BOS

terbuka dan untuk semua instalasi sekolah jangan sampai ada warga masyarakat kita yang

tidak bisa ngenyak pendidikan di sekolah dan semuanya harus diatur dengan baik oleh

karena diharapkan itu kedepan bisa dapat memperbaiki dan sekaligus pendidikan bisa

mengurangi tingkat kemiskinan di daerah2, mungkin itu saja yang perlu saya sampaikan

kepada bapak ibu sekalian, kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-

tingginya atas penerimaan dari pemerintah kabupaten Lombok timur ini dan dapat bekerja

sama kedepan untuk lebih baik lagi khususnya dengan kementrian pendidikan dan

kebudayaan, kepada bapak sekda juga, ada banyak bantuan-bantuan social untuk sekolah

pada anggaran tahun ini,mudah2an pemerintah kabupaten Lombok timur bisa juga

mengambil kesempatan untuk memperbaiki sekolah2 di kabupaten ini, ada banyak

kebijakan bantuan baik belanja modal maupun belanja bantuan social untuk sekolah2 kita

sehingga bisa dimanfaatkan dengan baik, silahkan dilihat di website kementrian

pendidikan dan kebudayaan dan kira2 peluang apa yang bisa diambil untuk memperbaiki

pendidikan di kita ini, mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan,mudah2han kerjasama

ini akan lebih baik untuk kedepannya.

2. Koordinator Sektor Pendidikan Word Bank

Selamat pagi bapak ibu sekalian, senang sekali bisa berada di tengah bapak ibu

sekalian yang tentunya sangat dedikasi akan pengembangan sekolah yang aman, Sebagai

koordinator dari sektor kesehatan dan pendidikan Bank Dunia kami senang sekali dapat

membantu tingkat kecerdasan dan kesehatan anak Indonesia sehingga dapat bersaing

Page 22: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

22

dalam persaingan global. Program ini berawal dari ingin memberikan rasa aman kepada

sekolah yang rentan terhadap bencana. Namun dalam perkembangannya, tidak hanya

kepada sekolah yang rawan terhadap bencana saja, tetapi masih banyak sekolah di

Indonesia yang masih kurang dalam tingkat kesehatan dan pendidikannya. Jika dulu

sekolah hanya membutuhkan buku dan alat tulis, tetapi sekarang kita sudah membutuhkan

laptop untuk berhubungan dengan dunia maya atau in focus yang kita gunakan sekarang.

Diharapkan anak Indonesia dapat mencapai masa depan yang cemerlang. Dan saya yakin,

peningkatan mutu ini bisa dilakukan dengan baik.

3. Direktur Sumberdaya Lahan, Wilayah dan Mitigasi Bencana, BPPT

BNPB di Indonesia mengatasi 14 bencana. Berbagai macam pengertian aman bagi

sekolah, seperti aman dari jajanan, aman dari penculik dan lain-lain. Sekolah aman disini

adalah aman untk bencana tersebut. Kerika penentuan sekolah aman, harus memang

sekolah yang berada didaerah bencana. Indonesia memiliki banyak matahari dan angin,

sehingga kita memiliki banyak potensi untuk hemat energi.

Persentasi Sekolah Aman Oleh Ibu Yanti Sri Yulianti

Pengertian Sekolah Aman :

• Sekolah yang menerapkan standar sarana dan prasarana

• Komunitas tersebut selalu siap untuk datangnya bencana

• Penilaian kapasitas selau rutin dilakukan, penyusunan peta evakuasi juga dilengkapi

Tugas dan tanggung jawab pada penerapan rehabilitasi :

• Laporan pertanggunjawaban

• Rujukan (buku)

Untuk pembinaan ke depan sekolah tersebut harus dapat memfasilitasi. (selengkapnya di

bahan presentasi terpisah dari dokumen ini)

Persentasi Hemat Energi

Page 23: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

23

Penggunaan-penggunaan minyak tanah dapat menyebabkan polusi udara dan bahaya

kesehatan. Banyak anak-anak yang usia hidupnya tidak panjang, karena dari kecil telah

terekspos dengan polusi. 40% rumah tangga di Indonesia menggunakan bahan bakar untuk

memasak yang menyebabkan polusi dan terbesar di NTB.

Sehingga setiap tahunnya ada saja bencana kebakaran, akibat dari lupa mematikan

lampu. Penggunaan lampu minyak masih banyak digunakan di Indonesia dan Negara lain

seperti Afrika dan India.

Akibat dari polusi tersebut dapat menyebabkan sakit kepala berkepanjangan, kanker,

penyakit jantung, berbagai macam iritasi, ini hanya beberapa contoh saja.

Indonesia adalah Negara yang mengekspor energi ke Negara lain seperti batu bara

dan lain-lain. Sedangkan penggunaan energi di Indonesia saja masih sedikit.

Penggunaan listrik di Negara Asia yang tertinggi adalah Taiwan, sedangkan di

Indoesia relative rendah. Indonesia baru 5% dari Taiwan.Penggunaan listrik yang baik di

Negara adalah sekita 2000 kWh sedangkan Indonesia masih 500-an. Jadi tingkat tidak

memiliki listrik di Indonesia masih sekitar 20-25%.

Besar harapan kami, dengan penerangan yang bersih dan lampu hemat energi anak

Indonesia dapat belajar dengan masa depan yang cerah.

Tanya-Jawab

1. Pertanyaan :

Kaitannya dengan peserta sekolah aman dan hemat energi. Apakah memang untuk

tingkat SD nya itu, tidak untuk Madrasah?

Jawaban:

Tadinya telah menyediakan dua unit untuk sekoah dan madrasah, namun ada

kendala. Sehingga dari madrasah untuk belakangan, karena data madrasah yang

didapat juga belakangan.

2. Pertanyaan :

Page 24: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

24

Kaitannya hemat listrik bagaimana dengan kaitan ketika dalam suasana cuaca.

Bagaimana ketika musim hujan terus menerus, masih dapat hemat energi?

Jawaban:

Sistem ini memang sistem hybrid, yaitu perpaduan antara sumber matahari dan

angin, jadi, walaupun matahari tidak bersinar karena hujan terus menerus, listrik

masih tetap menyala dengan menggunakan tenaga angin

3. Pertanyaan :

Mengapa hanya 30 lampu? Mengapa semua anak di Lotim ini tidak mendapatkan

lampu?

Jawaban:

Itu mendapatkan sumbangan dari pihak swasta yang memberikan 30 lampu. Karena

lampu yang dimiliki hanya 100 sedangkan jumlah siswa 100.

Page 25: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

25

Peluncuran SAHE di SDN 2 Puncak Jeringo, lotim, 6 sept 2012

1. Kepala SDN 2

SDN 2 Jeringo adalah SD yang terpencil. Dengan tangan terbuka menyambut

kedatanngannya, karena inilah yang diinginkan oleh masyarakat.

2. Bapak Kepala Desa

Pada tahun 2012 kemarin, kita prioritaskan perbaikan sekolah dan guru-guru ke

daerah terpencil. Guru yang dimiliki, tadinya hanya tiga orang dari 108 siswa. Gurunya

sangat kurang, alat sekolahnya sangat kurang. Jadi, sangat sayang rasanya jika membiarkan

siswa tersebut seperti sini. Dan Alhamdulillah, kita telah banyak mendapkan dana untuk

rehab sekolah.

3. Mae Chu Chang

Sebagai koordinator dari sektor kesehatan dan pendidikan Bank Dunia kami senang

sekali dapat membantu tingkat kecerdasan dan kesehatan anak Indonesia sehingga dapat

bersaing dalam persaingan global.

Program ini berawal dari ingin memberi kan rasa aman kepada sekolah yang rentan

terhadap bencana. Namun dalam perkembangannya, tidak hanya kepada sekolah yang

rawan terhadap bencana saja, tetapi masih banyak sekolah di Indonesia yang masih kurang

dalam tingkat kesehatan dan pendidikannya.

Jika dulu sekolah hanya membutuhkan buku dan alat tulis, tetapi sekarang kita

sudah membutuhkan laptop untuk berhubungan dengan dunia maya atau in focus yang

kita gunakan sekarang.

Diharapkan anak Indonesia dapat mencapai masa depan yang cemerlang. Dan saya

yakin, peningkatan mutu ini bisa dilakukan dengan baik.

4. B

Page 26: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

26

Walaupun murid di sekolah ini hanya sekitar seratusan orang. Semoga semuanya

dapat merasakan penerangan listrik.

5. C

SDN 2 ini sangat senang karena akan merasakan pemsangan instalasi listrik.

Pendidikan Dasar itu sangat penting. Sehingga jangan sampai anak bangsa kita yang putus

sekolah. Pastikan anak kita pada pendidikan dasar kita mengenyam pendidikan yang

terbaik.

6. Ketua Seknas Sekolah Aman

Buku akan membuat anak-anak kita akan terus meningkatkan mutu pendidikannya.

Sumbangan anak ini mudah-mudahan dapat digunakan dengan layak dan nyaman.

Acara dilanjutkan dengan Sosialisasi Penggunaan Lampu dan NetBook oleh Mas Tunngul

dari Jetpro Technology. Sekolah memperoleh bantuan satu unit Netbook dan masing-

masing siswa diberi lampu LED yang bias digunakan untuk belajar di malam hari. Dalam

kesempatan ini juga guru setempat mencoba mendemonstrasikan pembelajaran dengan

menggunakan laptop dan projector. Anak-anak pun terlihat senang karena memperoleh hal

baru dari adanya teknologi.

Acara ditutup dengan foto bersama dan ramah tamah dengan masyarakat.

Page 27: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

27

LAMPIRAN 3:

LAUNCHING SEKOLAH/MADRASAH AMAN HEMAT ENERGI (SMAHE)

SDN 8 BUWUNMAS, LOMBOK BARAT

Sekotong, 3 September 2012

Persiapan

Persiapan peluncuran SMAHE di Lombok Barat dilakukan jauh-jauh hari dengan

melakukan Kordinasi dengan Dinas Pendidikan Lombok Barat untuk menentukan Sekolah

yang akan dipasang sumber energy terbarukan. Peluncuran SMAHE akan dilaksanakan di

SDN 8 Buwunmas, Sekotong berdasarkan hasil kordinasi dengan melihat beberapa criteria,

diantaranya: sekolah terdapat di lokasi terpencil atau sulit dijangkau dan belum memiliki

listrik. Satu hari menjelang peluncuran, kami mengunjungi lokasi dan melakukan instalasi

alat bersama dengan Tim dari Jetpro Technology dan Tim dari Klirkom untuk Dokumentasi

pemasangan alat. Beberapa kegiatan

• Kordinasi dengan dinas pendidikan Lombok barat dalam hal ini langsung diarahkan

untuk berkordinasi dengan UPTD Kec. Buwunmas sekaligus meninjau lokasi untuk

mengetahui berapa lama perjalanan, transportasi yang cocok untuk digunakan

• Instalasi dan uji coba alat

• Persiapan peluncuran SMAHE dengan kepala SDN 8 Buwunmas dan dinas

pendidikan Lombok Barat

Page 28: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

28

Pelaksanaan Launching, Sekotong, 7 September 2012

Agenda Kegiatan

Waktu Acara ket 06.00 – 07.30

Sarapan dan rapat terbatas terkait AMCDRR di Novotel Kuta

07.30 – 09.15

Perjalanan Hotel – SD Buwunmas

09.00 - 09.30

Persiapan dan Pembukaan

09.30 – 11.15

Sambutan-sambutan 8. World Bank, Mae Chu Chang 9. Kepala SDN 8 Buwunmas 10. Kepala Dinas Pendidikan Lobar 11. Kabag Hukum Dan Kepegawaian Sesditjen

Dikdas Kemdikbud, Ibu Renani 12. Kasubag BMN Sesditjen Dikdas Kemdikbud,

Pak Supriyono 13. Ketua Seknas Sekolah Aman, Ibu Yanti 14. Jetpro Technology, Prof. Chen

11.15 – 11.30

Penjelasan tentang cara kerja Alat: Mas Tunggul

11.30 – 12.00

Peluncuran dan Pembagian Lampu LED kepada semua siswa

12.30 – 14.00

Perjalanan Menuju Mataram

15.00 – 17.00

Audiensi Dengan Gubernur NTB sekaligus pengambilan gambar untuk film SMAHE

Perjalanan menuju penginapan

Proses berjalannya Peluncuran

Mae Chu Chang

Untuk mencapai standar-standar tersebut mungkin agak susah bagi, tadi disebutkan 80

ribu sekolah yang terpencil, jadi mungkin agak sulit bagi sekolah-sekolah terpencil itu

untuk mencapai standar-standar minimum hususnya jika mereka tidak memiliki energy

Page 29: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

29

listrik karena listrik bermanfaat untuk misalkan penerangan penggunaan computer,

penggunaaan lcd dan lainnya tersebut.

Mengunjungi sekolah terpencil di atas bukit jaringo dengan perjalanan yang juga sama

banyak tantangannya hari ini kami melalui laut untuk sampai ke sekolah ini membuat saya

makin bisa memahami bahwa mungkin tidaklah efektif bagi pln untuk memikirkan

keterjangkauan listrik ke daerah terpencil seperti yang ada di desa

Kita sangat beruntung bapak ibu karena kemajuan teknologi di abad 21 ini kita bisa

memanfaaatkan sumber energy terbaru. Lima hari kita sudah berhasil membangun , apa

namanya,instalasi penampung sumber daya energy terbarukan yang memadukan angin

dengan sumber energy matahari. Punya listrik juga berarti kita terbuka kesempatan untuk

memperbaiki cara mengajar guru-guru, perhatikan itu nanti ada peningkatan kualitas

pendidikan seperti yang diharapkan.

Kepala Sekolah SD Buwunmas 8

Yang berkaitan dengan kegiatan kita ini, yang kami hormati bapak kepala utpd kecamatan

sekoteng beserta staf, yang kami hormati tokoh agama, tokoh masyarakat dan hadirin yang

tidak bisa kami sampaikan satu persatu, pertama2 marilah kita sampaikan puji sukur

kepada alloh

Uji coba perangkat sekolah atau madrasah aman dan hemat energy kabupaten Lombok

barat pada tanggal 7 september 2012, selamat dan salam marilah kita hadiahkan kepada

junjunan kita nabi besar muhamad saw dimana pada kesempatan ini kita bisa saling

bersilaturahmi seperti sekarang ini, bapa2 para hadirin yang berbahagia

Kepala Dinas Pendidikan Lombok Barat

Kita di dunia pendidikan termasuk untuk kepentingan anak2 kita sehingga melalui

program sekolah aman dan hemat energy ini nantinya sekolah2 kita akan bisa di fasilitasi

baik secara fisik maupun non fisik supaya betul2 ya, di daerah2 yang kebetulan seperti dii

dusun pasing ini,di dusun laut seperti ini dibawah bukit biasanya agak rentan dengan

kondisi2 bencana yang mungkin terjadi, walaupun itu tentu kita tidak pernah

Page 30: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

30

mengharapkan, oleh karena itu perlu di dampingi pembuatan sekolah atau desain sekolah

itu betul2 memiliki daya tahan terhadap atau rasa aman terhadap kemungkinan adanya

bencana2 yang muncu, karena itu menyangkut jiwa, menyangkut keberlangsungan adat

hidup anak2 kita ke depan,oleh karena itu program sekolah aman dan hemat energy ini

betul2, kami dinasdikbud khususnya dan pemda Lombok barat sangat sangat

membutuhkan kegiatan atau pendampingan dari bank dunia seperti ini, oleh karena itu

kami atas nama pemerintah kota Lombok barat mengucapkan ucapan terimakasih yang

sebesarbesarnya kepada bank dunia kepada kemendikbud dan sekertariat sekolah aman

yang telah memilih, ada 30 sekolah di Lombok barat sebagai file project untuk kegiatan

sekolah aman dan hemat energy ini, salah satunya adalah yang ada di sd 8 pada pagi hari

ini, nantinya sekolah2 kita yang lain akan di intervensi oleh tim fasilitator dari sekolah

aman ini supaya betul2 desain sekolah kita itu bisa memberikan rasa aman kepada seluruh

warga sekolah yang ada termasuk masyarakat yang ada di sekitarnya, ini menjadi harapan

kami bersama di dinas pendidikan kabutaen Lombok barat tentu dalam waktu beberapa

bulan ini dari..

Sumber energy ini sumber energy membarukan juga tentunya jauh juga lebih murah dalam

perjalanan saya kesini saya melihat beberapa generator yang membutuhkan bahan bakar

solar, tadi dari hasil obrol-obrol,,

Ibu Renani, Kabag Hukum dan kepegawaian Kemdikbud

Yang saya hormati jajaran dari dinas pendidikan dari kabupaten Lombok barat kemudian

dari temen temen dan ibu-ibu sekalian,, anak-anak sekalian apa kabar, sekali lagi kita

panjatkan puji sukur kepada alloh swt yang telah mememberikan kepada kita untuk berada

disini terutama bagi saya alhamdulilah saya senang sekali berada di sini, saya liat ada

tulisan Dibep ADB, jadi di sekolah ini sudah beberapa kali mungkin mendapatkan bantuan,

termasuk dalam sasaran dari program2 yang dilakukan olehkementrian kabupaten

Lombok barat

Ga ada ibu2 yang jadi kepala sekolah pa?, harus di tambah pa, ini kan di program ini nya

gender ya, jadi kepala sekolah harus ada, tapi saya, Karena saya ada di kementrian jadi saya

Page 31: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

31

sering sekali banyak ke banyak daerah, alhamdulilah saya bisa mengunjungi semua sekolah

di indonesia, dan banyak sebetulnya ibu-ibu yang menjadi kepala sekolah di daerah

terpencil,ini yang disini yang di undang bapa bapa ya, ibu-ibunya gak di undang, ooh baru

satu kecamatan ya, baik, jadi hanya akan ada 4 yang dapat, kita beruntung disini dapat ya.

Disini sudah ada yang menggunakan listrik? Oo tidak ada, kalau malam belajar pakai apa?

Oo lampu minyak yaa. Ada hal-hal negative dari menggunakan lampu minyak dan

sebagainya, bisa disampaikan oleh ahlinya nanti disini,, tapi kembali bahwa adanya lampu

tentunya perlu juga dilengkapi dengan adanya yang harus di baca atau yang harus di

pelajari, karena tanpa ada bacaan,dengan adanya lampu tanpa adanya bacaaan suka males,

terus kemudian tidak di kasih PR juga anak-anak males, bapak ibu guru suka kasih PR sama

anak-anak? kalo itu mereka mengerjakannya kapan karena mereka ga punya listrik?jadi

kalo malem tidak ada lampunya, pake minyak templet gitu, jadi kalo mau mengerjakan juga

ada biaya

Pak Supriyono

Bencana dapat juga berdampak pada sekolah kita. Bencana yang mungkin terjadi adalah

Pertama dengan factor usia ya,kedua memang selama ini ada beberapa sekolah kita yang

tidak mendapatkan biaya pemeliharaan yang secara rutin diberikan baik oleh pemerintah

daerah atau pemerintah pusat, kalo factor usia sudah tua itu dia menjadi rapuh sehingga

ada angin putting beliungpun, ada beberapa sekolah yang sudah ambruk, jadi tahun 2012

ini pemerintah pusat telah mengandalkan kurang lebih 17 triliun, 10 triliun di berikan

melalui program DAK Pendidikan.

Yanti Sriyulianti

Ibu Yanti memulai dengan mengajak anak-anak menyanyikan lagu awas ada gempa. Anak-

anak antusias mengikuti ibu yanti dan bersama-sama dengan para tamu menyanyikan lagu

awas ada gempa.

Prof. Chen

Page 32: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

32

Dan kali ini kita hanya melakukan pemasangan kurang dari waktu satu minggu, kita

sebenernya sudah diberi hadiah banyak sekali sama tuhan, ada sumber energy dari surya

sumber energy matahari, sumber energy dari angin dan juga sumber energy dari air. Ia

saya harapkan sukses ya dan apa namanya menjadi rintisan yang berhasil ya. Acara

dilanjutkan dengan pemaparan cara kerja alat oleh mas Tunggul dari Jepro Technology.

Setelah pemaparan acara dilanjutkan dengan pembagian lampu LED kepada setiap siswa

dan guru yang ada di Sekolah tersebut. Pembagian dilakukan di kelas masing-masing.

Pertemuan dengan Gubernur NTB

Pertemuan dengan Gubernur NTB dimaksudkan untuk:

• menyampaikan kemajuan pemodelan sekolah aman hemat energy sebagai

kelanjutan setelah pencanangan yang dilakukan di Hotel Sheraton bersama

beberapa pihak dari kementerian, pemkab dan masyarakat pada 19 Juli 2012.

• meminta dukungan untuk keberlanjutan program

• pengambilan gambar untuk pembuatan film penerapan sekolah aman dan hemat

energy di NTB

kegiatan audiensi berjalan dengan lancer dan menghasilkan beberapa poin sbb:

1. Pemprof NTB mendukung program SMAHE pada sekolah yang menerima DAK

dengan mengalokasikan dana pendamping dari APBD dan mengeluarkan regulasi

yang bersesuaian.

2. Kebetulan NTB sedang mengembangkan juga alat pembangkit listrik dari energy

terbarukan, Kepala BPBD Pemprov NTB akan menghubungi untuk pengembangan

lebih jauh.

3. Diharapkan program SMAHE dapat disebarluaskan oleh pemprov NTB ke

kabupaten/kota lainnya, mengingat keterbatasan Sumber daya piloting project yang

hanya mampu menjangkau 60 sekolah di dua kabupaten, yaitu kabupaten Lombok

Barat dan Kabupaten Lombok Timur

Page 33: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

33

LAMPIRAN 4:

PELAPORAN HASIL PELUNCURAN SMAHE DI NTB KEPADA PAK WAMENDIK DAN PERSIAPAN AMCDRR KE 5 DI JOGJAKARTA

Kantor Wamendik, 11 September 2012

Agenda

1. Penyampaian laporan hasil kegiatan di NTB 2. Pembahasan persiapan AMCDRR • Meminta Kemdikbud sebagai koordinator kegiatan Preconference dan Spesial Session dalam

AMCDRR • Rencana kegiatan Sekolah Aman terkait AMCDRR

Hasil pertemuan

1. Pak Wamendik mengapresiasi kegiatan Sekolah Aman digabungkan dengan inisiasi program hemat energy di Sekolah

2. Pak Wamendik berniat mengunjungi langsung sekolah pada acara hari Nusantara 3. Akan menindaklanjuti dengan penerapan langsung 4. Terkait AMCDRR Pak Wamen sangat mendukung dan menyetujui permintaan sebagai kordinator 5. Kemdikbud akan menunjuk penanggung jawan yang menangani hal ini khusus dari kementerian,

a. Pak hanief b. Pak Supriyono c. Ibu Renani d. Mas Yudil

6. Surat undangan kepada pembicara dari luar negeri akan dikeluarkan dari Pak Menteri 7. Karena nanti akan melibatkan berbagai kementerian, Perlu diperjelas peran kemdikbud dan

kementerian dalam AMCDRR tersebut. Siapa yang bertanggung jawab terhadap Acara, tamu undangan berikut akomodasinya, apalagi ini akan mendatangkan para Menteri dari luar negeri. Walaupun yang bertanggung jawab secara keseluruhan adalah BNPB, tapi kemdikbud perlu juga dilibatkan dan ikut memastikan, karena ini menyangkut nama baik Kemdikbud selaku kordinator dan yang mengeluarkan surat

8. Ke depan perlu juga untuk mengkordinasi kegiatan kebencanaan yang dilakukan di kemdikbud, karena selama ini pelaksanaannya ada di masing-masing Direktorat jenderal. Untuk Dikdas sama Sesditjen, untuk dikmen sama PKLK dikmen, untuk PAUDNI sama sesditjen.

Rencana tindak Lanjut

1. Pak Wamendik akan menyampaikan surat permohonan dari Kepala BNPB ke Mendikbud dalam rakor Mingguan

2. Perlu dilakukan pertemuan rutin untuk membahas kemjauan persiapan

Page 34: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

34

Partisipan:

1. Prof Musliar kasim, Wamendik 2. Asisten pak Wamen, Mas Yudil Chatim 3. Staf Ahli Mendikbud, Pak Hanief S Ghafur 4. Sesditjen Dikdas, Pak Supriyono 5. World Bank, Ibu Mae chu Chang 6. World Bank, Ibu Erita 7. World Bank, Petra Bodrogini 8. World Bank, Santo Dewatmoko 9. World Bank, Ruby Mangunsong 10. Seknas Sekolah Aman, Zamzam Muzaki 11. UNICEF, Spica 12. UNICEF

Page 35: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

35

LAMPIRAN 5: DOKUMENTASI KEGIATAN

Training Fasilitator

Sosialisasi kepala Sekolah di Lombok Timur

Page 36: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

36

Sosialisasi ke Kepala Sekolah dan Dinas di Lombok Barat

Page 37: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

37

Peluncuran SMAHE di Aula Kantor Bupati Lombok Timur

Ibu Mae Bersama dengan Bupati Lombok

Timur

Sambutan dari Sekda Lombok Timur

Penjelasan Alat set energy Efisien oleh Prof.

Chen

Tanya Jawab Peserta

Page 38: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

38

Serah Terima Set Energi Efisien dan Lampu LED di SDN 2 Puncak Jeringo

Kepala Dinas Pendidikan Lotim bersama

anak-anak

Makan Siang Bersama

Sambutan Ibu Mae

Sambutan Staf Ahli Mendikbud

Page 39: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

39

Sambutanketua Seknas Sekolah Aman

Panel Surya dan turbin angin

Konverter, adaptor dan Baterai serta lampu

LED

Pembelajaran dengan menggunakan IT

Page 40: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

40

Survey lokasi, Instalasi dan Peluncuran SMAHE di Lombok Barat

Peluncuran

Page 41: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

41

Audiensi dengan Gub. NTB dan pengambilan gambar

Page 42: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

42

Dokumentasi Pelaporan Hasil Peluncuran SMAHE di NTB

Rapat Persiapan AMCDRR ke 5 di Jogjakarta

Page 43: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

• Sekretariat Nasional Sekolah Aman

Wisma Kodel lt 11 Jl. HR Rasuna Said Kav B 4 Jakarta Selatan 12920, Tlp/fax : 0215222318/5221457; Jl. Kanayakan A-19 BandungTlp/fax : 0222502641

Email: [email protected]

Zamzam Muzaki

081221766512

Page 44: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

m i l e s t o n eBagian I

1999-2004

2004-2009

2009-2014

1999-2019

2014-2019

• SD Hikmah Teladan, SDIT Marhas, SD Tumbuh Kembang Al Amanah•Amandemen UUD 1945 pasal 31• Permendiknas mengenai peran serta masyarakat dlm Komite sekolah dan Dewan Pendidikan•Sekolah Inklusi, Sekolah Akhir pekan, SMP terbuka GAPURA

• Alokasi 20% APBN untuk Pendidikanberhenti dilanggarpemerintah• MA menguatkanputusan PN Jakpus yang memenangkan korbanUN 2006 : perbaikankondisi kerja guru (Pasal kebebasanberserikat bagi guru dlm UUGD), saranaprasarana yg andal danmemadai dan aksesinformasi menyeluruh•Alokasi APBN untukRintisan KOBAMA untukpenyelenggarakomunitasSekolahrumah• UU BHP dihapuskan•Go Green School, Homeschooling petani, HIV AIDS, miskin kota, buku Menggugat UN : Memperbaiki KualitasPendidikan, bukukumpulan artikel HS

•Advokasi perbaikan

sarana prasarana yg

andal melalui kampanye

dan advokasi

sekolah/madrasah aman

dengan DAK Pendidikan

• Perka No 4/2012 perihal

Penerapan

Sekolah/Madrasah Aman

dari Bencana

1 MSSHC, Kerangka kerja SSB, Panduan

Teknis Sekolah Aman,

Kebijakan PRA,

Pedoman Umum

Penerapan Sekolah/

Madrasah Aman

Litbang Konsep dan Praktik Pendidikan Anak Merdeka

KampanyedanAdvokasiEFA, UUGD,Advokasikorban UN2006,Homeschooling dan UjiMateri UUBHP

Page 45: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

5 Priorities1. Governance - Ensure that disaster risk reduction is a

national and a local priority with a strong institutional basis for implementation;

2. Risk Assessment - Identify, assess and monitor disaster risks and enhance early warning;

3. Knowledge & Education - Use knowledge, innovation and education to build a culture of safety and resilience at all levels;

4. Risk Reduction -Reduce the underlying risk factors;

5. Disaster Preparedness & Response - Strengthen disaster preparedness for effective response at all levels.

Hyogo Framework for Action 2005-2015Building the Resilience of Nations and Communities to Disaster

Page 46: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

Tahapan advokasi sekolah aman• Penetapan topik dan perumuan mimpi, logframe, design program, dst• Identifikasi dan analisa situasi, media tracking• Analisa stakeholder• Analisa regulasi dan kebijakan• Perumusan strategi

– Sinkronisasi kebijakan dan program• Aktivasi sumber daya• Bridging mikro to makro, makro to mikro

– Peningkatan partisipasi publik– Pelembagaan aktivitas PRB

• Implementasi– Penjangkauan, audiensi, sosialiasi, pelatihan, workshop, dst– Ikrar/komitmen– Mendorong regulasi dibarengi dengan pemodelan– Penerapan sekolah aman dengan multi resource– Monitoring dan pengawasan– Umpan balik

• Monitoring rutin• Diseminasi rutin, update ke para pihak

Page 47: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

L a n g k a h a w a l 2010

• Ikrar dalam Kampnye Sejuta Sekolah dan Rumah Sakit Aman

29 Juli 2010

• Maret- Mei : fasilitasi pembentukan pokja GSB di Lampung Timur,

Child Fund, KBA Lampung, BPBD Lampung Timur

• 20-21 Des Konferensi Nasional Sekolah Aman : Plan International

• 29 Desember Rapat Kordinasi multipihak dengan Wamendiknas

2011:

• 13,860 ikrar sekolah aman oleh 39 orang K/L/D/I

• 18 Feb rekomendasi BNPB : Panduan Teknis Rehabilitasi Sekolah Ama

dengan DAK 2011

• 27 July : Refleksi 1 tahun 1 MSSHC: BNPB, ITB88, Kemdiknas, KerLiP

• Mei : peluncuran Kerangka Kerja Sekolah Siaga Bencana, KPB

• 25 Aug : Pembentukan Seknas Sekolah Aman : BNPB, ITB88, Kemdiknas,

KemPU, IA ITB, BMP, SKALA, KerLiP, DPR

• Permendiknas 32-33, 36-37 :35-65% 10,4 T untuk rehabilitasi dengan

Standar bangunan tahan gempa dan Ketentuan lain untuk daerah bencana

• Presentasi Perkuatan Sekolah dalam sosialisasi juknis DAK PSMP

di Makasar, Surabaya, Batam, Jakarta 15 – 20 September 2011

• Workshop penerapan sekolah aman dengan GFDRR

22 September : Jakarta : Kemdikbud, DPR, Kemenag, UNAND, ITB88

LKBN Antara, GFDRR, BNPB, KemPU, INGO, UN, AIFDR, Plan, provinsi

25 September : di Balikpapan : DPKB, DPR RI, pemkot Balikpapan

25 September Gerakan Nasional penuntasan rehabilitasi sekolah

12 Oktober : Konferensi Budaya Aman dari bencana : KerLiP dan SKALA

11 Nov di Bandung dengan pemprov Jabar

Page 48: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

2012

• 17,6 T untuk rehabilitasi sekolah untuk ruang kelasrusak berat

• standar bangunan negara, bangunan tahan gempa, ketentuan lain di daerah bencana

• rehabilitasi 10.081 madrasah• Penyusunan perka BNPB no 4• Peluncuran Perka BNPB No 4 tahun 2012 tentang

penerapan sekolah dan madrasah aman dari bencanadi kementerian pendidikan dan kebudayaan pada 2 mei 2012

• Lokakarya penerapan sekolah dan madrasah aman daribencana di Sumatera Barat, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, NTT, Jateng

• Pemodelan sekolah dan madrasah aman di 210 sekolah penerima DAK di Sumatera Barat, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, NTT, Jateng

• Penyusunan juknis rehab madrasah dengan mengacupada perka BNPB

Page 49: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

Peraturan yang mendukung penerapansekolah/madrasah aman

• Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 amandemen pasal 28 dan Pasal 31, Pasal34 ayat 2.

• Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang HakAzasi Manusia

• Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentangPerlindungan Anak

• Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4301);

Page 50: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

• Undang-undang Nomor 11 Tahun 2005 tentang pengesahanKovenan Internasional tentang Hak Ekonomi Sosial Budaya

• Undang-undang Republik Indonesia Nomor 26 tahun 2007, tentang Penataan Ruang;

• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2002, tentang Bangunan Gedung;

• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1992, tentang Perumahan dan Permukiman; yang akan segeradigantikan dengan peraturan perundangan terbaru yaituUndang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2011, tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman;

Page 51: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

• Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 36 Tahun. 2005, tentang peraturan Pelaksanaan UU Nomor 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;

• Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 1999, tentangKawasan Siap Bangun dan Lingkungan Siap Bangunyang Berdiri Sendiri;

• Perarturan Presiden Nomor 73 Tahun 2011, tentangPembangunan Bangunan Gedung Negara;

• Keputusan Presiden No.63 Tahun 2003, tentang BadanKebijaksanaan dan Pengendalian Pembangunan Perumahan dan Permukiman Nasional;

Page 52: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

• Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29/PRT/M/2006, tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung;

• Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 30/PRT/M/2006, tentang Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan Gedung dan Lingkungan;

• Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 24/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis Izin Mendirikan Bangunan (IMB);

• Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 25/PRT/M/2007 tentang Pedoman Sertifikat Laik Fungsi (SLF);

• Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 26/PRT/M/2007 tentang Pedoman Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG);

Page 53: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

• Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara;

• Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 24/PRT/M/2008 tentang Perawatan dan Pemeliharaan;

• Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 25/PRT/M/2008 tentang Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran Kota;

• Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 26/PRT/M/2008 tentang Sistem Proteksi Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan;

• Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20/PRT/M/2009 tentang Manajemen Proteksi Kebakaran di Perkotaan;

Page 54: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

• Keputusan Presiden 36 Tahun 1990, tentang Ratifikasi Konvensi Hak Anak;• Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010, tentang Program Pembangunan

Berkeadilan;• Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Nomor

403/KPTS/M/2002, tentang Pedoman Teknis Pembangunan RumahSederhana Sehat;

• Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan AnakNomor 02 Tahun 2009, tentang Kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak;

• Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan PerlindunganAnak Nomor 13 tahun 2010, tentang Pedoman PengembanganKabupaten/Kota Layak Anak Tingkat Provinsi;

• Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan PerlindunganAnak nomor 14 tahun 2010, tentang Petunjuk Teknis PengembanganKabupaten/Kota Layak Anak di Tingkat Kelurahan/Desa;

• Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan AnakNomor 5 Tahun 2011, tentang Pemenuhan Hak Pendidikan Anak;

Page 55: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

• Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan, MenteriAgama dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 1/U/SKB/2003; 1067/Menkes/SKB/VII/2003; MA/230 A/2003; 26 Tahun 2003, tentang Pembinaandan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah;

• Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 56 Tahun 2011,.tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Bidang Pendidikan TahunAnggaran 2012 untuk Sekolah Dasar/Sekolah Dasar Luar Biasa;

• Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2011 Tentang, Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus BidangPendidikan Tahun Anggaran 2012 Untuk Sekolah Menengah Pertama/SekolahMenengah Pertama Luar Biasa;

• Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun2007, Tentang Standar Sarana Dan Prasarana Untuk Sekolah Dasar/MadrasahIbtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah(SMP/MTS), dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA);

• Surat Edaran Menteri Pendidikan Nasional No. 70a/MPN/SE/2010 tentangPengarusutamaan Pengurangan Risiko Bencana di Sekolah, serta kampanye SejutaSekolah dan Rumah Sakit Aman yang diluncurkan pada tanggal 29 Juli 2010;

Page 56: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

k o o r d I n a s i r o a d s h o w g e r a s h I a g a

s i m u l a s ip e r a n p e n d i d i k

p e n e r a p a n s e c a r a s t r u k t u r a l

G E R A S H I A G A

@ powered by kerlip 2012

g a l e r I f o t o

Page 57: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

p r o g r a m k o n d i s i r u a n g k e l a s SD (p d s p 2011)

Baik67,4%

605.918

Rusak Berat14,71%132.317

Rusak Sedang17,88%160.780

SD Negeri

528.239

(58,76 %)87,18%

SD Swasta 77.679

(8,64 %)12,82%

Jumlah605.91

8(67,40 %)

100%

RuangKelas

Jumlah Sekolah % RK

SD Negeri

808.872 130.56392,42%

SD Swasta

90.144 12.6897,58%

Nasional 899.016 143.252 100%

SD Negeri 124.126 (13,08 %) 93,81%SD Swasta 8.191 (0,91 %) 6,19%

Jumlah 132.317 (14,71 %) 100%

SD Negeri 148.593

(16,52 %)92,42%

SD Swasta 12.187

(1,35 %)7,58%

Jumlah 160.780 (17,88 %) 100%

Page 58: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

p r o g r a m s e b a r a n k e l a s r u s a k b e r a t p e r p r o v i n s i ( 2011)

Total = 132.317

SD negeri danswasta (paparan

Kemdikbud)

Page 59: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

m e n u j u I n d o ne s I a l a y a k a n a k ( KPP-PA)

Dunia Layak Anak (World Fit for Children)

Indonesia Layak Anak (IDOLA)

Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA)

ABH MS A ABK

KTA

HSA

Pendidikan

Kesehatan Partisipasi Lingkungan

DATA

KELEMBAGAAN

PENDANAAN, DLL

oleh Masyarakat

oleh LembagaYudikatif

oleh LembagaLegislatif

oleh Dunia Usaha

oleh Pemerintah:

(K/L), SKPD Prov, SKPD Kab/Kota

KELUARGA

ANAK

p r o g r a m

Page 60: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

RehabilitasiAMAN SHIAGA

Sekolahdan

Komite Sekolah

Disdik Kota/Kab

KORDINASI PENERAPAN SEKOLAH/MADRASAH AMAN GERAKAN AMAN, SEHAT, HIJAU, INKLUSI DAN RAMAH ANAK DENGAN DUKUNGAN KELUARGA

DUKUNGAN PENERAPAN STRUKTURALSosialisasi dan Kesepakatan

Pelatihan TukangPemantauan dan Evaluasi

Pelaporan elektronik

Dukungan Penerapan Non Struktural

• Sosialisasi Perka no 4/2012• Pelembagaan aktivitas pengurangan

risiko bencana di sekolah (GSB Satgas PB)

• Pengembangan Kapasitas • Pendampingan penyusunan Rencana

Kesiapsiagaan• Pendampingan Penyusunan Rencana

Kontinjensi• Simulasi evakuasi• Pengintegrasian Rencana Aksi GERA

SHIAGA ke dalam RAPBS

PDSPFoto Essay

ArtikelPIN

GERA SHIAGA

Disdik Provinsi

Perka No 4/2012 Pedoman Penerapan

Sekolah/Madrasah Aman

N

I

L

A

I

,

P

R

I

N

S

I

P

,

A

S

P

E

K

GERAKAN NASIONALPENUNTASAN REHABILITASI SERAH TERIMA

Kemdikbud

PP19/2010Perpres 73/2011

SKB 4 MenteriPerka No 4/2012

Permendiknas 56 dan 57/2011

Page 61: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

Target – Misi – Sasaran

20 sekolah Penyangga di 8 Provinsi

194.344 kelas rusak beratyang direhab dg APBN

170 SMK pengawas rehab di 28 provinsi

20 SD mitra Plan di Jawa Tengah

10 SD mitra Plan di NTTHijau

Sehat 60 SD mitra GFDRR –BEC TF WB di Sumatera Barat

Aman

Inklusi dan Ramah Anak

60 SD mitra GFDRR-BEC-TF WB diJawa Barat

target sosialisasi dan advokasi

TOPIK MISI sasaran pemodelan

GERASHIAGA YUK!

Dengan dukungan Keluarga

Sekolah mitra anggota KPB

170 Sekolah mitra ULI

50 Madrasah mitra Qatar Charity

p r o g r a m

Sekolah mitra BEC-TF WB di NTB

Page 62: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

g e r ashiaga

k o o r d I n a s iBagian II

Peluncuran 1 MSSHC29 Juli 2010

Kampanye di Jawa Barat7 Agustus 2010

Kordinasi dengan TP UKS Jabar

Persiapan AMCDRR dengan Meneg PP-PA

Page 63: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

g e r ashiaga

s i m u l a s ibagian II

Simulasi bencana : merunduk menutup kepala

Cuci Tangan pakai SabunDi SDN Sirnajaya 2 kabupaten Bandung

Simulasi bencana : berkumpul di titik aman

Simulasi gempa di SDN Pelesiran Bandung

Page 64: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

g e r ashiaga

p e r a n p e n d i d i kbagian II

Pembukaan LokakaryaPenyusunan MBS Peduli Anak

Menemani Guru Sekolah Alam dialog pendidikan

Bersama Pak Utomo Dananjaya

Ibu Nia, guru PLH dan Pembimbing KIR di SMPN 11 Bandung

Guru bahasa Inggris SDN Sirnajaya II

Page 65: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

Sekretariat Nasional Sekolah Aman

Wisma Kodel lt 11 Jl. HR Rasuna Said Kav B 4 Jakarta Selatan 12920

Tlp/fax : 0215222318/5221457. Email: [email protected]

Nomor : 104/Seknas/ext/ix/2012 Jakarta, 5 September 2012 Hal : Permohonan Pengambilan Gambar

Pak Gubernur

Lampiran : 1 Berkas

Kepada Yth. Gubernur NTB Di

Tempat

Dengan Hormat, Sekretariat Nasional Sekolah Aman (Seknas Sekolah Aman) dibentuk pada tanggal 25

Agustus 2011 di kantor Pengurus Pusat Ikatan Alumni-Institut Teknologi Bandung oleh berbagai pemangku kepentingan baik dari kementerian/lembaga pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan lembaga donor yang peduli terhadap terwujudnya sekolah aman. Seknas Sekolah Aman sebagai lembaga yang mengawal dan mendorong kebijakan serta implementasi sekolah aman di seluruh Indonesia merupakan wahana untuk mewujudkan Sekolah/Madrasah Aman dari Bencana baik dalam hal struktural maupun non-struktural terintegrasi dengan praktik-praktik baik pendidikan ramah anak yang sudah dilaksanakan di Indonesia.

Kampanye Sejuta Sekolah dan Rumah sakit aman telah diluncurkan dua tahun lalu oleh Menkokesra, Ibu Menkes (Alm), Kepala BNPB dan Wamendiknas. Berbagai upaya penerapan sekoPerka BNPB No. 4 Tahun 2012 tentang Penerapan Sekolah/Madrasah aman dari Bencana telah diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam acara peringatan Hardiknas 2 Mei 2012 di Kemendikbud. Isu sekolah aman adalah isu lintas sektor yang sudah dikordinasikan oleh Sekretariat Nasional Sekolah Aman dan mitra dengan dukungan berbagai pihak. Kegiatan lokakarya dan pencanangan penerapan sekolah/madrasah aman telah dilakukan di beberapa provinsi, diantaranya yaitu Sumatera Barat, Jawa Barat, NTB, NTT, dan Kalimantan Timur. Pencanangan di daerah dilakukan multipihak, yaitu Kemdikbud (Wamendik dan Dirjen Dikdas), Kemdagri, Kemenag, KemPU, BNPB, Pemprov, Pemkab/Pemkot, Seknas Sekolah Aman, LSM, Perwakilan Anak, Sekolah, Media, dan lembaga donor.

Sebagaimana diketahui bahwa pada tahun ini Pemerintah Indonesia akan menjadi tuan rumah bagi pertemuan 5th Asian Ministerial Conference on Disaster Risk Reduction (AMCDRR) pada tanggal 22-25 Oktober 2012 di Yogyakarta dengan tema “Strengthening Local Capacity for Disaster Risk Reduction”. AMCDRR atau Konferensi Tingkat Menteri Asia mengenai Pengurangan Risiko Bencana ini merupakan konferensi dua tahunan sejak tahun 2005. Konferensi tingkat menteri ini difokuskan pada pengurangan risiko bencana dengan tujuan untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan praktik-praktik sukses serta upaya-upaya inovatif dalam penyelenggaraan lima prioritas Kerangka Aksi Hyogo (Hyogo Framework for Action) di tingkat nasional dan lokal.

Berdasarkan hasil 2nd IAP meeting di Yogyakarta, Sekolah Aman di sepakati menjadi salah satu topik di Special Session AMCDRR ke 5 dengan tema “Sharing Experiences on Safe Schools and Hospitals: Towards a Global Alliance”. Spesial Session akan diselenggarakan dengan tujuan untuk berbagi pengalaman negara-negara terkait upaya-upaya mewujudkan sekolah dan rumah sakit yang aman. Beberapa negara yang diidentifikasikan telah mengimplementasikan upaya tersebut antara lain: Nepal, Turkey, Colombia, Filipina, Kamboja dan Indonesia (informasi lebih rinci dapat dilihat dalam draft Concept Note terlampir). Spesial Session ini rencananya akan dipimpin oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. Selain spessial session, akan dilaksanakan juga pre-confrence tentang sekolah aman yang akan menyampaikan capaian penerapan sekolah dan madrasah aman di Indonesia.

Sebagai tindaklanjut dari Lokakarya dan pencanangan Sekolah/Madrasah Aman di NTB pada 19 Juli 2012 dan berdasarkan surat yang disampaikan Bapak Wamen Bidang Pendidikan Kemdikbud pada tanggal 6 Agustus 2012. Seknas Sekolah Aman bersama dengan tim sedang melakukan kegiatan dari tanggal 31 Agustus sampai tanggal 7 September 2012 di Kabupaten Lombok Barat dan Lombok Timur. Oleh karena itu, kami meminta kesediaan bapak Gubernur untuk pengambilan gambar terkait penerapan sekolah/madrasah aman di NTB. Adapun poin-poin yang akan jadi bahan wawancara adalah

Page 66: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

Sekretariat Nasional Sekolah Aman

Wisma Kodel lt 11 Jl. HR Rasuna Said Kav B 4 Jakarta Selatan 12920

Tlp/fax : 0215222318/5221457. Email: [email protected]

1. Pendapat Bapak Gubernur terkait penerapan sekolah/madrasah aman di NTB 2. Kesiapan Provinsi NTB untuk menerapkan sekola/madrasah aman dari bencana. 3. Pencapaian yang sudah dan akan dilakukan di NTB terkait Pengurangan Resiko

Bencana di Sekolah Besar harapan kami, Bapak bersedia melakukan wawancara dan pengambilan gambar

untuk kelancaran kegiatan dimaksud. Terlampir disampaikan jadwal kegiatan selama kami di Lombok. untuk jadwal pengambilan gambar, kami menyesuaikan dengan kesediaan Bapak antara tgl 6 September besok sore sampai Jumat siang, 7 September 2012.

Demikian permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

Hormat Kami, Ketua

Yanti Sriyulianti Tembusan Yth:

1. Wakil Menteri Bidang Pendidikan Kemdikbud RI

2. Dewan Pengaran Seknas Sekolah Aman

3. Arsip

Page 67: Report, Documentation and Presentation Material SEES Launch in NTB_OK

Sekretariat Nasional Sekolah Aman

Wisma Kodel lt 11 Jl. HR Rasuna Said Kav B 4 Jakarta Selatan 12920

Tlp/fax : 0215222318/5221457. Email: [email protected]

DAFTAR PESERTA AUDIENSI dengan PAK GUBERNUR NTB

1. Pak Hanief, Staf Ahli Mendikbud

2. Pak Isman Justanto, Dir. BPPT

3. Pak Supriyono, Kemdikbud

4. Ibu Renani, Bagian Kerjasama dan Kelembagaan Ditjen Dikdas Kemdikbud

5. Prof. Chen, Ahli Energy Effisien dari Taiwan

6. Pak Safrizal, Ditjen PUM Kementerian Dalam Negeri

7. Pak Yudil Chatim, Sekretariat Wamendik Kemdikbud

8. Yanti Kerlip, Perkumpulan KerLiP, Ketua Seknas Sekolah Aman

9. Zamzam Muzaki, Sekretariat Nasional Sekolah Aman

10. Marnia, Studio Driya Media

11. Mae Chu Chang, World Bank

12. Erita Nurhalim, BEC-TF Wordbank

13. Petra W Bodrogini, BEC-TF Wordbank

14. Santo Dewatmoko, GFDRR WB

15. Ari, Fasilitator Sekolah Aman NTB