renstra unair
DESCRIPTION
unairTRANSCRIPT
RENSTRA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2003 – 2012
SURABAYA 2003
Rencana Strategis Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2003-2012 ii
KATA PENGANTAR
Rencana Strategis (RENSTRA) Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
merupakan tindak lanjut RENSTRA Universitas Airlangga, terdiri atas kebijakan strategis
di tingkat fakultas sehingga dapat ditindaklanjuti secara lebih teknis.
Kebijakan yang dirumuskan dalam RENSTRA ini didasarkan pada faktor kekuatan
dan kelemahan faktor internal serta peluang dan ancaman faktor eksternal. Disamping itu
ditinjau dari hal-hal teknis tentang fenomena proses pendidikan dokter, kebutuhan SDM,
dan sistem informasi yang diperlukan.
Strategi yang dipakai secara umum mengikuti arah pengembangan Universitas
Airlangga dan secara khusus mengacu pada kebijakan di dunia pendidikan kedokteran baik
di tingkat nasional maupun internasional. Ada beberapa hal yang menjadi titik berat
perumusan RENSTRA ini, yaitu peningkatan mutu pada seluruh unsur kegiatan belajar
mengajar yang meliputi:
• Peningkatan mutu mahasiswa yang diterima
• Peningkatan mutu staf akademik dan staf pendukung
• Peningkatan mutu proses pendidikan
• Peningkatan mutu manajemen pendidikan
• Peningkatan mutu lulusan
• Penjamin mutu akademik dan manajemen akademik
RENSTRA ini disusun agar dapat dijadikan panduan dalam merumuskan
perencanaan kinerja, program dan kegiatan tahunan di Fakultas Kedokteran Universitas
Airlangga selama sepuluh tahun ke depan 2003 – 2012 sehingga diharapkan dapat
diperoleh kinerja dan hasil yang optimal.
Tim Penyusun
Rencana Strategis Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2003-2012 iii
DAFTAR ISI
HALAMAN
KATA PENGANTAR .................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iii
BAB I Pendahuluan .......................................................................... 1
BAB II Visi, Misi dan Tujuan ........................................................... 3
BAB III Analisis Situasi ......................................................................
3.1. Posisi Program Studi Pendidikan Dokter FK Unair ........
3.2. Analisa SWOT .................................................................
3.2.1. Faktor internal ...............................................................
A. Strength ......................................................................
B. Weakness ....................................................................
3.2.2. Faktor Eksternal ............................................................
A. Opportunities.................................................................
B. Threat ............................................................................
4
4
4
4
4
5
5
5
6
BAB IV Isu Strategis .............................................................................. 7
BAB V Arah dan Langkah Strategi .................................................. 9
BAB VI Penutup ..................................................................................... 14
Rencana Strategis Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2003-2012 1
BAB I
PENDAHULUAN
Renstra FK Unair 2003-2012 mengacu pada Renstra Unair, karena analisis situasi
di FK Unair tidak berbeda jauh dengan analisis situasi Unair. Namun beberapa situasi perlu
mendapat perhatian khusus, mengingat kekhususan FK Unair, menyangkut fungsi utama
FK Unair adalah menghasilkan lulusan dengan di bidang kesehatan, utamanya di bidang
kedokteran. Karakteristik utama adalah dalam kompetensi yang harus dicapai, memerlukan
metoda pembelajaran yang intensif, padat modal sumber daya manusia ataupun sarana dan
prasarana, yang harus mengikuti perkembangan pesat dunia kedokteran. Prioritas
kesehatan sebagai modal dasar bangsa dalam menghadapi kehidupan dimasa datang, yang
penuh dengan tantangan dan persaingan, memerlukan usaha keras, terencana dan
berkesinambungan.
Rencana strategis (Renstra) Universitas Airlangga disebutkan merupakan garis
besar haluan pengembangan universitas selama satu dasawarsa mendatang yang
menggambarkan skenario pengembangan universitas dalam sepuluh tahun mendatang
(tahun 2003-2012).
Hakekat pengembangan universitas merupakan bagian dari upaya untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pembangunan manusia seutuhnya. Di dalam
pelaksanaanya perlu memperhatikan lima pilar paradigma baru penataan perguruan tinggi
yaitu : kualitas, otonomi, akuntabilitas, akreditasi, dan evaluasi sebagaimana digariskan
dalam Kerangka Pengembangan Jangka Panjang Pendidikan Tinggi di Indonesia. Renstra
yang merupakan penjabaran dari statuta disusun dengan mengedepankan visi dan misi
yang kemudian disintesakan dengan hasil analisa situasi tentang kekuatan dan kelemahan
internal berdasarkan hasil evaluasi diri yang akurat, serta hasil analisis peluang dan
ancaman yang ada dalam lingkungan strategik eksternal.
Hasil síntesis tersebut dapat diidentifikasikan berbagai problematik atau isu
strategis yang kemudian diteruskan dengan menentukan alternatif pemecahannya dalam
bentuk skala prioritas strategi pengembangan terpilih. Langkah selanjutnya adalah
penjabaran dari seluruh butir strategi pengembangan, untuk kemudian dituangkan dalam
Rencana Operasional lima Tahunan (Renop) dan Rencana Operasional Tahunan (Rentah)
dalam Rencana Induk Pengembangan (RIP) 2003 – 2012.
Rencana Strategis Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2003-2012 2
Selanjutnya dalam rangka pengembangan kepemimpinan yang demokratis serta
menggerakkan partisipasi, renstra akan dijadikan tolak ukur guna menilai keberhasilan dan
kinerja manajemen universitas dalam semua jenjang dan lini.
Renstra diharapkan mampu mengantisipasi dinamika perubahan dan perkembangan
internal maupun eksternal dan mampu menjawab berbagai isu strategis yang akan dihadapi
universitas dalam satu dasawarsa mendatang. Sangat diharapkan semua warga universitas
dapat memahami dan melaksanakan Renstra di bidang dan unit kerja masing-masing.
Rencana Strategis Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2003-2012 3
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN
Visi
FKUA sebagai salah satu fakultas kedokteran terkemuka di kawasan regional ASEAN dan
menjadi pemuka dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Misi
Untuk mencapai visi, misi Fakultas Kedokteran adalah:
a. Menyelenggarakan pendidikan akademik, vokasional dan profesi berbasis
teknologi pembelajaran modern;
b. Menyelenggarakan penelitian dasar, terapan dan penelitian kebijakan yang inovatif
untuk menunjang pengembangan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat;
c. Mendharmabaktikan keahlian dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi,
humaniora dan seni kepada masyarakat;
d. Mengupayakan pengembangan kelembagaan manajemen modern yang
berorientasi pada mutu dan kemampuan bersaing secara internasional.
Tujuan
Tujuan Fakultas Kedokteran Unair dalam bidang pendidikan adalah menghasilkan sumber
daya manusia untuk mendukung pemenuhan kebutuhan pemerintah dan masyarakat yang:
1. Memiliki budi pekerti luhur, iman dan taqwa;
2. Memiliki kepedulian yang tinggi dan tanggap terhadap masalah yang dihadapi
masyarakat;
3. Kemampuan mengembangkan potensi dasarnya sebagai ilmuwan dan tenaga
profesional yang handal bidang kesehatan;
4. Kemampuan menyesuaikan diri dengan perubahan didasarkan pada sikap belajar
sepanjang hayat;
5. Penguasaan teknologi komunikasi dan informasi untuk kegiatan belajar dan
mengembangkan diri;
6. Kemampuan bekerjasama, memimpin dan berwirausaha;
7. Kemampuan berbahasa asing, sekurang-kurangnya bahasa Inggris;
8. Kemampuan bersaing di era global.
Rencana Strategis Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2003-2012 4
BAB III
ANALISIS SITUASI
3.1. Posisi Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Unair
Fakultas Kedokteran Unair merupakan salah satu dari sekian banyak Fakultas
Kedokteran Negeri dan Swasta di Indonesia, dan merupakan salah satu Fakultas
Kedokteran diantara Fakultas Kedokteran di kawasan Regional dan Internasional.
Misi utama sebagai pencetak Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter akan
menghasilkan anak didik yang harus mampu bersaing di pasar tenaga kerja domestik
dan internasional
3.2. Analisis SWOT
3.2.1. Faktor Internal
A. Strength
1. Staf pengajar berpendidikan pasca sarjana, dan mengikuti selalu peningkatan
keprofesiannya dengan aktif di pertemuan internasional - nasional;
2. Mahasiswa dengan kemampuan yang tinggi, berkomitmen memilih pendidikan
kedokteran di Unair;
3. Dana yang dihimpun melalui beberapa cara berjumlah cukup besar;
4. Tersedianya tempat kuliah, laboratorium, diskusi kelompok serta sarana penunjang
lain;
5. Keberadaan perpustakaan dibanyak laboratorium/bagian disamping Perpustakaan pusat
yang memadai;
6. Multi media yang siap dipakai dalam proses pembelajaran;
7. Adanya struktur organisasi tatalaksana yang sudah jelas;
8. Kurikulum pendidikan telah berhasil mendidik sarjana-profesi yang mumpuni, angka
drop out rendah;
9. Metode informasi/ komunikasi elektronik yang sudah dibenahi;
10. Terdapat banyak penelitian yang termuat dalam majalah Internasional, atau disajikan
dalam pertemuan ilmiah;
11. Telah menjadi fakultas yang telah diakui sebagai fakultas pembina dan terakreditasi;
12. Diminati oleh calon mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia;
13. Kerjasama internasional yang terbina.
Rencana Strategis Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2003-2012 5
B. Weakness
1. Sebagian besar staf pengajar sudah mendekati masa pensiun;
2. Staf pengajar sebagian dari staf pengajar tidak tetap, sehingga berpotensi untuk lepas,
perlu peningkatan kemampuan belajar mengajar;
3. Beban SKS staf pengajar tidak merata; terdapat dosen dengan beban SKS tinggi; yang
lain rendah;
4. Reward untuk staf tak tetap belum tertata baik;
5. Sistim keuangan terpusat menyebabkan keluwesan pemakaian dana tidak optimal;
misalnya adanya tenggang waktu antara pengajuan dan penerimaan dana yang
mengakibatkan kurang cepatnya respons tanggap Fakultas;
6. Fasilitas gedung dan perlengkapannya sebagian besar perlu ditingkatkan kwalitasnya;
7. Material pembelajaran: buku, majalah terbatas, sehingga diseimbangkan antara jumlah,
jenis serta ke up to date nya;
8. Buku terkumpul di bagian/dosen, tidak dapat diakses oleh dosen lain/mahasiswa secara
cepat;
9. Sistim adimistrasi akademik dan kepegawaian belum tertata baik: menyangkut
kurikulum kemahasiswaan, proses belajar mengajar serta dosen, mahasiswa;
10. Kelemahan pencacatan-retrieval menyangkut data pribadi staf pengajar/mahasiswa,
kehadiran dalam pertemuan ilmiah, karya tulis;
11. Koordinasi yang lemah terkadang menyebabkan kericuhan pemakaian ruangan yang
ada;
12. Tidak meratanya beban SKS staf pengajar dibidang pendidikan, peneltian dan
pengabdian masayarakat.
3.2.2. Faktor Eksternal
A. Opportunities
1. Terjalinnya kerja sama dengan berbagai instansi swasta ataupun negeri, domestik
maupun regional dan internasioal, akan dapat dimanfaatkan untuk peng-upgrade diri
dan peningkatan mutu lulusan;
2. Terdapat peluang berupa tawaran peningkatan kualitas dosen dengan pengiriman dosen
keluar negeri;
3. Banyak organisasi yang bersedia memberi kerjasama dalam bentuk beasiswa;
4. Terdapat kesempatan kerja yang luas bagi lulusan program studi Pendidikan Dokter
baik dari sektor swasta maupun negeri.
Rencana Strategis Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2003-2012 6
B. Threat
1. Jumlah Fakultas Kedokteran meningkat yang berarti persaingan dokter lulusan
Fakultas Kedokteran Unair menjadi lebih ketat;
2. Globalisasi berdampak kemungkinan persaingan dengan dokter luar negeri yang
bekerja di Indonesia;
3. Tingginya kesadaran Masyarakat mengenai dunia pengobatan yang mengharuskan
anak didik lebih menghayati kepekaan konsumen.
Rencana Strategis Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2003-2012 7
BAB IV
ISSUE STRATEGIS
Berdasarkan kekuatan dan kelemahan faktor internal dan adanya peluang dan acaman
faktor eksternal, maka isu strategis yang dapat diidentifikasi dan diangkat sebagai
problematik yang dihadapi dalam pengembangan Universitas Airlangga tahun 2003 –
2012 FK Unair adalah:
1. Citra universitas yang cenderung menurun kurang menunjang eksistensi serta
pengembangan universitas;
2. Kualitas lulusan yang kurang mendapat tempat dalam jajaran lulusan universitas
unggulan;
3. Potensi-potensi yang belum mampu dieksplorasi secara optimal untuk
pengembangan masyarakat;
4. Pengembangan program studi kurang relevan dengan tuntutan dan kebutuhan
masyarakat yang selalu berubah;
5. Pengembangan dan pola pengelolaan belum mencerminkan sinergis semua potensi
yang ada;
6. Teknologi informasi belum sepenuhnya dimanfaatkan dan dikembangkan untuk
menunjang sistem pendidikan;
7. Pengembangan sarana dan prasarana kampus yang belum kondusif, sehingga belum
sesuai dengan eksistensi universitas.tuntutan masyarakat.
Problema nyata yang dihadapi oleh FK Unair adalah:
a. Sumber daya manusia, yang bila tidak dicukupi secepatnya akan menggoyahkan
proses pembelajaran mahasiswa dalam waktu mendatang;
b. Sistim informasi belum dapat mendukung permintaan data, baik permintaan data
dari Universitas maupun dari Dirjen Dikti;
c. Pembenahan kurikulum dalam masa transisi ke BHMN masih memberikan
kontroversi: misalnya mengenai rumpun ilmu, kode mata, kurikulum berbasis
kompetensi, quality assurance;
d. Dengan keterbatasan sumber daya manusia, beban Fakultas Kedokteran meningkat
dengan penyerahan pendidikan Magister ke Fakultas;
e. Sistim perpustakaan yang belum mendukung sepenuhnya kegiatan belajar mengajar
karena keterbatasan;
Rencana Strategis Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2003-2012 8
f. Berbagai program yang harus dilaksanakan mendapat kendala keterbatasan
sumberdaya manusia dan tenaga;
g. Komitmen staf pengajar yang belum optimal dalam kegiatan pengumpulan data
untuk kepentingan Fakultas/Universitas.
Strategi
Strategi yang dipilih secara umum mengacu pada program Universitas; dan secara
khusus mengacu pada kebijakan/kesepakatan di dunia pendidikan Kedokteran baik di
tingkat nasional, internasional. Yang semuanya harus memperhatikan pada kekhususan
di Fakultas Kedokteran Unair sendiri:
1. Peningkatan recruiting tenaga staf pengajar dan pendukung;
2. Peningkatan kemampuan sistim informasi untuk mendukung kegiatan Fakultas dan
Program Universitas;
3. Meningkatkan kemampuan self learning mahasiswa dengan menyediakan fasilitas
perpustakaan klasik maupun elektronik;
4. Meningkatkan forum komunikasi, koordinasi, informasi, edukasi dengan
pengadaan lokakarya atau workshop untuk meningkatkan komitmen staf pengajar;
5. Bekerjasama/berkoordinasi dengan instansi Unair lain di luar Fakultas Kedokteran
dalam pengelolaan program program yang disisipkan/dititipkan di Fakultas
Kedokteran;
6. Peningkatan efisiensi dan efektifitas Fakultas Kedokteran dengan up grading
tenaga yang ada dan penambahan tenaga baru sesuai dengan keperluan;
7. Peningkatan keikutsertaan/komitmen staf pengajar dengan pemberlakuan
pemantauan, informasi serta pengkajian sistim rewarding dan punishment yang ada
dalam setiap kegiatan Fakultas Kedokteran.
Rencana Strategis Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2003-2012 9
BAB V
ARAH DAN LANGKAH STRATEGI
Mengikuti arah pengembangan universitas, yang khususnya dalam hal:
A. Arah pengembangan universitas tahun 2003 – 2012 mendatang, adalah:
1. Jumlah dan kompetensi dosen akan terus ditingkatkan dan didayagunakan agar
mampu menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan
masyarakat;
2. Pola pengembangan pendidikan dan manajemen diarahkan untuk
memanfaatkan semaksimal mungkin penggunaan teknologi informasi;
3. Pola pengelolaan dikembangkan untuk mengeksplorasi semua potensi secara
optimal, senergi, dan berkelanjutan dalam pengembangan pendidikan tinggi.
B. Sesuai dengan arah pengembangan universitas maka langkah-langkah strategi
yang harus dilaksanakan, adalah:
1. Meningkatkan kualitas dan relevansi proses dan hasil pendidikan, penelitian
dan pengabdian pada masyarakat yang berbasis pada kualitas unggulan agar
sesuai dan memenuhi kebutuhan masyarakat dan pembangunan;
2. Meningkatkan kualitas budaya akademik yang kondusif untuk mengembangkan
kreativitas, indegeusitas, produktivitas, dan kewirausahan di kalangan sivitas
akademika dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi;
3. Meningkatkan kualitas manajemen internal, meliputi manajemen kegiatan
akademik, administrasi, dan keuangan termasuk komponen sarana, prasarana
dan sumberdaya manusia untuk mencapai kinerja dan etos kerja optimal;
4. Mengembangkan usaha-usaha produktif revenue generating activities (RGA)
terpadu dalam pola aliansi strategi dan kerjasama kelembagaan untuk menjaga
keseimbangan keserasian seluruh program pengembangan universitas;
5. Meningkatkan efisiensi penggunaan seluruh sumber daya yang ada melalui
kebijakan resource sharing yang transparan dan akuntabel menuju
produktivitas dan kemanfaatan bersama;
6. Meningkatkan aksesibilitas sumberdaya dan aktivitas akademika dalam satu
sistem informasi manajemen yang terpadu dan modern sehingga dapat
melakukan evaluasi diri, pemantauan, audit akademis maupun finansial secara
komprehensif;
Rencana Strategis Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2003-2012 10
7. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana, prasarana, dan sumberdaya
manusia dalam rangka otonomi kampus;
8. Mengembangkan prasarana kampus secara efisien dan efektif dalam suatu
tatanan yang integratif dan modern serta berwawasan lingkungan.
Selanjutnya langkah-langkah tersebut diatas diukur tingkat keberhasilan dengan
menggunakan tolak ukur: relevansi, Akademik atmosfer, Internal manajemen,
Sustaninabilitas, Efisiensi-produktivitas (RAISE) dan Assesbility serta Leadership
commitment (RAISE plus AL), untuk kemudian dikembangkan dalam langkah operasional
yaitu Rencana operasional (Renop), Rencana tahunan (Rentah), dan berdasar atas rencana
Induk Pengembangan (RIP) universitas.
Kebijakan FKUA akademik sejalan dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Universitas
Airlangga, yang meliputi:
- Peningkatan mutu mahasiswa yang diterima;
- Peningkatan mutu staf akademik dan staf pendukung;
- Peningkatan mutu proses pendidikan;
- Peningkatan mutu managemen pendidikan;
- Peningkatan mutu lulusan;
- Penjaminan mutu akademik dan manajemen akademik.
Dalam upaya peningkatan mutu mahasiswa yang diterima, kebijakan yang ditempuh
adalah:
- menyusun perangkat peraturan dan prosedur penerimaan mahasiswa baru berdasarkan
prinsip kualitas akademik calom mahasiswa, transparansi dan akuntabilitas;
- meningkatkan penyebar luasan informasi tentang berbagai program studi yang
ditawarkan;
- memfasilitasi berbagai kegiatan kerjasama dengan institusi lain dalam rangka image
and performance building;
- meningkatkan aksesibilitas pada penjaringan calon mahasiswa di tingkat nasional,
regional dan internasional.
Rencana Strategis Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2003-2012 11
Peningkatan mutu lulusan FKUA tercapai perlu diimbangi dengan peningkatan mutu staf
akademik yang didukung dengan kebijakan berikut:
- Menyusun peraturan dan presedur penerimaan staf akademik dan staf pendukung
berdasarkan prinsip kompetensi, transparansi, akuntabilitas, moral dan etika akademik;
- Meningkatkan kualitas dan kuantitas staf akademik dan staf pendukung sesuai
kebutuhan dalam bidang ilmu, bidang pendidikan dan bidang terkait;
- Mendorong dan memfasilitasi staf akademik untuk mengembangkan ilmu dan
keahliannya selaras dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan
dan kedokteran;
- Mendorong dan memfasilitasi staf akademik untuk meningkatkan kemampuannya
dalam teknologi pendidikan kesehatan dan kedokteran modern;
- Menerapkan sistem reward and punishment yang terkait dengan prestasi akademik dan
kinerja baik dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
- Menyusun sistem reward untuk inovasi metode pembelajaran;
- Menerapkan sistem reward and punishment yang terkait dengan kinerja staf
pendukung;
- Mengembangkan program pembinaan staf akademik muda;
- Mendorong terselenggaranya penelitian dan pengabdian masyarakat yang dapat
mendukung peningkatan kualitas akademik.
Landasan dan Kerja (Landasatja)
Landasatja menjadi acuan dalam melaksanakan kegiatan di Fakultas Kedokteran Unair,
yaitu:
1. Meningkatkan kedekatan (D) dan saling pengertian antar pimpinan, staf, mahasiswa,
karyawan dan alumni (SMKA) Fakultas Kedokteran Unair;
2. Memacu tiap bagian dan semua komponen (K) sebagai ujung tombak kemajuan
Fakultas Kedokteran Unair;
3. Menggalakkan swadana (S) untuk menunjang berbagai program Fakultas Kedokteran
Unair.
Kebijakan peningkatan mutu proses pendidikan mencakup kurikulum, sumber
pembelajaran, proses pembelajaran dan evaluasi proses belajar-mengajar.
Rencana Strategis Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2003-2012 12
Kebijakan dalam bidang kurikulum adalah:
1. Menerapkan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) pada program studi pendidikan
dokter dan mendorong implementasi KBK pada program studi lain;
2. Mengevaluasi dan mengembangkan KBK secara periodik sesuai dengan tuntutan
aspek relevansi;
3. Mengimplementasikan dan mengembangkan metode pembelajaran problem based
learning (PBL) dan Laboratorium ketrampilan (skill laboratory) pada seluruh program
studi;
4. Mengembangkan metode pembelajaran evidence based learning (EBL) pada seluruh
program studi.
Agar proses pendidikan menghasilkan lulusan yang bermutu, perlu didukung dengan
kebijakan dalam sumber pembelajaran yang meliputi:
1. Peningkatan fasilitas penunjang pembelajaran dan fasilitas ekstra kurikuler mahasiswa;
2. Peningkatan dan pengembangan pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi
dalam pendidikan dan pembelajaran;
3. Penerapan resource sharing antar dan intra program studi dalam rangka meningkatkan
efisiensi pemanfaatan sumber daya;
4. Dukungan kebijakan resource sharing antar dan intra fakultas di lingkungan Unair.
Disamping itu, kebijakan proses pembelajaran dibutuhkan untuk meningkatkan mutu
lulusan, yang meliputi:
1. Pengembangan proses pembelajaran yang inovatif dan kemampuan komunikasi
sehingga mampu mendorong sikap profesional, mandiri dan etik dalam atmosfir
akademis yang sehat;
2. Motivasi pengembangan program yang inovatif dalam proses pembelajaran;
3. Fasilitasi staf akdemik mengikuti program peningkatan kemapuan sebagai staf
pengajar;
4. Optimalisasi rasio jumlah staf akademik dengan jumlah mahasiswa berdasarkan
kebutuhan program studi pendidikan dokter dan program studi lain;
5. Optimalisasi interaksi antara staf akademik dengan mahasiswa untuk mencegah
terjadinya kesenjangan akademik dan non-akademik;
6. Mendorong kompetisi akademik bagi staf akademik maupun mahasiswa;
Rencana Strategis Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2003-2012 13
7. Mendorong terciptanya atmosfir akademik dengan meningkatkan kualitas layanan unit
pendukung pembelajaran dengan pendanaan yang memadai;
8. Optimalisasi integrasi kegiatan pendidikan, kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat untuk meningkatkan peran serta FKUA dalam pembangunan nasional.
Kebijakan evaluasi proses belajar-mengajar meliputi:
1. Penerapan sitem evaluasi proses belajar-mengajar berdsarkan prinsip akuntabilitas,
validitas, konsistensi dan kepuasan stake holders;
2. Mengembangkan sistem evaluasi proses belajar-mengajar sesuai dengan perkembangan
teknologi pendidikan;
3. Memastikan bahwa proses belajar-mengajar dapat diakses oleh pihak berkepentingan.
Rencana Strategis Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2003-2012 14
BAB VI
PENUTUP
Renstra FK Unair 2003 – 2112 merupakan peta utama perjalanan Fakultas Kedokteran
Unair pada tahun 2003 – 2012. Sehingga Renstra ini diharapkan dapat menjadi acuan
semua anggota Civitas Akademika FK Unair dalam menjalankan tugas tridharma
perguruan tinggi: Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian masyarakat.
Usaha dan partisipasi civitas akademika telah diikutsertakan dalam usaha menyusun
renstra ini. Namun demikian tidak menutup kemungkinan untuk terdapatnya kekurangan
didalamnya. Kerjasama dan partisipasi aktif dari seluruh komponen dalam melaksanakan
Renstra ini diharapkan mampu membawa FK Unair mencapai sasaran yang ditetapkan.