renstra rsud cimacan - cianjurkab.go.id · 2016-2021 renstra rsud cimacan 1 daftar isi ... bidang...
TRANSCRIPT
RSUD Cimacan Kabupaten Cianjur
2016
RENCANA STRATEGIS RSUD CIMACAN 2016-2021
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
1
Daftar Isi
Daftar Isi BAB I ........................................................................................................................................... 2
Pendahuluan................................................................................................................................. 2
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................... 2
1.2 Landasan Hukum ............................................................................................................... 2
1.3 Maksud dan Tujuan ........................................................................................................... 3
1.4 Sistematika Penulisan ........................................................................................................ 4
BAB II ......................................................................................................................................... 6
GAMBARAN UMUM ................................................................................................................ 6
II.1 Gambaran Umum Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan, Kabupaten Cianjur ................ 6
II.2 Visi, Misi dan Tujuan ....................................................................................................... 6
II.3 Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi .............................................................................. 7
II. 4 Struktur Organisasi .......................................................................................................... 8
II. 5 Sumber Daya Manusia ................................................................................................... 11
II. 5 Jenis Pelayanan .............................................................................................................. 16
II. 6 Kinerja Pelayanan .......................................................................................................... 18
II. 7 ANALISA LINGKUNGAN BISNIS ............................................................................ 36
BAB III ...................................................................................................................................... 41
ISU-ISU STRATEGIS BERDSARKAN TUGAS DAN FUNGSI ........................................... 41
RSUD CIMACAN .................................................................................................................... 41
III. 1 Identifikasi Masalah Berdasarkan Tugas Dan Fungsi .................................................. 41
BAB IV ...................................................................................................................................... 46
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH CIMACAN ................................................................................................. 46
BAB V ....................................................................................................................................... 49
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK
SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF ....................................................................... 49
BAB VI ...................................................................................................................................... 58
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN
RPJMD ...................................................................................................................................... 58
BAB VII PENUTUP ................................................................................................................. 60
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
2
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Perkembangan rumah sakit sebagai industri pelayanan kesehatan di
Indonesia dari hari ke hari semakin meningkat baik kualitas maupun
kuantitasnya. Demikian pula dengan perkembangan teknologi kesehatan dan
teknologi informasi yang terus melaju dengan pesatnya di era globalisasi juga
mendorong perkembangan tuntutan masyarakat akan adanya peningkatan
layanan kesehatan yang profesional. Oleh karena itu sasaran pelayanan
rumah sakit bukan hanya untuk individu pasien, tetapi juga berkembang
untuk keluarga pasien dan masyarakat umum. Sehingga pelayanan kesehatan
di rumah sakit merupakan pelayanan kesehatan yang komprehensif
Atas dasar tersebut,Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan yang
direncanakan sebagai salah satu rumah sakit rujukan di Kabupaten Cianjur
selain RSUD Cianjur tidak terlepas dari perubahan/ perkembangan situasi
dan kondisi tersebut dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih
profesional bagi masyarakat di Kabupaten Cianjur pada khususnya,
masyarakat Jawa Barat dan Indonesia pada umumnya
Untuk dapat memenangkan persaingan dan meningkatkan pangsa
pasarnya, maka Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan harus memiliki
keunggulan yang berdaya saing dan berkelanjutan serta ketahanan jangka
panjang. Upaya pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan yang
sedang diupayakan adalah guna menjawab tuntutan masyarakat dalam
peningkatan sarana, prasarana dan kualitas pelayanan
1.2 Landasan Hukum
1.1.1. Undang-undang No.17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
1.1.2. Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN);
1.1.3. Undang-undang No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah;
1.1.4. Undang-undang No.33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
3
1.1.5. Peraturan Pemerintah No.58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
1.1.6. Peraturan Pemerintah No. 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
1.1.7. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2008 tentang
PedomanEvaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
1.1.8. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
1.1.9. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
1.1.10. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 6 Tahun 2007 tentang
Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan
Minimal;
1.1.11. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan PeraturanPemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
1.1.12. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-
2019
1.1.13. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2013
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Jawa
Barat Tahun 2013-2018 (Lembar Daerah Provinsi Jawa Barat
Tahun 2013 Nomor 10 Seri E)
1.1.14. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur No. 32 Tahun 2015
tentang Organisasi Pemerintahan Daerah dan Pembentukan
Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur;
1.3 Maksud dan Tujuan
1.1.15. Maksud
Maksud disusunnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPJM) Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan Kelas C adalah :
Sebagai Dokumen Perencanaan yang dijadikan pedoman
atau acuan dalam menyusun Rencana Kinerja Tahunan
Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan Kelas C.
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
4
1.1.15.1. Sebagai landasan bagi aparat pengawas fungsional
dalam melaksanakan fungsi pengawasan terhadap kinerja
Rumah Sakit.
1.1.15.2. Tersusunnya program dan kegiatan prioritas yang
dijadikan pedoman bagi penyelenggara pembangunan
(stakeholder) sehingga kegiatan berjalan secara optimal.
1.1.16. Tujuan.
1.1.16.1. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan
pengawasan pada setiap tahun anggaran selama lima
tahun yang akan datang.
1.1.16.2. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya
secara efektif, efisien dan berkelanjutan.
1.1.16.3. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan
sinergi antar pelaku pembangunan di Kabupaten Cianjur.
1.4 Sistematika Penulisan
Penulisan Rencana Strategis RSUD Cimacan Kelas CTahun 2016-2021
ini mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan PeraturanPemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, dengan sistematika
penulisan sebagai berikut :
Bab I PendahuluanBerisi uraian Latar Belakang; Landasan Hukum;
Maksud dan Tujuan; dan Sistematika Penulisan Rencana
Strategis (RENSTRA) RSUD Cimacan.
Bab II Gambaran Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan
Kelas C
Yang memuat penjelasan umum mengenai: 1. Tugas, Fungsi dan
Struktur Organisasi RSUD Cimacan Cianjur; 2. Sumber Daya
Manusia, 3. Kinerja Pelayanan; 4. Tantangan dan
Pengembangan Pelayanan
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
5
Bab III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Yang memuat : 1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas
dan Fungsi Pelayanan RS; 2. Telaahan Visi, Misi, dan Program
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih; 3. Telaahan
Renstra K/L dan Renstra Provinsi; 4. Penentuan Isu-isu
Strategis.
Bab IV Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan RSUD
Cimacan
Yang memuat : 1. Visi dan Misi Rumah Sakit2. Tujuan dan
Sasaran Jangka Menengah Rumah Sakit; 3. Strategi dan
Kebijakan Rumah Sakit;
Bab V Indikator Kinerja RSUD Cimacan yang Mengacu pada Tujuan
dan Sasaran RPJMD
Yang memuat Indikator Kinerja RSUD Cimacan Kelas C yang
akan dicapai dalam lima tahun mendatang.
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
6
BAB II
GAMBARAN UMUM
II.1 Gambaran Umum Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan, Kabupaten Cianjur
Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan pada awalnya adalah Puskesmas Pacet
(Cimacan) yang sudah berdiri sejak tahun 1953, kemudian pada tahun 1981 statusnya
meningkat menjadi Puskesmas DTP dan berubah status menjadi Rumah Sakit dengan
ditetapkannya Surat Keputusan Bupati Cianjur atas nama Pemerintah Daerah
Kabupaten Cianjur Nomor 19 Tahun 2007 tentang pembentukkan Rumah Sakit Umum
Daerah Cimacan. Dengan keputusan Menteri Kesehatan Indonesia Nomor
267/SK/Menkes/III/2007 tanggal 05 Maret 2007 tentang Penetapan Status Rumah Sakit
Umum Daerah Cimacan.
Posisi Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan yang strategis terletak di sebelah utara
kabupaten Cianjur yang merupakan daerah wisata alam dan villa yang cukup terkenal
antara jalur Bandung - Jakarta, selain melayani masyarakat yang ada di sekitar Rumah
Sakit Umum Daerah Cimacan yaitu Kecamatan yang berada di wilayah utara Cianjur,
juga sering menangani pasien dari luar wilayah Cianjur yaitu para wisatawan yang
berkunjung ke daerah wisata yang berada di Puncak dan Bogor.
II.2 Visi, Misi dan Tujuan
1. Visi dan Misi Kabupaten Cianjur
Visi Pemerintah Kabupaten Cianjur adalah visi dan misi seperti yang telah
ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Cianjur Tahun 2016-2021, dengan
pernyataan visi yaitu ”Cianjur lebih maju dan agamis” .
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, ditetapkan empat misi yaitu :
1. Peningkatan Pembangunan Infrastruktur
2. Peningkatan Pembangunan Religius Keagamaan
3. Peningkatan akselarasi pembangunan manusia melalui peningkatan
pembangunan bidang ekonomi, kesehatan dan pendidikan.
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
7
2. Visi dan Misi RSUD Cimacan
a. Visi
Mewujudkan pelayanan kesehatan yang profesional dan terjangkau.
b. Misi
Memberikan pelayanan optimal.
Mengembangkan pelayanan UGD, Rawat Inap dan Kebidananyang
cepat,tepat dan akurat 24 jam.
Meningkatkan pelayanan rujukan.
Meningkatkan kemitraan.
c. Tujuan
Tujuan dari berdirinya Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan adalah sebagai
sarana kesehatan masyarakat yaitu memberikan kepuasan dan kesehatan
masyarakat setempat. Masyarakat mempunyai peranan yang cukup penting
dalam upaya pencapaian visi, misi dan tujuan dari Rumah Sakit Umum Daerah
Cimacan. Hal ini disebabkan karena kesehatan bukan hanya tanggung jawab
institusi kesehatan semata melainkan tanggung jawab seluruh komponen
masyarakat.
II.3 Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi
A. Kedudukan
Kedudukan Rumah Sakit Umum Cimacan adalah Rumah Sakit Umum
Daerah Kelas C milik Pemerintah Kabupaten Cianjur sesuai dengan
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 267/Menkes/SK/III/2007 Tanggal 5
Maret 2007, dan Peraturan Bupati Cianjur Nomor 32Tahun 2015Tanggal 01
Oktober 2015 tentang Pembentukkan Rumah Sakit Umum Cimacan Kelas
C.
1. Kedudukan Rumah Sakit Umum Cimacan Kelas C adalah merupakan
unsur penunjang Pemerintah Daerah dibidang pelayanan kesehatan
2. Status Kelembagaan Rumah Sakit Umum Cimacan Kelas C adalah
Lembaga Teknis Daerah yang berbentuk kantor.
3. Rumah Sakit Umum Cimacan Kelas C dipimpin oleh seorang Kepala
yang berada dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris
Daerah.
Organisasi dan tatakerja Rumah Sakit Umum Cimacan Kelas C
sebagaimana dimaksud ditetapkan dengan Peraturan Bupati Nomor 20
Tanggal 01 Oktober Tahun 2015tentang Organisasi Perangkat Daerah
Kabupaten Cianjur. Rumah Sakit Umum Cimacan mengelola manajemen
rumah sakit dengan jenis pelayanan mencakup Emergency, Umum, Anak,
Gigi dan Mulut, Kebidanan dan Kandungan, Rehabilitasi Medik, Jiwa,
Internist, dan lain sebagainya
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
8
B. Tugas Pokok
Membantu Bupati dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dalam
melaksanakan sebagian kewenangan Otonomi Daerah Kabupaten di bidang
pelayanan kesehatan secara berdayaguna dan berhasil guna dengan
mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilaksanakan secara
serasi, terpadu dengan upaya peningkatan serta pencegahan dan
melaksanakan pelayanan rujukan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
C. Fungsi
a. Pelaksanaan sebagian kewenangan Pemerintahan Daerah di bidang
penyelenggaraan pelayanan kesehatan dalam upaya penyembuhan dan
pemulihan kesehatan serta melaksanakan upaya pencegahan dan
peningkatan kesehatan;
b. Penyiapan bahan koordinasi perumusan kebijakan umum Pemerintahan
Daerah di bidang pelayanan kesehatan pada Rumah Sakit Umum;
c. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis operasional di bidang
pelayanan kesehatan pada Rumah Sakit Umum;
d. Penyelenggaraan pelayanan medis, penunjang medis, dan non medis;
e. Penyelenggaraan pelayanan asuhan keperawatan;
f. Penyelenggaraan rekam medis;
g. Penyelenggaraan pelayanan rujukan;
h. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan dalam upaya peningkatan
professionalisme pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Rumah Sakit
Umum;
i. Penyelenggaraan administrasi perlengkapan umum, kepegawaian,
keuangan, hukum dan humas serta penyelenggaraan kegiatan
perencanaan program Rumah Sakit Umum.
II. 4 Struktur Organisasi
Unsur-unsur organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan adalah sebagai
berikut :
i. Unsur pimpinan adalah kepala (Perbub Nomor 20 Tahun 2007) dan Direktur
(Perda Nomor 07 Tahun 2008 tentang Organisasi Pemerintahan Daerah dan
Pembentukkan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur) dan
(Perda Nomor 32 Tahun 2015 Tentang Organisasi Perangkat Daerah
Kabupaten Cianjur);
ii. Unsur pembantu pimpinan adalah Bagian Tata Usaha;
iii. Unsur pelaksana teknis adalah Biadng, instalasi, komite medik, staf medik
fungsional dan kelompok jabatan fungsional.
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
9
Susunan organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan, terdiri dari :
a. Direktur;
b. Bagian Tata Usaha;
c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
d. Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan;
e. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
f. Bidang Pelayanan Medik
g. Seksi Pelayanan Medik;
h. Seksi Pengembangan Pelayanan Medik;
i. Bidang Keperawatan;
j. Seksi Pelayanan Keperawatan;
k. Seksi Pengembangan Keperawatan;
l. Bidang Pelayanan Penunjang Medik dan Non Medik;
m. Seksi Pelayanan Penunjang Sarana dan Prasarana Medik;
n. Seksi Pelayanan Penunjang Sarana dan Prasarana Non Medik;
o. Komite Medik;
p. Satuan Pemeriksa Internal;
q. Kelompok Jabatan Fungsional
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
10
LAMPIRAN XXXII PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR
NOMOR : 32 TAHUN 2015
TENTANG : ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN CIANJUR
Ditetapkan di Cianjur
pada tanggal
BUPATI CIANJUR,
TJETJEP MUCHTAR SOLEH
BAGAN STRUKUR ORGANISASI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELAS C CIMACAN
BIDANG KEPERAWATAN
SEKSI PELAYANAN
KEPERAWATAN
SEKSI PENGEMBANGAN
KEPERAWATAN
SATUAN PEMERIKSA
INTERNAL KOMITE
DIREKTUR
BAGIAN TATA USAHA
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SUB BAGIAN KEUANGAN DAN
PELERNGKAPAN
SUB BAGIAN UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN PERENCANAAN, EVALUASI
DAN PELAPORAN
BIDANG PELAYANAN MEDIK BIDANG PELAYANAN PENUNJANG medis
dan non medis
SEKSI PELAYANAN MEDIK SEKSI PELAYANAN PENUNJANG
SARANA DAN PRASARANA MEDIK
SEKSI PELAYANAN PENUNJANG SARANA DAN PRASARANA NON
MEDIK
SEKSI PENGEMBANGAN PELAYANAN MEDIK
INSTALASI
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
11
II. 5 Sumber Daya Manusia
Ketenagaan di Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan berdasarkan statusnya terdiri
dari Pegawai Negeri Sipil, pegawai tidak tetap, pegawai kontrak, pegawai tugas bantu dan
tenaga sukarelawan. Berdasarkan latar belakang pendidikan dan golongan profesi
ketenagaan Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan terdiri dari medis, paramedis
perawatan, paramedis non perawatan dan dari umum. Jumlah SDM di Rumah Sakit
Umum Daerah Cimacan sebanyak 226orang dengan status full timer, part timer dan
honorer/ kontrak. Jumlah dokter di Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan ada 11 orang,
terdiri dari dokter umum 13 orang, dokter gigi 3 orang, dokter spesialis penyakit dalam 3
orang dan dokter spesialis anak 2 orang. Sedangkan tenaga keperawatan berjumlah 41
orang, perawat gigi 3 orang, kebidanan 41 orang, kefarmasian 8 orang, gizi 4 orang dan
tenaga non kesehatan berjumlah 98 orang.
Jumlah kebutuhan SDM di Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan ini masih sangat
kurang, terutama dalam penyediaan tenaga medis. Dengan kondisi demikian, ada
beberapa pegawai yang bekerja rangkap di Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan. Seiring
dengan proses pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan menjadi Rumah Sakit
Kelas C, masalah kebutuhan SDM bisa ditambah sesuai dengan kualifikasi yang
dibutuhkan. Jumlah SDM Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan dapat dilihat pada tabel di
bawah ini :
Tabel 1
Data Kepegawaian Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan Periode Desember 2016
No Kualifikasi Pendidikan Status Kepegawaian
Total Full Timer
Part Timer
Honorer/ Kontrak
a. Tenaga Medis
1 Dokter Umum 4 9 13
2 Dokter Gigi 2 1 3
3 Dokter Spesialis Peny. Dalam 2 1 3
4 Dokter Spesialis Anak 1 1 2
5 Dokter Spesialis Kandungan 1 1 2
6 Dokter Spesialis Jiwa 1 1
7 Dokter Spesialis Bedah 2 2
8 Dokter Spesialis Rehab Medik 1 1
9 Dokter Spesialis Bedah Mulut 2 2
10 Dokter Spesialis Radiologi 1 1
Jumlah 8 5 17 30
b. Tenaga Keperawatan
1 SPK 4 4
2 D3 Keperawatan 9 28 37
Jumlah 13 28 41
c. Tenaga Keperawatan Gigi
1 D3 Keperawatan Gigi 2 2
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
12
No Kualifikasi Pendidikan Status Kepegawaian
Total Full Timer
Part Timer
Honorer/ Kontrak
2 SMA 1 1
Jumlah 2 1 3
d. Tenaga Kebidanan
1 D3 Kebidanan 3 37 40
2 S1 Kesehatan 1 1
Jumlah 4 37 41
e. Tenaga Kefarmasian
1 SMF/ SAA 4 4
2 Apoteker 1 1 2
3 Assiten Apoteker 1 1
4 SMA 3 3
Jumlah 2 8 10
f. Tenaga Medis Lainnya
1 Radiografer 2 1 3
2 Perekam Medis 1 1
3 Keteknisan Medis 1 1
4 Analis Kimia 1 4 1
Jumlah 5 1 4
g. Non Kesehatan
1 SLTA 5 90 95
2 D1/ D2
3 D3
4 S1 4 4
5 S2
Jumlah 5 94 99
Total 48 180 228
a. Fasilitas
Bangunan Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan berdiri di atas lahan seluas 30.068 m2
terdiri dari 4 Gedung, 2 Gedung Lama dan 2 Gedung baru dengan kapasitas tempat
tidur berjumlah 76 buah. Bangunan dan ruangan yang tersedia di Rumah Sakit Umum
Daerah Cimacan pada saat ini terdiri dari :
2. Bangunan dan ruangan lama bagian depan terdiri dari 2 lantai yang terdiri dari :
Lantai 1 mencakup ruangan : ruang pendaftaran, Poli Spesialis Kandungan,
KIA/KB, ruang UGD Kebidanan, ruang perawatan kebidanan, ruang tunggu,
gudang obat dan ruang jaga perawat.
Lantai 2 terdiri dari dari ruangan : Poli Umum, Poli DOTS, Poli Penyakit
Dalam, Poli Jiwa, Poli Anak, serta ruang perawatan Perinatalogi dengan
tempat tidur 12 buah.
3. Bangunan dan ruangan bagian belakang terdiri dari 4 lantai mencakup :
Lantai 1 terdiri dari : Ruang OK Kebidanan, ruang operasi dan ruang
persiapan, ruang post operasi, ruang spulhook, dan ruang obat.
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
13
Lantai 2 mencakup ruang pelayanan : ruang perawatan anak dengan 15
tempat tidur,ruang Gas Medis, Ruang Instalasi Gizi dan ruang bermain anak.
Lantai 3 ruang perawatan umum, terdiri dari ruang anggrek dengan 13
tempat tidur, ruang administrasi dan ruang jaga perawat.
Lantai 4 terdiri dari ruang perawatan Flamboyan dengan 16 tempat tidur,
ruang administrasi, dan ruang jaga perawat.
4. Bangunan dapur/ Instalasi Gizi terdiri dari ruang memasak, ruang persediaan
makanan, ruang cuci.
Untuk program ruang dan luasan dari masing-masing bangunan eksisting
secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut :
Program Ruang Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan
No Gedung/ Ruang Luas Exsisting
(m2)
Gedung A Lantai I
1 Parkir 1 60
Parkir 2 30
Parkir 3 121
2 Entrance 44,37
3 Lobby/ Ruang Tunggu & Ruang Pendaftaran 99
4 Poliklinik 1 18
Poliklinik 2 20
5 Gudang Obat 12
6 Apotek 12
7 UGD 42
8 Laboratorium 30
9 Ruang Persiapan Persalinan/ Obgyn/ Ruang Bidan 31,5
10 Ruang Bersalin/ Ruang Bayi 38,5
11 Spoelhock 4,5
12 KM/ WC Ruang Bersalin 2,25
13 KM/ WC Umum 6
Gedung A Lantai II
1 Hall/ Ruang Tunggu 40
2 Ruang Kepala 25,25
3 KM/ WC Ruang Kepala 3
4 Ruang Komite Medik 36
5 Ruang Penunjang 24
6 Poli 1 15
Poli 2 15
Poli 3 15
7 Medical Record 20
8 Loket Pembayaran 9
9 KA 4
10 Ruang Rapat 28
11 TU 19,25
12 Ruang Komputer 8,75
13 KM/ WC Umum 20
14 KM/ WC Staff 1 24,5
KM/ WC Staff 1 7,5
Gedung B lantai I
1 Ruang Tunggu 42
2 Ruang Administrasi 6,25
3 Ruang Perawat 10
4 Ruang Dokter 15,5
5 KM/ WC RuangDokter 4,5
6 Ruang Recovery 20
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
14
No Gedung/ Ruang Luas Exsisting
(m2)
7 Ruang Distribusi/ Ruang Pak 10
8 Ruang Terima/ Ruang Cuci Alat 3,5
9 Spoel Hook 3,5
10 Ruang Steril 3
11 Ruang Cito 20
12 Ruang Gas 2
13 Ruang Elektif 20
14 Ruang Persiapan 16
15 Ruang Gips 5
16 Ruang Linen 3
17 Ruang Alat 3
18 Ruang Radiologi 17,5
19 Ruang Gelap 2,5
20 Ruang Administrasi Radiologi 12,5
Gedung B Lantai II
1 Ruang Tunggu 22,5
2 Ruang Linen/ Ruang Alat 6,75
3 KM/ WC Umum 3,5
4 Ruang Jaga 10
5 Ruang Perawat 5
6 Ruang Dokter 5
7 KM/ WC Ruang Dokter 3,5
8 Ruang Rawat Inap 1 31,25
Ruang Rawat Inap 1 20
9 Ruang Tindakan 8,75
10 Spoel Hoek 5,25
11 Pantry 8,75
Gedung B Lantai III Idem dengan Lantai II
Gedung B Lantai IV Idem dengan Lantai II
Gedung D
Lantai 1 IPAL 16
Lantai II Tempat Jemuran dan Disinfektan 42
Gedung E
Mortuary 42
Gedung F (service)
Lantai I Dapur/ Instalasi Gizi 53
Lantai II Laundry 53
Gedung G
Genset 6,25
Gedung H
Pos Satpam 4
Gedung IGD (A1)
Lantai I
Area public
1 Drop Off pasien ambulance 60
2 Stretcher bay 12
3 Ruang Tunggu 9
4 Sirkulasi 40
5 Counter Admin-keu / Registrasi / Information 30
6 Counter Farmasi / Apoteker 20
7 Area Ramp 46.8
Area Medis
8 Ruang Triage 30
9 Ruang Tindakan 60
10 Nurse Station 36
11 Ruang Strorage Portable Med eq/ Bay 12
12 Ruang Lift 12
13 Sirkulasi 84
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
15
No Gedung/ Ruang Luas Exsisting
(m2)
14 Gas Station 12
15 Toilet 15
Lantai – 2
Area Publik
1 Area Ramp (Sirkulasi Vertikal) 46.8
2 Karidor Rg Tunggu 24
3 Dealing Room 7.5
4 Toilet Umum 7.5
Area Medis
1 Intermediate Ward 75
2 Pediatric/ Obstretic Intermediate Ward 40
3 Nurse Station 25
4 Ruang Kru Medis 15
5 Ruang Lift 15
6 Toilet Pasien 15
7 Sirkulasi 73
Lantai – 3
Area Publik
1 Area Ramp 46.8
2 Receptionist 16
3 Ruang Tunggu 36
Area Kantor
1 Aula 75
2 Ruang Adm 25
3 Ruang TU 25
4 Ruang Perencanaan 48
5 Ruang Simrs 25
6 Ruang Tamu Direktur 15
7 Ruang Direktur 25
8 Ruang Lift 15
Gedung Penunjang Medis (A2)
Lower Ground
1 Lobby 36
2 Ruang Panel 9
3 Lift 15
4 Ruang Sterilisasi 72
5 Ruang laundry 36
6 Tangga 18
7 Area Ramp (sirkulasi vertical) 43
Lt.1 (radiologi)
1 Lobby 36
2 Ruang Panel 9
3 Lift Pasien 15
4 Ruang Ganti Pasien 18
5 Ruang Ct Scan 36
6 Ruang Operator 12
7 Toilet 6
8 Ruang Cath Lab 36
9 Nurse Station 8
10 Nurse Base 16
11 Ruang Dokter 24
12 Ruang Poli Gigi 24
13 Ruang Penyimpanan Poli Gigi 6
14 Ruang Penyimpanan Radiologi 6
15 Ruang X-ray 24
16 Toilet Pasien 18
17 Janitor 4
18 Dirty Utility 4
19 Storage 4
20 Tangga Darurat 18
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
16
No Gedung/ Ruang Luas Exsisting
(m2)
Lantai II (Laboratorium)
1 Lobby 36
2 Ruang Panel 9
3 Lift Pasien 15
4 Nurse Station 8
5 Nurse Base 16
6 Ruang Dokter 24
7 Ruang Lab 60
8 Poliklinik Rehab Medik 108
9 Toilet Pasien 18
10 Janitor 4
11 Dirty Utility 4
12 Strorage 4
13 Tangga Darurat 18
Lantai . III (Ruang OK)
1 Lobby 36
2 Ruang Panel 9
3 Lift 15
4 Tranfer Bay 66
5 Nurse Station 12
6
Sumber : Data RSUD Cimacan, Tahun 2010
II. 5 Jenis Pelayanan
Didalam peranannya meningkatkan pembangunan di bidang pelayanan
kesehatan kepada masyarakat, maka Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan
mempunyai beberapa kemampuan dalam hal :
Menjalankan usaha pelayanan medis,penunjang medis dan penunjang non
medis.
Melaksanakan pelayanan keperawatan.
Menyelenggarakan administrasi umum dan keuangan.
Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan sebagai sebagai instansi yang bertugas
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terus berupaya
meningkatkan usahanya. Adapun jenis-jenis pelayanan kesehatan yang
diberikan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan adalah :
1. Pelayanan Rawat Inap
Ruang Pria;
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
17
Ruang Wanita;
Ruang Anak, dan;
Ruang Kebidanan.
Ruang Bayi
2. Pelayanan Rawat Jalan
Poliklinik Umum;
Poliklinik Kebidanan dan Kandungan;
Poliklinik Gigi dan Mulut;
Poliklinik Penyakit Dalam.
Poliklinik Rehab Medik;
Poliklinik Jiwa;
Poliklinik HIV Aids
Poliklinik DOTS;
Poliklinik Bedah:
3. Pelayanan Gawat Darurat
Pelayanan Gawat Darurat dilakukan oleh dokter dan paramedis full time
selama 24 jam.
4. Pelayanan Penunjang Medik
1. Pelayanan Radiologi;
2. Pelayanan Farmasi;
3. Pelayanan Laboratorium;
4. Pelayanan Gizi;
5. Pelayanan CSSD;
6. Pelayanan Loundry;
7. Pelayanan Rekam Medis.
5. Pelayanan Kesehatan Lain
Endoskopi, USG, ECG, Tread mill, CT Scan, Laparoskopi, Medical Chek
Up,Pap Smear,upaya rujukan, visum et repertum dan imunisasi.
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
18
II. 6 Kinerja Pelayanan
A. Pelayanan Rawat Inap
Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan pada tahun 2015 mempunyai
kapasitas tempat tidur sebesar 80tempat tidur terbagi dalam 4 ruang
perawatan yaitu Ruang Flamboyan, Anggrek, Mawar, dan
Alamanda.Pembagian tempat tidur berdasarkan ruangan dapat dilihat pada
tabel di bawah ini :
Distribusi Jumlah Tempat Tidur Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan berdasarkan Kelasdan Ruang
No Kelas Ruangan
Flamboyan Anggrek Mawar Alamanda Perinatalogi HCU Jumlah %
1 VIP - 3 - - - - 3 4.4
2 I - 4 2 2 - - 8 9.5
3 II - 6 4 2 3 2 15 26.2
4 III 18 - 8 4 3 2 34 57.1
5 Isolasi 2 - 2 - - - 4 4.8
Jumlah 20 13 16 8 6 4 67 100.0
Sumber : RSUD Cimacan, Tahun 2010
Kegiatan pelayanan rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan
selama 4(empat) tahun terakhir terjadi perubahan yang fluktuatif baik jumlah
kunjungan, jumlah tempat tidur dan efektifitas kegiatan, tetapi tidak pernah
ada laporan adanya infeksi nosokomial dan dekubitus. Data kegiatan
pelayanan dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Kunjungan Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan Tahun 2012-2015
Tahun 2012 2013 2014 2015 Rata-rata (%)
Jumlah Kunjungan 3521 4524 5241 5771 29.51
Trend (%) 65.49 11.39 11.66
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
19
Sumber : RSUD Cimacan, Tahun 2015
Trend kunjungan pasien selama empat tahun terakhir mengalami
Peningkatan sebesar 29.51% per tahunnya.
Gambaran kunjungan pasien rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah
Cimacan yang berfluktuasi tahun 2012-2015 dapat dilihat pada grafik berikut
ini :
Sumber : RSUD Cimacan, Tahun 2016
Tahun 2016 : Data sampai bulan September
Penilaian kinerja rumah sakit dapat dilakukan dengan melihat beberapa
indikator. Indikator tersebut sebagai acuan sejauh mana kinerja rumah sakit
dan sebagai tolak ukur arah pengembanngan rumah sakit kedepannya.
Indikator tersebut meliputi :
A. Bed Occupancy Rate (BOR)
Bed Occupancy Rate (BOR) yaitu tingkat pemanfaatan tempat tidur
rumah sakit dalam kurun waktu tertentu.
B. Average Length of Stay (Av.LOS)
Average Length of Stay (Av.LOS)artinya rata-rata lamanya seorang
pasien dirawat.Indikator ini secara umum bisa memberi gambaran
efisiensi pelayanan di rumah sakit.
C. Bed Turn Over (BTO)
BTO atau frekuensi penggunaan tempat tidur yaitu suatu nilai rata-rata
berapa kali dalam satu periode waktu tertentu, satu tempat tidur rumah
sakit dipakai. Indikator ini penggunaannya tidak berdiri sendiri akan
tetapi bersama-sama dengan indikator LOS, TOI dan BOR melalui
analisa Barber & Johnson untuk menilai tingkat efisiensi penggunaan
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
2012 2013 2014 2015
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
20
tempat tidur rumah sakit, dan lebih banyak dipakai pada Rumah Sakit
Umum.
D. Turn Over Interval (TOI)
Turn Over Interval (TOI)yaitu suatu rata-rata hari yang menggambarkan
interval pemakaian tempat tidur dari saat terakhir terisi ke saat terisi
berikutnya. Indikator ini sebagaimana halnya indikator BTO
penggunaannya tidak berdiri sendiri, akan tetapi bersama-sama dengan
indikator LOS, BTO dan BOR melalui analisa Barber & Johnson untuk
menilai tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur rumah sakit.
E. Net Death Rate (NDR)
Net Death Rate (NDR) yaitu angka kematian 48 jam setelah dirawat per
1000 penderita keluar. Indikator ini lebih bermakna didalam penilaian
mutu pelayanan rumah sakit, karena jika dibandingkan dengan yang
meninggal < 48 jam setelah dirawat lebih memberikan gambaran upaya
rumah sakit didalam menyelamatkan jiwa pasien. Sedangkan pasien
yang meninggal < 48 jam setelah dirawat, sangat dipengaruhi oleh
tingkat keparahan pasien pada waktu masuk rumah sakit. Oleh karena
itu untuk menilai mutu pelayanan di rumah sakit, indikator angka
kematian yang dipakai adalah angka kematian 48 jam setelah dirawat
(NDR).
F. Gross Death Rate (GDR)
Gross Death Rate (GDR)yaitu angka kematian umum per 1000
penderita keluar.Secara umum indikator ini dapat juga dipakai untuk
menilai mutu pelayanan rumah sakit, meskipun indikator ini dianggap
kurang tajam.
Dari tabel di bawah ini dapat diketahui bahwa data kinerja instalasi rawat
inap Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan tahun 2012-2015.Dari data
tersebut dapat dilihat terjadi penurunan BOR di tahun 2012 (42%), angka
BOR ini tidak memenuhi syarat ideal yaitu 60.00% - 85.00%.
Indikator Kinerja Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan Tahun 2012-2015
Tahun BOR (%) BTO (x) LOS (hari)
TOI (hari)
NDR GDR
2012 42 35 2 5 0.7 23
2013 44 50 2 3 7 30
2014 45 69 2 2.4 6 25.6
2015 47 70 2 2 3 17
2016 59 76 2 1.5 2 18
Sumber : RSUD Cimacan, Tahun 2016
Tahun 2016 : Data sampai bulan September
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
21
Pola penyakit terbanyak untuk pasien rawat inap Rumah Sakit Umum
Daerah Cimacan tahun 2012 dan 2013 adalah penyakit diare (infeksi),
gastritis dan observasi febris.Selain itu juga ada jenis penyakit degeneratif
seperti stroke dan hipertensi. Penyakit degeneratif erat kaitannya dengan
gaya hidup, mencakup pola makan yang kurang berimbang serta sedikitnya
aktifitas olah raga.
Sepuluh Besar Penyakit Pasien Rawat InapRumah Sakit Umum Daerah Cimacan
Tahun 2012-2013
No Jenis Penyakit
Tahun 2012 Jumlah % No
Jenis Penyakit Tahun 2013
Jumlah %
1 Diare 574 46.59 1 Diare 769 61.30
2 Gastritis 226 18.34 2 Gastritis 148 11.80
3 Post Partum 125 10.14 3 Obs. Febris 140 11.20
4 Obs. Febris 80 6.40 4 Asma Bronchiale 43 3.40
5 Abortus 45 3.60 5 Stroke 34 2.70
6 Asma 41 3.30 6 Hipertensi Primer 33 2.60
7 Vulnus 38 3.00 7 Typoid 26 2.10
8 Typoid 37 3.00 8 ISPA 23 1.80
9 TBC 36 2.90 9 Vulnus 20 1.60
10 Obs. CC 30 2.40 10 TBC 19 1.50
Jumlah 1232 100.00 Jumah 1255 100.00
Sumber : Rekam Medis RSUD Cimacan, Tahun 2010
Untuk pola penyakit untuk tahun 2014 dan 2015 hampir sama dengan tahun
sebelumnya yaitu diare, gastritis, typoid dan tahun 2015 disertai dengan
kasus kecelakaan sebesar 11%.
Tabel 3.2
Sepuluh Besar Penyakit Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan Tahun 2014-2015
No Jenis
Penyakit Tahun 2014
Jumlah % No Jenis
Penyakit Tahun 2015
Jumlah %
1 Diare 688 43.87 1 Diare 467 35.81
2 Gastrtitis 231 14.73 2 Gastritis 245 18.79
3 Typoid 124 8.80 3 Demam Typoid 224 17.18
4 Obs. Febris 117 7.40 4 Kecelakaan lain 146 11.20
5 Obs. CC 115 7.30 5 Pneumonia 78 5.98
6 Broncho pneumonia
79 5.00 6 TB paru 49 3.76
7 Vulnus 75 4.70 7 Asma Bronchiale 38 2.91
8 Hipertensi 48 3.00 8 Persalinan Spontan 27 2.07
9 TBC 48 3.00 9 Apendiksitis 16 1.23
10 Stroke 43 2.70 10 Hipertensi 14 1.07
Jumlah 1568 100.00 Jumlah 1304 100.00
Sumber : Rekam Medis RSUD Cimacan, Tahun 2010
Alur Pelayanan Rawat Inap
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
22
Pasien rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan berasal dari
rujukan dokter praktek, Puskesmas, rumah sakit lain dan yang datang
sendiri ke rumah sakit baik dari poliklinik atau IGD. Kemudian pasien
diregistrasi (Nomor Rekam Medik), dilihat apakah pasien tersebutpernah
dirawat/ berobat sebelumnya ke Rumah Sakit Umum Daerah
Cimacan.Pasien rawatan masuk ruang perawatan sesuai dengan jenis
penyakit dan kelas rawat yang diinginkan.Apabila rumah sakit tidak bisa
menangani penyakit pasien tersebut, maka pasien tersebut dirujuk ke rumah
sakit yang lebih lengkap fasilitasnya.Untuk pasien yang telah sembuh tetapi
memerlukan berobat jalan, maka pasien tersebut harus daftar untuk
membuat perjanjian di poliklinik yang dituju.
Alur Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan
Follow Up Rawatan
Poliklinik
Perjanjian Pendaftaran
Poliklinik
Nomor Register
(Nomor Rekam Medik)
Dirujuk ke RS Lain
Perlu Berobat Jalan
Datang Sendiri
Dokter Praktek
Rujukan
Puskesmas
Rujukan RS Lain
Tempat Penerimaan
Pasien Rawat Inap
Ruang Rawat Inap
Pulang
Pernah Dirawat
(Berobat)
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
23
B. Pelayanan Rawat Jalan
Instalasi Rawat Jalan merupakan
instalasi yang memberikan pelayanan
spesialistik dengan fungsi rumah sakit
sebagai pelayanan rujukan, sehingga
keberadaan pelayanan spesialistik
memiliki daya ungkit yang besar serta
peluang yang berpotensi.
Kegiatan pelayanan di rawat jalan selama
4 (empat) tahun terakhirumumnya
menunjukkan peningkatan walaupun
efektifitas pelayanan belum optimal
karena beberapa kendala seperti adanya
renovasi fisik gedung, sumber daya yang
belum optimal dll. Hasil kegiatan
pelayanan rawat jalan di poliklinik Rumah
Sakit Umum Daerah Cimacan selama 5
(lima) tahun seperti terlihat pada tabel
berikut ini:
Kunjungan Rawat Jalan
Berdasarkan Jenis Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan Tahun 2012-2016
No Polikinik Tahun Trend
(%) 2012 2013 2014 2015 2016
1 Poliklinik Umum 11045 11729 9276 9456 6029 -4.26
2 Poliklinik Penyakit Dalam - - 214 208 1014 -2.80
3 Poliklinik KIA 1841 1188 816 789 592 -23.36
4 Poliklinik Gigi 3904 3788 3373 3641 2401 -1.99
5 Poliklinik DOTS - - 820 1532 1103 86.83
Jumlah 16790 16705 14499 15626 11739 -1.98
Sumber : Rekam Medis RSUD Cimacan, Tahun 2016 Tahun 2016 : Data sampai bulan September (Data Tahun 2016 Tidak dihitung Trendnya)
Trend kunjungan rawat jalan Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan selama
empat tahun terakhir secara umum mengalami penurunan sebesar
1.98%.Semua poliklinik kecuali Poliklinik DOTS kunjungannya
menurun.Poliklinik Umum menurun sebesar 4.26%, tetapi dua tahun terakhir
ini mengalami peningkatan kunjungan dengan rata-rata Trend kenaikan
sebesar 1.94%.Poliklinik Penyakit Dalam dan KIA masing-masing menurun
sebesar 2.80% dan 23.36%. Poliklinik Gigi menurun sebesar 1.99%, tetapi
dua tahun terakhir ini Trendnya meningkat rata-rata sebesar 7.95% per
tahunnya. Sedangkan Poliklinik DOT Trendnya meningkat pesat dengan
rata-rata kenaikan per tahunnya sebesar 86.83%. Data kunjungan tahun
2016 untuk pelayanan rawat jalan adalah data kunjungan sampai dengan
bulan September 2016.
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
24
Berdasarkan asal pasien, jumlah kunjungan pasien rawat jalan di Rumah
Sakit Umum Daerah Cimacan meningkat dalam 4 (empat) tahun terakhir.
Trend peningkatannya rata-rata sebesar 109.22% per tahun. Kunjungan
paling besar kenaikannya adalah dari Jamkesmas dengan rata-rata
kenaikan sebesar 112.65% per tahun. Selanjutnya dari Jamsostek sebesar
106.12%. Untuk kunjungan pasien Askes dan Jamkesmas tahun 2010
(sampai bulan September) mengalami peningkatan, dari 498 kunjungan
Askes tahun 2015 menjadi 3268 kunjungan pada tahun 2016. Data lengkap
dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Kunjungan Rawat Jalan berdasarkan Asal Pasien dengan Jaminan di Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan
Tahun 2012-2016
No Asal Pasien Tahun
Trend
2012 2013 2014 2015 2016 (%)
1 Askes 498 703 828 498 563 95.08
2 Jamkesmas/BPJS 5823 8450 9054 12530 14456 112.65
3 SKM, SKTM 209 129 253 333 472 44.96
4 BPJS Tenaga Kerja 104 115 456 74 89 106.12
Jumlah 6634 9397 10591 13435 15580 109.22
Sumber : Rekam Medis RSUD Cimacan, Tahun 2016 Tahun 2016 : Data sampai bulan September (Data Tahun 2016 Tidak dihitung Trendnya)
Trend kunjungan pasien rawat jalan Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan
berdasarkan kasus lama dan baru selama empat tahun terakhir secara
umum rata-rata menurun sebesar 23% per tahunnya. %. Kasus lama lebih
banyak dibandingkan dengan kasus baru.Hal ini menunjukkan loyalitas
masyarakat yang cukup besar kepada Rumah Sakit Umum Daerah
Cimacan. Tetapi di sisi lain kasus baru kunjungannya terus meningkat,
bahkan peningkatannya lebih besar dibandingkan dengan kasus lama. Hal
ini menunjukkan bahwa Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan menjadi
alternatif masyarakat untuk memilih sarana pelayanan
kesehatannya.Kunjungan ke Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum
Daerah Cimacan berdasarkan kasus baru dan kasus lama dapat dilihat pada
tabel berikut ini :
Kunjungan Rawat Jalan
berdasarkan Kasus Lama dan Baru di Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan Tahun 2012-2016
No Jenis Kegiatan Rumah Sakit Tahun Trend
(%) 2012 2013 2014 2015 2016
1 Kasus baru 8597 7514 5771 6463 10016 -7.93
2 Kasus lama 9385 9869 9030 9318 15352 -0.05
Jumlah 17982 17393 14801 15781 25368 -3.85
Sumber : Rekam Medis RSUD Cimacan, Tahun 2016 Tahun 2016 : Data sampai bulan September (Data Tahun 2016 Tidak dihitung Trendnya)
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
25
Berikut ini adalah gambaran jumlah kunjungan rawat jalan di Rumah Sakit
Umum Daerah Cimacan tahun 2012-2016.
Sumber : Rekam Medis RSUD Cimacan, Tahun 2016 Tahun 2016 : Data sampai bulan September
Pola penyakit untuk pasien rawat jalan tahun 2012 dan 2013 adalah kasus
ISPA, tukak lambung dan diare. Pola penyakit tahun 2012 dan 2013 dapat
dilihat pada tabel di bawah ini :
Sepuluh Besar Penyakit Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan
Tahun 2012-2013
No Jenis Penyakit
Tahun 2012 Jumlah % No
Jenis Penyakit
Tahun 2013 Jumlah %
1 ISPA 3,278 17.49 1 ISPA 3,156 27.96
2 Tukak Lambung 2,829 15.09 2 Faringitis 2,342 20.75
3 Diare dan GE 2,478 13.22 3 Diare 1,152 10.21
4 Influensa 2,358 12.58 4 Gastritis 1,037 9.19
5 Dermatitis 2,201 11.74 5 TBC 925 8.20
6 Scabies 1,969 10.5 6 Scabies 803 7.12
7 Mialgia 1,525 8.13 7 Dermatitis 735 6.51
8 Conjungtivitis 1,365 7.28 8 Hipertensi 449 3.98
9 Hipertensi 568 3.03 9 Conjungtivitis 352 3.12
10 OMP 165 0.88 10 Mialgia 334 2.96
Jumlah 18,736 100.00 Jumlah 11,285 100.00
Sumber : Rekam Medis RSUD Cimacan, Tahun 2015
Tahun 2014 dan 2015 pola penyakit yang terbesar adalah penyakit saluran
pernafasan dan penyakit infeksi pencernaan.Berikut ini pola penyakit pasien
rawat jalan tahun 2014 dan 2015 :
Sepuluh Besar Penyakit Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan Tahun2014-2015
No Jenis Penyakit
Tahun 2014 Jumlah % No
Jenis Penyakit Tahun 2015
Jumlah %
1 ISPA 4,963 36.36 1 ISPA 1,654 20.40
2 Diare dan G E 2,194 16.07 2 Peny. Sal. Nafas Lainnya. 1,562 19.26
3 TB Paru Lainnya 1,837 13.46 3 TB Paru 1,397 17.23
4 Penyakit Kulit 1,477 10.82 4 Gastritis 887 10.94
5 Gastritis 837 6.13 5 Diare 821 10.13
Gambaran Kunjungan Instalasi Rawat Jalan RSUD Cimacan
Tahun 2006-2010
0
5000
10000
15000
20000
25000
2006 2007 2008 2009 2010
Tahun
Ju
mla
h K
un
jun
ga
n
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
26
No Jenis Penyakit
Tahun 2014 Jumlah % No
Jenis Penyakit Tahun 2015
Jumlah %
6 Demam Typoid 642 4.69 6 Influensa 687 8.47
7 Faringitis Akut 586 4.29 7 Caries Gigi 486 5.99
8 Tonsilitis Akut 439 3.22 8 Pulpitis 256 3.16
9 Hipertensi Esensial 340 2.49 9 Erupsi Gigi 189 2.33
10 TB Sistem Syaraf 332 2.43 10 Demam Typoid 169 2.08
Jumlah 13,647 100.00 Jumlah 8,108 100.00
Sumber : Rekam Medis RSUD Cimacan, Tahun 2015
Alur Pelayanan Rawat Jalan
Asal pasien rawat jalan bisa dari datang sendiri atau rujukan. Jenis
pasiennya ada pasien umum, Askes, KIS/BPJS, BPJS Tenaga Kerja dan
pasien SKM, SKTM. Pasien yang berobat ke poliklinik terlebih dahulu
mendaftarkan diri di loket pendaftaran, dilihat apakah termasuk pasien lama
atau baru. Untuk pasien baru akan memperoleh nomor registrasi (nomor
Rekam Medik). Setelah mendaftar, pasien langsung menuju ke poliklinik
yang diinginkan.
Alur Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan
Follow Up Rawatan
Dirawat
Pendaftaran Ulang
Nomor Register
(Nomor Rekam Medik)
Dirujuk ke RS Lain
Perlu Berobat Jalan
Datang Sendiri
Dokter Praktek
Rujukan
Puskesmas
Rujukan RS Lain
Tempat Penerimaan
Pasien Rawat Jalan
Poliklinik
Pernah
Berobat
Pulang
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
27
C. Pelayanan Gawat Darurat
Instalasi Gawat Darurat
memberikan pelayanan dalam hal
kegawatdaruratan berupa
penanganan sakit akibat
kecelakaan lalu lintas, kecelakaan
kerja, penyakit dalam, kebidanan
dan kegawatdaruratan lainnya.
Instalasi Gawat Darurat (IGD) dikepalai seorang dokter umum dengan
kualifikasi sudah mengikuti pelatihan Advanced Trauma Life Support
(ATLS) dan kepala ruangan perawat dengan kualifikasi sudah pelatihan
Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD)/ Basic Training Cardiac
Life Support (BTCLS).
Pelayanan medis yang diberikan kepada pasien gawat darurat mampu
mencegah kematian atau cacat yang mungkin terjadi. Apabila masih ada
yang meninggal setelah diberikan pertolongan, maka pelayanan gawat
darurat masih perlu perbaikan.
Kunjungan pasien IGD selama 4 (empat) tahun terakhir menunjukkan
peningkatan, walaupun terjadi penurunan pada tahun 2009.Rata-rata
peningkatan untuk tahun 2012-2013 sebesar 8.79%. Sedangkan tahun 2015
jumlah kunjungan pasien sampai dengan bulan September adalah 5815
orang. Untuk mengetahui jumlah kunjungan pasien dan tindak lanjut
pelayanan di Instalasi Gawat Darurat ini dapat dilihat dari tabel berikut ini:
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
28
Kunjungan Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan Tahun 2012-2015
Tahun 2012 2013 2014 2015 Rata-rata (%)
Jumlah Kunjungan 4888 5477 7344 5892 8.79
Trend (%) 12.05 34.09 -19.77
Sumber : Rekam Medis RSUD Cimacan, Tahun 2010
Gambaran kunjungan pasien ke IGD Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan
dapat dilihat pada grafik berikut ini :
Sumber : Rekam Medis RSUD Cimacan, Tahun 2015
Tahun 2015 : Data sampai bulan September
Untuk jumlah kasus kecelakaan di instalasi IGD tahun 2014 dan 2015 dapat
dilihat pada tabel dibawah ini:
10 Terbanyak Kasus Kecelakaan di Instalasi IGD Tahun 2014
No Diagnosa Jumlah %
1 Vulnus Laceratum 673 32.94
2 Vulnus Exoriasi 499 24.42
3 Control Jahitan 322 15.76
4 Haed Injury 246 12.04
5 Trauma Tumpul 79 3.87
6 Fraktur 52 2.55
7 Vulnus Pungtum 38 1.86
8 Visum 37 1.81
9 Corpus Alineum 34 1.66
10 Luka Bakar 33 1.62
11 Cedera Kepala Ringan 17 0.83
12 Hematum 12 0.59
13 Cedera Kepala Berat 1 0.05
Jumlah 2043 100.00
Sumber : Rekam Medis RSUD Cimacan, Tahun 2016
Gambaran Jumlah Kunjungan IGD RSUD Cimacan Tahun 2006-2010
0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000
2011 2012 2013 2014 2015
Tahun
Jumlah Kunjungan
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
29
10 Terbanyak Kasus Kecelakaan di Instalasi IGD Tahun 2015
No Diagnosa Jumlah %
1 Vulnus Laceratum 709 37.00
2 Vulnus Exoriasi 416 21.71
3 Control Jahitan 257 13.41
4 Haed Injury 131 6.84
5 Trauma Tumpul 76 3.97
6 Fraktur 69 3.60
7 Cedera Kepala Ringan 66 3.44
8 Visum 58 3.03
9 Luka Bakar 39 2.04
10 Corpus Alineum 36 1.88
11 Vulnus Pungtum 33 1.72
12 Hematum 26 1.36
Jumlah 1916 100.00
Sumber : Rekam Medis RSUD Cimacan, Tahun 2016
D. Pelayanan Penunjang Medik
1. Pelayanan Radiologi
Instalasi Radiologi merupakan salah satu instalasi penunjang
diagnosa.Jumlah kunjungan di instalasi ini mengalami peningkatan di
tahun 2008, walaupun di tahun 2009 mengalami sedikit penurunan.
Trend rata-rata kunjungan per tahun di instalasi ini adalah 15.52%. Untuk
kunjungan tahun 2010 sebesar 2.774 kunjungan, jumlah ini mengalami
peningkatan dari tahun sebelumnya.Dengan adanya peningkatan
tersebut memacu pihak rumah sakit untuk menyediakan fasilitas
pelayanan, kesiapan tenaga medis dan non medis rumah sakit bagi
kepuasan pasien yang dilayani.
Kunjungan Radiologi RSUD Cimacan Tahun 2006-2009
Tahun 2006 2007 2008 2009 Rata-rata (%)
Jumlah Kunjungan 2125 2242 3902 2615 15.52
Trend (%) 5.51 74.04 -32.98
Sumber : Rekam Medis RSUD Cimacan, Tahun 2010
Sumber : Rekam Medis RSUD Cimacan, Tahun 2010 Tahun 2010 : Data sampai bulan September
Gambaran Jumlah Kunjungan Pasien Radiologi ke
RSUD Cimacan Tahun 2006-2010
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
4000
4500
2006 2007 2008 2009 2010
Tahun
Ju
mla
h K
un
jun
gan
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
30
Ruang Radiologi Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan
2. Pelayanan Laboratorium
Instalasi Patologi Klinik mengadakan kegiatan pelayanan sebagai berikut
:
Pemeriksaan Kimia Klinik;
Pemeriksaan Hematologi;
Pemeriksaan Serologi;
Pemeriksaan Urine, Faeces;
Pemeriksaan Mikrobiologi, dan lain-lain.
Trend kunjungan di Instalasi Laboratorium Klinik selama 4 (empat) tahun
terakhir menunjukkan adanya peningkatan, terutama pada tahun 2014.
Rata-rata Trend kunjungan pasien Laboratorium Rumah Sakit Umum
Daerah Cimacan sebesar 9.06% per tahun. Untuk jumlah kunjungan
tahun 2015 sebanyak 6256 pemeriksaan.
Data Kunjungan Laboratorium Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan Tahun 2012-2015
Tahun 2012 2013 2014 2015 Rata-rata (%)
Jumlah Kunjungan 5776 6797 6832 7446 9.06
Trend (%) 17.68 0.51 8.99
Sumber : Rekam Medis RSUD Cimacan, Tahun 2010
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
31
Sumber : Rekam Medis RSUD Cimacan, Tahun 2010 Tahun 2010 : Data sampai bulan September
Ruang Laboratorium Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan
3. Pelayanan Farmasi
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
7000
8000
2006 2007 2008 2009 2010
Tahun
Gambaran Jumlah Kunjungan Laboratorium
RSUD Cimacan Tahun 2006-2010
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
32
Pelayanan farmasi adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sistem
pelayanan kesehatan rumah sakit yang utuh dan berorientasi kepada
pelayanan pasien, penyediaan obat yang bermutu dan terjangkau bagi
semua lapisan masyarakat (SK Menteri Kesehatan Nomor
1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit).
Kebijakan ini dibuat berdasarkan SK Menteri Kesehatan Nomor
1197/Menkes/SK/X/2004 tentang Standar Pelayanan Farmasi yang
bertujuan sebagai berikut :
Sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan farmasi di rumah
sakit;
Untuk meningkatkan mutu pelayanan farmasi di rumah sakit;
Untuk menerapkan konsep pelayanan farmasi di rumah sakit;
Untuk memperluas fungsi dan peran apoteker di rumah sakit;
Untuk melindungi masyarakat dari pelayanan yang tidak profesional.
Dari tahun 2012 sampai 2013 penerimaan resep di instalasi farmasi
mengalami peningkatan dengan rata-rata trend sebesar 7.03%. Berikut
ini adalah jumlah lembar Resep yang diterima di unit farmasi dari tahun
2013-2015.
Data Lembar Resep di Unit Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan Tahun 2012-2013
Tahun 2012 20013 2014 Rata-rata (%)
Jumlah R/ 13780 14499 15781 7.03
Trend (%) 5.22 8.84
Sumber : Data Instalasi Farmasi RSUD Cimacan, Tahun 2015
Sumber : Rekam Medis RSUD Cimacan, Tahun 2015
Jumlah Lembar Resep di Unit Farmasi Tahun 2012-2014
13780
14499
15781
12500 13000 13500 14000 14500 15000 15500 16000
2014
2013
2012
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
33
4. Pelayanan Gizi
Pemberian obat-obatan dalam proses penyembuhan pasien adalah hal
yang sangat penting tetapi pemberian asupan nutrisi melalui makanan
juga merupakan peranan penting terhadap percepatan proses kesehatan
bagi pasien, dengan demikian pemberian makanan bagi pasien sangat
perlu disesuaikan dengan keadaan, penyakit dan kebutuhan gizi pasien.
Disamping memberikan asupan makanan yang tepat dan sesuai selama
pasien dirawat di rumah sakit. Instalasi gizi juga memberikan konsultasi
gizi bagi pasien yang sudah diperbolehkan pulang, ini dimaksudkan agar
pasien sampai dirumah tetap mendapatkan asupan gizi yang berimbang,
sehingga proses kesembuhannya akan semakin cepat. Konsultasi gizi
tidak saja diberikan kepada pasien rawat inap, tetapi juga kepada pasien
rawat jalan di poliklinik.
E. Pelayanan Rujukan
Rumah Sakit Daerah Cimacan merupakan RS rujukan bagi masyarakat di
sekitar wilayah Kabupaten Cianjur. Pasien yang dirujuk biasanya berasal
dari dokter praktek, bidan, datang sendiri atau dari puskesmas setempat.
Alasan utama pasien dirujuk karena alasan medis dan tidak adanya
peralatan yang memadai baik di tempat pasien tersebut berobat. Apabila
pasien tersebut tidak bisa ditangani di RSUD Cimacan, maka pasien di rujuk
ke RS yang lebih lengkap fasilitas dan pelayanannya. Pasien yang dirujuk ke
RS lain biasanya menuju ke RSUD Cianjur, RS Hasan Sadikin, RS PMI dan
RS lain di wilayah Jakarta. Kasus utama yang dirujuk adalah kasus bedah
(semua kasus), syaraf, penyakit dalam, kebidanan dan anak. Berikut ini
adalah data rujukan ke atas di RSUD Cimacan, data ini berasal dari IGD,
rawat inap, poliklinik khususnya poli bedah dan THT. Berikut ini adalah data
rujukan ke atas untuk RSUD Cimacan tahun 2012 sampai 2015.
Data Rujukan Ke atas Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan Tahun 2012-2015
Tahun 2012 2013 2014 2015 Rata-rata (%)
Jumlah Kunjungan 336 422 384 240 -6.97
Trend (%) 25.60 -9.00 -37.50
Sumber : Rekam Medis RSUD Cimacan, Tahun 2016 Tahun 2016 : Data sampai bulan September
F. Peralatan Medis
Perkembangan teknologi di bidang kedokteran sangat besar pengaruhnya
terhadap rumah sakit. Fasilitas peralatan medik canggih di Rumah Sakit Umum
DaerahCimacan adalah :Ultrasonografi (USG), EKG, Dental X-Ray, Endoscopy.
Berikut ini adalah peralatan yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan:
1. Peralatan Kesehatan di Instalasi Rawat Jalan, terdiri dari :
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
34
Alat-alat kesehatan Poliklinik Dewasa;
Alat-alat kesehatan Poliklinik Anak;
Alat-alat kesehatan Poliklinik Gigi, KIA/KB dan Kebidanan.
Alat-alat Kesehatan Poliklinik Rehab Medik
Alat-alat Kesehatan Poliklinik Bedah
2. Peralatan Kesehatan di Instalasi Rawat Inap, terdiri dari :
Alat-alat perawatan umum.
3. Peralatan Kesehatan di Instalasi Gawat Darurat, terdiri dari :
Alat-alat untuk pemeriksaan;
Alat-alat untuk tindakan medis;
Alat-alat untuk resusitasi.
4. Peralatan Kesehatan di Instalasi Persalinan / Curretage, terdiri dari :
Alat-alat partus normal / curretage;
Alat-alat forcef;
Alat-alat vacum ekstraktor.
5. Peralatan Kesehatan di Instalasi Radiologi, terdiri dari :
Alat-alat rontgen 100-200 MA.
6. Peralatan Kesehatan di Patologi Klinik, terdiri dari :
Alat-alat pemeriksaan laboratorium sederhana.
7. Peralatan Kesehatan di Instalasi Farmasi terdiri dari :
Alat-alat untuk peracikan obat.
8. Peralatan Kesehatan di InstalasiGizi, terdiri dari :
Alat-alat masak;
Alat-alat cuci;
Alat-alat gudang kering;
Alat-alat tempat penyimpanan makanan dingin.
9. Peralatan Instalasi Listrik, terdiri dari :
Alat listrik genset.
G. Kondisi Keuangan RSUD Cimacan
RSUD Cimacan ini merupakan pengembangan Puskesmas Cimacan Kabupaten
Cianjur yang telah melaksanakan pelayanan di bidang kesehatan masyarakat. Dan
dikukuhkan menjadi RSUD Cimacan berdasarkan SK Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 267/MENKES/SK/III/2007 tentang Penetapan Status Rumah Sakit
Umum Daerah Cimacan Milik Pemerintah Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat
sebagai Rumah Sakit Umum kelas dan Pada Tahun 2015 status kelas meningkat
menjadi Kelas C sesuai
Berdasarkan Peraturan Bupati Cianjur Nomor 19 Tahun 2007 tentang Pembentukan
Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan Kelas D, Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan
(RSUD Cimacan) merupakan unsur penunjang pemerintah daerah di bidang pelayanan
kesehatan berdasarkan, sehingga biaya operasional penyelenggaraan RSUD Cimacan
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
35
Tabel 2.2
Pencapaian Kinerja Pelayanan RSUD Cimacan Kabupaten Cianjur
No. Urusan Pemerintahan/Indikator Kinerja
Capaian Kinerja
Standar/Target Interpretasi Belum
Tercapai (<), Sesuai (=), Melampaui (>)
Permasalahan
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Kesehatan
1.1 Tersedianya bangunan IGD Terpadu 0 523,2
m2
784,8 m2
1046,4 m
2
1308 m2 1308 m
2 Tercapai 100% (=) -
1.2 Tersedianya IGD Ponek 0 0 0 0 60 100 Belum mancapai target (<)
Belum terakomodirnya pembiayaan
1.3 Terpenuhinya Alat Kesehatan IGD dan IGD PONEK
0 30 50 70 80 100 Alkes IGD Ponek belum mencapai target (<)
Sarana dan prasarana belum memadai
1.4 Terpenuhinya Sertifikasi Tenaga Medis UGD 0 - - 2 5 20 Belum mencapai target karena kurangnya SDM (<)
Belum terakomodirnya pembiayaan
1.5 Tersedianya Obat dan Alat Kesehatan Esensial di rumah sakit
285 Jenis
285 Jenis
285 Jenis
285 Jenis
285 Jenis
285 Jenis Tercapai 100% (=)
1.6 Terpeliharanya sarana prasarana Rumah Sakit 80% 100% 100% 100% 100% 100% Tercapai 100% (=) -
1.9 Tercapainya Mutu Pelayanan Rumah Sakit 80 85 90 90 90 100 Tercapai 90% (=) -
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
36
II. 7 ANALISA LINGKUNGAN BISNIS
1. Analisis SWOT
Untuk mengetahui posisi Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan saat ini, dilakukan
analisis SWOT. Dalam analisis SWOT akan tergambar kekuatan dan kelemahan dari
faktor internal Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan serta peluang dan ancaman dari
faktor eksternal. Analisis ini digunakan supaya dapat memaksimalkan kekuatan dan
peluang serta meminimalisasi kelemahan dan ancaman. Hasil analisis faktor internal
dan eksternal Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan adalah sebagai berikut :
1) Faktor Internal
a. Strength (Kekuatan)
Kekuatan merupakan keunggulan-keunggulan internal yang dimiliki oleh Rumah
Sakit Umum Daerah Cimacan yang mendukung ke arah pengembangan rumah
sakit. Kekuatan yang dimiliki oleh Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan adalah :
Sudah memiliki peralatan diagnostic yang cukup memadai;
Memiliki SDM (dokter dan perawat) yang mempunyai komitmen tinggi untuk
mengembangkan Rumah Sakit Umum Cimacan sebagai Rumah Sakit
Pelayanan berstandar Internasional;
Letaknya strategis, di tepi jalan raya dan merupakan perlintasan antar kota.
Memiliki lahan luas untuk pengembangan RS ke depan.
b. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan-kelemahan yang terdapat di internal Rumah Sakit Umum Daerah
Cimacan dapat menyebabkan kegagalan dalam pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan. Kelemahan di Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan adalah :
Pembangunan Fisik rumah sakit masih dalam tahap pengembangan;
Kualitas pelayanan belum optimal terutama dari sisi responsiveness
terhadap kondisi dan keluhan pasien dan keluarga;
Kurangnya tenaga dokter spesialis dan sub spesialis sehingga
menyebabkan kualitas pelayanan tidak optimal;
SDM yang menguasai bahasa asing (Inggris, Arab, Mandarin) kurang.
Peralatan medik dan fasilitas penunjang medik lainnya belum cukup
lengkap dikarenakan dana yang kurang;
Standar akreditasi RSU Cimacan belum sesuai Standar Joint Commission
International (JCI).
2) Faktor Eksternal
a. Opportunity (Peluang)
Lokasi rumah sakit di tepi jalan raya, sehingga memungkinkan untuk
pengembangan pelayanan Gawat Darurat;
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Cianjur yang cukup pesat;
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
37
Cimacan (Kecamatan Cipanas) merupakan daerah tujuan wisata sehingga
peluang menangkap pasar wisatawan lokal maupun mancanegara sangat
terbuka (medical tourism);
Dukungan Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat
untuk mengembangkan Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan sangat tinggi;
Banyaknya sarana pelayanan kesehatan tingkat dasar, hotel, villa
memungkinkan rumah sakit untuk memiliki jejaring guna pengembangan
pelayanan (rujukan);
Adanya Istana Cipanas dekat rumah sakit, memberikan peluang Rumah
Sakit Umum Daerah Cimacan sebagai sarana kesehatan untuk melayani
tamu istana;
b. Threats (Ancaman)
Krisis finansial global, kenaikan harga BBM, bahan pokok, obat-obatan dan
bahan lainnya menyebabkan daya beli masyarakat turun;
Regulasi tarif kurang kompetitif dibandingkan rumah sakit swasta sehingga
berpotensi untuk menarik dokter-dokter terbaik rumah sakit untuk berpraktek
di rumah sakit swasta;
Pengembangan teknologi kedokteran yang pesat sehingga perlu
pembaharuan pada beberapa peralatan medik;
Munculnya rumah sakit pesaing/ klinik/ dokter praktek di sekitar rumah sakit
yang kompetitif baik dari sisi kualitas pelayanan, kelengkapan fasilitas
maupun tarif;
Perkembangan tuntutan kebutuhan masyarakat akan mutu pelayanan
kesehatan yang tinggi dan termasuk penyelesaian masalah kesehatan
melalui litigasi (pengadilan).
Tabel 4. 3 Analisis SWOT
No SWOT Bobot Rating Bobot x Rating
KEKUATAN
1 Memiliki peralatan diagnostik yang cukup memadai. 0,25 5 1,25
2 Memiliki SDM yang mempunyai komitmen tinggi untuk mengembangkan Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan.
0,20 4 0,80
3 Letaknya strategis, di tepi jalan raya dan merupakan perlintasan antar kota.
0,15 4 0,60
4 Memiliki lahan yang luas untuk pengembangan RS kedepan
0,15 3 0,45
5 Memiliki captive market Jamkesmas dan Askes 0,30 3 0,90
Skor Kekuatan 4,00
KELEMAHAN
1 Layout dan kondisi bangunan secara umum belum memadai.
0,10 3 0,30
2 Kualitas pelayanan belum optimal terutama dari sisi responsiveness terhadap kondisi dan keluhan pasien dan keluarga.
0,25 4 1,00
3 Kurangnya waktu tenaga dokter spesialis sehingga menyebabkan kualitas pelayanan tidak optimal.
0,25 5 1,25
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
38
No SWOT Bobot Rating Bobot x Rating
4 Peralatan medik, obat-obatan dan fasilitas medik lainnya belum cukup lengkap dan siap pakai akibat dari sistem pemeliharaan dan dana yang kurang.
0,20 4 0,80
5 Belum adanya billing system 0,10 3 0,30
6 Belum tersedianya SIM RS sehingga pelaporan dan pendataan kurang teratur.
0,10 3 0,30
Skor Kelemahan 3,95
TOTAL SKOR FAKTOR INTERNAL 0,05
PELUANG
1 Lokasi rumah sakit di tepi jalan raya, sehingga memungkinkan untuk pengembangan pelayanan Gawat Darurat.
0,20 4 0,80
2 Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Cianjur cukup pesat.
0,10 3 0,30
3 Cimacan (Kecamatan Cipanas) merupakan daerah tujuan wisata sehingga peluang menangkap pasar wisatawan sangat terbuka.
0,15 4 0.60
4 Dukungan Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat untuk mengembangkan Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan sangat tinggi.
0,25 5 1,25
5
Banyaknya sarana pelayanan kesehatan tingkat dasar, hotel, villa memungkinkan rumah sakit untuk memiliki jejaring guna pengembangan pelayanan (rujukan).
0,15 3 0,45
6
Adanya Istana Cipanas dekat rumah sakit, memberikan peluang Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan sebagai sarana kesehatan untuk melayani tamu istana.
0.10 3 0.30
7 Akan dibangunnya pasar modern di daerah Cipanas. 0.05 2 0.10
Skor Peluang 3,80
ANCAMAN
1 Krisis finansial global, kenaikan harga BBM, bahan pokok, obat-obatan dan bahan lainnya menyebabkan daya beli masyarakat turun.
0,15 3 0,45
2
Regulasi tarif kurang kompetitif dibandingkan rumah sakit swasta sehingga berpotensi untuk menarik dokter-dokter terbaik rumah sakit untuk berpraktek di rumah sakit swasta.
0,25
4 1,00
3 Pengembangan teknologi kedokteran yang pesat sehingga perlu pembaharuan pada beberapa peralatan medik.
0,15 3 0,45
4
Munculnya rumah sakit pesaing/ klinik/ dokter praktek di sekitar rumah sakit yang kompetitif baik dari sisi kualitas pelayanan, kelengkapan fasilitas maupun tarif.
0,25 3 0,75
5
Perkembangan tuntutan kebutuhan masyarakat akan mutu pelayanan kesehatan yang tinggi dan termasuk penyelesaian masalah kesehatan melalui jalur hukum (pengadilan).
0,20 3 0,60
Skor Ancaman 3,25
TOTAL SKOR FAKTOR EKSTERNAL 0,55
Melihat hasil matriks di atas, skor kekuatan yang dimiliki Rumah Sakit Umum Daerah
Cimacan sebesar 4,00 dengan kelemahan sebesar 3,95 sehingga diperoleh skor faktor
internal sebesar 0,05. Untuk faktor eksternal dipengaruhi oleh peluang dan ancaman.
Peluang yang dimiliki oleh RSUD Cimacan sebesar 3,80 dan ancaman 3,25 sehingga
diperoleh faktor eksternal sebesar 0,55.
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
39
Dari hasil analisis tersebut, RSUD Cimacan berada di kuadran I dimana rumah sakit
menghadapi peluang pasar yang besar dan didukung oleh kekuatan yang ada sehingga
dapat memanfaatkan peluang yang ada.
Dalam kuadran ini kekuatan lebih dominan dari kelemahannya, disamping itu peluang
untuk tumbuh sangat bagus, maka perlu memupuk dana yang lebih besar untuk
investasi/ pengembangan dalam mengejar pertumbuhan. Strategi yang harus
ditetapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif
(Growth Oriented Strategy).
Posisi RSUD Cimacan berdasarkan Analisis SWOT
Beberapa Strategi yang dapat dilaksanakan dan di implementasikan dalam rencana
strategik rumah sakit sesuai dengan hasil analisa SWOT adalah sbb:
1. STRATEGI SO : Memanfaatkan kekuatan untuk merebut peluang
a. Memanfaatkan kebijakan pemerintah daerah dan dinas kesehatan untuk
membina fungsi rujukan baik vertikal maupun horisontal;
b. Melakukan penetrasi pasar pada daerah pengembangan; membina jejaring
dengan RS regional di Jawa Barat;
c. Dengan dukungan stake holder, melakukan kerjasama dengan lembaga
pendidikan untuk pengembangan ilmu pendidikan terkait pelayanan unggulan
maupun pemenuhan tenaga SDM untuk pelayanan; serta optimalisasi fungsi
rujukan;
d. Melakukan lobby dengan stakeholder untuk pemanfaatan event nasional dalam
promosi rumah sakit termasuk dengan fihak istana
e. Kemitraan dengan perusahaan untuk kegiatan penelitian dan pengabdian
masyarakat;
f. Bekerja sama dengan pemda melakukan penelitian aplikatif yang bermanfaat
bagi daerah pengembangan wilayah;
0,5 : 0,1
PELUANG
ANCAMAN
KEKUATAN
KELEMAHA
N
TURN AROUND AGRESIF
DEFENSIF DIVERSIFIKASI
KUADRAN III KUADRAN I
KUADRAN IV KUADRAN II
0,05; 0,55
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
40
g. Road show ke daerah-daerah di Jawa Barat (RS baik pemerintah, swasta, klinik)
untuk meningkatkan utilisasi alat canggih dan pelayanan;
2. STRATEGI WO : Meminimalkan kelemahan, memanfaatkan peluang
a. Memanfaatkan teknologi informasi untuk jejaring dengan perusahaan dan
institusi pendidikan untuk memanfaatkan unggulan sebagai RS yang
digunakan sebagai tempat pendidikan
b. Keunggulan sebagai rumah sakit rujukan daerah dimanfaatkan untuk
menarik investor dalam pembiayaan peralatan;
c. Memberi insentif dan garantie fee bagi dokter untuk mengatasi kelangkaan
tenaga;
d. Memanfaatkan dukungan stake holder untuk pengaturan perijinan tenaga
medis dan regulasi kerjasama untuk mengatasi kelangkaan tenaga medik
spesialis.
e. Menjalin kemitraan dengan rumah sakit lain untuk pemanfaatan peralatan
dan rujukan serta penelitian dan pengembangan SDM;
f. Berupaya membangun komitmen SDM dan keunggulan komparatif untuk
mendorong rumah sakit agar mampu bersaing.
3. STRATEGI ST : Memanfaatkan kekuatan untuk mengatasi ancaman
a. Mengupayakan stakeholder mendukung sistem pentarifan di rumah sakit
dan jasa medik yang kompetitif agar SDM loyal;
b. Berupaya untuk melakukan monitoring yang berkesinambungan terhadap
kebijakan-kebijakan yang ada sehingga dapat mengantisipasi perubahannya
dengan seksama;
4. STRATEGI WT : Meminimalkan kelemahan, menghindari ancaman
a. Berupaya untuk mendapatkan otoritasi sehingga memiliki keleluasaan dalam
pengaturan pendanaan dan sistem pentarifan termasuk jasa medik dan
perekrutan tenaga SDM;
b. Menyelenggarakan lokakarya dengan rumah sakit mitra atau RSUD lain.
c. Mengadakan kerjasama dengan industri peralatan medik dalam pengadaan
peralatan dan pelatihan SDM;
d. Mengadakan kerjasama dengan lembaga asing (rumah sakit maupun
lembaga pendidikan) dalam rangka transfer knowledge dan skill.
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
41
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
RSUD CIMACAN
III. 1 Identifikasi Masalah Berdasarkan Tugas Dan Fungsi
3.1. Obat dan Perbekalan Kesehatan
a. Non Fisik
- Kebutuhan obat di rumah sakit sangat komplek dan banyak sekali jenisnya
sehingga perlu adanya dukungan dana dari APBD Kabupaten untuk memenuhi
kebutuhan tersebut.
3.2. Prasarana Rumah Sakit
a. Fisik
- Belum terbangunnya Gedung Rawat Jalan dan Rawat Inap
- Belum Terpenuhinya Standarisasi Bangunan IGD PONEK
- Belum Terpenuhinya Alat Kesehatan Untuk IGD Terpadu dan IGD PONEK
b. Non Fisik
- Untuk menunjang pelayanan IGD yang baik maka diperlukan SDM yang
Profesional
3.3. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
a. Fisik
- Sebagai Upaya Peningkatan kualitas pelayanan maka diperlukan pemeliharaan
alat kesehatan secara berkala
- Untuk selalu terciptanya kenyamanan pelayanan di rumah sakit, perlu adanya
pemeliharaan dan perbaikan gedung rumah sakit
1.4. Peningkatan Mutu Pelayanan Masyarakat
Keberadaan RSUD Cimacan Kelas C sebagai PPK BLUD perlu dukungan seluruh
stakeholder yang ada sehingga keadaan BLUD dengan status BLUD Penuh perlu
dipertahankan.
III.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kabupaten Cianjur
Harapan masyarakat Cianjur pada masa kepemimpinan Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Tahun 2016-2021 dapat didekati dari rumusan visi, misi, dan program
yang diusung oleh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih untuk tahun
2016-2021. Isu-isu yang selaras dengan cita-cita dan harapan masyarakat terhadap
Kepala Daerah terpilih serta kebijakan pemerintah dalam jangka menengah, antara
lain meliputi :
1. Ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan pendidikan yang bermutu ;
2. Ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan bermutu ;
3. Pengembangan ekonomi wilayah berbasis potensi lokal;
4. Perwujudan infrastruktur wilayah yang handal
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
42
5. Pengembangan masyarakat berbasis komunitas (Rukun Tetangga / RT) ;
6. Perluasan kesempatan kerja untuk meningkatkan daya beli masyarakat ;
7. Peningkatan kesehatan lingkungan permukiman ;
8. Peningkatan pembinaan pemuda ; dan
9. Peningkatan kualitas kehidupan beragama masyarakat.
III.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi
Berdasarkan Visi Presiden RI, “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat,
Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-royong”, dengan misi antara
lain :
a. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,
menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya aritim dan
mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai Negara kepulauan.
b. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokrasi berlandaskan
Negara hukum.
c. Mewujudan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri sebagai
Negara maritim.
d. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera
e. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing
f. Mewujudkan Indonesia menjadi Negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan
berbasiskan kepentingan nasional, serta
g. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
Berdasarkan Visi Provinsi Jawa Barat 2008 - 2013 , “Dengan Iman dan Takwa,
Provinsi Jawa Barat Termaju Di Indonesia”, dengan misi antara lain :
a. Mewujudkan kualitas kehidupan masyarakat yang berbudaya ilmu dan teknologi,
produktif dan berdaya saing.
b. Meningkatkan perekonimian yang berdaya saing dan berbasi potensi daerah.
c. Mewujudkan lingkungan yang asri dan lestari.
d. Mewujudkan tata kelola keperintahan yang baik.
e. Mewujudkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan.
III.4. Penentuan Isu-isu Strategis
3.4.1. Gambaran Pelayanan RSUD Cimacan
- RSUD Cimacan sebagai Rumah Sakit Umum Daerah milik Pemerintah
Kabupaten Cianjur, merupakan unit organik pemerintahan daerah yang
bertugas menyelenggarakan pelayanan kesehatan, terutama penyembuhan
penderita serta pemulihan keadaan cacat badan dan jiwa di Kabupaten
Cianjur. Disamping itu, sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan,
RSUD Cimacan diarahkan sebagai pusat pelayanan rujukan pelayanan
kesehatan berstandar internasional di wilayah Kabupaten Cianjur Bagian
Barat dalam upaya menuju pada sistem rujukan yang terstruktur dimana
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
43
sarana pelayanan kesehatan vertikal dan horisontal dapat memanfaatkan
keberadaan RSUD Cimacan sehingga pengembangan pelayanan RSUD
Cimacan ini merupakan implementasi dari upaya untuk meningkatkan
keterjangkauan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang bermutu.
Dengan peran sebagai pusat pelayanan rujukan, RSUD Cimacan dituntut
dapat senantiasa memberikan pelayanan kesehatan dengan kualitas yang
baik dan terjangkau oleh masyarakat
- Dengan lokasi RS yang strategis, akses yang mudah, dan cukup tingginya
kepercayaan masyarakat terhadap mutu pelayanan, RSUD Cimacan siap
memenangkan persaingan dengan RS terdekat.
3.4.2. Sasaran Jangka Menengah pada Renstra K/L.
Sasaran Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2010 -2014 yaitu :
a.. Meningkatnya Kesehatan Masyarakat, dengan sasaran yang akan
dicapai adalah:
1) Meningkatnya persentase persalinan di fasilitas kesehatan sebesar
85%.
2) Menurunnya persentase ibu hamil kurang energy kronik sebesar
18.2%
3) Meningkatnya persentase kebupaten dan kota yang memiliki
kebijakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebesar 80%.
b. Meningkatnya Pengendalian Penyakit, dengan sasaran yang akan dicapai
adalah :
1) Persentase kab/kota yang memenuhi kualitas kesehatan lingkungan
sebesar 40%.
2) Penurunan kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
(PD3I) tertentu sebesar 40%.
3) Kab/Kota yang mampu melaksanakan kesiapsiagaan dalam
penanghulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi
wabah sebesar 100%.
4) Menurunnya prevalensi merokok pada usia ≤ 18 tahun sebesar 5,4%
c. Meningkatnya Akses dan Mutu Fasilitas Pelayanan Kesehatan, dengan
sasaran yang akan dicapai adalah:
1) Jumlah kecamatan yang memiliki minimal 1 Puskesmas yang
terakreditasi sebanyak 5.600
2) Jumlah kab/kota yang memiliki minimal 1 RSUD yang terakreditasi
sebanyak 481 kab/kota
d. Meningkatnya akses, kemandirian, dan mutu sediaan farmasi dan alat
kesehatan, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:
1) Persentase ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas sebesar 90%
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
44
2) Jumlah bahan baku obat, obat tradisional serta alat kesehatan yang
diproduksi di dalam negeri sebanyak 35 Jenis
3) Persentase produk alat kesehatan dan PKRT di peredaran yang
memenuhi syarat sebesar 83%
e. Meningkatnya Jumlah, Jenis, Kualitas dan Pemerataan Tenaga
Kesehatan, dengan sasaran yang akan dicapai adalah :
1) Jumlah Puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga kesehatan
sebanyak 5.600 Puskesmas
2) Persentase RS kab/kota kelas C yang memiliki 4 dokter spesialis
dasar dan 3 dokter spesialis penunjang sebesar 60%.
3) Jumlah SDM Kesehatan yamh ditingkatkan kompetensinya sebanyak
56.910 orang.
f. Meningkatnya sinergitas antar Kementerian /Lembaga, dengan sasaran
yang akan dicapai adalah :
1) Meningkatnya jumlah kementerian lain yang mendukung
pembangunan kesehatan.
2) Meningkatnya persentase kab/kota yang mendapat prediakt baik
dalam pelaksanaan SPM sebesar 80%.
g. Meningkatnya daya guna kemitraan dalam dan luar negeri, dengan
sasaran yang akan dicapai adalah:
1) Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR untuk program
kesehatan sebesar 20%
2) Jumlah organisasi kemasyarakatan yang memanfaatkan sumber
dayanya untuk mendukung sehatan sebanyak 15.
3) Jumlah sesepakatan kerja sama luar negeri di bidang kesehatan
yang diimplementasikan sebanyak 40
h. Meningkatnya integrasi perencanaan, bimbingan teknis dan pemantauan-
evaluasi, dengan sasaran yang akan dicapai adalah :
1) Jumlah Provinsi yang memiliki rencana lima tahun dan anggaran
kesehatan terintegrasi dari berbagai sumber sebanyak 34 provinsi.
2) Jumlah rekomendasi monitoring evaluasi terpadu sebanyak 100
rekomendasi.
i. Meningkatnya efektifitas penelitian dan pengembangan kesehatan, dengan
sasaran yang akan dicapai adalah :
1) Jumlah hasil penelitian yang didaftarkan HKI sebanyak 35 buak
2) Jumlah rekomendasi kebijakan berbasis penelitian dan
pengembangan kesehatan yang diadvokasikan ke pengelola
program kesehatan dan atau pemangku kepentingan sebanyak 120
rekomendasi
3) Jumlah laporan Riset Kesehatan Nasional (Riskesnas) bidang
kesehatan dan gizi masyarakat sebanyak 5 laporan.
j. Meningkatnya tata kelola kepemerintahan yang baik dan bersih, dengan
sasaran yang akan dicapai adalah :
1) Persenatase satuan kerja yang dilakukan audit memiliki temuan
kerugian Negara ≤ 1% sebesar 100%.
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
45
k. Meningkatnya komptensi dan kinerja aparatur Kementerian Kesehatan,
dengan sasaran yang akan dicapai adalah ;
1) Meningkatnya persentase pejabat structural di lingkungan
Kementerian Kesehatan yang kompetensinya sesuai persyaratan
jabatan sebesar 90%
2) Meningkatnya persentase pegawai Kementerian Kesehatan dengan
nilai kinerja minimal baik sebesar 94%
l. Meningkatnya system informasi kesehatan integrasi, dengan sasaran
yang akan dicapai adalah :
1) Meningkatnya persentase Kab/Kota yang melaporkan data
kesehatan prioritas secara lengkap dan tepat waktu sebesar 80%
2) Persentase tersedianya jaringan komunikasi data yang diperuntukan
untuk akses pelayanan e-health sebesar 50%
3.4.3. Sasaran Jangka Menengah dari Renstra RSUD Cimacan
a. Obat dan Perbekalan Kesehatan
- Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
- Pengadaan Obat-obatan Penyakit paru
b. Peningkatan dan Pebaikan sarana dan prasarana kesehatan rujukan
Fisik :
- Pembangunan Gedung Rawat Inap
- Pembangunan Gedung Rawat Jalan
- Pengadaan Meubelair Rumah Sakit
Alat Kedokteran :
- Pengadaan Alat-alat Kesehatan Rawat Jalan
- Pengadaan Alat-alat Kesehatan IGD PONEK
- Pengadaan Alat-alat Kedokteran dan Penunjang Medis
Penunjang :
- Pembangunan Helipad
- Pengadaan Jalan dan Parkir
- Pemeliharaan Alat Kesehatan
- Permeliharaan Gedung Rumah Sakit
a. Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Kepada Masyarakat yaitu :
- Pelayanan Peningkatan Kesehatan BLUD
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
46
BAB IV
TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN RUMAH
SAKIT UMUM DAERAH CIMACAN
1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan
a. Tujuan
Tujuan dari berdirinya Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan adalah sebagai
sarana kesehatan masyarakat yaitu memberikan kepuasan dan kesehatan
masyarakat setempat. Masyarakat mempunyai peranan yang cukup penting dalam
upaya pencapaian visi, misi dan tujuan dari Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan.
Hal ini disebabkan karena kesehatan bukan hanya tanggung jawab institusi
kesehatan semata melainkan tanggung jawab seluruh komponen masyarakat.
b. Sasaran
Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit
Peningkatan SDM Rumah Sakit
Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
Peningkatan Manajemen dan Organisasi Rumah Sakit
2. Strategi dan Kebijakan
Strategi
Peningkatan Sarana dan Prasarana rumah sakit
Peningkatan mutu pelayanan dengan pemenuhan Standarisasi sarana dan
prasarana rumah sakit
Peningkatan mutu kualitas SDK (Sumber Daya Kesehatan)
Menyusun rencana strategis rumah sakit
Kebijakan
Kebijakan Pembangunan Kesehatan menurut RPJMD (Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah) Kabupaten Cianjur Tahun 2016 – 2021 adalah sebagai
berikut
Kebijakan
I. Penikatan Kualitas Pelayanan Kesehatan
II. Peningkatan Pemahaman masyarakat tentang llingkungan dan perilaku sahat
melalui upaya preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif
Kebijakan khusus:
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
47
I. Memberdayakan dan meningkatkan sarana prasarana, mutu dan jumlah
Rumah Sakit Umum Daerah
II. Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga medik
III. Memberikan Jaminan Kesehatan bagi penduduk miskin
IV. Meningkatkan kesehatan lingkungan dan pola hidup sehat
V. Meninkatkan kuantitas dan kualitas fasilitas pelayanan kesehatan dasar
VI. Optimalisasi kinerja pelayanan kesehatan dan peningkatan kualitas dan
kuantitas tenaga medis
VII. Pemberdayaan masyarakat melalui penyebarluasan informasi tentang
kesehatan
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
48
Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan Kabupaten Canjur
TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR SASARAN SATUAN 2017 2018 2019 2020 2021 Meningkatnya
kepuasan masyarakat
yang dilayani di
RSUD Cimacan
Meningkatnya mutu
pelayanan kesehatan di
RSUD Cimacan Capaian Akreaditasi Standar Dasar Madya Utama Paripurna Paripurna
Persentase Standar Pelayanan
Minimal (SPM) % 95 95 97 97 98
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
49
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN
INDIKATIF
Program pembangunan dan rencana kegiatan indikatif yang dtuangkan dalam
Rencan Strategis RSUD Cimacan Kabupaten Cianjur Tahun 2016-2021 disusun
mengacu dan berpedoman pada Rencanan Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Cianjur Tahun 2016-2021.Renstra SKPD RSUD
Cimacan ini disusun untuk mendukung Visi dan Misi yang telah ditetapkan.
Program merupakan kumpulan kegiatan untuk menjalankan misi dalam rangka
mencapai tujuan yang telah ditetapkan, dimana capaian target ditetapkan setiap
tahun selama kurun waktu tertentu yang akan dijabarkan lebih lanjur dalam suatu
rencana kerja (Renja) dan merupakan bagian integral dalam proses perencanaan
stratejik dan merupakan dasar yang kuat untuk mengendalikan dan memantau
pencapaian kinerja serta lebih menjamin suksesnya pelaksanaan rencana jangka
panjang yang sifatnya menyeluruh.
Penetapan program diperlukan untuk memberikan fokus pada penyusunan
kegiatan dan pengalokasian sumber daya organisasi.Dengan demikian, kegiatan
merupakan penjabaran lebih lanjut dari suatu program sebagai arah dari pencapaian
tujuan yang memberikan kontribusi bagi pencapaian visi organisasi. Kegiatan
merupakan aspek operasional dari suatu rencana stratejik yang diarahkan untuk
mencapai tujuan dan visi organisasi, dan berdimensi waktu tidak lebih dari satu
tahun.
Program dan Kegiatan Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan Kabupaten
Cianjur yang direncanakan untuk Periode Tahun 2016-2021 :
1. Program Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
a. Kegiatan Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
2. Program Pengadaan Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana
Kesehatan Dasar dan Rujukan
a. Pembangunan Gedung Rawat Jalan
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
50
b. Pembangunan Gedung Rawat Inap
c. Pengadaan Alat Kesehatan PONEK
d. Pengadaan Alat Kesehatan Rawat jalan
e. Pengadaan Alat Kesehatan Rawat Inap
f. Pengadaan Ambulance Rumah Sakit
g. Pengadaan Alat Penunjang Medis
h. Pengadaan Alat Penunjang Non Medis
i. Pengadaan Pagar Rumah Sakit
j. Pembangunan Kamar Jenazah
k. Pengadaan Jalan dan Parkir
l. Pemeliharaan Alat Kesehatan
m. Pemeliharaan Alat Penunjang
n. Pembangunan Helipad
o. Pengadaan Sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan Rujukan
3. Program Upaya Kesehatan Perorangan dan Kesehatan Masyarakat
a. Kegiatan Peningkatan Pelayanan Kesehatan BLUD
4. Program Kebijakan dan Managemen Pembangunan
a. Pemenuhan Standar Akreditasi Rumah Sakit
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
51
Tabel. 5.1
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Program / Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome)
dan Kegiatan (output)
Data Capaian Tahun 2015
Data Capaian
pada Tahun Awal
Perencanaan
Rencana Kinerja
2017 2018 2019 2020 2021
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Percepatan Pembangunan Kesehatan
bagi Masyarakat
Meningkatnya mutu
pelayanan kesehatan di
RSUD Cimacan
Persentase Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Program Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
Persentase pemenuhan obat di rumah sakit
100% 100% 100%
4,000,000,000 100%
5,000,000,000
100%
6,000,000,000 100%
7,000,000,000
100%
7,500,000,000
Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
Jumlah Obat dan Perbekalan Kesehatan yang Tersedia
4,000,000,000 285 Jenis
5,000,000,000
285 Jenis
6,000,000,000 285 Jenis
7,000,000,000
285 Jenis
7,500,000,000
Program Pengadaan Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasaranan Kesehatan Dasar dan Rujukan
Persentase Cakupan Sarana dan Prasarana di Rumah Sakit
25% 30% 40%
67,145,000,000 50%
70,425,000,000
60%
52,245,000,000 70%
53,850,000,000
80%
38,950,000,000
Pembangunan Gedung Rawat Jalan Gedung Rawat Jalan 2562 m2 4286
15,000,000,000
4286
15,000,000,000
Pembangunan Gedung Rawat Inap Gedung Rawat Inap 0 m2 3596
30,000,000,000
1763.2
20,000,000,000 1763.2
20,000,000,000
1763.2
20,000,000,000
Pengadaan Alkes PONEK
Jumlah Alat Kesehatan PONEK di Rumah Sakit
80% 90% 95% 5,000,000,000
100%
5,000,000,000
Pengadaan Alat Kesehatan Rawat Inap
Jumlah alat-alat kesehatan
0 Paket 1 5,000,000,000
1 7,500,000,000
1 10,000,000,000
1 20,000,000,000
1 25,000,000,000
Pengadaan Alat Kesehatan Rawat Jalan
Jumlah alat kesehatan rawat jalan
2 Paket 1 5,000,000,000
1 5,000,000,000
1 5,000,000,000
1 5,000,000,000
0 5,000,000,000
Pengadaan Alat Kesehatan dan Ambulance
Jumlah alat kesehatan dan ambulance
0 Paket 1 5,000,000,000
1 5,000,000,000
Pengadaan Alat-alat Penunjang Medis
Jumlah alat-alat penunjang medis
0 Paket 1 2,500,000,000
1 5,000,000,000
1 7,500,000,000
1 7,500,000,000
1 7,500,000,000
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
52
Pengadaan Alat-alat Penunjang Non Medis
Jumlah alat-alat penunjang non medis
1 Paket 1 3,000,000,000
1 3,000,000,000
Pengadaan Pagar Rumah Sakit
Panjang Pagar Rumah Sakit
200 m 300 495,000,000
500 825,000,000
300 495,000,000
0 -
Pembangunan Ruang Jenazah
Jumlah Ruang Pemulasan Jenazah
0 m2 -
200 800,000,000
0 -
Pengadaan Jalan dan Parkir
Panjang jalan dan luas lahan parkir
325 m2 500 150,000,000
500 150,000,000
Pembangunan Helipad
Jumlah Gedung Helipad
0 0 -
2,000,000,000
3,000,000,000
Pemeliharaan Alat Kesehatan
Jumlah Alat Kesehatan yang dipelihara
1 Paket 1 Paket 1 300,000,000
1 350,000,000
1 400,000,000
1 450,000,000
1 500,000,000
Pemeliharaan Alat Penunjang Kesehatan
Jumlah Alat Penunjang Kesehatan yang dipelihara
1 Paket 1 Paket 1 250,000,000
1 300,000,000
1 350,000,000
1 400,000,000
1 450,000,000
Pemeliharaan Gedung Rumah Sakit
Jumlah Gedung Rumah Sakit yang dipelihara
2 gedung 3 Gedung 3 450,000,000
3 500,000,000
3 500,000,000
3 500,000,000
3 500,000,000
Pengadaan Sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan Rujukan
Jumlah Sarana dan Prasarana yang tersedia
0 Paket 1 2.000.000.000 1 1.000.000.000 1 1.000.000.000
Persentase Capaian Standar
Akreditasi
Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan
Persentase Kepuasan Pasien yang dilayani di Rumah Sakit
90 90 90
500,000,000 90
1,000,000,000
92.5
1,500,000,000 92.5
3,000,000,000
95
1,000,000,000
Akreditasi Rumah sakit
Jumlah Pemenuhan Standar AKreditasi Rumah Sakit
4 4 10
500,000,000 16
1,000,000,000
16
1,500,000,000 16
3,000,000,000
1
1,000,000,000
Jaminan Kesehatan Bagi masyarakat Non BPJS
Jumlah masyarakat yang terlayani
0 0 0
10.000 10.000.000.000 15.000 15.000.000.000 15.000 15.000.000.000 15.000 15.000.000.00
0
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
53
Persentase Standar
Pelayanan Minimal (SPM)
Program Upaya Kesehatan Perorangan dan Kesehatan Masyarakat
Persentase Capaian Pemenuhan Peningkatan Kepuasan pasien yang terlayani di rumah sakit
92% 95 95
24,000,000,000 95
27,000,000,000.
00 97
35,000,000,000.
00 97
40,000,000,000.
00 98
45,000,000,00
0.00
Peningkatan Pelayanan Kesehatan BLDU (OPS BLUD)
Jumlah : Belanja Pegawai, Belanja Barang, Belanja Modal
15 Paket 15 Paket 15
24,000,000,000 15
27,000,000,000
15
35,000,000,000 15
40,000,000,000
15
45,000,000,000
95,645,000,000
103,425,000,000
94,745,000,000
103,850,000,000
92,450,000,000
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
54
XI. PROSEDUR PELAKSANAAN PROGRAM
Prosedur pelaksanaan program Rencana Strategi Bisnis di RSUD Cimacan Kabupaten
Cianjur mengacu kepada Perpres No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
dan semua perundang-undangan yang berlaku
XII. Kondisi Keuangan RSUD Cimacan
RSUD Cimacan ini merupakan pengembangan Puskesmas Cimacan Kabupaten
Cianjur yang telah melaksanakan pelayanan di bidang kesehatan masyarakat. Dan
dikukuhkan menjadi RSUD Cimacan berdasarkan SK Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 267/MENKES/SK/III/2007 tentang Penetapan Status Rumah Sakit
Umum Daerah Cimacan Milik Pemerintah Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat
sebagai Rumah Sakit Umum kelas D.
Berdasarkan Peraturan Bupati Cianjur Nomor 19 Tahun 2007 tentang Pembentukan
Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan Kelas D, Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan
(RSUD Cimacan) merupakan unsur penunjang pemerintah daerah di bidang pelayanan
kesehatan berdasarkan, sehingga biaya operasional penyelenggaraan RSUD Cimacan
dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Cianjur dan
atau sumbangan lain yang sah sesuai dengan ketentuan atau peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
RSUD Cimacan telah melakukan pelaporan keuangan sesuai PP Nomor 58 tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah yang menyatakan bahwa Penyusunan Laporan
Keuangan RSUD Cimacan Kabupaten Cianjur mengacu pada PP Nomor 24 Tahun
2005 tentang standar Akuntansi Pemerintahan. Laporan Keuangan dimaksudkan
sebagai bahan evaluasi dan pertanggung jawaban atas pelaksanaan kegiatan RSUD
Cimacan terkait dengan Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan.
Laporan Keuangan RSUD Cimacan disusun untuk memberikan informasi yang relevan
mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan dalam satu periode
pelaporan. Laporan Keuangan juga digunakan untuk membandingkan realisasi
pendapatan dan belanja dengan anggaran yang telah ditetapkan, menilai kondisi
keuangan, menilai efektivitas dan efisiensi RSUD Cimacan, serta membantu ditaatinya
kebijakan yang telah ditentukan.
Laporan Keuangan RSUD Cimacan terdiri dari :
2. Laporan Realisasi Anggaran (LRA);
3. Neraca;
4. Catatan atas Laporan Keuangan.
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
55
Dasar pencatatan akuntansi dan pelaporan keuangan di RSUD Cimacan adalah
sebagai berikut :
1. Basis Akuntansi (Accounting Basis);
a. Basis Akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan RSUD Cimacan yaitu
transaksi dan kejadian diakui atas dasar kas modifikasian, yaitu kombinasi
cash basis dengan accrual basis. Cash Basis digunakan untuk pengakuan
pendapatan, belanja dan pembiayaan. Sedangkan Accrual Basis digunakan
untuk pengakuan aktiva (asset), utang (kewajiban) dan ekuitas dana.
b. Transaksi Penerimaan Kas atau Pengeluaran Kas dibukukan pada saat uang
diterima atau dibayar (Cash Basis). Pada akhir periode dilakukan penyesuaian
untuk mengakui transaksi dan kejadian dalam periode berjalan meskipun
penerimaan atau pengeluaran kas tersebut belum terealisir.
c. Cash Basis untuk Laporan Perhitungan APBD (Laporan Realisasi Anggaran),
berarti pendapatan diakui pada saat kas diterima. Penentuan sisa perhitungan
anggaran (lebih/kurang) untuk setiap periode tergantung pada selisih realisasi
penerimaan pendapatan dan realisasi pembiayaan dengan seluruh belanja yang
telah dibayar.
d. Cash Basis untuk neraca berarti bahwa aktiva, utang dan ekuitas dana diakui
dan dicatat pada saat terjadinya transaksi.
2. Prinsip Nilai Perolehan (Historical Cost Principle);
a. Aktiva dicatat sebesar pengeluaran kas yang dibayarkan atau sebesar nilai dari
imbalan untuk memperoleh aktiva tersebut pada saat perolehan.
b. Nilai perolehan lebih handal dibandingkan penilaian yang lain, karena lebih
objektif dan dapat diverifikasi.
3. Prinsip Realisasi (Realization Principle);
a. Pendapatan yang tersedia dan telah diotorisasikan melalui anggaran
Pemerintah Daerah selama satu tahun anggaran, digunakan untuk membiayai
belanja selam periode tersebut.
b. Prinsip maching cost against revenue dalam akuntansi tidak mendapat
penekanan sebagaimana dalam akuntansi komersial.
4. Prinsip Periodisitas (Periodicity Principle);
a. Kegiatan akuntansi dan pelaporan keuangan entitas perlu dibagi menjadi
periode-periode pelaporan, sehingga kinerja entitas dapat diukur dan posisi
sumber daya yang dimilikinya dapat ditentukan.
b. Periode pelaporan keuangan yang digunakan adalah tahunan.
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
56
XIII. PROYEKSI LAPORAN OPERASIONAL/AKTIVITAS
Proyeksi Laporan Operasional/Aktivitas
Tahun 2016 - 2021
No Kriteria Kondisi Awal Kondisi 5 Tahun kedepan
1 Jenis Pelayanan yang Tersedia
Jenis pelayanan kurang. Pelayanan kepada pasien
masih memilih-milih.
Diperluas jenis pelayanan. Pelayanan terhadap pasien harus
lebih diutamakan. Pelayanan administrasi untuk
pasien tidak mampu diharapkan lebih dipermudah.
Penyediaan tempat informasi.
2 Pelayanan Perawat
Pelayanan perawat sudah cukup baik
Perawat kurang banyak Harus lebih cepat dalam
menangani pasien
Kualitas pelayanan ditingkatkan Pelayanan sebaiknya cepat dan
profesional Disiplin Datang tepat waktu Perawat terlatih Lebih teliti dan bertanggung
jawab Memberikan pelayanan maksimal
tanpa memandang kelas/status sosial pasien
Memiliki dedikasi yang tinggi agar dapat menjalankan tugas dengan baik
Mudah berkomunikasi dengan pasien
Harus lebih islami Adanya ramah tamah dan sopan
santun dapat mengayomi masyarakat
3 Pelayanan Dokter
Pelayanan dokter sudah cukup baik
Dokter spesialis jumlahnya kurang
Dokter Spesialis datang terlambat sehingga pasien menunggu lama
Waktu untuk konsultasi dengan dokter sedikit/ sebentar
Selalu siap 24 jam Pelayanan dokter harus lebih
baik Harus profesional Harus disiplin, datang tepat
waktu Harus ramah Jelas dalam memberikan
keterangan tentang penyakit pasien
Tidak membeda-bedakan pasien Dokter bisa memberikan
wawasan tentang kesehatan kepada pasien dan keluarganya
Mengutamakan kepentingan pasien
Memperhatikan pasien Kualifikasi dokter spesliasis
sebaiknya lengkap Dokter harus ditempat, sehingga
mudah ditemui pasien Memberikan pelayanan pasien
sesuai dengan keahliannya/ tidak terjadinya mal praktek
Agar dokter memeriksa pasien lebih teliti
Terdidik dan terlatih sesuai dengan disiplin ilmu
4 Ruangan Ruangan pelayanan/ perawatan kurang luas
Kebersihan kurang terjaga, terutama di kamar mandi/ WC
Ruangan pelayanan/ perawatan harus bersih dan terhindar dari penularan penyakit
Ruangan pelayanan/ perawatan diperluas
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
57
No Kriteria Kondisi Awal Kondisi 5 Tahun kedepan
Fasilitas ruangan kurang lengkap
Ruangan rapi dan tertata dengan baik
Ventilasi diperbanyak Ruangan mempunyai fasilitas
yang memadai Adanya ruangan terbuka hijau Dibuat ruang untuk tempat
istirahat keluarga pasien Sebaiknya disediakan TV dan air
minum di ruang tunggu pasien
5 Kebersihan Pengelolaan sampah rumah sakit kurang baik
Tempat sampah menimbulkan bau kurang enak (pencemaran udara)
Rumah sakit harus bersih, termasuk ruangan-ruangannya
Kebersihan WC harus diperhatikan
6 Peralatan Medis Sudah tersedia beberapa peralatan canggih
Beberapa peralatan medis jenis dan jumlahnya kurang
Peralatan medis sebaiknya dilengkapi sehingga memadai untuk mempercepat dan mempermudah pelayanan kepada pasien
Perawatan/ maintanance peralatan medis ditingkatkan untuk memelihara supaya hasil pemeriksaan tetap akurat dan alat tidak cepat rusak
Peralatan medis yang modern dan canggih ditambah/ dilengkapi sehingga mudah menganalisis penyakit
Peralatan medis selalu tersedia dalam keadaan siap pakai
7 Sarana Parkir Terlalu sempit Parkir motor dan mobil
belum menggunakan tiket
Tempat parkir diperluas Adanya tiket parkir elektronik
8 Fasilitas Lain Tidak ada Kantin rumah sakit
Taman/ruang terbuka hijau kurang banyak
Tidak ada mushola dan toiletnya kurang nyaman
Taman/ ruang terbuka hijau ditambah
Dibuat kantin khusus yang lebih besar dan memadai
Adanya mushola
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
58
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Indikator kinerja merupakan alat untuk mengukur tingkat keberhasilan dalam
mecapai tujuan dan sasaran SKPD.Indikator kinerja menggambarkan tentang
keberhasilan program kegiatan dan sasaran sesuai dengan yang
direncanakan.Indicator kinerja digunakan dalam menyusun laporan
pertanggungjawaban dan merupakan komponen yang sangat krusial pada saat
merencanakan kinerja. Dengan adanya indikator kinerja pada tahap perencanaan
maka target-target yang ingin dicapai setelah pelaksanaan rencana akan tergambar
secara jelas dan terukur. Penetapan indikator kinerja pada saat merencanakan
kinerja akan lebih meningkatkan kualitas perencanaan dengan menghindari
penetapan-penetapan sasaran yang sulit untuk diukur dan dibuktikan secara objektif
keberhasilanya.
Sesuai dengan komponen perencanaan strategis dalam RPJMD Kabupaten
Cianjur Tahun 2016-2021 telah ditetapkan indikator kinerja yang dibebankan kepada
RSUD Cimacan Kabupaten Cianjur sebagai berikut:
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
59
(%)
Tabel. 6.1
Indikator Kinerja Skpd Yang Mengacu Pada Tujuan Dan Sasaran Rpjmd
(1) (2) (3) (4) (5)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1Persentase pemenuhan obat di
rumah sakit100 100 100 100 100 100 100
2Persentase cakupan sarana dan
prasarana rumah sakit25 30 45 60 70 80 80
3Persentase kepuasan pasien yang
dilayani di rumah sakit90 90 92,5 92,5 95 95 95
No Indikator Kondisi kerja
pada awal
Target Capaian Tahun Kondisi pada
Akhir Kinerja
(%)
(%)
2016-2021 RENSTRA RSUD CIMACAN
60
BAB VII
PENUTUP
Dokumen Rencanan Strategis Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan
Kabupaten Cianjur 2016-2021 ini mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Cianjur Tahun 2016-2021 dan didasarkan
pada hasil pengamatan dan telaahan dengan melakukan analisis lingkungan (SWOT)
serta hasil penyelarasan yang merupakan upaya stratejik dalam menghadapi situasi
yang cepat berubah sehingga manajemen rumah sakit berkemampuan untuk
menyesuaikan segala perubahan tersebut.
Pencapaian program dan kegiatan, serta indikator kinerja sesuai SPM RSUD
Cimacan Kabupaten Cianjur ditargetkan secara bertahap selama 5 (lima) tahun, dan
evaluasi dilakukan setiap periode tertentu (triwulanan, semester, tahunan)
disesuaikan dengan kebutuhan dari unit operasional tertentu. Hasil evaluasi dipakai
sebagai dasar untuk menentukan langkah-langkah berikutnya.
Dalam upaya pengenalan dan pengembangan RSUD Cimacan Kabupaten
Cianjur, serta untuk mendukung upaya kesehatan masyarakat maka perlu dilakukan
promosi secara pro aktif dengan menawarkan produk layanan yang berkualitas dan
berorientasi kepada kepuasan pelanggan.
Demikianlah Rencana Strategis ini disusun sebagai arah dan pedoman dalam
menyusun pengembangan program yang tertuangan dalam Rencana Kerja Tahunan
dan Rencana Bisnis Anggaran sehingga setiap kegiatan dan program di setiap unit
kegiatan dapat dipertanggungjawabkan dalam pelaksanaannya.