renstra 2019 2024 - ppid

58
1 RENSTRA 2019 2024 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LOMBOK BARAT 2019

Upload: others

Post on 04-Oct-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENSTRA 2019 2024 - PPID

1

RENSTRA

2019 – 2024

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

KABUPATEN LOMBOK BARAT

2019

Page 2: RENSTRA 2019 2024 - PPID

2

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun Rencana

Strategis (RENSTRA) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Lombok Barat Tahun 2019 - 2024.

Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra-PD) Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lombok Barat Tahun 2019 – 2024 ini merupakan

dokumen induk rencana pembangunan jangka menengah Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lombok Barat, yang disusun sesuai dengan tugas

dan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lombok Barat,

dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Lombok Barat Tahun 2019-2024, yang dalam

pelaksanaannya setiap tahun akan dijabarkan dan menjadi acuan penyusunan

Rencana Kerja (Renja) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Lombok Barat selama 5 (lima) tahun kedepan.

Dengan disusunnya Rencana Strategis ini, diharapkan dapat memberikan

gambaran penyelenggaraan administrasi kependudukan sebagai tahapan kegiatan

dalam rangka mewujudkan visi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Lombok Barat, yaitu

“TERWUJUDNYA PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN YANG

TERTIB DAN BERKUALITAS.”

Kami menyadari penyusunan Rencana Strategis ini masih banyak

kekurangan, berkenaan dengan hal tersebut kami berharap saran dan masukan

untuk penyempurnaan selanjutnya.

Gerung, 2019 Kepala Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kab. Lombok Barat

H. MURIDUN HH, SE.,MM. Pembina Utama Muda (IV/c)

NIP.19600702 198203 1 009

Page 3: RENSTRA 2019 2024 - PPID

3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL

BAB I PENDAHULAUAN

1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LOMBOK BARAT

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi 2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah

2.2.1 Sumber Daya Aparatur 2.2.2 Sarana Prasarana

2.3. Kinerja Pelayanan 2.3.1. Capaian Kinerja Pelayanan 2.3.2. Realisasi Fisik Program dan Kegiatan Tahun 2018 2.3.3. Realisasi Keuangan Program dan Kegiatan Tahun 2018

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi 3.2. Telaahan Visi Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah Terpilih 3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra 3.4. Telaahan RTRW dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis 3.5. Isu-Isu Strategis

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Visi dan Misi 4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN BAB VIII PENUTUP LAMPIRAN

i ii iii

1 1 3 4 5

7

7

12 12 13 14 14 16 20 24

27 27 28

30 32 33

36 36 37

39

42

46

53

Page 4: RENSTRA 2019 2024 - PPID

4

DAFTAR TABEL

Hal.

Tabel 2.1 Capaian Kinerja Pelayanan Tahun 2018. 15

Tabel 2.2 Realisasi Fisik Program dan Kegiatan TA. 2018. 17

Tabel 2.3 Realisasi Keuangan Program dan Kegiatan TA. 2018. 20

Tabel 6.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok

Sasaran dan Pendanaan Indikatif SKPD Tahun 2019–2024

46

Tabel 7.1 Indikator Kinerja SKPD Yang Mengacu Pada Tujuan dan

Sasaran RPJMD

52

Page 5: RENSTRA 2019 2024 - PPID

5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Lombok Barat merupakan rangkaian kegiatan yang berupaya

untuk selalu meningkatkan kualitas organisasi, efisiensi anggaran,

optimalisasi sumber daya manusia dan evaluasi kinerja berorientasi

pelayanan publik untuk mewujudkan masyarakat yang maju, sejahtera,

berkepribadian dan religius di bidang kependudukan dan pencatatan sipil.

Dalam rencana strategis ini diformulasikan perwujudan pandangan ideal yang

akan dicapai dimasa yang akan datang. Untuk itu dibutuhkan dukungan penuh

dari seluruh komponen, unsur pimpinan dan staf, dengan memperhatikan

kebutuhan dan harapan masyarakat dalam pelayanan publik di bidang

administrasi kependudukan.

Untuk merealisasikan keinginan, harapan dan cita-cita luhur dalam pelayanan

publik, rencana tersebut dituangkan dalam visi, misi, tujuan dan pengukuran

kinerja yang berkaitan erat dengan tugas pokok dan fungsi organisasi secara

jelas dan praktis serta didasarkan pada hasil pengujian faktor internal dan

eksternal, sehingga didapatkan rumusan tujuan, alokasi sumber daya dan

pencapaian sasaran yang berguna bagi Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil dalam kurun waktu yang ditentukan.

Penyusunan Renstra tersebut berpedoman pada Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Lombok Barat

tahun 2005-2025 dan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lombok Barat tahun 2019-2024

dalam penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Kabupaten

Lombok Barat 5 (lima) tahun ke depan.

Setiap komponen organisasi perangkat daerah dalam mewujudkan visi

misi kepala daerah memerlukan langkah-langkah strategis dalam rangka

mewujudkan good service dan good governance (pelayanan yang baik

dan pemerintahan yang baik) dan berpihak pada kepentingan masyarakat.

Page 6: RENSTRA 2019 2024 - PPID

6

Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil pada

dasarnya merupakan langkah awal dari serangkaian tindakan dan kegiatan

mendasar yang disusun sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk diimplementasikan guna

mencapai Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Lombok Barat Tahun 2019-

2024.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi tersebut, Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai program kerja yang dalam

pelaksanaannya masih belum optimal dan perlu peningkatan kemampuan

dan keterampilan aparatnya agar dapat melaksanakan pelayanan

berkualitas kepada seluruh masyarakat atau stakeholder.

Berdasarkan uraian tersebut diatas kiranya perlu dianalisa dan

dicarikan rumusan masalah yang sedang dihadapi dengan mengidentifikasi

berbagai faktor internal yaitu kekuatan (strength) dan kelemahan

(weakness) dan factor eksternal berupa peluang (opportunity) dan

ancaman (threats), maka dirumuskan “Bagaimana Upaya Tertib

Administrasi Kependudukan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil Kabupaten Lombok Barat ”.

Dengan upaya itu diharapkan mampu meningkatkan kinerja yang lebih

optimal sehingga menjadi acuan di lingkungan Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Lombok Barat dalam mengembangkan kualitas

pelayanan serta penertiban Administrasi Kependudukan.

Unit Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Lombok Barat sebagai lembaga yang mempunyai tugas melaksanakan

kewenangan pelayanan kepada masyarakat dimana pelayanan tersebut

mempunyai peran strategis dalam memberikan kontribusi terhadap

pembangunan daerah. Implementasinya melalui perencanaan dan

pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan-kegiatan pembangunan yang

terarah, terukur, terpadu dan berkesinambungan untuk mencapai daya guna

dan hasil yang bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Lombok Barat.

Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Lombok Barat merupakan rangkaian kegiatan yang berupaya untuk

selalu meningkatkan kualitas organisasi, efisiensi anggaran, optimalisasi SDM

Page 7: RENSTRA 2019 2024 - PPID

7

dan pemantauan kinerja. Dalam Rencana Strategis ini diformulasikan

perwujudan pandangan ideal yang akan dicapai di masa yang akan datang.

Capaian keinginan dan harapan tersebut dituangkan melalui visi, misi, tujuan

dan pengukuran kinerja yang berkaitan erat dengan tugas fungsi dan tata kerja

organisasi secara jelas dan praktis, serta didasarkan pada hasil pengujian

faktor internal dan eksternal, sehingga didapatkan rumusan tujuan, alokasi

sumber daya dan pencapaian sasaran yang berguna bagi organisasi dalam

kurun waktu yang ditentukan.

Dalam mendukung pelaksanaan tugas fungsi dan tata kerja Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lombok Barat, diperlukan

upaya peningkatan kualitas SDM, peningkatan sarana dan prasarana,

perbaikan kualitas kinerja dan penyempurnaan sistem, serta intensitas

koordinasi dan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang

pentingnya administrasi kependudukan.

1.2. LANDASAN HUKUM

- Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

nomor 104);

- Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Tahun 2004 nomor 125, Tambahan Lembaran Negara

nomor 4437);

- Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun

2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);

- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2013 tentang

Perubahan atas Undang-Undang No 23 Tahun 2006 tentang Administrasi

Kependudukan;

- Peraturan Pemerintah Nomor 37 tahun 2007 tentang Pelaksanaan Undang-

Undang Nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan;

- Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat

Daerah;

- Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

Page 8: RENSTRA 2019 2024 - PPID

8

- Peraturan Presiden Nomor 25 tahun 2008 tentang Persyaratan dan Tata

Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil;

- Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2005 tentang Pedoman

Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil di Daerah;

- Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan

Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil;

- Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014–

2019;

- Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan Organisasi

Perangkat Daerah;

- Peraturan Bupati Lombok Barat Nomor 66 Tahun 2016 tentang Rincian

Tugas Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Lombok Barat.

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Untuk memenuhi tuntutan masyarakat terutama dalam peningkatan kualitas

pelayanan serta dalam menghadapi perkembangan dunia modern yang

menuntut serba cepat dan tepat, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Lombok Barat memegang peranan penting dalam mendukung

laju perkembangan data kependudukan sebagai bahan dasar pertimbangan

perencanaan pembangunan.

Transaksi data peristiwa kependudukan dan peristiwa penting yang terjadi di

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dapat diolah dalam bentuk data

statistik untuk kebutuhan berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta

dalam menyusun program kerjanya.

Sesuai dengan tugas pokok Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Lombok Barat, maka maksud dibuatnya Renstra Tahun 2019-

2024 adalah memberi arah yang jelas serta mampu memetakan kebutuhan

berbagai sumber dari pelayanan sistem informasi kependudukan kepada

masyarakat selama kurun waktu 5 tahun ke depan secara jelas dan

transparan yang akan digunakan sebagai acuan serta pedoman dalam

mewujudkan tujuan pembangunan Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil.

Page 9: RENSTRA 2019 2024 - PPID

9

Tujuan dari penyusunan Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Menjabarkan visi, misi, Bupati dan Wakil Bupati terpilih ke dalam tujuan dan

sasaran pembangunan yang rinci, terarah, terukur, dan dapat dilaksanakan

sepanjang tahun 2019 s/d 2024

2. Menyusun Proyeksi kebutuhan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat yang semakin

tinggi tuntutannya terhadap sistem birokrasi dan pelayanan yang

berkualitas, terutama pada era demokrasi dan informasi global ini.

3. Memudahkan seluruh jajaran aparatur Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Lombok Barat dalam mencapai arah dan

tujuan dengan cara menyusun rencana kegiatan dan program secara

terpadu, terarah dan teratur.

4. Memudahkan seluruh jajaran aparatur Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Lombok Barat untuk memahami serta menilai

arah kebijakan dan program-program operasional tahunan dalam rentang

periode lima tahunan.

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

BAB I PENDAHULAUAN

1.5. Latar Belakang

1.6. Landasan Hukum

1.7. Maksud dan Tujuan

1.8. Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN

PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LOMBOK BARAT

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

2.2. Sumber Daya

2.2.1. Sumber Daya Aparatur

2.2.2. Sarana Prasarana

2.3. Kinerja Pelayanan

2.3.1. Capaian Kinerja Pelayanan

2.3.2. Realisasi Fisik Program dan Kegiatan Tahun 2018

Page 10: RENSTRA 2019 2024 - PPID

10

2.3.3. Realisasi Keuangan Program dan Kegiatan Tahun 2018

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan

3.2. Telaahan Visi Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra

3.4. Telaahan RTRW dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Visi dan Misi

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

4.3. Strategi dan Kebijakan

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

BAB VIII PENUTUP

Page 11: RENSTRA 2019 2024 - PPID

11

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

KABUPATEN LOMBOK BARAT

2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

2.1.1. Berdasarkan Peraturan Bupati Lombok Barat Nomor 66 Tahun 2016,

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan unsur pelaksana

otonomi daerah, dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di

bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris

Daerah. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas

melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang administrasi

kependudukan.

2.1.2. Fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah :

a. Penyusunan program dan anggaran;

b. Pengelolaan keuangan;

c. Pengelolaan perlengkapan, urusan tata usaha, rumah tangga dan

barang milik daerah;

d. Pengelolaan urusan ASN;

e. Penyusunan perencanaan di bidang pendaftaran penduduk,

pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan

serta pemanfaatan data dan inovasi pelayanan administrasi

kependudukan;

f. Perumusan kebijakan teknis di bidang pendaftaran penduduk,

pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan

serta pemanfaatan data dan inovasi pelayanan administrasi

kependudukan;

g. Pelaksanaan pelayanan pendaftaran penduduk;

h. Pelaksanaan pelayanan pencatatan sipil;

i. Pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan;

j. Pelaksanaan kerja sama administrasi kependudukan;

k. Pelaksanaan pemanfaatan data dan dokumen kependudukan;

l. Pelaksanaan inovasi pelayanan administrasi kependudukan

m. Pembinaan, koordinasi, pengendalian bidang administrasi

kependudukan;

Page 12: RENSTRA 2019 2024 - PPID

12

n. Pelaksanaan kegiatan penatausahaan Dinas Kependudukan dan

Pencatatan sipil; dan

o. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

2.1.3. Struktur Organisasi Dinas Kependudukan, dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Lombok Barat (terlampir) terdiri atas :

a. Kepala Dinas

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dipimpin oleh Kepala

Dinas yang bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris

Daerah.

b. Sekretariat

mempunyai tugas memberikan pelayanan administratif dan teknis

yang meliputi perencanaan, keuangan, urusan tata usaha,

perlengkapan rumah tangga dan urusan ASN kepada semua unsur di

lingkungan Dinas.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Sekretariat mempunyai fungsi :

1. Koordinasi dan penyusunan program dan anggaran;

2. Pelaksanaan pengelolaan keuangan;

3. Pengelolaan perlengkapan, urusan tata usaha, rumah tangga dan

barang milik daerah;

4. Pengelolaan urusan ASN.

Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang membawahi 3 (tiga) Sub

Bagian yaitu:

1. Sub Bagian Perencanaan

2. Sub Bagian Keuangan

3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Sub Bagian Perencanaan, mempunyai tugas melakukan penyiapan

koordinasi dan penyusunan program dan anggaran.

Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas melakukan penyiapan

koordinasi dan pelaksanaan pengelolaan keuangan, penatausahaan,

akuntansi, verifikasi dan pembukuan.

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas

melakukan urusan persuratan, urusan tata usaha, kearsipan, urusan

Page 13: RENSTRA 2019 2024 - PPID

13

administrasi ASN, urusan perlengkapan, rumah tangga, dan

penataan barang milik daerah.

c. Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk.

Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan

pelaksanaan kebijakan di bidang pelayanan pendaftaran penduduk.

Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk dipimpin oleh Kepala

Bidang yang membawahi:

- Seksi Identitas Penduduk;

- Seksi Pindah Datang Penduduk;

- Seksi Pendataan Peduduk.

Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk, menyelenggarakan fungsi:

1. Penyusunan perencanaan pelayanan pendaftaran penduduk;

2. Perumusan kebijakan teknis pendaftaran penduduk;

3. Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pelayanan

pendaftaran penduduk;

4. Pelaksanaan pelayanan pendaftaran penduduk;

5. Pelaksanaan penerbitan dokumen pendaftaran penduduk;

6. Pelaksanaan pendokumentasian hasil pelayanan pendaftaran

penduduk;

7. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pendaftaran penduduk.

d. Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil

Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan kebijakan

pelayanan pencatatan sipil.

Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil yang dipimpin oleh Kepala Bidang

yang membawahi:

- Seksi Kelahiran;

- Seksi Perkawinan dan Perceraian;

- Seksi Perubahan Status Anak, Kewarganegaraan & kematian.

Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil, menyelenggarakan fungsi:

1. Penyusunan perencanaan pelayanan pencatatan sipil;

2. Perumusan kebijakan teknis pencatatan sipil;

Page 14: RENSTRA 2019 2024 - PPID

14

3. Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pelayanan

pencatatan sipil;

4. Pelaksanaan pelayanan pencatatan sipil;

5. Pelaksanaan penerbitan dokumen pencatatan sipil;

6. Pelaksanaan pendokumentasian hasil pelayanan pencatatan sipil;

7. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pencatatan sipil.

e. Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan

Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan,

mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan

teknis dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan informasi

administrasi kependudukan.

Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dipimpin

oleh Kepala Bidang yang membawahi :

- Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan;

- Seksi Pengolahan dan Penyajian Data Kependudukan;

- Seksi Tata Kelola dan Sumber Daya Manusia Teknologi Informasi

dan Komunikasi.

Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan,

menyelenggarakan fungsi:

1. Penyusunan perencanaan pengelolaan informasi administrasi

kependudukan yang meliputi sistem informasi administrasi

kependudukan, pengolahan dan penyajian data kependudukan

serta tata kelola dan sumber daya manusia teknologi informasi dan

komunikasi;

2. Perumusan kebijakan teknis pengelolaan informasi administrasi

kependudukan yang meliputi sistem informasi administrasi

kependudukan, pengolahan dan penyajian data kependudukan

serta tata kelola dan sumber daya manusia teknologi informasi dan

komunikasi;

3. Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pengelolaan

informasi administrasi kependudukan yang meliputi sistem

informasi administrasi kependudukan, pengolahan dan penyajian

Page 15: RENSTRA 2019 2024 - PPID

15

data kependudukan serta tata kelola dan sumber daya manusia

teknologi informasi dan komunikasi;

4. Pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan

yang meliputi sistem informasi administrasi kependudukan,

pengolahan dan penyajian data kependudukan serta tata kelola

dan sumber daya manusia teknologi informasi dan komunikasi;

5. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan informasi

administrasi kependudukan.

f. Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan

Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan, mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan

pelaksanaan kebijakan di bidang Pemanfaatan data dan dokumen

kependudukan, kerjasama administrasi kependudukan dan inovasi

pelayanan administrasi kependudukan.

Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan dipimpin oleh

Kepala Bidang yang membawahi:

- Seksi Kerjasama;

- Seksi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan;

- Seksi Inovasi Pelayanan.

Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan,

menyelenggarakan fungsi:

1. Penyusunan perencanaan pemanfaatan data dan dokumen

kependududukan, kerja sama serta inovasi pelayanan administrasi

kependudukan;

2. Perumusan kebijakan teknis pemanfaatan data dan dokumen

kependududukan, kerja sama serta inovasi pelayanan administrasi

kependudukan;

3. Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pemanfaatan

data dan dokumen kependududukan, kerja sama serta inovasi

pelayanan administrasi kependudukan;

4. Pelaksanaan pemanfaatan data dan dokumen kependududukan;

5. Pelaksanan kerja sama administrasi kependudukan;

6. Pelaksanaan inovasi pelayanan administrasi kependudukan;

Page 16: RENSTRA 2019 2024 - PPID

16

7. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pemanfaatan data dan

dokumen kependududukan, kerja sama serta inovasi pelayanan

administrasi kependudukan.

2.2. SUMBER DAYA PERANGKAT DAERAH

2.2.1. Sumber Daya Aparatur

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabuapten Lombok Barat

didukung dengan jumlah personil sebanyak 58 orang, dengan dasar

kualifikasi sebagai berikut :

a. Pendidikan

SD sebanyak 1 orang, SLTP sebanyak 1 orang, SLTA sebanyak 25

orang, S1 sebanyak 25 orang dan S2 sebanyak 5 orang, dan S3

sebanyak 0 orang.

b. Golongan Ruang

Golongan I sebanyak 1 orang, golongan II sebanyak 23 orang,

golongan III sebanyak 26 orang dan golongan IV sebanyak 8 orang.

c. Eselonering

Eselon II sebanyak 1 orang, Eselon III sebanyak 5 orang, dan

Esselon IV 15 orang.

d. Diklat Penjenjangan

Spamen/Diklatpim Tk.II sebanyak - orang, Spama/Spadya/ Diklatpim

Tk. III sebanyak 6 orang, Spada/Spala/Adum/Diklatpim Tk. IV

sebanyak 7 orang.

e. Pangkat dan Golongan

Page 17: RENSTRA 2019 2024 - PPID

17

No Pangkat Golongan Jumlah

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

Pembina Utama Muda

Pembina Tk. I

Pembina

Penata Tk.I

Penata

Penata Muda Tk. I

Penata Muda

Pengatur

Pengatur Muda Tk. I

Pengatur Muda

Juru

IV/c

IV/b

IV/a

III/d

III/c

III/b

III/a

II/c

II/b

II/a

I/c

1 orang

1 orang

3 orang

11 orang

4 orang

5 orang

6 orang

10 orang

10 orang

3 orang

1 orang

2.2.2. Sarana Prasarana

Sarana prasarana dalam melaksanakan tugas dan fungsi Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lombok Barat, didukung

dengan satu unit gedung permanen dengan luas 504,18 m2. Selain itu

juga dilengkapi dengan sarana perlengkapan gedung kantor berupa :

No Jenis Barang Jumlah

1. AC 9 Unit

2. Alat Pemadam 1 Buah

3. Almari 2 Pintu 3 Buah

4. Bangku Panjang 1 Buah

5. Brankas 1 Buah

6. Camera Digital 1 Buah

7. Faximile 1 Buah

8. Filing Kabinet 5 Buah

9. Genset 1 Buah

10. Hardisk External 7 Buah

11. Infokus/LCD 2 Unit

12. Jam Dinding 5 Buah

13. Kipas Angin 5 Buah

14. Komputer 43 Unit

15. Kursi Kayu 66 Buah

16. Kursi Lipat 30 Buah

17. Kursi Putar 10 Buah

18. Kursi Rapat 20 Buah

19. Kursi Tamu 2 Set

20. Kulkas/Lemari Es 2 Buah

Page 18: RENSTRA 2019 2024 - PPID

18

21. Laminating 5 Buah

22. Laptop 16 Buah

23. Lemari Kaca 2 Buah

24. Almari Kayu 5 Buah

25. Lemari Arsip 4 Buah

26. Mesin Sedot Debu 1 Buah

27. Meja Kerja 81 Buah

28. Meja Komputer 11 Buah

29. Meja Rapat 2 Set

30. Meja Resepsionis 1 Buah

31. Mesin Absen Elektronik 1 Buah

32. Mesi Ketik Portable 1 Buah

33. Papan Data 2 Buah

34. Papan Struktur 1 Buah

35. Whiteboard 2 Buah

36. Printer 52 Buah

37. Rak Arsip 1 Buah

38. Rak Kayu 2 Buah

39. Scaner 8 Buah

40. Server 2 Unit

41. MEGAPHONE 3 Buah

42. Televisi 2 Unit

43. UPS 31 Buah

44. Wairless 2 Buah

45. Kursi Tunggu 10 Buah

46. Roda 4 6 Buah

47. Roda 2 11 Buah

48. Gedung Kantor (luas bangunan 250 M2 ) 1 Bidang

49. Rak Server 1 Buah

Jumlah Total 607 item

2.3. KINERJA PELAYANAN

2.3.1. Capaian Kinerja Pelayanan

Sampai dengan Tahun 2018, hasil kinerja pelayanan Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagai berikut :

Page 19: RENSTRA 2019 2024 - PPID

19

Tabel 2.1 Capaian Kinerja Pelayanan Tahun 2018

NO. URAIAN JUMLAH SATUAN

1 Penduduk :

a. Laki-laki

b. Perempuan

360.932

356.082

Org.

Org.

Jumlah 717.014 Org

2 Kepala Keluarga 220.994 KK

3 KK yg sudah diterbitkan 220.994 KK

4 Wajib KTP 521.571 Org.

5 Wajib KTP Telah Melakukan Perekaman

500.707 Org.

6 Penduduk yg memiliki KTP 500.707 Org.

7 Jumlah Kepemilikan Akte Kelahiran usia 0-18 Tahun

214.967 Org.

8 Jumlah Kepemilikan Akte Kematian

1.659 Org.

Page 20: RENSTRA 2019 2024 - PPID

20

Dari data capaian di atas bahwa sampai dengan akhir tahun 2018,

capaian kinerja pelayanan KTP elektronik masih ada kesenjangan antara

capaian dengan target yang ditetapkan sebesar 4,01 %, dan capaian

kinerja pelayanan akta kematian terdapat kesenjangan sebesar 16,68%.

Upaya dan terobosan terus dilakukan guna mencapai target tersebut.

2.3.2. Realisasi Fisik Program Dan Kegiatan Tahun 2018

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lombok Barat

pada Tahun 2018 telah melaksanakan 5 Program dan 28 kegiatan

dengan penjabaran sebagai berikut :

Page 21: RENSTRA 2019 2024 - PPID

21

Tabel 2.2 Realisasi Fisik Program Dan Kegiatan TA. 2018

Page 22: RENSTRA 2019 2024 - PPID

22

Page 23: RENSTRA 2019 2024 - PPID

23

Page 24: RENSTRA 2019 2024 - PPID

24

Hasil Pelaksanaan Program kegiatan pada Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil Kabupaten Lombok Barat rata-rata sudah memenuhi target,

dilihat dari hasil pekerjaan fisik yang telah diselesaikan.

2.3.3. Realisasi Keuangan Program Dan Kegiatan Tahun 2018

Program/kegiatan pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Kabupaten Lombok Barat yang dilaksanakan dalam Tahun Anggaran

2018, rata-rata sudah memenuhi target. Adapun anggaran yang masih

tersisa pada beberapa kegiatan hanya sebagian kecil saja yang

disebabkan adanya selisih harga pada Belanja Modal. Adapun Realisasi

Keuangan program/kegiatan pada Dinas Kependudukan dan Catatan

Sipil Kabupaten Lombok Barat seperti dijabarkan pada Tabel berikut :

Tabel 2.3 Realisasi Keuangan Program Dan Kegiatan TA. 2018

Page 25: RENSTRA 2019 2024 - PPID

25

Capaian 4 (empat) sasaran atas 5 (lima) program yang ditunjukan

Page 26: RENSTRA 2019 2024 - PPID

26

Dengan 42 (empat puluh dua) kegiatan pada Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Lombok Barat dapat dicapai dengan rata-rata

capaian kinerja tinggi.

Pengukuran keberhasilan Sasaran 1. Menurunnya temuan hasil

pengawasan internal/eksternal yang tercakup dalam 1(satu) Program dan 11

(sebelas) Kegiatan, dengan nilai capaian 95,54% atau kategori sangat tinggi.

Sedangkan alokasi anggaran dalam sasaran ini sebesar Rp. 582.176.900,- dan

terealisasi sebesar Rp. 556.219.102,- atau 95,54 %. Dari penggunaan anggaran

dalam sasaran tersebut, terlihat cukup efisien bila dibandingkan dengan capaian

kinerja.

Pengukuran keberhasilan Sasaran 2. Meningkatnya indeks kepuasan

masyarakat tercermin dari indikator kinerja dengan nilai capaian 99,93 % atau

kategori sangat tinggi. Sasaran ini dilaksanakan melalui Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana dengan 8 (delapan) kegiatan dengan alokasi anggaran

sebesar Rp. 203.942.712,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 203.799.800,-

atau 99,93 %. Dari penggunaan anggaran dalam sasaran tersebut, terlihat lebih

efisien bila dibandingkan dengan capaian kinerja.

Pengukuran keberhasilan Sasaran 3. Meningkatnya tata kelola

pemerintahan dan akuntabilitas kinerja tercermin dari indikator kinerja dengan

nilai capaian 86,86% atau kategori tinggi. Sasaran ini dilaksanakan melalui

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan

Keuangan dengan 2 (dua) kegiatan dengan alokasi anggaran dalam sasaran ini

sebesar Rp. 50.852.700,- dan terealisasi sebesar Rp. 44.171.850,- atau 86,86

%. Dari penggunaan anggaran dalam sasaran ini terlihat seimbang dibandingkan

dengan capaian kinerja.

Pengukuran keberhasilan Sasaran 4 Terwujudnya hukum dan arti

pentingnya dokumen kependudukan yang tercermin dari indikator kinerja dengan

nilai capaian 88,59 % atau kategori tinggi. Sasaran ini dilaksanakan melalui

Program Penataan Administrasi Kependudukan dengan 12 (dua belas) kegiatan

dan Program Pelayanan Administrasi Kependudukan dengan 11 (sebelas)

kegiatan dengan alokasi anggaran dalam sasaran ini sebesar Rp. 2.313.360.700,-

dan terealisasi sebesar Rp. 2.249.487.427,- atau 97,23%. Dari penggunaan

anggaran dalam sasaran ini terlihat lebih efisien bila dibandingkan dengan

capaian kinerja.

Page 27: RENSTRA 2019 2024 - PPID

27

Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat telah

memerintahkan semua OPD tidak terkecuali Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil untuk melakukan efisiensi dan pembekuan anggaran. Capaian

realisasi fisik 96,95% dan realisasi keuangan 93,96%. Total anggaran untuk

Belanja langsung sebesar Rp. 3.150.333.012,-, sedangkan realisasinya sebesar

Rp. 3.053.678.179,- sehingga terdapat sisa anggaran sebesar Rp. 96.654.833,

dan masih termasuk kategori kinerja tinggi.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan salah satu

Perangkat Daerah di Kabupaten Lombok Barat yang melayani masyarakat

untuk mendapatkan dokumen kependudukan, Sebagai unit pelayanan

masyarakat, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil memiliki kinerja sebagai

berikut:

1. Telah dilaksanakan pelayanan kependudukan secara online di 10 (sepuluh)

kecamatan se-Lombok Barat dengan menggunakan Aplikasi Sistem

Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) yang bekerja sama dengan

pemerintah kecamatan.

2. Telah dilaksanakan Stelsel Aktif pemerintah dalam pelayanan administrasi

kependudukan dengan sistem pelayanan keliling dengan menggunakan

mobil pelayanan administrasi kependudukan keliling.

3. Telah dilakukannya pelayanan bagi anak usia sekolah (SMA)/sederajat

dalam rangka perekaman KTP elektronik bekerjasama dengan sekolah-

sekolah/Pondok Pesantren

4. Telah dilaksanakan percepatan pelayanan administrasi kependudukan

dengan melakukan pelayanan pada malam sabtu-minggu, pelayanan

adminduk pada event-event tertentu, serta pelaksanaan program

“GERASAK”

5. Telah dilaksanakan updating database dengan cara penghapusan data

ganda nasional dan penyelesaian data anomali secara rutin serta terus

menerus.

Adapun analisis kinerja pelayanan administrasi kependudukan diukur

dengan menggunakan indikator kinerja sebagai berikut :

1. Persentase Penduduk ber KTP-el, yang menggambarkan persentase

Jumlah Penduduk ber KTP-el dibandingkan dengan jumlah Penduduk wajib

KTP-el;

Page 28: RENSTRA 2019 2024 - PPID

28

2. Persentase Kepemilikan KK, yang menggambarkan persentase jumlah KK

yang diterbitkan dibanding Jumlah Pemohon KK yang memenuhi syarat.

3. Persentase Penduduk usia 0-18 tahun yang memiliki akta kelahiran, yang

menggambarkan persentase jumlah penduduk usia 0-18 tahun yang

memiliki kelahiran dibanding jumlah penduduk usia 0-18 tahun keseluruhan;

4. Persentase penerbitan akta kematian yang menggambarkan jumlah

penerbitan akta kematian pada tahun berkenaan dibanding jumlah penduduk

meninggal yang dilaporkan pada tahun berkenaan;

2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN

Memperhatikan hasil telaahan terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah

dan hasil analisis terhadap Kajian Lingkungan Hidup Strategis, penataan dan

pelayanan administrasi kependudukan memiliki nilai strategis, mengingat

perkembangan pembangunan infrastruktur maupun pembukaan wilayah baru di

Kabupaten Lombok Barat selama 5 tahun kedepan akan diikuti pergerakan

penduduk, dengan sendirinya memerlukan penataan dan pelayanan administrasi

kependudukan meliputi :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan

4. Program Penataan Administrasi Kependudukan

5. Program Pelayanan Adinistrasi Kependudukan

Keberhasilan pembangunan di bidang administrasi kependudukan

dipengaruhi berbagai faktor. Untuk itu perlu adanya identifikasi faktor-faktor yang

termasuk kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam penerapan

strategi dan kebijakan yang akan ditetapkan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian sasaran

penyelenggaraan administrasi kependudukan, dengan menggunakan teknik

peta kekuatan (Analisa SWOT), Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal

sebagai berikut :

Page 29: RENSTRA 2019 2024 - PPID

29

1. Faktor Internal meliputi :

b. Kekuatan (Strength)

Tingginya partisipasi masyarakat dalam berbagai sektor pembangunan,

tersedianya sumber daya manusia, dan komitmen Pemerintah

Kabupaten Lombok Barat dalam meningkatkan kesejahteraan

masyarakat, sebagaimana prioritas pembangunan daerah yang tertuang

dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten

Lombok Barat, antara lain meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan

masyarakat sebagai kekuatan dalam mencapai keberhasilan

pembangunan.

c. Kelemahan (Weaknees)

- Masih terdapat kesenjangan atas pemahaman berbagai peraturan

yang berhubungan dengan penyelenggaraan administrasi

kependudukan.

- Masih terdapat pemahaman bahwa administrasi kependudukan tidak

penting.

- Masih terdapat keterlambatan pelaporan atas terjadinya peristiwa

kependudukan dan peristiwa penting.

- Masih terdapat ketidaksesuaian data individu antara dokumen

kepedudukan dengan dokumen lain yang dimiliki penduduk.

2. Faktor Eksternal, meliputi :

a. Peluang (opportunities)

- Undang-Undang Nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi

Kependudukan, sebagaimana telah dirubah dengan Undang-Undang

Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang-Undang

Nomor 23 tahun 2006 tentang Administrsi Kependudukan, dengan

berbagai peraturan di bawahnya.

- Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor 10 Tahun 2016

tentang Organisasi Perangkat Daerah (Pembentukan Dinas Dinas

Kabupaten Lombok Barat).

- Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor 11 Tahun 2015

tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan.

- Pengembangan wilayah Lombok Barat berpeluang terjadinya

pergerakan penduduk dan terbentuknya kelompok masyarakat baru

serta tingginya mobilitas penduduk baik WNI maupun WNA.

Page 30: RENSTRA 2019 2024 - PPID

30

- Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kabupaten Lombok Barat.

b. Tantangan (Threats)

- Perlu adanya penyempurnaan dan penyesuaian regulasi yang terkait

dengan penyelenggaraan administrasi kependudukan.

- Kualitas Sumber Daya Manusia pengelola administrasi kependudukan

perlu ditingkatkan.

- Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan penerbitan

dokumen kependudukan semakin meningkat.

- Perlu peningkatan sarana prasarana penunjang pelayanan

administrasi kependudukan.

Melalui program dan kegiatan yang disusun Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Lombok Barat pada tahun yang akan datang

diharapkan dapat memperbaiki dan meningkatkan kondisi atau tingkat capaian

tahun sebelumnya. Secara makro kondisi yang diinginkan atau diproyeksikan

kedepan adalah sebagai berikut :

1. Masyarakat sadar akan pentingnya kepemilikan identitas diri sehingga

haknya sebagai WNI dapat terakomodir sesuai yang tertuang dalam Undang

Undang No. 24 Tahun 2013 yang merupakan perubahan dari Undang-

Undang No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.

2. Tertib administrasi dalam pelayanan administrasi kependudukan sehingga

terwujud data base yang valid dan terukur.

3. Terwujudnya kepemilikan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil

yang lengkap dan akurat bagi semua penduduk.

4. Terwujudnya data kependudukan yang akurat sebagai bahan penyusunan

kebijakan perencanaan pembangunan berbasis kependudukan.

5. Terwujudnya sistem penataan arsip yang lebih rapi dan modern dengan

menggunakan sarana pendukung baik sarana maupun sumber daya

manusia, karena arsip-arsip tersebut merupakan arsip aktif yang digunakan

sepanjang masa.

6. Terwujudnya kerjasama lintas sektoral dengan berbagai pihak terkait dalam

rangka tertib administrasi kependudukan.

Page 31: RENSTRA 2019 2024 - PPID

31

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS

3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN

Beberapa permasalahan yang dihadapi Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil dalam pelayanan penerbitan dokumen kependudukan, adalah :

a. Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan

Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan memiliki nilai strategis

bagi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada

masyarakat, sehingga perlu pengelolaan informasi administrasi

kependudukan secara terkoordinasi dan berkesinambungan. Dalam

perkembangan data base kependudukan yang ada, masih adanya data

ganda (duplikat), data anomali dan data penduduk yang tidak sesuai dengan

dokumen lainnya (seperti Ijazah, sertifikat dll). Masih kurangnya perangkat

untuk perekaman KTP-eL dan pelayanan SIAK. Hal ini menyebabkan

cakupan dan pelayanan kepada masyarakat belum maksimal.

b. Bidang Pendaftaran Penduduk

Pendaftaran Penduduk pada hakekatnya merupakan pencatatan biodata

penduduk, pencatatan atas pelaporan peristiwa kependudukan dan

pendataan penduduk serta penerbitan dokumen kependudukan berupa kartu

identitas dan surat keterangan kependudukan. Dalam pelayanan

pendaftaran penduduk, masalah yang dihadapi sering terjadi pemberian

data individu yang tidak sesuai dengan data sesungguhnya, dan tidak

ditunjang dengan dokumen lain. Akibat dari permasalahan ini, data individu

menjadi kurang akurat dan masyarakat mengalami kesulitan dalam

pelayanan publik lainnya, seperti bidang kesehatan, pelayanan perbankan

dan lain-lain.

c. Bidang Pencatatan Sipil

Pencatatan Sipil adalah pencatatan peristiwa penting yang dialami

seseorang pada Instansi Pelaksana meliputi kelahiran, perkawinan dan

perceraian (non muslim), pengakuan anak, pewarganegaraan dan kematian.

Page 32: RENSTRA 2019 2024 - PPID

32

Permasalahan yang paling dominan pada pelayanan pencatatan sipil adalah

masih rendahnya pelaporan atas terjadinya peristiwa kematian. Rendahnya

pelaporan kematian disebabkan masih kurangnya kesadaran masyarakat

akan pentingnya akta kematian. Akibat dari hal ini, validasi data dari

peristiwa kematian belum memberikan kontribusi positif terhadap akurasi

data kependudukan. Disamping itu belum digunakannya aplikasi SIAK

dalam pembuatan akta, perkawinan & perceraian (non muslim), pengakuan,

pewarganegaraan dan kematian. Sehingga menyebabkan pencapaian

pelaporan peristiwa penting kependudukan tidak akurat.

d. Bidang Pemanfaatan Data & Inovasi Pelayanan

Dalam melaksanakan perumusan kebijakan teknis pemanfaatan data dan

dokumen kependududukan, kerja sama serta inovasi pelayanan administrasi

kependudukan perlu dilengkapi perangkat (Server Warehouse) yang dapat

digunakan sebagai basis data kependudukan yang dapat diakses oleh

instansi lain dengan terlebih dahulu melakukan Perjanjian Kerja Sama atau

MoU dalam memanfaatkan data kependudukan serta tersedianya SDM IT

sebagai pengelola server tersebut. Permasalahan lainnya seperti tingkat

pemahaman masyarakat akan arti pentingnya pendaftaran identitas

kependudukan masih rendah dan biasanya masyarakat akan membuat

dokumen kependudukan dan dokumen pencatatan sipil pada saat mereka

membutuhkan.

3.2. TELAAHAN VISI MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH

Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih adalah :

”Terwujudnya Masyarakat Lombok Barat Yang Amanah, Sejahtera dan

Berprestasi Dengan Dilandasi Nilai-nilai Patut Patuh Patju (Lobar Mantap)”

Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih adalah :

1. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, melayani serta

berbasis transparansi, akuntabilitas yang efisien dan memiliki integritas

2. Meningkatkan dan memantapkan akses infrastruktur wilayah dan

pemenuhan layanan dasar secara berkeadilan

Page 33: RENSTRA 2019 2024 - PPID

33

3. Mewujudkan konektivitas perekonomian antar pelaku usaha dan mendorong

pertumbuhan ekonomi dan investasi yang kondusif dan keberpihakan pada

masyarakat

4. Meningkatkan dan memantapkan kualitas sumber daya manusia yang sehat,

cerdas dan berbudaya serta berdaya saing.

5. Meningkatkan dan memperkuat sinkronisasi dan sinergi pembangunan

daerah untuk mempercepat capaian tujuan pembangunan

Berdasarkan Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

terpilih, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam melaksanakan tugas

menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:

a. Menyusun Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

b. Merumuskan kebijakan teknis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

c. Melaksanakan urusan pemerintah dan pelayanan umum Bidang Pelayanan

Pendaftaran Penduduk, Pelayanan Pencatatan Sipil, Pengelolaan Informasi

Administrasi Kependudukan serta Pemanfaatan Data dan Inovasi

Pelayanan.

d. Pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan

bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil

e. Pelaksana kegiatan Penatausahaan Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil.

f. Pelaksana tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas fungsi

dan tata kerja.

Dari tugas dan fungsi tersebut di atas, yang menjadi faktor penghambat

serta pendorong pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang

dapat mempengaruhi Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

terpilih adalah :

1. Tingkat pemahaman masyarakat akan arti pentingnya dokumen

kependudukan masih rendah dan biasanya masyarakat akan membuat pada

saat mereka membutuhkan.

2. Belum terwujudnya data base yang valid dan terukur, sehingga data base

kependudukan saat ini belum terekam secara sempurna pada tingkat Desa

maupun tingkat Kecamatan dan Kabupaten.

Page 34: RENSTRA 2019 2024 - PPID

34

3. Dokumen Pencatatan Sipil adalah dokumen negara yang berlaku

selamanya, untuk itu perlu disimpan dengan baik dan dipelihara

keamanannya serta dijaga kerahasiaannya. Saat ini Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil belum memiliki sarana untuk penyimpanan arsip

dokumen tersebut baik penyimpanan dalam bentuk fisik ataupun

penyimpanan secara digital.

4. Masih kurangnya forum konsultasi dan advokasi lintas sektoral antar

lembaga/instansi terkait guna menyamakan langkah dan persepsi dalam

proses penerbitan produk pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil

maupun dalam hal security produk-produk yang telah beredar dan dimiliki

masyarakat baik WNI maupun WNA.

3.3. TELAAHAN RENSTRA K/L DAN RENSTRA PROVINSI

Rencana Strategis Kementrian Dalam Negeri sebagaimana tertuang dalam

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2010,

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46

tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54

Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementrian Dalam Negeri Tahun 2014-

2019, salah satu programnya adalah Program Penataan Administrasi

Kependudukan, dengan Indikator Kinerja Program adalah meningkatnya tertib

database kependudukan berbasis NIK Nasional dan pelayanan dokumen

kependudukan, terwujudnya pemberian NIK pada setiap penduduk, koneksitas

NIK dengan identitas kependudukan, dan tersedianya regulasi daerah tentang

administrasi kependudukan serta terwujudnya perencanaan dan keserasian

kebijakan kependudukan. Disamping itu juga terdapat Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 102 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana

Alokasi Khusus Bidang Pelayanan Administrasi Kependudukan, dengan

indikator kinerja yaitu :

1. Terwujudnya tertib administrasi kependudukan berbasis NIK Nasional

melalui Database Kependudukan terintegrasi antara Pemerintah,

Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota;

2. Terfasilitasinya Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam pelayanan penerbitan

KTP-el, KK dan Akta Pencatatan Sipil (Kelahiran, Kematian, Perkawinan,

Perceraian, Pengakuan Anak, dan Pengesahan Anak) untuk memenuhi

semua kepentingan dalam pelayanan publik, perencanaan pembangunan,

Page 35: RENSTRA 2019 2024 - PPID

35

alokasi anggaran, pembangunan demokrasi, penegakan hukum dan

pencegahan kriminal;

3. Terlaksananya pelayanan pemanfaatan NIK, Database Kependudukan dan

KTP-el oleh lembaga pengguna di Provinsi dan Kabupaten/Kota, meliputi

OPD Provinsi dan Kabupaten/Kota dan Badan Hukum Indonesia yang

memberikan pelayanan publik yang tidak memiliki hubungan vertikal dengan

lembaga pengguna tingkat pusat;

4. Meningkatnya peran, fungsi, kesadaran dan tanggungjawab serta

kemampuan teknis aparat pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota di

bidang kependudukan dan pencatatan sipil;

5. Meningkatnya peran pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam

pengelolaan keuangan dan aset (aset tetap dan aset lancar) yang didanai

dari APBN;

6. Meningkatnya ketersedian dan kualitas data dan informasi kependudukan

yang memadai, akurat dan tepat waktu.

Implementasi rencana strategis Kementerian dimaksud, terjabarkan dalam

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lombok Barat

Tahun 2019 - 2024 dan Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Lombok Barat Tahun 2019 -2024.

Administrasi kependudukan, merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat

dalam memperoleh berbagai jenis pelayanan publik, serta menjadi indikator

utama dalam menentukan sasaran intervensi pembangunan yang bersifat

individu, terutama yang berhubungan dengan pemberdayaan masyarakat dan

berbagai program pengentasan kemiskinan. Penduduk sebagai obyek

pembangunan, harus dipastikan sebagai penduduk Lombok Barat yang

dibuktikan dengan memiliki dokumen kependudukan.

Penataan dan Pelayanan Administrasi Kependudukan secara menyeluruh

yang dituangkan di dalam Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Lombok Barat Tahun 2019 -2024, sejalan dengan

sasaran RPJMD Kabupaten Lombok Barat Tahun 2019 -2024.

Page 36: RENSTRA 2019 2024 - PPID

36

3.4. TELAAHAN RTRW DAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS

Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Lombok Barat untuk 5 (lima) tahun ke depan, diharapkan mampu

memiliki keselarasan dengan dokumen RTRW dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis. Oleh karena itu, hasil telaahan RTRW implikasinya terhadap

kebutuhan pelayanan yang diberikan Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil berkenaan dengan struktur ruang wilayah sebagai berikut:

No

Rencana

Struktur

Ruang

Struktur

Ruang

Saat Ini

Indikasi Program

Pemanfaatan Ruang pada

Periode Perencanaan

Berkenaan

Pengaruh Rencana Struktur Ruang

terhadap Kebutuhan Pelayanan

SKPD

Arahan Lokasi

Pengembangan

Pelayanan SKPD

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Pusat

Kegiatan

Wilayah

(PKW)

Pusat

Kegiatan

Wilayah

(PKW)

a. Peningkatan kapasitas pengelola

administrasi kependudukan

b. Peningkatan kualitas pelayanan

pendaftaran penduduk.

c. Peningkatan kualitas pelayanan

pencatatan sipil.

d. Peningkatan pengendalian

penduduk.

e. Peningkatan partisipasi

masyarakat dalam

penyelenggaraan administrasi

kependudukan.

Seluruh desa di

empat Kecamatan

yaitu Kecamatan

Gerung, Kuripan,

Kediri dan Labuapi

2 Pusat

Kegiatan

Lokal (PKL)

a. Peningkatan kapasitas pengelola

administrasi kependudukan

b. Peningkatan kualitas pelayanan

pendaftaran penduduk.

c. Peningkatan kualitas pelayanan

pencatatan sipil.

d. Peningkatan pengendalian

penduduk.

e. Peningkatan partisipasi

masyarakat dalam

penyelenggaraan administrasi

kependudukan.

Tiga Desa setiap

tahun sebagai

pulotting program

“GRASAK”

3 Pusat

Pelayanan

Kawasan

(PPK)

a. Peningkatan kapasitas

pengelola administrasi

kependudukan

b. Peningkatan kualitas pelayanan

pendaftaran penduduk.

c. Peningkatan kualitas pelayanan

pencatatan sipil.

d. Peningkatan pengendalian

penduduk.

e. Peningkatan partisipasi

masyarakat dalam

penyelenggaraan administrasi

kependudukan.

Seluruh desa di

Kecamatan Lembar,

Sekotong, Narmada,

Lingsar, Gunungsari,

Batulayar

4 Pusat

Pelayanan

Lingkungan

(PPL)

a. Peningkatan kapasitas

pengelola administrasi

kependudukan

b. Peningkatan kualitas pelayanan

pendaftaran penduduk.

c. Peningkatan kualitas pelayanan

pencatatan sipil.

d. Peningkatan pengendalian

penduduk.

e. Peningkatan partisipasi

masyarakat dalam

penyelenggaraan administrasi

kependudukan.

Seluruh Desa se-

kabupaten Lombok

Barat

Page 37: RENSTRA 2019 2024 - PPID

37

3.5. ISU-ISU STRATEGIS

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat berupaya terus menumbuhkan

kesadaran masyarakat tentang pentingnya setiap keluarga maupun individu

memiliki dokumen kependudukan. Dokumen kependudukan memiliki nilai

strategis dalam berbagai intervensi pembangunan.

Sejalan dengan kebijakan Pemerintah Pusat, penyelenggaraan

administrasi kependudukan mengalami perubahan cukup mendasar. Pada saat

ini sedang dibangun dan dikembangkan Sistem Informasi Administrasi

Kependudukan (SIAK). Dengan SIAK pelayanan administrasi kependudukan

dilakukan secara online dan terintegrasi dengan data base kependudukan yang

ada di Kementrian Dalam Negeri serta terintegrasi pula dengan pelayanan

administrasi kependudukan di Kabupaten/Kota lain. Selain itu, kebijakan lain

adalah penerbitan dokumen kependudukan secara elektronik, yaitu

diterapkannya KTP elektronik.

Sebagaimana dikemukakan pada bagian sebelumnya, bahwa

permasalahan yang paling dominan pada penyelenggaraan administrasi

kependudukan antara lain :

1. Masih tingginya jumlah penduduk Kabupaten Lombok Barat yang belum

memiliki dokumen kependudukan yang lengkap.

2. Adanya ketidaksesuaian data/identitas antara data base kependudukan

dengan dokumen lain seperti Ijazah, Surat/ Akta Nikah, serta data

berbagai intervensi pembangunan seperti jamkesmas dan lain-lain.

3. Masih rendahnya pelaporan peristiwa penting terutama peristiwa

kematian yang mengakibatkan kepemilikan dokumen pencatatan sipil

berupa akta kematian masih rendah.

4. Rendahnya aksesibilitas terhadap pelayanan Administrasi

Kependudukan, terutama pada penduduk yang tinggal di daerah yang

jauh dari kota kecamatan/kabupaten.

Beranjak dari permasalahan tersebut, maka pelayanan administrasi

kependudukan untuk kurun waktu tiga tahun ke depan, terfokus pada

peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan, terutama :

1. Peningkatan cakupan dan kualitas data base kependudukan.

2. Peningkatan dan pemantapan pembangunan serta pemanfaatan Sistem

Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK),

Page 38: RENSTRA 2019 2024 - PPID

38

3. Peningkatan sumber daya aparatur,

4. Peningkatan sarana dan prasarana pelayanan administrasi kependudukan

5. Peningkatan kualitas pelayanan pendaftaran penduduk,

6. Peningkatan kualitas pelayanan pencatatan sipil,

7. Peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang administrasi

kependudukan,

8. Peningkatan kerjasama di Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil,

9. Peningkatan inovasi pelayanan di Bidang Kependudukan dan Pencatatan

Sipil,

10. Mewujudkan tata kelola dokumen kependudukan.

Adapun indiktor kinerja jangka menengah pada Revisi Rencana Strategis

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lombok Barat sejalan

dengan sasaran jangka menengah Kementrian/Lembaga yang telah diakomodir

di dalam sasaran jangka menengah RPJMD Pemerintah Kabupaten Lombok

Barat Tahun 2019-2024, yaitu :

1. Cakupan penerbitan Kartu Keluarga, 100 % pada tahun 2024

2. Cakupan Kepemilikan Kartu Tanda Penduduk Elektronik, 96 % pada

tahun 2024.

3. Cakupan penerbitan akta kelahiran anak usia 0-18 tahun, 100 % pada

tahun 2024.

4. Cakupan penerbitan akta kematian, 50 % pada tahun 2024

Dinamika pergerakan penduduk Kabupaten Lombok Barat untuk 5 (lima)

tahun mendatang akan berjalan cukup tinggi, hal ini dipengaruhi oleh beberapa

isu strategis. Secara umum isu strategis yang dihadapi Kabupaten Lombok

Barat kedepan yang juga akan mempengaruhi penyelenggaraan administrasi

kependudukan di Kabupaten Lombok Barat, yaitu:

1. Penegakan reformasi birokrasi belum optimal dan kualitas sumber daya

manusia masih terbatas

2. Ketersediaan infrastruktur belum merata

3. Pertumbuhan ekonomi belum berkualitas

4. Masih rendahnya indeks pembangunan manusia (IPM)

5. Sumber daya alam daerah semakin terbatas

Page 39: RENSTRA 2019 2024 - PPID

39

Isu strategis nasional, isu strategis regional dan isu strategis Kabupaten

Lombok Barat akan berpengaruh kepada pergerakan penduduk, dan

terwujudnya komunitas baru, yang semestinya diikuti dengan tertib administrasi

kependudukan, karena administrasi kependudukan merupakan kebutuhan dasar

penduduk yang memiliki dampak sangat luas terhadap berbagai aspek

kehidupan.

Page 40: RENSTRA 2019 2024 - PPID

40

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1. VISI DAN MISI

4.1.1. VISI

Visi adalah cara pandang jauh ke depan dan atau suatu gambaran yang

menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan, agar Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lombok Barat dapat

eksis, antisipatif dan inovatif, dalam rangka mengemban amanah rakyat

dengan sebaik-baiknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan

yang berlaku. Sehubungan dengan hal tersebut Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lombok Barat telah merumuskan Visi

2019 – 2024 yang mengacu kepada Misi Nomor 1 (satu) Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, Visi tersebut adalah sebagai berikut :

“TERWUJUDNYA PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN YANG

TERTIB DAN BERKUALITAS.”

4.1.2. MISI

Misi merupakan penjabaran daripada Visi. Misi berfungsi untuk

menjelaskan mengapa suatu organisasi mesti ada, apa yang harus

dilakukannya dan bagaimana melakukannya. Misi Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lombok Barat adalah sebagai berikut :

1. Mewujudkan tata kelola lembaga untuk pelayanan yang tertib dan

berkualitas

2. Meningkatkan pelayanan pendaftaran penduduk yang tertib dan

berkualitas.

3. Meningkatkan pelayanan pencatatan sipil yang tertib dan berkualitas

4. Meningkatkan pengelolaan informasi administrasi kependudukan

yang tertib dan berkualitas

5. Meningkatkan pemanfaatan data dan informasi pelayanan

administrasi kependudukan yang akurat dan berkualitas.

Page 41: RENSTRA 2019 2024 - PPID

41

4.2. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH

4.2.1. Tujuan

Tujuan Jangka Menengah yang ingin dicapai Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Lombok Barat adalah sebagai berikut :

a. Meningkatkan kualitas pelayanan publik

b. Mewujudkan tata kelola pemerintahan dan akuntabilitas kinerja pada

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

c. Menurunkan angka kemiskinan

4.2.2. Sasaran

Sasaran Jangka Menengah sebagai bentuk penjabaran tujuan yang

telah ditetapkan di atas adalah sebagai berikut :

a. Meningkatnya kualitas pelayanan dan tata kelola pemerintahan yang

baik dan bersih

b. Meningkatnya akuntabilitas kinerja Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil.

c. Meningkatnya kepemilikan dokumen kependudukan.

Tabel 4.2

Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan

Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Lombok Barat

TUJUAN SASARAN INDIKATOR

SASARAN

TARGET KINERJA SASARAN TAHUN

KE

2020 2021 2022 2023 2024

1 2 3 4 5 6 7 8

Meningkatkan

kualitas

pelayanan

publik

Meningkatny

a kualitas

pelayanan

dan tata

kelola

pemerintaha

n yang baik

dan bersih

Indeks

Kepuasan

Masyarakat

78

80

82

84

88

Page 42: RENSTRA 2019 2024 - PPID

42

Mewujudkan

tata kelola

pemerintahan

dan

akuntabilitas

kinerja Dinas

Dukcapil

Meningkatny

a

Akuntabilitas

Kinerja

Dukcapil

Nilai

Akuntabilitas

Kinerja 77 79 81 83 88

Menurunkan

angka

kemiskinan di

Kabupaten

Lombok Barat

Meningkatny

a

kepemilikan

dokumen

kependuduka

n

Persentase

kepemilikan

KTP-EL 92 93 94 95 96

Persentase

kepemilikan

akta lahir

anak usia 0-

18 tahun

96 97 98 99 100

Cakupan

Kepemilikan

Kartu

Keluarga

96 97 98 99 100

Cakupan

Penerbitan

Akta

Kematian

40 45 47 49 50

Page 43: RENSTRA 2019 2024 - PPID

43

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

A. Strategi dan Arah Kebijakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 1. Strategi

Strategi pencapaian tujuan dan sasaran organisasi Perangkat

Daerah adalah langkah-langkah yang diambil oleh organisasi Perangkat

Daerah tersebut sebagai upaya untuk mewujudkan tujuan dan sasaran

kinerja organisasi Perangkat Daerah yang dalam hal ini adalah Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil kabupaten Lombok Barat .

Strategi tersebut berisi rencana menyeluruh dan terpadu mengenai

upaya-upaya yang akan dilaksanakan secara operasional dengan

memperhatikan ketersediaan sumber daya organisasi.

Untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah, strategi

yang dilaksanakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Lombok Barat meliputi pembuatan kebijakan serta penentuan program

dan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu 2019-2024

dengan upaya Meningkatkan Kualitas Pelayanan dan Tertib

Administrasi Kependudukan.

2. Kebijakan

Kebijakan adalah arah/tindakan yang ditetapkan oleh Instansi

Pemerintah untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kebijakan

pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang dipergunakan

untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam

pengembangan program/kegiatan demi tercapainya kelancaran dan

keterpaduan dalam mewujudkan tujuan.

Kebijakan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten

Lombok Barat untuk mewujudkan tujuan yang hendak dicapai lima tahun

kedepan adalah :

1) Peningkatan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat terkait

administrasi kependudukan;

Page 44: RENSTRA 2019 2024 - PPID

RENSTRA 2019 – 2024 DUKCAPIL 40

2) Peningkatan kualitas pelayanan;

3) Peningkatan kualitas database kependudukan;

4) Peningkatan kualitas sarana prasarana pelayanan Administrasi

Kependudukan;

5) Peningkatan kerjasama/MOU dengan berbagai pihak dalam

pemanfaatan database kependudukan;

6) Mendekatkan tempat pelayanan administrasi kependudukan pada

Masyarakat;

7) Peningkatan pelayanan melalui media online;

8) Peningkatan kualitas pendokumentasian administrasi

kependudukan.

5.1. STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran dibutuhkan sebuah

strategi dan kebijakan yang harus diterapkan, dalam hal ini Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lombok Barat menerapkan

strategi dan kebijakan sebagai berikut :

a. Menyelenggarakan administrasi kependudukan untuk mendorong

terakomodirnya hak-hak penduduk serta perlindungan sosial, hal ini

dapat dicapai dengan cara:

- Menjadikan pelayanan pendaftaran penduduk, pencatatan sipil dan

pengelolaan informasi dilaksanakan dalam rangka memenuhi

kebutuhan masyarakat.

- Menerbitkan identitas dan dokumen kependudukan dilaksanakan

untuk memberikan kepastian hukum serta kemudahan dalam

pelayanan sosial lainnya.

- Mencegah segala macam bentuk penyalahgunaan pelayanan yang

merugikan masyarakat.

b. Menjadikan faktor kependudukan sebagai titik sentral pembangunan

yang berkelanjutan, hal ini dicapai dengan pemahaman bahwa :

- Pembangunan yang sasarannya adalah penduduk merupakan

kegiatan yang bersifat lintas sektoral, sehingga memerlukan strategi

Page 45: RENSTRA 2019 2024 - PPID

RENSTRA 2019 – 2024 DUKCAPIL 41

kebijakan kependudukan yang bersifat terpadu terhadap pengendalian

kuantitas, kualitas dan pengarahan mobilitas yang didukung dengan

penyediaan data dan informasi yang akurat.

- Dalam rangka menunjang pengelolaan kependudukan pembangunan

ditempuh dengan mengedepankan hak-hak penduduk dan

perlindungan sosial serta pemberian pemahaman tentang

pembangunan yang berwawasan kependudukan.

c. Menciptakan jaringan sistem administrasi kependudukan melalui

komitmen berbagai pihak dan peran serta masyarakat dalam rangka:

- Proses pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil melibatkan peran

serta masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung.

- Pembentukan forum koordinasi dan komunikasi antar berbagai pihak

dalam memecahkan permasalahan administrasi kependudukan.

- Pengembangan pusat data terpadu sebagai muara pengumpulan

biodata penduduk dari hasil pendaftaran dan pencatatan kejadian

penting.

d. Mengelola program dan kegiatan dengan prinsip-prinsip good

governance, hal ini dicapai dengan cara :

- Mengerjakan proses kegiatan pendaftaran penduduk dan pencatatan

sipil serta pengelolaan informasi secara transparan dan memenuhi

standar akuntabilitas kinerja.

- Pengelolaan seluruh program dilaksanakan oleh tenaga yang memiliki

integritas, dedikasi dan kompetensi serta profesional dibidangnya.

Page 46: RENSTRA 2019 2024 - PPID

RENSTRA 2019 – 2024 DUKCAPIL 42

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Merujuk pada Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil sebagai unsur pelaksana pemerintah di Bidang

Kependudukan dan Pencatatan Sipil melalui program-programnya berbagai

rencana akan dilaksanakan dalam kurun waktu 2019-2024 antara lain :

1. Pembenahan Administrasi Kependudukan dengan pelaksanaan Sistem

Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) online seperti di amanatkan

dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi

Kependudukan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor

24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Undang-Undang No 23 Tahun

2006 tentang Administrasi Kependudukan dan Peraturan Pemerintah

Nomor 37 Tahun 2007 tentang Peraturan Pelaksana Undang-undang

Nomor 23 Tahun 2006 perlu segera dilaksanakan sehingga tertib

administrasi kependudukan secara bertahap dapat diwujudkan. Hal ini

memerlukan komitmen dan perhatian besar baik dari Pemerintah Pusat,

Pemerintah Propinsi maupun Pemerintah Kabupaten Sendiri. Untuk itu

perlu dukungan dan ketersediaan sarana prasarana serta SDM aparatur

yang handal.

2. Percepatan proses validasi database kependudukan yang dilakukan

melalui berbagai cara antara lain pelaksanaan perekaman KTP-el dengan

upaya jemput bola di desa-desa, program “GERASAK”, penghapusan data

ganda nasional, pemutakiran data anomali serta data tidak aktif dengan

tujuan pemberian satu nomor identitas untuk satu orang merupakan

wujud nyata indikator keberhasilan pelaksanaan implementasi Sistem

Informasi Administrasi Kependudukan.

Pelaksanaan Penataan Arsip Dokumen Kependudukan dan Pencatatan

Sipil dengan entri data/arsip dokumen kependudukan dan akta-akta

pencatatan sipil kedalam arsip digital dengan harapan dapat mengatasi

masalah arsip yang ada pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

baik dari segi penataan maupun pengelolaannya. Kegiatan ini akan terus

dilakukan secara berkelanjutan sesuai dengan pertumbuhan dan

Page 47: RENSTRA 2019 2024 - PPID

RENSTRA 2019 – 2024 DUKCAPIL 43

perkembangan arsip pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

khususnya Akta Kelahiran, Akta Perkawinan dan Perceraian.

4. Monitoring, evaluasi dan pelaporan. Kegiatan ini dilakukan untuk

memonitor serta melakukan evaluasi pelaksanaan penyelenggaraan

Administrasi Kependudukan dan kegiatan lain yang berhubungan dengan

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

5. Peningkatan SDM dan disiplin Aparatur Penyelenggara Administrasi

Kependudukan. Ditujukan untuk peningkatan kemampuan personil Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil, agar dalam pemberian pelayanan

dan penyelenggaraan Adminstrasi Kependudukan lebih profesional dan

dapat melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya.Peningkatan SDM dimaksud diwujudkan dalam bentuk

pengiriman pendidikan dan pelatihan (DIKLAT) maupun bimbingan teknis

(BIMTEK).

Untuk mewujudkan Visi, Misi, Tujuan, Strategi dan Kebijakan serta

memperhatikan posisi organisasi hasil analisis lingkungan, maka strategi

dikembangkan melalui program dan kegiatan. Program-program tersebut

kemudian dijabarkan lebih lanjut menjadi kegiatan yang dilaksanakan setiap

tahunnya. Untuk mengukur tingkat keberhasilan program, maka diperlukan

parameter/indikator kinerja setiap program, kelompok sasaran dan pendanaan

indikatif.

Adapun rincian program dan kegiatan adalah sebagai berikut :

a. Program adalah instrumen kebijakan yang berisi 1 (satu) atau lebih

kegiatan yang dilaksanakan oleh suatu organisasi sebagai upaya untuk

mengimplementasikan strategi dan kebijakan serta dalam rangka mencapai

tujuan dan sasaran suatu organisasi.

Sesuai dengan pengertian tersebut maka Program yang ada di Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lombok Barat adalah :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasaran Aparatur.

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan.

4. Program Penataan Administrasi Kependudukan.

Page 48: RENSTRA 2019 2024 - PPID

RENSTRA 2019 – 2024 DUKCAPIL 44

5. Program Pelayanan Administrasi Kependudukan

b. Kegiatan adalah upaya atau usaha yang dilakukan oleh suatu organisasi

sebagai bentuk aktualitasi dan implementasi dari suatu program atau

dengan kata lain kegiatan adalah penjabaran dari suatu program yang

bersifat aksi.

Adapun rincian Kegiatan dari Program Penataan dan Pelayanan

Administrasi Kependudukan adalah sebagai berikut :

1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat.

2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan

Dinas/Operasional

4. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

5. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor.

6. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

7. Penyediaan Makanan dan Minuman

8. Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam Atau Luar Daerah

9. Pembangunan Gedung Kantor

10. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

11. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

12. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

13. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

14. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

15. Pemeiharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

16. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan Ikhtisar Realisasi Kinerja

SKPD

17. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

18. Penertiban Administrasi Kependudukan Desa.

19. Pelatihan Tenaga Registerasi Desa.

20. Pelatihan Tenaga Pengelola SIAK

21. Peningkatan Kapasitas Aparat Kependudukan & Pencatatan Sipil

22. Pembangunan dan Pengoperasian SIAK Secara Terpadu

23. Peningkatan Pelayanan Publik Dalam Bidang Kependudukan.

24. Penyusunan Kebijakan Kependudukan.

25. Pelayanan Administrasi Bagi Penduduk Rentan.

Page 49: RENSTRA 2019 2024 - PPID

RENSTRA 2019 – 2024 DUKCAPIL 45

26. Pelaksanaan Penerapan KTP Elektronik (E-KTP)

27. Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Kependudukan

28. Penataan Kerjasama Di Bidang Kependudukan

29. Penataan Inovasi Pelayanan Di Bidang Kependudukan.

30. Pengolahan Dalam Penyusunan Laporan Informasi Kependudukan.

31. Pengembangan Data Base Kependudukan.

32. Penyediaan Informasi Yang Dapat Diakses Masyarakat

33. Sosialisasi Kebijakan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Bagi

Masyarakat

34. Pelayanan Dokumen Kependudukan

35. Penerbitan Dokumen kependudukan

36. Pengelolaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan

37. Koordinasi dan Konsultasi Penyelenggaraan Administrasi

Kependudukan

Selanjutnya mengenai Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja,

Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif SKPD dapat dilihat pada tabel

5.1 berikut :

Page 50: RENSTRA 2019 2024 - PPID

RENSTRA 2019 – 2024 DUKCAPIL 46

Page 51: RENSTRA 2019 2024 - PPID

RENSTRA 2019 – 2024 DUKCAPIL 47

Page 52: RENSTRA 2019 2024 - PPID

RENSTRA 2019 – 2024 DUKCAPIL 48

Page 53: RENSTRA 2019 2024 - PPID

RENSTRA 2019 – 2024 DUKCAPIL 49

Page 54: RENSTRA 2019 2024 - PPID

RENSTRA 2019 – 2024 DUKCAPIL 50

Page 55: RENSTRA 2019 2024 - PPID

RENSTRA 2019 – 2024 DUKCAPIL 51

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Untuk lebih memantapkan arah pelayanan Administrasi Kependudukan

pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil maka perlu ditetapkan

Indikator Kinerja yaitu ukuran kuantitatif yang menggambarkan tingkat

pencapaian suatu kegiatan dan sasaran yang telah ditetapkan oleh Perangkat

Daerah yang dalam hal ini adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

atau ukuran kinerja yang digunakan untuk mengetahui perkembangan upaya,

dalam mencapai hasil kerja yang dicapai.

Indikator Kinerja Sasaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Lombok Barat yang secara langsung menunjukkan kinerja yang

ditargetkan tercapai dalam 5 (lima) tahun mendatang, sebagai komitmen untuk

mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD yang tertuang di dalam

Indikator Kinerja Utama (IKU) RPJMD Kabupaten Lombok Barat Tahun 2019-

2024.

Indikator Kinerja Kunci Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang secara

langsung menunjukan kinerja yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun

untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD adalah :

1. Capaian Penerbitan KK : 100 % pada tahun 2024

2. Capaian Penerbitan KTP- el : 96 % pada tahun 2024.

3. Capaian Penerbitan Akte Kelahiran usia 0-18 tahun :

100 % pada tahun 2024.

4. Capaian Penerbitan Akta Kematian : 50 % pada tahun 2024

Adapun rincian indikator kinerja, dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Page 56: RENSTRA 2019 2024 - PPID

RENSTRA 2019 – 2024 DUKCAPIL 52

Tabel 7.1 Indikator Kinerja OPD

Yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

No. Indikator

Kondisi Kinerja Pada Awal

Periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Tahun ke 1

(2020)

Tahun ke 2

(2021)

Tahun ke 3

(2022)

Tahun ke 4

(2023)

Tahun ke 5

(2024)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga

95% 96% 97% 98% 99% 100%

2 Cakupan Penerbitan KTP-el

89,39% 92% 93% 94 % 95% 96%

3 Cakupan Penerbitan Akte Kelahiran anak usia 0-18 tahun

95,30% 96% 97% 98% 99% 100%

4 Ckupan Penerbitan Akte Kematian

39 % 40% 45% 47% 49% 50%

Page 57: RENSTRA 2019 2024 - PPID

RENSTRA 2019 – 2024 DUKCAPIL 53

BAB VIII

PENUTUP

Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2019 – 2024 ini merupakan

suatu dokumen yang disusun oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil Kabupaten Lombok Barat, sebagaimana diamanatkan oleh Undang-

Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional.

Rencana Strategis yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2019 – 2024 ini merupakan acuan bagi

penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas serta Rencana Kerja Anggaran

(RKA) setiap tahunnya. RENSTRA ini juga dijadikan acuan dalam menyusun

perencanaan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Lombok Barat.

Disadari bahwa keberhasilan pelaksanaan pembangunan penataan

administrasi kependudukan tidak hanya ditentukan dengan adanya dokumen

RENSTRA, melainkan dukungan dari sektor terkait lainnya dan masyarakat

luas serta tuntutan kerja keras dari seluruh jajaran Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Lombok Barat.

Demikian Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Lombok Barat Tahun 2019 – 2024 semoga

dapat terlaksana.

Gerung, 2019 Kepala Dinas Kependudukan Dan

Pencatatan Sipil Kab. Lombok Barat

H. MURIDUN HH, SE.,MM. Pembina Utama Muda (IV/c)

NIP.19600702 198203 1 009

Page 58: RENSTRA 2019 2024 - PPID

RENSTRA 2019 – 2024 DUKCAPIL 54