rencana strategis umm 2005-2010

Rencana Strategis Tahun 2005

RENCANA STRATEGISRENCANA STRATEGISUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

TAHUN 2005

MISI, VISI DAN TUJUANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

ra kompetisi Pendidikan Tinggi baik PTN, PTS maupun PTA berlangsung ketat, tajam hampir tiada batas. Perguruan Tinggi yang tidak mampu bersaing secara fair dan terbuka

akan tumbang terseleksi oleh keadaan.EEMenghadapi kondisi tersebut Universitas Muhammadiyah Malang perlu mempersiapkan diri secara mantap dengan membuat Rencana Strategi (Renstra) untuk mempersiapkan tantangan masa depan. Walau Renstra bersifat umum, namun diharapkan sebagai dasar pijakan dalam penyusunan rencana-rencana strategi pada lembaga di tingkat Fakultas, lembaga-lembaga di tingkat lebih bawah ataupun lembaga-lembaga di tingkat persyarikatan.Tujuan pembuatan rencana strategi ini adalah untuk menakar dan memanfaatkan kekuatan yang ada, sehingga mampu memanfaatkan dan meraih peluang dalam situasi persaingan global. Rencana strategi ini dimaksudkan : 1. Dapat dijadikan dasar pengembangan Universitas dengan

lembaga-lembaga di bawahnya.2. Dijadikan cermin keberadaan Universitas Muhammadiyah

Malang3. Merupakan dasar evaluasi kendala-kendala yang dihadapi

untuk pembuatan atau penyempurnaan rencana strategi selanjutnya.

Lebih dari itu, Renstra ini merupakan skenario realistik yang disusun berdasarkan pengalaman, kondisi saat ini serta analisis situasi terhadap komponen-komponen penentu (sumber daya) dalam proyeksi 10 tahun mendatang, sehingga dapat diimplementasikan untuk menyusun langkah pengembangan menuju The Real University yang mengandalkan keunggulan dan keterdepanan.

Universitas Muhammadiyah Malang 1


V I S I

Menjadi universitas terkemuka dalam pengembangan ilmu pengetahuan berdasarkan nilai-nilai Islam.

MISI1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas2. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat yang dapat meningkatkan kesejahteraan manusia.

3. Menyelenggarakan pengelolaan universitas yang amanah4. Menyelenggarakan pembinaan civitas akademika dalam

kehidupan yang Islami sehingga mampu beruswah hasanah.5. Menyelenggarakan kerjasama dengan pihak lain yang saling

menguntungkan.

TUJUAN UMM1. Menghasilkan lulusan yang beriman, bertaqwa, menguasai

IPTEKS, profesional, kreatif, inovatif, bertanggung jawab, dan mandiri menuju terwujudnya masyarakat utama.

2. a.Meningkatkan kegiatan penelitian sebagai landasan penyelenggaraan pendidikan dan mengembangkan IPTEKS.

b.Menghasilkan, mengamalkan, mengembangkan, dan menyebarluaskan IPTEKS dalam skala regional, nasional, dan internasional.

3. Mewujudkan pengelolaan yang terencana, terorganisir, produktif, efektif, efisien, dan terpercaya untuk menjamin keberlanjutan universitas.

4. Menjalin kerjasama dengan pihak lain dalam lingkup regional, nasional, dan internasional untuk pengembangan pendidikan dan penelitian.

5. Mewujudkan civitas akademika yang mampu menjadi teladan dalam kehidupan bermasyarakat..

ANALISIS SITUASI

A. Situasi Internal



1. MahasiswaUniversitas Muhammadiyah Malang hingga tahun 1999 mempunyai 9 fakultas Program Sarjana S-1 (dengan 29 jurusan atau program studi), Program Pasca Sarjana (dengan 3 Program Studi) dan 3 Program Diploma. Mahasiswa tahun akademik 1998/1999 berjumlah 19.960 orang. Distribusi mahasiswa kurang merata, yaitu ada Fakultas yang jumlah mahasiswanya sangat banyak (Fakultas Ekonomi dan Fakultas Teknik), banyak (Fakultas Psikologi, FISIP, FKIP) dan Hukum), serta tergolong sedikit (Pertanian, FIA dan Peternakan-Perikanan). Prediksi untuk tahun mendatang di samping Fakultas Teknik dan Fakultas Ekonomi, Fakultas Psikologi dan Fakultas-fakultas eksakta akan meningkat, terutama jurusan Teknik Informatika dan Jurusan Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.Jumlah mahasiswa baru rata-rata di atas 3.500 per tahun dan bersifat fluktuatif. Mulai tahun 1991sampai 1998 terjadi fluktuasi jumlah mahasiswa baru dan jumlah paling rendah (2897 orang) pada tahun ajaran 1994/1995. Sebagian besar mahasiwa baru berasal dari SLTA-SLTA disekitar Kodya dan Kabupaten Malang. SLTA pemasok yang lain adalah dari Jawa Timur, Jawa maupun luar Jawa. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang memiliki heterogenitas dalam hal latar belakang sosial, budaya, politik, ekonomi, tingkat pengetahuan agama Islam bahkan jenis agama sendiri, sebagian kecil ada yang beragama non Islam. Prediksi untuk tahun-tahun mendatang akan terjadi pergeseran proporsi dengan jumlah mahasiswa baru asal Malang berimbang dari Daerah Tingkat II lain di Jawa Timur. Khusus mahasiswa baru asal Indonesia Timur diprediksikan juga meningkat.

2. DosenDosen pengajar terpilah menjadi dosen tetap, dosen kontrak dan dosen luar biasa. Jumlah dosen tetap 356 orang, dengan jumlah terbesar pada FKIP. Dosen tetap hingga tahun 1998/1999 sudah 75 % lulusan S2, baru beberapa dosen yang sedang menempuh S3. Prediksi 5 – 10 tahun mendatang proporsi dosen berkualifikasi S3 semakin tinggi. Untuk beberapa dosen kontrak ada yang sedang menempuh studi S2. Untuk dosen luar biasa yang diambil dari PTN dan instansi lain minimal berkualifikasi S2.



3. StafStaf yang terlibat dalam proses akademik terdiri atas tenaga administrasi dan tenaga teknisi yang bekerja pada unit-unit penunjang sperti laboran, programer, pustakawan dan lain sebagainya. Kualifikasi staf ini mulai dari lulusan SD hingga Sarjana S1. Tahun 1999, jumlah karyawan sebanyak 209 orang yang terdistribusi hampir merata.

4. Sarana dan PrasaranaSaat ini UMM mempunyai sarana dan prasarana fisik berupa gedung perkuliahan, perpustakaan, laboratorium, pusat-pusat dan lembaga kajian, perkantoran, dan lain-lain yang berada di tiga lokasi. Selain itu ditunjang dengan perangkat keras dan lunak berupa bahan-bahan bacaan, komputer berikut programnya, keuangan, peraturan-peraturan, kurikulum, perpustakaan, pusat-pusat studi dan lain sebagainya.

B. Situasi Eksternal

1. Kondisi Politika. Pada kurun waktu mendatang terjadi perubahan yang

sangat dramatik terhadap sistem pemerintahan menuju era baru dengan tema sentral demokratisasi. Sistem Pemilu mengarah ke sistem distrik multipartai Revitalisasi lembaga legislatif dan yudikatif Sistem pemilihan presiden secara langsung oleh rakyat

b. Masyarakat belum berpengalaman menjalani kehidupan yang sangat berbeda dengan yang selama ini terjadi pada Orde Baru, sehingga agenda perubahan politik masih bersifat eksperimentasi (trial and error).

c. Kran kebebasan dan HAM terbuaka amat lebar yang mengarah kepada konsepsi Barat (liberal murni) Kebebasan akademik yang relatif tanpa batas Pemajuan dan perlindungan HAM menjadi isue sentral Kebebasan berpolitik pada semua lapisan masyarakat

d. Politisasi dan pemberangusan suara insan akademik akan tereliminasi.

e. Peta politik Asia Tenggara yang akan berubah akan mempengaruhi kondisi politik dalam negeri



f. Implementasi sistem otonomi daerah di seluruh Dati II se-Indonesia

g. Otonomi Perguruan Tinggih. Penghapusan Dwi fungsi ABRI yang berpengaruh

langsung terhadap sistem pemerintahan, termasuk kebijakan-kebijakan dunia pendidikan.

i. Hingga tahun 2005 menurut para pengamat, akan terjadi perubahan- perubahan politik yang tidak menentu dan tidak dapat diduga (unpredictable change).

2. Ekonomi Globala. Krisis ekonomi yang mendera Indonesia masih sangat

ditentukan oleh situasi politik yang tidak menentu hingga agenda reformasi nasional selesai.

b. Hingga akhir tahun 1999 pertumbuhan ekonomi Indonesia masih minus (akhir Agustus 1998, pertumbuhan ekonomi - 10%). Apabila tahun 2000 pertumbuhan ekonomi kita masih minus seperti sekarang, maka Indonesia akan jatuh dalam the lost decade. Kondisi ini mempengaruhi volume ekspor impor produk perdagangan.

c. Hingga tahun 2005 pertumbuhan ekonomi belum baik, sehingga permintaan produk lulusan PT masih rendah.

d. Indonesia masih mengandalkan bantuan asing (hutang luar negeri) untuk proses pembangunan negara. Kondisi ini diperparah dengan tanggungan hutang yang harus dikembalikan. Hutang ini akan kian memberatkan laju pertumbuhan ekonomi, karena adanya akumulasi bunga yang dikenakan oleh negara donor.

e. Secara ekonomi dan politis, Indonesia akan masih tergantung pada negara donor dan IMF serta Bank Dunia hingga waktu yang tak terhingga.

f. Reformasi ekonomi yang bertujuan membangun kembali ekonomi pasar yang bebas dari distorsi (selama Orde Baru ada kebijakan subsidi, proteksi dan monopoli) pada masa mendatang diarahkan pada ekonomi kerakyatan yang berbasis koperasi dan pengusaha kecil.

g. Akan diterapkannya pola perdagangan bebas dengan sistem pasar mendunia akan sangat memberatkan



pemasaran produk dalam negeri yang masih relatif sangat rendah kualitasnya.

h. Pembangunan eknomi kerakyatan akan berbasis pada sektor pertanian yang akan mendapat dukungan kebijakan fiskal, moneter, perbankan, pasar modal, investasi, riset dan pengembangan teknologi tepat guna.

i. Pemutusan hubungan kerja pada 5 tahun mendatang ini masih banyak, termasuk tenaga kerja asal Perguruan Tinggi

j. Revitalisasi sektor perbankan dan BUMN : Penggabungan beberapa Bank pemerintah . Peningkatan fungsi Bank Indonesia Swastanisasi BUMN

3. Tren Sektor Pendidikana. Jumlah mahasiswa diperkirakan selalu meningkat. Pada

tahun 2000 berjumlah 3,1 juta (0,55 juta PTN, 2,2 juta PTS dan 0,35 juta PTA), tahun 2005 menjadi 4,05 juta (0,69 juta PTN 3 juta PTS dan 0,36 juta PTA) dan tahun 2020 jumlah mahasiswa Indonesia sebesar 2,6 juta jiwa (1,2 juta PTN, 4,64 juta PTS dan 0,64 juta PTA).

b. Masalah pokok Pendidikan Tinggi yang terfokus pada penataan sistem manajemen pendidikan, relevansi dan kualitas serta pemerataan.

c. Kebutuhan pendidikan masyarakat untuk mendukung kehidupan sosial mulai berbasis teknologi.

d. Aksesibilitas Badan Akreditasi Nasional sangat dominan dalam menentukan status PT.

e. Revitalisasi sistem pendidikan nasional di era reformasi diarahkan untuk memenuhi market needs.

f. Perguruan Tinggi Asing (PTA) diijinkan masuk ke Indonesia.

g. Standarisasi mutu kelulusan berkaitan dengan university-market linkage

h. Teknologi pendidikan jarak jauh (Computerized Learning System)

4. Pesaing (Competitors)



a. Kompetitor yang sudah ada sekarang ini (baik lokal, regional, maupun nasional) semakin kuat (strenght).

b. Munculnya PT baru (termasuk PTA) dan pendidikan siap kerja : Universitas Institut Politeknik Program Diploma

c. Kompetitor dengan kekuatan khusus : Meluasnya institusi-institusi tempat pelatihan (BLK) Perusahaan yang menyediakan pendidikan sendiri Peningkatan fasilitas umum yang memungkinkan self

educationd. Kompetitor yang terkait dengan kepuasan kebutuhan

masysarakat Perubahan cara pandang masyarakat terhadap PT. Aksesibilitas UMM Alternatif variasi program oleh institusi pendidikan

yang lain.

5. Permintaan Pasar (Markets)a. Bidang kewirausahaan (Entrepreneur) menjadi pasar

utama terhadap output (lulusan) UMM. b. Institusi-institusi yang bergerak di bidang layanan jasa

pendidikan dan latihan merupakan pasar berikutnya diprediksi akan semakin banyak. Universitas (untuk lulusan pascasarjana) Institut (untuk lulusan pascasarjana) Politeknik (untuk ululusan sarjana) Program Diploma (untuk lulusan sarjana)

c. Perusahaan negara dan swasta yang kian berkembang setelah pemulihan ekonomi 5 – 10 tahun mendatang : Tenaga Ahli (untuk lulusan sarjana dan pascasarjana) Tenaga Terampil (untuk lulusan diploma)

d. Instansi pemerintah di masa mendatang masih berpeluang untuk ditempati lulusan UMM



e. Rumah Sakit, Poliklinik, Puskesmas baik milik negara maupun swasta semakin membutuhkan tenaga paramedis lulusan AKPER

f. Perusahaan asing di Indonesia (PMA) akan kembali tumbuh subur setelah negara ini stabil 5 - 10 tahun mendatang.

g. Pasar Internasional : Company Rumah Sakit di Timur Tengah dan Eropa (tenaga

paramedis untuk lulusan AKPER) Politeknik (untuk lulusan sarjana) Program Diploma (untuk lulusan sarjana)

6. Kondisi Sosiodemografika. Penduduk Indonesia tahun 1999 berjumlah 210 juta jiwa,

sehingga menduduki urutan keempat jumlah penduduk terbesar di dunia setelah Cina, India dan Amerika Serikat. Walaupun pertumbuhan penduduk sudah dapat ditekan melalui program Keluarga Berencana (1,6-1,7 %/tahun), diperkirakan tahun 2050 jumlah penduduk Indonesia akan mencapai 318 juta jiwa dan menempati urutan keenam setelah India, Cina, Pakistan Amerika Serikat dan Nigeria.

b. Khusus penduduk usia kuliah (19-24 tahun) diperkirakan akan berjumlah sebesar 25,65 juta (tahun 2000), 26,96 juta (tahun 2005) dan 24,79 juta (tahun 2020).

c. Pertumbuhan penduduk kota meningkat jauh lebih cepat (3-4% / tahun), dan pertumbuhan penduduk pedesaan 11 % / tahun. Tahun 2018 diprediksi akan terdapat 3 kota megapolitan, 9 metropolitan dan 12 kota besa baru.

d. Distribusi penduduk Indonesia diperkirakan senakin tersentral di Pulau Jawa. Indikator pada saat ini memperlihatkan bahwa pulau Jawa sudah dihuni 120 juta orang (60%), sedangkan pulau Irian Jaya yang jauh lebih luas hanya didiami 2,1 juta orang.

e. Kemiskinan penduduk yang direncanakan dapat teratasi pada akhir PJPT II jelas tidak dapat terealisir akibat badai krisis ekonomi. Bahkan laporan dari ILO pada tahun 1999 dua dari tiga penduduk Indonesia menjadi miskin sekali. Berarti dari 200 juta penduduk Indonesia



terdapat sekiar 133 juta jiwa yang mengalami kondisi miskin.

f. Angka partisipasi angkatan kerja sebelum krisiis ekonomi berkisar antara 57%. Tenaga kerja yang terbanyak adalah lulusan Sekolah Dasar (37,6%). Diperkirakan sampai tahun 2005 angka partisipasi masih rendah, setelah itu baru meningkat sejalan dengan tercapainya stabilitas politik, sosial dan ekonomi. Berdasarkan prediksi (yang dibuat sebelum krisis ekonomi), angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi pada tahun 2000 sebesar 12,8%, tahun 2005 sebesar 15% dan tahun 2020 sebesar 25%.

g. Diprediksikan 5 - 10 tahun mendatang pola kebutuhan masyarakat sudah mengalami perubahan yang nyata, yaitu sudah mempunyai kebutuhan psikososial yang menonjol dengan ciri membutuhkan rasa aman, kebutuhan sosial dan harga diri.

h. Masyarakat makin menghargai peran strategi teknologi dalam kehidupan sehari-hari.

7. Kemajuan Teknologia. Teknologi informasi berkembang sangat pesat melalui

komputer, teknologi internet dan telekomunikasi yang bersifat global.

b. Media interaktif kian berkembang dan semakin nyata peranannya dalam kehidupan sehari-hari.

c. Aksesibilitas semakin tinggi dalam segala kepentingan. d. Berkembangnya teknologi yang memungkinkan segala

sesuatu dapat dikerjakan secara self service.e. Teknologi makin mudah diperoleh, tidak dimonopoli oleh

suatu negara atau perusahaan. f. Tekonologi modern cenderung makin sarat dengan

muatan pengetahuan sekaligus akrab dengan pemakainya.

g. Teknologi bersifat multidimensional dan multidisiplin, artinya teknologi mengandung muatan pengetahuan yang dikembangkan oleh beberapa disiplin ilmu sekaligus (integrated).



h. Berkembangnya teknologi yang akrab lingkungan (green technology) yang dapat diterapkan tanpa membebani masyarakat dan dunia industri.

SASARAN DAN STRATEGI

A. Tahun 2000 - 2010

1. PertamaMenjadikan kampus UMM sebagai pusat aktivitas akademik di tingkat regional dan nasional.a. Sebagai pusat informasi ilmiah di segala disiplin ilmub. Sebagai ajang pertemuan ilmiahc. Sebagai pusat kedudukan organisasi profesi dan sosial.

2. KeduaMeningkatkan Kualitas Akademik .a. Untuk meningkatkan watak dan wawasan akademis,

sehingga dosen dan mahasiswa UMM mempunyai kepekaan tinggi dan sekaligus sebagai pemecah masalah terhadap kejadian-kejadian yang ada di luar kampus.

b. Untuk meningkatkan mutu dosen.c. Untuk meningkatkan kemampuan mengajar (better

teaching) dosen.d. Untuk meningkatkan kemampuan penalaran mahasiswa.e. Mencapai kualitas lulusan yang excellent.f. Mencapai rasio dosen : mahasiswa yang ideal.g. Meningkatkan standar mutu calom mahasiswa baru (raw

input).h. Melengkapi sarana untuk menjamin proses pembelajaran

yang sempurna.i. Peningkatan layanan (better service) oleh staf untuk

mahasiswa.

3. KetigaMencetak lulusan yang berjiwa entrepreneurship a. Mengubah sistem pendidikan ke arah wira usaha



b. Mengarahkan staf pengajar untuk dapat menguasai mata kuliah yang terkait dengan entrepreneurship.

c. Meningkatkan profesionalisme mahasiswa4. Keempat

Menuju research and development universitya. Membangun budaya penelitian bagi sivitas akademika.b. Pengembangan penelitian dosen dalam penelitian dasar

dan terapan .c. Acuan pengembangan PTM.d. Penerapan hasil-hasil penelitian untuk kehidupan

masyarakat luas.e. Sebagai tempat yang dituju oleh instansi pemerintah dan

swasta yang ingin melakukan kerjasama penelitian.5. Kelima

Pengembangan Fakultas dan Sarana Fisik a. Mencetak satu fakultas unggulan

dengan kualitas terbaik di lingkup Jawa Timur.b. Memprioroitaskan pengembangan

program studi-program studi ilmu eksakta, dengan tetap memperhatikan pengembangan program-program studi ilmu-ilmu sosial.

c. Mengembangkan program-program Magister yang sudah ada dan kemungkinan membuka program Magister baru.

d. Mendirikan Program Pendidikan Dokter.

e. Pembangunan dan perluasan fisik untuk menunjang proses pembelajaran.

f. Membuka program-program studi baru pada fakultas tertentu sesuai permintaan pasar, seperti Teknik Informatika, Hubungan Internasional, Farmasi, S1 Keperawatan, dan Program S3 Ilmu Sosial dan Poilitik.

g. Mengembangkan jurusan-jurusan tertentu yang sekarang bagian dari fakultas dan sudah jelas batang ilmunya untuk dijadikan fakultas.

6. Keenam



Meningkatkan misi pengajaran sesuai situasi dunia yang penuh perubahan. a. Menciptakan mekanisme kondusif dalam pengajaran

yang memungkinkan mahasiswa dan dosen memperoleh keuntungan sebesar-besarnya saat bersama-sama dalam kampus.

b. Pengembangan lembaga penyelia dosen.c. Lembaga pengontrol kebijakan universitas dalam bidang

pengembangan akademis.

7. KetujuhIntensifikasi eksplorasi sumber daya kampus sebagai pemegang informasi. a. Memudahkan akses kebutuhan informasi pendidikan

secara cepat bagi civitas akademika, baik berupa perpustakaan elektronik, jurnal elektronik dan lain-lain.

b. Pengembangan pengajaran berbasis teknologi informasi terbaru.

c. Pengembangan informasi elektronik antar universitas.

8. KedelapanDalam kaitannya dengan peningkatan karakter ekonomi dan budaya internasional, perlu ekspansi untuk mendirikan kelas internasional (Go Internastional)a. Membuka kelas internasional secara bertahap dimulai

dari Fakultas Ekonomi dan disusul Fakultas Agama Islam.

b. Membuka jaringan baru dalam bidang pengajaran dengan perguruan tinggi asing (PTA)

c. Membangun jaringan pemberian beasiswa internasionald. Membangun kemampuan mahasiswa dalam antisipasi

pasar globale. Menggalang pertukaran mahasiswa antar negara

9. KesembilanMeningkatkan kembali komitmen untuk membina kemitraan dengan masyarakat, sehingga UMM dapat berfungsi sebagai jembatan masyarakat ilmiah dengan masyarakat kontemporer.a. Pengembangan pelatihan masyarakat



b. Perluasan dan pemantapan desa binaan Universitasc. Peningkatan kuantitas, ragam dan kualitas kegiatan

lintas sektoral.d. Pengembangan model Kuliah Kerja Nyata yang lebih

terintegrasi antara kegiatan pendidikan, penelitan dan pengabdian pada masyarakat.

e. Lebih memantapkan KKN Terpaduf. KKN Kerjag. Program KKN Penyetaraan yang meliputi : Profesi, KKU

(Kuliah Kerja Usaha) dan Pelayanan Sosial.

10. KesepuluhMemantapkan pendanaan universitas. a. Menetapkan beban keuangan mahasiswa yang

disesuaikan dengan pembatasan jumlah mahasiswa mulai tahun 2000.

b. Mencari sumber-sumber pembiyaan baru (income generating), sehingga setelah tahun 2010 beban keuangan yang berasal dari mahasiswa dapat dikurangi.

B. Strategi Pengembangan

1. PertamaMenjadikan kampus UMM sebagai pusat aktivitas akademik di tingkat regional dan nasional.Sasaran ini sangat penting, karena pada saat ini UMM termasuk salah PTS besar di Jawa Timur. Bahkan antar PTM se Indonesia, UMM sebagai perguruan tinggi terbesar dan menjadi acuan bagi PTM khususnya di Indonesia bagian Timur. Besarnya nama ini akan menjadi sia-sia jika tidak diikuti dengan langkah nyata sebagai pusat aktivitas akademik antar perguruan tinggi. Tujuan-tujuan :

a. Sebagai pusat informasi ilmiah di segala disiplin ilmu.Di Indonesia hingga saat ini belum ada satupun perguruan tinggi yang bertindak sebagai pusat informasi ilmiah suatu disiplin ilmu tertentu. Untuk itu UMM bertekad untuk menjadikan kampus ini sebagai pusat informasi ilmiah beberapa disiplin ilmu



secara bertahap, sehingga tahun 2010 diharapkan tujuan ini dapat terlaksana.Strategi-strategi :1).Mendorong semua fakultas untuk mempunyai

database hasil-hasil penelitian dosen dan mahasiswa (mulai tahun 2005).

2).Membuka HomePage khusus di internet yang memuat informasi tentang UMM secara umum dan informasi hasil-hasil penelitian secara lengkap (tahun2000).

3).Mendorong semua fakultas, lembaga kajian dan pusat studi untuk membuat jurnal-jurnal penelitian yang berkualitas (tahun 2005 sudah tercapai).

4).Meningkatkan peran dan fungsi lembaga penerbitan dan publikasi UMM untuk dapat menghasilkan media cetak (koran, majalah, jurnal dan buku) yang memuat informasi ilmiah terbaru (mulai tahun 2000).

5).Melengkapi perpustakaan dengan koleksi kuantitas jurnal-jurnal ilmiah internasional secara kontinyu, dan menggandakan jurnal-jurnal ilmiah edisi lama dari perpustakan universitas lain (mulai tahun 2000).

b. Sebagai ajang pertemuan ilmiahPertemuan ilmiah yang diselenggarakan oleh berbagai pihak, baik antar perguruan tinggi maupun dalam organisasi profesi merupakan media pertukaran informasi ilmiah yang sangat efektif. Selama ini hanya perguruan-perguruan tinggi (PTS) terkenal dan PTN saja yang mempunyai peluang besar sebagai penyelenggara. Pada kurun waktu 10 tahun mendatang UMM sudah saatnya mengambil peluang untuk bertindak sebagai tuan rumah pertemuah ilimiah, bail seminar, lokakarya, workshop, diskusi, dan lain-lain.Strategi-strategi :1).Mengkondisikan semua fakultas, lembaga dan pusat

studi untuk menggaet peluang sebagai penyelenggara pertemuan ilmiah di tingkat lokal,



regional dan nasional, baik yang bersifat rutin maupun insidental (mulai tahun 2000).

2).Mendorong organisasi profesi yang ada di UMM untuk menyelenggarakan pertemun ilmiah (mulai tahun 2000).

3).Memberi peluang organisasi profesi mahasiswa fakultas dan atau jurusan tingkat nasional sebagai tuan rumah pertemuan ilmiah (mulai tahun 2000)..

4).Mendorong Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) untuk mengadakan even-even penting di lingkup nasional maupun internasional (mulai tahun 2000).

c. Sebagai pusat kedudukan organisasi profesi dan sosialDi Indonesia banyak sekali organisasi profesi yang melibatkan insan akademik, seperti ikatan-ikatan sarjana, LSM, ikatan alumni, ikatan mahasiswa fakultas tertentu, dan lain-lain. Saat ini organisasi-organisasi yang ada hampir semuanya tidak ada yang terpusat di UMM. Untuk itu dalam 5 tahun mendatang diharapkan ada beberapa organisasi yang berpusat di UMM.Strategi-strategi :1).Mendorong semua fakultas, lembaga dan pusat

studi untuk berupaya agar melobi pimpinan organisasi profesi wilayah Jawa Timur untuk dapat mengalihkan kedudukan di UMM (mulai tahun 2002).

2).Mengarahkan dosen dan mahasiswa, baik mewakili lembaga maupun pribadi untuk membuka cabang-cabang LSM baru yang terkait langsung dengan kebutuhan masyarakat (mulai tahun 2000).

d. Menjadikan UMM sebagai pusat pengkajian, pengamalan dan dakwah Islam.Strategi-strategi :1).Membuat dan mengembangkan pusat-pusat dan

forum-forum studi Islam.2).Mengelola dan mengembangkan potensi-potensi

pengkajian keislaman yang ada.3).Meningkatkan pelayanan dan pengkondisian bagi

pengamalan agama.



2. KeduaMeningkatkan Kualitas AkademikUniversitas Muhammadiyah Malang mempunyai obsesi untuk membuat kampus ini berwatak dan berwawasan akademik yang dapat diandalkan. Obsesi ini dapat tercapai jika budaya akademik sudah melekat kuat pada seluruh civitas akademika. Pendidikan di UMM tersedia untuk mahasiswa-mahasiswa yang mempunyai talenta tinggi dari latar belakang dan perspektif bervariasi. Tujuan-tujuan :

a. Untuk meningkatkan watak dan wawasan akademik sivitas akademikaUniversitas Muhammadiyah Malang sebagai suatu perguruan tinggi dapat dikatakan berhasil apabila civitas akademika yang ada mempunyai watak dan wawasan akademik yang baik. Dengan demikian civitas akademika UMM mempunyai kepekaan tinggi dan sekaligus sebagai pemecah masalah terhadap kejadian-kejadian yang ada di luar kampus.Strategi-strategi :1).Memberikan suasana akademik yang kondusif bagi

berlangsungnya proses pembelajaran yang baik.2).Mendesain sistem perkuliahan yang baik.

b. Untuk meningkatkan mutu dosenStrategi-strategi :1).Memacu dosen-dosen untuk menempuh studi lanjut,

sehingga tahun 2005 semua dosen sudah berkualifikasi S2.

2).Memproyeksikan dosen berkualifikasi S3 (doktor) sebesar 25% (tahun 2005) dan 50% (tahun 2010).

3).Penataan kembali dosen-dosen yang sudah berkualifikasi S2, tetapi tidak relevan dengan bidang ilmu yang ditekuni.

4).Memproyeksikan kepangkatan akademik dosen dengan prediksi pada tahun 2010 diharapkan sudah menghasilkan 10% guru besar.

5).Universitas berusaha mencari lembaga-lembaga penyandang dana (sponsor) yang dapat memberi



beasiswa bagi dosen yang akan menempuh studi lanjut.

6).Rekruitmen dosen-dosen baru yang sudah berkualifikasi S2, baik dari lulusan terbaik UMM, maupun lulusan PTN (mulai tahun 2000).

7).Mengembangkan sistem rekruitmen dosen-dosen baru secara berkelanjutan untuk mengantisipasi distribusi dosen yang tidak merata, baik dalam hal umur, kepangkatan akademik, pengalaman kerja, dan lain-lain (mulai tahun 2002).

c. Untuk meningkatkan kemampuan mengajar (better teaching) dosenStrategi-strategi :1).Mengembangkan dan mengadopsi metode-metode

pengajaran baru untuk diaplikasikan oleh dosen.2).Meningkatkan program penyeliaan bagi dosen.3).Mengembangkan sistem pendampingan bagi dosen-

dosen yunior yang belum berpengalaman oleh dosen-dosen senior

d. Untuk meningkatkan kemampuan penalaran mahasiswaStrategi-strategi :1).Mengefektifkan wadah-wadah yang ada dan

menstimulir terbentuknya wadah-wadah baru untuk menampung kegiatan mahasiswa yang memungkinkan untuk dapat mengasah kemampuan nalar.

2).Mengkondisikan dan bekerjasama dengan lembaga di luar kampus untuk kegiatan-kegiatan IPTEK dan sosial kemasyarakatan.

3).Menyelenggarakan lomba-lomba untuk mahasiswa yang mengarah pada penalaran.

4).Memberikan suasana kondusif bagi terciptanya iklim yang demokratis dan dialogis tentang berbagai hal, termasuk masalaha-masalah sosial, budaya dan politik.

5).Menstimulasi mahasiswa agar dapat berpikir kritis dengan kegiatan seminar, diskusi ilmiah dan lain-lain.



e. Mencapai kualitas lulusan yang excellentStrategi-strategi :1).Meningkatkan standar kualitas calon mahasiswa

baru (raw input) terutama untuk fakultas-fakultas tertentu yang pada saat ini sudah over capacity.

2).Penyempurnaan proses pembelajaran menuju sistem yang efisien, efektif, dan tepat sasaran dengan cara mengarahkan mahasiswa untuk memanfaatkan secara maksimal referensi terkait.

3).Memperbaiki sistem penilaian akademik untuk mahasiswa.

4).Perbaikan sistem pembuatan tugas akhir, terutama aspek-aspek penelitian untuk skripsi.

5).Menghimbau dosen agar dapat mengarahkan mahasiswa untuk selalu berpikir analitis.

f. Mencapai rasio dosen : mahasiswa yang idealStrategi-strategi :1).Menambah tenaga dosen secara bertahap dan

kontinyu mulai tahun 2000, sehingga pada akhir tahun 2010 diharapkan tercapai rasio dosen : mahasiswa ideal.

2).Penambahan jumlah dosen harus diiringi dengan pengurangan jumlah mahasiswa, terutama untuk fakultas yang sudah over capacity (Fak. Ekonomi dan Fak. Teknik) sudah dapat dimulai tahun 2000.

g. Melengkapi sarana untuk menjamin proses pembelajaran yang sempurnaStrategi-strategi :1).Melengkapi sarana yang sangat penting untuk

mahasiswa, yaitu kelengkapan laboratorium.2).Memperbanyak dan melengkapi media-media untuk

mengajar.3).Memaksimalkan pemanfaatan sarana penunjang

proses pembelajatan yang sudah ada.h. Peningkatan layanan (better service) oleh staf untuk

mahasiswaStrategi-strategi :



1).Meningkatkan mutu karyawan, terutama yang terlibat langsung dengan mahasiswa, seperti TU Fakultas, BAA, Kemahasiswaan, Keuangan, Laboran dan Perlengkapan (mulai tahun 2000)

2).Menginstruksikan karyawan untuk memberikanan pelayanan terbaik kepada mahasiswa (mulai tahun 2000).

3).Penambahan karyawan, terutama di tiap fakultas yang masih sangat terbatas (mulai tahun 2000).

4).Rekruitmen karyawan berdasarkan kemampuan dan kebutuhan (mulai tahun 2000).

5).Melakukan rolling karyawan secara periodik setiap 2 tahun, terutama bagi karyawan pada unit-unit yang terkait dengan pelayanan mahasiswa (mulai tahun 2000).

6).Memberikan insentif bagi karyawan berprestasi yang dikoordinir oleh tim penyeliaan karyawan (mulai tahun 2005).

3. KetigaMencetak lulusan yang berjiwa entrepreneurshipSemakin ketatnya perasingan mencari kerja di masa yang akan datang perlu diantisipasi dengan mempersiapkan lulusan yang berjiwa wira usaha. Target ini penting mengingat terbatasnya lapangan kerja yang ada, sehingga lulusan UMM diarahkan untuk dapat membuka lapangan kerja baru sendiri. Tujuan-tujuan :

a. Mengubah sistem pendidikan ke arah wira usahaStrategi-strategi :1).Mengembangkan kurikulum berwawasan wirausaha

pada semua kelembagaan di tingkat Fakultas dan Jurusan.

2).Mengadakan Pendidikan dan Latihan serta Pemagangan yang terkait dengan kewira usahaan yang dilakukan di dalam dan di luar Kampus.

3).Menciptakan unit-unit usaha yang dikelola dalam menunjang kemampuan, ketrampilan dan budaya bisnis di kalangan mahasiswa.



4).Bekerjasama dengan lembaga-lembaga dunia usaha dalam mempersiapkan mahasiswa terutama calon lulusan dalam memasuki dunia kerja dan usaha dalam bentuk pemagangan.

b. Mengarahkan staf pengajar untuk dapat menguasai mata kuliah yang terkait dengan entrepreneurshipStrategi-strategi :1).Memberikan kesempatan staf pengajar untuk

memperoleh pendidikan tambahan baik berupa kursus, pemagangan ataupun melanjutkan studi dalam bidang kewirausahaan.

2).Memberikan kesempatan Dosen untuk berpartisipasi aktip dalam mengembangkan dan mengevalusi unit-unit bisnis yang dikelola mahasiswa.

3).Memotivasi mahasiswa dalam setiap kegiatan untuk bersemangat dan berwawasan kewirausahaan.

c. Meningkatan profesionalisme mahasiswaStrategi-strategi :1).Menciptakan dan mengembangkan pendidikan

lanjutan bidang kewirausahaan dalam bentuk : kursus, pemagangan ataupun melanjutkan studi.

2).Memberikan kesempatan mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam mengembangkan dan mengevalusi unit-unit bisnis yang dikelola mahasiswa.

3).Memberikan penghargaan kepada mahasiswa dalam setiap kegiatan untuk bersemangat dan berwawasan kewirausahaan serta berprestasi dalam bidang usaha.

4).Menciptakan jaringan kersajama dan Data Base Usaha (DBU) terutama dengan lembaga atau amal usaha Persyarikatan.

4. KeempatMenuju research and development university Tujuan-tujuan :

a. Membangun budaya penelitian bagi sivitas akademika



Strategi-strategi :1).Merangsang dan mengembangkan penelitian

dengan prinsip peningkatan kualitas yang berkelanjutan dengan sistem insentif yang memadai.

2).Mengarahkan penelitian sebagai sarana peningkatan kualitas SDM dan dalam rangka meningkatkan kinerja pribadi dan kelembagaan.

3).Membangun budaya penelitian yang berkualitas, dengan melakukan evaluasi baik pada tingkat kelembagaan maupun pribadi secara kuantitatif dan kualitatif.

b. Pengembangan penelitian dosen dalam penelitian dasar dan terapanStrategi-strategi :1).Mengaktifkan dosen dalam kegiatan-kegiatan

seminar penelitian dan evaluasi penelitian guna perbaikan-perbaikan proposal penelitian.

2).Membuat Bank proposal dalam mengantisipasi permintaan-permintaan usulan penelitian dan pengngoptimalan sumber-sumber dana penelitian.

3).Menerbitkan laporan berkala kegiatan-kegiatan penelitian Dosen dalam mewujudkan Research Minded di kalangan Dosen.

4).Memberikan penghargaan dan pengakuan kepada Dosen yang usulan penelitiannya disetujui pendanaannya oleh pemberi dana selain UMM.

c. Acuan pengembangan PTMStrategi-strategi :1).Menginformasikan dalam bentuk publikasi hasil

penelitian kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah Majelis DIKTI sebagai dasar pengembangan PTM-PTM di Indonesia.

2).Ikut membina PTM-PTM dalam bentuk diskusi, seminar tentang penelitian di bawah koordinasi Majelis DIKTI PP. Muhammadiyah.

3).Bekerjasama dengan PTM-PTM lain dalam rangka berpartisipasi aktif untuk pengembangan penelitian di lingkungan Muhammadiyah.



d. Penerapan hasil-hasil penelitian untuk kehidupan masyarakat luasStrategi-strategi :1).Menginventarisasi penelitian-penelitian terapan

yang telah dilakukan dosen baik dari UMM maupun dari pihak luar untuk dapat diaplikasikan kepada pengguna.

2).Menerapkan hasil-hasil penelitian terapan kepada masyarakat dalam bentuk pengabdian masyarakat.

3).Bekerjasama dalam pendanaan dengan pihak luar untuk mewujudkan dan tercapainya penerapan hasil penelitian kepada masyarakat luas

e. Sebagai tempat yang dituju oleh instansi pemerintah dan swasta yang ingin melakukan kerjasama penelitianStrategi-strategi :1).Membentuk lembaga kerjasama dalam rangka

menginventarisasi pihak-pihak luar yang berkepentingan dengan penelitian yang dilakukan Dosen dan mahasiswa.

2).Berperan aktif dalam mendapatkan kesempatan memperoleh pendanaan dari luar UMM dalam meningkatan kinerja lembaga dan dosen.

3).Melakukan kontrak-kontrak kerjasama penelitian dengan pihak pemerintah maupun swasta dalam rangka mendapatkan pengakuan-pengakuan bari berbagai pihak terutama masyarakat luas.

5. KelimaPengembangan Fakultas dan Sarana FisikUniversitas Muhammadiyah Malang akan selalu meningkatkan eksistensinya di kancah dunia pendidikan. Untuk itu menghadapai 10 tahun ke depan yang penuh tantangan, UMM akan mengembangkan fakultas dan sarana fisik sesuai tuntutan pasar. Tujuan-tujuan :

a. Mencetak satu fakultas unggulan dengan kualitas terbaik di lingkup Jawa TimurStrategi-strategi :



1).Mengondisikan fakultas-fakultas agar terpacu untuk menjadi yang terbaik, sehingga memungkinkan dijadikan sebagai “bendera” UMM.

2).Mulai tahun 2000, UMM akan mengarahkan fakultas yang kompetitornya paling sedikit dan prospeknya menjanjikan, serta sistemnya sudah cukup establish, seperti Fakultas Psikologi, agar mulai berbenah untuk meningkatkan kualitas yang excellent (mulai tahun 2000, tercapai tahun 2007).

3).Memberikan prioritas pada pengembangan Jurusan-jurusan ilmu-ilmu eksakta dengan tetap memberikan perhatian pengembangan jurusan-jurusan ilmu-ilmu sosial.

b. Mengembangkan program-program magister yang sudah ada dan kemungkinan membuka program magister baruStrategi-strategi :1).Melakukan evaluasi yang mendalam menyangkut

perkembangan dan sistem pengelolaan program Magister Manajemen, Magister Sosiologi dan Magister Agama Islam.

2).Mencari peluang baru untuk mendirikan magister baru, terutama fakultas-fakultas S1 yang sudah baik pengelolaanya dan prospeknya.

3).Mencari peluang kerjasama dengan lembaga lain untuk mendirikan program magister bersama-sama.

4).Membuka Program S-3 Ilmu-ilmu Sosial dan Politik

c. Mendirikan Fakultas KedokteranStrategi-strategi :1).Membangun sarana yang diperlukan untuk

berdirinya sebuah fakultas kedokteran, yaitu rumah sakit.

2).Mulai menjalin kerjasama dengan PTN/PTS/PTA yang sudah mempunyai fakultas kedokteran.

3).Rekruitmen tenaga pengajar dan staf yang terkait.

d. Pembangunan dan perluasan fisik untuk menunjang proses pembelajaran yang baik



Strategi-strategi :1).Penyelesaian kampus terpadu UMM, sehingga

tahun 2010 sudah tercapai 75%.2).Penyelesaian Gedung Serba Guna hingga tahun

2005.

e. Membuka program-program studi baru pada fakultas tertentu sesuai prospek pasar hingga 10 tahun mendatangStrategi-strategi :1).Meminta fakultas untuk mengkaji peluang

kemungkinan dibukanya jurusan baru sesuai pangsa pasar dan kompetitor yang sedikit, akhir tahun 2010 diharapkan sudah ada beberapa jurusan baru yang betul-betul dapat diandalkan dan dibutuhkan pasar.

2).Mengkondisikan jurusan-jurusan yang sudah ada supaya lebih berjuang keras untuk mengedepankan jurusannya.

f. Mengembangkan jurusan-jurusan tertentu yang sekarang bagian dari fakultas dan sudah jelas batang ilmunya untuk dijadikan fakultasStrategi :Jurusan-jurusan yang sebetulnya terlepas dari fakultasnya dalam segi bidang ilmu dipacu untuk segera mengkaji kemungkinannya berdiri sebagai fakultas tersendiri (tahun 2010 sudah terealisasi).

6. KeenamMeningkatkan misi pengajaran sesuai situasi dunia yang penuh perubahan Tujuan-tujuan :

a. Menciptakan mekanisme kondusif dalam pengajaran yang memungkinkan mahasiswa dan dosen memperoleh keuntungan sebesar-besarnya saat bersama-sama dalam kampusStrategi-strategi :1).Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan

penelitian dan pengabdian yang dilakukan dosen.



2).Mengadakan matrikulasi bagi mahasisawa baru yang mempunyai latar belakang jurusan SMU berbeda dengan disiplin ilmu yang akan diambil.

b. Pengembangan lembaga penyelia dosenStrategi-strategi :1).Mengembangkan sistem baru dalam melakukan

penyeliaan.2).Mengembangkan program pencangkokan dosen

baru pada dosen senior.

7. KetujuhIntensifikasi eksplorasi sumber daya kampus sebagai pemegang informasi Tujuan-tujuan :

a. Memudahkan akses kebutuhan informasi pendidikan secara cepat bagi civitas akademika, baik berupa perpustakaan elektronik, jurnal elektronik dan lain-lainStrategi-strategi :1).Menuntut pengadaan perpustakaan dan buku-buku

pelajaran serta referensi yang cukup dan up to date.

2).Promosi sejumlah kader personalia yang memenuhi kualifikasi secara manajerial dan profesional.

b. Pengembangan pengajaran berbasis teknologi informasi terbaruStrategi-strategi :1).Mendayagunakan dan meningkatkan penggunaan

fasilitas akademik terutama elektronik guna mempercepat proses tranformasi informasi.

2).Mewajibkan kepada semua dosen untuk mngembangkan kemampuan akademik dengan menggunakan fasilitas teknologi yang mutakhir.

c. Pengembangan informasi elektronik antaruniversitasStrategi-strategi :



1).Bekerjasama dengan lembaga pendidikan lain untuk membangun Program Antar Universitas (PAU) dalam mewujudkan jalinan komunikasi.

2).Ikut aktif dalam pertemuan-pertemuan yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi lain dalam upaya meningkatkan kerjasama

8. KedelapanDalam kaitannya dengan peningkatan karakter ekonomi dan budaya internasional, perlu ekspansi untuk mendirikan kelas internasional (Go Internastional). Tujuan-tujuan :

a. Membuka kelas internasional secara bertahap dimulai dari Fakultas Ekonomi dan disusul Fakultas Agama IslamStrategi-strategi :1).Mempublikasikan sekaligus menjalin kerjasama dan

rekruitmen mahasiswa dengan pihak luar dalam upaya memperoleh mahasiswa.

2).Seleksi kualitas dosen dan mahasiswa yang akan masuk dalam kelas Internasional.

3).Memberikan pelayan dan informasi guna meningkatkan akses pasar mahasiswa baru.

b. Membuka jaringan baru dalam bidang pengajaran dengan perguruan tinggi asing (PTA)Strategi-strategi :1).Mengadakan pertukaran mahasiswa dan dosen

guna langkah awal membuka jaringan kerjasama pendidikan Internasional.

2).Memperbanyak guest lecture dengan pembicara asing.

3).Mengadakan program-program semacam short course yang diberikan expert luar negeri.

c. Membangun jaringan pemberian beasiswa internasionalStrategi-strategi :1).Bekerjasama dengan Lembaga Pemberi Bantuan

Dana Pendidikan di luar negeri



2).Mengakses lembaga-lembaga Internasional dalam upaya menggalang penjaringan dana pendidikan Internasional.

d. Membangun kemampuan mahasiswa dalam antisipasi pasar globalStrategi-strategi :1).Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan

pameran, lomba teknologi, ekonomi sosial budaya.2).Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk

aktif dalam kegiatan-kegiatan yang bertaraf Internasional.

3).Mewajibkan kepada mahasiswa untuk menguasai minimal 2 bahasa, ikut dalam latihan-latihan kepemimpinan dan manajemen,

4).Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam bidang IPTEKS yang distadardisasikan dengan Standart ISO.

e. Menggalang pertukaran mahasiswa antar negaraStrategi-strategi :1).Membuka kesempatan kepada mahasiswa untuk

berpartisipasi aktif dalam pertukaran mahasiswa dengan sumber pembiayaan mandiri.

2).Bekerjasama dengan lembaga-lembaga Internasional guna mendapatkan bantuan pembiayaan pertukaran mahasiswa.

3).Mendorong prestasi mahasiswa untuk dapatnya berprestasi pada tingkat-tingkat Internasional.

9. KesembilanMeningkatkan kembali komitmen untuk membina kemitraan dengan masyarakat, sehingga UMM dapat berfungsi sebagai jembatan masyarakat ilmiah dengan masyarakat kontemporer Tujuan-tujuan :

a. Pengembangan pelatihan masyarakatStrategi-strategi :1).Memberikan pelayanan konsultatip kepada

masyarakat pengguna secara aktif maupun pasif



baik kuantitaif maupun kualitatif mengenai kebutuhan masyarakat (khususnya masyarakat pedesaan) dalam bidang penerapan IPTEKS.

2).Memberikan kesempatan pada masyarakat untuk mendapatkan model-model pelatihan dengan pendanaan diusahakan dari pihak luar

b. Perluasan dan pemantapan desa binaan UniversitasStrategi-strategi :1).Membentuk desa-desa binaan dalam rangka

pengabdian kepada masyarakat terutama daerah-daerah yang merupakan daerah pengembangan Muhammadiyah.

2).Bekerjasama dengan pimpinan Pusat, Wilayah dan Daerah dalam rangka pemantapan desa binaan yang dikelola pimpinan Muhammadiyah maupun UMM.

3).Memperluas dan memantapkan wilayah binaan dengan menempatkan mahasiswa dan lulusan untuk berperan aktif dalam pengembangan masyarakat pada wilayah-wilayah yang telah ditetapkan

c. Peningkatan kuantitas ragam dan kualitas kegiatan lintas sektoralStrategi-strategi :1).Mengadakan kegiatan-kegiatan bersama dalam

pengabdian masyarakat dengan pendekatan-pendekatan lintas sektoral (pertanian, teknik, ekonomi, hukum psikologi dan lainnya)

2).Meningkatkan intensitas pengabdian dengan cara membuka dan mengembangkan pusat-pusat layanan masyarakat yang dibina UMM.

d. Pengembangan model Kuliah Kerja Nyata yang lebih terintegrasi antara kegiatan pendidikan, penelitan dan pengabdian pada masyarakat.Strategi-strategi :1).Lebih memantapkan KKN Terpadu2).KKN Kerja3).Program KKN Penyetaraan yang meliputi : Profesi,

KKU (Kuliah Kerja Usaha) dan Pelayanan Sosial.



4).Mendorong Lembaga Pengabdian Masyarakat untuk bekerja sama mereformasi sistem pendidikan dan penelitian di Perguruan Tinggi atau lembaga latihan sesuai dengan standar dan kualitas kebutuhan pembangunan.

10. KesepuluhMemantapkan pendanaan universitas Tujuan-tujuan :

a. Menetapkan beban keungan mahasiswa sebagai implementasi adanya pembatasan jumlah mahasiswa mulai tahun 2000, sehingga tahun 2010 UMM menjadi universitas eksklusifStrategi-strategi :1).Menetapkan beban Sumbangan Pembangunan dan

SPP untuk fakultas Ekonomi, Teknik dan Psikologi bagi mahasiswa baru sejalan dengan pengurangan jumlah dan standar mutu calon mahasiswa baru (mulai tahun ajaran 2000/2001).

2).Fakultas-fakultas lain, kenaikan sumbangan pembangunan dan SPP bagi mahasiswa baru ditingkatkan pada level yang wajar mulai tahun ajaran 2000/2001.

3).Mengurangi beban-beban biaya operasional yang tidak efisien (meningkatkan efisiensi).

4).Membuka klas-klas khusus sebagi uji coba peningkatan mutu lulusan yang sekaligus meningkatkan pendapatan Universitas, baik bertaraf Nasional maupun Internasional

b. Mencari sumber-sumber pendanaan baru, sehingga setelah tahun 2010, beban keuangan mahasiswa dapat dikurangi.Strategi-strategi :1) Mencari sumber-sumber pendaan baru (income

generating), dengan cara menoptimalkan semua potensi yang ada di dalam kampus.

2) Bekerja sama dengan badan atau lembaga luar untuk membangun sumber-sumber keuangan baru dengan prinsip saling menguntungkan.



b. Mengembangkan badan-badan usaha penopangStrategi-strategi :1).Mengadakan restrukturisasi UMM menjadi

Korporasi, semacam BUMM dan diberi otonomi yang lebih besar dalam mengelola keuangannya.

2).Mengadakan kerjasama dengan dunia usaha dalam mendukung kegiatan-kegiatan pendidikan dan latihan yang mengarah pada kerjasama saling menguntungkan.


rencana strategis umm 2005-2010

Documents