rencana strategis...

93
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2018-2023 PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN Jln. Parigi Lama No. 13 Sumedang Tlp. 0261-2201204 Fax. 0261-2138591 Email : [email protected]

Upload: others

Post on 06-Nov-2019

64 views

Category:

Documents


24 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS LINGKUNGAN

HIDUP DAN KEHUTANAN

KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2018-2023

PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG

DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN Jln. Parigi Lama No. 13 Sumedang Tlp. 0261-2201204 Fax. 0261-2138591 Email : [email protected]

Page 2: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 I

PENGANTAR

Dengan rahmat Allah SWT, Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan

Hidup dan Kehutanan Tahun 2018-2023 telah diselesaikan sebagai kewajiban yang

diamanatkan secara rutin setiap lima tahun setelah penetapan RPJMD Kabupaten

Sumedang Tahun 2018-2023. Renstra ini merupakan acuan utama bagi seluruh

entitas di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk melaksanakan program dan

kegiatan selama tahun 2018-2023.

Penyusunan Renstra ini berpedoman pada RPJMD Kabupaten Sumedang

Tahun 2018-2023, serta berpedoman pada tugas pokok dan fungsi serta

kewenangan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagaimana tercantum

dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Perangkat Daerah serta

Peraturan Bupati No. 12 Tahun 2017 Tentang Uraian Tugas Jabatan Struktural

Pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dalam mewujudkan Tujuan dan

Sasaran pembangunan Kabupaten Sumedang di bidang lingkungan hidup dan

kehutanan Tahun 2018-2023 perlu adanya keterlibatan pemangku kepentingan

dan partisipasi serta dukungan seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Kabupaten

Sumedang.

Akhirnya, semoga Renstra Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Kabupaten Sumedang 2018-2023 ini dapat menjadi pedoman bagi para pelaksana di

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Sumedang dalam menyusun

Rencana Kerja tahunan.

KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

KABUPATEN SUMEDANG

Ir. H. A M I M, MM NIP. 19620909 199002 1 001

Page 3: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 II

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. ii DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. iv DAFTAR TABEL ................................................................................................... v BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………………………. 1 1.1. Latar Belakang ................................................................................. 1 1.2. Landasan Hukum ............................................................................. 4 1.3. Maksud dan Tujuan ......................................................................... 5 1.4. Sistematika Penulisan ..................................................................... 6 1.5. Keterkaitan Renstra Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

dengan RPJMD ……………………………………………………………………………

9

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN ……………………………………………………….......…………………….

10

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ...……………………………………… 2.2. Sumber Daya ……………………………………………………………………………… 2.3. Kinerja Pelayanan ……………………………………………………………………….. 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan..................

10 12 21 28

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN

HIDUP DAN KEHUTANAN................................................…………………. 34

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi .. 34 3.2. Telaah Visi dan Misi RPJMD ............................................................ 35 3.3. Telaah Renstra K/L dan Provinsi ...................................................... 37 3.4. Telaah RTRW dan KLHS Kabupaten Sumedang ............................... 40 3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis ............................................................ 58 BAB IV TUJUAN DAN SASARAN............................................………………………. 60 BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN …………………………………………………….. 62 5.1. Strategi........... ................................................................................

5.2. Arah Kebijakan.................................................................................

63 63

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN ……………… 65 BAB VII INDIKATOR KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN …………… 86

BAB VIII PENUTUP ........................................................................................... 87

Page 4: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 III

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Bagan Alir Penyusunan Renstra …..................................................... 3

Gambar 1.2 Keterkaitan Renstra PD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya 9

Gambar 2.1 Struktur Organisasi .......................................................................... 12

Gambar 3.1 Peta Pola Ruang Kabupaten Sumedang 2011-2031 .......................... 54

Gambar 3.2 Skenario Daya Dukung Fungsi Lindung 2019-2023 …........................ 56

Gambar 3.3 Skenario Daya Dukung Luas Terbangun 2019-2023 ......................... 57

Gambar 3.4 Profil Emisi gas Rumah Kaca Provinsi jawa Barat ............................. 57

Page 5: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 IV

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Jumlah Pegawai Menurut Kelompok Umur .................................. 13

Tabel 2.2 Jumlah Pegawai Menurut Golongan …........................................... 14

Tabel 2.3 Jumlah Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan …............................ 15

Tabel 2.4 Jumlah Pegawai Menurut Jabatan ….............................................. 16

Tabel 2.5 Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin …..................................... 19

Tabel 2.6 Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin dan Jabatan …................. 19

Tabel 2.7 Jumlah Aset/Modal Menurut Jenis Pada Tahun 2017 …................. 20

Tabel 2.8 Capaian Kinerja Sasaran Strategis Restra Tahun 2014-2018.......... 22

Tabel 2.9 Capaian Kinerja Pengelolaan Sampah Tahun 2014-2018.............. 22

Tabel 2.10 Capaian Kinerja Persentase Capaian Luas RTTH Tahun 2014-

2018................................................................................................

23

Tabel 2.11 Idek Pencemaran Air Sungai .......................................................... 24

Tabel 2.12 Idek Pencemaran Udara....... .......................................................... 24

Tabel 2.13 Idek Tutupan Lahan/Vegetasi......................................................... 25

Tabel 2.14 Realisasi Anggaran Dinas LHK Periode 2014-2018 …...................... 26

Tabel 3.1 Identifikasi Permasalahan Pelayanan Berdasarkan Tugas dan Fungsi.........................................................................................

34

Tabel 3.2 Hambatan dan Faktor Penentu Keberhasilan Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam Mewujudkan Misi RPJMD …..........................................................................................

37 Tabel 3.3 Permasalahan Pelayanan Dinas LHK kabupaten Sumedang

Berdasarkan sasaran Renstra K/KL ………………………………………………

38 Tabel 3.4 Permasalahan Pelayanan Dinas LHK kabupaten Sumedang

Berdasarkan sasaran Renstra Provinsi ...........................................

40 Tabel 3.5 Luasan Kawasan Lindung Kabupaten Sumedang ........................... 44

Tabel 3.6 Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang Kabupaten Sumedang.. 50

Tabel 3.7 Isu Strategis dalam Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten

Sumedang .......................................................................................

58

Tabel 4.1 Tujuan Jangka Menengah Dinas Lingkungan Hidup Dan

Kehutanan ………………………………....................................................

61

Tabel 4.2 Sasaran Jangka Menengah Dinas Lingkungan Hidup Dan

Kehutanan ………………………………....................................................

61

Tabel 5.1 Analisa SWOT Atas Lingkungan Strategis Internal Dan Eksternal 62

Tabel 5.2 Keterkaitan Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan …......... 64

Page 6: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 V

Tabel 6.1 Program dan Kegiatan Urusan Renstra 2019-2023 ..…………………… 69

Tabel 6.2 Program dan Kegiatan Non Urusan Renstra 2019-2023 ……………… 79

Tabel 7.1 Indikator Kinerja Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD …..................................

86

Page 7: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan adalah

Dokumen perencanaan Perangkat Daerah (PD) untuk periode 5 (Lima) tahun yang

memuat tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan serta program dan kegiatan

indikatif sesuai tugas pokok dan fungsinya. Renstra merupakan Instrumen untuk

merumuskan dan mencapai tujuan organisasi serta menggambarkan bagaimana

cara mencapai suatu tujuan yang ingin dicapai pada periode rencana jangka

menengah, sekaligus untuk memenuhi aspek akuntabilitas suatu institusi

pemerintah kepada para pihak yang berkepentingan. Renstra ini dirumuskan dalam

kerangka pandangan yang strategis, antisipatif dan akomodatif terhadap tuntutan

kebutuhan masyarakat dan daerah serta perubahan-perubahan lingkungan

eksternal dan internal.

Fungsi Renstra adalah sebagai dokumen acuan untuk memudahkan

melakukan kontrol terhadap semua aktivitas baik yang sedang maupun yang akan

datang sebagai dokumen acuan untuk mengukur outcome (hasil) yang harus

dicapai, dijadikan sebagai sarana untuk meminimalisir resiko dan mengoptimalkan

hasil yang akan dicapai dan sebagai alat untuk berkoordinasi dengan pihak lain,

selain itu juga untuk mempermudah pencapaian target, strategi dan penggunaan

sumber daya yang ada.

Proses penyusunan Renstra dilakukan dengan mengacu pada ketentuan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan,

Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan

Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

Secara umum, proses penyusunan Renstra yang dilakukan Dinas

Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Sumedang adalah dengan

mengidentifikasi dan mengeksplorasi kebijakan, tujuan dan sasaran yang menjadi

isu strategis dan agenda nasional dan provinsi sebagaimana telah tertuang dalam

dokumen perencanaan yang ada di masing-masing lingkup/tingkat. Adapun tahapan

Page 8: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 2

penyusunan Renstra meliputi : (a) Persiapan penyusunan Renstra (b) Penyusunan

rancangan Renstra; (c) Penyusunan rancangan akhir Renstra; dan (d) Penetapan

Renstra. Pada proses penyusunan Rancangan Renstra mencakup antara lain :

pengolahan data dan informasi; analisis gambaran pelayanan Perangkat Daerah;

review Renstra K/L (Kementerian/Lembaga) dan provinsi; penelaahan dan

analisis Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

(KLHS); perumusan isu strategis; serta perumusan tujuan, sasaran, strategi dan

kebijakan serta program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan

pendanaan indikatif selama 5 (lima) tahun.

Seluruh dokumen yang merupakan bagian dari sistem perencanaan

pembangunan adalah merupakan sebuah proses yang sistematis dan terpadu,

sehingga seluruh tahapan dan dokumen-dokumen yang dihasilkan harus

menunjukkan adanya keterkaitan yang erat antara satu dengan yang Jainnya.

Demikian halnya dengan dokumen Renstra sebagai salah satu komponen dokumen

perencanaan pembangunan daerah. Keterkaitan dimaksud meliputi keterkaitan

Tujuan, sasaran, program, kegiatan, termasuk kinerja yang ingin dicapai dan

indikator yang digunakan untuk mengukurnya. Renstra Perangka Daerah

dirumuskan dalam rangka mewujudkan pencapaian Visi, misi, tujuan dan sasaran

daerah sebagaimana ditetapkan RPJMD. Sehingga tujuan, sasaran, strategi dan

kebijakan serta program dan kegiatan sebagaimana tertuang dalam Renstra

Perangkat Daerah harus selaras dengan strategi pernbangunan daerah, kebijakan

umum dan program dalam rencana kerja indikatif pada RPJMD. Oleh sebab itu

prinsip yang mendasari penyusunan perencanaan pembangunan Lingkungan Hidup

dan Kehutanan yang dituangkan dalam Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup

dan Kehutanan Kabupaten Sumedang Tahun 2018 - 2023 ini adalah sebagai

rencana operasional untuk pencapaian tujuan dan sasaran. Renstra yang telah

disusun selanjutnya akan menjadi acuan dalam penyusunan perencanaan

dokumen jangka pendek atau tahunan yang tertuang dalam Rencana Kerja (Renja)

Perangkat Daerah.

Pada pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana

pembangunan daerah lingkup kabupaten/kota, harus dipastikan bahwa indikator

kinerja dan kelompok sasaran, program, kegiatan, dana indikatif dan prakiraan

maju pada penyusunan Renja Perangkat Daerah telah berpedoman pada indikator

kinerja dan kelompok sasaran, rencana program, kegiatan, serta pendanaan

indikatif pada Renstra Perangkat Daerah.

Page 9: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 3

Adapun bagan alir penyusunan Renstra Dinas Lingkungan Hidup dan

Kehutanan yang di mulai dari penyusunan rancangan Renstra Dinas Lingkungan

Hidup dan Kehutanan sampai dengan penetapan Renstra OPD dapat dilihat pada

Gambar 1.1, sebagai berikut :

Gambar 1.1 Proses Penyusunan Renstra Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Kabupaten Sumedang Periode 2018-2023

Dengan disusunnya Renstra Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Periode 2018-2023 maka Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan diharapkan

mampu melaksanakan tugas dan kewenangannya dalam mewujudkan peningkatan

kualitas kebijakan dan pelayanan di bidang Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

secara berdayaguna dan berhasilguna dengan mengutamakan penyelarasan

kebijakan pembangunan daerah dengan setiap OPD, Sehingga Dinas Lingkungan

Hidup dan Kehutanan dapat turut andil dalam mewujudkan tujuan dan agenda

prioritas pembangunan Kabupaten Sumedang.

Page 10: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 4

1.2. Landasan Hukum

Landasan penyusunan Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Kabupaten Sumedang Tahun 2018 - 2023 sebagai berikut :

1. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara;

2. Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Tanggung Jawab Keuangan Negara;

4. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

5. Undang – Undang Nornor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5059);

6. Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang – undangan;

7. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang – Undang

Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang – Undang Nomor

23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

8. Undang – Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali,

terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011

tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

13. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 03/PRT/M/2013 tentang

Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan

Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.

Page 11: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 5

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan

Produk Hukum Daerah;

15. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik lndonesia Nomor

: P.39/MenLHK-Setjen/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2015-2019

16. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 11 Tahun 2016 Tentang

Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Sumedang;

17. Perda Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten

Sumedang Tahun 2018-2038.

18. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 5 Tahun 2018 Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2018-2023

19. Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Perangkat Daerah;

20. Peraturan Bupati Sumedang Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Uraian Tugas

Jabatan Struktural Pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

21. Peraturan Bupati Sumedang Nomor ...Tahun 2019 Tentang Rencana Strategis

Perangkat Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2018-2023.

1.3. Maksud dan Tujuan

1.3.1. Maksud

Renstra Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Sumedang

Tahun 2018 – 2023 disusun dengan maksud sebagai berikut:

a. Mendukung keberhasilan pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah Kabupaten

Sumedang pada periode 2018-2023 dan memberikan arah pembangunan

urusan lingkungan hidup dan kehutanan dalam jangka 5 (lima) tahun

mendatang;

b. Bahan masukan bagi penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Prioritas

Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dan Rencana Anggaran pendapatan dan

Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Sumedang;

c. Pedoman bagi Perangkat Daerah dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja)

Perangkat Daerah;

d. Instrumen bagi Perangkat Daerah untuk mengukur target capaian kinerja

program dan pelayanan serta pedoman dalam menyusun evaluasi kinerja

Perangkat dan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP);

Page 12: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 6

e. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,

pelaksanaan dan pengawasan pada setiap tahun anggaran selama 5 (lima)

tahun yang akan datang;

1.3.2. Tujuan

Penyusunan Renstra Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2018-2023

bertujuan untuk :

a. Menentukan prioritas kegiatan pembangunan bidang lingkungan hidup dan

kehutanan serta menentukan langkah-langkah strategis Perangkat Daerah;

b. Menjamin konsistensi rencana teknis Perangkat Daerah dengan Visi, Misi,

Program Prioritas, dan janji Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah yang

dijabarkan dalam Rencana Pembangunan jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Sumedang tahun 2018-2023;

c. Mewujudkan sinergitas dan keselarasan antara perencanaan, penganggaran,

pelaksanaan dan pengawasan pembanguan bidang lingkungan hidup dan

kehutanan;

d. Mewujudkan efisiensi alokasi sumberdaya manusia, sarana prasarana maupun

dana dalam pembangunan bidang lingkungan hidup dan kehutanan;

e. Memudahkan dalam penyusunan dan penyampaian laporan capaian kinerja

yang terukur dalam evaluasi capaian kinerja Perangkat Daerah dan Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP).

1.4. Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan

Pada bab ini terdapat 4 (empat) sub bab yang terdiri dari :

1.1 Latar Belakang

Mengemukakan secara ringkas pengertian enstra Perangkat Daerah, fungsi

renstra dalam pelaksanaan pembangunan daerah, proses penyusunan

perangkat daerah, serta keterkaitan Renstra dengan Dokumen Perencanaan

lainnya.

1.2 Landasan Hukum

Memuat peraturan perundangan yang dijadikan acuan penyusunan Renstra

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Page 13: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 7

1.3 Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan penyusunan Renstra Dinas

Lingkuangan Hidup dan Kehutanan

1.4 Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra

Bab II Gambaran Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten

Sumedang

Pada bab ini terdapat 4 (empat) sub bab yang terdiri dari :

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan;

Memuat tentang penjelasan dasar hukum pembentukan Perangkat Daerah,

Struktur Organisasi, serta uraian tugas dan fungsi

2.2. Sumber Daya Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Memuat penjelasan ringkas tentang sumberdaya yang dimiliki Perangkat

Dareah kaitannya dengan pelaksanaan tugas dan fungsi.

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Menunjukkan tingkat capaian kinerja Perangkat Daerah berdasarkan target

Renstra Perangkat Daerah periode sebelumnya

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup dan

Kehutanan

Bersisi tentang analisa terhadap renstra K/L dan Renstra Provinsi, hasil telaahan

terhadap RTRW dan KLHS yang berimplikasi sebagai tantangan dan peluang

bagi pengembangan pelayanan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Bab III Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Dinas Lingkungan Hidup dan

Kehutanan

Pada bab ini terdapat 5 (lima) sub bab yang terdirir dari :

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas

Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Mengemukakan permasalahan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih

Mengemukakan tugas dan fungsi dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang

Page 14: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 8

terkait dengan Visi, Misi, dan program serta janji Kepala Daerah/Wakil Kepala

Daerah terpilih

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi

Mengemukakan faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan Dinas

Lingkungan Hidup dan Kehutanan ditinju dari sasaran jangka menengah

Renstra K/L maupun Provinsi

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis (KLHS)

Mengemukakan faktor-faktor penghambat dan pendorong yang berpengaruh

terhadap pelayanan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan ditinjau dari

implikasi RTRW dan KLHS

3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis

Mereview kembali faktor-faktor yang mempengaruhi permasalahan Dinas

Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sasaran jangka menengah Renstra K/L dan

Provinsi, lmplikasi RTRW dan KLHS bagi Pelayanan Perangkat Daerah.

Bab IV Tujuan dan Sasaran

Mengemukakan rumusan tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas

Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam lima tahun mendatang.

Bab V Strategi dan Arah Kebijakan

Mengemukakan pernyataan strategi dan arah kebijakan Dinas Lingkungan

Hidup dan Kehutanan dalam lima tahun mendatang.

Bab VI Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan

Mengemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja,

kelompok sasaran dan pendanaan indidkatif.

Bab VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan

Mengemukakan ndikator kinerja Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun

mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran

RPJMD.

Page 15: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 9

Bab VIII Penutup

Berisi uraian penutup berupa catatan penting yang perlu mendapat

perhatian baik dalam rangk pelaksanaan maupun senadainya ketersediaan

anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, kaidah-kaidah pelaksanaan serta rencana

tindak lanjut.

Lampiran-Lampiran

1.5. Keterkaitan Renstra dengan RPJMD

Hubungan dan keterkaitan antara Renstra Perangkat Daerah dengan

Dokumen-Dokumen Perencanaan Pembangunan dan Penganggaran lainnya terlihat

pada gambar di bawah ini.

Gambar 1.2

Keterkaitan Renstra SKPD Dengan Dokumen Perencananan Lainnya

Sesuai gambar diatas, hubungan dan Keterkaitan antara dokumen Renstra

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan tidak terlepas dari dokumen Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Sumedang periode 2018-2023 dan

selanjutnya Dokumen Renstra Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan menjadi

pedoman penjabaran atas pelaksanaa kegiatan serta Anggaran tahunan Dinas

Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam dokumen Renja dan RKA.

Page 16: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 10

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

KABUPATEN SUMEDANG

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Kabupaten Sumedang

Sebagaimana Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Perangkat Daerah,

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Sumedang mempunyai Tugas,

Fungsi dan Struktur Organisasi sebagai berikut :

2.1.1. Tugas

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang selanjutnya disingkat dengan

DLHK merupakan unsur Pelaksana Pemerintahan Kabupaten Sumedang yang

mempunyai tugas melaksanakan Urusan Pemerintahan Daerah di Bidang

Lingkungan Hidup dan Kehutanan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan

sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.

2.1.2. Fungsi

Dalam melaksanakan tugas, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

menyelenggarakan fungsi :

a. perumusan kebijakan di bidang penataan dan penaatan hukum lingkungan,

bidang pengendalian dan peningkatan kapasitas lingkungan, bidang

persampahan dan pertamanan, dan bidang kehutanan;

b. pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan hidup dan kehutanan;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang lingkungan hidup dan kehutanan;

d. pelaksanaan administrasi dinas bidang lingkungan hidup dan kehutanan;

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan

fungsinya.

Page 17: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 11

2.1.3 Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten

Sumedang terdiri dari :

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat, membawahkan:

1. Subbagian Program;

2. Subbagian Umum, Aset dan Kepegawaian; dan

3. Subbagian Keuangan

c. Bidang Penataan dan Penaatan Hukum Lingkungan, membawahkan:

1. Seksi Perencanaan dan Kajian Dampak Lingkungan;

2. Seksi Pembinaan dan Pengawasan; dan

3. Seksi Pengaduan dan Penegakan Hukum Lingkungan.

d. Bidang Pengendalian dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan, membawahkan:

1. Seksi Pengendalian Pencemaran Lingkungan;

2. Seksi Pengendalian Kerusakan Lingkungan dan Perubahan Iklim; dan

3. Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan.

e. Bidang Pengelolaan Sampah dan Pertamanan, membawahkan:

1. Seksi Pelayanan Kebersihan;

2. Seksi Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau, Pertamanan dan Pemakaman; dan

3. Seksi Pengembangan Kemitraan Pengelolaan Sampah.

f. Bidang Kehutanan, membawahkan:

1. Seksi Pemanfaatan dan Pengembangan Taman Hutan Raya;

2. Seksi Konservasi dan Rehabilitasi Taman Hutan Raya; dan

3. Seksi Bina Penyangga dan Kemitraan.

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas, terdiri dari :

1. UPT Pemrosesan Akhir Sampah.

2. UPT Taman Keanekaragaman Hayati.

3. UPT Laboratorium Lingkungan.

4. UPT Persampahan wilayah 1 Jatinangor.

5. UPT Persampahan wilayah 2 Sumedang Kota.

6. UPT Persampahan wilayah 3 Jatigede.

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

Lebih jelas dapat dilihat pada Gambar Bagan Struktur Organisasi di bawah

ini.

Page 18: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 12

Gambar 2.1. Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Kabupaten Sumedang

2.2. Sumber Daya Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

2.2.1 Sumber Daya Manusia

Sampai dengan akhir tahun 2018, jumlah pegawai Dinas Lingkungan Hidup

dan Kehutanan Kabupaten Sumedang dan jajarannya sebanyak 191 orang dengan

profil demografi sebagai berikut :

a. Jumlah Pegawai Menurut Kelompok Umur

Berdasarkan Tabel 2.1, jumlah pegawai Dinas Lingkungan Hidup dan

Kehutanan paling banyak berada di kelompok umur >50 tahun yaitu sebanyak 55

orang. Sedangkan kedua terbanyak berada di kelompok umur 46-50 tahun dan 41-

45 tahun yakni masing-masing sebanyak 52 orang. Adapun pegawai kelompok umur

36-40 tahun sebanyak 30 orang dan pegawai kelompok umur 31-35 tahun sebanyak

3 orang. Berdasarkan informasi tersebut, hal yang perlu menjadi perhatian adalah

adanya potensi pegawai yang memasuki masa pensiun pada periode pelaksanaan

renstra (2018-2023), oleh karena itu kondisi ini perlu diantisipasi untuk menjaga

kestabilan organisasi.

Page 19: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 13

Tabel 2.1 Jumlah Pegawai Menurut Kelompok Umur

No. Unit Kerja

Usia (Tahun)

Jumlah 20-25

26-30 31-35 36-40 41-45 46-50 >50

1 Sekretariat - - 1 3 5 9 4 22

2

Bidang Penataan dan Penaatan Hukum Lingkungan

- - - 2 2 3 3 10

3

Bidang Pengendalian dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan

- - 1 5 2 1 1 10

4

Bidang Pengelolaan Sampah dan Pertamanan

- - - - 4 3 3 10

5 Bidang Kehutanan

- - - - 6 3 3 12

6

Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu

- - - - - - - 0

7 Unit Pelaksana Teknis

- - 1 11 25 43 47 127

a.

Laboratorium Lingkungan Hidup

- - - 1 - 2 1 4

b. Persapahan Wilayah I Jatinangor

- - - - 3 2 3 8

c. Persampahan Wilayah II Sumedang Kota

- - 1 8 18 34 37 98

d. Persampahan Wilayah III Jatigede

- - - - 1 1 1 3

e. TPAS Cimalaka - - - 2 1 2 2 7

f. Taman Kehati - - - - 2 2 3 7

TOTAL - - 3 21 44 62 61 191

Sumber : Sub Bagian Umum, Aset dan Kepegawaian

b. Jumlah Pegawai Menurut Golongan

Berdasarkan Tabel. 2.2 sebagian besar pegawai, adalah mereka yang

menempati golongan II yaitu sebanyak 91 orang atau porsinya 47 % dari seluruh

total pegawai. Sedangkan selebihnya merupakan pegawai golongan I sebanyak 21

orang atau 10%, golongan III sebanyak 70 orang atau 36%, dan golongan IV

sebanyak 10 orang atau 5%. Lebih rinci disampaikan pada tabel di bawah ini.

Page 20: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 14

Tabel 2.2 Jumlah Pegawai Menurut Golongan

No. Unit Wilayah Golongan

Jumlah I II III IV

1 Sekretariat - 2 18 2 22

2 Bidang Penataan dan Penaatan Hukum Lingkungan

- - 9 1 10

3 Bidang Pengendalian dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan

- - 8 2 10

4 Bidang Pengelolaan Sampah dan Pertamanan

- 2 7 1 10

5 Bidang Kehutanan - 1 8 3 12

6 Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu

- - - - 0

7 Unit Pelaksana Teknis 16 91 18 2 127

a. Laboratorium Lingkungan Hidup

- - 4 - 4

b. Persapahan Wilayah I Jatinangor

1 5 2 - 8

c. Persampahan Wilayah II Sumedang Kota

15 79 3 1 98

d. Persampahan Wilayah III Jatigede

- 1 1 1 3

e. TPAS Cimalaka - 3 4 - 7

f. Taman Kehati - 3 4 - 7

TOTAL 16 96 68 11 191

Sumber : Sub Bagian Umum, Aset dan Kepegawaian

c. Jumlah Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan

Sebagian besar pegawai Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten

Sumedang adalah mereka yang memiliki tingkat pendidikan SMA yaitu sebanyak 65

orang (33%), sedangkan selebihnya memiliki tingkat pendidikan S2 sebanyak 19

orang (9,8%), S1 sebanyak 51 orang (26%), D3 sebanyak 5 orang (2%), SMA sebanyak

4 (10%) orang, SLTP sebanyak 44 orang (22%), dan SD sebanyak 8 orang (4%). Dapat

disimpulkan bahwa pegawai Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan didominasi

oleh mereka yang berpendidikan SD-SLTP dan SMA sebanyak 117 orang atau 60%

sehingga, dapat dikatakan bahwa, secara umum tingkat pendidikan pegawai Dinas

Lingkungan Hidup dan Kehutanan belum memadai atau dengan kata lain Dinas

Lingkungan Hidup dan Kehutanan didominasi pegawai yang belum memiliki

(1) kemampuan mengingat informasi secara umum dan luas dalam domain kognitif;

(2) kemampuan menerjemahkan dan mengubah informasi kedalam berbagai bentuk

media (angka, kalimat, gambar); (3) kemampuan mengaplikasikan suatu informasi,

Page 21: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 15

konsep, teori atau metode pemecahan masalah; (4) kemampuan analisis untuk

menjabarkan struktur persoalan sehingga mudah dipahami; (5) kemampuan

sistensis dalam berpikir; dan (6) kemampuan melakukan penilaian berdasarkan

suatu kriteria yang baku dengan metode dengan metode ilmiah (Benyamin S.

Bloom,1956). Lebih rinci, jumlah pegawai Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

menurut tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel 2.3

Tabel 2.3 Jumlah Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan

No. Unit Kerja Tingkat Pendidikan

Jumlah SD SLTP

SMA/ SPK

D3 S1 S2

1 Sekretariat 0 0 3 1 15 3 22

2 Bidang Penataan dan Penaatan Hukum Lingkungan

0 0 0 0 7 3 10

3 Bidang Pengendalian dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan

0 0 0 1 6 3 10

4 Bidang Pengelolaan Sampah dan Pertamanan

0 0 2 0 7 1 10

5 Bidang Kehutanan 0 0 2 1 5 4 12

6 Kelompok Jabatan Fungsional

0 0 0 0 0 0 0

7 Unit Pelaksana Teknis 11 43 56 1 12 4 127

a. Laboratorium Lingkungan Hidup

0 0 0 0 3 1 4

b. Persapahan Wilayah I Jatinangor

1 2 4 0 1 0 8

c. Persampahan Wilayah II Sumedang Kota

10 40 45 0 2 1 98

d. Persampahan Wilayah III Jatigede

0 0 1 0 1 1 3

e. TPAS Cimalaka 0 1 3 0 3 0 7

f. Taman Kehati 0 0 3 1 2 1 7

TOTAL 11 43 63 4 52 18 191

Sumber : Sub Bagian Umum, Aset dan Kepegawaian

d. Jumlah Pegawai Menurut Jabatan

Berdasarkan struktur organisasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Kabupaten Sumedang, jumlah jabatan struktural yang dapat diisi adalah sebanyak 28

jabatan struktural. Saat ini seluruh jabatan telah terisi, sehingga pegawai Dinas

Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Sumedang yang menjabat sebagai

pejabat struktural berjumlah 28 orang sebagaimana penjelasan dalam Tabel 2.5

Sedangkan sisanya adalah fungsional pelaksana (staf dinas dan staf UPTD). Namun

kebutuhan jabatan fungsional pelaksana belum dipetakan sehingga Dinas

Page 22: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 16

Lingkungan Hidup dan Kehutanan belum dapat menunjukkan kebutuhan jabatan

pelaksana sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan organisasi Dinas Lingkungan

Hidup dan Kehutanan sesuai dengan tugas dan kewenangannya.

Tabel 2.4

Jumlah Pegawai Menurut Jabatan

No. Unit Kerja/Jabatan Jumlah

1 Kepala Dinas 1

A. Sekertariat 21

1 Sekretaris (Plt)

a. Subag Program 4

1 Kepala Sub bagian Program 1

2 Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan 2

3 Penyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran 1

b Subag Keuangan 8

1 Kepala Sub Bagian Keuangan 1

2 Penata Laporan Keuangan 2

3 Verifikator keuangan 1

4 Bendahara 2

5 Pengelola Gaji 1

6 Pengadministrasi Keuangan 1

c Subag Umum, Aset dan Kepegawaian 9

1 Kepala Sub Bagian Umum, Aset dan Kepegawaian 1

2 Analisis Sumber Daya Aparatur 2

3 Analis Humas 1

4 Pengelola Kendaraan dan Perjalanan Dinas 2

5 Pengelola Pemanfaatan Barang Milik Daerah 1

6 Pengadministrasi Umum 2

B. Bidang Penataan dan Penaatan Hukum Lingkungan

10

1 Kepala Bidang Penataan dan Penaatan Hukum Lingkungan

1

a Seksi Perencanaan dan Kajian Dampak Lingkungan

3

1 Kepala Seksi Perencanaan Dampak Lingkungan 1

2 Analis Lingkungan Hidup 1

3 Penelaah Dampak Lingkungan 1

b Seksi Pembinaan dan Pengawasan 2

1 Kepala Seksi Pembinaan dan Pengawasan 1

2 Penyusun Program Pengawasan Prasarana Wilayah Dan Lingkungan Hidup

1

c Seksi Pengaduan dan Penegakan Hukum Lingkungan

4

1 Kepala Seksi Pengaduan dan Penegakan Hukum Lingkungan

1

2 Analis Pengamanan Lingkungan 2

3 Penelaah Proses di Bidang Lingkungan 1

C. Bidang Pengendalian dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan

10

1 Kepala Bidang Pengendalian dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan

1

a Seksi Pengendalian Pencemaran Lingkungan 4

Page 23: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 17

No. Unit Kerja/Jabatan Jumlah

1 Kepala Seksi Pengendalian Pencemaran Lingkungan

1

2 Analis Lingkungan Hidup 2

3 Pengelola Lingkungan 1

b Seksi Pengendalian Kerusakan Lingkungan dan Perubahan Iklim

3

1 Kepala Seksi Pengendalian Kerusakan Lingkungan dan Perubahan Iklim

1

2 Analis Konservasi Air dan Lingkungan Hidup 1

3 Analis Adaptasi Dampak Perubahan Iklim 1

c Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan 2

1 Kepala Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan 1

2 Penyuluh Lingkungan Hidup 1

D. Bidang Persampahan dan Pertamanan 10

1 Kepala Bidang Persampahan dan Pertamanan 1

a. Seski Pelayanan Kebersihan 3

1 Kepala Seksi Pelayanan Kebersihan (Plt)

2 Pengawas lapangan Petugas Kebersihan Jalan, Saluran, dan Selokan

2

3 Pengadministrasi Umum 1

b. Seksi Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau dan Pertamanan

3

1 Kepala Seksi Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijaun dan Pertamanan

(Plt)

2 Analis Taman 1

3 Pengawas Lapangan Petugas Pertamanan 1

4 Pranata Taman 1

c Seksi Pengembangan dan Kemitraan Pengelolaan Sampah

3

1 Kepala Seksi Pengembangan dan Kemitraan Pengelolaan Sampah

1

2 Analis pemberdayaan masyarakat 1

3 Analis kemitraan 1

E. Bidang Kehutanan 12

1 Kepala Bidang Kehutanan 1

a Seksi Konservasi dan Rehabilitasi Tahura 3

1 Kepala Seksi Konservasi dan Rehabilitasi Tahura 1

2 Analis Rehabilitasi dan Konservasi 1

3 Analis Hutan dan Lahan - Rehabilitasi Hutan Lahan 1

b Seksi Bina Penyangga dan Kemitraan 3

1 Kepala Seksi Bina Penyangga dan Kemitraan 1

2 Analis Informasi Sumberdaya Hutan 1

3 Pengelola Perhutanan Sosial dan Aneka Usaha 1

c Seksi Perencanaan dan Pemanfaatan Tahura 5

1 Kepala Seksi Perencanaan dan Pemanfaatan Tahura

1

2 Analis Pengembangan Hutan 1

3 Analis Hasil Hutan 1

4 Pemandu Wisata 2

F. UPTD 127

a UPTD laboratorium Lingkungan 4

1 Kepala UPTD laboratorium Lingkungan 1

2 Kasubag TU 1

3 Pengembang Sistem Akreditasi Laboratorium 2

Page 24: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 18

No. Unit Kerja/Jabatan Jumlah

Penguji

b UPTD Persampahan Wilayah I Jatinangor 8

1 Kepala UPTD Persampahan Wilayah I Jatinagor (Plt)

2 Kasubag TU 1

3 Pengawas Lapangan Angkutan Sampah 1

4 Pengadministrasi Umum 1

5 Pengemudi 2

6 Pramu Kebersihan 3

c UPTD Persampahan Wilayah II Sumedang Kota 98

1 Kepala UPTD Persampahan Wilayah II Sumedang Kota

1

2 Kasubag TU 1

3 Pengawas Lapangan Angkutan Sampah 1

4 Pengadministrasi Umum 2

5 Pengemudi 6

6 Pramu Kebersihan 87

d UPTD Persampahan Wilayah III Jatigede 3

1 Kepala UPTD Persampahan Wilayah III Jatigede (Plt

2 Kasubag TU 1

3 Pengawas Lapangan Angkutan Sampah 1

4 Pengadministrasi Umum 1

e UPTD Tempat Pengolahan Akhir Sampah (TPAS) Cimalaka

7

1 Kepala UPTD TPAS Cimalaka 1

2 Kasubag TU 1

3 Pengawas Lapangan Angkutan Sampah 1

4 Pengadministrasi Umum 1

5 Operator Alat Berat 2 6 Pengemudi 1

f UPTD Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) 7

1 Kepala UPTD Taman Kehati 1

2 Kasubag TU 1

3 Pengawas Lapangan Petugas Pertamanan 1

4 Pengelola Sarana Prasarana Taman 1

5 Pranata Taman 2

6 Pengadministrasi umum 1

JUMLAH 191

Sumber : Sub Bagian Umum, Aset dan Kepegawaian

e. Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin

Berdasarkan jenis kelamin, pegawai Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Kabupaten Sumedang berjenis kelamin perempuan berjumlah 32 orang dan berjenis

kelamin laki-laki berjumlah 160 orang, terlihat bahwa pegawai berjenis laki-laki lebih

banyak dibanding pegawai yang berjenis kelamin perempuan, sebagaimana

penjelasan dalam Tabel 2.5 dibawah ini.

Page 25: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 19

Tabel 2.5 Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin

No. Unit Kerja Jenis Kelamin

Jumlah P L

1 Sekretariat 9 13 22

2 Bidang Penataan dan Penaatan Hukum Lingkungan

4 6 10

3 Bidang Pengendalian dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan

5 5 10

4 Bidang Pengelolaan Sampah dan Pertamanan 2 8 10

5 Bidang Kehutanan 4 8 12

6 Kelompok Jabatan Fungsional Pengawas Lingkungan

0 0 0

7 Unit Pelaksana Teknis Dinas : 7 120 127

a. Laboratorium Lingkungan Hidup 3 1 4

b. Persapahan Wilayah I Jatinangor 3 5 8

c. Persampahan Wilayah II Sumedang Kota 1 97 98

d. Persampahan Wilayah III Jatigede 0 3 3

e. TPAS Cimalaka 0 7 7

f. Taman Kehati 0 7 7

TOTAL 31 160 191

Sumber : Sub Bagian Umum, Aset dan Kepegawaian

f. Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin dan Eselon

Pada Tabel 2.6 dapat dilihat, bahwa pegawai Dinas Lingkungan Hidup dan

Kehutanan bila dikelompokkan menurut jenis kelamin dan jabatan, maka 78 persen

laki-laki menduduki suatu jabatan dan terbesar berada di eselon IV yakni 17 orang.

Sedangkan sisanya sebanyak 21 persen adalah pegawai perempuan yang hanya

menduduki jabatan eselon IV yakni 6 orang.

Tabel 2.6 Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin dan Eselon

No. Eselon Jenis Kelamin

Jumlah P L

1 Eselon II - 1 1

2 Eselon III - 4 4

3 Eselon IV 6 17 23

TOTAL 6 22 28

Sumber : Sub Bagian Umum, Aset dan Kepegawaian

2.2.2 Sarana dan Prasarana Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Disamping Sumber daya manusia yang diperlukan untuk mendukung tugas-

tugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Sumedang tersebut, juga

Page 26: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 20

terdapat Sarana dan prasarana yang dimiliki Dinas Lingkungan Hidup dan

Kehutanan. Adapun Jenis sarana dan prasarana (aset/modal) yang berpengaruh

langsung terhadap operasional organisasi meliputi ruang kerja, peralatan komputer,

telekomunikasi dan transportasi serta peralatan utama dalam pelaksanaan tugas

dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan khususnya dalam fungsi teknis.

Tabel 2.7 Jumlah Aset/Modal Menurut Jenis pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Tahun 2018

No. Jenis Aset/Modal Jumlah Barang Kondisi

Keterangan

Baik Rusak Berat

1 Tanah 15 Lokasi

dengan Luas 135.934 (M2)

15 Lokasi dengan

Luas 135.934

(M2)

2 Peralatan dan Mesin

a Buldozer + Wheall lader 2 Unit 2 Unit

b Dump Truck 17 Unit 14 Unit 3 unit

3 Unit dalam Proses Penghapusan

c Kendaraan Jabatan 7 Unit 6 Unit 1 Unit 1 Unit dalam Proses penghapusan

d Kendaraan Operasional 6 Unit 6 Unit

e Sepeda Motor (Roda Dua)

48 Unit 41 Unit 7 Unit 7 Unitdalam Proses Penghapusan

f Kendaraan Roda Tiga 28 Unit 15 Unit

13 Unit di pinjam pakai di Kelurahan dan Kecamatan

g Container 36 Unit

h Global Positioning (GPS) 25 Unit 16 Unit 9 Unit

i PC Unit/ komputer PC 45 Unit 25 Unit 20 Unit

j Lap Top 25 Unit 10 Unit 15 Unit

k Note Book 18 Unit 15 Unit 3 unit

l Filling besi/metal 25 Unit 5 Unit 20 Unit

m Lemari kayu 28 Unit 9 Unit 19 Unit

n Meja Kerja 261 Unit 159 Unit 102 Unit

o kursi Kerja 627 Unit 498 Unit 129 Unit

3 Gedung dan Bangunan 60 Unit bangunan

57 Unit Bangunan

3 Unit Bangunan

4 Buku Perpustakaan 55 Macam Buku 55 Macam Buku

5 Tempat pemrosesan Akhir Sampah (TPAS)

1 Unit .1 Unit - Kondisi hampir Overload

Page 27: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 21

No. Jenis Aset/Modal Jumlah Barang Kondisi

Keterangan

Baik Rusak Berat

6

Tempat Penyimpanan Sampah Sementara/Transfer Depo

5 Unit 4 Unit - Posisi lokasi 4 unit sudah tidak memadai

Berdasarkan Tabel 2.7 di atas menunjukkan bahwa data sarana dan

prasarana yang dimiliki oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten

Sumedang masih belum memadai dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok dan

fungsinya khususnya adalah sarana dan prasana dalam mendukung fungsi utama.

Fasilitas perkantoran belum memadai diantaranya adalah belum memiliki gedung

kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) untuk UPTD Persampahan Wilayah I

Jatinangor, Wilayah II Sumedang Kota, dan UPTD laboratorium Lingkungan.

Sedangkan untuk Kantor UPTD Persampahan Wilayah III Jatigede bangunannya perlu

rehab berat.

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Untuk mengetahui capaian kinerja pelayanan Dinas Lingkungan Hidup dan

Kehutanan sebelumnya, dapat dilihat dari capaian sasaran strategis Renstra periode

sebelumnya (2014-2018) dan capaian penyerapan anggaran.

2.3.1 Capaian Kinerja Renstra

Penilaian pengukuran capaian kinerja dilakukan dengan membandingkan

target dan realisasi kinerja sasaran strategis Renstra periode 2014-2018. Realisasi

capaian kinerja didapatkan dengan memanfaatkan data laporan hasil kegiatan.

Pengumpulan data kinerja kegiatan diarahkan untuk mendapatkan data kinerja yang

akurat, lengkap, tepat waktu, dan konsisten. Pencapaian kinerja sasaran dilihat

berdasarkan persentase tingkat capaian, yang menunjukan besar sasaran kegiatan

yang ingin dicapai pada akhir periode Renstra dengan rencana tingkat capaian

(target) yang terukur dari nilai persentase tingkat capaian.

Page 28: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 22

Tabel 2.8 Capaian Kinerja Sasaran Strategis Renstra

Tahun 2014- 2018

Nomor Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Sasaran Satuan Target Realisasi Persentase

1 2 3 4 5 6 7

1. Meningkatnya Pengelolaan Persampahan dan pertamanan

1. Persentase Pengelolaan Sampah

Persen 39 39,40 101,03

1. Persentase Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Persen 10,69 10,68 99,88

2. Meningkatnya pengendalian Beban Pencemaran, Perusakan Lingkungan Hidup dan Dampak perubahan Iklim

1. Indeks Kualitas Air Sungai (IKA) Indeks 47,80 47,89 100,19

2. Indeks Kualitas Udara (IKU)

Indek 80,30 80,29 99,99

3. Indek Tutupan lahan/Vegetasi

Indek 50,00 50,57 101,14

Rata-rata 100,45

Rata-rata capaian 100,45 %, namun demikian dari 5 (lima) indikator

terdapat 2 (dua) indikator yang tidak optimal mencapai target tetapi sangat

mendekati 100 %. Indikator-indikator pada tabel tersebut di atas dapat dijelaskan

sebagai berikut :

1) Persentase Pengelolaan Sampah

Indikator kinerja dihitung dengan membandingkan jumlah sampah (ton/tahun)

yang diproses akhir di Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) dengan jumlah

timbulan sampah selama satu tahun (ton/tahun). Timbulan sampah dihitung

dengan mengalikan jumlah penduduk dengan standar timbulan sampah per

orang per hari (kg/hari). Asumsi timbulan sampah 0,38 kg/orang/hari.

Tabel 2.9 Capaian Kinerja Pengelolaan Sampah

Tahun 2014- 2018

No Uraian Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1 Jumlah Penduduk

Orang 1.101.578 1.137.273 1.142.097 1.146.435 1.146.149

2 Timbulan Sampah

Ton/Tahun 152.789 157.740 158.409 159.011 158.971

3 Sampah yang ditangani

Ton/tahun 52.920 56.160 59.400 60.480 62.640

Persen 34,64 35,60 37,50 38,04 39,40

4 Target Persen 35 36 37 38 39

5 Capaian Kinerja

Persen 98,96 98,90 101,35 100,09 101,03

2) Persentase Capaian Luas RTH

Page 29: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 23

Indikator kinerja dihitung dengan membandingkan realisasi luas RTH Publik

yang dicapai (ha) dengan rencana yang ditargetkan. Target RTH publik dihitung

dengan rumus 20 % dari rencana kawasan permukiman perkotaan sesuai RTRW

(Perda Nomor 2 tahun 2012). Capain luas RTH dapat disimak pada tabel di

bawah ini.

Tabel 2.10 Capaian Kinerja Persentase Capaian Luas RTH

Tahun 2014- 2018

No Uraian Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1 Rencana permukiman Perkotaan

Ha 4.812,77 4.812,77 4.812,77 4.812,77 4.812,77

2 Rencana RTH Publik

Ha 963,55 963,55 963,55 963,55 963,55

3

Target Capaian RTH Publik

Ha 70,00 75,00 85,00 95,00 103,00

Persen 7,26 7,78 8,82 9,86 10,69

4 Realisasi Capaian RTH Publik

Ha 72,14 75,63 93,18 96,18 102,88

Persen 7,49 7,85 9,67 9,89 10,68

5 Capaian kinerja Persen 103,05 100,84 109,62 101,24 99,88

Capaian kinerja indikator ini nampak menurun sejak tahun 2017 dan hanya

mencapai 99,88 % di tahun akhir (2018), hal tersebut dikarenakan Pemerintah

Kabupaten Sumedang mengalami kesulitan dalam pengadaan lahan untuk RTH

Publik.

3) Indek Kualitas Air Sungai (IKA)

Indikator kinerja diukur melalui pemeriksaan laboratorium terhadap 7 (tujuh)

parameter, yaitu TSS, DO, BOD, COD, Total Phosphat, Fecal Coli dan Total

Coliform. Sampel diambil dari 7 (tujuh) sungai yaitu Sungai Cimanuk, Cipeles,

Cipunagara, Cilutung, Cimande, Cikijing, Cikeruh, dan Cibulareng. Data olahan

disajikan dalam tabulasi Status Mutu Air Sungai dengan hasil sebagaimana

tersaji pada Tabel 2.9 yang tersaji di bawah ini.

Rumus Indek Kualitas Air (IKA)

IKA = 100 – ( Σ Sample IPA>1/ Σ Sampel x 100 )

Page 30: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 24

Tabel 2.11

Indek Pencemaran Air (Indek Kualitas Air Sungai)

Status Mutu Air 2016 2017 2018 Keterangan

Memenuhi 0 0 0

Cemar Ringan 4 5 16

Cemar Sedang 21 26 23

Cemar Berat 4 8 5

Cemar Sangat Sangat Berat 13 15 27

Jumlah Sampel 42 54 71

Nilai Indeks Penc. Air (Indek Kualitas Air Sungai) 47,62 47,78 47,89

Target - 47,70 47,80

Capaian % - 100,17 100,19

4) Indek Kualitas Udara (IKU)

Indikator kinerja diukur melalui pemeriksaan laboratorium terhadap 2 (dua)

parameter yang terdiri dari NO2 dan SO2. Sampel diambil dari beberapa lokasi

yang mewakili industri, permukiman, transportasi, dan fasilitas umum

diantaranya Alun-alun Cimalaka, Terminal Ciakar, Taman Endog Kota

Sumedang, Pasar Cimanggung, Depan PT. Kahatex Cimanggung, Depan

Kecamatan Jatinangor, Alun-alun Tanjungsari, Komplek CV. Perintis Putra

Bangsa Cimanggung, Komplek PT. Polipin Canggih Cimanggung, dan Komplek PT.

Supratex dengan hasil sebagaimana tersaji pada Tabel 2.10 yang tersaji di

bawah ini.

Rumus Indek Kualitas Udara (IKU) :

Tabel 2.12 Indek Udara

2016 2017 2018

Parameter Rerata EU IEU Rerata EU IEU Rerata EU IEU

NO2 11,37 40,00 0,2842 13,46 40,00 0,3365 12,47 40,00 0,3118

SO2 12,67 20,00 0,6301 11,52 20,00 0,5760 11,96 20,00 0,5978

Rata-Rata 0,4572 0,4563 0,4548

Indeks Udara

80,16 80,21

80,29

Target - 80,20 80,30

Capaian Kinerja

- 100,01 99,99

Page 31: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 25

5) Indek Tutupan Lahan/Vegetasi (ITL/V)

Indikator kinerja diukur dengan perhitungan indikator tutupan lahan sebagai

satu-satunya indikator isu hijau dengan membandingkan luas wilayah dengan

tutupan hutan baik itu kawasan hutan (hutan negara) maupun hutan milik

(rakyat) yang secara laten berfungsi lindung dengan hasil sebagai berikut.

Rumus Indek Tutupan lahan

Tabel 2.13 Indek Tutupan Lahan/Vegetasi

Uraian Satuan 2016 2017 2018

Cagar Alam Km2 0,13 0,13 0,13

Taman Hutan Raya Km2 0,3 0,3 0,3

Taman Wisata Alam Km2 1,07 1,07 1,07

Taman Buru Km2 8,67 8,67 8,67

Hutan Lindung Km2 9,09 9,09 9,09

Hutan Produksi Km2 27,22 27,22 27,22

Taman Kehati Km2 0,02 0,02 0,02

Hutan Milik berfungsi lindung Km2

0,28 0,38 1,49

Jumlah Km2 46,51 46,61 47,72

Luas Wilayah Kabupaten Km2 155,872 155,872 155,872

Hutan/Luas Wilayah Persen 29,84 29,90 30,62

Indek Tutupan Lahan/Vegetasi Point 49,85 49,91 50,57

Target Point - 49,90 50,00

Capaian Kinerja Persen - 100.02 101,14

2.3.2. Capaian Penyerapan Anggaran

Jika dibandingkan dengan kinerja realisasi anggaran pada Tabel 2.10 dapat

diperoleh gambaran bahwa secara umum penyerapan anggaran (rata-rata 95,40 %-

efisiensi 4,60 %) sebanding dengan peningkatan pencapaian kinerja indikator. Hal ini

dapat bermakna penentuan target indikator kinerja tahunan telah ideal dengan

penetapan target pagu anggaran tahunan. Kondisi demikian perlu dipertahankan

dalam mewujudkan implementasi perencanaan yang efektif dan efisien. Lebih jelas

rincian penyerapan anggaran setiap program dapat disimak pada tabel yang tersaji

di bawah ini.

50 ITL/V=100-[{84,3-(TVx100)}x-------- ] 54,3

Page 32: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 26

Tabel 2.14 Realisasi Anggaran Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

No Program

Anggaran (Tahun)

Realisasi Anggaran (Tahun) Persentase Realisasi Anggaran

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 URUSAN WAJIB LINGKUNGAN HIDUP

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

2,613,300,530 5,128,636,670 1,687,782,650 1,125,556,050 4,119,434,385 2,351,021,350 5,053,520,170 1,567,001,620 1,103,953,350 3,977,889,289 89.96 98.54 92.84 98.08 96,56

Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

1,887,000,000 825,259,290 1,047,188,200 543,444,400 455,000,000 1,786,252,170 807,855,640 1,040,466,000 524,443,160 351,558,050 94.66 97.89 99.36 96.50 77,27

Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

70,000,000 256,049,450 146,000,500 251,950,000 207,500,000 64,780,000 249,272,350 145,667,000 249,865,000 204,711,350 92.54 97.35 99.77 99.17 98,66

Program Peningkatan Pengendalian Polusi 105,000,000 150,324,000 88,237,500 331,200,000 200,000,000 103,305,000 149,871,250 88,237,500 314,885,475 192,531,700 98.39 99.70 100.00 95.07 96,27

Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) 894,800,000 2,435,931,800 950,758,800 726,020,300 383,320,l000 771,141,530 2,345,525,776 949,725,800 711,775,900 382,658,500 86.18 96.29 99.89 98.04 99,83

Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

- - 33,400,000 63,600,000 30,000,000 - - 28,154,568 56,027,000 28,000,000 - - 84.30 88.09 93,33

Program DAK Badan Lingkungan Hidup 1,714,622,475 - 1,273,753,000 61,439,750 - 1,690,030,975 - 1,212,313,250 60,307,875 - 98.57 - 95.18 98.16 -

URUSAN PILIHAN KEHUTANAN

Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan 1,292,000,000 1,456,552,900 293,134,000 76,800,000 1,280,000,000 1,256,517,550 1,424,313,450 289,165,000 76,436,700 758,128,100 97.25 97.79 98.65 99.53 59,23

Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan 1,062,910,430 1,409,004,050 2,362,230,100 141,277,750 - 995,330,950 890,708,450 2,293,108,750 138,976,750 - 93.64 63.22 97.07 98.37 -

JUMLAH URUSAN WAJIB DAN PILIHAN 9,639,633,435 11,661,758,160 7,882,484,750 3,321,288,250 6,675,254,385 9,018,379,525 10,921,067,086 7,613,839,488 3,236,671,210 5,895,476,989 93.56 93.65 96.59 97.45 88,32

WAJIB NON URUSAN

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 964,457,950 642,679,630 1,889,399,100 2,205,506,750 1,291,103,000 888,819,342 628,479,746 1,879,631,473 2,193,087,610 1,251,272,556 92.16 97.79 99.48 99.44 98,28

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1,880,332,600 1,790,559,945 2,010,774,001 2,273,342,000 2,623,720,000 1,858,953,600 1,787,591,071 1,996,673,401 2,265,388,225 2,578,289,105 98.86 99.83 99.30 99.65 98,27

Program Peningkatan Disiplin Aparatur 113,200,000 52,800,000 56,600,000 125,841,300 103,425,000 109,912,500 52,572,000 54,873,250 122,029,000 100,630,000 97.10 99.57 96.95 96.97 97,30

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

30,000,000 10,175,000 -- - 200,000,000 20,050,000

6,050,000

- - 199,850,000 66.83 59.46 - - 99,93

Page 33: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 27

No Program

Anggaran (Tahun)

Realisasi Anggaran (Tahun) Persentase Realisasi Anggaran

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 URUSAN WAJIB LINGKUNGAN HIDUP

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

62,057,500 65,805,000 78,412,000 81,050,000 90,000,000 60,057,500 65,805,000 78,412,000 81,050,000 90,000,000 96.78 100.00 100.00 100.00 100,00

Program Peningkatan Perencanaan dan Penganggaran SKPD

35,103,000 40,800,000 32,000,000 44,575,000 101,550,000 4,853,000 40,700,000 32,000,000 44,575,000 96,550,000 13.83 99.75 100.00 100.00 95,08

Program Peningkatan Pengelolaan Administrasi Kepegawaian SKPD

5,000,000 6,200,000 10,199,000 5,000,000 35,000,000 5,000,000 6,200,000 10,098,800 5,000,000 35,000,000 100.00 100.00 99.02 100.00 100

JUMLAH WAJIB NON URUSAN 3,090,151,050 2,609,019,575 4,077,384,101 4,735,315,050 4,444,798,000 2,947,645,942 2,587,397,817 4,051,688,924 4,711,129,835 4,351,591,661 95.39 99.17 99.37 99.49 97,90

TOTAL 12,729,784,485 14,270,777,735 11,959,868,851 8,056,603,300 11,120,052,385 11,966,025,467 13,508,464,903 11,665,528,412 7,947,801,045 10,247,068,650 94.00 94.66 97.54 98.65 92,15

Page 34: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 28

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup

dan Kehutanan

Sejalan dengan dinamika lingkungan strategis, baik nasional maupun

global, tantang dan peluangan yang dihadapi Dinas Lingkungan Hidup dan

Kehutanan Kabupaten Sumedang akan semakin kompleks. Berbagai tantangan yang

harus dihadapi oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan menuntut adanya

peningkatan peran dan kapasitas Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam

menciptakan berbagai Kebijakan dan pelayanan di bidang Lingkungan Hidup dan

Kehutanan yang dapat menjawab kebutuhan pembangunan daerah.

Untuk menghadapi tantangan dan peluang dalam memenuhi harapan

masyarakat Kabupaten Sumedang, diperlukan perencanaan yang tepat, efektif, dan

berkesinambungan. Sesuai dengan mandat yang diberikan, Dinas Lingkungan Hidup

dan Kehutanan harus mampu menjawab tantangan dan peluang yang ada dengan

memperkuat berbagai aspek yang terkait dengan peran dan fungsinya. Dengan

demikian, pembangunan bidang pekerjaan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

yang dihasilkan dapat berguna dalam mencapai tujuan pembangunan daerah, yaitu

masyarakat Kabupaten Sumedang yang adil, makmur dan sejahtera. Adapun

tantangan dan peluang Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten

Sumedang sesuai dengan perubahan dalam 5 tahun kedepan adalah sebagai

berikut:

2.4.1. Tantangan

1. Peningkatan timbulan sampah. Meningkatnya pertambahan penduduk, laju

pembangunan, serta aktivitas dan tingkat sosial ekonomi masyarakat telah

memicu terjadinya peningkatan jumlah timbulan sampah. Hal ini menjadi

semakin berat dengan hanya menjalankan paradigma lama pengelolaan

sampah dengan mengandalkan kegiatan pengumpulan, pengangkutan, dan

pembuangan. Kegiatan tersebut dari waktu ke waktu semakin membutuhkan

anggaran yang semakin besar dan bila tidak tersedia akan menimbulkan

banyak masalah seperti sampah yang tidak terangkut, fasilitas yang tidak

memenuhi syarat, cara pengoperasian fasilitas yang tidak mengikuti ketentuan

teknis, dan semakin terbatasnya lahan pembuangan sampah. Pada tahun 2018

jumlah penduduk Sumedang mencapai 1.146.149 orang. Jika diasumsikan

Page 35: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 29

timbulan sampah per orang/hari 0,38 kg (asumsi lokal) maka pada tahun

tersebut terdapat 158.971 ton timbulan sampah atau 436 ton/hari. Dari

jumlah tersebut terkelola melalui skema pengurangan di sumber sampah

sebanyak ± 29.648 ton/tahun atau ± 81,23 ton/hari (18,65 %), penanganan di

TPS dan TPA sebanyak ± 62.640 ton/tahun atau ± 172 ton/hari (39,40 %), serta

sisanya ± 66.691 ton/tahun atau ± 182,72 ton/hari (46,95 %) dikelola secara

tradisional oleh masyarakat di pedesaan. Kondisi penanganan tradisional di

masyarakat masih jauh dari yang diharapkan karena belum terkonsentrasinya

tempat-tempat pembuangan akhir dan masih adanya tindakan pembakaran

pada pemrosesan akhir. Sampah, apalagi sampah plastik adalah limbah padat

yang memberikan kontribusi tinggi terhadap pencemaran lingkungan hidup

baik itu media air, udara maupun tanah/lahan. Peningkatan timbulan sampah

akan berlanjut mengikuti tren peningkatan jumlah penduduk beserta

prilakunya. Bersamaan dengan kondisi dimaksud kebutuhan lahan untuk

pemrosesan akhir sampah akan meningkat pula.

2. Perlu koordinasi untuk peningkatan akses menuju TPA Cijeruk dengan DPUPR.

Tempat Pemrosesan Sampah Akhir (TPSA) di Dusun Lembur Sawah RT 2 RW

11, Desa Cijeruk, Kecamatan Pamulihan pembangunanya mendekati rampung.

Untuk dapat beroperasinya TPSA ini diperlukan inprastruktur pendukungnya

diantaranya adalah jalan yang menuju lokus TPSA ini. Berkenaan dengan

urusan jalan adalah kewenangan Dinas PUPR, maka diperlukan koordinasi

dengan dinas tersebut secara segera sehingga dapat dilakukan perbaikan jalan

yang akan dilintasi truk pengangkut sampah tersebut.

3. Ruang Terbuka Hijau belum optimal.

Ruang Terbuka Hijau publik di Kabupaten Sumedang yang ditargetkan 20 % dari

luas kawasan permukiman perkotaan yang seyogyanya mencapai 1.849,3 Ha,

saat ini baru mencapai seluas 102,8 ha (5,56 %). Pemerintah Kabupaten

Sumedang mengalami kendala dalam hal penyediaan lahan yang akan

dikembangkan menjadi Ruang Terbuka Hijau Publik.

4. Kesadaran masyarakat (individu/corporate) masih belum merata dalam

menjaga kelestarian lingkungan hidup. Pada satu sisi ada sebagian besar

Page 36: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 30

masyarakat yang peduli dan mendukung upaya pelestarian lingkungan, namun

di sisi lain masih terdapat masyarakat baik individu maupun korporasi yang

dalam aktivitasnya tidak sesuai dengan prinsip-prinsip kelestarian lingkungan.

Tinjauan dari ketaatan usaha/kegiatan terhadap ijin lingkungan masih berada

pada kisaran 27 persen, terutama dalam pelaksanaan AMDAL dan/atau

UKL/UPL yang baru mencapai 40 usaha/kegiatan dari sebanyak 222

usaha/kegiatan pemilik AMDAL dan/atau UKL/UPL. Kondisi tersebut berkaitan

erat dengan timbulnya konplik lingkungan hidup dicirikan dengan adanya

pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan perusakan

lingkungan hidup oleh pelaku korporasi dimana pada tahun-tahun sebelumnya

mencapai 13 (tiga belas) pengaduan. Potensi pencemaran dan kerusakan

lingkungan hidup di Kabupaten Sumedang masih cukup tinggi, hal tersebut

dapat dilihat dari kondisi Indek Kualitas Air Sungai (IKA) dan Indek Kualitas

Udara (IKU) tahun 2018. Kondisi tersebut menjadi tantangan Dinas LHK untuk

dapat menjadi agen pembangunan yang secara persuasif maupun secara

agresif dapat mendorong peningkatan kesadaran masyarakat

(individu/corporate) untuk menjaga kelestarian lingkungan.

5. Seluruh kecamatan memiliki wilayah rawan bencana. Berdasarkan pemetaan

di wilayah kabupaten Sumedang terdapat 136 titik rawan bencana tersebar di

setiap kecamatan. Pada umumnya potensi bencana merupakan pergerakan

tanah (longsor dan tanah amblas), serta banjir. Gerakan tanah (longsor) dapat

terjadi saat curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan

dengan lembah sungai, tebing jalan, atau jika lereng mengalami gangguan tinggi, dan

gerakan tanah lama dapat aktif kembali. Kondisi ini menjadi tantangan aktipitas

pengelolaan dan perlindungan lingkungan untuk mengupayakan setiap

kegiatan/usaha dapat menghindari timbulnya bencana terutama yang

diakibatkan oleh tindakan perusakan kawasan lindung yang juga merupakan

ekositem keanekaragaman hayati.

6. Adanya perambahan lahan konservasi oleh masyarakat. Kawasan Hutan

Gunung Kunci dan Gunung Palasari adalah aset penting bagi Kabupaten

Sumedang. Kawasan tersebut merupakan Hutan Konservasi yaitu Taman

Hutan Raya (Tahura) yang berada di tengah-tengah kawasan perkotaan dan

Page 37: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 31

sudah barang tentu mempunyai berbagai fungsi, mulai dari konservasi,

produser oksigen, sarana pendidikan dan rekreasi. Sebagai elemen penting

dalam penentu sistem penyangga kehidupan dan sumber kemakmuran rakyat,

Tahura Gunung Kunci dan Gunung Palasari tidak luput dari perambahan

masyarakat disekitarnya sehingga kondisinya cenderung menurun. Hal

tersebut menuntut keberadaannya harus dipertahankan secara optimal,

dijaga daya dukungnya secara lestari. Ancaman paling nyata adalah bencana

kebakaran hutan dan lahan yang acapkali terjadinya ilaran api dari kebakaran

lahan di luar kawasan (lahan penyangga) akibat dari prilaku masyarakat dalam

pengelolaan lahan yang melakukan pembakaran saat melakukan pembersihan

lahan atau prilaku lainnya yang tidak terkontrol. Kerusakan vegetasi secara

umum baik itu di dalam maupun di luar kawasan hutan akan merusak tutupan

lahan yang akan berpengaruh terhadap salah satu indikator Indeks Kualitas

Lingkungan Hidup (IKLH) yaitu Indek Tutupan Lahan/Vegetasi (ITL) dimana

tahun 2018 Kabupaten Sumedang berada pada point 50,57. Walaupun masih

relatif baik jika dilihat dari kondisi Provinsi Jawa Barat namun kondisi ini harus

terus ditingkatkan sehingga bisa berkontribusi besar terhadap perbaikan

Indeks Tutupan Lahan khususnya dan Indek Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)

Provinsi Jawa Barat pada umumnya.

2.4.2. Peluang

1. Adanya peraturan perundangan yang mendukung tugas dan fungsi Dinas LHK,

diantaranya :

a. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan hidup yang mengatur mengenai pelestarian

lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan perusakan

lingkungan hidup;

b. Undang Undang Nomor 41 Tahun 199 Tentang Kehutanan yang mengatur

Pengelolaan Hutan.

c. Undang Undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah yang

mengatur mengenai pengelolaan sampah;

d. Undang Undang Nomor 26 tahun 2007 Tentang Penataan Ruang yang

mengatur mengenai wujud struktur ruang dan pola ruang;

e. Undang Undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya

Page 38: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 32

Alam Hayati dan Ekosistemnya yang mengatur mengenai pengelolaan

sumber daya alam hayati yang pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana

untuk menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara

dan meningkatkan kualitas keanekaragaman dan nilainya.

2. Adanya koordinasi yang baik dengan instansi vertikal dan horizontal.

Terbukanya akses koordinasi secara vertikal dan horizontal baik antar pusat dan

daerah maupun antar pemda dan perangkat daerah menjadikan peluang bagi

peran Dinas LHK dalam meningkatkan kualitas perencanaan di bidang

lingkungan hidup dan kehutanan. Koordinasi tersebut dapat meningkatkan

sinerginitas maupun integrasi antara perencanaan pusat dan daerah serta

antara perencanaan daerah dengan perangkat daerahnya sehingga dalam

pembagian kewenangan dibidang lingkungah hidup dan kehutanan akan lebih

sinkron dan terintegrasi disetiap pembangian kewenangan antara Pusat,

Propinsi dan Kabupaten/Kota. Untuk itu diharapkan koordinasi vertikal dan

horizontal dapat mendukung koordinasi antarpelaku pembangunan; menjamin

terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antardaerah, antarruang,

antarwaktu, antarfungsi pemerintah maupun antara Pusat dan Daerah;

menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,

pelaksanaan, dan pengawasan; mengoptimalkan partisipasi masyarakat; dan

menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif,

berkeadilan, dan berkelanjutan.

3. Adanya teknologi yang dapat mendukung pengelolaan lingkungan dan

kehutanan. Peran teknologi dalam peningkatan kualitas pelayanan lingkungan

hidup dan kehutanan sudah menjadi hal yang mutlak. Adanya kebutuhan dalam

penggunaan teknologi baik untuk manajemen pengelolaan data, menilai mutu

lingkungan, mengendalikan kualitas lingkungan hidup dan kehutanan serta

pengembangan laboratorium perlu secara gradual dipenuhi dalam

mewujudkan lingkungan hidup dan kehutanan Kabupaten Sumedang yang

lestari.

4. Adanya keterlibatan stakeholder dalam mendukung pengelolaan lingkungan

hidup dan kehutanan. Keberhasilan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Page 39: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 33

dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sangat dipengaruhi oleh keterlibatan

para pemangku kepentingan (stakeholder), karena pada hakikatnya lingkungan

yang lestari tidak dapat diwujudkan jika para penghuni bumi tidak memiliki

andil didalam pelestarian tersebut. Dalam konteks ini siapapun yang turut andil

dalam perwujudan lingkungan lestari di Kabupaten Sumedang secara otomatis

telah memberikan dukungan kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

5. Adanya kearifan lokal untuk mendukung kelestarian lingkungan. Berdasarkan

sejarah, masyarakat di Kabupaten Sumedang pada zaman dahulu hingga saat ini

didominasi oleh pekerja sektor pertanian atau dengan kata lain masyarakat

yang memperoleh nilai ekonomi dari hasil alam. Sehingga pola hidup dan cara

pandang masyarakat pertanian yang berorientasi terhadap kelestarian

lingkungan menjadi landasan terbentuknya kultur atau kearifan lokal yang

konvergen dengan nilai-nilai kelestarian lingkungan.

Page 40: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 34

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

Perumusan isu-isu strategis Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Kabupaten Sumedang sebagai OPD, dilakukan berdasarkan tugas dan fungsi sesuai

dengan pelayanan yang diberikan menurut peraturan perundang-undangan. Dalam

perumusan isu-isu tersebut akan dimulai dari tahapan identifikasi permasalahan

pelayanan tupoksi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Sumedang,

selanjutnya dilakukan telaahan terhadap visi, misi, dan Program Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah terpilih dalam RPJMD Kabupaten Sumedang periode 2018-

2023 sebagai dasar pelaksanaan tugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

kedepan. Selanjutnya akan menjadi dasar penetapan isu-isu strategis Dinas

Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Sumedang periode 2018-2023.

Adapun penjelasan tahapan perumusan isu-isu strategis berdasarkan tugas dan

fungsi adalah sebagai berikut :

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas

Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Sebagaimana dijelaskan pada bagian kinerja pelayanan Dinas Lingkungan

Hidup dan Kehutanan 2013-2018 dapat diketahui bahwa kinerja Dinas Lingkungan

Hidup dan Kehutanan Kabupaten Sumedang masih perlu ditingkatkan dalam upaya

mencapai standar pelayanan dalam urusan lingkungan hidup dan kehutanan.

Adapun permasalahan-permasalahan pelayanan Dinas Lingkungan Hidup dan

Kehutanan yang menjadi dasar pembuatan solusi kegiatan adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1 Identifikasi Permasalahan Pelayanan Berdasarkan

Tugas Pokok dan Fungsi No Aspek Permasalahan

1 Bidang Penataan

dan Penaatan

Hukum Lingkungan

1. Belum adanya tenaga PPLH dan terbatasnya tenaga

PPNS;

2. Instrumen pengelolaan lingkungan hidup masih

belum lengkap;

3. Masih adanya masyarakat (individu/perusahaan)

Page 41: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 35

No Aspek Permasalahan

yang membuang limbah tidak sesuai prosedur;

2 Bidang

Pengendalian dan

Peningkatan

Kapasitas

Lingkungan

1. Masih lemahnya pengendalian pencemaran dan

kerusakan lingkungan;

2. Menurunnya debit sejumlah mata air

3. Koordinasi antar OPD dalam program penyelamatan

lingkungan masih kurang

4. Masih rendahnya pemahaman masyarakat tentang

mitigasi perubahan iklim

3 Bidang Pengelolaan

Sampah dan

Pertamanan

1. Terbatasnya lahan penampungan sampah;

2. Kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah

masih kurang;

3. Masih kurangnya Ruang Terbuka Hijau

4 Bidang Kehutanan 1. Kesadaran masyarakat dalam upaya pelestarian

taman hutan raya masih lemah;

2. Potensi Ocupacy lahan dalam kawasan hutan raya

sangat tinggi;

3. Belum lengkapnya instrumen pengelolaan kawasan

hutan raya

Sumber : Hasil FGD

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih

3.2.1. Visi

Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir

periode perencanaan yang didalamnya berisi suatu gambaran yang menantang

tentang keadaan masa depan, cita dan citra yang ingin diwujudkan, dibangun

melalui proses refleksi dan proyeksi yang digali dari nilai-nilai luhur yang dianut oleh

seluruh komponen stakeholders. Sesuai dengan arahan RPJMD Kabupaten

Sumedang periode 2018-2023 bahwa pemerintah Kabupaten Sumedang akan

mewujudkan Visi dan Misi yang telah ditetapkan. Adapun Visi Pemerintah

Kabupaten Sumedang sesuai dengan RPJMD periode 2018-2023 sebagai berikut :

Page 42: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 36

“Terwujudnya Masyarakat Sumedang yang Sejahtera, Agamis, Maju, Profesional,

dan Kreatif (SIMPATI) Pada Tahun 2023”

Sejahtera Masyarakatnya, Agamis Akhlaqnya, Maju Daerahnya, Profesional

Aparaturnya dan Kreatif Ekonominya.

3.2.2 Misi

Misi merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan

dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi berfungsi sebagai pemersatu gerak,

langkah dan tindakan nyata bagi segenap komponen penyelenggara program dan

kegiatan tanpa mengabaikan mandat yang diberikan. Adapun misi pemerintah

Kabupaten Sumedang adalah sebagai berikut :

1. Memenuhi kebutuhan dasar secara mudah dan terjangkau untuk

kesejahteraan masyarakat;

2. Menguatkan norma agama dalam tatanan kehidupan sosial masyarakat dan

pemerintahan;

3. Mengembangkan wilayah ekonomi didukung dengan peningkatan

infrastruktur dan daya dukung lingkungan serta penguatan budaya dan

kearifan lokal;

4. Menata birokrasi pemerintah yang responsif dan bertanggung jawab secara

profesional dalam pelayanan masyarakat;

5. Mengembangkan sarana prasarana dan sistem perekonomian yang

mendukung kreativitas dan inovasi masyarakat Kabupaten Sumedang.

Visi dan Misi Bupati Kabupaten Sumedang 2018-2023 selanjutnya menjadi

pedoman Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Sumedang dalam

menyusun tujuan dan sasaran Renstra Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

periode 2018-2023 agar arah kebijakan dan program pembangunan daerah dalam

Renstra Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan periode 2018-2023 sinkron dan

terintegrasi dengan RPJMD Kabupaten Sumedang 2018-2023.

Adapun dalam misi tersebut, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

mengemban misi nomor 3 (tiga) yakni Misi Mengembangkan wilayah ekonomi

Page 43: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 37

didukung dengan peningkatan infrastruktur dan daya dukung lingkungan serta

penguatan budaya dan kearifan lokal. Untuk mengetahui hambatan dan faktor

penentu keberhasilan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam mewujudkan

Misi tersebut, disusun uraian dalam Tabel 3.2.

Tabel 3.2 Hambatan dan Faktor Penentu Keberhasilan Dinas Lingkungan Hidup dan

Kehutanan dalam Mewujudkan Misi RPJMD Kabupaten Sumedang Periode 2018-2023

No.

Misi RPJMD (Misi Kepala Daerah) yang

Terkait Peran Dinas Lingkungan Hidup

dan Kehutanan

Hambatan Dinas Lingkungan Hidup dan

Kehutanan Dalam Mewujudkan Misi RPJMD

Faktor Penentu Keberhasilan Lingkungan Hidup dan

Kehutanan dalam Mewujudkan Misi RPJMD

1

Mengembangkan wilayah ekonomi didukung dengan peningkatan infrastruktur dan daya dukung lingkungan serta penguatan budaya dan kearifan lokal.

Masih belum optimalnya tata kelola lingkungan yang mencakup pengendalian, pencegahan kerusakan lingkungan, lemahnya sistem dan pelaksanaan sistem manajemen persampahan, pertamanan, belum memadainya instrumen pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan.

1. Secara gradual melakukan penataan dan pemenuhan instrumen pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan;

2. Memperketat pengendalian dan pencegahan kerusakan lingkungan;

3. Memperkuat sistem manajemen persampahan dan mengoptimalkan implementasi sistem tersebut

4. Perluasan Ruang Terbuka Hijau

Sumber : Hasil FGD

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Provinsi

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) merumuskan tujuan

pembangunan Tahun 2015-2019, yaitu memastikan kondisi lingkungan berada pada

toleransi yang dibutuhkan untuk kehidupan manusia dan sumberdaya berada

rentang populasi yang aman, serta secara paralel meningkatkan kemampuan

sumberdaya alam untuk memberikan sumbangan bagi perekonomian nasional.

Berdasarkan tujuan pembangunan tersebut, sasaran strategis pembangunan

Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2015-2019 adalah :

1. Menjaga kualitas lingkungan hidup untuk meningkatkan daya dukung

lingkungan, ketahanan air dan kesehatan masyarakat, dengan indikator kinerja

Page 44: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 38

Indeks Kualitas Lingkungan Hidup berada pada kisaran 66,5-68,6, angka pada

tahun 2014 sebesar 63,42. Anasir utama pembangun dari besarnya indeks ini

yang akan ditangani, yaitu air, udara dan tutupan hutan;

2. Memanfaatkan potensi Sumberdaya hutan dan lingkungan hutan secara lestari

untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang

berkeadailan, dengan indikator kinerja peningkatan kontribusi SDH dan LH

terhadap devisa dan PNBP. Komponen pengungkit yang akan ditangani yaitu

produksi hasil hutan, baik kayu maupun non kayu (termasuk tumbuhan dan

satwa liar) dan eksport

3. Melestarikan keseimbangan ekosistem dan keanekaragaman hayati serta

keberadaan SDA sebagai sistem penyangga kehidupan untuk mendukung

pembangunan berkelanjutan yang dapat dipertanggungjawabkan, dengan

indikator kinerja derajat keberfungsian ekosistem meningkat setiap tahun.

Berdasarkan hal tersebut di atas, Dinas LHK Kabupaten Sumedang

menyajikan faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan yang dapat

mempengaruhi pencapaian visi, misi Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

sebagaimana pada tabel di bawah ini.

Tabel 3.3 Permasalahan Pelayanan Dinas LHK kabupaten Sumedang

Berdasarkan sasaran Renstra K/KL

Sasaran Renstra K/L Permasalahan PD terkait

dengan Renstra K/L Faktpor

Penghambat Pendukung

Menjaga kualitas lingkungan hidup untuk meningkatkan daya dukung lingkungan, ketahanan air dan kesehatan masyarakat, dengan indikator kinerja Indeks Kualitas Lingkungan Hidup berada pada kisaran 66,5-68,6, angka pada tahun 2014 sebesar 63,42. Anasir utama pembangun dari besarnya indeks ini yang akan ditangani, yaitu air, udara dan tutupan hutan

- Meningkatnya beban pencemaran yang mengakibatkan penurunan kualitas LH

- Meningkatnya jumlah penduduk yang berdampak meningkatkan potensi pencemaran dan perusakan lingkungan

- Terjadinya Penomena alam perubahan iklim

- Belum terkoordinasi dalam hal citra satelit tutupan vegetasi

- Kewenangan kabupaten dalam pengelolaan hutan terbatas pada Tahura

- Terbatasnya pendanaan APBD

- Belum tersedianya dokumen-dokumen kajian lingkungan hidup

- Kurangnya pengawasan karena keterbatasan SDM

- Kurangnya koordinasi antar PD dalam pengelolaan LH

- Rendahnya ketaatan pelaku usaha/kegiatan terhadap regulasi bidang lingkungan

- UU no. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan

- Koordinasi antar sektor dan lintas daerah, pelaku usaha/kegiatan, LSM dan Perguruan tinggi semakin meningkat

- IKLH menjadi indikator kinerja RPJMD Kabupaten Sumedang tahun 2019-2023

Melestarikan keseimbangan ekosistem dan keanekaragaman hayati serta keberadaan SDA sebagai sistem penyangga kehidupan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan yang dapat dipertanggungjawabkan, dengan indikator kinerja derajat keberfungsian ekosistem meningkat setiap tahun

Page 45: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 39

Sasaran RPJMD Provinsi Jawa Barat pada periode tahun 2018-2023 adalah

meningkatnya kualitas lingkungan hidup dan pengendalian dampak perubahan iklim

untuk kesejahteraan masyarakat dengan target Indek Kualitas lingkungan Hidup

(IKLH) pada kisaran 50,64 dari kondisi saat ini 49,76. Dinas Lingkungan Hidup

Provinsi Jawa Barat tahun 2018 – 2023 merumuskan tujuan pembangunan

lingkungan hidup di Jawa Barat dimaksud melalui sasaran sebagai berikut :

7. Meningkatnya kualitas air dengan target pada tahun 2023 berada pada kisaran

indek 43,27 dari semula pada kisaran indek 42,07. Target-target ini ditempuh

diantaranya melalui Bimtek pemahaman aparatur di daerah mengenai

pengelolaan dan perlindungan lingkungan Hidup, Penyusunan Daya Dukung dan

Daya Tampung 4 DAS, Pengawasan terhadap ijin lingkungan, Penurunan beban

pencemaran air sungai dari unsur COD, Pengembangan Desa Berbudaya

Lingkungan, Pelestarian Kehati, Peningkatan Penyelesaian kasus lingkungan,

Peningkatan akreditasi Labolatorium ligkungan dan Peningkatan pelayanan

TPA/TPST Regional.

8. Meningkatnya kualitas Udara dengan target pada tahun 2023 pada kisaran

indek 80,11 dari semula pada kisaran indek 78,91. Target ini ditempuh melalui

Penurunan Konsentrasi Parameter Sox dengan upaya diantaranya melakukan

pemantauan kualitas udara secara passive sampler, Pemutakhiran sistem

informasi air dan udara serta penyusunan peraturan pengendaian pencemaran

udara

9. Menurunkan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dari sektor limbah dan sampah

sebesar 7,43 % dari kondisi awal 2,40 %. Penurunan GRK ini fokus dari sektor

sampah dengan upaya-upaya Pengembangan dan penerapan jasa lingkungan

dalam pengelolaan kawasan lindung, pengembangan adaptasi perubahan iklim,

pengembangan program kampung iklim serta pengembangan kinerja

partisipasif dalam program peraihan penghargaan lingkungan seperti adiwiyata,

adipura dan kalpataru.

Faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan yang dapat

mempengaruhi pencapaian visi, misi Provinsi Jawa Barat sebagaimana pada tabel di

bawah ini.

Page 46: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 40

Tabel 3.4 Permasalahan Pelayanan Dinas LHK kabupaten Sumedang

Berdasarkan sasaran Renstra Provinsi

Sasaran Renstra DLH Provinsi Jabar

Permasalahan PD terkait dengan Renstra

DLH Prov Jabar

Faktpor

Penghambat Pendukung

Meningkatnya Kualitas air - Belum terkoordinasi dalam hal pengambilan sample kualitas air dan udara

- Metodologi pengambilan sample kualitas udara dan air dalam proses sinkronisasi

- Telah tersedia instrumen Indek Kualitas Udara (IKU) dan Indek Kualitas Air (IKA)

Meningkatnya kualitas Udara

Menurunnya emisi Gas Rumah Kaca (GRK)

3.4 . Telahaan RTRW dan KLHS Kabupaten Sumedang

3.4.1 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah

Dalam upaya pengendalian pembangunan agar tetap aman dan nyaman ,

maka Pemerintah kabupaten Sumedang menetapkan Peraturan Daerah Nomor 4

Tahun 2018 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah kabupaten Sumedang Tahun

2018-2038, yang mana didalamnya diatur tentang pemanpaatan ruang Kabupaten

Sumedang sehingga pembangunan tetap dalam koridor yang berkelanjutan tanpa

merusak lingkungan alam dan karakteristik wilayah Kabupaten Sumedang. Beberapa

hal tentang urusan lingkungan hidup dan Kehutanan yang terkait dengan RTRW

diantaranya sebagai berikut :

3.4.1.1 Pola Ruang Kawasan Lindung

A. Kawasan Hutan Lindung

Kawasan hutan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi

pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air,

mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan memelihara

kesuburan tanah. Kawasan hutan lindung di wilayah Kabupaten dengan luas kurang

lebih 9.085 Ha meliputi:

a. Kecamatan Jatinangor; b. Kecamatan Cimanggung; c. Kecamatan Tanjungsari; d.

Kecamatan Sukasari; e. Kecamatan Pamulihan; f. Kecamatan Rancakalong; g.

Kecamatan Sumedang Selatan; h. Kecamatan Ganeas; i. Kecamatan Situraja; j.

Kecamatan Cisitu; k. Kecamatan Darmaraja; l. Kecamatan Cibugel; m. Kecamatan

Jatinunggal; n. Kecamatan Jatigede; o. Kecamatan Tomo; p. Kecamatan Conggeang;

Page 47: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 41

q. Kecamatan Paseh; r. Kecamatan Cimalaka; s. Kecamatan Tanjungkerta; t.

Kecamatan Tanjungmedar; dan u. Kecamatan Buahdua.

B. Kawasan Yang Memberikan Perlindungan Terhadap Kawasan Bawahannya

Kawasan resapan air di wilayah kabupaten dengan luas kurang lebih 20.017

Ha tersebar di seluruh wilayah kabupaten.

C. Kawasan Perlindungan Setempat

C.1. Sempadan Sungai

Kawasan sempadan sungai dengan luas kurang lebih 2.318 Ha meliputi: a.

Kecamatan Jatinangor; b. Kecamatan Cimanggung; c. Kecamatan Rancakalong; d.

Kecamatan Sukasari; e. Kecamatan Pamulihan; f. Kecamatan Sumedang Utara; g.

Kecamatan Sumedang Selatan; h. Kecamatan Ganeas; i. Kecamatan Cisarua; j.

Kecamatan Cimalaka; k. Kecamatan Paseh; l. Kecamatan Tanjungkerta; m.

Kecamatan Tanjungmedar; n. Kecamatan Darmaraja; o. Kecamatan Situraja; p.

Kecamatan Cisitu; q. Kecamatan Cibugel; r. Kecamatan Wado; s. Kecamatan

Jatinunggal; t. Kecamatan Jatigede; u. Kecamatan Tomo; v. Kecamatan Ujungjaya;

w. Kecamatan Conggeang; x. Kecamatan Buahdua; dan y. Kecamatan Surian.

C.2. Kawasan Sempadan Waduk

Kawasan sekitar waduk sebagaimana dengan ketentuan bentuk daratan

sepanjang tepian danau/waduk yang lebarnya proporsional dengan bentuk dan

kondisi fisik danau/waduk, sekurang-kurangnya 50 meter dari titik pasang tertinggi

ke arah darat seluas 1.255 Ha, meliputi : a. Kecamatan Situraja; b. Kecamatan Cisitu;

c. Kecamatan Darmaraja; d. Kecamatan Cibugel; e. Kecamatan Wado; f. Kecamatan

Jatinunggal; g. Kecamatan Jatigede; g. Kecamatan Ujungjaya; h. Kecamatan

Conggeang; i. Kecamatan Paseh; j. Kecamatan Buahdua; dan k. Kecamatan Surian.

C.3. Kawasan Danau

Kawasan danau dengan luas kurang lebih 9 (sembilan) hektar meliputi: a.

Kecamatan Jatinangor; b. Kecamatan Tomo; c. Kecamatan Pamulihan; d. Kecamatan

Tanjungkerta; e. Kecamatan Tanjungmedar; dan f. Kecamatan Sumedang Selatan.

Page 48: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 42

C.4. Kawasan Waduk

Kawasan waduk dengan luas kurang lebih 3.293 hektar meliputi: a.

Kecamatan Cisitu; b. Kecamatan Darmaraja; c. Kecamatan Cibugel; d. Kecamatan

Wado; e. Kecamatan Jatinunggal; f. Kecamatan Jatigede; g. Kecamatan Ujungjaya; h.

Kecamatan Buahdua; i. Kecamatan Conggeang; dan j. Kecamatan Surian.

C.5. Kawasan Sekitar Mata Air

Kawasan sekitar mata air dengan radius sekurang-kurangnya 200 meter

meliputi: a. Kecamatan Jatinangor; b. Kecamatan Cimanggung; c. Kecamatan

Pamulihan; d. Kecamatan Tanjungsari; e. Kecamatan Sukasari; f. Kecamatan

Rancakalong; g. Kecamatan Sumedang Utara; h. Kecamatan Sumedang Selatan; i.

Kecamatan Ganeas; j. Kecamatan Cisarua; k. Kecamatan Cimalaka; l. Kecamatan

Paseh; m.Kecamatan Tanjungkerta; n. Kecamatan Tanjungmedar; o. Kecamatan

Situraja; p. Kecamatan Cisitu; q. Kecamatan Darmaraja; r. Kecamatan Cibugel; s.

Kecamatan Wado; t. Kecamatan Jatinunggal; u. Kecamatan Jatigede; v. Kecamatan

Tomo; w. Kecamatan Ujungjaya; x. Kecamatan Conggeang; y. Kecamatan Buahdua;

dan z. Kecamatan Surian.

D. Kawasan Suaka Alam, Pelestarian Alam dan Cagar Budaya

D.1. Kawasan Cagar Alam

Kawasan cagar alam berupa Cagar Alam Gunung Jagat dengan luas kurang

lebih 134 Ha meliputi: a. Kecamatan Jatinunggal; dan b. Kecamatan Jatigede.

D.2. Kawasan Taman Hutan Raya

Kawasan taman hutan raya berupa Taman Hutan Raya (Tahura) Gunung

Palasari dengan luas 35 Ha terletak di Kelurahan Kota Kulon dan Kelurahan

Pasanggrahan Baru Kecamatan Sumedang Selatan meliputi: a. Gunung Palasari

seluas 31,2189 hektar; dan b. Gunung Kunci dengan luas 3, 6686 hektar.

D.3. Kawasan Taman Wisata Alam

Kawasan taman wisata alam berupa Taman Wisata Alam (TWA) Gunung

Tampomas dengan luas kurang lebih 1.075 Ha meliputi: a. Kecamatan Cimalaka; b.

Kecamatan Conggeang; dan c. Kecamatan Buahdua.

Page 49: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 43

D.4. Kawasan Lindung Geologi

D.4.1. Kawasan Cekungan Air Tanah :

Meliputi : a. cekungan air tanah yang merupakan zona kritis di Kecamatan

Cimanggung; b. cekungan air tanah yang merupakan zona rawan di Kecamatan

Cimanggung; dan c. cekungan air tanah yang merupakan zona aman meliputi: 1.

Kecamatan Cimanggung; 2. Kecamatan Pamulihan; 3. Kecamatan Tanjungsari; 4.

Kecamatan Sukasari; 5. Kecamatan Rancakalong; 6. Kecamatan Sumedang Utara; 7.

Kecamatan Sumedang Selatan; 8. Kecamatan Ganeas; 9. Kecamatan Cisarua; 10.

Kecamatan Cimalaka; 12. Kecamatan Paseh; 13. Kecamatan Tanjungkerta; 14.

Kecamatan Situraja; 15. Kecamatan Cisitu; 16. Kecamatan Darmaraja; 17.

Kecamatan Cibugel; 18. Kecamatan Wado; 19. Kecamatan Jatinunggal; 20.

Kecamatan Tomo; 21. Kecamatan Ujungjaya; 22. Kecamatan Conggeang; 23.

Kecamatan Buahdua; dan 24. Kecamatan Jatinangor.

D.4.2 Kawasan Sempadan Mata Air :

Luas 1.194 Ha meliputi : a. Kecamatan Rancakalong; b. Kecamatan

Sumedang Utara; c. Kecamatan Jatigede; d. Kecamatan Tomo; e. Kecamatan

Conggeang; f. Kecamatan Paseh; g. Kecamatan Cimalaka; h. Kecamatan

Tanjungkerta; i. Kecamatan Tanjungmedar; dan j. Kecamatan Buahdua.

D.5. Kawasan Lindung Lainnya

D.5.1 Kawasan Taman Buru berupa Kawasan Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi

dengan luas kurang lebih 8.672 Ha meliputi :

a. Kecamatan Cimanggung dengan luas kurang lebih 1.263 hektar;

b. Kecamatan Pamulihan dengan luas kurang lebih 876 hektar;

c. Kecamatan Sumedang Selatan dengan luas kurang lebih 3.364 hektar;

d. Kecamatan Ganeas dengan luas kurang lebih 76 hektar;

e. Kecamatan Situraja dengan luas kurang lebih 832 hektar;

f. Kecamatan Cisitu dengan luas kurang lebih 881 hektar;

g. Kecamatan Darmaraja dengan luas kurang lebih 392 hektar; dan

h. Kecamatan Cibugel dengan luas kurang lebih 988 hektar.

Page 50: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 44

D.5.2 Kawasan cagar budaya dan ilmu pengetahuan meliputi Situs dan Wisata

Sejarah.

D.5.3 Kawasan RTH perkotaan dengan luas kurang lebih 2.774 hektar ditetapkan

dengan proporsi paling sedikit 30 % dari luas kawasan perkotaan meliputi:

a. RTH publik yaitu taman kota, taman pemakaman umum, dan jalur hijau

sepanjang jalan, sungai, dan pantai, dengan proporsi paling sedikit 20%; dan

b. RTH privat yaitu kebun atau halaman rumah/gedung milik masyarakat/ swasta

yang ditanami tumbuhan, dengan proporsi 10 %.

Kaitannya dengan pengelolaan lingkungan hidup adalah luasan kawasan

lindung yang dapat menjaga kelestarian keanekaragaman hayati, tutupan vegetasi

dan kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Diperkirakan sekitar 20.348,5 Ha (27,83 %)

telah berfungsi menjaga keanekaragaman hayati. Berikut disajikan luasan kawasan

lindung di Kabupaten Sumedang

Tabel 3.5 Luasan Kawasan Lindung Kabupaten Sumedang

No Kawasan Lindung Luas (ha)

Luasan perlindungan

keanekaragam hayati

1 2 3 4

A. Kawasan Hutan Lindung (HL) 9.085,20 9.085,20

1 Hutan Lindung 8.775,80 8.775,80

2 HL Pariwisata 164,60 164,60

3 HL Mata Air 3,30 3,30

4 HL Sempadan Mata Air 33,20 33,20

5 HL Sempadan Sungai 25,90 25,90

6 HL Sempadan waduk 41,20 41,20

7 HL Sungai 9,20 -

8 HL Waduk 32,00 -

B. Kawasan yang memberikan Perlindungan di bawahnya

20.017,00 -

1 Resapan Air 20.017,00 -

C. Kawasan Perlindungan Setempat 11.189,80 1.347,80

1 Sempadan Sungai 2.318,50 -

2 Sempadan waduk 1.255,60 -

3 Sungai 682,80 -

4 Danau 9,30 -

5 Waduk 3.292,90 -

6 HP mata Air 2,20 2,20

7 HP Resapan Air 119,60 119,60

Page 51: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 45

No Kawasan Lindung Luas (ha)

Luasan perlindungan

keanekaragam hayati

1 2 3 4

8 HP Sempadan Mata Air 21,40 21,40

9 HP Sempadan Sungai 358,70 358,70

10 HP Sempadan waduk 491,00 491,00

11 HP Sungai 77,70 -

12 HP Waduk 1.388,40 -

13 HPT Mata Air - -

14 HPT Sempadan Mata Air 31,10 31,10

15 HPT Sempadan Sungai 148,70 148,70

16 HPT Sempadan waduk 175,10 175,10

17 HPT Sungai 42,50 -

18 HPT waduk 774,30 -

D Kawasan Perlindungan Geologi 22.914,40 -

1 Sempadan Mata Air 1.194,10

2 Gerakan Tanah 21.612,40 -

3 Mata Air 107,90

E Kawasan Suaka Alam, Pelestarian Alam dan Cagar Budaya

1.243,40 1.243,40

1 CA 133,70 133,70

2 Tahura 34,90 34,90

3 TWA 1.074,80 1.074,80

F Kawasan Lindung lainnya 8.672,10 8.672,10

1 Taman Buru 8.666,50 8.666,50

2 TB Sempadan Sungai 4,00 4,00

3 TB Sungai 1,60 1,60

Jumlah 73.121,90 20.348,5

3.4.1.2 . Pola Ruang Kawasan Budidaya

Kawasan budidaya yang berkaitan dengan perlindungan dan

pengelolaan lingkungan hidup lebih banyak yang berkaitan dengan potensi

pencemaran dan perusakan lingkungan hidup, misal pada kawasan industri besar

rentan dengan pencemaran air dan udara, kawasan permukiman perkotaan dan

kawasan pariwisata berkaitan dengan potensi timbulan sampah, peruntukan

kawasan hutan rakyat berkaitan dengan potensi tutupan lahan, kawasan pertanian

dan peternakan berpotensi pencemaran seperti pemakaian pestisida dan potensi

gas rumah kaca (GRK), serta kawasan pertambangan yang berpotensi perubahan

bentang alam. Beberapa hal tentang kawasan budidaya yang berkaitan dengan

perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup antara lain sebagai berikut :

Page 52: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 46

A. Kawasan Peruntukan Hutan Rakyat

Kawasan peruntukan hutan rakyat dengan luas kurang lebih 4.734 Ha,

meliputi : a. Kecamatan Rancakalong; b. Kecamatan Sumedang Utara; c. Kecamatan

Sumedang Selatan; d. Kecamatan Ganeas; e. Kecamatan Cisarua; f. Kecamatan

Cimalaka; g. Kecamatan Paseh; h. Kecamatan Tanjungkerta; i. Kecamatan

Tanjungmedar; j. Kecamatan Situraja; k. Kecamatan Cisitu; l. Kecamatan Darmaraja;

m. Kecamatan Cibugel; n. Kecamatan Wado; o. Kecamatan Jatinunggal; p.

Kecamatan Jatigede; q. Kecamatan Tomo; r. Kecamatan Ujungjaya; s. Kecamatan

Conggeang; t. Kecamatan Buahdua; dan u. Kecamatan Surian.

B. Kawasan Pertanian

B.1. Kawasan Peruntukan Tanaman Pangan

Kawasan peruntukan pertanian tanaman pangan dengan luas kurang lebih

30.069 Ha tersebar di seluruh wilayah kabupaten meliputi: a. lahan beririgasi; dan b.

lahan tidak beririgasi.

B.2. Kawasan Peruntukan Hortikultura

Kawasan peruntukan hortikultura tersebar di seluruh wilayah kabupaten.

B.4. Kawasan Peruntukan Peternakan

Kawasan peruntukan peternakan meliputi:

a. kawasan peruntukan ternak besar meliputi kawasan sapi potong nasional,

kawasan sapi potong di luar kawasan nasional dan kawasan ternak besar lainnya;

b. kawasan peruntukan ternak kecil tersebar seluruh wilayah kabupaten; dan

c. Kawasan Hijauan Makanan Ternak (HMT) dan Pakan Tambahan (konsentrat)

tersebar di seluruh wilayah kabupaten.

C. Kawasan Pertambangan

Kawasan pertambangan mineral bukan logam dan batuan dikembangkan

berdasarkan wilayah pertambangan mineral bukan logam dan batuan. Adapun

kawasan wilayah usaha pertambangan meliputi : a. Kecamatan Tanjungsari; b.

Kecamatan Pamulihan; c. Kecamatan Rancakalong; d. Kecamatan Sumedang Utara;

e. Kecamatan Situraja; f. Kecamatan Cisitu; g. Kecamatan Darmaraja; h. Kecamatan

Jatinunggal; i. Kecamatan Jatigede; j. Kecamatan Tomo; k. Kecamatan Ujungjaya;

l. Kecamatan Conggeang; m. Kecamatan Paseh; n. Kecamatan Cimalaka;

Page 53: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 47

o. Kecamatan Cisarua; p. Kecamatan Tanjungkerta; q. Kecamatan Tanjungmedar; r.

Kecamatan Buahdua; dan s. Kecamatan Surian.

D. Kawasan Pariwisata

D.1. Pariwisata Budaya

Pengembangan pariwisata budaya meliputi:

a. Saung Budaya Sumedang di Kecamatan Jatinangor;

b. Makam Pasarean Gede di Kecamatan Sumedang Selatan;

c. Makam Dayeuhluhur di Kecamatan Ganeas;

d. Makam Marongge di Kecamatan Tomo;

e. Desa Wisata Rancakalong di Kecamatan Rancakalong;

f. Kampung Sunda di Kawasan Jatigede di Kecamatan Jatigede;

g. relokasi situs-situs yang terendam Waduk Jatigede diarahkan ke daerah:

1. Kampung Munjul di Kecamatan Darmaraja;

2. Situs Tajimalela di Kecamatan Cisitu; dan

3. Daerah lainnya berdasarkan hasil kajian atau studi.

h. Wisata Geotheater di Kecamatan Rancakalong; dan

i. Wisata budaya lainnya.

D.2. Pariwisata Alam

Pengembangan pariwisata alam meliputi: a. Bumi Perkemahan

Kiarapayung di Kecamatan Jatinangor; b. Bumi Perkemahan Cijambu di Kecamatan

Tanjungsari; c. Pemandian Cipanteuneun di Kecamatan Cimalaka; d. Baru beureum

di Kecamatan Sukasari; e. Wana wisata Cibingbin di Kecamatan Sumedang Selatan;

f. Curug Sindulang Kecamatan Cimanggung; g. Curug Cigorobog di Kecamatan

Sumedang Selatan; h. Curug Cipongkor di Kecamatan Sumedang Selatan; i. TWA

Gunung Kunci di Kecamatan Sumedang Selatan; j. TWA Gunung Palasari di

Kecamatan Sumedang Selatan; k. Situ Sari di Kecamatan Tomo; l. Cipanas

Sekarwangi di Kecamatan Buahdua; m. Cipanas Cileungsing di Kecamatan Buahdua;

n. Pangjugjugan di Kecamatan Pamulihan; o. Panenjoan di Kecamatan Rancakalong;

p. Bumi Kahiyangan di Kecamatan Sukasari; q. Situ Cipaingeun di Kecamatan Paseh;

dan r. Wisata Alam lainnya.

D.3. Pariwisata Buatan

Pengembangan pariwisata buatan meliputi: a. pengembangan Kawasan

Page 54: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 48

Wisata Jatigede di Kecamatan Jatigede; b. pengembangan objek wisata Klub Golf

dan Resort Jatigede di Kecamatan Jatigede; c. Museum Geusan Ulun di Kecamatan

Sumedang Selatan; d. Museum Jatigede di Kecamatan Jatigede; e. Rencana

Kampung Sunda di Kecamatan Jatigede; f. Wisata Pendidikan dan Olahraga Modern

di Kecamatan Sukasari dan Kecamatan Jatinangor; dan g. Wisata buatan lainnya.

D.4. Pariwisata Minat Khusus

Pengembangan pariwisata minat khusus meliputi: a. pengembangan objek

wisata Kampung Toga di Kecamatan Sumedang Selatan; b. pengembangan objek

wisata Batu dua di Kecamatan Cisitu; c. pengembangan objek wisata Klub Golf di

Kecamatan Jatinangor; dan d. pengembangan objek wisata minat khusus lainnya.

D.5. Pariwisata Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)

Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) terletak di kawasan

pariwisata jatigede.

F. Kawasan Industri

F.1. Kawasan Industri Besar

Kawasan peruntukan industri besar memiliki luas kurang lebih 3.007 Ha

meliputi:

a. optimalisasi Kawasan Industri Cimanggung/Rancaekek dengan luas kurang lebih

343 Ha meliputi:

1. Kecamatan Jatinangor; dan

2. Kecamatan Cimanggung.

b. pengembangan Kawasan Industri Ujungjaya dengan luas kurang lebih 1.517 Ha

meliputi:

1. Kecamatan Ujungjaya; dan

2. Kecamatan Tomo.

c. pengembangan Kawasan Industri Buahdua dengan luasan kurang lebih 1.147

Ha di Kecamatan Buahdua.

Page 55: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 49

F.2 Kawasan Industri Menengah

Kawasan peruntukan industri menengah berupa industri kecil menengah

terdiri atas:

a. pengembangan industri menengah tersebar di seluruh wilayah kabupaten;

b. pengembangan sentra-sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) potensial

tersebar di seluruh wilayah kabupaten; dan

c. pengembangan sentra-sentra IKM di area peristirahatan dan interchange jalan

bebas hambatan dalam rangka antisipasi pengembangan jalan bebas

hambatan Cisumdawu.

F.3. Kawasan Industri Kecil

Kawasan peruntukan industri kecil tersebar di seluruh wilayah kabupaten.

G. Kawasan Permukiman

G.1. Kawasan Permukiman Perkotaan

Kawasan permukiman perkotaan memiliki luas kurang lebih 9.246 Ha

meliputi: a. Kecamatan Jatinangor; b. Kecamatan Cimanggung; c. Kecamatan

Tanjungsari; d. Kecamatan Sukasari; e. Kecamatan Pamulihan; f. Kecamatan

Sumedang Utara; g. Kecamatan Sumedang Selatan; h. Kecamatan Cimalaka; i.

Kecamatan Paseh; j. Kecamatan Tomo; k. Kecamatan Ujungjaya; l. Kecamatan

Conggeang; m. Kecamatan Cisarua; dan n. Kecamatan Tanjungkerta.

3.4.1.3. Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang

Telaah strategi penataan ruang Kabupaten Sumedang dimaksudkan agar

dapat menjadi pedoman untuk Dinas LHK apabila memiliki peran dalam menunjang

implementasi strategi penataan ruang sesuai tugas dan fungsi Dinas LHK Kabupaten

Sumedang. Peran tersebut dapat dijabarkan pada kegiatan atau sub kegiatan di

rencana kerja tahunannya. Lebih lanjut disampaikan pada Tabel 3.6.

Page 56: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 50

Tabel 3.6 Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang Kabupaten Sumedang

No Strategi RTRW Sub Strategi RTRW

1 Strategi pengembangan agribisnis di seluruh wilayah kabupaten

1. Mengembangkan informasi pasar komoditas unggulan; 2. Mengembangkan kelembagaan agribisnis komoditas

unggulan; 3. Meningkatkan produksi, produktivitas dan mutu hasil

komoditas unggulan; 4. Meningkatkan nilai dan daya saing komoditas unggulan; 5. meningkatkan sarana dan prasarana pertanian; 6. Meningkatkan produksi komoditas pertanian; 7. Meningkatkan pengolahan hasil produksi pertanian;dan 8. Meningkatkan pengolahan pasca panen dan pemasaran yang

berorientasi eksport.

2 Strategi pengembangan kawasan pertanian di seluruh wilayah kabupaten

1. mengembangkan sentra produksi unggulan di kecamatan-kecamatan sesuai dengan potensi masing-masing kecamatan;

2. mempertahankan dan mengendalikan fungsi lahan pertanian produktif berkelanjutan;

3. meningkatkan produktivitas, intesifikasi, ekstensivikasi dan diversifikasi lahan pertanian;

4. meningkatkan dan mengembangkan penelitian agribisnis;dan

5. mengembangkan industri pembenihan dan diversifikasi tanaman pangan.

3 Strategi pengembangan kawasan perikanan dan peternakan di seluruh wilayah kabupaten

1. menjaga kelestarian sumber daya air terhadap pencemaran limbah industri maupun limbah lainnya;

2. mengendalikan melalui sarana kualitas air dan mempertahankan habitat alami ikan;

3. meningkatkan produksi dengan memperbaiki dan meningkatkan sarana dan prasarana perikanan;

4. meningkatkan kegiatan peternakan secara alami dengan mengembangkan ladang penggembalaan;

5. mengembangkan kawasan peternakan diarahkan yang mempunyai keterkaitan dengan pusat distribusi pakan ternak;

6. mengembangkan kawasan peternakan yang memiliki komoditas ternak unggulan komparatif dan kompetitif;

7. mengendalikan budidaya ternak yang berpotensi dapat menularkan penyakit dari hewan ke manusia atau sebaliknya dijauhkan dari permukiman penduduk; dan

8. mengembangkan industri pengolahan hasil ternak untuk meningkatkan nilai ekonomi ternak.

4 Strategi penetapan dan pengembangan kawasan-kawasan pariwisata dan daya tarik wisata yang berbasis ekowisata

1. mengembangkan destinasi pariwisata unggulan 2. mengembangkan obyek daya Tarik wisata dan agrowisata

komoditas unggulan; 3. meningkatkan aksesibilitas dan infratstruktur penunjang

pariwisata; 4. melakukan promosi pariwisata dan daya Tarik wisata; 5. meningkatkan Sumber Daya Manusia dalam pengembangan

pariwisata; 6. mendatangkan investasi dari dunia usaha; 7. mengembangkan pariwisata alam, budaya, dan minat

khusus yang berbasis budaya dengan berlandaskan pada

Page 57: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 51

No Strategi RTRW Sub Strategi RTRW

nilai-nilai kearifan lokal; 8. mendorong pengembangan pariwisata terpadu dengan

mengoptimalkan pemanfaatan kawasan bersejarah dan potensi alam; dan

9. melibatkan dunia usaha dan masyarakat dalam pengembangan pariwisata.

5 Strategi pengembangan kawasan industri, sentra-sentra industri kecil dan industri rumah tangga

1. mengembangkan kawasan industri manufaktur di wilayah timur;

2. mengembangan sentra kerajinan dan industri rumah tangga; 3. mengembangkan kawasan industri dengan titik berat pada

industri pendukung dan pengolahan hasil pertanian; dan 4. mempermudah proses perizinan untuk pendirian usaha.

6 Strategi peningkatan fungsi kawasan lindung untuk mendukung perekonomian wilayah

1. meningkatkan dan mengendalikan fungsi hutan lindung; 2. meningkatkan dan mengendalikan fungsi kawasan yang

memberikan perlindungan terhadap kawasan bawahannya dan kawasan perlindungan setempat;

3. meningkatkan nilai ekonomi kawasan lindung tanpa mengabaikan fungsi perlindungan melalui kegiatan pertanian, peternakan, pariwisata, dan industri yang ramah lingkungan; dan

4. mengembangkan sistem monitoring dan evaluasi pengelolaan kawasan lindung.

7 Strategi peningkatan sistem pusat kegiatan secara berimbang

1. memantapkan, meningkatkan, dan mengendalikan perkembangan sistem pusat kegiatan di wilayah timur;

2. mengendalikan sistem pusat kegiatan yang sudah ada dan mengembangkan potensi yang belum berkembang optimal di wilayah barat;

3. mengembangkan kawasan-kawasan perkotaan;dan 4. mengembangkan sistem pusat kegiatan secara hirarkis

melalui penentuan PPK dan PPL serta terintegrasi dengan PKL yang sudah ditentukan dalam RTRW Provinsi.

8 Strategi peningkatan interkoneksi prasarana dan sarana lokal terhadap prasarana dan sarana nasional dan regional untuk mendukung potensi wilayah

1. menata sistem transportasi untuk kemudahan keterhubungan antara transportasi lokal dengan simpul-simpul transportasi regional dan nasional;

2. mengembangkan sistem transportasi yang menjangkau tiap bagian wilayah dan yang menghubungkan kawasan perdesaan–perkotaan;

3. memanfaatkan kembali akses jalur kereta api yang sudah tidak aktif;

4. melaksanakan pembangunan jalur kereta api beserta fasilitas penunjangnya; dan

5. mengembangkan prasarana dan sarana transportasi untuk keperluan penyelenggaraan penyeberangan waduk.

9 Strategi peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan jaringan prasarana dan sarana energi, telekomunikasi,

1. meningkatkan sistem penyediaan energi; 2. meningkatkan pelayanan telekomunikasi; 3. meningkatkan sistem pelayanan sumber daya air; 4. mengembangkan dan mengoptimalkan sistem pengelolaan

lingkungan; 5. mengembangkan kegiatan pertambangan yang ramah

lingkungan; 6. mengembangkan penyediaan fasilitas sosial dan fasilitas

umum sesuai dengan fungsi pusat kegiatan; dan

Page 58: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 52

No Strategi RTRW Sub Strategi RTRW

sumber daya air, pengelolaan lingkungan, fasilitas sosial, dan fasilitias umum

7. menetapkan jalur evakuasi bencana dan ruang evakuasi bencana.

10 Strategi penataan kawasan ibukota Perkotaan Sumedang

1. menyediakan fasilitas permukiman yang lengkap dan berkualitas serta berdaya saing terhadap daerah sekitar;

2. mengembangkan permukiman perkotaan yang mendorong penggunaan tanah yang lebih efisien melalui pembangunan perumahan secara vertikal pada wilayah yang perkotaan cepat tumbuh;

3. mengembangkan permukiman yang diprioritaskan kepada hunian yang terintegrasi dengan sistem angkutan massal;

4. mengembangkan teknologi ramah lingkungan, energi terbarukan, dan efisiensi energi di kawasan permukiman perkotaan;

5. mengembangkan ruang terbuka hijau dengan luas paling sedikit 30 % (tiga puluh persen) dari luas kawasan perkotaan;

6. mengendalikan jumlah pergerakan transportasi melalui pengembangan sistem transportasi massal yang terintegrasi dengan wilayah di sekitar daerah;

7. mengendalikan tata air melalui pengembangan sistem drainase dan peningkatan fungsi resapan air; dan

8. mengendalikan dan penataan pertumbuhan kawasan permukiman di daerah rawan bencana dan berfungsi lindung.

11 Strategi pengembangan di kawasan pendidikan

1. memantapkan, meningkatkan, dan mengendalikan perkembangan pendidikan di Kawasan Jatinangor sesuai dengan KSP Pendidikan Jatinangor; dan

2. mengendalikan kegiatan yang sudah ada dan mengembangkan potensi pendidikan yang belum berkembang optimal di wilayah Pusat Kegiatan Wilayah (PKW).

12 Strategi pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Jatigede

1. menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi pengembangan investasi;

2. membangun kerjasama dengan pihak pengelola Waduk Jatigede;

3. memberlakukan insentif dan disinsentif bagi pihak pengembang;

4. menggali potensi daerah sebagai pusat wisata unggulan; 5. Menjadikan tujuan wisata skala nasional dan

internasional;dan 6. Mengendalikan dampak pengembangan.

13 Strategi pengembangan Kawasan Strategis Cepat Tumbuh (KSCT)

1. membangun konektivitas dan aksesibilitas kawasan; 2. meningkatkan status dan kualitas jalan kabupaten; 3. menyelaraskan pengembangan dengan kawasan perbatasan; 4. mengembangkan potensi daerah; 5. mengendalikan pertumbuhan dan perkembangan kawasan; 6. mendorong pengembangan ekonomi dengan memanfaatkan

basis-basis kawasan penyangga sebagai basis rantai pasokan; dan

7. mengawal pertumbuhan dengan tetap menjaga kelestarian

Page 59: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 53

No Strategi RTRW Sub Strategi RTRW

lingkungan.

14 Strategi pengamanan fungsi kawasan untuk pertahanan dan keamanan negara

1. mendukung penetapan kawasan strategis nasional dengan fungsi khusus pertahanan dan keamanan;

2. mengembangkan kawasan lindung dan/atau kawasan budi daya tidak terbangun disekitar kawasan khusus pertahanan dan keamanan;

3. mengembangkan budidaya secara selektif didalam dan disekitar kawasan khusus pertahanan untuk menjaga fungsi pertahanan dan keamanan; dan

4. turut serta menjaga dan memelihara aset-aset pertahanan/TNI.

Sumber : Dokumen RTRW Kab. Sumedang

Secara spasial, pola ruang Kabupaten Sumedang dapat dilihat pada gambar di

bawah ini.

Page 60: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 54

Gambar 3.1. Peta Pola Ruang Kabupaten Sumedang

Sumber : Dokumen RTRW 2011-2031 Bappppeda Kab, Sumedang

Page 61: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 55

3.4.2 Telaahan KLHS

Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) adalah sebuah instrumen

kebijakan yang diatur pertama kali melalui Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009

tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. KLHS adalah “rangkaian

analisis yang sistematis, menyeluruh dan partisipatif untuk memastikan bahwa

prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam

pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana dan/atau program,”.

Dapat disimpulkan dalam definisi tersebut bahwa tujuan utama dari pelaksanaan

KLHS adalah memastikan bahwa kebijakan, rencana dan program (KRP) selaras dan

tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.

Secara prinsip KLHS adalah self assessment untuk melihat sejauh mana KRP

yang diusulkan Pemerintah dan/atau Pemerintah daerah mempertimbangkan

prinsip Pembangunan Berkelanjutan. Saat ini Pemerintah Kabupaten Sumedang

sedang menyusun KRP berupa RPJMD tahun 2018-2023 disertai juga dengan

penyusunan KLHS RPJMD. Melalui KLHS ini diharapkan KRP yang dihasilkan dan

ditetapkan menjadi lebih mempoerhatikan permasalahan lingkungan dan

pembangunan berkelanjutan.

Dalam KLHS RPJMD Tahun 2018-2023 telah dirumuskan skenario kondisi

lingkungan dan capaian tujuan pembangunan berkelanjutan dengan menggunakan

analisis secara Bussiness As Usual (BAU) terhadap tren perubahan kondisi

lingkungan dan pencapaian target Tujuna Pembangunan Berkelanjutan (TPB) pada

Tahun 2023 berdasarkan kinerja Kabupaten Sumedang yang telah dilakukan selama

ini. Kondisi lingkungan hidup terutama terkait dengan status daya dukung dan daya

tampung lingkungan hidup serta jasa ekosistem di Kabupaten Sumedang. Proyeksi

secara umum dilakukan dengan pendekatan linier berdasarkan tren yang terjadi

saat ini serta gap terhadap indikator dalam TPB nasional dalam Peraturan Presiden

Nomor 59 Tahun 2017 yang merupakan target sampai dengan Tahun 2030.

Kabupaten Sumedang dengan luas wilayah 155.872 Ha, dalam perhitungan

daya dukung fungsi lindung seluruh penggunaan lahan memiliki fungsi lindung

tetapi dengan koefisien yang berbeda-beda. Tutupan lahan hutan dan badan air

memiliki fungsi lindung yang tinggi dibandingkan dengan tutupan lahan bangunan

atau terbuka. Saat ini daya dukung fungsi lindung Kabupaten Sumedang berada

pada angka 0,5 atau Sedang. Akan tetapi, rencana pola ruang RTRW Kabupaten

Page 62: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 56

Sumedang dengan peningkatan luas lahan yang berfungsi lindung maka angka daya

dakung fungsi lindung pada Tahun 2023 akan mengalami peningkatan menjadi 0,6.

Gambar 3.2 Skenario Daya Dukung Fungsi Lindung 2018-2023

Sumber : Dokumen KLHS RPJMD 2018-2023 (Bappppeda Kab. Sumedang)

Namun demikian berdasarkan data spasial Revisi RTRW Kabupaten

Sumedang Tahun 2017 dan rencana pola ruang, luas terbangun di Kabupaten

Sumedang diperkirakan mencapai 31.674 Ha dari luas total wilayah 155.872 Ha.

Perubahan luas lahan terbangun di Kabupaten Sumedang dari 28.851 Ha menjadi

31.674 Ha disebabkan tingginya kebutuhan terhadap permukiman dan utilitas

lainnya dalam hal menunjang kebutuhan masyarakat Kabupaten Sumedang. Daya

dukung lahan terbangun saat ini adalah 3,24 akan tetapi pada tahun 2023 menjadi

2,95. Kondisi daya dukung lahan terbangun dikatakan baik jika minimal 3. Dengan

demikian maka perlu beberapa strategi yang harus dikembangkan oleh Kabupaten

Sumedang untuk mempertahankan daya dukung bangunan pada kondisi

lingkungan yang tetap baik diantaranya melalui Pembangunan kawasan perkotaan

yang kompak dengan mendorong penggunaan bangunan vertikal sesuai

kemampuan lahan untuk efisiensi penggunaan lahan terutama untuk kawasan

peruntukkan permukiman perkotaan dan Penerapan 30% RTH pada kawasan

permukiman dan industry.

Page 63: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 57

Gambar 3.3 Skenario Daya Dukung Luas Terbangun

Tahun 2018-2023

Sumber : Dokumen KLHS RPJMD 2019-2023 (Bappppeda Kab. Sumedang)

Perkembangan Kabupaten Sumedang sebagai penyangga ibukota Provinsi

Jawa Barat tidak terlepas juga dari peningkatan efek Gas Rumah Kaca. Emisi Gas

Rumah Kaca pada saat ini didominasi oleh emisi yang bersumber dari komsumsi

energi dan transportasi serta limbah. Diperkirakan pada Tahun 2023 maupun 2030

sumber emisi dari sumber kegiatan tersebut akan terus meningkat selama

kebutuhan dan pola hidup masyarakat tidak merubah dengan sendirinya. Oleh

karenanya penurunan Gas rumah Kaca tergantung dari pola dan kebiasaan

masyarakat dalam beraktiftas sehari-hari.

Gambar 3.4 Profil Emisi GRK Provinsi Jawa Barat

Sumber : Dokumen KLHS RPJMD 2018-2023 (Bappppeda Kab. Sumedang)

Page 64: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 58

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis

Dari tahapan identifikasi permasalahan pelayanan tupoksi Dinas

Lingkungan Hidup dan Kehutanan, telaahan Visi Misi Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah terpilih dalam RPJMD, Telaahan dengan instansi vertikal yang

memiliki tugas dan kewenangan yang sama sesuai sasaran strategis Renstranya dan

telaahan KLHS terdapat beberapa permasalahan utama yang menjadi dasar

penetapan isu-isu strategis, yakni :

1) Permasalahan dalam penataan dan penaatan hukum lingkungan;

2) Permasalahan dalam pengendalia dan peningkatan kapasitas lingkungan serta

dampak perubahan iklim;

3) Permasalahan dalam pengelolaan sampah dan pertamanan;

4) Permasalahan dalam aspek kehutanan.

Lebih jelas disajikan pada Tabel 3.7 di bawah ini.

Tabel 3.7 Isu Strategis dalam Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Sumedang

No Aspek Sintesis Permasalahan Isu-Isu Strategis

1. Permasalahan dalam Pengelolaan Sampah dan Pertamanan

Tingginya produksi sampah tidak diimbangi oleh pertambahan lahan penampungan sampah, sehingga berdampak pada tidak optimalnya pengelolaan sampah. Kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah secara mandiri pun masih kurang. Lebih lanjut fungsi ruang terbuka hijau masih belum optimal.

1. Belum

Optimalnya

Pengelolaan

Persampaha

n dan

Pertamanan

2. Permasalahan dalam Penataan dan Penaatan Hukum Lingkungan

Saat ini belum ada tenaga PPLH di Kabupaten Sumedang, disamping itu juga masih kekurangan tenaga PPNS. Hal tersebut menjadi penyebab masih lemahnya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Sumedang, fenomena masyarakat (individu/corporate) yang membuang limbah secara ilegal sulit dihindarkan karena keterbatasan para pengawas, ditambah juga masih minimnya instrumen untuk pengelolaan lingkungan hidup. Kondisi demikian bermuara pada tingginya pencemaran dan pengrusakan lingkungan.

2. Tingginya tingkat pencemaran, kerusakan lingkungan, dan dampak perubahan iklim

3. Permasalahan dalam Pengendalian dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan serta dampak perubahan iklim

Jumlah sarana prasana untuk IPAL komunal dan IPLT masih terbatas karena keterbatasan lahan serta IPAL Komunal, dalam konteks ini masyarakat juga belum sepenuhnya mendukung penyediaan sarana prasarana tersebut. Beberapa mata air telah terjadi penurunan debit bahkan punah. Lebih lanjut, koordinasi antar OPD masih kurang sehingga bermuara pada masih lemahnya pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan.

Page 65: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 59

No Aspek Sintesis Permasalahan Isu-Isu Strategis

4. Permasalahan dalam aspek Kehutanan

Dalam aspek kehutanan, kesadaran masyarakat dalam upaya pelestarian taman hutan raya masih lemah, ditambah dengan masih tingginya potensi Ocupacy lahan dalam kawasan hutan raya. Hal tersebut disebabkan antara lain karena belum lengkapnya instrumen pengelolaan kawasan taman hutan raya. Permasalahan dalam aspek ini dapat bermuara pada kerusakan lingkungan kawasan hutan raya.

Dari tabel di atas dapat disimpulkan terdapat dua isu strategis yaitu sebagai

berikut:

1. Belum Optimalnya Pengelolaan Persampahan dan Pertamanan

2. Tingginya tingkat pencemaran, kerusakan lingkungan hidup dan

dampak perubahan iklim ;

Page 66: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 60

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

Untuk merealisasikan pelaksanaan Misi RPJMD Kabupaten Sumedang

Tahun 2018-2023, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Sumedang

perlu menetapkan tujuan yang akan dicapai dalam jangka waktu lima tahun

kedepan. Tujuan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan adalah :

“Terwujdunya Sumedang sebagai wilayah yang berwawasan lingkungan,

berkelanjutan dan lestari”

Adapun keterkaitan tujuan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan

Visi Misi RPJMD diilustrasikan dalam skema di bawah ini.

Untuk dapat mengoperasionalkan tujuan Dinas Lingkungan Hidup dan

Kehutanan Kabupaten Sumedang sehingga dapat diukur secara kongkrit, disusunlah

indikator dari tujuan di atas sebagai berikut :

Terwujudnya Masyarakat Sumedang yang Sejahtera, Agamis, Maju, Profesional, dan Kreatif

(SIMPATI) Pada Tahun 2023

MISI = Mengembangkan wilayah ekonomi didukung dengan peningkatan infrastruktur dan daya dukung lingkungan serta penguatan budaya dan kearifan lokal

TUJUAN RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

MISI RPJMD

Terwujdunya Sumedang sebagai wilayah yang

berwawasan lingkungan, berkelanjutan dan

lestari

VISI RPJMD

Page 67: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 61

Tabel 4.1 Tujuan Jangka Menengah

Dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan

Tujuan Indikator Kondisi Awal Kondisi Akhir (2023

Terwujdunya Sumedang sebagai wilayah yang berwawasan lingkungan, berkelanjutan dan lestari

Persentase penanganan sampah

n/a 60 %

Persentase pengurangan sampah

n/a 40 %

Persentase RTH Terkelola

11,04 % 11,17 %

Indeks kualitas air sungai (IKA)

47,89 poin 48,89 poin

Indeks kualitas udara (IKU)

80,29 poin 81,29 poin

Indeks Kualitas Tutupan Lahan (IKTL/ITL)

50,57 poin 52,63 poin

Selanjutnya dari tujuan tersebut, dirinci kepada sasaran beserta

indikatornya sehingga sasaran tersebut dapat terukur secara tahunan dan dapat

menjadi payung bagi program dan kegiatan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

untuk periode 2018 – 2023. Rincian lebih lanjut mengenai sasaran jangka

menengah Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan beserta indikatornya dijelaskan

pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.2 Sasaran Jangka Menengah

Dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan

Tujuan Sasaran Indikator Satuan Kondisi

Awal Target Kinerja Sasaran Pada Tahun

2019 2020 2021 2022 2023

Terwujdunya Sumedang sebagai wilayah yang berwawasan lingkungan, berkelanjutan dan lestari

Optimalnya Pengelolaan Persampahan dan Pertamanan

Persentase penanganan sampah

Persen

n/a 80 75 70 65 60

Persentase pengurangan sampah

Persen n/a 20 25 30 35 40

Persentase RTH Terkelola

persen 11,04 11,04 11,07 11,11 11,14 11,17

Menurunnya tingkat pencemaran, kerusakan lingkungan dan dampak perubahan iklim

Indeks kualitas air sungai (IKA)

poin 47,89 48,09 48,29 48,49 48,69 48,89

Indeks kualitas udara (IKU)

poin 80,29 80,49 80,69 80,89 81,09 81,29

Indeks Kualitas Tutupan Lahan (IKTL/ITL)

poin

50,57 50,86 51,22 51,63 52,10 52.63

Page 68: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 62

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi diperlukan untuk memperjelas arah dan tujuan pengembangan

dan peningkatan kinerja Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dalam

mengemban tugas dan kewenangannya, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

harus memiliki acuan langkah agar pelaksanaan tugas tetap berada pada koridor

yang ditetapkan dan hasilnya dapat dirasakan secara nyata baik oleh aparatur

maupun masyarakat. Oleh karena itu penentuan strategi yang tepat menjadi sangat

penting.

Strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran peran Dinas Lingkungan Hidup

dan Kehutanan periode 2018-2023 dirumuskan berdasakan tantangan, peluang,

kekuatan dan kelemahan dari lingkungan internal maupun eksternal dengan

mengunakan teknik analisis SWOT. Adapun hasil analisis SWOT dalam menentukan

strategi dan kebijakan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam mencapai

tujuan dan sasaran adalah sebagai berikut :

Tabel 5.1 Analisa SWOT Atas Lingkungan Strategis Internal Dan Eksternal

Peluang (O) :

a. Adanya peraturan perundangan yang mendukung tugas dan fungsi DLHK (UU-PP-Perpres-Permen-Perda yang mendukung tugas dan fungsi urusan lingkungan hidup dan urusan kehutanan);

b. Adanya koordinasi yang baik dengan instansi vertikal;

c. Adanya teknologi yang dapat mendukung pengelolaan lingkungan dan kehutanan;

d. Adanya keterlibatan stakeholder dalam mendukung pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan;

e. Adanya kearifan lokal untuk mendukung kelestarian lingkungan.

Tantangan (T):

a. Kesadaran masyarakat (individu/corporate) masih belum merata dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup;

b. Peningkatan timbulan sampah; c. Adanya perambahan lahan konservasi

oleh masyarakat; d. Seluruh kecamatan memiliki wilayah

rawan bencana; e. Perlu koordinasi untuk peningkatan

akses menuju TPA Cijeruk dengan DPUPR f. Ruang Terbuka Hijau belum optimal

Kekuatan (S):

a. Adanya komitmen pimpinan untuk mewujudkan tujuan organisasi;

b. Memiliki SOTK yang jelas; c. Telah menerapkan anggaran berbasis

kinerja melalui penilaian absensi;

Alternatif Strategi (S-O):

a. Peningkatan koordinasi dan

Kerjasama antar kelembagaan

b. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang

peraturan-peraturan lingkungan dan

kehutanan;

c. Mengarahkan pengelolaan taman hutan raya

dalam jasa lingkungan

Alternatif Strategi (S-T):

a. Meningkatkan pelayanan persampahan;

b. Mengoptimalkan pengendalian dan pemantauan terhadap aktifitas yang berpotensi menimbulkan pencemaran dan kerusakan lingkungan

c. Optimalisasi fungsi RTH

Kelemahan (W):

a. Kualitas dan kuantitas SDM masih kurang memadai;

b. Kualitas dan kuantitas sarana prasarana masih belum memadai;

c. Ketersediaan SOP belum lengkap; d. Kurangnya koordinasi DLHK dengan

Dinas Kesehatan dalam hal pengelolaan bank sampah

Alternatif Strategi (W-O):

a. Peningkatan Teknologi informasi dengan

melaksanakan kompetensi aparat pemerintah

dengan melibatkan juga kelembagaan

masyarakat .

b. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengurangan sampah

Alternatif Strategi (W-T):

a. Peningkatan pengawasan terhadap

pencemaran dan laju kerusakan hutan;

b. Penguatan integritas pegawai;

c. Penguatan pengarsipan dengan

meningkatkan SDM aparat pemerintah.

d. Melakukan upaya untuk peningkatan

kesadaran masyarakat terhadap

pelestarian lingkungan

Page 69: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 63

5.1. Strategi

Berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan, maka Dinas Lingkungan Hidup

dan Kehutanan Kabupaten Sumedang menetapkan strategi sebagai berikut :

1. Melakukan upaya untuk peningkatan kesadaran masyarakat terhadap

pelestarian lingkungan;

2. Mengoptimalkan pengendalian dan pemantauan terhadap aktifitas yang

berpotensi menimbulkan pencemaran dan kerusakan lingkungan;

3. Mengarahkan pengelolaan taman hutan raya dalam jasa lingkungan.

4. Meningkatkan pelayanan persampahan;

5. Melakukan upaya peningkatan peran serta masyarakat dalam pengurangan

sampah

6. Melakukan upaya peningkatan fungsi Ruang Terbuka Hijau

5.2. Arah Kebijakan

Kebijakan yang diterapkan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Kabupaten Sumedang adalah :

1. Melakukan upaya persuasif kepada masyarakat untuk dapat melestarikan

lingkungan;

2. Melakukan upaya pemantauan dan pengendalian terhadap aktifitas masyarakat

yang berpotensi menimbulkan pencemaran dan perusakan lingkungan;

3. Memperkuat sinergitas pemantauan dan pengendalian lingkungan hidup

bersama mitra Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan;

4. Mengoptimalkan rehabilitasi dan konservasi keanekaragaman hayati taman

hutan raya.

5. Penyediaan Sarpras pelayanan persampahan;

6. Melakukan upaya persuasif kepada masyarakat untuk meningkatkan

pengetahun, sikap dan keterampilan dalam pengelolaan sampah;

7. Melakukan upaya pemeliharaan dan pembangunan/Penatan Ruang Terbuka

Hijau

Penjelasan keterkaitan antara Tujuan, sasaran, Strategi dan arah kebijakan

jangka menengah Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Sumedang

dapat dilihat pada Tabel 5.2.

Page 70: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 64

Tabel 5.2 Keterkaitan Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan

VISI RPJMD : Terwujudnya masyarakat Sumedang yang Sejahtera, Agamis, Maju,

Profesional, dan Kreatif (SIMPATI) pada tahun 2023

MISI RPJMD : Mengembangkan wilayah ekonomi didukung dengan peningkatan infrastruktur, serta penguatan budaya dan kearifan lokal

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Terwujdunya Sumedang sebagai wilayah yang berwawasan lingkungan, berkelanjutan dan lestari

Optimalnya Pengelolaan Persampahan dan Pertamanan

Meningkatkan pelayanan persampahan

Penyediaan Sarpras pelayanan persampahan

Melakukan upaya peningkatan peran serta masyarakat dalam pengurangan sampah

Melakukan upaya persuasif kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahun, sikap dan keterampilan dalam pengelolaan sampah

Melakukan upaya peningkatan fungsi Ruang Terbuka Hijau

Melakukan upaya pemeliharaan dan pembangunan/penataan Ruang Terbuka Hijau

Menurunnya tingkat Pencemaran, Kerusakan Lingkungan Hidup dan Dampak perubahan iklim

Melakukan upaya untuk peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pelestarian lingkungan

Melakukan upaya persuasif kepada masyarakat untuk dapat melestarikan lingkungan

Mengoptimalkan pengendalian dan pemantauan terhadap aktifitas yang berpotensi menimbulkan kerusakan lingkungan

Melakukan upaya pemantauan dan pengendalian terhadap aktifitas masyarakat yang berpotensi menimbulkan pencemaran dan perusakan lingkungan

Memperkuat sinergitas pemantauan dan pengendalian lingkungan hidup bersama mitra Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Mengarahkan pengelolaan taman hutan raya dalam jasa lingkungan

Mengoptimalkan rehabilitasi dan konservasi keanekaragaman hayati taman hutan raya

Page 71: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 65

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Sumedang mempunyai

tanggung jawab untuk mendukung tercapainya misi daerah yang ketiga dengan

tujuan Terwujdunya Sumedang sebagai kota yang berwawasan lingkungan sebagai

Wilayah Perkotaan yang berkelanjutan dan lestari. Sasaran pada misi tersebut yang

terkait dengan fungsi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan adalah sasaran yang

pertama yaitu meningkatnya pengelolaan lingkungan hidup sesuai dengan prinsip –

prinsip pembangunan berkelanjutan.

Untuk mendukung tercapainya tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan,

maka program dan kegiatan yang akan dilaksanakan periode 2018-2023 adalah

sebagai berikut :

A. Program dan kegiatan Utama/Teknis (Program Teknis/Program Prioritas)

1. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan, dengan

kegiatan :

a. Pengadaan Sarana dan Prasarana Persampahan, mencakup :

- Pengadaan Tong Sampah

- Pengadaan Gerobak Sampah

- Pengadaan Motor Sampah

- Pengadaan Container Sampah

- Pengadaan Truk Sampah

- Pengadaan Excapator

b. Pemeliharaan TPS/Transfer Depo

c. Gerakan Sumedang Bersih

d. Pengembangan Kapasitas Pengelola Persampahan :

e. Pelayanan Jasa Kebersihan (Satgas Kebersihan Penunjang Adipura) :

f. Pengadaan Alat Angkut Sampah Dump Truck

g. Pengelolaan Sampah serta Sarana Prasarana Pendukung :

h. Penyusunannan Dokumen Kebijakan Strategi Daerah Pengelolaan

Sampah (Jakstrada)

i. Ekstensifikasi Pelayanan Sampah

j. Pengelolaan TPA Cibeureum Wetan

k. Pengelolaan Tempat Pengolahan Akhir Sampah (TPAS)

Page 72: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 66

l. Pengembangan Pengolahan Sampah Sistem 3R di TPS/Tranfer Depo

m. Pembuatan Unit Pengelolaan Sampah Rumah Kompos :

n. Pembinaan Kelompok Masyarakat Pengolah Sampah Sistem 3R

2. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH), dengan kegiatan :

a. Pemeliharaan RTH

b. Peningkatan Fungsi Resapan Air RTH

c. Pembangunan/Penataan Ruang Terbuka Hijau

3. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup, dengan

kegiatan :

a. Pemantauan Kualitas Limbah Cair dan Limbah B3

b. Pemantauan Kualitas Udara dari Sumber Tidak Bergerak

c. Penanganan Pengaduan Masyarakat dalam Pecemaran dan/atau

Perusakan Lingkungan Hidup

d. Evaluasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

e. Penaatan Hukum Lingkungan Hidup

f. Peningkatan Kapasitas Laboratorium Lingkungan Hidup

g. Pengujian Kualitas Air Sungai, Waduk dan Situ

h. Penanganan Pencemaran Air Sungai

i. Pemeliharaan Alat Pemantau Kualitas Air Sungai System Telemetry

j. Pengujian Kualitas Udara Ambient

k. Inventarisasi Gas Rumah Kaca (GRK)

l. Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan Hidup

m. Penyusunan Dokumen Rencana Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup (RPPLH)

n. Penyusunan Dokumen KLHS RPJPD 2023-2050

o. Penyusunan Dokumen KLHS RPJMD 2023-2028

p. Penyusunan Dokumen Indek Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)

q. Pengembangan Sekolah Adiwiyata

r. Peningkatan Penunjang Kota Sehat/Adipura

s. Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Lingkungan Hidup

t. Pengembangan Kampung Iklim

Page 73: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 67

4. Program Rehabilitasi dan Konservasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan

Hidup, dengan kegiatan :

a. Perlindungan Mata Air

b. Pemeliharaan Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati)

c. Pengembangan Lahan Desa Berfungsi Lindung

d. Penyusunan Profil Tutupan Vegetasi

e. Penyusunan Profil keanekaragaman Hayati

5. Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan, dengan kegiatan :

b. Pengelolaan dan Pemanfaatan Tahura

c. Penataan dan Pemeliharaan Sarana Prasarana Tahura

d. Peningkatan Sarana Informasi dan Promosi Tahura

e. Penyusunan Perencanaan Pengelolaan Tahura

f. Peningkatan Peran Serta Masyarakat Daerah Penyangga Tahura

6. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan, dengan

kegiatan :

a. Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Tahura

b. Pemeliharaan dan Pengkayaan Tanaman Tahura

B. Program dan Kegiatan (Generik atau pelengkap pada semua OPD)

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatan :

a. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air, dan Listrik

b. Penyediaan Pelayanan Administrasi Perkantoran

c. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan

d. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi

e. Penyediaan Publikasi, Dekorasi dan Dokumentasi

f. Penyediaan Jasa Tenaga Operasional Pengamanan

g. Penyediaan Jasa Kebersihan

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan kegiatan

a. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

b. Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Kantor

c. Pembangunan Gedung/kantor

d. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

d. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

Page 74: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 68

e. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan dan Peralatan Kantor/Gedung

Kantor

f. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Tidak Bermotor

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur, dengan kegiatan :

a. Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan;

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, dengan kegiatan :

a. Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Daerah

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan, dengan kegiatan :

a. Penyusunan Laporan Kinerja SKPD

b. Penyusunan Laporan Keuangan SKPD

6. Program Peningkatan Perencanaan dan Penganggaran SKPD, dengan

kegiatan :

a. Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran SKPD

Page 75: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 69

Tabel 6.1 Program dan Kegiatan Urusan Renstra 2018-2023

Sasaran Strategis

(SS)

Indikator Sasaran Strategis

(ISS)

Program dan Kegaiatan Indikator

Program/Kegiatan Satuan

Kondisi Awal

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi Akhir Periode

Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

JUMLAH URUSAN 9.154.127.600

8.539.764.038

9.106.562.971

9.579.371.352

10.070.946.430

45.480.772.391

URUSAN WAJIB 8.423.927.600

7.686.453.418

8.086.562.971

8.504.899.139

8.942.121.993

40.673.965.121

URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR

7.178.925.000

6.380.653.918

6.717.169.605

7.069.014.949

7.436.745.107

33.812.508.579

PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

7.178.925.000

6.380.653.918

6.717.169.605

7.069.014.949

7.436.745.107 33.812.508.579

SS1 ISS1 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

1

Timbulan Sampah yang ditangani

Persen n/a 80 6.272.525.000

75 5.420.000.000

70 5.620.000.000

65 5.873.534.756

60 6.180.000.000

60 29.366.059.756

2

Indek kepuasan masyarakat;

Poin 71,31 76,78

77 78 79 80 81 81,00

1 Pengadaan Sarana dan Prasarana Persampahan

Jumlah Sarana Prasarana Persampahan

Unit 95 135 3.190.000.000

185 2.680.000.000

236 2.770.000.000

309 2.803.534.756

372 2.810.000.000

372 14.253.534.756

- Pengadaan Tong Sampah Jumlah Tong sampah

Unit 30 40 80.000.000

50 80.000.000

60 90.000.000

85 90.000.000

100 95.000.000

100 435.000.000

- Pengadaan Gerobak Sampah Jumlah Gerobak sampah

Unit 25 40 100.000.000

65 100.000.000

90 130.000.000

120 143.534.756

150 145.000.000

150 618.534.756

- Pengadaan Motor Sampah Jumlah Motor Sampah

Unit 23 27 195.000.000

32 235.000.000

38 275.000.000

44 275.000.000

50 275.000.000

50 1.255.000.000

- Pengadaan Container Sampah

Jumlah Container Sampah

Unit 6 11 195.000.000

17 235.000.000

24 275.000.000

32 295.000.000

40 295.000.000

40 1.295.000.000

- Pengadaan Truk Sampah Jumlah Truk Sampah Unit 10 15

2.620.000.000

17 1.000.000.000

20 1.500.000.000

23 1.500.000.000

26 1.500.000.000

26 8.120.000.000

- Pengadaan Excapator Jumlah Excapator Unit 1 2

-

3 1.000.000.000

4 500.000.000

5 500.000.000

6 500.000.000

6 2.500.000.000

Page 76: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 70

Sasaran Strategis

(SS)

Indikator Sasaran Strategis

(ISS)

Program dan Kegaiatan Indikator

Program/Kegiatan Satuan

Kondisi Awal

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi Akhir Periode

Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

- Pengadaan Sistem Informasi Persampahan

Jumlah Sistem Informasi Persampahan

Unit - - -

1 30.000.000

0 -

0 -

0 -

1 30.000.000

2 Pengembangan Pengolahan Sampah Sistem 3R di TPS/Tranfer Depo

3 Pemeliharaan TPS/Transfer Depo

Jumlah Transfer Depo

Unit 5 5 195.000.000

5 195.000.000

5 195.000.000

5 195.000.000

5 195.000.000

5 975.000.000

4 Pengembangan Kapasitas Pengelola Persampahan :

Jumlah aparatur persampahan

Orang - 100 75.000.000

120 125.000.000

130 125.000.000

140 125.000.000

150 125.000.000

150 575.000.000

5 Pelayanan Jasa Kebersihan (Satgas Kebersihan Penunjang Adipura) :

Jumlah Ruas Jalan yang dibersihkan

Ruas 16 17 1.647.525.000

17 2.100.000.000

17 2.280.000.000

17 2.500.000.000

17 2.800.000.000

17 11.327.525.000

6 Pengadaan Alat Angkut Sampah Dump Truck

Jumlah alat angkut sampah Dump Truck

Unit - 2 900.000.000

0 -

-

-

-

2 900.000.000

7 Pengelolaan Sampah serta Sarana Prasarana Pendukung :

Jumlah rumah kompos dan Mesin dan alat pencacah sampah

Unit - 1 230.000.000

-

-

-

-

-

-

-

-

1 230.000.000

8 Penyusunannan Dokumen Kebijakan Strategi Daerah Pengelolaan Sampah (Jakstrada)

Jumlah Dokumen Jakstrada Pengelolaan Sampah

Dokumen

- -

1 70.000.000

-

-

-

1 70.000.000

9 Gerakan Sumedang Bersih Jumlah wilayah Partisipan Kepeloporan Kebersihan Lingkungan

Wilayah

26 26 35.000.000

26 250.000.000

26 250.000.000

26 250.000.000

26 250.000.000

26 1.035.000.000

SS1 ISS1 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

3

Persentase cakupan area pelayanan

Persen 5,38 5,52 30.000.000

5,68 36.288.918

5,87 40.473.531

6,08 40.473.531

6,33 42.634.598

6,33 189.870.578

Page 77: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 71

Sasaran Strategis

(SS)

Indikator Sasaran Strategis

(ISS)

Program dan Kegaiatan Indikator

Program/Kegiatan Satuan

Kondisi Awal

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi Akhir Periode

Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Ekstensifikasi Pelayanan Sampah

Luas cakupan area pelayanan sampah

Ha 497,8 510,3 30.000.000

525,3 36.288.918

542,8 40.473.531

562,8 40.473.531

585,3 42.634.598

585,3 189.870.578

SS1 ISS1 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

4

Persentase Operasionalisasi TPA/TPST/SPA di kabupaten/ kota

Persen (Awal)

68,53 69,00

155.000.000 69,33

195.000.000

69,67

235.000.000 70,00

275.000.000

70,76

295.000.000 70,76 1.155.000.000

(Perbaikan)

71,03 74,32 78,38 87,84 97,30 100 100

1 Pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA)

Volume sampah terkelola di TPA

ton/ha

ri 169,86 277,21

65.000.000

195,48

75.000.000 128,91

85.000.000

63,81

95.000.000

0 (Reklama

si)

95.000.000

0 (Reklama

si) 415.000.000

2 Pengelolaan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS)

Volume sampah yang diolah secara sanitary landfill (TPA Cijeruk)

ton/ha

ri - 69,30

90.000.000

130,32

120.000.000

193,37

150.000.000

255,24

180.000.000

316

200.000.000 316 740.000.000

SS1 ISS2 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

5 Persentase jumlah sampah yang terkurangi melalui 3R dan sektor informal (Revisi)

Persen 18,65 20 571.400.000

25 571.400.000

30 655.400.000

35 705.000.000

40 735.000.000

40 2.268.200.000

1 Pembuatan Unit Pengelolaan Sampah Rumah Kompos :

Jumlah rumah kompos

unit 2 4 260.000.000

6 260.000.000

8 260.000.000

10 260.000.000

12 260.000.000

12 1.300.000.000

2 Pembinaan Kelompok Masyarakat Pengolah Sampah Sistem 3R dan sektor informal

Jumlah sampah yang terkelola sistem 3R dan sektor informal

Ton/tahun

29.565 31.985 161.400.000

35.395 161.400.000

38.844 195.400.000

42.333 225.000.000

44.225 225.000.000

44.225 968.200.000

Pengembangan Pengolahan Sampah Sistem 3R di TPS/Tranfer Depo

Volume sampah yang tertangani melalui sistem 3R di TPS/Trans fer Depo

ton/tahun

1.040 1.462,54 150.000.000

1.747,94

150.000.000

2.135,93 200.000.000

2.405,26

220.000.000

2.683,85 250.000.000

2.683,85 970.000.000

Page 78: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 72

Sasaran Strategis

(SS)

Indikator Sasaran Strategis

(ISS)

Program dan Kegaiatan Indikator

Program/Kegiatan Satuan

Kondisi Awal

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi Akhir Periode

Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

SS1 ISS2 Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

4 Persentase Luas RTH terkelola

Persen 11,04 11,04 150.000.000

11,07 157.965.000

11,11 166.296.074

11 175.006.662

11,17 184.110.509

11,17 833.378.245

1 Pemeliharaan RTH Luas Ruang terbuka Hijau (RTH) yang dipelihara

Ha 11,36 11,36 120.000.000

11,4 100.000.000

11,43 100.000.000

11,47 100.000.000

11,51 109.110.509

11,51 529.110.509

2 Peningkatan Fungsi Resapan Air RTH

Jumlah Sumur Resapan Pada RTH

Unit - 5 30.000.000

10

20.000.000

16 30.000.000

23 25.000.000

30 25.000.000

30 130.000.000

3 Pembangunan/Penataan RTH Luas RTH Terbangun /Tertata

Ha - 0,037 -

0,074

37.965.000

0,111 36.296.074

0,148

50.006.662

0,185

50.000.000

0,185 174.267.736

URUSAN WAJIB NON PELAYANAN DASAR

1.245.002.600

1.305.799.500

1.369.393.366

1.435.884.190

1.505.376.886

6.861.456.542

URUSAN LINGKUNGAN HIDUP (LH)

1.245.002.600

1.305.799.500

1.369.393.366

1.435.884.190

1.505.376.886

6.861.456.542

SS2 ISS1 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

1 Persentase Pembinaan dan Pengawasan terkait ketaatan penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang diawasi ketaatannya terhadap izin lingkungan yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah kabupaten

Persen 26,91 30,90 90.000.000

36,6 100.000.000

43,80 110.000.000

52,80 130.000.000

63,80 130.000.000

63,80 560.000.000

Page 79: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 73

Sasaran Strategis

(SS)

Indikator Sasaran Strategis

(ISS)

Program dan Kegaiatan Indikator

Program/Kegiatan Satuan

Kondisi Awal

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi Akhir Periode

Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Pemantauan Kualitas Limbah Cair dan Limbah B3

Jumlah usaha dan/atau kegiatan yang taat secara administrasi dan teknis pencegahan pencemaran air

Usaha/Kegiatan

27 27 50.000.000

-

-

-

-

27 50.000.000

1 Pemantauan Kualitas Air Limbah

Jumlah usaha dan/atau kegiatan yang taat secara administrasi dan teknis pencegahan pencemaran air

Usaha/Kegiatan

27 -

27 55.000.000

27 60.000.000

27 65.000.000

27 60.000.000

27 240.000.000

2 Evaluasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

Jumlah pelaku usaha dan/atau kegiatan yang melaksanakan AMDAL dan/atau UKL/UPL yang dimilikinya

Usaha/Kegiatan

40 50 40.000.000

75 45.000.000

111 50.000.000

163 65.000.000

239 70.000.000

239 270.000.000

SS2 ISS1 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

2 Persentase Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup

Persen 100 100 115.000.000

100 115.000.000

100 135.000.000

100 158.371.531

100 120.566.919

100 643.938.450

1 Penanganan Pengaduan Dugaan Pencemaran dan/atau Perusakan Lingkungan Hidup

Jumlah Pengaduan yang ditangani

Pengaduan

13 20 45.000.000

27 45.000.000

34 45.000.000

41 50.000.000

48 50.000.000

48 235.000.000

2 Penaatan Hukum Lingkungan Hidup

Jumlah usaha dan/atau kegiatan yang ditindaklanjuti melalui mekanisme sanksi administratif

Usaha/Kegiat

an

- 7 40.000.000

14 40.000.000

21 50.000.000

28 65.000.000

35 40.000.000

35 235.000.000

Page 80: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 74

Sasaran Strategis

(SS)

Indikator Sasaran Strategis

(ISS)

Program dan Kegaiatan Indikator

Program/Kegiatan Satuan

Kondisi Awal

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi Akhir Periode

Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

3 Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Lingkungan Hidup

Jumlah orang yang mengikuti sosialisasi

Orang - 50 30.000.000

100 30.000.000

160 40.000.000

220 43.371.531

280 30.566.919

280 173.938.450

SS2 ISS1 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

5 Persentase kecukupan instrumen pengelolaan lingkungan

Persen 98,91 99,53 40.000.000

100 175.000.000

100 75.000.000

100 75.000.000

100 225.000.000

100 590.000.000

1 Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan Hidup

Jumlah dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (DIKPLHD)

Dokumen

1 1 40.000.000

1 40.000.000

1 40.000.000

1 40.000.000

1 40.000.000

5

200.000.000

Jumlah Dokumen Neraca Sumberdaya Alam

Doku men

0 0 0 1 0 0 1

2 Penyusunan Dokumen Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Jumlah Dokumen RPPLH

Dokumen

- -

-

1 100.000.000

1 -

1 -

1 -

1 100.000.000

3 Penyusunan Dokumen KLHS RPJPD 2024-2049

Jumlah Dokumen KLHSb RPJPD

Dokumen

- -

-

0 -

-

-

1 75.000.000

1 75.000.000

4 Penyusunan Dokumen KLHS RPJMD 2024-2029

Jumlah Dokumen KLHS RPJMD

Dokumen

- -

-

0 -

-

-

1 75.000.000

1 75.000.000

5 Penyusunan Dokumen Indek Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)

Jumlah Dokumen IKLH

Dokumen

- 1

-

1 35.000.000

1 35.000.000

1 35.000.000

1 35.000.000

5 140.000.000

6 Penilaian AMDAL dan atau UKL/UPL

Jumlah Dokumen AMDAL dan atau UKL/UPL yang dinilai

Dokumen

181 211 -

247 -

291 -

349 -

421 -

421

Page 81: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 75

Sasaran Strategis

(SS)

Indikator Sasaran Strategis

(ISS)

Program dan Kegaiatan Indikator

Program/Kegiatan Satuan

Kondisi Awal

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi Akhir Periode

Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

SS2 ISS1 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

3 Akreditasi Laboratorium Lingkungan Hidup

Persen 15 30 200.000.000

50 100.000.000

70 200.000.000

80 155.000.000

100 145.000.000

100 800.000.000

1 Peningkatan Kapasitas Laboratorium Lingkungan Hidup

Jumlah Laboratorium Lingkungan Hidup

Unit 1 1 200.000.000

1 100.000.000

1 200.000.000

1 155.000.000

1 145.000.000

1 800.000.000

- Pemeliharaan Gedung dan Alat Laboratorium

Jumlah gedung dan alat laboratorium yang dipelihara

Unit 1 1 200.000.000

1 100.000.000

1 200.000.000

1 155.000.000

1 145.000.000

1 800.000.000

- Peningkatan Kapasitas Aparatur Laboratorium

Jumlah aparatur laboratorium yang memiliki kompentensi dan sertifikat laboratorium lingkungan

Orang - 5 5 -

5 -

2 -

1 -

5 -

- Pengadaan Alat Laboratorium Lingkungan Hidup

Jumlah alat laboratorium yang disediakan

Unit - 1 0 -

1 -

1 -

1 -

1 -

SS2 ISS1 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

4 Persentase pengujian kualitas air sungai;

Persen 40,47 48,15 115.000.000

55,66 115.666.000

62,96 133.430.825

70,37

140.000.000

81,48

125.000.000

81,48 629.096.825

1 Pengujian Kualitas Air Sungai, Waduk dan Situ

Jumlah sampel pengujian kualitas air sungai

sampel 22 26 50.000.000

-

-

-

-

26 50.000.000

1 Pengujian Kualitas Air Sungai Jumlah sampel pengujian kualitas air sungai

sampel 22 -

30 50.000.000

34 50.000.000

38 50.000.000

44 50.000.000

44 200.000.000

Page 82: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 76

Sasaran Strategis

(SS)

Indikator Sasaran Strategis

(ISS)

Program dan Kegaiatan Indikator

Program/Kegiatan Satuan

Kondisi Awal

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi Akhir Periode

Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

2 Pengurangan dan Pengendalian Beban Pencemaran Air Limbah Cair melalui IPAL USK

Jumlah IPAL USK

Unit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Penanganan Pencemaran Air Sungai

Jumlah segmen sungai yang ditangani pencemaran nya

Seg men

- 1 45.000.000

1 45.000.000

1 60.000.000

1 65.000.000

1 50.000.000

1 265.000.000

4 Pemeliharaan Alat Pemantau Kualitas Air Sungai System Telemetry

Jumlah alat pantau telematry yang terpelihara

unit 2 2 20.000.000

2 20.666.000

2 23.430.825

2 25.000.000

2 25.000.000

2 114.096.825

SS2 ISS1 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

5 Persentase masyarakat/kelompok masyarakat / lembaga yang berperan aktif dalam pengembangan kapasitas lingkungan

Persen (Awal)

3,16 3,39 120.000.000

4,08 120.000.000

5,24 120.000.000

6,87 125.000.000

8,95 120.000.000

8,95 605.000.000

Revisi 3,74 3,97 4,67 5,71 7,22 9,30 9,30

1 Pengembangan Sekolah Adiwiyata

Jumlah Sekolah Berbudaya Lingkungan

Seko lah (awal)

2 3 30.000.000

8 30.000.000

17 30.000.000

30 35.000.000

47 30.000.000

47 155.000.000

perbaikan

7 8 13 22 35 52 52

2 Peningkatan Penunjang Kota Sehat/Adipura

Jumlah lembaga partisipan titik pantau penilaian Adipura

lembaga/ titik

23/12 23/12 60.000.000

23/12 60.000.000

23/12 60.000.000

23/12 60.000.000

23/12 60.000.000

23/12 300.000.000

Page 83: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 77

Sasaran Strategis

(SS)

Indikator Sasaran Strategis

(ISS)

Program dan Kegaiatan Indikator

Program/Kegiatan Satuan

Kondisi Awal

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi Akhir Periode

Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

3 Pembinaan Kemitraan Peningkatan Kapasitas Lingkungan

Jumlah Individu dan atau lembaga masyarakat yang aktif meningkatkan kapasitas lingkungan

lembaga

2 3

30.000.000

4

30.000.000

5

30.000.000

6

30.000.000

7

30.000.000

7 150.000.000

SS2 ISS2 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

6 Persentase pemantauan kualitas udara;

Persen 66,67 68,89 180.000.000

73,33 180.000.000

77,78 180.000.000

82,22 220.000.000

86,67 190.000.000

86,67 950.000.000

1 Pemantauan Kualitas Udara dari Sumber Tidak Bergerak

Jumlah Usaha/kegiatan yang taat secara administrasi dan teknis pencegahan pencemaran udara

Titik (Usaha/Kegiatan)

17 17 50.000.000

17 50.000.000

17 50.000.000

17 85.000.000

17 60.000.000

17 295.000.000

2 Pengujian Kualitas Udara Ambient

Jumlah tindakan pemantauan kualitas udara ambient

Tindakan

13 14 50.000.000

16 50.000.000

18 50.000.000

20 55.000.000

22 50.000.000

22 255.000.000

3 Inventarisasi Gas Rumah Kaca (GRK)

Jumlah dokumen inventarisasi gasrumah kaca (GRK)

dokumen

1 2 40.000.000

3 40.000.000

4 40.000.000

5 40.000.000

6 40.000.000

6 200.000.000

4 Pengembangan Kampung Iklim

Jumlah Lokasi Rintisan Kampung Iklim pratama

Lokasi - 1 40.000.000

2 40.000.000

3 40.000.000

4 40.000.000

5 40.000.000

5 200.000.000

Page 84: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 78

Sasaran Strategis

(SS)

Indikator Sasaran Strategis

(ISS)

Program dan Kegaiatan Indikator

Program/Kegiatan Satuan

Kondisi Awal

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi Akhir Periode

Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

SS2 ISS3 Program Rehabilitasi dan Konservasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

2 Persentase Luas lahan berfungsi lindung untuk menjaga kelestarian keanekarag aman hayati

Persen 30 30,55 240.000.000

31,37 250.133.500

32,33 265.462.541

33,42 276.012.659

34,65 279.309.967

34,65 1.310.918.667

1 Pemeliharaan Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati)

Jumlah pemeliharaan Taman Kehati

Unit 1 1 50.000.000

1 100.133.500

1 100.462.541

1 101.012.659

1 102.309.967

1 453.918.667

2 Pengembangan Lahan Desa Berfungsi Lindung

Jumlah lahan yang berfungsi lindung

Ha 1136,2 1.598,4 90.000.000

0 -

0 -

0 -

0 -

1.598,40 90.000.000

2 Pengembangan Lahan Berfungsi Lindung

Jumlah lahan yang berfungsi lindung

Ha 1136,2 1.598,4 2.148 150.000.000

2.772,4 165.000.000

3.459 175.000.000

4.195,2 177.000.000

4.195,20 667.000.000

3 Penyusunan Profil Tutupan Vegetasi

Jumlah Dokumen tutupan vegetasi

Doukmen

- 1 50.000.000

-

-

-

-

1 50.000.000

4 Penyusunan Profil Keanekaragaman Hayati

Jumlah Dokumen Keanekaragaman hayati

Doukmen

- 1 50.000.000

-

-

-

-

1 50.000.000

SS2 ISS3 Program Rehabilitasi dan Konservasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

1 Persentase mata air yang dilindungi Persen 12,12 13,42

145.002.600

15,15 150.000.000

19,48 150.500.000

21,65 156.500.000

27,27 170.500.000

27,27 772.502.600

1 Perlindungan Mata Air Jumlah mata air yang terlindungi

Lokasi 28 31 145.002.600

35 150.000.000

41 150.500.000

50 156.500.000

63 170.500.000

63 772.502.600

URUSAN PILIHAN 730.200.000

853.310.620

1.020.000.000

1.074.472.213

1.128.824.437

4.806.807.270

URUSAN KEHUTANAN

730.200.000

853.310.620

#########

1.020.000.000

1.074.472.213

1.128.824.437

4.806.807.270

Page 85: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 79

Sasaran Strategis

(SS)

Indikator Sasaran Strategis

(ISS)

Program dan Kegaiatan Indikator

Program/Kegiatan Satuan

Kondisi Awal

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi Akhir Periode

Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

SS2 ISS3 Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan

5 Persentase Pengelolaan Kawan Konservasi

Persen 60 63 610.200.000

64 703.310.620

66 850.000.000

69 884.472.213

71 918.824.437

71 3.966.807.270

1 Pengelolaan dan Pemanfaatan Tahura

Luasan tahura terkelola

Ha 34,8 34,8 90.100.000

34,8 176.655.310

34,8 300.000.000

34,8 300.000.000

34,8 300.000.000

34,8 1.166.755.310

2 Penataan dan Pemeliharaan Sarana Prasarana Tahura

Jumlah sarana prasarana yang ditata dan dipelihara

Unit 5 10 30.000.000

15 150.000.000

20 200.000.000

25 234.472.213

30 263.824.437

30 878.296.650

3 Peningkatan Sarana Informasi dan Promosi Tahura

Jumlah Pengunjung Tahura Orang 10.471 11.225

90.100.000

12.000 176.655.310

12.750 300.000.000

13.750 300.000.000

15.000 300.000.000

15.000 1.166.755.310

4 Penyusunan Perencanaan Pengelolaan Tahura

Jumlah Dokumen Perencanaan Tahura

Dokumen (Perencanaan Jangka Panjang, jangka Menengah)

2

5 Dokumen (tambahan 1 Dokumen DED, 1 Dokumen Bloking (Zonasi) dan 1 Dokumen Perencanaan jangka pendek)

350.000.000

6 dokumen (tambahan 1 Dokumen Inventarisasi koleksi Flora dan fauna)

150.000.000

-

-

-

-

-

-

6 500.000.000

5 Peningkatan Peran Serta Masyarakat Daerah Penyangga Tahura

Jumlah kelompok masyarakat yang diberdayakan

Kelompok

2 3 50.000.000

4 50.000.000

5 50.000.000

6 50.000.000

7 55.000.000

7 255.000.000

6 Pembangunan Sarana dan Prasarana Operasionalisasi KPH, Tahura dan Hutan Kota

Jumlah sarana prasarana Tahura

Unit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Page 86: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 80

Sasaran Strategis

(SS)

Indikator Sasaran Strategis

(ISS)

Program dan Kegaiatan Indikator

Program/Kegiatan Satuan

Kondisi Awal

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi Akhir Periode

Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

SS2 ISS3 Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan

6 Nilai Pengelolaan Hutan Kota (Program Adipura)

Point 83 83 120.000.000

83 150.000.000

83 170.000.000

83 190.000.000

83 210.000.000

83 840.000.000

1 Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Tahura

Luas hutan dan lahan yang terjaga

Ha 34,80 34,80 60.000.000

34,80

85.000.000

34,80 95.000.000

34,80 105.000.000

34,80 115.000.000

34,80 460.000.000

2 Pemeliharaan dan Pengkayaan Tanaman Tahura

Jenis Flora koleksi tahura terpelihara

Jenis 236 236 60.000.000

241 65.000.000

246 75.000.000

251 85.000.000

256 95.000.000

256 380.000.000

Page 87: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 81

Tabel 6.2 Program dan Kegiatan Non Urusan Renstra 2019-2023

SASARAN INDIKATOR SASARAN

PROGRAM/ KEGIATAN

INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN

SATUAN KONDISI

AWAL

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN KONDISI AKHIR

Bidang Penanggung

Jawab

Lokasi TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 TAHUN 2022 TAHUN 2023

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Meningkatnya Tata Kelola Organisasi

Prosentase Tingkat

Penyerapan Anggaran

Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Cakupan Pelayanan Adminitrasi Perkantoran

% 100 100 1.089.702.000 100 1.089.702.000 100 1.099.702.000 100 1.099.702.000 100 1.099.702.000 100 5.478.510.000 Sekertaris Kantor Dinas LHK

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air, dan Listrik

Jasa Telepon Bulan 12 12 80.000.000

12 80.000.000 12 90.000.000

12 90.000.000

12 90.000.000

12 430.000.000

Subag Umum, Aset,

Kepegawaian

Kantor Dinas LHK

Listrik Watt 19200 19200 19200 19200 19200 19200 19200

Jasa Internet MB 600 600 600 600 600 600 600

Jasa Website Bulan 12 12 12 12 12 12 12

Penyediaan Pelayanan Administrasi Perkantoran

ATK Jenis 70 70 449.704.000

70 449.704.000 70 449.704.000

70 449.704.000

70 449.704.000

70 2.248.520.000

Subag Umum, Aset,

Kepegawaian

Lembur Orang/Jam 72 72 72 72 72 72 72

Jasa Operator Orang/Bulan 15 17 17 17 17 17 17

Jasa Pengemudi Orang/Bulan 1 1 1 1 1 1 1

Cetak Jenis 4 4 4 4 4 4 4

Penggandaan Lembar 105000 105000 105000

105000 105000 105000 105000

Makan Minum Kali 30 30 30 30 30 30 30

Bahan Logistik Kali 4 4 4 4 4 4 4

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan

Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

Jenis 1 1 33.780.000

1 33.780.000 1 33.780.000

1 33.780.000

1 33.780.000

1 168.900.000

Subag Umum, Aset,

Kepegawaian

Surat Kabar 21 21 21 21 21 21 21

Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi

Rapat Koordinasi dan Konsultasi

Kali 74 74 244.650.000

74 244.650.000 80 244.650.000

80 244.650.000

80 244.650.000

388 1.223.250.000 Subag Umum,

Aset, Kepegawaian

Penyediaan Publikasi, Dekorasi dan Dokumentasi

Publikasi Jenis 2 2 45.000.000

2 45.000.000 2 45.000.000

2 45.000.000

2 45.000.000

2 225.000.000

Subag Umum, Aset,

Kepegawaian

Page 88: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 82

SASARAN INDIKATOR SASARAN

PROGRAM/ KEGIATAN

INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN

SATUAN KONDISI

AWAL

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN KONDISI AKHIR

Bidang Penanggung

Jawab

Lokasi TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 TAHUN 2022 TAHUN 2023

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Dekorasi Stand 1 1 1 1 1 1 1

Dokumentasi Buah 5 5 5 5 5 5 5

Penyediaan Jasa Tenaga Operasional Pengamanan

Tenaga Operasional Pengamanan

Orang/Bulan 8 8 142.968.000

8 142.968.000 8 142.968.000

8 142.968.000

8 142.968.000

8 714.840.000 Subag Umum,

Aset, Kepegawaian

Penyediaan Jasa Kebersihan

Jasa Kebersihan Orang/Bulan 26 24 93.600.000

24 93.600.000 24 93.600.000

24 93.600.000

24 93.600.000

24 468.000.000

Subag Umum, Aset,

Kepegawaian

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Cakupan Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur % 100 100 2.149.070.000 100 2.333.977.000 100 2.511.359.700 100 2.758.495.670 100 2.975.745.237 100 12.728.647.607 Sekertaris

Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

Kendaraan Dinas/Operasional

Unit 1 1 21.500.000

1 23.650.000 1 26.000.000

-

4 71.150.000

Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Kantor

Perlengkapan Kantor Jenis 2 2 50.000.000

2 50.000.000 2 50.000.000

2 50.000.000

2 50.000.000

2 250.000.000

Peralatan Kantor Jenis 6 6 6 6 6 6 6

Penataan Halaman Kantor/Gedung Kantor

Halaman Kantor yang Ditata

Unit/Paket 1 1 200.000.000

1 200.000.000 1 200.000.000

1 200.000.000

1 200.000.000

1 1.000.000.000

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Gedung Kantor yang Dipelihara

Unit/Paket 1 1 30.000.000

1 30.000.000 1 30.000.000

1 30.000.000

1 30.000.000

1 150.000.000

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

Kendaraan Dinas/Operasional yang Dipelihara

Unit/Paket 57 57 1.827.570.000

67 2.010.327.000 76 2.211.359.700

86 2.432.495.670

96 2.675.745.237

96 11.157.497.607

Kendaraan Roda Sepuluh

Unit 1 1 1 1 1 1 1

Kendaraan Roda Enam Unit 16 16 16 20 22 28 28

Kendaraan Roda Empat Unit 6 6 8 8 8 8 8

Kendaraan Roda Tiga Unit 16 16 23 29 37 41 41

Kendaraan Roda 2 Unit 18 18 19 18 18 18 18

Page 89: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 83

SASARAN INDIKATOR SASARAN

PROGRAM/ KEGIATAN

INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN

SATUAN KONDISI

AWAL

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN KONDISI AKHIR

Bidang Penanggung

Jawab

Lokasi TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 TAHUN 2022 TAHUN 2023

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan dan Peralatan Kantor/Gedung Kantor

Peralatan Kantor/Gedung Kantor yang Dipelihara

Jenis 1 1 10.000.000

1 10.000.000 1 10.000.000

1 10.000.000

1 10.000.000

5 50.000.000

Perlengkapan Kantor/Gedung Kantor yang Dipelihara

Jenis 1 1 1 1 1 1 5

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Tidak Bermotor

Kendaraan Tidak Bermotor yang Dipelihara

Unit 25 25 10.000.000

25 10.000.000 25 10.000.000

25 10.000.000

25 10.000.000

25 50.000.000

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Cakupan Peningkatan Disiplin Aparatur

% 100 100 10.000.000

100 75.000.000 100 135.000.000

100 75.000.000

100 115.000.000

100 410.000.000

Sekertaris

Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapan

Pakaian Dinas Beserta Perlengkapan

Stel 165 165 60.000.000

165 60.000.000

Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan

Pakaian Kerja Lapangan

Stel 20 20 10.000.000

100 75.000.000 100 75.000.000

100 75.000.000

100 75.000.000

310.000.000

Pengadaan Pakaian Khusus Hari Hari Tertentu

Pakaian Khusus Hari - Hari Tertentu

Stel 110 110 40.000.000

110 40.000.000

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Cakupan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

% 100 100 256.000.000

100 288.000.000 100 308.000.000

100 308.000.000

100 313.000.000

100 1.473.000.000

Sekertaris

Pendidikan dan Pelatihan Formal

Jumlah Aparatur yang Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan

Orang 2 2 56.000.000

3 88.000.000 3 88.000.000

3 88.000.000

3 88.000.000

14 408.000.000

Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Daerah

Jumlah Aparatur yang Mengikuti Peningkatan Kapasitas

Orang 200 200 200.000.000

200 200.000.000 200 220.000.000

200 220.000.000

200 225.000.000

200 1.065.000.000

Program Peningkatan Pengelolaan Administrasi Kepegawaian SKPD

Cakupan Pengelolaan Administrasi Kepegawaian SKPD

% 100 100 20.625.000

100 20.625.000 100 20.625.000

100 20.625.000

100 20.625.000

100 103.125.000

Sekertaris

Page 90: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 84

SASARAN INDIKATOR SASARAN

PROGRAM/ KEGIATAN

INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN

SATUAN KONDISI

AWAL

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN KONDISI AKHIR

Bidang Penanggung

Jawab

Lokasi TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 TAHUN 2022 TAHUN 2023

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Pengelolaan data Kepegawain

Data Kepegawaian yang Dikelola

Dokumen 3 3 20.625.000

3 20.625.000 3 20.625.000

3 20.625.000

3 20.625.000

15 103.125.000

Meningkatnya Tata Kelola Organisasi

Nilai SAKIP

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1. Prosentase Kesesuaian Pelaporan Kinerja deangan standar pelaporan kinerja

% 100 100 15.000.000

100 15.000.000 100 15.000.000

100 15.000.000

100 15.000.000

100 75.000.000

Sekertaris

2. Prosentase Kesesuaian Pelaporan Kinerja deangan standar Akutansi Pemerintah Daerah

% 100 100 15.000.000

100 15.000.000 100 15.000.000

100 15.000.000

100 15.000.000

100 75.000.000

Sekertaris

Penyusunan Laporan Kinerja SKPD

Dokumen Kinerja SKPD Dokumen 6 6 15.000.000

6 15.000.000 6 15.000.000

6 15.000.000

6 15.000.000

30 75.000.000

Subag Program

LKIP Dokumen 1 1 1 1 1 1 5

LPPD Dokumen 1 1 1 1 1 1 5

LKPJ Dokumen 1 1 1 1 1 1 5

IKM Dokumen 1 1 1 1 1 1 5

LICK Dokumen 1 1 1 1 1 1 5

SPIP Dokumen 1 1 1 1 1 1 5

Penyusunan Laporan Keuangan SKPD

Dokumen Lapoaran Keuangan SKPD

Dokumen 12 12 15.000.000

12 15.000.000 12 15.000.000

12 15.000.000

12 15.000.000

60 75.000.000

Subag Keuangan

Bulanan Dokumen 8 8 8 8 8 8 40

Triwulan Dokumen 2 2 2 2 2 2 10

Semesteran Dokumen 1 1 1 1 1 1 5

Tahunan Dokumen 1 1 1 1 1 1 5

Program Peningkatan Perencanaan dan Penganggaran SKPD

Prosentase Tingkat Kesesuaian Dokumen Perencanaan dan Dokumen Penganggaran SKPD

% 100 100 20.625.000

100 20.625.000 100 20.625.000

100 20.625.000

100 20.625.000

100 103.125.000

Sekertaris

Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran SKPD

Dokumen Perencanaan dan Penganggaran SKPD

Dokumen 6 5 20.625.000

5 20.625.000 5 20.625.000

5 20.625.000

6 20.625.000

26 103.125.000

Subag Program

Renstra Dokumen 1 1 1

Page 91: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 85

SASARAN INDIKATOR SASARAN

PROGRAM/ KEGIATAN

INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN

SATUAN KONDISI

AWAL

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN KONDISI AKHIR

Bidang Penanggung

Jawab

Lokasi TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 TAHUN 2022 TAHUN 2023

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Renja Dokumen 1 1 1 1 1 1 5

PRA RKA Dokumen 1 1 1 1 1 1 5

RKA Dokumen 1 1 1 1 1 1 5

DPA Dokumen 1 1 1 1 1 1 5

DPPA Dokumen 1 1 1 1 1 1 5

Jumlah

3.576.022.000 3.857.929.000

4.125.311.700

4.312.447.670

4.574.697.237

20.343.282.607

Page 92: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 86

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Kinerja penyelenggaraan bidang urusan bertujuan untuk menggambarkan

kinerja pelayanan pada bidang urusan lingkungan hidup dan kehutanan sesuai

pembagian bidang urusan dalam UU No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan

Daerah. Penjabaran lebih lanjut disampaikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 7.1 Indikator Kinerja Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang Mengacu pada

Sasaran RPJMD

No Indikator

Kondisi

Kinerja pada

awal periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi

Kinerja pada

akhir periode

RPJMD 2019 2020 2021 2022 2023

1 2 3 4 5 6 7 8 9

A. Indikator Kinerja Utama (IKU) RPJMD :

1. Indek Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)

58,68 poin 58,92 poin 59,18 poin

59,47 poin

59,77 poin

60,11 poin

60,11 poin

B. Indikator Kinerja Kunci (IKK) RPJMD/Indikator Kinerka Utama (IKU) OPD :

1 Persentase penanganan sampah

n/a

80 % 75 % 70 % 65 % 60 % 60 %

2 Persentase pengurangan sampah

n/a 20 % 25 % 30 % 35 % 40 % 40 %

3 Persentase RTH Terkelola

11,04 % 11,04 % 11,07 % 11,11 % 11,14 % 11,17 % 11,17 %

4 Indeks kualitas air sungai (IKA)

47,89 poin 48,09 poin 48,29 poin 48,49 poin 48,69 poin 48,89 poin 48.89 poin

5 Indeks kualitas udara (IKU)

80,29 poin 80,49 poin 80,69 poin 80,89 poin 81,09 poin 81,29 poin 81.29 poin

6

Indeks Kualitas Tutupan Lahan/Vege tasi (IKTL/V)

50,57poin 50,86 poin 51,22 poin 51,63 poin 52,10 poin 52.63 poin 52.63 poin

Page 93: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)dlhk.sumedangkab.go.id/files/Renstra_DLHK_2018_2023_Pasca_Verifikasi... · dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018-2023 87

BAB VIII

PENUTUP

Renstra Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Sumedang

Tahun 2018-2023 menjadi pedoman penyusunan Rencana Kerja (Renja) tahunan

selama periode Renstra. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kesinambungan

program dan kegiatan pelayanan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Kabupaten Sumedang dalam mendukung keberhasilan Visi, Misi dan Janji Kepala

Daerah yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2018-2023.

Renstra Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Sumedang

merupakan penjabaran Visi, Misi dan Janji Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

yang merupakan pedoman bagi seluruh unit di Dinas Lingkungan Hidup dan

Kehutanan. Sehubungan dengan hal tersebut maka dalam pelaksanaannya harus

meliputi :

a. Seluruh unit OPD, berkewajiban untuk melaksanakan program dan kegiatan

dalam Renstra dengan sebaik-baiknya, serta stakeholder OPD berkewajiban

untuk mendukung terlaksananya program dan kegiatan yang tercantum dalam

dokumen Renstra ini;

b. OPD berkewajiban untuk menyusun Rencana Kerja (Renja OPD) setiap tahun;

c. OPD berkewajiban menjamin konsistensi antara Renstra dengan Renja

Sumedang, Mei 2019

Sumedang, Mei 2019

Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Kabupaten Sumedang,

Ir. H. A M I M, MM Pembina Utama Muda