rencana strategis lembaga pengabdian pada …
TRANSCRIPT
RENCANA STRATEGIS
LEMBAGA PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
2016-2020
LEMBAGA PENELITIAN, PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN, DAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT (LP4M)
INSTITUT INFORMATIKA DAN BISNIS DARMAJAYA
BANDAR LAMPUNG
ii
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Mencerdaskan, karena
berkat rahmat dan hidayah-Nya ”Rencana Strategis (Renstra) Lembaga Pengabdian Pada
Masyarakat IIB Darmajaya Tahun 2016-2020” dapat diselesaikan. Rencana Strategis
Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat ini disusun atas beberapa bab yang meliputi
Pendahuluan, Landasan Pengembangan PPM IIB Darmajaya, Garis-Garis Renstra-PPM IBI
Darmajaya, Program, Kegiatan dan Indikator Kinerja, Pola Pelaksanaan, Pemantauan dan
Evaluasi Renstra -PPM IBI Darmajaya dan Penutup
Lembaga Pengembangan Pembelajaran LP4M IIB Darmajaya menyusun dokumen Rencana
Strategis Pengabdian Pada Masyarakat (Renstra PPM) sebagai acuan dalam meningkatkan
kualitas dan kuantitas pengabdian pada masyarakat sesuai dengan visi IIB Darmajaya yaitu “
Menjadi Perguruan Tinggi Yang Unggul dan Berdaya Saing Berbasis Teknologi Dan
Bisnis”. Sehingga Dokumen Rencana Strategis ini merupakan dokumen formal perencanaan
Pengabdian Pada Masyarakat yang mengacu pada Statuta IIB Darmajaya, Rencana Strategis
Perguruan Tinggi IIB Darmajaya, dan Keputusan Senat IIB Darmajaya yang terkait dengan
Pengabdian Pada Masyarakat, sebagai pertimbangan dalam pelaksanaan dan pengalokasian
anggaran Pengabdian Pada masyarakat di IIB Darmajaya.
Rencana Strategis Lembaga Pengabdian Masyarakat 2016-2020 ini telah disusun dengan
sebaik-baiknya, namun demikian jika terdapat kekurangan akan dilakukan perbaikan dan
masukkan untuk penyempurnaan Rencana Strategis ini sangat diharapkan. Semoga Rencana
Strategis ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan
masyarakat pada umumnya, khususnya pengembangan pengabdian kepada masyarakat di IIB
Darmajaya.
Bandar Lampung, Juli 2016
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR ................................................................................................................................iii
DAFTAR ISI ............................................................................................................................................ iv
BAB 1. PENDAHULUAN ......................................................................................................................... 1
1.1 Dasar Pemikiran .................................................................................................................... 1
1.2 Rencana Strategis IIB Darmajaya ........................................................................................... 2
1.3 Masa Berlakunya Pedoman Kebijakan PPM .......................................................................... 4
1.4 Alur Pengembangan Renstra PPM IIB Darmajaya ................................................................. 4
1.5 Ketentuan Penetapan ......................................................................................................... 15
1.6 Dokumen Yang Mendasari Renstra ..................................................................................... 21
BAB 2. LANDASAN PENGEMBANGAN PPM IBI DARMAJAYA ............................................................... 23
2.1 Pelaksanaan Pengabdian Pada Masyarakat Mengacu Visi dan Misi IIB Darmajaya............. 23
2.2 Analisis Kondisi Saat Ini & Pengembangan Pengabdian Pada Masyarakat IIB Darmajaya ... 24
2.3 Kemitraan Yang Pernah/Sedang Terlaksana........................................................................ 27
2.4 Potensi Yang Dimiliki Bidang PPM ....................................................................................... 37
2.5 SWOT Analysis..................................................................................................................... 40
BAB 3. GARIS BESAR RESNTRA-PPM IIB DARMAJAYA ......................................................................... 44
3.1 Tujuan dan Sasaran Pelaksanaan PPM .............................................................................. 44
3.2 Strategi Pengembangan PPM IIB Darmajaya ....................................................................... 46
3.3 Strategi Pengembangan PPM IIB Darmajaya ....................................................................... 47
BAB 4. PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA .................................................................... 50
4.1. Organisasi dan Manajemen PPM. ....................................................................................... 50
4.2 Matrik Kinerja PPM ............................................................................................................. 51
4.3 Program PPM Unit Kerja di- Departemen/Fakultas/Jurusan/Program Studi....................... 54
BAB 5. POLA PELAKSANAAN, PEMANTAUAN DAN EVALUASI RENSTRA-PPM IIB DARMAJAYA ........... 56
5.1. Sumber Dana ....................................................................................................................... 56
5.2. Nominal Pendanaan yang diperlukan selama 5 tahun : ...................................................... 57
5.3. Perolehan Dana selama 5 tahun. ........................................................................................ 60
5.4 Pola Pemantauan & Evaluasi implementasi. ....................................................................... 61
5.5 Dampak program PPM bagi masyarakat mitra .................................................................... 67
5.6 Pola Diseminasi Hasil Kegiatan PPM ................................................................................... 67
BAB 6. PENUTUP ................................................................................................................................ 68
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................... 69
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Dasar Pemikiran
Berdasarkan Peraturan Menteri Ristek-Dikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi; Pasal 1 ayat 12 yang menyatakan “Pengabdian kepada Masyarakat adalah
kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk
memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa”, juga
berdasarkan pasal 61ayat 2 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi bahwa “
Perguruan Tinggi wajib memiliki rencana strategis pengabdian masyarakat yang merupakan
bagian dari rencana strategis perguruan tinggi”
Pasal 20 ayat 2 Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
menyatakan bahwa Perguruan Tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat. Sebagaimana Pasal 47 ayat 1 Undang-Undang Nomor 12
Tahun 2012 Tentang Perguruan Tinggi bahwa”Pengabdian Kepada Masyarakat didefinisikan
sebagai kegiatan Sivitas Akademika dalam mengamalkan dan membudayakan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan
kehidupan bangsa”.
Terkait dengan dasar hukum diatas dan sebagai upaya merealisasikan capaian tujuan tersebut,
IIB Darmajaya Bandar Lampung, menyusun rencana strategi, dan kebijakan pengabdian
kepada masyarakat sampai dengan tahun 2020 yang dituangkan dalam “Rencana Strategis
(Renstra) Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat Tahun 2016-2020. Renstra ini merupakan
pedoman, arah kebijakan, pengambilan keputusan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat dengan pengkajian yang mendalam, analisis situasi dan mengacu pada
visi IIB Darmajaya yaitu “Menjadi Perguruan Tinggi Yang Unggul dan Berdaya Saing
Berbasis Teknologi Dan Bisnis”.
2
1.2 Rencana Strategis IIB Darmajaya
Untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan, IIB Darmajaya Bandar Lampung
menyusun sasaran, strategi, dan kebijakan sampai dengan tahun 2020 yang dicanangkan
dalam dokumen Renstra IIB Darmajaya 2016-2020. Renstra tersebut disusun melalui
pengkajian yang mendalam, mengacu pada isuisu internal maupun eksternal. Prioritas
pengembangan IIB Darmajaya diarahkan untuk dapat menyelenggarakan program pendidikan
tinggi yang modern yang selalu mengikuti perkembangan zaman dan bermutu yang berarti
bermutu dalam aspek layanan dan proses belajar mengajar sehingga berdaya saing tidak
hanya di tingkat lokal dan nasional tetapi juga di tingkat internasional. Salah satu yang diatur
didalam rencana strategis IIB Darmajaya 2016-2020 adalah perencanaan strategis kegiatan
pengabdian masyarakat.
Pengabdian kepada masyarakat, sebagai salah satu tridharma pendidikan merupakan
pelaksanaan pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya langsung pada
masyarakat secara kelembagaan melalui metodologi ilmiah sebagai penyebaran Tri Dharma
Perguruan Tinggi serta tanggung jawab yang luhur dalam usaha mengembangkan
kemampuan masyarakat, sehingga dapat mempercepat laju pertumbuhan tercapainya tujuan
pembangunan nasional. Lembaga Penelitian Pengembangan Pembelajaran dan Pengabdian
Masyarakat (LP4M) IIB Darmajaya sebagai institusi pelaksana terdepan dalam
pengembangan dibidang Pengabdian masyarakat, dituntut untuk berperan aktif dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dan daya saing bangsa dengan kegiatan riset dan pengabdian kepada masyarakat
yang pada akhirnya merupakan sumbangsih dalam upaya menyelesaikan dan mengatasi
masalah masyarakat bangsa dan masyarakat dunia.
LP4M dalam mengelola Pengabdian Kepada Masyarakat berdasarkan standar yang telah
ditetapkan oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia,
yang meliputi:
a. Standar arah, kegiatan penelitian mengacu pada RENSTRA Institusi IIB Darmajaya dan
RENSTRA Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
b. Standar proses, kegiatan pengabdian kepada masyarakat direncanakan, dilakukan,
dikendalikan, dan ditingkatkan sesuai dengan sistem peningkatan mutu pengabdian
kepada masyarakat yang berkelanjutan
3
c. Standar hasil, kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus berhasil menciptakan
inovasi teknologi untuk mendorong ekonomi dan memenuhi kebutuhan masyarakat;
d. Standar kompetensi, untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dari hasil
penelitian yang sesuai dengan kaidah ilmiah;
e. Standar pendanaan, kegiataan pengabdian kepada masyarakat dilakukan melalui
mekanisme hibah blok dan kompetisi yang didasarkan pada prinsip otonomi dan
akuntabilitas;
f. Standar Sarana dan Prasarana, kegiatan pengabdian kepada masyarakat didukung oleh
sarana dan prasarana yang mampu menghasilkan temuan ilmiah dan solusi masalah dalam
masyarakat;
g. Standar outcome, kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus berdampak positif pada
pembangunan masyarakat bangsa dan negara di berbagai sektor.
Peran serta dan tanggung jawab yang diemban oleh LP4M tersebut perlu disusun Rencana
Strategis (Renstra) yang cerdas dan dinamis untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat
untuk masa lima tahun ke depan, karena Renstra sangat penting untuk menetapkan arah
pengembangan agar kegiatan pengabdian kepada masyarakat selalu terencana dan tercapai
sesuai dengan sasaran yang kongkrit.
Renstra Pengabdian Kepada Masyarakat IIB Darmajaya adalah sebuah pedoman dan arahan
kebijakan bagi pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat unggulan dan strategis yang telah
digariskan oleh IIB Darmajaya dalam rangka mendukung akselerasi IIB Darmajaya tahun
2016-2020 Untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul dan berdaya saing berbasis
teknologi dan bisnis. terdapat lima aspek yang mendukung penyusunan Renstra Pengabdian
Kepada Masyarakat ini, yaitu Visi dan Misi IIB Darmajaya, riwayat perkembangan dan
capaian pengabdian kepada masyarakat, peran unit kerja pengelola pengabdian kepada
masyarakat, potensi yang dimiliki di bidang pengabdian kepada masyarakat, dan
pengembangan kapasitas pengabdian kepada masyarakat.
Renstra Pengabdian Kepada Masyarakat IIB Darmajaya, termasuk road-map pengabdian
kepada masyarakat unggulan yang ada di dalamnya tersebut disusun menggunakan dua
pendekatan, yaitu bottom-up dan top-down. Secara bottom-up, ide-ide Renstra Pengabdian
Kepada Masyarakat diambilkan dari beberapa komponen berikut:
4
1. Kompetensi strategis dari para Dosen IIB Darmajaya.
2. Hasil dari rumusan beberapa pengabdian kepada masyarakat internal dan eksternal
IIB Darmajaya dalam rangka pengembangan riset berbasis pengembangan akademik
dan orientasi pengembangan riset unggulan.
3. Data base karya ilmiah yang dihasilkan oleh para Dosen IIB Darmajaya.
Secara top-down, Rencana Strategis (Renstra) Pengabdian Masyarakat juga telah
diselaraskan dengan:
1. Statuta IIB Darmajaya,
2. Rencana Induk Pengembangan IIB Darmajaya 2016-2020,
3. Rencana Strategis IIB Darmajaya 2016-2020
Dengan Renstra Pengabdian Kepada Masyarakat ini, IIB Darmajaya akan dapat mendorong
dan memotivasi dosen, mahasiswa dan civitas akademika lainya untuk melakukan kegiatan
yang mampu memberikan solusi bagi berbagai persoalan masyarakat melalui kajian kajian
akademik. serta meningkatkan martabat bangsa dan melestarikan budaya dan sumber daya
alam.
1.3 Masa Berlakunya Pedoman Kebijakan PPM
Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menetapkan masa berlaku Kebijakan
Pengelolaan PPM selama kurun waktu minimal 5 tahun yakni tahun 2016-2020 sejak tanggal
ditetapkan dan akan diperpanjang atau direvisi berdasarkan Keputusan Rektor IIB Damrajaya
dengan mempertimbangkan perubahan yang mendasar dari Kebijakan Pemerintah atau
kondisi lingkungan Global maupun Nasional.
1.4 Alur Pengembangan Renstra PPM IIB Darmajaya
1.4.1 Isu Global
Pemetaan RENSTRA IIB Darmajaya mengacu pada issue Global tentang SDG (Sustainable
Development Goals). Tgl 25 September 2015 Perserikatan Bangsa Bangsa bertempat di Now
York Amerika Serikat telah menetapkan SDG mencakup 17 Tujuan dengan 169 Sasaran
Pembangunan berkelanjutan yang sesuai bagi Negara Negara berkembang termasuk
Indonesia. SDG menggantikan MDG (Millenium Development Goals) yang telah berakhir
masa berlakunya yakni dari tahun 2000-2015. Masa berlaku SDG adalah dari tahun 2015
5
2030. RENSTRA PPM IIB Darmajaya menetapkan pilihan tujuan dan sasaran yang sesuai
dengan kapasitas lembaga dan potensi lingkungan di sekitar lembaga, sedangkan masa
berlaku sasaran SDG yang dipilih oleh lembaga disesuaikan dengan masa berlaku Pedoman
Kebijakan PPM yakni 5 tahun mulai 2016 hingga 2020. SDG menjadi arah pengembangan
PPM di IIB Darmajaya dengan pertimbangan sebagai berikut:
1. Jusuf Kala sebagai perwakilan Indonesia telah menandatangani kesepakatan dunia untuk
menjadi bagian dari PBB yang memiliki komitmen atas Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan, sehingga IIB Darmajaya sebagai bagian dari lembaga pendidikan di
Indonesia terpanggil untuk turut berpartisipasi atas komitment pemerintah Indonesia
terhadap kesepakatan Global.
2. SDG berlaku universal tanpa melihat tingkatan pendapatan maju, menengah atau rendah
sehingga berpotensi untuk saling bekerjasama dengan kesetaraan antar Negara dan antara
warga Negara.
3. SDG memiliki target dan sasaran yang jelas untuk merombak system sehingga
diharapkan menjadi pendekatan sistematis untuk terealisasinya tujuan mengentaskan
kemiskinan dan menuju kemakmuran.
4. IIB Darmajaya telah memiliki Visi yang selaras dengan ketetapan SDG misalnya praktek
bisnis yang inovatif yang menginisiasi perubahan positif agar dapat meningkatkan
kontribusi individu dan organisasi pada dunia internasional.
Berikut ini adalah 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan:
1. Menghapus Kemiskinan
2. Menghapus kelaparan dan mewujudkan pertanian yang berkelanjutan
3. Kesehatan untuk semua umur
4. Pendidikan yang berkualitas dan merata
5. Kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan perempuan dan remaja perempuan
6. Ketersediaan air minum dan sanitasi untuk semua
7. Energy untuk semua
8. Pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan lapangan kerja yang layak
9. Insfrastruktur yang kuat dan industrialisasi yang berkelanjutan
10. Menurunkan ketimpangan
11. Kota dan hunian yang inklusif, aman, dan berkelanjutan.
12. Pola Konsumsi dan produksi yang berkelanjutan
13. Melawan perubahan iklim dan dampaknya
6
14. Konservasi pemanfaatan laut, pesisir dan laut dalam
15. Melindungi dan merestorasi ekosistem dan perlindungan hutan
16. Masyarakat yang damai, tanpa kekerasan, pemerintah yang akuntabel, antikorupsi dan
non diskriminasi.
17. Kerjasama Internasional yang semakin kuat
1.4.2 Isu Nasional
Visi Pembangunan Nasional adalah: terwujudnya Indonesia berdaulat, mandiri, dan
berkepribadian berlandaskan gotong-royong.
Misi Pembangunan Nasional antara lain:
1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang
kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritime, dan mencerminkan
kepribadian Indonesia sebagai Negara kepulauan.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan demokratis berlandaskan Negara
hukum.
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai Negara
maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
6. Mewujudkan Indionesia menjadi Negara maritime yang mandiri, maju, kuat, dan
berbasiskan kepentingan nasional.
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan
1.4.3 Isu Wilayah
Dari segi geografis dan sosial budaya, Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di
dunia. Negara ini juga memiliki posisi geografis yang unik sekaligus menjadikannya
strategis. Hal ini dapat dilihat dari letak Indonesia yang berada di antara dua samudera dan
dua benua sekaligus memiliki perairan yang menjadi salah satu urat nadi perdagangan
internasional. Posisi ini menempatkan Indonesia berbatasan laut dan darat secara langsung
dengan sepuluh negara di kawasan. Keadaan ini menjadikan Indonesia rentan terhadap
sengketa perbatasan dan ancaman keamanan yang menyebabkan instabilitas dalam negeri dan
di kawasan.
7
Gambar 1. Posisi Strategis Indonesia Secara Kewilayahan
Wilayah Indonesia terdiri atas 34 provinsi yang dikepalai masing masing provinsi oleh
seorang Gubernur. Berikut Daftar Provinsi dan Ibukotanya:
1. NAD (Nanggroe Aceh Darusalam) : Banda Aceh
2. Bali : Denpasar
3. Bangka Belitung (Babel) : Pangkal Pinang
4. Banten : serang
5. Bengkulu : Bengkulu
6. DIY (daerah Istimewa Yogyakarta) : Yogyakarta
7. DKI (daerah Khusus Ibukota) : Jakarta
8. Gorontalo : Gorobtalo
9. Jambi : Jambi
10. Jabar (Jawa Barat): Bandung
11. Jateng (Jawa Tengah) : Semarang
12. Jatim (Jawa Timur) : Surabaya
13. Kalbar (Kalimantan Barat): Pontianak
14. Kalsel (Kalimantan Sekatan): Banjarmasin
15. Kalteng (Kalaiman tengah) : palangkaraya
16. Kaltim (Kalimantan timur): Samarinta
17. Kaltara (kalaimantan utara): Tanjung Selor
18. Kepri (kepulauan riau): tanjungpinang
19. Lampung: Bandar lampung
8
20. Maluku: ambon
21. Maluku Utara (Malut) : Ternate
22. NTB (nusa Tenggara Barat): Mataram
23. NTT (Nusa Tenggara Timur): Kupang
24. Papua : Jayapura
25. Papua Barat: Manokwari
26. Riau : Pekanbaru
27. Sulbar (Sulawesi Barat): Mamuju
28. Sulsel (Sulawesi selatan): Makasar
29. Sulteng (Sulawesi Tengah): palu
30. Sultra (Sulawesi Tenggara: kendari
31. Sulut (Sulawesi Utara): Manado
32. Sumbar (Sumatera Barat) : padang
33. Sumsel (Sumatera Selatan : Palembang
34. Sumut (Sumatera Utara) : Medan.
Ketetapan bekerjasama dengan daerah meliputi kerjasama pemprov, pemkab, dan pemkot
dengan pertimbangan bersifat kemitraan, dilaksanakan secara kelompok, multidisiplin intra
IIB Darmajaya dan atau antara Perguruan Tinggi. Tujuan kinerja PPM di wilayah antara lain
peningkatan kesejahteraan, kesehatan, dan pendidikan masyarakat. Sedangkan Wilayah
kegiatan PPM IIB Darmajaya sementara ini difokuskan untuk jangkauan di wilayah Provinsi
Lampung, sedangkan wilayah lainnya berdasarkan pertimbangan dan kebijakan khusus.
Bersama dengan pemerintah daerah Lampung serta bekerjasama dengan pihak-phak yang
berkepentingan, PPM IIB Darmajaya berusaha untuk mewujudkan visi dan misi
pembangunan yang berkelanjutan dari Provinsi Lampung yang dapat dijabarkan sebagai
berikut:
1. Meningkatkan pembangunan ekonomi dan memperkuat kemandirian daerah.
2. Meningkatkan infrastruktur untuk pengembangan ekonomi dan pelayanan sosial.
3. Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, iptek dan inovasi, budaya masyarakat, dan
kehidupan beragama yang toleran.
4. Meningkatkan pelestarian SDA dan kualitas lingkungan hidup yang berkelanjutan.
5. Mendukung supremasi hukum, mengembangkan demokrasi berbasis kearifan lokal, dan
memantapkan kepemerintahan yang baik dan antisipatif.
9
Lebih jauh, Provinsi Lampung juga telah membagi daerahnya menjadi beberapa pusat
pembangunan yaitu untuk bagian timur untuk kawasan industri, bagian tengah sebagai
mandatori penyangga ketahanan pangan dan bagian barat untuk kawasan pariwisata.
Gambar 2. Rencana Pengembangan Pembangunan Provinsi Lampung
IIB Darmajaya berusaha berperan sebagai mitra pemerintah daerah Provinsi Lampung untuk
melakukan percepatan pembangunan dan pengembangan beberapa sektor guna
menggairahkan investor untuk melakukan investasi di daerah itu dan juga memberdayakan
masyarakat Lampung untuk dapat menjadi komunitas masyarakat yang mandiri dalam hal
sosial, budaya, ekonomi, politik dan pertahanan keamanan.
Renstra PPM IIB Darmajaya diharapkan berperan penting sebagai sarana pendukung
pengembangan wilayah tersebut seperti pengembagan membangun Desa mandiri berbasis IT
atau E-Gov-Desa. Terkait dengan ISU WILAYAH yang merupakan isu terkini yang sangat
mendasar diselaraskan isu nasional dengan indikator-indikator, mulai dari evaluasi daerah
otonomi termasuk hasil pemekaran daerah dengan indikator isu ini bertujuan untuk; (1)
Peningkatan Kesejahtraan Masyarakat yang dicerminkan oleh : (a) adanya program
pemberdayaan miskin, (b) ketersediaan fasilitas publik mendasar berupa akses terhadap,
kesehatan, air bersih, akta kelahiran, apakah masih ada balita gizi buruk; dan (2)
Peningkatan Daya Saing Daerah: (a) sejauh mana kebutuhan investor difasilitasi, (b) apa
saja yang sudah dilakukan untuk meningkatkan investasi di Daerah, (c) sarana dan prasarana
10
untuk investasi dan (d) peningkatan daya saing daerah; Good Governance: (a) ketepatan
waktu membahas APBD, (b) Daya serap APBD, (c) produk hukum transparan, dan (d)
pengelolaaan tata ruang daerah; (3) Ketersediaan Pelayanan Publik ; (a) penerimaan
pengaduan masyarakat, (b) partisipasi publik, dan (d) ketersediaan informasi daerah.
1.4.4 RPJMN
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) diberlakukan untuk tahun
2015- 2019 berupa Agenda Pembangunan Nasional yang menjadi pedoman untuk menjamin
pencapaian visi dan misi Presiden sekaligus menjaga konsistensi arah pembangunan nasional
dengan tujuan di dalam konstitusi UUD 1945. RPJMN adalah tahapan ketiga dari rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 yang telah ditetapkan melalui
UU no 17 tahun 2007 tentang RPJPN. Seiring dengan SDG bahwa focus pembangunan
berkelanjutan meliputi dimensi pembangunan manusia (human development), dimensi
ekonomi (economic development) dan dimensi lingkungan (environment development). Tiga
Masalah Pokok Bangsa dalam rangka mencapai tujuan nasional disebutkan di Buku agenda
pembangunan Nasional 2014 antara lain:
1. Merosotnya kewibawaan Negara.
2. Melemahnya sendi-sendi perekonomian Nasional.
3. Merebaknya intoleransi dan krisis kepribadian bangsa.
Pemerintah Kabinet Jokowi-Jusuf Kalla menetapkan 9 agenda prioritas yang disebut Nawa
cita sebagai berikut:
1. Menghadirkan kembali Negara untuk melindungi bangsa dan memberikan rasa aman
pada seluruh warga Negara, melalui pelaksanaan politik luar negeri bebas-aktif.
2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintah yang bersih,
efektif, demokratis, dan terpercaya.
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam
kerangka Negara kesatuan.
4. Menolak Negara lemah dengan melakukan reformasi system dan penegakan hukum yang
bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.
5. Meningkatkan kaulitas hidup manusia indonesia melalui program Indonesia pintar dengan
wajib belajar 12 tahun bebas pungutan: Program Indonesia sehat untuk peningkatan
11
kelayanan kesehatan masyarakat.: serta Indonesia kerja dan Indonesia sejahtera dengan
mendorong program kepemilikan tanah seluas sembilan juta hektar.
6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional.
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor sektor strategis
ekonomi dan domestik.
8. Melakukan revolusi karakter bangsa melalui penataan kembali kurikulum pendidikan
nasional.
9. Memperteguh ke-bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia melalui
penguatan kebhinekaan dan menciptakan ruang dialog antar warga.
1.4.5 Unggulan PT
IIB Darmajaya yang berlokasi di Kampus Terpadu Jalan Z.A. Pagar Alam, No.93, Gedung
Meneng, Bandar Lampung, Telp. 0721-787214, Faks. 0721-700261. IIB Darmajaya adalah
salah satu institusi pendidikan tinggi swasta (PTS) terkemuka di Provinsi Lampung berdiri
pada tahun 1995, dibawah naungan Yayasan Pendidikan Alfian Husin. Tahun 1997
berdirinya Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK). Tahun 2000
berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE). Tahun 2008 STMIK-STIE Darmajaya
menjadi Informatics & Bussiness Institute (IBI) DARMAJAYA melalui Surat Keputusan
Menteri Pendidikan No.167/D/O/2008. IBI Darmajaya mengelola 8 Jurusan : Manajemen
(S1), Akuntansi (S1) dan (D3), Teknik Informasi (S1), Sistem Informasi (S1), Manajemen
Informatika (D3), Sistem Komputer (S1) dan Teknik Komputer (D3). Tahun 2009 Dibukanya
Program Pascasarjana IBI Darmajaya untuk Magister Manajemen (MM) dan Magister Teknik
Informatika (MTI).
IIB Darmajaya mendapat pengakuan Kementrian Pendidikan Nasional sebagai salah satu
Perguruan Tinggi yang menerapkan standard mutu pembelajaran yang baik dan semua
jurusan/ program studi S1 sudah terakreditasi sedangkan proses pembelajaran memperoleh
Sertifikasi Internasional URS ISO 9001:2008/IWA 2 dalam Quality Management System
(QMS). Tahun 2010 IBI Darmajaya kembali masuk dalam Daftar 58 Perguruan tinggi terbaik
dalam evaluasi SPMI Tahun 2010. Saat ini Lulusan IBI Darmajaya di terima di Perguruan
Tinggi Malaysia dan Australia untuk studi lanjut.
IIB Darmajaya memiliki Lembaga Pengembangan Pembelajaran, Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (LP4M). Berangkat dari sejarah di atas untuk terus mengembangkan institusi
perguruan tinggi IBI Darmajaya untuk mencapai visi lembaga yaitu “Be Bold, Be Vibrant, Be
12
Technoprenuers”, dirasa perlu mengembangkan lembaga penelitian LP4M. Lembaga ini
berfungsi selain mengupayakan peningkatan mutu pelayanan informasi bagi mahasiswa,
dosen, pencarian income alternative dengan manfaatkan fasilitas dan sumberdaya manusia
yang ada di lingkungan IIB Darmajaya. Atas dukungan dari SDM dengan berbagai
kualifikasi dan keahlian yang berbeda, LP4M Darmajaya bertekad mengemban tugas besar
tersebut dengan mensinergikan semua kekuatan yang adamenjadi satu kekuatan yang tangguh
dan terpadu, bekerja dalam tugas dan fungsinya.
Kinerja LP4M menciptakan atmosphere memotivasi para dosen untuk menjalankan tri darma
perguruan tinggi, hal tersebut dimulai dari tahun 2009 – Sekarang. LP4M telah melakukan
penelitian dan pengabdian yang dibiayai oleh pihak institusi (Hibah Institusi) maupun pihak
eksternal (TPSDP, PDM DIPA Kopertis, dan DP2M Dikti).
Kinerja LP4M di bidang penelitian pada tahun 2013 yaitu dari 24 proposal hibah penelitian
dosen pemula (PDP) yang dibiayai DP2M Dikti terdapat 22 proposal yang didanai, 8
proposal hibah dosen muda yang dibiayai DIPA Kopertis Wilayah II terdapat 4 proposal yang
didanai, sedangkan 6 proposal yang dibiayai hibah institusi. Sedangkan untuk hibah bersaing
yang dibiayai DP2M Dikti terdapat 4 proposal. Tahun 2014, penelitian keberlajutan yang
dibiayai oleh DP2M Dikti yaitu 2 judul penelitian hibah bersaing dan mendapatkan penelitian
fundamental yaitu 1 judul penelitian.
Sedangkan Kinerja LP4M di Bidang Pengabdian Masyarakat, LP4M telah menjalin
kerjasama dengan pihak pakar teknik perindustrian di Lampung atau Sekolah Menengah
Teknik Industri Lampung yang dibawahi oleh Kementerian Perindustrian untuk mengadakan
pelatihan, baik yang berupa analis kimia, multimedia ataupun manajemen. Termasuk
penyuluhan-penyuluhan ke dinas pemerintahan, baik tingkat kelurahan atau kecamatan. Data
selama setahun terakhir keterkaitan dengan kegiatan pengabdian masyrakat terdapat tujuh
kegiatan, adapun data kegiatan tersebut adalah :
1. Kelompok Usaha Kecil Menengah di Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung
2. Kelompok Usaha Pengrajin Lidi di Desa Jati Baru Kecamatan Tanjung Bintang
3. Kegiatan Pengabdian tentang Komputer Akuntansi bagi Kemandirian Gapoktan Penerima
PUAP Lampung Selatan
4. Kegiatan Pelatihan Perempuan Pedesaan Dalam Bidang Usaha Kerajinan Sulam Usus
Bandar Lampung
13
5. Kegiatan Praktek Kerja Pengabdian Masyarakat (PKPM) yang setiap tahun
diselenggarakan IIB Darmajaya. Tahun 2014 dilaksanakan di beberapa Kecamatan.
6. Kegiatan Pengabdian ke SMK Muhammadiyah 1 Bandar Lampung ke Siswa tentang
Video Editing
7. Kegiatan Pengabdian Pelatihan Teknologi Informasi untuk Perangkat Pemerintahan Desa
Se-Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan.
8. Dan kegiatan-kegiatan lainnya
Selain itu, IIB darmajaya mengadakan Kerjasama Penelitian dalam dan Luar negeri. Ada
beberapa kerjasama yang telah dilakukan adalah :
1. Bekerjasama dengan Mahasiswa Korea IT Volunteer mengadakan pengabdian di desa jati
baru dan provinsi Lampung dan sekitarnya
2. Bekerjasama dengan Universitas Padjadjaran untuk kegiatan pengabdian kepada
masyarakat, IIB Darmajaya diwakili oleh seorang dosen yang tergabung dalam tim
3. IIB Darmajaya juga berhasil memenangkan hibah pemerintahan korea dalam bentuk
komputer lengkap untuk lab IT yang didanai sebanyak 3 Milyar dan menjadi satu-satunya
PT yang menerima hibah tersebut.
4. IIB Darmajaya juga menadatangani MoU dan MoA terkait kegiatan student mobility
dengan Universiti Kebangkasaan Malaysia (UKM)
5. IIB Darmajaya juga menadatangani MoU dan MoA terkait kegiatan pengabdian
kewirausahaan, joint penelitian, dan publikasi hasil penelitian dengan CESMED
Universiti Kebangkasaan Malaysia (UKM) dan Universitas Teknologi Malaka (UTeM)
6. IIB Darmajaya juga menadatangani MoU terkait kegiatan pendidikan pengajaran, joint
penelitian dan pengabdian dengan Staff change (SARDA Universitiy) dan O.P.Jindal
University
7. IIB Darmajaya juga menadatangani MoU terkait kegiatan pendidikan pengajaran, joint
penelitian, pengabdian, dan system laboratorium dengan Ransit University
8. IIB Darmajaya juga menadatangani MoA terkait kegiatan pendidikan pengajaran, joint
penelitian dan pengabdian dengan masyarakat
9. Kerjasama dengan pemerintah daerah lain diluar kota Bandar lampung yakni kota Metro
dan kota Pagar Alam Sumatera Selatan
10. Kerjasama dengan beberapa desa dalam kegiatan PKPM
11. Kerjasama dengan Aura Printing untuk mencetak hasil penelitian dosen berupa buku ajar
14
Dalam membenatu mitra pengabdian masyarakatnya, IIB Darmajaya membuat model kerja
LP4M secara terintegratif sebagai berikut:
OU
TP
UT
YA
NG
D
ITE
RIM
A
STA
KE
HO
LDE
R
Kualitas, Kuantitas & Pertumbuhan Output yang diperoleh stakeholder Penelitian, Pengembangan Pembelajaran, Pengabdian Kepada Masyarakat IBI Darmajaya
TOLOK UKUR
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN
PENGABDIAN MASYARAKATPENELITIAN
- Publikasi, Sitasi- Inovasi (HAKI)
- Peningkatan Kualitas Akademik
Pro
ses
Bis
nis
In
tern
al
UT
AM
AP
EN
DU
KU
NG
PENELITIAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN
Peningkatan proses pembelajaran Meningkatkan pelaksanaan proses pembelajaranMeningkatkan pengawasan hasil proses
pembelajaran
1. Penyusunan: - Roadmap Penelitian - Proposal Penelitian2. Kemitraan
Pengajuan Proposal, Seleksi Hibah Penelitian
- Pelaksanaan Penelitian- Administrasi Penelitian
- Pelaporan - Publikasi- Diseminasi Hasil Penelitian
Transfer Karya Ipteks yang Dihasilkan
1. Penyusunan: - Roadmap PKM - Proposal PKM2. Kemitraan
Pengajuan Proposal, dan Evaluasi Dana PKM, Seleksi Hibah PKM
- Pelaksanaan PKM- Administrasi PKM- Inkubasi Technoprenuer
- Pelaporan - Publikasi- Diseminasi Hasil PKM
- Transfer Solusi yang dihasilkan- Operasi start-up companies
PERENCANAAN, MANAJEMEN FINANSIAL, MANAJEMEN SDM, MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA, MANAJEMEN LOGISTIK, MANAJEMEN ICT, MANAJEMEN TEKNOLOGI & HAKI, MANAJEMEN PROYEK
Gambar 3. Model Pengembangan LP4M IIB Darmajaya
Focus Pelaksanaan kegiatan PPM Unggulan IIB Darmajaya mengacu Tujuan Pembangunan
berkelanjutan sebagai berikut:
Gambar 4. Sustainable Development Goals
15
Fokus kegiatan PPM di IIB Darmajaya mengacu pada: 1 (No Poverty), 4 (Quality Education),
6 (Clean Water & Sanitation), 7 (Affordable & Clean Energy), 8 (Decent Work and
Economic Growth), 9(Industry, Innovation and Infrastructure, 11 (Sustainable &
Communities), 12 (Responsible and Production), 16 (Peace, Justice and Strong Institution) &
17 (Partnership For The Goals).
Gambar 5. Berbagai Inisiatif PPM IIB Darmajaya:
(Kiri-Kanan) Pameran Teknologi IndustriProv Lampung, Praktek Kerja Pengabdian Masyarakat
Bersama Mahasiswa di Ds. Tegal Binangun, Seminar Kewirausahaan Untuk Mahasiswa dan Umum
1.5 Ketentuan Penetapan
1.5.1 Kebhinekaan Intelektual
IIB Darmajaya memiliki keilmuan yang fokus pada pengembangan Teknologi Informasi dan
komunikasi dan Bisnis dengan berbagai macam pusat konsetrasi. Secara detil kebhinekaan
intelektual IIB Darmajaya dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 1. Fakultas & Program Studi IIB Darmajaya
No Fakultas Program Studi
1 Ilmu Komputer 1. S2 Magister Teknik Informatika
2. S1 Teknik Informatika
3. S1 Sistem Informasi
4. S1 Sistem Komputer
5. D3 Teknik Komputer
6. D3 Manajemen Informatika
2 Ekonomi Bisnis 1. S2 Magister Manajemen
2. S1 Manajemen
3. S1 Akuntansi
4. D3 Akuntansi
Lebih lanjut lagi, IIB Darmajaya dengan slogan barunya yaitu: Be Bold, Be Vibrant and Be
Technoprenuer, sangat menaruh perhatian yang besar pada bidang kewirausahaan –
technoprenership dimana bisa dilihat disetiap jurusan diadakan mata kuliah kewirausahaan,
16
pengembangan bisnis dan technopreneurship. Dengan keragaman keilmuan yang ada di IIB
Darmajaya – terutama sekali dengan fokus pada teknologi informasi & komunikasi dan
ekonomibisnis berbasiskan technoprenuership, maka type kegiatan Unggulan PPM dapat
dilaksanakan secara komprehensif dengan mengkombinasikan beberapa jurusan di dalam satu
fakultas atau mengkombinasikan beberapa bidang keahlian sesuai dengan kebutuhan
masyarakat atau wilayah lokasi PPM dilaksanakan.
1.5.2 Kemitraan
Dalam melaksanakan PPM, dosen diarahkan untuk melakukan PPM multidisiplin baik dalam
lembaga sendiri maupun luar lembaga. Untuk kerjasama PPM yang melibatkan institusi di
luar lembaga IIB Darmajaya, maka proses pembuatan dokumen kerjasama akan melalui
KUIK (Kantor Urusan Internal dan Kerjasama) IIB Darmajaya dan pengecekan legalitas akan
dilaksanakan di bagian LP4M IIB Darmajaya.
Tujuan utama dalam kerjasama PPM adalah untuk memperluas jejaring (network) ke
komunitas dari para dosen IIB Darmajaya dengan mitranya di luar lembaga baik secara
nasional maupun internasional sehingga akan tercipta pemanfaatan sumberdaya dan fasilitas
bersama antar lembaga secara berkesinambungan. Selain itu dengan adanya kerjasama ke
Komunitas ataupun instansi lain juga akan meningkatkan pengakuan internasional
(international recognition) atas kinerja lembaga maupun dosen sendiri sebagai akademisi.
Secara operasional, kebijakan untuk aspek utama dalam kerjasama adalah sebagai berikut :
1. Kebijakan menjaga mutu adalah dengan memilih mitra PPM dalam negri maupun luar
negeri yang memiliki kualitas baik untuk dapat saling berbagi dan meningkatkan
kapasitas.
2. Kebijakan untuk relevansi adalah dengan memperhatikan relevansi dari program studi
dan kegiatan akademis dengan fokus catur dharma (pendidikan/pengajaran, pengabdian
masyarakat, penelitian dan pengembangan diri).
3. Kebijakan untuk produktivitas adalah dengan mengembangkan Kerjasama yang
dikembangkan yang berfokus pada kualitas akademis dan penelitian yang berdampak
tinggi.
4. Kebijakan untuk keberlanjutan adalah dengan mengembangkan kepuasan mitra untuk
memastikan kerjasama dapat berkelanjutan.
17
Mitra-mitra PPM IIB Darmajaya adalah sebagai berikut:
1. NGO (Non Government Organization).
2. Pemerintah Daerah
3. Sekolah SD-SMA sederajad
4. Rumah Ibadah
5. Musyawarah Guru Mata Pelajaran
6. Usaha Kecil dan Menengah
7. Koperasi
8. Karang Taruna
9. Universitas
10. Masyarakat Lingkungan lembaga
1.5.3 Jenis Kegiatan
Ada enam bentuk kegiatan yang sering dilakukan dalam pengabdian kepada masyarakat di
sebuah perguruan tinggi yaitu :
1. Pendidikan Kepada Masyarakat
Yang dimaksud dengan pendidikan kepada masyarakat adalah pemberian pendidikan non
formal dalam rangka continuing education dengan berbagai bentuk kegiatan; kursus-kursus,
penataran, lokakarya, latihan kerja, penyuluhan, bimbingan kerja.
Perlu diperhatikan dalam bentuk kegiatan pendidikan kepada masyarakat adalah program
yang bersifat praktis, harus disesuaikan dengan kebutuhan pasar, melihat kondisi sosio
kultural masyarakat serta tingkat pendidikan masyarakat. Jika hal tersebut tidak
dipertimbangkan kemungkinan besar apa yang dilakukan menjadi tidak berguna dan mubazir.
2. Pelayanan Kepada masyarakat
Kalau di dalam masyarakat modern telah ada secara simultan tenaga pelayan masyarakat
yang profesional yang sewaktu-waktu dapat membantu masyarakat yang membutuhkannya,
namun pada masyarakat yang masih berkembang hal ini masih sangat terbatas kalau tidak
mau dikatakan belum ada. Sehubungan dengan hal tersebut perlu disini perguruan tinggi
memberi pelayanan secara profesional kepada masyarakat yang memerlukan perguruan
tinggi.
18
Di negara tertinggal atau sedang berkembang perguruan tinggi masih dipercaya sebagai
tempatnya para ahli yang jumlahnya masih sangat terbatas. Kemampuan para ahli ini harus
dapat dimobilisasi untuk kepentingan masyarakat luas melalui kegiatan pengabdian kepada
masyarakat terutama tugas yang memerlukan keahlian profesional, pelayanan profesional.
Kegiatannya dalam berbentuk, perencanaan tata kota, proyek khusus, studi kelayakan,
evaluasi proyek, perencanaan kurikulum pendidikan, pelayanan kesehatan, bantuan hukum,
dan berbagai macam konsultasi.
Untuk program yang satu ini sering kali perguruan tinggi terjebak pada kepentingan sesaat
atau konsep pragmatis dalam arti sekedar memberikan bantuan yang bersifat penyaluran
materi. Kalau hal ini dilakukan dengan cara yang demikian maka sulit diharapkan akan
mendapat respon positif dari masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan. Masyarakat
akan menyambut secara baik ketika bantuan itu diluncurkan, setelah itu mereka melupakan
dengan cepat. Kegiatan yang demikian ini bukan mendidik masyarakat untuk mandiri tetapi
justru memproduksi masyarakat menjadi peminta-minta. Hal ini tentu sangat
memprihatinkan.
3. Pengembangan Hasil Penelitian
Hasil penelitian perlu dikembangkan agar masyarakat dapat menikmatinya. Produknya dapat
berupa pengetahuan terapan, teknologi ataupun seni yang hasilnya siap pakai. Bentuk
kegiatannya dapat berupa; cara kerja, prosedur kerja, metode mengajar, materi pelajaran dan
sebagainya.
Dalam hal yang berkaitan dengan pengembangan hasil penelitian yang menjadi problem
utamanya adalah ketika sebuah lembaga pendidikan tinggi itu tidak memproduk hasil yang
tepat guna, atau ilmu sosial yang meneliti masalah-masalah konsep dan teori sehingga sulit
untuk mereduksikannya dalam praktek karena belum disiapkan dalam bentuk aplikatif.
Ditambah lagi kalau penelitian itu suatu penelitian yang tidak rnenyentuh hajat hidup
masyarakat banyak, maka sudah dapat dipastikan hasil penelitiannya itu hanya sekedar
pengisi gudang.
4. Pengembangan wilayah secara terpadu
Dengan melakukan kerja sama dengan beberapa instansi daerah, perguruan tinggi yang telah
memiliki tenaga ahli yang telah memiliki konsep perencanaan pengembangan wilayah dapat
melakukan pengabdian dalam bentuk desa binaan melakukan perencanaan pembangunan
19
wilayah secara terpadu dan bersifat komprehensip. Hal ini tentu sangat berkaitan erat dengan
penataan wilayah di suatu daerah yang telah ada tata aturan sebagai pedoman. Di sini
kerjasama antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah merupakan suatu keniscayaan.
Perguruan tinggi tidaklah etis melakukan kegiatan secara sembunyisembunyi tanpa
berkoordinasi dengan pemerintah setempat. Di sini program yang dilakukan dapat berupa
perbaikan wilayah yang baru terkena musibah, penangan masalah pengungsi dan Iain
sebagainya yang dilakukan dengan simultan diselaraskan dengan program pemerintah
setempat.
Sampai dengan sejauh ini IIB Darmajaya telah menempatkan dua daerah prioritas yaitu di
Kabupaten Pringsewu dan Kabupaten Pesawaran yang telah menjadi obyek kegiatan PKPM
(Praktek Kerja Pengabdian Masyarakat) dengan desa binaan adalah Desa Pagar Jaya,
Kecamatan Punduh Pidada, Pesawaran dan Desa Bumi Rejo, Pagelaran Pringsewu yang
berusaha dipandu untuk menjadi desa wisata.
5. Transfer Teknologi
Transfer teknologi ini hasilnya produk baru berupa teknologi siap pakai. Agar bermanfaat
kepada masyarakat maka diperlukan pengenalan kepada masyarakat, ditawarkan kepada
masyarakat agar bisa diadaptasi. Sasaran transfer teknologi ini adalah: dunia industri, dunia
busines, kelompok-kelompok dalam masyarakat, individu-individu, organisasiorganisasi
masyarakat, dan instansi-instansi pemerintah.
6. Praktek Kerja Pengabdian Masyarakat
Dunia kerja nyata dewasa ini, cenderung menitikberatkan pada kebutuhan kompetensi bagi
lulusan atau output, sehingga diharapkan perguruan tinggi dapat memberikan bentuk
pembelajaran yang selaras dengan pengembangan dan kebutuhan pasar kerja, seperti
keterampilan, pengetahuan dan pada akhirnya dapat membangun sumber daya manusia yang
handal serta memberikan kontribusi bagi pembangunan sumber daya manusia Indonesia pada
umumnya terutama bagi Provinsi Lampung khususnya.
Pelaksanaan Praktek Kerja pada dunia industri maupun instansi pemerintah perlu ditinjau
kembali, mengingat bahwa kompetensi mahasiswa diharapkan tidak saja diimplementasikan
pada dunia industri maupun instansi pemerintah secara normatif. Melainkan, lebih pada
pengayaan pengetahuan dan pemberdayaan kemampuan yang langsung menyentuh pada
kebutuhan masyarakat maupun pemerintah setempat. Informatics & Business Institute (IBI)
20
Darmajaya menyadari akan pentingnya knowledge based community dalam tatanan global
dewasa ini dan tanggung jawab serta peran dalam memajukan kehidupan sosial masyarakat
pada umumnya.
Peran dan tanggung jawab tersebut diaktualisasikan melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat
sebagai salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi. Dibawah pimpinan Yayasan Pendidikan
Alfian Husin, Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya dibawah pembinaan Yayasan
Pendidikan Alfian Husin, merupakan salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Lampung yang
mempunyai Visi Menjadi perguruan tinggi yang unggul dan berdaya saing berbasis teknologi
dan bisnis. Misi ; Melaksanakan sistem pembelajaran yang kreatif dan adaptif terhadap
kemajuan teknologi dan bisnis ; Mengembangkan penelitian dan pengabdian masyarakat
yang inovatif serta relevan dengan kebutuhan stakeholder ; Menciptakan lingkungan
pembelajaran dan penelitian yang kondusif ; Melaksanakan manejemen pendidikan tinggi
yang bermutu dan akuntabel ; Menghasilkan lulusan yang kompeten di bidangnya dan
berwawasan technopreneurship.
Dalam mengaktualisasikan visi dan misi tersebut dapat dicapai melalui penyelenggaraan
Jurusan, yaitu Jurusan Teknik Informatika, Sistem Informasi, Jurusan Sistem Komputer,
Jurusan Manajemen, Jurusan Akuntansi dengan jenjang strata satu/S1. Salah satu program
Jurusan dalam mewujudkan visi dan misi yaitu dengan meyelenggarakan program Praktek
Kerja Pengabdian Masyarakat. Praktek Kerja Pengabdian Masyarakat adalah mata kuliah
wajib, dengan menerjunkan mahasiswa langsung ke masyarakat untuk membantu bagaimana
cara mengembangkan dan mengelola daerah-daerah potensial yang menjadi sasaran yaitu
yang memiliki keanekaragaman hasil bumi atau komoditas unggulan yang selama ini belum
dikelola dengan baik serta mebangun system informasi desa.
1.5.4 Sumber Biaya Pendanaan
Pelaksanaan kegiatan PPM membutuhkan pendanaan dan pembiayaan. Besarnya kebutuhan
dana untuk pembiayaan serta penggunaannya untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat
agar tepat sasaran, mekanismenya diatur berdasarkan ketentuan di perguruan tinggi.
Pembiayaan juga dirancang agar dapat terkendali dengan baik sehingga menjamin kelancaran
kegiatan yang dilakukan. Pada dasarnya setiap tahun IIB Darmajaya merencanakan
pendanaan yang kemudian bekerjasama dengan Mitra melakukan pendanaan bersama atas
usulan komunitas/masyarakat di tahun yang sedang berjalan. Selain itu setiap tahunnya
21
dosen dimotivasi untuk mengusulkan proposal pendanaan melalui website simlitabmas
DIKTI. Ketentuan Pembiayaan PPM di IIB Darmajaya adalah sebagai berikut:
1. Biaya yang dikeluarkan meliputi :
a. Perencanaan PPM
b. Pelaksanaan PPM
c. Pengendalian PPM
d. Pemantauan dan Evaluasi PPM
e. Pelaporan Hasil PPM
f. Diseminasi hasil PPM
2. Sumber Pendanaan, Meliputi:
a. Dosen IIB Darmajaya yang bersangkutan
b. Institusi PT IIB Darmajaya
c. Institusi dari Luar IIB Darmajaya baik dari pemerintah maupun swasta didalam
maupun diluar negeri
1.6 Dokumen Yang Mendasari Renstra
Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (2008) Akreditasi program Studi sarjana. 2.
Mayuni, et al (2012) Standar Acuan Penilaian beban kerja Dosen PTS di lingkungan Kopertis
III Jakarta th anggaran 2012. Prabowo, Harjanto (2014) Encapsulation in University
Simlitabmas.dikti.go.id, (2013) Panduan pelaksanaan Penelitian & Pengabdian kepada
Masayarakat di Perguruan Tinggi edisi IX Direktorat Penelitian & Pengabdian Kepada
Masyarakat Direktorat Jenderal pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan & Kebudayaan.
UU RI No. 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi. RPJMN (2014) Agenda Pembangunan
Nasional, Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional 2015-2019. Konvergensi Agenda
Pembangunan Nawacita, RPJMN dan SDGs (2015) UNDP Indonesia Country Office
Pedoman Penyusunan RENSTRA Pengabdian Kepada Masyarakat Perguruan Tinggi (2016)
Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Direktorat jenderal Penguatan Riset
dan Pengabdian Masyarakat. Rencana Induk Pengembangan Pengabdian Pada Masyarakat
Informatics dan Business Institute (IBI) Darmajaya sebelumnya. Standar Peengabdian
Kepada Masyarakat Informatics dan Business Institute (IBI) Darmajaya 2015. Peraturan
Menteri pendidikan dan Kebudayaan RI no 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi. Peraturan Menteri RISTEK-DIKTI no 44 tahun 2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi. RENSTRA Kemenristek-DIKTI 2015-2019 15. RPJMD
Provinsi dan Kabupaten Kota. Dokumen lain yang Mendasari Penyusunan RENSTRA-PPM
22
seperti, RENIP (Rencana Induk Pengembangan), Renstra Institusi, Keputusan Senat
Universitas terkait Pengabdian kepada Masyarakat dan lain-lain.
23
BAB 2. LANDASAN PENGEMBANGAN PPM IBI DARMAJAYA
2.1 Pelaksanaan Pengabdian Pada Masyarakat Mengacu Visi dan Misi IIB Darmajaya
Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran IIB Darmajaya dikembangkan
dengan melakukan evaluasi diri dan telaah mendalam terhadap kondisi dan kebutuhan
internal dan eksternal IIB Darmajaya. Tim perumus visi, misi, tujuan dan sasaran IIB
Darmajaya yang merupakan perwakilan dari semua unsur yang melibatkan sejumlah pihak
seperti pimpinan universitas, fakultas, alumni, pengguna alumni, para pakar serta
stakeholders yang kompeten dan relevan menyusun draft visi, misi, tujuan dan sasaran IIB
Darmajaya berdasarkan masukan dari berbagai pihak baik internal maupun eksternal
(stakeholder). Hasil rumusan tim perumus disusun dalam bentuk Renstra 2013-2017
disosialisasikan dengan melibatkan seluruh unit dan sivitas akademika IIB Darmajaya.
Sebelum diajukan ke Senat PT, Renstra yang memuat visi, misi, tujuan, dan sasaran IIB
Darmajaya terlebih dahulu difinalisasi pada Rapat Pimpinan terbatas (Rapimtas) IIB
Darmajaya tahun 2016, rumusan tersebut kemudian disosialisasikan kembali pada Rapat
pimpinan (Rapim) IIB Darmajaya tahun 2016. Hasil perumusan visi, misi, tujuan dan
sasaran selanjutnya dibahas ditingkat Senat PT selanjutnya diajukan ke Rektor untuk
mendapat persetujuan.
Pernyataan Visi
Menjadi perguruan tinggi yang unggul dan berdaya saing berbasis teknologi dan bisnis
Pernyataan Misi
1. Melaksanakan sistem pembelajaran yang kreatif dan adaptif terhadap kemajuan
teknologi dan bisnis.
2. Mengembangkan penelitian dan pengabdian masyarakat yang inovatif serta relevan
dengan kebutuhan stakeholder.
3. Menciptakan lingkungan pembelajaran dan penelitian yang kondusif.
4. Melaksanakan manejemen pendidikan tinggi yang bermutu dan akuntabel.
5. Menghasilkan lulusan yang kompeten di bidangnya dan berwawasan
technopreneurship.
24
Pernyataan Tujuan
a. Menghasilkan lulusan (SDM) diberbagai jenis bidang ilmu yang berkualitas, beriman
dan bertakwa, berdaya saing tinggi, dan berbudaya
b. Menghasilkan dan mengembangkan temuan ipteks yang berkualitas melalui riset dasar
maupun terapan yang mendukung pembangunan, sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
c. Mengembangkan suasana dan budaya akademik yang kondusif, dinamis, demokratis,
dan bermoral di lingkungan IIB Darmajaya
d. Meningkatkan dan mengembangkan sarana dan prasarana pendidikan, penelitian, dan
pengabdian.
e. Mengimplementasikan manajemen mutu untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas
pelaksanaan program/ kegiatan IIB Darmajaya
f. Mengembangkan sistem penggalangan dana melalui pendayagunaan kepakaran dan
optimalisasi fasilitas yang dimiliki IIB Darmajaya
g. Meningkatkan dan mengembangkan kerjasama simetrikal dan sinergis dengan lembaga
pemerintah/ swasta di dalam dan luar negeri untuk mendukung peningkatan kinerja IIB
Darmajaya
2.2 Analisis Kondisi Saat Ini & Pengembangan Pengabdian Pada Masyarakat IIB
Darmajaya
Pembinaan dan pengembangan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di IIB Darmajaya
dilakukan untuk menjadikan IIB Darmajaya sebagai institusi yang unggul dalam bidang
Pengabdian kepada Masyarakat, yang ditandai dengan banyaknya kerja sama kegiatan dan
besarnya dampak manfaat kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan IIB
Darmajaya terhadap masyarakat luas. Upaya untuk pencapaian tujuan tersebut dilakukan
dengan membangun atmosfir akademik dimana kegiatan pengabdian kepada masyarakat
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan pengajaran dan penelitian yang harus
dilakukan dosen sebagai perwujudan Tridhrma Perguruan Tinggi yang wajib dipenuhi,
meningkatkan kompetensi dosen melalui pelatihan dan pembinaan dalam berbagai kegiatan
terkait pengabdian kepada masyarakat, menguatkan peran, fungsi dan kinerja Lembaga
Pengembangan Pembelajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP4M) serta
pusat- pusat studi sebagai pilar utama dalam pewujudan dan pengembangan fungsi
pengabdian kepada masyarakat IIB Darmajaya, dan mendorong terbentuknya kerjasama
pengabdian kepada masyarakat antara lembaga dan pusat-pusat kegiatan pengabdian kepada
25
masyarakat IIB Darmajaya dengan lembaga-lembaga terkait di luar IIB Darmajaya, baik
dalam maupun luar negeri. Di samping itu, dalam rangka meningkatkan kualitas dan
kuantitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat di IIB Darmajaya, Perguruan Tinggi
memberikan stimulan dan penghargaan kepada dosen yang melakukan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat, antara lain dalam bentuk bantuan dana, insentif, satuan kredit semester
(sks), dan bentuk-bentuk stimulan dan penghargaan lain yang layak atas karya pengabdian
kepada masyarakat.
Perguruan Tinggi IIB Darmajaya juga membangun Sistem Informasi Penelitian dan
Pengabdian Kepada Masyarakat (SI-LP4M) yang antara lain memuat pangkalan data (data
base) tentang kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan, pangkalan data ini
dapat diakses secaraonlineoleh seluruh sivitas akademika IIB Darmajaya maupun
masyarakat luas. Pada dasarnya seluruh kegiatan pengabdian kepada masyarakat di
Perguruan Tinggi berada dalam koordinasi Rektor yang dalam pelaksanaan sehari-hari
dilaksanakan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Ketua Lembaga Pengembangan
Pembelajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP4M). Dibawah Wakil Rektor
Bidang Akademik dan Kepala LP4M dibantu oleh Kepala pusat Administrasi Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kepala pusat Pengembangan Pembelajaran.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kepala LP4M menetapkan kebijakan di bidang
pengabdian kepada masyarakat; Menetapkan mekanisme penyelenggaraan seluruh kegiatan
pengabdian kepada masyarakat di IIB Darmajaya; Merencanakan, mengkoordinasikan dan
mengawasi penyelenggaraan kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh unsur dosen
maupun unsur pelaksana akademik lainnya yang bersumber dari program pendanaan internal
IIB Darmajaya; Mengkoordinasikan pendokumentasian seluruh kegiatan pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh dosen maupun unsur pelaksana akademik lain; Melakukan
pembinaan terhadap dosen dan tenaga akademik, khususnya berkaitan dengan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat, termasuk mengadakan pelatihan, workshop, simposium,
seminar hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat serta kegiatan-kegiatan sejenis yang
diperlukan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat di IIB
Darmajaya.
Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
mengkoordinasikan seluruh kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bersumber dari
26
program pendanaan eksternal Perguruan Tinggi, termasuk membuat kesepakatan kerja sama
dengan pihak-pihak di luar IIB Darmajaya atas izin Rektor, mengevaluasi dan memonitor
kegiatan pengbadian kepada masyarakat akhususnya yang bersumber dari program
pendanaan eksternal IIB Darmajaya, menyelenggarakan workshop, lokakarya, simposium,
seminar, dan kegiatan-kegiatan lain terkait dengan pengabdian kepada masyarakat, dan
mencari sumber-sumber pembiayaan untuk peningkatan kuantitas dan kualitas kegiatan
pengabdian kepada masyarakat di IIB Darmajaya dari berbagai instansi atau lembaga
termasuk pemanfaatan program Corporate Social Responsibility(CSR) dalam maupun luar
negeri. Unit-unit pelaksana kegiatan pengbadian kepada masyarakat di IIB Darmajaya terdiri
dari Pengembangan Pembelajaran Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP4M). Program
Studi IIB Darmajaya. LP4M dan Pusat-Pusat Studi diarahkan untuk sebanyak mungkin
menggalang kerja sama dengan pihak - pihak di luar IIB Darmajaya, baik dalam maupun
luar negeri.
Dalam rangka memenuhi Tridharma perguruan Tinggi, setiap dosen IIB Darmajaya
diwajibkan untuk melakukan atau terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat
minimal satu kali dalam satu tahun. Setiap kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan oleh dosen dihargai sebagai beban tugas dosen sebesar 0,5 sampai 2 sks sesuai
dengan ketentuan yang berlaku (SK Rektor Nomor 186 Tahun 2012 tentang Panduan
Penyelengaraan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat IIB Darmajaya.
Untuk mendorong minat dosen dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat, IIB
Darmajaya memberikan bantuan dana pengabdian kepada masyarakat, yang dapat diusulkan
dua kali dalam setahun oleh setiap dosen IIB Darmajaya. Di samping dana IIB Darmajaya,
kegiatan pengabdian kepada masyarakat di IIB Darmajaya juga diselenggarakan
menggunakan dana hibah dan melalui kerja sama dengan lembaga-lembaga dalam dan luar
negeri. Pedoman penyusunan usul pengabdian kepada masyarakat serta tata cara pelaksanaan
dan pelaporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di IIB Darmajaya dituangkan
dalamm satu buku panduan, yaitu "Panduan Penyelenggaraan Penelitian dan Kegiatan
Pengabdian Kepada Masyarakat IIB Darmajaya" yang ditetapkan melalui SK Rektor Nomor
186 Tahun 2012 tentang Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
IIB Darmajaya).
27
Jumlah kegiatan PPM* berdasarkan sumber pembiayaan selama tiga tahun terakhir
yang dilakukan oleh institusi
Skim Pengabdian Masyarakat
2014 2015 2016 Grand Total
IbIKK 2 2
IbK 1 1
IbM 3 6 8 18
Institusi 5 4 9
KKN PPM 1 1
Mandiri 1 3 4
Grand Total 4 15 15 35
2.3 Kemitraan Yang Pernah/Sedang Terlaksana
Kerjasama dengan instansi dalam dan luar negeri telah dilakukan oleh IIB Darmajaya
melalui azas dan perencanaan yang baik sehingga dapat dilaksanakan dan mencapai tujuan.
Arah kerjasama IIB Darmajaya merupakan peran strategis perguruan tingi dalam
menciptakan sumber daya manusia yang unggul. Pedoman kerja sama tertuang dalam buku
pedoman yang disahkan dengan oleh Rektor No. 0144/DMJ/REK/IV-14. Untuk
memfasilitasi pelaksanaan kerjasama, IIB Darmajaya memiliki bagian khusus yaitu Kantor
Urusan Internal dan Kerjasama (KUIK) dan Kantor Urusan Hubungan Internasional
(KUHI). Pada tabel berikut ini kerjasama dalam dan lua negeri yang telah dilakukan.
A. Definisi Kerjasama
Yang dimaksud dengan kerjasama adalah kesepakatan bersama antara IIB Darmajaya dengan
Perguruan Tinggi/Institusi/Lembaga/Perusahaan/ Departemen, baik di tingkat nasional
maupun internasional, dalam bentuk kesepakatan bersama atau perjanjian kerjasama yang
ditandatangani oleh dua belah pihak yang terlibat dalam kegiatan kerjasama tersebut.
28
B. Tujuan Kerja Sama
Kerjasama bertujuan untuk:
1. Meningkatkan kinerja dan mutu IIB Darmajaya pada umumnya, dan
Fakultas/Lembaga/ Unit yang bernaung di bawah IIB Darmajaya pada khususnya,
2. Menjalin hubungan dengan pihak luar, baik di tingkat nasional maupun internasional,
berdasarkan prinsip kesetaraan, saling menghormati, dan saling menguntungkan.
C. Lingkup Kerjasama
Kerjasama meliputi kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan Tridharma Perguruan Tinggi,
yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta bidang-bidang
lainnya, seperti penyelenggaraan konferensi/seminar /pelatihan/ lokakarya, magang/ kuliah
praktik/assistantship bagi mahasiswa, penerbitan karya ilmiah, program sertifikasi, dan
pengelolaan kursus/unit bisnis yang dianggap menguntungkan dan bermanfaat bagi
pengelolaan/pengembangan IIB Darmajaya.
D. Pedoman Pelaksanaan dan Pembuatan Perjanjian Kerjasama IIB Darmajaya
1. IIB Darmajaya dapat menjalin kerjasama dengan Perguruan Tinggi/Institusi/Lembaga/
Perusahaan/Departemen di dalam negeri dan di luar negeri berdasarkan itikad baik antara
kedua belah pihak dengan memperhatikan hukum nasional dan internasional yang
berlaku.
2. Kerjasama hanya dapat dilakukan setelah pimpinan IIB Darmajaya mengetahui isi dan
maksud/tujuan perjanjian kerjasama.
3. Bahasa yang digunakan dalam perjanjian kerjasama adalah Bahasa Indonesia dan/atau
Bahasa Inggris.
4. Sebelum Perjanjian Kerjasama ditandatangani, pihak Rektorat IIB Darmajaya akan
berkoordinasi dengan Unit Hubungan Kerjasama/ Konsultan Hukum yang ditunjuk untuk
memastikan keakuratan isi dan makna yang terkandung dalam perjanjian kerjasama itu.
29
E. Pedoman Pelaksanaan Perjanjian Kerjasama
1. Tingkat Nasional/Dalam Negeri
a). Kerjasama dapat dilaksanakan setelah Perjanjian Kerjasama ditandatangani secara
kelembagaan oleh dua belah pihak. Dari pihak IIB Darmajaya, yang memp IIB
Darmajaya wewenang untuk menandatangani adalah Rektor. Dalam kasus-kasus
tertentu, Wakil Rektor/ Dekan Fakultas/Direktur Program Pascasarjana/Ketua
Lembaga dapat menandatangani perjanjian kerjasama berdasarkan Surat Kuasa yang
diberikan oleh Rektor.
b). Fakultas/Lembaga/Unit yang terlibat dalam perjanjian kerjasama di dalam negeri
harus membuat laporan kegiatan kerjasama dan pertanggung-jawaban keuangan
secara berkala kepada Rektor.
2. Tingkat Internasional/Luar Negeri
a. Apabila kerjasama melibatkan Perguruan Tinggi di luar negeri, pedoman
pelaksanaannya mengikuti Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 26 Tahun 2007. Dalam hal ini kegiatan kerjasamanya dapat berbentuk (a)
kontrak manajemen, (b) program kembaran, (c) program gelar ganda, (d) program
pemindahan kredit, (e) tukar menukar dosen dan/atau mahasiswa dalam kegiatan
akademik, (f) pemanfaatan bersama sumber daya alam dalam kegiatan akademik,
penelitian, dan Pengabdian Masyarakat, (g) penerbitan bersama karya ilmiah, (h)
penyelenggaraan bersama pertemuan ilmiah atau kegiatan ilmiah lain, dan/atau (i)
bentuk kerjasama lain yang dianggap perlu untuk meningkatkan kinerja perguruan
tinggi. Bentuk kerjasama hingga dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan
tertulis dari Menteri Pendidikan Nasional berdasarkan usulan Rektor kepada
Mendiknas melalui Direktur Jenderal.
b. Apabila kerjasama melibatkan Lembaga di luar negeri, pedoman pelaksanaannya
mengikuti Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 26
Tahun 2007. Dalam hal ini kegiatan kerjasamanya dapat berbentuk: (a) magang, (b)
beasiswa, (c) penelitian, (d) pemanfaatan bersama sumber daya, (e) penyelenggaraan
bersama pertemuan ilmiah atau kegiatan ilmiah lain, (f) penerbitan bersama karya
ilmiah, dan/atau (g) bentuk kerjasama lain yang dianggap perlu untuk meningkatkan
kinerja perguruan tinggi.
c. Bentuk-bentuk kerjasama Perguruan Tinggi dan Lembaga sebagaimana disebutkan
30
pada butir d) dan e) dilaporkan oleh Rektor IIB Darmajaya kepada Menteri Pendidikan
Nasional melalui Direktur Jenderal.
d. Kerjasama dapat dilaksanakan setelah Perjanjian Kerjasama ditandatangani secara
kelembagaan oleh dua belah pihak. Dari pihak IIB Darmajaya, yang mempunyai
wewenang untuk menandatangani adalah Rektor.
e. Fakultas/Lembaga/Unit yang terlibat dalam perjanjian kerjasama di luar negeri
harus membuat laporan kegiatan kerjasama dan pertanggungjawaban keuangan secara
berkala kepada Rektor.
Tabel Kerja Sama dengan Instansi Dalam Negeri
No. Nama Instansi Jenis
Kegiatan
Kurun Waktu Kerja
Sama Manfaat yang Telah
Diperoleh Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 PT. APLIKANUSA
LINTASARTA
Pembangunan
Fasilitas Internet
untuk Darmajaya
27 Des
2007
27 Des
2011
Penggunaan Fasilitas
Internet
2 PEMKAB PRINGSEWU
Pendampingan IT
dan Bisnis pada desa
binaan
20 Des
2016 -
Kerjasama desa binaan di
Desa Bumi Rejo
Kecamatan Pegelaran
3 PEMKAB PESAWARAN
Pendampingan IT
dan Bisnis pada desa
binaan
12 Jan
2017 -
Kerjasama desa binaan di
Desa Pagar Jaya
Kecamatan Punduh Pidada
4
DINAS PERTERNAKAN
DAN KESEHATAN
HEWAN PROVINSI
LAMPUNG
Kerjasama tridarma
perguruan tinggi,
6 Jan
2007 6 Jan 2012
Darmajaya memperoleh
dana dari pelatihan yang
dilakukan
5 CV. ARITAMA CIPTA
MEDIA
Pemanfaatan fasilitas
kampus
1 Maret
2007
1 Maret
2012
- Pemanfaatan fasilitas
kampus
- Informasi lowongan
pekerjaan untuk
alumni dan mahasiswa
6
DEWAN PIMPINAN
WILAYAH (DPW KO-
WAPPI) KOMITE
WARTAWAN PELACAK
PROF. IND
1. Pemanfaatan
fasilitas kampus
2. Pendidikan dan
pelatihan
30 April
2007
30 April
2012
Pelatihan Jurnalistik untuk
mahasiswa
7 PT. TUNAS DWIPA
MATRA (HONDA)
Pemanfaatan fasilitas
kampus
14 Mei
2007
14 Mei
2012
Mahasiswa dapat
melaksanakan PKL di
Tunas Dwipa Matra
8
FORUM SILATURAHMI
MAHASISWA (FOSMA)
165 LPG
Pemanfaatan fasilitas
kampus
14 Mei
2007
14 Mei
2012
Menjalin komunikasi antar
mahasiswa
9
LEMBAGA
PENDIDIKAN
PRIMAGAMA
Pemanfaatan fasilitas
kampus
2 Juli
2007 2 Juli 2012
Primagama mengadakan
peminjaman gedung untuk
tryout, dan secara tidak
langsung manfaatnya siswa
sekolah mengenal Kampus
Darmajaya.
10 SMA N 4 KOTABUMI Implementasi Tri
Dharma perguruan
3 Des
2007
3 Des
2012
Darmajaya kerjasama untuk
berpromosi ke sekolah
31
tinggi dalam upaya
peningkatan kualitas
pendidikan bagi
siswa dan guru
SMA/K/sederajat di
Provinsi Lampung
bersangkutan
11 DEWAN KESENIAN
LAMPUNG
Pemanfaatan fasilitas
kampus
23 Des
2007
23 Des
2012
Dukungan UKM Seni
Mahasiswa Darmajaya
12
KADIN PROV. LPG -
KETUA UMUM KADIN
PROV. LPG
Kerjasama tridarma
perguruan tinggi
5 Jun
2008 5 Jun 2011
Mendapat dosen-dosen
praktisi, informasi
lowongan pekerjaan dan
pelatihan untuk anggota
Kadin
13 YAYASAN
PENDIDIKAN BAKRIE
Kerjasama tridarma
perguruan tinggi
5 Jun
2008 5 Jun 2013
Kerjasama dalam
pelaksanaan tridarma
14 PT. MANDALA LINTAS
NUSA
Kerjasama tridarma
perguruan tinggi
16 Jun
2008
16 Jun
2013
Informasi lowongan
pekerjaan dan Kerja
Praktek
15 PT. DEWI FORTUNA
KOMUNIKASI
Kerjasama tridarma
perguruan tinggi
25 Jun
2008
25 Jun
2011
Informasi lowongan
pekerjaan dan Kerja
Praktek
16 SAMSAT DIT LANTAS
BDL
Pembuatan Software
Aplikasi
26 Jun
2008
26 Sep
2008
Dana proyek pembuatan
software
17 PT. TELEKOMUNIKASI
INDONESIA Tbk.
Telkom Goes to
school
24 Jul
2008
24 Juli
2009
Promosi dan pengakuan
kompetensi dosen
18 Universitas Lampung Kerjasama tridarma
perguruan tinggi
11 Nov
2008
11 Nov
2013
Tenaga dosen pengampuh
mata kuliah
19
UNIVERSITI TEKNIKAL
MALAYSIA MELAKA
(UTeM)
Dual degree,
research,
colaboration and
training in IT/ICT
11 Nov
2008
11 Nov
2013 Program Dual degree
20 VIP NET LAMPUNG Fasilitas Internet 6 Jan
2008 6 Jan 2009 Fasilitas Internet
21 PT. RADIO KENCANA
NADASWARA
Kerjasama tridarma
perguruan tinggi
6 Jan
2008 6 Jan 2009
Media Promosi dan tempat
Kerja Praktek
22 PT. DINAMIS MEDIA Fasilitas Kampus 6 Jan
2008 6 Jan 2009
Dana dari promosi yang
dilakukan di Darmajaya
23
PT. BENTOEL
INTERNATIONAL CAB.
LPG
Fasilitas Kampus 6 Jan
2008 6 Jan 2009
Dana dari promosi yang
dilakukan di Darmajaya
24
DINAS PETERNAKAN
DAN KESEHATAN
HEWAN PROV. LPG
Kerjasama tridarma
perguruan tinggi
6 Jan
2008 6 Jan 2012 Dana dari hasil pelatihan
25 SKH LAMPUNG
EKSPRESS PLUS
Pengiriman
Karyawan SKH
untuk kuliah di
Darmajaya
6 Jan
2008 Non
Memperoleh Fasilitas
Promosi
26 DEPDIKNAS-DITJEN
DIKTI
Pelaksanaan Hibah
Penelitian Dosen
6 Mar
2008 Non
27 PT. ZAHIR
INTERNASIONAL
- TOT untuk
dosen
- Sertifikasi
Zahir untuk
Mahasiswa
Darmajaya
18 Nov
2008 Non
- 10 dosen mendapatkan
pelatihan dari foresec
- Mahasiswa mendapat
matakuliah dengan
kurikulum dari foresec
- Sertifikasi internasional
dari foresec untuk
dosen dan mahasiswa
28 CV. MEGA RAJAWALI 21 Jan Non Promosi
32
Pelaksanaan Event
Festival Musik Feat
ELEMENT Band Th.
2008
2008
29
ASOSIASI KEPALA
SEKOLAH IND (AKSI)
LAMPUNG
Kerjasama tridarma
perguruan tinggi
14 Jun
2008
14 Jun
2013
Dana dan dosen yang di
ikutkan dalam kegiatan
pelatihan
30
HIMPUNAN EVALUASI
PENDIDIKAN IND
(HEPI) DAERAH LPG
Kerjasama tridarma
perguruan tinggi
14 Jun
2008
14 Jun
2013
Dana dan dosen yang di
ikutkan dalam kegiatan
pelatihan
31 SMK 2 MEI BDL
Implementasi Tri
Dharma perguruan
tinggi dalam upaya
peningkatan kualitas
pendidikan bagi
siswa dan guru
SMA/K/sederajat di
Provinsi Lampung
11 Feb
2008
11 Feb
2013
Darmajaya menerima
mahasiswa PKL dari
sekolah bersangkutan, dan
darmajaya mendapatkan
kerjasama untuk
berpromosi ke sekolah
bersangkutan
32 SMK N 2 BDL
Implementasi Tri
Dharma perguruan
tinggi dalam upaya
peningkatan kualitas
pendidikan bagi
siswa dan guru
SMA/K/sederajat di
Provinsi Lampung
13 Feb
2008
13 Feb
2013
Darmajaya menerima
mahasiswa PKL dari
sekolah bersangkutan, dan
darmajaya mendapatkan
kerjasama untuk
berpromosi ke sekolah
bersangkutan
33 SMA N 7 BDL
Implementasi Tri
Dharma perguruan
tinggi dalam upaya
peningkatan kualitas
pendidikan bagi
siswa dan guru
SMA/K/sederajat di
Provinsi Lampung
13 Feb
2008
13 Feb
2013
Darmajaya mendapatkan
kerjasama untuk
berpromosi ke sekolah
bersangkutan dan
penerimaan siswa
berprestasi
34 SMA N 1 KRUI
Kerjasama tridarma
perguruan tinggi,
(Pelatihan Guru dan
Siswa)
16 Feb
2008
16 Febi
2013
Darmajaya mendapatkan
kerjasama untuk
berpromosi ke sekolah
bersangkutan dan
penerimaan siswa
berprestasi
35 SMA N 1 LIWA
Kerjasama tridarma
perguruan tinggi,
(Pelatihan Guru dan
Siswa)
16 Feb
2008
16 Febi
2013
Darmajaya mendapatkan
kerjasama untuk
berpromosi ke sekolah
bersangkutan dan
penerimaan siswa
berprestasi
36 SMA GAJAH MADA
BDL
Kerjasama tridarma
perguruan tinggi,
(Pelatihan Guru dan
Siswa)
20 Feb
2008
20 Feb
2013
Darmajaya mendapatkan
kerjasama untuk
berpromosi ke sekolah
bersangkutan dan
penerimaan siswa
berprestasi
37 SMA AL AZHAR 3 BDL
Kerjasama tridarma
perguruan tinggi,
(Pelatihan Guru dan
Siswa)
22 Feb
2008
22 Feb
2013
Darmajaya mendapatkan
kerjasama untuk
berpromosi ke sekolah
bersangkutan dan
33
penerimaan siswa
berprestasi
38 SMK N 4 BDL
Implementasi Tri
Dharma perguruan
tinggi dalam upaya
peningkatan kualitas
pendidikan bagi
siswa dan guru
SMA/K/sederajat di
Provinsi Lampung
22 Feb
2008
22 Feb
2013
Darmajaya menerima
mahasiswa PKL dari
sekolah bersangkutan, dan
darmajaya mendapatkan
kerjasama untuk
berpromosi ke sekolah
bersangkutan
39 SMK UTAMA BDL
Implementasi Tri
Dharma perguruan
tinggi dalam upaya
peningkatan kualitas
pendidikan bagi
siswa dan guru
SMA/K/sederajat di
Provinsi Lampung
26 Feb
2008
22 Feb
2013
Darmajaya menerima
mahasiswa PKL dari
sekolah bersangkutan, dan
darmajaya mendapatkan
kerjasama untuk
berpromosi ke sekolah
bersangkutan
40 SMK BHINNEKA BDL
Implementasi Tri
Dharma perguruan
tinggi dalam upaya
peningkatan kualitas
pendidikan bagi
siswa dan guru
SMA/K/sederajat di
Provinsi Lampung
27 Feb
2008
27 Feb
2013
Darmajaya menerima
mahasiswa PKL dari
sekolah bersangkutan, dan
darmajaya mendapatkan
kerjasama untuk
berpromosi ke sekolah
bersangkutan
41 SMA N 1 BDL
Kerjasama tridarma
perguruan tinggi,
(Pelatihan Guru dan
Siswa)
5 Mar
2008
5 Mar
2013
Darmajaya mendapatkan
kerjasama untuk
berpromosi ke sekolah
bersangkutan dan
penerimaan siswa
berprestasi
42 SMA N 16 BDL
Kerjasama tridarma
perguruan tinggi,
(Pelatihan Guru dan
Siswa)
6 Mar
2008
6 Mar
2013
Darmajaya mendapatkan
kerjasama untuk
berpromosi ke sekolah
bersangkutan dan
penerimaan siswa
berprestasi
43 SMA N 5 BDL
Kerjasama tridarma
perguruan tinggi,
(Pelatihan Guru dan
Siswa)
6 Mar
2008
6 Mar
2013
Darmajaya mendapatkan
kerjasama untuk
berpromosi ke sekolah
bersangkutan dan
penerimaan siswa
berprestasi
44 MAN 1 BDL
Kerjasama tridarma
perguruan tinggi,
(Pelatihan Guru dan
Siswa)
8 Mar
2008
8 Mar
2013
Darmajaya mendapatkan
kerjasama untuk
berpromosi ke sekolah
bersangkutan dan
penerimaan siswa
berprestasi
45 BIMBEL NURUL FIKRI Pelaksanaan Try Out 10 Mar
2008
10 Mar
2013
Memperoleh Dana dan
Promosi
46
DEPKOMINFO RI &
DISKOMINFO PROV.
LAMPUNG
1. Penyediaan sarana
dan prasarana
pendukung
2. Pengembangan
kegiatan
3. Fasilitas kegiatan
lanjutan
4. Peningkatan
10 Des
2009
10 Jun
2009
- Mendapat bantuan
server/layanan IT untuk
pendukung aktivitas
pembelajaran dan
promosi
- Penerimaan Mahasiswa
PKL di Depkominfo
- Dukungan untuk proses
34
pemberdayaan
kelompok
masyarakat
5. Pelaksanaan
monitoring
pengabdian masyarakat
khususnya bidang IT
47 BALAI PENGOBATAN
SULTAN SIMBALA
Pendirian Poliklinik
Kampus
6 Mar
2009
16 Mar
2010
Meningkatkan kesehatan
warga kampus
48
PT. TERRA DATA
INDONUSA & AXIOO
SHOP LPG
Penyelenggaraan
promosi bersama
kegiatan penerimaan
Mahasiswa Baru
(PMB) IIB
Darmajaya T.A
2009/2010
28 Mar
2009 Non
- Menerima bantuan
laptop untuk proses test
PMB
- Adanya bantuan 5 laptop
untuk mahasiswa baru
(doorprize)
- Mendapat paket notbook
murah untuk dosen dan
mahasiswa
- Mendapat pembicara IT
untuk ories mahasiswa
baru
49 SMK NEGERI 1
KOTABUMI
Peningkatan mutu
pendidikan dan
keterampilan Sumber
Daya
8 Jun
2009 8 Jun 2014
Darmajaya menerima
mahasiswa PKL dari
sekolah bersangkutan, dan
darmajaya
50 PENERBIT ANDI
YOGYAKARTA
Peningkatan citra
lembaga bersama
11 Agt
2009
11 Agt
2010
Penerbitan buku karangan
dosen IIB Darmajaya oleh
Penerbit Andi
51 SMKN I SUKADANA
Implementasi Tri
Dharma perguruan
tinggi dalam upaya
peningkatan kualitas
pendidikan bagi
siswa dan guru
SMA/K/sederajat di
Provinsi Lampung
13 Agt
2009
13 Agt
2014
Darmajaya menerima
mahasiswa PKL dari
sekolah bersangkutan, dan
darmajaya mendapatkan
kerjasama untuk
berpromosi ke sekolah
bersangkutan
52 FORESEC
- TOT untuk
dosen tentang
modul Foresec
- Sertifikasi
Foresec untuk
Mahasiswa
Darmajaya
10 Okt
2009
10 Okt
2011
- TOT 10 dosen dari
foresec
- Mahasiswa mendapat
matakuliah dengan
kurikulum dari foresec
- Sertifikasi internasional
dari foresec untuk dosen
dan mahasiswa
53
SMK DAN YPI TEHNIK
KOMPUTER DAN
JARINGAN LAMPUNG
TIMUR
Peningkatan mutu
pendidikan dan
keterampilan Sumber
Daya Manusia dalam
bidang jasa yang siap
kerja
4Nov
2009
4 Nov
2014
Darmajaya menerima
mahasiswa PKL dari
sekolah bersangkutan, dan
darmajaya mendapatkan
kerjasama untuk
berpromosi ke sekolah
bersangkutan
54
UNIVERSITAS
WIDYATAMA
BANDUNG
Kerjasama Tri
Dharma Perguruan
Tinggi
4 Jan
2010
4 Jan
2013
Kerjasama dalam
pelaksanaan tridarma
55
INSTITUT TEKNOLOGI
HARAPAN BANGSA
(ITHB)
Kerjasama Tri
Dharma Perguruan
Tinggi
4 Jan
2010
4 Jan
2013
Kerjasama dalam
pelaksanaan tridarma
56 PT. SAPUA EDUKASI Implementasi
akademik PORTAL
25 Feb
2010
31 Jan
2011
Implementasi akademik
Protal
57
UNIVERSITI TEKNIKAL
MALAYSIA MELAKA
(UTeM)
MOA JOINT
RESEARCH
12 April
2010
12 April
2015
Peningkatan kompetensi
dosen dalam bidang
penelitian
35
58
UNIVERSITI TEKNIKAL
MALAYSIA MELAKA
(UTeM)
DUAL DEGREE
MASTER
PROGRAM
12 April
2010
12 April
2015
Mahasiswa S2 IIB dapat
memperoleh kesempatan
untuk Dual Degree
Tabel Kerja Sama dengan Instansi Luar Negeri
No. Nama Instansi Jenis
Kegiatan
Kurun Waktu
Kerja Sama Manfaat yang telah
diperoleh Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 HELP Univercity
College Sdn Bhd
Undergraduate programes,
Staff development
programes, executive
education programes, joint
research activities, other
area of mutual interest in
educational projects
25 Okt
2007
25 Okt
2012
Staff development
programes, executive
education programes, joint
research activities
2
Universitas
Teknikal
Malaysia Melaka
Dual degree, research,
colaboration and training
in IT/ICT
11 Nov
2008
11 Nov
2013
Staff development
programes, executive
education programes, joint
research activities
3 FORESEC
- TOT untuk dosen
tentang modul Foresec
- Sertifikasi
Foresec untuk
Mahasiswa Darmajaya
10 Okt
2009
10 Okt
2011
- 10 dosen mendapatkan
pelatihan dari foresec
- Mahasiswa mendapat
matakuliah dengan
kurikulum dari foresec
- Sertifikasi internasional
dari foresec untuk dosen
dan mahasiswa
4
UNIVERSITI
TEKNIKAL
MALAYSIA
MELAKA
(UTeM)
MOA JOINT RESEARCH 12 April
2010
12 April
2015
Peningkatan kompetensi
dosen dalam bidang
penelitian
5
UNIVERSITI
TEKNIKAL
MALAYSIA
MELAKA
(UTeM)
DUAL DEGREE
MASTER PROGRAM
12 April
2010
12 April
2015
Mahasiswa S2 IIB dapat
memperoleh kesempatan
untuk Dual Degree
6
The National
Information
Society Agency
MOU dIIBdang
pembangunan pusat akses
informasi
2012 2017
1. Pendirian dan
pengoperasian
laboratorium IAC di
Republik Indonesia.
2. Pendidikan dan
pelatihan untuk
operator IAC di
Republik Korea.
3. Pengoperasian IAC dan
berbagi anggaran.
7
Hirota laboratory
Tokyo institute of
technology
MoU dIIBdang pertukaran
Staff dan mahasiswa
13 Okt
2012
13 Okt
2014
Masing-masing perguruan
tinggi dapat melakukan
Kerjasama dIIBdang :
1. Sarjana dan
Pascasarjana
2. Staff dan dosen
3. Pertukaran pelajar
36
8 Konkuk
University, Korea
Perjanjian Official
Development Assitant
Project
1 Januari
2013
31 Des
2017
Manfaat bagi kedua belah
pihak :
Adanya Pengembangan
laboratorium dan
penelitian bio
energy.
9 Sharda
University, India
MoU in Academic and
Education Exchanges
24 Sept
2013
24 Sept
2016
Masing-masing perguruan
tinggi dapat melakukan
Kerjasama dIIBdang :
1. Pertukaran Facultas dan
Staf.
2. Pertukaran mahasiswa
program sarjana dan
pascasarjana.
3. Credit transfer
4. Penelitian bersama
10
Centre of
Entrepreneurship
and SMEs
Development
Universiti
Kebangsaan
Malaysia
LoI dIIBdang
Academic and
Education Exchanges
27 Sept
2013
27 Sept
2018
Masing-masing perguruan
tinggi dapat melakukan
Kerjasama dIIBdang :
1. Pertukaran Facultas dan
Staf.
2. Pertukaran mahasiswa
program sarjana dan
pascasarjana.
3. Credit transfer
4. Penelitian bersama
11 Rangsit
University
MoU in Academic and
Education Exchanges
26 Des
2013
26 Des
2018
Masing-masing perguruan
tinggi dapat melakukan
Kerjasama dIIBdang :
1. Pertukaran Facultas dan
Staf.
2. Pertukaran mahasiswa
program sarjana dan
pascasarjana.
3. Credit transfer
4. Penelitian bersama
12 Duy tan
university
MoU in Academic and
Education Exchanges
26 Des
2013
26 Des
2018
Masing-masing perguruan
tinggi dapat melakukan
Kerjasama dIIBdang:
1. Kunjungan akademik
2. Pertukaran dosen,
peneliti
dan staf administrasi.
3. Pertukaran mahasiswa.
4. Penelitian bersama
5. Dosen
6. Kerjasama academic
lainnya
13 Institute Francais
d’Indonesie
MoA Pembentukan
dan Pendirian Warung
Prancis
01
Januari
2014
01 Januari
2017
Manfaat bagi IIB
Darmajaya:
1. Mendapat pelatihan
bahasa Prancis untuk
staff pengelola Warung
Prancis IIB Darmajaya.
2. Melakukan kegiatan
rutin
yang berkaitan dengan
bahasa, budaya,
pengetauan, dan belajar
37
di Prancis.
Manfaat Bagi IFI Jakarta :
Adanya local point yang
dapat mempromosikan
study dan budaya Prancis
14 University of The
West of England
MoU in Academic and
Education Exchanges
2 Feb
2015
2 Feb
2020
Masing-masing perguruan
tinggi dapat melakukan
Kerjasama dIIBdang :
1. Pertukaran Facultas dan
Staf.
2. Pertukaran mahasiswa
program sarjana dan
pascasarjana
3. Credit transfer
4. Penelitian bersama
2.4 Potensi Yang Dimiliki Bidang PPM
2.4.1 Sumber Daya Manusia
Jabatan Akademik Pendidikan
Total Persentase S3 S2 S1
Guru Besar 0 0 0 0 0%
Lektor Kepala 2 0 0 2 2%
Lektor 1 20 0 21 19%
Asisten Ahli 0 43 0 43 38%
Tenaga Pengajar 1 45 0 46 41%
Total 4 108 0 112 100%
2.4.2 Jumlah Dosen IIB Darmajaya yang melaksanakan PPM/Judul
Jenjang Akademik S2 S3 Grand Total
Asisten Ahli 14 14
Lektor 17 2 19
Lektor Kepala 1 1
Tenaga Pengajar 1 1
Grand Total 32 3 35
38
2.4.3 Keaktifan Jurusan/Program Studi yang melaksanakan PPM
Jurusan 2013 2014 2015 2016 Grand Total
Akuntansi 1 1 1 3
Manajemen 1 1 5 5 12
Sistem Informasi 1 2 1 4
sistem Komputer 1 2 3
Teknik Informatika 1 6 6 13
Grand Total 1 4 15 15 35
2.4.4 Sarana Dan Prasarana
Berikut adalah sarana-prasarana umum yang disediakan oleh IIB Darmajaya:
No. Jenis Sarana Penunjang
Jumlah
Unit
Total Luas (m2)
Kepemilikan Sistem Perawatan
Unit Pengelola
SD SW
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Masjid 1 484 √ Rutin terpadu
PT sendiri
2 Kantin 1 480 √ Rutin terpadu
PT sendiri
3 Parkir Kendaraan 1 1.379 √ Rutin terpadu
PT sendiri
4 Lapangan Basket 1 576 √ Rutin terpadu
PT sendiri
5 Lapangan Futsal 1 700 √ Rutin terpadu
PT sendiri
6 Poliklinik 1 24 √ Rutin terpadu
PT sendiri
7 Taman 1 241 √ Rutin terpadu
PT sendiri
8 Ruang Himpunan Mahasiswa
1 26 √ Rutin terpadu
PT sendiri
9 Ruang bersama 3 2.800 √ Rutin terpadu
PT sendiri
Berikut adalah sarana & prasarana laboratorium untuk mendukung kegiatan Pengabdian Pada
Masyarakat:
No.
NamaRuang Akademik
Jumlah
Luas
(m2)
Jumlah
Unit
Kepemilikan
Sistem
Perawatan
Rata-rata Waktu
Penggunaan (jam/minggu)
SD
SW
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Ruang Perpustakaan
337,5 1 √ Rutin
terpadu 10
2 Lab. Bahasa 135 1 √ Rutin
terpadu 10
39
3 Lab. Komputer Lanjut A
62 1 √ Rutin
terpadu 30
4 Lab. Komputer Lanjut C 62 1 √
Rutin terpadu
30
5 Lab. Komputer Dasar A
62 1 √ Rutin
terpadu 30
6 Lab. Komputer Dasar B 62 1 √
Rutin terpadu
30
7 Lab. Komputer Dasar C 62 1 √
Rutin terpadu
30
8 Lab. Komputer Multi Media 62 1 √
Rutin terpadu
32
9 Lab. Komputer Jaringan 62 1 √
Rutin terpadu
30
10 Lab. Elektronika Dasar/Fisika Dasar 62 1 √
Rutin terpadu
10
11 Lab. Elektronika lanjut 62 1 √
Rutin terpadu
10
12 Lab. Internet Acces Center 55 2 √
Rutin terpadu
21
Keterangan:
. Saat ini koneksi internet Darmajaya menggunakan bandwidth sebesar 4Mb yang digunakan
antara lain untuk :
a. Akses Laboratorium Komputer
Pembagian bandwidth untuk laboratorium komputer hampir setara 1 Mbps yang
dialokasikan untuk empat laboratorium dari enam laboratorium yang ada di Gedung G
lantai 2 dan lantai 4.
b. Hotspot Area pada lingkungan Darmajaya.
Hostpot area telah dilakukan sejak tahun 2007, saat itu baru menggunakan antena omni
untuk meng-cover area kampus Darmajaya. Akhir tahun 2009, penggunaan omni mulai
digantikan oleh sektoral. Hal tersebut dilakukan mengingat banyaknya mahasiswa yang
menggunakan laptop sebagai sarana untuk membantu dalam perkuliahan.
c. Akses staf dan dosen tetap maupun dosen tidak tetap pada masing-masing program
studi.Staf diberikan akses internet dengan tujuan agar dapat mengetahui perkembangan
teknologi dan informasi sementara dosen termasuk dosen tidak tetap juga mendapatkan
akses yang bertujuan untuk mencari bahan perkuliahan maupun jurnal.
40
Selain sarana dan prasarana diatas IIB Darmajaya juga memiliki INKUBITEK (Inkubator
bisnis dan Teknologi. IBI Darmajaya juga membangun Inkubator Bisnis dan Teknologi
(INKUBITEK) untuk menfasilitasi berbagai macam kegiatan kewirausahaan mahasiswanya
yang telah berjalan lebih dari 6 tahun. INKUBITEK IBI Darmajaya menyediakan beberapa
fasilitas untuk kegiatan kewirausahaan seperti: laboratorium teknik komputer Fakultas
Teknik Informatika, dan laboratorium Fakultas Ekonomi & Bisnis Bisnis, Bank Mini, dan
Darmajaya Shop (Toko) milik IBI Darmajaya yang keberadaannya juga bisa menjadi fasilitas
mahasiswa untuk belajar berwirausaha dan berinovasi untuk menghasilkan produk baru
mereka. INKUBITEK Darmajaya hingga saat ini telah banyak memberikan pemberdayaan
berwirausaha kepada para mahasiswa IBI Darmajaya seperti: Program dagang di DJ Shop
bagi mahasiswa, dosen dan karyawan, seminar dan pelatihan kewirausahaan, Visiting ke
UMKM atau pusat grosir, pameran atau bazar (tentatif), Pembuatan media kreatif (buletin
inkubitek dan jaringan media sosial).
Gambar 6. INKUBITEK IBI Darmajaya & DJ Shop Tempat Praktek Kewirausahaan
Keunggulan produk/jasa dari para mahasiswa kewirausahaan di IBI Darmajaya adalah bisnis
yang didukung oleh teknologi, terutama sekali adalah teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) sesuai dengan visi IBI Darmajaya yaitu mengembangkan Technoprenuership. Untuk
dapat memperkuat keunggulan ini, maka IBI Darmajaya bekerjasama dengan pemerintah
Korea (berupa hibah) untuk penyediaan Lab Teknologi Informasi yang canggih dalam bentuk
IAC (Information Access Centre). IAC dapat digunakan oleh para mahasiswa wirausaha baik
apakah mengembangkan sistem atau melakukan pemasaran online (e-commerce) dan juga
pelatihan dan sertifikasi internasional.
41
Gambar 7. Fasilitas IAC supporting kegiatan pelatihan dan e-commerce
40
2.5 SWOT Analysis
Matriks Proses Analisis SWOT
Faktor Internal
Faktor Eksternal
Kekuatan (S) :
1. Tersedianya mitra kerjasama dan desa-desa
binaan IIB Damajaya untuk melaksanakan
Tridharma Perguruan Tinggi
2. Penelitian berstatus Madya sehingga menjadi
panutan bagi PT lain
3. Kualitas kegiatan Tridharma PT dirancang
berdasarkan renstra lembaga dan selalu
dievaluasi dengan sistem penjamin mutu
4. Dukungan manajemen yang tinggi terhadap
LP4M
5. LP4M sudah mendapat kepercayaan yang baik
dari para stakeholder
6. Sudah terbentuknya atmosfir tridarma semakin
meningkat
Kelemahan (W):
1. Kurangnya publikasi hasil penelitian dan pengabdian
dosen pada jurnal terakreditasi Nasional &
Internasional.
2. Kurangnya keterlibatan mahasiswa dalam penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat.
3. Belum terakreditasinya jurnal-jurnal yang ada dalam
lingkup IIB Damajaya.
4. Belum terarah Tridarma secara sistematis dan tidak
memiliki road map yang jelas sesuai dengan
kompetensinya.
5. Belum adanya dana cadangan di Lembaga apabila
terjadi keterlambatan jadwal pencairan hibah
6. Belum menemukan metode belajar yang efektif sesuai
dengan perkembangan global
7. Belum optimalnya metode pembelajaran berbasis e-
learning
8. Masih banyak dosen yang kualifikasi fungsional dan
jenjang akademiknya masih rendah untuk mengambil
skim penelitian yang lebih tinggi.
9. Riset & Pengabdian IBI Darmajaya masih belum
menyentuh akar permasalahan di Lapangan.
10. Hasil penelitian belum dimanfaatkan secara optimal
oleh pengguna
11. Belum adanya reward dan punishment atas prestasi
tridarma
41
Peluang (O):
1. Semakin besarnya peluang kerjasama
dengan pemerintah dalam bidang
tridharma
2. Semakin banyaknya skim hibah
Tridharma dari DRPM Ristekdikti,
pemerintah, swasta baik dalam negeri
maupun luar negeri
3. Semakin Terbukanya Pemerintah
Daerah dalam menjalin kemitraan
dengan pihak akademisi dan swasta
untuk memecahkan masalah sosial,
ekonomi dan budaya di masyarakat
4. Semakin berkembangnya industri yang
berbasiskan pada potensi unggulan
daerah
5. Budaya kewirausahaan yang semakin
meningkat di masyarakat Indonesia
6. Meningkatnya kebutuhan sertifikasi
kompetensi bidang ilmu
7. Tersedianya kesempatan bagi dosen
dan mahasiswa untuk mengikuti
kegiatan ilmiah yang dilaksanakan
oleh berbagai pihak
Analisis (SO)
1. Menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah
dan perusahaan-perusahaan swasta di Provinsi
Lampung terkait dengan Tridharma sesuai
kompetensi
2. Mengarahkan atmosfir tridharma di IBI
Darmajaya sesuai kebutuhan stakeholder
dengan membentuk pusat-pusat studi kajian
3. Memanfaatkan hubungan kerjasama dengan
stakeholder dalam mengembangkan
technoprenuership
4. Pendampingan kompetensi bersertifikasi yang
dibutuhkan oleh setiap stakeholder baik
nasional maupun internasional
5. Mengadakan workshop dan klinikal penulisan
proposal penelitian, dan pengabdian
6. Mengadakan workshop dan pendampingan
penulisan hibah bahan ajar
7. Mengadakan pelatihan e_learning dan tindak
lanjut hasil pelatihan
Analisis (WO)
1. Melakukan hubungan kerjasama dalam bentuk MOA
dengan beberapa pengurus jurnal (Nasional &
Internasional)
2. Dosen melibatkan mahasiswa dalam kegiatan
Tridharma
3. Melakukan perbaikan SOP sesuai dengan standar
RISTEKDIKTI
4. Mengajukan hibah – hibah yang ada baik nasional
maupun internasional
5. Membentuk Roadmap Penelitian dan Pengabdian
masyarakat.
6. Melakukan pengajuan pengaktifan website LP4M dan
e_learning
Ancaman (T):
1. Ketatnya persyaratan publikasi hasil
penelitian pada jurnal terakreditasi
nasional dan internasional, serta
publikasi hasil kegiatan pengabdian
2. Pemerintah daerah dan perusahaan
pada saat ini cenderung lebih percaya
dengan R&D pihak swasta selain
Analisis (ST)
1. Melakukan continous improvement dan
benchmarking ke beberapa Perguruan tinggi
2. Membuat profil LP4M
Analisis (WT)
1. Mengajukan dana pendamping (pinjaman) yang
mendapatkan program hibah dalam pelaksanaan
Tridharma
2. Merancang program reward dan punishment untuk
dosen yang berprestasi dalam pelaksanaan tridharma
dengan mempertimbangkan dampak program tersebut
42
akademik
3. Jumlah dana yang diakses Perguruan
Tinggi di nilai tidak ada kepastian jenis
dan jadwalnya
4. Kualitas dari LPPM dari Perguruan
Tinggi lain semakin baik
5. Semakin ketatnya persaingan dalam
mendapatkan dana hibah
6. Semakin banyak perusahaan yang
memiliki R&D yang canggih
terhadap stakeholder
3. Membuat program Reward dan Punishment
percepatan JA untuk dosen-dosen pemula
4. Melakukan workshop dan klinikal strategi menembus
jurnal terakreditas nasional dan internasional
5. Melakukan workshop dan klinikal metode
Pembelajaran
43
TUJUAN STRATEGIS LEMBAGA PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
NO TUJUAN STRATEGIS INISIATIF STRATEGI
1 Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas
Kegiatan PKM di IBI Darmajaya
1. Melakukan Pemetaan Kompetensi Dosen IBI
Darmajaya Dalam Kegiatan PKM
2. Perancangan Kegiatan Hibah PKM Institusi
3. Melaksanakan Kegiatan Sosialisasi HIBAH PKM
DIKTI dan Institusi untuk meningkatkan partisipasi
dalam pengajuan proposal PKM
4. Mengadakan workshop dan Klinikal penulisan
proposal PKM
5. Penerbitan Sosialiasi & Workshop PKM yang
dimiliki oleh IBI Darmajaya di Media Massa &
website LP4M
2 Pelaksanaan Kegiatan PKM IBI Darmajaya
Yang terstandarisasi dan memiliki Dampak
Positif bagi Masyarakat di Provinsi Lampung
1. Penyempurnaan SOP Hibah PKM DIKTI dan Institusi
2. Pelaksanaan kegiatan Hibah PKM RISTEKDIKTI
dan Institusi sesuai dengan SOP
3. Melakukan Manajemen Dokumentasi Pelaporan
Hibah PKM Institusi
4. Melakukan Evaluasi hasil dan dampak kegiatan PKM
RISTEKDIKTI & Institusi antara LP4M, Jurusan,
Pusat Studi Kajian dan KUIK
5. Penerbitan aktivitas-aktivitas PKM Dosen IBI
Darmajaya di Media Massa & Website LP4M
3 Pelaksanaan Kegiatan PKPM yang
berkontribusi IPTEKS kepada masyarakat
Provinsi Lampung
1. Membuat pedoman teknis pelaksanaan PKPM – Buku
Panduan dan SOP
2. Melaksanakan Rapat Evaluasi antara jurusan, KUIK,
Pusat Studi Kajian dan LP4M untuk membahas
dampak hasil kegiatan PKPM
3. Pembuatan Laporan Hasil & Dampak Kegiatan PKPM
4. Mengadakan rapat Evaluasi dengan PEMDA-
BAPPEDA, IBI Darmajaya dan Pusat Studi Kajian
terkait dengan hasil dan Dampak kegiatan PKPM
5. Penerbitan aktivitas-aktivitas PKPM di Media Massa
& Website LP4M
4 Peningkatan Jumlah Publikasi Ilmiah &
Pertemuan Ilmiah Kegiatan Pengabdian
Kepada Masyarakat
1. Pembuatan SOP Jurnal pengabdian masyarakat
2. Penerbitan Jurnal Pengabdian Masyarakat secara
berkala secara disiplin
3. Meningkatkan keikutsertaan Dosen IBI Darmajaya di
seminar PKM baik nasional dan internasional
4. Sosialisasi Jurnal Pengabdian Kepada masyarakat ke
pihak internal & eksternal
5. Mengefektifkan penggunaan e-journal darmajaya
5 Peningkatan kerjasama dan jejaring dengan
pemerintah daerah, dan perusahaan-
perusahaan swasta di Provinsi Lampung
dalam pelaksanaan program PKM.
1. Membuat profil Pusat Pengabdian Masyarakat
2. Mengumpulkan dokumen Perencanaan Pembangunan
& Pengembangan Daerah-Daerah di Provinsi
Lampung.
3. Pembuatan Prosedur kerjasama antara IBI Darmajaya
dengan pihak ekternal terkait dengan Pelaksanaan
PKM berdasarkan Perencanaan dan Pengembangan
Daerah. Kerjasama: Jurusan, LP4M, KUIK dan Pusat
Studi Kajian.
4. Melakukan sosialisasi Kegiatan PKM IBI darmajaya
ke instansi Pemerintah Daerah, Universitas dan
Perusahaan-Perusahaan
44
BAB 3. GARIS BESAR RESNTRA-PPM IIB DARMAJAYA
3.1 Tujuan dan Sasaran Pelaksanaan PPM
3.1.1 Tujuan PPM
Tujuan dan sasaran pelaksanaan pengembangan pengabdian kepada masyarakat merupakan titik
terukur untuk mencapai misi yang telah ditetapkan PPM IIB Darmajaya. Sedangkan sasaran
dirumuskan dengan pertimbangan evaluasi diri berbasis analisa SWOT.
Pengembangan
Manusia
Pengemban- gan
Lingkunagan
Pengebangan Ekonomi
EducationQuality
Partnership
GoodFacilities
Nawacita RPJMN & Klaster
Pengembangan Wilayah
Gambar 8. Prioritas PPM Berdasarkan Nawacita, RPJMN dan Klaster Wilayah
Tujuan PPM Antara Lain, yaitu:
1. Meningkatkan pemberdayaan dengan pelibatan dosen dan mahasiswa dalam pelaksanaan
pengabdian kepada masyarakat dalam melaksanakan Dharma PPM Perguruan Tinggi;
2. Mewujudkan peningkatan kemanfaatan iptek perguruan tinggi berbasis kewilayahan bagi
kehidupanan masyarakat provinsi lampung dalam perbaikan kesejahtraan, kesehatan, dan
pendidikan;
3. Mewujudkan pembinaan komunitas masyarakat melalui pendampingan terhadap solusi atas
masalah ekonomi mikro, sosial dan pendidikan sehinggan dapat meningkatkan taraf hidup
masyarakat;
4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas keahlian dosen dalam membangun komunitas masyarakat
desa binaan menjadi desa e-gov (desa berbasis IT) sebagai desa percontohan nasional;
45
5. Pembekalan dan diseminasi informasi untuk memperluas pengetahuan, wawasan dan daya fikir
serta daya juang bagi individu di dalam masyarakat yang tersisih dan desa miskin;
6. Membangun pusat informasi (Information centre) sebagai bahan arahan pengabdian kepada
masyarakat
7. Meningkatkan kemampuan sebagai upaya untuk menciptakan inovasi teknologi guna mendorong
8. pembangunan ekonomi di semua strata masyarakat;
9. Optimalisasi utilitisasi hasil pengabdian kepada masyarakat perguruan tinggi dan instansi lain
dalam mendukung aktivitas PPM dalam mendorong proses pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi, pengayaan sumber belajar, dan/atau untuk pembelajaran dan pematangan sivitas
Akademika; dan
10. Kaloberasi kepada pihak stakeholder guna bersama sama membangun mitra menjalin kerjasama
(networking) dalam konteks untuk mencapai tujuan strategi prioritas nawacita sehingga
masyarakat sejahtra, adil dan makmur (Pembukaan UUD 1945 Alenia 4).
3.1.2. Sasaran PPM sebagai berikut:
Tabel Sasaran PPM IIB Darmajaya
Tahun Sasaran
Tahun 2012 – 2015
• Meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia untuk mencapai
kriteria yang ditetapkan sebagaimana tertuang dalam Sistem
Pendidikan Nasional UU 20/2013 Percepatan Membangun
Pembangunan Sumber Daya Manuasia Berbasis Kompetensi;
• Menghasilkan 1 paper PPM per fakultas dan masing-masing
jurusan/program studi, 1 Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat
per dosen per tahun;
• Minimum 1 sampai dengan 2 komunitas desa binaan perguruan
tinggi per tahun;
• Memfasilitasi penggalangan dana per tahun untuk meningkatkan
desa dan masyarakat binaan;
• Melibatkan dosen, mahasiswa dan mahaiswa sebagai relawan
asing untuk aktif dalam menjalankan kegiatan tridharma
pengabdian pada masyarakat minimum 10 jam pengabdian pada
masyarakat;
• Memiliki 10 orang relawan asing dari manca negara per tahun;
• 50 orang relawan bergabung dalam berbagai kegiatan
penggalangan dana mencapai Rp 1,0 Miliar per tahun; dan
• Memperoleh 10 mitra kerja per tahun dalam luar negeri.
Tahun 2016 – 2018 :
• Mewujudkan kriteria pengabdian kepada masyarakat masing-
masing SKIM PPM yang ditetapkan Ristekdikti;
• 50 persen Penerapan pengabdian pada masyarakat sesuai dengan
kompetensi dosen;
46
• 2 Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat per dosen per tahun
masing-masing fakultas, jurusan dan program studi;
• Terdapat 5 komunitas desa dan usaha binaan berbasis IT dan
menyeluruh (holistic);
• 100 orang relawan bergabung dalam berbagai kegiatan
penggalangan dana mencapai Rp 1,5 Miliar per tahun;
• 2 Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat per dosen per tahun;
• Memiliki 100 relawan yang aktif dalam berbagai kegiatan
menjalankan minimum 10 Jam pengabdian pada masyarakat;
• Memiliki 75 relawan asing dari manca negara per tahun; dan
• Memperoleh 15 mitra per tahun.
Tahun 2019 – 2020: • Meningkatkan Daya Saing Bangsa sejalan dengan Kriteria
Strategi Prioritas (Nawacita) Membangun Indonesia dari
Pinggiran dengan Memperkuat Daerah-Daerah dan Desa Dalam
Kerangka Negara Kesatuan;
• 2 Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat per dosen per tahun
masing-masing fakultas/jurusan dan program studi;
• Terdapat 2 Sampai dengan 4 Komunitas Usaha dan Desa Binaan
Baru sebagai wujud PPM IIB Darmajaya;
• PPM bersama 150 relawan bergabung melakukan kegiatan
Pengabdian kepada Masyarakat untuk menggalang dana lebih
dari Rp 2 miliar per tahun;
• Meningkatnya menjadi 20% dosen dan mahasiswa aktif dalam
berbagai kegiatan menjalankan minimum 20 jam pengabdian
pada masyarakat;
• Memiliki 100 relawan asing dari manca negara per tahun; dan
• Memperoleh 25 mitra Pengembagan Pengabdian kepada
Masyarakat per tahun.
3.2 Strategi Pengembangan PPM IIB Darmajaya
Strategi & kebijakan PPM yang disesuaikan dengan starategidan kebijakan unit kerja PPM mengacu
kepada; (1) Strategi pengembangan unit kerja LPPM/LPM/P3M berbasis Masukan (input), Proses dan
Luaran (Output); (2) Formula Strategi Pengembangan Mengacu pada EVALUASI DIRI & Analisis
SWOT IIB Darmajaya, adalah:
1. Subjek dari PPM, yaitu: LSM, Pemerintah dan Entitas Pribadi;
2. Waktu yang digunakan untuk melakukan: (a) Perencanaan, dan (b) menyusun Penjadwalan;
3. Pengembangan PPM, terhadap: Proyek; Program pengembangan; Pengembangan UKM;
Peningkatan sistem pendidikan; Keterlibatan masyarakat; dan Proyek sosial;
4. Tempat melakukan PPM: Kampus; dan Komunitas Masyarakat;
5. Metode Pelaksanaan : Merancang rencana; tujuan; pengiriman dan waktu; membuat pusat kajian;
menentukan kebutuhan masyarakat; dan menentukan program.
47
6. Keluaran PPM berupa yaitu: Jumlah kegiatan/program; jumlah proyek yang selesai; jumlah
peserta; jumlah komunitas; jumlah bahan baku; jumalah sumbangan; dan sistem yang
dikembangkan serta penilaian terhadap PPM;
7. Hasil PPM Berupa : peningkatan kompetensi; kesadaran; persepsi masyarakat; kapasitas mitra;
pengalaman yang dimiliki; pengkatan efisiensi; dan sesuai dengn persyaratan.
8. Dampak PPM, adalah: membuaka lapangan kerja; pendapatan meningkat dan kemiskinan
berkurang; pelestarian lingkungan; pendidikan menjadi baik; model penerapan IT meningkat; serta
publikasi, kemitraan dan penelitian.
3.3 Strategi Pengembangan PPM IIB Darmajaya
1. Dukungan Hukum
2. Bukti Selesai,
3. Rutin Evaluasi
4. Persyaratan
1. Panduan dan proposal
2. Perbaikan
3. Pusat belajar CDA
4. Publikasi paper
1. Roadmap
2. Pilih & menindaklanjuti penelitian
3. Program multi Tahun
4. Jadwal Tetap
1. Menyediakan program di Web-site
2. Pelatihan website
Penilaian
• Jumlah peserta
• Jumlah Komunitas
• Jumlah Kegiatan / Program
• Jumlah paper
• Jumlah Proyek selesai
• Donasi
System yang dikembangkan
• Membuka lapangan
pekerjaan
• Pendapatan yang baik dan
pengurangan kemiskinan
• Aplikasi dari IT
• Pendidikan yang baik
• Pelestarian lingkungan
• Kemitraan
• Publikasi
• pencarian
48
Strategi Pengembangan Unit Kerja PPM berbasis Masukan (Input).
Gambar 9. Strategi Pengembangan Unit Kerja PPM berbasis Masukan
Strategi dan kebijakan Pengembangan Unit PPM IIB Darmajaya dimaksud, diuraikankan melalui
tabel dan gambar berikut ini:
Berdasarkan analisis SWOT dan isu strategis yang telah dijelaskan sebelumnya/diatas maka disusun
garis besar ruang lingkup pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat di bawah ini
OU
TPU
T Y
AN
G D
ITER
IMA
ST
AK
EHO
LDER
TOLOK UKUR Kualitas, kuantitas & pertumbuhan Output yang diperoleh stakeholder penelitian, pengembangan
Pembelajaran, pengabdian kepada masyarakat IBI Darmajaya
- Karya Ipteks yang memecahkan masalah - Masyarakat di Provinsi Lampung - Meningkatkannya Jumlah Start Up Compainies - Inovasi (HAKI)
Pro
ses
Bis
nis
Inte
rnal
U
TAM
A
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Penyususnan : - Roadmap
PKM - Proposal PKM
Kemitraan
Pengajuan Proposal, dan Evaluasi Dana PKM, Seleksi Hibah PKM
- Pelaksanaan PKM
- Administrasi PKM
- Inkubasi Technopreneur
- Pelaporan - Publikasi - Diseminasi Hasil
Pengabdian kepada Masyarakat
- Transfer solusi yang dihasilkan
- Operasi start-up companies
PERANCANAAN, MANAJEMEN, MANAJEMEN SDM, MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA MANAJEMEN LOGISTIK, MANAJEMEN ICT, MANAJEMEN TEKNOLOGI & HAKI, MANAJEMEN PROYEK
PEN
DU
KU
NG
PENGABDIAN MASYARAKAT
49
Tabel Pengabdian Kepada Masyarakat IIB Darmajaya
Kualitas, Kuantitas Pertumbuhan Output yang diperoleh Stakeholder dari
Pengabdian kepada Masyarakat IIB Darmajaya
Proses
Bisnis
Internal
Utama
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
Penyusunan:
- Roadmap
Pengabdian
kepada
Masyarakat
- Proposal
Pengabdian
kepada
Masyarakat
-Kemitraan
Pengajuan
Proposal,
Seleksi
Hibah
SKIM
Pengabdian
kepada
Masyarakat
-
Pelaporan
-Publikasi
-
Diseminasi
Hasil
Pengabdian
kepada
Masyarakat
Transfer
Karya
Ipteks
yang
Dihasilkan
Pendukung Perencanaan, Manajemen finansial, Manajemen
SDM, Manajemen Sarana & Prasarana, Manajemen
Logistik, Manajemen ICT, Manajemen Teknologi &
HAKI, Manajemen Proyek.
Output
Pengabdian
kepada
Masyarakat
yang
diterima
stakeholder
Tolok Ukur
Kualitas,
Kuantitas &
Pertumbuhan
Output yang
diperoleh
Stakeholder
Pengabdian
kepada
Masyarakat.
Publikasi, Sitasi- Inovasi (HAK), Sitasi- Inovasi
(HAKI).
- Formula Strategi Pengembangan PPM IIB Darmajaya.
Adapun formula Strategi Pengembangan yang dibangun PPM IIB Darmajaya mengacu pada
EVALUASI DIRI & Analisis SWOT sebagaimana berikut ini:
50
BAB 4. PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA
Program dan Jenis Kegiatan PPM Institut Informati dan Bisnis (IIB) Darmajaya. Berdasarkan uraian
dalam Bab III maka, dirumuskan Program dan Jenis Kegiatan PPM PT (tercakup di dalamnya
organisasi dan manajemen) dan indikator kinerjanya.
4.1. Organisasi dan Manajemen PPM.
Pengelolaan PPM di Institut Informati dan Bisnis (IIB) Darmajaya tidak terlepas dari pola
keterpautan antara pengajaran dan riset, oleh karenanya dalam pemilihan volunteer kegiatan PPM
disesuaikan dengan kompetensi mengajar atau pendampingan hasil penelitian yang pada akhirnya
menjadi pengkayaan keilmuan serta publikasi ilmiah yang dapat menjadi ide konstruktif dan
berinovasi tinggi.
Salah satu tugas orgen PPM di Institut Informati dan Bisnis (IIB) Darmajaya, adalah menyusun
Rencana Induk Pengabdian yang dilengkapi dengan rencana mutu pengabdian yang menguraikan
tentang tugas dan fungsi institut, lembaga penelitian, pusat/studi/kajian dalam lingkup di Institut
Informati dan Bisnis (IIB) Darmajaya. Pedoman penyusunan usul pengabdian, pelaksanaan dan
pelaporan pengabdian dijabarkan dalam satu matrik buku panduan, yaitu "Manajemen PPM di Institut
Informati dan Bisnis (IIB) Darmajaya" yang ditetapkan melalui SK Rektor Nomor 185 Tahun 2016
tentang Manajemen PPM Pengembangan Pengabdian kepada Masyrakat.
Partnership
Ekonomi Lingkungan Pendidikan
Riset dan Publikasi Pusat Biro
konsultasi
Pengelolaan PPM
dan Lingkungan
desa
Penguatan sumber
daya manusia
(SDM)
Inkubator
Charity gizi, sanitasi,
jaminan sosial
Perundang-undangan
dan gender
Program Study dan IT
Gambar 10. Pengelolaan Prgram PPM IIB Darmajaya
Model layanan yang ditawarkan IIB Darmajaya kepada masyarakat, adalah sebagai berikut:
a. Penelitian
1. Masyarakat- berdasarkan penelitian
2. Praktek - berdasarkan penelitian
3. Dana penelitian
51
b. Pengajaran
1. Masyarakat - berdasarkan pembelajaran
2. Praktek - berdasarkan pembelajaran
3. Layanan pembelajaran
c. Layanan
1. Layanan Masyarakat
2. Pengembangan ekonomi
3. Praktek- berdasarkan layanan
4. partner
5. Keterlibatan masyarakat
6. Latihan
PROGRAM PPM DI FAKULTAS
PEMETAAN DAN KOMBINASI PROGRAM STUDI
• Pendapatan yang baik dan pengurangan kemiskinan
• Aplikasi dari IT
• Pendidikan yang baik
• Pelestarian lingkungan
• Pelatihan bangun desa, konten digital, paper, kemitraan
4.2 Matrik Kinerja PPM
Penetapan Program dan Kegiatan PPM IIB Darmajaya.
Penetapan Program dan Kegiatan PPM mengacu kepada isu Global-Nasional dan Wilayah/RPJM
Nasional dan PEMDA Provinsi serta Kabupaten /Kota. Uraian Penetapan Program dan Kegiatan
PPM Institut Informati dan Bisnis (IIB) Darmajaya, dimaksud disajiakan berikut ini:
Tabel Matrik Penetapan Program dan Kegiatan PPM
Isu G - N -
W/ RPJM
Isu Prioritas Permasalahan
Prioritas
Solusi
Permasalahan
Prioritas
Program
dan Jenis
Kegiatan
Kemintraan
PT/UMKM/
CSR
/PKBL/
PEMDA
Sumber
Dana:
PT/CSR/
Pemda
/Dikti/
Sumber-
lainnya
Pendidikan Memastikan
mutu pendidikan
Pelanggaran
HAM &
Menyediakan
Pendidikan
Pendidikan,
Penyuluhan,
Pemerintah
Daerah,
PT
&
52
secara merata;
Mempromosikan
kesempatan
menempuh
pendidikan bagi
masyarakat.
Komflek
Sosial serta Isu
Sarah;
yang
berkualitas dan
merata;
kampanye,
FGD,
Seminar,
Workshop,
Konsultasi
digital
content, &
Kemitraan
Perusahaan,
Lembaga
Pendidikan
&
Alumni
PEMDA
Memudarnya
Solidaritas;
Menyediakan
Pendidikan
untuk semua
gender dan
pemberdayaan
perempuan;
Kualitas SDM
Rendah;
Menigkatkan
Kualitas Kerja
Pemanfaatan
Teknologi
Rendah.
Regulasi/Solusi
Peraturan &
Perundang-
Undangan
Ekonomi Mengakhiri
kemiskinan dan
mempromosikan
pertumbuhan
ekonomi yang
terus menerus
inklusif, dan
berkelanjutan,
lapangan kerja,
produktif, dan
layak bagi
semua
Melemahnya
sendi-sendi
Perekonomian
Nasional.
Menghapus
kemiskinan
Inkubator
bisnis,
Pelatihan,
synergi
operasional,
Konsultasi,
Proposal
IPTEK,
Paper,
Digital
Content,
kemitraan.
UMKM,
Kementrian,
Industri,
Alumni
PT/CSR/
Pemda
Pertumbuhan
ekonomi yang
lambat
Menghapus
kelaparan,
memperbaiki
gizi, &
keamanan
pangan
Kesenjangan
sosial atau
komfliknya
masalah sosial
(kemiskinan
dan anak
terlantar,
meningkatnya
pengguna
narkoba).
Meningkatkan
pemberdayaan
anak terlanntar
& perempuan.
Membuka
lapangan
pekerjaan
Lingkungan Mengupayakan
pembiayaan
pembangunan
daerah yang
mandiri dan
menggerakkan
program inovasi
Memudarnya
gotong royong
Dukungan
kesehatan
untuk semua
umur lapisan
masyarakat
Membangun
Desa
berbasis IT -
(E-Gov),
proposal
IPTEK,
Digital
Content,
FGD,
Kemitraan.
Kemitraan
Pemerintah
Kabupaten,
Kota,
Alumni dan
Perusahaan
(solusi anak
Putus
sekolah)
PT/CSR/
Pemda
/Dikti/
Sumber-
lain
Terjadinya
komflik antar
daerah
Ketersediaan
air minum &
sanitasi
Pemerataan
yang lambat
Memastikan
akses energi
Infrastruktur
yang kurang
memadai
Mengurangi
kesenjangan
antar daerah
53
Tabel Matrik Penetapan Program dan Kegiatan PPM
ISU G-N-W
/ RPJM
Isu Prioritas Permasalahan
Prioritas
Solusi
Permasalahan
Prioritas
Program
dan Jenis
Kegiatan
Kemintraan
PT/UMKM/
CSR /
PEMDA/Kot
a
Sumber
dana
:PT/CSR
/ Pemda
/Dikti /
Sumber-
lainnya Membangun
Indonesia dari
pinggiran
dengan
memperkuat
daerah dan
desa.
Memastikan
kesenjangan
antar daerah
dapat
diminimalisasi
r untuk
mengurangi
urbanisasi.
Otonomi Daerah
Merevisi
peraturan/regulasi Desa.
Pendidikan,
Penyuluhan
, kampanye,
FGD,
Seminar,
workshop,
konsultasi
digital
content, &
Kemitraan
Pemerintah
Daerah,
Perusahaan,
Lembaga
Pendidikan &
Alumni.
CSR/ PT /
PEMDA
SDM Kurang
Berkualitas.
Menyediakan pelatihan
keahlian.
Infrastruktur kurang
memadai
Membanguun jejaring untuk
mendukung
pembangunan
infrastruktur.
Tata kelola
kekayaan alam/aset-
yang rendah
Mengatur strategi
investasi dan pengelolaan
synergi antar
institusi.
Meningkat
kan kualitas
hidup
manusia
Indonesia,
wajib belajar
dan program
Indonesia
Sehat.
Meningkatkan
kapasitas hidup
bangsa yang
bermatabat,
pendidikan
cukup dan
sejahtra bagi
semua lapisan
masyarakat.
Rendahnya kualitas
pendidikan
Menghapus
kemiskinan. Inkubator
bisnis,
Pelatihan,
synergi
operasional,
Konsultasi
UMKM,
Kementerian
Industri, dan
Alumni;
CSR/PT/
Pemerinta
h Keterbatasan
pengetahuan tentang
hidup sehat
Menghapus
kelaparan,
memperbaiki
gizi, dan
keamanan
pangan
SDM yang terbatas Meningkatkan
pemberdayaan
sumberdaya
manusi terutama
perempuan dan
membuka
lapangan
pekerjaan.
Meningkatka
n daya saing
di pasar
Internasional
melalui
teknologi
Mengupayakan
produktivitas
usaha yang
berkualitas
standar
internasional
dan
membangun
jejaring
melalui
teknologi.
Modal produksi
terbatas
Dukungan
kesehatan untuk
semua umur.
IIB
Darmajaya
Bangun
Desa
Berbasis IT
(E-Gov).
PEMDA,
Pemerintah
Kabupaten/
Kota, Alumni
dan Sekolah.
CSR/PT/
Pemerinta
h Kapasitas produksi
yang tidak stabil
Ketersediaan air
minum &
sanitasi
Pola
pengembanganusah
a tanpa
pendampingan
khusus
Memastikan
akses energi
Kurang didukung
oleh teknologi
Mengurangi
kesenjangan
antar daerah
Mewujud-
kan
kemandirian
ekonomi
Peluang kerja
yang sangat
terbatas
Keahlian yang
kurang memadai
Menambah
keahlian
dalam
pengembanga
n usaha
Inkubator
bisnis,
pelatihan
synergi
operasional
Pemerintah,
perusahaan,
lembaga
pendidikan dan
alumni
CSR/PT/
Pemerinta
h
54
Kuarangnya jejaring
(networking)
Meningkatkan
jaringan
(networking)
informasi
melalui Web.
dan
konsultasi.
Program dan Jenis Kegiatan PPM diatas mengacu kepada sinergistik berbasis kebhinekaan
Intelektual Kewilayahan. Program dan Jenis Kegiatan PPM Sinergistik berbasis Kebhinekaan
Intelektual Kewilayahan yang dibuat menyesuaikan terhadap hal-hal berikut ini, yaitu:
Isu Strategis Global, Nasional, Wilayah, RPJM
Jenis Permasalahan Prioritas
Solusi Iptek yang Tepat Bagi Permasalahan/ Kebutuhan/ Tantangan Masyarakat
Kemitraan PT, UMKM, CSR/PKBL dan Pemda Kompetensi/Keahlian/Keilmuan Pelaksana
Indikator Kinerja sesuai KPI ( Key Performance Indicators ) yang Ditetapkan DRPM Daerah.
4.3 Program PPM Unit Kerja di- Departemen/Fakultas/Jurusan/Program Studi
Program PPM yang ditawarkan di Fakultas terdiri, yaitu :
(1) Pendapatan yang baik dan pengurangan kemiskinan;
(2) Aplikasi dari IT;
(3) Pendidikan yang baik;
(4) Pelestarian lingkungan; dan
(5) Pelatihan bangun desa berbasis IT (E-Gov), konten digital, paper, dan kemitraan.
Sedangkan Indikator Kinerja PPM, yaitu meliputi:
(1) Jumlah publikasi internasional yang dihasilkan oleh kelompok keahlian (KK) per tahun;
(2) Jumlah sitasi Scopus;
(3) Persentase dosen bersitasi Scopus;
(4) Jumlah IPR (paten, copy right, dll) yang dihasilkan;
(5) Jumlah produk teknologi, kebijakan, karya seni dan desain yang dihasilkan;
(6) Persentase produk teknologi, kebijakan, karya seni dan desain yang terimplementasikan di
masyarakat; dan
(7) Persentase (%) penelitian dosen yang melibatkan mahasiswa S2 &S3.
55
Uraian diatas menjelaskan bahwa, PPM Institut Informatikan dan Bisnis (IIB) Darmajaya
menghargai prinsip Nawacita dan kebhinekaan keilmuan dan menjadikan suatu kekuatan yang di
kombinasikan untuk mendukung pendekatan setiap program kegiatan dan memberikan manfaat yang
lebih dalam pengayaan lintas atau antar ilmu atau multi disiplin.
4.4 Bidang & Topik Unggulan Pengabdian Pada Masyarakat IIB Darmajaya
Kegiatan pengebdian pada masyarakat IIB Darmajaya dilakukan berdasarkan pada kompetensi yang
dimiliki oleh IIB Darmajaya sebagai institut bisnis & ekonomi dan teknoli informasi. Secara detil
bidang dan topik unggulan pengabdian pada masyarakat IIB Darmajaya dapat dilihat pada tabel
berikut:
N
o Bidang Unggulan Topik Unggulan
1 Pengembangan Kewirausahaan
a. Kewirausahaan Kampus
b. Business Model
c. Inkubator Bisnis & Teknologi
d. Proses Inkubasi Kewirausahaan
e. Pengembangan Usaha Kampus
2 Pengembangan UKM, UMKM & Koperasi
a. Manajemen Keuangan UKM, UMKM & Koperasi
b. Manajemen Sumberdaya Manusia UKM, UMKM
& Koperasi
c. Pengembangan BUMDES
d. Manajemen Kualitas UKM, UMKM & Koperasi
3 Pengembangan Ekonomi Kreatif &
Kepariwisataan
a. Pengembangan Desa Pariwisata
b. Pengembangan Desa Berbasis Ekonomi Kreatif
c. Pengembangan Potensi Pariwisata Daerah
d. Pariwisata Halal dan Religi
e. Pengebangan Produk/Jasa Unggulan Daerah
4 Pemberdayaan Masyarakat Melalui Teknologi
Informasi
a. Pembelajaran Internet Cerdas
b. Internet of Things Pedesaan
c. Sistem Informasi Desa
d. Pengembangan Web Desa
56
BAB 5. POLA PELAKSANAAN, PEMANTAUAN DAN EVALUASI RENSTRA-PPM IIB
DARMAJAYA
5.1. Sumber Dana
Sumber Pendanaan bisa berasal dari:
a. Dosen yang bersangkutan
b. Institusi IIB Darmajaya
c. Instusi dari luar IIB Darmajaya (pemerintah maupun swasta)
Pembiayaan serta penggunaan dana sangat besar dalam kegiatan PPM, untuk itu dalam proses
kegiatan pengabdian kepada masyarakat agar tepat sasaran maka, mekanismenya diatur
berdasarkan ketentuan di IIB Darmajaya. Pembiayaan juga direncanakan sedemikian rupa agar
dapat terkendali dengan baik sehingga menjamin kelancaran kegiatan PPM yang dilakukan.
Penentuan organisasi dalam mekanisme biaya dapat dijelaskan sebagai berikut:
57
Audience Behaviour + competence Degree
Rektor dan Kepala
Pusat
Pengabdian
kepada
Masyarakat
melakukan alokasi penentuan
pembiayaan berdasarkan pada
Rencana
Strategik PPM setiap tahun
untuk menjamin
kelancaran
kegiatan yang
dilakukan
sesuai dengan
ketentuan. Kepala Pusat
Pengabdian kepada
Masyarakat
Mengeluarkan ketentuan pendanaan
PPM setiap tahun
Untuk menjamin
kesesuaian dana
dengan obyek
PKM
Kepala Pusat
Pengabdian kepada
Masyarakat
Menetapkan sistem mekanisme
pengeluaran dana PPM yang
direvisi setiap 3 tahun sekali
Untuk menjamin
kelancaran
aliran dana
yang
diperlukan
5.2. Nominal Pendanaan yang diperlukan selama 5 tahun :
Rata rata pendanaan/ tahun sejumlah Dosen IIB Darmajaya yang diproyeksikan adalah
sebesar sebesar 2 Miliar/Tahun dan akan terus meningkat seiring dengan antusiame
dosen untuk mengembangkan dan memberdayakan masyarakat. Sehingga selama 5 tahun
PPM IIB Darmajaya membutuhkan dana sebesar 10 M. Berdasarkan pengalaman bahwa
kontribusi IIB Darmajaya adalah sebesar 20% dan sisanya didanai oleh mitra IIB Darmajaya,
baik berasal dari institusi Ristekdikti ataupun luar ristekdikti. Untuk data pendanaan PPM IIB
Darmajaya mulai dari tahun 2013-2016 beserta dengan trendnya dapat disajikan pada tabel
berikut:
Skim Pengabdian
Masyarakat2013 2014 2015 2016 Grand Total
IbIKK 280 Jt 280 Jt
IbK 100 Jt 100 Jt
IbM 20 Jt 134 Jt 239 Jt 322 Jt 714 Jt
Institusi 28 Jt 16 Jt 44 Jt
KKN PPM 63 Jt 63 Jt
Mandiri - -
Grand Total 20 Jt 134 Jt 367 Jt 680 Jt 1,20 M
TREND
58
BIAYA DAN JADWAL PEMBIAYAAN
Tabel 5. 1 Ringkasan Anggran Biaya Program yang Diajukan
No. Komponen Biaya yang Diusulkan
(Rp)
1 Honorarium (Maks. 30 %) Rp. null
2 Bahan habis pakai dan peralatan Rp. ………… (contoh)
3 Perjalanan (termasuk biaya seminar hasil) (Maks. 15%)
Rp. ………… (contoh)
4 Lain-lain : publikasi, laporan lainnya. Rp …………..(contoh)
Jumlah Rp. …………. (contoh)
Tabel 5. 2 Justifikasi Anggaran
1. Honor
Honor
maksimum 6
dosen
Honor/jam
(Rp)
Waktu
(jam/minggu)
Minggu Honor 8 bulan
(Rp)
Ketua Rp. ………. 2/minggu 24 Rp>>>>>>>>>
Anggota 1 Rp……….. 2/minggu 24 Rp. >>>>>>>> Anggota 2 Rp………… 2/minggu 24 Rp. >>>>>>>>> Anggota (3
dosen +
Mahasiswa)
Rp. ………. 2/minggu 12 Rp.>>>>>>>>>
SUB TOTAL (Rp) Rp. >>>>>>>>
2. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga
Satuan (Rp)
Harga Peralatan
Penunjang (Rp)
Peralatan
Penunjang 1
Transportasi 24 x Rp.>>>>>> Rp.>>>>>>>
Peralatan
Penunjang 2
Bahan buku …..orang Rp.>>>>>> Rp.>>>>>>>
Peralatan Penunjang 3
Bahan Digital
…. orang Rp.>>>>>> Rp.>>>>>>>
Peralatan
Penunjang
SUB TOTAL (Rp) Rp.>>>>>>>
3. Bahan Habis Pakai Material Justifikasi Kuantitas Harga Biaya per tahun (Rp)
59
Pemakaian Satuan (Rp)
Material 1 30 orang Rp.>>>>> Rp.>>>>> Material 2 30 orang Rp.>>>>> Rp.>>>>> Material 3 30 orang Rp.>>>>> Rp.>>>>> Material 4 30 orang Rp.>>>>> Rp.>>>>> Material n
SUB TOTAL (Rp) Rp.>>>>>> 4. Perjalanan
Material Justifikasi Pemakaian
Kuantitas Harga Satuan
(Rp)
Biaya per tahun (Rp)
Perjalanan ke
tempat/kota-A
Survey/
sampling/dll
6 x Rp.>>>>>> Rp.>>>>>>>
Perjalanan ke
tempat/kota-n
pelatihan modul dan pengajaran
8 x Rp.>>>>>> Rp.>>>>>>>
Perjalanan ke tempat/kota-n
Seminar evaluasi
pengajaran
1 x Rp.>>>>>> Rp.>>>>>>>
SUB TOTAL (Rp) Rp.>>>>>>> 5. Lain-lain
Kegiatan Justifikasi Pemakaian
Kuantitas Harga Satuan (Rp)
Biaya per tahun (Rp)
Lain-lain (administrasi, publikasi, seminar, laporan, lainnya sebutkan)
Survey/ sampling/dll
2 x Rp.>>>>>>> Rp.>>>>>>
Laporan, olah data, evaluasi, rapat
koordinasi
2x Rp.>>>>>> Rp.>>>>>>
publikasi 1x Rp.>>>>>> Rp. >>>>>>
SUB TOTAL (Rp) Rp.>>>>>>
TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN 6 bulan(Rp)
Rp.5.500.000
TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN 6 bulan
(Rp)
Rp.5.500.000
60
Tabel 5. 3 Jadwal Kegiatan No.
Jenis Kegiatan
8 bulan
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Persiapan V
2 Persiapan V
3 Materi 1 V
4 Materi 2 V
5 Materi 3 V
6 Materi 4 V
7 Evaluasi V
8
Pembuatan
laporan
V
5.3. Perolehan Dana selama 5 tahun.
Tabel 5. 4 Perkiraan perolehan dana selama 5 tahun
No
Sumber dana
Besarnya % Dana
5 tahun
Jumlah Dana 5 tahun
1 Institusi sendiri /yayasan
20%
Rp 2.000.000.000
2
Kemdiknas/Kementerian lain
terkait
40%
Rp 4.000.000.000
3
Lembaga/institusi di luar
Kemdiknas/Kementerian lain
terkait
40%
Rp 4.000.000.000
Total 100% Rp 10.000.000.000
Berdasarkan Target KPI (Key Performance Index) per tahun yang ditetapkan oleh Lembaga
LP4M IBI Darmajaya maka Perolehan dana yang sudah diperkirakan akan tercapai dengan
pertumbuhan minimal 3% per tahun.
61
5.4 Pola Pemantauan & Evaluasi implementasi.
Pola Pemantauan dapat dilakukan dengan menggunakan format berikut:
I. Identitas Kegiatan
1. Jenis Kegiatan : Penelitian, Pengabdian kpd masy., lainnya (sebutkan) :.....
2. Judul Kegiatan :
3. Ketua Tim :
4. Program Studi :
5. Jumlah Anggota : Orang
6. Biaya : Rp
7. Lokasi : laboratorium, lapangan, dll
(sebutkan)................................ 8. Alamat Lokasi :
II. Substansi Pemantauan
1. Cara pemantauan : Tinjauan lapangan, wawancara, tinjauan lab,
atau gabungan, atau lainnya sebutkan
:.........................................................
2. Pelaksanaan :
a) Tanggal mulai
b) Tanggal selesai
:
:
3. Peranan LP4M
a) Seleksi proposal
b) Seminar proposal
c) Memantau pelaksanaan
d) Seminar hasil
e) Menggandakan laporan
f) Mengirim laporan
g) Meminta artikel ilmiah
h) Layanan lain, sebutkan :
: ya / tidak :
: ya / tidak :
: ya / tidak :
: ya / tidak :
: ya / tidak :
: ya / tidak :
: ya / tidak :
: ya / tidak :
4. Masalah yang dihadapi peneliti dan upaya solusinya
:
5. Keterkaitan kegiatan dengan
program/skema lain dg lembaga ek sternal
: ada/tdk ada, sebutkan :........................
6. Ketersediaan log book/progress report
harian
: ada/tdk ada
62
7. Publikasi
a) Judul artikel
b) Nama jurnal
c) Edisi
: ada/tdk ada :
8. Penilaian umum dan saran
Kota, tanggal bulan
tahun
Pemantau,
(..........................................................)
Proses pemantauan ini untuk memastikan bahwa tidak terjadi pelanggaran atas standard
pelaksanaan PPM sebagai berikut:
1. Memenuhi standar kebutuhan masyarakat skala prioritas 200 KM area IIB Darmajya
dan issue terkini.
2. Memenuhi standar keilmuan yakni sesuai dengan perkembangan keilmuan.
(Memberikan akses informasi, konsultasi dan partisipasi).
3. Memenuhi standar kompetensi yang meningkatkan kualitas dosen.
Kompetensi pengembangan komunitas mengacu pada Surat Keputusan Ketua Yayasan
IBI Darmajaya No: 236/SK/YBN/DSN-JKAJJA/XI/2011 tentang Jenjang kepangkatan
Akademik (JKA) dan jenjang Jabatan Akademik (JJA).
a) Level 1
Berkontribusi dengan aktif di berbagai program LP4M, dibuktikan dengan sertifikat,
sertamampu menyampaikan pengalaman hasil LP4M dalam
seminar/konferensi.
b) Level 2
Melaksanakan LP4M dan menuangkan hasilnya dalam suplemen materi ajar dibuktikan
dengan program bersama/inisiatif dalam pengayaan materi kuliah, serta mampu
memberikan tips memenangkan HIBAH nasional.
c) Level 3
Menginisiasi program LP4M dengan melibatkan mitra untuk pendanaan program
LP4M dan membuat materi ajar Utama berdasarkan hasil pencapaian LP4M
(paper LP4M).
d) Level4
Melakukan evaluasi program LP4M dan mengembangkannya dengan dana
nasional/internasional serta pembuatan textbook LP4M yang dijadikan referensi
materi ajar.
4. Memenuhi standar kinerja kualitas pengabdian pada masyarakat dalam satu kegiatan.
5. Memenuhi standar manfaat ganda yang berarti tidak tunggal hanya bermanfaat bagi
komunitas masyarakat yang ditargetkan saja tetapi juga bermanfaat bagi
pengembangan akademik bagi mahasiswa.
6. Memenuhi standar arsip kegiatan dengan bukti-bukti pelaksanaan pengabdian pada
masyarakat antara lain foto, materi, surat undangan komunitas (bila ada), daftar hadir
komunitas.
66
BORANG PENILAIAN LAPORAN KEGIATAN
I. Identitas Kegiatan
1. Jenis Kegiatan : Penelitian, pengabdian masyarakat, lainnya (sebutkan) :.......
2. Judul Kegiatan :
3. Ketua Tim Kegiatan :
4. Program Studi : II. Penilaian Komponen Kegiatan
NO KOMPONEN BOBOT SKOR NILAI
I HASIL
1. Kesesuaian dengan tujuan
2. Kedalaman bahasan dan acuan yang dipakai
3. Originalitas
4. Mutu Hasil
40
II DRAF ARTIKEL ILMIAH
1. Substansi
2. Konsistensi
3. Sistematika
4. Jurnal Sasaran
25
III SINOPSIS KEGIATAN LANJUTAN
1. Topik, perumusan masalah
2. Rancangan Kegiatan
35
J u m l a h 100
Catatan: 1. Skor: 1, 2, 4, 5 2. Nilai: Bobot x Skor 3. Passing grade :
a) kurang baik : 100 -<300, b) baik : 300 – 400,
c) sangat baik : >400
Kota, tanggal bulan tahun Penilai,
(..........................................................)
67
7. Evaluasi dilakukan secara rutin menggunakan kuesioner kuantitatif atau interview
kualitatif terhadap masyarakat yang menerima kontribusi kegiatan PPM.
8. Evaluasi juga dapat dilakukan oleh para Pimpinan senior dari IIB DARMAJAYA
yang juga secara aktif turut mendukung dan memperkuat komunitas dengan dua (2)
komitmen yakni Sustainability dan tranparancy, yang bertujuan mengajak semua
pegawai atau seluruh IIB Darmajayaian agar mampu mendampingi komunitas untuk
mandiri dan mampu menciptakan kepercayaan masyarakat. Semua komunitas dan
proses dikoordinasikan dan ditinjau oleh Pimpinan setahun sekali guna
pertimbangan anggaran dan pengawasan kegiatan serta pengarahan strategy
berikutnya. Pimpinan IIB Darmajaya mengalokasikan fasilitas tidak berbayar berupa
ruangan kelas, lab, komputer, dan konsumsi kepada peserta pelatihan. Hal tersebut
memotivasi komunitas untuk
5.5 Dampak program PPM bagi masyarakat mitra
PPM IIB Darmajaya diharapkan memberikan manfaat terhadap kesejahteraan masyarakat
antara lain:
1. Peningkatan pendapatan
2. Peningkatan pengetahuan
3. Peningkatan produksi
4. Perubahan perilaku ke arah yang positif
5. Peningkatan mutu lingkungan
5.6 Pola Diseminasi Hasil Kegiatan PPM
Pola diseminasi hasil kegiatan PPM dapat berupa penulisan paper yang dipublikasikan, atau
FGF atau tindak lanjut pembuatan proposal Ipteks yang didanai oleh RistekDIkti. Berikut
adalah format tahapan pelaporan hingga publikasi.
No Tahapan Pelaporan hingga Publikasi Tgl Monitoring Batas Akhir Pelaporan
1 Pelaksanaan Program Tgl mulai Tgl berakhir
2 Penyerahan Laporan Tgl penyerahan Tgl berakhir
3 Penyerahan bukti publikasi artikel ilmiah
atau bukti lainnya
Tgl penyerahan Tgl berakhir
68
BAB 6. PENUTUP
Uraian tentang peluang keberlanjutan kegiatan dan program PPM PT setelah periode
RENSTRA-PPM terlewati. Peluang keberlanjutan program PPM setelah RENSTRA ini
merupakan landasan operasional pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dari kalangan
perguruan tinggi.
Ucapan terimakasih bagi pihak-pihak yang berkontribusi signifikan pada penyusunan
RENSTRA- PPM terutama. Terimakasih ini ditujukan kepada Seluruh Dosen Informatics,
Business dan Institute (IBI) Darmajaya yang telah berkontribusi terhadap program PPM dan
memberikan inisiatif penyusunan RENSTRA 2016. Terimakasih juga kami haturkan Kepada
Ir. Firmansyah Y. A, MBA selaku Rektor yang telah memimpin Informatics, Business dan
Institute (IBI) Darmajaya sehingga mencapai kemajuan yang sangat memuaskan.
Terimakasih terhadap Masukan dan arahan dari Wakil Rektor I, II dan III Informatics,
Business dan Institute (IBI) Darmajaya yang telah memotivasi hingga terselesaikan
RENSTRA PPM 2016. Terimakasih atas dukungan yang hebat dari tim LP4M sehingga
semua kinerja dan pencapaian dapat diraih sesuai harapan. Tim Penyusun RENSTRA. (1).
Yulmaini, S.Kom, M.Kom; (2). Sri Karmila, S.Kom, M.Kom; (3). M. Ariza Y, S.p, MM;
(4) Suci: (5) Dr. Ir. Suhendro Yusuf Irianto, M.Kom, serta (6) Isnandar Agus, S.Pd., M.Kom
69
DAFTAR PUSTAKA
Kerangka Pengembangan Jangka Panjang 1996 – 2005, Direktur Jenderal Pendidikan
Tinggi, Tahun 1996.
Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 1999 Tentang Pendidikan Tinggi.
PT Darmajaya. 2005. Portfolio PT Darmajaya. PT Darmajaya Bandar Lampung. PT
Darmajaya.2003.Sub-Project Proposal TPSDP The PT Darmajaya.
PT Darmajaya. 2004. Pedoman Sistem Kepegawaian Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Darmajaya. PT Darmajaya Bandar Lampung.
PT Darmajaya. 2006.Statuta Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Darmajaya. PT Darmajaya
Bandar Lampung.
PT Darmajaya. 2006.Panduan Akademik Tahun 2002/2003. PT Darmajaya Bandar
Lampung
PT Darmajaya. 2006. Buku Pedoman Pembimbing Akademik PT Darmajaya. PT
Darmajaya Bandar Lampung.
PT Darmajaya2007.Rencana Induk Pengembangan PT Darmajaya 2007- 2016. PT
Darmajaya Bandar Lampung.