RENCANA STRATEGI(RENSTRA) INSTITUT

AGAMA ISLAM (IAI)AL-AZIZIYAH2019-2024

Oleh:Tim Renstra

IAI Al-AZIZIYAH SAMALANGA

Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga

Bireuen Aceh

i

KATA PENGANTAR

بسم الرحمن الرحيمSyukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadhirat Allah

SWT, yang dengan rahmat dan karunia-Nya, Kami Tim

Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Institut Agama Islam

(IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh Periode 2019-2024

yang dibentuk oleh Rektor IAI Al-Aziziyah Samalanga telah

dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Startegis Institut

Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh Periode

2019-2024 terhadap pengembangan Institut Agama Islam (IAI)

Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh dalam periode 5 tahun.

Penyusunan Renstra Periode 2019-2024 kami rasa

merupakan sebuah hal yang urgen dalam pengembangan Institut

Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh Periode

2019-2024 dan menjadi bahan acuan dalam pengembangan serta

isu-isu strategis yang menjadi modal dalam pengembangannya.

Dengan selesainya penyusunan Renstra Periode 2019-2024,

mudah-mudahan dapat memberi masukan kepada Institut

Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh dalam

pencapaian program yang dijadikan sekala prioritas. Untuk itu,

kami Tim Penyusunan Renstra Institut Agama Islam (IAI) Al-

Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh Periode 2019-2024 sangat

mengharapkan kritik dan saran dari para semua pihak demi

ii

kesempurnaannya di masa mendatang. Mudah-mudahan

Penyusunan Renstra Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah

Samalanga Bireuen Aceh Periode 2019-2024 ini ada manfaatnya

untuk kita semua.

Samalanga, 12 januari 2019

Tim Renstra 2019-2024

iii

Daftar IsiKata Pengantar......................................................................... iDaftar Isi.................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................... 1A. Latar Belakang........................................................ 1B. Tujuan dan Sasaran Penyusunan Renstra.......... 4

BAB II ANALISIS STARTEGI ............................................ 5A. Kondisi objektif ..................................................... 5

1. Sumber Daya Manusia ................................... 52. Pendidikan dan Pengajaran ........................... 83. Penelitian dan Publikasi ................................ 114. Kemahasiswaan .............................................. 145. Sistem Manajemen Sarana dan Prasarana .. 17

B. Analisis SWOT ...................................................... 181. Strategi atas Dasar Peluang – Kekuatan ...... 202. Strategi atas Dasar Ancaman – Kekuatan ... 223. Strategi atas Dasar Peluang dan Kelemahan 234. Strategi atas Dasar Ancaman – Kelemahan 24

BAB III KERANGKA KEBIJAKAN INSTITUT AGAMAISLAM (IAI) AL-AZIZIYAH SAMALANGABIREUEN ACEH ................................................. 26

A. Kebijakan Institut Agama Islam (IAI) Al-AziziyahSamalanga .............................................................. 26

B. Falsafah dan Prinsip Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga ............................................. 28

C. Visi .......................................................................... 28D. Misi ......................................................................... 29E. Tujuang Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah

Samalanga .............................................................. 29

iv

F. Sasaran Tujuan ...................................................... 30

BAB IV KERANGKA PENGEMBANGAN INSTITUTAGAMA ISLAM (IAI) AL-AZIZIYAH SAMALANGA . 33

A. Rencana Induk Kampus ...................................... 33B. Strategi dan Tahapan Pencapaian ...................... 33C. Perencanaan Implementasi ................................. 39

BAB V STRATEGI KEBIJAKAN ....................................... 44A. Isu-Isu Strategis .................................................... 44

1. Nasional dan Global ...................................... 442. Akademik ........................................................ 443. Kapasitas dan Kinerja Lembaga .................. 45

B. Tujuan Strategis .................................................... 45C. Strategi Umum Pengembangan IAI Al-Aziziyah

Samalanga ............................................................. 46

BAB VI STRATEGI IMPLEMENTASI DAN PENCAPAIANTARGET .................................................................................. 47

BAB VII PENUTUP................................................................ 49

1

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) INSTITUT AGAMAISLAM (IAI) Al-AZIZIYAH TAHUN 2019 - 2024

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG“Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang

yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapatmenerima pelajaran.” (QS. Az Zumar: 9)

Ayat ini menjelaskan secara nyata perbedaan posisi antaraorang yang berilmu dengan orang yang tidak memiliki ilmu.Perkembangan ilmu terus berkembang berdasarkan perkembangandari dimensi dimensi waktu yang terjadi antar generasi. Generasi hariini sangat berbeda dengan generasi sebelumnya, sebagaimanadipahami hari ini sangat dikenal dengan istilah zaman revolusiindustri 4.0. Perkembangan zaman merupakan satu keharusan yangharus dihadapi oleh umat manusia. Dalam perkembangan tersebut,umat manusia pun memiliki potensi dalam perkembangan berfikir.Perkembangan pemikiran manusia dapat dibuktikan dengan adanyaperobahan dan perkembangan teknologi. Perkembangan teknologimengikuti ide daripada perkembangan pemikiran manusia. Artinyamanusia menjadi pembina teknologi dalam perkembangan zaman.Namun dilain sisi, sebagian manusia menjadi pengikut ataukonsumen daripada hasil pemikiran orang lain.

Berdasarkan konsep ini, perkembangan zaman di era revolusiindustri dapat membentuk manusia kepada dua kelompok besar.Manusia produsen dan manusia konsumen. Manusia produsenadalah manusia yang memiliki kemampuan untuk membangunteknologi yang sesuai dengan kebutuhan zaman, manusia inilah yangdisebut dalam ayat di atas sebagai manusia yang berakal. Adapunyang kedua adalah manusia konsumen. Kelompok yang kedua inimenjadi pengikut dan konsumen teknologi yang menjadi posisisebagai pengguna teknologi sepenuhnya, kelompok ini disebutsebagai manusia yang rugi. Namun untuk keluar dari dimensikelompok kedua untuk menjadi kelompok pertama, tidak ada jalanlain, hanya dapat diraih melalui perkembangan belajar danpengembangan ilmu. Tapi di balik dari itu semua terjadi sebuah

2

perubahan berbagai paradigma dalam berbagai kontek kehidupan.Alasan yang diberikan oleh Rasul bahwa “mereka hidup pada zamanmereka bukan zaman kamu” menyiratkan akan perubahanparadigma tersebut yaitu pengembangan teknologi yang selalumuncul pada setiap zaman. Menurut beliau untuk mengimbangiperubahan tersebut penyesuaian dan perimbangan paradigmapendidikan adalah sebuah keniscayaan. Urgensi daripada perubahanparadigma pendidikan ini adalah untuk menciptakan keseimbangandan kesetaraan antara intelektualitas dan moralitas dalam aktualisasitingkah laku keseharian yang diaplikasikan dalam masyarakat.Tujuannya adalah menjadi manusia yang dapat memberikan manfaatkepada lainnya, bukan hanya pada dirinya saja. Misalnya kehebatanseseorang dapat berjalan atas air, sungguh sangat jauh lebihbermanfaat kepada orang yang memiliki ilmu teknologimembangunkan jembatan untuk melewati sungai, karenamanfaatnya sepanjang masa dapat dipakai oleh masyarakat lainnya.Begitu juga kehebatan seseorang dapat terbang dalam awan, sungguhjauh lebih bermanfaat kepada orang yang memiliki ilmu teknologimembuat pesawat terbang, karena manfaat dapat digunakan olehmasyarakat untuk tranfortasi bahkan dapat menunaikan ibadah haji.Inila umpama dan kenyataan yang sebenarnya terjadi perbedaanyang sangat signifikan bagi orang yang menggunakan akal untukberfikir pengembangan ilmu, dengan orang yang tidak menggunakanakal, namun hanya berharap sebagai konsumen sejati.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yangsedemikian pesat tanpa dapat dihambat, karena proses berfikir pastiterus mengeluarkan ide perkembangan teknologi masad depan. Jikatak pandai disikapi dengan cerdik atas peluang ini, maka manusiayang berada pada posisi konsumen sejati akan tergilas dan menjadikorban kemajuan itu sendiri. Perlu dipahami bahwa konsep ideal bagipenyelesaian seluruh persoalan kehidupan adalah melaluipendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan. Penyelesaianpersoalan sosial yang dihadapi oleh masyarakat adalah denganpenyelenggaraan pendidikan yang holistik dan menyebar dalammasyarakatnya.

Bertolak dari pemikiran ini sebagai insan yang merasabertanggung jawab atas kondisi kritis ini kami turut

3

menyelenggarakan pendidikan ini melalui lembaga pendidikantinggi yaitu Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah. Institut AgamaIslam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh adalah lembangaperguruan tinggi islam yang saat ini memiliki tiga fakultas dan tujuhprogram studi. Tiga fakultas yaitu Fakultas Dakwah dan KomunikasiIslam yang didalamnya memiliki prodi Komunikasi dan PenyiaranIslam serta Prodi Pengembangan Masyarakat Islam. Fakultas Syariahdan Ekonimi Islam memiliki Prodi Akhwal Al-Syakhsyiyyah danProdi Ekonomi Syariah. Begitu juga pada Fakultas Tarbiyah memilikiProdi Pendidikan Agama Islam, Prodi Manajemen Pendidikan Islamdan Prodi Pendidikan Bahasa Arab. Melalui program pendidikan dilembaga ini diharapkan akan terbentuk kader-kader masyarakatAceh yang memahami kualitas keilmuan agama yang mendalam danmenjadi pemimpin ummat serta mampu mengaplikasikan keilmuankedalam masyarakat. Selain itu Lembaga ini mampu membentuklulusan yang memiliki kepekaan sosial yang tinggi yang mampumemecahkan persoalan-persoalan dalam masyarakat luas, baik padaperingkat lokal, nasonal bahkan international, dengan menggunakanlogika berpikir dan intelektualitas yang dimiliki. Untuk tujuantersebut diperlukan sebuah perencanaan kegiatan yang terarah,terukur, efektif dan efisien yang dibuat dalam sebuah format rencanastrategis. Pendiskripsian rencana strategis sebagai pelaksanaanpengembangan Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah SamalangaBireuen mangacu pada langkah-langkah pemikiran secarasistematika berikut ini:

1. Pendahuluan2. Analisis Strategi Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah

Samalanga, meliputi kondisi objektif dan analisis TOWS3. Kerangka Kebijakan Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah

Samalanga Bireuen Aceh, meliputi Visi, Misi serta sasaran dantujuan pengembangan

4. Kerangka Pengembangan Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh, meliputi rencana indukkampus, strategi dan tahapan pencapaian dan perencanaanimplementasi serta kerja sama IAI Al-Aziziyah

5. Strategi Pembiayaan Institut Agama Islam (IAI) Al-AziziyahSamalanga Bireuen Aceh

4

6. Penutup

B. Tujuan Dan Sasaran Penyusunan RenstraTujuan penyusunan renstra adalah untuk dapat dijadikan

sebagai pedoman baku Institut Agama Islam (IAI) Al-AziziyahSamalanga dalam memberikan arah pelaksanaan pengembangankepada setiap fakultas dan akan terealisasi kepada program studimasing-masing. Penyusunan Renstra Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga adalah menjadi acuan utama dalampenyelenggaraan program masa depan dalam sebuah institusitersebut. Dalam hal ini Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyahmemiliki panduan perencanaan program jangka pendek, jangkamenengah dan jangka panjang yang perlu dilakukan oleh masing-masing fakultas dalam membentuk karakter lulusan berdasarkan ruhInstitut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga.

Berdasarkan tujuan tersebut, maka arah target pengembanganperencanaan Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah SamalangaBireuen Aceh adalah untuk mengukur dan mengawal kinerjaorganisasi semua Prodi yang ada supaya dapat menjalankan tugasutama yang berkaitan dengan penyelenggaraan tridharma perguruantinggi. Sementara sasaran penyusunan renstra adalah meningkatkanefektivitas, efesiensi, produktivitas dan akuntabilitaspenyelenggaraan tridharma perguruan tinggi yang dilakukan olehsemua prodi berdasarkan arahan masing-masing fakultas yangberkembang dalam Institut Agama Islam (IAI) Al-AziziyahSamalanga Bireuen Aceh .

5

BAB IIANALISIS STRATEGI

A. Kondisi ObjektifPembahasan tentang kondisi obyektif yang dimaksudkan

dalam dokumen ini merupakan kondisi yang terdapat di InstitutAgama islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga saat ini. Adapun beberapaprofil kondisi yang ada saat ini atara lain Sumberdaya Manusia,pendidikan dan pengajaran, penelitian, publikasi dan pengabdianMasyarakat, Kemahasiswaan, Sistem Manajemen dan Saranaprasarana Lembaga. Semua unsur ini menjadi sesuatu yang sangatpenting dalam menjalankan proses aktifitas akademik di sebuahlembaga perguruan tinggi. Adapun penjelasan pada masing-masingunsur tersebut dapat dipahami pada penjelasan berikut ini.

1. Sumber Daya ManusiaSumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki oleh Institut

Agama islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga merupakan salah satusubyek paling penting dalam pengembangan lembaga. Perludipahami bahwa Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah merupakanlembaga yang mengedepankan pengembangan pembelajaran,penelitian dan pengabdian yang bermutu di perguruan tinggi ini.Khususnya dalam hasil penelitian dosen dapat dijadikan kepadapengembangan pembelajaran yang baik. Sistem ini terus menerusdikembangkan, supaya nilai yang kembangkan dalam pembelajaran,selalu menjadi penambahan pembaharuan yang sesuai denganperkembangan zaman, serta sesuai dengan kebutuhan pasar profesilulusan. Dosen dan tenaga kependidikan merupakan sumber dayamanusia yang memegang peran penting dalam kesuksesanpelaksanaan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian.

Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah saat ini memilikidosen tetap non-PNS sebanyak 114 orang. Dari angka tersebut adasebanyak .... orang dosen yang sudah memiliki Nomor Induk DosenNasional (NIDN), sedangkan sebanyak ... orang Dosen masih dalamproses pengurusan usulan NIDN. Jumlah dosen tetap non PNS diInstitut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga secarakeseluruhan masih belum memberikan rasio dosen dan mahasiswayang baik apalagi ideal. Untuk memberikan rasio dosen mahasiswayang minimum, Institut Agama Islam (IAI) Al-aziziyah telah

6

mengupayakan penambahan tenaga dosen tetap non-PNS melaluianggaran pengelolaan aset Institusi dan juga dibantu oleh YayasanPendidikan Islam Al-Aziziyah, yang merupakan tempat naunganInstitut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga. Sampai dengantahun 2019, keseluruhan dosen tetap non-PNS Institut Agama islam(IAI) Al-Aziziyah adalah 114 Orang, namun periode jangka pendek (5tahun) dari tahun 2019 hingga 2024 kami perlu melakukanpenambahan 100 Orang Dosen Tetap non-PNS, yang akan dilakukansecara bertahap, yakni 20 Orang/Tahun yang perlu kami rekrutkan.Dengan jumlahyang dasar atau sekarang yang dimiliki hanya 114Orang Dosen, secara kelembagaan Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah masih bermasalah di aspek rasio dosen mahasiswa. Denganjumlah mahasiswa sebanyak orang, rasio dosen mahasiswa masih diangka 1:27, beradasarkan jumlah mahasiswa 3.225 Orang semua yangaktif.

Aspek kualitas pendidikan dalam pengembangan sumberdaya manusia, dosen Institut Agama Islam (IAI) Al-AziziyahSamalanga masih didominasi oleh lulusan master (S2). Hal inimembuktikan bahwa dosen yang berpendidikan terakhir peringkatmaster (S2) ada 104 orang atau setara 90.2%, daripada 114 jumlahkeseluruhan. Sedangkan yang sudah selesai pendidikan Doktor yaitu10 orang atau setara 9.8% dari 114 orang. Namun dari 104 orang dosenyang sudah berpendidikan master (S2), ada yang sedangmenyelesaikan program doktoral atau sedang tugas belajar S3sebanyak 25 orang.

No Kualifikasi TingkatPendidikan

Jumlah Persentase

1 S3 10 9.8%2 S2 104 90.2%

Jumlah Total 114 100%Tabel 1. Kualifikasi Dosen Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah

Adapun kalkulasi kapasitas dosen Institut Agama Islam (IAI)Al-Aziziyah Samalanga dilihat dari jenjang fungsional, maka yangumumnya masih pada posisi sebagai asisten ahli (IIIb). Adapunrincian jumlah dan persentasenya dapat dipahami bahwa dosen yang

7

memiliki jabatan asisten ahli yaitu 99 orang atau setara 86.6%,sedangkan orang dosen yang sudah memiliki jabatan lektor (IIIc danIIId) yaitu 15 orang atau setara 13.4%. Untuk saat ini di Institut AgamaIslam (IAI) Al-Aziziyah belum memiliki dosen jabatan fungsionalsebagai Lektor Kepada dan juga Guru Besar, namun dalam hal ini adabeberapa orang dosen sedang mengupaya pengurusan jabatanfungsional kepada jenjang lektor kepala. Bahkan Institut AgamaIslam (IAI) Al-Aziziyah sedang mengupayakan dan menjadi tagetkerja dalam misi jangka pendek 2019 – 2024, untuk membantupengurusan kenaikan jenjang dosen dari lektor untuk menjadi lektorkepala.

Dari sisi pengalaman mengabdi sebagai dosen di InstitutAgama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga, sebagian besar dosentelah mengabdi di lembaga tersebut lebih dari 10 tahun ada 62%.Bahkan ada juga beberapa orang dosen atau setara 38% dari merekasudah mengabdi lebih dari 15 tahun. Berdasarkan persentasetersebut, maka rata-rata secara umum, jumlah sisa masa kerja dosenadalah 12,7 tahun.

Dari keseluruhan jumlah dosen (Master dan Doktor), 78%merupakan lulusan dalam negeri. Sisanya merupakan lulusan TimurTengah (8%), Eropa (2%), serta Malaysia (12%). Kualitas dosen selamaini dilihat dari pelaksanaan tridarma perguruan tinggi yangdimonitor secara reguler melalui pelaporan kegiatan dalam sistemBeban Kerja Dosen (BKD) Manual. Berdasarkan data BKD tahun 2018dapat dilihat bahwa kegiatan pendidikan dan pengajaran masihmenjadi kegiatan utama dosen.

Di sisi lain, kulaitas dosen Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah samalanga, daripada jumlah keseluruhan 114 orang, saat inidi tahun 2019, sudah ada 29 orang dosen memiliki sertifakasi dosen(serdos) yakni sudah menjadi peserta sertifikasi tenaga pendidik yangaktif. Pencapaian 29 orang tenaga pendidik yang telah bersertifikasi,merupakan peserta terbanyak dibandingkan dengan semuaperguruan tinggi islam swasta yang ada di Aceh. Walaupun InstitutAgama Islam (IAI) Al-Aziziyah baru dibangunkan pada tahun 2013,namun peningkatan kualitas dari segi pengemabangan sumberdayamanusia sangat aktif dan efektif.

8

Selain daripada sumber daya manusia dalam bidang dosen,Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga juga memilikitenaga kependidikan. Tenaga Kependidikan merupakan aspekpendukung kelembagaan yang juga penting dan berperan dalampengembangan sebuah lembaga pendidikan tersebut. Saat ini InstitutAgama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga memiliki 98 orang tenagakependidikan. Semua tenaga kependidikan tersebut dalam statuskontrak non PNS. Adapun kualifikasi keseluruhan tenagakependidikan dilihat pada tabel di bawah ini.

No

NO.

KUALIFIKASI TINGKAT

PENDIDIKAN

Jumlah Persentase

1. S2 15 15.3%2. S1 73 74.4%3. D3 8 8.2%4. SMA 2 2.1%

Total 98 100%Tabel 2. Kualifikasi Tenaga Kependidikan Institut Ahama Islam (IAI)

Al-Aziziyah

Berdasarkan tabel 2, dapat dipahami bahwa komposisiterbesar tenaga Kependidikan yang dimiliki oleh Institut Agamaislam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga adalah lulusan strata satu (S1)berjumlah 73 orang dengan kalkulasi 74.4%, kemudian disusul olehlulusan strata dua (S2) berjumlah 15 orang dengan kalkulasi 15.3%,kemudian juga memiliki tenaga kependidikan dari lulusan Diplomatiga (D3) berjumlah 8 orang dengan kalkulasi 8.2%, dan yang terakhiradalah tenaga kependidikan lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA)berjumlah 2 orang dengan kalkulasi 2.1%. Kesemuaan tenagakependidikan tersebut ditugaskan pada bidang pengelolaan danpelayanan seperti tenaga pustakawan, Laboran, teknisi, analis,operator, programmer, administrasi, tenaga Kebersihan, pengemudi,pengelola website dan lain-lain. Jumlah tenaga Kependidikan inimemberikan rasio terhadap mahasiswa sebesar 1:33.

2. Pendidikan dan PengajaranDalam rangka mewujudkan visi dan misi Institut Agama

Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga untuk menjadi bagian darimasyarakat global, maka semua kurikulum Institut Agama Islam

9

(IAI) Al-Aziziyah yang disusun oleh setiap Program Studi padamasing-masing Fakultas telah membuat evaluasi dan perubahanyang cukup signifikan. Oleh karena itu, Seluruh Program Studi yangada di Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah sudah menerapkankurikulum berbasis pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia(KKNI).

Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga saat inimemiliki Tujuh (7) Program Studi pada Program Sarjana (S1).Keseluruhan program studi tersebut dalam status aktif dan semuatelah terakreditasi BAN-PT, dengan rincian keseluruhanmendapatkan nilai B. Namun ada satu Program Studi baru yaituPengembangan Masyarakan Islam, dibawah pengelolaan FakultasDakwah dan Komunikasi Islam. Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah saat ini sedang mempersiapkan dan mengusulkan beberapaprogram studi untuk mendapatkan nilai terbaik (A). Adapun bentukgrafik persentasi nilai akreditasi dapat dilihat sebagai berikut.

Grafik 3. Akreditasi Program Studi S1 di Institut Agama Islam (IAI)Al-Aziziyah

Dalam perkembangan global sekarang, Institut Agama Islam(IAI) Al-Aziziyah tetap mempertahankan ciri khasnya sebagai satu-satunya Institut yang berdiri dalam pengembangan pesantrenterbesar saat ini di Aceh, yakni sebagai institusi Islam dengankeunggulan integrasi keislaman dan keilmuan. Saat ini, beberapatindak lanjut dari agenda tersebut adalah melakukan kajianpengembangan potensi yang dapat bersaing dalam perkembanganglobal dunia dan menetapkan mata kuliah (MK) lintas Program Studi

10

yang ber-SKS manupun non-SKS yang bercirikan integrasi keilmuandan Ilmu Pengetahuan, Praktikum educationt kepemimpinan umatmasa depan dalam multi disipliner keilmuan. Kemampuanmemperdalam kajian kitab turas, pengembangan penelitian yangberbasis teknologi modern, pengembangan integritas pemimpinumat, skills individual, program kuliah pemberdayaan ekonomimandiri, yang berjumlah minimal 12 sks.

MK lintas program studi juga meliputi MK wajib nasionalserta pengembangan soft skills mahasiswa. Penguatan terhadap softskill ini merupakan respon Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyahterhadap tingginya tinkat kompetisi kerja alumni di lapanganpekerjaan. Mekanisme pengembangan serta pelaksanaan MK lintasProgram Studi tersebut diatur dalam SK Rektor No. 10 tahun 2015tentan Pedoman pengembngan Kurikulum Lintas Program Studi.

Dalam proses pembelajaran, selama ini Institut Agama Islam(IAI) Al-Aziziyah telah melaksanakan pembelajaran berpusat padamahasiswa (student-centered learning), yang memberi penekanan padaaktifitas, kreativitas, kemampuan analisis, kemampuan pemecahanmasalah, serta kemampuan meneliti mahasiswa. Kemudian mulaitahun 2024 ini, Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah mulaimengembangkan proses pembelajran berbasis riset, yaitupembelajaran yang diimplementasikan dengan mengintegrasikanhasil-hasil penelitian yang telah dilaksanakan berbasis keilmuanislam dan pengembangan pengetahuan umum. Terkait denganintegrasi keislaman dan keilmuan, rencana yang akan dikembangkanadalah training silabus dan rencana pembelajaran untuk dosenmelalui program induksi yang utamanya diberikan kepada dosenbaru agar mereka memiliki perspektif Islam moderat dan memahamikonsep integrasi keislaman dan keilmuan.

Selain integrasi keislaman dan keilmuan yangdikembangkan di peringkat strata satu (s1), maka isu-isu lain yangjuga dianggap sangat perting dalam integrasi keilmuan islammodern, akan dikuatkan dalam perencanaan pengembanganpendidipak pada peringkat strata dua (S2). Institut Agama Islam (IAI)Al-Aziziyah Samalanga berencana melakukan pengembangan stratadua (S2), tujuan utama adalah untuk melakukan pengembanganintegrasi keilmuan islam dalam multidisiplener. Hal ini sangat

11

penting dengan mengingat pergembangan dunia global sangat cepat,maka integrasi dan pengembangan keilmuan di perguruan tinggimenjadi satu keharusan yang mesti melakukan perubahan.

Peningkatan mutu pendidikan Institut Agama Islam (IAI)Al-Aziziyah dilakukan secara reguler, mulai dari input, proses,maupun output. Kualitas input dilihat dari pengembangan kurikulumyang terlihat pada program spesifikasi yang meliputi informasitentang learning outcome, teaching-learning method serta studentsassesment. Untuk menjamin kualitas proses pembelajran, dilkukanEvaluasi Dosen oleh Mahasiswa (EDOM) secara penyebaran laporanangket dalam bentuk manual, serta melakukan layanan kritikanonline atau pengaduan langsung, yang dikumpulkan setiap semester.Berdasarkan hasil EDOM tahun 2018, rata-rata mutu kompetensidosen dikategorikan Amat Baik (4,17/5) dengan rincian KompetensiPersonal sebesar 4,20, Kompetensi Profesional 4,17, dan KompetensiSosial 4,15. Selain itu, kualitas proses yang dimiliki oleh setiap dosenjuga dilakukan dengan kegiatan monitoring dan evaluasi langsungmaupun tidak langsung, kegiatan ini dilakukan secara berkalaterhadap kualitas penguasaan keilmuan dalam pembelajaran,kualitas pembimbingan skripsi dan pembimbingan akademik dosen.Kualitas output dilakukan melalui analisis Indeks Prestasi Kumulatif(IPK), lama studi, dan tingkat serapan serta relevansi alumni dilapangan pekerjaan.

3. Penelitian dan PublikasiUntuk meningkatkan kapasitas akademik dosen, lembaga

penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam(IAI) Al-Aziziyah memiliki program penelitian, penulisan, publikasi,pengabdian masyarakat, penelitian, dan keaktifan terlibat sebagaikeynot speaker atau narasumber dalam kegiatan konferensi danseminar ilmiah baik nasional maupun international. Semua kegiatantersebut lembaga sangat didukung dengan dana yang memadai danterus meningkat dari tahun ke tahun. Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah memprioritaskan dana pengembangan riset dosen danmahasiswa mencapai 35% dari total anggaran operasional InstitutAgama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga, berdasarkan anggaranaoperasional tahunan yang dianggarkan oleh Yayasan PendidikanIslam Al-Aziziyah Samalanga untuk pengembangan perguruan

12

tinggi. Penetapan anggaran untuk penelitian sebanyak 35%merupakan peningkatan daripada penganggaran anggaran padatahun sebelumnya yaitu 30% untuk pengembangan penelitian. Olehkarena itu untuk masa 2019 sampai dengan 2024 sudah menetapkananggaran penelitian dan pengembangan kualitas dosen sebanyak35% dari seluruh dana operasional tahunan Institut Agama Islam(IAI) Al-Aziziyah Samalanga.

Penelitian dan publikasi yang dilakukan oleh Institut AgamaIslam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga juga didukung oleh buktipeningkatan jumlah publikasi dosen di jurnal internasionalbereputasi terindeks ISI Knowledge-Thomson Reuter (USA), Scopus(Netherland), Copernicus Index, Sinta2, Online Journal Sistem (OJS),Google Scooler, Morarev, DOAJ (Lund university Swedia), danlembaga terindek lannya. Institut Agama Islam (IAI) Al-AziziyahSamalanga, sekarang sudah bekerja sama dengan beberapa jurnalyang dapat melakukan publikasi di jurnal internasional yangberindek Scopus, Thomson dan Copernicus sejak tahun 2014. Adapunjumlah total publikasi sampai dengan bulan Desember 2018 adalah314 dokumen/artikel.

Adapun jumlah publikasi artikel pada beberapa jurnalinternational yang dilakukan oleh dosen Institut Agama Islam (IAI)Al-Aziziyah Samalanga terus naik setiap tahun yang dimulai daritahun 2010, adapun kenaikan yang sangat tinggi mulai tahun 2018,hal ini menunjukkan dosen Institut Agama Islam (IAI) Al-AziziyahSamalanga semakin produktif dalam pengembangan penelitian danberperan aktrif dalam mempublikasi artikel tersebut. Dari semuajumlah publikasi artikel tersebut sejak tahun 2010 sampai dengantahun 2018, sebanyak 62% melakukan publikasi pada berbagai artikeljurnal ilmiah, sedangkan 38% melakukan publikasi dalam bentukmakalah prosiding seminar ilmiah international maupun nasional.Adapun bentuk grafik pertumbuhan publikasi artikel yang dilakukanoleh dosen Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga dapatdilihat daripada grafik dibawah ini:

13

Grafik 4. Grafik Publikasi Artikel Dosen di Institut Agama Islam(IAI) Al-Aziziyah Tahun 2010 sampai 2018

Berdasarkan grafik tersebut dapat dipahami bahwaproduktifitas penghasilan penulisan karya ilmiah dosen semakinmeningkat. Dosen Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah memilikipeningkatan pada setiap tahun yang dimulai dari tahun 2010 sampaitahun 2018. Hal ini dilihat perkembangan pada gambar grafiktersebut, sebagaimana dimulai pada tahun 2010 sudah ada 14 artikelyang terpublikasi. Kemudian dilanjutkan pada tahun 2011 sudah ada27 artikel jurnal yang terpublikasi. Kemudian pada tahun 2012 sudahada 29 artikel jurnal terpublikasi, pada tahun 2013 juga adapeningkatan artikel terpublikasi yaitu 30 artikel. Pada tahunberikutnya 2014 jumlah artikel jurnal terpublikasi berjumlah 36artikel, dilanjutkan dengan tahun 2015 sudah ada 39 artikel jurnalterpublikasi. Kemudian dilanjutkan pada tahun 2016 sudah ada 42artikel jurnal yang terpublikasi, pada tahun 2017 sudah ada 46 artikeljurnal terpublikasi. Terakhir pada tahun 2018 sudah ada 51 artikeljurnal terpublikasi.

Adapun terlihat dari keahlian keilmuan, maka populasijumlah artikel yang terpublikasi oleh dosen Institut Agama Islam(IAI) Al-Aziziyah, berdasarkan masing-masing program studi dapatdilihat daripada gambar grafik berikut ini.

14

Grafik 5. Grafik Jumlah Publikasi Artikel Berdasarkan ProfesiKeilmuan dari Tahun 2010 sampai 2018

Berdasarkan gambar grafik diatas menjelaskan tentangpopulasi kondisi publikasi artikel dosen Institut Agama Islam (IAI)berdasarkan profesi keilmuan masing-masing. Adapun dalam bidangprodi Komunikasi dan Penyiaran Islam memiliki 25% artikel dosenyang sudah terpublikasi pada beberapa jurnal nasional daninternasional. Begitu juga dalam bidang prodi PengembanganMasyarakat Islam memiliki 7% artikel dosen yang sudah terpublikasi.Selanjutnya pada bidang prodi Pendidikan Agama Islam memiliki21% artikel dosen yang sudah terpublikasi, pada bidang prodiManajemen Pendidikan Islam memiliki 10% artikel dosen yang sudahterpublikasi. Kemudian pada bidang prodi Pendidikan Bahasa Arabmemiliki 7% artikel dosen yang sudah terpublikasi, disusul denganbidang prodi Ahwal Al-Syakhsiyyah memiliki 20% artikel dosenyang sudah terpublikasi, terakhir bidang prodi Ekonomi Syariahmemiliki 10% artikel dosen yang sudah terpublikasi.

Institut Agama Islam (IAI) Al- Aziziyah Samalanga, terusmembenah dalam pengembangan penelitian bagi dosen danmahasiswanya. Hal ini dibuktikan dengan adanya penambahanpengalokasian anggaran untuk bidang penelitian, terus bertambahdalam setiap tahun.

4. KemahasiswaanKeberadaan mahasiswa menjadi subyek penting yang ikut

memengaruhi berbagai kebijakan dan program. Mahasiswa InstitutAgama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga pada tahun akademik

15

2018/2019 berjumlah 3.225 orang. Adapun rincian penjumlahanmasing-masing program studi dapat dilihat daripada tabel berikut.

Tabel 6. Jumlah Mahasiswa Institut Agama Islam (IAI)Al-Aziziyah Samalanga Tahun Akademik 2018/2019

No. Strata/Program

Jumlah1 Prodi KPI 305

2 Prodi PMI 1343 Prodi PAI 8404 Prodi MPI 4405 Prodi PBA 1486 Prodi SAS 7887 Prodi Ekos 570

Jumlah

3.225

Adapun kondisi mahasiswa di Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga juga memiliki mahasiswa asing. Adapun negaraasal bagi mahasiswa asing tersebut antara lain; Malaysia, Singapore,Brunai Darussalam, Norwegia, Denmark, Australia dan Swedia.Adapun untuk melihat perkembangan mahasiswa asing yang aktifbelajar pada istitut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah dapat dilihatdaripada grafik berikut ini.

Grafik 7. Perkembangan Jumlah Mahasiswa Asing Institut AgamaIslam (IAI) Al-Aziziyah dari tahun 2010 - 2018

16

Hadirnya mahasiswa asing di Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah samalanga menjadi salah satu indikator yang menjadipengakuan dari beberapa negara luat bahwa Institut Agama Islam(IAI) Al-Aziziyah adalah tempat pengembangan keilmuan yangmenggabungkan ilmu keislaman dan ilmu pengetahuan umum. Halini dapat dibuktikan bahwa Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyahberada dalam ruang lingkup pesantren yang terbesar di Aceh selamaini. Berdasarkan konsep ini, Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyahterus mengupayakan dan mengebangkan kepada berbagai negara,khususnya dengan negara-negara yang memiliki lembaga telahmelakukan kerja sama dengan Institut Agama islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga.

Adapun salah satu fasilitas yang sangat besar diberikan olehInstitut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah kepada mahasiswanya, baikmahasiswa dalam negeri dan juga mahasiswa dari luar negeri yaitumemberikan fasilitas penginapan gratis. Hal ini menunjukkan bahwasemua mahasiswa yang belajar di Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah diwajibkan untuk mondok di pesantren sampai menjadisarjana. Konsep ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas nilai kearifanlokal yang telah menjadi budaya pesantren. Adapun denganmenggunakan sistem mondok, perkembangan mahasiswa semakinmeningkat dalam setiap tahun.

Terkait prestasi mahasiswa, berbagai prestasi baikakademik maupun non-akademik telah diraih oleh mahasiswaInstitut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga, baik di tingkatlokal, nasional, dan juga tingkat internasional, yang pada akhirnyasemakin menguatkan kualitas mahasiswa Institut Agama Islam (IAI)Al-Aziziyah Samalanga sejak delapan tahun terakhir, misalnyatercatat ada 61 mahasiswa berprestasi tingkat nasional daninternasional di berbagai kegiatan di dalam dan luar negeri. Beberapacontohnya adalah Juara Dua Fahmil Kutub MTQ TingkatInternational di Malaysia Tahun 2018, Juara satu MusabaqahQira`atul Kutub Peringkat Aliyah pada Tingkat Nasional di Sidogiri,juara satu fahmil kutub MTQ tingkat Provinsi di Aceh Timur 2017,Juara satu perlombaat karya ilmiah oleh Dinas PengembanganPendidikan Dayah Aceh di Banda Aceh, dan juga berbagai macam

17

juara perlombaan lainnya yang diraih. Berbagai prestasi danprogram-program pengembangan mahasiswa, selama ini bisaberjalan dengan cukup baik karena dukungan anggaran yangmemadai. Pada setiap tahun. Sebagaimana pada tahun 2018, InstitutAgama Islam (IAI) Al-Aziziyah menalokasikan anggarankemahasiswaan sebesar 500 Juta rupiah, bahkan juga diberikan daridana hibah yayasan pendidikan Islam Al-Aziziyah pada tahun 2018sebesar 100 juta Rupiah.

Dalam rangka menghasilkan lulusan yang kompetitif dan siapberkarir, Institut Agama islam (IAI) Al-Aziziyah telah mendirikansebuah Pusat Bimbingan Sains Alamtologi. Pusat ini merupakanimplementasi dari kerjasama Institut Agama Islam (IAI) Al-AziziyahSamalanga dengan Interbational Center of Natural Science (ICNS)Alamtologi kuala Lumpur Malaysia. Program ini bertujuan untukpeningkatan dan pengembangan kualitas penelitian mahsiswa sertadosen, melakukan pembinaan skill individu mahasiswa dalampengembangan ekonomi mandiri, dan juga peningkatan kualitaslulusan yang mampu saing peringkat Asia. Selain dari ini, InstitutAgama islam (IAI) Al-Aziziyah juga membuat center karir alumni al-Aziziyah (CKAA). Pusat ini dilakukan untuk memberikan layanan-layanan pengembangan kompetensi dan soft skills calon lulusan,kesiapan bekerja, informasi lowongan (job fair dan campus hiring),konseling karir, serta pelaksanaan pelacakan alumi (tracer study).Selain menjadi persyaratan penting untuk pelaksanaan akreditasinasional bagi kampus sendiri. Kegiatan CKAA salah satunyaberkaitan dengan tracer study, program ini menjadi sebuah pusatinformasi perkembangan dan pergerakan alumni yang memberikanpertimbangan signifikan untuk peningkatan kualitas prosespelaksanaan tridarma perguruan tinggi.

5. Sistem Manajemen Sarana dan PrasaranaBerbagai prestasi yang sudah diraih, baik oleh dosen maupun

mahasiswa tidak akan terjadi tanpa adanya manajemen Institut yangterencana dan terlaksana dengan baik. Saat ini Institut Agama Islam(IAI) Al-Aziziyah Samalanga tercatat sebagai kampus Agama IslamSwasta (dibawah binaan Kopertais Wil V Aceh) yang dapat meraih

18

akreditasi B semua program studi dari Badan Akreditasi NasionalPerguruan Tinggi (BAN – PT).

Selain didukung oleh manajemen yang berkualitas, InstitutAgama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga juga dilengkapi dengansarana prasarana yang cukup memadai untuk memfasilitasi seluruhproses tri-Dharma perguruan tinggi. Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga memiliki gedung perpusatakaan utama yangcukup layak dan memadai dengan koleksi buku mencapai 17.670eksemplar yang tersebar dalam 8.230 judul buku. Selain daripadapenyediaan buku, perpustakaan juga menyediakan layanan e-bookdengan adanya komputer akses di perpustakaan tersebut.Perpustakaan juga berlangganan jurnal terindeks Scopus danbeberapa jurnal internasional dengan database DoaJ, JStor,Cambridge university press, oxford university press, Brill, dan lainsebagainya.

Selain perpustakaan, Institut Agama Islam (IAI) Al-AziziyahSamalanga juga memiliki ruang microteaching, laboratorium bahasa,laboratorium pusat lajnah bahsul masail, pusat kajian alamtologi IAIAl-Aziziyah, mesjid raya, asrama penginapan mahasiswa sebanyak1.200 kamar dengan ukuran 3x4m (12m2). Selain itu juga memilikiMCK yang cukup memadai, sarana olahraga, dan lainnya. Semuasarana dan prasarana ini sekarang ini masih dapat digunakan denganbaik. Semua ini sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitaspendidikan bagi mahasiswa. Berdasarkan penjelasan tersebut,beberapa kondisi obyektif yang dipaparkan di atas hanya gambaransingkat Institut Agama islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga, untukmenggambarkan kondisinya yang dilihat dari dosen, mahasiswa, danmanajemen Institusi. Lebih detail terkait kekuatan, kelemahan,tantangan dan kesempatan Institut Agama Islam (IAI) Al-aziziyahSamalanga, akan dibahas di bagian analisis SWOT yang manjadipijakan dalam menyusun program ke depan

B. Analisis SWOTMelalui analisis atas situasi dan kondisi objektif Institut pada

tahun 2018 berdasarkan target Renstra 2019-2024, teridentifikasiberbagai kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman sebagaiberikut analisa tersebut dirumuskan sebagai kerangka acuan strategi

19

pengembangan Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah SamalangaBireuen Aceh sebagaimana dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel 8. Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman InstitutAgama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh.

KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)

1. Infrastruktur kampusmemadai

2. Lahan kampus yangcukup

3. Sarana penunjangmendukung

4. Jumlah dosenmendukung

5. Ada tiga (3) fakultasdan 7 prodi yangdapat dipilih

6. Basis manajemenpenyelenggaraantridharma mendukung

7. Institusionalkomitmenmendukung

8. Hadir dalamkomunitas (dayah)yang memiliki tradisipengembangan ilmupengetahuan

9. Memiliki dukungandana dari yayasan danpemda

10. SPP yang relatif lebihmurah

11. Sedang berbenahdengan penambahanprodi dan membukaprogram Pasca Sarjana

1. Pemanfaatan infrastruktur belumoptimal

2. Sarana penunjang belumdimanfaatkan maksimal

3. Laboratorium belum lengkap4. Perpustakaan masih minim

fasilitas5. Atmosfir akademik belum

terbangun secara optimal6. Dana dan sumber pendanaan

terbatas7. Kualifikasi pejabat struktural

belum memenuhi syarat8. Penggajian pegawai belum sesuai

standar

PELUANG (O) ANCAMAN (T)

20

1. Adanya dukunganPemerintah danmasyarakat

2. Besarnya dukungandari Kopertais Wil VAceh dalam prospekpengembangan

3. Adanya otonomipenyelenggaraanpendidikan tinggi

4. Terbukanya peluangkompetisi

5. Tingginya minatpengembangansumberdaya

6. Banyaknya lulusanSekolah MenengahAtas yang berminatmelanjutkanpendidikan

7. Calon mahasiswa dari(santri) yang sudahada di dayah

8. Ada beberapa sumberbeasiswa

9. Terbukanya kerjasamadengan berbagaiinstitusi

10. Bekerjasama denganlembagapengembangan skill(stocholder) danlebaga riset dalam danluar negeri

1. Lokasinya berada di daerahkecamatan

2. Minat umum calon mahasiswauntuk kuliah di kota propinsi ataukota kabupaten

3. Minat melanjutkan ke pendidikanprofesi atau pendidikan di luardayah lebih tinggi

4. Berkembangnya lembagapendidikan sejenis dan profesi

1. Strategi atas Dasar Peluang-Kekuatan :Adanya dukungan dari berbagai pihak (O-1) berinteraksi

dengan kekuatan infrastruktur yang memadai, lahan kampus yangcukup, sarana penunjang mendukung, jumlah dosen cukup, adanya3 fakultas dan 7 prodi pilihan, basis manajemen penyelenggaraan tri-dharma mendukung, institusional komitmen mendukung, hadir

21

dalam komunitas dayah, dukungan dana dari yayasan dan SPP yangrelatif murah (S-1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11 dan 12) memberikanalternatif strategi :

“Peningkatan Dukungan dari berbagai pihak Melalui PeningkatanKapasitas Sumberdaya dan Organisasi”Adanya otonomi penyelenggaraan pendidikan tinggi (O-2)

berinteraksi dengan kekuatan infrastruktur yang memadai, lahankampus yang cukup, sarana penunjang mendukung, jumlah dosencukup, adanya 7 prodi pilihan, basis manajemen penyelenggaraantridharma mendukung, institusional komitmen mendukung, hadirdalam komunitas dayah, dukungan dana dari yayasan dan SPP yangrelatif murah (S-1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11 dan 12)memberikanalternatif strategi:

“Pengembangan Otonomi Penyelenggaraan Tridharma”Terbukanya peluang kompetisi (O-3) berinteraksi dengan

berinteraksi dengan kekuatan infrastruktur yang memadai, lahankampus yang cukup, sarana penunjang mendukung, jumlah dosencukup, adanya 7 prodi pilihan, basis manajemen penyelenggaraantridharma mendukung, institusional komitmen mendukung, hadirdalam komunitas dayah, dukungan dana dari yayasan dan SPP yangrelatif murah (S-1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11 dan 12) memberikanalternatif strategi:

“Peningkatan kapasitas Sumberdaya dan Manajemen internaluntuk memenangkan kompetisi”.Tingginya minat pengembangan sumberdaya manusia (O-4)

berinteraksi dengan kekuatan infrastruktur yang memadai, lahankampus yang cukup, sarana penunjang mendukung, jumlah dosencukup, adanya 7 prodi pilihan, basis manajemen penyelenggaraantridharma mendukung, institusional komitmen mendukung, hadirdalam komunitas dayah, dukungan dana dari yayasan dan SPP yangrelatif murah (S-1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11 dan 12) memberikanalternatif strategi :

“Pengembangan sumberdaya lulusan melalui komitmenpeningkatan kualitas, efesiensi dan produktivitas manajemen”Banyaknya lulusan Sekolah Menengah Atas yang berminat

melanjutkan pendidikan (O-5) berinteraksi dengan kekuatan ada tigaprogram studi pilihan (S-5) memberikan alternatif strategi:

22

“Peningkatan penyerapan lulusan Sekolah Menengah Atas melaluipengembangan program studi”.Program paralel antara pendidikan tinggi dan pendidikan

Dayah (O-6) berinterkasi dengan SPP yang relatif murah (S-10)memberikan alternatif strategi :

“sosialisasi eksistensi Institut Agama Islam (IAI) Al-AziziyahSamalanga Bireuen Aceh kepada masyarakat luas dan komunitasdayah”Kesempatan memperoleh beasiswa besar (O-7) berinterksi

dengan kuantitas dosen mendukung (S-4) mengisyaratkan strategi :“Pengembangan kompetensi dan kualitas dosen melalui programbeasiswa”.Terbukanya peluang kerjasama dengan berbagai institusi (O-

8) berinteraksi dengan Kekuatan infrastruktur yang memadai, lahankampus yang cukup, sarana penunjang mendukung, jumlah dosencukup, adanya 3 prodi pilihan, basis manajemen penyelenggaraantridharma mendukung, institusional komitmen mendukung, hadirdalam komunitas dayah, dukungan dana dari yayasan dan SPP yangrelatif murah (S-1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11 dan 12) memberikanalternatif strategi :

“Peningkatan kerjasama antar institusi sejenis, pemerintah danswasta”.

2. Strategi atas Dasar Ancaman-Kekuatan :Lokasinya berada di daerah kecamatan dan minat umum

calon mahasiswa untuk kuliah di kota propinsi atau kabupaten (T-1dan 2) berinteraksi dengan Kekuatan infrastruktur yang memadai,lahan kampus yang cukup, sarana penunjang mendukung, jumlahdosen cukup, adanya 7 prodi pilihan, basis manajemenpenyelenggaraan tridharma mendukung, institusional komitmenmendukung, hadir dalam komunitas dayah, dukungan dana dariyayasan dan SPP yang relatif murah (S-1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 dan 10)memberikan alternatif strategi :

“Peningkatan minat kuliah di Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh melalui intensifikasi promosi”Minat melanjutkan ke pendidikan profesi atau di luar dayah

lebih tinggi (T-2) dan Berkembangnya lembaga pendidikan sejenis

23

dan profesi (T-3) berinteraksi dengan kekuatan adanya 7 programstudi, Basis manajemen penyelenggaraan tridharma mendukung,Institusional komitmen mendukung, Biaya SPP yang relatif lebihmurah (S 5, 6, 7 dan 10) memberikan alternatif strategi :“Pengembangan program studi dan penyelengaraan pendidikan profesi”.

3. Strategi atas Dasar Peluang-Kelemahan :Adanya dukungan dari berbagai pihak (O-1) berinteraksi

negatif dengan kelemahan Pemanfaatan infrastruktur belum optimal,Sarana penunjang belum dimanfaatkan maksimal, Laboratoriumbelum lengkap, Perpustakaan masih minim fasilitas, Kualifikasipejabat struktural belum memenuhi syarat, dan Penggajian pegawaibelum sesuai standar Kebutuhan Hidup Layak (W- 1, 2, 3, 4, 5, dan 8), memberikan alternatif strategi : “Peningkatan pemanfaatan dan ataupendayagunaan aset”

Adanya otonomi penyelenggaraan pendidikan tinggi (O-2)berinteraksi negatif dengan Pemanfaatan infrastruktur belumoptimal, Sarana penunjang belum dimanfaatkan maksimal,Laboratorium belum lengkap, Perpustakaan masih minim fasilitas,Kualifikasi pejabat struktural belum memenuhi syarat, danPenggajian pegawai belum sesuai standar Kebutuhan Hidup Layak(W- 1, 2, 3, 4, 5, dan 8, memberikan alternatif strategi : “Peningkatankapasitas kemandirian sumberdaya manusia dalam pengelolaan aset danpenyelenggaraan tridharma”.

Terbukanya peluang kompetisi (O-3) berinteraksi negatifdengan kelemahan Pemanfaatan infrastruktur belum optimal, Saranapenunjang belum dimanfaatkan maksimal, Laboratorium belumlengkap, Perpustakaan masih minim fasilitas, Kualifikasi pejabatstruktural belum memenuhi syarat, dan Penggajian pegawai belumsesuai standar Kebutuhan Hidup Layak (W- 1, 2, 3, 4, 5, dan 8,memberikan alternatif strategi: “Peningkatan daya saing melaluipeningkatan kualitas sistem manajerial sumberdaya”

Tingginya minat pengembangan sumberdaya manusia (O-4)berinteraksi negatif dengan kelemahan Pemanfaatan infrastrukturbelum optimal, Sarana penunjang belum dimanfaatkan maksimal,Laboratorium belum lengkap, Perpustakaan masih minim fasilitas,Kualifikasi pejabat struktural belum memenuhi syarat, dan

24

Penggajian pegawai belum sesuai standar Kebutuhan Hidup Layak(W- 1, 2, 3, 4, 5, dan 8, memberikan alternatif strategi: “Peningkatanminat pengembangan SDM melalui peningkatan pengembangan danoptimalisasi pemanfataan sumberdaya”

Banyaknya lulusan Sekolah Menengah Atas yang berminatmelanjutkan pendidikan (O-5) berinteraksi negatif dengan kelemahanPemanfaatan infrastruktur belum optimal, Sarana penunjang belumdimanfaatkan maksimal, Laboratorium belum lengkap, Perpustakaanmasih minim fasilitas, Kualifikasi pejabat struktural belum memenuhisyarat, dan Penggajian pegawai belum sesuai standar KebutuhanHidup Layak (W- 1, 2, 3, 4, 5, dan 8,) memberikan alternatif strategi :“Peningkatan minat lulusan Sekolah Menengah Atas ke Institut AgamaIslam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh melalui Pengembangansarana dan sumberdaya manusia”

Program Paralel antara Pendidikan Tinggi dan PendidikanDayah (O-6) berinteraksi negatif dengan kualifikasi pejabat structuralbelum memenuhi syarat (W-7), memberikan alternatif strategi :“Peningkatan kapasitas penyelenggara Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh melalui pelatihan-pelatihan”

Adanya beberapa sumber beasiswa (O-7) berinteraksi negatifdengan Kualifikasi pejabat struktural belum memenuhi syarat (W-7)memberikan alternatif strategi : “Pengembangan sumberdaya manusiamelalui program beasiswa”

Terbukanya kerjasama dengan berbagai institusi (O-8)berinteraksi negatif dengan Pemanfaatan infrastruktur belumoptimal, Sarana penunjang belum dimanfaatkan maksimal,Laboratorium belum lengkap, Perpustakaan masih minim fasilitas,Kualifikasi pejabat struktural belum memenuhi syarat, danPenggajian pegawai belum sesuai standar Kebutuhan Hidup Layak(W- 1, 2, 3, 4, 5, dan 8,) memberikan alternatif strategi : “Peningkatankerjasama berbasis penguatan kelembagaan”

4. Strategi atas Dasar Ancaman-Kelemahan :Lokasinya berada di daerah kecamatan dan minat umum

calon mahasiwa untuk kuliah di kota propinsi atau kabupaten (T-1dan 2) berinteraksi negatif dengan Pemanfaatan infrastruktur belumoptimal, Sarana penunjang belum dimanfaatkan maksimal,

25

Laboratorium belum lengkap, Perpustakaan masih minim fasilitas,Kualifikasi pejabat struktural belum memenuhi syarat, danPenggajian pegawai belum sesuai standar Kebutuhan Hidup Layak(W- 1, 2, 3, 4, 5, dan 8) memberikan alternatif strategi: “Peningkatanminat kuliah ke Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga BireuenAceh melalui peningkatan kapasitas sarana penunjang dan kualifikasikelembagaan”

26

BAB IIIKERANGKA KEBIJAKAN INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) AL-

AZIZIYAH SAMALANGA BIREUEN ACEH

A. Kebijakan Institut Agama Islam (IAI) AL-AziziyahMengacu kepada kebijakan umum Institut Agama Islam (IAI)

Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh di atas, maka sebagaiimplementasi kebijakan Institut Agama Islam (IAI) Al-AziziyahSamalanga Bireuen Aceh secara keseluruhan akan menyelenggarakankegiatan pendidikan pengajaran, penelitian dan pengabdian yangmengacu kepada kemandirian yang dikelola oleh lembaga danditindaklanjuti oleh fakultas serta diterapkan pada prodi masing-masing. Namun demikian strategi pelaksanaan program-programtridharma perguruan tinggi di Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah akan senantiasa berorientasi kepada nilai-nilai Islam yangdianut oleh masyarakat Aceh, Nasional dan International.

Oleh karena itu, melihat daripada sejarah perkembangankeilmuan Islam di Aceh, maka dewasa ini Aceh khususnya danIndonesia pada umumnya berada pada era perubahan mendasar. Inidicirikan dengan perubahan dalam hal pergaulan sosial masyarakat,kepedulian terhadap ilmu pengetahuan dan sikapkeberagamaan. Banyak ahli dan peniliti sosial dan keagamaanmengasumsikan hal ini terjadi akibat kekurangan pedulianmasyarakat terhadap pendidikan moralitas dan juga pendidikan danajaran agama. Bila hal ini dibiarkan terus berlanjut bukan tidakmungkin bahwa bangsa ini nantinya akan mengalami tingkatdegradasi yang cukup parah. Dalam proses perubahan InstitutAgama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh hendaknyamenjadi sumber inspirasi dan inovasi pembaharuan mengajakmasyarakat kepada keluhuran moral dan agama.

Menanggapi perubahan-perubahan yang terjadi InstitutAgama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh memilikitanggung jawab agama dan juga tanggung jawab sosial sebagai pusatpelayanan masyarakat yang memiliki tuntutan dan harapan yangsemakin meningkat. Dengan demikian Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh berkewajiban menghasilkanlulusan yang berkualitas tinggi yang setara dalam pergaulan

27

masyarakat ilmiah, serta mampu menghasilkan rasa, karya dan cipta(budaya) yang dapat mendorong terciptanyan masyarakat yangagamis dan memiliki tanggung jawab yang tinggi dalam rangkamembangun bangsa.

Sejarah Aceh sebagai daerah yang kental dengan ajaran agamaIslam dan pemberlakuan otonomi khusus untuk Aceh di mana didalamnya termaktub keistimewaan di bidang agama dan pendidikan,memberikan peluang kepada Institut Agama Islam (IAI) Al-AziziyahSamalanga Bireuen Aceh untuk berperan aktif dalam pembangunanAceh berdasar keunggulan strategisnya. Hal ini sangat didukungoleh keberadaan Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah SamalangaBireuen Aceh sendiri sebagai perguruan tinggi yang lahir darikomunitas Dayah (Pesantren Salafiyah). Penguasaan materi ilmu yangmapan oleh civitasnya menjadikan Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh Samalanga ini memiliki nilai yanglebih unggul. Pemanfaatan keunggulan strategis tersebut akan lebihoptimal lagi manakala Jaminan Tatanan Manajemen Internal InstitutAgama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh memiliki“kemandirian” dalam menentukan kebijakan-kebijakan berkenaandengan Tri-dharma Perguruan Tinggi.

Kemandirian ini sangat mendukung untuk menjadikanInstitut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Acehsebagai institusi berwawasan kualitas, bertanggung-jawab padamasyarakat, efesien dalam pengelolaannya, efektif dalam kesesuaiankeluaran yang dihasilkan, inovatif dalam program-programnya, danproduktif dalam proses. Kemandirian ini juga harus dimaknaisebagai peningkatan tanggung jawab dan peran Institut Agama Islam(IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh dalam pembangunansumberdaya manusia dengan intelektualitas yang bermotifkanmoralitas dan agama.

Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga BireuenAceh sebagai lembaga perguruan tinggi agama satu-satunya di Acehyang lahir ditengah-tengah komunitas Dayah berkewajiban danharus mampu mengambil posisi strategis dalam pertumbuhankualitas pendidikan tinggi. Oleh karena itu Institut Agama Islam (IAI)Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh perlu mengembangkanprogram dan kegiatan pembelajaran, penelitian dan pengabdian yang

28

bertumpukan kepada nilai-nilai ajaran Islam yang diakui baik diAceh, Indonesia bahkan di dunia internasional yang berorientasi.Harapan yang diinginkan melalui berbagai upaya yang dilakukanadalah bahwa Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah SamalangaBireuen Aceh menjadi Institut yang mampu melahirkan intelektualmuslim yang berbasis kepada ketinggian moral dan pemahaman danpengamalan agama.

B. Falsafah Dan Prinsip Asas Institut Agama Islam (Iai) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh

Falsafah dan prinsip Institut Agama Islam (IAI) Al- AziziyahSamalanga Bireuen Aceh dapat dipahami sebagai berikut :

1. FalsafahLahir dari komunitas masyarakat yang memiliki sejarahgemilang dalam menyebarkan ilmu pengetahuan agamakepada ummat. Institut Agama Islam (IAI) Al-AziziyahSamalanga Bireuen Aceh harus memiliki dan mempertahansemangat, tugas dan fungsinya meningkatkan kualitas ilmupengetahuan tersebut.

2. Prinsip Asasa. Pendidikan, Penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat yang berbasiskan intelektualitas, moral danagama

b. Kemandirian manajemen dengan transparansi danefesiensi

c. Universalitas dan objektivitas keilmuan dalam mencapaikebenaran ilmu pengetahuan

d. Kebebasan akademik yang dilaksanakan dengan penuhtanggung jawab

e. Bermutu, inovatif, dinamis dan efesienf. Kreatifitas yang dihasilkan dapat memajukan kualitas

intelektual

C. VisiInstitut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen

Aceh adalah satu organisasi penyelenggara pendidikan tinggi yangdibangun dalam kalangan pesantren agar dapat berperan dalam

29

penguatan kapasitas keilmuan khususnya ilmu agama masyarakat.Untuk itu Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga BireuenAceh harus memiliki kemampuan melihat ke masa depan yangterwujud dalam sebuah Renstra. Berkenaan dengan hal itu visiInstitut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Acehadalah: “menjadi institut yang unggul dan kompetitif secara nasionaldalam melahirkan intelektual yang bertaqwa dan pemimpin ummatpada tahun 2024.”

D. MisiMisi yang harus dilaksanakan untuk mewujudkan visi

pengembangan Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah SamalangaBireuen Aceh dirumuskan sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan pendidikan Islam denganmenitikberatkan pada metode berfikir secara kritis dan ilmiah.

2. Mengembangkan penelitian dan pengabdian masyarakatmelalui kinerja internal dan eksternal.

3. Memberikan layanan kepada civitas akademika danmasyarakat dalam menggali ilmu pengetahuan, teknologi,dan seni.

4. Menyediakan bahan bacaan yang representatif dan berbagaisarana lain yang dapat menunjang proses pendidikan secaramaksimal.

5. Membimbing untuk mempersiapkan menjadi pemimpinummat yang berpotensi dalam masyarakat untukmenjalankan nilai-nilai Islam.

E. Tujuan Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah

Secara umum pendirian Institut ini bertujuan untukmenyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdiankepada masyarakat sebagai manifestasi dari tri-dharma perguruantinggi. Dengan kehadiran Institut ini diharapkan mampumempersiapkan generasi pesantren dan juga masyarakat lainnyasupaya siap menghadapi tantangan global. Adapun secara khusustujuan dari penyelenggaraan Institut ini adalah :

1. Melahirkan tenaga terampil dibidang ilmu keislaman yangsesuai dengan asas-asas Islam.

2. Melahirkan tenaga ahli dibidang ilmu keislaman yang mampu

30

membentuk ilmu yang terstruktur.3. Dengan banyaknya tenaga ahli dalam ilmu keislaman dan

sosial islam, maka dapat membantu negara dalammengembangkan intelektualitas.

4. Membantu masyarakat yang berhadapan denganpengembangan keilmuan islam dalah kehidupan sosial hariini.

1. Memimpin masyarakat dengan berlandaskan hukum danpengembangan ekonomi syariah untuk mewujudkanmasyarakat.

E. Sasaran Tujuan

1. Sasaran capaian tujuan Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh:a. Sasaran dari tujuan pertama Institut Agama Islam (IAI) Al-

Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh “Menyiapkanmahasiswa Institut Agama Islam (IAI) Al-AziziyahSamalanga Bireuen Aceh menjadi anggota masyarakatyang berwawasan global dalam bidang kajian Islam sertapengaplikasian keilmuan terjaga dengan prinsip Islam”:

b. Kualitas mahasiswa dan lulusan Institut Agama Islam(IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh mengusaibidang ilmu yang ditekuni dalam perkuliahan dengan IPK≥ 3.10 dalam delapan semester.

c. Kuantitas lulusan Institut Agama Islam (IAI) Al-AziziyahSamalanga Bireuen Aceh yang bekerja sesuai dengan latarbelakang pendidikan bidang kajian ilmu keislaman dansosial serta sesuai dengan prinsip islam.

d. Kuantitas dan kualitas dosen Institut Agama Islam (IAI)Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh yang mengajarsesuai dengan bidang keahlian masing-masing.

2. Sasaran dari tujuan kedua Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh ”Menyiapkan mahasiswaInstitut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga BireuenAceh sebagai peneliti yang kompoten dan memiliki dayasaing dalam ilmu”:

31

a. Penelitian dan pengabdian dosen tetap Institut AgamaIslam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Acehmelibatkan mahasiswa prodi secara konsisten melakukanpenelitian yang sesuai dengan bidang kajian keilslamanyang sesuai dengan prinsip Islam dan isu-isu terbaru.

b. Laporan hasil penelitian dosen tetap Institut Agama Islam(IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Acehdipresentasikan pada pertemuan-pertemuan ilmiah sertadipublikasikan pada jurnal nasional dan internasional.

c. Mengarahkan dosen tetap Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh untuk mendapatkanhibah penelitian dari dalam dan luar negeri.

3. Sasaran dari tujuan ketiga Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh “Menyiapkan mahasiswaInstitut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga BireuenAceh yang dapat mengabdikan ilmu dan keterampilannyadalam masyarakat dalam bidang keilmuan Islam”:a. Setiap dosen tetap Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah

Samalanga Bireuen Aceh secara konsisten melaksanakankegiatan-kegiatan pendampingan dan pengembangankepada masyarakat dalam bentuk pembinaan majlis ta’limdengan melibatkan mahasiswa.

b. Setiap mahasiswa Institut Agama Islam (IAI) Al-AziziyahSamalanga Bireuen Aceh terlibat secara aktif dalamkegiatan pendampingan kepada masyarakat dalammembina majlis ta’lim dengan melibatkan mahasiswa.

4. Sasaran dari tujuan keempat “Terajalin kerjasama InstitutAgama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Acehdengan berbagai lembaga mitra kerja sama dalam negeri danluar negeri” adalah:a. Menjalin kerjasama Islam Institut Agama Islam (IAI) Al-

Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh dengan berbagai pihakmitra kerjasama dalam dan luar negeri yang dapatmeningkatkan skill individu dan juga bidang pemerintanserta bidang pengembangan masyarakat.

b. Melakukan tindak lanjut serta memonitoring dan evaluasihasil kerjasama Islam Institut Agama Islam (IAI) Al-

32

Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh dengan berbagai pihaklembaga pengembangan sumberdaya manusia dalamnegeri dan luar negeri.

5. Sasaran dari tujuan kelima “Memimpin masyarakat denganberlandaskan hukum dan pengembangan ekonomi syariahuntuk mewujudkan masyarakat” adalah:a. Materi pembelajaran mengutamakan mempelajari dalam

bidang yang berkaitan langsung dengan pengembanganmasyarakat pada zaman sekarang, menimal merujukkepada standar KKNI.

b. Penelitian yang dihasilkan diutamakan yang menyentukdan menjadi solusi yang praktik kepada masyarakatdalam bidang pemahaman ilmu keislam.

c. Penglibatan tenaga ahli dari stackholder lainnya yangberpengalaman untuk mendampingi mahasiswa dalammembimbing kualitas kepemimpinan ummat yangmampu mengawal kedisiplan nilai-nilai keislamankepada masyarakat.

d. Kualitas lulusan bukan hanya memahami bidangkeilmuan yang dipelajari, namun dituntun harus mampumengawal dan mengayaumi aktifitas masyarakat sebagaipemimpin ummat dalam menjalankan nilai-nilai islamdalam masyarakat.

33

BAB IVKERANGKA PENGEMBANGAN INSTITUT AGAMA ISLAM

(IAI) AL-AZIZIYAH SAMALANGA

A. Rencana Induk KampusRencana Induk Pengembangan Kampus (RIPKA) Institut

Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga sebagai kerangkapengembangan jangka panjang memiliki cita-cita pada programpengembangan sumberdaya manusia dengan bebasis reaserch danpengembangan pemikiran dalam bentuk geoplural intelektual islam.Wacana ini Institut Agama Islam (IAI) Al-aziziyah sudah mulai danmengupayakan dalam pengembangan dalam berbagai kerjasamayang dapat mendukung program tersebut. Dengan meletakkan dasarkomitmen untuk mengembangkan lembaga pendidikan tinggi Islamberbasis pemikiran geoplural ini, maka Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga mendapatkan pengakuan dan penghargaanpengembangan global. Pencapaian ini dibuktikan dengan hasilreputasi akademik yang unggul, lulusan yang berdaya saing, jumlahsitasi dosen yang tinggi, rasio dosen dan mahasiswa ideal.

B. Strategi dan Tahapan PencapaianUpaya memenuhi visi dan misi Institut Agama Islam (IAI) Al-

Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh yang telah disusun sesuai dengankebutuhan Institusi dan pengguna lulusan terdapat beberapaprogram kerja yang akan dilaksanakan. Program kerja ini merupakanbagian dari Renstra Institut Agama Islam (IAI) Al-AziziyahSamalanga Bireuen Aceh 2019-2024. Usaha-usaha dan program kerjauntuk pencapaian visi dan misiInstitut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Acehtersebut dapat dinyatakan sebagai berikut:1. Strategi Jangka Pendek Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah

Samalanga Bireuen Aceh (2019-2021).a. Usaha yang dilakukan dalam rangka pengembangan

kelembagaan dan tata kelola Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh antara lain:1. Penataan struktur organisasi, kewenangan dan

tanggungjawab dari Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh

34

2. Pelaksanaan akreditasi Institusi untuk Institut AgamaIslam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh.

3. Pembukaan Pascasarjana Komunikasi Penyiaran Islamdan pascasarjana Hukum Keluarga Islam.

b. Pengembangan ketenagaan yang dilakukan Institut AgamaIslam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh:1. Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga

Bireuen Aceh mengadakan pelatihan penulisan bukunon-teks.

2. Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah SamalangaBireuen Aceh memberikan kesempatan bagi para dosenuntuk melanjutkan studi kejenjang doctor (S3).

3. Penataan home base dosen Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh sesuai dengankeahlian sertifikasi dan kualifikasi yang dimiliki olehmasing-masing dosen Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh.

4. Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah SamalangaBireuen Aceh mendorong dan memfasilitasi bagi paradosen dalam berkonpetensi tingkat nasional bahkansampai peringkat international.

c. Pengembangan kurikulum, proses pembelajaran, budayaakademik yang dilakukan Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh antara lain:1. Pengadaan workshop kurikulum secara berkala untuk

seluruh prodi yang berada di lingkungan InstitutAgama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga BireuenAceh.

2. Pengadaan seminar dan kuliah umum, studi banding keberbagai lembaga yang terkait baik di tingkat antarprodi maupun di tingkat antar Fakultas dalam InstitutAgama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga BireuenAceh.

3. Melakukan audit mutu setiap tahun terhadapkurikulum yang diajarkan, untuk meningkatkankualitas kurikulum dalam masa jangka pendek.

35

1. Strategi Jangka Menegah Institut Agama Islam (IAI) Al-AziziyahSamalanga Bireuen Aceh (2019-2024)a. Pengembangan kemahasiswaan dan target kualitas alumni

Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga BireuenAceh:1. Penataan struktur kelembagaan kemahasiswaan Institut

Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga BireuenAceh yang berkompeten tingkat propinsi.

2. Pengadaan pelatihan skil bagi mahasiswa semesterakhir untuk persiapan dasar bagi lulusan dalammenghadapi dunia kerja Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh.

3. Pengadaan pergantian pelajar dengan universitas lainbaik pada peringkat nasional maupun internationalInstitut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah SamalangaBireuen Aceh.

b. Pengembangan penelitian, penerbitan dan pengabdian yangdilakukan dan bekerjasama dengan berbagai lembagapengembangan sumber daya manusia, oleh Institut AgamaIslam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh antara lain:1. Melalui LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengabdian

Masyarakat), Institut Agama Islam (IAI) Al-AziziyahSamalanga Bireuen Aceh mengusulkan penambahananggaran penelitian pada setiap tahun untuk termotifasibagi dosen dalam meneliti.

2. Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah SamalangaBireuen Aceh akan melaksanakan pelatihan metodologipenelitian secara berjenjang bagi dosen-dosen tetap dilingkungan Islam Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh untuk menguasaipengembangan moderen di era revolusi industri 4.0.

3. Pengurusan akreditasi jurnal dan penerbitan JurnalInternational oleh Islam Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh.

4. Penerbitan jurnal standar OJS untuk masing-masingProgram Studi di tahun 2021.

36

c. Pengembangan sarana dan prasarana Institut Agama Islam(IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh:1. Pengadaan ruang perkuliahan baru untuk semua

Fakultas di lingkungan Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh.

2. Pengadaan alat peraga media pembelajaran danpraktikum untuk semua fakultas oleh Islam InstitutAgama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga BireuenAceh yang bekerjasama dengan pusat laboratorium.

3. Penataan dan perbaikan ruang Akademik, Prodi,fakutas dan administrasi oleh Institut Agama Islam (IAI)Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh.

d. Memfasilitasi dan membantu berbagai kerjasama yangdibangun oleh Prodi-Prodi dan juga tingkat Institusi olehIslam Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah SamalangaBireuen Aceh dengan berbagai lembaga, antara lain:1. Dengan Dayah MUDI Mesra Samalanga.2. Dengan Dayah Jami’ah Al-Aziziyah.3. Dengan Bank Aceh dan Bank BRI4. Dengan Yadara,5. Dengan UIN Ar Raniry6. Mahkamah Syar`iyyah Profinsi dan semua Kabupaten

Kota di Aceh.7. Sekolah-Sekolah dalam kawasan kabupaten Bireuen8. Media Surat Kabar seluruh Aceh9. Media Televisi seluruh Aceh10. Lembaga pemerintahan Kabupaten Bireuen11. Dan lembaga lain.

e. Pengembangan teknologi informasi yang terintegrasi yangdilakukan Institut Agama Islam (IAI) Al-AziziyahSamalanga Bireuen Aceh:1. Memfasilitasi untuk membuka jaringan website oleh

setiap Prodi di lingkungan Institut Agama Islam (IAI)Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh, dan ProgramStudi.

37

2. Pengembangan informasi Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh melalui media TVdengan running text.

3. Penambahan fasilitas jaringan internet dan hotspot dilingkungan Institut Agama Islam (IAI) Al-AziziyahSamalanga Bireuen Aceh.

4. Pengadaan jaringan dan komputer untuk online antarprodi di lingkungan Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh.

2. Strategi Jangka Panjang Institut Agama Islam (IAI) Al-AziziyahSamalanga Bireuen Aceh (2019-2029)a. Pengembangan kemahasiswaan dan alumni Institut Agama

Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh:1. Penataan struktur kelembagaan kemahasiswaan Institut

Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga BireuenAceh.

2. Pengadaan pelatihan sukses belajar pada mahasiswabaru Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah SamalangaBireuen Aceh.

3. Pertukaran pelajar antar perguruan tinggi dalam negeridan juga luar negeri

4. Pendidikan pengembangan skill individu (magang) keuniversitas luar negeri

5. Kolaborasi penelitian bagi mahasiswa dalammembangun atmosfer geoplural di Institut Agama Islam(IAI) Al-Aziziyah

6. Pengadaan temu dan pencangkokan alumni InstitutAgama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga BireuenAceh.

7. Menjadi Institut pertama yang mempelopori pemikirangeoplural dalam bentuk pengembangan persamaan dariperbedaan di Indonesia, untuk mewujudkan keutuhandan kesatuan NKRI.

b. Pengembangan penelitian, penerbitan dan pengabdian yangdilakukan dan bekerjasama dengan berbagai lembagapengembangan sumber daya manusia pada tingkat

38

International, oleh Institut Agama Islam (IAI) Al-AziziyahSamalanga Bireuen Aceh antara lain:1. Melalui LP2M Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah

Samalanga Bireuen Aceh mengusulkan penambahananggaran penelitian dari tahun ke tahun untukpengembangan peringkat international.

2. Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah SamalangaBireuen Aceh akan melaksanakan pelatihan metodologipenelitian standar jurnar bereputasi scopus bagi dosen-dosen tetap Institut Agama Islam (IAI) Al-AziziyahSamalanga Bireuen Aceh.

3. Pengusulan penerbitan jurna akreditasi nilai “B” danterindek Scopus pada Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh.

4. Penerbitan jurnal terakreditasi nilai “B” dan juga jurnalinternational terindek scopus untuk masing-masingProgram Studi di tahun 2026.

c. Pengembangan sarana dan prasarana Institut Agama Islam(IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh:1. Pengembangan fasilitas ruang perkuliahan dan segala

fasilitas baru yang standar International Institut AgamaIslam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh.

2. Pengembangan alat peraga media pembelajaran danpraktikum yang standar International Institut AgamaIslam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh yangbekerjasama dengan pusat laboratorium.

3. Penataan dan perbaikan ruang Akademik, Prodi danadministrasi Institut Agama Islam (IAI) Al-AziziyahSamalanga Bireuen Aceh.

d. Berbagai kerjasama dibangun oleh Institut Agama Islam(IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh dengan berbagailembaga, antara lain:1. Dengan Dayah – Dayah yang berkompeten se-Aceh.2. Dengan Pengadilan Negeri seluruh Kabupaten/Kota

dan Provinsi Aceh.3. Dengan Persatuan Pengusaha dan Indutri Aceh

39

4. Dengan Semua Bank Syariah di peringkat ProvinsiAceh,

5. Dengan UIN Ar Raniry, Unsyiah, Unimal, Dan KampusNegri lain yang ada di Aceh

6. Seluruh perguruan tinggi negeri dan swasta di Aceh7. Seluruh Media telefisi perwakilan di aceh8. Seluruh media surat kabar di Aceh dan Sumatera Utara9. Sekolah unggul yang ada seluruh Aceh10. Semua perguruan tinggi Islam negeri seluruh Indonesia11. Dan lembaga lain.

e. Pengembangan teknologi informasi yang terintegrasi yangdilakukan Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah SamalangaBireuen Aceh:

1. Membuka jaringan website induk Institut Agama Islam(IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh, danProgram Studi.

2. Pengembangan informasi Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh melalui media TVdengan running text.

3. Penambahan fasilitas jaringan internet dan hotspot dilingkungan Institut Agama Islam (IAI) Al-AziziyahSamalanga Bireuen Aceh.

4. Pengadaan jaringan dan komputer untuk online bebasakses mahasiswa dan dosen di Institut Agama Islam(IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh.

C. Perencanaan ImplementasiDengan memperhatikan kepada perencenaan yang telah

dijelaskan, maka dapat disimpulkan bahwa penguatan InstitutAgama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga adalah sesuatu yang harusdan mutlak dilakukan. Penguatan tersebut dilakukan melalui sebuahperencanaan yang matang dan strategis dalampengimplementasiannya. Sebagai pelaksana kegiatan dan kebijakanakademik yang telah dirumuskan dalam kebijakan atau RencanaStrategis Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga BireuenAceh, untuk penyesuaiannya maka dapat dirumuskan rencanaimplementasi Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga

40

sebagai berikut :

1. Bidang Akademik :SASARAN PROGRAM

1.Peningkatankualitas pendidikanbidang keislaman

1. Menyelenggarakan pendidikanilmu-ilmu Keislaman dan ilmupraktek dalam mengembangkanilmu pengetahuan yangberkualaitas dan profesioanal

2. Mempersiapkan praktisi yangrepresentatif baik dari kualitasmaupun kuantitas

3. Akreditasi program studi4. Promosi dan sosialisasi program

studi5. Membuka program pascasarjana

2.Peningkatankualitasadministrasiakademik

Meningkatkan kualitas administrasimelalui peningkatan kapasitas tenagaadministrasi dan penyiapan peralatandan fasilitas teknologi

4.Peningkatankualitaspenelitian danpengabdian

Melaksanakan kegiatan-kegiatan yangmemotivasi kepada para dosen yangada di lingkungan Institut AgamaIslam (IAI) Al-Aziziyah SamalangaBireuen Aceh untuk melaksanakanpenelitian dan pengabdian

2. Bidang Sumber Daya Manusia

SASARAN PROGRAM

1.Rasionalisasi stafakademik dan nonakademik

1. Melakukan permintaan/rekrutmen staf secara berkalauntuk menyesuaikan denganpenambahan kebutuhan

2. Melakukan evaluasi staf secara

41

berkala

2.Pengembangankapasitas

1. Menyelenggarakan pelatihan-pelatihan yang berhubungandengan pengelolaan programstudi

2. Mengirim tenaga/staf untukmengikuti pelatihan-pelatihanyang diselenggarakan olehberbagai pihak

3. Memberikan kesempatan bagistaf untuk melanjutkanpendidikan ke jenjang yang lebihtinggi

3.Reward danFunishment

1. Memberikan penghargaankepada staf yang berkinerja baikdan sebaliknya

2. Implementasi ini dilakukansecara bertahap

3. Bidang Kemahasiswaan

SASARAN PROGRAM

1. Peningkatan SDMdan organisasibidangkemahasiswaan

1. Mengefektifkan mekanismesistem perwalian danbimbingan akademikmahasiswa

2. Pembinaan kegiatan-kegiatanmahasiswa yang berbentukekstra kurikuler danorganisatoris

2. Peningkatanpelayanankesejahteraan

1. Meningkatkan fasilitas akademikdan non akademik untukmemudahkan mahasiswa

42

mahasiswa melakukan aktifitas perkuliahan2. Mencari sumber-sumber beasiswa

4. Bidang Infrastruktur

SASARAN PROGRAM

1.Peningkatan saranadan prasarana

1. Menyediakan sarana danprasarana yang dibutuhkan untukmeningkatkan profesionalitaspenegelolaan institusi secarabertahap dengan mengacu kepadaskala prioritas

2.Optimalisasipemamfaatan saranadan prasarana

1. Membuka akses seluas-luasnyakepada civitas akademika danmahasiswa Institut Agama Islam(IAI) Al-Aziziyah untukmemanfaatkan sarana danprasarana yang tersedia di InstitutAgama Islam (IAI) Al-AziziyahSamalanga Bireuen Aceh .

2. Sosialisasi terhadap sarana danprasarana tersebut

5. Bidang Kelembagaan

SASARAN PROGRAM

1.Konsolidasi Internal 1. Menguatkan silaturrahmidengan semua fakultas dancivitas lembaga Institut AgamaIslam (IAI) Al-AziziyahSamalanga Bireuen Aceh

2. Melaksanakan rapat-rapat ditingkat Institut

43

2.Pengembangan Institusi 1. Penguatan dan pelatihanpengelola manajemen

2. Penataan sistim manajemansecara berkala

3. membangun kerjasama denganberbagai pihak

6. Bidang Infrastruktur

SASARAN PROGRAM

1.Peningkatan sarana danprasarana

1. Menyediakan sarana danprasarana yang dibutuhkanuntuk meningkatkanprofesionalitas pengelolaanfakultas secara bertahapdengan mengacu kepadaskala prioritas

2.Optimalisasipemanfaatan sarana danprasarana

3. Membuka akses seluas-luasnya kepada civitasakademika dan mahasiswauntuk memanfaatkansarana dan prasarana yangtersedia di Institut AgamaIslam (IAI) Al-AziziyahSamalanga Bireuen Aceh

4. Sosialisasi terhadap saranadan prasarana tersebut

44

BAB VSTRATEGI KEBIJAKAN

A. Isu-Isu Strategis1. Nasional dan Global

a. Perubahan di bidang pendidikan tinggi yang semakin cepatkarena kemajuan teknologi dan metode pendidikan yangberdampak pada struktur lembaga perguruan tinggi danproses penyelenggaraan pendidikan

b. Perubahan kebijakan dalam pengembangan pendidikantinggi sebagai konsekwensi diberlakukannya Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undangotonomi Daerah dan otonomi khusus dan Undang-UndangKeuangan Negara.

c. Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan yangbeorientasi pada peningkatan daya saing bangsa.

d. Pelaksanaan Syariat Islam dalam tata kehidupan masyarakatAceh. Hal ini menuntut banyaknya kajian-kajian hukumtentang hukum Islam dan mengembangkan ekonomisyari’ah.

e. Perlu adanya pemimpin-pemimpin umat yang memilikilandasan keilmuan yang kuat. Khususnya budaya lokal diAceh, maka ketokohan sesorang harus memiliki dua sisikeilmuan yaitu kemampuan ilmu perkuliahan dan keilmuanpesantren. Oleh karena itu Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh memiliki fasilitaspembinaan mahasiswa dalam arah ini.

2. Akademika. Tradisi akademik yang sudah mengakar dalam pengelolaan

pendidikan tinggib. Mutu penyelenggaraan tridharma sudah memiliki tingkat

relevansi tinggi terhadap kebutuhan masyarakatc. Kualitas lulusan sudah memenuhi kebutuhan masyarakat

pengguna lulusand. Proses belajar mengajar sudah dapat berorientasi pada

penelitiane. Jejaring kerjasama pendidikan, penelitian, dan pengabdian

45

kepada masyarakat sudah berkembang walaupun belumoptimal

3. Kapasitas dan Kinerja Lembagaa. Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen

Aceh telah dikenal secara lokal maupun nasional.b. Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen

Aceh sudah memiliki organisasi yang dapat bersinergisecara mantap dalam rangka mewujudkan efesiensi danproduktivitas secara optimal.

c. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalammanajemen sudah optimal.

d. Kemampuan kelembagaan unit-unit pelayanan penunjangpendidikan sudah sesuai dengan standar nasional.

4. Sumberdaya Keuangana. Sumber daya keuangan sudah memadai untuk mendukung

visi, misi dan tujuan Institut Agama Islam (IAI) Al-AziziyahSamalanga Bireuen Aceh

b. Pendanaan yang mandiri dan tidak bergantung pada pihakeksternal

c. Memiliki unit pengembangan aset yang cukup danberkelanjutan.

5. Sumberdaya Manusiaa. Sebagian besar staff dosen dan tenaga penunjang pendidikan

memiliki komitmen yang tinggib. Kualitas dan produktivitas sumberdaya manusia sudah

memadaic. Warga kampus sudah mampu mengantisipasi dan

menerapkan perubahan paradigma berpikir ilmiahd. Sudah berkembangnya sikap saling percaya dan saling

mendukung

B. Tujuan Strategis1. Mengembangkan pengelolaan Institut Agama Islam (IAI) Al-

Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh yang efesien dan produktif2. Mengembangkan kemandirian organisasi dan jejaring

kerjasama3. Meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan

46

4. Meningkatkan kualitas dan relevansi penelitian danpengabdian kepada masyarakat

5. Meningkatakan dan menyediakan layanan, sarana danprasarana yang mendukung peningkatan mutupenyelengaraan tridharma

C. Strategi Umum Pengembangan Institut Agama Islam (Iai) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh

Berdasarkan analisis SWOT, Isu-isu startegis yangberkembang dan tujuan-tujuan strategis dirumuskan strategi umumpengembangan Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah SamalangaBireuen Aceh sebagai berikut:

1. Peningkatan struktur dan status kelembagaan2. Peningkatan komitmen dari staff akademik dan

administratif3. Peningkatan pengelolaan Institut Agama Islam (IAI) Al-

Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh secara efesien danproduktif

4. Peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan5. Peningkatan kualitas dan relevansi penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat6. Peningkatan kapasitas sumberdaya manusia, keuangan,

sarana prasarana kampus dan sistem informasi teknologi7. Peningkatan kerjasama dan jejaring kerjasama

47

BAB VISTRATEGI IMPLEMENTASI DAN PENCAPAIAN TARGET

Sebagai wujud dari visi, Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh berupaya menjadikan dirinyasebagai Institut kelas nasional dalam bidang pendidikan danberupaya memposisikan diri menjadi institut yang terbaik. Sejalandengan cita-cita ini, dalam kurun waktu 2019-2024 kinerja akademikdan penelitian dan pengembangan kampus ditempatkan sebagaitarget capaian utama dari berbagai kebijakan yangdiimplementasikan. Sementara itu, sebagai Institut Agama Islammenjadi tujuan yang tak terpisahkan. Terwujudnya pengakuan ataskeunggulan dan kepeloporan Institut Agama Islam (IAI) Al-AziziyahSamalanga Bireuen Aceh pada bidang keagamaan sertaterselenggaranya pendidikan yang bermutu dan diakui merupakankondisi yang dicita-citakan untuk dapat tercapai pada tahun 2021.Untuk mencapai kondisi ini, Institut Agama Islam (IAI) Al-AziziyahSamalanga Bireuen Aceh akan menerapkan strategi implementasisebagai berikut:

1. Menjadikan kemapanan manajemen institut dan kokohnyakelembagaan sebagai daya dukung utama pencapaian kinerjaakademik dan penelitian serta aplikasinya.

2. Menempatkan kebijakan dan program-program peningkatancitra, kemitraan, nasionalisasi, dan kemahasiswaan secarasimultan sebagai bagian yang terintegrasi pada upayapencapaian kinerja akademik dan penelitian, sertaaplikasinya.Wujud dari penerapan strategi ini diperlihatkan pada skemaberikut:

Tahun

Manajemen

Kelembagaan Akademikdan Penelitian

sertaAplikasinya

PendidikanProfesional

48

2019 Penerapan sisteminformasimanajemen danpeningkatankapasitasSDM

Penataanfungsiorganisasidan adaptasiterhadapaturan yangrelevanSinkronisasiprogramkampusdaerah

Penguatanmutu kinerjaakademik danpenelitian,sertaaplikasinya

Penuntasan sistempendidikanprofesionalkeagamaan

2020 Pemantapanpenerapan sisteminformasimanajemen,penguatankapasitasSDM, danpengembangansistemkarir

Penataanfungsiorganisasidan adaptasiterhadapaturan yangrelevanPemerataanprogramkampusdaerah

Pencapaianprestasiakademik danpenelitian,sertaaplikasinyapada tingkatnasional

Penyelenggaraansistempendidikanprofesionalkeagamaanberdasarkan modelInstitutAgamaIslam (IAI)Al-Aziziyah

2021 Pengokohanpenerapan sistemkarir danpengembangansisteminsentifpegawai

Pemantapanfungsiorganisasidan adaptasiterhadapaturan yangrelevanPeningkatankualitasprogram

Peningkatanpencapaianprestasiakademik danpenelitian,sertaaplikasinyapada tingkatnasional

Pencapaian statuspendidikanprofesionalkeagamaan sebagairujukanpada

49

danmembukaprogrammagistersetiapfakultas

perguruantinggi didaerah dalammenjalankanprogrampendidikandanpenelitian

tingkatnasional

2022 Pengokohanpenerapan sistemkarir dansisteminsentifpegawaidanpenambahanprogramstudisetiapfakultas

Pemantapanfungsiorganisasidan adaptasiterhadapaturan yangrelevanPeningkatankualitasprogramkampusdaerah yangberorientasiprestasidalammenjalankanprogrampendidikan,penelitiandanpengabdian

Pengokohankeunggulandankepeloporan dibidangpendidikanmelaluicapaianprestasiakademik danpenelitian,sertaaplikasinya

Pencapaian statuspendidikanprofesionalkeagamaan sebagairujukanpadatingkatdaerahdan diakuipadatingkat nasionaldankesiapanuntukdiakuipadatingkatASEAN

2023 Pengokohan sistemkarir daninsentifpegawaidanpenamba

Organisasiinstitusi yangmapan,fungsional,danmenunjukkan daya

Pengakuanataskeunggulan dibidangpendidikanpada tingkat

Dijadikannyapendidikanprofesionalkeagamaa

50

hanfakultas

dukung yangtinggiterhadapkinerjaakademikdanpenelitiandalammenjalankanpendidikan,penelitiandanpengabdian

regionalnasional

n sebagairujukanpadatingkatnasionaldankesiapanpadatingkatasean.

2024 Pengokohan sistempengembanga karirdaninsentifpegawaidanDosen

Institusimelakukanpengupayaandalampengebangansumber dayamanusia baikdosen dantenagastrukturaluntukberkembangtingkatankarirnya sertaprosespencapaianguru besar

Pengakuanataskeunggulan dibidangpendidikanpada tingkatinternational

Dijadikannyapendidikanprofesionalkeagamaan sebagairujukanpadatingkatnasionaldaninternational

51

Dalam melaksanakan berbagai kebijakan Renstra 2019- 2024,seluruh komponen Institut harus menerapkan berbagai nilai sebagailandasan pengembangan dan implementasi. Nilai-nilai tersebutadalah:

1. Profesionalisme (professionalism)Dengan prinsip ini, setiap penyelenggara sebuah tanggungjawab dituntut melakukan tugas dan fungsinya dengan cakap,tekun, penuh tanggung jawab, dan berorientasi padapencapaian kinerja yang paling optimal. Profesionalismemerupakan kata kunci yang harus dipegang oleh setiap orangpada perannya masing-masing untuk mampu mewujudkandan menyelenggarakan setiap tugasnya dengan baik danoptimal.

2. Kesejawatan (collegialism)Prinsip ini menyiratkan bahwa rasa kebersamaan dalamsebuah kesatuan langkah untuk mencapai tujuan institusimesti tumbuh pada setiap orang ketika masing-masingmenyelenggarakan tugas-tugas pokok dan fungsinya. Adanyarasa kesejawatan ini akan menjamin bahwa setiap peran yangdimainkan oleh masing-masing individu pada hakikatnyaadalah untuk mencapai tujuan bersama. Dengan demikian,pada diri setiap orang akan tumbuh rasa saling menghormati.

3. Keterbukaan, kejujuran, dan keterpercayaan (openness,honesty, and trustworthiness)Penyelenggaraan program yang dirancang dilakukan denganmelibatkan berbagai unsur yang terkait, dan akses terhadapinformasi yang diperlukan dibuka agar memungkinkanterjadinya kontrol yang baik. Dengan demikian, akan munculpartisipasi setiap orang secara bertanggung jawab, yangdengan sendirinya akan menumbuhkan sikap jujur darisemua pihak dalam penyelenggaraan tugas-tugasnya. Caraseperti ini akan menumbuhkan rasa saling percaya di antarasemua pihak yang berkepentingan.

4. Keberimbangan (proportionateness)

52

Fokus kebijakan, program, dan aktivitas dibuat secaraberimbang dengan memperhatikan kepentinganpengembangan internal dan pencitraan eksternal, baik padatingkat lokal, nasional, maupun internasional. Selain itu,keberimbangan juga terkait dengan kemampuan institusiuntuk membiayai setiap fokus pengembangan kelembagaan,terkait dengan pengembangan infrastruktur kampus, unitakademik dan nonakademik, serta sumber daya manusia baikdalam aspek intelektual maupun spiritual.

Prinsip-Prinsip Dalam Implementasi Pencapaian Targeta) Profesionalisme (professionalism)b) Kesejawatan (collegialism)c) Keterbukaan, kejujuran, dan keterpercayaan (openness,

honesty, and trustworthiness)d) Keberimbangan (proportionateness)e) Keharmonsan

Nilai-nilai itu diharapkan melandasi kehidupan kampus yangberwawasan global tetapi tetap berkarakter dan berakar pada nilai-nilai luhur budaya lokal karena didukung oleh sumber daya manusiayang dapat bekerja secara profesional, terbuka, jujur, terpercaya, danmenghargai sesama. Prinsip keberimbangan, juga harus diterapkandalam mengimplementasikan berbagai kebijakan dan programdengan tetap memperhatikan prioritas dan keunggulan yang akandikembangkan.

53

BAB VIIPENUTUP

Rencana Strategis (Renstra) Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh tahun 2019-2024 merupakanupaya Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga BireuenAceh untuk melanjutkan berbagai program pengembangan dalamrangka mewujudkan Institut Agama Islam (IAI) Al-AziziyahSamalanga Bireuen Aceh sebagai institut Agama Islam yang telahdirintis pada renstra sebelumnya. Target strategis pengembanganprogram pada periode 2019-2024 adalah menjadikan Institut AgamaIslam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh sebagai institutyang memiliki kinerja akademik dan penelitian di bidang pendidikanyang bermutu tinggi sehingga menjadi rujukan bagi pembangunanpendidikan nasional dan international serta menjadi institutterpandang di Indonesia, dengan didukung oleh kinerja dankapasitas manajemen yang baik.

Selain merupakan kesinambungan dari pengembanganinstitut pada periode 2014-2019, RENSTRA Institut Agama Islam (IAI)Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh 2019-2024 juga merupakanbagian tak terpisahkan dari target dan posisi yang dicita-citakan.Dengan demikian, pada kurun waktu 2019 - 2024 Institut AgamaIslam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh harusmengembangkan diri sehingga pada tahun 2024 akan menjadi simpuljaringan institut nasional yang memegang peranan kunci dalampembangunan pendidikan. Pencapaian kondisi pada tahun 2024,akan menentukan keberhasilan pengembangan pada periode 2024-2029, yaitu tahap meraih rekognisi international hingga tercapaipredikat institut yang baik tentang keagamaan dengan sistemmemondokkan mahasiswa serta menjadi lelopor geoplural diIndonesia dalam menjaga keutuhan dan kesatuan NKRI.

RENSTRA Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah SamalangaBireuen Aceh 2019-2024 harus dijabarkan menjadi rencana strategispada setiap unit kerja. Dengan demikian unit-unit kerja akanmemiliki acuan pengembangan program yang lebih spesifik sesuaidengan karakter dan keunggulannya, juga dapat secara bersama-sama dan bersinergi mencapai visi dan misi universitas. Sebagai

54

rujukan dalam penyusunan kegiatan setiap unit kerja di lingkunganInstitut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah, renstra ini telah dilengkapidengan indikator kinerja sebagai dasar untuk mengevaluasikeberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan.

Dalam hal terjadi perubahan lingkungan strategis yang tidakterduga, sehingga kebijakan dan program yang telah dirumuskandalam rencana strategis menghadapi kendala untuk dilaksanakan,maka pimpinan Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah SamalangaBireuen Aceh dapat melakukan perubahan dengan persetujuan ketuayayasan dan Dewan Penyantun.

Berhasilnya implementasi Renstra ini sangat tergantung padapemahaman, kesadaran, keterlibatan dan upaya sungguh-sungguhdari segenap unsur dalam lingkungan Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah, serta dukungan pemerintah dan masyarakat. Keberhasilanpelaksanaan Renstra ini juga menjadi harapan nyata bagipembangunan pendidikan dan pembangunan masa depan generasibangsa dan keagamaan. Bagi segenap civitas akademika InstitutAgama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh hanyatersedia satu jalan lurus untuk mencapai cita-cita luhur yangdigariskan dalam Renstra ini, yaitu bekerja keras dan sungguh-sungguh seraya berdoa kepada Allah SWT danbekerja dengan hatiyang ikhlas untuk mendapatkan ridha Allah SWT.

55

Lembaran Pengesahan:

Ditetapkan di : SamalangaPada Tanggal : 12 Januari 2019Oleh : Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah

Rektor, Wakil Rektor I

Dr. Tgk. Muntasir A. Kadir, MA Tgk. Marzuki, M.Pd

Kepala Lembaga Penjaminan Mutu

Dr. Muhammad Aminullah, MA