rencana shampoo lavender

18
RANCANGAN PRODUK INOVATIV SHAMPO PERMBERSIH MOTOR DAN MOBIL “LAVENDER ANTIPLACQUE SHAMPOO” (Shampoo Motor anti korosi, wangi dan Lembut di tangan) Untuk memenuhi tugas mata kuliah Kimia Terapan Disusun Oleh: Nurullah Aulia Sugiarti (4301412024) FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Upload: aulia

Post on 03-Oct-2015

269 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

KIMIA TERAPAN

TRANSCRIPT

RANCANGAN PRODUK INOVATIVSHAMPO PERMBERSIH MOTOR DAN MOBILLAVENDER ANTIPLACQUE SHAMPOO(Shampoo Motor anti korosi, wangi dan Lembut di tangan)Untuk memenuhi tugas mata kuliah Kimia Terapan

Disusun Oleh:Nurullah Aulia Sugiarti(4301412024)

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG2014

BAB IPENDAHULUAN1.1 LATAR BELAKANGSampo(bahasa Inggris:Shampoo) adalah sejenis cairan, seperti sabun, yang berfungsi untuk meningkatkan tegangan permukaan kulit (umumnya kulit kepala) sehingga dapat meluruhkan kotoran (membersihkan).Sampo tidak hanya digunakan untuk membersihkan rambut manusia saja, sampo juga dibutuhkan untuk membersihkan kendaraan kita seperti motor dan mobil. Untuk membersihkan/mencuci mobil atau sepeda motor tidaklah boleh memakai sabun sembarangan apa lagi menggunakan sabun colek atau deterjen. Karena didalam pembuatan sabun colek atau deterjen terdapat soda api (NaOH) maupun bahan-bahan yang mengandung natrium (Na). Hal ini bisa kita rasakan sewaktu kita menggegam deterjen akan terasa panas ditangan. Ini membuktikan adanya reaksi bahan-bahan antara unsur Na dengan air (H2O) akan membentuk NaOH sehingga tangan kita akan terasa panas. Bahan kimia ini yang dapat merusak cat motor/mobil , cat akan terkikis menjadi pudar dan akhirnya menghilang, hal ini sering kita jumpai pada sepeda motor. Untuk itu sebaiknya gunakan sampo cuci motor atau mobil agar tidak merusak cat mobil atau motor.Shampo motor atau mobil adalah suatu detergen yang sebagian besar bahannya terdiri dari surfaktan, yaitu suatu molekul senyawa yang memiliki gugus hidrofilik dan gugus lipofilik sehingga dapat mempersatukan campuran yang terdiri dari air dan minyak,sehingga dapat mengangkat kotoran yang menempel padabodikendaraan.

Saat ini, perkembangan mobil dan motor berkembang dengan sangat pesat, bahkan hampir semua lapisan masyarakat memilikinya. Dengan meningkatnya perkembangan mobil dan motor ini menyebabkan munculnya kebutuhan baru yaitu sebuah produk yang dapat digunakan untuk merawat/membersihkan mobil dan motor secara efektif dan efisien. Karena bagaimanapun juga mobil dan motor tersebut perlu dibersihkan dari kotoran-kotoran yang melekat agar tampilannya tetap terlihat baik. Tentunya bahan yang digunakan untuk mencuci pun tidak boleh sembarangan karena harus dapat melindungi cat motor/mobil agar tidak cepat rusak.Dewasa ini shampoo yang menggunakan bahan alam sudah banyak ditinggalkan dan diganti dengan shampoo yang terbuat dari bahan deterjen. Shampoo yang terbuat dari bahan deterjen lebih banyak digunakan karena memiliki efektifitas pencucian yang lebih baik. Hal ini disebabkan oleh kemampuan surfaktan untuk menurunkan tegangan permukaan serta mampu mengikat dan membersihkan kotoran.Dalam makalah ini akan dipelajari lebih jauh tentang shampoo pembersih motor dan mobil. Selain itu, akan dijelaskan juga langkah-langkah atau cara membuat shampoo pembersih motor dan mobil.1.2 . TUJUAN1) Untuk mengetahui alat-alat dan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat shampoo pembersih mobil dan motor.2) Untuk mengetahui cara membuat shampoo pembersih mobil dan motor.3) Untuk mengetahui komposisi bahan kimia sintesis yang terkandung dalam shampoo pembersih mobil dan motor.4) Untuk mengetahui penggunaan shampoo pembersih mobil dan motor.1.3 RUMUSAN MASALAH1) Bagaimana inovasi baru dalam pembuatan shampoo pembersih motor ini?2) Bagaimana cara membuat shampoo pembersih mobil dan motor?3) Bagaimana komposisi bahan kimia sintesis yang terkandung dalam shampoo pembersih mobil dan motor?4) Bagaimana cara penggunaan shampoo pembersih mobil dan motor?

BAB IIPEMBAHASAN2.1. SAMPO MOTOR ATAU MOBILShampo motor atau mobil adalah suatu detergen yang sekarang sudah banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Bahan yang penting dalam pembuatan shampo ini adalah surfaktan, yaitu LABS (Linier Alkyl Benzene Sulfonat) atau kadang disebut jugaLinier Alkyl Benzene(LAS) dan surfaktan penunjang yaitu SLS (Sodium Lauryl Sulfonat).Surfaktan(Surface Active Agents),zat yang dapat mengaktifkan permukaan, karena cenderung untuk terkonsentrasi pada permukaan atau antar muka. Surfaktan mempunyai orientasi yang jelas sehingga cenderung pada rantai lurus. Sabun merupakan salah satu contoh dari surfaktan. Molekul surfaktan mempunyai dua ujung yang terpisah, yaitu ujung polar (hidrofilik) dan ujung non polar(hidrofobik). Surfaktan dapat digolongkan menjadi dua golongan besar, yaitu surfaktan yang larut dalam minyak dan surfaktan yang larut dalam air teknologi pembuatan shampo motor atau mobil ini termasuk salah satu teknologi tepat guna dalam pembuatannya. Karena dalam proses pembuatannya tidak memerlukan alat yang canggih dan proses yang rumit2.2 KANDUNGAN PADA SAMPO MOTOR ATAU MOBILPada umumnya, sampo motor atau mobil mengandung bahan-bahan berikut:a. Surfaktan(surface active agen)Zat aktif permukaan yang mempunyai ujung berbeda yaituhydrophile(suka air) danhydrophobe(suka lemak). Bahan aktif ini berfungsi menurunkan tegangan permukaan air sehingga dapat melepaskan kotoran yang menempel pada permukaan bahan. Surfaktant ini baik berupa anionic (Alkyl Benzene Sulfonate/ABS, Linier Alkyl Benzene Sulfonate/LAS, Alpha Olein Sulfonate/AOS), Kationik (Garam Ammonium), Non ionik (Nonyl phenol polyethoxyle), Amfoterik (Acyl Ethylenediamines)b. Builder(Pembentuk)Zat yang berfungsi meningkatkan efisiensi pencuci dari surfaktan dengan cara menon-aktifkan mineral penyebab kesadahan air. Baik berupa Phosphates (Sodium Tri Poly Phosphate/STPP), Asetat (Nitril Tri Acetate/NTA,Ethylene Diamine Tetra Acetate/EDTA), Silikat (Zeolit) dan Sitrat (asam sitrat).c. Filler(Pengisi)Bahan tambahan sampo yang tidak mempunyai kemampuan meningkatkan daya cuci, tetapi menambah kuantitas atau dapat memadatkan dan memantapkan sehingga dapat menurunkan harga. Contoh : Sodium sulfated. Additives(Zat Tambahan)Bahan suplemen/ tambahan untuk membuat produk lebih menarik, misalnya pewangi, pelarut, pemutih, pewarna dan sebagainya yang tidak berhubungan langsung dengan daya cuci deterjen.Additivesditambahkan lebih untuk maksud komersialisasi produk. Contoh : Enzyme, Borax, Sodium chloride,Carboxy Methyl Cellulose(CMC) dipakai agar kotoran yang telah dibawa oleh deterjent ke dalam larutan tidak kembali ke bahan cucian pada waktu mencuci (anti redeposisi). Wangi wangian atau parfum dipakai agar cucian berbau harum, sedangkan air sebagai bahan pengikat.2.3. ALAT DAN BAHAN PEMBUATAN SAMPO CUCI MOTOR ATAU MOBILBahan :1. Texapone : 1 kg2. Amphitol : 250 ml3. Sodium sulfat : 0.5 kg4. Citrun : 0.5 ons5. STTP sabun : 0.5 ons6. Parfum jeruk : 50 cc7. Nipagin : 50 cc8. Gliserin : 50 cc9. Pewarna : secukupnya10. Sodium Benzoat : 0.5 ons11. Zat anti korosi: 1 onsAlat : 1. Pengaduk kayu2. Ember plastic3. Botol tempat sampo

2.4 KOMPOSISI BAHAN DALAM PEMBUATAN SAMPO MOTOR ATAU MOBIL1. Texapone (Sodium laureth sulfateatausodium lauryl ether sulfate(SLES)a. PengertianSodium laureth sulfate adalahdeterjendansurfaktanyang biasa ditemui di tempat-tempat yang menjual produk perawatan tubuh, sepertisabun,shampo,pasta gigi, dll. SLES mudah ditemukan di toko kimia dengan harga yang relatif murah. SLES efektif sebagai unsur pembuat busa.SLES telah terbukti dapat menyebabkaniritasipada mata atau kulit pada eksperimen dengan hewan dan beberapa test pada manusia. Beberapa produk yang mengandung SLES telah ditemukan terdapat kandungan1,4-dioxanedalam kadar rendah, yang merupakan bahankarsinogendan direkomendasikan olehFDA kadar kandungan ini harus dibatasib. Struktur Kimia Rumus kimia dari SLES adalahCH3(CH2)10CH2(OCH2CH2)nO[[sulfurS]O3Na. Kadang angka yang dilambangkan dengan n dituliskan pada nama kimianya, contohnyalaureth-2 sulfate. Produk komersil mempunyai jumlah grupethoxylyang heterogen dan n merupakan nilai rata-ratanya. SLES biasanya digunakan untuk produk komersil, n=3. SLES dibuat dengan prosesetosilasi(ethoxylation) daridodecanol. Hasil dari etosilasi berupa setengah ester asam sulfat yang dinetralkan sehingga terkonversi menjadi garam sodium.Salah satu jenis surfaktan lain,sodium lauryl sulfate(sering juga disebutsodium deodecyl sulfateatau SLS) diproduksi dengan metode yang sama tetapi tanpa etosilasi. SLS danammonium laureth sulfate(ALS) biasanya digunakan sebagai alternatif pengganti SLES di produk konsumen.c. AplikasiSLES, SLS dan ALS adalah surfaktan yang biasa digunakan di produk-produk kosmetik dan karena memiliki sifat pembersih dan pengemulsi. Sifat dari surfaktan ini mirip dengan sabun.d. ToksikologiIritasi : Walaupun SLES dianggap aman untuk batas konsentrasi yang digunakan pada produk-produk kosmetik (di bawah 400 mg per meter kubik), tetapi bahan ini tetap merupakan bahan pengiritasi. Sama seperti detergen lain, makin tinggi konsentrasinya, semakin kuat pengiritasinya. Telah dibuktikan bahwa SLES dapat menyebabkan iritasi pada mata atau kulit pada eksperimen dengan hewan dan beberapa test pada manusa. SLS yang merupakan alternatif SLES juga merupakan pengiritasi yang kuat.Peneliti juga menemukan SLES dapat menyebabkan iritasi jika terkena kulit dalam jangka waktu tertentu bagi sebagian orang. Karsinogenik :Penelitiantoksikologidi USA menyebutkan bahwa SLES yang mengandung1,4-dioxanebelum bisa dipastikan merupakan bahan karsinogen(dari penelitian ditemukan bahwa ada penambahan probabilitas terjadinya kanker pada percobaan dengan hewan, tetapi tidak dengan manusia yang bekerja dengan kimia tersebut). Kontaminasi 1,4-dioxane :Beberapa produk yang mengandung SLES ditemukan mengandung1,4-dioxanedalam kadar rendah, yang merupakan bahankarsinogendan direkomendasikan olehFDA. Kadar kandungan ini harus dibatasi.2. Penstabil CMC (Carboxy Methyl Cellulose)Menurut Khairani, 2007, penstabil digunakan untuk menstabilkan (menghindari terjadinya pemisahan antara padatan dan cairan) atau mengentalkan hasil olahan. Beberapa bahan penstabil yang digunakan adalah gelatin, agar-agar, CMC, dan pektin. CMC banyak digunakan sebagai stabilizer dalam pembuatan salad dressing.CMC adalah ester polimer selulosa yang larut dalam air dibuat dengan mereaksikan Natrium Monoklorasetat dengan selulosa basa (Fardiaz, 1987). Menurut Winarno (1991), Natrium karboxymethyl selulosa merupakan turunan selulosa yang digunakan secara luas oleh industri makanan adalah garam Na karboxyl methyl selulosa murni kemudian ditambahkan Na kloroasetat untuk mendapatkan tekstur yang baik. Selain itu juga digunakan untuk mencegah terjadinya retrogradasi dan sineresis pada bahan makanan. Adapun reaksi pembuatan CMC adalah sebagai berikut:ROH + NaOH R-Ona + HOHR-ONa + Cl CH2COONa RCH2COONa + NaClCarboxy Methyl Cellulose (CMC) merupakan turunan selulosa yang mudah larut dalam air. Oleh karena itu CMC mudah dihidrolisis menjadi gulagula sederhana oleh enzim selulase dan selanjutnya difermentasi menjadi etanol oleh bakteri (Masfufatun, 2010).Carboxy Methyl Cellulose (CMC) adalah turunan dari selulosa dan ini sering dipakai dalam industri makanan untuk mendapatkan tekstur yang baik. Fungsi CMC ada beberapa terpenting, yaitu sebagai pengental, stabilisator, pembentuk gel,sebagai pengemulsi, dan dalam beberapa hal dapat merekatkan penyebaran antibiotik (Winarno, 1985).Penggunaan CMC di Indonesia sebagai bahan penstabil, pengental, pengembang, pengemulsi dan pembentuk gel dalam produk pangan khususnya sejenis sirup yang diijinkan oleh Menteri Kesehatan RI, diatur menurut PP. No. 235/ MENKES/ PER/ VI/ 1979 adalah 1-2%.Sebagai pengemulsi, CMC sangat baik digunakan untuk memperbaiki kenampakan tekstur dari produk berkadar gula tinggi. Sebagai pengental, CMC mampu mengikat air sehingga molekul-molekul air terperangkap dalam struktur gel yang dibentuk oleh CMC (Manifie, 1989).Untuk industri-industri makanan biasanya digunakan sukrosa dalam bentuk kristal halus atau kasar dan dalam jumlah yang banyak dipergunakan dalam bentuk cairan sukrosa (sirup). Pada pembuatan sirup gula pasir (sukrosa) dilarutkan dalam air dan dipanaskan, sebagian sukrosa akan terurai menjadi glukosa dan sukrosa yang disebut gula invert (Winarno, 1995).

3. Natrium bikarbonat

Natrium bikarbonat adalah senyawa kimia dengan rumus NaHCO3. Dalam penyebutannya kerap disingkat menjadi bicnat. Senyawa ini termasuk kelompok garam dan telah digunakan sejak lama. Senyawa ini disebut juga baking soda ( soda kue ), Sodium bikarbonat , natrium hidrogen karbonat , dan lain-lain. Senyawa ini merupakan kristal yang sering terdapat dalam bentuk serbuk. Natrium bikarbonat larut dalam air . Senyawa ini digunakan dalam roti atau kue karena bereaksi dengan bahan lain membentuk gas karbon dioksida , yang menyebabkan roti "mengembang". Senyawa ini juga digunakan sebagai obat antasid (penyakit maag atau tukak lambung). Karena bersifat alkaloid (basa), senyawa ini juga digunakan sebagai obat penetral asam bagi penderita asidosis tubulus renalis ( ATR ) atau rhenal tubular acidosis ( RTA ). Selain itu, natrium bikarbonat juga dapat dimanfaatkan untuk menurunkan kadar asam urat .NaHCO3 umumnya diproduksi melalui proses Solvay, yang memerlukan reaksi natrium klorida , amonia , dan karbon dioksida dalam air. NaHCO3 diproduksi sebanyak 100 000 ton/tahun (2001).Soda kue juga diproduksi secara komesial dari soda abu (diperoleh melalui penambangan bijih trona, yang dilarutkan dalam air lalu direaksikan dengan karbon dioksida. Lalu NaHCO3 mengendap sesuai persamaan berikut Na2CO3 + CO2 + H2O 2 NaHCO3

4. Natrium tripolyphosphate (STTP)Natrium tripolyphosphate adalah dihasilkan dengan memanaskan campuran stoikiometri Dinatrium fosfat, Na2HPO4 dan monosodium fosfat, NaH2PO4, di bawah kondisi yang terkendali. Rumus kimia Natrium tripolyphosphate :2 Na2HPO4 NaH2PO4 Na5P3O10 + 2 H2O. STPP adalah garam berwarna, yang ada dalam bentuk anhidrat maupun sebagai hexahydrate. Penggunaan Natrium tripolyphosphate Dalam deterjen :Mayoritas STPP dikonsumsi sebagai komponen komersial deterjen. Hal ini berfungsi sebagai builder, jargon industri untuk air pelembut. Pada air (air yang berisi konsentrasi tinggi Mg2+ dan Ca2+), deterjen dinonaktifkan. Menjadi sangat bermuatan chelating agen, TPP5-mengikat untuk dications erat dan mencegah mereka dari campur dengan deterjen sulfonate.Penggunaan Natrium tripolyphosphate untuk MakananSTPP adalah pengawet makanan laut, daging, unggas, dan hewan feed. Umum dalam produksi pangan sebagai nomor E E451. Dalam makanan, STPP digunakan untuk mempertahankan kelembaban. Banyak pemerintah mengatur jumlah yang diperbolehkan dalam makanan, karena dapat secara substansial meningkatkan berat penjualan makanan laut khususnya. Amerika Serikat Food and Drug Administration daftar STPP umumnya diakui sebagai aman..Kegunaan Natrium tripolyphosphate yang lainKegunaan lain (ratusan ton / tahun) termasuk bahan penyamakan kulit, anticaking, pengaturan retarders flame retardants, kertas, pigmen anticorrosion, tekstil, pembuatan karet, fermentasi, antibeku.

2.5 INOVASI PRODUKShampoo pembersih motor dan mobil diera modern saat ini merupakan kebutuhan yang semisekunder bagi kita para pengguna kendaraan bermotor. Banyaknya debu, polusi dan sebagainya membuat kendaraan kita tidak enak dilihat. Terlebih lagi plak atau korosi yang timbul pada kendaraan kita yang sangat mengganggu pemandangan kendaraan kita, sehingga membuat kendaraan kita tidak Nampak cantik lagi. Korosi tersebut disebabkan karena bahan pembuat badan motor terutama pada bagian roda merupakan bahan yang bersifat korosif, sehingga seringkali terlihat kotoran dan terdapat kuning korosif. Sehingga, pada kesempatan ini, penulis mengusulkan inovasi baru terkait bahan pembersih motor/mobil. Inovasi baru yang diusulkan penulis dalam pembuatan shampoo ialah shampoo anti korosif yang mana pada pembuatan shampoo ini, ditambahkan salah satu zat kimia yang mampu merontokan noda-noda hasil oksidasi pada benda yang bersifat korosif. Selain itu, penulis menambahkan parfum lavender yang mana mampu merangsaf syaraf sehingga mampu menenangkan pikiran saat menggunakan shampoo ini. Dengan wangi serta warna yang menyenangkan akan membuat pengguna shampoo pembersih motor ini menjadi relaks dan senang dalam mencuci motor/mobilnya. Dalam pembuatan shampoo ini, penulis juga mengurangi kadar STTP, sehingga membuat shampoo ini tetap lembut ditangan atau tdiak membuat tangan kasar.2.6 CARA PEMBUATAN SHAMPO MOTOR ATAU MOBIL

1. Campurkan citrun dengan STTP sabun, kemudian diberi air suling. Campuran kedua bahan akanmenimbulkan reaksi berbusa.2. Campurkan texapone , amphitol, dan sodium sulfat, serta zat anti korosi. Setelah semua bahan dimasukkan, tambahkan air suling hingga 5-8 liter kemudian aduk hingga rata. Hasilnya akan menjadi cairan kental berwarna putih. Tunggu cairan hingga menjadi bening, proses perubahan menjadi bening biasanya antara 10-24 jam.3. Setelah cairan menjadi bening, masukkan parfum,NP10,BKC,Gliserin,pewarna, sodium benzoat ditambahkan air suling sehingga semuanya menjadi 10 liter. Kemudian aduk hingga rata.4. Shampo telah jadi

2.7 ANGGARAN DANAAnggaran dana Alat dan Bahan:1. Texapone : Rp 24.5002. Amphitol : Rp 30.0003. Sodium sulfat : Rp. 1.8004. Citrun : Rp. 1.0005. STTP sabun : Rp 7006. Parfum jeruk : Rp 8.8007. Nipagin : Rp. 3.1008. Gliserin : Rp. 1.8009. Pewarna : Rp. 1.50010. Sodium Benzoat : Rp. 1.80011. Zat Anti Korosi: Rp.15.000 +Jumlah : Rp 90.000Anggaran dana Pengemasan Produk:1. Botol shampoo 50 mL : 100 x @ Rp 500,-2. Label Produk: 100 x @ Rp 300,-Jumlah: Rp 80.000,00

Jumlah Anggaran produk keseluruhan: Rp 170.000 per 5 L Produk2.8 ANGGARAN PENJUALAN PRODUKDengan modal 170.000 rupiah yang menghasilkan sebanyak 5 L produk shampoo pembersih motor dan mobil ini, dengan penjualan tiap satu botol produk yang memiliki berat bersih ( Netto ) 50 mL , maka keuntungan yang diperoleh:Modal: Rp 170.000Pemasukan: 100 x @ Rp 3.000,00

Keuntungan Bersih = Rp 300.00,00 Rp 170.000,00 = Rp 120.000,00

BAB IIIPENUTUP

3.1 KESIMPULAN Shampo mobil ini baik digunakan pada sepeda motor ataupun mobil, karena shampo ini dapat melindungi lapisan cat pada motor atau mobil serta dapat menghasilkan busa yang lebih dan berbau harum menyegarkan yakni wangi lavender yang menenangkan pikiran. Keunggulan shampoo pencuci motor ini disbanding shampoo pencuci motor lain ialah shampoo ini mampu membersihkan plak yang berupa korosi pada motor atau mobil teurtama untuk bagian yang terbuat dari bahan yang bersifat korosif seperti besi dengan kandungan sat anti korosinya. Serta shampo ini dapat bekerja secara maksimal dalam membersihkan kotoran sebagai fungsi utamanya.3.2 SARAN Sebaiknya sebelum menggunakan shampo mobil ini diencerkan terlebih dahulu dengan air, supaya pada saat digunakan tidak terlalu menimbulkan bau parfum yang menyengat.