rencana kerja pemerintahan daerah provinsi jawa...

113
PERUBAHAN RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2019 RKPD 2019

Upload: nguyendung

Post on 21-Aug-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

PERUBAHANRENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2019

RKPD 2019

Page 2: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

DAFTAR ISI ii

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................... i

DAFTAR TABEL ..................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR .................................................................. v

BAB I PENDAHULUAN ....................................................

1.1. Latar Belakang ...................................................

1.2. Dasar Hukum ...................................................

1.3. Maksud dan Tujuan .........................................

1.4. Sistematika Penulisan .......................................

I - 1

I – 1

I – 3

I – 5

I – 6

BAB II EVALUASI HASIL TRIWULAN I TAHUN 2019 .........

2.1. Capaian Indikator Makro sampai dengan

Triwulan I Tahun 2019 .....................................

2.2. Capaian Program dan Kegiatan Pada Triwulan I

Tahun 2019 ......................................................

2.3. Evaluasi RKPD Tahun 2019 Terhadap 9 Prioritas

Pembangunan Daerah .......................................

2.4. Permasalahan Pelaksanaan Kegiatan Triwulan I

Tahun 2019 ......................................................

II - 1

II – 1

II – 3

II – 18

II – 21

BAB III KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEUANGAN

DAERAH ..............................................................

3.1. Arah Kebijakan Pembangunan Ekonomi Daerah

3.2. Arah Kebijakan Keuangan Daerah dan Kerangka

Pendanaan ........................................................

III – 1

III – 1

III – 7

BAB IV SASARAN DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN

DAERAH ..............................................................

4.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan ...................

4.2. Prioritas Pembangunan Tahun 2019 .................

4.3. Kebijakan Pembangunan Kewilayahan ..............

4.4. Inovasi ..............................................................

IV – 1

IV – 1

IV – 13

IV – 46

IV – 51

BAB V RENCANA KERJA DAN PENDANAAN DAERAH

TAHUN 2019.........................................................

V – 1

Page 3: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

DAFTAR ISI iii

5.1. Rekapitulasi Program dan Kegiatan Tahun 2019

5.2. Pendanaan Program dan Kegiatan .....................

V – 1

V – 6

V – 7

BAB VI PENUTUP .............................................................

VI – 1

Page 4: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

DAFTAR TABEL iv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Target dan Realisasi Indikator Makro Triwulan I Tahun

2019 ............................................................................ II – 2

Tabel 2.2 Rata-Rata Tingkat Capaian Kinerja dan Anggaran

Kegiatan Perangkat Daerah Triwulan I Tahun 2019 ..... II – 3

Tabel 2.3 Rata-Rata Realisasi Kinerja dan Anggaran Kegiatan

pada Setiap Program di Provinsi Jawa Barat Tahun

2019 Triwulan I .......................................................... II – 4

Tabel 2.4 Sandingan Antara Prioritas Pembangunan Daerah pada

RPJMD Tahun 2018-2023 dengan RKPD Tahun 2019 .. II – 19

Tabel 3.1 Realisasi dan Proyeksi Pembangunan Ekonomi Jawa

Barat Tahun 2018-2019 ............................................. III – 5

Tabel 3.2 Target Pendapatan Daerah Tahun 2019 Provinsi Jawa

Barat ......................................................................... III – 10

Tabel 3.3 Target Belanja Daerah Pada Perubahan Tahun 2019

Provinsi Jawa Barat .................................................... III – 12

Tabel 3.4 Target Pembiayaan Daerah Pada Perubahan Tahun

2019 Provinsi Jawa Barat ........................................... III – 15

Tabel 4.1 Proyeksi Indikator Kinerja Makro Provinsi Jawa Barat

Tahun ........................................................................

IV – 7

Tabel 4.2 Tujuan dan Sasaran Pembangunan Provinsi Jawa Barat

Tahun 2019 ................................................................

IV – 8

Tabel 5.1 Rekapitulasi Program dan Kegiatan Perubahan RKPD

Tahun 2019 ................................................................ V – 3

Tabel 5.2 Kerangka Ekonomi dan Anggaran Daerah Perubahan

RKPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 ...................... V – 6

Page 5: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

DAFTAR GAMBAR v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Ekonomi Jawa Barat Triwulan I Tahun 2019 ............ III – 2

Gambar 4.1 Strategi Pembangunan Nasional 2015-20219 ............. III – 4

Gambar 4.2 Wilayah Pengembangan di Jawa Barat ....................... III – 46

Gambar 4.3 Keterkaitan Fungsional Antar Wilayah Pengembangan

di Jawa Barat ............................................................

III – 47

Gambar 4.4 Keterkaitan Fungsional Antar Wilayah Pengembangan

di Jawa Barat ............................................................

III – 48

Page 6: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

I-1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 dan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, Pemerintah Daerah

Provinsi Jawa Barat telah menyusun dan menetapkan Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 berdasarkan

Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 47 Tahun 2018 tentang Rencana

Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa

Barat Tahun 2019. RKPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 tersebut telah

menjadi dasar dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2019.

Perencanaan pembangunan Tahun 2019 disusun pada masa transisi

pergantian kepala daerah. Sehingga pada saat penyusunan RKPD mengacu

pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi

Jawa Barat Tahun 2005-2025 dan hasil evaluasi pelaksanaan RPJMD

Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018, serta Rencana Tata Ruang Wilayah

(RTRW) Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2029.

RKPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 merupakan tahun pertama

pelaksanaan RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023. Memasuki

pertengahan tahun berjalan, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat

memandang perlu melakukan Perubahan RKPD Tahun 2019. Beberapa hal

yang mendasari diambilnya kebijakan untuk melakukan perubahan RKPD

Tahun 2019, yaitu:

a. Penyesuaian sasaran dan arah kebijakan pembangunan Tahun 2019

dengan ditetapkannya RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023.

b. Penyelarasan pencapaian target kinerja indikator pembangunan daerah

tahun 2019.

c. Pergeseran, penghapusan, penambahan anggaran dan kegiatan,

perubahan lokasi pelaksanaan kegiatan, target kinerja kegiatan, serta

manfaat atau hasil daripada kegiatan.

d. Penambahan anggaran pendapatan serta hasil audit laporan keuangan

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 oleh BPK, yang

memungkinkan saldo anggaran lebih tahun anggaran sebelumnya

digunakan untuk tahun berjalan.

e. Percepatan pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka

pencapaian target sasaran pembangunan Tahun 2019 sebagaimana

Page 7: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

I-2

ditetapkan dalam RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023.

f. Perubahan struktur organisasi perangkat daerah menyebabkan adanya

penyesuaian terhadap program dan kegiatan yang disesuaikan dengan

tugas dan fungsi struktur organisasi baru

g. Evaluasi pelaksanaan RKPD triwulan I Tahun 2019.

Hal-hal yang menjadi dasar pertimbangan melakukan perubahan

RKPD Tahun 2019 sebagaimana diuraikan diatas, tidak terlepas dari

amanat Pasal 343 Ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun

2017 yang menyatakan bahwa Perubahan RKPD dan RENJA Perangkat

Daerah dapat dilakukan apabila berdasarkan hasil evaluasi

pelaksanaannya dalam tahun berjalan menunjukkan adanya

ketidaksesuaian dengan perkembangan keadaan, meliputi:

a. Perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi prioritas pembangunan

Daerah, kerangka ekonomi Daerah dan keuangan Daerah, rencana

program dan kegiatan RKPD berkenaan; dan/atau

b. Keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun anggaran

sebelumnya harus digunakan untuk tahun berjalan.

Proses penyusunan Perubahan RKPD Provinsi Jawa Barat Tahun

2019 dilakukan melalui tahapan: a. penyusunan rancangan perubahan

RKPD; b. perumusan rancangan akhir perubahan RKPD; dan c. penetapan.

Dalam pelaksanaannya, proses perubahan ini melibatkan seluruh

perangkat daerah, kabupaten/kota dan memberi ruang bagi pokok-pokok

pikiran DPRD.

1.2. Dasar Hukum

Peraturan perundang‐undangan yang menjadi rujukan penyusunan

Perubahan RKPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 meliputi:

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4421);

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)

sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-

Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-

Page 8: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

I-3

Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan

Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 2,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6178);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019

Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 6323);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan

Tugas dan Wewenang Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 109, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6224);

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah

beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011

Nomor 310);

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang

Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagaimana telah diubah

beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

123 Tahun 2018 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah

dan Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata

Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,

Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana

Page 9: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

I-4

Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Jangka

Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan

Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 98 Tahun 2018 tentang Sistem

Informasi Pembangunan Daerah;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 tentang

Standar Pelayanan Minimal (Berita Negara Republik Indonesia Tahun

2018 Nomor 1540);

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2018 tentang

Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2019 (Berita

Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 550);

14. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 12 Tahun 2008 tentang

Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Tahun

2008 Nomor 11 Seri D, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 47);

15. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2010 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2029;

16. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 28 Tahun 2010 tentang

Pengembangan Wilayah Jawa Barat Bagian Selatan Tahun 2010-2029;

17. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 12 Tahun 2014 tentang

Pengelolaan Pembangunan dan Pengembangan Wilayah Metropolitan

dan Pusat Pertumbuhan di Jawa Barat (Lembaran Daerah Tahun 2014

Nomor 12 Seri E);

18. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat

(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 Nomor 6 Seri E,

Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 196 tahun

2016 Seri E);

19. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 7 Tahun 2019 tentang

Perubahan Kedua Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9

Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

(RPJPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025 (Lembar Daerah

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 Nomor 7, Tambahan Lembar Daerah

Nomor 236);

20. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 8 Tahun 2019 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Tahun 2018-2023 (Lembar

Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 Nomor 8, Tambahan Lembar

Daerah Nomor 237);

Page 10: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

I-5

21. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 80 Tahun 2018 tentang Tugas

Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat (Berita Daerah Provinsi

Jawa Barat Tahun 2018 Nomor 80); dan

22. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 47 Tahun 2018 tentang

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun

2019 (Berita Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 Nomor 47).

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud dari Perubahan RKPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

adalah memberikan arahan percepatan pelaksanaan rencana kerja

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dalam mewujudkan sasaran

pembangunan Tahun 2019. Adapun tujuan Perubahan RKPD Tahun 2019,

yaitu:

1. Mengoptimalkan kinerja Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.

2. Memberikan pedoman bagi Perubahan APBD Tahun 2019.

3. Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya secara efisien, efektif,

berkeadilan dan berkelanjutan.

4. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat dan dunia usaha, Akademisi

dan Komunitas.

5. Mewujudkan integrasi, sinkronisasi dan sinergi pembangunan, baik

antar daerah, antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintahan

maupun antar tingkat pemerintahan.

1.4. Sistematika Penulisan

Perubahan RKPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2019, disusun dengan

sistematika sebagai berikut:

BAB I . PENDAHULUAN

Memuat latar belakang Perubahan RKPD Tahun 2019, landasan

hukum pelaksanaan Perubahan RKPD Tahun 2019, hubungan

antar dokumen, maksud dan tujuan Perubahan RKPD Tahun 2019,

dan sistematika penulisan.

BAB II. EVALUASI HASIL TRIWULAN I TAHUN 2019

Memuat evaluasi pelaksanaan RKPD Tahun 2019 pada Triwulan I,

dan permasalahan pelaksanaan RKPD Tahun 2019.

Page 11: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

I-6

BAB III. KERANGKA EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH

Memuat telaahan arah kebijakan pembangunan ekonomi Nasional

dan Provinsi Tahun 2019, proyeksi dan tantangan pembangunan

ekonomi Tahun 2019, serta arah kebijakan keuangan daerah terkait

dengan kondisi pelaksanaan APBD Tahun 2019 sampai dengan

pertengahan tahun ini.

BAB IV. SASARAN DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH

Menjelaskan tujuan dan sasaran pembangunan nasional dan

pembangunan Jawa Barat, serta prioritas pembangunan nasional

dan prioritas pembangunan Jawa Barat Tahun 2019. Pada bagian

ini dibahas juga keterkaitan pembangunan Jawa Barat dengan

pembangunan nasional. Selain itu pada bab ini disajikan juga arah

kebijakan pembangunan kewilayahan dan inovasi pembangunan

dan perencanaan pembangunan.

BAB V. RENCANA KERJA DAN PENDANAAN DAERAH

Memuat program dan kegiatan tahun 2019, baik yang mengalami

perubahan maupun yang tidak mengalami perubahan. Secara rinci

disajikan kegiatan tahun 2019, pergeseran kegiatan antar Perangkat

Daerah, penghapusan kegiatan, penambahan kegiatan

baru/kegiatan alternatif, penambahan atau pengurangan target

kinerja, pagu indikatif, lokasi, kelompok sasaran yang mengalami

perubahan dan yang tidak mengalami perubahan.

BAB VI. PENUTUP

Memuat hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan

Perubahan RKPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2019.

Page 12: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

II-1

BAB II

EVALUASI HASIL TRIWULAN I TAHUN 2019

Evaluasi Pelaksanaan RKPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

menguraikan beberapa hal penting harus dipertimbangkan yaitu tentang

capaian indikator makro, capaian program dan kegiatan, evaluasi RKPD

dan Permasalahan Pelaksanaan Kegiatan Triwulan I Tahun 2019.

Penyusunan RKPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 mengacu pada

RPJPD 2005-2025 sehubungan dengan belum ditetapkannya RPJMD

Provinsi Jawa Barat 2018-2023. Dengan diterbitkannya Peraturan Daerah

Nomor 8 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat 2018-2023, maka diperlukan

penyesuaian terhadap arah kebijakan, strategi dan target kinerja pada RKPD

Tahun 2019.

Pada RPJMD Provinsi Jawa Barat 2018-2023 Visi Pemerintah Provinsi

Jawa Barat adalah “Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin Dengan

Inovasi dan Kolaborasi”. Visi tersebut diterjemahkan ke dalam lima misi,

tujuh tujuan dan dua puluh satu sasaran pembangunan. Keberhasilan visi

dan misi pemerintah daerah dapat dicapai dengan pembentukan Struktur

Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru. Perubahan SOTK tersebut diperlukan

untuk mendukung pelaksanaan 9 prioritas pembangunan daerah dan 37

Program Jabar Juara. Pada RKPD Tahun 2019 terdapat prioritas

pembangunan daerah dan Program Jabar Juara yang belum terakomodasi

di dalam pelaksanaan kegiatan.

2.1. Capaian Indikator Makro sampai dengan Triwulan I Tahun 2019

Indikator makro merupakan indikator kinerja utama Gubernur yang

menjadi alat ukur ketercapaian visi dan misi pada akhir periode RPJMD.

Keberhasilan visi dan misi tersebut diukur dari pencapaian kinerja

Perangkat Daerah terhadap target indikator sasaran pembangunan daerah.

Capaian indikator makro pembangunan Jawa Barat sampai dengan

Triwulan I-2019 menggambarkan kinerja aspek pembangunan manusia

yang diwakili oleh indikator Indeks Pembangunan Manusia dan aspek

Pembangunan Ekonomi yang diwakili oleh indikator Laju Pertumbuhan

Ekonomi, Tingkat Pengangguran Terbuka, Indeks Gini, dan tingkat

kemiskinan sebagaimana disajikan pada tabel berikut.

Page 13: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

II-2

Tabel 2.1

Target dan Realisasi Indikator Makro Triwulan I Tahun 2019

No. Indikator Kinerja Sasaran Target 2019

(RPJMD)

Target 2019

(RKPD)

Realisasi 2019

Triwulan I

1. Indeks Pembangunan Manusia (Poin)

71,42 – 71,91 71,42 – 71,91 71,30 (2018)

2. Laju Pertumbuhan Ekonomi (%)

5,4 - 5,8 5,5 - 5,9 5,43 (Maret 2019)

3. Tingkat Pengangguran

Terbuka (%)

7,9 – 8,0 7,9 – 8,0 7,73 (Februari

2019)

4. Gini Ratio (Poin) 0,39 - 0,40 0,39 - 0,40 0,402 (Maret

2019)

5. Kemiskinan (%) 6,66 – 6,90 6,66 – 6,90 6,91 (Maret 2019)

Sumber: RPJMD, RKPD 2019 dan BPS Jawa Barat Tahun 2019

Berdasarkan Laporan Kinerja Perekonomian Provinsi Jawa Barat

pada Mei 2019 yang diterbitkan Bank Indonesia menyatakan, bahwa

kinerja perekonomian Jawa Barat pada Triwulan I 2019 dipengaruhi oleh

kuatnya permintaan domestik seiring dengan moment Bulan Ramadhan

dan Idul Fitri. Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat triwulan II 2019

diperkirakan berada pada kisaran 5,4%-5,8% (yoy). Hal ini juga dipengaruhi

oleh pendapatan masyarakat yang meningkat dengan terkendalinya inflasi

dan kenaikan gaji PNS 2019. Sementara itu penyelenggaraan Pilpres dan

Pileg serentak diperkirakan dapat mendorong peningkatan konsumsi

LNPRT dan konsumsi pemerintah. Namun demikian, masih terdapat

tekanan internal maupun eksternal yang menjadi faktor penahan

pertumbuhan ekonomi Jawa Barat pada Triwulan II 2019.

2.2. Capaian Program dan Kegiatan Pada Triwulan I Tahun 2019

APBD Provinsi Jawa Barat tahun 2019 terdiri dari 211 program dan

4.228 kegiatan. Pada triwulan I tahun 2019 telah dilaksanakan 204

program dan 2.927 kegiatan oleh 38 Perangkat Daerah. Tingkat capaian

kinerja kegiatan dan penyerapan anggaran pada triwulan I dapat dilihat

pada tabel berikut.

Page 14: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

II-3

Tabel 2.2

Rata-Rata Tingkat Capaian Kinerja dan Anggaran Kegiatan Perangkat Daerah Triwulan I Tahun 2019

NO. NAMA PERANGKAT DAERAH TRIWULAN I

Kinerja Anggaran

1 Dinas Pendidikan 2,38 2,39

2 Dinas Kesehatan 1,80 1,80

3 Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang 10,13 7,44

4 Dinas Sumber Daya Air 16,38 17,73

5 Dinas Perumahan Dan Permukiman 8,6 8,15

6 Satuan Polisi Pamong Praja 19,34 17,73

7 Dinas Sosial 14,75 14,75

8 Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi 20,76 17,38

9 Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Dan Keluarga

Berencana

25,41 19,18

10 Dinas Lingkungan Hidup 13,47 8,73

11 Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil 13,86 8,59

12 Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa 2,27 2,27

13 Dinas Perhubungan 11,80 13,75

14 Dinas Komunikasi Dan Informatika 12,58 11,94

15 Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil 18,00 12,58

16 Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu 9,75 10,84

17 Dinas Pemuda Dan Olahraga 30,99 23,7

18 Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan 6,97 6,97

19 Dinas Kelautan Dan Perikanan 15,11 15,11

20 Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan 7,09 7,09

21 Dinas Ketahanan Pangan Dan Peternakan 15,94 17,01

22 Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura 19,98 11,40

23 Dinas Perkebunan 27.98 20.8

24 Dinas Kehutanan 10.79 10.35

25 Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral 9.05 9.05

26 Dinas Perindustrian Dan Perdagangan 21.18 13.63

27 Sekretariat Daerah: 9.04 8.94

28 Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah 18.2 18.2

29 Badan Penghubung 10.03 10.03

30 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 4.41 4.41

31 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset

Daerah 5.54 5.54

32 Badan Pendapatan Daerah 12.46 12.43

33 Badan Kepegawaian Daerah 18.45 18.45

34 Badan Pengembangan Sumber Daya

Manusia 4.13 2.87

35 Badan Penelitian Dan Pengembangan

Daerah 9.32 8.47

36 Inspektorat 12.12 12.12

37 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 14.26 14.26

38 Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik 8.14 8.14

RATA-RATA 12,95 11,42

Sumber: Laporan Evaluasi Hasil RKPD Triwulan I Tahun 2019

Page 15: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

II-4

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa rata-rata realisasi

kinerja kegiatan adalah sebesar 12,95% dan rata-rata realisasi anggaran

kegiatan sebesar 11,42%. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa kendala

teknis yang terjadi dalam proses pelaksanaan kegiatan. Evaluasi RKPD

Tahun 2019 selain melakukan evaluasi kinerja, dilakukan juga evaluasi

berupa penelaahan terhadap kesesuaian kegiatan dengan output dan

target.

Rekapitulasi rata-rata realisasi kinerja dan penyerapan anggaran

kegiatan pada semua program perangkat daerah disajikan pada tabel di

bawah ini.

Tabel 2.3

Rata-Rata Realisasi Kinerja dan Anggaran Kegiatan pada Setiap

Program di Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 Triwulan I

No Program

Triwulan I

Kinerja Anggaran

% %

1 Dinas Pendidikan

1) Program Pendidikan Menengah 4 4

2) Program Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus

0.06 0.06

3) Program Pembinaan dan Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

0 0

4) Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 0 0

5) Program Penyusunan Rencana, Pengendalian Dan Evaluasi Serta Pelaporan Capaian Kinerja Dinas Pendidikan

1.9 1.9

6) Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur Dinas Pendidikan

1.33 1.33

7) Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Pendukung Administrasi Perkantoran Pemerintah Daerah Dinas Pendidikan

9.42 9.42

Rata-Rata Capaian Kegiatan Pada Seluruh Program 2.38 2.39

Jumlah Anggaran Dari Seluruh Program Rp69.920.935.557,00

2 Dinas Kesehatan

1) Program Promosi Kesehatan 0 0

2) Program pengembangan lingkungan sehat 0 0

3) Program Pelayanan Kesehatan 0 0

4) Program Pencegahaan dan Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular

2.38 2.38

5) Program Sumber Daya Kesehatan 8.05 8.05

6) Program Manajeman Kesehatan 1.53 1.53

7) Program Kesehatan Akibat Bencana dan/atau Akibat KLB Provinsi

2.94 2.94

Page 16: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

II-5

No Program

Triwulan I

Kinerja Anggaran

% %

8) Program Peningkatan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Provinsi

0.3 0.3

9) Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi serta Pelaporan Capaian Kinerja Dinas Kesehatan

0.54 0.54

10 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas Kesehatan

0 0

11) Program Pendukung Administrasi Perkantoran Pemerintah Daerah Dinas Kesehatan

4.11 4.11

Rata-Rata Capaian Kegiatan Pada Seluruh Program 1.8 1.8

Jumlah Anggaran Dari Seluruh Program Rp14.951.490.785,00

3 Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang

1) Program Pembangunan dan Peningkatan Jalan dan Jembatan

2.08 1.59

2) Program Pembinaan Jasa Konstruksi 0.7 0.7

3) Program Penataan Ruang 2.78 4.68

4) Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi serta Pelaporan Capaian Kinerja Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang

26.24 26.24

5) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang, menunjang kemantapan jalan

3.45 0.1

6) Program Pendukung Administrasi Perkantoran Pemerintah Daerah Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang, menunjang kemantapan jalan

25.58 11.35

Rata-Rata Capaian Kegiatan Pada Seluruh Program 10.13 7.44

Jumlah Anggaran Dari Seluruh Program Rp. 17.517.611.719,00

4 Dinas Sumber Daya Air

1) Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi

Situ, Sungai, Pantai, dan Sumber Daya Air lainnya 12.77 12.77

2) Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Tambak dan Jaringan Pengairan lainnya

11.07 11.07

3) Program Pengendalian Daya Rusak Air 15.67 15.67

4) Program Pengelolaan Kelembagaan, Data dan Sistem Informasi Sumber Daya Air

7.14 12.8

5) Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi serta Pelaporan Capaian Kinerja Perangkat Daerah Dinas Sumber Daya Air

15.56 19.35

6) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas Sumber Daya Air

36.76 36.76

7) Program Pendukung Administrasi Perkantoran

Pemerintah Daerah Dinas Sumber Daya Air 15.7 15.7

Rata-Rata Capaian Kegiatan Pada Seluruh Program 16.38 17.73

Jumlah Anggaran Dari Seluruh Program Rp. 19.366.308.000,00

5 Dinas Perumahan Dan Permukiman

1) Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Permukiman

4.36 4.36

2) Program Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman

2.62 2.62

Page 17: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

II-6

No Program

Triwulan I

Kinerja Anggaran

% %

3) Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi serta Pelaporan Capaian Kinerja Dinas Perumahan Dan Permukiman

8.21 8.21

4) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas Perumahan Dan Permukima

1.05 1.05

5) Program Pendukung Administrasi Perkantoran Pemerintah Daerah Dinas Perumahan Dan Permukiman

25 22.28

6) Program Pengadaan, Penataan dan Pengendalian Administrasi Pertanahan

10.39 10.39

Rata-Rata Capaian Kegiatan Pada Seluruh Program 8.6 8.15

Jumlah Anggaran Dari Seluruh Program Rp. 3.374.266.500,00

6 Satuan Polisi Pamong Praja

1) Program Pemeliharaan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Serta Perlindungan Masyarakat

11.7 20.18

2) Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi serta Pelaporan Capaian Kinerja Satuan Polisi

Pamong Praja

26.67 17.27

3) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Satuan Polisi Pamong Praja

9.83 16.09

4) Program Pendukung Administrasi Perkantoran Pemerintah Daerah Satuan Polisi Pamong Praja

29.17 17.4

Rata-Rata Capaian Kegiatan Pada Seluruh Program 19.34 17.73

Jumlah Anggaran Dari Seluruh Program Rp. 2.536.992.150,00

7 Dinas Sosial

1) Program Pelayanan Rehabilitasi Sosial 10.6 10.6

2) Program Perlindungan dan Jaminan Sosial 23.61 23.61

3) Program Pemberdayaan Sosial 12.64 12.64

4) Program Penanganan Fakir Miskin 6.75 6.75

5) Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi serta Pelaporan Capaian Kinerja Dinas Sosial

20.03 20.03

6) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas Sosial

7.37 7.37

7) Program Pendukung Administrasi Perkantoran Pemerintah Daerah Dinas Sosial

22.26 22.26

Rata-Rata Capaian Kegiatan Pada Seluruh Program 14.75 14.75

Jumlah Anggaran Dari Seluruh Program Rp. 20.378.186.936,00

8 Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi

1) Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

17.65 17.97

2) Program Peningkatan Kesempatan Kerja 10.45 12.66

3) Program Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial 16.89 17.45

4) Program Penyelenggaraan Pengawasan Ketenagakerjaan 21.88 13.54

5) Program Pengembangan Transmigrasi 15.59 15.59

6) Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi serta Pelaporan Capaian Kinerja Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi

26.27 14.91

Page 18: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

II-7

No Program

Triwulan I

Kinerja Anggaran

% %

7) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi

33.13 30.97

8) Program Pendukung Administrasi Perkantoran Pemerintah Daerah Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi

24.23 15.91

Rata-Rata Capaian Kegiatan Pada Seluruh Program 20.76 17.38

Jumlah Anggaran Dari Seluruh Program Rp. 7.613.845.103,00

9 Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Dan Keluarga Berencana

1) Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan

Perempuan dan Anak lintas daerah Kabupaten/Kota 38.8 24.2

2) Program Ketahanan Keluarga dan Kesejahteraan Keluarga

4.6 4.6

3) Program Pelayanan Keluarga Berencana 30 26.3

4) Program Pendewasaan Usia Perkawinan 25 22.4

5)

Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi serta Pelaporan Capaian Kinerja Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Dan Keluarga Berencana

27.8 26.4

6) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Dan Keluarga Berencana

35 19.2

7) Program Pendukung Administrasi Perkantoran Pemerintah Daerah Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Dan Keluarga Berencana

16.7 11.2

Rata-Rata Capaian Kegiatan Pada Seluruh Program 25.41 19.18

Jumlah Anggaran Dari Seluruh Program Rp. 7.332.027.650,00

10 Dinas Lingkungan Hidup

1) Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup

25 6.02

2) Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi serta Pelaporan Capaian Kinerja Dinas Lingkungan Hidup

16.45 16.45

3) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas Lingkungan Hidup

0 0

4) Program Pendukung Administrasi Perkantoran Pemerintah Daerah Dinas Lingkungan Hidup

12.44 12.44

Rata-Rata Capaian Kegiatan Pada Seluruh Program 13.47 8.73

Jumlah Anggaran Dari Seluruh Program Rp. 4.220.330.000,00

11 Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil

1) Program Penataan Administrasi Kependudukan 10.47 5.84

2) Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi serta Pelaporan Capaian Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

20 18.48

3) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 0 0

4) Program Pendukung Administrasi Perkantoran Pemerintah Daerah Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil

25 10.05

Page 19: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

II-8

No Program

Triwulan I

Kinerja Anggaran

% %

Rata-Rata Capaian Kegiatan Pada Seluruh Program 13.86 8.59

Jumlah Anggaran Dari Seluruh Program Rp. 766.151.041,00

12 Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa

1) Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Partisipasi Masyarakat

3.37 3.37

2) Program Pemantapan Pemerintahan dan Pembangunan Desa

0.54 0.54

3) Program Peningkatan Infrastruktur Perdesaaan 1.08 1.08

4) Program Peningkatan dan Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Pembangunan

0.2 0.2

5) Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi serta Pelaporan Capaian Kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa

3.82 3.82

6) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa

0.21 0.21

7) Program Pendukung Administrasi Perkantoran Pemerintah Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa

6.67 6.67

Rata-Rata Capaian Kegiatan Pada Seluruh Program 2.27 2.27

Jumlah Anggaran Dari Seluruh Program Rp.1.140.906.861,00

13 Dinas Perhubungan

1) Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan

3.23 7.92

2) Program Peningkatan Pelayanan Angkutan 32.29 2.93

3) Program Pengembangan Fasilitas Perlengkapan Jalan 5.59 1.29

4) Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas 3.42 10.99

5) Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi serta Pelaporan Capaian Kinerja Dinas Perhubungan

9.9 15.41

6) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas Perhubungan

3.71 44.49

7) Program Pendukung Administrasi Perkantoran Pemerintah Daerah Dinas Perhubungan

24.47 13.23

Rata-Rata Capaian Kegiatan Pada Seluruh Program 11.8 13.75

Jumlah Anggaran Dari Seluruh Program Rp. 10.477.145.074,00

14 Dinas Komunikasi Dan Informatika

1) Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

21.99 11.13

2) Program Pengembangan Data/Informasi/ Statistik Daerah

9.25 9.25

3) Program Penyelenggaraan Persandian Daerah 8.13 8.13

4) Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi serta Pelaporan Capaian Kinerja Dinas Komunikasi Dan Informatika

17.99 17.99

5) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 0 0

Page 20: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

II-9

No Program

Triwulan I

Kinerja Anggaran

% %

6) Program Pendukung Administrasi Perkantoran Pemerintah Daerah Dinas Komunikasi dan Informatika

18.14 13.12

Rata-Rata Capaian Kegiatan Pada Seluruh Program 12.58 11.94

Jumlah Anggaran Dari Seluruh Program Rp. 3.457.074.150,00

15 Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil

1) Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

10.68 7.21

2) Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi serta Pelaporan Capaian Kinerja Dinas Koperasi dan Usaha Kecil

20.84 14.12

3) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas Koperasi dan Usaha Kecil

22.02 16.1

4) Program Pendukung Administrasi Perkantoran Pemerintah Daerah Dinas Koperasi dan Usaha Kecil

18.46 12.88

Rata-Rata Capaian Kegiatan Pada Seluruh Program 18 12.58

Jumlah Anggaran Dari Seluruh Program Rp. 2.667.740.230,00

16 Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

1) Program Peningkatan Investasi Daerah 7.8 7.69

2) Program Peningkatan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 8 9.26

3) Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi serta Pelaporan Capaian Kinerja Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

9.46 11.07

4) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

9.2 11.87

5) Program Pendukung Administrasi Perkantoran Pemerintah Daerah Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

14.29 14.34

Rata-Rata Capaian Kegiatan Pada Seluruh Program 9.75 10.84

Jumlah Anggaran Dari Seluruh Program Rp. 3.308.385.297,00

17 Dinas Pemuda Dan Olahraga

1) Program Peningkatan dan Pembinaan Kepemudaan dan Kepramukaan

20.37 21.05

2) Program Pembinaan, Pemasyarakatan dan Pengembangan Olah Raga

83.33 74.19

3) Program Pembinaan Dan Pengembangan Olahraga Pendidikan, Olahraga Prestasi, Dan Organisasi

Olahraga

28.69 14.09

4) Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi serta Pelaporan Capaian Kinerja Dinas Pemuda Dan Olahraga

28.57 19.78

5) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas Pemuda Dan Olahraga

0 0

6) Program Pendukung Administrasi Perkantoran Pemerintah Daerah Dinas Pemuda Dan Olahraga

25 13.13

Rata-Rata Capaian Kegiatan Pada Seluruh Program 30.99 23.7

Jumlah Anggaran Dari Seluruh Program Rp. 6.446.452.000,00

Page 21: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

II-10

No Program

Triwulan I

Kinerja Anggaran

% %

18 Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan

1) Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

5.88 5.88

2) Program Pelestarian Koleksi Naskah Kuno 9.61 9.61

3) Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi serta Pelaporan Capaian Kinerja Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah

2.62 2.62

4) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah

2.47 2.47

5) Program Pendukung Administrasi Perkantoran Pemerintah Daerah Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah

12.59 12.59

6) Program Pengembangan dan Pembinaan Kearsipan 7.99 7.99

7) Program Perlindungan dan Penyelamatan Arsip 7.65 7.65

Rata-Rata Capaian Kegiatan Pada Seluruh Program 6.97 6.97

Jumlah Anggaran Dari Seluruh Program Rp.2.633.120.363,00

19 Dinas Kelautan Dan Perikanan

1) Program Peningkatan Produksi Perikanan Dan Daya Saing Produk Perikanan

10.5 10.5

2) Program Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan

16.6 16.6

3) Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi serta Pelaporan Capaian Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan

24.51 24.51

4) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas Kelautan dan Perikanan

6.15 6.15

5) Program Pendukung Administrasi Perkantoran Pemerintah Daerah Dinas Kelautan dan Perikanan

17.81 17.81

Rata-Rata Capaian Kegiatan Pada Seluruh Program 15.11 15.11

Jumlah Anggaran Dari Seluruh Program Rp. 9.670.768.917,00

20 Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan

1) Program Pengembangan Nilai Budaya 6.36 6.36

2) Program Pengelolaan Kekayaan dan Keragaman Budaya 3.96 3.96

3) Program Pengembangan Destinasi Pariwisata 9.23 9.23

4) Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata 9.1 9.1

5) Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi serta Pelaporan Capaian Kinerja Dinas

Pariwisata Dan Kebudayaan

5.1 5.1

6) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan

1.33 1.33

7) Program Pendukung Administrasi Perkantoran Pemerintah Daerah Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan

14.55 14.55

Rata-Rata Capaian Kegiatan Pada Seluruh Program 7.09 7.09

Jumlah Anggaran Dari Seluruh Program Rp. 6.202.785.000,00

21 Dinas Ketahanan Pangan Dan Peternakan

1) Program Ketahanan Pangan 8.94 8.94

Page 22: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

II-11

No Program

Triwulan I

Kinerja Anggaran

% %

2) Program Peningkatan Produksi Produktifitas dan Nilai Tambah Produk Peternakan

13.02 13.02

3) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas Ketahanan Pangan Dan Peternakan

23.52 23.52

4) Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi serta Pelaporan Capaian Kinerja Dinas Ketahanan Pangan Dan Peternakan

6.81 20.34

5) Program Pendukung Administrasi Perkantoran Pemerintah Daerah Dinas Ketahanan Pangan Dan Peternakan

27.45 19.21

Rata-Rata Capaian Kegiatan Pada Seluruh Program 15.94 17.01

Jumlah Anggaran Dari Seluruh Program Rp. 7.882.917.161,00

22 Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura

1) Program Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Tanaman Pangan dan Hortikultura Pertanian

15.62 11.72

2) Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi serta Pelaporan Capaian Kinerja Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura

30.8 13.27

3) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura

7.5 4.07

4) Program Pendukung Administrasi Perkantoran Pemerintah Daerah Dinas Tanaman Pangan Dan

Hortikultura

25.99 16.55

Rata-Rata Capaian Kegiatan Pada Seluruh Program 19.98 11.4

Jumlah Anggaran Dari Seluruh Program Rp. 13.540.691.982,00

23 Dinas Perkebunan

1) Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Nilai Tambah Perkebunan

25.37 24.49

2) Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi serta Pelaporan Capaian Kinerja Dinas Perkebunan

36.57 20.69

3) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas Perkebunan

25 16.7

4) Program Pendukung Administrasi Perkantoran Pemerintah Daerah Dinas Perkebunan

25 21.22

Rata-Rata Capaian Kegiatan Pada Seluruh Program 27.98 20.8

Jumlah Anggaran Dari Seluruh Program Rp, 7,934,816,605,00

24 Dinas Kehutanan

1) Program Pemanfaatan Sumber Daya Hutan dan Pemberdayaan Masyarakat

17 12.97

2) Program Pengelolaan DAS dan Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya

7.04 5.89

3) Program Penyuluhan Kehutanan 11.33 10.32

4) Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi serta Pelaporan Capaian Kinerja Dinas Kehutanan

6.74 6.74

5) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas Kehutanan

0.7 0.7

Page 23: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

II-12

No Program

Triwulan I

Kinerja Anggaran

% %

6) Program Pendukung Administrasi Perkantoran Pemerintah Daerah Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan

21.93 25.45

Rata-Rata Capaian Kegiatan Pada Seluruh Program 10.79 10.35

Jumlah Anggaran Dari Seluruh Program Rp. 6.927.055.591,00

25 Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral

1) Program Pengelolaan Sumber Daya Mineral dan Geologi 10.45 10.45

2) Program Pengembangan Energi 4.95 4.95

3) Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi serta Pelaporan Capaian Kinerja Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral

16.22 16.22

4) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral

0 0

5) Program Pendukung Administrasi Perkantoran Pemerintah Daerah Dinas Energi Dan Sumber Daya

Mineral

13.64 13.64

Rata-Rata Capaian Kegiatan Pada Seluruh Program 9.05 9.05

Jumlah Anggaran Dari Seluruh Program Rp. 3.156.826.141,00

26 Dinas Perindustrian Dan Perdagangan

1) Program Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga 17.88 16.2

2) Program Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri 10.75 5.03

3) Program Pengembangan Ekspor 50 26.47

4) Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi serta Pelaporan Capaian Kinerja Dinas Perindustrian Dan Perdagangan

27.23 7.76

5) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas Perindustrian Dan Perdagangan

14.58 14.98

6) Program Pendukung Administrasi Perkantoran Pemerintah Daerah Dinas Perindustrian Dan Perdagangan

23.61 15.36

7) Program Pembangunan Industri 4.21 9.6

Rata-Rata Capaian Kegiatan Pada Seluruh Program 21.18 13.63

Jumlah Anggaran Dari Seluruh Program Rp. 6.717.005.098,00

Sekretariat Daerah: 25.79 13.97

27 Biro Pemerintahan dan Kerjasama

1) Program Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan Sistem Administrasi Daerah

0.01 0.01

2) Program Kerjasama Pembangunan 0 0

3) Program Koordinasi dan Fasilitasi Penyelengaraan Pemerintahan dan Pembangunan

0 0

4) Program Penyusunan Rencana Pengendalian dan Evaluasi serta Pelaporan Capaian Kinerja Sekretariat Daerah

0 0

5) Program Pendukung Administrasi Perkantoran Pemerintah Daerah Sekretariat Daerah

0 0

Rata-Rata Capaian Kegiatan Pada Seluruh Program 0 0

Jumlah Anggaran Dari Seluruh Program Rp. 1.048.085.000,00

Page 24: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

II-13

No Program

Triwulan I

Kinerja Anggaran

% %

28 Biro Hukum dan HAM

1) Program Penataan Perundang undangan, Kesadaran hukum dan HAM

21.18 21.18

2) Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi serta Pelaporan Capaian Kinerja Sekretariat Daerah

1.87 1.87

3) Program Pendukung Administrasi Perkantoran

Pemerintah Daerah Sekretariat Daerah 13.92 13.92

Rata-Rata Capaian Kegiatan Pada Seluruh Program 12.32 12.32

Jumlah Anggaran Dari Seluruh Program Rp. 1.710.354.000,00

29 Biro Pelayanan Dan Pengembangan Sosial

1) Program Koordinasi dan Fasilitasi Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan

5.8 5.8

2) Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi serta Pelaporan Capaian Kinerja Sekretariat Daerah

5.55 5.55

3) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Sekretariat Daerah 0 0

4) Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi serta Pelaporan Capaian Kinerja Sekretariat Daerah

9.48 9.48

5) Program Pendukung Administrasi Perkantoran Pemerintah Daerah Sekretariat Daerah

13.37 13.37

Rata-Rata Capaian Kegiatan Pada Seluruh Program 6.84 6.84

Jumlah Anggaran Dari Seluruh Program Rp. 2.440.368.000,00

30 Biro Perekonomian

1) Program Koordinasi dan Fasilitasi Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan

12.35 12.35

2) Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi serta Pelaporan Capaian Kinerja Sekretariat Daerah

5.43 5.43

3) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Sekretariat Daerah

5.43 5.43

4) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Sekretariat Daerah

0 0

5) Program Pendukung Administrasi Perkantoran Pemerintah Daerah Sekretariat Daerah

11.09 11.09

Rata-Rata Capaian Kegiatan Pada Seluruh Program 7.22 7.22

Jumlah Anggaran Dari Seluruh Program Rp. 1.006.390.000,00

31 Biro Investasi dan BUMD

1) Program Koordinasi dan Fasilitasi Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan

9.9 9.9

2) Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi serta Pelaporan Capaian Kinerja Sekretariat Daerah

1.76 1.76

3 Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi serta Pelaporan Capaian Kinerja Sekretariat Daerah

6 6

Page 25: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

II-14

No Program

Triwulan I

Kinerja Anggaran

% %

4) Program Pendukung Administrasi Perkantoran Pemerintah Daerah Sekretariat Daerah

16.08 16.08

Rata-Rata Capaian Kegiatan Pada Seluruh Program 8.44 8.44

Jumlah Anggaran Dari Seluruh Program Rp. 470.281.000,00

32 Biro Pengadaan Barang dan Jasa

1) Program Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan Sistem Administrasi Daerah

7.8 7.8

2) Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi serta Pelaporan Capaian Kinerja Sekretariat Daerah

0.94 0.94

3) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Sekretariat Daerah

0 0

4) Program Pendukung Administrasi Perkantoran Pemerintah Daerah Sekretariat Daerah

16.23 16.23

Rata-Rata Capaian Kegiatan Pada Seluruh Program 6.24 6.24

Jumlah Anggaran Dari Seluruh Program Rp. 542.062.380,00

33 Biro Organisasi

1) Program Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan Sistem Administrasi Daerah

13.47 13.47

2) Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi serta Pelaporan Capaian Kinerja Sekretariat Daerah

47.37 47.37

3) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Sekretariat Daerah

0 0

4) Program Pendukung Administrasi Perkantoran Pemerintah Daerah Sekretariat Daerah

20.28 20.28

Rata-Rata Capaian Kegiatan Pada Seluruh Program 20.28 20.28

Jumlah Anggaran Dari Seluruh Program Rp. 873.319.092,00

34 Biro Humas Protokol

1) Program Koordinasi dan Fasilitasi Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan

5.46 5.46

2) Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi serta Pelaporan Capaian Kinerja Sekretariat Daerah

10 7.29

3) Program Pendukung Administrasi Perkantoran Pemerintah Daerah Sekretariat Daerah

7.92 7.92

Rata-Rata Capaian Kegiatan Pada Seluruh Program 7.79 6.89

Jumlah Anggaran Dari Seluruh Program Rp. 3,073.856.000,00

35 Biro Umum

1)

Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan

Evaluasi serta Pelaporan Capaian Kinerja Sekretariat Daerah

21.34 21.34

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Sekretariat Daerah

1.99 1.99

3) Program Pendukung Administrasi Perkantoran Pemerintah Daerah Sekretariat Daerah

13.4 13.4

Page 26: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

II-15

No Program

Triwulan I

Kinerja Anggaran

% %

Rata-Rata Capaian Kegiatan Pada Seluruh Program 12.24 12.24

Jumlah Anggaran Dari Seluruh Program Rp. 15.591.429.000,00

36 Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

1) Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah

20.48 20.48

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 6.95 6.95

3) Program Pendukung Administrasi Perkantoran Pemerintah Daerah Sekretariat DPRD Provinsi

6.49 6.49

4) Program Penyusunan Rencana Pengendalian dan Evaluasi Serta Pelaporan Capaian Kinerja Sekretariat

DPRD Provinsi

38.88 38.88

Rata-Rata Capaian Kegiatan Pada Seluruh Program 18.2 18.2

Jumlah Anggaran Dari Seluruh Program Rp. 32.745.231.000,00

37 Badan Penghubung

1) Program Fasilitasi Promosi Potensi Pembangunan Jawa Barat

9.45 9.45

2) Program Penyelenggaraan Pelayanan dan Informasi Potensi Pembangunan Daerah Jawa Barat

21.72 21.72

3) Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi serta Pelaporan Capaian Kinerja Badan Penghubung

0 0

4) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Badan Penghubung

1.28 1.28

5) Program Pendukung Administrasi Perkantoran Pemerintah Daerah Badan Penghubung

17.68 17.68

Rata-Rata Capaian Kegiatan Pada Seluruh Program 10.03 10.03

Jumlah Anggaran Dari Seluruh Program Rp. 1.932.651.139,00

38 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

1) Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah

3.56 3.56

2) Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi serta Pelaporan Capaian Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

4.21 4.21

3) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

1.6 1.6

4) Program Pendukung Administrasi Perkantoran Pemerintah Daerah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

8.27 8.27

Rata-Rata Capaian Kegiatan Pada Seluruh Program 4.41 4.41

Jumlah Anggaran Dari Seluruh Program Rp. 2.918.989.000,00

39 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah

1) Program Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah 6 6

2) Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi serta Pelaporan Capaian Kinerja Badan

Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah

13.21 13.21

3) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah

0 0

Page 27: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

II-16

No Program

Triwulan I

Kinerja Anggaran

% %

4) Program Pendukung Administrasi Perkantoran Pemerintah Daerah Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah

2.96 2.96

Rata-Rata Capaian Kegiatan Pada Seluruh Program 5.54 5.54

Jumlah Anggaran Dari Seluruh Program Rp. 2.533.986.350,00

40 Badan Pendapatan Daerah

1) Program Pengelolaan Pendapatan Daerah 16.95 16.95

2) Program Penyusunan Rencana, Pengendalian Dan Evaluasi serta Pelaporan Capaian Kinerja BaDan Pendapatan Daerah

12.3 12.3

3) Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

Badan Pendapatan Daerah 2.51 2.35

4) Program Pendukung Administrasi Perkantoran Pemerintah Daerah Badan Pendapatan Daerah

18.1 18.1

Rata-Rata Capaian Kegiatan Pada Seluruh Program 12.46 12.43

Jumlah Anggaran Dari Seluruh Program Rp. 28.586.761.370,00

41 Badan Kepegawaian Daerah

1) Program Pengadaan Dan Mutasi 24.38 24.38

2) Program Pengembangan Karir 23.85 23.85

3) Program Kesejahteraan Dan Disiplin 34.88 34.88

4) Program Pengelolaan Sistem Kepegawaian 12.92 12.92

5) Program Dukungan Manajemen Perkantoran Badan Kepegawaian Daerah

14.71 14.71

6) Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur Badan Kepegawaian Daerah

0 0

Rata-Rata Capaian Kegiatan Pada Seluruh Program 18.45 18.45

Jumlah Anggaran Dari Seluruh Program Rp. 6.815.358.749,00

42 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

1) Program Pengembangan Kompetensi Aparatur 6.81 3.41

2) Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi serta Pelaporan Capaian Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

2.59 2.59

3) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

1.67 0.01

4) Program Pendukung Administrasi Perkantoran Pemerintah Daerah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

5.48 5.48

Rata-Rata Capaian Kegiatan Pada Seluruh Program 4.13 2.87

Jumlah Anggaran Dari Seluruh Program Rp.1.719.200.057,00

43 Badan Penelitian Dan Pengembangan Daerah

1) Program Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK

8.06 8.06

2) Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi serta Pelaporan Capaian Kinerja Badan Penelitian Dan Pengembangan Daerah

15.86 12.44

3) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Badan Penelitian Dan Pengembangan Daerah

2.02 2.02

Page 28: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

II-17

No Program

Triwulan I

Kinerja Anggaran

% %

4) Program Pendukung Administrasi Perkantoran Pemerintah Daerah Badan Penelitian Dan Pengembangan Daerah

11.35 11.35

Rata-Rata Capaian Kegiatan Pada Seluruh Program 9.32 8.47

Jumlah Anggaran Dari Seluruh Program Rp. 1.360.464.000,00

44 Inspektorat

1) Program Pembinaan dan Pengawasan 13.87 13.87

2) Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi serta Pelaporan Capaian Kinerja Inspektorat Daerah Provinsi

5.91 5.91

3) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Inspektorat Daerah Provinsi 18.3 18.3

4) Program Pendukung Administrasi Perkantoran Pemerintah Daerah Inspektorat Daerah Provinsi

10.41 10.41

Rata-Rata Capaian Kegiatan Pada Seluruh Program 12.12 12.12

Jumlah Anggaran Dari Seluruh Program Rp. 1.360.464.000,00

45 Badan Penanggulangan Bencana Daerah

1) Program Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK

7.86 7.86

2) Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi serta Pelaporan Capaian Kinerja Badan Penelitian Dan Pengembangan Daerah

15.09 15.09

3) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Badan Penelitian Dan Pengembangan Daerah

26.96 26.96

4) Program Pendukung Administrasi Perkantoran Pemerintah Daerah Badan Penelitian Dan Pengembangan Daerah

10.28 10.28

5) Program Peningkatan SDM dan Kelembagaan Penanggulangan Bencana

11.11 11.11

Rata-Rata Capaian Kegiatan Pada Seluruh Program 14.26 14.26

Jumlah Anggaran Dari Seluruh Program Rp2.401.716.787,00

46 Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik

1) Program Kesatuan Bangsa dan Politik 8.58 8.58

2) Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi serta Pelaporan Capaian Kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

8.46 8.46

3) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

6.55 6.55

4) Program Pendukung Administrasi Perkantoran Pemerintah Daerah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

8.98 8.98

Rata-Rata Capaian Kegiatan Pada Seluruh Program 8.14 8.14

Jumlah Anggaran Dari Seluruh Program Rp 1.679.079.936,00

Sumber: Evaluasi Hasil Renja Perangkat Daerah di Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 Triwulan I, diolah

Berdasarkan hasil rekapitulasi data diatas, rata-rata realisasi kinerja

triwulan I Perangkat Daerah adalah 12,95% dengan tingkat penyerapan

Page 29: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

II-18

anggaran sebesar 11,42%, terdapat 140 Program yang capaiannya berada

dibawah rata-rata bahkan 22 program yang capaiannya masih nol. Hal ini

dikarenakan pada triwulan I program dan kegiatan yang dilaksanakan

masih dalam tahap persiapan pelaksanaan.

2.3. Evaluasi RKPD Tahun 2019 Terhadap 9 Prioritas Pembangunan

Daerah

Pembangunan daerah ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan

masyarakat dan pemerataan pembangunan. Prioritas pembangunan pada

RKPD Tahun 2019 yaitu: 1) Penanggulangan kemiskinan dan

pengangguran; 2) Pemanfaatan modal alam untuk pemantapan ketahanan

pangan dan mendorong pertumbuhan bisnis pertanian berkelanjutan; 3)

Peningkatan nilai tambah ekonomi melalui pengembangan industri dan

pariwisata; 4) Peningkatan interkoneksi pusat-pusat pertumbuhan dan

infrastruktur wilayah pendukung kegiatan ekonomi; 5) Peningkatan akses

dan kualitas pendidikan rintisan wajib belajar 12 tahun, kesehatan

masyarakat, dan pelayanan dasar perumahan dan permukiman; 6)

Peningkatan kualitas lingkungan hidup dan pengendalian pemanfaatan

ruang; 7) Peningkatan modal sosial masyarakat untuk meningkatkan daya

saing Jawa Barat; dan 8) Penguatan Reformasi dan Birokrasi.

Adapun RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023 telah

menetapkan 9 prioritas pembangunan daerah yaitu: (1) Akses Pendidikan

untuk semua; (2) Desentralisasi pelayanan kesehatan; (3) Pertumbuhan

ekonomi umat berbasis inovasi; (4) Pengembangan destinasi dan

infrastruktur pariwisata; (5) Pendidikan agama dan tempat ibadah juara;

(6) Infrastruktur konektivitas wilayah; (7) Gerakan membangun desa

(Gerbang Desa); (8) Subsidi gratis golekmah; (9) Inovasi pelayanan publik

dan penataan daerah. Pencapaian prioritas pembangunan tersebut

diterjemahkan ke dalam program Jabar Juara.

Sandingan antara prioritas pembangunan daerah pada RPJMD

Tahun 2018-2023 dengan RKPD Tahun 2019 adalah sebagai berikut.

Page 30: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

II-19

Tabel 2.4

Sandingan Antara Prioritas Pembangunan Daerah pada RPJMD Tahun 2018-2023 dengan RKPD Tahun 2019

No. RPJMD 2018-2023 RKPD Tahun 2019

1. Akses pendidikan untuk semua

- Sekolah Juara - Perempuan Juara - Guru Juara - Milenial Juara - Perguruan Juara - SMK Juara - Budaya Juara

Peningkatan akses dan kualitas pendidikan rintisan wajib belajar 12 tahun, kesehatan masyarakat, dan pelayanan dasar perumahan dan permukiman

2. Desentralisasi pelayanan

kesehatan

- Kesehatan Juara - Olahraga Juara

Peningkatan akses dan kualitas

pendidikan rintisan wajib belajar 12 tahun, kesehatan masyarakat, dan pelayanan dasar perumahan dan permukiman

3. Pertumbuhan ekonomi umat berbasis inovasi

- Petani Juara - Nelayan Juara - Pariwisata Juara - Ekomomi Kreatif Juara - Buruh Juara - Industri Juara - Pasar Juara - UMKM Juara - Wirausaha Juara - Logistik Juara - Gerbang Desa Juara - Umat Juara - BUMD Juara

1. Pemanfaatan modal alam untuk pemantapan ketahanan pangan dan mendorong pertumbuhan bisnis pertanian berkelanjutan

2. Peningkatan nilai tambah ekonomi melalui pengembangan industri dan pariwisata

4. Pengembangan destinasi dan

infrastruktur pariwisata

1. Peningkatan nilai tambah ekonomi

melalui pengembangan industri dan pariwisata

2. Peningkatan interkoneksi pusat-pusat pertumbuhan dan infrastruktur wilayah pendukung kegiatan ekonomi

5. Pendidikan agama dan tempat ibadah juara

- Umat Juara - Pesantren Juara - Masjid Juara - Ulama Juara - Ibu Juara

Peningkatan modal sosial masyarakat untuk meningkatkan daya saing Jawa Barat

6. Infrastruktur konektivitas wilayah

- Transportasi Juara - Lingkungan Juara - Kelola Sampah Juara - Energi Juara - Kota Juara

1. Peningkatan interkoneksi pusat-pusat pertumbuhan dan infrastruktur wilayah pendukung kegiatan ekonomi

2. Peningkatan kualitas lingkungan hidup dan pengendalian pemanfaatan ruang

Page 31: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

II-20

No. RPJMD 2018-2023 RKPD Tahun 2019

- Tanggap Bencana Juara - Pantura Juara - Pansela Juara

7. Gerakan membangun desa (Gerbang Desa)

- Gerbang Desa Juara

Penanggulangan kemiskinan dan pengangguran

8. Subsidi golekmah

- Ekonomi Kreatif Juara - UMKM Juara - Wirausaha Juara

1. Penanggulangan kemiskinan dan pengangguran

2. Peningkatan nilai tambah ekonomi melalui pengembangan industri dan pariwisata

9. Inovasi gratis pelayanan

publik dan penataan daerah.

- Birokrasi Juara - APBD Juara - ASN Juara

Penguatan Reformasi dan Birokrasi

Berdasarkan table diatas, dapat disimpulkan bahwa prioritas

pembangunan pada RKPD Tahun 2019 telah sejalan dengan prioritas

pembangunan daerah pada RPJMD Tahun 2018-2023. Perubahan RKPD

Tahun 2019, selanjutnya mengacu pada prioritas pembangunan daerah

RPJMD Tahun 2018-2023.

Pada RPJMD Tahun 2018-2023 terdapat Program Jabar Juara,

namun belum semua Program Jabar Juara terakomodasi pada RKPD

Tahun 2019, sehingga diperlukan penyesuaian pada beberapa program

pembangunan. Program yang belum terakomodasi dalam mendukung

Program Jabar Juara diantaranya Program Ulama Juara (Ajengan Masuk

Sekolah), Sekolah Terpadu, Pantura Juara, Pansela Juara dan sebagainya.

2.4. Permasalahan Pelaksanaan Kegiatan Triwulan I Tahun 2019

Permasalahan pelaksanaan kegiatan pada tahun 2019 antara lain:

1. Belum adanya Standard Operating Procedure (SOP) dalam pelaksanaan

tahapan administrasi keuangan

2. Perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah (SOTK) dan

nomenklatur sehingga dibutuhkan penyesuaian dalam pelaksanaan

kegiatan. Perubahan SOTK juga berpengaruh terhadap penunjukan

Pengguna Anggaran (PA), Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat

Pembuat Komitmen (PPK) dan Bendahara.

Page 32: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

II-21

3. Keterbatasan kapasitas aparatur dalam hal manajemen administrasi

keuangan.

4. Sarana dan prasarana layanan administrasi perkantoran yang belum

memadai.

5. Proses pengajuan keuangan (Ganti Uang/GU dan Lumpsum/LS)

harus dilaksanakan secara bersamaan untuk seluruh bidang/bagian

dalam satu Perangkat Daerah, sehingga keterlambatan satu

bidang/bagian dalam menyelesaikan pertanggungjawaban

administrasi dapat menghambat keseluruhan proses.

6. Proses administrasi pengadaan barang/jasa mengalami

keterlambatan.

7. Beberapa komponen kegiatan pada sistem aplikasi perencanaan dan

penganggaran belum tersedia, sehingga kegiatan belum dapat

dilaksanakan.

8. Beberapa Program Jabar Juara belum didukung oleh kegiatan pada

RKPD Tahun 2019.

9. Terdapat banyak kegiatan dalam RKPD Tahun 2019 yang output dan

target tidak berkesesuaian.

10. Adanya kerusakan sarana dan prasarana kantor yang terjadi diluar

perkiraan.

11. Adanya peraturan pemerintah pusat yang menyebabkan harus

dilakukan penyesuaian anggaran.

12. Pada bidang pertanian, terdapat masalah adanya dampak dari

perubahan iklim yang membutuhkan kegiatan untuk meningkatkan

kualitas pengamatan, peramalan, pengendalian serta pelaporan OPT

yang melibatkan petani sebagai cara untuk mengatisipasi serangan

OPT.

13. Adanya penyesuaian kode rekening belanja

14. Adanya honorarium pengadaan barang dan jasa yang belum

teranggarkan.

15. Adanya kegiatan yang tidak jadi dilaksanakan seperti rehabilitasi

Gedung Kejati Jawa Barat.

16. Adanya penyesuaian jumlah honorarium pegawai PNS non provinsi.

Berdasarkan permasalahan-permasalahan diatas, rekomendasi yang

dapat disampaikan adalah:

Page 33: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

II-22

1. Penyusunan Standard Operating Procedure (SOP) dalam pelaksanaan

tahapan administrasi keuangan

2. Peningkatan kapasitas aparatur teknis pelaksana kegiatan.

3. Peningkatan sarana dan prasarana layanan administrasi perkantoran

yang belum memadai.

4. Penyempurnaan sistem aplikasi perencanaan dan penganggaran.

5. Penyusunan kegiatan pada Perubahan RKPD Tahun 2019 yang

disesuaikan dengan Program Jabar Juara.

6. Perlu tindaklanjut terhadap kendala teknis yang terjadi pada proses

pelaksanaan kegiatan sesuai dengan hasil evaluasi.

7. Penyesesuaian output dan target pada kegiatan RKPD Tahun 2019 yang

tidak berkesesuaian.

Page 34: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

III-1

BAB III

KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEUANGAN DAERAH

Kerangka ekonomi daerah dan keuangan daerah merupakan salah

satu bagian penting dalam Perubahan RKPD Tahun 2019. Melalui analisis

kondisi ekonomi terkini dapat diketahui berapa kapasitas riil keuangan

daerah yang dapat dikelola dan dimanfaatkan untuk pelaksanaan

pembangunan sampai dengan akhir Tahun 2019.

3.1. Kerangka Ekonomi dan Perubahan Target Kinerja Tahun 2019

Tahun 2019 merupakan tahun pertama pelaksanaan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat

Tahun 2018-2023. Guna mengukur kemajuan pembangunan digunakan

beberapa indikator makro, yaitu pertumbuhan ekonomi, gini ratio, tingkat

kemiskinan dan tingkat pengangguran terbuka.

Kinerja perekonomian tergambarkan dari angka laju pertumbuhan

ekonomi Jawa Barat pada triwulan I-2019 terhadap triwulan I-2018 yang

tumbuh 5,43 persen (y-on-y) melambat dibanding capaian triwulan I-2018

sebesar 5,90 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh

Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 9,56 persen. Dari sisi

Pengeluaran dicapai oleh Komponen Ekspor Barang dan Jasa yang tumbuh

8,47 persen.

Ekonomi Jawa Barat triwulan I-2019 terhadap triwulan sebelumnya

naik sebesar 0,43 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi

dicapai oleh Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar

26,45 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, peningkatan terjadi pada

Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani

Rumah Tangga; Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga; dan Ekspor Barang

dan Jasa.

Page 35: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

III-2

Sumber: BPS Provinsi Jawa Barat, 2019

Gambar 3.1.

Ekonomi Jawa Barat Triwulan I-2019

Ada beberapa peristiwa penting yang berpengaruh terhadap

pertumbuhan ekonomi di triwulan I, antara lain:

- Peningkatan luas panen dan produksi komoditi pertanian,

perikanan/kelautan dan kehutanan di beberapa kabupaten/kota;

- Peningkatan indeks produksi industri makanan dan minuman; industri

tekstil dan pakaian jadi; industri kertas dan barang dari kertas; dan

industri komputer, barang elektronik dan optik;

- Menurunnya realisasi pengadaan semen dan indeks nilai konstruksi

yang diselesaikan;

- Menurunnya jumlah penumpang baik kereta api, angkutan darat dan

angkutan udara;

- Persiapan Kegiatan Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif;

- 10 Komoditas utama ekspor luar negeri Jawa Barat mengalami

pertumbuhan negatif;

- 10 Komoditas utama impor luar negeri Jawa Barat mengalami

pertumbuhan negatif kecuali impor kertas/karton.

Pertumbuhan ekonomi yang tinggi masih akan berlanjut pada

triwulan II mengingat banyak peristiwa penting yang dilansir berpengaruh

signfikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Bulan Puasa dan Hari Raya Idul

Fitri mendorong kenaikan konsumsi rumah tangga sekaligus meningkatkan

pertumbuhan lapangan usaha informasi dan komunikasi, lapangan usaha

transportasi, lapangan usaha akomodasi dan makan minum serta lapangan

usaha perdagangan. Konsumsi pemerintah dan Lembaga Non Profit

Page 36: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

III-3

melayani Rumah Tangga (LNPRT) pun meningkat seiring dengan pemberian

THR dan gaji ke-13 dan ke-14.

Kondisi tersebut memungkinkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat

untuk mengubah kebijakan pembangunan dengan merubah target kinerja

RKPD Tahun 2019, yang dituangkan dalam Perubahan RKPD Tahun 2019

dalam rangka mengakselerasi pencapaian target-target indikator kinerja

daerah yang belum terpenuhi berdasarkan hasil evaluasi hingga Triwulan I

Tahun 2019.

Nilai tukar rupiah yang sempat melemah selama 2018 diprediksi

akan stabil di tahun 2019. Kestabilan ini didasarkan pada beberapa hal, di

antaranya adalah sikap The Fed yang tidak menaikkan suku bunga

acuannya. Hal ini terkait dengan adanya perlambatan ekonomi yang terjadi

di Amerika Serikat. Hal ini diharapkan dapat diperkuat dengan

meningkatnya pertumbuhan ekspor, meskipun tidak secara langsung

berdampak pada penguatan ekonomi. Peningkatan ekspor di Jawa Barat

cukup memberikan pengaruh karena, kontribusi PDRB yang cukup besar.

Hingga akhir Maret 2019 pertumbuhan pada kategori ini mencapai 9,64%.

Namun demikian, membaiknya kondisi tersebut belum bisa berdampak

terhadap kondisi riil kesejahteraan masyarakat seperti diantaranya: Angka

Kemiskinan; Indeks Gini; Tingkat Pengangguran Terbuka yang diestimasi

target RKPD Tahun 2019.

Di sisi lain, kenaikan harga minyak dunia dan BBM akan

meningkatkan inflasi. Mengingat 46,67% angkatan kerja Jawa Barat adalah

pekerja sebagai buruh/karyawan/pegawai, maka daya beli akan terkoreksi.

Implikasinya, ketika sumber utama pertumbuhan ekonomi adalah

konsumsi maka pertumbuhan ekonomi akan tertahan. Penurunan

konsumsi didorong pula oleh kenaikan suku bunga.

LPE yang lebih baik dibandingkan tahun 2018, diikuti dengan

membaiknya kondisi ketenagakerjaan. Pada Agustus 2018, jumlah yang

bekerja meningkat menjadi 20,78 juta dari Agustus 2017 yang sebesar

20,55 juta orang. Tingkat Pengangguran Terbuka mengalami penurunan

dari 8,22 % pada Agustus 2017 menjadi 8,17 % pad Agustus 2018.

Meskipun demikian, secara absolut banyaknya pengangguran naik dari

1,84 juta menjadi 1,85 juta orang. Hingga akhir tahun 2019 diperkirakan

angka tingkat pengangguran masih bertengger pada angka 8,00%,

optimismenya pada angka 7,80%.

Page 37: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

III-4

Produktivitas tenaga kerja mengalami peningkatan seiring kenaikan

upah pada setiap tahunnya. Di era milenial saat ini, Pemerintah harus bisa

menyediakan tenaga kerja yang lebih berkulitas dan kompeten untuk

meningkatkan nilai tambah di berbagai sektor, terlebih saat ini kita sudah

memasuki era revolusi industry 4.0 dimana tenaga mesin mulai

menggantikan tenaga manusia.

Sektor pendidikan menjadi salah satu kunci untuk menghasilkan

tenaga kerja yang berkualitas dan berdaya saing. Data BPS secara nasional

menunjukkan, besaran nilai upah menurut jenjang pendidikan mengalami

peningkatan seiring meningkatnya jenjang pendidikan yang ditamatkan.

Oleh karena itu, Pemerintah dan semua komponen masyarakat harus

bersinergi untuk menumbuhkan kesadaran kepada calon tenaga kerja di

Jawa Barat bahwa menuntut ilmu itu sangat diperlukan karena berdampak

pada jenis, upah dan lapangan pekerjaan dimasa yang akan datang. Selain

itu, pengawasan juga harus dilakukan terhadap pemberi kerja untuk

memastikan upah yang diberikan sudah sesuai dengan UMP yang telah

diputuskan oleh Pemerintah. Dengan demikian, kualitas pekerja dan

produktivitas pekerja di Jawa Barat dapat ditingkatkan.

Membaiknya LPE dan kondisi ketenagakerjaan diharapkan dapat

memperbaiki tingkat kesejahteraan masyarakat Jawa Barat. Angka

kemiskinan diduga akan menurun dari 7,25% pada Maret 2018 menjadi

7,30% - 7,80% pada Maret 2019, diikuti membaiknya ketimpangan

pendapatan. Indeks Gini diduga akan terus menurun hingga tidak lebih

dari 0,39. Hal lain yang harus menjadi perhatian dalam Perubahan RKPD

Tahun 2019 adalah dukungan sektor potensial yakni pariwisata dan

ekonomi kreatif, yang seharusnya menjadi dasar perubahan. Upaya

penanganan masalah tersebut didukung salah satunya dengan kondisi

meningkatnya realisasi Investasi PMTB/adhb yang secara tidak langsung

meningkatkan kapasitas fiskal daerah.

Berdasarkan kondisi tersebut, maka pada Perubahan RKPD Tahun

2019 akan dilakukan perubahan seperti pada tabel berikut.

Page 38: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

III-5

Tabel 3.1 Realisasi dan Proyeksi Pembangunan Ekonomi Jawa Barat

Tahun 2018-2019

No INDIKATOR REALISASI

2018*

TARGET

RKPD

2019**

CAPAIAN

2019*

(TW I)

TARGET

PERUBAHAN

RKPD 2019**

1 IPM (poin) 71,30 71,42-71,91 71,30 71,42-71,91

- Rata-rata lama

sekolah (tahun)

8,15 8,28 8,15 8,28

- Harapan Lama

sekolah (Tahun)

12,45 12,96 12,45 12,96

- Angka Harapan Hidup (Tahun)

72,66 73,67-74,87 72,66 73,67-74,87

2 PDRB

- PDRB adhb (Triliun

Rupiah)

1962,23 2288,75 509,87 2288,75

3 Gini Ratio (poin) 0,407 0,39 – 0,40 0,402

(Maret 2019)

0,39 – 0,40

4 Kemiskinan

- Persentase

Penduduk miskin

thd total penduduk

(%)

7,25 6,66-6,90 6,91(Maret

2019)

6,66-6,90

5 Laju Pertumbuhan Ekonomi (%/Tahun)

5,64 5,4 – 5,8 5,43 (Maret

2019)

5,5 – 5,9

6 Tingkat

Pengangguran

Terbuka (%)

8,17 7,90-8,00 7,73

(Februari

2019)

7,90-8,00

7 Inflasi (%) 3,54 3,0 - 4,0 0,10

(Maret

2019)

3,0 - 4,0

8 Nilai Investasi PMTB/adhb (trilyun

rupiah)

495,83 495,40 125,14 520,17

Sumber: *BPS, **Bappeda, 2019

Dari tabel diatas, indikator yang mengalami perubahan angka target

pada Perubahan RKPD Tahun 2019 adalah laju pertumbuhan ekonomi dan

pembentukan modal tetap bruto (PMTB/adhb). Perubahan angka target

pertumbuhan ekonomi dan PMTB mempertimbangkan kinerja

perekonomian pada triwulan-I 2019 dan perkiraan kinerja perekonomian

secara keseluruhan tahun 2019. Berdasarkan Laporan Kinerja

Perekonomian Provinsi Jawa Barat pada Mei 2019 yang diterbitkan Bank

Indonesia menyatakan, bahwa kinerja perekonomian Jawa Barat pada

Triwulan I 2019 dipengaruhi oleh kuatnya permintaan domestik seiring

dengan moment Bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Pertumbuhan ekonomi

Jawa Barat triwulan II 2019 diperkirakan berada pada kisaran 5,4%-5,8%

(yoy). Hal ini juga dipengaruhi oleh pendapatan masyarakat yang meningkat

dengan terkendalinya inflasi dan kenaikan gaji PNS 2019. Sementara itu

penyelenggaraan Pilpres dan Pileg serentak diperkirakan dapat mendorong

Page 39: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

III-6

peningkatan konsumsi LNPRT dan konsumsi pemerintah. Namun

demikian, masih terdapat tekanan internal maupun eksternal yang menjadi

faktor penahan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat pada Triwulan II 2019.

3.2. Arah Kebijakan Keuangan Daerah dan Kerangka Pendanaan

Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun

2017 pasal 343 ayat (1), bahwa Perubahan RKPD dapat dilakukan apabila

berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaannya dalam tahun berjalan

menunjukkan adanya ketidaksesuaian dengan perkembangan keadaan,

meliputi perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi prioritas

pembangunan Daerah, kerangka ekonomi Daerah dan keuangan Daerah,

rencana program dan kegiatan RKPD berkenaan; dan/atau keadaan yang

menyebabkan saldo anggaran lebih tahun anggaran sebelumnya harus

digunakan untuk tahun berjalan, yaitu adanya perhitungan Sisa Lebih

Perhitungan Anggaran (SiLPA) riil audited hasil perhitungan BPK. Hal

tersebut berlaku juga di Provinsi Jawa Barat sehingga RKPD Tahun 2019

perlu dilakukan perubahan.

Berdasarkan kondisi tersebut, kebijakan pendanaan pembangunan

pada Perubahan RKPD Tahun 2019 terdiri dari Kebijakan Pendapatan dan

Belanja Daerah serta kebijakan Pembiayaan Daerah.

3.2.1. Pendapatan Daerah pada Perubahan Tahun 2019

Kebijakan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat untuk

Perubahan Anggaran Tahun 2019, tetap diarahkan pada upaya

peningkatan pendapatan daerah dari sektor pajak daerah, retribusi daerah,

dan dana perimbangan. Untuk meningkatkan pendapatan daerah

dilakukan upaya-upaya antara lain:

1. Memantapkan kelembagaan melalui peningkatan peran dan fungsi

Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah dan Balai Penghasil;

2. Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber pendapatan melalui penerapan

secara penuh penyesuaian tarif terhadap pajak daerah dan retribusi

daerah;

3. Meningkatkan koordinasi dan perhitungan lebih intensif, bersama

antara pusat-daerah untuk pengalokasian sumber pendapatan dari

dana perimbangan dan non perimbangan.

4. Meningkatkan deviden BUMD dalam upaya meningkatkan secara

Page 40: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

III-7

signifikan terhadap pendapatan daerah;

5. Meningkatkan kesadaran, kepatuhan dan kepercayaan serta partisipasi

aktif masyarakat/lembaga dalam memenuhi kewajibannya membayar

pajak dan retribusi;

6. Meningkatkan dan mengoptimalkan pengelolaan aset daerah secara

profesional;

7. Peningkatan sarana dan prasarana dalam rangka meningkatkan

pendapatan

8. Pemantapan kinerja organisasi dalam meningkatkan pelayanan kepada

wajib pajak.

9. Meningkatkan kemampuan aparatur yang berkompeten dan terpercaya

dalam rangka peningkatan pendapatan dengan menciptakan kepuasan

pelayanan prima.

Sedangkan untuk meningkatkan dana perimbangan dilakukan

upaya-upaya sebagai berikut:

1. Mengoptimalkan penerimaan pajak orang pribadi dalam negeri (PPh

OPDN), PPh pasal 21, pajak ekspor, dan PPh badan;

2. Meningkatkan akurasi data sumber daya alam sebagai dasar

perhitungan bagi hasil dalam dana perimbangan; serta

3. Meningkatkan koordinasi secara intensif dengan pemerintah pusat

untuk dana perimbangan dan kabupaten/kota untuk obyek pendapatan

sesuai wewenang provinsi.

Dalam merealisasikan perkiraan rencana penerimaan

pendapatan daerah (target) diperlukan strategi pencapaiannya sebagai

berikut:

1. Strategi pencapaian target pendapatan asli daerah, ditempuh melalui:

a. Penataan kelembagaan, penyempurnaan dasar hukum pemungutan

dan regulasi penyesuaian tarif pungutan serta penyederhanaan

sistem prosedur pelayanan;

b. Pelaksanaan pemungutan atas obyek pajak/retribusi baru dan

pengembangan sistem operasi penagihan atas potensi pajak dan

retribusi yang tidak memenuhi kewajibannya;

c. Peningkatan fasilitas dan sarana pelayanan secara bertahap sesuai

dengan kemampuan anggaran;

d. Melaksanakan pelayanan dan pemberian kemudahan kepada

masyarakat dalam membayar pajak melalui drive thru, Gerai Samsat

dan Samsat Mobile, layanan SMS, pengembangan Samsat Outlet,

dan Samsat Gendong serta e-Samsat;

Page 41: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

III-8

e. Mengembangkan penerapan standar pelayanan kepuasan publik di

seluruh kantor bersama/samsat dengan menggunakan parameter

ISO 9001-2008;

f. Penyebarluasan informasi di bidang pendapatan daerah dalam

upaya peningkatan kesadaran masyarakat;

g. Revitalisasi BUMD melalui berbagai upaya: pengelolaan BUMD

secara profesional, peningkatan sarana, prasarana, kemudahan

prosedur pelayanan terhadap konsumen/nasabah, serta

mengoptimalkan peran Badan Pengawas, agar BUMD berjalan

sesuai dengan peraturan sehingga mampu bersaing dan mendapat

kepercayaan dari perbankan;

h. Optimalisasi pemberdayaan dan pendayagunaan aset yang

diarahkan pada peningkatan pendapatan asli daerah; serta

i. Melakukan koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri dan

Kementerian Keuangan pada tataran kebijakan, dengan POLRI dan

kabupaten/kota termasuk dengan daerah perbatasan, dalam

operasional pemungutan dan pelayanan Pendapatan Daerah, serta

mengembangkan sinergitas pelaksanaan tugas dengan OPD

penghasil.

2. Strategi pencapaian target dana perimbangan, dilakukan melalui:

a. Sosialisasi secara terus menerus mengenai pungutan pajak

penghasilan dalam upaya peningkatan kesadaran masyarakat

dalam pembayaran pajak;

b. Peningkatan akurasi data potensi baik potensi pajak maupun

potensi sumber daya alam bekerjasama dengan Kementerian

Keuangan cq. Direktorat Jenderal Pajak sebagai dasar perhitungan

Bagi Hasil.

c. Peningkatan keterlibatan pemerintah daerah dalam perhitungan

lifting migas dan perhitungan sumber daya alam lainnya agar

memperoleh proporsi pembagian yang sesuai dengan potensi;

d. Peningkatan koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri,

Kementerian Keuangan, Kementerian teknis, Badan Anggaran DPR

RI dan DPD RI untuk mengupayakan peningkatan besaran Dana

Perimbangan (DAU, DAK dan Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil

Bukan Pajak).

3. Sedangkan Lain-lain Pendapatan yang sah, strategi yang ditempuh

melalui:

a. Koordinasi dengan kementerian teknis dan lembaga non

Page 42: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

III-9

pemerintah, baik dalam maupun luar negeri.

b. Inisiasi dan pengenalan sumber pendapatan dari masyarakat.

Berdasarkan hasil analisis dan perkiraan sumber-sumber pendapatan

daerah serta arah kebijakan daerah, maka pendapatan pada perubahan

Tahun 2019 dituangkan dalam tabel di bawah ini.

Page 43: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

III-10

TABEL 3.2 TARGET PENDAPATAN DAERAH TAHUN 2019

PROVINSI JAWA BARAT

NO Uraian

Proyeksi/Target

RKPD Tahun 2019 APBD 2019 Perubahan RKPD Tahun

2019

(1) (2) (3) (4) (5)

1.1 Pendapatan asli daerah 18.403.820.581.293 19.765.448.937.775 20.741.886.311.478

1.1.1 Pajak daerah 17.023.441.941.000 18.394.357.886.000 19.032.292.942.000

1.1.2 Retribusi daerah 46.729.292.820 47.890.192.237 51.958.232.675

1.1.3 Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan 363.637.558.275 366.500.271.290 387.109.923.387

1.1.4 Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah 970.011.789.198 956.700.588.248 1.270.525.213.416

1.2 Dana perimbangan 14.234.452.621.600 15.052.236.213.800 15.216.768.704.384

1.2.1 Dana bagi hasil pajak/Bagi hasil bukan pajak 1.464.940.106.600 1.388.997.919.800 1.553.530.410.384

1.2.2 Dana alokasi umum 3.023.552.986.000 3.212.647.404.000 3.212.647.404.000

1.2.3 Dana alokasi khusus 9.745.959.529.000 10.450.590.890.000 10.450.590.890.000

1.3 Lain-lain pendapatan daerah yang sah 29.544.000.000 64.623.794.000 77.999.644.000

1.3.1 Hibah 22.044.000.000 22.044.000.000 22.932.000.000

1.3.2 Dana darurat

1.3.3 Bagi hasil pajak dari provinsi dan dari pemerintah

daerah lainnya

1.3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 7.500.000.000 42.579.794.000 42.579.794.000

1.3.5 Bantuan Keuangan dari provinsi pemerintah daerah

lainnya**)

12.487.850.000

JUMLAH PENDAPATAN DAERAH (1.1 +1.2+1.3) 32.667.817.202.893 34.882.308.945.575 36.036.654.659.862

Sumber: Bappeda Provinsi Jawa Barat, 2019 (diolah kembali)

Page 44: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

III-11

3.2.2. Kebijakan Belanja Daerah pada Perubahan Tahun 2019

Adapun Kebijakan Belanja Daerah Provinsi Jawa Barat untuk

Perubahan RKPD Tahun Anggaran Tahun 2019 tetap diarahkan sebagai

berikut:

1. Penyelenggaraan urusan pemerintah wajib pelayanan dasar sejumlah 6

(enam) urusan, wajib non pelayanan dasar sejumlah 18 (delapan belas)

urusan dan pilihan sejumlah 8 (delapan) urusan serta fungsi penunjang

urusan sejumlah 8 (delapan) urusan;

2. Pendukungan terhadap program Sustainable Development Goals (SDGs);

3. Pendukungan terhadap RKP 2019;

4. Penggunaan dana fungsi pendidikan 20% dari anggaran pendapatan dan

belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk

memenuhi kebutuhan penyelenggraan pendidikan;

5. Penggunaan dana fungsi kesehatan 10% dalam rangka peningkatan

fungsi kesehatan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Rincian perhitungan

fungsi kesehatan yaitu 10% dari total belanja APBD di luar gaji, dan

pembiayaan tidak hanya urusan kesehatan tetapi non urusan kesehatan

yang merupakan fungsi kesehatan seperti sarana olahraga dan sumber

daya insani.

6. Penggunaan dana fungsi infrastruktur 10% dari penerimaan Pajak

Kendaraan Bermotor (PKB) termasuk yang dibagihasilkan kepada

kabupaten/kota, dialokasikan untuk mendanai pembangunan dan/atau

pemeliharaan jalan serta peningkatan moda dan sarana transportasi

umum sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 28

Tahun 2009.

7. Penyelenggaraan Bantuan keuangan kab/kota, bantuan desa, hibah,

Bansos dan subsidi;

8. Penggunaan Dana DAK, DBHCHT, BOS Pusat dan Pajak Rokok;

9. Pendukungan untuk optimalisasi penggunaan aset milik daerah;

10. Pemberian penghargaan bagi atlet berprestasi;

11. Revitalisasi Cabang Dinas dan Satuan Pelayanan baru dan tertentu yang

kondisinya memerlukan rehabilitasi.

Page 45: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

III-12

Tabel 3.3 TARGET BELANJA DAERAH PADA PERUBAHAN TAHUN 2019

PROVINSI JAWA BARAT

NO Uraian

Proyeksi/Target

RKPD Tahun 2019 APBD 2019 Perubahan RKPD Tahun

2019

(1) (2) (3) (4) (5)

2.1 Belanja Tidak Langsung 24.293.638.113.909 28.148.428.550.758 29.727.854.211.697

2.1.1 Belanja pegawai 6.830.848.065.420 5.322.286.211.549 6.003.850.909.696

2.1.2 Belanja bunga - - -

2.1.3 Belanja subsidi 20.000.000.000 20.000.000.000 20.000.000.000

2.1.4 Belanja hibah 8.699.872.147.503 9.213.738.682.702 9.404.959.570.974

2.1.5 Belanja bantuan sosial 375.000.000.000 298.152.000.000 298.152.000.000

2.1.6 Belanja bagi hasil kepada Provinsi/ Kabupaten/ kota dan Pemerintah Desa*

7.040.435.895.100 7.470.689.320.200 8.127.507.340.938

2.1.7 Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/

Kabupaten/kota dan Pemerintahan Desa*

1.277.482.005.886 5.798.562.336.307 6.110.220.784.991

2.1.8 Belanja tidak terduga 50.000.000.000 25.000.000.000 25.000.000.000

A JUMLAH BELANJA TIDAK LANGSUNG 24.293.638.113.909 28.148.428.550.758 29.989.690.606.599

2.2 Belanja Langsung 9.874.179.088.984 8.907.080.394.817 9.022.207.037.887

B JUMLAH BELANJA LANGSUNG 9.874.179.088.984 8.907.080.394.817 9.022.207.037.887

C TOTAL JUMLAH BELANJA 34.167.817.202.893 37.055.508.945.575 39.011.897.644.486

Sumber: Bappeda Provinsi Jawa Barat, 2019 (diolah kembali)

Page 46: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

III-13

3.2.3. Kebijakan Pembiayaan Daerah pada Perubahan Tahun 2019

Seperti telah diuraikan di atas, bahwa RKPD dapat dilakukan

peubahan apabila terdapat keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih

tahun anggaran sebelumnya harus digunakan untuk tahun berjalan,

sehingga dalam Perubahan RKPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 telah

menggunakan perhitungan SiLPA Tahun Anggaran 2018 hasil perhitungan

Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) riil audited hasil perhitungan BPK.

Pada Perubahan RKPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2019, SiLPA Tahun

Anggaran 2018 yang bisa digunakan adalah sebesar Rp 3.060.689.894.835.

Adapun kerangka pendanaan Perubahan RKPD Tahun 2019 di sajikan

pada tabel di bawah ini:

Page 47: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

III-14

Tabel 3.4

TARGET PEMBIAYAAN DAERAH PADA PERUBAHAN TAHUN 2019 PROVINSI JAWA BARAT

NO Uraian

Proyeksi/Target

RKPD Tahun 2019 APBD 2019 Perubahan RKPD

Tahun 2019

(1) (2) (3) (4) (5)

3.1 Penerimaan pembiayaan 1.500.000.000.000 2.250.000.000.000 3.060.689.894.835

3.1.1 Sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya (SILPA)

1.500.000.000.000 2.250.000.000.000 3.060.689.894.835

JUMLAH PENERIMAAN PEMBIAYAAN 1.500.000.000.000 2.250.000.000.000 3.060.689.894.835

3.2 Pengeluaran pembiayaan - 76.800.000.000 76.800.000.000

3.2.1 Pembentukan dana cadangan

3.2.2 Penyertaan modal (Investasi) daerah - 76.800.000.000 76.800.000.000

JUMLAH PENGELUARAN PEMBIAYAAN - 76.800.000.000 76.800.000.000

JUMLAH PEMBIAYAAN NETTO 1.500.000.000.000 2.173.200.000.000 2.983.889.894.835

Sumber: BPKAD Provinsi Jawa Barat, diolah kembali

Page 48: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-1

BAB IV

SASARAN DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH

4.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan

Pembangunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 diarahkan untuk

peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat, kesempatan kerja,

lapangan berusaha, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik

dan daya saing daerah, sebagaimana diamanatkan dalama Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2014. Dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi

pelaksanaan pembangunan, maka perlu ditetapkan tujuan dan sasaran

pembangunan yang fokus.

Mengingat kondisi penyusunan RKPD Provinsi Jawa Barat Tahun

2019 dilakukan pada Tahun 2018, yang merupakan masa transisi

berakhirnya RPJMD periode 2013-2018 dan proses pilkada gubernur dan

wakil gubernur, maka tujuan dan sasaran pembangunan Tahun 2019

berpedoman pada arah kebijakan pembangunan RPJPD Provinsi Jawa

Barat Tahun 2005-2025 dan kebijakan nasional. Untuk keselarasan

dengan pembangunan nasional, maka arah pembangunan Jawa Barat

Tahun 2019 juga memperhatikan arah pembangunan nasional.

4.1.1.Tujuan dan Sasaran Pembangunan Nasional

RPJMN Tahun 2015-2019 memuat 9 (sembilan) Agenda Prioritas

Pembangunan Nasional (Nawa Cita), yaitu:

Cita 1 : Menghadirkan kembali Negara untuk melindungi segenap bangsa

dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga Negara;

Cita 2 : Mengembangkan tata kelola pemerintahan yang bersih,

efektif, demokratis, dan terpercaya;

Cita 3 : Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat

daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara kesatuan;

Cita 4 : Memperkuat kehadiran Negara dalam melakukan reformasi

sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi,

bermartabat, dan terpercaya;

Cita 5 : Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia;

Cita 6 : Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar

Internasional;

Page 49: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-2

Cita 7 : Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan

sektor-sektor strategis ekonomi domestik;

Cita 8 : Melakukan revolusi karakter bangsa; dan

Cita 9 : Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi

sosial Indonesia.

Sasaran pokok dari 9 (sembilan) Agenda Prioritas Pembangunan

Nasional (Nawa Cita) dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019, meliputi:

1. Pembangunan Ekonomi, dengan indikator: pertumbuhan ekonomi,

pdb perkapita, penurunan kemiskinan, pengangguran;

2. Pembangunan Ketahanan Pangan, dengan indikator: produksi padi,

produksi jagung, produksi kedelai, produksi gula, produksi daging,

produksi ikan;

3. Kebutuhan Energi, dengan Indikator: produksi minyak bumi, produksi

gas bumi, produksi batubara, penggunaan gas bumi dalam negeri,

penggunaan batubara dalam negeri.

4. Ketahanan Air, dengan indikator: terselesaikannya status DAS lintas

negara, berkurangnya luasan lahan kritis melalui rehabilitasi dalam

KPH, pulihnya kesehatan 4 DAS prioritas nasional (DAS Ciliwung, DAS

Citarum, DAS Kapuas, dan DAS Siak) dan 26 DAS prioritas sampai

dengan tahun 2019, terjaganya / meningkatnya jumlah mata air di 4

DAS prioritas nasional dan 26 DAS prioritas sampai dengan 2019

melalui konservasi sumber daya air;

5. Kapasitas/daya tampung, dengan indikator: ketersedian air irigasi

yang bersumber dari waduk, pengembangan dan pengelolaan jaringan

irigasi (permukaan, air tanah, pompa, rawa, dan tambak) rata-rata

kapasitas desain pengendalian struktural dan non struktural banjir;

6. Pembangunan infrastruktur dasar dan konektivitas dengan indikator:

rasio elektrifikasi, akses air minum layak, sanitasi layak, kondisi

mantap jalan, pembangunan jalan, panjang jalur kereta api, dwelling

time pelabuhan, on - time performance penerbangan, kab/kota yang

dijangkau broadband;

7. Lingkungan dengan indikator emisi gas rumah kaca, Indeks Kualitas

Lingkungan Hidup (IKLH), tambahan rehabilitasi hutan 2 juta ha

(dalam dan luar kawasan);

8. Politik, dengan indikator: tingkat partisipasi politik pemilu, angka

indeks demokrasi indonesia, kualitas penyelenggaran pemilu 2019

Page 50: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-3

aman, adil dan demokratis aman, adil dan demokratis, peringkat

indonesia dalam mengirimkan pasukan perdamaian indonesia di PBB;

9. Penegakan hokum, dengan indikator: indeks pembangunan hukum

N.A. 75%, Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK) 3,63 4,0, Indeks

Penegakan Hukum Tipikor N.A. Naik 20% (skala 5), persentase

penyelesaian rekomendasi UNCAC N.A. 100%;

10. Tata kelola dan reformasi birokrasi, dengan indikator: Opini WTP atas

laporan keuangan kementerian/lembaga, provinsi, kabupaten, kota,

instansi pemerintah yang akuntabel, indeks reformasi birokrasi,

indeks integritas nasional, integritas pelayanan publik (pusat),

integritas pelayanan publik (daerah);

11. Pertahanan dan keamanan, dengan indikator: persentase pemenuhan

MEF, persentase pemenuhan pemeliharaan dan perawatan alutsista

persentase kontribusi industri pertahanan DN terhadap MEF, jumlah

rumkit polri yang ditingkatkan faskesnya angka prevalensi

penyalahgunaan narkoba;

12. Kesejahteraan Rakyat, dengan indikator, Indeks Pembangunan

Manusia (IPM) Meningkat, Indeks Gini 0,41 menurun, meningkatnya

presentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan

melalui SJSN Bidang Kesehatan, Kepesertaan Program SJSN

Ketenagakerjaan Pekerja formal dan Pekerja informal;

13. Kependudukan dan Keluarga Berencana dengan indikator: Laju

Pertumbuhan Penduduk, Angka kelahiran total (Total Fertility

Rate/TFR), Pemakaian kontrasepsi (CPR) suatu cara (all methods);

14. Rata-rata lama sekolah penduduk usia diatas 15 tahun meningkat,

rata-rata angka melek aksara penduduk usia di atas 15 meningkat,

prodi perguruan tinggi minimal terakreditasi meningkat;

15. Kesehatan dengan indikator: angka kematian ibu per 100.000

kelahiran hidup, angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup,

prevalensi stunting pada anak baduta (dibawah 2 tahun);

16. Pembangunan kewilayahan peran luar jawa dalam pembentukan PDB

meningkat, jumlah kabupaten tertinggal menurun; dan

17. Pengembangan ekonomi maritim dan kelautan dengan indikator

peningkatan kesejahteraan masyarakat di pulau-pulau kecil terluar,

peningkatan dan pengembangan jumlah kapal perintis, pembangunan

dan pengembangan pelabuhan umum, pengembangan pelabuhan

Page 51: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-4

perikanan berskala nasional, peningkatan produksi perikanan dan

kelautan luas kawasan konservasi laut/perairan.

Dalam rangka mencapai keberhasilan dari 9 (sembilan) agenda

prioritas pembangunan (Nawa Cita) tersebut, diperlukan strategi sebagai

berikut: (1) Kabinet kerja harus memiliki norma pembangunan yang

berorientasi kepada kesejahteraan masyarakat dan menjaga kondisi

lingkungan; (2) berpedoman pada tiga dimensi pembangunan; (3) untuk

memenuhi norma dan dimensi pembangunan diperlukan prasyarat yang

harus dipenuhi yaitu kepastian dan penegakan hukum, kemanan dan

ketertiban, politik & demokrasi dan tata kelola pemerintahan & reformasi

birokrasi; serta (4) berdasarkan ketiga strategi tersebut untuk mencapai

keberhasilan 9 (sembilan) agenda prioritas pembangunan diperlukan

program-program yang bersifat quick wins. Adapun gambaran strategi

tersebut disajikan pada gambar dibawah ini.

Sumber: RPJMN 2015 - 2019

Gambar 4.1

Strategi Pembangunan Nasional 2015-20219

Page 52: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-5

4.1.2.Tujuan dan Sasaran Pembangunan Daerah

Rencana Pembangunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 merupakan

penjabaran tahun pertama dari RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-

2023. Pada saat penyusunan RKPD 2019, di Provinsi Jawa Barat sedang

dalam proses pilkada, sehingga penyusunan RKPD mempedomani sasaran

pokok dan arah kebijakan RPJPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025.

Dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2019

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Tahun 2018-2023 maka

pembangunan Jawa Barat Tahun 2019 mempedomani RPJMD tersebut.

Memasuki pertengahan Tahun 2019 ini, pembangunan Jawa Barat juga

diarahkan untuk melaksanakan arah kebijakan pembangunan RPJMD

Tahun 2018-2023 pada tahun pertama.

Pembangunan jangka menengah Provinsi Jawa Barat diarahkan

untuk mencapai visi RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023, yakni:

“Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin

dengan Inovasi dan Kolaborasi”

Pernyataan visi Provinsi Jawa Barat 2018-2023 memiliki makna

sebagai berikut:

Jabar Juara Lahir Batin: pembangunan Jawa Barat ditujukan untuk

meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat baik lahir

maupun batin. Pembangunan diarahkan untuk mewujudkan masyarakat

Jawa Barat berdaya saing dan mandiri.

Inovasi: pembangunan yang dilaksanakan di berbagai sektor dan wilayah

didukung dengan inovasi yang ditujukan untuk meningkatkan pelayanan

publik, kualitas hidup, dan pembangunan berkelanjutan.

Kolaborasi: perwujudan visi dilakukan dengan kolaborasi antartingkatan

pemerintahan, antarwilayah, dan antarpelaku pembangunan untuk

memanfaatkan potensi dan peluang serta menjawab permasalahan dan

tantangan pembangunan.

Perwujudan visi melalui 5 (lima) misi, yaitu: Misi Pertama,

Membentuk Manusia Pancasila yang Bertaqwa melalui Peningkatan Peran

Masjid dan Tempat Ibadah Sebagai Pusat Peradaban; Misi Kedua,

Melahirkan Manusia yang Berbudaya, Berkualitas, Bahagia dan Produktif

melalui Peningkatan Pelayanan Publik yang Inovatif; Misi Ketiga,

Page 53: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-6

Mempercepat Pertumbuhan dan Pemerataan Pembangunan Berbasis

Lingkungan dan Tata Ruang yang Berkelanjutan melalui Peningkatan

Konektivitas Wilayah dan Penataan Daerah; Misi Keempat, Meningkatkan

Produktivitas dan Daya Saing Usaha Ekonomi Umat yang Sejahtera dan

Adil melalui Pemanfaatan Teknologi Digital dan Kolaborasi dengan Pusat-

Pusat Inovasi Serta Pelaku Pembangunan; dan Misi Kelima, Mewujudkan

Tata Kelola Pemerintahan yang Inovatif dan Kepemimpinan yang Kolaboratif

Antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Kelima misi RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2018–2023

dijabarkan kedalam 7 (tujuh) Tujuan dan 21 (duapuluh satu) Sasaran

Pembangunan Daerah. Tujuan dan sasaran pembangunan Jawa Barat

Tahun 2018-2023 sebagai berikut:

1. Terwujudnya manusia yang berkeTuhanan, berdemokrasi,

berkebangsaan dan berkeadilan sosial, dengan sasaran: meningkatnya

keimanan dan kerukunan umat beragama dalam kerangka demokrasi.

2. Meningkatnya kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat, dengan

sasaran: (1) meningkatnya kualitas dan taraf hidup masyarakat (2)

meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat dan jangkauan

pelayanan kesehatan; (3) meningkatnya pengarusutamaan gender dan

perlindungan anak; (4) meningkatnya aksesibilitas dan mutu

pendidikan; dan (5) meningkatnya peran pemuda dalam pembangunan,

masyarakat berolahraga dan prestasi olahraga Jawa Barat di tingkat

nasional.

3. Terwujudnya kehidupan masyarakat yang tertib dan tentram

berbasiskan kearifan lokal dan seni budaya daerah, dengan sasaran: (1)

meningkatnya pelestarian dan pengembangan kebudayaan lokal; dan

(2) terwujudnya ketertiban dan ketentraman masyarakat dan

kenyamanan lingkungan social.

4. Terwujudnya percepatan pertumbuhan dan pemerataan pembangunan

yang berkelanjutan, dengan sasaran: (1) meningkatnya infrastruktur

energi listrik yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan akses listrik

terhadap rumah tangga hingga ke pelosok; (2) meningkatnya aksesibilitas

dan mobilitas transportasi menuju pusat-pusat perekonomian; (3)

meningkatnya pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa; dan

(4) terbentuknya Daerah Otonomi Baru untuk pemerataan

pembangunan.

Page 54: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-7

5. Meningkatnya daya dukung dan daya tampung lingkungan, dengan

sasaran: (1) meningkatnya kualitas lingkungan hidup dan pengendalian

dampak perubahan iklim untuk kesejahteraan masyarakat; (2)

meningkatkan ketersediaan air untuk menunjang produktivitas

ekonomi dan domestik; dan (3) meningkatnya ketangguhan terhadap

bencana.

6. Terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berdaya

saing serta mengurangi disparitas ekonomi, dengan sasaran: (1) Jawa

Barat sebagai daerah pertanian, kelautan dan perikanan yang mandiri

untuk mencapai kedaulatan pangan; (2) tercapainya pariwisata sebagai

sumber pertumbuhan ekonomi inklusif; (3) meningkatnya peran

industri dan perdagangan dalam stabilitas perekonomian Jawa Barat;

dan (4) meningkatnya kualitas iklim usaha dan investasi.

7. Terwujudnya good governance dan whole of government, dengan

sasaran: (1) terwujudnya inovasi tata kelola pemerintahan yang smart,

bersih dan akuntabel; dan (2) terwujudnya kolaborasi antara

pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota dan pihak lainnya dalam

pembangunan yang sinergis dan integratif.

Pelaksanaan tujuan dan sasaran sebagaimana diuraikan diatas

dilengkapi dengan indikator kinerja tujuan yang berfungsi sebagai tolok

ukur penilaian. Rincian indikator kinerja tujuan, sasaran, kondisi capaian

tahun lalu dan target tahun 2019 disajikan pada Tabel 4.2. Selain indicator

kinerja tujuan dan sasaran RPJMD, ditetapkan juga beberapa indicator

kinerja makro pembangunan Provinsi Jawa Barat, sebagaimana dimuat

pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1

Proyeksi Indikator Kinerja Makro Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

No Indikator Satuan Kondisi Awal Proyeksi

2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Indeks Pembangunan Manusia Poin 70,69 71,06 71,42-71,91

2. Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP)

Persen 1,39 1,36 1,50

3. Persentase Penduduk Miskin Persen 7,83 7,25 6,66-6,90

4. Tingkat Pengangguran Terbuka

(TPT)

Persen 8,22 8,17 8,0-7,9

5. Laju Pertumbuhan Ekonomi

(LPE)

Persen 5,35 5,64 5,4 - 5,8

6. Indeks Gini Poin 0,393 0,405 0,38-0,39

Sumber: RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023

Page 55: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-8

Tabel 4.2

Tujuan dan Sasaran Pembangunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

TUJUAN SASARAN

INDIKATOR KINERJA

TUJUAN/

SASARAN

KONDISI AWAL TARGET

2017 2018 Perubahan RKPD 2019

Visi: Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi

Misi 1: Membentuk Manusia Pancasila Yang Bertaqwa Melalui Peningkatan Peran Masjid dan Tempat Ibadah Sebagai Pusat Peradaban

1.1. Terwujudnya manusia yang berketuhanan,

berdemokrasi,

berkebangsaan dan

berkeadilan sosial

a. Indeks Kerukunan Umat Beragama

(persen)

68,5

68,7 68,6 - 69

1.1.1. Meningkatnya keimanan

dan kerukunan umat

beragama dalam

kerangka demokrasi

a. Indeks Kerukunan

Umat Beragama

(persen)

68,5

68,7 68,6 - 69

b. Indeks Demokrasi

(Poin)

68,78

73,91 68,79 - 70,78

Misi 2: Melahirkan Manusia yang Berbudaya, Berkualitas, Bahagia dan Produktif Melalui Peningkatan Pelayanan Publik yang Inovatif

2.1. Meningkatnya kebahagiaan dan

kesejahteraan

Masyarakat

a. Indeks Kebahagiaan (Poin)

69,58 70-71 70-71

2.1.1. Meningkatnya kualitas

dan taraf hidup

masyarakat

a. Indeks Kebahagiaan

(Poin)

69,58 70-71 70-71

2.1.2. Meningkatnya Kualitas

Kesehatan Masyarakat

dan Jangkauan Pelayanan Kesehatan

a. Usia Harapan Hidup

(tahun)

72,47 72,76 72.85

2.1.3. Meningkatnya

Pengarusutamaan

Gender dan Perlindungan

Anak

a. Indeks Pemberdayaan

Gender (IDG) (Poin)

70,04

70,14 70,34

b. Indeks Pembangunan

Gender (IPG) (Persen)

89,18 89,52 89,32

2.1.4. Meningkatnya

Aksesibilitas dan Mutu

Pendidikan

a. Rata–Rata lama

sekolah (tahun)

8,14 8,18 8,28

b. Harapan Lama

Sekolah (tahun)

12,42 12,88 13,15

Page 56: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-9

TUJUAN SASARAN

INDIKATOR KINERJA

TUJUAN/

SASARAN

KONDISI AWAL TARGET

2017 2018 Perubahan

RKPD 2019

2.1.5. Meningkatnya Peran

Pemuda dalam Pembangunan,

Masyarakat Berolahraga

dan Prestasi Olahraga

Jawa Barat di Tingkat

Nasional

a. Indeks Pembangunan

Pemuda (Poin)

46,33

49,00 53,63

2.2. Terwujudnya

kehidupan masyarakat yang tertib dan

tentram berbasiskan

kearifan lokal dan seni

budaya daerah

a. Persentase

Pemajuan Kebudayaan Jawa

Barat (Persen)

N/A N/A 16,63

2.2.1 Meningkatnya pelestarian

dan Pengembangan

kebudayaan lokal

a. Persentase

Pemajuan

Kebudayaan Jawa

Barat (Persen)

N/A N/A 16,63

2.2.2 Terwujudnya Ketertiban dan Ketentraman

Masyarakat dan

Kenyamanan Lingkungan

Sosial

a. Indeks Ketentraman dan Ketertiban (poin)

69,58 69,61 70-71

Misi 3: Mempercepat Pertumbuhan dan Pemerataan Pembangunan Berbasis Lingkungan dan Tata Ruang yang Berkelanjutan Melalui

Peningkatan Konektivitas Wilayah dan Penataan Daerah

3.1. Terwujudnya

percepatan

pertumbuhan dan

pemerataan

pembangunan yang berkelanjutan

a. Tingkat Konektivitas

Antar Wilayah

(Persen)

40,90 40,90-41,00 41-43

3.1.1. Meningkatnya

infrastruktur energi

listrik yang mendukung pertumbuhan ekonomi

dan akses listrik

terhadap rumah tangga

hingga ke pelosok

a. Konsumsi listrik per

kapita (Kwh/kapita)

1.155 1.231 1.300

Page 57: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-10

TUJUAN SASARAN

INDIKATOR KINERJA

TUJUAN/

SASARAN

KONDISI AWAL TARGET

2017 2018 Perubahan

RKPD 2019

3.1.2. Meningkatnya

Aksesibilitas dan Mobilitas Transportasi

menuju pusat-pusat

perekonomian

a. Tingkat Konektivitas

Antar Wilayah (Persen)

40,90 40,90-41,00 41 - 43

3.1.3. Meningkatnya

pembangunan dan

pemberdayaan masyarakat desa

a. Indeks Desa

Membangun (Poin)

0,64 0,64 0,65

3.1.4. Terbentuknya Daerah

Otonomi Baru untuk

Pemerataan

Pembangunan

a. Usulan pembentukan

Daerah persiapan

otonomi baru

(Usulan)

0 0 0

3.2. Meningkatnya daya dukung dan daya

tampung lingkungan

a. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup

(IKLH) (Poin)

51,85 (metode

lama)

49,54 (metode baru)

49,76

3.2.1. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup dan

pengendalian dampak

perubahan iklim untuk

kesejahteraan

masyarakat

a. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup

(IKLH) (Poin)

51,85 (metode

lama)

49,54 (metode baru)

49,76

b. Tingkat Upaya

Penurunan Emisi Gas

Rumah Kaca (%)

2,02 2,38 2,80

3.2.2. Meningkatkan

ketersedian air untuk menunjang produktifitas

ekonomi dan domestik

a. Indeks Penggunaan

Air (Poin)

N/A N/A 11,923

3.2.3. Meningkatnya

ketangguhan terhadap

bencana

a. Indeks Risiko

Bencana (IRB) (Poin)

166 166 165

Page 58: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-11

TUJUAN SASARAN

INDIKATOR KINERJA

TUJUAN/

SASARAN

KONDISI AWAL TARGET

2017 2018 Perubahan

RKPD 2019

Misi 4: Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Usaha Ekonomi Umat yang Sejahtera dan Adil Melalui Pemanfaatan Teknologi Digital dan

Kolaborasi dengan Pusat-Pusat Inovasi Serta Pelaku Pembangunan.

4.1. Terwujudnya

pertumbuhan ekonomi

yang berkualitas dan berdaya saing serta

mengurangi disparitas

ekonomi

a. Produk Domestik

Regional Bruto

(ADHB) (Rp. Triliun)

1.786,09 1.911.116 2.044,89

4.1.1. Jawa Barat sebagai

daerah pertanian, Kehutanan, Kelautan dan

perikanan yang mandiri

a. Skor Pola Pangan

Harapan (SPPH) (Poin)

85,2 81,6 82,4

b. Nilai Tukar Petani

(NTP) (Poin)

108,39 110,90 113,11

4.1.2. Tercapainya pariwisata

sebagai sumber

pertumbuhan ekonomi inklusif

a. Kontribusi Pariwisata

terhadap PDRB (%)

2,71 2,85 2,30-3,00

4.1.3.

Meningkatnya peran

industri dan

perdagangan dalam

stabilitas perekonomian

Jawa Barat

a. Laju pertumbuhan

Sektor Industri (%)

5,35 6,49 2,63

b. Laju pertumbuhan

Sektor Perdagangan (%)

Baba 4,19 3

4.1.4. Meningkatnya kualitas

iklim usaha dan investasi

a. Pembentukan Modal

Tetap Bruto (PMTB)

ADHB (Triliun

Rupiah)

449,37

473,00 495,40

b. Proporsi kredit

UMKM terhadap total

kredit (%)

18,06 20,1 21

Misi 5: Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Inovatif dan Kepemimpinan yang Kolaboratif Antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan

Kabupaten/Kota

Page 59: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-12

TUJUAN SASARAN

INDIKATOR KINERJA

TUJUAN/

SASARAN

KONDISI AWAL TARGET

2017 2018 Perubahan

RKPD 2019

5.1. Terwujudnya good governance dan whole of government

a. Indeks Reformasi

Birokrasi (Kategori)

BB BB BB

5.1.1. Terwujudnya inovasi tata kelola pemerintahan yang smart, bersih dan

akuntabel

b. Indeks Reformasi Birokrasi (Kategori)

BB BB BB

5.1.2. Terwujudnya kolaborasi

antara pemerintah pusat,

provinsi, kabupaten/kota

dan pihak lainnya dalam pembangunan yang

sinergis dan integratif.

a. Tingkat efektivitas

kerjasama Daerah (%)

N/A N/A 50

Sumber: RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023

Page 60: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-13

4.2. Prioritas Pembangunan Tahun 2019

4.2.1. Prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2019

Prioritas Pembangunan Nasional pada dokumen Rencana Kerja

Pemerintah Tahun 2019, telah menetapkan 5 (lima) Prioritas

Pembangunan, 32 (tiga puluh dua) arah kebijakan, dan 25 (dua puluh lima)

Program Prioritas Nasional, sebagai berikut:

Prioritas Nasional 1: Pembangunan Manusia Melalui Pengurangan

Kemiskinan Dan Peningkatan Pelayanan Dasar dengan, Arah Kebijakan: (1)

Mempercepat pengurangan kemiskinan; (2) Meningkatkan pelayanan

kesehatan dan gizi masyarakat; (3) Meningkatkan pemerataan layanan

pendidikan berkualitas; (4) Meningkatkan akses masyarakat terhadap

perumahan dan permukiman layak; dan (5) Meningkatkan tata kelola

layanan dasar, dan Program Prioritas: (1) Percepatan pengurangan

kemiskinan; (2) Peningkatan pelayanan kesehatan dan gizi masyarakat; (3)

Pemerataan layanan pendidikan berkualitas; (3) Peningkatan akses

masyarakat terhadap perumahan dan permukiman layak; dan (4)

Peningkatan tata kelola layanan dasar.

Prioritas Nasional 2: Pengurangan Kesenjangan Antarwilayah Melalui

Penguatan Konektivitas dan Kemaritiman, dengan Arah Kebijakan: (1)

Meningkatkan konektivitas; (2) Mengembangkan telekomunikasi dan

informatika; (3) Mengembangkan pusat kegiatan ekonomi di wilayah timur

dan pembangunan desa; (4) Melaksanakan pembangunan daerah afirmasi;

dan (5) Melaksanakan pembangunan konektivitas untuk mendukung

pembangunan sektor unggulan hulu – hilir perikanan, dan Program

Prioritas: (1) Peningkatan konektivitas dan TIK; (2) Percepatan

pengembangan Papua dan Papua Barat; (3) Percepatan pembangunan

daerah tertinggal dan desa tertinggal; (4) Penanggulangan bencana; dan (5)

Peningkatan sistem logistik.

Prioritas Nasional 3: Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi Melalui

Pertanian, Industri, Dan Jasa Produktif, dengan Arah Kebijakan : (1)

Meningkatkan ekspor dan nilai tambah pertanian melalui peningkatan

produktivitas, kualitas, serta dukungan kelembagaan dan sarana

prasarana; (2) Mendorong percepatan peningkatan nilai tambah industri

pengolahan melalui perbaikan iklim usaha, peningkatan investasi,

penguatan rantai pasok/nilai, dan pemanfaatan inovasi; (3) Meningkatkan

nilai tambah jasa produktif antara lain melalui pengembangan destinasi

wisata, ekonomi kreatif dan digital, peningkatan ekspor terutama produk

Page 61: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-14

hilirisasi, dan penguatan kemitraan; (4) Mendorong percepatan

peningkatan keahlian tenaga kerja melalui penguatan vokasi dan

kompetensi, pengembangan kerjasama dunia usaha dan kewirausahaan;

dan (5) Mengembangkan Iptek dan inovasi untuk peningkatan produktivitas

antara lain melalui peningkatan SDM Iptek, pengembangan Litbang

keilmuan strategis, dan pengembangan teknologi frontier, dan Program

Prioritas: (1) Peningkatan ekspor dan nilai tambah produk pertanian; (2)

Percepatan peningkatan ekspor dan nilai tambah industri pengolahan; (3)

Peningkatan nilai tambah jasa produktif; (4) Percepatan peningkatan

keahlian tenaga kerja; (5) Pengembangan Iptek dan inovasi untuk

meningkatkan produktivitas.

Prioritas Nasional 4: Pemantapan Ketahanan Energi, Pangan, Dan Sumber

Daya Air, dengan Arah Kebijakan: (1) Meningkatkan produksi energi primer;

(2) Meningkatkan peranan energi baru terbarukan dalam bauran energi; (3)

Meningkatkan aksesibilitas energi; (4) Meningkatkan efisiensi dalam

penggunaan energi dan listrik; (5) Mempertahankan dan memantapkan

penyediaan pangan utama dalam negeri; (6) Meningkatkan layanan

pertanian antara lain melalui penyediaan sarpras, pembiayaan,

penyuluhan dan pendampingan; (7) Memperkuat distribusi dan stabilisasi

harga pangan dalam rangka meningkatkan akses pangan masyarakat; (8)

Meningkatkan kualitas konsumsi pangan dan gizi masyarakat terutama

untuk menurunkan kasus malnutrisi; (9) Memantapkan pembangunan

infrastruktur sumber daya air; (10) Meningkatkan perlindungan sumber air

dan ekosistemnya; (11) Meningkatkan pemenuhan kebutuhan air yang adil

dan merata; (12) Mempercepat regulasi dan pembangunan wilayah berbasis

DAS; dan (13) Meningkatkan kesadaran terkait sumber daya air, dan

Program Prioritas : (1) Peningkatan Produksi dan Pemenuhan Kebutuhan

Energi; (2) Peningkatan Produksi, Akses dan Kualitas Konsumsi Pangan; (3)

Peningkatan Kuantitas, Kualitas dan Aksesibilitas air; dan(4) Peningkatan

Daya Dukung SDA dan Daya Tampung Lingkungan;

Prioritas Nasional 5: Stabilitas Keamanan Nasional Dan Kesuksesan

Pemilihan Umum, dengan Arah Kebijakan: (1) Meningkatkan Kamtibmas

dan keamanan siber; (2) Memperkuat pertahanan wilayah Nasional; (3)

Meningkatkan kepastian hukum dan Reformasi Birokrasi; dan (4)

Memperkuat efektivitas diplomasi, dan Program Prioritas: (1) Kamtibmas

dan Keamanan Siber; (2) Kesukesesan Pemilu; (3) Pertahanan Wilayah

Page 62: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-15

Nasional; (4) Kepastian Hukum dan Reformasi Birokrasi; dan (5) Efektivitas

Diplomasi.

4.2.2. Isu Strategis, Strategi, Arah Kebijakan, dan Tema Pembangunan

Jawa Barat

Isu strategis merupakan suatu kondisi yang berpotensi menjadi

masalah maupun menjadi peluang suatu daerah dimasa datang. Isu

strategis lebih berorientasi pada masa depan. Suatu hal yang belum

menjadi masalah saat ini, namun berpotensi akan menjadi masalah daerah

pada suatu saat dapat dikategorikan sebagai isu strategis. Berdasarkan hal

tersebut isu strategis Tahun 2019 menjadi kondisi yang sangat penting

diperhatikan dalam menyusun prioritas pembangunan Tahun 2019.

Pada Perubahan RKPD Tahun 2019, perumusan ulang isu strategis

perlu dilakukan untuk merespon kebijakan dalam RPJMD Provinsi Jawa

Barat Tahun 2018-2023. Isu strategis RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun

2018-2023 dinilai sangat relevan dengan kondisi terkini Jawa Barat, baik

faktor internal maupun eksternal. Dengan demikian, isu strategis

Perubahan RKPD Tahun 2019 meliputi:

1. Kualitas nilai kehidupan dan daya saing sumber daya manusia;

2. Kemiskinan, pengangguran dan masalah sosial;

3. Pertumbuhan dan pemerataan pembangunan sesuai daya dukung

dan daya tampung lingkungan;

4. Produktivitas dan daya saing ekonomi yang berkelanjutan; dan

5. Reformasi birokrasi.

Adapun penjelasan terhadap masing-masing isu strategis, sebagai

berikut:

1. Kualitas nilai kehidupan dan daya saing sumber daya manusia

Provinsi Jawa Barat memiliki jumlah penduduk terbanyak di

Indonesia, hal ini menunjukkan adanya potensi yang besar dalam

pengembangan sumber daya manusia. Peningkatan kualitas manusia

menjadi hal yang penting agar masyarakat Jawa Barat mampu bersaing

secara global. Aksesibilitas serta pelayanan bidang pendidikan dan

kesehatan, tingkat literasi, pemberdayaan perempuan juga perlindungan

anak perlu mendapatkan perhatian yang sangat besar guna meningkatkan

kualitas dan daya saing sumber daya manusia Jawa Barat.

Page 63: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-16

2. Kemiskinan, pengangguran dan masalah sosial

Kemiskinan menjadi isu global yang terjadi saat ini, sejalan dengan

amanat Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2017 bahwa tujuan globalnya

adalah mengakhiri segala bentuk kemiskinan dimanapun. Hal ini sejalan

dengan upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menurunkan jumlah

penduduk miskin. Persoalan kemiskinan bukan sekedar jumlah dan

persentase penduduk miskin, tetapi akar penyebab kemiskinan salah

satunya adalah pola hidup konsumtif. Dimensi lain yang perlu diperhatikan

dalam persoalan kemiskinan adalah tingkat kedalaman kemiskinan (P1)

dan keparahan kemiskinan (P2). Kemiskinan lebih banyak terjadi di desa

dibandingkan dengan perkotaan, hal ini disebabkan oleh rendahnya akses

pelayanan dasar, akses ekonomi dan infrastruktur serta pola hidup

masyarakat di desa.

Pengangguran merupakan salah satu masalah penting yang harus

segera dituntaskan. Faktor pemicu angka pengangguran tinggi di Jawa

Barat adalah keterbatasan kesempatan kerja baru, tidak adanya link and

match antara kompetensi yang dimiliki tenaga kerja dengan pasar kerja dan

kurangnya minat pencari kerja untuk usaha mandiri.

Permasalahan sosial muncul diakibatkan karena belum optimalnya

penanganan Penyandang Masalah kesejahteraan Sosial (PMKS) dan

kurangnya pemanfaatan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS).

Lebih lanjut, permasalahan sosial lainnya yang potensial dapat terjadi yaitu

Ancaman Tantangan, Hambatan, Gangguan (ATHG) terhadap stabilitas

politik dan keamanan, pemahaman ideologi serta kerukunan beragama.

3. Pertumbuhan dan pemerataan pembangunan sesuai daya dukung

dan daya tampung lingkungan

Upaya untuk meningkatkan pertumbuhan dan pemerataan

pembangunan dilaksanakan melalui perwujudan sistem perkotaan dan

jaringan prasarana, meliputi jaringan transportasi, sumber daya air, energi,

permukiman dan perumahan, dalam rangka meningkatkan konektivitas

antar pusat kegiatan dan membentuk pusat pertumbuhan ekonomi baru

dengan mengacu pada kebijakan pengembangan wilayah pada Rencana

Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) Jawa Barat.

Peningkatan konektivitas wilayah akan mendorong aktivitas

perekonomian dan pembangunan di wilayah tersebut, tetapi juga dapat

berimplikasi pada menurunnya daya dukung dan daya tampung

Page 64: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-17

lingkungan. Kondisi saat ini, pelaksanaan pembangunan di Jawa Barat

belum sepenuhnya mengacu kepada konsep pemerataan pembangunan

yang dituangkan dalam kebijakan pengembangan wilayah serta kapasitas

daya dukung dan daya tampung lingkungan, sebagaimana tercantum pada

RTRWP Jawa Barat. Dinamika pembangunan yang terjadi dipengaruhi

faktor internal dan eksternal yang lebih mengutamakan kepentingan

investasi dan kebutuhan pertumbuhan ekonomi, sehingga berkembang

tanpa memperhatikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan yang

bertujuan untuk menjaga keseimbangan ekonomi, sosial dan lingkungan.

Oleh karena itu, upaya peningkatan pertumbuhan dan pemerataan

pembangunan perlu dilaksanakan dengan berbasis pengendalian

pemanfaatan ruang dan tetap memperhatikan upaya perlindungan dan

pengelolaan lingkungan hidup, termasuk di dalamnya melalui upaya

penurunan emisi gas rumah kaca, adaptasi perubahan iklim, dan mitigasi

bencana, untuk meminimalkan kerusakan lingkungan dan risiko bencana

akibat dampak perubahan iklim dan bencana alam.

4. Produktivitas dan daya saing ekonomi yang berkelanjutan

Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat mengalami peningkatan tetapi

masih ada permasalahan-permasalahan pada sektor sektor-sektor ekonomi

di Jawa Barat. Pada sektor koperasi dan usaha, masih minimnya akses

modal koperasi dan UMKM terhadap dunia Perbankan, belum optimalnya

fungsi dan kelembagaan koperasi yang ditunjukkan oleh masih cukup

tingginya persentase jumlah koperasi tidak aktif, masih belum optimalnya

akses pemasaran dan promosi bagi produk koperasi, serta usaha dan kecil

dan belum meratanya penerapan standar produk pada koperasi, serta

UMKM.

Pada Sektor investasi, masih belum meratanya realisasi investasi di

kabupaten/kota, belum meratanya ketersediaan dan kualitas infrastruktur

penunjang investasi, belum optimalnya serapan tenaga kerja lokal pada

perusahaan/kegiatan PMA/PMDN serta terjadinya dinamika sosial di

masyarakat yang mempengaruhi kepastian dan keamanan berusaha.

Pada sektor pariwisata, masih lemahnya konektivitas infrastruktur

transportasi menuju destinasi wisata, terbatasnya atraksi di destinasi

wisata, terbatasnya amenitas pada destinasi wisata, belum tertanamnya

nilai-nilai hospitality di masyarakat, belum optimalnya penerapan branding

Page 65: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-18

dan aktivitas promosi, serta terbatasnya kuantitas maupun kualitas dari

produk ekonomi kreatif.

Pada sektor pertanian, produktivitas komoditas pertanian masih

belum optimal, hal ini disebabkan oleh belum optimalnya aktivitas ekonomi

pertanian dari hulu ke hilir, terbatasnya ketersediaan benih yang

berkualitas, rendahnya penguasaan dan pemanfaatan teknologi budidaya

pertanian, tingginya gangguan hama dan penyakit tanaman pertanian dan

perkebunan, rendahnya penerapan sertifikasi jaminan mutu hulu-hilir

pertanian, rendahnya regenerasi petani dan rendahnya akses permodalan.

Selain itu, menurunnya luas lahan pertanian yang disebabkan oleh

intensitas pembangunan sektor non-pertanian yang sangat tinggi seperti

pembangunan permukiman dan kawasan industri.

Pada sektor perikanan dan kelautan masih terdapat beberapa

permasalahan, diantaranya eksploitasi ruang laut yang berlebihan dan

tingginya tingkat pencemaran mengakibatkan penurunan laju tangkapan

(fish landing) dan kerusakan lingkungan wilayah pesisir. Pelabuhan

perikanan Jawa Barat belum dimanfaatkan secara optimal dan masih

terbatasnya pemenuhan sarana prasarana perikanan budidaya dan

tangkap (benih yang bekualitas, lahan, kapal, dll), selain itu pemasaran

hasil kelautan dan perikanan masih bersifat individu, belum terintegrasi

secara sistematik antara hulu dan hilir, serta masih rendahnya tingkat

pengguasaan teknologi oleh nelayan, dan terjadinya pencemaran perairan

umum dan laut.

Pada sektor pangan, Skor Pola Pangan Harapan Provinsi Jawa Barat

masih di bawah rata-rata nasional. Hal ini disebabkan oleh ketersediaan

pangan di Jawa Barat masih mengalami ketimpangan, keragaman

konsumsi pangan masih rendah, dan rendahnya kesadaran masyarakat

terhadap pola konsumsi pangan bergizi.

Pada sektor kehutanan degradasi lahan masih tinggi di Daerah Aliran

Sungai (DAS), pengelolaan hutan belum optimal dan rendahnya produksi

hasil hutan kayu dan non kayu. Hal ini disebabkan oleh tingginya aktivitas

ekonomi secara berlebihan di kawasan hulu DAS, meningkatnya gangguan

ekosistem, jumlah masyarakat miskin di sekitar hutan masih tinggi dan

rendahnya teknologi pemanfaatan sumberdaya hutan.

Pada sektor perdagangan masih terdapat beberapa permasalahan

yaitu dominasi barang impor, kerentanan fluktuasi harga barang konsumsi

terutama bahan pokok, masih belum optimalnya pemasaran dan promosi

Page 66: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-19

produk industri lokal (asal Jawa Barat), belum optimalnya rantai pasok

pemasaran (pasar lokal yang tersertifikasi dan pasar regional), serta belum

meratanya penerapan strandar produk dan teknologi informasi dalam

perdagangan.

Pada sektor industri kontribusi sektor industri terhadap PDRB

meningkat tetapi pertumbuhan sektor industri cederung melambat, hal ini

disebabkan oleh infrastruktur pendukung kawasan industri yang belum

terintegrasi sehingga mengakibatkan tingginya biaya logistik. Terjadi

ketimpangan pengembangan kawasan industri di Jawa Barat bagian Barat

dengan Jawa Barat bagian Timur, bahan baku industri mayoritas impor

mengakibatkan biaya produksi tinggi, masih rendahnya peranan industri

kecil dan menengah (IKM) pada rantai pasok industri, dan belum

memadainya Sumber Daya Manusia (SDM) sektor industri yang kompeten

ataupun tersertifikasi.

5. Reformasi Birokrasi

Reformasi birokrasi merupakan perubahan pola pikir dan budaya

kerja pemerintah dalam rangka menciptakan pemerintahan yang bersih,

akuntabel dan berkinerja tinggi. Terdapat 8 (delapan) area perubahan

reformasi birokrasi, yaitu mental aparatur, organisasi, tata laksana,

peraturan perundang-undangan, sumber daya manusia aparatur,

pengawasan, akuntabilitas dan pelayanan publik.

Reformasi birokrasi di Jawa Barat masih terjadi beberapa

permasalahan dalam pelaksanaanya, diantaranya adalah masih kurangnya

jangkauan dan kualitas pelayanan publik yang didukung oleh sarana

infrastruktur jaringan komunikasi, rendahnya profesionalisme aparatur,

kurangnya sarana prasarana pemerintah yang memadai dan belum

optimalnya pengelolaan kekayaan/aset pemerintah daerah.

Berdasarkan 5 (lima) isu strategis, serta tujuan dan sasaran

pembangunan Jawa Barat Tahun 2019 yang telah diuraikan sebelumnya,

perlu ditetapkan strategi dan arah kebijakan sebagai upaya untuk

mencapai tujuan dan sasaran pembangunan daerah. Strategi dan arah

kebijakan pembangunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 mengacu kepada

strategi dan arah kebijakan sebagaimana tertuang dalam RPJMD Provinsi

Jawa Barat Tahun 2018-2023. Adapun strategi dan arah kebijakan yang

Page 67: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-20

dipilih untuk pencapaian target sasaran pembangunan Tahun 2019

disajikan pada tabel dibawah.

Berdasarkan arah kebijakan yang telah diuraikan sebelumnya,

tema atau fokus pembangunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2019, adalah:

“Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan

Pelayanan Publik”

Pelaksanaan tahun pertama dari RPJMD Provinsi Jawa Barat

dititikberatkan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pelayanan

publik bagi masyarakat di seluruh wilayah. Melalui perubahan RKPD

Tahun 2019 ini, peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pelayanan

publik dilaksanakan dengan berbagai strategi dan arah kebijakan serta

sejumlah program perangkat daerah. Setiap strategi dan arah kebijakan

dilaksanakan dalam rangka mendukung pencapaian sasaran

pembangunan Tahun 2019.

4.2.3. Prioritas Pembangunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

Prioritas Pembangunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

merupakan fokus penyelenggaraan pemerintah daerah yang dilaksanakan

untuk mencapai sasaran RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2018–2023.

Adapun prioritas pembangunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 terdiri

dari:

1. Akses pendidikan untuk semua;

2. Desentralisasi pelayanan kesehatan;

3. Pertumbuhan ekonomi umat berbasis inovasi;

4. Pengembangan destinasi dan infrastruktur pariwisata;

5. Pendidikan agama dan tempat ibadah juara;

6. Infrastruktur konektivitas wilayah;

7. Gerakan bangun desa (Gerbang desa);

8. Subsidi gratis golongan ekonomi lemah (golekmah); dan

9. Inovasi pelayanan publik dan penataan daerah.

Prioritas Pembangunan Provinsi Tahun 2019 diwujudkan melalui

37 Program Jabar Juara meliputi pesantren juara, masjid juara, ulama

juara, kesehatan juara, perempuan juara, olahraga juara, budaya juara,

sekolah juara, guru juara, ibu dan anak juara, millennial juara, perguruan

Page 68: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-21

tinggi juara, SMK juara, transportasi juara, logistik juara, gerbang desa

juara, kota juara, pantura juara, pansela juara, energi juara, nelayan juara,

pariwisata juara, lingkungan juara, kelola sampah juara, tanggap bencana

juara, ekonomi kreatif juara, buruh juara, industri juara, pasar juara,

petani juara, umat juara, UMKM juara, wirausaha juara, birokrasi juara,

APBD juara, ASN juara, dan BUMD juara.

Penjelasan 9 (sembilan) prioritas pembangunan Provinsi Jawa Barat

diuraikan sebagai berikut:

1. Akses Pendidikan Untuk Semua

Akses pendidikan untuk semua merupakan prioritas untuk

menjawab isu kualitas nilai kehidupan dan daya saing sumber daya

manusia. Prioritas ini dilaksanakan untuk mendukung pencapaian sasaran

dan indikator sasaran Misi 2 dan 3 pembangunan Jawa Barat.

Langkah Pemerintah Jawa Barat guna mewujudkan akses

pendidikan untuk semua dilaksanakan melalui:

a. Sekolah Juara

1) Sekolah Jabar Juara (Sajajar)

Sekolah Jabar Juara (Sajajar) merupakan inovasi layanan

pendidikan menengah dan layanan khusus di Jawa Barat yang

memberikan peluang seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat

dalam mengakses layanan pendidikan. Tujuan Sajajar antara lain

perluasan sekolah induk untuk memperkuat sekolah terbuka,

penguatan kemitraan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan

industri, pengembangan kompetensi yang relevan dengan

kebutuhan dunia kerja dan industri, pemanfaatan teknologi yang

mendukung terhadap sistem pembelajaran yang aktif dan efisien

(termasuk untuk belajar jarak jauh), serta pengembangan sistem

asesmen yang memungkinkan rekognisi terhadap pengalaman

belajar berbeda pada peserta didik. Implementasi Sekolah Jabar

Juara (Sejajar) di antaranya: Sekolah Menengah (SM) Terbuka, SMK

Pendidikan Jarak Jauh (PJJ), Smart School Digital Learning,

Beasiswa untuk siswa miskin, Penguatan Laboratorium SMA,

Bengkel kerja SMK, Pengembangan SMK Tematik. Selain itu juga

fokus pada penguatan kerjasama SMK dengan industri, Penguatan

kompetensi guru, kepala sekolah, pengawas, dan tenaga pendidikan

lainnya, Pengembangan Sekolah Hijau, dan Pengembangan Sekolah

Page 69: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-22

Inklusif, Ramah Anak, Sekolah Aman Bencana, dan Sekolah

Tangguh.

2) Jabar Masagi

Jabar Masagi merupakan upaya Pemerintah Daerah Provinsi Jawa

Barat dalam menumbuhkan manusia yang harmoni dengan diri,

alam, dan seluruh mahluk hidup. Program tersebut akan

menumbuhkan identitas budaya lokal pada siswa-siswi di Jawa

Barat, dengan nilai-nilai kearifan Sunda Priangan, Cirebonan, dan

Betawian. Jabar Masagi berfokus pada pendidikan karakter dengan

mengusung filosofi surti, harti, bukti dan bakti, serta mengajarkan

peserta didik untuk cinta agama, bela negara, menjaga budaya, serta

cinta lingkungan.

3) Sekolah Tanpa Gawai (Setangkai)

Sekolah Tanpa Gawai (Setangkai) merupakan salah satu inovasi

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat untuk melindungi anak dan

remaja dari pengaruh informasi yang tidak layak. Salah satu upaya

yang dilakukan adalah dengan membuat pedoman agar anak-anak

mampu mengendalikan pemakaian gawai di sekolah. Salah satu hal

penting yang harus dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan

gawai adalah literasi digital yaitu kemampuan menggunakan

teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk menemukan,

mengevaluasi, memanfaatkan, membuat dan mengkomunikasikan

konten/informasi, dengan kecakapan kognitif maupun teknikal. TIK

perlu dipastikan dapat terintegrasi penuh ke dalam pendidikan dan

pelatihan di seluruh jenjang.

4) Sekolah Terpadu

Sekolah Terpadu memberikan kemudahan akses masyarakat

seluas-luasnya pada fasilitas pendidikan terutama pada daerah

yang memiliki keterbatasan dari sisi geografis. Sekolah terpadu

terdiri dari dua atau tiga sekolah dengan jenjang pendidikan berbeda

(pendidikan dasar dan pendidikan menengah) dalam satu lokasi

yang diharapkan mampu meningkatkan angka partisipasi

masyarakat untuk bersekolah di daerah-daerah yang rawan

terhadap putus sekolah dan akses yang jauh untuk melanjutkan

sekolahnya.

Page 70: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-23

b. Guru Juara

Program guru juara merupakan upaya dalam rangka meningkatkan

kualitas pendidikan di Jawa Barat. Mewujudkan guru yang berkualitas

dengan kompetensi yang tersertifikasi serta berdaya saing akan mampu

menghasilkan siswa yang unggul. Program ini akan diawali dengan

pemerataan rasio guru dan murid, pemberian subsidi terutama

sembako untuk guru yang membutuhkan, dan pemberian tunjangan

bagi guru sesuai dengan prestasi dan kinerjanya.

c. SMK Juara

SMK Juara difokuskan pada pembangunan dan revitalisasi SMK di

Jawa Barat, Sertifikasi Nasional bagi SMK mulai dari Pendidik hingga

lulusan melalui kerjasama dengan lembaga akademik baik di dalam

maupun luar negeri, dan menciptakan SMK yang sesuai dengan potensi

ekonomi lokal, sehingga tidak ada lagi missed match antara lulusan dan

kebutuhan pasar kerja.

d. Perguruan Tinggi Juara

Perguruan Tinggi Juara dengan menjadikan Perguruan Tinggi sebagai

Center of Excelence dan Inovation melalui kerjasama Akademisi,

Bisnis/Industri, Pemerintah, Masyarakat serta Media. Selain itu,

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat pun turut untuk mewujudkan

adanya Perguruan Tinggi di setiap Kabupaten/Kota di Jawa Barat dan

Desa binaan sebagai wujud Tridarma Perguruan Tinggi di Jawa Barat.

e. Budaya Juara

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan

membawa semangat baru dalam upaya pelindungan, pengembangan,

pemanfaatan, dan pembinaan kebudayaan di Jawa Barat. Jawa Barat

memiliki kebudayaan yang unik, menarik, dan beranekaragam. Namun

demikian dalam kehidupan bermasyarakat, aktualisasi kebudayaan

lokal pada kenyataannya masih mengalami hambatan, di antaranya

masih rendahnya perlindungan terhadap budaya lokal, masih

rendahnya apresiasi terhadap budaya lokal, kurang optimalnya

promosi budaya lokal Jawa Barat di dalam dan luar negeri serta

kuatnya pengaruh budaya asing terhadap budaya lokal. Dalam rangka

mengatasi persoalan tersebut, Jawa Barat telah menetapkan program

Budaya Juara dengan menekankan pada upaya Pemajuan Kebudayaan

Jawa Barat yang meliputi tradisi lisan; manuskrip; adat istiadat; ritus;

Page 71: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-24

pengetahuan tradisional; teknologi tradisional; seni; bahasa;

permainan rakyat; olahraga tradisional dan cagar budaya.

f. Perempuan Juara

Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta)

merupakan sekolah untuk perempuan khususnya di pedesaan. Sekolah

ini merupakan wadah perempuan desa bertukar pengetahuan dan

pengalaman, menemukenali kebutuhan dan juga kepentingan

perempuan untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Pengetahuan dan

pengalaman yang dipertukarkan dalam sekolah ini berkaitan dengan

kebutuhan perempuan yang bersifat praktis maupun strategis. Untuk

memulai kegiatan diperlukan sebuah proses pendidikan dan pelatihan

bagi fasilitator yang akan mendampingi seluruh proses kegiatan sekolah

perempuan nantinya.

g. Olahraga Juara

Olahraga juara meliputi pembangunan atau revitalisasi pusat olahraga

untuk meningkatkan prestasi olahraga di Jawa Barat, mempertahankan

juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Tahun 2020, dan

mendirikan layanan gratis perbaikan rumah atlet yang berprestasi.

h. Milenial Juara

Milenial juara sebagai upaya mencetak generasi muda yang cerdas dan

kreatif untuk menjawab berbagai tantangan serta persaingan global.

Program Milenial juara meliputi Career Expo dan Career Days untuk

Fresh Graduate di setiap kabupaten/kota, Start-Up/Creative Hub di

kabupaten/kota dengan fasilitas pengembangan ide dan bisnis,

ekspedisi barudak juara, dan beasiswa kuliah dalam dan luar negeri

untuk putera dan puteri daerah.

i. Tanggap Bencana Juara

Tanggap Bencana Juara merupakan salah satu upaya Pemerintah

Provinsi Jawa Barat untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat

dalam menghadapi bencana, baik sebelum, pada saat, dan setelah

bencana terjadi. Hal ini menjadi penting mengingat Provinsi Jawa Barat

berada pada daerah rawan bencana (ring of fire). Program Tanggap

Bencana Juara meliputi penerapan kurikulum muatan lokal tanggap

bencana di seluruh sekolah di Jawa Barat, pemetaan potensi dan pusat

mitigasi bencana, disaster-proofing terkait ketangguhan infrastruktur

vital provinsi dan fasilitas vital wilayah perkotaan dan perdesaan dan

crisis center kebencanaan.

Page 72: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-25

2. Desentralisasi Pelayanan Kesehatan

Desentralisasi Pelayanan Kesehatan merupakan prioritas untuk

menjawab isu pembangunan Jawa Barat yakni Kualitas Nilai Kehidupan

Dan Daya Saing Sumber Daya Manusia. Prioritas ini dilaksanakan untuk

mendukung pencapaian sasaran dan indikator sasaran Misi 2

pembangunan Jawa Barat.

Langkah Pemerintah Jawa Barat guna mewujudkan desentralisasi

pelayanan kesehatan dilaksanakan melalui:

a. Kesehatan Juara

1) Layad Rawat

Layad rawat merupakan program pelayanan kesehatan dengan

melakukan kunjungan dan perawatan oleh dokter dan tenaga medis

ke rumah-rumah masyarakat di seluruh kabupaten/kota dengan

melakukan pelaporan dan panggilan darurat melalui telepon

(Hotline) atau media online lainnya yang dapat diakses oleh

masyarakat.

2) Puskesmas Juara

Puskesmas Juara merupakan program untuk meningkatkan

layanan kesehatan melalui optimalisasi puskesmas yang

terakreditasi dan memadai, serta mendekatkan pelayanan

kesehatan di desa yang terpencil dan terjauh melalui mobile

puskesmas (MPUS).

3) Pembangunan dan Revitalisasi Rumah Sakit

Pembangunan dan revitalisasi rumah sakit meliputi pembangunan

rumah sakit baru, revitalisasi rumah sakit yang kurang layak, dan

revitalisasi rumah sakit tipe C menjadi tipe B.

4) Mobil Kekasih

Mobil Kekasih yakni kendaraan yang ditujukan sebagai media

konsultasi bagi masyarakat terhadap permasalahan Psikologis yang

dihadapi.

5) Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren)

Poskestren yakni upaya kesehatan berbasis masyarakat dimana

pesantren-pesantren yang ada di Jawa Barat didorong agar memiliki

kesiapan, kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan

mengatasi masalah-masalah kesehatan secara mandiri.

b. Ibu dan Anak Juara

Page 73: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-26

1) Ojek Makanan Bayi dan Balita (OMABA)

OMABA adalah layanan antar makanan bergizi bagi ibu hamil, bayi

dan balita serta remaja putri dalam rangka mewujudkan Jabar

Menuju Zero Stunting. OMABA pada ibu hamil mencakup

pemenuhan gizi ibu hamil, pemberian tablet tambah darah,

pemeriksaan kehamilan sesuai standar. OMABA pada bayi dan

balita mencakup pemantauan tumbuh kembang, imunisasi, ASI

eksklusif, MP ASI dan pemberian makanan tambahan (PMT)

berbahan dasar lokal. Sedangkan OMABA yang mendukung

kesehatan remaja putri berupa pemberian tablet penambah darah.

2) Ngabring Ka Sakola (Ngabaso)

Ngabaso yakni berjalan kaki ke sekolah diantar oleh orang tua yang

bertujuan agar anak-anak di Jawa Barat terbiasa berjalan kaki

sehingga memiliki tubuh yang sehat dan memiliki kepedulian

terhadap teman-teman sebayanya.

3. Pertumbuhan ekonomi umat berbasis inovasi

Pertumbuhan Ekonomi Umat Berbasis Inovasi merupakan prioritas

untuk menjawab isu Produktivitas dan Daya Saing Ekonomi yang

Berkelanjutan. Prioritas ini dilaksanakan untuk mendukung pencapaian

sasaran dan indikator sasaran Misi 4 pembangunan Jawa Barat.

Langkah Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat guna

mewujudkan pertumbuhan ekonomi umat berbasis inovasi dilaksanakan

dengan berbagai program juara, yaitu:

a. Petani Juara

Petani juara diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan petani di

Jawa Barat dengan meningkatkan produksi dan produktivitas

pertanian, melalui:

1) Ketersediaan benih berkualitas;

2) Peningkatan kualitas dan pemberdayaan sumberdaya pertanian,

diantaranya perlindungan dan pemberdayaan petani;

3) Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dan penyakit

ternak;

4) Peningkatan sarana dan prasarana, perlindungan lahan produktif

serta teknologi pertanian; dan

5) Peningkatan produksi dan nilai tambah pertanian.

b. Nelayan Juara

Page 74: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-27

Nelayan juara diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan

kehidupan nelayan di Jawa Barat dengan meningkatkan produksi dan

produktivitas kelautan dan perikanan, serta menjaga kelestarian laut

dan kawasan pesisir, melalui:

1) Peningkatan jaminan ketersediaan benih berkualitas;

2) Peningkatan kualitas dan pemberdayaan sumberdaya kelautan dan

perikanan, diantaranya perlindungan dan pemberdayaan nelayan;

3) Peningkatan sarana dan prasarana, serta teknologi kelautan dan

perikanan; dan

4) Peningkatan produksi dan nilai tambah kelautan dan perikanan.

c. Industri Juara

Industri juara diarahkan untuk meningkatkan produktivitas industri di

Jawa Barat dengan cara meningkatkan kualitas dan nilai produksi yang

mengarah pada peningkatan penyerapan tenaga kerja melalui:

1) Penguatan penyediaan bahan baku industri dan meningkatkan

penggunaan bahan baku lokal;

2) Peningkatan ketersediaan dan kualitas sarana prasarana dan

teknologi industri;

3) Penguatan struktur industri melalui peningkatan kemitraan antara

Industri Besar (IB) dengan Industri Kecil Menengah (IKM); dan

4) Peningkatan akses pembiayaan dan pasar bagi IKM.

d. Pasar Juara

Pasar juara diarahkan untuk meningkatkan daya saing pasar rakyat,

mendukung kelancaran logistik dan distribusi bahan kebutuhan

masyarakat serta mendorong terjadinya penguatan pasar dalam negeri

melalui:

1) Revitalisasi Pasar Rakyat;

2) Peningkatan kesejahteraan para pedagang dengan meningkatkan

omzet penjualan di Pasar Rakyat;

3) Pengembangan Pasar Rakyat ber-SNI (Standar Nasional Indonesia);

dan

4) Peningkatan perlindungan konsumen dan tertib niaga.

e. Logistik Juara

Logistik juara diarahkan untuk mengefektifkan distribusi produk

bahan pokok (konsumsi) sekaligus menjamin ketersediaan bahan

pokok dan barang penting di Jawa Barat melalui:

Page 75: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-28

1) Keterkaitan antar sistem logistik melalui perwujudan Pusat

Distribusi Regional Jawa Barat;

2) Ketersediaan infrastruktur perdagangan berupa Pasar, Gudang,

Toko Modern dan sarana prasarana perdagangan lainnya;

3) Ketersediaan infrastruktur transportasi yang memadai;

4) Ketersediaan infrastruktur jaringan informasi logistik; serta

5) Ketersediaan infrastruktur keuangan antara lain sistem resi

gudang, keterlibatan perbankan atau lembaga keuangan lainnya

dalam sistem logistik.

f. UMKM Juara

UMKM juara diarahkan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas

UMKM yang sekaligus menangani masalah pengangguran di Jawa

Barat melalui:

1) Peningkatan pembinaan kelembagaan dan akses pembiayaan bagi

UMKM;

2) Pemanfaatan teknologi digital guna meningkatkan nilai kompetitif

produk atau komoditas UMKM, serta akses pasar; dan

3) Peningkatan kemitraan antara usaha besar dengan UMKM untuk

mengakselerasi pencapaian UMKM naik kelas.

g. Wirausaha Juara

Wirausaha juara diarahkan untuk meningkatkan kualitas dan

kapasitas pelaku usaha, terutama start-up, dengan mengefektifkan dan

memperluas cakupan inkubator bisnis melalui:

1) Pembinaan dan pendampingan manajemen usaha;

2) Fasilitasi akses pembiayaan bagi wirausaha; dan

3) Pemanfaatan teknologi digital untuk memperluas akses pasar.

4. Pengembangan destinasi dan infrastruktur pariwisata

Pengembangan Destinasi dan Infrastuktur Pariwisata diarahkan

untuk menjawab isu pembangunan Jawa Barat Produktivitas dan Daya

Saing Ekonomi Yang Berkelanjutan. Prioritas ini dilaksanakan untuk

mendukung pencapaian sasaran dan indikator sasaran Misi 4

pembangunan Jawa Barat.

Langkah Pemerintah Jawa Barat guna mewujudkan pengembangan

destinasi dan infrastruktur pariwisata dilaksanakan melalui:

a. Pariwisata Juara

Page 76: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-29

Rencana pembangunan terkait pengembangan destinasi dan

infrastruktur pariwisata di Jawa Barat terbagi menjadi 3 (tiga) fokus

utama, yaitu:

1) Membangun akses ke destinasi yang sudah ada, yang diterjemahkan

ke dalam rencana:

Pembangunan akses infrastruktur transportasi, perhubungan,

permukiman, energi dan telekomunikasi;

Pembiayaan, off taker, dan promosi usaha kreatif sebagai upaya

peningkatan kualitas dan peningkatan akses pasar produk

ekonomi kreatif;

Pengembangan fasilitasi meeting, incentives, conferences and

exhibition (MICE) di 5 (lima) Pusat Destinasi Pariwisata Provinsi

(DPP) yang berperan sebagai tourism hub dimana kelima Pusat

DPP tersebut berfungsi sebagai pintu masuk utama, pusat

informasi dan pemasaran, serta penyebaran pergerakan

wisatawan;

Pengembangan destinasi wisata geopark di Jawa barat melalui

peningkatan akses infrastruktur, amenitas dan atraksi, serta

pengajuan ke dalam jaringan geopark nasional dan internasional

untuk meningkatkan promosi;

Peningkatan efektivitas pemasaran pariwisata melalui penciptaan

smart digital tourism platform.

2) Membangun destinasi wisata baru, yang diterjemahkan kedalam

rencana:

Pembangunan dan revitalisasi tujuan wisata yang meliputi

pengembangan akses infrastruktur, amenitas dan atraksi di

destinasi wisata; dan

Pengembangan desa wisata melalui revitalisasi seni budaya lokal,

mengemas aktivitas penduduk lokal menjadi atraksi,

pengembangan homestay dan sarana prasaran amenitas lainya,

internalisasi nilai sapta pesona di masyarakat, pengembangan

produk ekonomi kreatif setempat, penyediaan akses

infrastruktur, energi dan telekomunikasi.

3) Membuat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) berbasis pariwisata, yang

diterjemahkan kedalam rencana:

Page 77: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-30

Pengembangan sumber daya manusia (SDM) pariwisata melalui

pembangunan atau revitalisasi sekolah vokasi pariwisata; dan

Penguatan promosi pariwisata Jawa Barat melalui penguatan

analisa pasar, branding, penyelenggaraan event pariwisata secara

regular, pemanfaatan teknologi digital sebagai media promosi.

b. Ekonomi Kreatif Juara

Ekonomi kreatif juara diarahkan untuk meningkatkan kualitas dan

kapasitas pelaku ekonomi kreatif sekaligus menangani masalah

pengangguran di Jawa Barat yang dilakukan melalui:

1) Penguatan kapasitas kelembagaan pelaku usaha ekonomi kreatif;

2) Pengembangan sarana dan prasaran kota kreatif;

3) Pemanfaatan teknologi digital untuk mengembangkan kualitas

produk; dan

4) Pengembangan promosi produk ekonomi kreatif.

5. Pendidikan Agama dan Tempat Ibadah Juara

Pendidikan Agama dan Tempat Ibadah Juara merupakan prioritas

untuk menjawab isu strategis Jawa Barat yaitu Kualitas Nilai Kehidupan

dan Daya Saing Sumber Daya Manusia. Prioritas ini dilaksanakan untuk

mendukung pencapaian sasaran dan indikator sasaran Misi 1

pembangunan Jawa Barat. Pendidikan Agama dan Tempat Ibadah Juara

merupakan prioritas untuk menjawab isu strategis Jawa Barat yaitu

Kualitas Nilai Kehidupan dan Daya Saing Sumber Daya Manusia.

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, menetapkan 2 (dua) indikator

untuk mengukur keberhasilan sasaran: Meningkatnya keimanan dan

kerukunan umat beragama dalam kerangka demokrasi.

Langkah Pemerintah Jawa Barat guna mewujudkan Pendidikan

Agama dan Tempat Ibadah Juara melalui:

a. Pesantren Juara

Pesantren juara merupakan upaya untuk memberdayakan keberadaan

pesantren yang ada di Jawa Barat agar memiliki kemandirian secara

ekonomi, memiliki pendidikan pesantren yang berkualitas dalam

membentuk sumber daya manusia yang bertakwa, berpancasila dan

berdaya saing serta mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di

sekitar pesantren. Adapun pembangunan pesantren juara meliputi:

1) One Pesantren One Product (OPOP) yakni suatu program dalam

menciptakan, mengembangkan dan memasarkan produk yang

Page 78: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-31

dihasilkan oleh setiap pesantren di Jawa Barat yang dapat

meningkatkan kemandirian pesantren.

2) Penyusunan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat tentang

Pesantren.

3) Bantuan sarana dan prasarana pesantren yakni suatu program

dalam peningkatkan fasilitas yang dimiliki oleh pesantren agar

optimal dalam memberikan pendidikan kepada para santri.

4) Bantuan operasional pesantren dan pemberian beasiswa santri dan

insentif kyai, yakni suatu program dalam memberikan bantuan

kepada santri yang kurang mampu dan insentif kyai sebagai bentuk

upaya dukungan pemerintah Jawa Barat kepada Kyai yang

memberikan pendidikan keagamaan kepada masyarakat Jawa Barat.

5) Penyetaraan alumni pesantren melalui sertifikasi kompetensi yang

dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Pendidikan yang diharapkan

para lulusan pesantren memiliki kompetensi yang setara dan

bersaing dengan lulusan pendidikan formal lainnya untuk mengikuti

pendidikan di Perguruan Tinggi baik PTN/PTS.

6) Pesantren Lansia dan ramah difabel yakni sebagai program agar

pesantren dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat

termasuk lansia maupun difabel.

7) Festival Pesantren yakni suatu program festival tahunan yang

diharapkan mampu mengasah kemampuan peserta dibidang

keagamaan, juga merupakan ajang silaturahmi antar pesantren dan

sekolah di Jawa Barat.

8) Ramadhan Mubarak dilaksanakan untuk meningkatkan apresiasi

seniman, budayawan dan masyarakat terhadap seni di bulan

Ramadhan, sehingga diharapkan pesantren menjadi produktif dan

mandiri secara ekonomi, serta para santri menjadi kreatif dan

inovatif.

9) Beasiswa bagi santri yang akan melanjutkan ke program studi

S1/S2/S3 dan pengiriman bagi santri yang berprestasi untuk

mengikuti pendidikan lanjutan di luar negeri.

b. Masjid Juara

a. Subuh Berjamaah dan Magrib Mengaji dimaksudkan untuk

mendekatkan masyarakat dengan masjid dalam penguatan

keimanan dan ketakwaan masyarakat.

Page 79: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-32

b. Kredit Masyarakat Sejahtera adalah kredit usaha kepada masyarakat

yang terjerat rentenir dan masyarakat miskin/pra sejahtara di Jawa

Barat yang disalurkan melalui rekomendasi masjid dan rumah

ibadah lainnya, dengan diharapkan bias meningkatkan

kesejahteraan dan aspek religious masyarakat.

c. Masjid Ramah Anak dimaksudkan untuk menambah fasilitas-

fasilitas ramah anak di berbagai masjid seperti menyediakan Taman

Pendidikan Al Qur’an, arena bermain anak di pelataran masjid,

pembimbingan anak untuk ikut shalat berjamaah dan lain-lain.

c. Ulama Juara

1) Ajengan Masuk Sekolah dimaksudkan untuk mengirim ulama ke

sekolah-sekolah sebagai sarana penguatan pendidikan agama

2) Beasiswa Kuliah untuk Penghafal Al-Qur'an dimaksudkan untuk

memberikan beasiswa bagi penghafal Al-Qur'an.

3) English for Ulama bertujuan untuk meningkatkan kemampuan

ulama dalam berbahasa Inggris.

d. Manusia Pancasila

a. Penguatan kerukunan umat beragama melalui Forum Kerukunan

Umat Beragama (FKUB) di Jawa Barat.

b. Penguatan pendidikan multikulturalisme bertujuan untuk

menghormati, mengakui, dan menghayati perbedaan di semua

bidang kehidupan manusia.

c. Penguatan pendidikan demokrasi bertujuan untuk memahami,

menghayati, megamalkan dan mengembangkan konsep, prinsip dan

nilai demokrasi sesuai dengan nilai-nilai pancasila.

6. Infrastruktur Konektivitas Wilayah

Infrastruktur Konektivitas Wilayah merupakan prioritas untuk

menjawab isu Pertumbuhan dan Pemerataan Pembangunan Sesuai Daya

Dukung dan Daya Tampung Lingkungan dan mendukung pencapaian

sasaran dan indikator sasaran Misi 3 Pembangunan Jawa Barat.

Langkah Pemerintah Jawa Barat guna mewujudkan prioritas

pembangunan infrastruktur konektivitas wilayah dilaksanakan melalui:

a. Transportasi juara

Transportasi juara meliputi:

1) Prioritas sektor perhubungan terdiri dari: pembangunan terminal

Tipe B, pemasangan road barrier dan perlengkapan jalan,

Page 80: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-33

Perpanjangan runway dan Pengembangan Bandar Udara

Internasional Jawa Barat Kertajati di Kabupaten Majalengka,

Pembangunan Bandar Udara Cikembar Kabupaten Sukabumi,

Optimasi Bandar Udara Nusawiru di Kabupaten Pangandaran,

pelabuhan Pengumpan regional di Kabupaten Sukabumi,

Kabupaten Pangandaran dan Kota Cirebon. Disamping itu,

didorong juga dukungan terhadap pembangunan proyek strategis

nasional yaitu: Pembangunan Inland waterways CBL, Terminal

dan Pendukungnya, Pembangunan Pelabuhan Internasional

Patimban di Kabupaten Subang, serta mendorong terwujudnya

beberapa kegiatan Pemerintah Pusat diantaranya: reaktivasi empat

jalur kereta api (Bandung – Ciwidey sepanjang ±37,4 km,

Rancaekek – Tanjungsari sepanjang ±12 km, Banjar – Pangandaran

– Cijulang sepanjang ±82 km dan Cibatu – Garut – Cikajang

sepanjang ±44,37 km), pembangunan jalur KA Tanjungsari –

Kertajati – Arjawinangun, Pembangunan jalur KA Patimban dan

Pembangunan Jalur KA baru yang mendukung pariwisata dan

jalur KA ganda serta pembangunan sektor transportasi lainnya;

2) Prioritas Sektor Bina Marga terdiri dari: Pembangunan dan

peningkatan jalan horizontal poros tengah Purwakarta-Jonggol-

Sukamakmur sepanjang ±89,64 km di Kabupaten Purwakarta dan

Kabupaten Bogor, Pembangunan Jalan Khusus Tambang di

Kabupaten Bogor, Pembangunan jalan Lingkar sepanjang ±20 km

di Kabupaten Cirebon, Pembangunan jalan Lingkar Sukabumi

segmen 4 sepanjang ±5,5 km di Kabupaten Sukabumi,

Pembangunan Jalan Sukasari – Lembang di Kabupaten Sumedang

dan Kabupaten Bandung Barat, Pembangunan dan peningkatan

jalan Jalur Tengah Selatan Jawa Barat, Pembangunan dan

peningkatan jalan Simpang Muara Cikadu-Simpang Pancuh Tilu-

Cikadu sepanjang ±28,6 km, dan peningkatan Jalan Provinsi

lainnya, serta peningkatan jalan kabupaten/kota diantaranya

peningkatan jalan lingkar Kuningan–Sampora–batas Cirebon dan

peningkatan jalan desa. Disamping itu, didorong juga dukungan

terhadap pembangunan proyek strategis nasional yaitu:

Pembangunan 16 ruas jalan tol di Jawa Barat, pembangunan Jalan

Puncak II (Sentul – Sp. Sukamakmur – Kota Bunga – Cipanas

(Cianjur) sepanjang ±67,65 km di Kabupaten Bogor dan Kabupaten

Page 81: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-34

Cianjur, peningkatan dan pelebaran jalan alternative Lingkar

Gentong sepanjang ±10,4 km di Kabupaten Tasikmalaya,

peningkatan Jalan Soreang-Ciwidey sepanjang 11,69 km.

Peningkatan dan pelebaran jalan Jalur Bandung – Soreang –

Naringgul - Cidaun sepanjang 58 Km. Peningkatan dan pelebaran

Jalan Jalur Banjar – Kalipucang - Pangandaran sepanjang 48,66

Km. Pembangunan Flyover Depok, pembangunan Flyover Laswi,

pembangunan Flyover Supratman, pembangunan Flyover Buah

Batu-Kiaracondong, pembangunan Flyover Moh. Toha,

Pembangunan Flyover Kopo-Leuwi Panjang, pembangunan Flyover

Nurtanio di Kota Bandung, pembangunan Flyover Cimareme-

Batujajar, pembangunan Flyover Simpang Tiga Padalarang-

Purwakarta di Kabupaten Bandung Barat, dan Pembangunan

infrastruktur jalan lainnya.

b. Energi Juara

Peningkatan infrastruktur energi dilaksanakan melalui:

1) Pengembangan penerapan energi baru dan terbarukan dan

diversifikasi energi, yaitu dengan memberikan kemudahan dalam

berinvestasi, dukungan regulasi, bantuan pembangunan

pembangkit listrik dan pembentukan road map EBT;

2) Program Caang Baranang, yaitu dengan mendorong penerangan

jalan umum di Jawa Barat menyala 100% menggunakan lampu

hemat energi; dan

3) Program Elektrifikasi 100%, yaitu bekerja sama dengan PLN

dalam membangun jaringan listrik ke pelosok hingga rasio

elektrifikasi dapat mencapai 100%.

c. Lingkungan Juara

Peningkatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

dilaksanakan melalui:

1) Program Citarum Harum Juara, yaitu merevitalisasi daerah aliran

sungai (DAS) Citarum yang dilaksanakan dalam rangka

mendukung Program Nasional Citarum Harum. Strategi

implementasi Program Citarum Harum Juara terdiri atas

pencegahan, serta penanggulangan dan pemulihan. Strategi

pencegahan meliputi program berdampak tidak langsung, yaitu 1)

pengendalian pemanfaatan ruang dan sumber daya air; dan 2)

penegakan hukum. Adapun strategi penanggulangan dan

Page 82: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-35

pemulihan meliputi program berdampak langsung, yaitu: 1)

penanganan limbah industri, pertanian dan peternakan; 2)

penanganan limbah cair domestik dan persampahan; 3) edukasi

dan hubungan masyarakat; dan 4) penanganan lahan kritis, serta

program perbaikan performa DAS Citarum, yaitu: 1) peningkatan

kualitas air baku, air minum dan pengairan irigasi; serta 2)

pengendalian banjir. Selain di DAS Citarum, Provinsi Jawa Barat

juga melaksanakan upaya pengendalian pencemaran dan

kerusakan lingkungan di DAS lainnya, yaitu DAS Cimanuk, DAS

Ciliwung, DAS Cisadane, DAS Cileungsi-Kali Bekasi, DAS

Cilamaya, DAS Cimanuk, DAS Cipunagara, DAS Ciwaringin, DAS

Cibuni dan DAS Cilaki;

2) Pembangunan waduk baru dan normalisasi situ/danau, yaitu

pembangunan 7 waduk baru meliputi Tegalluar, Santosa,

Sadawarna, Cimeta, Sukawana, Cikapundung, dan Citarik, serta

normalisasi danau sebagai upaya pengendalian banjir; dan

3) Konservasi hutan dan rehabilitasi lahan kritis, yaitu dengan

penanaman dan pemeliharaan pohon secara berkelanjutan.

d. Kelola Sampah Juara

Peningkatan pengelolaan persampahan dilaksanakan melalui:

1) Inovasi waste to energy dan integrasi pengelolaan sampah

regional;

2) Pembangunan dan operasional Tempat Pemrosesan dan

Pengolahan Akhir Sampah (TPPAS) Regional, yaitu TPPAS Lulut

Nambo, TPPAS Legoknangka, TPPAS Cirebon Raya, dan TPPAS

Bekarpur;

3) Pendidikan mengenai pengelolaan sampah dengan prinsip

Reduce, Reuse, Recycle (3R).

e. Kota Juara

Kota Juara diarahkan sebagai perwujudan kawasan perkotaan yang

modern, yang dilakukan melalui:

1) Penataan Alun-alun Kota;

2) Penerapan Smart City, yaitu penerapan teknologi pada system

perkotaan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing

daerah;

3) Pembangunan fasilitas kota ramah difabel, agar pembangunan

infrastruktur dapat diakses oleh seluruh masyarakat, termasuk

Page 83: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-36

masyarakat berkebutuhan khusus.

f. Pantura Juara

Peningkatan pembangunan di Pantura Jawa Barat dilaksanakan

melalui:

1) Mendorong pertumbuhan kawasan industri dengan

meningkatkan fasilitas dan infrastruktur penunjang kebutuhan

kawasan industri. Upaya ini salah satunya dilaksanakan melalui

rencana pengembangan kawasan perekonomian Segitiga Emas

Rebana;

2) Lumbung Padi Jabar, yaitu peningkatan produksi, khususnya di

Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang dan Kabupaten

Indramayu, sehingga tercapai Jawa Barat sebagai lumbung padi

nasional.

g. Pansela Juara

Peningkatan pembangunan di Pansela Jawa Barat dilaksanakan

melalui:

1) Pengembangan destinasi wisata di Jabar Selatan;

2) Peningkatan aksesibiltas di Jabar Selatan meliputi akses bandar

udara, stasiun kereta dan pelabuhan, serta pembangunan jalan

tol; dan

3) Pemekaran kabupaten di Jabar Selatan untuk membentuk

daerah otonom baru dalam rangka meningkatkan kesejahteraan

masyarakat di wilayah tersebut.

7. Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa)

Gerbang Desa adalah sebuah gerakan untuk mewujudkan Desa yang

mandiri yaitu Desa yang mampu membangun dan memberdayakan

masyarakat Desa dengan mengoptimalkan pemanfaatan seluruh potensi

desa, baik sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sarana prasarana

Desa, melalui kolaborasi Pemerintah, Masyarakat, dan pemangku

kepentingan lainnya.

Gerbang Desa merupakan prioritas untuk menjawab isu kualitas nilai

kehidupan dan daya saing sumber daya manusia, kemiskinan,

pengangguran dan masalah sosial, pertumbuhan dan pemerataan

pembangunan sesuai daya dukung dan daya tampung lingkungan,

Produktivitas dan daya saing ekonomi yang berkelanjutan. Prioritas ini

dilaksanakan untuk mendukung pencapaian sasaran dan indikator

Page 84: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-37

sasaran Misi 2, Misi 3 dan Misi 4 pembangunan Jawa Barat. Target

indikator prioritas dan keterkaitan terhadap gerbang desa disajikan pada

tabel dibawah ini.

Langkah Pemerintah Jawa Barat guna mewujudkan Gerakan

Membangun Desa melalui:

1. Satu Desa Satu BUMDes

Satu Desa Satu BUMDes adalah upaya membentuk atau

mengembangkan BUMDes di seluruh desa Jawa Barat.

2. One Village One Company (OVOC)

OVOC adalah upaya peningkatan ekonomi masyarakat Desa dan

optimalisasi potensi desa dengan pendirian perusahaan desa melalui

optimalisasi peran BUMDesa yang dikelola oleh pemuda lulusan

perguruan tinggi di Jawa Barat sebagai patriot desa.

3. Desa Digital

Desa digital adalah upaya membangun jaringan internet di desa

khususnya desa blank spot melalui penyediaan wifi gratis sebagai

fasilitas untuk memastikan akses informasi yang setara dalam

pengembangan potensi desa, pemasaran, percepatan akses, pelayanan

informasi sehingga dapat mengubah cara berekonomi warga desa.

4. Patriot Desa

Patriot Desa adalah upaya untuk mendidik para aktivis desa atau

changemakers untuk menjadi pendamping desa dalam melakukan

pemberdayaan melalui asistensi, pengorganisasian, pengarahan, dan

fasilitasi. Diharapkan desa-desa di Jawa Barat melalui patriot desa

akan siap bersaing menghadapi ekonomi 4.0.

5. CEO BUMDesa (Chief Executive Officer)

CEO BUMDesa adalah sarjana lulusan PTN/PTS (fresh-graduate) yang

bertugas mendampingi BUMDesa untuk mencapai tujuan organisasi.

6. Kampung Keluarga Juara

Kampung Keluarga Juara merupakan upaya untuk menurunkan

angka kemiskinan di Jawa Barat melalui penurunan angka kelahiran

dan meningkatkan Partisipasi Keluarga Berencana (KB) Warga desa.

7. Desa Sejahtera Mandiri

Desa sejahtera mandiri adalah masyarakat desa yang mampu

menciptakan kreativitas dan inovasi untuk mewujudkan swasembada,

berpartisipasi secara aktif dalam membangun desa dan memiliki

kesetiakawanan sosial yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan dasar

Page 85: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-38

dan mengembangkan penghidupan secara berkelanjutan, serta

menciptakan nilai tambah bagi produktivitas desa.

8. Desa Wisata

Desa wisata adalah upaya mendorong desa yang memiliki Potensi alam

yang bagus menjadi daerah wisata melalui pengelolaan daerah wisata

sebagai destinasi yang menjadi daya tarik wisatawan melalui

pengembangan Desa Wisata.

9. Sapa Warga

Sapa Warga merupakan bentuk inovasi dari Pemerintah Prvinsi Jawa

Barat dalam menampung aspirasi warga Jabar melalui pengembangan

IT dan Media Sosial.

10. Mobil Siaga

Mobil siaga adalah bantuan Mobil bagi desa dengan konsep

multifungsi untuk memenuhi kebutuhan primer warga desa antara

lain; mengantar jenazah, mobil hiburan, angkutan pertanian, serta

panggung untuk hajatan.

11. Penguatan Infrastruktur Perdesaan

Penguatan Infrastruktur Perdesaan merupakan upaya penguatan

sarana prasarana bagi pembangunan desa dan aktivitas masyarakat

perdesaan.

12. Jembatan Desa

Jembatan Desa adalah jembatan yang berfungsi untuk

menghubungkan dua ujung jalan yang terputus oleh adanya

rintangan, sungai dan saluran air, yang dibangun didalam wilayah

administratif perdesaan.

8. Subsidi Gratis Golongan Ekonomi Lemah (Golekmah)

Subsidi Gratis Untuk Golongan Ekonomi Lemah (Golekmah)

diarahkan untuk menjawab isu Kemiskinan, Pengangguran dan Masalah

Sosial. Subsidi dimaksud berupa pemberian bantuan perlindungan sosial

bagi masyarakat miskin untuk mengurangi beban pengeluan. Prioritas ini

dilaksanakan untuk mendukung pencapaian sasaran dan indikator

sasaran Misi 2, 3 dan 4 pembangunan Jawa Barat.

Langkah Pemerintah Jawa Barat guna mewujudkan golekmah

melalui:

a. Pelayanan kesehatan untuk warga kurang mampu

b. Sekolah gratis bagi warga kurang mampu

Page 86: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-39

c. Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu)

d. Beasiswa Perguruan Tinggi bagi warga kurang mampu

e. Buruh juara

1) Hunian untuk buruh yakni membangun hunian dengan harga dan

jarak yang terjangkau dengan tempat kerja buruh.

2) Transportasi Buruh yakni dengan menyediakan transportasi gratis

untuk buruh dari dan menuju tempat kerja.

3) Sekolah anak buruh yakni dengan pembangunan/revitalisasi sekolah

di sekitar kawasan industri agar anak buruh bisa bersekolah dengan

jarak yang terjangkau.

f. Sembako gratis

Pelaksanaan sembako gratis dilakukan melalui penjaringan usulan

subsidi sembako dari kabupaten/kota yang berisi data mengenai

komoditas sembako dan rumah tangga miskin yang akan menerima

subsidi, pendistribusian tanda bukti penerima subsidi, koordinasi dan

pemberian pembiayaan subsidi kepada instansi terkait.

9. Inovasi Pelayanan Publik dan Penataan Daerah

Inovasi Pelayanan Publik dan Penataan Daerah merupakan prioritas

untuk menjawab isu Reformasi Birokrasi, untuk itu Prioritas ini

dilaksanakan untuk mendukung pencapaian sasaran Misi 3 dan 5

pembangunan Provinsi Jawa Barat.

Langkah Pemerintah Jawa Barat guna mewujudkan inovasi

pelayanan publik dan penataan daerah diwujudkan melalui:

a. Birokrasi Juara

Birokrasi juara yakni upaya dalam meningkatkan birokrasi yang efektif

dan efisien, bersih dan akuntabel serta pelayanan publik berkualitas yang

ditunjang dengan pemanfaatan teknologi informasi melalui

pengembangan Smart Province/Jabar Digital Province meliputi:

pembangunan Command Center, Integrated government Dashboard, Jabar

satu data dan satu peta, open data, unit Jabar Digital Service, revitalisasi

dan intergrasi website jabar juara dan reformasi dalam tata kelola

pemerintahan.

b. Aparatur Sipil Negara (ASN) Juara

ASN Juara adalah upaya menciptakan ASN yang berkualitas melalui

coorperate-university, talent management/telent pool, e-aparatur, lelang

jabatan, remunerasi berbasis kinerja dan beasiswa bagi ASN.

Page 87: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-40

c. APBD Juara

APBD Juara adalah upaya optimalisasi perencanaan, penganggaran,

pelaksanaan dan evaluasi pembangunan daerah melalui melalui inovasi

teknologi (e-planning, e-budgeting, e-monev), optimalisasi dana

pembangunan untuk kabupaten/kota (bantuan keuangan provinsi), dan

penguatan Kemitraan Pemerintah - Badan Usaha (KPBU).

d. BUMD Juara

BUMD Juara yakni upaya untuk mereformasi BUMD dengan menerapkan

Good Coorporate Govermence, meningkatkan efektifitas dan efisiensi BUMD

guna meningkatkan PAD Jawa Barat, mendorong kemitraan BUMD

dengan Badan Usaha Swasta, dan optimalisasi pemanfaatan aset provinsi.

e. Penataan daerah

Dalam rangka mempercepat pemerataan pembangunan dan peningkatan

pelayanan kepada masyarakat, Provinsi Jawa Barat dipandang perlu

untuk melakukan penataan daerah melalui pemekaran wilayah

kabupaten, kecamatan atau desa/kelurahan.

Keterkaitan setiap prioritas pembangunan Provinsi Jawa Barat

Tahun 2019 dengan sasaran yang akan dicapai dan cara/upaya yang

digunakan untuk mencapai melalui strategi dan arah kebijakan, disajikan

pada tabel berikut ini.

Page 88: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-41

Tabel 4.3

Keterkaitan Sasaran, Strategi, Arah Kebijakan dan Prioritas Pembangunan RKPD

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Prioritas

1

Meningkatnya keimanan dan

kerukunan umat beragama

dalam kerangka demokrasi

Meningkatkan Penerapan

Nilai-nilai Agama dan

Pancasila dalam kehidupan masyarakat

Meningkatkan fasilitasi penguatan sumber

daya dan lembaga keagamaan serta

ekonomi umat

P5-Pendidikan agama dan tempat

ibadah juara

Meningkatkan wawasan ideologi

kebangsaan

P5-Pendidikan agama dan tempat

ibadah juara

2

Meningkatnya kualitas dan

taraf hidup masyarakat

Mempercepat

Penanggulangan kemiskinan secara terpadu

Meningkatkan Perlindungan Sosial bagi

Masyarakat Miskin

P8-Subsidi gratis golekmah.

Meningkatkan Kemampuan Ekonomi bagi

Masyarakat Miskin

P3-Pertumbuhan ekonomi umat

berbasis inovasi. P7-Gerakan bangun desa (Gerbang

desa).

P8-Subsidi gratis golekmah.

Meningkatkan Pemenuhan Infrastruktur

Dasar bagi Masyarakat Miskin

P8-Subsidi gratis golekmah.

Memperluas Kesempatan

Kerja dan Peluang Usaha

Meningkatkan Kapasitas dan Keterampilan

Angkatan Kerja yang berbasis digital dan

teknologi untuk memenuhi Kebutuhan

Pasar

P3-Pertumbuhan ekonomi umat

berbasis inovasi.

P8-Subsidi gratis golekmah.

Mengembangkan Inkubator Bisnis P3-Pertumbuhan ekonomi umat

berbasis inovasi. P8-Subsidi gratis golekmah.

3

Meningkatnya Kualitas Kesehatan Masyarakat dan

Jangkauan Pelayanan

Kesehatan

Meningkatkan kualitas dan Pemerataan Pelayanan

Kesehatan

Meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang berdaya saing

P2-Desentralisasi pelayanan kesehatan.

P8-Subsidi gratis golekmah.

Meningkatkan ketersediaan sarana dan

prasarana kesehatan

P2-Desentralisasi pelayanan

kesehatan.

P8-Subsidi gratis golekmah.

meningkatkan kemandirian masyarakat

dalam upaya kesehatan promotif dan

preventif

P2-Desentralisasi pelayanan

kesehatan.

P8-Subsidi gratis golekmah.

Page 89: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-42

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Prioritas

4 Meningkatnya Pengarusutamaan Gender

dan Perlindungan Anak

Menguatkan Peran Keluarga dan Kesetaraan

Gender

Meningkatkan ketahanan keluarga serta Peran dan Perlindungan Perempuan dan

Anak

P2-Desentralisasi pelayanan kesehatan.

P1-Akses pendidikan untuk semua.

5

Meningkatnya Aksesibiltas

dan Mutu Pendidikan

Menyelenggarakan

Pendidikan yang

Berkualitas, Merata dan

Terjangkau

Meningkatkan Kualitas Pendidikan yang

berdaya saing dan mendorong

pengembangan pendidikan vokasi yang

menjangkau seluruh wilayah

P1-Akses pendidikan untuk semua.

P8-Subsidi gratis golekmah.

Meningkatkan kesejahteraan, Kompetensi

dan Profesionalisme Pendidik dan Tenaga

Kependidikan Pendidikan Menengah

P1-Akses pendidikan untuk semua.

Meningkatkan minat baca masyarakat P1-Akses pendidikan untuk semua.

6

Meningkatnya Peran Pemuda

dalam Pembangunan,

Masyarakat Berolahraga dan Prestasi Olahraga Jawa Barat

di Tingkat Nasional

Meningkatkan Peran

Stakeholder Pembangunan

Kepemudaan dan Keolahragaan

Meningkatkan Peran Organisasi

Kepemudaan dan Pembinaan Karakter

Pemuda yang Mandiri dan Kreatif

P3-Pertumbuhan ekonomi umat

berbasis inovasi.

Menumbuhkan budaya bergerak dan

berolahraga di masyarakat

P1-Akses pendidikan untuk semua.

Penguatan sistem pendidikan dan pembinaan prestasi olahraga

P1-Akses pendidikan untuk semua.

7

Meningkatnya pelestarian dan Pengembangan

kebudayaan lokal

Melestarikan kearifan lokal dan kebudayaan Jawa

Barat

Meningkatkan pelestarian, dan pengakuan atas seni dan budaya local

P1-Akses pendidikan untuk semua.

Memperluas tingkat partisipasi dan kolaborasi masyarakat dalam

meningkatkan jumlah objek pemajuan

kebudayaan

P1-Akses pendidikan untuk semua. P4-Pengembangan destinasi dan

infrastruktur pariwisata

8 Terwujudnya Ketertiban dan

Ketentraman Masyarakat dan

Kenyamanan Lingkungan

Sosial

Meningkatkan rasa aman

dan nyaman masyarakat

Meningkatkan penanganan pelanggaran

Perda

P9-Inovasi pelayanan publik dan

penataan daerah.

9

Meningkatnya infrastruktur

energi listrik yang mendukung pertumbuhan

ekonomi dan akses listrik

terhadap rumah tangga

hingga ke pelosok

Meningkatkan akses

layanan listrik yang memenuhi standar

Meningkatkan kualitas operasional instalasi

tenaga listrik

P6-Infrastruktur konektivitas

wilayah.

Meningkatkan jangkauan pelayanan listrik

untuk kepentingan aktivitas ekonomi, pelayanan publik dan rumah tangga hingga

ke pelosok

P6-Infrastruktur konektivitas

wilayah.

10

Meningkatnya Aksesibilitas

dan Mobilitas Transportasi

Meningkatkan kapasitas

dan kualitas sistem

Meningkatkan kemantapan jalan sampai ke

pelosok

P6-Infrastruktur konektivitas

wilayah.

Page 90: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-43

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Prioritas

menuju pusat-pusat perekonomian

jaringan infrastruktur transportasi

Membangun prasarana jalan yang menghubungkan wilayah potensial

P6-Infrastruktur konektivitas wilayah.

Mengembangkan sistem jaringan transportasi

massal yang handal dan

modern

Mengembangkan sistem jaringan transportasi massal perkotaan berbasis

jalan dan rel yang aman, nyaman dan

terjangkau dan antar moda

P6-Infrastruktur konektivitas wilayah.

Mengembangkan prasarana transportasi

Darat, Laut, Udara dan ASDP yang

berkeselamatan dan menghubungkan

wilayah strategis

P6-Infrastruktur konektivitas

wilayah.

11

Meningkatnya pembangunan

dan pemberdayaan masyarakat desa

Mempercepat

pembangunan desa

Memperkuat infrastruktur dasar desa dan

kawasan perdesaan

P7-Gerakan bangun desa (Gerbang

desa).

Memperkuat ekonomi desa dan kawasan perdesaan

P7-Gerakan bangun desa (Gerbang desa).

Memperkuat pemerintahan desa P7-Gerakan bangun desa (Gerbang

desa).

12 Terbentuknya Daerah

Otonomi Baru untuk

Pemerataan Pembangunan

Optimalisasi penataan

daerah yang mampu

mendorong pertumbuhan

ekonomi baru

Mempercepat pemekaran wilayah yang

memiliki potensi untuk menjadi DOB

P9-Inovasi pelayanan publik dan

penataan daerah.

13

Meningkatnya kualitas

lingkungan hidup dan

pengendalian dampak perubahan iklim untuk

kesejahteraan masyarakat

Meningkatkan pengelolaan

DAS, konservasi sumber

daya alam dan keanekaragaman hayati

beserta ekosistemnya

Meningkatkan kualitas dan penyediaan air

serta kualitas udara

P6-Infrastruktur konektivitas

wilayah.

Meningkatkan kualitas tutupan lahan P6-Infrastruktur konektivitas

wilayah.

Meningkatkan kualitas penyelenggaraan

penataan ruang

P6-Infrastruktur konektivitas

wilayah.

Meningkatkan upaya

mitigasi dan adaptasi perubahan iklim

Meningkatkan upaya penurunan emisi gas

rumah kaca pada sektor kehutanan, pertanian, energi, transportasi, dan

pengelolaan limbah domestik, serta

kapasitas adaptasi terhadap dampak

perubahan iklim

P6-Infrastruktur konektivitas

wilayah.

Meningkatkan kualitas

lingkungan permukiman

Meningkatkan pengelolaan limbah domestik P6-Infrastruktur konektivitas

wilayah.

Page 91: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-44

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Prioritas

Meningkatkan kualitas Perumahan dan Kawasan Permukiman

P8-Subsidi gratis golekmah.

Meningkatkan tertib tata kelola pertanahan P9- Inovasi pelayanan publik dan

penataan daerah.

14

Meningkatkan ketersedian

air untuk menunjang

produktifitas ekonomi dan

domestik

Meningkatkan kelestarian

dan pendayagunaan

sumber daya air

Meningkatkan kelestarian dan

perlindungan terhadap Sumber Daya Air

P6-Infrastruktur konektivitas

wilayah.

Meningkatkan pengelolaan layanan air

untuk domestik, industri dan pertania

P6-Infrastruktur konektivitas

wilayah.

Meningkatkan kinerja jaringan irigasi P6-Infrastruktur konektivitas

wilayah.

15 Meningkatnya ketangguhan

terhadap bencana

Mengurangi Risiko Bencana Meningkatkan mitigasi dan

penanggulangan bencan

P1-Akses pendidikan untuk semua.

P4-Pengembangan destinasi dan

infrastruktur pariwisata. P6-Infrastruktur konektivitas

wilayah.

16

Jawa Barat sebagai daerah

pertanian, Kehutanan,

Kelautan dan perikanan yang

mandiri untuk mencapai

kedaulatan pangan

Menyediakan pangan

berkualitas bagi

masyarakat

Meningkatkan ketersediaan, akses,

distribusi, keamanan, dan penguatan

cadangan, serta konsumsi pangan yang

beragam

P3-Pertumbuhan ekonomi umat

berbasis inovasi.

P8-Subsidi gratis golekmah

Mengembangkan inovasi

untuk peningkatan produksi/produktivitas dan

nilai tambah hasil

pertanian, kehutanan, serta

kelautan dan perikanan

Revitalisasi lahan, dukungan infrastruktur,

pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pengembangan sumber

daya manusia.

P3-Pertumbuhan ekonomi umat

berbasis inovasi.

Pengembangan kawasan klaster pertanian,

kehutanan, kelautan dan perikanan

P3-Pertumbuhan ekonomi umat

berbasis inovasi.

Mengembangkan unit pengelolaan hutan

rakyat lestari dan meningkatkan akses

pemanfaatan hutan melalui perhutanan

sosial

P3-Pertumbuhan ekonomi umat

berbasis inovasi.

17

Tercapainya pariwisata

sebagai sumber

pertumbuhan ekonomi inklusif

Meningkatkan keunggulan

daya tarik dan promosi

wisata

Mengembangkan destinasi pariwisata dan

produk wisata serta meningkatkan kualitas

ekonomi kreatif

P4-Pengembangan destinasi dan

infrastruktur pariwisata.

Peningkatan promosi pariwisata berbasis

digital

P4-Pengembangan destinasi dan

infrastruktur pariwisata.

Page 92: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-45

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Prioritas

18

Meningkatnya peran industri dan perdagangan dalam

stabilitas perekonomian Jawa

Barat

Meningkatkan daya saing industri

Mengembangkan klaster industri, kemitraan dan pemanfaatan teknologi

P3-Pertumbuhan ekonomi umat berbasis inovasi.

Meningkatkan perdagangan

dalam dan luar negeri

Meningkatkan sistem dan jaringan

distribusi barang, pengembangan pasar

dalam dan luar negeri, serta perlindungan konsumen dan pasar tradisional

P3-Pertumbuhan ekonomi umat

berbasis inovasi.

Menciptakan iklim usaha yang berdaya saing

P3-Pertumbuhan ekonomi umat berbasis inovasi.

19 Meningkatnya kualitas iklim

usaha dan investasi

Meningkatkan investasi

daerah

Meningkatkan kualitas kelembagaan,

dukungan pembiayaan usaha dan

peningkatan akses pasar (Off Taker &

Promosi)

P3-Pertumbuhan ekonomi umat

berbasis inovasi.

20

Terwujudnya inovasi tata

kelola pemerintahan yang smart, bersih dan akuntabel

Meningkatkan penerapan

reformasi birokrasi

Memperkuat kelembagaan dan tatalaksana

pemerintahan berbasiskan e-government

P9-Inovasi pelayanan publik dan

penataan daerah.

Meningkatkan perencanaan, pengelolaan

keuangan dan pengawasan pembangunan

yang terpadu, transparan dan akuntabel

berbasis teknologi dan informatika

P9-Inovasi pelayanan publik dan

penataan daerah.

21 Terwujudnya kolaborasi antara pemerintah pusat,

provinsi, kabupaten/kota

dan pihak lainnya dalam

pembangunan yang sinergis

dan integratif.

Meningkatkan kerjasama pembangunan

Meningkatkan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi antar tingkat pemerintahan

P9-Inovasi pelayanan publik dan penataan daerah.

Sumber: hasil analisis, 2019

Page 93: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-46

4.3. Kebijakan Pembangunan Kewilayahan

Kebijakan pembangunan kewilayahan mengacu pada Rencana

Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Jawa Barat dan RTRW Nasional, yang

dijabarkan melalui kebijakan pengembangan wilayah, kebijakan struktur

ruang, dan kebijakan pola ruang.

Kebijakan pengembangan wilayah Jawa Barat diwujudkan melalui

pembagian 6 (enam) WP serta keterkaitan fungsional antar wilayah dan

antarpusat pengembangan. WP ditentukan berdasarkan potensi wilayah,

aglomerasi pusat-pusat permukiman perkotaan dan kegiatan produksi

serta perkembangan daerah sekitarnya. WP mengacu pada skenario

pengembangan wilayah sesuai target pencapaian penataan ruang dan arah

pengembangan ekonomi. Penetapan WP dimaksudkan untuk

meningkatkan efektivitas pengelolaan pembangunan, sesuai dengan sektor

unggulan dan fokus pengembangan masing-masing kabupaten/kota. Peta

WP tercantum pada gambar berikut.

Sumber: Peraturan Daerah Nomor 22 Tahun 2010 tentang RTRW Provinsi Jawa Barat

Tahun 2009 – 2029.

Gambar 4.2

Wilayah Pengembangan di Jawa Barat

Kebijakan pengembangan wilayah melalui keterkaitan fungsional

antar WP, meliputi:

1. Kawasan yang terletak di bagian utara provinsi mencakup Wilayah

Pengembangan (WP) Bodebekpunjur dan sebagian WP Purwasuka,

Wilayah Pengembangan Kawasan Khusus (WP KK) Cekungan Bandung

WP SUKABUMI, dsk

WP PRIATIM & PANGANDARAN

WP CIAYUMAJAKUNING

WP KK CEKUNGAN BANDUNG

WP : PURWASUKA WP : BODEBEKPUNJUR

Page 94: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-47

dan WP Ciayumajakuning menjadi kawasan yang dikendalikan

perkembangannya.

2. Kawasan yang terletak di bagian timur provinsi mencakup sebagian WP

Ciayumajakuning, WP KK Cekungan Bandung, dan WP Priangan Timur

- Pangandaran ditetapkan sebagai menjadi kawasan yang didorong

pengembangannya.

3. Kawasan yang terletak di bagian selatan provinsi mencakup sebagian WP

KK Cekungan Bandung, WP Sukabumi dan sekitarnya, serta WP

Priangan Timur - Pangandaran ditetapkan menjadi kawasan yang

dibatasi perkembangannya.

4. Kawasan yang terletak di bagian barat provinsi mencakup sebagian WP

Bodebekpunjur, WP KK Cekungan Bandung, dan WP Sukabumi dan

sekitarnya, ditetapkan sebagai kawasan yang ditingkakan

perkembangannya.

Peta keterkaitan fungsional antar WP tercantum pada gambar

berikut.

Sumber: Peraturan Daerah Nomor 22 Tahun 2010 tentang RTRW Provinsi Jawa Barat Tahun

2009 – 2029

Gambar 4.3

Keterkaitan Fungsional Antar Wilayah Pengembangan di Jawa Barat

I

II

III

IV

V

VI

WP BODEBEKPUNJUR

WP PRIATIM DAN PANGANDARAN

WP KK CEKUNGAN BANDUNG WP SUKABUMI DAN SEKITARNYA

WP CIAYUMAJAKUNING

WP PURWASUKA

Kawasan Selatan :

DIBATASI

Kawasan Barat :

DITINGKATKAN

Kawasan Utara :

DIKENDALIKAN

Kawasan Timur :

DIDORONG

Page 95: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-48

Efektifitas pengembangan wilayah di WP dan antar WP didorong oleh

pembangunan dan peningkatan jaringan prasarana wilayah yang

mendukung fungsi masing-masing kawasan.

Kebijakan pengembangan Struktur Ruang, meliputi:

a. Pemantapan peran perkotaan sesuai fungsi yang telah ditetapkan,

yaitu PKN, PKW, dan PKL;

b. Pengembangan sistem kota-desa yang sesuai dengan dayadukung dan

dayatampung serta fungsi kegiatan dominannya;

c. Pengendalian perkembangan kawasan perkotaan di wilayah utara

serta wilayah yang berada di antara wilayah utara dan selatan untuk

menjaga lingkungan yang berkelanjutan;

d. Pengendalian perkembangan sistem kota di wilayah selatan dengan

tidak melebihi dayadukung dan dayatampungnya;

e. Penataan dan pengembangan infrastruktur wilayah yang dapat

menjadi pengarah, pembentuk, pengikat, pengendali dan pendorong

pengembangan wilayah untuk mewujudkan sistem kota di Daerah;

dan

f. Mendorong terlaksananya peran WP serta KSP dalam mewujudkan

pemerataan pertumbuhan wilayah dan sebaran penduduk.

Peta keterkaitan fungsional antar WP tercantum pada gambar berikut.

Sumber: Peraturan Daerah Nomor 22 Tahun 2010 tentang RTRW Provinsi Jawa Barat Tahun

2009 – 2029

Gambar 4.4

Keterkaitan Fungsional Antar Wilayah Pengembangan di Jawa Barat

I

II

III

IV

V

VI

WP BODEBEKPUNJUR

WP PRIATIM DAN PANGANDARAN

WP KK CEKUNGAN BANDUNG WP SUKABUMI DAN SEKITARNYA

WP CIAYUMAJAKUNING

WP PURWASUKA

Kawasan Selatan :

DIBATASI

Kawasan Barat :

DITINGKATKAN

Kawasan Utara :

DIKENDALIKAN

Kawasan Timur :

DIDORONG

Page 96: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-49

Kebijakan pengembangan struktur ruang, meliputi:

a. pemantapan peran perkotaan sesuai fungsi yang telah ditetapkan,

yaitu PKN, PKW, dan PKL;

b. pengembangan sistem kota-desa yang sesuai dengan dayadukung dan

dayatampung serta fungsi kegiatan dominannya;

c. pengendalian perkembangan kawasan perkotaan di wilayah utara

serta wilayah yang berada di antara wilayah utara dan selatan untuk

menjaga lingkungan yang berkelanjutan;

d. pengendalian perkembangan sistem kota di wilayah selatan dengan

tidak melebihi dayadukung dan dayatampungnya;

e. penataan dan pengembangan infrastruktur wilayah yang dapat

menjadi pengarah, pembentuk, pengikat, pengendali dan pendorong

pengembangan wilayah untuk mewujudkan sistem kota di Daerah;

dan

f. mendorong terlaksananya peran WP serta KSP dalam mewujudkan

pemerataan pertumbuhan wilayah dan sebaran penduduk.

Kebijakan pengembangan pola ruang, meliputi kebijakan

pengembangan kawasan lindung, dan pengembangan kawasan budidaya.

Kebijakan pengembangan kawasan lindung, meliputi:

a. Pencapaian luas kawasan lindung sebesar 45%; dan

b. Menjaga dan meningkatkan kualitas kawasan lindung.

Kebijakan pengembangan kawasan budidaya, meliputi:

a. Mempertahankan kawasan pertanian pangan berkelanjutan dan luas

kawasan hutan, serta meningkatkan produktivitas pertanian,

perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan guna menjaga

Ketahanan Pangan Daerah dan nasional;

b. Mendorong pengelolaan wilayah pesisir darat dan pulau kecil, dengan

pendekatan keterpaduan ekosistem, sumberdaya dan kegiatan

pembangunan berkelanjutan;

c. Mengoptimalkan potensi lahan budidaya dan sumberdaya alam guna

mendorong pertumbuhan sosial ekonomi di wilayah yang belum

berkembang karena keterbatasan daya dukung dan daya tampung

lingkungan;

d. Mengutamakan pembangunan hunian vertikal pada kawasan

permukiman perkotaan guna optimalisasi dan efisiensi Ruang budidaya

Page 97: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-50

yang semakin terbatas, terutama pada kawasan yang perlu

dikendalikan; dan

e. Mengamankan kepentingan pertahanan dan keamanan negara sesuai

dengan rencana tata ruang pertahanan dan keamanan.

Efektifitas pengembangan wilayah di WP dan antar WP didorong

melalui pembangunan dan peningkatan infrastruktur wilayah yang

mendukung fungsi masing-masing kawasan.

Kawasan lindung dan budidaya tercantum dalam peta Pola Ruang

RTRW Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2029 yang menampilkan dominasi

ruang dalam skala peta provinsi. Kawasan lindung berupa deliniasi

kawasan lindung hutan (hutan lindung, dan hutan konservasi), serta

kawasan lindung non hutan (kawasan resapan air, kawasan perlindungan

geologi, kawasan rawan bencana). Sedangkan kawasan budidaya yang

tercantum dalam peta pola ruang terdiri dari kawasan peruntukan hutan

produksi, simbol kawasan industri, kawasan permukiman, simbol kawasan

hankam (kawasan peruntukan lainnya diatur dalam pasal). kawasan

berfungsi lindung merupakan informasi yang penting dalam pemanfaatan

ruang/pembangunan di kawasan budidaya, karena pembangunan harus

dilaksanakan sesuai daya dukung lingkungan dan berkelanjutan kebijakan

pengembangan pola ruang, meliputi kebijakan pengembangan kawasan

lindung, dan pengembangan kawasan budidaya.

Kawasan lindung dan budidaya tercantum dalam peta Pola Ruang

RTRW Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2029 yang menampilkan dominasi

ruang dalam skala peta provinsi. Kawasan lindung berupa deliniasi kawasan

lindung hutan (hutan lindung, dan hutan konservasi), serta kawasan

lindung non hutan (kawasan resapan air, kawasan perlindungan geologi,

kawasan rawan bencana). Sedangkan kawasan budidaya yang tercantum

dalam peta pola ruang terdiri dari kawasan peruntukan hutan produksi,

simbol kawasan industri, kawasan permukiman, simbol kawasan hankam

(kawasan peruntukan lainnya diatur dalam pasal). kawasan berfungsi

lindung merupakan informasi yang penting dalam pemanfaatan

ruang/pembangunan di kawasan budidaya, karena pembangunan harus

dilaksanakan sesuai daya dukung lingkungan dan berkelanjutan.

Page 98: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-51

4.4. Inovasi

Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menyusun maupun

menerapkan kebijakan yang tercantum dalam perencanaan baik jangka

menengah maupun yang sifatnya tahunan melakukan banyak berbagai

upaya berupa inovasi, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas

hasil pembangunan.

Berbagai inovasi telah dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Provinsi

Jawa Barat dalam kurun waktu tahun 2014-2017. Selanjutnya, pada RKPD

Tahun 2019 inovasi yang dilaksanakan yaitu:

A. Inovasi dalam tataran proses perencanaan:

1. Implementasi aplikasi e-Monev;

2. Perencanaan Desa/Kecamatan Perbatasan;

3. Sertifikasi ISO 9001: 2008 untuk Penyusunan RKPD;

4. Basis Data Kemiskinan melalui Aplikasi KM - 0 Pro Poor;

5. Pengembangan dan Integrasi Sistem e-planning dengan sistem

e-Budgeting SIPKD (Sirampak Jabar); dan

6. Implementasi Sistem Perencanaan Bantuan Keuangan

(SipBankeu), dengan mengolah dan menganalisa 7 (tujuh) data

indikator, yaitu: a) Delta IPM; b) Delta Capaian RLS; c) Jumlah

Rumah tangga Miskin; d) Saluran Irigasi; e) Panjang Jalan

Kabupaten/Kota; f) KL: LW : Persentase Kawasan Lindung /

Luas Wilayah; g) PAD dibagi Jumlah Penduduk.

B. Inovasi Program Pembangunan Daerah terkait kebijakan

perencanaan, yaitu:

1. Pendukungan Komite Perencanaan Pembangunan;

2. Pendukungan Dewan Riset Daerah (DRD);

3. Bina Bakti Lingkungan OPD/UPTD;

4. CSR/TJSL untuk Pembangunan Jabar

5. Sinkronisasi Pokok – pokok Pikiran DPRD;

6. Penyesuaian waktu pelaksanaan Reses DPRD;

7. Penggunaan E - Samsat Jabar;

8. Sistem Informasi Pelayanan Perijinan Untuk Publik (Simpatik);

9. Implementasi aplikasi Seeker and Analyzer Pro Poor/SAAPP.

Sementara pada Tahun 2018 untuk perencanaan Tahun 2019,

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat kembali menginisiasi inovasi

Page 99: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-52

sebagai bentuk upaya agar kualitas perencanaan di Jawa Barat dapat lebih

baik dari sebelumnya. Adapun inovasi yang dilaksanakan, yaitu:

A. Inovasi dalam Proses Perencanaan Tahun 2019

1. Aplikasi Performance Management System (PMS)

Sistem PMS ini merupakan sebuah aplikasi simulasi model

cascading kinerja manajemen organisasi pemerintahan yang

dilakukan dengan menggunakan tools performance-based-

management yang lebih diarahkan pada upaya mengungkap

bagaimana model pendistribusian dan elaborasi sasaran strategis

dan indikator yang ada pada dokumen RPJMD yang di mulai dari

pejabat eselon 1 hingga pejabat eselon 4 di Provinsi Jawa Barat serta

memotret kondisi eksisting yang dapat menunjukan kelemahan

sebagai bahan evaluasi sehingga dapat merumuskan model evaluasi

kinerja yang baru yang relevan dengan seluruh organisasi perangkat

daerah dan dengan peraturan pemerintah yang berlaku sehingga

model yang didesain adaptif dengan kebutuhan pemerintah.

Kegiatan simulasi model cascading kinerja manajemen organisasi

pemerintahan pusat Provinsi Jawa Barat dirancang untuk memotret

kondisi aktual dan permasalahan biasnya indikator kinerja

organisasi yang ada selama ini, serta merumuskan model evaluasi

alternatif untuk mengatasi kelemahan model yang telah diterapkan

selama ini khususnya secara manajerial.

Proses cascading dilakukan dengan menggunakan tools performance

based management atau sering kita sebut performance management

system (PMS), proses cascading ini dilakukan pada seluruh indikator

kinerja utama yang telah disepakati secara manajemen Proses

cascading indikator kinerja utama dilakukan secara berjenjang

mengikut hierarki dari struktur organisasi pemerintah provinsi

beserta elemen organsisasi perangkat daerahnya hingga setingkat

pejabat eselon 4. Proses ini dapat dilakukan dengan melibatkan

paling tidak 1 penanggung jawab pada setiap level jabatan yang

memiliki kewenangan atau memiliki kapasitas dalam memahami

manajemen kinerja Karena mengingat tingkat sensitifitas dari

indikator kinerja utama yang akan dicascade akan menentukan

seberapa penting dan besar peran dan kontribusi setiap satuan kerja

terhadap atasannya dalam proses pencapaian tujuan besar

organisasi Selain itu, dalam proses ini pula tugas dan fungsi dari

Page 100: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-53

struktur organisasi yang ada dapat dipetakan secara kongkrit sesuai

dengan kewenangan, tanggung jawab dan kontribusinya secara

menyeluruh.

2. Berbagai inovasi yang dikreasikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa

Barat dilaksanakan dengan berbasis kepada Pendekatan

perencanaan people centered development, holistik - tematik,

terintegrasi, dan spasial.

a) People centered development dimaknai bahwa pada dasarnya

manusialah sebagai pusat pembangunan, baik sebagai subjek

maupun objek Seluruh program/kegiatan diarahkan pada upaya

peningkatan peran manusia sebagai subjek pembangunan

sekaligus fokus pada upaya pencapaian hasil pembangunan

manusianya Dalam rangka memastikan konvergensi fokus dan

lokus sasaran program/kegiatan pembangunan yang masih

makro indikatif dilakukan proses “pengerucutan” menuju data

mikro definitif, melalui upaya pemanfaatan beberapa sumber

data mikro statik bagi perencanaan pembangunan, seperti:

Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) Tahun 2008,

Sensus Penduduk 2010, PPLS Tahun 2011, Potensi Desa Tahun

2014, dan Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) Tahun 2014

Sejalan dengan urgensi kecepatan (speed) dan ketepatan (power)

sasaran pembangunan maka saat ini mulai dimanfaatkan

beberapa data mikro dinamik yang realtime, seperti Data Pokok

Pendidikan (Dapodik) dan Sistem Informasi Administrasi

Kependudukan (SIAK) Sebuah keniscayaan, bahwa sasaran

“tembak” perencanaan tidak hanya yang bersifat long - term,

middle - term tetapi ada juga yang short - term Sama juga halnya,

bahwa sasaran pembangunan bukan saja kantong, kelompok

masyarakat atau komunitas, tetapi juga individu.

b) Holistik–tematik dimaknai bahwa prioritas pembangunan telah

mempertimbangkan berbagai kebijakan pembangunan Nasional

dan Provinsi, rujukan pembangunan berkelanjutan, guna

membangun pondasi dan payung bagi aktivitas multi pelaku

secara luas, dan diarahkan untuk menjawab tuntutan kinerja

pemerintah daerah.

c) Terintegrasi dimaknai bahwa sasaran prioritas pembangunan

harus bisa dicapai melalui sinergi lintas pelaku berbasis Rencana

Page 101: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-54

Aksi Multipihak Implementasi Pekerjaan (RAM - IP) Prioritas

pembangunanmerupakan hasil konsolidasi dan pemetaan

program/kegiatan substansial yang akan dikerjakan oleh OPD

dan bersifat akomodatif terhadap proses perubahan kewenangan.

d) Spasial dimaknai bahwa aspek lokasi/kewilayahan telah

dipertimbangkan dalam penetapan prioritas pembangunan

melalui pendekatan berbasis tata ruang dan analisis kebutuhan

Lokus sasaran perencanaan ditentukan secara definitif sejak awal

melalui analisis terpilah dengan segenap variabel pendukung

yang relevan Penentuan lokus ditetapkan berdasarkan kriteria

tingkat urgensi, cakupan, atau keterparahan.

B. Inovasi Program Pembangunan Daerah terkait kebijakan

perencanaan

Adapun Inovasi Program Pembangunan Daerah terkait kebijakan

perencanaan pada tahun 2018 untuk perencanaan tahun 2019, yaitu:

1. Permohonan untuk mengajukan perijinan dapat dilakukan secara

online sehingga tentunya memberi kemudahan bagi pemohon dalam

hal kepastian waktu dan kejelasan prosedur Hal tersebut tentunya

menjadikan proses perijinan menjadi akuntabel dan sederhana,

serta akan berdampak kepada peningkatan daya saing daerah;

2. Rencana pembangunan 3 (tiga) dari 19 proyek strategis Jawa Barat

yang akan dibiayai dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan

Badan Usaha (KPBU), dimana prosesnya dilaksanakan pada tahun

2019 kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan PT.

Sarana Multi Infrastruktur. Ketiga proyek strategi tersebut yaitu:

a. TPPAS Lulut Nambo;

b. TPPAS Legoknangka; dan

c. SPAM Jatigede.

3. Layad Rawat, bertujuan memberikan pelayanan kesehatan dengan

cara mendatangi rumah warga yang sakit dan kesulitan pergi ke

rumah sakit, melalui layad rawat negera hadir ditenga-tengah

masyrarakat terkait pelayanan medik dengan respon cepat dan

gratis.

4. Kredit Mesra, Kredit Masyarakat Ekonomi Sejahtera. Penyaluran

kredit usaha melalui usaha rumah ibadah yang sudah terdaftar di

Dewan Lembaga Keagamaan.

Page 102: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

IV-55

5. Jabar Quick Response hadir untuk menangani wargi dengan cepat

dan tanggap, sistem keluhan akan ditampung pengeloaan

berdasarkan kategori, wilayah dan skala prioritas oleh tim JQR,

validasi dan survey, serta pengajuan proposal bantuan ke pihak

terkait.

6. Desa Digital, Program pemberdayaan masyarakat desa melalui

implementasi internet dan teknologi ke dalam kehidupan

masyarakat desa.

7. Kolecer dan Candil (Kotak literasi cerdas dan Maca dina digital

library) dua program Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk

meningkatkan minat baca masyarakat Jawa Barat.

Page 103: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

V-1

BAB V

RENCANA KERJA DAN PENDANAAN DAERAH TAHUN 2019

Perubahan RKPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 memuat rencana

kerja dan pendanaan daerah, yang disajikan melalui pogram dan kegiatan

Tahun 2019 dan dirinci kedalam 2 (dua) subbab, yaitu: (1) penambahan

dan pengurangan kegiatan pada Perubahan RKPD Tahun 2019; dan (2)

rencana kegiatan pada Perubahan RKPD Tahun 2019.

5.1. Rekapitulasi Program dan Kegiatan Tahun 2019

Pada Perubahan RKPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 tidak

dilakukan pengurangan dan/atau penambahan program dan/atau

kegiatan baru terhadap APBD Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2019.

Adapun perubahan yang dilakukan berupa: 1) penambahan/pengurangan

anggaran, dan 2) keluaran (output) kegiatan.

Beberapa hal penting yang menjadi alasan perubahan program

dan/atau kegiatan RKPD Tahun 2019, secara umum diuraikan sebagai

berikut:

1) Penyesuaian dengan RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023

khususnya untuk pelaksanaan Tahun 2019 sebagai tahun pertama.

Pembangunan diarahkan untuk mencapai visi dan misi serta program

unggulan daerah tertutama yang mendukung 9 (Sembilan) prioritas

pembangunan Provinsi Jawa Barat.

2) Evaluasi Pelaksanaan RKPD Tahun 2019 khususnya triwulan I.

Terdapat hal-hal yang mendasar baik secara teknis maupun

administratif yang mengakibatkan kegiatan tidak berjalan

sebagaimana rencana sehingga perlu dilakukan penyesuaian.

3) Dana Alokasi Khusus (DAK) yang sulit diprediksi dalam RKPD Tahun

2019 sehingga mengakibatkan munculnya kegiatan baru di APBD

Tahun 2019. Selanjutnya, pada perubahan RKPD Tahun 2019 hanya

melanjutkan atau melaksanakan kegiatan di APBD Tahun 2019.

4) Perubahan struktur organisasi perangkat daerah, yaitu adanya

penghapusan dan penggabung beberapa organisasi perangkat daerah

Page 104: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

V-2

serta unit pelaksana teknis yang berakibat pada hilangnya program

dan/atau kegiatan.

Berdasarkan data yang disajikan pada Tabel 5.1, terdapat 2.165

kegiatan Tahun 2019 yang mengalami perubahan, baik berupa

penambahan maupun pengurangan dari RKPD Tahun 2019 ke Perubahan

RKPD Tahun 2019. Dari sisi anggaran terdapat defisit sebesar

Rp3.005.386.044.782.

Bila dilakukan persandingan antara RKPD Tahun 2019, APBD Tahun

2019 dan Perubahan RKPD Tahun 2019, maka terdapat beberapa kegiatan

yang berbeda pada RKPD Tahun 2019 dan APBD Tahun 2019. Program

dan kegiatan tersebut telah dibahas dan dievaluasi oleh Kementerian

Dalam Negeri pada akhir Tahun 2018 lalu sebagai tahapan yang harus

dilalui sebelum APBD Tahun 2019 ditetapkan. Selanjutnnya, program dan

kegiatan pada APBD Tahun 2019 tidak mengalami perubahan atau sama

dengan yang tertuang dalam Perubahan RKPD Tahun 2019.

Page 105: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

V-3

Tabel 5.1

Rekapitulasi Program dan Kegiatan Perubahan RKPD Tahun 2019

NO. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH / PERANGKAT DAERAH

PLAFON ANGGARAN (Rp.)

SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN BERTAMBAH/ BERKURANG

(1) (2) (3) (4) (5)

1 URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB

1 1 PENDIDIKAN

1 1 1 Dinas Pendidikan 2.697.242.530.631 2.752.886.847.414 55.644.316.783

1 2 KESEHATAN

1 2 1 Dinas Kesehatan 1.221.305.777.982 1.338.797.471.433 117.491.693.451

1 3 PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

1 3 1 Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang 1.187.671.510.550 1.092.341.992.014 (95.329.518.536)

1 3 2 Dinas Sumber Daya Air 396.055.248.824 387.202.326.940 (8.852.921.884)

1 4 PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN

1 4 1 Dinas Perumahan dan Permukiman 244.098.322.138 244.531.242.802 432.920.664

1 5 KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM SERTA PERLINDUNGAN MASYARAKAT

1 5 1 Satuan Polisi Pamong Praja 15,115,800,000 15,106,339,400 (9,460,600)

1 5 2 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 15,920,200,000 15,864,420,000 (55,780,000)

1 5 3 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 21,311,800,000 21,311,800,000 -

Page 106: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

V-4

NO. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH / PERANGKAT DAERAH

PLAFON ANGGARAN (Rp.)

SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN BERTAMBAH/ BERKURANG

(1) (2) (3) (4) (5)

1 6 SOSIAL

1 6 1 Dinas Sosial 108,025,400,000 107,876,689,871 (148,710,129)

1 7 TENAGA KERJA

1 7 1 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 79,972,400,000 65,206,018,566 (14,766,381,434)

1 8 PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

1 8 1 Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana

59,818,690,000 59,818,690,000 -

1 9 PANGAN

1 9 1 Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan 65,677,823,580 63,239,595,709 (2,438,227,871)

1 11 LINGKUNGAN HIDUP

1 11 1 Dinas Lingkungan Hidup 118,500,000,000 105,670,132,732 (12,829,867,268)

1 12 ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

1 12 1 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 10,596,200,000 10,624,600,000 28,400,000

1 13 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

1 13 1 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 158,892,076,378 154,626,750,401 (4,265,325,977)

1 15 PERHUBUNGAN

1 15 1 Dinas Perhubungan 249,546,314,000 279,177,467,178 29,631,153,178

Page 107: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

V-5

NO. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH / PERANGKAT DAERAH

PLAFON ANGGARAN (Rp.)

SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN BERTAMBAH/ BERKURANG

(1) (2) (3) (4) (5)

1 16 KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

1 16 1 Dinas Komunikasi dan Informatika 86,059,400,000 85,277,898,248 (781,501,752)

1 17 KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH

1 17 1 Dinas Koperasi dan Usaha Kecil 143,691,036,600 143,735,924,220 44,887,620

1 18 PENANAMAN MODAL

1 18 1 Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu 37,295,928,375 35,969,391,477 (1,326,536,898)

1 19 KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA

1 19 1 Dinas Pemuda dan Olahraga 87,542,671,066 82,582,967,184 (4,959,703,882)

1 23 PERPUSTAKAAN

1 23 1 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah 33,847,000,000 32,545,432,323 (1,301,567,677)

2 URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN

2 1 KELAUTAN DAN PERIKANAN

2 1 1 Dinas Kelautan dan Perikanan 109,973,923,210 106,626,335,315 (3,347,587,895)

2 2 PARIWISATA

2 2 1 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 137,697,132,159 137,552,016,799 (145,115,360)

2 3 PERTANIAN

2 3 2 Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura 125,930,747,108 135,288,872,004 9,358,124,896

Page 108: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

V-6

NO. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH / PERANGKAT DAERAH

PLAFON ANGGARAN (Rp.)

SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN BERTAMBAH/ BERKURANG

(1) (2) (3) (4) (5)

2 3 2 Dinas Perkebunan 47,772,548,915 47,772,548,915 -

2 4 KEHUTANAN

2 4 1 Dinas Kehutanan 71,425,212,049 66,743,754,414 (4,681,457,635)

2 5 ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL

2 5 1 Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral 67,031,273,056 66,660,694,199 (370,578,857)

2 7 PERINDUSTRIAN

2 7 1 Dinas Perindustrian dan Perdagangan 86,228,976,350 84,617,101,389 (1,611,874,961)

3 PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN

3 1 PERENCANAAN

3 1 1 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 60,334,870,000 76,861,435,603 16,526,565,603

3 2 KEUANGAN

3 2 1 Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 119,678,939,283 120,330,209,856 651,270,573

3 2 2 Badan Pendapatan Daerah 346,710,000,000 336,999,989,776 (9,710,010,224)

3 3 KEPEGAWAIAN SERTA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

3 3 1 Badan Kepegawaian Daerah 48,233,650,000 47,973,247,364 (260,402,636)

3 3 2 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia 96,473,480,500 83,061,480,174 (13,412,000,326)

3 4 PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

3 4 1 Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah 13,900,000,000 13,900,000,000 -

Page 109: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

V-7

NO. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH / PERANGKAT DAERAH

PLAFON ANGGARAN (Rp.)

SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN BERTAMBAH/ BERKURANG

(1) (2) (3) (4) (5)

3 5 FUNGSI LAINNYA

3 5 1 Sekretariat Daerah

1.a. Biro Pemerintahan dan Kerjasama 17,460,000,000 19,460,000,000 2,000,000,000

1.b. Biro Hukum dan Hak Asasi Manusia 10,280,000,000 12,215,250,000 1,935,250,000

1.c. Biro Pelayanan dan Pengembangan Sosial 32,070,000,000 32,070,000,000 -

1.d. Biro Badan Usaha Milik daerah dan Investasi 6,040,000,000 6,009,708,777 (30,291,223)

1.e. Biro Perekonomian 8,540,000,000 8,480,000,000 (60,000,000)

1.f. Biro Pengadaan Barang/Jasa 8,645,800,000 11,645,800,000 3,000,000,000

1.g. Biro Organisasi 9,500,000,000 9,500,000,000 -

1.h. Biro Hubungan Masyarakat dan Keprotokolan 60,400,984,000 53,124,072,515 (7,276,911,485)

1.i. Biro Umum 173,314,078,063 198,543,099,876 25,229,021,813

3 5 2 Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat 155,720,350,000 195,595,123,000 39,874,773,000

3 5 3 Inspektorat 39,760,200,000 41,010,200,000 1,250,000,000

3 5 4 Badan Penghubung 15,772,100,000 15,772,100,000 -

JUMLAH 8,907,080,394,817 9,022,207,037,887 115,126,643,070

Sumber: hasil pengolahan data, 2019

Page 110: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

V-8

5.2. Pendanaan Program dan Kegiatan

Pelaksanaan pembangunan Tahun 2019 membutuhkan dukungan

pendanaan. Pada Perubahan RKPD Tahun 2019, Pemerintah Daerah

Provinsi Jawa Barat melakukan analisis kemampuan keuangan daerah

sebagai bentuk pemuktahiran dari analisis yang telah dilakukan pada

RKPD Tahun 2019. Kerangka ekonomi dan anggaran daerah pada

Perubahan RKPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 disajikan pada Tabel 5.3.

Tabel 5.2

Kerangka Ekonomi dan Anggaran Daerah Perubahan RKPD

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

NO URAIAN PROYEKSI RKPD

MURNI APBD MURNI PERUBAHAN RKPD

(1) (2) (3) (4) (5)

I PENERIMAAN

1 PENDAPATAN 32.667.817.202.893 34.882.308.945.575 35.788.275.507.587

1.1. Pendapatan Asli Daerah 18.403.820.581.293 19.765.448.937.775 20.493.507.159.203

Pajak Daerah 17.023.441.941.000 18.394.357.886.000 18.985.569.603.000

Retribusi Daerah 46.729.292.820 47.890.192.237 50.239.548.490

Hasil pengelolaan keuangan Daerah Yang Dipisahkan

363.637.558.275 366.500.271.290 392.716.824.405

Lain-Lain PAD yang sah 970.011.789.198 956.700.588.248 1.064.981.183.308

1.2. Dana Perimbangan 14.234.452.621.600 15.052.236.213.800 15.216.768.704.384

Dana Bagi Hasil Pajak/ Bagi Hasil Bukan Pajak

1.464.940.106.600 1.388.997.919.800 1.553.530.410.384

Dana Alokasi Umum 3.023.552.986.000 3.212.647.404.000 3.212.647.404.000

Dana Alokasi Khusus 9.745.959.529.000 10.450.590.890.000 10.450.590.890.000

1.3. Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah

29.544.000.000 64.623.794.000 77.999.644.000

Hibah 22.044.000.000 22.044.000.000 22.932.000.000

Dana Darurat - - -

Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah

Daerah Lainnya

- - -

Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus

7.500.000.000 42.579.794.000 42.579.794.000

Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya

- -

12.487.850.000

Total Pendapatan (a) 32.667.817.202.893 34.882.308.945.575 35.788.275.507.587

2 Penerimaan Pembiayaan 1.500.000.000.000 2.250.000.000.000 3.060.689.894.835

Sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya

(SILPA)

1.500.000.000.000 2.250.000.000.000 3.060.689.894.835

Pencairan Dana Cadangan - - -

Hasil Penjualan Kek. Daerah yang dipisahkan

- - -

Penerimaan Pinjaman Daerah - - -

Pengembalian Utang - - -

Penerimaan Piutang - - -

Page 111: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

V-9

NO URAIAN PROYEKSI RKPD

MURNI APBD MURNI PERUBAHAN RKPD

Jumlah (b) 1.500.000.000.000 2.250.000.000.000 3.060.689.894.835

3 Proyeksi Silpa Riil

- (76.800.000.000) (76.800.000.000)

Saldo kas neraca daerah - - -

Dikurangi:

Penyertaan modal (Investasi) daerah

(76.800.000.000) (76.800.000.000)

Kewajiban kepada pihak ketiga sampai dengan akhir tahun yang belum terselesaikan

- - -

Kegiatan lanjutan - - -

Jumlah (c)

- (76.800.000.000) (76.800.000.000)

Jumlah Kapasitas Keuangan Daerah (a) + (b) + (c)

34.167.817.202.893 37.055.508.945.575 38.772.165.402.422

II BELANJA 34.167.817.202.893 37.055.508.945.575 39.100.273.442.433

A Belanja Tidak Langsung 24.293.638.113.909 28.148.428.550.758 29.727.849.411.697

1 Belanja Pegawai 6.830.848.065.420 5.322.286.211.549 6.003.850.909.696

2 Belanja Bunga - - -

3 Belanja Subsidi 20.000.000.000 20.000.000.000 20.000.000.000

4 Belanja Hibah 8.699.872.147.503 9.213.738.682.702 9.337.103.872.702

5 Belanja Bantuan Sosial 375.000.000.000 298.152.000.000 298.152.000.000

6 Belanja Bagi Hasil 7.040.435.895.100 7.470.689.320.200 8.094.807.403.638

7 Belanja Bantuan Keuangan 1.277.482.005.886 5.798.562.336.307 5.948.935.225.661

8 Belanja Tidak Terduga 50.000.000.000 25.000.000.000 25.000.000.000

B Belanja Langsung 9.874.179.088.984 8.907.080.394.817 9.372.424.030.736

Sumber: hasil analisis, 2019

Page 112: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

VI-1

BAB VI

PENUTUP

Perubahan RKPD Tahun 2019 disusun untuk meningkatkan

percepatan pencapaian target Indikator Kinerja Makro, Indikator Kinerja

Utama (IKU), dan Indikator Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

sebagaimana diamanatkan dalam RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun

2018-2023. Upaya percepatan pencapaian target pembangunan menjadi

dasar utama untuk penentuan prioritas program dan kegiatan dalam

pengajuan usulan Perubahan RKPD Tahun 2019. Penentuan prioritas

program dan kegiatan tersebut merujuk kepada hasil evaluasi pelaksanaan

RKPD Tahun 2019 pada Triwulan I.

Perubahan RKPD Tahun 2019 memiliki peran yang penting yaitu

menjadi dasar bagi penyusunan Perubahan Renja Perangkat Daerah.

Selain itu, Perubahan RKPD Tahun 2019 merupakan dokumen

perencanaan yang dipergunakan sebagai rujukan dalam penyusunan

Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah

(KUPA), serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Perubahan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang harus segera dibuat

setelah Perubahan RKPD ini ditetapkan.

Dalam Perubahan RKPD Tahun 2019, memuat program dan kegiatan

tahun 2019, baik yang mengalami perubahan maupun yang tidak

mengalami perubahan. Secara rinci disajikan kegiatan tahun 2019,

pergeseran kegiatan antar Perangkat Daerah, penghapusan kegiatan,

penambahan kegiatan baru/kegiatan alternatif, penambahan atau

pengurangan target kinerja, pagu indikatif, lokasi, kelompok sasaran yang

mengalami perubahan dan yang tidak mengalami perubahan.

Untuk keberhasilan pelaksanaan Perubahan RKPD Provinsi Jawa

Barat Tahun 2019, Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat menginstruksikan

kepada seluruh Perangkat Daerah dan mengajak seluruh pemangku

kepentingan agar mensukseskan, mengawal, dan melaksanakan

Perubahan RKPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2019, dengan harapan target

pembangunan pada tahun 2019 dapat tercapai dan mendorong

Page 113: RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA …bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/07/PERUBAHAN-RKPD-2019... · 2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan