rancangan peraturan daerah kabupaten ciamis...
TRANSCRIPT
RANCANGAN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS
NOMOR TAHUN 2019
TENTANG
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI CIAMIS,
Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, perlu disusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024.
Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkup Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 2851) ;
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
4. Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
5. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dengan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
6. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
7. Undang–Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
8. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846);
9. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);
10. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
11. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);
12. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833), sebagaiman telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2017 tentanng Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 77, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6042);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5103);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6178);
18. Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Pulau Jawa-Bali (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 63 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis dalam Penyusunan atau Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 963);
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 98 Tahun 2018 tentang Sistem Informasi Pembangunan Daerah;
23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 tentang Sistem Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1540);
24. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 Nomor 8 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 45) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 Nomor 7 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 236);
25. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2029 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2010 Nomor 22 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 88) ;
26. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 8 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 Nomor 8 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 237);
27. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2008 Nomor 3);
28. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 13 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Ciamis (Lembaran Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2008 Nomor 13);
29. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Ciamis Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2009 Nomor 1) sebagaimana telah diubah dua kali, terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 12 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Ciamis Tahun 20015-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2012 Nomor 16);
30. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 15 tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Ciamis Tahun 2011 sampai dengan Tahun 2031 (Lembaran Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2012 Nomor 15);
31. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 29 Tahun 2013 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2013 Nomor 29, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 29);
32. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2013 Nomor 8, Noreg Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat : 8/199/2016).
Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN CIAMIS
dan
BUPATI CIAMIS
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA
MENENGAH DAERAH KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah Kabupaten adalah Kabupaten Ciamis.
2. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut azas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
3. Pemerintah Daerah Kabupaten adalah Bupati beserta perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.
4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Ciamis yang selanjutnya disebut DPRD adalah lembaga perwakilan rakyat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah.
5. Bupati adalah Bupati Ciamis.
6. Wakil Bupati adalah Wakil Bupati Ciamis.
7. Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disingkat dengan SKPD adalah perangkat daerah pada pemerintah daerah selaku pengguna anggaran.
8. Pemangku Kepentingan adalah pihak yang langsung atau tidak langsung mendapatkan manfaat atau dampak dari perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah antara lain unsur DPRD provinsi dan kabupaten/kota, TNI, POLRI, Kejaksaan, akademisi, LSM/Ormas, tokoh masyarakat provinsi dan kabupaten/kota/desa, pengusaha/investor, pemerintah pusat, pemerintah provinsi, kabupaten/kota, pemerintahan desa dan kelurahan serta keterwakilan perempuan dan kelompok masyarakat rentan termajinalkan.
9. Pembangunan Daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan berusaha, akses terhadap pengambilan kebijakan, berdaya saing, maupun peningkatan indeks pembangunan manusia.
10. Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan di dalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu.
11. Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah adalah suatu proses untuk menentukan kebijakan masa depan, melalui urutan pilihan, yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada dalam jangka waktu tertentu di Daerah;
12. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah yang selanjutnya disingkat RPJPD adalah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2005-2025.
13. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang selanjutnya disingkat RPJMD adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024.
14. Rencana Strategis Perangkat Daerah, yang selanjutnya disingkat Renstra adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun.
15. Rencana Kerja Pemerintah Daerah, yang selanjutnya disingkat RKPD adalah Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis yang disusun setiap tahun.
16. Rencana Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut Renja adalah dokumen perencanaan perangkat daerah untuk periode 1 (satu) tahun.
17. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan.
18. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi.
19. Tujuan adalah sesuatu kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun.
20. Sasaran adalah rumusan kondisi yang menggambarkan tercapainya Tujuan, berupa hasil pembangunan daerah/Perangkat Daerah yang diperoleh dari pencapaian hasil (outcome) program Perangkat Daerah.
21. Strategi pembangunan adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi.
22. Arah Kebijakan adalah rumusan kerangka pikir atau kerangka kerja untuk menyelesaikan permasalahan pembangunan dan mengantisipasi isu strategis daerah/Perangkat Daerah yang dilaksanakan secara bertahap sebagai penjabaran strategi.
23. Prioritas Pembangunan Daerah adalah fokus penyelenggaraan Pemerintah Daerah yang dilaksanakan secara bertahap untuk mencapai sasaran RPJMD.
24. Program adalah penjabaran kebijakan perangkat daerah dalam bentuk upaya yang berisi satu atau lebih kegiatan dengan menggunakan sumber daya yang disediakan untuk mencapai hasil yang terukur sesuai dengan tugas dan fungsi.
25. Program Pembangunan Daerah adalah Program Strategis Daerah yang dilaksanakan oleh Perangkat Daerah sebagai instrumen arah kebijakan untuk mencapai sasaran RPJMD.
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
(1) Maksud penetapan RPJMD adalah sebagai pedoman dalam :
a. penyusunan RKPD untuk kurun waktu 5 (lima) tahun;
b. penyusunan Renstra Perangkat Daerah untuk kurun waktu 5 (lima) tahun;
c. penyusunan Renja Perangkat Daerah.
(2) Tujuan penetapan RPJMD adalah untuk :
a. menetapkan visi, misi dan program pembangunan jangka menengah
Daerah;
b. menetapkan pedoman dalam penyusunan Renstra Perangkat Daerah,
RKPD, Renja Perangkat Daerah, dan perencanaan penganggaran; dan
c. mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang sinergis dan
terpadu antara perencanaan pembangunan nasional, provinsi dan
kabupaten/kota yang berbatasan.
BAB III
KEDUDUKAN
Pasal 3
RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 merupakan:
a. penjabaran visi, misi dan program Bupati ke dalam strategi pembangunan
daerah, kebijakan umum, program prioritas Bupati, dan arah kebijakan
keuangan daerah, dengan mempertimbangkan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Ciamis Tahun 2005-2025;
b. dokumen perencanaan daerah yang memberikan arah sekaligus acuan bagi
seluruh komponen pelaku pembangunan daerah dalam mewujudkan
pembangunan daerah yang berkesinambungan.
BAB IV
SISTEMATIKA
Pasal 4
Sistematika RPJMD meliputi :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini memuat latar belakang, dasar hukum, hubungan antar dokumen,
maksud dan tujuan, serta sistematika penyusunan RPJMD.
BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
Bab ini memuat gambaran umum kondisi daerah beberapa tahun terakhir
yang disajikan dalam 4 (empat) aspek yaitu aspek geografis dan demografi,
aspek kesejahteraan masyarakat, aspek pelayanan umum dan aspek daya
saing daerah.
BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Bab ini memuat kondisi dan kinerja pengelolaan keuangan daerah 5 (lima)
tahun terakhir sebagai dasar untuk merancang kerangka pendanaan untuk
membiayai pembangunan selama 5 (lima) tahun kedepan.
BAB IV PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DAERAH
Bab ini memuat permasalahan pembangunan dan isu strategis pembangunan
daerah kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan.
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
Bab ini memuat visi dan misi pembangunan jangka menengah. Selanjutnya
misi dijabarkan kedalam tujuan dan sasaran serta indikator kinerja tujuan
dan sasaran pembangunan jangka menengah.
BAB VI STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Bab ini menyajikan strategi dan arah kebijakan pembangunan termasuk
intergrasinya dengan arahan pemanfaatan ruang untuk 5 (lima) tahun yang
akan datang. Selanjutnya, ditetapkan program pembangunan daerah yang
akan menunjang pencapaian sasaran pembangunan sesuai dengan strategi
yang telah dipilih.
BAB VII KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PERANGKAT
DAERAH
Bab ini memuat program perangkat daerah yang akan dilaksanakan selama 5
(lima) tahun pembangunan Kabupaten Ciamis, disertai dengan
pendanaannya yang bersifat indikatif
BAB VIII KINERJA PENYELENGGARAN PEMERINTAHAN DAERAH
Bab ini memuat kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah yang diwakili
oleh Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Daerah (IKD) yang
disajikan beserta target setiap tahun sampai dengan Tahun 2024
BAB IX PENUTUP
Bab ini memuat kaidah pelaksanaan RPJMD dan pedoman transisi pada saat
RPJMD ini berakhir untuk menjamin keberlanjutan perencanaan
pembangunan daerah
BAB V
ISI DAN URAIAN RPJMD
Pasal 5
Isi beserta uraian RPJMD sebagaimana dimaksud pada Pasal 4, tercantum dalam
Lampiran sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.
BAB VI
PENGENDALIAN EVALUASI
Pasal 6
(1) Pemerintah Daerah melakukan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan RPJMD
Kabupaten Ciamis
(2) Tata Cara pengendalian dan evaluasi pelaksanaan RPJMD sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dilaksanakan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 6
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah
ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Ciamis.
Ditetapkan di Ciamis
pada tanggal
BUPATI CIAMIS,
H. HERDIAT SUNARYA
Diundangkan di Ciamis
pada tanggal
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN CIAMIS
H. ASEP SUDARMAN
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019 NOMOR
PENJELASAN
ATAS
RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS
NOMOR TAHUN 2019
TENTANG
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
I. UMUM
Bahwa dalam rangka memberikan arah dan tujuan dalam mewujudkan cita-
cita dan tujuan pembangunan daerah sesuai dengan visi, misi Bupati, maka
berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah serta memperhatikan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah, perlu disusun Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah kurun waktu 5 tahun mendatang.
RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 merupakan penjabaran dari visi,
misi, Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang penyusunannya berpedoman pada
RPJMN dan memperhatikan RPJMD Provinsi Jawa Barat dan RPJPD Kabupaten
Ciamis, memuat visi dan misi, tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, program
pembangunan daerah dan program prioritas, serta indikator kinerja daerah disertai
dengan rencana kerja pendanaan yang bersifat indikatif.
Penyusunan RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 dilakukan secara
partisipatif dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan pembangunan,
serta mengacu pada ketentuan peraturan perundang-udangan yang berlaku.
RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024, akan digunakan sebagai pedoman
dalam penyusunan Rencana Strategis Perangkat Daerah di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Ciamis dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
Kabupaten Ciamis pada setiap tahun anggaran.
II. PASAL DEMI PASAL
Pasal 1
Cukup jelas.
Pasal 2
Cukup jelas.
Pasal 3
Cukup jelas.
Pasal 4
Cukup jelas.
Pasal 5
Cukup jelas.
Pasal 6
Cukup Jelas.
Pasal 7
Cukup Jelas.
TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR
i
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR i
BAB I PENDAHULUAN I-1
1.1. Latar Belakang I-1
1.2. Dasar Hukum Penyusunan I-4
1.3. Hubungan Antar Dokumen I-9
1.4. Maksud dan Tujuan I-10
1.4.1. Maksud I-10
1.4.2. Tujuan I-10
1.5. Sistematika Penulisan I-10
BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II-1
2.1. Aspek Geografi dan Demografi II-1
2.1.1. Karateristik Lokasi dan Wilayah Kabupaten Ciamis II-1
2.1.1.1. Luas dan Batas Wilayah Adminstratif II-1
2.1.1.2. Topografi II-4
2.1.1.3. Jenis Tanah II-5
2.1.1.4. Hidrologi II-6
2.1.1.5. Klimatologi II-7
2.1.1.6. Penggunaan Lahan II-9
2.1.1.7. Geostrategis II-11
2.1.2. Potensi Pengembangan Wilayah II-12
2.1.2.1 Potensi Pertanian II-13
2.1.2.2 Potensi Pertambangan II-17
2.1.2.3. Potensi Industri II-18
2.1.2.4. Potensi Pariwisata II-18
2.1.3. Wilayah Rawan Bencana II-21
2.1.4. Demografi II-23
2.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat II-28
2.2.1. Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi II-28
2.2.1.1. Pertumbuhan PDRB II-28
2.2.1.2. PDRB per Kapita II-32
2.2.1.3. Laju Inflasi II-33
2.2.1.4. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) II-34
2.2.1.5. Kemiskinan II-35
2.2.1.6. Indeks Gini II-36
ii
2.2.1.7. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) II-37
2.2.2. Fokus Kesejahteraan Sosial II-39
2.2.2.1. Pendidikan II-39
2.2.2.2. Kesehatan II-44
2.2.2.3. Pengangguran II-46
2.2.3. Fokus Seni Budaya dan Olahraga II-47
2.2.3.1. Seni Budaya II-47
2.2.3.2. Pemuda dan Olahraga II-48
2.3. Aspek Pelayanan Umum II-49
2.3.1. Fokus Layanan Umum Urusan Wajib Pelayanan Dasar II-50
2.3.1.1. Urusan Pemerintahan Wajib Pelayanan Dasar II-50
2.3.1.2. Urusan Pemerintahan Wajib Non Pelayanan
Dasar
II-61
2.3.2. Fokus Layanan Umum Urusan Pilihan II-79
2.3.3. Fokus Layanan Penunjang Urusan Pemerintahan II-88
2.3.4. Fokus Layanan Pendukung Urusan Pemerintahan II-92
2.3.5. Fokus Layanan Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik II-94
2.4. Aspek Daya Saing II-94
2.4.1. Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah II-94
2.4.1.1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Per
Kapita
II-95
2.4.1.2. Nilai Tukar Petani (NTP) II-95
2.4.1.3. Pengeluaran Konsumsi Non-Pangan Perkapita
(Persentase Konsumsi RT Non-Pangan)
II-96
2.4.2. Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastruktur II-96
2.4.2.1. Infrastruktur Wilayah II-96
2.4.2.2. Kemantapan Jalan II-97
2.4.2.3. Jumlah Barang yang Terangkut Angkutan
Umum
II-98
2.4.2.4. Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan
Listrik
II-98
2.4.2.5. Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan
Air Bersih
II-98
2.4.2.6 Ketaatan Terhadap Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW)
II-99
2.4.2.7 Luas Wilayah Produktif II-99
2.4.3. Fokus Iklim Berinvestasi II-100
2.4.3.1. Jumlah Investasi II-100
iii
2.4.3.2. Angka Kriminalitas II-101
2.4.3.3. Desa Swasembada II-102
2.4.3.4. Angka Demonstrasi II-102
2.4.4. Fokus Sumber Daya Manusia II-103
2.4.4.1. Kualitas Tenaga Kerja II-103
2.4.4.2. Tingkat Ketergantungan II-104
2.5. Pencapaian Sasaran RPJMD Tahun 2014-2019 II-105
2.6. Pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s) II-111
2.7. Pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) II-116
2.8. Kerja Sama Daerah II-118
2.9. Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) II-118
BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH III-1
3.1. Kinerja Keuangan Tahun 2014-2018 III-1
3.1.1. Kinerja Pelaksanaan APBD III-2
3.1.2. Neraca Daerah III-6
3.2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan Tahun 2014-2018 III-16
3.2.1. Proporsi Penggunaan Anggaran III-19
3.2.2. Analisis Pembiayaan III-26
3.3. Kerangka Pendanaan III-27
3.3.1. Proyeksi Pendapatan dan Belanja III-27
3.3.2. Penghitungan Kerangka Pendanaan III-29
BAB IV PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS IV-1
4.1. Permasalahan Pembangunan Daerah IV-1
4.1.1. Permasalahan Daerah IV-1
4.1.2. Permasalahan Penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan Daerah
IV-4
4.2. Isu-Isu Strategis IV-16
4.2.1. Isu Strategis Global IV-16
4.2.2. Isu Strategis Nasional IV-20
4.2.3. Isu Strategis Provinsi Jawa Barat IV-22
4.2.4. Isu Strategis Kabupaten Ciamis IV-23
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN V-1
5.1. Visi V-1
5.2. Misi V-2
5.3. Tujuan dan Sasaran V-3
5.4 Program Unggulan Tahun 2019 - 2024 V-10
BAB VI STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VI-1
iv
BAB VII KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PERANGKAT
DAERAH
VII-1
BAB VIII KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH VIII-1
BAB IX PENUTUP IX-1
9.1. Kaidah Pelaksanaan IX-1
9.2. Pedoman Transisi IX-2
v
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 2.1 Luas Wilayah Per Kecamatan di Kabupaten Ciamis II-2
Tabel 2.2 Jumlah Desa, Kelurahan, Dusun serta RT/RW di Kabupaten Ciamis
Tahun 2018
II-3
Tabel 2.3 Ketinggian di Kabupaten Ciamis II-4
Tabel 2.4 Kemiringan di Kabupaten Ciamis II-4
Tabel 2.5 Perkembangan Jumlah Hari dan Curah Hujan Menurut Kecamatan di
Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-8
Tabel 2.6 Tutupan Lahan di Kabupaten Ciamis Tahun 2017 II-9
Tabel 2.7 Rencana Pola Ruang Kabupaten Ciamis II-12
Tabel 2.8 Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman per Kabupaten/Kota Tahun
2013
II-21
Tabel 2.9 Kejadian Bencana Per Kecamatan di Kabupaten Ciamis Tahun 2018 II-22
Tabel 2.10 Jumlah Penduduk per Kecamatan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-
2018
II-23
Tabel 2.11 Jumlah Penduduk berdasarkan struktur umur dan jenis kelamin di
Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-24
Tabel 2.12 Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan yang Ditamatkan di
Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-27
Tabel 2.13 PDRB Kabupaten Ciamis Menurut Lapangan Usaha AdHK dan AdHB
Tahun 2014-2018 (Tahun Dasar 2010)
II-28
Tabel 2.14 Kontribusi PDRB Tahun 2014 s.d 2018 Atas Dasar Harga Berlaku
Kabupaten Ciamis
II-30
Tabel 2.15 Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Ciamis Menurut Lapangan
Usaha Tahun 2014-2018 (Persen)
II-31
Tabel 2.16 Range Nilai IKM, Mutu Pelayanan dan Interpretasi Nilai IKM
Berdasarkan Permenpan dan RB Nomor 16 Tahun 2014
II-38
Tabel 2.17 Range Nilai IKM, Mutu Pelayanan dan Interpretasi Nilai IKM
Berdasarkan Permenpan dan RB Nomor 14 Tahun 2017
II-39
Tabel 2.18 Perkembangan Indikator Urusan Pendidikan di Kabupaten Ciamis
Tahun 2014-2018
II-50
Tabel 2.19 Jumlah Guru dan Murid Jenjang Pendidikan Dasar di Kabupaten
Ciamis Tahun 2014-2018 II-51
Tabel 2.20 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kesehatan di
Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-52
Tabel 2.21 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-55
Tabel 2.22 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Perumahan Rakyat
dan Kawasan Permukiman di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-57
vi
Tabel 2.23 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Ketentraman,
Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat di Kabupaten
Ciamis Tahun 2014-2018
II-58
Tabel 2.24 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Sosial di Kabupaten
Ciamis Tahun 2014-2018
II-59
Tabel 2.25 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Tenaga Kerja
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-60
Tabel 2.26 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak di Kabupaten Ciamis Tahun
2014-2018
II-61
Tabel 2.27 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Pangan di
Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-63
Tabel 2.28 Perkembangan Indikator Kinerja Urusan Lingkungan Hidup di
Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-64
Tabel 2.29 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Administrasi
Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kabupaten Ciamis Tahun
2014-2018
II-66
Tabel 2.30 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-66
Tabel 2.31 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-
2018
II-68
Tabel 2.32 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Perhubungan di
Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-70
Tabel 2.33 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Komunikasi dan
Informatika di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-71
Tabel 2.34 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Koperasi, Usaha
Kecil dan Menengah di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-72
Tabel 2.35 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Penanaman Modal
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-72
Tabel 2.36 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kepemudaan dan
Olahraga di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-73
Tabel 2.37 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Statistik di
Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-75
Tabel 2.38 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kebudayaan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-76
Tabel 2.39 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Perpustakaan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-76
Tabel 2.40 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kearsipan di
Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-77
vii
Tabel 2.41 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kelautan dan
Perikanan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-78
Tabel 2.42 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Pariwisata di
Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-79
Tabel 2.43 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Pertanian di
Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-80
Tabel 2.44 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kehutanan di
Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-84
Tabel 2.45 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Energi dan Sumber
Daya Mineral di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-85
Tabel 2.46 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Perdagangan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-85
Tabel 2.47 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Perindustrian
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-86
Tabel 2.48 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Transmigrasi di
Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-87
Tabel 2.49 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Penunjang Urusan
Perencanaan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-87
Tabel 2.50 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Penunjang Urusan
Keuangan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-88
Tabel 2.51 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Penunjang Urusan
Kepegawaian serta Pendidikan dan Pelatihan di Kabupaten Ciamis
Tahun 2014-2018
II-89
Tabel 2.52 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Penunjang Urusan
Pengawasan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-90
Tabel 2.53 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Penunjang Urusan
Sekretariat Daerah di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-91
Tabel 2.54 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Penunjang Urusan
Sekretariat DPRD di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-92
Tabel 2.55 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kesatuan Bangsa
dan Politik di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-92
Tabel 2.56 Perkembangan Angka Konsumsi Rumah Tangga Perkapita Kabupaten
Ciamis Tahun 2014-2017
II-94
Tabel 2.57 Perkembangan Nilai Tukar Petani di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-
2018
II-94
Tabel 2.58 Perkembangan Pengeluaran Konsumsi Non-Pangan Perkapita
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-95
Tabel 2.59 Jumlah Barang yang Terangkut Angkutan Umum dan yang Melalui
Terminal di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-97
Tabel 2.60 Persentase Luas Wilayah Produktif di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-
2018
II-99
viii
Tabel 2.61 Perkembangan Angka Kriminalitas di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-
2018
II-100
Tabel 2.62 Perkembangan Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan yang
Ditamatkan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-103
Tabel 2.63 Rasio Ketergantungan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-104
Tabel 2.64
Tabel 2.65
Capaian Indikator Kinerja Sasaran RPJMD Tahun 2014-2019
Kabupaten Ciamis Pada Tahun 2018
Capaian TPB Kabupaten Ciamis
II-105
II-110
Tabel 2.66 Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) II-118
Tabel 3.1 Rata-Rata Pertumbuhan Realisasi Anggaran Pendapatan Belanja
Daerah Tahun 2014 s.d 2018 Kabupaten Ciamis
III-2
Tabel 3.2 Neraca Daerah Pemerintah Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 III-7
Tabel 3.3 Analisis Rasio Keuangan Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 III-13
Tabel 3.4 Proporsi Realisasi Belanja terhadap Anggaran Belanja Kabupaten
Ciamis Tahun 2014-2018
III-20
Tabel 3.5 Realisasi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur Kabupaten Ciamis
Tahun 2014-2018
III-22
Tabel 3.6 Analisis Proporsi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur
Kabupaten Ciamis Tahun 2014–2018
III-23
Tabel 3.7 Pengeluaran Wajib dan Mengikat serta Prioritas Utama Kabupaten
Ciamis Tahun 2014-2018
III-24
Tabel 3.8 Penutupan Defisit Riil Anggaran Kabupaten Ciamis Tahun 2014–2018 III-25
Tabel 3.9 Realisasi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Periode Tahun 2014-2018
Kabupaten Ciamis
III-25
Tabel 3.10 Proyeksi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2019 s.d
2024 Kabupaten Ciamis
III-26
Tabel 3.11 Proyeksi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) Kabupaten Ciamis
Tahun 2019-2024
III-29
Tabel 3.12 Proyeksi Belanja dan Pengeluaran Pembiayaan yang Wajib dan
Mengikat serta Prioritas Utama Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024
III-30
Tabel 3.13 Proyeksi Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah Kabupaten
Ciamis Tahun 2019-2024
III-31
Tabel 3.14 Rencana Penggunaan Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah
Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024
III-33
Tabel 4.1 Pemetaan Permasalahan Daerah IV-1
Tabel 5.1 Rumusan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Indikator Pembangunan
RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024
V-5
Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan RPJMD Kabupaten Ciamis
Tahun 2019-2024
VI-2
Tabel 6.2 Arah Kebijakan Pembangunan Kabupaten Ciamis VI-10
ix
Tabel 6.3 Program Pembangunan Daerah yang disertai Pagu Indikatif
Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024
VI-12
Tabel 6.4 Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Dalam RPJMD
Kabupaten Ciamis
VI-44
Tabel 6.5 Rencana Proyek Strategis Kabupaten Ciamis VI-47
Tabel 7.1 Kerangka Pendanaan Pembangunan Daerah Tahun 2019-2024
Kabupaten Ciamis
VII-2
Tabel 7.2 Indikasi Rencana Program Prioritas yang disertai Kebutuhan
Pendanaan Kabupaten Ciamis Tahun 2019
VII-3
Tabel 7.3 Indikasi Rencana Program Prioritas yang disertai Kebutuhan
Pendanaan Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024
VII-26
Tabel 8.1 Penetapan Indikator Makro Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 VIII-2
Tabel 8.2 Penetapan Indikator Kinerja Utama Kabupaten Ciamis
Tahun 2019-2024
VIII-3
Tabel 8.3 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Tingkat Dampak/Impact
Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024
VIII-5
x
DAFTAR GRAFIK
Hal
Grafik 2.1 Jumlah Penduduk di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-23
Grafik 2.2 Piramida Penduduk Kabupaten Ciamis Tahun 2018 II-25
Grafik 2.3 Laju Pertumbuhan Penduduk di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-26
Grafik 2.4 Jumlah Penduduk Berdasarkan Kategori Pekerjaan di Kabupaten
Ciamis Tahun 2014-2018
II-27
Grafik 2.5 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat
dan Nasional Tahun 2014-2018
II-32
Grafik 2.6 PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Ciamis dan
Provinsi Jawa Barat Tahun 2014-2018
II-33
Grafik 2.7 Laju Inflasi Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat dan Nasional Tahun
2014-2018 II-34
Grafik 2.8 Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Ciamis, Provinsi dan
Nasional Tahun 2014-2018 II-35
Grafik 2.9 Persentase Kemiskinan Kabupaten Ciamis, Provinsi dan Nasional
Tahun 2014-2018 II-36
Grafik 2.10 Indeks Gini di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dan Nasional Tahun
2014-2018 II-37
Grafik 2.11 Indeks Kepuasan Masyarakat di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-38
Grafik 2.12 Angka Melek Huruf Penduduk Usia > 15 Tahun di Kabupaten Ciamis
Tahun 2014-2018 II-40
Grafik 2.13 Angka Harapan Lama Sekolah di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-40
Grafik 2.14 Angka Rata-rata Lama Sekolah di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-41
Grafik 2.15 Angka Partisipasi Kasar Jenjang SD/MI dan SMP/MTs di Kabupaten
Ciamis Tahun 2014-2018
II-42
Grafik 2.16 Angka Partisipasi Murni Jenjang SD/MI dan SMP/MTs di Kabupaten
Ciamis Tahun 2014-2018
II-43
Grafik 2.17 Angka Pendidikan yang Ditamatkan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-
2018
II-43
Grafik 2.18 Angka Partisipasi Sekolah di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-44
Grafik 2.19 Angka Kematian Bayi di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-44
Grafik 2.20 Angka Kelangsungan Hidup Bayi di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-
2018
II-45
Grafik 2.21 Persentase Balita Gizi buruk di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-46
Grafik 2.22 Angka Harapan Hidup di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-46
Grafik 2.23 Tingkat Pengangguran Terbuka di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-47
Grafik 2.24 Perkembangan Jumlah Grup Kesenian di Kabupaten Ciamis Tahun
2014-2018
II-48
xi
Grafik 2.25 Perkembangan Jumlah Gedung dan Klub Olahraga di Kabupaten
Ciamis Tahun 2014-2017
II-49
Grafik 2.26 Kondisi Jalan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-96
Grafik 2.27 Kemantapan Jalan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-96
Grafik 2.28 Persentase Rumah Tangga Pengguna Listrik (Elektrifikasi) di
Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-97
Grafik 2.29 Persentase Rumah Tangga (RT) yang Menggunakan Air Bersih di
Perkotaan dan Perdesaan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-98
Grafik 2.30 Perkembangan Nilai Investasi di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-100
Grafik 2.31 Jumlah Desa Swasembada di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-101
Grafik 2.32 Jumlah Demonstrasi di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-102
Grafik 3.1 Perkembangan Realisasi Sumber Pendapatan Daerah Tahun
2014-2018
III-5
Grafik 3.2 Perkembangan Realisasi Kemampuan Belanja Daerah Tahun 2014-
2018
III-6
v
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 1.1 Prioritas Pentahapan RPJPD I-2
Gambar 1.2 Hubungan Antar Dokumen Perencanaan I-9
Gambar 2.1 Peta Administrasi Kabupaten Ciamis II-1
Gambar 2.2 Peta Topografi Kabupaten Ciamis II-5
Gambar 2.3 Peta Jenis Tanah Kabupaten Ciamis II-6
Gambar 2.4 Peta Daerah Aliran Sungai Kabupaten Ciamis II-7
Gambar 2.5 Peta Tutupan Lahan di Kabupaten Ciamis II-11
Gambar 2.6 Posisi Kabupaten Ciamis dan Pola Struktur Ruang Jawa Barat II-12
Gambar 2.7 Peta Rencana Pola Ruang Kabupaten Ciamis II-13
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan Rahmat dan
Karunia-Nya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ciamis
Tahun 2019-2024 telah tersusun. Dasar penyusunan RPJMD ini adalah Undang-Undang Nomor
25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, serta memperhatikan amanat Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian
dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 merupakan penjabaran dari visi, misi, dan
program Bupati dan Wakil Bupati yang memuat tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan
disertai dengan target kinerja untuk 5 (lima) tahun kedepan sampai dengan Tahun 2024.
RPJMD ini merupakan pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah,
masyarakat, dunia usaha maupun akademisi untuk mewujudkan kemandirian ekonomi, dan
kesejahteraan untuk semua, khususnya masyarakat Tatar Galuh Ciamis.
Akhirnya, kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan RPJMD
Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 ini, kami haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Semoga Allah SWT. senantiasa memberikan Taufik dan Hidayah-Nya kepada kita semua.
Aamiin.
Ciamis, 2019
BUPATI CIAMIS
Dr. H. HERDIAT SUNARYA
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
I-1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pembangunan Daerah adalah proses merubah kondisi daerah menjadi lebih baik dengan
pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pembangunan daerah merupakan perwujudan dari pelaksanaan urusan pemerintahan yang
telah diserahkan ke daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional sebagaimana
diamanatkan dalam Pasal 258 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah. Daerah melaksanakan pembangunan untuk peningkatan dan
pemerataan pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, lapangan berusaha, meningkatkan
akses dan kualitas pelayanan publik dan daya saing daerah.
Langkah awal pembangunan daerah dimulai dengan melakukan perencanaan.
Berdasarkan Pasal 260 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, dimana daerah sesuai
dengan kewenangannya menyusun rencana pembangunan daerah sebagai satu kesatuan
dalam sistem perencanaan pembangunan nasional. Pemerintah daerah harus menyusun dan
menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk pembangunan 20
tahun, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk pembangunan 5
(lima) tahun dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk pembangunan tahunan
sesuai tahapan dan tatacara yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.
Dalam upaya mewujudkan keberlangsungan pembangunan, maka arahan dari
dokumen RPJPD dipandang sangat penting untuk menjaga kesinambungan dari suatu
periode 5 (lima) tahun pemerintahan ke periode 5 (lima) tahun berikutnya. RPJPD
Kabupaten Ciamis Tahun 2005-2025 berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor
1 Tahun 2009 sebagaimana telah diubah dua kali, terakhir dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Ciamis Nomor 12 Tahun 2014, dilaksanakan dalam 4 (empat) tahapan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), yang masing-masing tahapan telah
memuat rumusan indikasi arahan prioritas kebijakan. Secara ringkas, tahapan
pembangunan dan arahan kebijakan RPJPD Kabupaten Ciamis Tahun 2005-2025 dapat dilihat
pada gambar 1.1.
LAMPIRAN : PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS
NOMOR :
TANGGAL :
TENTANG : RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA
MENENGAH DAERAH (RPJMD)
KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
I-2
Gambar 1.1.
Prioritas Pentahapan RPJPD
2019 - 2025
2014 - 2019
RPJMD Tahap 4
Tahap Pencapaian
Kesejahteraan
2009 – 2014
RPJMD Tahap 3
Tahap Pemantapan
Kemandirian
Memanfaatkan hasil-hasil
pembangunan yang telah
dicapai sebagai modal
untuk mencapai
kesejahteraan masyarakat
melalui penciptaan struktur
sosial dan ekonomi
masyarakat yang kokoh
berlandaskan kemandirian
dan keunggulan kompetitif
yang didukung oleh sumber
daya manusia yang
memiliki daya saing,
infrastruktur yang baik dan
tata kelola pemerintahan
yang efisien dan efektif
2005 - 2009
RPJMD Tahap 2
Tahap Pengembangan
Pemekaran wilayah
dijadikan sebagai
momentum untuk
memantapkan
pengembangan hasil
pembangunan pada tahap
sebelumnya menuju pada
kemandirian dan
pencapaian daya saing yang
berlandaskan pada
keunggulan sumber daya
manusia, tata kelola
pemerintahan yang efektif
dan efisien, ketersediaan
infrastruktur yang baik,
serta pengelolaan
lingkungan, dengan fokus
pada pembangunan
RPJMD Tahap 1
Tahap Penyiapan
Pengembangan kemajuan
yang mantap, menuju ke
kesejahteraan
masyarakat.
Pembangunan ditekankan
pada peningkatan
kualitas SDM melalui
peningkatan iptek, serta
upaya-upaya menggali
potensi yang dimiliki
daerah, seperti
pelestarian lingkungan,
peningkatan infrastruktur
dan kerjasama sebagai
upaya penguatan
perekonomian
masyarakat
Penyiapan kemajuan
daerah Kabupaten Ciamis
dengan menekankan
pada perkembangan
sektor agribisnis dan
pariwisata, dengan
memfokuskan pada
peningkatan iklim
investasi dan
pengembangan jiwa
kewirausahaan, serta
jaringan kemitraan.
Penyelenggaraan tata
kelola pemerintahan yang
baik dimulai saat ini, serta
upaya peningkatan
sumber daya manusia
Sumber : RPJPD Kabupaten Ciamis Tahun 2005-2025
Berdasarkan gambar 1.1 dapat dijelaskan bahwa RPJMD periode Tahun 2019-2024
termasuk dalam Tahap IV (2019-2025) atau tahap terakhir dari RPJPD Kabupaten Ciamis Tahun
2005-2025, yang merupakan Tahap Pencapaian Kesejahteraan. Berdasarkan hasil pencapaian
RPJMD Tahap 1, Tahap 2 dan Tahap 3, maka RPJMD Tahap 4 diarahkan untuk pencapaian
kesejahteraan melalui penciptaan struktur sosial dan ekonomi masyarakat yang kokoh
berlandaskan kemandirian dan keunggulan kompetitif yang didukung oleh sumber daya
manusia yang memiliki daya saing, infrastruktur yang baik dan tata kelola pemerintahan yang
efisien dan efektif. Arah kebijakan pembangunan pada dokumen RPJPD Kabupaten Ciamis
Tahun 2005-2025 diharapkan menjadi pedoman substansi dalam penyusunan dokumen
RPJMD Tahun 2019-2024 untuk menjaga kesinambungan pembangunan.
Pada tanggal 27 Juni 2018 Kabupaten Ciamis melaksanakan pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Periode 2019-2024. Berdasarkan hasil Pilkada tersebut, ditetapkan pasangan H. Herdiat
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
I-3
Sunarya dan Yana D Putra sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ciamis Periode 2019-
2024 serta telah dilantik pada tanggal 20 April 2019. Bupati dan Wakil Bupati terpilih
berkewajiban menyusun RPJMD yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah paling lama 6
(enam) bulan setelah kepala daerah terpilih dilantik, sebagaimana diatur dalam Pasal 264 Ayat
(4) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014. H. Herdiat Sunarya sebelum terpilih menjadi
Bupati Ciamis pernah menjadi Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis. Sedangkan Yana D. Putra
sebelum terpilih menjadi Wakil Bupati, pernah menduduki jabatan Wakil Ketua DPRD
Kabupaten Ciamis.
Dokumen RPJMD merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah yang
memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan pembangunan daerah dan keuangan daerah,
serta program perangkat daerah dan lintas perangkat daerah yang disertai dengan kerangka
pendanaan bersifat indikatif untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang disusun dengan
berpedoman pada RPJPD yang disinergikan dengan RPJMD Provinsi Jawa Barat dan RPJMN.
Dengan demikian, visi dan misi serta program prioritas kepala daerah terpilih menjiwai seluruh
muatan RPJMD dan harus dioperasionalkan oleh seluruh perangkat daerah sesuai
kewenangannya.
Proses penyusunan RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 dilaksanakan dengan
menerapkan pendekatan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional maupun Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Pendekatan perencanaan pembangunan daerah
dimaksud, meliputi:
1. Pendekatan teknokratis menggunakan metode dan kerangka berfikir ilmiah untuk
mencapai tujuan dan sasaran pembangunan daerah.
2. Pendekatan partisipatif dilaksanakan dengan melibatkan berbagai pemangku
kepentingan.
3. Pendekatan politis dilaksanakan dengan menerjemahkan visi dan misi kepala daerah
terpilih ke dalam dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah yang dibahas
bersama dengan DPRD.
4. Pendekatan atas-bawah dan bawah-atas yang dilaksanakan dengan memaduserasikan
antara kebijakan dari tingkat atas dengan aspirasi masyarakat.
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
I-4
Perumusan RPJMD Kabupaten Ciamis juga memperhatikan pemenuhan pendekatan
substansi penyusunan dokumen rencana, yaitu:
a. Pendekatan perencanaan Holistik-Tematik, Integratif dan Spasial.
1) Pendekatan Holistik-Tematik: dilaksanakan dengan mempertimbangkan keseluruhan
unsur/bagian/kegiatan pembangunan sebagai satu kesatuan faktor potensi,
tantangan, hambatan dan/atau permasalahan yang saling berkaitan satu dengan
lainnya.
2) Pendekatan Integratif: dilaksanakan dengan menyatukan beberapa kewenangan
kedalam satu proses terpadu dan fokus yang jelas dalam upaya pencapaian tujuan
pembangunan daerah.
3) Pendekatan Spasial: dilaksanakan dengan mempertimbangkan dimensi keruangan
dalam perencanaan.
b. Kebijakan anggaran belanja yang pengalokasiannya berdasarkan skala prioritas (Money
Follow Program).
1.2. Dasar Hukum Penyusunan
Penyusunan RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 didasarkan pada peraturan
perundang-undangan sebagai berikut:
1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah
Kabupaten dalam Lingkup Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
1950) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang
Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan mengubah
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah
Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1968 Nomor 2851) ;
3. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kota Banjar di Provinsi
Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 130, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4246);
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
I-5
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4286);
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat Dengan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4438);
7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4725);
9. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4846);
10. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5038);
11. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
12. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2012 tentang Pembentukan Kabupaten Pangandaran
di Provinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Tahun 2012 Nomor 230, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5363);
13. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5495);
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
I-6
14. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833), sebagaiman telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2017 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 77, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6042);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 21, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5103);
18. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5887);
19. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 25, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6178);
20. Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Pulau Jawa-Bali
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 75, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4833);
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
I-7
21. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor
136)
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua
atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor
310);
23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 63 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan
Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis dalam Penyusunan atau Evaluasi Rencana
Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 963);
24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan
Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 98 Tahun 2018 tentang Sistem Informasi
Pembangunan Daerah;
26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 tentang Sistem Penerapan
Standar Pelayanan Minimal (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor
1540);
27. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025
(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 Nomor 8 Seri E, Tambahan Lembaran
Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 45) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Daerah Nomor 7 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Nomor 9
Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi
Jawa Barat Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 Nomor
7 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 236);
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
I-8
28. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2010 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2029 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa
Barat Tahun 2010 Nomor 22 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat
Nomor 88) ;
29. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 8 Tahun 2019 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023
(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 Nomor 8 Seri E, Tambahan Lembaran
Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 237);
30. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pokok-pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2008 Nomor
3);
31. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 13 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Ciamis (Lembaran
Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2008 Nomor 13);
32. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Ciamis Tahun 2005-2025
(Lembaran Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2009 Nomor 1) sebagaimana telah diubah
dua kali, terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 12 Tahun 2014
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 1 Tahun
2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Ciamis
Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2014 Nomor 16);
33. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 15 Tahun 2012 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kabupaten Ciamis Tahun 2011 sampai dengan Tahun 2031 (Lembaran
Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2012 Nomor 15);
34. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 29 Tahun 2013 tentang Pembentukan
Produk Hukum Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2013 Nomor 29,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 29);
35. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2016 Nomor 8,
Noreg Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat : 8/199/2016).
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
I-9
1.3. Hubungan Antar Dokumen
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional menyatakan bahwa perencanaan pembangunan daerah harus bersinergi dengan
perencanaan pembangunan nasional. RPJMD sebagai dokumen perencanaan jangka
menengah penyusunannya harus berpedoman pada RPJP Daerah dan memperhatikan
RPJM Nasional. Selanjutnya RPJMD dijabarkan menjadi RKPD sebagai dokumen
perencanaan tahunan dan mengacu pada RKP serta sebagai pedoman Renstra OPD.
Hubungan antar dokumen perencanaan dapat dilihat pada gambar 1.2.
Gambar 1.2.
Hubungan Antar Dokumen Perencanaan
RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 berpedoman pada RPJPD Kabupaten
Ciamis Tahun 2005-2025 dan memperhatikan RPJP Nasional Tahun 2005-2025 dan RPJMD
Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023. Selain itu, penyusunan RPJMD Kabupaten Ciamis
Tahun 2019-2024 berpedoman pada RTRW Kabupaten Ciamis 2017-2037, RTRW Provinsi
Jawa Barat 2009-2029 serta RTRW Nasional 2008-2028, juga bersinergis dengan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis (KLHS). KLHS adalah rangkaian analisis yang sistematis,
menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan
telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan,
rencana, dan/atau program, dengan memperhatikan potensi dampak pembangunan melalui
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
I-10
penyusunan rekomendasi perbaikan berupa antisipasi, mitigasi, adaptasi dan/atau kompensasi
program dan kegiatan (dalam Renstra-PD).
1.4. Maksud dan Tujuan
1.4.1. Maksud
Maksud penyusunan RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 adalah menyusun
dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 5 (lima) tahun yang akan menjadi
pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Rencana Strategis
(Renstra) Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pelaksanaan rencana pembangunan daerah,
pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, serta sebagai acuan bagi para pemangku
kepentingan dalam rangka pembangunan daerah.
1.4.2. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari penyusunan RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024,
yaitu:
1. Mewujudkan perencanaan pembangunan yang sinergis, terintegrasi dan terpadu antar
pemangku kepentingan, antar fungsi pemerintahan, antar wilayah dan antar sumberdaya.
2. Menjaga dan memelihara konsistensi pembangunan selama 5 (lima) tahun agar tetap
berjalan kearah tujuan yang telah ditetapkan yaitu terwujudnya kesejahteraan
masyarakat.
1.5. Sistematika Penulisan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ciamis Tahun
2019-2024 disusun dalam 9 (sembilan) bab, sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini memuat latar belakang, dasar hukum, hubungan antar dokumen, maksud dan tujuan,
serta sistematika penyusunan RPJMD.
BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
Bab ini memuat gambaran umum kondisi daerah beberapa tahun terakhir yang disajikan
dalam 4 (empat) aspek yaitu aspek geografis dan demografi, aspek kesejahteraan masyarakat,
aspek pelayanan umum dan aspek daya saing daerah.
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
I-11
BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Bab ini memuat kondisi dan kinerja pengelolaan keuangan daerah 5 (lima) tahun terakhir
sebagai dasar untuk merancang kerangka pendanaan untuk membiayai pembangunan selama
5 (lima) tahun kedepan.
BAB IV PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DAERAH
Bab ini memuat permasalahan pembangunan dan isu strategis pembangunan daerah kurun
waktu 5 (lima) tahun kedepan.
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
Bab ini memuat visi dan misi pembangunan jangka menengah. Selanjutnya misi dijabarkan
kedalam tujuan dan sasaran serta indikator kinerja tujuan dan sasaran pembangunan jangka
menengah.
BAB VI STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Bab ini menyajikan strategi dan arah kebijakan pembangunan termasuk intergrasinya dengan
arahan pemanfaatan ruang untuk 5 (lima) tahun yang akan datang. Selanjutnya, ditetapkan
program pembangunan daerah yang akan menunjang pencapaian sasaran pembangunan
sesuai dengan strategi yang telah dipilih.
BAB VII KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PERANGKAT DAERAH
Bab ini memuat program perangkat daerah yang akan dilaksanakan selama 5 (lima) tahun
pembangunan Kabupaten Ciamis, disertai dengan pendanaannya yang bersifat indikatif.
BAB VIII KINERJA PENYELENGGARAN PEMERINTAHAN DAERAH
Bab ini memuat kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah yang diwakili oleh Indikator
Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Daerah (IKD) yang disajikan beserta target setiap
tahun sampai dengan Tahun 2024.
BAB IX PENUTUP
Bab ini memuat kaidah pelaksanaan RPJMD dan pedoman transisi pada saat RPJMD ini
berakhir untuk menjamin keberlanjutan perencanaan pembangunan daerah.
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 1
BAB II
GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
2.1. Aspek Geografi dan Demografi
2.1.1. Karateristik Lokasi dan Wilayah Kabupaten Ciamis
2.1.1.1. Luas dan Batas Wilayah Administratif
Kabupaten Ciamis merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat, yang
letaknya berada di ujung tenggara dengan jarak dari ibukota Provinsi sekitar 121 km. Posisi
geografis Kabupaten Ciamis berada pada koordinat 108° 19’ sampai dengan 108° 43’ Bujur
Timur dan 7° 03’ 39” sampai dengan 7° 03’ 36” Lintang Selatan.
Berdasarkan letak geografisnya Kabupaten Ciamis berada pada posisi strategis karena
dilalui jalan Nasional lintas Provinsi Jawa Barat-Provinsi Jawa Tengah dan lintas Ciamis-Cikijing-
Cirebon. Kabupaten Ciamis berbatasan dengan daerah kabupaten/kota lainnya yaitu sebagai
berikut :
� Sebelah Utara : Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan
� Sebelah Barat : Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya
� Sebelah Timur : Kota Banjar dan Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah
� Sebelah Selatan : Kabupaten Pangandaran
Gambar 2.1
Peta Administrasi Kabupaten Ciamis
Sumber : Revisi RTRW Kabupaten Ciamis Tahun 2017-2037
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 2
Kabupaten Ciamis dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat yang
wilayahnya telah dikurangi dengan Kota Banjar berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun
2002 tentang Pembentukan Kota Banjar di Provinsi Jawa Barat. Selanjutnya wilayah
Kabupaten Ciamis kembali berkurang setelah dibentuknya Kabupaten Pangandaran sesuai
dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2012 tentang Pembentukan Kabupaten
Pangandaran di Provinsi Jawa Barat, sehingga luas wilayah Kabupaten Ciamis menjadi 1.597,67
km2 .
Tabel 2.1
Luas Wilayah Per Kecamatan di Kabupaten Ciamis
No Kecamatan Luas Wilayah (km2) %
1 Pamarican 124,48 7,79
2 Banjaranyar 109,90 6,88
3 Rancah 86,76 5,43
4 Panawangan 82,38 5,16
5 Cisaga 80,13 5,02
6 Cipaku 78,66 4,92
7 Panjalu 77,40 4,84
8 Cihaurbeuti 64,15 4,02
9 Rajadesa 61,68 3,86
10 Cijeungjing 60,75 3,8
11 Tambaksari 60,26 3,77
12 Panumbangan 59,23 3,71
13 Banjarsari 58,12 3,64
14 Sukadana 57,98 3,63
15 Lakbok 57,70 3,61
16 Cidolog 56,34 3,53
17 Purwadadi 50,94 3,19
18 Sukamantri 50,59 3,17
19 Cikoneng 47,22 2,96
20 Sadananya 46,24 2,89
21 Baregbeg 38,29 2,4
22 Kawali 36,08 2,26
23 Jatinagara 34,34 2,15
24 Ciamis 33,85 2,12
25 Sindangkasih 29,79 1,86
26 Lumbung 27,94 1,75
27 Cimaragas 26,47 1,66
Kabupaten Ciamis 1.597,67 100
Sumber : Revisi RTRW Kabupaten Ciamis Tahun 2017-2037
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 3
Dari tabel 2.1 terlihat bahwa wilayah terluas adalah Kecamatan Pamarican dan yang
terkecil adalah Kecamatan Cimaragas. Selanjutnya secara administrasi pemerintahan, pada
tahun 2018 Kabupaten Ciamis terdiri dari 27 kecamatan, 7 kelurahan, 258 desa, 1.225 dusun,
2.918 RW dan 9.151 RT, dengan rincian per kecamatan sebagai berikut :
Tabel 2.2
Jumlah Desa, Kelurahan, Dusun serta RT/RW
di Kabupaten Ciamis Tahun 2018
No Kecamatan Kelurahan Desa Dusun RW RT
1 Ciamis 7 5 21 168 614
2 Cikoneng - 9 52 117 340
3 Cijeungjing - 11 58 162 415
4 Sadananya - 8 26 55 222
5 Cidolog - 6 31 64 161
6 Cihaurbeuti - 11 67 114 343
7 Panumbangan - 14 75 153 414
8 Panjalu - 8 68 132 317
9 Kawali - 11 49 124 367
10 Panawangan - 18 70 182 537
11 Cipaku - 13 64 179 431
12 Jatinagara - 6 32 61 207
13 Rajadesa - 11 56 125 388
14 Sukadana - 6 43 71 224
15 Rancah - 13 67 194 496
16 Tambaksari - 6 37 78 233
17 Lakbok - 10 31 77 327
18 Banjarsari - 12 38 83 390
19 Pamarican - 14 52 121 455
20 Cimaragas - 5 22 48 140
21 Cisaga - 11 43 123 343
22 Sindangkasih - 9 51 108 355
23 Baregbeg - 9 32 96 370
24 Sukamantri - 5 30 61 167
25 Lumbung - 8 41 99 292
26 Purwadadi - 9 29 56 276
27 Banjaranyar - 10 40 67 327
Jumlah 7 258 1.225 2.918 9.151
Sumber : Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Ciamis
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 4
2.1.1.2. Topografi
Kabupaten Ciamis berada pada ketinggian antara 0 – 1.775 mdpl. Elevasi Kabupaten
Ciamis cenderung semakin tinggi dari selatan ke utara kecuali bagian barat yang wilayahnya
perbukitan. Berdasarkan tabel 2.3 sebagian besar wilayah Kabupaten Ciamis didominasi oleh
ketinggian 0-500 mdpl dengan luas 120.318,66 Ha atau 75,31%.
Tabel 2.3
Ketinggian di Kabupaten Ciamis
No
Ketinggian
(mdpl) Luas (Ha) Persen
1 0–500 120.318,66 75,31
2 500-1000 32.669,97 20,44
3 1000–1500 6.325,79 3,96
4 1500–1775 453,25 0,29
JUMLAH 159.767,67 100,00
Sumber : Revisi RTRW Kabupaten Ciamis Tahun 2017-2037
Jika dilihat dari kondisi kemiringan lerengnya berdasarkan tabel 2.4 Kabupaten Ciamis
memiliki kemiringan lereng yang bervariasi antara 0% hingga lebih dari 40%. Kemiringan
lereng yang besar terdapat di daerah perbukitan dan terdapat gawir sesar di bagian tengah
timur Kabupaten Ciamis yang memanjang arah tenggara-barat laut sehingga kemiringan
lerengnya sangat curam.
Tabel 2.4
Kemiringan Lereng di Kabupaten Ciamis
No Kemiringan
Lereng Luas (Ha) Persen
1 0–2 % 27.720,69 17,35
2 2-8 % 31.551,86 19,75
3 8-15 % 25.421,73 15,91
4 15-25 % 32.409,46 20,29
5 25-40 % 26.487,69 16,58
6 >40 % 16.176,24 10,12
JUMLAH 159.767,67 100,00
Sumber : Revisi RTRW Kabupaten Ciamis Tahun 2017-2037
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 5
Gambar 2.2
Peta Topografi Kabupaten Ciamis
Sumber : Revisi RTRW Kabupaten Ciamis Tahun 2017-2037
2.1.1.3. Jenis Tanah
Kabupaten Ciamis memiliki 3 jenis tanah yang berbeda, antara lain andosol, inceptisol,
dan ultisol. Andosol adalah tanah yang berkembang dari bahan volkanik seperti abu volkan,
batu apung, sinder, lava, dan/atau bahan volkanoklastik yang fraksi koloidnya didominasi oleh
mineral “short-range-order” atau ordo kisaran pendek, seperti alophan, imogolit, ferihidrit,
atau komplek Al-humus. Dalam keadaan lingkungan tertentu, pelapukan mineral
aluminosilikat primer dalam bahan induk non-volkanik dapat juga menghasilkan mineral
“short-range-order” sebagian tanah seperti ini juga masuk ke dalam Andosol.
Tanah inceptisol memiliki kadar posfor rendah, sedangkan kadar alumunium dan zat
besinya tinggi. Keasaman yang dikandung jenis tanah ini antara 5,0 sampai dengan 7 dengan
tingkat kejenuhan 0-72 persen. Oleh karena itu, tanah ini termasuk tanah yang memiliki
tingkat keasaman sedang. Sementara itu, tanah yang baik untuk digunakan lahan pertanian
adalah tanah yang sifatnya netral, memiliki tingkat keasaman 6,7 sampai 7,0. Oleh karena itu,
jenis tanah inceptisol kurang cocok untuk dijadikan lahan pertanian. Namun, cocok untuk
tanaman perkebunan.
Ultisol adalah tanah dengan horizon argilik atau kandik bersifat masam dengan
kejenuhan basa rendah. Ultisol bervariasi dalam warna dari ungu-merah, orange kemerahan
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 6
dengan terang-menyilaukan, oranye pucat kekuningan dan bahkan beberapa warna
kekuningan-coklat terang. Banyak nutrisi, seperti kalsium dan potasium. Sifat-sifat penting
pada tanah Ultisol berkaitan dengan jumlah fosfor dan mineral-mineral resisten dalam bahan
induk komponen-komponen ini umumnya terdapat dalam jumlah yang tidak seimbang,
walupun tidak terdapat beberapa pengecualian.
Gambar 2.3
Peta Jenis Tanah Kabupaten Ciamis
Sumber : Revisi RTRW Kabupaten Ciamis Tahun 2017-2037
2.1.1.4. Hidrologi
Kabupaten Ciamis dialiri oleh sungai utama yaitu Sungai Citanduy yang mengalir mulai
dari Gunung Cakrabuana (hulu) di Kabupaten Tasikmalaya dan bermuara di Sagara Anakan
Provinsi Jawa Tengah dengan anak-anak sungainya terdiri dari Sungai Cimuntur, Sungai
Cijolang dan Sungai Ciseel. Sebagian besar wilayah Kabupaten Ciamis termasuk ke dalam
Daerah Aliran Sungai (DAS) Citanduy, sedangkan sisanya termasuk ke dalam DAS Cijulang,
yaitu Kecamatan Banjaranyar (± 1.786,22 Ha) dan Kecamatan Banjarsari (± 1.320,16 Ha).
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 7
Potensi air baku tersebut pada saat ini dimanfaatkan untuk pengairan/irigasi dan air
bersih. Disamping itu, potensi Sumber Daya Air juga dimanfaatkan untuk kegiatan lain seperti
pariwisata.
Gambar 2.4
Peta Daerah Aliran Sungai Kabupaten Ciamis
Sumber : Revisi RTRW Kabupaten Ciamis Tahun 2017-2037
2.1.1.5. Klimatologi
Pembagian tipe iklim menurut Schmidt Ferguson berdasarkan pengamatan curah hujan
selama sepuluh tahun terakhir, sebagian besar kecamatan di Kabupaten Ciamis umumnya
beriklim tipe C (agak basah), meliputi Kecamatan Cipaku, Banjarsari, Cihaurbeuti, Cimaragas,
Tambaksari, Sadananya, Sukadana, Jatinagara, Ciamis, dan Baregbeg. Beberapa wilayah
memiliki tipe iklim B (basah), meliputi Kecamatan Kawali, Lumbung, Panawangan, Rancah,
Panumbangan, Panjalu, Sukamantri, Cisaga; tipe iklim D (sedang), meliputi Kecamatan
Cijeungjing, Pamarican, Cikoneng dan Sindangkasih; dan tipe iklim E (agak kering) meliputi
Kecamatan Lakbok, Purwadadi, Cidolog dan Rajadesa. Keadaan suhu udara berkisar antara
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 8
200C sampai dengan 300C dengan rata-rata curah hujan sebesar 2.173 mm/tahun, dengan
rata-rata hari hujan 121 hari.
Tabel 2.5
Perkembangan Jumlah Hari dan Curah Hujan Menurut Kecamatan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Kecamatan Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
Curah
Hujan
(mm)
Hari
Hujan
(hari)
Curah
Hujan
(mm)
Hari
Hujan
(hari)
Curah
Hujan
(mm)
Hari
Hujan
(hari)
Curah
Hujan
(mm)
Hari
Hujan
(hari)
Curah
Hujan
(mm)
Hari
Hujan
(hari)
1 Banjarsari 1.126 132 1.224 80 2.833 140 2.164 91 1.614 69
2 Banjaranyar 1.614 69
3 Lakbok 6.474 165 10.054 142 5.190 138 1.698 102 1.344 69
4 Pamarican 1.543 105 8.630 135 8.233 138 1.702 101 R R
5 Cidolog 352 34 1.614 94 322 30 308 19 R R
6 Cimaragas 1.146 126 - - 2.373 228 R R R R
7 Cijeungjing 1.287 179 1.111 144 2.253 221 R R 1.914 102
8 Cisaga 2.222 107 1.723 156 3.010 271 R R 2.119 97
9 Tambaksari 2.066 132 2.675 109 4.116 204 3.662 106 2.352 124
10 Rancah 1.703 145 2.578 102 4.495 155 3.723 141 2.352 124
11 Rajadesa - - 2.984 114 4.009 148 3.641 114 2.883 178
12 Sukadana 3.042 139 2.667 120 3.492 166 2.768 178 2.465 75
13 Ciamis 925 73 3.236 89 3.477 120 3.815 103 2.483 144
14 Cikoneng - - 2.211 151 4.563 225 3.506 185 2.291 132
15 Cihaurbeuti 5.738 218 2.211 151 4.563 225 3.506 185 3.203 169
16 Sadananya 3.145 159 1.649 111 4.563 225 3.506 185 2.291 132
17 Cipaku 2.320 134 2.211 151 4.563 225 3.506 185 R R
18 Jatinagara 2.768 138 2.282 130 6.039 256 2.957 203 2.231 154
19 Panawangan 2.562 154 2.243 123 5.162 218 3.506 185 1.728 110
20 Kawali 2.969 131 3.152 91 3.587 117 3.755 99 2.533 145
21 Panjalu 1.312 157 2.225 99 4.079 247 3.068 232 2.704 157
22 Panumbangan 1.007 112 1.309 72 2.958 184 1.635 107 1.206 109
23 Sindangkasih 1.645 128 2.514 136 3.820 179 2.425 192 2.379 135
24 Baregbeg 2.094 138 2.153 143 4.340 254 2.581 223 2.483 144
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 9
No Kecamatan Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
Curah
Hujan
(mm)
Hari
Hujan
(hari)
Curah
Hujan
(mm)
Hari
Hujan
(hari)
Curah
Hujan
(mm)
Hari
Hujan
(hari)
Curah
Hujan
(mm)
Hari
Hujan
(hari)
Curah
Hujan
(mm)
Hari
Hujan
(hari)
25 Lumbung 1.423 141 1.856 163 4.203 269 2.638 222 2.584 156
26 Purwadadi 65 22 1.360 103 3.874 245 2.249 194 1.098 59
27 Sukamantri - - 2.567 114 3.467 167 1.594 226 2.114 126
Jumlah 48.934 2.969 68.439 3.023 103.583 4.995 63.913 3.578 49.985 2.779
Rata-rata 1.882 114 2.632 116 3.984 192 2.779 156 2.173 121
Sumber: Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
2.1.1.6. Penggunaan Lahan
Tutupan lahan erat kaitannya dengan kegiatan manusia pada bidang lahan tertentu,
misalnya permukiman, perkotaan dan persawahan. Penggunaan lahan juga merupakan
pemanfaatan lahan dan lingkungan alam untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam
penyelenggaraan kehidupannya. Kabupaten Ciamis memiliki penggunaan lahan yang
bervariatif, yaitu perkebunan, hutan, ladang, sawah, semak/belukar, dan lahan terbangun
lainnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 2.6
Tutupan Lahan di Kabupaten Ciamis Tahun 2017
No Tutupan Lahan Luas (Ha) Proporsi
(%)
1 Danau Wisata Air 58,96 0,04
2 Danau/Telaga Alam 56,22 0,04
3 Hamparan Batuan/Pasir Lain 7,98 0,01
4 Hutan 50.485,54 31,6
5 Kolam Ikan Air Tawar 33,21 0,02
6 Ladang/Tegalan 3.994,79 2,5
7 Padang Rumput 141,41 0,09
8 Perkebunan 39.521,12 24,74
9 Permukiman 29.291,85 18,33
10 Sawah 28.767,13 18,01
11 Semak Belukar 6.224,73 3,9
12 Sungai 1.184,72 0,74
Jumlah 159.767,67 100
Sumber: Revisi RTRW Kabupaten Ciamis 2017-2037
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa penggunaan lahan Kabupaten Ciamis
didominasi oleh hutan dengan luas 50.485,54 Ha atau sebesar 31,60% dari luas Kabupaten
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 10
Ciamis, terdiri dari kawasan hutan negara dan hutan rakyat yang tersebar di wilayah selatan
dan utara Kabupaten Ciamis. Kawasan hutan negara seluas 18.407,74 Ha (11,80%), dengan
rincian sebagai berikut:
1. Cagar Alam Nusa Gede Panjalu seluas 8,76 Ha;
2. Suaka Margasatwa Gunung Sawal seluas 5.567,37 Ha;
3. Kelompok Hutan Pasir Dudan seluas 357,22 Ha;
4. Kelompok Hutan Gunung Sawal seluas 4.068,26 Ha;
5. Kelompok Hutan Cendana Bitung seluas 111,84 Ha;
6. Kelompok Hutan Madati seluas 1.621,58 Ha;
7. Kelompok Hutan Gunung Cakrabuana seluas 26,28 Ha;
8. Kelompok Hutan Gunung Pataka seluas 111,64 Ha;
9. Kelompok Hutan Gunung Babakan seluas 1.107,54 Ha;
10. Kelompok Hutan Gunung Cibangban seluas 768,21 Ha;
11. Kelompok Hutan Gunung Cikangkareng seluas 89,00 Ha;
12. Kelompok Hutan Gunung Rancaherang seluas 43,82 Ha;
13. Kelompok Hutan Gunung Rangcabingung seluas 268,27 Ha;
14. Kelompok Hutan Gunung Sodong seluas 373,52 Ha;
15. Kelompok Hutan Gunung Gegerbentang seluas 2.251,49 Ha;
16. Kelompok Hutan Gunung Linggakencana seluas 1.160,14 Ha;
17. Kelompok Hutan Gunung Pasir Tambang seluas 473,01 Ha;
18. Kelompok Hutan Gunung Jantra seluas 5,05 Ha.
Kemudian disusul oleh penggunaan lahan perkebunan dengan luas 39.521,12 Ha atau
24,74%, permukiman dengan luas 29.291,85 atau 18,33% dan sawah dengan luas 28.767,13
Ha atau 18,01% dari luas Kabupaten Ciamis.
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 11
Gambar 2.5
Peta Tutupan Lahan di Kabupaten Ciamis
Sumber: Revisi RTRW Kabupaten Ciamis 2017-2037
2.1.1.7. Geostrategis
Kabupaten Ciamis merupakan akses penghubung menuju Pusat Pertumbuhan
Pangandaran yang merupakan Pusat Pertumbuhan Jawa Barat dan juga penghubung menuju
Kawasan Perkotaan Cilacap di Provinsi Jawa Tengah yang merupakan salah satu Pusat
Kegiatan Nasional (PKN) sehingga diharapkan mampu meningkatkan laju pertumbuhan
ekonomi di Jawa Barat bagian Selatan. Adapun beberapa kebijakan pembangunan yang secara
positif akan mendorong aktivitas ekonomi di Kabupaten Ciamis, diantaranya Pembangunan
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka, pengembangan Bandara
Wiriadinata di Tasikmalaya yang dikembangkan sebagai bandara yang melayani penerbangan
komersil yang akan berdampak signifikan kepada kunjungan wisatawan dan juga rencana
pembangunan jalan tol yang rutenya akan melalui Gedebage, Majalaya, Garut, Tasik, Ciamis
dan Banjar.
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 12
Gambar 2.6
Posisi Kabupaten Ciamis dan Pola Struktur Ruang Jawa Barat
Sumber : RTRW Provinsi Jawa Barat 2009-2029
2.1.2. Potensi Pengembangan Wilayah
Berdasarkan karakter geografi, sebaran penggunaan lahan dan potensi sumber daya
alam yang ada di Kabupaten Ciamis, dapat diidentifikasi potensi-potensi yang dapat
dikembangkan. Potensi pengembangan wilayah berdasarkan Rancangan Peraturan Daerah
Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Ciamis Tahun 2017-2037
menyebutkan bahwa rencana pola ruang diarahkan untuk menjadi kawasan lindung seluas
23.954,72 Ha dan kawasan budidaya seluas 134.517,20 Ha. Kawasan Lindung adalah wilayah
yang harus dilindungi dan memiliki fungsi perlindungan yang harus dipertahankan guna
menghindari berbagai efek negatif yang mungkin muncul. Sedangkan Kawasan Budidaya
adalah kawasan yang ditetapkan dengan fungsi utama untuk dibudidayakan atas dasar
kondisi dan potensi sumber daya manusia, dan sumber daya buatan. Lebih jelasnya
rencana pola ruang Kabupaten Ciamis sebagaimana tabel berikut:
Tabel 2.7
Rencana Pola Ruang Kabupaten Ciamis
Rencana Pola Ruang Luas (ha) %
Rencana Kawasan Lindung
Kawasan Resapan Air 9.062,80 5,67
Kawasan Sempadan Sungai 1.571,03 0,98
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 13
Rencana Pola Ruang Luas (ha) %
Kawasan Sempadan Danau 27,80 0,02
Kawasan Suaka Margasatwa 5.540,50 3,47
Kawasan Cagar Alam 9,02 0,01
Kawasan Rawan Bencana Gerakan Tanah 2.231,21 1,40
Kawasan Sesuai Hutan Lindung 5.512,36 3,45
Rencana Kawasan Budidaya
Kawasan Hutan Produksi 10.602,77 6,64
Kawasan Hutan Produksi Terbatas 2.456,27 1,54
Kawasan Hutan Rakyat 20.418,79 12,78
Kawasan Pertanian Tanaman Pangan 30.450,12 19,06
Kawasan Hortikultura 4.577,53 2,87
Kawasan Perkebunan 33.362,02 20,88
Kawasan Peruntukan Industri 495,70 0,31
Kawasan Permukiman Perkotaan 18.785,14 11,76
Kawasan Permukiman Pedesaan 13.368,86 8,37
Badan Air
Sungai 1.183,52 0,74
Danau 112,23 0,07
Luas Kabupaten Ciamis 159.767,67 100
Sumber : Revisi RTRW Kabupaten Ciamis 2017-2037
Gambar 2.7
Peta Rencana Pola Ruang Kabupaten Ciamis
Sumber : Revisi RTRW Kabupaten Ciamis 2017-2037
2.1.2.1. Potensi Pertanian
Pertanian hingga saat ini merupakan sektor utama yang membentuk pola hidup
masyarakat di Kabupaten Ciamis, baik secara ekonomi, sosial dan budaya. Kabupaten
Ciamis memiliki potensi yang cukup besar di sektor pertanian sehingga menjadi salah satu
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 14
sentra penghasil komoditas tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan,
perikanan dan kehutanan.
Kawasan pertanian adalah gabungan dari sentra-sentra pertanian yang terkait secara
fungsional baik dalam faktor sumber daya alam, sosial budaya, maupun infrastruktur,
sedemikian rupa sehingga memenuhi batasan luasan minimal skala ekonomi dan efektivitas
manajemen pembangunan wilayah.
a. Kawasan Tanaman Pangan
Kawasan peruntukan pertanian tanaman pangan yang ditetapkan sebagai Lahan
Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten
Ciamis. Dengan dialokasikannya luas lahan sawah di Kabupaten Ciamis tersebut, akan terdapat
kelebihan luas lahan sawah yang diharapkan dapat memacu surplus padi di Kabupaten Ciamis
sehingga dapat menjadi pemasok tanaman pangan bagi wilayah lain di luar Kabupaten Ciamis.
Peruntukkan kawasan tanaman pangan atau LP2B di Kabupaten Ciamis ditetapkan
dengan mempertimbangkan keberadaan, sebagai berikut:
1. Lahan sawah subur dengan irigasi teknis;
2. Lahan sawah subur dengan irigasi sederhana/desa; dan
3. Lahan sawah tadah hujan cukup subur.
b. Kawasan Hortikultura
Hortikultura merupakan sektor kegiatan yang sangat berpotensi untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyat terutama petani. Komoditas hortikultura juga relatif memiliki kandungan
gizi yang baik sehingga juga dapat menunjang kesejahteraan nutrisi masyarakat.
Kecamatan Panjalu dan Sukamantri merupakan salah satu kecamatan yang mempunyai
potensi pengembangan hortikultura khususnya komoditas sayuran (cabai besar, tomat,
mentimun, dll). Kecamatan Sukamantri juga merupakan daerah yang memiliki potensi untuk
berbagai komoditi hortikultura, dengan produksi utamanya yaitu cabai besar. Kecamatan
Sukamantri merupakan Kecamatan dengan produksi cabai besar terbesar di Kabupaten Ciamis.
c. Kawasan Perkebunan
Kawasan yang diperuntukkan bagi perkebunan dikelola oleh rakyat maupun
pemerintah. Lahan potensial dengan peruntukkan pengembangan tanaman tahunan/
perkebunan tersebar di seluruh wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Ciamis.
Dengan arahan pengembangan terutama pada lahan-lahan yang kurang/tidak mendukung
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 15
untuk pengembangan pertanian lahan basah dan pertanian lahan kering. Untuk mencapai
arahan pengembangan kawasan tanaman tahunan/perkebunan diperlukan intervensi berupa
pembangunan yang dapat menarik aktivitas kegiatan pertanian tahunan/perkebunan. Selain
itu, diperlukan pengembangan infrastruktur yang mendukung kegiatan tanaman
tahunan/perkebunan seperti jaringan jalan, jaringan komunikasi, listrik dan lain-lain.
Berdasarkan hal tersebut, maka pengelolaan kawasan perkebunan meliputi:
1. Pengembangan infrastruktur yang mendukung pengembangan perkebunan/tanaman
tahunan seperti jaringan listrik, telekomunikasi, jalan, agro industri dengan fungsi yang
didasarkan pada potensi tanaman tahunan/perkebunan dan sarana prasarana lainnya
yang dapat menunjang perkebunan.
2. Pengembangan fasilitas pertanian penting (Terminal Agribisnis, Sub Terminal Agribisnis,
Outlet Agribisnis, tempat pengumpulan hasil, pergudangan, kios sarana produksi
pertanian, industri pengolahan hasil, dan lain-lain) beserta lokasi masing-masing dengan
memperhatikan potensi pertanian dan jarak minimum (mudah dijangkau).
3. Pengembangan sumber daya manusia (petani dan aparatur pemerintah) dan
kelembagaan agribisnis.
4. Pengembangan sistem, kelembagaan keuangan, dan perkreditan, serta sistem informasi
pasar pertanian dalam rangka menunjang kesinambungan usaha pertanian sub sektor
perkebunan/tanaman tahunan.
5. Pengembangan kebijakan pemerintah untuk mendukung pengembangan tanaman
tahunan/perkebunan.
6. Memperluas wilayah pemasaran produksi tanaman perkebunan/tanaman tahunan, baik
lokal maupun pasar ekspor.
Pengembangan agro industri dengan fungsi yang didasarkan pada potensi
perkebunan/tanaman tahunan wilayah sekitarnya dan pengembangan pusat pengumpul dan
distribusi bagi pertanian dengan memperhatikan jarak minimum (mudah dijangkau).
Perkebunan seluas kurang lebih 23.598,38 (dua puluh tiga ribu lima ratus sembilan puluh
delapan koma tiga puluh delapan) hektar meliputi semua kecamatan.
d. Kawasan Peternakan
Pertumbuhan usaha budidaya ayam yang dilaksanakan oleh perusahaan besar
terintegrasi akan mengalihkan usaha ke Wilayah Priangan Timur (termasuk didalamnya
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 16
Kabupaten Ciamis), sejalan dengan tertutupnya penambahan jumlah/perluasan usaha
dimaksud di beberapa wilayah kabupaten di Provinsi Jawa Barat (antara lain: Kabupaten
Subang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten
Bandung), serta beberapa wilayah di Provinsi Banten. Adapun rencana pengembangan
kawasan peternakan, terdiri dari:
1. Budidaya Ayam Ras Pedaging Close House System;
2. Pembibitan Ayam Ras Pedaging;
3. Budidaya Ayam Ras Petelur;
4. Budidaya Ayam Bukan Ras;
5. Pembibitan Ayam Bukan Ras;
6. Pengembangan Sapi Perah;
7. Pembangunan Rumah Potong Unggas Skala Menengah;
8. Pengolahan Daging Unggas Skala Menengah;
9. Penggembalaan Terbatas Sapi Potong;
10. Budidaya Sapi Potong Penggemukan;
11. Pembibitan Sapi Potong;
12. Pasar Hewan Terpadu;
13. Sentra Kuliner Hasil Produksi Peternakan.
e. Kawasan Perikanan
Pengembangan komoditas perikanan sangat ditentukan oleh adanya dukungan lahan
dan ketersediaan air yang memenuhi standar teknis. Adapun rencana pengembangan kawasan
Perikanan, terdiri dari:
1. Pengembangan Komoditas Perikanan Berdasarkan Potensi Kewilayahan (Sentra);
2. Sentra Kuliner Hasil Produksi Perikanan;
3. Pasar Ikan Bersih;
4. Pengembangan Benih Ikan;
5. Pengembangan Restocking;
6. Pengolahan ikan/hasil produksi perikanan.
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 17
2.1.2.2. Potensi Pertambangan
Rencana pengembangan kawasan pertambangan dilakukan untuk memanfaatkan
potensi sumber daya mineral dan bahan galian yang dimiliki Kabupaten Ciamis untuk sebesar-
besarnya kesejahteraan masyarakat, dengan tetap memelihara sumber daya tersebut sebagai
cadangan pembangunan yang berkelanjutan (sustainable) dan tetap memperhatikan kaidah-
kaidah kelestarian lingkungan (environmental friendly).
Peruntukan ruang untuk kawasan pertambangan di Kabupaten Ciamis:
1. Kawasan potensi mineral dan batubara, meliputi:
a. Kawasan potensi Batu Gamping meliputi Kecamatan Banjarsari/Banjaranyar dan
Kecamatan Pamarican;
b. Kawasan potensi Fosfat di Kecamatan Pamarican;
c. Kawasan potensi Tras meliputi Kecamatan Cihaurbeuti, Kecamatan Rancah dan
Kecamatan Banjarsari/Banjaranyar;
d. Kawasan potensi Kaolin di Kecamatan Cihaurbeuti;
e. Kawasan potensi Lempung meliputi Kecamatan Kawali, Kecamatan Jatinagara,
Kecamatan Rajadesa, Kecamatan Panawangan, Kecamatan Cipaku, Kecamatan
Lumbung, Kecamatan Rancah, Kecamatan Tambaksari, Kecamatan Panjalu, Kecamatan
Panumbangan, Kecamatan Sukamantri, Kecamatan Ciamis, Kecamatan Cikoneng,
Kecamatan Sadananya, Kecamatan Baregbeg, Kecamatan Cijeungjing, Kecamatan
Sukadana, Kecamatan Cisaga, Kecamatan Sindangkasih, Kecamatan Cihaurbeuti,
Kecamatan Banjarsari, Kecamatan Lakbok, Kecamatan Pamarican, Kecamatan
Cimaragas, Kecamatan Cidolog, Kecamatan Purwadadi dan Kecamatan Banjaranyar;
f. Kawasan potensi Kalsit di Kecamatan Pamarican;
g. Kawasan potensi Mangan di Kecamatan Cimaragas;
h. Kawasan potensi Batu Pasir meliputi Kecamatan Kawali, Kecamatan Jatinagara,
Kecamatan Rajadesa, Kecamatan Panawangan, Kecamatan Cipaku, Kecamatan
Lumbung, Kecamatan Rancah, Kecamatan Tambaksari, Kecamatan Panjalu, Kecamatan
Panumbangan, Kecamatan Sukamantri, Kecamatan Ciamis, Kecamatan Cikoneng,
Kecamatan Sadananya, Kecamatan Baregbeg, Kecamatan Cijeungjing, Kecamatan
Sukadana, Kecamatan Cisaga, Kecamatan Sindangkasih, Kecamatan Cihaurbeuti,
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 18
Kecamatan Banjarsari, Kecamatan Lakbok, Kecamatan Pamarican, Kecamatan
Cimaragas, Kecamatan Cidolog, Kecamatan Purwadadi dan Kecamatan Banjaranyar;
i. Kawasan potensi Andesit meliputi Kecamatan Panjalu, Kecamatan Cihaurbeuti,
Kecamatan Tambaksari, Kecamatan Pamarican dan Kecamatan Banjarsari/Banjaranyar;
j. Kawasan potensi Pasir kwarsa di Kecamatan Pamarican;
k. Kawasan potensi Belerang di Gunung Sawal, Kecamatan Cihaurbeuti;
l. Kawasan potensi Marmer di Kecamatan Pamarican;
m. Kawasan potensi Timbal di Gunung Sawal, Kecamatan Cihaurbeuti;
n. Kawasan potensi Mineral Logam Besi di Kecamatan Cidolog;
o. Kawasan potensi Batu Bara meliputi Kecamatan Lakbok, Kecamatan Purwadadi dan
Kecamatan Tambaksari;
p. Kawasan potensi Dolomit di Kecamatan Banjarsari dan Banjaranyar.
2. Kawasan potensi panas bumi berupa energi panas bumi di Gunung Sawal Kecamatan
Cihaurbeuti.
2.1.2.3. Potensi Industri
Peruntukan ruang untuk rencana pengembangan kegiatan industri di Kabupaten Ciamis
meliputi:
1. Kegiatan Peruntukan Industri (KPI) berada di Kecamatan Cijeungjing seluas 459,70 Ha,
yang merupakan kawasan untuk industri non polutan dan sentra industri kecil dan
menengah.
2. Kawasan peruntukan industri menengah meliputi semua kecamatan; dan
3. Kawasan peruntukan industri kecil dan mikro meliputi semua kecamatan.
2.1.2.4. Potensi Pariwisata
Rencana pengembangan kawasan pariwisata di wilayah Kabupaten Ciamis dilakukan
untuk memanfaatkan potensi wisata guna mendorong perkembangan pariwisata dengan
memperhatikan kelestarian nilai-nilai budaya adat istiadat, mutu dan keindahan lingkungan
alam untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
Peruntukan ruang untuk pengembangan wisata di Kabupaten Ciamis meliputi:
1. Objek wisata budaya meliputi:
a. Situ Lengkong di Kecamatan Panjalu;
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 19
b. Cipanjalu Desa Bahara di Kecamatan Panjalu;
c. Situs Hariang Kuning dan Hariang Kancana di Kapunduhan Desa Kertamandala
Kecamatan Panjalu;
d. Astana Gede di Kecamatan Kawali;
e. Karangkamulyan di Kecamatan Cijeungjing;
f. Situs Gunung Susuru di Kecamatan Cijeungjing;
g. Kampung Kuta di Kecamatan Tambaksari;
h. Situs Tambaksari di Kecamatan Tambaksari;
i. Situs Pangcalikan Gunung Padang di Kecamatan Cikoneng;
j. Situs Jambansari di Kecamatan Ciamis;
k. Situs Batu Panjang di Kecamatan Sukamantri;
l. Situs Salawe Cimaragas di Kecamatan Cimaragas;
m. Situs Pangrumasan Kyai Bagus Santri Kecamatan Banjaranyar;
n. Situs Kawasen di Kecamatan Banjarsari;
o. Situs Gandoang di Kecamatan Sindangkasih;
p. Situs Sanghiang Samida di Kecamatan Rajadesa;
q. Situs Keramat Kuning di Kecamatan Lakbok; dan
r. Candi Ronggeng di Kecamatan Pamarican.
2. Objek wisata alam meliputi:
a. Situ Cibubuhan di Kecamatan Sukamantri;
b. Curug Cekong di Kecamatan Sukamantri;
c. Situ Rancamaya di Kecamatan Sindangkasih;
d. Sungai Cireong di Kecamatan Sindangkasih;
e. Situ Wangi di Kecamatan Kawali;
f. Curug Tujuh Cibolang di Kecamatan Panjalu;
g. Curug Panganten di Kecamatan Cisaga;
h. Situ Cekdam Kadupandak di Kecamatan Tambaksari;
i. Curug Cipatahunan di Kecamatan Cidolog;
j. Curug Gambir Santolok di Kecamatan Banjarsari;
k. Curug Kayu Putih di Kecamatan Banjarsari;
l. Curug Batu Ampar di Kecamatan Banjarsari;
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 20
m. Gunung Pangalusan di Kecamatan Banjarsari;
n. Curug Cigumawang di Kecamatan Banjaranyar;
o. Curug Panganten di Kecamatan Banjaranyar;
p. Air Panas Geger Bentang di Kecamatan Banjaranyar;
q. Cadas Ngampar di Kecamatan Sadananya;
r. Curug Cingembat di Kecamatan Sadananya;
s. Curug Tilu di Kecamatan Cihaurbeuti; dan
t. Batu Ampar di Kecamatan Panumbangan.
3. Objek wisata khusus atau minat meliputi:
a. Arung Jeram di Kecamatan Cijeungjing;
b. Batucakra di Kecamatan Cikoneng;
c. Penangkaran Rusa Darmacaang di Kecamatan Cikoneng;
d. Pendakian Puncak Karantenan Suaka Margasatwa Gunung Sawal di Kecamatan Panjalu;
e. Pendakian Puncak Puspa di Kecamatan Panumbangan; dan
f. Wisata Tapos di Kecamatan Sadanaya.
4. Objek wisata buatan meliputi:
a. Wahana wisata tirta, antara lain:
� Bendungan Manganti di Kecamatan Purwadadi;
� Waterboom Sukahaji di Kecamatan Cihaurbeuti;
� Waterboom Tirta Sumberjaya di Kecamatan Cipaku; dan
� Bendung Leuwi Keris di Kecamatan Cijeungjing.
b. Wahana wisata flora;
c. Wahana wisata fauna;
d. Wahana permainan modern, yang salah satunya:
� Fasilitas Olahraga di Kecamatan Ciamis.
e. Tempat-tempat hiburan dan atau plaza; dan
f. Museum, antara lain:
� Museum Fosil di Kecamatan Tambaksari;
� Museum Galuh Imbanagara di Kecamatan Ciamis
� Museum Pakuan di Kecamatan Ciamis; dan
� Museum Bumi Alit di Kecamatan Panjalu.
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 21
2.1.3. Wilayah Rawan Bencana
Bencana merupakan suatu kejadian yang sangat merugikan dengan hancurnya
sarana dan prasarana, tewasnya manusia serta lingkungan yang rusak, termasuk
munculnya berbagai macam penyakit pasca bencana. Undang-Undang Nomor 24 Tahun
2007 tentang Penanggulangan Bencana, mendefinisikan bencana sebagai peristiwa atau
rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan
masyarakat yang disebabkan oleh alam dan atau non alam maupun manusia, sehingga
mengkibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda,
dan dampak psikologis. Dilihat dari stuktur geologis, Kabupaten Ciamis merupakan daerah
rawan bencana. Potensi bencana di wilayah Kabupaten Ciamis terdiri dari gempa bumi, tanah
longsor, angin ribut/puting beliung dan kekeringan yang merupakan ancaman alam serta
ancaman non alam yang terdiri dari epidemik, wabah penyakit dan KLB serta kebakaran
rumah.
Hasil perhitungan Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 yang dikeluarkan oleh Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bahwa indeks risiko bencana multi ancaman
Kabupaten Ciamis memiliki skor 215 yang termasuk kelas tinggi yang secara nasional berada di
peringkat 16 sedangkan di tingkat Provinsi berada di peringkat 5.
Tabel 2.8
Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman per Kabupaten/Kota Tahun 2013
No Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko
1 Cianjur Jawa Barat 250 Tinggi
2 Garut Jawa Barat 238 Tinggi
3 Sukabumi Jawa Barat 231 Tinggi
4 Lumajang Jawa Timur 231 Tinggi
5 Tasikmalaya Jawa Barat 225 Tinggi
6 Halmahera Selatan Maluku Utara 224 Tinggi
7 Maluku Barat Daya Maluku 223 Tinggi
8 Majene Sulawesi Barat 221 Tinggi
9 Malang Jawa Timur 219 Tinggi
10 Jember Jawa Timur 219 Tinggi
11 Banyuwangi Jawa Timur 219 Tinggi
12 Kepulauan Sula Maluku Utara 219 Tinggi
13 Kota Gunung Sitoli Sumatera Utara 216 Tinggi
14 Pandeglang Banten 215 Tinggi
15 Lebak Banten 215 Tinggi
16 Ciamis Jawa Barat 215 Tinggi
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 22
No Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko
17 Cilacap Jawa Tengah 215 Tinggi
18 Purworejo Jawa Tengah 215 Tinggi
19 Pacitan Jawa Timur 215 Tinggi
20 Mandailing Natal Sumatera Utara 215 Tinggi
Sumber : Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013, BNPB,
Kejadian bencana di wilayah Kabupaten Ciamis per Kecamatan pada tahun 2018 dapat
dilihat dari tabel berikut:
Tabel 2.9
Kejadian Bencana Per Kecamatan di Kabupaten Ciamis Tahun 2018
No Kecamatan Gempa Tanah
Longsor Banjir
Kebakaran
Rumah Kekeringan
1 Pamarican - 5 - 7 -
2 Banjaranyar - 2 - - -
3 Rancah - 4 2 6 -
4 Panawangan - 7 - 6 -
5 Cisaga - 2 - 2 -
6 Cipaku - 3 - 2 -
7 Panjalu - 7 - 5 -
8 Cihaurbeuti - 10 2 5 -
9 Rajadesa - 3 - 2 -
10 Cijeungjing - 2 - 4 -
11 Tambaksari - 2 - 3 -
12 Panumbangan - 5 - 5 -
13 Banjarsari - - - 4 -
14 Sukadana - 1 3 1 -
15 Lakbok - 1 - 3 -
16 Cidolog - - - 1 -
17 Purwadadi - - - 1 -
18 Sukamantri - 4 1 3 -
19 Cikoneng - 7 - 1 -
20 Sadananya - 6 - 4 -
21 Baregbeg - 3 1 3 -
22 Kawali - 3 - 1 -
23 Jatinagara - 1 - 1 -
24 Ciamis - 3 1 5 -
25 Sindangkasih - 19 - 1 -
26 Lumbung - 1 - - -
27 Cimaragas - - 1 - -
Kabupaten Ciamis - 101 11 76 -
Sumber: Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 23
2.1.4. Demografi
Kependudukan merupakan salah satu aspek penting yang dijadikan sebagai
pertimbangan dalam perencanaan pembangunan daerah. Penduduk sebagai objek sekaligus
subjek dalam pembangunan wilayah merupakan salah satu potensi internal yang cukup
penting dalam pengembangan wilayah itu sendiri.
Perkembangan jumlah penduduk di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 rata-rata laju
pertumbuhannya sebesar 0,567%, seperti terlihat dari grafik di bawah ini:
Grafik 2.1
Jumlah Penduduk di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Perkembangan jumlah penduduk per kecamatan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
adalah sebagai berikut:
Tabel 2.10
Jumlah Penduduk per Kecamatan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No. Kecamatan Tahun
2014 2015 2016 2017 2018
1 Banjasari 124.458 125.950 80.325 80.564 80.930
2 Banjaranyar 0 0 46.444 46.241 46.247
3 Lakbok 62.938 63.245 63.520 63.844 64.093
4 Pamarican 76.787 77.301 77.341 77.153 77.494
5 Cidolog 21.584 21.674 21.738 21.598 21.777
6 Cimaragas 17.659 17.779 17.849 18.108 18.185
7 Cijeungjing 56.049 56.625 57.067 57.231 57.811
8 Cisaga 41.150 41.449 41.590 41.045 41.251
9 Tambaksari 24.426 24.524 24.504 24.679 24.728
10 Rancah 62.808 62.967 63.188 62.776 62.791
11 Rajadesa 60.318 61.269 61.793 62.200 62.443
1.378.773
1.389.414
1.398.346
1.401.423
1.408.507
1.360.000
1.365.000
1.370.000
1.375.000
1.380.000
1.385.000
1.390.000
1.395.000
1.400.000
1.405.000
1.410.000
1.415.000
2014 2015 2016 2017 2018
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 24
No. Kecamatan Tahun
2014 2015 2016 2017 2018
12 Sukadana 26.215 26.369 26.616 26.729 26.981
13 Ciamis 105.066 106.123 107.037 107.673 108.235
14 Cikoneng 59.490 60.186 60.844 61.122 61.527
15 Cihaurbeuti 58.204 58.387 58.678 58.413 58.769
16 Sadananya 40.908 41.346 41.781 42.254 42.734
17 Cipaku 73.452 73.914 74.348 74.201 74.641
18 Jatinagara 29.977 30.304 30.480 30.820 31.103
19 Panawangan 59.536 59.815 60.211 59.843 60.046
20 Kawali 45.638 45.885 46.306 46.744 46.957
21 Panjalu 54.891 55.261 55.795 55.691 55.867
22 Panumbangan 67.302 67.443 67.710 68.040 68.243
23 Sindangkasih 56.097 56.551 56.971 57.282 57.682
24 Baregbeg 45.788 46.366 46.785 47.183 47.631
25 Lumbung 34.665 34.854 35.134 35.368 35.577
26 Purwadadi 44.713 45.083 45.417 45.714 45.670
27 Sukamantri 28.654 28.744 28.874 28.907 29.094
Jumlah 1.378.773 1.389.414 1.398.346 1.401.423 1.408.507
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Keterangan: Kecamatan Banjaranyar untuk tahun 2014-2015 masih bergabung dengan Kecamatan Banjarsari
Dilihat dari tabel di atas, jumlah penduduk di Kabupaten Ciamis Tahun 2018 terbanyak
berada di Kecamatan Ciamis, yaitu sebanyak 108.235 jiwa dengan rata-rata kepadatan
penduduk 3.197 orang/KM2, sedangkan jumlah penduduk paling sedikit berada di Kecamatan
Cimaragas yaitu sebanyak 18.185 jiwa dengan rata-rata kepadatan penduduk 687 orang/KM2.
Berdasarkan struktur umur penduduk di Kabupaten Ciamis Tahun 2018 didominasi oleh
kelompok umur produktif (Umur 15-64 tahun) sebesar 69%, sedangkan kelompok (umur 0-14)
hanya sebesar 19% dan kelompok (umur 65 tahun keatas) hanya sebesar 12%. Secara lebih
rinci adalah seperti dalam tabel berikut:
Tabel 2.11
Jumlah Penduduk Berdasarkan Struktur Umur dan Jenis Kelamin
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No
Kel.
Umur
(Thn)
Tahun
2014 2015 2016 2017 2018
L P Jumlah L P Jumlah L P Jumlah L P Jumlah L P Jumlah
1 0 - 4
43.101
39.897
82.998
32.088
29.907
61.995
30.796
28.740
59.536
30.925
28.828
59.753
29.932
27.945
57.877
2 5 - 9
55.023
51.520
106.543
53.855
50.122
103.977
53.008
49.574
102.582
51.811
48.420
100.231
50.759
47.419
98.178
3 10 - 14
60.161
56.693
116.854
58.318
54.966
113.284
57.490
53.894
111.384
56.313
52.572
108.885
55.113
51.589
106.702
4 15 - 19
58.582
55.395
113.977
58.611
55.457
114.068
58.993
55.738
114.731
59.929
56.336
116.265
59.896
56.276
116.172
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 25
No
Kel.
Umur
(Thn)
Tahun
2014 2015 2016 2017 2018
L P Jumlah L P Jumlah L P Jumlah L P Jumlah L P Jumlah
5 20 - 24
54.324
53.517
107.841
57.354
55.296
112.650
57.269
54.393
111.662
57.495
54.175
111.670
57.612
53.927
111.539
6 25 - 29
51.664
50.417
102.081
50.943
50.145
101.088
51.520
50.510
102.030
51.456
50.315
101.771
51.827
49.741
101.568
7 30 - 34
56.966
53.715
110.681
54.968
52.449
107.417
51.672
49.588
101.260
50.150
48.552
98.702
48.931
47.942
96.873
8 35 - 39
50.022
48.404
98.426
51.804
49.039
100.843
54.253
51.495
105.748
55.199
52.370
107.569
55.477
52.533
108.010
9 40 - 44
48.013
49.008
97.021
49.134
49.193
98.327
47.867
47.627
95.494
47.937
47.094
95.031
49.076
47.628
96.704
10 45 - 49
45.005
47.834
92.839
46.160
47.802
93.962
48.589
49.574
98.163
48.419
49.468
97.887
47.796
48.555
96.351
11 50 - 54
41.897
44.122
86.019
42.702
45.677
88.379
42.136
45.476
87.612
43.036
46.223
89.259
44.013
47.283
91.296
12 55 - 59
36.831
36.596
73.427
39.603
40.227
79.830
40.745
41.864
82.609
40.847
42.548
83.395
40.809
43.460
84.269
13 60 - 64
31.741
30.363
62.104
33.210
32.340
65.550
33.449
33.264
66.713
34.517
34.623
69.140
35.001
35.405
70.406
14 65 -
Keatas
59.307
68.655
127.962
68.988
79.056
148.044 74.278
84.544
158.822
75.504
86.361
161.865
80.614
91.948
172.562
Jml
692.637
686.136
1.378.773
697.738
691.676
1.389.414
702.065
696.281
1.398.346
703.538
697.885
1.401.423
706.856
701.651
1.408.507
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Piramida penduduk adalah komposisi penduduk berdasarkan usia dan jenis kelamin,
terdapat dua diagram batang yang disatukan, satu sisi menunjukkan jumlah penduduk laki-laki
dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk perempuan dalam kelompok interval
usia penduduk. Dengan mengamati bentuk piramida penduduk, banyak informasi yang
didapat mengenai struktur kependudukan sebuah wilayah, sehingga memudahkan suatu
daerah untuk menentukan tujuan dan sasaran pembangunan. Piramida penduduk di
Kabupaten Ciamis Tahun 2018 dapat dilihat pada grafik di bawah ini.
Grafik 2.2
Piramida Penduduk Kabupaten Ciamis Tahun 2018
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
100.000 80.000 60.000 40.000 20.000 00 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000120.000
0 - 45 - 9
10 - 1415 - 1920 - 2425 - 2930 - 3435 - 3940 - 4445 - 4950 - 5455 - 5960 - 64
65 - Keatas
Jumlah Penduduk
K
e
l
o
m
p
o
k
U
m
u
r
Perempuan Laki-laki
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 26
Penduduk berkualitas akan menjadi modal bagi negara dan melahirkan keluarga
sejahtera dan bahagia, sebaliknya jika penduduk tidak berkualitas maka akan meningkatkan
angka kemiskinan. Atas pertimbangan tersebut, pemerintah terus mamacu berbagai program
untuk mencapai keluarga sejahtera, salah satunya dengan mengupayakan agar Laju
Pertumbuhan Penduduk (LPP) sinergi dengan peningkatan kualitas keluarga.
Grafik 2.3
Laju Pertumbuhan Penduduk di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Sumber : BPS Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Laju Pertumbuhan Penduduk di Kabupaten Ciamis periode Tahun 2014-2018 cenderung
mengalami penurunan yaitu dari sebesar 0,574% pada tahun 2014 menjadi sebesar 0,562%
pada tahun 2018. Laju pertumbuhan penduduk tersebut dihitung berdasarkan jumlah
penduduk pada pertengahan tahun.
Faktor yang mempengaruhi LPP antara lain migrasi dan fertilitas. Migrasi keluar
Kabupaten Ciamis dikarenakan salah satu faktor minimnya lapangan pekerjaan,
penduduk melakukan migrasi untuk mencari pekerjaan. Faktor lainnya yang
mempengaruhi migrasi keluar adalah melanjutkan pendidikan keluar Kabupaten Ciamis.
Sedangkan untuk mengendalikan fertilitas, Pemerintah Kabupaten Ciamis melaksanakan
program KB sehingga angka kelahiran dapat tetap terkendali.
0,574
0,566
0,574
0,5610,562
0,55
0,555
0,56
0,565
0,57
0,575
2014 2015 2016 2017 2018
%
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 27
Grafik 2.4
Jumlah Penduduk Berdasarkan Kategori Pekerjaan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ciamis
Melihat grafik tersebut di atas, mayoritas penduduk di Kabupaten Ciamis bermata
pencaharian di bidang wiraswasta dan setiap tahunnya mengalami peningkatan. Sedangkan
untuk kategori pekerjaan petani, buruh tani dan PNS/TNI/Polri setiap tahunnya berkurang.
Pengurangan jumlah PNS/TNI/Polri dikarenakan banyaknya pegawai yang memasuki masa
pensiun. Sedangkan pengurangan pekerjaan kategori petani dan buruh tani karena semakin
tidak menariknya lapangan usaha pertanian, bagi kalangan generasi muda.
Tabel 2.12
Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan Yang Ditamatkan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No
Pendidikan
yang
Ditamatkan
Tahun
2014 2015 2016 2017 2018
L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml
1 SD/Sederajat
285.834
311.101
596.935
285.004
311.101
596.105
284.002
310.704
594.706
279.824
307.359
587.183
227.674
306.088
583.762
2 SMP/Sederajat
106.945
101.688
208.633
107.809
102.813
210.622
108.797
104.059
212.856
109.162
104.728
213.890
109.633
105.204
214.837
3 SMA/Sederajat
81.123
63.318
144.441
82.287
64.716
147.003
83.309
65.882
149.191
83.944
66.982
150.926
84.473
67.733
152.206
4 D-I/D-II
Sederajat
2.880
4.094
6.974
2.790
3.913
6.703
2.698
3.764
6.462
2.592
3.640
6.232
2.520
3.535
6.055
5 D-III/Sederajat
4.414
4.198
8.612
4.417
4.241
8.658
4.391
4.319
8.710
4.345
4.399
8.744
4.329
4.529
8.858
6 D-IV/Sederajat
dan S-1
12.853
10.730
23.583
13.388
11.587
24.975
13.939
12.381
26.320
14.512
13.267
27.779
15.067
14.180
29.247
18.246
18.171
18.032
17.755
17.413
111.573
113.397
115.345
116.678
118.415
90.030
89.370
88.770
86.295
85.353
50.756
50.200
49.650
48.328
47.756
- 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000 120.000 140.000
2014
2015
2016
2017
2018
Orang
Buruh Tani Petani Wiraswasta PNS/TNI/Polri
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 28
No
Pendidikan
yang
Ditamatkan
Tahun
2014 2015 2016 2017 2018
L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml
7 S-2
1.172
425
1.597
1.252
459
1.711
1.301
501
1.802
1.368
544
1.912
1.422
583
2.005
8 S-3
90
60
150
91
59
150
96
58
154
94
57
151
103
56
159
Jumlah
495.311
495.614
990.925
497.038
498.889
995.927
498.533
501.668
1.000.201
495.841
500.976
996.817
445.221
501.908
997.129
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Dilihat dari pendidikan yang ditamatkan, mayoritas penduduk di Kabupaten Ciamis
berpendidikan SD/sederajat. Hal tersebut merupakan salah satu faktor yang menunjukkan
bahwa kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Ciamis relatif masih rendah.
2.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat
Kesejahteraan masyarakat merupakan tujuan utama dalam pembangunan daerah.
Untuk memberikan gambaran tentang kondisi umum kesejahteraan masyarakat, pembahasan
difokuskan terhadap kesejahteraan dan pemerataan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan seni
budaya.
2.2.1. Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi
Salah satu metode yang digunakan untuk mengetahui kondisi kesejahteraan dan
pemerataan ekonomi di Kabupaten Ciamis adalah melalui pengukuran pencapaian
indikator makro ekonomi.
2.2.1.1. Pertumbuhan PDRB
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Ciamis selama periode Tahun 2014-
2018 atas dasar harga berlaku ataupun atas dasar harga konstan adalah sebagaimana tabel
berikut:
Tabel 2.13
PDRB Kabupaten Ciamis Menurut Lapangan Usaha AdHK dan AdHB Tahun 2014-2018
(Tahun Dasar 2010) Kat
ego
ri
Lapangan Usaha
Atas Dasar Harga Berlaku (Juta Rupiah) Atas Dasar Harga Konstan (Juta Rupiah)
2014 2015 2016 *) 2017**) 2018***) 2014 2015 2016 *) 2017**) 2018***)
A Pertanian, Kehutanan, dan
Perikanan
5.184.719,9 5.516.358,0 5.970.068,7 6.275.293,9 6.625.561,58 3.955.539,8 3.918.595,7 4.075.074,1 4.165.067,8 4.247.665,11
B Pertambangan dan Penggalian 47.072,4 50.073,0 50.112,9 48.669,0 50.423,71 38.237,6 38.449,1 38.177,9 38.228,5 39.465,90
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 29
Kat
ego
ri
Lapangan Usaha
Atas Dasar Harga Berlaku (Juta Rupiah) Atas Dasar Harga Konstan (Juta Rupiah)
2014 2015 2016 *) 2017**) 2018***) 2014 2015 2016 *) 2017**) 2018***)
C Industri Pengolahan 1.530.467,7 1.715.767,8 1.890.569,2 2.027.492,5 2.207.477,78 1.294.506,8 1.384.131,8 1.477.353,3 1.553.859,2 1.665.517,63
D Pengadaan Listrik dan Gas 13.954,4 15.534,4 18.545,6 21.558,9 22.736,76 12.440,6 12.525,8 13.282,2 13.557,6 14.076,19
E Pengadaan Air, Pengelolaan
Sampah, Limbah dan Daur
Ulang
6.916,0 7.306,0 8.394,3 9.836,1 10.986,12 5.954,3 6.026,3 6.386,1 6.840,9 7.172,92
F Konstruksi 1.853.028,9 2.025.104,6 2.145.662,8 2.358.352,9 2.624.968,32 1.583.580,9 1.658.172,9 1.732.764,8 1.857.993,7 2.009.803,64
G Perdagangan Besar dan
Eceran; Reparasi Mobil dan
Sepeda Motor
4.322.638,4 4.729.507,8 5.158.731,4 5.598.020,9 6.058.070,37 3.638.354,9 3.902.990,4 4.187.447,3 4.396.181,5 4.614.778,83
H Transportasi dan Pergudangan 2.362.041,9 2.944.198,9 3.206.374,1 3.477.854,1 3.734.876,41 1.931.119,3 2.113.382,8 2.245.125,2 2.362.848,8 2.495.133,50
I Penyediaan Akomodasi dan
Makan Minum
840.032,9 920.532,9 1.005.105,6 1.108.003,1 1.230.568,13 678.969,8 725.630,6 775.854,5 829.535,0 886.759,47
J Informasi dan Komunikasi 599.696,6 687.231,7 777.032,7 885.158,5 963.493,58 600.647,7 693.328,6 782.919,0 875.396,6 965.346,05
K Jasa Keuangan dan Asuransi 739.162,9 804.627,3 880.906,3 946.176,9 1.015.453,92 615.887,3 658.164,7 704.166,8 724.512,1 754.201,16
L Real Estate 650.579,5 693.791,5 737.891,2 817.077,9 904.210,72 533.242,9 559.972,3 588.081,9 642.533,0 704.323,79
M,N Jasa Perusahaan 179.477,5 194.432,9 210.440,9 232.282,7 259.571,30 147.370,3 157.842,1 169.079,4 183.217,3 199.013,94
O Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan Sosial
Wajib
693.783,6 719.673,9 752.602,6 782.598,5 819.726,03 642.132,3 656.479,7 670.885,4 677.214,9 687.835,40
P Jasa Pendidikan 865.389,1 989.389,1 1.074.331,7 1.235.315,2 1.404.325,20 725.879,6 810.202,9 859.606,7 933.246,9 986.344,88
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan
Sosial
169.924,6 192.880,7 214.233,5 239.001,0 261.254,47 145.444,0 160.226,7 174.009,4 188.547,0 203.412,71
R,S,
T,U
Jasa lainnya 336.575,2 381.818,6 423.447,8 481.785,1 529.016,77 290.107,5 323.790,7 344.759,5 377.967,1 403.215,69
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 20.395.461,4 22.588.229,1 24.524.451,4 26.544.477,0 28.722.721,16 16.839.415,6 17.779.912,9 18.844.973,5 19.826.747,9 20.884.066,82
Sumber : BPS Kabupaten Ciamis
*)Data Sementara **)Data Sangat Sementara
Bappeda Kabupaten Ciamis ***)Data Estimasi
Dari tabel tersebut terlihat bahwa estimasi nilai PDRB Kabupaten Ciamis Tahun 2018
atas dasar harga berlaku mencapai Rp28,72 Triliun, dan atas dasar harga konstan adalah
Rp20,88 Triliun.
Struktur Ekonomi Kabupaten Ciamis selama periode Tahun 2014-2018 atas dasar harga
berlaku didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan dengan
kontribusi sebesar 23,07%, sedangkan berdasarkan harga konstan terjadi pergeseran dari
lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 20,34% ke Perdagangan Besar
dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 22,10% pada Tahun 2018. Untuk lebih
jelasnya dapat disajikan pada tabel berikut:
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 30
Tabel 2.14
Kontribusi PDRB Tahun 2014-2018
Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Ciamis
Kategori Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku (%) Atas Dasar Harga Konstan (%)
2014 2015 2016 *) 2017**) 2018***) 2014 2015 2016 *) 2017**) 2018***)
A Pertanian, Kehutanan, dan
Perikanan 25,42 24,42 24,34 23,64 23,07 23,49 22,04 21,62 21,01 20,34
B Pertambangan dan
Penggalian 0,23 0,22 0,20 0,18 0,18 0,23 0,22 0,20 0,19 0,19
C Industri Pengolahan 7,50 7,60 7,71 7,64 7,69 7,69 7,78 7,84 7,84 7,98
D Pengadaan Listrik dan Gas 0,07 0,07 0,08 0,08 0,08 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07
E
Pengadaan Air, Pengelolaan
Sampah, Limbah dan Daur
Ulang
0,03 0,03 0,03 0,04 0,04 0,04 0,03 0,03 0,03 0,03
F Konstruksi 9,09 8,97 8,75 8,88 9,14 9,40 9,33 9,19 9,37 9,62
G
Perdagangan Besar dan
Eceran; Reparasi Mobil dan
Sepeda Motor
21,19 20,94 21,04 21,09 21,09 21,61 21,95 22,22 22,17 22,10
H Transportasi dan
Pergudangan 11,58 13,03 13,07 13,10 13,00 11,47 11,89 11,91 11,92 11,95
I Penyediaan Akomodasi dan
Makan Minum 4,12 4,08 4,10 4,17 4,28 4,03 4,08 4,12 4,18 4,25
J Informasi dan Komunikasi 2,94 3,04 3,17 3,33 3,35 3,57 3,90 4,15 4,42 4,62
K Jasa Keuangan dan Asuransi 3,62 3,56 3,59 3,56 3,54 3,66 3,70 3,74 3,65 3,61
L Real Estate 3,19 3,07 3,01 3,08 3,15 3,17 3,15 3,12 3,24 3,37
M,N Jasa Perusahaan 0,88 0,86 0,86 0,88 0,90 0,88 0,89 0,90 0,92 0,95
O
Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan
Sosial Wajib
3,40 3,19 3,07 2,95 2,85 3,81 3,69 3,56 3,42 3,29
P Jasa Pendidikan 4,24 4,38 4,38 4,65 4,89 4,31 4,56 4,56 4,71 4,72
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan
Sosial 0,83 0,85 0,87 0,90 0,91 0,86 0,90 0,92 0,95
0,97
R,S,T,U Jasa lainnya 1,65 1,69 1,73 1,82 1,84 1,72 1,82 1,83 1,91 1,93
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Sumber : BPS Kabupaten Ciamis
*)Data Sementara **)Data Sangat Sementara
Bappeda Kabupaten Ciamis ***)Data Estimasi
Laju Perumbuhan Ekonomi (LPE) menunjukkan pertumbuhan produksi barang dan jasa
di suatu wilayah dalam selang waktu tertentu. LPE digunakan untuk a) mengukur kemajuan
ekonomi sebagai hasil pembangunan ekonomi; b) Dasar pembuatan proyeksi atau perkiraan
penerimaan negara untuk perencanaan pembangunan nasional atau sektoral dan regional;
c) Dasar pembuatan prakiraan bisnis, khususnya persamaan penjualan.
Estimasi perekonomian di Kabupaten Ciamis Tahun 2018 tumbuh sebesar 5,33% yang
didukung oleh semua lapangan usaha. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 31
informasi dan komunikasi sebesar 10,28% diikuti oleh real estate sebesar 9,62% dan jasa
perusahaan sebesar 8,62%.
Tabel 2.15
Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Ciamis Menurut Lapangan Usaha
Tahun 2014-2018 (Persen)
Lapangan Usaha Tahun
2014 2015 2016 *) 2017**) 2018***)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan -1,97 -0,93 3,99 2,21 1,98
B Pertambangan dan Penggalian 2,03 0,55 -0,71 0,13 3,24
C Industri Pengolahan 7,49 6,92 6,74 5,18 7,19
D Pengadaan Listrik dan Gas 0,22 0,68 6,04 2,07 3,83
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
Limbah dan Daur Ulang 1,18 1,21 5,97 7,12 4,85
F Konstruksi 4,70 4,71 4,50 7,23 8,17
G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi
Mobil dan Sepeda Motor 7,71 7,27 7,29 4,98 4,97
H Transportasi dan Pergudangan 11,44 9,44 6,23 5,24 5,60
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 6,88 6,87 6,92 6,92 6,90
J Informasi dan Komunikasi 15,41 15,43 12,92 11,81 10,28
K Jasa Keuangan dan Asuransi 1,82 6,86 6,99 2,89 4,10
L Real Estate 4,41 5,01 5,02 9,26 9,62
M,N Jasa Perusahaan 9,77 7,11 7,12 8,36 8,62
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
Jaminan Sosial Wajib -4,08 2,23 2,19 0,94 1,57
P Jasa Pendidikan 12,02 11,62 6,10 8,57 5,69
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 14,63 10,16 8,60 8,35 7,88
R,S,T,U Jasa lainnya 12,23 11,61 6,48 9,63 6,68
PDRB 5,07 5,59 5,99 5,21 5,33
Sumber : BPS Kabupaten Ciamis
*)Data Sementara **)Data Sangat Sementara
Bappeda Kabupaten Ciamis ***)Data Estimasi
Perkembangan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kabupaten Ciamis pada Tahun 2014
sebesar 5,07% dan mengalami percepatan setiap tahunnya hingga Tahun 2016, namun pada
Tahun 2017 melambat sebesar 0,78% dibandingkan Tahun 2016. Faktor melambatnya LPE
Kabupaten Ciamis pada Tahun 2017 dipengaruhi oleh menurunnya produksi tanaman pangan
dibandingkan dengan Tahun 2016. Estimasi Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Ciamis
Tahun 2018 mengalami percepatan sebesar 0,12% dari tahun sebelumnya.
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 32
Grafik 2.5
Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat dan Nasional
Tahun 2014-2018
Sumber : BPS Kabupaten Ciamis dan RPJMD Prov. Jabar Tahun 2018-2023
Bappeda Kabupaten Ciamis *)Data Estimasi
Rata-rata pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ciamis setiap tahunnya selama kurun waktu
Tahun 2014 sampai dengan Tahun 2018 yaitu sebesar 5,438%, sedangkan rata-rata
pertumbuhan Provinsi Jawa Barat selama kurun waktu Tahun 2014-2018 yaitu sebesar
5,358%. Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Ciamis Tahun 2015 dan 2016 posisinya berada di
atas Provinsi Jawa Barat dan secara keseluruhan selama kurun waktu Tahun 2014-2018
pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ciamis berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional.
2.2.1.2. PDRB Per Kapita
PDRB Per Kapita sering menjadi acuan untuk mengukur tingkat kesejahteraan penduduk.
Semakin tinggi PDRB Per Kapita suatu daerah, maka semakin baik tingkat perekonomian
daerah tersebut, walaupun ukuran ini belum mencakup faktor kesenjangan pendapatan antar
penduduk.
PDRB Per Kapita Kabupaten Ciamis Tahun 2014 sebesar 17,550 juta rupiah dan Tahun
2018 sebesar 28,722 juta rupiah. Perbandingan dengan provinsi terlihat dalam grafik berikut:
5,07 5,595,99
5,21 5,335,09 5,045,67 5,35 5,64
5,01 4,88 5,02 5,07 5,31
0
1
2
3
4
5
6
7
2014 2015 2016 2017 2018
Ciamis Jawa Barat Nasional
*
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 33
Grafik 2.6
PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku
Kabupaten Ciamis dan Provinsi Jawa Barat Tahun 2014-2018
Sumber : BPS Kabupaten Ciamis dan RPJMD Prov. Jabar Tahun 2018-2023
Bappeda Kabupaten Ciamis *)Data Estimasi
Apabila dibandingkan dengan capaian PDRB Per Kapita AdHB Provinsi Jawa Barat Tahun
2018, PDRB Per Kapita AdHB Kabupaten Ciamis berada jauh dibawah Provinsi Jawa Barat.
Rata-rata peningkatan PDRB Per Kapita AdHB Kabupaten Ciamis selama kurun waktu Tahun
2014 sampai dengan Tahun 2018 hanya sebesar 1,652 juta rupiah, sedangkan rata-rata
peningkatan Provinsi Jawa Barat sebesar 2,547 juta rupiah.
2.2.1.3. Laju Inflasi
Angka inflasi di Kabupaten Ciamis Tahun 2014 tercatat cukup tinggi yaitu sebesar 7,47%
Hal tersebut terjadi sebagai dampak dari melemahnya ekonomi Nasional yaitu melemahnya
nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Angka Inflasi Kabupaten Ciamis tahun berikutnya
cenderung terkendali, hal tersebut ditunjukan dengan capaian Inflasi Tahun 2018 posisinya
lebih rendah dari angka Inflasi Provinsi Jawa Barat dan Nasional.
17,55
30,12
19,32
32,65
20,86
34,88
22,45
37,18
24,16
40,31
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
Ciamis Jawa Barat
Juta Rp
2014
2015
2016
2017
2018
*
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 34
Grafik 2.7
Laju Inflasi Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat dan Nasional
Tahun 2014-2018
Sumber : BPS Kabupaten Ciamis dan RPJMD Prov. Jabar Tahun 2018-2023
2.2.1.4. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indikator penting untuk mengukur
keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk), IPM
dibentuk oleh 3 (tiga) dimensi dasar, yaitu:
1. Umur panjang dan hidup sehat
2. Pengetahuan
3. Standar hidup layak
Mulai Tahun 2010, United Nations Development Programme (UNDP) melakukan perubahan
indikator IPM, yaitu Angka Melek Huruf (AMH) pada metode lama diganti dengan Angka
Harapan Lama Sekolah (AHLS) dan metode perhitungan Metode agregasi diubah dari rata-rata
aritmatik menjadi rata-rata geometrik.
Capaian IPM di Kabupaten Ciamis periode tahun 2014-2018 mengalami peningkatan tiap
tahunnya, capaian ini menunjukkan bahwa tingkat status pembangunan manusia di
Kabupaten Ciamis mengalami peningkatan dan mengindikasikan meningkatnya kualitas
sumber daya manusia di wilayah Kabupaten Ciamis.
Peningkatan IPM Kabupaten Ciamis tahun 2015 sebesar 0,38 poin, tahun 2016
meningkat sebesar 0,43 poin, tahun 2017 meningkat sebesar 0,42 poin dan tahun 2018
meningkat sebesar 0,76 poin. Peningkatan IPM ini didasari oleh peningkatan indeks parsial
pembentuk IPM yaitu indeks pendidikan, indeks kesehatan dan indeks pengeluaran.
7,47
3,072,75
4,16
3,04
7,41
2,73 2,75
3,63 3,54
8,36
3,353,02
3,613,13
2014 2015 2016 2017 2018
Ciamis Jawa Barat Nasional
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 35
Grafik 2.8
Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Ciamis, Provinsi dan Nasional
Tahun 2014-2018
Sumber : BPS Kabupaten Ciamis, BPS Provinsi Jabar dan BPS Nasional
Capaian IPM Kabupaten Ciamis selama kurun waktu tahun 2014 sampai dengan tahun
2018 mengalami peningkatan, namun posisinya masih berada di bawah capaian Provinsi Jawa
Barat dan Nasional. Capaian IPM Kabupaten Ciamis Tahun 2014 berada di bawah capaian
Provinsi Jawa Barat sebesar 1,16 poin, tahun 2015 sebesar 1,48 poin, tahun 2016 sebesar 1,60
poin, tahun 2017 sebesar 1,82 poin dan tahun 2018 sebesar 1,67 poin.
Capaian pembangunan manusia di Kabupaten Ciamis dari tahun 2014 sampai dengan
tahun 2018 berada di posisi lebih dari 60 poin dan berada dibawah 70 poin. Hal tersebut
mengindikasikan bahwa capaian pembangunan manusia di Kabupaten Ciamis termasuk dalam
kelompok sedang (60 ≤ IPM < 70) sekaligus belum memberikan kontribusi yang berarti bagi
pencapaian IPM Provinsi Jawa Barat.
2.2.1.5. Kemiskinan
Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Ciamis pada Tahun 2014 sebanyak 99.810 jiwa
atau sebesar 8,59% dan tahun 2018 menurun menjadi sebanyak 85.720 jiwa atau sebesar
7,22%. Penanganan kemiskinan ini tidak terlepas dari pelaksanaan berbagai program
penanggulangan kemiskinan baik pemerintah Pusat, Provinsi maupun Kabupaten. Berikut
gambaran tingkat kemiskinan di Kabupaten Ciamis, Provinsi dan Nasional periode tahun 2014-
2018.
67,64
68,02
68,45
68,87
69,63
68,80
69,50
70,05
70,69
71,30
68,9
69,55
70,18
70,81
71,39
65
66
67
68
69
70
71
72
2014 2015 2016 2017 2018
Poin
Ciamis
Jawa Barat
Nasional
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 36
Grafik 2.9
Persentase Kemiskinan Kabupaten Ciamis, Provinsi dan Nasional
Tahun 2014-2018
Sumber : BPS Kabupaten Ciamis dan RPJMD Prov. Jabar Tahun 2018-2023
Persentase penduduk miskin baik di Kabupaten Ciamis, Provinsi maupun Nasional
secara umum dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2018 cenderung mengalami penurunan
setiap tahunnya. Persentase penduduk miskin Kabupaten Ciamis tahun 2018 posisinya berada
di bawah Provinsi dan Nasional.
2.2.1.6. Indeks Gini
Indeks Gini merupakan indikator yang menunjukkan tingkat ketimpangan pendapatan
secara menyeluruh. Nilai Koefisien Gini berkisar antara 0 hingga 1. Koefisien Gini bernilai 0
menunjukkan adanya pemerataan pendapatan yang sempurna atau setiap orang memiliki
pendapatan yang sama.
Selama periode tahun 2014-2018, indeks gini Kabupaten Ciamis berada pada posisi 0,3
poin atau stabil di kategori tingkat ketimpangan rendah, akan tetapi selama kurun waktu
tersebut masih terjadi adanya distribusi pendapatan yang cenderung tidak merata diantara
masyarakat Kabupaten Ciamis.
8,598,98
8,42 8,2
7,22
9,189,57
8,77
7,83 7,25
10,96 11,1310,7
10,129,66
0
2
4
6
8
10
12
2014 2015 2016 2017 2018
Ciamis
Jawa Barat
Nasional
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 37
Grafik 2.10
Indeks Gini di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dan Nasional
Tahun 2014-2018
Sumber : BPS Kabupaten Ciamis dan RPJMD Prov. Jabar Tahun 2018-2023
Bila dibandingkan dengan Provinsi Jawa Barat, indeks gini Kabupaten Ciamis memiliki
angka lebih rendah dimana posisi indeks gini Provinsi Jawa Barat pada tahun 2014 berada
pada posisi 0,40 poin dan tahun 2018 pada posisi 0,405 poin. Artinya ketimpangan
pendapatan di Jawa Barat masuk kategori rendah atau kesenjangan diantara masyarakat
kurang sejahtera tidak begitu jauh. Demikian halnya apabila dibandingkan dengan indeks gini
nasional, posisi indeks gini Kabupaten Ciamis berada dibawah posisi nasional.
2.2.1.7. Indeks Kepuasan Masyarakat
Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) adalah kegiatan pengukuran secara komprehensif
tentang tingkat kepuasan masyarakat terhadap kualitas layanan yang diberikan oleh
penyelenggara pelayanan publik. Hasil pengukuran sebagaimana dimaksud dikenal dengan
istilah Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM).
0,31
0,33
0,33
0,36
0,36
0,4
0,43
0,4
0,39
0,405
0,41
0,4
0,39
0,39
0,384
0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5
2014
2015
2016
2017
2018
Nasional
Jawa Barat
Ciamis
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 38
Grafik 2.11
Indeks kepuasan Masyarakat
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Sumber : Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis
IKM di Kabupaten Ciamis pada tahun 2014-2017 berada pada kisaran 7, sedangkan pada
tahun 2018 meningkat signifikan menjadi 80,92. Adanya peningkatan yang signifikan tersebut
dikarenakan adanya perbedaan pedoman dasar dalam melakukan survei IKM. Pada tahun
2014- 2017, kegiatan survey kepuasan masyarakat di Kabupaten Ciamis berpedoman pada
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16
Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap
Penyelenggaraan Pelayanan Publik, yang selanjutnya dijabarkan lebih lanjut dalam Peraturan
Bupati Ciamis Nomor 15 A Tahun 2015 tentang Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Indeks
Kepuasan Masyarakat Penyelenggaan Pelayanan Publik di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Ciamis. Jumlah pertanyaan pada kuesioner SKM sebagaimana dimaksud adalah sebanyak 22
pertanyaan dan masing-masing pertanyaan terdiri atas 3 pilihan jawaban (a, b atau c). Range
nilai IKM, mutu pelayanan dan interpretasi nilai IKM berdasarkan peraturan tersebut dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2.16
Range Nilai IKM, Mutu Pelayanan dan Interpretasi Nilai IKM
Berdasarkan Permenpan dan RB Nomor 16 Tahun 2014
No Range Nilai IKM Range Nilai Mutu Pelayanan Intreperasi
1 ≤ 2,98 ≤ 33,11 Tidak Puas
2 2,99 – 6,02 33,22 - 66,89 Cukup Puas
3 6,03 – 9,00 67,00 - 100 Sangat Puas
Berbeda dengan tahun 2018, kegiatan survey kepuasan masyarakat di Kabupaten Ciamis
berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
0 20 40 60 80 100
2014
2015
2016
2017
2018
7,04
7,41
7,67
7,91
80,92
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 39
Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat
Unit Penyelenggara Pelayanan Publik. Jumlah pertanyan pada kuesioner SKM sebagaimana
dimaksud adalah sebanyak 9 pertanyaan dan masing-masing pertanyaan terdiri atas 4 pilihan
jawaban (a, b, c atau d). Range nilai IKM, mutu pelayanan dan interpretasi nilai IKM
berdasarkan peraturan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2.17
Range Nilai IKM, Mutu Pelayanan dan Interpretasi Nilai IKM
Berdasarkan Permenpan dan RB Nomor 14 Tahun 2017
No Nilai Interval Nilai Interval
Konversi
Mutu
Layanan Kinerja Unit Layanan
1 1,00 - 2,5996 25,00 – 64,99 D Tidak Baik
2 2,60 - 3,064 65,00 – 76,60 B Kurang baik
3 3,0644 - 3,532 76,61 – 88,30 C Baik
4 3,5324 - 4,00 88,31 – 100,00 A Sangat Baik
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, nilai IKM di Kabupaten Ciamis tahun 2014-2017 dan
2018 tidak dapat diperbandingkan satu sama lain. Meskipun demikian, interpretasi nilai IKM
pada tahun 2014-2017 dan 2018 masih dapat didefinisikan lebih lanjut sebagai bahan
perbandingan.
2.2.2. Fokus Kesejahteraan Sosial
Fokus Kesejahteraan Masyarakat diuraikan dalam 4 (empat) bidang antara lain
pendidikan, kesehatan dan pengangguran.
2.2.2.1. Pendidikan
Capaian kinerja pendidikan diukur antara lain dengan Angka Melek Huruf, Angka
Harapan Lama Sekolah, Angka Rata-rata Lama Sekolah, Angka Partisipasi Kasar dan Angka
Partisipasi Murni.
a. Angka Melek Huruf
Angka melek huruf adalah proporsi penduduk berusia 15 tahun ke atas yang dapat
membaca dan menulis dalam huruf latin atau lainnya. Angka melek huruf didapatkan dari
persentase jumlah penduduk diatas 15 tahun keatas yang dapat membaca dan menulis dibagi
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 40
dengan jumlah penduduk berusia diatas 15 tahun. Perkembangan capaian Angka Melek Huruf
di Kabupaten Ciamis periode 2014-2018 setiap tahunnya mengalami peningkatan dan hampir
mendekati titik jenuh.
Grafik 2.12
Angka Melek Huruf Penduduk Usia > 15 Tahun
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
b. Angka Harapan Lama Sekolah
Angka Harapan Lama Sekolah (HLS) merupakan komponen IPM dari unsur pendidikan,
HLS didefinisikan sebagai lamanya sekolah (dalam tahun) yang diharapkan akan dirasakan oleh
anak pada umur tertentu di masa mendatang. HLS dapat digunakan untuk mengetahui kondisi
pembangunan sistem pendidikan di berbagai jenjang dan dihitung pada usia 7 tahun ke atas
karena mengikuti kebijakan pemerintah yaitu program wajib belajar.
Grafik 2.13
Angka Harapan Lama Sekolah
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Sumber : BPS Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
98,62
98,9899,11
99,1799,20
98,20
98,40
98,60
98,80
99,00
99,20
99,40
2014 2015 2016 2017 2018
%
13,5713,59
13,65 13,66
13,67
13,50
13,55
13,60
13,65
13,70
2014 2015 2016 2017 2018
Ta
hu
n
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 41
Perkembangan Harapan Lama Sekolah di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
mengalami peningkatan tiap tahunnya. Harapan Lama Sekolah Kabupaten Ciamis pada tahun
2018 adalah sebesar 13,67 tahun. Artinya bahwa lamanya sekolah yang diharapkan akan
dirasakan oleh anak pada umur tertentu (7 tahun ke atas) di masa mendatang adalah selama
13,67 tahun atau setara dengan mengenyam pendidikan sampai dengan lulus SMA (tepatnya
kuliah semester V).
c. Angka Rata-rata lama Sekolah (RLS)
Angka Rata-rata Lama Sekolah (RLS) menunjukkan jenjang pendidikan yang
pernah/sedang diduduki oleh seseorang. Semakin tinggi angka RLS maka semakin lama/tinggi
jenjang pendidikan yang ditamatkannya. Capaian RLS di Kabupaten Ciamis pada tahun 2018
sebesar 7,60 tahun berarti rata-rata penduduk usia diatas 25 tahun di Kabupaten Ciamis
menyelesaikan pendidikan kelas VII SMP.
Grafik 2.14
Angka Rata-rata Lama Sekolah
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Sumber : BPS Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
d. Angka Partisipasi Kasar (APK)
Angka Partisipasi Kasar (APK) adalah perbandingan jumlah siswa pada tingkat pendidikan
SD/SLTP dibagi dengan jumlah penduduk berusia 7 hingga 15 tahun atau rasio jumlah siswa,
berapapun usianya, yang sedang sekolah di tingkat pendidikan tertentu terhadap jumlah
penduduk kelompok usia yang berkaitan dengan jenjang pendidikan tertentu. APK
menunjukkan tingkat partisipasi penduduk secara umum di suatu tingkat pendidikan. APK
7,44
7,45
7,55
7,597,60
7,35
7,4
7,45
7,5
7,55
7,6
7,65
2014 2015 2016 2017 2018
Tahun
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 42
merupakan indikator sederhana untuk mengukur daya serap penduduk usia sekolah di
masing-masing jenjang pendidikan.
Capaian APK jenjang SD/MI di Kabupaten Ciamis periode 2014-2018, cenderung stabil
diatas 103% dan jenjang SMP/MTs diatas 99%.
Grafik 2.15
Angka Partisipasi Kasar Jenjang SD/MI dan SMP/MTs
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
e. Angka Patrisipasi Murni (APM)
Angka Patrisipasi Murni (APM) adalah perbandingan penduduk usia antara 7 hingga 18
tahun yang terdaftar sekolah pada tingkat pendidikan SD/SLTP dibagi dengan jumlah
penduduk berusia 7 hingga 18 tahun. Angka Partisipasi Murni (APM) menunjukkan persentase
siswa dengan usia yang berkaitan dengan jenjang pendidikannya dari jumlah penduduk di usia
yang sama. Seperti APK, APM juga merupakan indikator daya serap penduduk usia sekolah di
setiap jenjang pendidikan. Tetapi, jika dibandingkan APK, APM merupakan indikator daya
serap yang lebih baik karena APM melihat partisipasi penduduk kelompok usia standar di
jenjang pendidikan yang sesuai dengan standar tersebut.
104,95
104,90
104,20
104,10
103,90
98,30
98,65
98,75
98,85
99,91
94,00 96,00 98,00 100,00 102,00 104,00 106,00
2014
2015
2016
2017
2018
Tahun SMP/MTS/paket B
SD/MI/paket A
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 43
Grafik 2.16
Angka Partisipasi Murni Jenjang SD/MI dan SMP/MTs
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
f. Angka Pendidikan yang Ditamatkan
Angka pendidikan yang ditamatkan adalah persentase jumlah penduduk yang mencapai
jenjang pendidikan tertentu dengan total jumlah penduduk suatu wilayah. Capaian Angka
Pendidikan yang ditamatkan di kabupaten Ciamis periode tahun 2014-2018 dapat dilihat pada
grafik dibawah ini:
Grafik 2.17
Angka Pendidikan yang Ditamatkan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis
g. Angka Partisipasi Sekolah
Angka Partisipasi Sekolah merupakan proporsi dari semua anak yang masih sekolah
pada suatu kelompok umur tertentu terhadap penduduk dengan kelompok umur yang sesuai.
Sejak Tahun 2009, Pendidikan Non Formal (Paket A, Paket B, dan Paket C) turut
diperhitungkan. APS yang tinggi menunjukkan terbukanya peluang yang lebih besar dalam
98,82
98,89
98,92
98,98
99,01
86,90
89,93
90,35
92,23
93,55
80 85 90 95 100
2014
2015
2016
2017
2018
% SMP/MTS/paket B
SD/MI/paket A
2014 2015 2016 2017 2018
SD/MI/paket A 12,32 12,22 11,82 10,92 10,92
SMP/MTS/paket B 22,4 32,65 31,2 28,8 28,80
12,32 12,22 11,82 10,92 10,92
22,4
32,65 31,228,8 28,80
0
5
10
15
20
25
30
35
%
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 44
mengakses pendidikan secara umum. Pada kelompok umur mana peluang tersebut terjadi
dapat dilihat dari besarnya APS pada setiap kelompok umur.
Grafik 2.18
Angka Partisipasi Sekolah
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Dari grafik tersebut terlihat bahwa Angka Partisipasi Sekolah pendidikan SD/MI/Paket A
maupun SMP/MTs/Paket B setiap tahunnya mengalami peningkatan.
2.2.2.2. Kesehatan
Capaian kinerja Kesehatan diukur antara lain dengan Angka Kematian Bayi (AKB), Angka
Kematian Ibu (AKI), Persentase Balita Gizi Buruk dan Angka harapan Hidup (AHH).
a. Angka Kematian Bayi (AKB)
Angka Kematian Bayi (AKB) menggambarkan keadaan sosial ekonomi masyarakat
dimana angka kematian itu dihitung. AKB merupakan indikator derajat kesehatan yang sangat
penting karena kelompok bayi merupakan kelompok yang sangat rentan baik terhadap
kesakitan maupun kematian. AKB dihitung dengan jumlah kematian bayi usia dibawah 1 tahun
dalam kurun waktu setahun per 1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama.
Grafik 2.19
Angka Kematian Bayi di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis
98,5 98,75 98,75 98,92 98,92
79,01 79,93 80,35 81,20 83,01
0
20
40
60
80
100
120
2014 2015 2016 2017 2018
% SD/MI/paket A
SMP/MTS/paket B
38,7
9,23 7,42 6,81
5,68
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
2014 2015 2016 2017 2018
Permil
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 45
Dari grafik tersebut terlihat bahwa terjadi penurunan kasus angka kematian bayi yang
cukup signifikan pada tahun 2015, dan terus mengalami penurunan setiap tahunnya sampai
dengan tahun 2018. Hal tersebut merupakan salah satu dampak pelaksanaan P4K
(Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi), dimana program tersebut mampu
mendorong ibu hamil untuk memeriksakan kehamilan, bersalin, pemeriksaan nifas dan bayi
yang dilahirkan oleh tenaga kesehatan terampil, termasuk skrining status imunisasi pada ibu
hamil, serta melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dilanjutkan memberikan ASI eksklusif
selama 6 (enam) bulan.
b. Angka Kelangsungan Hidup Bayi
Tingginya angka kematian bayi dan balita perlu mendapat perhatian yang lebih,
mengingat kelangsungan hidup bayi sangat menentukan kualitas sumber daya manusia dimasa
yang akan datang. Oleh karena itu perlu adanya intervensi yang tepat untuk mengurangi
kematian tersebut dimana intervensi yang efektif dapat mempengaruhi kelangsungan hidup
bayi.
Angka kelangsungan hidup bayi dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain faktor ibu,
misalnya jarak kelahiran yang dekat serta usia ibu yang muda, faktor pencemaran lingkungan
yang berkaitan dengan penularan penyakit kepada anak serta kekurangan gizi.
Grafik 2.20
Angka Kelangsungan Hidup Bayi di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis
c. Persentase Balita Gizi Buruk
Gizi buruk merupakan salah satu klasifikasi status gizi dimana mengalami kurang gizi
yang diketahui berdasarkan pengukuran antropometri seperti pertambahan berat badan,
tinggi badan/panjang badan, lingkar kepala, lingkar lengan dan lain-lain.
19,766
19,059
18,43
17,999
19,363
17
17,5
18
18,5
19
19,5
20
2014 2015 2016 2017 2018
Bayi
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 46
Grafik 2.21
Persentase Balita Gizi buruk di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis
d. Angka Harapan Hidup (AHH)
Angka Harapan Hidup (AHH) merupakan rata-rata tahun hidup yang masih akan dijalani
oleh seseorang yang telah berhasil mencapai umur x, pada suatu tahun tertentu, dalam situasi
mortalitas yang berlaku di lingkungan masyarakatnya.
Perkembangan AHH di Kabupaten Ciamis mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Berikut gambaran perkembangan AHH di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018.
Grafik 2.22
Angka Harapan Hidup di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Sumber : BPS Kabupaten Ciamis
Peningkatan Angka Harapan Hidup dipengaruhi oleh semua indikator kesehatan, salah
satunya adalah Angka Kematian Bayi yang mengalami penurunan setiap tahunnya.
2.2.2.3. Pengangguran
Pengangguran adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari
kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha
0,22
0,13
0,18
0,110,12
0
0,05
0,1
0,15
0,2
0,25
2014 2015 2016 2017 2018
%
69,5
70
70,5
71
71,5
20142015
20162017
2018
70,34
70,7470,90
71,07
71,32
Tahun
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 47
mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah
angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang
ada yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam
perekonomian, karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan
masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-
masalah sosial lainnya. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) merupakan indikator untuk
mengukur besarnya persentase angkatan kerja yang termasuk dalam pengangguran.
Grafik 2.23
Tingkat Pengangguran Terbuka di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Sumber : BPS Kabupaten Ciamis
Dari grafik tersebut terlihat bahwa perkembangan TPT di Kabupaten Ciamis periode
2014-2018 cenderung fluktuatif, TPT Kabupaten Ciamis Tahun 2018 sebesar 4,60%, artinya
dari 100 penduduk usia 15 tahun keatas yang tersedia untuk memproduksi barang dan jasa
(angkatan kerja) sebanyak 4 (empat) orang merupakan pengangguran. Penurunan angka
pengangguran juga sejalan dengan meningkatnya Tingkat Kesempatan Kerja.
2.2.3. Fokus Seni Budaya dan Olahraga
Fokus seni budaya dan olahraga terdiri dari 2 (dua) urusan, yaitu kebudayaan dan
kepemudaan dan olahraga.
2.2.3.1. Seni dan Budaya
Pembangunan kebudayaan di Kabupaten Ciamis ditujukan untuk melestarikan dan
mengembangkan kebudayaan daerah serta mempertahankan jati diri dan nilai-nilai budaya
daerah di tengah-tengah semakin derasnya arus informasi dan pengaruh negatif budaya
5,39
6,996,95
5,17
4,60
0,00
1,00
2,00
3,00
4,00
5,00
6,00
7,00
8,00
2014 2015 2016*) 2017 2018
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 48
global. Pembangunan seni dan budaya di Kabupaten Ciamis sudah mengalami kemajuan yang
ditandai dengan meningkatnya pemahaman terhadap nilai budaya. Namun demikan upaya
peningkatan jati diri masyarakat Kabupaten Ciamis seperti halnya solidaritas sosial,
kekeluargaan, budaya gotong royong, penghargaan terhadap nilai budaya dan bahasa, masih
perlu terus ditingkatkan dengan mengembalikan dan menggali kearifan lokal dalam kehidupan
masyarakat.
Grafik 2.24
Perkembangan Jumlah Grup Kesenian di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Sumber: Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ciamis
Perkembangan jumlah grup kesenian di Kabupaten Ciamis pada tahun 2018 mengalami
peningkatan yang cukup signifikan, dimana jumlah pada tahun 2017 sebanyak 360 buah
meningkat pada tahun 2018 menjadi 420 buah. Selain itu Pemerintah Kabupaten Ciamis pada
tahun 2015 telah mempunyai Gedung Kesenian, sebagai ruang yang cukup refresentatif bagi
para penggiat seni untuk mengelar kegiatan seni dan budaya.
2.2.3.2. Pemuda dan Olahraga
Pembinaan Generasi Pemuda dilaksanakan melalui beberapa kegiatan seperti
Pembinaan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), penyelenggaraan upacara bendera,
penyelenggaraan pemuda produktif dan kegiatan pemuda pelopor. Pembinaan olahraga
dapat dilaksanakan melalui kegiatan antara lain pembinaan olahraga pelajar dan
pembinaan olahraga masyarakat yang meliputi pengadaan sarana dan prasarana olahraga,
penyelenggaraan Pekan Olahraga SD, penyelenggaraan Pekan Olahraga SMP dan
penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA).
349 349349
360
420
300
320
340
360
380
400
420
440
2014 2015 2016 2017 2018
Buah
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 49
Pembinaan keolahragaan diarahkan pada pengembangan olahraga dengan berbagai
cabang olahraga yang sudah tumbuh dan berkembang di masyarakat. Sasaran
pengembangan tersebut adalah untuk membentuk manusia yang sportif, tangguh dan
sehat disamping untuk pengembangan prestasi.
Perkembangan jumlah gedung olahraga dan klub olahraga di Kabupaten Ciamis pada
periode Tahun 2014-2018 belum menunjukkan peningkatan. Hal ini menjadi perhatian
Pemerintah Kabupaten Ciamis guna meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana olahraga dan
juga peran serta masyarakat guna mengimbangi peningkatan prestasi olahraga.
Grafik 2.25
Perkembangan Jumlah Gedung dan Klub Olahraga
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2017
Sumber : Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga
Secara prestasi olahraga, Kabupaten Ciamis belum menunjukkan hasil yang optimal, hal
ini terlihat pada Pekan Olahraga Daerah (PORDA) Provinsi Jawa Barat yang merupakan ajang
olahraga tingkat regional yang dilaksanakan 4 (empat) tahun sekali dan diikuti oleh 27
kabupaten/kota di Jawa Barat, dimana hasil keikutsertaan Kabupaten Ciamis pada PORDA
Provinsi Jawa Barat Tahun 2014 masih berada di peringkat 26 dan pada PORDA tahun 2018
berada di peringkat 25. Hal ini harus menjadi pemacu agar pada pelaksanaan PORDA
berikutnya, Kabupaten Ciamis terus bisa memperbaiki peringkat dan mendapatkan hasil yang
lebih baik.
2.3. Aspek Pelayanan Umum
Pelayanan publik atau pelayanan umum di Kabupaten Ciamis merupakan segala
bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang menjadi
149 149 157 157 157
281 281 281 280 280
0
50
100
150
200
250
300
2014 2015 2016 2017 2018
Buah Gedung Olahraga
Klub Olahraga
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 50
tanggung jawab Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis dalam upaya pemenuhan kebutuhan
masyarakat sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Pada bagian ini
dibahas mengenai capaian kinerja aspek pelayanan umum terdiri atas Fokus Urusan
Pemerintahan Wajib dan Fokus Urusan Pemerintahan Pilihan.
2.3.1 Fokus Layanan Umum Urusan Wajib Pelayanan Dasar
2.3.1.1. Urusan Pemerintahan Wajib Pelayanan Dasar
1. Urusan Pendidikan
Sejalan dengan upaya pemerataan dan perluasan kesempatan belajar secara
stimulan diupayakan untuk peningkatan persentase kelulusan siswa dan kualitas lulusan,
sehingga kedepan akan berkembang SDM yang dapat memenuhi kebutuhan pelaku
pembangunan, mampu membangun dirinya sendiri, membangun bangsa dan negara serta
mampu bersaing merebut pasar kerja di Tingkat Nasional maupun Internasional. Secara
riil penyelenggaraan urusan pendidikan dimaksudkan untuk mewujudkan peningkatan
partisipasi pendidikan dasar 9 tahun, peningkatan kualitas SDM pendidik, perluasan dan
pemerataan kemampuan pendidik, meningkatkan mutu dan relevansi pendidik serta
pengembangan dan managemen pendidikan yang efektif dan efisien. Indikator capaian
kinerja pada urusan Pendidikan di Kabupaten Ciamis secara umum menunjukkan
peningkatan. Hali ini dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2.18
Perkembangan Indikator Kinerja Urusan Pendidikan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No. Uraian
Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 SD/MI
a Jumlah gedung sekolah 913 909 910 908 908 Unit
b Jumlah penduduk kelompok usia 7-
12 tahun 120.978 117.200 116.028 119.789 115.509 Orang/Jiwa
c
Rasio ketersediaan
sekolah/penduduk usia sekolah
pendidikan SD/MI
1:132 1:128 1:121 1:132 1 : 128 Rasio
2 SMP/MTs
a Jumlah gedung sekolah 237 237 237 237 238 Unit
b Jumlah penduduk kelompok usia
13-15 tahun 61.317 62.453 61.828 64.580 56.293 Orang/Jiwa
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 51
No. Uraian
Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
c
Rasio ketersediaan
sekolah/penduduk usia sekolah
pendidikan SMP/MTs
1: 258 1 : 297 1:261 1:272 1 : 259 Rasio
3 PAUD
a Jumlah siswa PAUD 33.992 33.973 34.440 36.355 37.406 Orang
b Persentase jumlah siswa PAUD 48,2 52,49 55,20 71,01 72,60 Persen
4 Angka kelulusan:
a SD/MI 100 100 100 100 100 Persen
b SMP/MTs 99,57 99,98 99,98 100 100 Persen
5 Angka Melanjutkan SD/MI ke
SMP/MTs 99,45 99,80 99,82 99,83 99,83 Persen
6 Fasilitasi penyelengaraan paket A,B,
dan C 37 31 25 25 37 Lembaga
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Perkembangan indikator kinerja urusan pendidikan tersebut didukung oleh
keberadaan tenaga kependidikan yang berkualitas dan keberadaan murid itu sendiri.
Selanjutnya data pendidik dapat terlihat pada tabel berikut:
Tabel 2.19
Jumlah Guru dan Murid Jenjang Pendidikan Dasar
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No. Uraian
Tahun
Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
1 SD/MI
a Jumlah Guru
SD = 5.254 SD = 5.103 SD = 4.978 SD = 4.856 SD = 4.284
Orang MI = 1.862 MI = 2.132 MI = 2.184 MI = 1.791 MI = 1.791
Jml = 7.116 Jml = 7.235 jml = 7.162 Jml = 6.791 Jml = 6.075
b Jumlah Murid
SD = 99.935 SD = 100.381 SD = 96.049 SD = 93.854 SD = 93.849
Orang MI = 21.043 MI = 22.616 MI = 25.718 MI = 22.962 MI = 22.815
Jml = 120.178 Jml = 122.997 jml = 121.767 Jml = 116.816 Jml = 116.664
c Rasio guru/murid perkelas rata-
rata SD/MI 1 : 19 1 : 19 1 : 17 1 : 18 1 : 19 Rasio
2 SMP/MTs
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 52
No. Uraian
Tahun
Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
a Jumlah Guru
SMP = 1.469 SMP = 1.432 SMP = 1.412 SMP =1.439 SMP = 1.491
Orang MTs = 144 MTs = 183 MTs = 219 MTs = 508 MTs = 510
Jml = 1.613 Jml = 1.615 Jml = 1.631 Jml = 1.947 Jml = 2.001
b Jumlah Murid
SMP = 34.204 SMP = 39.349 SMP = 38.800 SMP = 39.075 SMP = 39.222
Orang MTs = 27.113 MTs = 22.029 MTs = 21.964 MTs = 22.052 MTs = 20.952
Jml = 61.317 Jml = 61.378 Jml = 60.764 Jml = 61.127 Jml = 60.174
c Rasio guru/murid perkelas rata-
rata SMP/MTs 1:38 1:38 1 : 37 1 : 31 1 : 30
3 Guru yang memenuhi kualifikasi
S1/D-IV
6.653
6.853 6.921 7.033 8.812 Orang
4 Jumlah guru yang bersertifikasi
6.626
6.537 6.744 5817 5.847 Orang
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis
2. Urusan Kesehatan
Kesehatan merupakan salah satu unsur utama dalam kehidupan karena sangat
mempengaruhi berbagai aktivitas manusia. Pembangunan kesehatan merupakan nilai
investasi pembangunan sumber daya manusia. Indikator capaian kinerja pada urusan
kesehatan dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 2.20
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kesehatan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Rasio posyandu persatuan balita 16,82 19,02 12,02 19,45 20,40 Permil
2 Rasio puskesmas persatuan penduduk 0,026 0,026 0,0310 0,0264 0,0263 Permil
3 Rasio poliklinik per satuan penduduk 0,027 0,027 0,019 0,033 0,043 Permil
4 Rasio pustu per satuan penduduk 0,062 0,062 0,07300 0,0614 0,0611 Permil
5 Rasio RS per satuan penduduk 0,0029 0,0029 0,0026 0,0029 0,0035 Permil
6 Rasio dokter per satuan penduduk 0,047 0,089 0,078 0,045 0,161 Permil
7 Rasio tenaga medis per satuan penduduk 0,838 0,761 0,588 0,086 0,176 Permil
8
Cakupan pertolongan persalinan oleh
tenaga kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan
85,82 98 94,2 93,75 86,14 Persen
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 53
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
9 Cakupan Desa/kelurahan Universal Child
Immunization (UCI) 52,83 90,94 90,57 93,58 93,58 Persen
10 Cakupan penemuan dan penanganan
penderita penyakit TBC BTA 85,9 91,08 71,16 65,37 63,47 Persen
11 Cakupan kunjungan bayi 85,34 86,5 104,3 99,2 101,7 Persen
12 Jumlah Puskesmas 37 37 37 37 37 Buah
13 Cakupan puskesmas 142,31 142,31 142,31 137,04 137,04 Persen
14 Jumlah Puskesmas Pembantu 85 85 85 85 85 Buah
15 Cakupan Puskesmas Pembantu 32,08 32,08 32,08 32,08 32,08 Persen
16 Cakupan komplikasi kebidanan yang
ditangani 91,17 102,6 136,14 115,51 86,77 Persen
17 Angka Kesakitan penderita DBD yang
ditangani 307 391 749 47 84 Kasus
18 Cakupan balita pneumonia yang ditangani 57 132,7 138,92 109,05 98,85 Persen
19 Tingkat prevalensi TBC (per 100.000
penduduk) 105 127,06 133,57 148,22 128,63 Persen
20 Tingkat kematian karena TBC (per 100.000
penduduk) n/a n/a 2,04 2,28 1,43 Persen
21 Proporsi jumlah kasus TBC yang terdeteksi
dalam program DOTS 77,8 40 44 64,21 64,91 Persen
22 Proporsi kasus TBC yang diobati dan
sembuh dalam penanganan DOTS n/a n/a 95 88,7 21,4 Persen
23 Angka kejadian malaria n/a n/a 7 3 7 Kasus
24 Positive Rate HIV 0,01 0,022 0,026 0,03 0,035 Persen
25 Cakupan kunjungan ibu hamil K4 n/a 92,33 90,6 95,7 83,9 Persen
26 Cakupan pelayanan nifas n/a 97,3 93,6 96,9 85,69 Persen
27 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang
ditangani n/a 92,9 106,1 92,6 98,66 Persen
28 Cakupan pelayanan anak balita n/a 90,5 81 104,8 95,99 Persen
29
Cakupan pemberian makanan pendamping
ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga
miskin
32,55 32,55 10,29 22,94 25 Persen
30 Jumlah pelayanan kesehatan dasar
masyarakat miskin
143.200
219.389
333.524
473.662
487.319
Orang
31 Cakupan pelayanan kesehatan dasar
masyarakat miskin 70,00 80,33 114,66 101,00 88,85 Persen
32 Angka Gizi Buruk 0,22 0,13 0,18 0,11 0,12 Persen
33 Jumlah Kematian Ibu 21 15 15 13 15 Kasus
34 Jumlah Kematian Bayi 183 176 136 126 110 Kasus
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 54
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
35 Jumlah Balita Gizi Buruk 120 115 135 100 106 Kasus
36 Prevalensi Balita Gizi Kurang 39,19 36,77 45,48 41,85 34,95 Persen
37 Angka kematian balita/1.000 KH 0,81 1,05 0,92 0,75 6,3 Persen
38 Angka kematian neonatal /1.000 KH 6,93 6,77 5,48 5,29 4,23 Persen
39 Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) 26 27 35 38 44 Desa/
Kelurahan
40 Persentase desa yang melaksanakan STBM 9,81 10 13,21 14,34 16,6 Persen
41 Kunjungan neonatus (bayi baru lahir umur
0-28 hari) 82,73 107,4 103,63 106,09 104,57 Persen
42 Kunjungan bayi (umur 29 hari-11 bulan)
(SPM)
20.115
17.023
18.817
18.223
18.737 Kunjungan
43 Persentase Kunjungan bayi (umur 29 hari-
11 bulan) (SPM)
85,34
105,40
106,80
103,97 n/a Persen
44
Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD
dan setingkat oleh tenaga kesehatan atau
tenaga terlatih/guru UKS/dokter kecil
(SPM)
97,98 99,28 98,96 99,99 100 Persen
45 Akses air bersih 52,35 70,08 81,15 89,02 89,12 Persen
46 Pengadaan obat untuk 37 PKM 75 78 80 85 100 Persen
47 Terstandarisasinya pelayanan kesehatan di
Puskesmas 0 0 3 10 12 Puskesmas
48 Cakupan desa /kelurahan siaga aktif (SPM) 100 100 100 100 100 Persen
49 Akses jamban 52,6 54 62,4 67,38 73,06 Persen
50
Jumlah desa/Kelurahan yang
melaksanakan Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat
133 136 123 91 143 Desa/
Kelurahan
51
Persentase desa/Kelurahan yang
melaksanakan Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat
50 51 46,49 34,4 54 Persen
52 jumlah fasilitas industri rumah tangga yang
terdaftar 41 101 146 101 150 Irt
53 Jumlah penerima Kartu Waluya (kumulatif)
8.076
9.104
12.187
23.702 32.952 Kartu
54 Jumlah Kunjungan Pasien Umum dan BPJS
102.544
103.341
157.895 165.684 178.284 Kunjungan
55 Meningkatnya Kemitraan Pelayanan
Kesehatan Spesialistik 6 6 6 8 10
Dokter
Spesialis
56 Jumlah Kunjungan BPJS
55.316
68.295
82.426 10.567 134.202 Kunjungan
57 Pelayanan Kesehatan Rujukan Masyarakat
Miskin
2.339
2.202 2.310 2.543 701 Orang
58 Terstandarisasinya Pelayanan Kesehatan di
Rumah Sakit 15 15 15 15 15
Jenis
Pelayanan
59 Cakupan pelayanan gawat darurat level 1
yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) 100 100 100 100 100 Persen
Sumber: Dinas Kesehatan dan RSUD Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 55
Berkenaan dengan cakupan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat miskin,
setiap tahunnya mengalami fluktuasi, namun demikian jumlah masyarakat miskin yang
terlayani semakin meningkat. Hal tersebut karena akses masyarakat miskin terhadap
pelayanan kesehatan semakin baik, ditunjang dengan adanya program Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN) dan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang sudah terintegrasi serta
pelayanan kesehatan tidak hanya di dalam gedung tetapi sudah dilaksanakan juga
pelayanan di luar gedung.
Angka gizi buruk selama kurun waktu tahun 2014 sampai dengan 2018 mengalami
fluktuasi, upaya yang telah dilakukan antara lain melalui upaya promotif dan preventif
antara lain edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pemberian ASI Eklusif,
pemberian makanan bergizi seimbang. Intervensi lainnya dilaksanakan melalui beberapa
tahap yaitu penjaringan di Bulan Penimbangan Balita, Pemberian PMT Pemulihan Pada
Balita gizi Buruk, dan Balita gizi Buruk dengan penyakit penyerta akan mendapatkan
perawatan di Rumah Sakit, serta Pemantauan yang dilaksanakan oleh Tenaga Kesehatan
bersama kader. Kegiatan ini sendiri didukung oleh Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).
Upaya tersebut juga menurunkan prevalensi balita gizi kurang setiap tahunnya.
3. Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu prioritas utama dalam
pembangunan di Kabupaten Ciamis dengan meningkatkan konektivitas antar wilayah
untuk meningkatkan daya saing, mengurangi kesenjangan wilayah dan kesenjangan sosial
ekonomi masyarakat secara umum. Indikator kinerja pada Urusan Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang mengalami peningkatan. Hal ini terlihat pada tabel berikut:
Tabel 2.21
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Panjang Jalan Kabupaten 848,296 848,296 848,296 848,296 848,296 Km
2 Jalan Hotmix 18 37 95,379 76,116 138,322 Km
3 Jalan Lapen dan Rigid 70,35 53,85 71,78 33,933 24,291 Km
4
Persentase irigasi kabupaten
dalam kondisi baik (baik dan
sedang)
67,86 68,87 69,15% 69,57% 69,62% Persen
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 56
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
5 Irigasi yang dikelola Pemerintah 296 296 296 296 296 Buah
- Irigasi teknis 13 13 13 13 13 Buah
- Irigasi semi teknis 283 283 283 283 283 Buah
6
Cakupan layanan pengairan
seluruh daerah irigasi (teknis dan
semi teknis)
16.350,29
16.350,29
16.350,29
16.350,29
16.350,29 Ha
7 Cakupan layanan pengairan
seluruh daerah irigasi (luas sawah)
38.208,73
38.208,73
38.420,75
38.420,75
38.420,75 Ha
8 Rehabilitasi & Peningkatan
Jaringan Irigasi 60 145 166 83 72 Jaringan/DI
9 Proporsi jumlah kecamatan yang
bebas banjir 88,47 88,47 88,89 88,89 88,90 Persen
10 Panjang saluran sungai yang
dinormalisasi
2.185
13.420
4.166,0
5.624,7
1.542,0 Meter
11 Panjang bangunan proteksi sungai
3.028,8
4.571,8
5.404,6
2.296,0
517,2 Meter
12 Persentase Saluran Drainase
Dalam Kondisi Baik
10,630
29,330
31,450
34,520
37,940 Persen
13 Panjang Drainase yang Belum
Terbangun
35.762,500
25.604,670
24.869,770
23.806,970
22.566,720 Meter
14 Panjang Drainase yang Dipelihara
3.680,310
10.157,380
734,900
1.062,800
1.923,750 Meter
15
Panjang Jalan Desa di Kawasan
Strategis dan Cepat Tumbuh
Kawasan Agropolitan dalam
Kondisi Baik
217,638
221,269 222,775 226,495 228,622 Km
16
Panjang Jalan Desa di Kawasan
Strategis dan Cepat Tumbuh
Kawasan Lumbung Padi dalam
Kondisi Baik
217,529
224,9350 230,014 239,104 246,439 Km
17
Panjang Jalan Lingkungan
Permukiman di Pusat Kegiatan
Lokal dalam Kondisi Baik
213,813
257,019 282,593 307,453 329,189 Km
18 Persentase Rumah Tangga
Bersanitasi
52,600
54,000 62,40 67,38 73,06 Persen
19 Akses Air Bersih
77,80
79,20 80,60 81,08 89,12 Persen
20 Akses Jamban
68,400
69,800 70,00 70,11 73,06 Persen
21 Rasio Tempat Pemakaman Umum
Per Satuan Penduduk
0,052
0,016 0,016 0,016 0,016
22 Persentase areal kawasan kumuh N/A N/A 0,045 0,048 0,048 Persen
23 Jumlah Rencana Tata Ruang 4 7 7 3 8 Dokumen
24 Jumlah Rencana Tata Bangunan
dan Lingkungan 5 8 10 0 - Dokumen
25 Kesesuaian Perizinan Terhadap
Rencana Tata Ruang 74,5 76 76,5 78 80 Persen
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 57
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
26
Tersedianya Informasi Mengenai
Rencana Tata Ruang (RTR) Wilayah
Kabupaten Beserta Rencana
Rincinya
30 30 30 35 43 Buah
Sumber: Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan serta Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan
Lingkungan Hidup Kabupaten Ciamis, dan dikelola dalam SIPD
4. Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Indikator capaian kinerja pada urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 2.22
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Perumahan Rakyat
dan Kawasan Permukiman
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No. Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Persentase Rumah Layak Huni
66,97
67,14
67,38
67,56
67,92 Persen
2 Rasio rumah layak huni
0,396
0,671
0,673
0,675
0,679
3
Cakupan layanan rumah layak huni
yang terjangkau N/A N/A
0,56
0,41
0,35 Persen
4
Persentase luasan pemukiman
kumuh di kawasan perkotaan N/A
0,067
0,045
0,047
0,048 Persen
5
Cakupan lingkungan yang sehat dan
aman yang didukung dengan PSU N/A N/A
2,81
2,81
3,62 Persen
Sumber : Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Ciamis
Dari tabel tersebut terlihat bahwa masih terdapat 32,08% rumah yang tidak layak
huni yang menjadi sasaran untuk perencanaan pembangunan ke depan.
5. Urusan Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat
Dalam rangka mensukseskan pembangunan yang dilaksanakan secara
berkesinambungan, maka diperlukan adanya peningkatan keamanan, ketentraman dan
ketertiban di Kabupaten Ciamis. Kondisi ketentraman dan ketertiban yang mantap,
merupakan suatu kondisi dimana pemerintah dan masyarakat dapat melakukan
kegiatan secara aman, tertib, tentram dan teratur. Indikator capaian kinerja pada
urusan Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat dijelaskan sebagai
berikut:
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 58
Tabel 2.23
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Ketentraman, Ketertiban Umum dan
Perlindungan Masyarakat di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah anggota Linmas per 10.000
penduduk
6.191
6.180
6.180
5.474
5.474 Orang
2 Jumlah pos Siskamling per jumlah
desa/kelurahan 36 36 34 34 34 Unit
3 Persentase Penegakan PERDA 102 107 134 146 134 Persen
4 Cakupan Penegakan Perda dan/atau
Perkada
4.909
4.525
4.043
3.515 3.032 Kasus
5 Tingkat penyelesaian pelanggaran K3
(Ketertiban, Ketentraman, Keindahan) 95 95 98 98 98 Persen
6 Petugas perlindungan Masyarakat
(Linmas) di Kabupaten Ciamis 6.191 6.180 6.180 5.474 5.474 Orang
7 Cakupan petugas Linmas 44,18 44,10 44,09 39,06 39,06 Persen
8 Jumlah penyelesaian pelanggaran
Perda 367 384 482 528 483 Kasus
9 Cakupan pelayanan bencana kebakaran
di Kabupaten 12,33 12,29 12,29 12,29 12,29 Persen
10
Tingkat waktu tanggap Daerah layanan
WMK (Wilayah Manajemen Kebakaran)
(response time rate)
66,66 92,75 78,125 81,08 75,71 Persen
11 Jumlah Petugas pemadam kebakaran
yang memenuhi standar kualifikasi 0 0 13,04 10,34 9,67 Persen
12
Persentase Cakupan WMK yang
memiliki mobil dan/atau mesin Damkar
layak pakai
11,53 11,53 11,11 11,11 11,11 Persen
13 Pembentukan dan pembinaan satuan
keamanan lingkungan di masyarakat − 7 12 8 13 Kelompok
14 Jumlah Anggota Satlinmas yang terlatih 926
1.776
1.170
3.230
3.375 Orang
Sumber : Satpol PP dan BPBD Kabupaten Ciamis
Dari tabel tersebut terlihat bahwa jumlah anggota Linmas per 10.000 penduduk
pada tahun 2017 mengalami penurunan, demikian halnya dengan penurunan jumlah pos
Siskamling pada tahun 2018. Selanjutnya dapat dijelaskan juga bahwa Kabupaten Ciamis
belum memiliki Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK)/pos, hanya satu kantor pusat di
kota sedangkan untuk mencapai target, minimal memiliki 8 pos WMK.
Jumlah mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten Ciamis hanya 2
(dua) unit yang dapat dioperasikan dan 1 (satu) unit dalam kondisi rusak berat. Jumlah
tersebut digunakan untuk melayani 27 kecamatan, idealnya sebanyak 8 (delapan) unit
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 59
damkar yang ditempatkan di pos-pos yang jauh dari pusat kota sehingga mempermudah
petugas dalam memberikan pelayanan.
6. Urusan Sosial
Pembangunan Urusan sosial merupakan salah satu pelayanan dasar yang
menitikberatkan pada penanganan kepada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS). Indikator capaian kinerja pada urusan Sosial dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 2.24
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Sosial
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No. Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Persentase PMKS yang tertangani 86,77 78,11 92,44 84,49 80,51 Persen
2 PMKS yang memperoleh bantuan sosial 18.376 18.376 29.138 27.841 36.442 sasaran
3 Persentase panti sosial menyediakan sarana
prasarana pelayanan kesejahteraan sosial
100 100 100 98 116 Persen
4 Persentase wahana kesejahteraan sosial
berbasis masyarakat (WKBSM) yang
menyediakan sarana prasarana pelayanan
kesejahteraan sosial
9,03 10 13 38 100 Persen
5 Persentase korban bencana yang menerima
bantuan sosial selama masa tanggap darurat
100 100 100 100 100 Persen
6 Persentase korban bencana yang dievakuasi
dengan menggunakan sarana prasarana
tanggap darurat lengkap
-
-
86 1,82 80 Persen
7 Persentase penyandang cacat fisik dan
mental serta lanjut usia tidak potensial yang
telah menerima jaminan sosial
75 100 100 75,86 100 Persen
8 Persentase PMKS skala Kabupaten Ciamis
yang menerima program pemberdayaan
sosial melalui Kelompok Usaha Bersama
(KUBE) atau kelompok sosial ekonomi sejenis
lainnya
1,03 0,50 0,46 0,33 0,43 Persen
9 Bantuan Sosial Rumah Tidak Layak Huni
(Bansos Rutilahu)
68 309 479 311 382 KK/KPM
10 Sarana sosial (panti asuhan, panti jompo dan
panti rehabilitasi)
68 68 68 68 71 Yayasan/Panti
Sumber : Dinas Sosial kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Jumlah penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Ciamis pada
tahun 2018 meningkat cukup signifikan. Hal tersebut dikarenakan adanya penambahan
jumlah penerima program, dimana berdasarkan hasil validasi tahun 2017 jumlah
Kelompok Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 20.220 KPM. Adapun penanganan orang
terlantar di jalan semakin menurun setiap tahunnya, hal tersebut karena semakin
berkurangnya mobilisasi orang terlantar di Kabupaten Ciamis.
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 60
2.3.1.2 Urusan Pemerintahan Wajib Non Pelayanan Dasar
1. Urusan Tenaga Kerja
Salah satu faktor penting dalam pembangunan adalah ketenagakerjaan. Komposisi
dan jumlah tenaga kerja akan mengalami perubahan seiring dengan perubahan penduduk.
Indikator capaian kinerja pada urusan tenaga kerja dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 2.25
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Tenaga Kerja
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja 56,29 59,88 64,43 70,10 66,85 Persen
2 Jumlah pencari kerja yang ditempatkan N/A N/A N/A 2.591 1.129 Orang
3 Jumlah pencari kerja yang terdaftar
10.360
11.041
11.943
12.832 12.624 Orang
4
Besaran pencari kerja yang terdaftar
yang ditempatkan 8,37 11,05 24,37 20,19 8,94 Persen
5 Keselamatan dan Perlindungan (K3) 59,83 72,76 71,11 72 92,76 Persen
6 Angka Perselisihan Pengusaha Pekerja 0 0 0 0 1 Persen
7 Angkatan Kerja
767.041
531.215
543.369
634.932
612.055 Orang
8 Upah Minimum Kabupaten
1.040.928
1.177.000
1.363.319
1.475.792
1.604.334 Rupiah
9 Tingkat Kesempatan Kerja 94,61 93,01 93,05 94,83 95,40 Persen
10
Perselisihan Buruh dan Pengusaha
terhadap Kebijakan Pemerintahan 0 - - 2 0 Kasus
11 Jumlah Pencaker Terlatih 71,92 87,23 83,59 74,13 67,03 Persen
12
Angka sengketa pengusaha-pekerja per
tahun N/A N/A 0 0 1 Persen
13
Besaran kasus yang diselesaikan dengan
Perjanjian Bersama (PB) N/A N/A 0 1 0 Persen
14
Besaran pekerja/buruh yang menjadi
peserta Jamsostek N/A N/A N/A 5537 5500 Orang
15 Besaran pemeriksaan perusahaan 199 210 249 252 70 Persen
16
Besaran tenaga kerja yang mendapatkan
pelatihan berbasis kompetensi N/A N/A N/A 82,35 66,05 Persen
17
Besaran tenaga kerja yang mendapatkan
pelatihan berbasis masyarakat N/A N/A 0 0 72 Persen
18
Besaran tenaga kerja yang mendapatkan
pelatihan kewirausahaan N/A N/A 0 67,80 80 Persen
19 Jumlah KLK 1 1 1 1 1 Unit
20 Jumlah peserta pelatihan kewirausahaan 16 16 16 50 65 Orang
21
Kepesertaan Pekerja/Buruh dalam
Program Jamsostek
4.862
3.315
3.617
7.401
11.118 Orang
Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan BPS Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 61
Keselamatan dan perlindungan kerja pada tahun 2018 meningkat dibandingkan tahun
sebelumnya, hal tersebut karena pengawasan terhadap perusahaan pada tahun 2018 lebih
optimal sehubungan koordinasi antara perusahaah dengan Dinas Tenaga Kerja berjalan
dengan baik. Sedangkan untuk angka perselisihan pengusaha pekerja pada tahun 2018
sebesar 1% hal tersebut karena adanya tuntutan pembayaran pesangon sebanyak 14
pekerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan. Demikian halnya
dengan angka sengketa yang terjadi pada tahun 2018 dikarenakan adanya pengurangan
pekerja akibat dari kondisi perusahaan yang kurang stabil.
2. Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Pemberdayaan Perempuan dalam pembangunan di Kabupaten Ciamis dilakukan
dengan peningkatan peran perempuan dalam pengambilan keputusan. Selain itu perlu
fasilitasi pemberdayaan perempuan menuju keluarga sehat dan sejahtera dengan
meningkatkan keterampilan perempuan dan kualitas hidup perempuan di bidang
pendidikan, kesehatan, hukum, ketenagakerjaan, sosial dan pemberdayaan ekonomi.
Indikator capaian kinerja pada urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 2.26
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Persentase partisipasi perempuan di
lembaga Pemerintah
24,64 49,9 49,9 49,9 50,36 Persen
2 Rasio KDRT 0,008 0,012 0,006 0,0050 0,0010 Persen
3 Persentase penanganan KDRT dan
Trafficking
100 100 100 100 100 Persen
4 Penyelesaian pengaduan perlindungan
perempuan dan anak dari tindakan
kekerasan
100 100 100 100 100 Persen
5 Jumlah KDRT terhadap ibu dan anak 31 41 20 30 5 Kasus
6 Partisipasi angkatan kerja perempuan 7,3 3,63 3,63 3,63 3,63 Persen
7 Proporsi kursi yang diduduki perempuan
di DPRD
10,00 10,00 10,00 8,70 10,00 Persen
8 Persentase jumlah tenaga kerja dibawah
umur
0,37 0,33
0,33
0,31
0,31
Persen
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 62
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
9 Cakupan perempuan dan anak korban
kekerasan yang mendapatkan
penanganan pengaduan oleh petugas
terlatih di dalam unit pelayanan terpadu
100 100 100 100 100 Persen
10 Cakupan perempuan dan anak korban
kekerasan yang mendapatkan layanan
kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih
di puskesmas mampu tatalaksana KtP/A
dan PPT/PKT di RS
100 100 100 100 100 Persen
11 Cakupan layanan rehabilitasi sosial yang
dibertikan oleh petugas rehabilitasi sosial
terlatih bagi perempuan dan anak korban
kekerasan di dalam unit pelayanan
terpadu
100 100 100 100 100 Persen
12 Cakupan penegakan hukum dari tingkat
penyidikan sampai dengan putusan
pengadilan atan kasus-kasus kekerasan
terhadap perempuan dan anak
100 100 100 100 100 Persen
13 Cakupan perempuan dan anak korban
kekerasan yang mendapatkan layanan
bantuan hukum
100 100 100 100 100 Persen
14 Indeks Development Gender 85,19 85,2 85,2 63,67 63,67 Poin
15 Desa Layak Anak 6 7 8 11 16 Desa
16 Peningkatan kapasitas kelembagaan
pengarusutamaan gender dan anak
0 0 0 11 27 OPD
Sumber : Dinas Pengendalian Penduduk, KBPP dan PA Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Kasus KDRT terhadap ibu dan anak masih terjadi namun seluruhnya dapat tertangani
karena adanya pendampingan dalam penanganan kasus yang dilaporkan. Selain itu dengan
adanya sosialisasi tentang peraturan perundangan mengenai kekerasan terhadap
perempuan dan anak diharapkan kasus KDRT akan semakin menurun.
Proporsi kursi yang diduduki perempuan di DPRD belum mencapai 30%, hal ini masih
merupakan tantangan kedepan agar proporsi tersebut bisa terus meningkat agar
memenuhi ketentuan.
Jumlah Desa Layak Anak di Kabupaten Ciamis sampai dengan tahun 2018 sebanyak 16
desa dan Kabupaten Ciamis telah meraih Prestasi Kabupaten Layak Anak pada Tahun 2017
dan Tahun 2018.
3. Urusan Pangan
Ketahanan pangan merupakan tanggung jawab pemerintah dan masyarakat, dalam
kaitan ini pemerintah melakukan pengamatan, pembinaan, pengendalian dan
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 63
pengamanan terhadap ketersediaan pangan yang cukup, baik jumlah dan mutunya,
aman, bergizi, beragam, merata dan terjangkau oleh daya beli masyarakat. Pemerintah
Kabupaten Ciamis telah menerbitkan beberapa regulasi terkait ketahanan pangan,
diantaranya Peraturan Bupati Ciamis Nomor : 10 Tahun 2017 tentang Dewan Ketahanan
Pangan Kabupaten Ciamis serta Keputusan Bupati Ciamis Nomor : 520/Kpts.21A-Huk/2017
tentang Pembentukan Tim Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi. Adapun Indikator
capaian kinerja pada urusan pangan dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 2.27
Perkembangan Capaian indikator Kinerja Urusan Pangan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator
Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Ketersediaan pangan utama 868.595,25 833.733,54 922.962,83 929.573,61 846.087,11 Ton
- Beras 343.965,25 346.727,54 356.444,83 379.612,61 329.143,11 Ton
- Padi 505.300,00 463.405,00 530.496 523.222 472.106,00 Ton
- Jagung 19.330,00 23.601,00 36.022 26.739 44.838,00 Ton
2 Ketersediaan energi dan protein
perkapita
109,9 133,8 147,9 147,1 149,33 Kap
3 Pengawasan dan pembinaan
keamanan pangan
30 30 52,38 53 69,4 Persen
4 Pencapaian skor Pola Pangan
Harapan (PPH)
69,3 69,9 76,2 76,7 89,8 Persen
5 Penanganan daeran rawan pangan 35 40 45 50 55 Persen
6 Cadangan pangan daerah dan
masyarakat
50 68,6 83 97,8 95,2 Ton/tahun
- Cadangan pangan daerah - 8,6 18 22 15,2 Ton/tahun
- Cadangan pangan masyarakat 55 60 65 75,8 80 Ton/tahun
7 Stabilitas harga dan pasokan
pangan
90 100 100 100 90 Persen
8 Persentase Angka Kecukupan
Energi (AKE)
92,5 95,3 104,5 102,9 114,8 Persen
9 Ketersediaan informasi pasokan,
harga dan akses pangan
90 100 100 100 100 Persen
10 Jumlah lumbung pangan
masyarakat
252 259 259 221 222 LPM
11 Tingkat konsumsi pangan berbasis
non-beras
7,78 9,12 9,33 9,77 20,41 Persen
12 Penurunan rumah tangga rawan
pangan
34,6 65,38 74,07 50 55 Persen
Sumber : Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 64
Dari tabel tersebut menunjukan bahwa produksi padi cenderung menurun selama
tahun 2014-2018 karena berbagai faktor antara lain masih rendahnya produktivitas lahan
sawah, pengaruh perubahan iklim dan serangan hama dan penyakit. Sedangkan produksi
jagung cenderung meningkat, tetapi belum dapat memenuhi kebutuhan daerah khususnya
untuk pakan ternak unggas (sekitar 300 ton/minggu). Penanganan daerah rawan pangan
terus ditingkatkan tetapi belum optimal dimana pada Tahun 2018 baru mencapai 55%.
Dalam rangka mencapai ketahanan pangan daerah, penguatan cadangan pangan
daerah dan masyarakat terus ditingkatkan selama tahun 2014-2018 tetapi belum
mencapai target sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Tingkat konsumsi
pangan non beras cenderung meningkat tetapi capaiannya masih sangat rendah (pada
Tahun 2018 sebesar 20,41%), sehingga ketergantungan terhadap pangan dari beras masih
tinggi
4. Urusan Pertanahan
Fasilitasi penyelesaian konflik dan permasalahan pertanahan sebagai indikator kinerja
urusan pertanahan pada Tahun 2014 dan 2015 sebanyak 3 kasus, sedangkan pada tahun
2017 dan 2018 sebanyak 4 kasus.
5. Urusan Lingkungan Hidup
Dalam rangka mendayagunakan sumber daya alam untuk kesejahteraan
masyarakat harus memperhatikan aspek keselarasan, keserasian dan keseimbangan
dengan fungsi lingkungan, yang dapat menjamin pembangunan daerah berkelanjutan
dengan tujuan meningkatkan mutu lingkungan dengan pemanfaatan sumber daya alam
secara maksimal. Indikator capaian kinerja pada urusan lingkungan hidup dijelaskan
sebagai berikut:
Tabel 2.28
Perkembangan Capaian indikator Kinerja Urusan Lingkungan Hidup
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah bank sampah/sarana 15 16 20 23 31 unit 2 Jumlah Kampung Iklim yang
dikembangkan
4 6 10 14 18 kampung
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 65
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
3 Jumlah lubang resapan biopori 49.536 50.543 60.549 61.549 61.549 unit
4 Jumlah sekolah yang berbudaya
lingkungan/berwawasan adiwiyata
19 27 13 24 29 sekolah
5 Persentase fungsi kawasan lindung
dan berfungsi lindung terhadap luas
wilayah
40,06 40,65 41,55 41,55 41,63 persen
6 Persentase Penanganan Sampah 3,92 4,08 5,07 4,99 6,88 persen
7 Persentase cakupan area pelayanan 64,29 64,29 64,29 64,29 64,29 persen
8 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
Daerah
n/a n/a n/a 70,03 73,217 Poin
a Indeks Kualitas Air n/a n/a 54,8 56 59,60 Poin
b Indeks Kualitas Udara n/a n/a 90,78 75,81 77,79 Poin
c Indeks Tutupan Lahan n/a n/a n/a n/a n/a Poin
Sumber: Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Ciamis
Dari tabel tersebut menunjukkan bahwa kualitas lingkungan hidup cenderung
mengalami peningkatan berdasarkan hasil pengukuran Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
pada Tahun 2017 sebesar 70,03% dan Tahun 2018 sebesar 73,217%.
Permasalahan yang dominan berkaitan dengan pengelolaan sampah yang belum
optimal walaupun upaya pengelolaan terus ditingkatkan, pada Tahun 2018 sampah yang
tertangani baru mencapai 6,88% dengan cakupan pelayanan baru mencapai 64,29% yang
terkonsentrasi di wilayah perkotaan.
6. Urusan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Pembangunan Kependudukan dan Catatan Sipil diarahkan untuk meningkatkan
pelayanan dan memberikan kepastian hukum kepada masyarakat dengan menertibkan
dokumen kependudukan sebagai pendataan diri dan status seseorang. Indikator capaian
kinerja pada Urusan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil dijelaskan sebagai
berikut:
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 66
Tabel 2.29
Perkembangan Capaian indikator Kinerja Urusan Administrasi Kependudukan dan
Pencatatan Sipil di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Rasio bayi berakte kelahiran 1,65:10 1,81:10 2,87:10 1,5:10 2,15:10
2 Kepemilikan KTP 80,78 80,43 85,5 86 89,86 Persen
3 Kepemilikan akte kelahiran per 1000
penduduk
584 396 407 439 478 Jiwa/
orang
4 Ketersediaan database kependudukan
skala kabupaten
Ada Ada Ada Ada Ada ada/
tidak
ada
5 Penerapan KTP Nasional berbasis NIK Sudah Sudah Sudah Sudah Sudah Sudah
/belum
Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Pada tahun 2018, jumlah penduduk usia di atas 17 tahun atau telah menikah yang
memiliki KTP sudah 89,86%, meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya. Begitu pula
Kepemilikan akte kelahiran, pada tahun 2018 mengalami peningkatan karena adanya
kegiatan pelayanan keliling ke desa-desa dan adanya target nasional cakupan kepemilikan
akte kelahiran 0-18 tahun sampai dengan akhir 2018.
7. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Urusan Pemberdayaan masyarakat dan desa diarahkan untuk meningkatkan
kehidupan sosial ekonomi masyarakat di daerah yang diwujudkan melalui
pembangunan pedesaan yang berkelanjutan yang menitikberatkan pada penguatan
kelembagaan baik dibidang ekonomi, politik maupun sosial budaya. Pemberdayaan
masyarakat juga diwujudkan dengan memperkuat peran dan partisipasi para
stakeholder di daerah melalui kelembagaan-kelembagaan yang ada. Indikator capaian
kinerja pada urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 2.30
Perkembangan Capaian indikator Kinerja Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator
Tahun Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah kantor Pemerintahan desa
yang baik
62,4 62,4 86,43 87,2 88 Persen
2 Jumlah kelompok binaan PKK 265 265 265 265 265 Kelompok
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 67
No Indikator
Tahun Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
3 Jumlah LPM aktif 265 265 265 265 265 Kelompok
4 Pos yandu aktif 1.577 1.577 1.595 1.600 1.601 Unit
5 Swadaya masyarakat terhadap
program pemberdayaan
masyarakat
100
100
100
100 100 Persen
6 Jumlah Desa Tertinggal
(Perhitungan Berdasarkan IDM
2017)
-
-
-
36
27 Desa
7 Terwujudnya desa sadar hukum 258 258 258 258 258 Desa
8 Jumlah BUMDes yang terbentuk
102
40
37
19
60
Bumdes
9 Jumlah Aparatur Desa yang dibina 0
516
2.401
1.032
1.246
Orang
10 Jumlah ADD
122.899.099.763
126.847.105.200
126.867.167.000
217.285.506.000
Rp
11 Kader Posyandu 9.076 9.222 9.564 9.780 10.164 Orang
Sumber: Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Dari tabel tersebut menunjukkan bahwa sarana/prasarana pelayanan Pemerintah
Desa sudah cukup memadai terutama kantor Pemerintahan Desa, dimana pada Tahun
2018 sebesar 88% dalam kondisi baik. Pada Tahun 2018 masih terdapat 27 Desa tertinggal
yang memerlukan perhatian. Sudah seluruh desa di Kabupaten Ciamis memiliki BUMDes,
namun demikian belum berfungsi secara optimal. Sementara itu, jumlah swadaya
masyarakat selama Tahun 2014-2017 cenderung meningkat secara signifikan, tetapi
menurun drastis pada Tahun 2018. Hal ini terjadi karena perubahan sistem pada
pembangunan desa menjadi sistem padat karya. Kondisi tersebut belum dapat
menggambarkan tingkat swadaya masyarakat karena jumlah swadaya masyarakat yang
tercatat adalah berkaitan dengan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa
melalui ADD dan DD, sedangkan pembangunan yang dilaksanakan dengan swadaya murni
masyarakat belum tercatat dengan baik.
8. Urusan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Program KB juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas keluarga agar dapat timbul
rasa aman, tentram, dan harapan masa depan yang lebih baik dalam mewujudkan
kesejahteraan lahir dan kebahagiaan batin. Selain itu, KB juga merupakan salah satu cara
yang paling efektif untuk meningkatkan ketahanan keluarga, kesehatan, dan keselamatan
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 68
ibu, anak, serta perempuan. Indikator capaian kinerja pada urusan Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 2.31
Perkembangan Capaian indikator Kinerja Urusan Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Rata-rata jumlah jiwa per
keluarga
3,13 3,07 3,06 3,06 3,03 jiwa
2 Jumlah peserta KB aktif 184.430 165.224 166.320 180.277 184.923 akseptor
3 Peserta KB Pria 2.932 2.137 2.161 2.692 2.972 akseptor
4 Pasangan Usia Subur (PUS)
231.923
215.843
214.463
232.954
234.617 keluarga
5 Persentase Peserta KB Aktif
dengan PUS (Prevalensi)
77,84 76,55 77,55 80,63 78,82 Persen
6 PUS Peserta KB 18.443 165.224 166.320 180.277 184.923 pasangan
7 PUS Bukan Peserta KB
52.503
50.619
48.143
43.299 49.694 Pasangan
8 Cakupan Peserta KB Aktif 77,84 76,55 77,55 80,63 78,82 Persen
9 Realisasi Peserta KB Baru 30.623 28.975 31.690 24.289 36.480 akseptor
10 Pelayanan KB Medis operasi
8.374
8.005
8.051
8.415
8.593
akseptor
11 Total Fertility Rate (TFR) 2,03 2,03 2,03 2,03 2,06 orang
12 Rata-rata jumlah anak per
keluarga
2,4 2,4 2,4 2,4 2 Anak
13 Angka pemakaian
kontrasepsi/CPR bagi perempuan
menikah usia 15-49
184.430 165.224 166.320 181.505 184.923 akseptor
14 Cakupan Pasangan Usia Subur
(PUS) yang istrinya dibawah 20
tahun
3.737 4.133 4.428 4.409 4.551 Pasangan
15 Cakupan PUS yang ingin ber KB
tidak terpenuhi (unmet need)
33.686 17.176 15.642 15.998 32.074 Pasangan
16 Persentase Penggunaan Metode
Kontrasepsi Jangka Panjang
(MKJP)
22,81 20,71 20,84 21,63 21,61 Persen
17 Persentase tingkat
keberlangsungan pemakaian
kontrasepsi
77,84 76,55 77,55 80,68 78,82 Persen
18 Cakupan anggota Bina Keluarga
Balita (BKB) ber KB
80,11 85,62 86,68 79,57 78,48 Persen
19 Cakupan anggota Bina Keluarga
Remaja (BKR) ber KB
79,07 74,93 80,04 77,48 80,11 Persen
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 69
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
20 Cakupan anggota Bina Keluarga
Lansia (BKL) ber KB
66,74 72,49 75,42 75,19 76,41 Persen
21 Cakupan PUS peserta KB anggota
UPPKS yang ber KB Mandiri
84,06 39,03 39,29 39,02 37,38 Persen
22 Cakupan ketersediaan dan
distribusi alat dan obat
kontrasepsi untuk memenuhi
permintaan masyarakat
100 100 100 100 100 Persen
23 Cakupan penyediaan informasi
data mikro keluarga di setiap
desa
100 100 100 100 100 Persen
24 Rata-rata usia kawin pertama
wanita
19,57 19,58 19,6 19,7 19,8 Tahun
Sumber: Dinas Pengendalian Penduduk, KBPP dan PA Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Rata-rata jumlah jiwa per keluarga menurun pada tahun 2018 menjadi sebesar 3,03
jiwa, hal tersebut mengindikasikan bahwa masyarakat Kabupaten Ciamis telah memahami
konsep keluarga kecil dengan rata-rata satu keluarga hanya memiliki satu anak. Demikian
juga untuk jumlah peserta KB pria semakin meningkat jumlahnya, dikarenakan semakin
meningkatnya pemahaman masyarakat akan peran pria dalam ber-KB.
Meningkatnya peserta KB aktif pada tahun 2018 menunjukkan tingkat pemahaman
akan pentingnya dan manfaat ber-KB juga berkat peningkatan kualitas dan kuantitas KIE
para Petugas Lapangan KB yang ada di setiap Desa dan Kecamatan.
9. Urusan Perhubungan
Pembangunan perhubungan diarahkan untuk mewujudkan pembangunan
transportasi terpadu berbasis pengembangan wilayah, meningkatkan keselamatan
transportasi secara terpadu, serta mendorong pengembangan industri jasa transportasi
yang bersifat komersial di daerah yang telah berkembang dengan melibatkan peran
serta swasta dan masyarakat. Indikator capaian kinerja pada urusan Perhubungan
dijelaskan sebagai berikut:
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 70
Tabel 2.32
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Perhubungan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah arus penumpang angkutan umum
(Bus, Angkot, Mini Bus)
10.968.210
11.438.100
11.810.827
9.583.465
7.289.950
Orang
2 Jumlah izin dan pembaharuan trayek
954
947
928
850
825
Unit
3 Rasio ijin trayek
0,000128
0,000137
0,000141
0,000128
0,000114
Persen
4 Jumlah uji KIR angkutan umum
2.537
5.333
5.332
5.026
5.094
Unit
5 Jumlah uji KIR angkutan Tidak Umum
4.846
10.662
11.219
10.483
10.690
Unit
6 Persentase kepemilikan KIR angkutan
umum
34,36
33,34
32,22
32,41
32,27
Persen
7 Pemasangan rambu-rambu
177
311
396
512
650
Unit
8 Jumlah Terminal
12
12
12
12
12
Unit
9 Jumlah Terminal Bis
3
3
3
2
2
Unit
10 Jumlah Terminal dalam kondisi baik
11
12
12
11
11
Unit
11
Persentase layanan angkutan darat
3,43
9,62
8,83
9,29
11,48
Persen
12 Jumlah halte
10
13
14
17
17
Unit
13 Lama pengujian kelaikan kendaraan
22
22
22
28
28
Menit
14 Jumlah alat uji berfungsi
1
7
8
10
12
Unit
15 Jumlah fasilitas keselamatan lalu lintas
177
311
396
512
650
Unit
16 Jumlah ruas jalan kabupaten yang sudah
dilengkapi fasilitas keselamatan lalu lintas
1
5
5
17
18
Ruas
17 Jumlah ruas jalan kabupaten yang dilalui
angkutan penumpang umum
11
11
11
11
12
Ruas
18 Jumlah PJU tenaga surya
14
21
28
14
14
Unit
19 Penerangan Jalan Umum
3.382
4.123
4.801
5.360
6.049
Unit
Sumber : Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
10. Urusan Komunikasi dan Informatika
Perkembangan informasi dan teknologi saat ini sudah menyentuh berbagai aspek
kehidupan masyarakat. Pemerintah daerah diharapkan dapat meningkatkan
penyebarluasan informasi penyelenggaraan pembangunan kepada masyarakat. Indikator
capaian kinerja pada urusan Komunikasi dan Informatika dijelaskan sebagai berikut:
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 71
Tabel 2.33
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Komunikasi dan Informatika
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah Surat Kabar Nasional/Lokal 20 20 13 17 17 Buah
2 Jumlah Stasiun Radio 8 7 7 7 7 Stasiun
3 Website Milik Pemerintah Daerah 1 1 1 1 1 Website
4 Jumlah SKPD memiliki Website 7 8 63 63 63 Website
5 Stasiun Relay TV 1 1 1 1 1 Stasiun
6 Cakupan pengembangan dan
pemberdayaan Kelompok
Informasi Masyarakat (KIM) di
tingkat Kecamatan
100/3 100/4 100/4 100/4 100/10 Persen/Kali
7 Tersebarluaskannya informasi
Pembangunan Daerah melalui
Pemerintahan Daerah melalui mass
media
17 24 14 8 3 Jenis Media
Sumber : Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Jumlah stasiun radio di Kabupaten Ciamis sampai dengan tahun 2018 sebanyak 7
stasiun radio, terdiri dari Radio Gema Parahyangan (RGP), Aktari, Pissentrama, Pitaloka,
Kartika, Rudista, Megajaya Gempita. Untuk Cakupan pengembangan dan pemberdayaan
Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di tingkat Kecamatan meliputi Kecamatan Rajadesa,
Jatinagara, Cikoneng, Panjalu, Sukadana, Kawali, Panawangan, Sindangkasih, Banjarsari,
Purwadadi, Cihaurbeuti, Panumbangan, Cisaga, Cimaragas, Pamarican dan Kecamatan
Sukamantri. Penyebarluasan informasi juga dilakukan melalui media tradisional
Pertunjukan Rakyat, melalui media interpersonal (ceramah, diskusi), melalui jinggle spot
di radio dan televisi (daerah), melalui media luar ruang (spanduk,leaflet,baliho dll).
11. Urusan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Koperasi merupakan salah satu usaha dalam rangka pemberdayaan ekonomi
rakyat, menurunkan kemiskinan dan memperluas lapangan pekerjaan. Semakin
banyaknya koperasi yang aktif, maka diharapkan ekonomi berbasis kerakyatan
semakin berdaya, menurunnya kemiskinan dan menurunnya jumlah pengangguran.
Indikator capaian kinerja pada urusan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dijelaskan
sebagai berikut:
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 72
Tabel 2.34
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator Tahun
Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
1 Persentase pertumbuhan
koperasi 0,22 4,90 3,12 1,01 1,02 Persen
2 Jumlah UMKM
13.517
14.311
14.545
14.567
14.692 Unit
3 Jumlah UMKM yang produktif 13.271 14.071
14.299
14.325
14.450 Unit
4 Persentase koperasi aktif 42,94 46,03 35,71 53,21
54,14 Persen
5 Jumlah Koperasi Aktif
289
325
310
315
327 Unit
6 Persentase Usaha mikro dan kecil 98,53 97,51 87,68 99,85
99,23 Persen
Sumber : Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Perkembangan perkoperasian di Kabupaten Ciamis dilihat dari persentase
pertumbuhan koperasi aktif setiap tahunnya mengalami peningkatan, meskipun baru
mencapai 54,14% pada tahun 2018 dengan jumlah koperasi aktif sebanyak 327 unit.
Persentase pertumbuhan koperasi semakin menurun mulai tahun 2016, hal tersebut
karena ada beberapa koperasi sudah tidak aktif lagi, karena tidak ada pengurus dan
anggotanya.
12. Urusan Penanaman Modal
Iklim usahan investasi yang kondusif mutlak di perlukan bagi suatu daerah guna
menjaring penanaman modal. Indikator capaian kinerja pada urusan Penanaman Modal
dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 2.35
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Penanaman Modal
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator
Tahun
Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah Unit Usaha Buah
PMDN 763 770 703 691 786
2 Jumlah Nilai Investasi Berskala
Nasional
milyar
PMDN - - 178,000 187,734 206,576
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 73
No Indikator
Tahun
Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
3 Daya Serap Tenaga Kerja Orang
PMDN - - 53.219 56.129 61.762
4 Jumlah Investor Berskala
Nasional (PMDN/PMDA)
-
-
70
44
61
PT
5 Lama proses perizinan
12
10
10
10
10
Hari
6 Dokumen Potensi Investasi
Daerah
1 1 1 1 - Dokumen
7 Pameran Produk Unggulan 4 8 6 6 3 kali
8 Laju Pertumbuhan Investasi 0,87 1,003 1,03 1,71 1,81 Persen
Sumber : Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Pada Tahun 2018 tingkat pertumbuhan investasi menunjukkan kondisi yang positif
karena hal ini didukung dengan semakin baiknya iklim investasi di Kabupaten Ciamis.
Upaya untuk mensosialisasikan potensi investasi di Kabupaten Ciamis salah satunya
melalui pameran. Pameran yang diikuti pada tahun 2018 yaitu gelar produk agro dan food
di Jakarta Convention Center pada bulan Mei, gelar produk pekan raya Ciamis pada bulan
Juli sampai Agustus dan gelar potensi di Hotel Grage Ramayana Jogjakarta pada bulan
September.
13. Urusan Kepemudaan dan Olahraga
Pemuda merupakan aset yang akan melanjutkan estafet pembangunan di masa yang
akan datang. Organisasi pemuda dan kegiatan kepemudaan merupakan wadah para
generasi muda untuk menyalurkan kegiatan yang bersifat positif. Indikator capaian kinerja
pada urusan Kepemudaan dan Olahraga dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 2.36
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kepemudaan dan Olahraga
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Prestasi pemuda
pelopor/kepramukaan
N/A N/A - 8 8 Orang
2 Jumlah kegiatan kepemudaan 114 114 115 125 135 Buah
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 74
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
3 Jumlah Gelanggang/Balai Remaja 78 78 80 156 156 Buah
4 Jumlah Kewirausahaan pemuda 52 52 52 49 112 Organisasi
5 Jumlah atlet berprestasi tingkat
nasional dan internasional
21 21 21 14 4 Orang
6 Jumlah organisasi olahraga 77 77 77 81 81 Buah
7 Jumlah kegiatan olahraga 312 312 206 216 216 Buah
8 Lapangan Olahraga 1.024 1.024 1.022 1.024 1.024 Buah
9 Jumlah organisasi kepemudaan 173 173 173 227 227 Buah
10 Cakupan pembinaan terhadap
organisasi pemuda
85 85 85 85 85 Persen
Sumber : Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Jumlah organisasi olahraga sebanyak 81 buah terdiri dari 3 organisasi di setiap
kecamatan yang terdiri dari KONI, BAPOPSI dan KOTI yang merupakan organisasi yang
wajid ada di setiap kecamatan. Jumlah kewirausahaan pemuda pada tahun 2018 sebanyak
112 organisasi dari 227 organisasi pemuda.
14. Urusan Statistik
Salah satu instrumen analisis sebagai bahan evaluasi pelaksanaan perencanaan
pembangunan daerah dan sebagai bahan penentuan/perumusan kebijakan dan
perencanaan pembangunan daerah adalah data informasi statistik. Ketersediaan dokumen
statistik memudahkan pemerintah dalam mendapatkan data potensi daerah secara umum
sebagai bahan evaluasi atas kinerja/pelaksanaan pembangunan daerah dan sebagai bahan
untuk menetapkan kebijakan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat secara
berkesinambungan. Indikator capaian kinerja pada urusan Statistik dijelaskan sebagai
berikut:
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 75
Tabel 2.37
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Statistik
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Tersedianya sistem data dan statistik
yang terintegrasi
ada ada ada ada ada Ada/Tidak
2 Buku Kabupaten Dalam Angka ada ada ada ada ada Ada/Tidak
3 Buku PDRB ada ada ada ada ada Ada/Tidak
4 Tersusunnya dokumen pemenuhan
data dan informasi
7 4 10 7 5 Dokumen
Sumber : Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ciamis
Integrasi sistem data dan statistik dalam implementasinya perlu lebih di optimalkan
melalui pemanfaatan IT. Data produk statistik hasil kerja sama dengan Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ciamis pada tahun 2018 diantaranya adalah Pendataan dan Analisis
Nilai Tukar Petani, Indeks Harga Konsumen, Parameter Pembangunan Manusia Per
Kecamatan, Analisis Pembangunan Manusia Per Kecamatan dan Pendataan Perkembangan
Ekonomi Triwulanan.
15. Urusan Persandian
Sampai saat ini belum terdapat Perangkat Daerah yang telah menggunakan sandi
dalam komunikasi Perangkat Daerah.
16. Urusan Kebudayaan
Kabupaten Ciamis merupakan suatu daerah yang dianugrahi kekayaan budaya dan
keragaman budaya. Pembangunan urusan kebudayaan diarahkan untuk menggali,
mengembangkan, menanamkan dan melestarikan budaya daerah untuk mendukung
pelaksanaan pembangunan. Indikator capaian kinerja pada urusan Kebudayaan dijelaskan
sebagai berikut:
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 76
Tabel 2.38
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kebudayaan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No. Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Penyelenggaraan festival seni dan
budaya
39 28 32 38 45 Kali
2 Tempat seni dan budaya - 79 79 48 420 Tempat
3 Jumlah Cagar Budaya 566 566 570 570 606 buah
4 Jumlah upacara adat tradisional N/A N/A 30 32 32 Jenis
5 Jumlah situs, seni budaya 140 156 151 179 179 buah
6 Jumlah gedung kesenian 0 1 1 1 1 Tempat
Sumber : Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
17. Urusan Perpustakaan
Minat baca merupakan bagian yang sangat penting dan strategis dalam menunjang
kualitas tingkat pendidikan. Urusan perpustakaan diarahkan untuk meningkatkan
pelayanan umum masyarakat di bidang perpustakaan dan kesadaran masyarakat terhadap
arti pentingnya perpustakaan sehingga mampu mewujudkan masyarakat yang gemar
membaca dan cinta buku. Indikator capaian kinerja pada urusan Perpustakaan dijelaskan
sebagai berikut:
Tabel 2.39
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Perpustakaan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator
Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah pengunjung perpustakaan per
tahun 28.665 28.670 21.621 44.870 47.217 orang
2 Jumlah rata-rata pengunjung
perpustakaan per tahun 28.282 28.519 26.319 31.720 37.903 orang
3 Koleksi buku yang tersedia di
perpustakaan daerah 28.448 52.665 57.375 58.374 71.371 eksemplar
4 Jumlah koleksi judul buku perpustakaan 23.706 27.954 28.425 28.708 30.045 judul
5 Mobil Perpustakaan Keliling 3 3 3 3 4 buah
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 77
No Indikator
Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
6 Jumlah Perpustakaan 175 210 340 341 342 buah
7 Jumlah Perpustakaan daerah dan
perpustakaan keliling 4 4 4 4 5 buah
8 Rasio perpustakaan per satuan penduduk - - 0,243 0,243 0,243
9 Jumlah pustakawan, tenaga teknis dan
penilai yang memiliki sertifikat 2 2 3 3 3 Orang
10 Jumlah seluruh pustakawan tenaga teknis
dan penilai 2 2 4 4 3 orang
Sumber : Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Jumlah perpustakaan sebanyak 342 terdiri dari perpustakaan desa sebanyak 177 unit,
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) sebanyak 40 unit dan perpustakaan pontren sebanyak
125 unit. Penambahan perpustakaan pada tahun 2018 sebanyak 1 perpustakaan yaitu
perpustakaan Desa Utama Kecamatan Cijeungjing.
18. Urusan Kearsipan
Dalam urusan kearsipan ditujukan pada peningkatan pengelolaan kearsipan
dengan melakukan pembinaan kearsipan dan melaksanakan akuisisi arsip dari instansi-
instansi lingkup Pemerintah Kabupaten Ciamis. Dengan melakukan manajemen
kearsipan yang baik akan lebih memudahkan dalam menyimpan maupun pengambilan
data sehingga lebih efisien dan aman. Indikator capaian kinerja pada urusan Kearsipan
dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 2.40
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kearsipan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah SDM pengelola
kearsipan daerah 69 125 180 227 265 Orang
2
Persentase perangkat
daerah yang mengelola
arsip secara baku
100 100 100 100 100 Persen
3 Peningkatan SDM
pengelola kearsipan 3 3 3 5 5 Kegiatan
4 Terpeliharanya dokumen
arsip daerah 55 55 55 55 55 SKPD
Sumber : Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 78
Penerapan pengelolaan arsip secara baku sudah tercapai 100% dimana semua OPD
sudah menerapkan pengelolaan arsip secara baku, dan menurut Undang-Undang Nomor
43 tahun 2009 tentang Kearsipan, fungsi lembaga kearsipan sebagai pembinaan dan
pengolahan arsip. Dalam hal ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan rutin melaksanakan
pembinaan kearsipan pada setiap OPD dan Desa di Kabupaten Ciamis.
2.3.2. Fokus Layanan Urusan Pemerintah Pilihan
1. Urusan Kelautan dan Perikanan
Tujuan pembangunan pada urusan Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Ciamis
adalah peningkatan efisiensi, produksi dan produktivitas usaha tani yang berbasis
perikanan. Indikator capaian kinerja pada urusan Kelautan dan Perikanan dijelaskan
sebagai berikut:
Tabel 2.41
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kelautan dan Perikanan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No. Potensi Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Produksi Ikan Kolam
32.149,49
39.902,82
49.526,15
61.577,16
76.658,06 Ton
2 Produksi Ikan Sawah
116,13
144,14
178,90
222,43
276,90 Ton
3 Produksi Ikan Jaring Apung
529,20
656,95
815,39
1.013,79
1.262,08 Ton
4 Produksi Ikan Kolam Air Deras
889,52
1.104,03
1.370,29
1.703,72
2.120,98 Ton
5 Poduksi ikan tangkap
511,24
635,26
790,85 Ton
6 Produksi sektor perikanan
33.684,33
41.807,94
51.890,73
64.517,10
81.108,87 Ton
7 Konsumsi ikan
16,53
17,41
17,72
18,11
18,62
kg/kapita/
th
Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Kegiatan perikanan yang banyak diusahakan di Kabupaten Ciamis adalah budidaya
perikanan air tawar (kolam air tenang, kolam air deras, sawah dan jaring apung), dengan
komoditi unggulan yang diusahakan antara lain ikan gurame, nila, mas, tawes dan nilem.
Peningkatan yang cukup signifikan untuk produksi ikan kolam tahun 2017 yaitu
sebesar 24,33% dan tahun 2018 sebesar 24,49%. Tingginya produksi ikan tersebut
berbanding lurus dengan konsumsi ikan oleh masyarakat Kabupaten Ciamis, dimana
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 79
konsumsi ikan setiap tahun meningkat dan telah memenuhi kebutuhan konsumsi pangan
Kabupaten Ciamis dari konsumsi ikan sebesar 17,72 kg/kapita/tahun untuk tahun 2016
sedangkan kebutuhan konsumsi ikan tahun 2017 sebesar 18,11 kg/kapita/tahun dan tahun
2018 sebesar 18,62 kg/kapita/tahun. Peningkatan konsumsi ikan tahun 2017 sebesar
2,22% atau sebesar 0,39 kg/kapita/tahun dan tahun 2018 meningkat sebesar 2,79% atau
sebesar 0,51 kg/kapita/tahun. Peningkatan konsumsi ikan yang telah melebihi kebutuhan
ideal ditunjang dengan adanya budaya Gerakan Makan Ikan (GEMARIKAN).
2. Urusan Pariwisata
Pariwisata merupakan modal strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi
wilayah. Dengan pariwisata suatu daerah akan mudah dikenal termasuk potensi-potensi
unggulannya, sehingga secara tidak langsung pariwisata merupakan alat promosi bagi
daerah untuk menarik minat investasi. Indikator capaian kinerja pada urusan Pariwisata
dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 2.42
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Pariwisata
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Potensi Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah obyek Wisata 30 32 33 133 143 Buah
2 Akomodasi Wisata
a. Jumlah Hotel 13 13 16 16 16 Buah
- Jumlah Kamar 296 296 305 330 330 Buah
- Jumlah Tempat Tidur 467 467 512 510 510 Buah
b. Jumlah Tamu WNI 37.227 37.227 47.211 53.734 43.904 Orang
c. Jumlah Tamu WNA 30 11 0 0 0 Orang
d. Jumlah Hotel Non
Berbintang 13 13 16 16 16 Buah
e. Jumlah Kamar Hotel
Non Berbintang 296 296 305 510 510 Buah
3 Kunjungan wisatawan 291.926 396.098 640.941
410.970 506.151 Orang
4 Jumlah pelaku sektor
ekonomi kreatif yang
mengalami peningkatan
kemampuan kreasi dan
produksi karya kreatif
sektor EKSB
125 150 200 125 250 Orang
Sumber : Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 80
Kunjungan wisatawan pada tahun 2018 sebanyak 506.151 orang, meningkat sebesar
23,16% atau sebesar 95.181 orang dibandingkan tahun 2017. Beberapa faktor yang
mengakibatkan naiknya kunjungan wisatawan ini adalah upaya promosi pariwisata terus
dilakukan untuk menarik minat wisatawan antara lain melalui pameran pembangunan di
Kabupaten Ciamis, safari kreatif ke kecamatan-kecamatan dengan menampilkan produk-
produk kecamatan dan objek wisatanya serta melalui pameran diluar Kabupaten Ciamis
dan promosi melalui website pariwisata.
3. Urusan Pertanian
Pertanian merupakan salah satu sektor unggulan di Kabupaten Ciamis. Pembangunan
pada urusan Pertanian saat ini dihadapkan pada tantangan dan persaingan yang
semakin kuat, sehingga usaha tani diarahkan agar dapat menghasilkan produk yang
bermutu, berdaya saing dan memenuhi kebutuhan pasar. Indikator capaian kinerja pada
urusan Pertanian dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 2.43
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Pertanian
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No. Potensi Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
A Komoditi Tanaman Pangan dan
Hortikultura
1 Produksi Padi 505.300 463.405 530.496 526.745 472.106 Ton
2 Produksi Jagung 19.330 23.601 36.022 26.739 44.838 Ton
3 Produksi Kacang Kedelai 4.648 2.662 1.245 1.830 3.214 Ton
4 Produksi Ubi Kayu 60.651 65.210 50.426 42.354 61.468 Ton
5 Produksi Cabe Besar 9.799 5.495 4.203 4.077 6.163 Ton
6 Produksi Tomat 2.464 1.488 1.270 1.006 1.304 Ton
7 Produksi Duku
2.445
2.303
873
71
4.081 Ton
8 Produksi Manggis
857
1.848
1.601
111
3.667 Ton
9 Produksi Pisang
155.331
214.862
213.971
174.208
105.642 Ton
B Produktivitas Tanaman Pangan
dan Hortikultura
1 Produktivitas padi 64,54
65,61
66,00
64,39
66,47 Ku/Ha
2 Produktivitas jagung 68,64
66,18
72,16
65,54
68,11 Ku/Ha
3 Produktivitas kedelai 18,87
15,97
14,89
16,55
15,44 Ku/Ha
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 81
No. Potensi Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
4 Produktivitas cabe besar 140,99
100,65
95,74
94,59
120,36 Ku/Ha
5 Produktivitas pisang 24
30,00
30,02
35,00
29,00
Kg/Rumpun
6 Produktivitas manggis 33
39,00
30,19
31,00
49,00
Kg/Pohon
7 Produktivitas cabe rawit -
77,86
69,22
70,32
90,98
Ku/Ha
8 Jumlah Penyuluh Pertanian 132 121
106
125
71 Orang
9 Jumlah Penyuluh yang terlatih 40 100
125
125
71 Orang
10 Komoditi hortikultura
238.224
306.600
278.050
226.083
207.127
Ton
11 Kehilangan hasil panen (losses)
11,50
11,20
10,80
10,40
10,20
Persen
12 Luas Tanah Pertanian Pangan
Berkelanjutan
16.802
16.802
16.802
16.802
18.190
Ha
13 Luas lahan sawah baru
50
-
70
79
Ha
C Komoditi Perkebunan
1 Produksi kelapa 19.418,49 19.718,9 19.998,02 19.703,93 19.703,93 Ton
2 Produksi kakao 298,75 298,52 350,09 354,70 350,11 Ton
3 Produksi cengkeh 58,06 58,67 60,36 59,82 58,32 Ton
4 Produksi teh 225,01 261,72 346,00 83,04 83,04 Ton
5 Produksi kopi 646,15 658,31 668,15 766,78 710,64 Ton
D Komoditi Peternakan
1 Jumlah Ternak
- Sapi
9.721
9.871
9.978
10.081
10.188 Ekor
a. Sapi Potong
9.644
9.791
9.897
9.998
10.104 Ekor
b. Sapi Perah
77
80
81
83
84 Ekor
- Kerbau
2.725
2.761
2.795
2.823
2.853 Ekor
- Domba
170.519
173.250
175.323
177.093
178.882 Ekor
- Kambing
118.668
120.611
122.060
123.293
124.526 Ekor
2 Jumlah Rumah Potong Hewan
- RPH Pemerintah
3
3
3
3
3 Unit
- RPH Swasta
1
1
1
1
1 Unit
3 Produksi Daging Ternak
1.947.774
1.964.044
1.982.524
2.005.276
2.025.475
- Sapi
1.122.455
1.134.302
1.143.743
1.156.359
1.167.963 Kg
- Kerbau
64.024
58.755
59.281
60.074
60.698 Kg
- Domba
435.883
441.489
446.275
451.626
456.146 Kg
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 82
No. Potensi Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
- Kambing
325.412
329.498
333.225
337.217
340.668 Kg
4 Jumlah unggas
86.890.253
89.334.199
90.472.662
91.389.195
92.356.915
- Ayam Buras
1.418.192
1.443.788
1.458.226
1.472.954
1.488.426 Ekor
- Ayam Ras Petelur
525.937
1.139.490
1.218.861
1.231.415
1.244.605 Ekor
- Ayam Ras Pedaging
84.794.152
86.593.728
87.632.852
88.519.663
89.451.279 Ekor
- Itik
151.972
157.193
162.723
165.163
172.605 Ekor
5 Produksi Daging Unggas
69.779.219
71.366.043
117.657.653
118.849.101
120.104.110
- Ayam Buras
1.312.806
1.336.500
1.497.506
1.512.631
1.528.522 Kg
- Ayam Ras (pedaging + petelur)
68.371.227
69.931.087
116.033.096
117.207.513
118.441.268 Kg
- Itik
95.186
98.456
127.051
128.957
134.320 Kg
6 Produksi Telur
6.697.596
12.386.968
13.161.529
13.301.912
13.477.552 Kg
- Ayam Buras
869.754
885.452
894.307
903.339
912.829 Kg
- Ayam Ras Petelur
4.834.208
10.473.748
11.203.295
11.318.686
11.439.924 Kg
- Itik 993.634 1.027.768 1.063.927 1.079.887 1.124.799 Kg
- Produksi Susu
52.582
54.405
235.777
238.359
244.172 Liter
7 Jumlah ternak yang masuk Kab.
Ciamis
13.448
13.393
11.797
11.445
12.539
- Sapi (potong + perah)
5.766
5.918
5.856
5.909
7.213 Ekor
- Kerbau
552
447
440
358
360 Ekor
- Kuda
18
17
14
14
14 Ekor
- Domba
4.064
4.157
3.233
3.041
2.917 Ekor
- Kambing
3.048
2.854
2.254
2.123
2.035 Ekor
8 Jumlah ternak yang keluar Kab.
Ciamis
50.225
33.817
48.586
49.257
62.503
- Sapi (potong + perah)
2.975
3.043
3.026
3.054
3.497 Ekor
- Kerbau
504
418
415
339
338 Ekor
- Domba
33.743
18.416
32.998
33.498
40.163 Ekor
- Kambing
12.985
11.925
12.132
12.352
18.490 Ekor
9 Jumlah unggas yang keluar Kab.
Ciamis
73.879.621
77.083.859
76.911.288
77.245.417
77.363.042
- Ayam Buras
7.239
11.036
9.485
7.195
7.941 Ekor
- Ayam Ras (pedaging + petelur)
73.737.529
76.941.050
76.768.511
77.097.972
77.215.795 Ekor
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 83
No. Potensi Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
- Itik
134.853
131.773
133.292
140.250
139.306 Ekor
10 Jumlah produksi sektor
peternakan 71.726,99 73.330,17
119.640,18
120.854,38
122.129,59 Ton
11 Jumlah ternak yang di IB 1.469 1.649
1.529
2.152
2.360 Ekor
12
Meningkatnya kelembagaan
pelaku utama dan pelaku usaha
perikanan yang mandiri
- 9 22 35 35 Kelompok
Sumber : Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan serta Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis, dan dikelola
dalam SIPD
Dari tabel tersebut dapat dijelaskan bahwa, ternak sapi lebih banyak sapi potong
dibandingkan dengan sapi perah, dimana Kabupaten Ciamis memiliki potensi yang besar
dalam pengembangan sapi potong. Hal tersebut didukung dengan lahan yang luas, sumber
daya manusia yang terlatih serta pelayanan inseminasi buatan dan pakan yang berlimpah.
Ternak unggas Kabupaten Ciamis memiliki populasi ayam ras pedaging dan petelur
yang cukup banyak terutama ayam ras pedaging, sehingga Kabupaten Ciamis menjadi
sentra produksi ayam ras terbesar di Jawa Barat. Ayam ras pedaging mendominasi usaha
peternakan rakyat dan populasinya terus mengalami peningkatan rata-rata setiap
tahunnya sebesar 1,032% atau sekitar 909.214 ekor.
Jumlah ternak yang masuk ke Kabupaten Ciamis terdiri dari sapi, kerbau, domba dan
kambing dan yang paling banyak adalah sapi yang terdiri dari sapi potong dan sapi perah
serta domba. Untuk jenis ternak sapi mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Peningkatan yang cukup signifikan pada tahun 2018 sebesar 22,06% atau sebesar 1.304
ekor sapi, hal tersebut karena meningkatnya permintaan.
4. Urusan Kehutanan
Sesuai dengan amanat Undang-Undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
bahwa urusan kehutanan merupakan kewenangan Pusat, berdasarkan hal tersebut maka
kewenangan pengelolaan hutan saat ini sebagian besar berada di Pemerintah Pusat. Di
tingkat daerah, kewenangan dalam pelaksanaan perencanaan dan pemanfaatan kawasan
hutan serta beberapa perizinan non-kayu diserahkan ke Provinsi. Sedangkan
Kabupaten/Kota diberikan porsi kewenangan terbatas dalam mengelola Taman Hutan
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 84
Raya (Tahura) sebagai penerusan kewenangan daerah Provinsi di tingkat Kabupaten/Kota.
Indikator capaian kinerja pada urusan Kehutanan dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 2.44
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kehutanan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No. Potensi Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Luas Hutan Negara 17.996,46 17.996,46 17.952,5131 17.952,5131 17.952,5131 Ha
2 Luas Hutan Konservasi
5.576,0131
5.576,0131
5.576,0131
5.576,0131
5.576,0131
Ha
a. Cagar Alam Panjalu
8,6431
8,6431
8,6431
8,6431
8,6431
Ha
b. Suaka Margasatwa Gn. Sawal
5.567,37
5.567,37
5.567,37
5.567,37
5.567,37
Ha
3 Luas Hutan Produksi 12.420,16 12.420,16 12.376,50 12.376,50 12.376,50 Ha
4 Luas Hutan Rakyat/Kebun Rakyat 58.672,73 58.672,73 58.672,73 58.672,73 58.672,73 Ha
a. Hutan Rakyat 27.420,16 27.420,16 27.420,16 27.420,16 27.420,16 Ha
b. Kebun Rakyat 31.252,57 31.252,57 31.252,57 31.252,57 31.252,57 Ha
5 Luas Lahan Kritis
8.586,95
6.377,58
4.268,77
3.477,77
2.636,27
Ha
6 Luas lahan Status Kritis
8.365,47
6.199,83
4.268,77
3.477,77
2.636,27
Ha
7 Luas lahan Status Sangat Kritis
220,48
177,75 165,75 - - Ha
8 Produksi hasil hutan
259.898,24
316.658,38 283.507,17 353.541,11 253.256,29 M³
9 Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) 1.224.978.720 1.223.807,048 1.230.977.852 906.803.845 1.494.253.275 Rp.
10 Luas hutan dan lahan kritis yang
direhabilitasi
2.406 2.208,000 2.287 791 841,50 Ha
Sumber: Balai Pengelolaan Hutan Wilayah IV Provinsi Jawa Barat
Selama kurun waktu tahun 2016 sampai dengan tahun 2018, komoditi kehutanan
mengalami perkembangan. Di Kabupaten Ciamis sampai dengan tahun 2018, potensi
kehutanan berupa hutan negara seluas 952,51 Ha, terdiri dari hutan konservasi seluas 6,01
Ha (terdiri dari cagar alam Panjalu dan Suaka Margasatwa), dan hutan produksi seluas
12.376,50 Ha, sedangkan luas hutan rakyat/kebun rakyat adalah 58.672,73 Ha. Produksi
kayu dari hutan rakyat selama kurun waktu lima tahun terakhir mengalami fluktuasi, hal
tersebut karena potensi daur tebang kayu rakyat yang juga mengalami fluktuasi. Potensi
kehutanan lainnya adalah bambu, sutera alam, jamur kayu dan lebah madu.
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 85
5. Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral
Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral juga merupakan kewenangan Pusat dan
Provinsi, kewenangan kabupaten/kota hanya pada penerbitan izin pemanfaatan langsung
panas bumi. Indikator capaian kinerja pada urusan Energi Sumber Daya Mineral dijelaskan
sebagai berikut:
Tabel 2.45
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator Tahun
Satuan 2014* 2015* 2016* 2017 2018
1 Jumlah Instalasi bio gas 27 42 62 0 62 unit
2 Jumlah Instalasi biomassa 0 100 800 0 0 unit
3 Persentase Rumah tangga
pengguna listrik (elektrifikasi) 72 80,19 82,17 96,78 97,02 persen
4 Bantuan listrik keluarga Pra Ks 394 516 458 900 375 kk
Sumber: Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Kab. Ciamis Tahun 2016*
dan UPTD ESDM Prov. Jabar Wilayah Tasik, Ciamis, Banjar dan Pangandaran
6. Urusan Perdagangan
Sektor Perdagangan di Kabupaten Ciamis merupakan salah satu sektor yang
memberikan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi. Untuk itu perlu difasilitasi dengan
mewujudkan kebijakan publik yang menyederhanakan regulasi untuk menarik investor
dan untuk pengembangan dan perluasan perdagangan guna akselerasi perdagangan
serta memperkuat dan memperbaiki struktur perdagangan baik dalam hal konsentrasi
penguasaan pasar maupun dalam hal kedalaman jaringan pemasok bahan baku dan
bahan pendukung. Indikator capaian kinerja pada urusan Perdagangan dijelaskan sebagai
berikut:
Tabel 2.46
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Perdagangan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Ekspor Bersih Perdagangan
(US$umus : Ekspor-impor * 115.503 115.935 93.451 231.178,94 264.905,64 U$
2 Inspeksi Produk 108 108 108 108 108 Kali
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 86
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
3 Cakupan bina kelompok
pedagang/usaha informal 29,41 20,00 20,00 20,00 33,30 Persen
Sumber : Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
7. Urusan Perindustrian
Sektor Perindustrian merupakan salah satu sektor dalam perekonomian daerah
yang berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja. Indikator capaian kinerja pada
urusan Perindustrian dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 2.47
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Perindustrian
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah industri kecil & rumah tangga 9.396 9.511 9.890 10.118 10.404 Buah
2 Jumlah kelompok pengrajin yang
dibina
6 6 9 5 13 Kelompok
3 Jumlah Produk yang telah dilindungi
oleh HAKI
6 8 10 10 10 Produk
4 Jumlah Komoditas yang diunggulkan
yang bersertifikat
1 1 1 1 3 Jenis
5 Jenis komoditi industri
130 133 135 135 136 Jenis
6 Jumlah Usaha Skala Mikro
13.284 13.955 12.418 14.065 14.185 Unit
7 Jumlah Usaha Skala Kecil
210 333 309 367 367 Unit
8
Jumlah Usaha Skala Menengah
23 23 121 135 140 Unit
9 Jumlah Sentra Industri 30 30 30 30 31 Jenis
Komoditi
10 Jumlah IKM yang memiliki hak paten 6 8 10 10 10 IKM
11 Jumlah IKM 9.406 9.521 9.909 10.127 10.415 Unit
Sumber : Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Jumlah komoditas yang diunggulkan dan bersertifikat sampai dengan tahun 2018
berjumlah 3 (tiga) jenis yaitu sale pisang suka senang (yang bersertifikat UPAKARTI, DUDP),
Keripik Pisang, Olahan Singkong (Beledag, kripik singkong, comring), Galendo, gula Merah.
Jumlah klaster industri sampai dengan tahun 2018 sebanyak satu kluster yaitu klaster
makanan ringan yang berada di Kecamatan Cikoneng, Sindangkasih, Cihaurbeuti, Cipaku
dan Kecamatan Kawali.
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 87
8. Urusan Transmigrasi
Pemerintah terus mengawal program transmigrasi sebagai solusi alternatif untuk
mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran. Indikator capaian kinerja pada Urusan
Transmigrasi dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 2.48
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Transmigrasi
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Transmigrasi yang difasilitasi
Pemkab 0 0 4 0 5 KK / Jiwa
2 Pelatihan Calon Transmigran 2 5 5 2 5 Kec
Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ciamis
Tahun 2017 Kabupaten Ciamis tidak mendapat kuota transmigran dari Provinsi Jawa
Barat, kuota Transmigran Jawa Barat tahun 2017 berjumlah 53 KK termasuk luncuran
tahun 2016 sebanyak 23 KK, Kab/Kota yang mendapat kuota diutamakan yang sudah
melaksanakan kerjasama dengan daerah tujuan transmigrasi dalam bentuk penjajakan
calon lokasi maupun KSAD. Untuk tahun 2018, Kabupaten Ciamis mendapatkan kuota
transmigran dari Provinsi Jawa Barat sebanyak 5 KK.
2.3.3. Fokus Layanan Penunjang Urusan Pemerintahan
1. Perencanaan
Unsur penunjang yang khusus melaksanakan fungsi perencanaan pembangunan daerah
diwadahi dalam Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Ciamis. Indikator
capaian kinerja pada Penunjang Urusan Perencanaan dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 2.49
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Penunjang Urusan Perencanaan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Tersedianya dokumen perencanaan
RPJPD yang telah ditetapkan dengan
PERDA
Ada Ada Ada Ada Ada Ada/Tidak
2 Tersedianya dokumen perencanaan
RPJMD yang telah ditetapkan dengan
PERDA/PERKADA
Ada Ada Ada Ada Ada Ada/Tidak
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 88
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
3 Tersedianya dokumen RKPD yang
telah ditetapkan dengan PERKADA Ada Ada Ada Ada Ada Ada/Tidak
4 Penjabaran konsistensi program
RPJMD kedalam RKPD 100 100 100 100 100 Persen
5 Penjabaran konsistensi program
RKPD kedalam APBD 71,23 68,33 61,32 74,36 95,51 Persen
6 Kesesuaian rencana pembangunan
dengan RTRW 100 100 100 100 100 Persen
7 Tersedianya dokumen perencanaan
pembangunan daerah 4 4 4 4 4 Dokumen
8 Jumlah dokumen perencanaan
bidang ekonomi 2 2 2 3 5 Dokumen
9 Jumlah dokumen perencanaan
bidang sosial budaya 2 2 2 2 3 Dokumen
10 Jumlah dokumen perencanaan
bidang prasarana wilayah dan SDA 2 3 1 1 3 Dokumen
11 Aparat perencana yang terlatih 66 66 69 69 55 Orang
Sumber : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Ciamis
Sejak tahun 2014 sampai dengan tahun 2018 di Kabupaten Ciamis telah memiliki
dokumen RPJPD, RPJMD dan RKPD yang telah ditetapkan oleh Perda ataupun Perkada.
Penjabaran konsistensi program RKPD kedalam APBD mengalami fluktuasi, dan semakin
meningkat pada tahun 2017 dan 2018. Adapun jumlah dokumen pengembangan data sejak
tahun 2014 sebanyak 1 (satu) dokumen yaitu Buku Data Pokok Perencanan Daerah Kabupaten
Ciamis yang memuat capaian indikator kegiatan berdasarkan urusan yang digunakan sebagai
bahan perencanaan dan evaluasi.
2. Keuangan
Unsur penunjang yang khusus melaksanakan fungsi keuangan daerah diwadahi dalam
Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis. Indikator capaian kinerja pada
Penunjang Urusan Keuangan dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 2.50
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Penunjang Urusan Keuangan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator
Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017
2018
Unaudited
1 Persentase SILPA terhadap
Pendapatan 7,59 5,04 0,36 1,83
0,27 Persen
2 Persentase SILPA terhadap
Pengeluaran 7,59 4,98 0,35 1,87
0,26 Persen
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 89
No Indikator
Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017
2018
Unaudited
3 Persentase Program/Kegiatan
yang tidak terlaksana 9,75 9,82 6,02 3,49
0,97
Persen
4 Persentase Belanja Pendidikan
(20%) 49 41 36 34
37,32 Persen
5 Persentase Belanja Kesehatan
(10%) 11 12 13 15
14,61 Persen
6 Persentase Belanja langsung
dengan Belanja tidak langsung 68 61,34 62,78 56,62
54,22 Persen
7 Presentasi Belanja Langsung
terhadap Total APBD
32,42 38,66 37,22 36,15 35,16 Persen
8 Persentase Belanja Tidak
Langsung terhadap APBD
67,58 61,34 62,78 63,85 64,84 Persen
9 Bagi hasil Kabupaten dan Desa 6.812.442.000 3.400.000.000 5.950.000.000 6.195.717.564 6.828.909.000 Rupiah
10 Penetapan APBD Tepat Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu Tepat
Waktu
11 Persentase PAD terhadap
Pendapatan 9,09 7,86 8,63 8,64 9,11 Persen
12 Opini BPK WTP WTP WTP WTP WTP Nilai
13 Persentase jumlah bangunan
pemerintah dalam kondisi baik 73,016 93,76 93,84 93,08 87,49 Persen
14 Meningkatnya APBD
2.005.675.646.809
2.292.554.400.814
2.372.854.213.035
2.582.166.044.870 2.573.443.559.792 Rupiah
Sumber : Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis
3. Kepegawaian serta Pendidikan dan Pelatihan
Unsur penunjang yang khusus melaksanakan fungsi kepegawaian, pendidikan dan
kepegawaian diwadahi dalam Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Ciamis. Indikator capaian kinerja pada Penunjang Urusan Kepegawaian serta
Pendidikan dan Pelatihan dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 2.51
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Penunjang Urusan Kepegawaian
serta Pendidikan dan Pelatihan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No. Potensi Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 PNS berijazah S1, S2, S3 53,5 54,71 57,41 58,65 60,02 persen
2 Persentase ASN yang mengikuti pendidikan
dan pelatihan formal
1,69 2,26 2,44 1,19 2,19 persen
3 Persentase ASN yang mengikuti pendidikan
dan pelatihan struktural
52,91 62,44 64,43 66,60 40,00 persen
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 90
No. Potensi Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
4 Jumlah pegawai yang mengikuti diklat
penjenjangan struktural, teknis dan
fungsional bagi PNS dan Non PNS
774 489 642 165 237 orang
5 Jumlah PNS yang pindah tugas dan pensiun 689 646 1.909 679 706 orang
Sumber : Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Jumlah PNS berijazah S1, S2 dan S3 sejak kurun waktu tahun 2014 sampai dengan tahun
2018 mengalami peningkatan, hal tersebut menunjukkan semakin meningkatnya kesadaran
dan motivasi PNS untuk menempuh pendidikan lebih tinggi. Jumlah ASN yang mengikuti
pendidikan dan pelatihan formal mengalami fluktuasi dikarenakan penawaran pendidikan dan
pelatihan dari lembaga terkait, tidak tetap, dan jumlah pegawai semakin berkurang. Demikian
halnya dengan persentase ASN yang mengikuti pendidikan dan pelatihan struktural mengalami
fluktuasi.
4. Penelitian dan Pengembangan
Sampai dengan tahun 2018, belum ada pelaksanaan terkait dengan kegiatan kelitbangan
maupun rencana implementasinya. Demikian juga dengan kebijakan inovasi, sampai saat ini
belum ada yang diterapkan. Hal ini antara lain karena faktor belum terdapatnya tenaga
fungsional peneliti.
5. Pengawasan
Unsur penunjang yang khusus melaksanakan fungsi pembinaan dan pengawasan
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dilaksanakan oleh Inspektorat Kabupaten Ciamis.
Indikator capaian kinerja pada Penunjang Urusan Pengawasan dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 2.52
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Penunjang Urusan Pengawasan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No. Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Persentase tindak lanjut temuan 98,99 88,51 96,67 95,75 93,33 Persen
2 Persentase pelanggaran
pegawai 2,08 0,55 0,18 0,55 0,043 Persen
3 Jumlah temuan BPK RI 14 10 9 15 12 Jumlah
Temuan
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 91
No. Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
4 Persentase entitas yang
diperiksa 24,13 33,11 24,13 26,85 27,51 Persen
5
Jumlah APIP/ Pejabat fungsional
yang bersertifikat/ mengikuti
bimtek
29 32 30 29 31 Orang
6 Level Maturitas SPIP 1 1 1 1 3 Level
7 Nilai SAKIP C CC CC B B Nilai
Sumber : Inspektorat Kabupaten Ciamis
Beberapa capaian indikator penunjang urusan pengawasan selama kurun waktu tahun
2014-2018 mengalami fluktuatif, dan sebagian lagi mengalami peningkatan. Nilai SAKIP untuk
tahun 2018 Kabupaten Ciamis dapat mempertahankan prestasi dari tahun 2017 dengan
memperoleh nilai B.
2.3.4. Fokus Layanan Pendukung Urusan Pemerintahan
1. Sekretariat Daerah
Unsur penunjang yang khusus melaksanakan fungsi Sekretariat Daerah dilaksanakan
oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis. Indikator capaian kinerja pada Penunjang Urusan
Sekretariat Daerah dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 2.53
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Penunjang Urusan Sekretariat Daerah
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah Kerjasama 42 48 20 22 31 Buah
2 Nilai LPPD T ST ST ST ST Kategori
Sumber : Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis
2. Sekretariat DPRD
Unsur penunjang yang khusus melaksanakan fungsi Sekretariat DPRD dilaksanakan oleh
Sekretariat DPRD Kabupaten Ciamis. Indikator capaian kinerja pada Penunjang Urusan
Sekretariat Dewan dijelaskan sebagai berikut:
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 92
Tabel 2.54
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Penunjang Urusan Sekretariat DPRD
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Potensi Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Tersedianya Rencana Kerja Tahunan
pada setiap alat-alat kelengkapan
DPRD
26 28 28 28 28 dokumen
2 Tersusun dan terintegrasinya
program-program kerja DPRD untuk
melaksanakan fungsi pengawasan,
pembentukan Perda dan fungsi
anggaran dalam dokumen rencana
lima tahunan (RPJMD) maupun
dokumen rencana tahunan (RKPD)
18 6 6 6 6 dokumen
3 Terintegrasinya program-program
DPRD untuk melaksanakan fungsi
pengawasan, pembentukan Perda
dan anggaran kedalam dokumen
perencanaan dan dokumen anggaran
Sekretariat DPRD
310
329
285
300
295
kali
4 Jumlah Raperda yang ditetapkan
menjadi Perda
10
21
14
12
13
Perda
Sumber : Sekretariat DPRD Kabupaten Ciamis
2.3.5. Fokus Layanan Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik
Indikator capaian kinerja pada Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik dijelaskan sebagai
berikut:
Tabel 2.55
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Kegiatan pembinaan terhadap LSM,
Ormas dan OKP
1 2 2 4 4 Kegiatan
2 Kegiatan pembinaan politik daerah 2 2 5 5 4 Kegiatan
3 Kasus berlatar belakang sara 0 0 0 0 0 Kasus
4 Tingkat partisipasi dalam pemilu :
- Pemilu Legistatif 75,29 - - - - Persen
- Pemilu Presiden 73,36 - - - - Persen
- Pemilu Kepala Daerah Gubernur - - - - 78,43 Persen
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 93
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
- Pemilu Kepala Daerah Bupati - - - - 78,40 Persen
5 Fasilitasi Kominda 1 1 1 1 1 Kegiatan
6 Terfasilitasinya kegiatan pembinaan
wawasan kebangsaan
2 4 4 3 13 Kali
7 Partisipasi perempuan dalam Partai
Politik
5 5 5 5 5 Orang
8 Kasus Pemogokan kerja 0 0 0 0 0 Kali
Sumber: Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP yang dilaksanakan pada tahun 2014 sampai
dengan tahun 2018 mengalami peningkatan, pada tahun 2018 sebanyak 4 kegiatan
pembinaan bersumber dari APBD Kabupaten dan 3 kegiatan bersumber dari APBD Provinsi
Jawa Barat. Kegiatan pembinaan wawasan kebangsaan, tahun 2018 meningkat cukup
signifikan dibanding tahun sebelumnya, hal tersebut karena adanya pelaksanaan kegiatan
dalam bentuk kerjasama dengan radio dan perguruan tinggi dalam bentuk talkshow dan
roadshow.
2.4. Aspek Daya Saing Daerah
Aspek daya saing daerah merupakan kemampuan perekonomian daerah dalam
mencapai pertumbuhan tingkat kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan. Aspek daya
saing daerah terdiri dari kemampuan ekonomi daerah, fasilitas wilayah atau infrastruktur,
iklim berinvestasi dan sumberdaya manusia. Kondisi daerah Kabupaten Ciamis terkait
aspek daya saing daerah dapat dilihat dari kemampuan ekonomi daerah, fasilitas
wilayah/infrastruktur, iklim berinvestasi dan sumber daya manusia.
2.4.1. Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah
Kemampuan ekonomi daerah dalam kaitannya dengan daya saing daerah adalah
bahwa kapasitas ekonomi daerah harus memiliki daya tarik (attractiveness) bagi pelaku
ekonomi yang telah berada dan akan masuk ke suatu daerah untuk menciptakan
multiflier effect bagi peningkatan daya saing daerah.
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 94
2.4.1.1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Per Kapita
Rumah tangga terdiri dari sekelompok orang yang mempunyai karakteristik berbeda,
baik dalam hal penerimaan maupun pengeluarannya. Dalam hal pengeluaran konsumsi ada
yang dilakukan secara bersama, tetapi ada pula yang dilakukan oleh masing-masing. Untuk
menggambarkan aspek kemampuan ekonomi daerah dapat dilihat melalui pengeluaran
konsumsi rumah tangga perkapita. Adapun angka konsumsi rumah tangga perkapita
Kabupaten Ciamis dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2.56
Perkembangan Angka Konsumsi Rumah Tangga Perkapita
Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2017
No Uraian 2014 2015 2016 2017
1
Total Pengeluaran Rumah Tangga
(Rp) N/A 691.652.358.756 760.811.195.935 953.975.474.351
2 Rasio Pengeluaran Rumah Tangga N/A 587.214 642.949 802.447
Sumber : BPS Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
2.4.1.2. Nilai Tukar Petani (NTP)
Nilai Tukar Petani (NTP) adalah rasio antara indeks harga yang diterima petani (IT)
dengan indeks harga yang dibayar petani (IB) yang dinyatakan dalam persentase. Secara
konsepsional, Nilai Tukar Petani (NTP) diartikan sebagai pengukur kemampuan tukar barang-
barang (produk) pertanian yang dihasilkan petani dengan barang atau jasa yang diperlukan
untuk konsumsi rumah tangga dan keperluan dalam memproduksi produk pertanian. Semakin
tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli petani.
Tabel 2.57
Perkembangan Nilai Tukar Petani
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Uraian Tahun
2014 2015 2016 2017 2018*
1 Indeks yang Diterima
Petani (lt) 121,56 124,24 131,88 141,57 149,14
2 Indeks yang Dibayar
Petani (lb) 116,16
122,37 124,88 126,4 132,12
3 NTP 104,64 101,53 105,61 112,01 112,76
Sumber : BPS Kabupaten Ciamis *)Data Sementara, dan dikelola dalam SIPD
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 95
2.4.1.3. Pengeluaran Konsumsi Non-Pangan Perkapita (Persentase Konsumsi RT Non-
Pangan)
Pola pergeseran pola konsumsi rumah tangga dari makanan ke non makanan dapat
dijadikan indikator peningkatan kesejahteraan masyarakat, dengan asumsi bahwa kebutuhan
makanan telah terpenuhi dan kelebihan pendapatan akan digunakan untuk konsumsi non
makanan.
Tabel 2.58
Perkembangan Pengeluaran Konsumsi Non-Pangan Perkapita
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Uraian Tahun
Satuan
2014 2015 2016 2017 2018*
1 Konsumsi Per Kapita
Sebulan
308.119 332.918 355.968 458.220 532.272 Rp
2 Konsumsi Non
Makanan
256.288 254.296 286.981 344.227 412.026 Rp
3 Konsumsi Makanan 308.119 332.918 355.968 458.220 532.272 Rp
4 Rasio 83,18 76,39 80,62 75,12 77,41
Sumber : BPS Kabupaten Ciamis *)Data Sementara, dan dikelola dalam SIPD
2.4.2. Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastruktur
Kondisi daya saing daerah dari sisi fasilitas wilayah/infrastruktur sebagai pendukung
aktivitas sosial ekonomi akan berpengaruh terhadap perekonomian daerah.
2.4.2.1. Infrastruktur Wilayah
Fasilitas infrastruktur wilayah menunjang daya saing daerah dalam hubungannya dengan
ketersediaannya (availability) dalam mendukung aktivitas ekonomi daerah di berbagai sektor
di daerah dan antar-wilayah. Infrastruktur adalah penunjang daya saing daerah dalam
hubungannya dengan ketersediaan fasilitas untuk mendukung aktivitas ekonomi daerah di
berbagai sektor di daerah dan antar-wilayah. Semakin lengkap ketersediaan
wilayah/infrastruktur, semakin kuat dalam menghadapi daya saing daerah.
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 96
Grafik 2.26
Kondisi Jalan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Ciamis
2.4.2.2. Kemantapan Jalan
Jalan merupakan prasarana transportasi darat yang harus memiliki kondisi mantap untuk
memberikan pelayanan maksimum terhadap pengguna jalan.
Grafik 2.27
Kemantapan Jalan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Ciamis, dan dikelola dalam SIPD
Kemantapan jalan di Kabupaten Ciamis setiap tahunnya mengalami peningkatan, hal
tersebut tidak terlepas dari upaya pemerintah dalam melakukan rehabilitasi dan pemeliharaan
jalan yang merupakan usaha untuk mempertahankan kondisi mantapnya jalan agar dapat
terus memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
2014 2015 2018 2017 2018
Kondisi baik 493,68 535,207 566,553 582,937 600,811
Kondisi rusak ringan 133,312 116,942 115,693 108,454 69,785
Kondisi rusak berat 221,304 196,147 166,050 156,905 177,700
0
100
200
300
400
500
600
700
Km
58,197
63,090 66,787 68,719
70,826
0,000
10,000
20,000
30,000
40,000
50,000
60,000
70,000
80,000
2014 2015 2016 2017 2018
%
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 97
2.4.2.3. Jumlah Barang yang Terangkut Angkutan Umum
Tabel 2.59
Jumlah Barang yang Terangkut Angkutan Umum dan yang Melalui Terminal
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No. Uraian Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah orang/barang yang terangkut
angkutan umum
10.968.210
11.438.100
11.810.827
9.583.465
7.289.950
Orang
Sumber : Dinas Perhubungan dan dikelola dalam SIPD
Jumlah arus barang dan penumpang angkutan umum mengalami penurunan sejak tahun
2017, hal tersebut dikarenakan semakin banyaknya pengguna sepeda motor, dan kendaraan
pribadi roda empat.
2.4.2.4. Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Listrik
Penyediaan tenaga listrik bertujuan untuk meningkatkan perekonomian serta
memajukan kesejahteraan masyarakat. Gambaran umum kondisi daerah terkait dengan
fasilitas listrik salah satunya dapat dilihat dari persentase jumlah rumah tangga yang
mengunakan listrik.
Grafik 2.28
Persentase Rumah Tangga Pengguna Listrik (Elektrifikasi)
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Sumber : Dinas PUPRP Kab. Ciamis *), dan dikelola dalam SIPD
UPTD ESDM Prov. Jabar Wilayah Tasik, Ciamis, Banjar dan Pangandaran
2.4.2.5. Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Air Bersih
Penyediaan air minum merupakan kebutuhan dasar dan hak sosial ekonomi masyarakat
yang harus dipenuhi oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Air bersih menjadi salah
satu penentu dalam peningkatan kesehatan, kesejahteraan dan produktivitas masyarakat.
Cakupan layanan air bersih yang dikelola secara kelembagaan terus meningkat meskipun
72 80,19 82,1796,78
97,02
0
20
40
60
80
100
120
2014* 2015* 2016* 2017 2018
%
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 98
belum optimal dibandingkan dengan kebutuhan layanan. Gambaran mengenai capaian kinerja
layanan air bersih dapat dilihat pada grafik dibawah ini:
Grafik 2.29
Persentase Rumah Tangga (RT) yang Menggunakan Air Bersih di Perkotaan dan Perdesaan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Sumber: Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Ciamis, dan dikelola dalam SIPD
2.4.2.6. Ketaatan Terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) adalah hasil perencanaan tata ruang, demikian
yang dimaksud dalam Bab I, Pasal 1 (4) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun
2007 tentang Penataan Ruang, sehingga RTRW harus menjadi pilar utama sebagai pintu masuk
awal dan utama (main entrance) dalam hal perencanaan pembangunan sekaligus kekuatan
perekonomian lokal. Perencanaan tata ruang dilakukan dengan mempertimbangkan azaz
keserasian, keselarasan dan keseimbangan fungsi budi daya dan fungsi lindung, dimensi
waktu, teknologi, sosial budaya, serta fungsi pertahanan keamanan; aspek pengelolaan secara
terpadu berbagai sumber daya, fungsi dan estetika lingkungan, serta kualitas ruang.
Perencanaan tata ruang juga mencakup perencanaan struktur dan pola pemanfaatan ruang,
yang meliputi tata guna tanah, tata guna air, tata guna udara dan tata guna sumber daya alam
lainnya. Sehingga sudah seharusnya arah kebijakan pembangunan untuk mengacu kepada
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Ketaatan terhadap Tata Ruang di Kabupaten Ciamis
Tahun 2018 adalah sebesar 85 persen.
2.4.2.7. Luas Wilayah Produktif
Dalam perkembangan yang sangat kompetitif sekarang ini setiap daerah perlu
mengupayakan terbentuknya wilayah-wilayah yang produktif untuk memungkinkan
2014 2015 2016 2017 2018
Persentase Rumah Tangga Pengguna Air Bersih di
Perkotaan44,3 45,12 42,30 44,83 54,34
Persentase Rumah Tangga Pengguna Air Bersih di
Perdesaan16,08 16,45 17,43 17,91 18,30
0
10
20
30
40
50
60
%
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 99
tersedianya lapangan kerja yang stabil bagi penduduknya. Sesuai dengan
perkembangan globalisasi dan pertumbuhan perekonomian yang cepat, maka para
investor menjadi sangat selektif dalam memilih wilayah-wilayah dimana mereka akan
menempatkan perusahaannya. Tata ruang wilayah perlu dikondisikan untuk mendukung
terwujudnya wilayah-wilayah yang produktif tersebut, yang ditempati oleh industri-industri
bernilai tambah tinggi, yang akan memberikan pendapatan tinggi bagi para pekerjanya.
Tabel 2.60
Persentase Luas Wilayah Produktif di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No. Indikator
Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Luas wilayah budidaya
140.563,06
140.563,06
140.563,06
140.563,06
140.563,06
hektar
(ribu)
2 Luas wilayah produktif
102.362,06
102.362,06
102.362,06
102.362,06
102.362,06
hektar
(ribu)
3 Rasio (Luas Wilayah Produktif
terhadap luas wilayah budidaya)
72,80
72,80
72,80
72,80
72,80
persen
4 Luas wilayah industri
381,98
381,98
381,98
381,98
381,98
hektar
5 Luas wilayah kebanjiran
26,052
26,052
26,052
26,052
26,052
hektar
6 Luas wilayah perkotaan
19,205
19,205
19,205
19,205
19,205
hektar
(ribu)
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Ciamis
2.4.3. Fokus Iklim Berinvestasi
Investasi merupakan salah satu indikator penting dalam meningkatkan pembangunan
perekonomian. Investasi akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan
kerja baru sehingga diharapkan akan mengurangi beban pengangguran dan kemiskinan.
2.4.3.1. Jumlah Investasi
Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan
keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva
dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan di masa depan. Terkadang, investasi disebut
juga sebagai penanaman modal. Bagi pemerintah daerah melakukan berbagai upaya untuk
menarik para investor guna menanamkan modalnya di daerah, sehingga akan terbuka
lapangan pekerjaan bagi masyarakatnya. Perkembangan investasi di Kabupaten Ciamis pada
periode Tahun 2014-2018 masih belum optimal, kondisi ini perlu mendapat perhatian
Pemerintah Kabupaten Ciamis guna meningkatkan iklim usaha dan investasi serta
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 100
mempromosikan potensi-potensi yang ada di Kabupaten Ciamis. Salah satu upaya dari
Pemerintah Kabupaten Ciamis yaitu dengan pembentukan Pelayanan Terpadu Satu Pintu,
sehingga akan lebih mempermudah investor di dalam pengurusan proses perizinan, bisa
dilakukan secara cepat dan efisien. Berikut perkembangan nilai investasi PMDN di Kabupaten
Ciamis:
Grafik 2.30
Perkembangan Nilai Investasi
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Sumber :Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Ciamis, dan dikelola dalam SIPD
2.4.3.2. Angka Kriminalitas
Kondisi keamanan dan politik dalam negeri yang stabil merupakan modal penting
dalam menarik minat investasi asing di Indonesia pada umumnya, dan di Kabupaten
Ciamis pada khususnya. Indikator yang digunakan untuk melihat perkembangan iklim
berinvestasi yang baik salah satunya adalah minimnya jumlah kriminalitas yang terjadi di
suatu wilayah. Angka kriminalitas mempengaruhi investor yang akan masuk ke suatu wilayah.
Semakin rendah angka kriminalitas, maka semakin tinggi pula ketertarikan investor untuk
menanam investasi di daerah tersebut. Data lengkap tentang angka kriminalitas di Kabupaten
Ciamis disajikan pada tabel berikut:
Tabel 2.61
Perkembangan Angka Kriminalitas di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Jenis Kriminal Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah kasus Narkoba 32 21 17 21 19 Kasus
2 Jumlah kasus Pembunuhan 2 2 0 4 2 Kasus
3 Jumlah Kejahatan Seksual 45 46 20 13 0 Kasus
151,038 173,275 178,000187,734
206,576
0,000
50,000
100,000
150,000
200,000
250,000
2014 2015 2016 2017 2018
Milyar Rp
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 101
No Jenis Kriminal Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
4 Jumlah kasus Penganiayaan 14 32 38 27 30 Kasus
5 Jumlah kasus Pencurian 206 211 273 194 209 Kasus
6 Jumlah kasus Penipuan 96 114 147 116 79 Kasus
7 Jumlah kasus Pemalsuan uang 2 3 0 0 0 Kasus
8 Jumlah Tindak Kriminal Selama 1 Tahun 397 429 495 375 339 Kasus
9 Angka Kriminalitas 0,029 0,031 0,035 0,027 0,024 Persen
Sumber: Polisi Resort Ciamis, dan dikelola dalam SIPD
2.4.3.3. Desa Swasembada
Desa Swasembada adalah desa yang masyarakatnya telah mampu mamanfaatkan dan
mengembangkan sumber daya alam serta potensinya sesuai dengan kegiatan pembangunan
regional. Ciri-ciri desa swasembada antara lain produktivitas tinggi, terlepas dari adat istiadat,
sarana dan prasarana memadai, hubungan antar manusia bersifat rasional, mata pencaharian
homogen serta teknologi dan pendidikan yang relatif tinggi.
Grafik 2.31
Jumlah Desa Swasembada di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Sumber: Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab. Ciamis
Jumlah Desa Swasembada di Kabupaten Ciamis semakin meningkat setiap tahunnya,
peningkatan yang cukup signifikan yaitu pada tahun 2018 bertambah menjadi 68 Desa
Swasembada. Hal tersebut karena adanya pembinaan yang terus menerus dilakukan sehingga
memacu desa menjadi desa swasembada.
2.4.3.4. Angka Demonstrasi
Unjuk rasa atau demonstrasi adalah sebuah gerakan protes yang dilakukan sekumpulan
orang di hadapan umum. Unjuk rasa biasanya dilakukan untuk menyatakan pendapat
kelompok tersebut atau penentang kebijakan yang dilaksanakan suatu pihak atau dapat pula
47
7
5968
0
20
40
60
80
2014 2015 2016 2017 2018
Desa
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 102
dilakukan sebagai sebuah upaya penekanan secara politik oleh kepentingan kelompok. Unjuk
rasa kadang dapat menyebabkan pengrusakan terhadap benda-benda. Hal ini dapat terjadi
akibat keinginan menunjukkan pendapat para pengunjuk rasa yang berlebihan. Frekuensi
demonstrasi di suatu daerah akan sangat berpengaruh kepada tingkat keamanan dan
kenyamanan masyarakat dalam melakukan aktivitasnya.
Grafik 2.32
Jumlah Demonstrasi
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Sumber: Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Menurunnya kejadian unjuk rasa, menunjukkan bahwa tingkat kondusivitas di
Kabupaten Ciamis dari tahun ke tahun semakin baik.
2.4.4. Fokus Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas merupakan kunci keberhasilan
pembangunan daerah. Manusia merupakan subyek dan obyek dalam pembangunan. Oleh
karenannya pembangunan SDM harus benar-benar diarahkan dan ditingkatkan agar mampu
dan memiliki etos kerja yang produktif, terampil, kreatif, disiplin, profesional dan mampu
memanfaatkan, mengembangkan serta menguasai ilmu dan teknologi yang inovatif dalam
rangka memacu pelaksanaan pembangunan daerah.
2.4.4.1. Kualitas Tenaga Kerja
Pendidikan merupakan suatu faktor yang sangat menentukan kualitas tenaga kerja di
suatu daerah. Tingkat pendidikan yang rendah dan ketidaksesuaian keahlian dan keterampilan
yang dimiliki pencari kerja dengan kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan memicu rendahnya
penyerapan tenaga kerja. Perkembangan jumlah penduduk berdasarkan pendidikan yang
ditamatkan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018, sebagai berikut:
64
40
1824 19
0
10
20
30
40
50
60
70
2014 2015 2016 2017 2018
Kejadian
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 103
Tabel 2.62
Perkembangan Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan Yang Ditamatkan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Pendidikan yang
Ditamatkan
Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 SD/Sederajat
596.935
596.105
594.706
587.183
583.762 Jiwa
2 SMP/Sederajat
208.633
210.622
212.856
213.890
214.837 Jiwa
3 SMA/Sederajat
144.441
147.003
149.191
150.926
152.206 Jiwa
4 D-I/D-II Sederajat
6.974
6.703
6.462
6.232
6.055 Jiwa
5 D-III/Sederajat
8.612
8.658
8.710
8.744
8.858 Jiwa
6 D-IV/Sederajat dan S-1
23.583
24.975
26.320
27.779
29.247 Jiwa
7 S-2
1.597
1.711
1.802
1.912
2.005 Jiwa
8 S-3
150
150
154
151
159 Jiwa
9 Jumlah Lulusan
990.925
995.927
1.000.201
996.817
997.129 Jiwa
11 Rasio Lulusan/Jumlah
Penduduk 71,87 71,68 71,53 71,13 70,79
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Rasio paling tinggi pada Tahun 2018 adalah jenjang pendidikan SD/Sederajat yaitu
sebesar 41,45%, jenjang pendidikan SMP/Sederajat sebesar 15,25%, jenjang pendidikan
SMA/Sederajat sebesar 10,81% dan rasio lulusan paling rendah yaitu jenjang pendidikan D-
IV/Sederajat dan S-1 sebesar 2,08%, D-III/Sederajat sebesar 0,63%, D-I/Sederajat sebesar
0,43% serta jenjang pendidikan S-2 sebesar 0,14% dan jenjang pendidikan S-3 sebesar 0,01%.
Dengan demikian, jumlah penduduk Kabupaten Ciamis berdasarkan pendidikan yang
ditamatkan selama kurun waktu Tahun 2014 sampai dengan Tahun 2018 didominasi oleh
jenjang pendidikan SD/Sederajat, SMP/Sederajat dan SMA/Sederajat.
2.4.4.2. Tingkat Ketergantungan (Rasio Ketergantungan)
Rasio Ketergantungan (Defendency Ratio) adalah perbandingan antara jumlah penduduk
umur 0-14 tahun, ditambah dengan jumlah penduduk 65 tahun ke atas (keduanya disebut
dengan bukan angkatan kerja) dibandingkan dengan jumlah penduduk usia 15-64 tahun
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 104
(angkatan kerja). Dependency ratio merupakan salah satu indikator demografi yang penting.
Semakin tingginya persentase dependency ratio menunjukkan semakin tingginya beban yang
harus ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai hidup penduduk yang belum
produktif dan tidak produktif lagi. Sedangkan persentase dependency ratio yang semakin
rendah menunjukkan semakin rendahnya beban yang ditanggung penduduk yang produktif
untuk membiayai penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi.
Tabel 2.63
Rasio Ketergantungan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Uraian
Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1. Jumlah Penduduk Usia <15
tahun
306.395 279.256 273.502 292.444 263.775 Jiwa
2. Jumlah Penduduk usia >64 tahun 127.962 148.044 158.822 161.828 186.697 Jiwa
3. Jumlah Penduduk Usia Tidak
Produktif (1) &(2)
434.357 427.300 432.324 454.272 450.472 Jiwa
4. Jumlah Penduduk Usia Produktif
15-64 tahun
944.416 962.114 966.022 892.422 973.188 Jiwa
5. Rasio ketergantungan (3) / (4) 45,99 44,41 44,75 50,90 46,29
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Dari tabel tersebut di atas, dapat dilihat bahwa pada Tahun 2018 rasio ketergantungan
di Kabupaten Ciamis sebesar 46,29 artinya 100 orang penduduk usia produktif mempunyai
tanggungan sebanyak 46 orang yang belum produktif dan dianggap tidak produktif lagi.
2.5. Pencapaian Sasaran RPJMD Tahun 2014-2019
Perencanaan pembangunan merupakan proses yang kontinyu mulai dari tahap
perencanaan, pelaksanaan serta pengendalian dan evaluasi. Hasil pembangunan yang
disajikan dalam bentuk evaluasi pelaksanaan RPJMD merupakan informasi penting bagi proses
perencanaan periode berikutnya. Evaluasi pelaksanaan RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2014-
2019 memberikan gambaran pelaksanaan pembangunan sekaligus penyelenggaraan
pemerintahan daerah yang diwakili oleh berbagai data dan informasi pembangunan daerah,
termasuk capaian indikator kinerja sasaran RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2019.
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 105
Berdasarkan RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2014–2019 ditetapkan sejumlah 46 indikator
kinerja sasaran yang selanjutnya disebut sebagai Indikator Kinerja Daerah (IKD). Tingkat
capaian indikator pembangunan Kabupaten Ciamis merupakan perbandingan antara realisasi
dengan target yang direncanakan di RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2019. Berdasarkan
data di atas, capaian indikator kinerja sasaran RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2019,
sampai dengan Tahun 2018 terdapat 7 indikator yang tercapai, 22 indikator yang melebihi
target dan 17 indikator yang tidak tercapai.
Tabel 2.64
Capaian Indikator Kinerja Sasaran RPJMD Tahun 2014-2019
Kabupaten Ciamis
No Indikator Kinerja Satuan
Target RPJMD 2014-2019 Capaian Indikator Kinerja 2014-2018 Evaluasi
Capaian Di
Akhir
Tahun
2018 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018
(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (11) (12) (13) (14) (15)
A. Misi 1 : Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
Meningkatkan layanan pendidikan yang berkualitas
1 Indeks Pendidikan % 68,07 68,51 68,94 69,36 69,79 62,58 63,13 65,63 65,63 Tidak
Tercapai
2 RLS Tahun 7,51 7,58 7,66 7,73 7,8 7,45 7,55 7,59 7,63 Tidak
Tercapai
3 Angka Harapan Lama
Sekolah (AHLS) Tahun 13,84 14,12 14,39 14,66 14,93 13,59 13,62 13,99 13,68
Tidak
Tercapai
Meningkatnya budaya dan minat baca
1 Kapasitas
perpustakaan:
2
Jumlah Perpustakaan
daerah &
perpustakaan keliling;
buah 190 195 199 204 208 210 340 341 342 Tercapai
Meningkatnya layanan kesehatan
1 Angka Harapan Hidup; Tahun 70,39 70,45 70,5 70,55 70,6 70,74 70,89 71,01 71,13 Tercapai
2 Jumlah kasus
kematian ibu Orang 17 16 16 15 15 15 15 13 15 Tercapai
3 Jumlah kasus
kematian bayi Bayi 220 210 200 199 198 176 136 126 135 Tercapai
Meningkatnya kesehatan lingkungan
1 Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat (STBM) % 51 52 53 54 55 26 27 30 34
Tidak
Tercapai
Mempertahankan laju pertumbuhan penduduk
1 LPP % 0,44 0,44 0,44 0,44 0,44 0,46 0,46 0,46 0,47 Tidak
Tercapai
Meningkatnya partisipasi organisasi pemuda dalam pembangunan
1 Prestasi Pemuda
Pelopor orang 2 8 8 8 - - 8 8
Tidak
Tercapai
Meningkatnya peran perempuan dalam berpolitik/kemasyarakatan
1 Indeks Development
Gender Poin 85,2 85,2 85,2 85,2 85,2 85,2 n/a n/a 63,67
Tidak
Tercapai
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 106
No Indikator Kinerja Satuan
Target RPJMD 2014-2019 Capaian Indikator Kinerja 2014-2018 Evaluasi
Capaian Di
Akhir
Tahun
2018 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018
(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (11) (12) (13) (14) (15)
Meningkatnya prestasi olahraga
1 Jumlah atlet
berprestasi orang 81 86 91 96 101 21 21 14 4
Tidak
Tercapai
Pengembangan dan penguatan nilai budaya yang berkembang di masyarakat
1 Jumlah Kelompok Seni Buah - - 48 56 68 349 349 360 420 Tercapai
2 Jumlah Upacara Adat
Tradisional Jenis 22 25 31 32 32 - 30 32 32 Tercapai
Pemahaman dan pengamalan agama dalam kehidupan sehari-hari
1 Tempat ibadah yang
menerima bantuan:
- Mesjid Unit 735 740 745 755 1882 730 270 755 746 Tidak
Tercapai
- Gereja Unit 4 4 4 4 4 0 0 Tidak
Tercapai
- Kelenteng Unit 1 1 1 1 1 0 0 Tidak
Tercapai
Mewujudkan harmonisasi dan kerukunan antar kelompok masyarakat, inter umat beragama maupun antar umat beragama serta pengembangan
toleransi terhadap keragaman agama
1 Kasus berlatar
belakang sara Kasus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Tercapai
Menurunnya tingkat kemiskinan
1 Jumlah penduduk
miskin orang
98.394
93.297
88.456
83.834
78.516
104.87
0
98.770
96.760
85.720
Tidak
Tercapai
Terlindunginya perempuan dan anak-anak dari tindak kekerasan
1 Jumlah KDRT terhadap
ibu dan anak kasus 18 16 14 12 10 41 20 30 5 Tercapai
Menurunnya PMKS
1 Penurunan jumlah
PMKS sasaran 12.080 12.300 12.520 12.740 12.960 4.638 1.417 6.845 6.447 Tercapai
B. Misi 2 : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang effisien dan efektif serta penguatan kemitraan pemerintah dengan dunia usaha dan
masyarakat
Meningkatnya kualitas SDM aparat
1 PNS berijazah S1,S2,S3 % 51 52 53 54 55 54,71 57,41 58,65 60,02 Tidak
Tercapai
Meningkatnya efektifitas dan efisiensi birokrasi
1 Nilai SAKIP Nilai B B B B B C CC B B Tercapai
2 Nilai LPPD Kategori sangat
tinggi
sangat
tinggi
sangat
tinggi
sangat
tinggi
sangat
tinggi
sangat
tinggi
sangat
tinggi
sangat
tinggi
sangat
tinggi Tercapai
3 Opini BPK atas LKPD Nilai WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP Tercapai
4 Level Maturitas SPIP Level - - 2,766 3 3 1 1 1 2 Tercapai
Meningkatnya transparansi
1 Kepemilikan Web
Pemerintah Unit 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Tercapai
Meningkatnya pelayanan masyarakat
1 Indeks kepuasan
masyarakat % 43 57 72 86 100 84,21 80,92
Tidak
Tercapai
Meningkatnya pelayanan administrasi kependudukan
1 Kepemilikan KTP % 100 100 100 100 100 80,43 85,5 86 89,86 Tidak
Tercapai
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 107
No Indikator Kinerja Satuan
Target RPJMD 2014-2019 Capaian Indikator Kinerja 2014-2018 Evaluasi
Capaian Di
Akhir
Tahun
2018 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018
(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (11) (12) (13) (14) (15)
Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam menyampaikan pendapat dan berpolitik
1 Tingkat Partisipasi
dalam Pemilu 72,5 79,5 Tercapai
- Pemilu Legislatif, % - - - - 77 - - - 75,29 Tercapai
- Pemilu Presiden, % - - - - 82 - - - Tercapai
- Pemilu Kepala
Daerah Gubernur % - - - 75 - - - - 78,16 Tercapai
- Pemilu Kepala
Daerah Bupati % - - - 70 - - - - 78,26 Tercapai
Meningkatnya Kesadaran Hukum masyarakat
1 Terwujudnya desa
sadar hukum desa 43 45 45 45 45 70 50 10 200 Tercapai
Terciptanya supremasi hukum dan perlindungan Hak Azasi Manusia (HAM)
1
Cakupan penegakan
perda dan/atau
perkada
kasus
3.836
3.116
2.396
1.676
956
4.525
4.043
3.515
3.248 Tercapai
Terkendalinya stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat
1
Jumlah anggota
Linmas per 10.000
penduduk
Orang 45 45 46 47 48 44,1 44,1 39,06 39,06 Tidak
Tercapai
2 Jumlah kriminalitas kasus 397 429 495 375 <375 429 495 375 339 Tercapai
Mengembangkan kerjasama pemerintah daerah dengan masyarakat dunia usaha dan perguruan tinggi
1 Jumlah kerjasama Buah 1 1 1 1 1 18 21 22 10 Tercapai
C. Misi 3 : Meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur serta pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan
Meningkatnya keandalan sarana dan prasarana transportasi
1
Persentase panjang
jalan dalam kondisi
baik
% 54,25 59,25 64,25 67,25 70,05 63,09 66,787 68,719 70,83 Tercapai
2 Menurunnya angka
kecelakaan lalu lintas kasus 295 324 340 322 <322 - 332 322 375 Tercapai
3
Jumlah ruas jalan
kabupaten yang
dilalui angkutan
penumpang umum
ruas 11 11 11 12 12 11 11 11 18 Tercapai
Meningkatnya keandalan sistem jaringan infrastruktur sumber daya air dan pengelolaan sumber daya air
1 Rasio jaringan irigasi
dalam kondisi baik m/ha 21,094 21,461 21,828 22,195 22,562 28,598 29,554 29,78 29,95 Tercapai
Meningkatkan Akses Masyarakat terhadap Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman
1
Cakupan
desa/kelurahan
dengan akses sarana
prasarana dasar
pemukiman
% 53 57,2 64,8 72,4 94 33,207
5472 22,64 73,06 Tercapai
Meningkatnya cakupan pelayanan dan kualitas infrastruktur energi, ketenagalistrikan dan pembinaan usaha tambang
1
Proporsi jumlah desa
yang telah teraliri
listrik seluruhnya
% 97,48 98,11 98,74 99,37 100 Tidak
Tercapai
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 108
No Indikator Kinerja Satuan
Target RPJMD 2014-2019 Capaian Indikator Kinerja 2014-2018 Evaluasi
Capaian Di
Akhir
Tahun
2018 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018
(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (11) (12) (13) (14) (15)
2
Proporsi
pertambangan yang
sudah memiliki ijin
% 36 42 48 54 60 Tidak
Tercapai
Meningkatnya daya dukung dan daya tampung lingkungan
1 Indeks Kualitas LH
Daerah - - 70,02 69,58 69,58 n/a n/a 70,03 73,217 Tercapai
Meningkatnya RTH yang dikelola Pemerintah
1
Persentase RTH yang
dimiliki dan dikelola
Pemerintah Daerah di
Wilayah Perkotaan
% 1,32 1,35 1,38 1,41 1,44 2.07 2.07 2.07 2,07 Tercapai
Meningkatakan penanggulangan bencana dan perlindungan masyarakat
1
Persentase kejadian
bencana alam yang
tidak ada korban jiwa
(dan material)
% - - 22,63 19,74 19,74 - - 7,19 8,45 Tercapai
Meningkatnya kualitas penataan ruang
1 Jumlah Rencana Tata
Ruang dokumen 4 6 8 10 12 7 7 10 10 Tercapai
D. Misi 4 : Membangunan perekonomian daerah yang tangguh
Meningkatnya peran koperasi, UMKM dan lembaga keuangan non perbankan dalam pengembangan perekonomian rakyat
1 Jumlah koperasi aktif Unit 303 319 335 351 369 325 310 315 327 Tidak
Tercapai
2 Jumlah UMKM yang
produktif Unit
3.683
3.833
3.983
4.133
4.283
14.311
2.509,7
4
2.509,7
4
2.509,7
4
Tidak
Tercapai
Meningkatnya investasi yang berbasis potensi unggulan lokal
1 Lama proses perijinan Hari 10 10 10 10 10 10 10 10 10 Tercapai
2 Realisasi Nilai
Investasi
Rp
(Milyar) 164 173 183 194 205
Tidak
Tercapai
Meningkatnya daya saing potensi unggulan daerah
1
Jumlah produk yang
telah dilindungi oleh
HAKI
IKM 10 11 12 13 14 8 10 10 10 Tidak
Tercapai
2
Jumlah komoditas
yang diunggulan yang
bersertifikat
Jenis 2 3 4 5 6 1 1 1 3 Tidak
Tercapai
3 Jumlah kunjungan
wisatawan orang
450.00
0
500.00
0
550.00
0
600.00
0
650.00
0
396.09
8
640.94
1
410.97
0
506.15
1
Tidak
Tercapai
Terwujudnya sentra-sentra pertumbuhan ekonomi yang berbasis potensi unggulan lokal
1 Jenis komoditi industri jenis 29 30 31 32 32 30 30 30 30 Tidak
Tercapai
Meningkatnya kualitas sarana prasarana perekonomian masyarakat
1 Jumlah pasar pemda unit 4 4 4 4 4 4 4 4 4 Tercapai
2 Jumlah pasar desa unit 48 48 48 48 48 48 48 48 48 Tercapai
Meningkatnya pendapatan masyarakat dan menurunnya disparitas pendapatan
1 LPE % 5,01 5,02 5,03 5,05 5,1 5,59 5,99 5,21 5,33 Tercapai
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 109
No Indikator Kinerja Satuan
Target RPJMD 2014-2019 Capaian Indikator Kinerja 2014-2018 Evaluasi
Capaian Di
Akhir
Tahun
2018 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018
(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (11) (12) (13) (14) (15)
2 PDRB Per kapita
(AdHB) Rp
19.582.
938
21.655.
254
21.795.
134
21.624.
154
- 225882
29,1
245244
51,4
265444
77
246499
55 Tercapai
3 Daya Beli Masyarakat Rp 8.203.1
00
8.244.2
00
8.285.3
00
8.326.4
00
8.367.5
00
829575
7
843200
0
865800
0
89663
30
Tidak
Tercapai
4 Inflasi % 7,04 7,13 7,07 7,07 7,04 3,07 2,75 4,16 3,04 Tercapai
5 Tingkat Pengangguran
Terbuka % 5,54 5,47 5,4 5,32 5,25 6,99 6,95 5,17 4,6 Tercapai
6 Indeks Gini Poin 0,31 0,31 0,31 0,31 0,31 0,332 0,333 0,364 0,33 Tercapai
7 NTP (Provinsi) Poin 105-
106
106-
107
107-
108
108-
109
109-
110 101,53 105,61 112,01 118,01 Tercapai
Terjaminnya lahan pertanian berkelanjutan
1 Luas tanah pertanian
pangan berkelanjutan Ha
16802,
29
16802,
29
16802,
29
16802,
29
16802,
29
16.802,
29
16.802,
29
16.802,
29
16.802
,29 Tercapai
Meningkatnya produksi dan produktivitas komoditi pertanian , peternakan, perikanan dan kehutanan
1 Jumlah produksi
sektor pertanian Ton/Ha
565.07
6
571.10
6
571.38
0
577.47
6
577.47
6 463405 530496 523505 520156
Tidak
Tercapai
2 Jumlah produksi
sektor perkebunan Ton/Ha
20676,
55
20792,
57
20964,
81
21168,
55
21364,
21
Tidak
Tercapai
3 Jumlah produksi
sektor peternakan Ton/Ha
72420,
74
73287,
36
74164,
95
75053,
06
75951,
7
733330
,17
119640
,18
120854
,38
122129
,59 Tercapai
4 Jumlah produksi
sektor perikanan Kg 40935 50836 63169 78541 97710
41807,
94
51890,
73
64517,
1
81108,
87 Tercapai
5 Konsumsi ikan kg/kapita
/tahun 17,2 17,56 17,91 18,27 18,64 17,41 17,72 18,11 18,62 Tercapai
Berkembangnya berbagai aktivitas off farm untuk meningkatkan penghasilan petani
1 Jumlah promosi hasil
a. Pertanian/
perkebunan kali 3 4 5 5 5 4 5 5 5 Tercapai
b. Peternakan kali 4 4 4 4 4 7 5 8 8 Tercapai
c. Kehutanan kali 1 1 1 1 1 2 6 Tercapai
Meningkatnya ketersediaan, keterjangkauan, konsumsi, sistem informasi dan kelembagaan pangan
1
Cadangan pangan
daerah dan
masyarakat;
ton 70 80 97,8 102 110 68,6 83 97,8 95,2 Tidak
Tercapai
2 Stabilitasi harga dan
pasokan pangan % 90 90 90 90 90 100 100 100 90 Tercapai
3
Persentase Angka
Kecukupan Energi (%
AKE)
% 100 100 100 100 100 95,3 104,5 102,9 104,8 Tercapai
E. Misi 5 : Meningkatkan percepatan pembangunan perdesaan
Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur pemerintah desa dan BPD
1 Aparatur desa yang
mengikuti diklat Orang 100 100 100 100 100 2401 1.246 Tercapai
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 110
No Indikator Kinerja Satuan
Target RPJMD 2014-2019 Capaian Indikator Kinerja 2014-2018 Evaluasi
Capaian Di
Akhir
Tahun
2018 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018
(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (11) (12) (13) (14) (15)
Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana perdesaan
1 Bangunan desa dalam
kondisi baik % 69,77 73,64 77,52 81,4 85,27 62,4 62,4 86,43 88
Tidak
Tercapai
Menurunnya jumlah desa tertinggal
1 Jumlah desa tertinggal Desa 27 27 27 26 26 36 27 Tidak
Tercapai
Meningkatnya kapasitas kelembagaan masyarakat dalam pembangunan desa
1
Jumlah Lembaga
Pemberdayaan
Masyarakat (LPM)
aktif
Lembaga 262 263 264 265 265 265 265 265 27 Tidak
Tercapai
Meningkatnya kegiatan ekonomi produktif masyarakat desa
1
Jumlah Upaya
Peningkatan
Pendapatan Keluarga
Sejahtera (UPPKS)
aktif
Kelompo
k 286 288 290 292 294 268 243 237 249
Tidak
Tercapai
Penguatan partisipasi masyarakat dalam pemerintahan dan pembangunan
1 Jumlah Desa
Swasembada Desa 10 40 50 60 60 68 Tercapai
2.6. Pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s)
Indikator TPB yang relevan dengan kewenangan Kabupaten Ciamis hasil analisis
keterkaitan dengan 319 indikator TPB Nasional adalah sejumlah 207 indikator. Dari 207
indikator TPB di Kabupaten Ciamis tersebut hanya 80 indikator yang data nya tersedia
sebagaimana tabel berikut:
Tabel 2.65
Capaian TPB Kabupaten Ciamis
Target Kode
Indikator Indikator SDGs
Kondisi
Awal 2016
Pencapaian
2018
Tujuan 1 : Tanpa kemiskinan
Pada tahun 2030, mengurangi setidaknya
setengah proporsi laki-laki, perempuan dan
anak-anak dari semua usia, yang hidup dalam
kemiskinan di semua dimensi, sesuai dengan
definisi nasional.
1.2.1* Persentase penduduk yang hidup di bawah
garis kemiskinan nasional, menurut jenis
kelamin dan kelompok umur.
8,42 7,35
Menerapkan secara nasional sistem dan upaya
perlindungan sosial yang tepat bagi semua,
termasuk kelompok yang paling miskin, dan
pada tahun 2030 mencapai cakupan
substansial bagi kelompok miskin dan rentan.
1.3.1.(c) Persentase penyandang disabilitas yang miskin
dan rentan yang terpenuhi hak dasarnya dan
inklusivitas.
N/A 1,5
1.3.1.(d) Jumlah rumah tangga yang mendapatkan
bantuan tunai bersyarat/Program Keluarga
Harapan.
27.799 50.802
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 111
Target Kode
Indikator Indikator SDGs
Kondisi
Awal 2016
Pencapaian
2018
Pada tahun 2030, menjamin bahwa semua
laki-laki dan perempuan, khususnya
masyarakat miskin dan rentan, memiliki hak
yang sama terhadap sumber daya ekonomi,
serta akses terhadap pelayanan dasar,
kepemilikan dan kontrol atas tanah dan
bentuk kepemilikan lain, warisan, sumber daya
alam, teknologi baru, dan jasa keuangan yang
tepat, termasuk keuangan mikro.
1.4.1.(d) Persentase rumah tangga yang memiliki akses
terhadap layanan sumber air minum layak dan
berkelanjutan.
89,7 N/A
1.4.1.(e) Persentase rumah tangga yang memiliki akses
terhadap layanan sanitasi layak dan
berkelanjutan.
62,40 N/A
1.3.1.(d) Angka Partisipasi Murni (APM)
SD/MI/sederajat.
98,92 99,01
1.4.1.(h) Angka Partisipasi Murni (APM)
SMP/MTs/sederajat.
90,35 93,55
1.4.1.(j) Persentase penduduk umur 0-17 tahun dengan
kepemilikan akta kelahiran.
48 50
Pada tahun 2030, membangun ketahanan
masyarakat miskin dan mereka yang berada
dalam kondisi rentan, dan mengurangi
kerentanan mereka terhadap kejadian ekstrim
terkait iklim dan guncangan ekonomi, sosial,
lingkungan, dan bencana
1.5.1.(a) Jumlah lokasi penguatan pengurangan risiko
bencana daerah.
2 2
1.5.1.(b) Pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana
sosial.
2 1
Menjamin mobilisasi yang signifikan terkait
sumber daya dari berbagai sumber, termasuk
melalui kerjasama pembangunan yang lebih
baik, untuk menyediakan sarana yang
memadai dan terjangkau bagi negara
berkembang, khususnya negara kurang
berkembang untuk melaksanakan program dan
kebijakan mengakhiri kemiskinan di semua
dimensi.
1.a.2* Pengeluaran untuk layanan pokok (pendidikan,
kesehatan dan perlindungan sosial) sebagai
persentase dari total belanja pemerintah.
30
Tujuan 2 : Tanpa Kelaparan
Pada tahun 2030, menghilangkan kelaparan
dan menjamin akses bagi semua orang,
khususnya orang miskin dan mereka yang
berada dalam kondisi rentan, termasuk bayi,
terhadap makanan yang aman, bergizi, dan
cukup sepanjang tahun.
2.1.1.(a) Prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada
anak balita.
7,3 14,5
Pada tahun 2030, menghilangkan segala
bentuk kekurangan gizi, termasuk pada tahun
2025 mencapai target yang disepakati secara
internasional untuk anak pendek dan kurus di
bawah usia 5 tahun, dan memenuhi kebutuhan
gizi remaja perempuan, ibu hamil dan
menyusui, serta manula.
2.2.1* Prevalensi stunting (pendek dan sangat
pendek) pada anak di bawah lima tahun/balita.
20,5 29,5
2.2.2* Prevalensi malnutrisi (berat badan/tinggi
badan) anak pada usia kurang dari 5 tahun,
berdasarkan tipe.
8,5 8,5
2.2.2.(a) Prevalensi anemia pada ibu hamil. 16,77 16,2
2.2.2.(b) Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang
mendapatkan ASI eksklusif.
35,59 35
2.2.2.(c) Kualitas konsumsi pangan yang diindikasikan
oleh skor Pola Pangan Harapan (PPH)
mencapai; dan tingkat konsumsi ikan.
76,2
Target Pencapaian Indikator Tujuan 3 : Kehidupan Sehat dan Sejahtera
Target 3.1 Pada tahun 2030, mengurangi rasio
angka kematian ibu hingga kurang dari 70 per
100.000 kelahiran hidup.
3.1.1* Angka Kematian Ibu (AKI). 21 15
3.1.2* Proporsi perempuan pernah kawin umur 15-49
tahun yang proses melahirkan terakhirnya
ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih.
93,7 94,5
3.1.2.(a) Persentase perempuan pernah kawin umur 15-
49 tahun yang proses melahirkan terakhirnya
di fasilitas kesehatan.
82,4 83,5
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 112
Target Kode
Indikator Indikator SDGs
Kondisi
Awal 2016
Pencapaian
2018
Target 3.2 Pada tahun 2030, mengakhiri
kematian bayi baru lahir dan balita yang dapat
dicegah, dengan seluruh negara berusaha
menurunkan Angka Kematian Neonatal
setidaknya hingga 12 per 1.000 KH (Kelahiran
Hidup) dan Angka Kematian Balita 25 per
1.000.
3.2.1* Angka Kematian Balita (AKBa) per 1.000
kelahiran hidup.
0,92 0,75
3.2.2* Angka Kematian Neonatal (AKN) per 1.000
kelahiran hidup.
5,48 4,23
3.2.2.(a) Angka Kematian Bayi (AKB) per 1.000
kelahiran hidup.
183 136
Target 3.3 Pada tahun 2030, mengakhiri
epidemi AIDS, tuberkulosis, malaria, dan
penyakit tropis yang terabaikan, dan
memerangi hepatitis, penyakit bersumber air,
serta penyakit menular lainnya.
3.3.1.(a) Prevalensi HIV pada populasi dewasa. < 0,5 < 0,5
3.3.2.(a) Insiden Tuberkulosis (ITB) per 100.000
penduduk.
N/A 205
3.3.3* Kejadian Malaria per 1.000 orang. 0 0
3.3.3.(a) Jumlah kabupaten/kota yang mencapai
eliminasi malaria.
N/A 37
3.3.4.(a) Persentase kabupaten/kota yang melakukan
deteksi dini untuk infeksi Hepatitis B.
N/A 60
3.3.5* Jumlah orang yang memerlukan intervensi
terhadap penyakit tropis yang terabaikan
(Filariasis dan Kusta).
N/A 12
3.3.5.(a) Jumlah provinsi dengan eliminasi Kusta. N/A 37
3.3.5.(b) Jumlah kabupaten/kota dengan eliminasi
filariasis (berhasil lolos dalam survei penilaian
transmisi tahap I).
N/A 37
Target 3.5 Memperkuat pencegahan dan
pengobatan penyalahgunaan zat, termasuk
penyalahgunaan narkotika dan penggunaan
alkohol yang membahayakan.
3.5.1.(c) Jumlah korban penyalahgunaan NAPZA yang
mendapatkan rehabilitasi sosial di dalam panti
sesuai standar pelayanan.
20 20
3.5.1.(d) Jumlah lembaga rehabilitasi sosial korban
penyalahgunaan NAPZA yang telah
dikembangkan/dibantu.
1 1
Target 3.7 Pada tahun 2030, menjamin akses
universal terhadap layanan kesehatan seksual
dan reproduksi, termasuk keluarga berencana,
informasi dan pendidikan, dan integrasi
kesehatan reproduksi ke dalam strategi dan
program nasional.
3.7.1.(a) Angka prevalensi penggunaan metode
kontrasepsi (CPR) semua cara pada Pasangan
Usia Subur (PUS) usia 15-49 tahun yang
berstatus kawin.
166.320
3.7.1.(b) Angka penggunaan metode kontrasepsi jangka
panjang (MKJP) cara modern.
20,84
3.7.2.(a) Total Fertility Rate (TFR). 2,03 2,1
Target 3.8 Mencapai cakupan kesehatan
universal, termasuk perlindungan risiko
keuangan, akses terhadap pelayanan
kesehatan dasar yang baik, dan akses terhadap
obat- obatan dan vaksin dasar yang aman,
efektif, berkualitas, dan terjangkau bagi semua
orang.
3.8.2.(a) Cakupan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). 44,52 71,11
Target Pencapaian Indikator Tujuan 4 : Pendidikan Berkualitas
Targe 4.1 Pada tahun 2030, menjamin bahwa
semua anak perempuan dan laki-laki
menyelesaikan pendidikan dasar dan
menengah tanpa dipungut biaya, setara, dan
berkualitas, yang mengarah pada capaian
pembelajaran yang relevan dan efektif.
4.1.1.(a) Persentase SD/MI berakreditasi minimal B. 73,2 73,16
4.1.1.(b) Persentase SMP/MTs berakreditasi minimal B. 36,5 35,62
4.1.1.(d) Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/sederajat. 104,20 104,1
4.1.1.(e) Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/
sederajat.
98,75 99,91
Target 4.2 Pada tahun 2030, menjamin bahwa
semua anak perempuan dan laki-laki memiliki
akses terhadap perkembangan dan
pengasuhan anak usia dini, pengasuhan,
pendidikan pra-sekolah dasar yang
berkualitas, sehingga mereka siap untuk
menempuh pendidikan dasar.
4.2.2.(a) Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD).
55,2 72,31
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 113
Target Kode
Indikator Indikator SDGs
Kondisi
Awal 2016
Pencapaian
2018
Target 4.6 Pada tahun 2030, menjamin bahwa
semua remaja dan proporsi kelompok dewasa
tertentu, baik laki-laki maupun perempuan,
memiliki kemampuan literasi dan numerasi.
4.6.1.(a) Persentase angka melek aksara penduduk
umur ≥15 tahun.
99,11 99,2
4.6.1.(b) Persentase angka melek aksara penduduk
umur 15-24 tahun dan umur 15-59 tahun.
99,39 99,54
Target 4.a Membangun dan meningkatkan
fasilitas pendidikan yang ramah anak, ramah
penyandang cacat dan gender, serta
menyediakan lingkungan belajar yang aman,
anti kekerasan, inklusif dan efektif bagi semua.
4.a.1* Proporsi sekolah dengan akses ke: (a) listrik (b)
internet untuk tujuan pengajaran, (c) komputer
untuk tujuan pengajaran, (d) infrastruktur dan
materi memadai bagi siswa disabilitas, (e) air
minum layak, (f) fasilitas sanitasi dasar per
jenis kelamin, (g) fasilitas cuci tangan (terdiri
air, sanitasi, dan higienis bagi semua (WASH).
15
Target 4.c Pada tahun 2030, secara signifikan
meningkatkan pasokan guru yang berkualitas,
termasuk melalui kerjasama internasional
dalam pelatihan guru di negara berkembang,
terutama negara kurang berkembang, dan
negara berkembang kepulauan kecil.
4.c.1* Persentase guru TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan
PLB yang bersertifikat pendidik.
82,53 85,13
Target Pencapaian Indikator Tujuan 5 : Kesetaraan Gender
Target 5.2 Menghapuskan segala bentuk
kekerasan terhadap kaum perempuan di ruang
publik dan pribadi, termasuk perdagangan
orang dan eksploitasi seksual, serta berbagai
jenis eksploitasi lainnya.
5.2.1* Proporsi perempuan dewasa dan anak
perempuan (umur 15-64 tahun) mengalami
kekerasan (fisik, seksual, atau emosional) oleh
pasangan atau mantan pasangan dalam 12
bulan terakhir.
20
5.2.2.(a) Persentase korban kekerasan terhadap
perempuan yang mendapat layanan
komprehensif
100
Target 5.5 Menjamin partisipasi penuh dan
efektif, dan kesempatan yang sama bagi
perempuan untuk memimpin di semua tingkat
pengambilan keputusan dalam kehidupan
politik, ekonomi, dan masyarakat.
5.5.1* Proporsi kursi yang diduduki perempuan di
parlemen tingkat pusat, parlemen daerah dan
pemerintah daerah.
10,00
Target Pencapaian Indikator Tujuan 6 : Air Bersih dan Sanitasi Layak
Target 6.1 Pada tahun 2030, mencapai akses
universal dan merata terhadap air minum
yang aman dan terjangkau bagi semua.
6.1.1.(a) Persentase rumah tangga yang memiliki akses
terhadap layanan sumber air minum layak.
80,7 80,9
Target 6.2 Pada tahun 2030, mencapai akses
terhadap sanitasi dan kebersihan yang
memadai dan merata bagi semua, dan
menghentikan praktik buang air besar di
tempat terbuka, memberikan perhatian khusus
pada kebutuhan kaum perempuan, serta
kelompok masyarakat rentan.
6.2.1.(b) Persentase rumah tangga yang memiliki akses
terhadap layanan sanitasi layak.
67,1 67,3
6.2.1.(c) Jumlah desa/kelurahan yang melaksanakan
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
13,21 16,6
6.2.1.(d) Jumlah desa/kelurahan yang Open
Defecation Free (ODF)/ Stop Buang Air Besar
Sembarangan (SBS).
28 30
Target 6.3 Pada tahun 2030, meningkatkan
kualitas air dengan mengurangi polusi,
menghilangkan pembuangan, dan
meminimalkan pelepasan material dan bahan
kimia berbahaya, mengurangi setengah
proporsi air limbah yang tidak diolah, dan
secara signifikan meningkatkan daur ulang,
serta penggunaan kembali barang daur ulang
yang aman secara global.
6.3.1.(b) Proporsi rumah tangga yang terlayani sistem
pengelolaan lumpur tinja.
476
488
6.3.2.(b) Kualitas air sungai sebagai sumber air baku. 54,80 56,05
Target Pencapaian Indikator Tujuan 7 : Energi Bersih dan Terjangkau
Target 7.1 Pada tahun 2030, menjamin akses
universal layanan energi yang terjangkau,
andal dan modern.
7.1.1* Rasio elektrifikasi. 82,17 97,2
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 114
Target Kode
Indikator Indikator SDGs
Kondisi
Awal 2016
Pencapaian
2018
Target Pencapaian Indikator Tujuan 8 : Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
Target 8.1 Mempertahankan pertumbuhan
ekonomi per kapita sesuai dengan kondisi
nasional dan, khususnya, setidaknya 7 persen
pertumbuhan produk domestik bruto per
tahun di negara kurang berkembang.
8.1.1.(a) PDB per kapita. 20,86 24,16
Target 8.5 Pada tahun 2030, mencapai
pekerjaan tetap dan produktif dan pekerjaan
yang layak bagi semua perempuan dan laki-
laki, termasuk bagi pemuda dan penyandang
difabilitas, dan upah yang sama untuk
pekerjaan yang sama nilainya.
8.5.2* Tingkat pengangguran terbuka berdasarkan
jenis kelamin dan kelompok umur.
6,95 4,6
Target 8.9 Pada tahun 2030, menyusun dan
melaksanakan kebijakan untuk
mempromosikan pariwisata berkelanjutan
yang menciptakan lapangan kerja dan
mempromosikan budaya dan produk lokal.
8.9.1.(a) Jumlah wisatawan mancanegara. 5 10
8.9.1.(b) Jumlah kunjungan wisatawan nusantara. 640.941 506.151
Target Pencapaian Indikator Tujuan 9 : Industri, Inovasi, dan Infrastruktur
Target 9.1 Mengembangkan infrastruktur yang
berkualitas, andal, berkelanjutan dan tangguh,
termasuk infrastruktur regional dan lintas
batas, untuk mendukung pembangunan
ekonomi dan kesejahteraan manusia, dengan
fokus pada akses yang terjangkau dan merata
bagi semua.
9.1.1.(b) Panjang pembangunan jalan tol. 0 0
9.1.2.(a) Jumlah bandara. 0 0
9.1.2.(b) Jumlah dermaga penyeberangan. 0 0
9.1.2.(c) Jumlah pelabuhan strategis. 0 0
Target Pencapaian Indikator Tujuan 10 : Berkurangnya Kesenjangan
Target 10.1 Pada tahun 2030, secara progresif
mencapai dan mempertahankan pertumbuhan
pendapatan penduduk yang berada di bawah
40% dari populasi pada tingkat yang lebih
tinggi dari rata-rata nasional.
10.1.1* Koefisien Gini. 0,333
10.1.1.(a) Persentase penduduk yang hidup di bawah
garis kemiskinan nasional, menurut jenis
kelamin dan kelompok umur.
8,42 7,35
10.1.1.(c) Jumlah Desa Tertinggal. 27 25
10.1.1.(d) Jumlah Desa Mandiri. 3 5
Target Pencapaian Indikator Tujuan 11 : Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan
Target 11.5 Pada tahun 2030, secara signifikan
mengurangi jumlah kematian dan jumlah orang
terdampak, dan secara substansial mengurangi
kerugian ekonomi relatif terhadap PDB global
yang disebabkan oleh bencana, dengan fokus
melindungi orang miskin dan orang-orang
dalam situasi rentan.
11.5.1.(a) Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI). 169,40
(Tahun
2015) dan
141,04
(Tahun
2016)
0
11.5.1.(b) Jumlah kota tangguh bencana yang terbentuk. 2 2
11.5.2.(a) Jumlah kerugian ekonomi langsung akibat
bencana.
15,002
target 11.6 Pada tahun 2030, mengurangi
dampak lingkungan perkotaan per kapita yang
merugikan, termasuk dengan memberi
perhatian khusus pada kualitas udara,
termasuk penanganan sampah kota.
11.6.1.(a) Persentase sampah perkotaan yang tertangani. TPA 29.200
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 115
Target Kode
Indikator Indikator SDGs
Kondisi
Awal 2016
Pencapaian
2018
target 11.b Pada tahun 2020, meningkatkan
secara substansial jumlah kota dan
permukiman yang mengadopsi dan
mengimplementasi kebijakan dan perencanaan
yang terintegrasi tentang penyertaan, efisiensi
sumber daya, mitigasi dan adaptasi terhadap
perubahan iklim, ketahanan terhadap bencana,
serta mengembangkan dan mengimple-
mentasikan penanganan holistik risiko bencana
di semua lini, sesuai dengan the Sendai
Framework for Disaster Risk Reduction 2015-
2030
11.b.2* Dokumen strategi pengurangan risiko bencana
(PRB) tingkat daerah.
0 2
Target Pencapaian Indikator Tujuan 12 : Kosumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab
Target 12.5 Pada tahun 2030, secara
substansial mengurangi produksi limbah
melalui pencegahan, pengurangan, daur ulang,
dan penggunaan kembali.
12.5.1.(a) Jumlah timbulan sampah yang didaur ulang.
6.266,38
6.516,38
Target Pencapaian Indikator Tujuan 13 : Penanganan Perubahan Iklim
Target 13.1 Memperkuat kapasitas ketahanan
dan adaptasi terhadap bahaya terkait iklim
dan bencana alam di semua negara.
13.1.1* Dokumen strategi pengurangan risiko bencana
(PRB) tingkat nasional dan daerah.
0 0
13.1.2* Jumlah korban meninggal, hilang dan terkena
dampak bencana per 100.000 orang.
0 0
Target 13.2 Mengintegrasikan tindakan
antisipasi perubahan iklim ke dalam kebijakan,
strategi dan perencanaan nasional.
13.2.1.(a) Dokumen pelaporan penurunan emisi gas
rumah kaca (GRK).
40,127 80,254
Target Pencapaian Indikator Tujuan 16 : Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang tangguh
Target 16.6 Mengembangkan lembaga yang
efektif, akuntabel, dan transparan di semua
tingkat.
16.6.1.(a) Persentase peningkatan Opini Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan
Kementerian/ Lembaga dan Pemerintah Daerah
(Provinsi/ Kabupaten/Kota).
WTP WTP
16.6.1.(b) Persentase peningkatan Sistem Akuntabilitas
Kinerja Pemerintah (SAKIP)
Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah
(Provinsi/ Kabupaten/Kota).
CC B
Target 16.7 Menjamin pengambilan keputusan
yang responsif, inklusif, partisipatif dan
representatif di setiap tingkatan.
16.7.1.(a) Persentase keterwakilan perempuan di Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD).
5 5
Sumber : Hasil Analisis 2019
2.7. Pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kabupaten Ciamis sampai dengan Tahun 2018
terdiri dari 2 jenis pelayanan, yaitu pelayanan air bersih (PDAM Tirta Galuh) dan pelayanan
jasa keuangan (PD BPR BKPD Lakbok, PT. Lembaga Keuangan Mikro Ciamis dan PT. BPR Artha
Galuh Mandiri).
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 116
A. Pelayanan Air Bersih PDAM Tirta Galuh
PDAM Tirta Galuh Kabupaten Ciamis resmi berdiri sejak tanggal 1 Agustus 1988
berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 9 Tahun 1988. Perda tersebut
beberapa kali mengalami perubahan, terakhir diterbitkan Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis
Nomor 10 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 10
Tahun 2008 tentang Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Galuh Kabupaten Ciamis.
Penilaian Kinerja berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 1999,
selama Tahun 2014-2018 mendapat penilaian baik, dimana pada Tahun 2018 mendapat nilai
sebesar 61,07. Adapun pelanggan aktif sampai 31 Desember 2018 adalah sebanyak 29.614 SR,
dengan pemakaian rata-rata keseluruhan pelanggan sebesar 14,34 m³/bulan.
B. Pelayanan Jasa Keuangan
Pelayanan jasa keuangan BUMD di Kabupaten Ciamis mempunyai bidang usaha
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan dan simpanan berjangka dan
memberikan kredit kepada masyarakat serta pengusaha kecil dan menengah.
1) PD BPR BKPD Lakbok
Pendirian PD BPR BKPD Lakbok dikukuhkan dengan Peraturan Daerah Nomor 8
Tahun 2008. Penghimpunan dana tabungan selama Tahun 2014-2018 mengalami
kenaikan sebesar Rp1.871.359.440,- (133,92%). Sedangkan jumlah penyaluran kredit
selama Tahun 2014-2018 mengalami pertumbuhan sebesar Rp5.218.022.143,-
(131,11%).
2) PT. Lembaga Keuangan Mikro Ciamis
PT Lembaga Keuangan Mikro Ciamis (PT. LKM Ciamis) merupakan BUMD jasa
keuangan non perbankan hasil perubahan bentuk badan hukum dari Perusahaan Daerah
Perkreditan Kecamatan Cidolog. Penghimpunan dana tabungan selama Tahun 2014-
2018 mengalami kenaikan Rp1.988.063.414 (125,66%). Sedangkan jumlah penyaluran
kredit mengalami pertumbuhan sebesar Rp3.239.437.260 (107,72%).
3) PT. BPR Artha Galuh Mandiri Jabar
Selama Tahun 2014-2018 penghimpunan dana tabungan PT. BPR Artha Galuh
Mandiri Jabar mengalami kenaikan Rp4.080.392.144 (101,32%). Sedangkan jumlah
penyaluran kreditnya mengalami pertumbuhan sebesar Rp10.511.990.038 (129,30%).
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 117
2.8. Kerja Sama Daerah
Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 mengamanatkan bahwa dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan rakyat, pemerintah daerah dapat melakukan kerja sama daerah
dengan mempertimbangkan prinsip efisiensi dan efektifitas layanan publik serta saling
menguntungkan. Kerja sama daerah yang dilaksanakan terdiri dari kerja sama antar daerah
dan kerja sama dengan pihak ketiga.
Kebijakan kerja sama antar daerah diarahkan untuk terwujudnya kesejahteraan
masyarakat dan percepatan pemenuhan pelayanan publik. Penyelenggaraan kerja sama antar
daerah bersifat wajib dan sukarela. Untuk kerja sama dengan pihak ketiga (swasta, organisasi
kemasyarakatan dan lembaga non pemerintah lainnya) dilaksanakan dalam kerangka
pelayanan publik, pengelolaan asset untuk meningkatkan nilai tambah yang memberikan
pendapatan bagi daerah, dan kerja sama investasi.
Jumlah kerja sama antar daerah yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah
Kabupaten Ciamis pada kurun waktu tahun 2014 sampai dengan tahun 2018 sebanyak 27 (dua
puluh tujuh) naskah kerja sama, yaitu pada tahun 2014 sebanyak 2 (dua) naskah kerjasama
(ditandatangi pada tahun 2012 dan 2013), pada tahun 2015 terdapat 7 (tujuh) naskah kerja
sama, tahun 2016 sebanyak 2 (dua) naskah kerja sama, tahun 2017 sebanyak 7 (tujuh) naskah
kerja sama dan pada tahun 2018 sebanyak 9 (sembilan) naskah kerja sama. Adapun jumlah
kerjasama yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Ciamis dengan Pihak Ketiga
pada tahun 2014 sebanyak 19 (sembilan belas) Naskah Kesepakatan Bersama (3 NKB yang
ditandatangani tahun 2014 serta 16 NKB yang ditandatangani tahun 2010-2013 dan masih
berlaku) dan 29 (dua puluh sembilan) Naskah Perjanjian Kerjasama, pada tahun 2015 terdapat
4 (empat) Naskah Kesepakatan Bersama dan 5 (lima) Naskah Perjanjian Kerjasama, tahun 2016
sebanyak 8 (delapan) Naskah Kesepakatan Bersama dan 11 (sebelas) Naskah Perjanjian
Kerjasama, tahun 2017 sebanyak 7 (tujuh) Naskah Kesepakatan Bersama dan 8 (delapan)
Naskah Perjanjian Kerjasama, dan pada tahun 2018 sebanyak 7 (tujuh) Naskah Kesepakatan
Bersama dan 6 (enam) Naskah Perjanjian Kerjasama serta 1 (satu) Nota Kesepahaman.
2.9. Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Berdasarkan peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan
Minimal, pengertian Standar Pelayanan Minimal adalah ketentuan mengenai jenis dan mutu
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 118
pelayanan dasar yang merupakan urusan pemerintahan wajib yang berhak diperoleh setiap
warga Negara secara minimal. Pelayanan dasar adalah pelayanan publik untuk memenuhi
kebutuhan dasar warga Negara. Pelaksanaan pelayanan dasar pada urusan pemerintahan
wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar berpedoman pada SPM yang ditetapkan oleh
Pemerintah Pusat. Adapun jenis pelayanan dasar yang menjadi kewenangan pemerintah
Kabupaten Ciamis meliputi: SPM Pendidikan, SPM Kesehatan, SPM Pekerjaan Umum, SPM
Perumahan Rakyat, SPM Ketenteraman, Ketertiban Umum, Dan Pelindungan Masyarakat, dan
SPM Sosial.
Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis telah menerapkan keenam SPM tersebut. Adapun
rincian penerapan masing-masing jenis pelayanan dasar melalui program perangkat daerah
terkait disajikan pada tabel dibawah
Tabel 2.66
Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
NO JENIS PELAYANAN
PROGRAM
PERANGKAT DAERAH
TERKAIT PELAYANAN
PELAKSANAAN
PELAYANAN DASAR
INDIKATOR KINERJA PROGRAM REALISASI
2018
PERANGKAT
DAERAH
PENANGGUNG
JAWAB
SPM PENDIDIKAN
1
Pendidikan Anak Usia
Dini
Program Pendidikan
Anak Usia Dini
1 APK PAUD formal (usia 5-6
tahun)
85% Dinas
Pendidikan
2 APM PAUD formal (usia 5-6
tahun)
70,20%
3 Rasio Ketersediaan lembaga
terhadap anak usia PAUD 5-6
tahun
60,20%
4 Persentase ketersidaan ruang
kelas terhadap rombel
50,25%
5 Persentase lembaga PAUD
formal terakreditasi
60,20%
2
Pendidikan Dasar
Program Wajib Belajar
Pendidikan Dasar
Sembilan Tahun
1 APK SD/MI Paket A 103,90% Dinas
Pendidikan
2 APM SD/MI Paket A 99,01%
3 Angka Melanjutkan (AM) SD/MI
Paket A ke SMP/MTs/Paket B
99,84%
4 Angka Putus Sekolah SD 0,02%
5 APK SMP/MTs/Paket B 98,99%
6 Angka Melanjutkan (AM)
SMP/MTs/Paket B ke
SMA/SMK/MA/Paket C
80%
7 Jumlah SMP Terakreditasi A 53 Lembaga
8 Angka Putus Sekolah SMP 0,023%
3
Pendidikan Kesetaraan
Program Pendidikan
Non Formal
1 Jumlah lembaga kursus dan
pelatihan berizin
67 Lembaga Dinas
Pendidikan
2 Angka melek aksara penduduk
usia 15 tahun keatas
(persentase)
99,17%
3 Persentase lembaga kursus dan
pelatihan berakreditasi
10%
4 Persentase nilai rata-rata
pengetahuan dan keterampilan
Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
PNF
75%
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 119
NO JENIS PELAYANAN
PROGRAM
PERANGKAT DAERAH
TERKAIT PELAYANAN
PELAKSANAAN
PELAYANAN DASAR
INDIKATOR KINERJA PROGRAM REALISASI
2018
PERANGKAT
DAERAH
PENANGGUNG
JAWAB
SPM KESEHATAN
1 Pelayanan Kesehatan
Ibu Hamil
Program Upaya
Kesehatan Masyarakat
1 Presentase Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Kesehatan
Masyarakat
37
(Puskesmas)
Dinas Kesehatan
2 Pelayanan Kesehatan
Ibu Bersalin
Program Upaya
Kesehatan Masyarakat
1 Presentase Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Kesehatan
Masyarakat
37
(Puskesmas)
Dinas Kesehatan
3 Pelayanan Kesehatan
Bayi Baru Lahir
Program Upaya
Kesehatan Masyarakat
1 Presentase Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Kesehatan
Masyarakat
37
(Puskesmas)
Dinas Kesehatan
4 Pelayanan Kesehatan
Balita
Program Upaya
Kesehatan Masyarakat
1 Presentase Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Kesehatan
Masyarakat
37
(Puskesmas)
Dinas Kesehatan
5 Pelayanan Kesehatan
Pada Usia Pendidikan
Dasar
Program Upaya
Kesehatan Masyarakat
1 Presentase Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Kesehatan
Masyarakat
37
(Puskesmas)
Dinas Kesehatan
6 Pelayanan Kesehatan
Pada Usia Produktif
Program Upaya
Kesehatan Masyarakat
1 Presentase Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Kesehatan
Masyarakat
37
(Puskesmas)
Dinas Kesehatan
7 Pelayanan Kesehatan
Pada Usia Lanjut
Program Upaya
Kesehatan Masyarakat
1 Presentase Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Kesehatan
Masyarakat
37
(Puskesmas)
Dinas Kesehatan
8 Pelayanan Kesehatan
Penderita Hipertensi
Program pengendalian
penyakit
1 Presentase Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Pengendalian
Penyakit
56% Dinas Kesehatan
9 Penderita Diabetes
Militus
Program pengendalian
penyakit
1 Presentase Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Pengendalian
Penyakit
56% Dinas Kesehatan
10 Pelayan Kesehatan
Orang dengan Gangguan
Jiwa Berat
Program pengendalian
penyakit
1 Presentase Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Pengendalian
Penyakit
56% Dinas Kesehatan
11 Pelayanan Kesehatan
Orang Terduga
Tuberkulosis
Program pengendalian
penyakit
1 Presentase Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Pengendalian
Penyakit
56% Dinas Kesehatan
12 Pelayanan Kesehatan
Orang Dengan Resiko
Terinfeksi Virus Yang
Melemahkan Daya
Tahan Tubuh Manusia
(Human
Immunodeficiency
Virus), yang bersifat
Peningkatan atau
Promotif dan
Pencegahan atau
Preventif
Program pengendalian
penyakit
1 Presentase Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Pengendalian
Penyakit
56% Dinas Kesehatan
SPM PEKERJAAN UMUM
1
Pemenuhan Kebutuhan
Pokok Air Minum Sehari-
hari
Program
Pengembangan
Kinerja Pengelolaan
Air Minum dan Air
Limbah
1 Persentase penduduk berakses
air minum
81,08% Dinas Pekerjaan
Umum,
Penataan Ruang
dan Pertanahan
2 Persentase Rumah Tinggal
Bersanitasi
72.98 %
2
Penyediaan Pelayanan
Pengolahan Air Limbah
Domestik
Program
Pengembangan
Kinerja Pengelolaan
Air Minum dan Air
Limbah
1 Persentase penduduk berakses
air minum
81,08% Dinas Pekerjaan
Umum,
Penataan Ruang
dan Pertanahan
2 Persentase Rumah Tinggal
Bersanitasi
72.98 %
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 120
NO JENIS PELAYANAN
PROGRAM
PERANGKAT DAERAH
TERKAIT PELAYANAN
PELAKSANAAN
PELAYANAN DASAR
INDIKATOR KINERJA PROGRAM REALISASI
2018
PERANGKAT
DAERAH
PENANGGUNG
JAWAB
SPM PERUMAHAN RAKYAT
1 Penyediaan dan
rehabilitasi Rumah Layak
Huni Bagi Korban
Bencana
Kabupaten/Kota
Program
Pengembangan
Perumahan
1 Jumlah Rumah Tidak Layak Huni
yang ditangani (Jumlah Rumah
Layak Huni)
1.185 Unit Dinas
Perumahan
Rakyat Kawasan
Permukiman
dan Lingkungan
Hidup
2 Fasilitasi Penyedian
Rumah Yang Layak Huni
Bagi Masyarakat Yang
Terkena Relokasi
Program Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota
Program
Pengembangan
Perumahan
1 Jumlah Rumah Tidak Layak Huni
yang ditangani (Jumlah Rumah
Layak Huni)
1.185 Unit Dinas
Perumahan
Rakyat Kawasan
Permukiman
dan Lingkungan
Hidup
SPM KETENTRAMAN, KETERTIBAN UMUM, DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT
1
Pelayanan Ketentraman
dan Ketertiban Umum
Program Peningkatan
Keamanan dan
Kenyamanan
Lingkungan
1 Persentase Patroli Ketertiban 70% Satpol PP
Program
Pemeliharaan
Kantrantibmas dan
Pencegahan Tindak
Kriminal
1 Persentase Penanganan
gangguan ketentraman dan
Ketertiban Umum
70%
Program
Pemberdayaan
Masyarakat untuk
menjaga ketertiban
dan Keamanan
1 persentase pembinaan Satlinmas 10% Satpol PP
Program
Pemeliharaan
Kantibmas dan
Pencegahan Konflik
1 Terpeliharanya Kantibmas
Selama
12 Bulan Kesatuan
Bangsa dan
Politik
2 Pelayanan Informasi
Rawan Bencana
Program
Penyebarluasan
Informasi
kebencanaan dan
Penguatan Peran
Masyarakat
1 Jumlah Informasi kebencanaan
yang disampaikan kepada
masyarakat
0% Badan
Penanggulangan
Bencana Daerah
3 Pelayanan Pencegahan
dan Kesiapsiagaan
Terhadap Bencana
Program Mitigasi
Bencana
1 Persentase Peningkatan
Ketangguhan Masyarakat
terhadap
ancaman bencana
0% Badan
Penanggulangan
Bencana Daerah
4 Pelayanan
Penyelamatan dan
Evakuasi Korban
Bencana
Program Penanganan
Darurat dan Evakuasi
Korban Bencana
1 Persentase kejadian bencana
yang tertangani
95% Badan
Penanggulangan
Bencana Daerah
5 Pelayanan
Penyelamatan dan
Evakuasi Korban
Kebakaran
Program Peningkatan
Kesiagaan dan
Pencegahan Bahaya
Kebakaran
1 Tingkat Waktu Tanggap 10,11% Badan
Penanggulangan
Bencana Daerah
SPM SOSIAL
1 Rehabilitasi Sosial Dasar
Penyandang Disabilitas
Terlantar di Luar Panti
Program
Pemberdayaan Fakir
Miskin, Komunitas
Adat Terpencil (KAT)
dan Pemerlu
Pelayanan
Kesejahteraan Sosial
(PPKS) Lainnya
1 Persentase PPKS yang
memperoleh bantuan sosial
100% Dinas Sosial
2 Rehabilitasi Sosial Dasar
Anak Terlantar di Luar
Panti
Program pembinaan
anak terlantar
1 Persentase anak terlantar yang
terpenuhi kebutuhan dasarnya
diluar panti
8,55%
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 121
NO JENIS PELAYANAN
PROGRAM
PERANGKAT DAERAH
TERKAIT PELAYANAN
PELAKSANAAN
PELAYANAN DASAR
INDIKATOR KINERJA PROGRAM REALISASI
2018
PERANGKAT
DAERAH
PENANGGUNG
JAWAB
3 Rehabilitasi Sosial Dasar
Lanjut Usia di Luar Panti
Program pembinaan
panti asuhan/ panti
jompo
1 Cakupan Yayasan/Panti yang
menyelenggarakan Usaha
kesejahteraan Sosial
61 Panti Dinas Sosial
4 Rehabilitasi Sosial Dasar
Tuna Sosial Khususnya
Gelandangan dan
Pengemis di Luar Panti
Program
Pemberdayaan Fakir
Miskin, Komunitas
Adat Terpencil (KAT)
dan Pemerlu
Pelayanan
Kesejahteraan Sosial
(PPKS) Lainnya
1 Persentase PPKS yang
memperoleh bantuan sosial
100%
5 Perlindungan dan
Jaminan Sosial Pada Saat
dan Setelah Tanggap
Darurat Bencana bagi
Korban Bencana
Kabupaten/Kota
Program Perlindungan
dan Jaminan Sosial
1 Persentase korban bencana alam
dan sosial yang terpenuhi
kebutuhan dasar nya pada saat
dan setelah tanggap darurat
bencana daerah kabupaten/kota
100%
Sumber : Hasil Analisis
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-1
BAB III
GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Keuangan daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka
penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dapat dinilai dengan uang, termasuk segala
bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban daerah. Keuangan daerah
merupakan faktor strategis yang ikut menentukan kualitas penyelenggaraan pemerintahan
daerah. Tingkat kemampuan keuangan daerah dapat dilakukan dengan pengelolaan keuangan
daerah yang efektif, efisien, ekonomis, adil, bermanfaat, wajar, tertib, taat peraturan
perundang-undangan, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Pengelolaan Keuangan
Daerah merupakan sub-sistem dari sistem pengelolaan keuangan negara dan juga merupakan
elemen pokok dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Pengelolaan keuangan yang
baik adalah pengelolaan yang bisa mengoptimalkan potensi-potensi pembangunan suatu
daerah, sehingga dapat tercapai target-target dalam peningkatan kualitas pembangunan.
Pengelolaan keuangan daerah dengan kewenangan yang didasarkan pada otonomi
daerah melahirkan tantangan tersendiri dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan
dan pembangunan. Dalam hal ini penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
menjadi tahapan yang krusial dalam mengawali dan melaksanakan pembangunan dalam
memenuhi kebutuhan masyarakat dan mewujudkan pelayanan serta kesejahteraan
masyarakat yang lebih baik. Untuk meningkatkan capaian pembangunan yang berkualitas juga
perlu didukung fungsi perencanaan, pengawasan, pengendalian dan evaluasi pembangunan
yang komprehensif.
3.1. Kinerja Keuangan Tahun 2014-2018
Dalam bab ini diuraikan mengenai kondisi keuangan Kabupaten Ciamis selama periode
2014-2018 melalui analisis keuangan daerah. Analisis pengelolaan keuangan daerah pada
dasarnya dimaksudkan untuk menghasilkan gambaran tentang kapasitas atau kemampuan
keuangan daerah dalam mendanai penyelenggaraan pembangunan daerah. Mengingat bahwa
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-2
pengelolaan keuangan daerah diwujudkan dalam APBD maka analisis pengelolaan keuangan
daerah dilakukan terhadap APBD dan laporan keuangan pada umumnya.
3.1.1. Kinerja Pelaksanaan APBD
Pada subbab ini akan diuraikan perkembangan pendapatan dan belanja, proporsi
sumber pendapatan, pencapaian kinerja pendapatan, dan gambaran realisasi belanja daerah
dari tahun 2014 sampai dengan 2018, sebagaimana tabel berikut:
Tabel 3.1
Rata-Rata Pertumbuhan Realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
Tahun 2014 s.d 2018 Kabupaten Ciamis
Kode
Reke-
ning
Uraian
REALISASI Rata-
Rata
Pertu-
mbuh-
an (%)
2014 2015 2016 2017 2018
(Audited)
1 Pendapatan
Daerah
2.005.675.646.809 2.292.554.400.814 2.372.854.213.034,60 2.582.166.044.869,56 2.573.609.421.909,00 6,57
1 1 Pendapatan Asli
Daerah
182.320.228.014 180.304.950.790 204.759.434.820 223.076.019.908,56 234.610.670.215,00 6,64
1 1 1 Hasil Pajak
Daerah
42.117.034.935 45.367.527.583 54.483.343.101 61.723.256.810,00 66.586.825.750,00 12,24
1 1 2 Hasil Retribusi
Daerah
9.489.640.021 13.251.357.693 15.770.601.671 17.336.050.741,56 8.307.077.599,00 4,12
1 1 3 Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah
yang Dipisahkan
3.318.035.285 3.154.728.979 3.501.875.937 3.672.522.161,00 3.983.637.549,00 4,86
1 1 4 Lain-lain
Pendapatan Asli
Daerah yang Sah
127.395.517.773 118.531.336.535 131.003.614.110,60 140.344.190.196,00 155.733.129.317,00 5,39
1 2 Dana
Perimbangan
1.270.347.101.219 1.342.252.394.342 1.413.397.717.898 1.714.552.477.580,00 1.627.548.414.865 6,80
1 2 1 Bagi Hasil
Pajak/Bagi Hasil
Bukan Pajak
68.749.605.219 57.661.079.342 73.845.454.898 74.017.415.262,00 64.695.990.022 (0,11)
1 2 2 Dana Alokasi
Umum
1.068.289.296.000 1.156.989.995.000 1.203.476.252.000 1.182.335.044.000,00 1.156.616.512.412 2,10
1 2 3 Dana Alokasi
Khusus
133.308.200.000 127.601.320.000 136.076.011.000 458.200.018.318,00 406.235.912.431 56,94
1 3 Lain-lain
Pendapatan
Daerah yang Sah
553.008.317.576 769.997.055.682 754.697.060.317 644.537.547.381,00 711.452.336.829 8,26
1 3 1 Pendapatan
Hibah
2.516.000.000 2.088.000.000 9.120.171.979 113.358.080.000,00 111.988.960.000 365,38
1 3 3 Bagi Hasil Pajak
dan Bukan Pajak
dari Provinsi dan
Pemerintah
Daerah Lainnya
83.592.325.606 102.851.910.955 102.881.726.955 110.568.504.539,00 116.228.963.438 8,91
1 3 4 Dana
Penyesuaian dan
Otonomi Khusus
305.058.338.000 451.128.867.000 430.361.065.400 268.119.058.000,00 243.035.506.000 (0,94)
1 3 5 Bantuan
keuangan dari
Provinsi atau
pemerintah
daerah lainnya
161.841.653.970 213.928.277.727 212.334.095.983 152.491.904.842,00 240.196.907.391 15,19
Jumlah
Pendapatan
Daerah
2.005.675.646.809 2.292.554.400.814 2.372.854.213.035 2.582.166.044.869,56 2.573.609.421.909,00 6,57
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-3
Kode
Reke-
ning
Uraian
REALISASI Rata-
Rata
Pertu-
mbuh-
an (%)
2014 2015 2016 2017 2018
(Audited)
2 Belanja Daerah 2.007.151.405.720 2.319.078.153.287 2.460.806.671.948 2.526.057.464.021,00 2.602.915.468.682,00 6,84
2 1 Belanja Tidak
Langsung
1.356.371.110.516 1.422.584.468.509 1.544.894.695.835 1.612.830.209.580,00 1.687.810.954.975,00 5,63
2 1 1 Belanja Pegawai 1.134.966.704.447 1.148.215.858.504 1.113.249.709.248 1.075.174.048.876,00 1.167.310.234.523,00 0,82
2 1 2 Belanja Bunga 42.891.219 - - 1.030.165.684,00 465.833.334,00 (38,70)
2 1 3 Belanja Subsidi 13.590.432.000 16.988.040.000 15.289.200.000,00 - (21,25)
2 1 4 Belanja Hibah 98.113.110.763 46.554.480.000 68.430.303.000 117.344.400.000,00 108.291.100.000,00 14,55
2 1 5 Belanja Bantuan
Sosial
4.739.349.505 3.612.500.000 4.341.000.000 4.613.500.000,00 4.813.500.000,00 1,75
2 1 6 Belanja Bagi Hasil
Kepada
Provinsi/Kabupat
en/Kota Dan
Pemerintahan
Desa
8.880.040.132 5.230.056.720 5.885.958.000 6.195.717.564,00 6.828.909.000,00 (3,27)
2 1 7 Belanja Bantuan
Keuangan Kepada
Provinsi/Kabupat
en/Kota,
Pemerintahan
Desa dan Partai
Politik
109.629.014.450 205.381.141.285 335.999.685.587 393.183.177.456,00 400.101.378.118,00 42,43
2 1 8 Belanja Tidak
Terduga
- - - - - -
2 2 Belanja Langsung 650.780.295.204 896.493.684.778 915.911.976.113 913.227.254.441,00 915.104.513.707,00 9,96
2 2 1 Belanja Pegawai 95.233.618.556 82.385.564.071 81.909.718.255 100.264.426.676,00 73.628.028.987,00 (4,56)
2 2 2 Belanja Barang
Dan Jasa
206.114.240.151 321.439.379.057 284.248.958.584 360.791.368.955,00 399.102.166.601,00 20,48
2 2 3 Belanja Modal 349.432.436.497 492.668.741.650 549.753.299.274 452.171.458.810,00 442.374.318.119,00 8,17
Jumlah Belanja 2.007.151.405.720 2.319.078.153.287 2.460.806.671.948 2.526.057.464.021,00 2.602.915.468.682,00 6,84
Surplus / (Defisit) (1.475.758.911) (26.523.752.473) (87.952.458.913,40) 56.108.580.848,56 (29.306.046.773,00 403,22
3 Pembiayaan
Daerah
3 1 Penerimaan
Pembiayaan
Daerah
161.817.407.979 152.279.649.068 115.584.468.595 72.685.761.176,60 72.311.037.288,16 (16,91)
3 1 1 Sisa Lebih
Perhitungan
Anggaran Daerah
Tahun
Sebelumnya
161.817.407.979 152.279.649.068 115.584.468.595 8.645.264.189,60 47.311.037.288,16 81,18
3 1 2 Pencairan Dana
Cadangan
12.500.000.000,00 - -
3 1 4 Penerimaan
Pinjaman Daerah
dan Obligasi
Daerah
- 51.540.496.987,00 25.000.000.000 -
Jumlah
Penerimaan
Pembiayaan
161.817.407.979 152.279.649.068 115.584.468.595 72.685.761.176,60 72.311.037.288,16 (16,91)
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-4
Kode
Reke-
ning
Uraian
REALISASI Rata-
Rata
Pertu-
mbuh-
an (%)
2014 2015 2016 2017 2018
(Audited)
3 2 Pengeluaran
Pembiayaan
Daerah
8.062.000.000 10.171.428.000 18.986.745.492 81.483.304.737,00 35.883.720.400 96,51
3 2 1 Pembentukan
Dana Cadangan
2.500.000.000 10.000.000.000 - - -
3 2 2 Penyertaan
Modal (Investasi)
Pemerintah
Daerah
8.062.000.000 7.088.000.000 8.330.171.979 6.490.000.000,00 4.400.000.000 (12,21)
3 2 3 Pembayaran
Pokok Utang
583.428.000 630.684.473 52.187.691.629,00 25.669.161.400 2.033,01
3 2 5 Pembayaran
Pengembalian
Penerimaan
25.889.040 - - -
3 2 9 Pembayaran
Utang Pihak
Ketiga
22.805.613.108,00 5.814.559.000 (18,63)
Jumlah
Pengeluaran
Pembiayaan
8.062.000.000 10.171.428.000 18.986.745.492 81.483.304.737,00 35.883.720.400 96,51
Pembiayaan
Netto
153.755.407.979 142.108.221.068 96.597.723.103 (8.797.543.560,40) 36.427.316.888,16 (165,69)
3 3 Sisa lebih
pembiayaan
anggaran tahun
berkenaan
(SILPA)
152.279.649.068 115.584.468.595 8.645.264.189,60 47.311.037.288,16 7.121.270.115,16 61,42
Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis
a. Pendapatan Daerah
Realisasi pendapatan Kabupaten Ciamis dari tahun 2014 sampai dengan 2018
menunjukkan prosentase rata-rata pertumbuhan 6,57%. Proporsi realisasi dari masing-masing
sumber pendapatan daerah tersebut dapat digambarkan melalui grafik berikut:
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-5
Grafik 3.1
Perkembangan Realisasi sumber Pendapatan Daerah Tahun 2014-2018
Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis
Realisasi pendapatan daerah Kabupaten Ciamis dari 2014 sampai dengan 2018
menunjukkan peningkatan, akan tetapi apabila dianalisis sumber pendapatan paling besar
disumbang oleh dana perimbangan. Hal ini menunjukkan bahwa ketergantungan Kabupaten
Ciamis terhadap pemerintah pusat dari segi pendapatan masih sangat besar.
b. Belanja Daerah
Disamping pendapatan juga diuraikan tentang belanja daerah. Secara umum belanja
daerah terdiri atas belanja tidak langsung dan belanja langsung. Dapat diterangkan bahwa
prosentase rata-rata pertumbuhan realisasi belanja daerah sebesar 6,84 %. Dengan kapasitas
fiskal yang dimiliki, realisasi anggaran belanja daerah tahun 2014-2018 mengalami kenaikan
sebesar 6,84 %, yaitu dari Rp.2.007.151.405.720,- pada tahun 2014 menjadi sebesar
Rp.2.602.915.468.682,- pada Tahun 2018.
182.320.228.014
180.304.950.790
204.759.434.820
223.076.019.908,56
234.610.670.215,00
1.270.347.101.219
1.342.252.394.342
1.413.397.717.898
1.714.552.477.580
1.627.548.414.865
553.008.317.576
769.997.055.682 754.697.060.317 644.537.547.381 711.450.336.829
-
200.000.000.000
400.000.000.000
600.000.000.000
800.000.000.000
1.000.000.000.000
1.200.000.000.000
1.400.000.000.000
1.600.000.000.000
1.800.000.000.000
2.000.000.000.000
2014 2015 2016 2017 2018
Pendapatan Asli Daerah Dana Perimbangan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-6
Grafik 3.2
Perkembangan Realisasi Kemampuan Belanja Daerah
Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis
3.1.2. Neraca Daerah
Neraca adalah laporan keuangan yang menyajikan informasi posisi keuangan suatu entitas
pelaporan mengenai aset, utang dan ekuitas dana pada tanggal tertentu. Neraca daerah
merupakan kondisi keuangan Kabupaten Ciamis serta kemampuan aset daerah untuk
penyediaan dana pembangunan daerah. Analisis neraca daerah bertujuan untuk mengetahui
kemampuan keuangan pemerintah daerah melalui perhitungan rasio likuiditas dan solvabilitas.
Selanjutnya mengenai gambaran neraca Kabupaten Ciamis dalam kurun waktu tahun 2014-
2018 disajikan pada tabel berikut:
2.007.151.405.720
2.319.078.153.287
2.460.806.671.948
2.526.057.464.021
2.602.915.468.682
-
500.000.000.000
1.000.000.000.000
1.500.000.000.000
2.000.000.000.000
2.500.000.000.000
3.000.000.000.000
2014 2015 2016 2017 2018
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-7
Tabel 3.2
Neraca Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Uraian 2014 2015 2016 2017 2018 (Audited)
Rata-Rata
Pertumbuhan
(%)
2 3 4 5 6 7 8
ASET
ASET LANCAR
Kas 152.286.098.469,00 118.073.814.582,00 9.842.236.305,60 47.311.047.288,16 7.121.270.115,16 45,40
Kas di Kas
Daerah
126.143.183.149,00 97.065.904.230,00 4.637.243.450,60 39.350.540.488,16 2.347.176.794,16 134,07
Kas di
Bendahara
Penerimaan
- - - 618.500,00 - -
Kas di
Bendahara
Pengeluaran
6.449.401,00 17.703.104,00 1.657.636,00 10.000,00 - (28,89)
Kas di BLUD 18.213.003.022,00 8.576.219.738,00 3.998.747.261,00 3.443.440.905,00 3.551.075.882,00 (29,26)
Kas di
Bendahara Dana
Jasa Kapitasi
7.923.462.897,00 9.924.641.523,00 9.273.478,00 3.740.803.539,00 - 10.016,02
Kas di Kas
Lainnya - Kas di
Bendahara BOS
- 2.489.345.987,00 1.195.314.480,00 775.633.856,00 1.223.017.439,00 (9,80)
Piutang 18.241.032.028,00 21.178.626.069,58 66.340.387.240,00 39.249.719.711,21 51.324.324.920,96 54,82
Piutang
Pajak
3.168.164.103,00 5.776.368.226,77 7.196.233.204,40 9.243.206.293,40 11.330.854.675,40 39,48
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-8
Uraian 2014 2015 2016 2017 2018 (Audited)
Rata-Rata
Pertumbuhan
(%)
Piutang
Retribusi
7.283.632.081,00 1.320.306.089,00 1.957.278.615,60 5.390.186.743,14 3.088.136.903,00 24,76
Piutang Lain-
lain PAD yang
Syah
- 13.720.500.028,95 25.159.263.316,24 26.160.119.437,70 49.251.211.321,12 58,54
Piutang
Dana Alokasi
Khusus
- - 32.823.373.000,00 - - (100,00)
Piutang
Dana Bagi Hasil
7.207.575.668,00 3.405.818.325,00 5.353.402.548,00 6.229.201.953,00 6.085.637.382,00 4,62
Bagian
Lancar Tagihan
Penjualan
Angsuran
58.657.000,00 56.107.000,00 56.237.000,00 53.637.000,00 52.737.000,00 (2,60)
Bagian
lancar Tuntutan
Perbendaharaan
22.304.559,00 22.304.559,00 22.304.559,00 22.304.559,00 22.304.559,00 -
Bagian
Lancar Piutang
TGR
500.698.617,00 497.622.967,00 507.166.300,33 410.185.233,00 1.526.978.295,00 63,61
Piutang
Tagihan
Kelebihan JKK
JKM
- 498.305.400,00 - - - (100,00)
Penyisihan
Piutang
- (4.118.706.526,14) (6.734.871.303,56) (8.259.121.508,03) (20.033.535.214,56) -
Piutang Lain-
lain
880.605.030,00 422.301.860,00 91.006.500,00 95.883.575,00 45.956.925,00 (44,30)
Piutang
Sewa
58.265.000,00 17.970.000,00 93.630.000,00 99.805.000,00 49.115.000,00 76,92
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-9
Uraian 2014 2015 2016 2017 2018 (Audited)
Rata-Rata
Pertumbuhan
(%)
Piutang
Dana DPM-LUEP
822.340.030,00 808.843.421,00 797.618.372,00 523.681.905,00 446.119.982,00 (1,51)
Penyisihan
Piutang lain-lain
- (404.511.561,00) (800.241.872,00) (527.603.330,00) (449.278.057,00) -
Beban Dibayar
Dimuka
- 2.187.503,00 - 30.000.000,00 - (100,00)
Beban Sewa
Dibayar Dimuka
- 2.187.503,00 - 30.000.000,00 - (100,00)
Persediaan 17.630.597.585,98 27.902.139.423,17 16.301.865.193,47 22.235.715.753,34 27.396.811.156,92 19.07
Persediaan
Habis Pakai
3.092.023.602,00 2.613.775.701,00 462.023.831,00 558.135.523,00 1.034.386.072,00 2.09
Persediaan
Tak Habis Pakai
- - - - 566.524.240,00
Persediaan
Untuk
Dijual/Diserahkan
14.538.573.983,98 25.288.363.722,17 15.839.841.362,47 21.677.580.230,34 25.795.900.844,92 23.11
Jumlah
Aset Lancar
189.038.333.112,98 167.579.069.437,75 92.575.495.239,07 108.922.366.327,71 79.822.763.134,04 (16,29)
INVESTASI
JANGKA
PANJANG
Investasi
Permanen
Penyertaan
Modal
48.049.538.405,08 54.955.230.992,61 65.785.189.599,81 72.705.641.199,01 71.538.479.314,93 10,75
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-10
Uraian 2014 2015 2016 2017 2018 (Audited)
Rata-Rata
Pertumbuhan
(%)
Pemerintah
Daerah
Jumlah
Investasi
Permanen
48.049.538.405,08 54.955.230.992,61 65.785.189.599,81 72.705.641.199,01 71.538.479.314,93 10,75
Jumlah
Investasi Jangka
Panjang
48.049.538.405,08 54.955.230.992,61 65.785.189.599,81 72.705.641.199,01 71.538.479.314,93 10,75
ASET TETAP
Tanah 251.954.194.973,00 258.639.374.613,96 267.410.467.159,96 260.424.368.559,96 261.609.111.559,96 0,97
Peralatan
dan Mesin
427.036.473.105,98 505.802.820.348,34 577.419.020.293,37 620.277.879.332,42 688.055.223.680,57 12,74
Gedung dan
Bangunan
1.026.298.258.542,46 1.178.576.997.244,50 1.359.568.779.383,97 1.395.034.096.569,40 1.520.941.627.568,42 10,46
Jalan, Irigasi
dan Jaringan
1.424.274.163.544,00 1.671.810.401.813,00 1.993.788.527.620,00 2.199.293.405.561,00 2.446.193.269.094,41 14,54
Aset tetap
lainnya
89.128.330.642,88 108.590.507.943,76 132.631.509.794,95 135.201.761.243,21 152.418.271.700,41 14,66
Konstruksi
dalam pengerjaan
22.360.357.325,00 8.579.469.450,00 45.215.713.100,00 43.941.668.850,00 40.007.589.850,00 88,41
Akumulasi
Penyusutan
- (1.444.430.476.648,65) (1.427.184.128.621,25) (2.098.259.269.270,58) (2.215.043.159.369,64) 17,13
Jumlah
Aset Tetap
3.241.051.778.133,32 2.287.569.094.764,91 2.948.849.888.731,00 2.555.913.910.845,41 2.894.181.934.084,13 (0,15)
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-11
Uraian 2014 2015 2016 2017 2018 (Audited)
Rata-Rata
Pertumbuhan
(%)
DANA
CADANGAN
Dana
Cadangan
- 2.500.164.383,00 12.531.522.710,00 10.831.501,00 10.941.831,00 100,78
Jumlah
Dana Cadangan
- 2.500.164.383,00 12.531.522.710,00 10.831.501,00 10.941.831,00 100,78
ASET LAINNYA
Bagian
Jangka Panjang
Tagihan
Penjualan
Angsuran
86.240.000,00 73.920.000,00 60.480.000,00 47.040.000,00 32.480.000,00 (21,41)
Bagian
Jangka Panjang
Piutang TGR
1.261.306.733,00 1.258.869.233,00 1.114.843.699,67 1.110.927.033,00 - (28,00)
Bagian
Jangka Panjang
Piutang Sewa
11.730.000,00 18.350.000,00 83.870.000,00 25.190.000,00 28.150.000,00 88,82
Piutang
BPR/BKPD/LPK
BBKU
7.539.096.873,00 5.612.605.643,41 5.470.672.591,41 5.409.032.311,41 5.390.802.364,41 (25,55)
Piutang
Dakabalarea
2.079.743.230,00 667.937.254,00 427.119.062,00 5.864.966,00 4.592.239,00 (67,88)
Penyisihan
Piutang lainnya
(6.280.542.897,41) (5.897.791.653,41) (5.414.897.277,41) (5.395.394.603,41)
Aset Tidak
Berwujud
- 7.952.839.570,00 21.283.043.891,97 22.599.026.891,97 24.880.230.185,97 61,30
Aset Lain-
lain
90.019.571.976,35 36.992.340.163,21 34.869.950.498,46 32.073.506.001,97 31.074.494.960,96 (18,94)
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-12
Uraian 2014 2015 2016 2017 2018 (Audited)
Rata-Rata
Pertumbuhan
(%)
Amortisasi
dan Penyusutan
(30.640.816.126,70) (33.162.321.502,93) (36.735.989.132,59) (45.435.435.898,22)
Jumlah
Aset Lainnya
100.997.688.812,35 15.655.502.839,51 24.249.866.587,17 19.119.700.794,35 10.579.919.248,71 (23,86)
JUMLAH ASET 3.579.137.338.463,73 2.528.259.062.417,78 3.143.991.962.867,06 2.756.672.450.667,48 3.062.199.637.596,81 (1,56)
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN
JANGKA PENDEK
Utang
Perhitungan
Pihak Ketiga
- - 1.657.636,00 10.000,00 - (99,70)
Utang
BPR/BKPD/LPK-
BBKU
583.428.000,00 627.491.133,15 490.343.400,15 493.661.400,15 514.025.889,15 (2,38)
Utang
Belanja
- 2.396.176.216,00 41.532.996.255,00 30.679.095.291,96 61.677.089.499,96 569,40
Bagian
Lancar Utang
Jangka Panjang
1.275.091.721,00 1.275.091.721,00 - - - (50,00)
Penerimaan
Diterima Dimuka
- 479.629.533,31 188.566.212,21 430.073.829,65 363.877.583,00 17,33
Utang
kepada PT. Askes
45.315.789.212,00 44.488.299.643,00 43.523.628.633,00 42.523.649.397,00 16.078.169.809,00 (17,12)
Utang
Jangka Pendek
Lainnya
8.064.585.744,00 6.578.137.694,00 - - - (59,22)
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-13
Uraian 2014 2015 2016 2017 2018 (Audited)
Rata-Rata
Pertumbuhan
(%)
Jumlah
Kewajiban
Jangka Pendek
55.238.894.677,00 55.844.825.940,46 85.737.192.136,36 74.126.489.918,76 78.633.162.781,11 11,79
Kewajiban
Jangka Panjang
Utang
BPR/BKPD/LPK-
BBKU
5.223.684.206,00 4.596.193.072,85 4.105.849.672,85 3.612.188.272,85 3.100.162.383,85 (12,22)
Jumlah
Kewajiban
Jangka Panjang
5.223.684.206,00 4.596.193.072,85 4.105.849.672,85 3.612.188.272,85 3.100.162.383,85 (12,22)
Jumlah
Kewajiban
60.462.578.883,00 60.441.019.013,31 89.843.041.809,21 77.738.678.191,61 81.733.325.164,96 10,07
EKUITAS
Ekuitas 3.518.674.759.580,73 2.467.818.043.404,47 3.054.148.921.057,85 2.678.933.772.475,87 2.980.466.312.431,85 (1,78)
Jumlah
Ekuitas
3.518.674.759.580,73 2.467.818.043.404,47 3.054.148.921.057,85 2.678.933.772.475,87 2.980.466.312.431,85 (1,78)
JUMLAH EKUITAS 3.518.674.759.580,73 2.467.818.043.404,47 3.054.148.921.057,85 2.678.933.772.475,87 2.980.466.312.431,85 (1,78)
JUMLAH
KEWAJIBAN DAN
EKUITAS
3.579.137.338.463,73 2.528.259.062.417,78 3.143.991.962.867,06 2.756.672.450.667,48 3.062.199.637.596,81 (1,56)
Sumber : Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-14
1) Aset
Aset pemerintah daerah Kabupaten Ciamis selama periode tahun 2014-2018 mengalami
penurunan. Aset lancar pemerintah Kabupaten Ciamis mengalami tren penurunan dari tahun
2014 sampai dengan 2018. Penurunan signifikan dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2018
pada komponen Piutang Lain-lain. Investasi tren pertumbuhan yang meningkat pada
komponen piutang.
2) Kewajiban
Kewajiban pemerintah daerah Kabupaten Ciamis selama periode tahun 2014 sampai
dengan tahun 2018 mengalami kenaikan dengan rata-rata 10,07%, dengan rata–rata
pertumbuhan kewajiban jangka pendek sebesar 11,79%, sedangkan kewajiban jangka panjang
mengalami penurunan rata-rata sebesar 12,22%, kenaikan signifikan dari tahun 2014 sampai
dengan tahun 2018 pada komponen utang belanja diterima dimuka dengan rata-rata sebesar
561,38%.
3) Ekuitas Dana
Perkembangan ekuitas dana Kabupaten Ciamis selama tahun 2014-2018 menurun
dengan rata-rata sebesar 1,78%. Berdasarkan dari neraca Kabupaten Ciamis periode tahun
2014 sampai dengan tahun 2018, maka hasil analisa perhitungan rasio likuiditas dan rasio
solvabilitas disajikan sebagaimana abel berikut:
Tabel 3.3
Analisis Rasio Keuangan Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Uraian Tahun
2014 2015 2016 2017 2018
1 Rasio lancar (current ratio) 3,13 2,77 1,03 1,40 0,98
2 Rasio cepat (quick ratio) 2,83 2,31 0,85 1,12 0,72
3 Rasio total hutang terhadap total
asset 1,69 2,39 2,86 2,82 2,67
4 Rasio hutang terhadap modal 1,72 2,45 2,94 2,90 2,74
Sumber : Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Hasil perhitungan rasio keuangan menunjukkan bahwa kemampuan keuangan
Pemerintah Kabupaten Ciamis dalam kondisi sehat sebagaimana ditunjukkan oleh rasio
likuiditas dan solvabilitas yang positif. Analisis keduanya disajikan berikut ini:
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-15
a) Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas yang digunakan dalam analisis kondisi keuangan Kabupaten Ciamis yaitu:
1. Rasio Lancar (Current Ratio)
Rasio lancar menunjukkan sejauh mana aktiva lancar menutupi kewajiban-kewajiban lancar.
Semakin besar perbandingan aktiva lancar dan kewajiban lancar semakin tinggi kemampuan
menutupi kewajiban jangka pendeknya. Berdasarkan tabel di atas, rasio lancar pada tahun 2014
adalah sebesar 3,13 dan tahun 2018 sebesar 0.98 Hal ini berarti menunjukkan dari tahun 2014
sampai dengan tahun 2018 kemampuan membayar hutang Pemerintah Kabupaten Ciamis rata-
rata sebesar 1,86 kali.
2. Rasio Cepat (Quick Ratio)
Rasio ini merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan aktiva lancar yang paling
likuid mampu menutupi hutang lancar. Quick rasio menunjukkan kemampuan Pemerintah Daerah
dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva yang lebih likuid.
Berdasarkan tabel diatas, quick rasio pada tahun 2014 sebesar 2,83 serta periode tahun 2018 quick
rasio sebesar 0,72 hal ini berarti kemampuan pemerintah Kabupaten Ciamis dalam membayar
kewajiban jangka pendeknya sangat baik.
b) Rasio Solvabilitas
Rasio solvabilitas merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan daerah untuk memenuhi
kewajiban finansialnya baik jangka pendek maupun jangka panjang. Solvable berarti mempunyai
aktiva atau kekayaan yang cukup untuk membayar semua hutangnya, jadirasio solvabilitas adalah
rasio untuk mengukur kemampuan Pemerintah Daerah dalam memenuhi kewajiban jangka
panjang. Rasio solvabilitas terdiri atas:
1. Rasio Total Hutang Terhadap Total Aset
Rasio total hutang terhadap total aset menunjukkan seberapa besar pengaruh hutang
terhadap aktiva, dimana semakin besar nilainya diartikan semakin besar pula pengaruh
hutang terhadap pembiayaan dan menandakan semakin besar resiko yang dihadapi oleh
Pemerintah Kabupaten Ciamis. Besar rasio total hutang terhadap total aset pada tahun
2014 sebesar 1,69 dan pada tahun 2018 sebesar 2,67 Hal ini berarti dapat disimpulkan
bahwa pengaruh hutang terhadap aktiva sangat kecil.
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-16
2. Rasio Hutang Terhadap Modal
Rasio hutang terhadap modal menunjukkan seberapa perlu hutang jika dibandingkan dengan
kemampuan modal yang dimiliki, dimana semakin kecil nilainya berarti semakin mandiri, tidak
tergantung pembiayaan dari pihak lain. Pada tahun 2014 rasio hutang terhadap modal
pemerintah Kabupaten Ciamis sebesar 1,72 serta periode tahun 2018 sebesar 2,74 Hal ini
dapat disimpulkan bahwa nilai total hutang masih jauh di bawah nilai modal yang dimiliki
Kabupaten Ciamis, dan semakin mandiri serta tidak tergantung pada hutang.
3.2. Kebijakan Pengelolaan Keuangan Tahun 2014-2018
1. Kebijakan Pendapatan
Kebijakan Pendapatan Daerah pada Tahun Anggaran 2018, diarahkan melalui upaya
peningkatan pendapatan daerah dari sektor pajak daerah, retribusi daerah, dan dana perimbangan,
dengan cara:
a. Memantapkan kelembagaan.
b. Meningkatkan pendapatan daerah dengan intensifikasi dan ekstensifikasi.
c. Meningkatkan koordinasi secara sinergi di bidang Pendapatan Daerah dengan , OPD Penghasil,
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat
d. Mendorong kinerja Badan Usaha Milik Daerah dalam upaya meningkatkan kontribusi secara
signifikan terhadap pendapatan daerah.
e. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui pengembangan sistem yang terintegrasi.
f. Mengoptimalkan peran dan fungsi UPT Penghasil dalam peningkatan pelayanan dan
pendapatan.
g. Meningkatkan pengelolaan aset dan keuangan daerah.
Adapun upaya-upaya pencapaian target pendapatan daerah Kabupaten Ciamis ditempuh
melalui:
a. Meningkatkan pendapatan daerah dengan intensifikasi dan ekstensifikasi yang bersumber dari
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
b. Memberikan dukungan terhadap upaya intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan daerah
berupa pemberian biaya operasional dan insentif kepada OPD Penghasil; sehingga dapat
memberikan dampak terhadap peningkatan pendapatan daerah.
c. Menerapkan secara penuh penyesuaian tarif terhadap pajak daerah.
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-17
d. Meningkatkan koordinasi secara sinergi di bidang Pendapatan Daerah dengan , OPD Penghasil,
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.
e. Mendorong kinerja Badan Usaha Milik Daerah dalam upaya meningkatkan kontribusi secara
signifikan terhadap Pendapatan Daerah.
f. Meningkatkan dan memperbaiki prasarana dan sarana UPT sehingga peran dan fungsinya
lebih optimal dalam peningkatan pelayanan dan pendapatan.
g. Meningkatkan pengelolaan aset dan keuangan daerah.
h. Meningkatkan kinerja pendapatan daerah melalui penyempurnaan sistem administrasi dan
efisiensi pengunaan anggaran daerah.
Kebijakan pendapatan untuk meningkatkan Dana Perimbangan sebagai upaya peningkatan
kapasitas fiskal daerah ditempuh dengan:
a. Meningkatkan akurasi data sumber daya alam sebagai dasar perhitungan pembagian dalam
dana perimbangan.
b. Meningkatkan koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat dalam
pelaksanaan dana perimbangan.
2. Kebijakan Belanja
Dalam menentukan besaran belanja yang dianggarkan senantiasa akan berlandaskan pada
prinsip disiplin anggaran, yaitu:
a. Prinsip kemandirian yang selalu mengupayakan peningkatan sumber-sumber pendapatan
sesuai dengan potensi daerah.
b. Prinsip prioritas yang diartikan bahwa pelaksanaan anggaran selalu mengacu pada prioritas
utama pembangunan daerah.
c. Prinsip efisiensi dan efektifitas anggaran yang mengarahkan bahwa penyediaan anggaran dan
penghematan sesuai dengan skala prioritas.
Belanja daerah diprioritaskan untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dalam
upaya memenuhi kewajiban daerah yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan pelayanan dasar,
pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak serta mengembangkan sistem
jaminan sosial.
Peningkatan kualitas kehidupan masyarakat diwujudkan melalui prestasi kerja dalam pencapaian
standar pelayanan minimal sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Perkembangan target
(murni) alokasi belanja daerah Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis selama kurun waktu 5 (lima)
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-18
tahun (2014-2018) mengalami peningkatan sebesar 5,67 persen. Sementara perkembangan
realisasi alokasi belanja daerah selama kurun waktu 2014-2018 rata-rata mengalami peningkatan
sebesar 6,84 persen. Kebijakan Belanja Daerah tetap diupayakan dengan pengaturan pola
pembelanjaan yang proporsional, efisien dan efektif, antara lain meliputi:
a. Program dan kegiatan prioritas sesuai RPJMD Kabupaten Ciamis tahun 2014-2019
b. Pemenuhan realisasi Janji Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2014-2019.
c. Pengalokasian anggaran untuk belanja pemenuhan urusan (urusan wajib, pilihan dan
penunjang urusan pemerintahan), yang menjadi kewenangan daerah sesuai tugas dan fungsi
OPD.
3. Kebijakan Pembiayaan
Pembiayaan daerah adalah semua penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau
pengeluaran yang akan di terima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun
pada tahun-tahun anggaran berikutnya.
Pembiayaan daerah terdiri dari penerimaan pembiyaan dan pengeluaran pembiayaan, adapun
penerimaan pembiayaan tersebut bersumber dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran sebelumnya
(SiLPA), pencairan dana cadangan, hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan, penerimaan
pinjaman daerah, penerimaan kembali pembelian pinjaman dan penerimaan piutang daerah.
Pemerintah pusat membuka kesempatan bagi pemerintah daerah yang memenuhi persyaratan
untuk melakukan pinjaman sebagai salah satu instrumen pendanaan pembangunan daerah, yang
bertujuan untuk mempercepat pembangunan daerah dalam rangka meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat.
Pengeluaran pembiayaan adalah pengeluaran yang akan diterima kembali baik pada tahun
yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya, mencakup pembentukan dana
cadangan, penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah, pembayaran cicilan pokok hutang
yang jatuh tempo, dan pemberian pinjaman. Selisih lebih penerimaan pembiayaan terhadap
pengeluaran pembiayaan disebut sebagai pembiayaan netto. Jumlah pembiayaan neto harus dapat
menutup defisit APBD.
a. Penerimaan Pembiayaan
Penerimaan pembiayaan adalah semua penerimaan yang perlu dibayar kembali baik pada
tahun anggaran yang bersangkutan mupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya, mencakup:
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran tahun sebelumnya (SiLPA); Pencairan Dana Cadangan; Hasil
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-19
Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan; Penerimaan Pinjaman Daerah, Penerimaan
Kembali Pemberian Pinjaman, dan Penerimaan Piutang Daerah. Struktur pembiayaan daerah
untuk sumber penerimaan pembiayaan Tahun Anggaran 2016 adalah bersumber dari SiLPA
tahun 2015.
b. Pengeluaran Pembiayaan
Pengeluaran pembiayaan adalah pengeluaran yang akan diterima kembali baik pada tahun
anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya, mencakup:
pembentukan dana cadangan; penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah; pembayaran
pokok utang; dan pembayaran pinjaman daerah. Kebijakan pembiayaan adalah:
1. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran tahun sebelum (SiLPA) dipergunakan sebagai sumber
penerimaan pada APBD tahun berikutnya dan rata-rata SiLPA diupayakan seminimal
mungkin dengan melaksanakan perencanaan dan pelaksanaan anggaran secara konsisten;
2. Penyertaan modal dan pembiayaan pinjaman manakala terjadi surplus anggaran;
3. Penyertaan modal BUMD dilaksanakan dengan mempertimbangkan hasil kajian tindak
lanjut revitalisasi dan restrukturisasi kinerja BUMD serta pendayagunaan kekayaan milik
daerah yang dipisahkan dalam rangka efisiensi pengeluaran pembiayaan;
4. Penyediaan dana bergulir (Kredit Cinta Rakyat) dengan skema memberikan kredit tanpa
agunan dengan bunga rendah;
5. Persiapan pelaksanaan penerbitan obligasi daerah untuk membiayai pembangunan
infrastruktur strategis;
6. Dana cadangan daerah untuk pelaksanaan Pemilukada serentak;
3.2.1. Proporsi Penggunaan Anggaran
Analisis proporsi realisasi terhadap anggaran Kabupaten Ciamis bertujuan untuk memperoleh
gambaran realisasi dari kebijakan pembelanjaan dan pengeluaran pembiayaan Kabupaten Ciamis
pada periode tahun anggaran sebelumnya yang digunakan sebagai bahan untuk menentukan
kebijakan pembelanjaan dan pengeluaran pembiayaan di masa datang dalam rangka peningkatan
kapasitas pendanaan pembangunan daerah serta untuk menentukan kebijakan pembelanjaan di
masa datang, analisis proporsi penggunaan anggaran dapat dijabarkan sebagai berikut:
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-20
a. Proporsi Realisasi Belanja Terhadap Anggaran Belanja
Analisis proporsi realisasi belanja daerah dibanding anggaran dari tahun 2014 sampai
dengan tahun 2018 secara serial menginformasikan mengenai tingkat realisasi belanja Kabupaten
Ciamis, yang dapat dilihat pada Tabel 3.4 sebagai berikut:
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-21
Tabel 3.4
Proporsi Realisasi Belanja Terhadap Anggaran Belanja
Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Kod
e Uraian
2014 2015 2016 2017 2018 Rata-
Rata
Pertum
buhan
(%)
Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi
(Audited) %
5 BELANJA 2.126.411.919.998 2.007.151.405.720 94,39 2.487.203.725.032 2.319.078.153.287 93,24 2.647.585.765.822 2.460.806.671.948 92,95 2.633.973.059.575 2.526.057.464.021 95,90
2.628.316.861.793
2.602.915.468.682 99,03 1,23
5.1
BELANJA
TIDAK
LANGSUNG
1.405.343.268.171 1.356.371.110.516 96,52 1.493.118.739.460 1.422.584.468.509 95,28 1.673.041.900.684 1.544.894.695.835 92,34 1.671.207.552.059 1.612.830.209.580 96,51
1.661.118.289.365
1.687.810.954.975 101,61 1,36
5.1.1 Belanja
Pegawai
1.171.606.521.741 1.134.966.704.447 96,87 1.210.842.869.160 1.148.215.858.504 94,83 1.236.549.725.399 1.113.249.709.248 90,03 1.125.729.160.938 1.075.174.048.876 95,51
1.133.981.983.365
1.167.310.234.523 102,94 1,67
5.1.2 Belanja
Bunga
45.000.000 42.891.219 95,31 - - - 1.393.096.683 1.030.165.684 73,95 465.833.334 465.833.334 100,00 (32,38)
5.1.3 Belanja
Subsidi
- - 13.590.432.000 13.590.432.000 100,00 16.988.090.000 16.988.040.000 100,0
0 15.500.000.000 15.289.200.000 98,64 - (33,79)
5.1.4 Belanja Hibah 101.086.250.000 98.113.110.763 97,06 48.740.000.000 46.554.480.000 95,52 69.785.200.000 68.430.303.000 98,06 119.344.800.000 117.344.400.000 98,32 110.190.600.000 108.291.100.000 98,28 0,32
5.1.5
Belanja
Bantuan
Sosial
6.100.000.000 4.739.349.505 77,69 4.000.000.000 3.612.500.000 90,31 4.526.000.000 4.341.000.000 95,91 5.070.000.000 4.613.500.000 91,00 5.159.000.000 4.813.500.000 93,30 4,96
5.1.6 Belanja Bagi
Hasil
9.165.300.000 8.880.040.132 96,89 8.528.075.000 5.230.056.720 61,33 6.832.988.335 5.885.958.000 86,14 7.100.000.000 6.195.717.564 87,26 6.900.000.000 6.828.909.000 98,97 4,62
5.1.7
Belanja
Bantuan
Keuangan
111.546.196.430 109.629.014.450 98,28 205.417.363.300 205.381.141.285 99,98 336.109.771.600 335.999.685.587 99,97 394.070.494.438 393.183.177.456 99,77 400.564.206.000 400.101.378.118 99,88 0,41
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-22
Kod
e Uraian
2014 2015 2016 2017 2018 Rata-
Rata
Pertum
buhan
(%)
Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi
(Audited) %
5.1.8 Belanja Tidak
Terduga
5.794.000.000 - - 2.000.000.000 - - 2.250.125.350 - - 3.000.000.000 - - 3.856.666.666 - - -
5.2 BELANJA
LANGSUNG
721.068.651.827 650.780.295.204 90,25 994.084.985.572 896.493.684.778 90,18 974.543.865.138 915.911.976.113 93,98 962.765.507.516 913.227.254.441 94,85 967.198.572.428 915.104.513.707 94,61 1,20
5.2.1 Belanja
Pegawai
101.579.376.696 95.233.618.556 93,75 86.761.165.179 82.385.564.071 94,96 84.721.930.918 81.909.718.255 96,68 98.338.607.170 100.264.426.676 101,96 82.639.968.357 73.628.028.987 89,09 (1,01)
5.2.2
Belanja
Barang dan
jasa
235.818.795.750 206.114.240.151 87,40 377.506.160.072 321.439.379.057 85,15 304.644.804.801 284.248.958.584 93,31 383.381.247.307 360.791.368.955 94,11 415.370.941.810 399.102.166.601 96,08 2,49
5.2.3 Belanja
Modal
383.670.479.381 349.432.436.497 91,08 529.817.660.321 492.668.741.650 92,99 585.177.129.419 549.753.299.274 93,95 481.045.653.039 452.171.458.810 94,00 469.187.662.261 442.374.318.119 94,29 0,87
Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-23
Berdasarkan Tabel 3.4 dari data realisasi rata–rata pertumbuhan Proporsi Realisasi Belanja
Terhadap Anggaran Belanja Tahun 2014-2018 sebesar 1,23 %. Belanja Tidak Langsung periode
tahun 2014 hingga pada tahun 2018 mengalami kenaikan dengan rata-rata pertumbuhan sebesar
1,36%. Belanja Langsung periode tahun 2014 sampai dengan 2018 mengalami kenaikan dengan
rata–rata pertumbuhan sebesar 1,20%.
b. Proporsi Belanja Untuk Pemenuhan Kebutuhan Aparatur
Gambaran tentang belanja daerah yang menginformasikan mengenai proporsi belanja untuk
pemenuhan kebutuhan aparatur Kabupaten Ciamis ditampilkan pada tabel sebagai berikut:
Tabel 3.5
Realisasi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur
Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Uraian
Tahun
2014 2015 2016 2017 2018
A. Belanja Tidak Langsung 775.813.667.798,00 1.148.215.858.504,00 1.113.249.709.248,00 1.075.174.048.876,00 1.167.310.234.523,00
1 Belanja Gaji dan
Tunjangan 651.085.849.728,00 787.659.433.235,00 821.027.109.464,00 731.116.303.000,00 718.005.981.359,00
2 Belanja Tambahan
Penghasilan 118.526.190.080,00 353.877.806.029,00 285.129.838.574,00 336.507.268.349,00 441.808.306.733,00
3 Biaya Pemungutan Pajak - - - - -
4 Insentif Pemungutan
Pajak 1.245.734.000,00 2.047.528.635,00 2.050.808.978,00 2.791.610.649,00 2.764.768.458,00
5 Insentif Pemungutan
Retribusi 627.926.740,00 351.545.605,00 399.052.232,00 378.866.878,00 498.177.973,00
6
Belanja Penerimaan
Lainnya Pimpinan dan
Anggota DPRD serta
KDH/WKDH
4.327.967.250,00 4.279.545.000,00 4.642.900.000,00 4.380.000.000,00 4.233.000.000,00
B. Belanja Langsung 178.311.862.422,00 252.293.288.693,00 340.128.648.590,00 334.432.067.339,00 274.443.495.540,00
1 Belanja Honorarium PNS 43.742.762.850,00 68.562.220.696,00 70.441.801.255,00 87.251.958.098,00 37.712.141.475,00
2 Honorarium Non PNS 5.302.978.000,00 11.148.435.100,00 8.294.935.000,00 4.579.567.500,00 12.126.403.000,00
3 Belanja Uang Lembur 1.414.481.500,00 1.257.708.275,00 1.428.182.000,00 1.793.876.500,00 389.316.000,00
4 Uang Jahit Pakaian - - - - -
5 Belanja Premi Asuransi 248.385.000,00 1.320.334.550,00 2.700.065.525,00 4.720.037.000,00 7.206.056.128,00
6 Belanja Makanan dan
Minuman Pegawai 643.154.250,00 694.473.690,00 21.422.745.475,00 35.927.893.058,00 27.315.821.808,00
7 Belanja Pakaian Dinas dan
Atributnya 456.468.300,00 456.980.000,00 499.979.000,00 460.800.000,00 509.499.000,00
8 Belanja Pakaian Kerja 571.460.650,00 671.501.250,00 387.780.150,00 422.790.000,00 337.600.000,00
9 Belanja Pakaian Khusus
dan Hari-hari Tertentu 1.092.951.500,00 1.874.757.850,00 1.547.600.625,00 898.552.500,00 1.394.719.000,00
10 Belanja Perjalanan Dinas
PNS 28.250.193.146,00 31.236.913.444,00 33.894.844.484,00 35.118.407.367,00 40.227.335.698,00
11 Belanja Perjalanan Pindah
Tugas - - - -
-
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-24
No Uraian
Tahun
2014 2015 2016 2017 2018
12 Belanja Pemulangan
Pegawai - - - - -
13 Belanja Beasiswa
Pendidikan PNS 85.187.680,00 96.549.340,00 362.000.000,00 389.500.000,00 93.000.000,00
14
Belanja Kursus, Pelatihan,
Sosialisasi dan Bimbingan
Teknis
2.060.837.250,00 2.501.650.000,00 3.725.891.700,00 3.514.700.139,00 4.820.365.018,00
15
Belanja Modal Pengadaan
Alat-alat Angkutan Darat
Bermotor
11.370.522.373,00 14.103.628.383,00 8.318.825.900,00 4.106.109.200,00 4.885.178.160,00
16 Belanja Modal Pengadaan
Peralatan Kantor 977.840.764,00 1.408.701.737,00 1.164.415.405,00 1.220.752.824,00 933.393.654,00
17 Belanja Modal Pengadaan
Perlengkapan Kantor 2.521.894.753,00 4.854.929.717,00 3.922.106.458,00 1.011.783.401,00 533.107.482,00
18 Belanja Modal Pengadaan
Komputer 7.986.521.114,00 15.293.519.597,00 6.288.793.086,00 13.621.862.791,00 5.201.802.715,00
19 Belanja Modal Pengadaan
Mebeulair 2.334.535.407,00 4.670.818.180,00 3.817.546.807,00 3.563.765.742,00 1.738.710.599,00
20
Belanja Modal Pengadaan
Konstruksi/Pembelian
Gedung Kantor
69.251.687.885,00 92.140.166.884,00 171.911.135.720,00 135.829.711.219,00 129.019.045.803,00
TOTAL 954.125.530.220,00 1.400.509.147.197,00 1.453.378.357.838,00 1.409.606.116.215,00 1.441.753.730.063,00
Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis
Realisasi belanja pemenuhan kebutuhan aparatur, dari tahun 2014 sampai dengan tahun
2018 mengalami peningkatan, baik Belanja Tidak Langsung maupun Belanja Langsung. Alokasi
belanja pemenuhan kebutuhan aparatur selama 5 (lima) tahun terakhir disajikan pada tabel
berikut:
Tabel 3.6
Analisis Proporsi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur
Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Tahun
Total Belanja untuk
Pemenuhan Kebutuhan
Aparatur (Rp)
Total Pengeluaran (Belanja +
Pembiayaan Pengeluaran) Prosentase
(a) (b) (a)/(b) x 100%
1 2014 954.125.530.220 2.015.213.405.720 47,35
2 2015 1.400.509.147.197 2.329.249.581.287 60,17
3 2016 1.453.378.357.838 2.479.793.417.440 55,96
4 2017 1.409.606.116.215 2.607.540.768.758 51,39
5 2018 1.441.753.730.063 2.638.799.189.082 52,34
Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis
Persentase belanja untuk pemenuhan kebutuhan aparatur dibandingkan dengan total
pengeluaran daerah fluktuatif dari waktu ke waktu. Tahun 2014 prosentasenya sebesar
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-25
47,35% dan tahun 2018 persentasenya mengalami kenaikan menjadi sebesar 52,34%. Dari
persentase belanja pemenuhan kebutuhan aparatur terhadap total pengeluaran, dapat
disimpulkan bahwa belanja untuk porsi belanja pembangunan ke depan lebih ditingkatkan.
c. Analisis Pengeluaran Wajib Dan Mengikat Serta Prioritas Utama
Analisis terhadap realisasi pengeluaran wajib dan mengikat dilakukan untuk menghitung
kebutuhan pendanaan belanja dan pengeluaran pembiayaan yang tidak dapat dihindari atau
harus dibayar dalam suatu tahun anggaran. Realisasi pengeluaran Wajib dan Mengikat dapat
dilihat pada Tabel berikut:
Tabel 3.7
Pengeluaran Wajib dan Mengikat serta Prioritas Utama
Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Uraian 2014 2015 2016 2017 2018
Rata2
Pertumbuhan
(%)
A Belanja Tidak Langsung 785.466.207.580 1.154.194.878.424 1.119.884.630.448 1.082.118.729.640 1.175.590.879.523 8,64
1 Belanja Gaji dan Tunjangan 651.085.849.728 787.659.433.235 821.027.109.464 731.116.303.000 718.005.981.359,00 (1,79)
2 Belanja Tambahan
Penghasilan 118.526.190.080 353.877.806.029 285.129.838.574 336.507.268.349
441.808.306.733,00 31,29
3 Biaya Pemungutan Pajak - - - - -
4 Insentif Pemungutan Pajak 1.245.734.000 2.047.528.635 2.050.808.978 2.791.610.649 2.764.768.458,00 (0,96)
5 Insentif Pemungutan
Retribusi 627.926.740 351.545.605 399.052.232 378.866.878 498.177.973,00 31,49
6
Belanja Penerimaan
Lainnya Pimpinan dan
Anggota DPRD serta
KDH/WKDH
4.327.967.250 4.279.545.000 4.642.900.000 4.380.000.000 4.233.000.000,00 (3,36)
7
Belanja Bagi Hasil Pajak
Daerah dan Retribusi
Daerah Kepada
Pemerintahan Desa
8.880.040.132 5.230.056.720 5.885.958.000 6.195.717.564 6.828.909.000 10,22
8 Belanja Bantuan Kepada
Partai Politik 783.491.150 748.963.200 748.963.200 748.963.200 1.451.736.000 93,83
B Pengeluaran Pembiayaan
Daerah 8.062.000.000 7.088.000.000 8.330.171.979 6.490.000.000 4.400.000.000 (32,20)
1 Penyertaan Modal
Pemerintah Daerah 8.062.000.000 7.088.000.000 8.330.171.979 6.490.000.000 4.400.000.000 (32,20)
TOTAL A+B 793.528.207.580 1.161.282.878.424 1.128.214.802.427 1.088.608.729.640 1.179.990.879.523 8,39
Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-26
3.2.2. Analisis Pembiayaan
Perencanaan penganggaran Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya (SILPA)
harus didasarkan pada penghitungan yang rasional dengan mempertimbangkan perkiraan
realisasi anggaran Tahun Anggaran sebelumnya. Hal ini untuk menghindari kemungkinan
adanya pengeluaran pada Tahun Anggaran berjalan yang tidak dapat didanai akibat tidak
tercapainya SILPA yang direncanakan.
Tabel 3.8
Penutup Defisit Riil Anggaran Periode Tahun 2014-2018
Kabupaten Ciamis
No Uraian Realisasi
2014 2015 2016 2017 2018
1 PENDAPATAN
DAERAH 2.005.675.646.809 2.292.554.400.814 2.372.854.213.035 2.582.166.044.870 2.573.609.421.909
2 BELANJA
DAERAH 2.007.151.405.720 2.319.078.153.287 2.460.806.671.948 2.526.057.464.021 2.602.915.468.682
3
Pengeluaran
Pembiayaan
Daerah
8.062.000.000 10.171.428.000 18.986.745.492 81.483.304.737 35.883.720.400
A. Defisit Riil (9.537.758.911) (36.695.180.473) (106.939.204.405) (25.374.723.888) (65.189.767.173)
Ditutup oleh realisasi
Penerimaan
Pembiayaan:
1
Sisa Lebih
Perhitungan
Anggaran Daerah
Tahun
Sebelumnya
(SILPA)
161.817.407.979 152.279.649.068 115.584.468.595 8.645.264.190 47.311.037.288
2 Pencairan Dana
Cadangan - - - 12.500.000.000 -
3
Penerimaan
Pinjaman Daerah
dan Obligasi
Daerah
- - - 51.540.496.987 25.000.000.000
B. Total Realisasi
Penerimaan 161.817.407.979 152.279.649.068 115.584.468.595 72.685.761.177 72.311.037.288
Sisa Lebih Pembiayaan
Anggaran (SILPA) 152.279.649.068 115.584.468.595 8.645.264.190 47.311.037.288 7.121.270.115
Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis
Kemudian analisis yang dapat dilakukan untuk mendapat gambaran kinerja keuangan
Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis yatu melalui Realisasi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran
(SiLPA). Nilai SiLPA kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Tabel berikut ini:
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-27
Tabel 3.9
Realisasi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Periode Tahun 2014-2018
Kabupaten Ciamis
No Uraian 2015 2016 2017 2018
Rata – Rata
Pertumbuh
an
(Rp) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) (%)
1 Jumlah SiLPA 152.279.649.068,00 115.584.468.595,00 8.645.264.189,60 47.311.037.288,16 110,21
2
Kewajiban kepada
pihak ketiga
sampai dengan
akhir tahun belum
terselesaikan
- - -
-
3 Kegiatan lanjutan 152.279.649.068,00 115.584.468.595,00 8.645.264.189,60 47.311.037.288,16 110,21
SILPA RIIL (1-2-3) - - - - -
Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis
3.3. Kerangka Pendanaan
Analisis kerangka pendanaan bertujuan untuk menghitung kapasitas total keuangan
daerah, yang akan dialokasikan untuk mendanai belanja/pengeluaran periodik wajib dan
mengikat serta prioritas utama dan program-program pembangunan jangka menengah daerah
selama 5 (lima) tahun ke depan serta alokasi untuk belanja daerah dan pengeluaran daerah
lainnya.
Suatu kapasitas keuangan daerah adalah total pendapatan dan penerimaan daerah
setelah dikurangkan dengan kewajiban kepada pihak ketiga sampai dengan akhir tahun belum
terselesaikan dan kegiatan lanjutan yang akan didanai pada tahun anggaran berikutnya.
3.3.1. Proyeksi Pendapatan dan Belanja
Adapun proyeksi pendapatan dan belanja daerah tahun 2019-2024 berdasarkan rata–
rata pertumbuhan sebaran pendapatan periode sebelumnya, sebagaimana disajikan pada
Tabel 3.10, sebagai berikut:
Tabel 3.10
Proyeksi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024
Uraian Tahun
2019 2020 2021 2022 2023 2024
PENDAPATAN 2.760.842.993.700 2.834.013.282.000 2.909.378.678.000 2.987.005.036.000 3.066.960.187.000 3.149.313.990.000
Pendapatan Asli Daerah 238.094.914.700 245.237.762.000 252.594.895.000 260.172.742.000 267.977.925.000 276.017.262.000
− Pendapatan Pajak
Daerah
63.500.000.000 65.405.000.000 67.367.150.000 69.388.165.000 71.469.810.000 73.613.904.000
− Retribusi Daerah 8.719.272.000 8.980.850.000 9.250.276.000 9.527.784.000 9.813.618.000 10.108.027.000
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-28
Uraian Tahun
2019 2020 2021 2022 2023 2024
− Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan
3.700.000.000 3.811.000.000 3.925.330.000 4.043.090.000 4.164.383.000 4.289.314.000
− Lain-lain Pendapatan
Asli Daerah yang Sah
162.175.642.700 167.040.912.000 172.052.139.000 177.213.703.000 182.530.114.000 188.006.017.000
Dana Perimbangan 1.845.286.827.000 1.900.645.432.000 1.957.664.794.000 2.016.394.737.000 2.076.886.580.000 2.139.193.177.000
− Bagi Hasil Pajak / Bagi
Hasil Bukan Pajak
67.114.285.000 69.127.714.000 71.201.545.000 73.337.591.000 75.537.719.000 77.803.851.000
− Dana Alokasi Umum 1.228.672.016.000 1.265.532.176.000 1.303.498.141.000 1.342.603.085.000 1.382.881.178.000 1.424.367.613.000
− Dana Alokasi Khusus 549.500.526.000 565.985.542.000 582.965.108.000 600.454.061.000 618.467.683.000 637.021.713.000
Lain-Lain Pendapatan
Daerah Yang Sah
677.461.252.000 688.130.088.000 699.118.989.000 710.437.557.000 722.095.682.000 734.103.551.000
− Pendapatan Hibah 113.000.000.000 113.000.000.000 113.000.000.000 113.000.000.000 113.000.000.000 113.000.000.000
− Bagi Hasil Pajak dan
Bukan Pajak dari
Provinsi dan
Pemerintah Daerah
Lainnya
80.396.000.000 82.807.880.000 85.292.116.000 87.850.879.000 90.486.405.000 93.200.997.000
− Dana Penyesuaian dan
Otonomi Khusus
275.231.874.000 283.488.830.000 291.993.495.000 300.753.300.000 309.775.899.000 319.069.176.000
− Bantuan keuangan dari
Provinsi atau
pemerintah daerah
lainnya
208.833.378.000 208.833.378.000 208.833.378.000 208.833.378.000 208.833.378.000 208.833.378.000
BELANJA 2.760.286.448.820 2.831.903.362.000 2.907.720.950.000 2.985.813.066.000 3.091.397.948.000 3.149.095.874.000
Belanja Tidak Langsung 1.709.981.859.344 1.759.744.635.000 1.813.052.462.000 1.859.389.526.000 1.940.836.703.000 1.973.672.793.000
Belanja Pegawai 1.155.265.106.244 1.229.495.080.000 1.270.043.972.400 1.303.239.333.400 1.351.150.556.300 1.390.044.613.600
Belanja Subsidi - - - - - -
Belanja Hibah 94.014.600.000 54.000.000.000 54.000.000.000 54.000.000.000 74.000.000.000 54.000.000.000
Belanja Bantuan Sosial 5.095.000.000 7.000.000.000 7.000.000.000 7.000.000.000 7.000.000.000 7.000.000.000
Belanja Bagi Hasil 8.100.000.000 8.343.000.000 8.593.290.000 8.851.089.000 9.116.622.000 9.390.121.000
Belanja Bantuan Keuangan 435.007.153.100 448.406.555.000 460.915.199.600 473.799.103.600 487.069.524.700 500.738.058.400
Belanja Tidak Terduga 12.500.000.000 12.500.000.000 12.500.000.000 12.500.000.000 12.500.000.000 12.500.000.000
Belanja Langsung 1.050.304.589.476 1.072.158.727.000 1.094.668.488.000 1.126.423.540.000 1.150.561.245.000 1.175.423.081.000
Belanja Pegawai 94.348.398.135 91.528.000.000 91.528.000.000 91.528.000.000 91.528.000.000 91.528.000.000
Belanja Barang dan Jasa 430.935.046.166 446.873.949.000 460.386.008.000 482.873.427.000 497.465.470.000 512.495.274.000
Belanja Modal 525.021.145.175 533.756.778.000 542.754.480.000 552.022.113.000 561.567.775.000 571.399.807.000
Surplus / (Defisit) 556.544.880 2.109.920.000 1.657.728.000 1.191.970.000 (24.437.761.000) 218.116.000
Pembiayaan
Penerimaan Pembiayaan
Daerah 48.999.788.920 16.890.080.000 17.342.272.000 17.808.030.000 38.437.761.000 18.781.884.000
Sisa lebih perhitungan
anggaran tahun
sebelumnya
48.999.788.920 16.890.080.000 17.342.272.000 17.808.030.000 18.437.761.000 18.781.884.000
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-29
Uraian Tahun
2019 2020 2021 2022 2023 2024
Pencairan Dana Cadangan - - - - 20.000.000.000 -
Pengeluaran Pembiayaan
Daerah 49.556.333.800 19.000.000.000 19.000.000.000 19.000.000.000 14.000.000.000 19.000.000.000
Pembentukan Dana
Cadangan
5.000.000.000 5.000.000.000 5.000.000.000 5.000.000.000 - 5.000.000.000
Penyertaan Modal
(Investasi) Pemerintah
Daerah
13.500.000.000 13.500.000.000 13.500.000.000 13.500.000.000 13.500.000.000 13.500.000.000
Pembayaran Pokok Utang 512.500.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000
Pembayaran Utang Pihak
Ketiga
30.543.833.800 - - - - -
Pembiayaan Netto (556.544.880) (2.109.920.000) (1.657.728.000) (1.191.970.000) 24.437.761.000 (218.116.000)
Sisa lebih pembiayaan
anggaran tahun berkenaan
(SILPA)
- - - - - -
Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis
3.3.2. Penghitungan Kerangka Pendanaan
1. Proyeksi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya (SiLPA)
Selisih Lebih Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran Anggaran selama periode 2019-2024
digunakan untuk mendanai pelaksanaan kegiatan dan mendanai kewajiban lainnya yang
sampai dengan akhir tahun belum terselesaikan serta untuk menutup defisit anggaran apabila
realisasi pendapatan lebih kecil dari pada realisasi belanja. Upaya perbaikan kinerja
pengelolaan anggaran yang lebih baik terus dioptimalkan melalui proses perencanaan,
penganggaran, sistem pengendalian dan evaluasi yang dijalankan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan sehingga penggunaan anggaran semakin efektif serta sesuai
dengan perencanaan.
Tabel 3.11
Proyeksi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) Kabupaten Ciamis
Tahun 2019-2024
Uraian Tahun
2019 2020 2021 2022 2023 2024
Sisa Lebih
Perhitungan
Anggaran Daerah
Tahun sebelumnya
(SiLPA)
48.999.788.920 16.890.080.000 17.342.272.000 17.808.030.000 18.437.761.000 18.781.884.000
Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-30
2. Proyeksi Kebutuhan Pengeluaran Wajib dan Mengikat
Proyeksi Belanja pengeluaran wajib dan mengikat proyeksi tahun 2019 sampai dengan
2024 menggunakan data rata-rata pertumbuhan belanja wajib kurun waktu 2014-2018.
Direncanakan nilai dan tingkat pertumbuhan Belanja Pengeluaran Wajib dan Mengikat serta
Prioritas Utama dari periode tahun 2019 sampai dengan periode Tahun 2024 mengalami
kenaikan sebagaimana ditunjukkan melalui Tabel 3.12 berikut ini:
Tabel 3.12
Proyeksi Belanja dan Pengeluaran Pembiayaan yang Wajib dan Mengikat serta Prioritas Utama
Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024
No Uraian Tahun
2019 2020 2021 2022 2023 2024
A Belanja Tidak
Langsung
1.549.627.346.344 1.636.244.635.000 1.689.552.462.000 1.735.889.526.000 1.797.336.703.000 1.850.172.793.000
1 Belanja Gaji dan
Tunjangan
716.599.388.416 807.368.348.000 841.608.527.400 870.179.741.400 913.135.608.300 947.726.543.600
2 Tambahan
Penghasilan PNS
120.165.949.500 126.174.247.000 132.482.960.000 137.107.107.000 142.062.463.000 146.365.585.000
3 Insentif Pemungutan
Pajak Daerah
2.869.006.328 2.955.076.000 2.955.076.000 2.955.076.000 2.955.076.000 2.955.076.000
4 Insentif Pemungutan
Retribusi Daerah
650.800.000 670.324.000 670.324.000 670.324.000 670.324.000 670.324.000
5
Belanja Penerimaan
lainnya Pimpinan dan
Anggota DPRD Serta
KDH/WKDH
6.900.000.000 6.900.000.000 6.900.000.000 6.900.000.000 6.900.000.000 6.900.000.000
6
Tunjangan dan
Tambahan
Penghasilan Guru
308.079.962.000 285.427.085.000 285.427.085.000 285.427.085.000 285.427.085.000 285.427.085.000
7 Belanja Bagi Hasil 8.100.000.000 8.343.000.000 8.593.290.000 8.851.089.000 9.116.622.000 9.390.121.000
8
Belanja Bantuan
Keuangan Kepada
Provinsi/Kabupaten/K
ota, Pemerintahan
Desa dan Partai
Politik
386.262.240.100 398.406.555.000 410.915.199.600 423.799.103.600 437.069.524.700 450.738.058.400
B Pengeluaran
Pembiayaan
13.500.000.000 13.500.000.000 13.500.000.000 13.500.000.000 13.500.000.000 13.500.000.000
1 Penyertaan Modal 13.500.000.000 13.500.000.000 13.500.000.000 13.500.000.000 13.500.000.000 13.500.000.000
TOTAL BELANJA
WAJIB DAN
PENGELUARAN
YANG WAJIB
MENGIKAT SERTA
PRIORITAS UTAMA
(A+B)
1.563.127.346.344 1.649.744.635.000 1.703.052.462.000 1.749.389.526.000 1.810.836.703.000 1.863.672.793.000
Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis
3. Proyeksi Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah
Berdasarkan perhitungan proyeksi pendapatan dan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran
(SILPA) serta Belanja Tidak Langsung dapat diproyeksikan kapasitas riil kemampuan keuangan
daerah Tahun 2019-2024 untuk mendanai pembangunan Kabupaten Ciamis, sebagaimana
disajikan pada Tabel 3.13
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-31
Tabel 3.13
Proyeksi Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah
Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024
Uraian Tahun
2019 2020 2021 2022 2023 2024
Pendapatan 2.760.842.993.700 2.834.013.282.000 2.909.378.678.000 2.987.005.036.000 3.066.960.187.000 3.149.313.990.000
Pencairan
Dana
Cadangan
- - - - 20.000.000.000 -
Sisa Lebih
(Riil)
Perhitungan
Anggaran
48.999.788.920 16.890.080.000 17.342.272.000 17.808.030.000 18.437.761.000 18.781.884.000
Total
penerimaan
2.809.842.782.620 2.850.903.362.000 2.926.720.950.000 3.004.813.066.000 3.105.397.948.000 3.168.095.874.000
Dikurangi
Pengeluaran
pembiayaan
49.556.333.800 19.000.000.000 19.000.000.000 19.000.000.000 14.000.000.000 19.000.000.000
Belanja
Tidak
Langsung
1.709.981.859.344 1.759.744.635.000 1.813.052.462.000 1.859.389.526.000 1.940.836.703.000 1.973.672.793.000
Kapasitas
riil
kemampuan
keuangan
1.050.304.589.476 1.072.158.727.000 1.094.668.488.000 1.126.423.540.000 1.150.561.245.000 1.175.423.081.000
Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis
Kebijakan Alokasi Anggaran
Kebijakan alokasi anggaran merupakan serangkaian kebijakan yang telah ditetapkan
sebagai upaya untuk mengoptimalkan pemanfaatan dan alokasi anggaran yang tersedia untuk
sebesar-besarnya kepentingan masyarakat, serta dalam rangka pencapaian efektifitas
program. Mengingat keterbatasan anggaran, maka pengalokasiannya berdasarkan skala
prioritas (money follow program) dan kebutuhan. Rencana penggunaan kapasitas riil
kemampuan keuangan daerah ditunjukkan pada Tabel 3.14.
Prioritas alokasi penggunaan kapasitas riil kemampuan keuangan daearah
dikelompokkan menjadi 3 (tiga). Kelompok Prioritas I mendapatkan prioritas pertama sebelum
Kelompok Prioritas II. Kelompok Prioritas III mendapatkan alokasi anggaran setelah Kelompok
Prioritas I dan II terpenuhi kebutuhan dananya.
Adapun ketentuan prioritas anggaran sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 86 Tahun 2017, sebagai berikut:
a. Prioritas I, dialokasikan untuk membiayai belanja langsung wajib dan mengikat serta
pemenuhan penerapan pelayanan dasar.
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-32
b. Prioritas II, dialokasikan untuk membiayai belanja pemenuhan visi dan misi Kepala
Daerah.
c. Prioritas III, dialokasikan untuk membiayai belanja penyelenggaraan urusan pemerintahan
lainnya.
Dalam kajian ini, prioritas anggaran diarahkan untuk Prioritas I secara lebih efisien dan
Prioritas II lebih dialokasikan bagi program unggulan daerah untuk pencapaian visi dan misi Kepala
Daerah, sedangkan prioritas III dialokasikan sesuai kebutuhan dengan mempertimbangkan bobot
untuk membiayai prioritas II lebih besar.
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
33
Tabel 3.14
Rencana Penggunaan Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah
Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024
No Uraian
Proyeksi
2019 2020 2021 2022 2023 2024
KAPASITAS RILL KEMAMPUAN
KEUANGAN DAERAH
1.050.304.589.476 1.072.158.727.000 1.094.668.488.000 1.126.423.540.000 1.150.561.245.000 1.175.423.081.000
PRIORITAS I 63.915.046.760 65.832.497.000 67.807.472.000 69.841.696.000 71.936.946.000 74.095.053.000
1 Honorarium Pegawai Honorer/Tidak
Tetap BLUD
25.259.068.300 26.016.840.000 26.797.345.000 27.601.265.000 28.429.303.000 29.282.182.000
2 Belanja Jasa Kantor (Listrik, Air,
Telepon/Internet)
27.151.585.860 27.966.133.000 28.805.117.000 29.669.271.000 30.559.349.000 31.476.129.000
3 Belanja Premi Asuransi 7.726.253.600 7.958.041.000 8.196.782.000 8.442.685.000 8.695.965.000 8.956.844.000
4 Belanja Sewa
Rumah/Gedung/Gudang/Parkir
2.608.281.000 2.686.529.000 2.767.125.000 2.850.139.000 2.935.643.000 3.023.712.000
5 Belanja Sewa Perlengkapan dan
Peralatan Kantor
1.076.858.000 1.109.164.000 1.142.439.000 1.176.712.000 1.212.013.000 1.248.373.000
6 Belanja Beasiswa Pendidikan PNS 93.000.000 95.790.000 98.664.000 101.624.000 104.673.000 107.813.000
PRIORITAS II
PRIORITAS III 986.389.542.716 1.006.326.230.000 1.026.861.016.000 1.056.581.844.000 1.078.624.299.000 1.101.328.028.000
Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
IV-1
BAB IV
PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS
4.1. PERMASALAHAN PEMBANGUNAN DAERAH
Permasalahan pembangunan daerah merupakan “gap expectation” antara kinerja
pembangunan yang dicapai saat ini dengan yang direncanakan serta antara apa yang ingin
dicapai dimasa datang dengan kondisi riil saat perencanaan sedang dibuat. Potensi
permasalahan pembangunan daerah pada umumnya timbul dari kekuatan yang belum
didayagunakan secara optimal dan kelemahan yang tidak diatasi. Permasalahan pembangunan
daerah di Kabupaten Ciamis dapat diuraikan sebagai berikut:
4.1.1. Permasalahan Daerah
A. Pemetaan Permasalahan Daerah
Hasil pemetaan permasalah daerah untuk penentuan prioritas dan sasaran pembangunan
daerah sebagaimana tabel berikut.
Tabel 4.1.
Pemetaan Permasalahan Daerah
No Masalah Masalah Pokok Akar Masalah
1 Kualitas
Pembangunan
Manusia Masih
Rendah
- Kualitas Pembangunan Manusia
berdasarkan Indikator IPM pada Tahun
2018 baru mencapai 69,63. Dalam 5
tahun terakhir terdapat kecenderungan
yang semakin meningkat, tetapi laju
peningkatannya hanya mencapai rata-
rata sekitar 0,50% per tahun, dan
capaiannya masih jauh dari kondisi ideal
yang diharapkan
-
-
-
-
-
Terbatasnya akses terhadap layanan
pendidikan, baik formal maupun
informal terutama bagi masyarakat
yang berpenghasilan rendah/miskin
Penyelenggaraan pendidikan
kesetaraan (Paket B, Paket C) belum
optimal karena terbatasnya dana
Masih rendahnya akses terhadap
layanan kesehatan terutama bagi
masyarakat berpenghasilan
rendah/miskin
Masih rendahnya partisipasi
masyarakat dalam menciptakan
lingkungan bersih dan sehat (PHBS)
Masih rendahnya pendapatan
masyarakat untuk memenuhi
kebutuhan pokoknya dan mengakses
terhadap layanan pendidikan dan
kesehatan
- Bila dilihat dari komponen pembentuk
IPM : Indeks Pendidikan pada tahun
2018 mencapai 63,31 dengan laju
peningkatan dalam 5 tahun terakhir
rata-rata sekitar 0,21% per tahun, Indeks
Kesehatan pada tahun 2018 mencapai
78,95 dengan laju peningkatannya
sekitar 0,37% per tahun, Indeks
Pengeluaran (Daya Beli) pada tahun
2018 mencapai 67,55 dengan laju
peningkatan sekitar 0,91% per tahun
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
IV-2
No Masalah Masalah Pokok Akar Masalah
2 Pertumbuhan dan
pemerataan
ekonomi belum
optimal
- Selama tahun 2014-2018 perekonomian
daerah mengalami pertumbuhan
masing-masing 5,07% (2014), 5,59%
(2015), 5,99% (2016), 5,21% (2017),
5,33% (2018) atau mencapai rata-rata
pertumbuhan sekitar 5,46% per tahun.
Jika dilihat dari potensi dan peluang
yang dimiliki, pertumbuhan tersebut
dinilai cukup baik tetapi belum optimal
-
-
-
-
-
-
Perekonomian daerah belum secara
optimal dibangun dari usaha-usaha
ekonomi rakyat (ekonomi kerakyatan)
berdasarkan potensi yang tersedia
dimana usaha-usaha ekonomi
tersebut secara riil dapat
meningkatkan pendapatan
masyarakat dan menciptakan
lapangan kerja
Mengurangi kesenjangan ekonomi,
serta menjadi penggerak
pertumbuhan ekonomi
Program-program pembangunan
ekonomi selama ini tidak fokus, tidak
tuntas dan tanggung sehingga kurang
dapat mengungkit terhadap
pertumbuhan ekonomi
Sinergitas dalam pembangunan
ekonomi sangat lemah (antar sektor,
antar sumberdaya, antar wilayah)
Ketersediaan dan kualitas
infrastruktur belum memadai
Sarana dan prasarana perekonomian
belum dimanfaatkan secara optimal
- Disisi lain pertumbuhan ekonomi
dimaksud belum dapat menurunkan
angka kemiskinan dan pengangguran
secara signifikan. Angka kemiskinan
tahun 2014 8,59%, tahun 2015 8,98%,
tahun 2016 8,42%, tahun 2017 8,20%,
tahun 2018 7,22%; Tingkat
Pengangguran Terbuka (TPT) tahun 2014
5,39%, tahun 2015 6,99%, tahun 2016
6,95%, tahun 2017 5,17%, tahun 2018
4,60%, demikian pula terhadap
peningkatan pendapatan dan daya beli
masyarakat. Sementara itu Nilai Tukar
Petani juga masih relatif rendah (tahun
2018 NTP 112,76) dan kesenjangan
ekonomi semakin lebar (Indeks Gini
tahun 2014 0,31 menjadi 0,36 pada
tahun 2018)
3 Wilayah
perbatasan dengan
daerah lain pada
umumnya relatif
tertinggal
- Wilayah perbatasan khususnya desa-
desa perbatasan dengan
Kabupaten/Kota tetangga pada
umumnya tidak berkembang (tertinggal)
dibandingkan dengan desa lainnya baik
sosial maupun ekonomi, padahal potensi
sumberdaya yang dimiliki cukup besar
-
-
-
Pemerintah Daerah belum
mempunyai dokumen perencanaan
yang komprehensif sebagai acuan
pengembangan wilayah perbatasan
yang terarah dan terpadu
Aksesibilitas terhadap sumberdaya
sosial maupun ekonomi masih rendah,
terutama karena minimnya
infrastruktur wilayah dan sarana
perekonomian
Kualitas Sumber Daya Manusia masih
rendah sehingga tidak dapat
memanfaatkan secara optimal
sumberdaya ekonomi yang tersedia
4 Perkembangan
Kota-kota
cenderung menjadi
kota yang tidak
tertib, kumuh,
kotor
- Terjadinya konflik pemanfaatan ruang -
-
Kurangnya pembinaan dan
pengendalian pemanfaatan ruang
kota khususnya di Pusat-pusat
kegiatan ekonomi
Manajemen persampahan/limbah
masih buruk
- Sampah/limbah belum dikelola dengan
baik
- Banjir di perkotaan
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
IV-3
No Masalah Masalah Pokok Akar Masalah
- Ruang Terbuka Hijau / Jalur Hijau Kota
kurang terpelihara
-
-
-
Sarana dan Prasarana Perkotaan
belum memadai (drainase, PJU, TPU,
Traffic Light, dll)
Pengelolaan RTH/Jalur Hijau belum
baik
Tingkat kesadaran masyarakat dalam
mewujudkan kota yang tertib, bersih
dan asri masih rendah
5 Pusat-pusat
pertumbuhan
wilayah dalam
rangka
pengembangan
wilayah sesuai
dengan Rencana
Tata Ruang
Wilayah belum
tumbuh dan
berkembang
- Kawasan-kawasan strategis Kabupaten
(Agropolitan, Lumbung Padi, Kawasan
Perdesaan, Kawasan Perbatasan, dll)
belum berkembang menjadi kawasan
pusat pertumbuhan yang akan
berdampak terhadap perkembangan
daerah sekitarnya
-
-
Sinergitas dalam mewujudkan
kawasan pertumbuhan masih rendah
Pengelolaan kawasan pertumbuhan
belum dilakukan dengan baik
6 Pendapatan Asli
Daerah (PAD)
masih rendah
- Selama tahun 2014-2018 PAD
menunjukkan kecenderungan meningkat
dengan rata-rata pertumbuhan 6,64%
per tahun tetapi masih terlalu rendah
-
-
-
Sistem pemungutan PAD belum efektif
dan efisien
Sumber-sumber PAD relatif tidak
berubah dari tahun ke tahun
Data potensi beberapa sumber PAD
belum akurat
- Proporsi PAD terhadap APBD baru
mencapai 9,01%, sehingga
ketergantungan terhadap Pemerintah
Pusat dan Provinsi masih tinggi
7 Investasi swasta
masih rendah
- Jumlah investasi (PMDN) selama tahun
2014-2018 mengalami peningkatan
dengan nilai investasi Rp.151,038 M
(2014), 173,275 M (2015), 178 M (2016),
187,734 M (2017), 206,576 M (2018)
atau hanya mengalami pertumbuhan
rata-rata 8,20% per tahun
-
-
-
-
-
Kurangnya promosi investasi
Daya saing investasi masih rendah
Belum tersedianya Rencana Umum
Penanaman Modal (RUPM)
Data potensi dan peluang investasi
belum tersedia secara akurat
Kepastian hukum untuk investasi
masih lemah
8 Pelaksanaan
Otonomi Desa
berdasarkan
Undang-Undang
Nomor 6 Tahun
2014 tentang Desa
belum optimal
- Kinerja Pemerintahan Desa belum
optimal
-
-
-
-
Kurangnya pembinaan dan
pengawasan oleh Pemerintah Daerah
melalui OPD terkait selain OPD yang
membidangi desa
Sinergitas pembangunan desa dengan
pembangunan daerah masih lemah
(perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian)
Kapasitas Pemerintah Desa masih
rendah
Kapasitas masyarakat desa untuk
mencapai kemandirian khususnya
dalam ekonomi masih rendah
- Pertumbuhan dan perkembangan
ekonomi desa berjalan lambat
- BUMDes belum didayagunakan secara
optimal dalam pemberdayaan ekonomi
masyarakat desa
- Desa Mandiri baru mencapai 3 Desa
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
IV-4
No Masalah Masalah Pokok Akar Masalah
9
Tata kelola
Pemerintahan
Daerah belum
efektif dan efisien
- Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap
pelayanan Pemerintah Daerah masih
relatif rendah (pada tahun 2018 IKM
80,92)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Reformasi birokrasi berjalan lambat
Pelimpahan sebagian kewenangan
kepada Camat belum dilaksanakan
dengan baik (termasuk
pendanaannya)
Profesionalisme aparatur masih relatif
rendah
Koordinasi antar OPD masih lemah
Kualitas perencanaan dan
pengendalian pembangunan daerah
masih relatif rendah
Kuantitas dan kualitas pengawasan
belum optimal
Organisasi Perangkat Daerah yang
kurang proporsional, profesional dan
berkinerja tinggi
Terbatasnya kemampuan keuangan
daerah
Penerapan teknologi informasi dan
komunikasi belum dilaksanakan secara
optimal
Kualitas data untuk perencanaan
masih relatif rendah
- Kualitas pembangunan manusia masih
rendah (tahun 2018 IPM 69,63)
10 Masalah
Kemiskinan dan
Pengangguran
- Tingkat Kemiskinan dan pengangguran
masih tinggi
-
-
-
-
-
Piramida penduduk jumlah penduduk
usia 65 tahun keatas tinggi
Penanganan kemiskinan dan
pengangguran tidak terkoordinasi
dengan baik
Kurang tersedianya lapangan
pekerjaan dan lapangan usaha
Ketersediaan data yang akurat
tentang kemiskinan
Pemanfaatan data kemiskinan dalam
intervensi program masih rendah
4.1.2. Permasalahan Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
A. Urusan Wajib Pelayanan Dasar
1. Urusan Pendidikan
1. Masih Rendahnya RLS;
2. Tenaga pendidik PNS semakin berkurang dikarenakan adanya guru yang memasuki
masa pensiun, sedangkan pengangkatan guru PNS dari tahun 2014 s.d. 2017 tidak ada
(moratorium CPNS);
3. Sarana dan prasarana sekolah masih kurang memadai;
4. Angka Partisipasi PAUD (APK PAUD) masih rendah.
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
IV-5
2. Urusan Kesehatan
1. Terbatasnya layanan spesialistik di sarana layanan rujukan;
2. Masih terdapat kasus kematian ibu dan kasus kematian bayi meskipun secara kuantitas
menurun dari tahun ke tahun;
3. Terjadinya kasus Multy Drugs Resistance (MDR) pada penderita TB paru;
4. Keterbatasan Ruang Rawat Inap (Kelas I dan II) bagi pasien umum/peserta Jaminan
Kesehatan Nasional yang dikelola BPJS, sehingga banyak pasien yang menunggu di IGD
dan pindah ke RS Swasta;
5. Rasio Sumber Daya Manusia Bidang Kesehatan untuk profesi dokter gigi, apoteker,
nutrisionis, sanitarian dan promosi kesehatan masih belum memenuhi standar;
6. Keterbatasan SDM tenaga medis spesialistik dan tenaga fungsional kesehatan (RSUD);
7. Kualitas sarana pelayanan dasar (Aspek Fisik) Puskesmas, Pustu di beberapa wilayah
masih belum memenuhi standar yang dipersyaratkan dalam Peraturan Menteri
Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas;
8. Meningkatnya Intensitas penyebaran beberapa penyakit menular (multiple burden of
desease) atau munculnya penyakit lain, kejadian luar biasa serta penyakit tidak
menular yang berkontribusi terhadap kesakitan dan kematian;
9. Belum optimalnya pelayanan kesehatan rujukan di RSUD Kabupaten Ciamis, hal ini
antara lain disebabkan:
• Terbatasnya tenaga medis spesialis;
• Terbatasnya tenaga paramedis/perawat dan tenaga kesehatan lainnya.
3. Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
1. Masih ada ruas-ruas jalan yang belum selesai diperbaiki/ditingkatkan strukturnya;
2. Terjadinya pendangkalan dan kerusakan tebing sungai sehingga menyebabkan banjir di
beberapa kecamatan, sementara untuk kewenangan penanganan sungai di bawah
Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy;
3. Masih adanya saluran irigasi yang rusak;
4. Masih adanya kendaraan yang melalui jalan lingkungan perumahan dan kawasan
permukiman tidak sesuai dengan kekuatan konstruksi jalan yang dibangun;
5. Belum tersedianya masterplan pengembangan jaringan drainase di Kabupaten Ciamis;
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
IV-6
6. Belum semua Kecamatan dan Kawasan Strategis Kabupaten (KSK) yang telah ada dalam
RTRW disusun rencana rincinya.
4. Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
1. Masih banyak rumah tangga yang rawan sanitasi dan air bersih terutama di daerah
dataran tinggi;
2. Belum terdapatnya Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang dimiliki dan dikelola
Pemerintah Daerah.
5. Urusan Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat
1. Gangguan keamanan dan ketertiban cenderung masih terjadi;
2. Intensitas penyelenggaraan diklat teknis PPNS masih sedikit;
3. Penertiban/penanganan masalah Pengemis, Gelandangan dan Orang Terlantar (PGOT)
dengan OPD terkait di wilayah Kabupaten Ciamis masih belum maksimal;
4. Kegiatan penanganan Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) masih belum maksimal
penanganannya;
5. Sumber daya aparatur PNS di Satpol PP masih kurang sehingga pelaksanaan patroli
petugas Pol-PP di 27 Kecamatan wilayah Kabupaten Ciamis masih belum maksimal;
6. Kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap peraturan perundang-undangan
daerah masih kurang;
7. Kegiatan sistem keamanan lingkungan di masyarakat banyak yang vakum/tidak
berjalan sebagaimana mestinya;
8. Belum adanya koordinasi antar Kominda di lintas kabupaten;
9. Unit layanan penanggulangan kebakaran belum dapat sepenuhnya menjangkau
seluruh luas Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK).
6. Urusan Sosial
1. Masih tingginya jumlah Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di masyarakat;
2. Pemberdayaan masyarakat miskin masih sangat rendah;
3. Rendahnya pengetahuan masyarakat dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana
terutama di daerah rawan bencana.
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
IV-7
B. Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar:
1. Urusan Tenaga Kerja
1. Masih tingginya Tingkat Pengangguran Terbuka masyarakat;
2. Sarana dan prasarana Kursus Latihan Kerja (KLK) sebagai pusat pelatihan keterampilan
kerja di Kabupaten Ciamis mengalami rusak berat;
3. Tenaga instruktur yang ada masih kurang.
2. Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
1. Belum optimalnya partisipasi perempuan di lembaga pemerintahan;
2. Tingginya Angka Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak;
3. Belum memiliki Tenaga Ahli (Psikolog) dan Sarana Prasarana untuk penanganan korban
Kekerasan Dalam Rumah Tangga;
4. Belum optimalnya pengembangan KLA, PUG, PEKKA dan FAD;
5. Belum adanya regulasi tentang Kabupaten Layak Anak (KLA);
6. Masih rendahnya cakupan OPD yang mempunyai Renstra responsif gender.
3. Urusan Pangan
1. Sistem Distribusi pangan yang belum efisien, sehingga kadang-kadang menyebabkan
anjloknya harga pangan strategis, terutama pada saat panen raya;
2. Pola konsumsi pangan masyarakat terutama konsumsi pangan hewani masih berada
dibawah pola konsumsi nasional, yaitu 149,67 gram/kap/hr (nasional = 150
gram/kap/hr) dan masih didominasi oleh makanan pokok beras;
3. Belum terpenuhinya target ketersediaan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD);
4. Adanya potensi alih fungsi lahan sawah produktif;
5. Dampak perubahan iklim terutama musim kemarau yang berpengaruh terhadap
produksi tanaman pangan dan hortikultura;
6. Masih relatif tingginya ketergantungan masyarakat terhadap konsumsi beras dan
terigu.
4. Urusan Pertanahan
Permasalahan yang dihadapi pada Urusan Pertanahan adalah kurang optimalnya
pengelolaan tanah-tanah hak pakai Pemerintah Kabupaten Ciamis, termasuk penertiban
sertifikatnya.
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
IV-8
5. Urusan Lingkungan Hidup
1. Masih banyak pelaku usaha/kegiatan yang menimbulkan dampak bagi lingkungan
tetapi belum melakukan upaya pengelolaan limbah yang dihasilkan;
2. Masih rendahnya pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam penanganan sampah;
3. Belum optimalnya keterlibatan pihak swasta dalam pengelolaan sampah;
4. Meningkatnya biaya operasional pelayanan persampahan yang disebabkan oleh
penutupan TPA Handapherang.
6. Urusan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil
1. Database kependudukan belum akurat dikarenakan kesadaran masyarakat tentang
tertib administrasi kependudukan relatif masih rendah;
2. KTP-elektronik belum berfungsi sebagaimana mestinya karena belum tersedianya card
reader (pembaca kartu) di tempat-tempat pelayanan umum;
3. Pelayanan keliling dokumen kependudukan ke kecamatan, terutama ke desa-desa
masih belum optimal karena kendala jaringan komunikasi data;
4. Aplikasi SIAK belum berfungsi optimal sehingga berpengaruh terhadap akurasi data
penduduk, kondisi ini antara lain dapat dilihat dari: Aplikasi SIAK belum dapat
digunakan untuk mengolah data kependudukan secara langsung sesuai permintaan
dinas lain yang membutuhkan, perlu penambahan aplikasi khusus;
5. Sarana dan prasarana pendukung pelayanan administrasi kependudukan ditingkat
Kecamatan masih belum memadai, dikarenakan perangkat pelayanan KTP-el yang
pengadaannya dari Kemendagri sudah banyak yang tidak berfungsi;
6. Alokasi blanko KTP-el dari Kemendagri tidak memadai sehingga tidak dapat memenuhi
kebutuhan;
7. Jaringan komunikasi data yang digunakan untuk verifikasi data KTP-el sering
mengalami gangguan sehingga cukup menghambat untuk mengetahui status
personalisasi data/perekaman KTP-el penduduk;
8. Menjelang Pilpres dan Pileg, dimana pemilih disyaratkan memiliki KTP-el, terdapat
kendala untuk melakukan personalisasi data/perekaman KTP-el bagi pemilih pemula
yang lahir pada tanggal 17 April 2002 atau dibawah 17 tahun;
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
IV-9
9. Terdapat perbedaan jumlah penduduk antara data hasil pelayanan dengan data hasil
pengolahan Ditjen Dukcapil Kemendagri, sehingga penggunaan data untuk berbagai
kepentingan masih kurang optimal.
10. Migrasi penduduk antar wilayah cukup tinggi;
11. Sarana dan prasarana pendukung sistem informasi administrasi kependudukan masih
sangat terbatas;
12. Petugas khusus yang menangani administrasi kependudukan di tingkat desa belum
tersedia;
13. Sistem administrasi kependudukan belum sepenuhnya terintegrasi secara nasional
antar daerah/kabupaten/kota;
14. Pelayanan sebagian besar masih terpusat di tingkat Kabupaten.
7. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
1. Kinerja BUMDes belum optimal;
2. Kinerja Pemerintahan Desa belum optimal;
3. Pertumbuhan dan perkembangan ekonomi desa berjalan lambat;
4. Pemberdayaan Masyarakat belum optimal;
5. Infrastruktur perdesaan belum memadai.
8. Urusan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
1. Belum optimalnya partisipasi pria dalam ber-KB, dengan tingkat capaian baru
mencapai 2.929 akseptor atau sebesar 1,64%;
2. Masih tingginya Angka Drop Out Peserta KB sebesar 10,80%;
3. Masih rendahnya angka kesertaan Pria ber KB;
4. Masih rendahnya jumlah peserta KB yang menggunakan alat kontrasepsi jangka
Panjang sebesar 21,38% dari jumlah total peserta KB aktif;
5. Masih kurangnya kreativitas dan inovasi dari kelompok UPPKS yang dapat menambah
modal kelompok UPPKS yang ada di Kecamatan;
6. Masih kurangnya partisipasi keluarga dalam kegiatan kelompok BKB, BKR dan BKL;
7. Masih ada keluarga yang belum optimal dalam menjalankan delapan fungsi keluarga;
8. Masih rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan lintas sektor di
wilayah Kampung KB;
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
IV-10
9. Urusan Perhubungan
1. Masih banyaknya ruas-ruas Jalan Kabupaten yang belum dilengkapi Rambu-rambu Lalu
Lintas dan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL);
2. Masih banyaknya Penerangan Jalan Umum (PJU) yang belum dilengkapi dengan Alat
Pengukur Pemakaian (APP);
3. Kurangnya fasilitas angkutan orang di Kabupaten Ciamis;
4. Dibutuhkannya aplikasi lokal untuk mengakomodir angkutan konvensional dalam
persaingan usaha dengan angkutan online yang merupakan perkembangan kemajuan
IT;
5. Isu keselamatan jalan, kampanye keselamatan jalan masih kurang gencar.
10. Urusan Komunikasi dan Informatika
1. Sering terjadi gangguan dalam keamanan sistem informasi Pemerintah Daerah;
2. Minimnya sumber daya manusia pada urusan komunikasi dan informatika.
11. Urusan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
1. Belum optimalnya pemanfaatan aset milik Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan
Perdagangan;
2. Masih adanya koperasi yang kodisinya tidak sehat, hal tersebut dikarenakan para
pengurus dan anggota masih ada yang belum menguasai tentang manajemen
pengelolaan koperasi, pendirian koperasi tidak didasarkan pada kesamaan kepentingan
ekonomi anggota atau kesamaan kegiatan usaha anggota, sehingga koperasi
mengalami kesulitan dalam menentukan kegiatan usaha yang seharusnya memiliki
kepentingan langsung dengan kepentingan ekonomi atau kegiatan usaha anggotanya;
3. Masih banyak koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang
memerlukan bantuan fasilitas dalam mengembangkan usahanya;
4. Akses layanan perbankan terhadap pelaku usaha koperasi maupun UKM masih relatif
rendah;
5. Belum optimalnya pengembangan usaha Koperasi dan UMKM.
12. Urusan Penanaman Modal
1. Belum optimalnya promosi dan regulasi investasi daerah sehingga investasi daerah
masih rendah;
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
IV-11
2. Belum optimalnya data potensi investasi daerah;
3. Belum mempunyai Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Kabupaten.
13. Urusan Kepemudaan dan Olahraga
1. Pengembangan organisasi kepemudaan di bidang ekonomi, sosial, budaya dan politik
masih belum optimal;
2. Masalah sosial di kalangan pemuda seperti NAPZA, HIV masih cukup tinggi;
3. Wawasan kebangsaan pemuda masih kurang;
4. Pembinaan organisasi kepemudaan belum optimal;
5. Pemanfaatan sarana dan prasarana olahraga dan pengembangan mutu prestasi
olahraga belum optimal;
6. Pembinaan olahraga prestasi belum optimal;
7. Peningkatan mutu SDM tenaga keolahragaan masih kurang.
14. Urusan Statistik
Kebijakan pembangunan harus berbasis data. Permasalahan yang dihadapi pada Urusan
Statistik adalah belum terpenuhinya seluruh kebutuhan data dan analisis statistik daerah.
15. Urusan Persandian
1. Kurangnya sumber daya manusia bidang persandian, baik dari sisi jumlah maupun
kualitas;
2. Pengelolaan alat persandian yang kurang/tidak optimal;
3. Belum adanya petunjuk teknis/peraturan tingkat daerah mengenai penyelenggaraan
persandian.
16. Urusan Kebudayaan
1. Belum optimalnya pemanfaatan seni budaya daerah sebagai kekayaan budaya;
2. Kurangnya tim ahli dibidang seni, budaya, sejarah dan nilai budaya, cagar budaya dan
permuseuman sehingga pengembangan potensi masih belum tergali secara optimal;
3. Masih terbatasnya sarana dan prasarana seni dan budaya tentang pemajuan
kebudayaan;
4. Belum terfasilitasinya pemeliharaan kawasan situs dan cagar budaya;
5. Belum terfasilitasinya kesejahteraan juru kunci dan juru pelihara Situs di Kabupaten
Ciamis;
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
IV-12
6. Belum optimalnya pelestarian, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan SDM
sejarah dan nilai budaya.
17. Urusan Perpustakaan
1. Belum optimalnya penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi di bidang
Perpustakaan;
2. Kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana perpustakaan belum memadai.
3. Masih rendahnya minat baca masyarakat;
4. Masih kurangnya koleksi judul dan jumlah buku pada perpustakaan desa;
5. Kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia belum memadai.
18. Urusan Kearsipan
1. Sarana dan prasarana pengelolaan kearsipan belum memadai;
2. Kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia belum memadai.
C. Urusan Pilihan
1. Urusan Kelautan dan Perikanan
1. Kesadaran masyarakat di Kabupaten Ciamis untuk mengkonsumsi ikan masih perlu
ditingkatkan;
2. Terbatasnya ketersediaan induk unggul;
3. Terbatasnya ketersediaan benih ikan;
4. Belum optimalnya fungsi BBI dan UPR.
2. Urusan Pariwisata
1. Kunjungan wisatawan belum optimal;
2. Belum optimalnya penataan Obyek Wisata dan promosi wisata serta adanya
persaingan usaha dalam hal daya tarik wisata.
3. Urusan Pertanian
1. Terbatasnya sarana dan prasarana alat mesin pertanian yang dimiliki kelompok/petani
terutama alat pasca panen;
2. Terbatasnya fasilitas perbenihan tanaman pangan;
3. Masih adanya lokasi areal pertanian endemis Organisme Pengganggu Tanaman (OPT);
4. Tingginya fluktuasi harga pada beberapa komoditi pertanian tanaman pangan;
5. Adanya potensi alih fungsi lahan sawah produktif;
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
IV-13
6. Dampak perubahan iklim terutama musim kemarau yang berpengaruh terhadap
produksi tanaman pangan dan hortikultura;
7. Akses pemasaran dan kinerja kelembagaan pemasaran di tingkat petani belum
optimal;
8. Kurang diminatinya usaha pembibitan ternak oleh masyarakat, sehingga berpengaruh
terhadap jumlah akseptor IB;
9. Lahan pangangonan milik pemerintah desa dan lahan penggembalaan lain sebagai
sumber pakan ternak banyak yang beralih fungsi;
10. Kurangnya minat peternak dalam usaha pembibitan sapi potong, karena dianggap
beresiko;
11. Ancaman penyakit hewan menular strategis cukup tinggi karena anomali cuaca dan
letak Kabupaten Ciamis sebagai daerah lintasan ternak;
12. Pengembangan ayam bukan ras belum optimal;
13. Kebutuhan jagung untuk pakan ternak unggas belum terpenuhi oleh daerah.
4. Urusan Kehutanan
1. Ketersediaan penyuluh kehutanan belum proporsional dalam memenuhi wilayah
kerjanya dibanding dengan jumlah wilayah potensial pengembangan komoditas
kehutanan serta belum optimalnya kualitas penyuluh yang tersedia;
2. Masih terdapatnya lahan kritis.
5. Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral
Jumlah rumah tangga yang sudah memiliki sambungan listrik (rasio elektrifikasi rumah
tangga) yang belum mencapai 100%.
6. Urusan Perdagangan
1. Belum tersedianya Tenaga Ahli Penera, Peralatan dan Bangunan Kemetrologian Legal,
sehingga pelayanan kemetrologian belum dapat dilakukan secara optimal;
2. Pola tata niaga dan manajemen usaha yang masih sederhana dan belum merupakan
satu kesatuan sistem tata niaga yang baik karena masih belum banyak jalinan
kerjasama yang baik diantara para pelaku usaha;
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
IV-14
3. Kurangnya informasi pasar, potensi investasi, pelayanan perdagangan dan
kemetrologian, sehingga pelaku usaha perdagangan masih mengalami kesulitan dalam
mengembangkan usahanya;
4. Pasar tradisional masih kurang tertata dengan rapi, kotor, dan kumuh;
5. Akses pelaku usaha perdagangan kecil terhadap layanan perbankan relatif rendah;
6. Masih terdapat pasar modern belum melakukan kemitraan dengan para pedagang
kecil sehingga menimbulkan persaingan yang kurang sehat.
7. Urusan Perindustrian
1. Keterbatasan modal kerja, sarana mesin dan peralatan produksi yang kurang memadai,
teknologi yang digunakan masih sederhana, kemasan produk masih sederhana dan
kurang menarik, daya saing produk rendah, izin dan selain itu masih banyak IKM yang
belum memiliki izin dan legalitas usaha sehingga tidak dapat bersaing dalam
pemasaran produk-produknya;
2. Kemampuan SDM pelaku usaha Industri Kecil dan Menengah (IKM) dalam menjalankan
usahanya masih rendah, terutama dalam penguasaan manajemen usaha, manajemen
produksi, manajemen keuangan, manajemen pemasaran maupun kewirausahaan;
3. Akses pelaku usaha Industri Kecil dan Menengah (IKM) terhadap layanan perbankan
relatif rendah.
8. Urusan Transmigrasi
Kuota transmigrasi yang ditetapkan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi
Jawa Barat masih sedikit, sedangkan peminatnya cukup banyak.
D. Penunjang Pemerintahan
1. Pengawasan
Belum terpenuhinya jumlah aparatur pengawasan yang ideal sesuai Keputusan Kepala
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor KEP-971/K/SU/2005 tentang Pedoman
Penyusunan Formasi Jabatan Fungsional Auditor di Lingkup Aparat Pengawasan Intern
Pemerintah.
2. Perencanaan
1. Belum optimalnya sinergitas perencanaan antar OPD;
2. Belum terpenuhinya kebutuhan tenaga fungsional perencana;
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
IV-15
3. Sinkronisasi perencanaan dan penganggaran masih lemah;
4. Realisasi pelaksanaan rencana masih rendah.
3. Keuangan
1. Potensi PAD belum tergali secara optimal;
2. Belum optimalnya kesadaran Wajib Pajak dan Retribusi untuk membayar Pajak dan
Retribusi;
3. Belum optimalnya sistem pengelolaan aset terutama pada SKPD yang memiliki rentang
kendali yang luas;
4. Masih ada beberapa peraturan tingkat atas yang belum sinkron sehingga menyulitkan
pada tahapan implementasi;
5. Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah yang belum terintegrasi secara
optimal.
4. Kepegawaian serta Pendidikan dan Pelatihan
1. Masih terdapat pejabat struktural yang belum mengikuti Diklat Kepemimpinan;
2. Sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan yang ada belum sesuai ketentuan LAN
RI;
3. Belum seluruh PNS memiliki kompetensi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya;
4. Profesionalisme aparatur masih relatif rendah.
5. Penelitian dan Pengembangan
1. Ketersediaan dan akurasi basis data pembangunan masih belum memadai;
2. Penelitian/kajian yang berkaitan dengan pembangunan masih sedikit.
E. Pendukung
1. Sekretariat Daerah
• Reformasi birokrasi belum optimal;
• Fungsi koordinasi masih lemah.
2. Sekretariat DPRD
Adanya rancangan perda yang tidak ditetapkan menjadi perda dikarenakan pada saat
pembahasan terjadi perbedaan pendapat antara Pemerintah Daerah dan DPRD, selain itu
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
IV-16
adanya perubahan peraturan perundang-undangan baru diatasnya sehingga perlu
penyesuaian/ penyempurnaan terhadap rancangan perda tersebut.
F. Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik
1. Kesadaran masyarakat dalam berpolitik dan berdemokrasi belum optimal;
2. Pemahaman dan implementasi nasionalisme dan jiwa patriotisme terutama di
kalangan generasi muda cenderung menurun;
3. Belum optimalnya peran serta perempuan dalam bidang politik.
G. Kewilayahan
Belum optimalnya pelaksanaan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN)
4.2. ISU-ISU STRATEGIS
Analisis isu strategis merupakan bagian penting dan sangat menentukan dalam
proses penyusunan rencana pembangunan daerah baik dalam jangka panjang, menengah
maupun tahunan. Hal ini dikarenakan analisis isu-isu strategis merupakan salah satu dasar
utama perumusan visi dan misi pembangunan daerah. Identifikasi isu yang tepat dan bersifat
strategis diharapkan dapat meningkatkan akseptabilitas prioritas pembangunan, sehingga
dapat dioperasionalkan secara moral dan dapat dipertanggungjawabkan secara etika
birokratis. Perencanaan pembangunan dimaksudkan agar organisasi senantiasa mampu
menyelaraskan diri dengan lingkungan. Oleh karena itu, perhatian terhadap mandat dari
masyarakat dan lingkungan tidak boleh diabaikan. Isu strategis merupakan salah satu
pengayaan analisis lingkungan eksternal terhadap proses perencanaan. Pemerintahan daerah
yang tidak menyelaraskan diri secara sepadan atas isu strategisnya akan menghadapi
kegagalan dalam mencapai keberhasilan pembangunan daerah.
4.2.1 Isu Strategis Global
A. Sustainable Development Goals (SDGs)
Agenda pembangunan dunia Millenium Development Goals (MDGs) yang tidak lagi
berlaku terhitung mulai akhir tahun 2015 telah digantikan dengan Sustainable Development
Goals (SDGs). Program SDGs aktif mulai Tahun 2016 hingga Tahun 2030. Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan (TPB) 2016-2030, diharapkan dapat menanggulangi berbagai masalah, termasuk
menghapuskan kemiskinan dan kelaparan, memajukan kesehatan dan pendidikan,
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
IV-17
membangun kota-kota secara berkelanjutan, memerangi perubahan iklim serta melindungi
samudera dan hutan.
Komitmen Indonesia untuk ikut mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan
bersama dengan negara-negara lain, ditunjukkan dengan diterbitkannya Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan. Tujuan pembangunan berkelanjutan bertujuan untuk menjaga
peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, menjaga
keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, menjaga kualitas lingkungan hidup serta
pembangunan yang inklusif dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan
kualitas kehidupan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Terdapat 17 tujuan
pembangunan berkelanjutan yang dijabarkan kedalam 70 sasaran yang harus diwujudkan
bersama-sama oleh K/L dan pemerintah daerah (provinsi/kabupaten/kota), yaitu:
1. Mengakhiri segala bentuk kemiskinan di mana pun.
2. Menghilangkan kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik, serta
meningkatkan pertanian berkelanjutan.
3. Menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk
semua usia.
4. Menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan
belajar sepanjang hayat untuk semua.
5. Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan kaum perempuan.
6. Menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan
untuk semua.
7. Menjamin akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern untuk
semua.
8. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja
yang produktif dan menyeluruh, serta pekerjaan yang layak untuk semua.
9. Membangun infrastruktur yang tangguh, meningkatkan industri inklusif dan
berkelanjutan, serta mendorong inovasi.
10. Mengurangi kesenjangan intra dan antarnegara.
11. Menjadikan kota dan permukiman inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan.
12. Menjamin pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan.
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
IV-18
13. Mengambil tindakan cepat untuk mengatasi perubahan iklim dan dampaknya.
14. Melestarikan dan memanfaatkan secara berkelanjutan sumber daya kelautan dan
samudera untuk pembangunan berkelanjutan.
15. Melindungi, merestorasi, dan meningkatkan pemanfaatan berkelanjutan ekosistem
daratan, mengelola hutan secara lestari, menghentikan penggurunan, memulihkan
degradasi lahan, serta menghentikan kehilangan keanekaragaman hayati.
16. Menguatkan masyarakat yang inklusif dan damai untuk pembangunan berkelanjutan,
menyediakan akses keadilan untuk semua, dan membangun kelembagaan yang efektif,
akuntabel, dan inklusif di semua tingkatan.
17. Menguatkan sarana pelaksanaan dan merevitalisasi kemitraan global untuk
pembangunan berkelanjutan.
B. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau ASEAN Economic Community (AEC), berawal
dari perjanjian Koferensi Tingkat Tinggi (KTT) pada tahun 1997 di Kuala Lumpur, Malaysia
dimana pada konfrensi ini menghasilkan sebuah visi yang sama antar negara-negara ASEAN
yakni ASEAN vision 2020, dimana tujuan dari visi ini menjadikan kawasan ekonomi Asia
Tenggara menjadi lebih makmur dan pengembangan serta pemerataan ekonomi di setiap
negara anggota ASEAN.
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) diberlakukan pada tanggal 31 Desember 2015,
dimana kawasan ASEAN akan menjadi pasar terbuka dan kesatuan yang berbasis produksi
serta mobilitas arus barang, jasa, investasi, modal, dan tenaga kerja akan bergerak bebas.
Tujuan utama dari terbentuknya MEA adalah:
1. Menciptakan pasar tunggal untuk seluruh masyarakat ASEAN, dengan elemen produk
aktivitas ekonomi bebas seperti arus keluar masuknya barang antar negara anggota
ASEAN menjadi bebas bea cukai atau pajak, termasuk juga tenaga kerja, modal dan
investasi, sehingga menciptakan pusat produksi untuk negara-negara ASEAN.
2. ASEAN menjadi sebuah kawasan yang memiliki daya saing ekonomi yang tinggi dan
ditandai bertambah kuatnya peraturan dalam hal ekonomi (kompetisi ekonomi),
perlindungan konsumen, HAKI, perpajakan, aktivitas e-commerce serta pengembangan
infrastruktur.
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
IV-19
3. Pemberdayaan ekonomi dalam kawasan ASEAN khsusnya pada sasaran utama yakni
revitalisasi Usaha Kecil Menengah (UKM).
4. Serta mengintegrasikan ekonomi pada kawasan Asia Tenggara dengan ekonomi global
dimana tujuan meningkatkan peran ASEAN dalam kebijakan global, sehingga menjadi sisi
positif bagi negara-negara ASEAN, dikarenakan masukan negara-negara ASEAN dianggap
penting.
C. Revolusi Industri 4.0
Revolusi industri dunia berkembang dari masa kemasa, diawali dengan revolusi industri
generasi pertama (1.0) ditandai oleh penggunaan mesin uap untuk menggantikan tenaga
manusia dan hewan. Kemudian, revolusi industri generasi kedua (2.0), melalui penerapan
konsep produksi massal dan mulai dimanfaatkannya tenaga listrik. Dan, revolusi industri
generasi ketiga (3.0), ditandai dengan penggunaan teknologi otomasi dalam kegiatan industri.
Dan saat ini kita memasuki era digital yakni revolusi industri generasi keempat (4.0),
menjadi lompatan besar bagi sektor industri, dimana teknologi informasi dan komunikasi
dimanfaatkan sepenuhnya. Tidak hanya dalam proses produksi, melainkan juga di seluruh
rantai nilai industri sehingga melahirkan model bisnis yang baru dengan basis digital guna
mencapai efisiensi yang tinggi dan kualitas produk yang lebih baik.
Implementasi Revolusi Industri 4.0 tidak hanya memiliki potensi luar biasa dalam
merombak aspek industri, bahkan juga mampu mengubah berbagai aspek dalam kehidupan
manusia. Langkah dasar yang harus disiapkan yakni meningkatkan kompetensi sumber daya
manusia yang berhubungan dan sesuai dengan permintaan pasar industri. Dengan
penerapan Revolusi Industri 4.0 dinilai dapat menghasilkan peluang pekerjaan baru yang lebih
spesifik, terutama yang membutuhkan kompetensi tinggi. Untuk itu, dibutuhkan transformasi
keterampilan bagi SDM industri di Indonesia yang mengarah kepada bidang teknologi dan
informasi dengan penggunaan teknologi terkini dan berbasis internet. Dampak penerapan
konsep Revolusi Industri 4.0 antara lain mampu menciptakan efisiensi yang tinggi, mengurangi
waktu dan biaya produksi, meminimalkan kesalahan kerja dan peningkatan akurasi dan
kualitas produk.
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
IV-20
4.2.2. Isu Strategis Nasional
Penelaahan kebijakan pembangunan nasional yang ditetapkan dalam RPJPN merupakan
salah satu identifikasi faktor-faktor eksternal yang bertujuan untuk mendapatkan butir-butir
kebijakan pemerintah terpenting, yang berhubungan, dan berpengaruh langsung terhadap
perencanaan pembangunan daerah dalam 5 (lima) tahun ke depan. Hasil telaahan pada dasarnya
dimaksudkan sebagai sumber utama bagi identifikasi isu-isu strategis. Kebijakan yang diidentifikasi
dapat berupa peluang atau tantangan bagi daerah selama kurun waktu 5 (lima) tahun yang akan
datang. Sesuai dengan yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2017 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025, bahwa visi pembangunan
nasional yaitu : “INDONESIA YANG MANDIRI, MAJU, ADIL DAN MAKMUR”. Dalam
mewujudkan visi pembangunan nasional tersebut ditempuh melalui
8 (delapan) misi pembangunan nasional sebagai berikut:
1. Mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, dan beradab
berdasarkan falsafah Pancasila;
2. Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing;
3. Mewujudkan masyarakat demokratis berlandaskan hokum;
4. Mewujudkan Indonesia aman, damai, dan bersatu;
5. Mewujudkan pemerataan pembangunan dan berkeadilan;
6. Mewujudkan Indonesia asri dan lestari;
7. Mewujudkan Indonesia menjadi negara kepulauan yang mandiri, maju, kuat, dan
berbasiskan kepentingan nasional;
8. Mewujudkan Indonesia berperan penting dalam pergaulan dunia internasional.
Tahapan dan skala prioritas pembangunan pada RPJMN ke 4 (2020-2024) yaitu
berlandaskan pelaksanaan, pencapaian, dan sebagai keberlanjutan RPJM ke-3, RPJM ke-4
ditujukan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur
melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan terbangunnya
struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif di berbagai wilayah
yang didukung oleh SDM berkualitas dan berdaya saing. Kelembagaan politik dan hukum telah
tercipta ditandai dengan terwujudnya konsolidasi demokrasi yang kokoh dalam berbagai
aspek kehidupan politik serta supremasi hukum dan penegakan hak-hak asasi manusia;
terwujudnya rasa aman dan damai bagi seluruh rakyat; serta terjaganya keutuhan wilayah
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
IV-21
Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kedaulatan negara dari ancaman, baik dari dalam
negeri maupun luar negeri. Kondisi itu didukung oleh mantapnya kemampuan pertahanan dan
keamanan negara yang ditandai oleh terwujudnya TNI yang profesional dengan komponen
cadangan dan pendukung pertahanan yang kuat; terwujudnya sinergi kinerja antara POLRI dan
partisipasi masyarakat dalam bidang keamanan, intelijen, dan kontra intelijen yang efektif
yang disertai kemampuan industri pertahanan yang handal; terwujudnya sistem hukum
nasional yang mantap yang bersumber pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 dalam mendorong supremasi hukum; terwujudnya tata
kepemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa yang berdasarkan hukum, serta birokrasi
yang profesional dan netral; terwujudnya masyarakat sipil, masyarakat politik, dan masyarakat
ekonomi yang mandiri, serta terwujudnya kemandirian nasional dalam konstelasi gobal.
Kesejahteraan masyarakat yang terus meningkat ditunjukkan oleh makin tinggi dan meratanya
tingkat pendapatan masyarakat dengan jangkauan lembaga jaminan sosial yang lebih
menyeluruh; mantapnya sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, antara lain
ditandai oleh meningkat dan meratanya akses, tingkat kualitas, dan relevansi pendidikan
seiring dengan makin efisien dan efektifnya manajemen pelayanan pendidikan; meningkatnya
kemampuan Iptek; meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi masyarakat; meningkatnya
tumbuh kembang optimal, kesejahteraan dan perlindungan anak; dan terwujudnya kesetaraan
gender; bertahannya kondisi dan penduduk tumbuh seimbang.
Sejalan dengan tingkat kemajuan bangsa, sumber daya manusia Indonesia diharapkan
berkarakter cerdas, tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral berdasarkan falsafah
Pancasila yang dicirikan dengan watak dan perilaku manusia dan masyarakat Indonesia yang
beragama, beriman, dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, toleran
terhadap keberagaman, bergotong royong, patriotik, dinamis dan berorientasi Iptek.
Kesadaran, sikap mental, dan perilaku masyarakat makin mantap dalam pengelolaan sumber
daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup untuk menjaga kenyamanan dan kualitas
kehidupan sehingga masyarakat mampu berperan sebagai penggerak bagi konsep
pembangunan berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari.
Struktur perekonomian makin maju dan kokoh ditandai dengan daya saing
perekonomian yang kompetitif dan berkembangnya keterpaduan antara industri, pertanian,
kelautan dan sumber daya alam, dan sektor jasa. Lembaga dan pranata ekonomi telah
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
IV-22
tersusun, tertata, serta berfungsi dengan baik. Kondisi itu didukung oleh keterkaitan antara
pelayanan pendidikan, dan kemampuan Iptek yang makin maju sehingga mendorong
perekonomian yang efisien dan produktivitas yang tinggi; serta berkembangnya usaha dan
investasi dari perusahaan-perusahaan Indonesia di luar negeri termasuk di zona ekonomi
eksklusif dan lautan bebas dalam rangka peningkatan perekonomian nasional. Sejalan dengan
itu, pertumbuhan ekonomi yang semakin berkualitas dan berkesinambungan dapat dicapai
sehingga pendapatan per kapita pada tahun 2025 mencapai kesejahteraan setara dengan
negara-negara berpendapatan menengah dengan tingkat pengangguran terbuka dan jumlah
penduduk miskin yang makin rendah. Kondisi maju dan sejahtera makin terwujud dengan
terselenggaranya jaringan transportasi pos dan telematika yang andal bagi seluruh masyarakat
yang menjangkau seluruh wilayah NKRI; tercapainya elektrifikasi perdesaan dan elektrifikasi
rumah tangga; serta terpenuhinya kebutuhan hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan
sarana pendukung bagi seluruh masyarakat yang didukung oleh sistem pembiayaan
perumahan jangka panjang dan berkelanjutan, efisien, dan akuntabel sehingga terwujud kota
tanpa permukiman kumuh.
Dalam rangka memantapkan pembangunan yang berkelanjutan, keanekaragaman hayati
dan kekhasan sumber daya alam terus dipelihara dan dimanfaatkan untuk terus
mempertahankan nilai tambah dan daya saing bangsa serta meningkatkan modal
pembangunan nasional pada masa yang akan datang.
4.2.3. Isu Strategis Provinsi Jawa Barat
Isu strategis Provinsi Jawa Barat sebagaimana yang tercantum dalam RPJMD Provinsi
Jawa Barat Tahun 2018-2023, sebagai berikut:
1. Kualitas nilai kehidupan dan daya saing sumber daya manusia
2. Kemiskinan, pengangguran dan masalah sosial
3. Pertumbuhan dan pemerataan pembangunan sesuai daya dukung dan daya tampung
lingkungan
4. Produktivitas dan daya saing ekonomi yang berkelanjutan
5. Reformasi Birokrasi
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
IV-23
Isu strategis pusat dan provinsi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap rencana-
rencana pembangunan di Kabupaten Ciamis, rencana pembangunan pemerintah provinsi
maupun pemerintah Pusat yang dilaksanakan di wilayah Kabupaten Ciamis, antara lain:
1. Pembangunan Jalan Tol Cigatas
Rencana pembangunan jalan tol Cigatas yang akan melalui wilayah Kabupaten Ciamis
diharapkan dapat memacu kegiatan perekonomian terutama dalam hal distribusi hasil-
hasil produksi dan mobilitas penduduk yang berada di Kabupaten Ciamis.
2. Pembangunan Bendungan Leuwikeris
Pengaruh pembangunan Bendungan Leuwikeris bagi Kabupaten Ciamis, dari aspek
biogeofisik yang berhubungan dengan kuantitas dan kualitas sumber daya air serta
perluasan prasarana fisik sungai dan irigasi , sedangkan pengaruhnya terhadap aspek
sosial ekonomi secara langsung adalah meningkatnya kegiatan perekonomian yang
memanfaatkan sumber daya air untuk pertanian dan perikanan serta menggerakkan
sektor pawisata yang bisa dikembangkan.
3. Pembangunan Pusat Budaya, Pembangunan Creative Center, Revitalisasi / Pembangunan
Pasar, Pengembangan Destinasi Wisata Situ Wangi / Kawali, Penataan Alun-Alun,
Pembangunan Command Center Kabupaten Ciamis.
4.2.4. Isu Strategis Kabupaten Ciamis
A. Isu Strategis RPJPD Kabupaten Ciamis Tahun 2005-2025
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) adalah dokumen perencanaan
pembangunan makro yang berisi visi, misi dan arah pembangunan untuk jangka waktu 20
tahun. Dokumen RPJP merupakan kesepakatan/komitmen kebijakan yang mengikat namun
fleksibel dalam tahapan pelaksanaannya. Tahapan RPJP menjadi dasar bagi siapapun pelaku
pembangunan termasuk para calon pemimpin dalam membuat visi dan misi yang akan
dibawakan dalam kampanye periodisasi politik. Dengan demikian melalui dokumen RPJP
pelaksanaan pembangunan akan dapat terintegrasi dan akan menunjukkan arah
pembangunan yang jelas, sistematik dan terarah. Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah (RPJPD) Kabupaten Ciamis Tahun 2005–2025 merupakan dokumen perencanaan
pembangunan Kabupaten Ciamis, yang memuat kondisi umum, visi, misi dan arah
pembangunan Kabupaten Ciamis. RPJPD Kabupaten Ciamis ditetapkan dengan Peraturan
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
IV-24
Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 12 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2005-2025.
Visi pembangunan jangka panjang Kabupaten Ciamis dirumuskan, dibahas dan
disepakati bersama oleh seluruh pemangku kepentingan pembangunan daerah karena visi
merupakan dasar bagi para stakeholders dalam operasionalisasi perencanaan
pembangunan daerah. Visi dirumuskan sebagai tindaklanjut hasil analisis terhadap isu-isu
strategis dan Permasalahan Pembangunan Daerah (PPD). Visi Kabupaten Ciamis Tahun 2005-
2025 adalah ‘‘Dengan Iman dan Taqwa Ciamis Menjadi Kabupaten yang Maju, Mandiri dan
Sejahtera Tahun 2025’’
Pernyataan Visi pembangunan Kabupaten Ciamis di atas, dapat dijelaskan sebagai
berikut:
Dengan Iman dan Taqwa bermakna bahwa ‘‘Keimanan dan Ketaqwaan’’ (yakni : berkeyakinan
kuat bahwa tiada TUHAN kecuali ALLOH dalam menjalani hidup dan kehidupan selalu
berpegang pada ajaran agama secara konsekuen) harus melandasi dan menjiwai seluruh
perilaku aparatur pemerintahan dan masyarakat dalam menjalankan pembangunan di
Kabupaten Ciamis. Maju bermakna suatu kondisi yang dicapai untuk menjadi lebih baik
dibandingkan dengan kondisi sebelumnya dan kesetaraan dengan daerah lain, dilihat dari
indikator sosial (pendidikan, kesehatan, kualitas pelayanan sosial), indikator ekonomi
(pertumbuhan ekonomi, produktivitas dan kualitas, pendapatan perkapita, daya beli) dan
penyelenggaraan pemerintahan.
Mandiri bermakna suatu kemampuan untuk menyelenggarakan pemerintahan dan
kemasyarakatan berdasarkan potensi yang ada di daerah, sehingga mampu menciptakan
pelayanan yang optimal kepada masyarakat dan mendorong peran serta stakeholder dalam
pembangunan. Demikian pula masyarakat dapat memberdayakan potensi dirinya sehingga
mampu mengurangi ketergantungan kepada pihak lain dan berperan aktif sebagai mitra
pemerintah.
Sejahtera bermakna suatu kondisi masyarakat yang ditandai oleh kehidupan beragama yang
mantap, terpenuhinya kebutuhan sandang, pangan dan perumahan yang layak, lingkungan
yang sehat, memperoleh pelayanan pendidikan dan kesehatan yang memadai serta memiliki
rasa aman dan tentram.
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
IV-25
Upaya perwujudan visi pembangunan jangka panjang Kabupaten Ciamis tersebut akan
dicapai melalui 5 (lima) misi pembangunan jangka panjang Kabupaten Ciamis tahun 2005-2025
sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman, bertaqwa dan berakhlak
mulia; Meningkatkan pengetahuan, pemahaman, pengamalan agama, keterampilan,
sikap mental aparatur dan masyarakat melalui pendidikan formal, non formal dan
informal, sejalan dengan perkembangan IPTEKS yang dilandasi Iman dan Taqwa serta
memiliki kompetensi dan profesionalisme yang didukung oleh peningkatan derajat
kesehatan masyarakat.
2. Meningkatkan penyelenggaraan Pemerintahan yang baik; Terselenggaranya fasilitasi,
regulasi, dan supervisi dari pemerintah yang profesional, ditandai dengan
penyelenggaraan pemerintahan yang jujur, bersih, berwibawa, adil dan bertanggung
jawab, transparan, demokratis, efektif, dan efisien dengan dukungan masyarakat
secara luas dan didorong dengan semangat kebersamaan dan kesalehan sosial,
mampu menegakkan supremasi hukum serta dapat menjamin kelancaran, keserasian,
keterpaduan tugas dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
3. Meningkatkan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam yang berwawasan
lingkungan; Sumber daya alam dan lingkungan hidup, baik yang dapat maupun yang
tidak dapat diperbaharui, merupakan modal pembangunan sekaligus sebagai penopang
sistem kehidupan sehingga penggalian, pengelolaan dan pemanfaatannya harus
dilakukan secara optimal untuk menjamin peningkatan produktivitas, kualitas dan nilai
tambah yang diikuti dengan upaya penataan, rehabilitasi, konservasi dan perlindungan
guna menjamin ketersediaan sumber daya alam secara berkelanjutan di masa yang akan
datang.
4. Meningkatkan produksi, produktivitas, kualitas, nilai tambah dan pemasaran
komoditas daerah; Upaya untuk menggali dan mengembangkan seluruh potensi
melalui peningkatan produksi, produktivitas, kualitas, nilai tambah dan pemasaran
produksi komoditi pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, perikanan, pariwisata,
transportasi, industri dan pertambangan yang didukung infrastruktur dan pusat kajian
yang memadai, sehingga mendorong peningkatan pendapatan dan daya beli secara
merata untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
IV-26
Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ciamis Tahun
2019-2024 merupakan pelaksanaan pembangunan dari RPJPD periode/tahap keempat (2019-
2024) diarahkan untuk pencapaian kesejahteraan melalui penciptaan struktur sosial dan
ekonomi masyarakat yang kokoh berlandaskan kemandirian dan keunggulan kompetitif yang
didukung oleh sumber daya manusia yang memiliki daya saing, infrastruktur yang baik dan
tata kelola pemerintahan yang efisien dan efektif.
Prioritas pembangunan pada tahapan pembangunan keempat adalah:
1. Bidang Keagamaan
� Pemantapan peran lembaga pendidikan dan organisasi keagamaan;
� Peningkatan kuantitas sarana dan prasarana keagamaan.
2. Bidang Pendidikan
� Penguatan peran serta masyarakat di bidang pendidikan;
� Penguatan pengembangan akses masyarakat terhadap perpustakaan;
� Penguatan pengembangan akses masyarakat terhadap fasilitas pendidikan;
� Penguatan manajemen pelayanan sarana dan prasarana pendidikan;
� Pemantapan wajib belajar pendidikan dasar 12 tahun;
� Pemantapan pelayanan pendidikan;
� Penguatan peran lembaga pendidikan tinggi;
� Penguatan pendidikan kejuruan.
3. Bidang Kebudayaan
� Penguatan nilai-nilai seni dan budaya daerah.
4. Bidang Pemuda dan Olahraga;
� Pengembangan pembinaan profesionalisme atlet daerah.
5. Bidang Kesehatan
� Pemantapan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan;
� Penguatan dan pemantapan sistem pembiayaan kesehatan khususnya masyarakat
miskin;
� Peningkatan dan pengembangan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dibidang
kesehatan;
� Pemantapan prilaku pemberdayaan masyarakat dan kemitraan swasta di bidang
kesehatan;
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
IV-27
� Pemantapan sistem pembiayaan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
6. Bidang Keluarga Berencana
� Pemantapan pelayan KB sesuai standar.
7. Bidang Sosial
� Peningkatan penguatan aksesibilitas bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS) dan kelompok rentan lainnya;
� Penguatan upaya program penanggulangan kemiskinan secara terpadu;
� Pengembangan permukiman layak huni.
8. Bidang Pemberdayaan Perempuan
� Pemantapan kapasitas sumberdaya dan kelembagaan pemuda dan perempuan;
� Peningkatan Penanganan korban tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.
9. Bidang Aparatur Pemerintah
� Pemantapan kualitas, kuantitas dan kompetensi sumber daya aparatur;
� Peningkatan efektivitas pengawasan aparatur daerah;
� Peningkatan kesejahteraan aparatur berbasis kinerja.
10. Bidang Pengelolaan Keuangan
� Penguatan efektivitas dan efisiensi keuangan daerah;
� Peningkatan pemanfaatan, penggunaan dan penatausahaan aset daerah;
� Penguatan PAD.
11. Bidang Pemerintahan
� Penguatan data dan informasi pembangunan daerah;
� Penguatan peran ULP;
� Optimalisasi penerapan SPM;
� Penguatan kerjasama kemitraan pemerintah daerah dan desa dengan pihak ketiga;
� Optimalisasi layanan administrasi;
� Optimalisasi partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi.
12. Bidang Hukum
� Optimalisasi penegakan hukum dan HAM;
� Pemantapan pendidikan wawasan kebangsaan;
� Pemantapan kesadaran dan penegakan hukum masyarakat dan pelaku usaha;
� Pemantapan pemeliharaan ketentraman dan ketertiban masyarakat.
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
IV-28
13. Bidang Lingkungan Hidup
� Peningkatan intensifikasi pembinaan, pengawasan, pengendalian dan pemanfaatan
SDA;
� Optimalisasi fungsi kawasan lindung;
� Optimalisasi Gerakan penghijauan lingkungan;
� Optimalisasi pengelolaan ruang terbuka hijau;
� Optimalisasi upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim;
� Peningkatan peran serta masyarakat dalam upaya perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup;
� Optimalisasi pengembangan pemanfaatan ruang.
14. Bidang Energi dan Sumber Daya Alam
� Pengembangan sumber daya alternatif dan perintisan pengembangan sumber energi
baru dan terbarukan yang ramah lingkungan;
� Optimalisasi pemanfaatan sumberdaya alam dengan tetap memperhatikan
kelestariannya serta pelestarian fungsi lingkungan hidup;
� Peningkatan permukiman sehat;
� Optimalisasi diversifikasi produk dan inovasi pengolahan hasil sumber daya alam;
� Optimalisasi kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup.
15. Bidang Pertanian
� Peningkatan pengembangan usaha agribisnis yang berwawasan lingkungan;
� Pengembangan ekonomi masyarakat sekitar hutan;
� Peningkatan kualitas produksi, pasca panen dan pemasaran hasil pertanian,
perkebunan, peternakan,perikanan dan kehutanan;
� Penerapan teknologi produksi pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan
kehutanan serta mekanisasinya secara terpadu;
� Penanggulangan penyakit tanaman, ternak dan ikan;
� Penguatan kemampuan kualitas dan kuantitas SDM agribisnis;
� Penguatan jaringan transportasi yang menunjang peningkatan akses terhadap simpul-
simpul kegiatan ekonomi produksi dan pengembangan wilayah;
� Pemantapan komoditi unggulan daerah yang mempunyai daya saing regional dan
nasional;
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
IV-29
� Pemantapan penataan agribisnis;
� Peningkatan diversifikasi produk dan inovasi pengolahan hasil sumber daya alam;
� Optimalisasi pembinaan industri hasil pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan
dan kehutanan.
16. Bidang Industri
� Penguatan peningkatan industri rumah tangga dan industri kecil dan menengah
terutama yang mengolah hasil pertanian dan kehutanan.
17. Bidang Pariwisata
� Pengembangan manajemen pariwisata yang teritegrasi;
� Peningkatan pengembangan ekowisata, agrowisata dan wisata budaya yang
berwawasan lingkungan.
18. Bidang Koperasi
� Revitalisasi koperasi.
19. Bidang Perdagangan
� Penguatan peningkatan kapasitas pelaku usaha perdagangan untuk mendukung
penguatan produksi unggulan.
20. Bidang Tenaga Kerja
� Peningkatan aksesibilitas lembaga-lembaga pelatihan dan penyalur tenaga kerja;
� Pengembangan Balai Latihan Kerja (BLK) yang representatif.
21. Bidang Penanaman Modal
� Pengembangan kemitraan dan kebijakan investasi daerah;
� Penguatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendukung investasi;
� Pemantapan daya saing.
Isu strategis yang tercantum dalam RPJPD Kabupaten Ciamis Tahun 2005-2025 adalah
sebagai berikut :
1. Penanganan kemiskinan, pengangguran dan ketenagakerjaan.
2. Peningkatan kualitas dan kesempatan pendidikan.
3. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
4. Peningkatan daya beli masyarakat.
5. Peningkatan kualitas infrastruktur wilayah dan perdesaan.
6. Peningkatan kinerja pemerintahan daerah.
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
IV-30
7. Pemberdayaan masyarakat dan desa.
8. Peningkatan kualitas LH dan penanganan bencana alam.
Sasaran pokok dalam RPJPD Kabupaten Ciamis Tahun 2005-2025 untuk periode RPJMD
Keempat (2019-2024) yaitu:
1. Meningkatnya pengetahuan, pemahaman, dan pengamalan nilai-nilai agama dalam
bentuk peningkatan keimanan, ketaqwaan, dan ahlak mulia masyarakat.
2. Meningkatnya kualitas sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan profesional,
berpengetahuan, berbudaya dan berwawasan, mampu menerapkan IPTEKS terutama
yang bersifat terapan serta mampu mengembangkan seni, olahraga, kreativitas dan
inovasi.
3. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan yang didukung oleh sumber daya manusia
yang berkualitas dan profesional, pengembangan sarana dan prasarana yang bermutu
sehingga tercipta masyarakat yang berperilaku hidup bersih dan sehat.
4. Meningkatnya perlindungan dan kesejahteraan sosial, peran serta pemuda dan
perempuan dalam pembangunan dengan mengembangkan kemandirian, keuletan dan
kemitraan.
5. Meningkatnya tata pemerintahan yang baik, diwujudkan dengan sosok dan perilaku
aparatur yang bersih, berwibawa, profesional dan bertanggung jawab, sehingga dapat
memberikan pelayanan prima kepada seluruh masyarakat.
6. Terciptanya kemandirian Pemerintah Daerah yaitu meningkatnya kemampuan keuangan
daerah, yang didukung oleh semakin besar peran pendapatan daerah, semakin efektif
dan efisien belanja daerah untuk pembangunan serta pengelolaan keuangan dan asset
daerah secara profesional yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
7. Terwujudnya manajemen pelayanan publik yang bermutu, transparan, akuntabel,
mudah, murah, cepat, patut, dan adil bagi seluruh masyarakat.
8. Terciptanya supremasi hukum dan perlindungan Hak-hak Asasi Manusia, menghargai
adanya perbedaan pendapat dalam kegiatan pemerintahan dan kehidupan
bermasyarakat yang didukung oleh produk hukum daerah.
9. Tertata, terpelihara dan terlindunginya ketersediaan sumber daya alam yang didukung
oleh kesadaran masyarakat untuk tercapainya pembangunan yang berkelanjutan dan
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
IV-31
berwawasan lingkungan.
10. Tergali, terkelola dan termanfaatkannya sumber daya alam secara optimal melalui
pengelolaan lingkungan yang serasi, seimbang dan lestari untuk meningkatkan kualitas
kehidupan sosial dan ekonomi guna membangun struktur perekonomian yang tangguh,
prasarana dasar permukiman dan memiliki keunggulan kompetitif, melalui pendekatan
keseimbangan sumber daya alam dan pelestarian lingkungan.
11. Terciptanya efisiensi penggunaan sumber daya produksi yang menguntungkan pelaku
usaha, produksi yang tinggi baik kuantitas maupun kualitas, perubahan bahan baku
menjadi barang hasil olahan, arus barang keluar pasar lokal yang tinggi diikuti dengan
semakin berkurangnya arus barang sejenis masuk ke pasar lokal.
12. Terbangunnya struktur perekonomian yang tangguh berbasis pada bisnis unggulan (core
bussiness) yaitu pertanian, perikanan, kehutanan, pariwisata, serta pertambangan dan
energi sebagai motor penggerak dan didukung oleh kegiatan sektor lainnya yang
menghasilkan produk yang terpasarkan (marketable) dan berkelanjutan.
13. Tercapainya partumbuhan ekonomi, pendapatan perkapita, dan daya beli masyarakat
yang tinggi.
14. Meningkatnya investasi, penyerapan tenaga kerja, dan kesempatan berusaha.
B. Isu Strategis Revisi RTRW Kabupaten Ciamis Tahun 2017-2037
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang pada Pasal 11 ayat (2),
mengamanatkan bahwa pemerintah daerah kabupaten berwenang dalam melaksanakan
penataan ruang wilayah kabupaten yang meliputi perencanaan tata ruang wilayah kabupaten,
pemanfaatan ruang wilayah kabupaten, dan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah
kabupaten. RTRW kabupaten memuat tujuan, kebijakan, dan strategi penataan ruang wilayah
kabupaten (penataan kabupaten); rencana struktur ruang wilayah kabupaten; rencana pola
ruang wilayah kabupaten; penetapan kawasan strategis kabupaten; arahan pemanfaatan
ruang wilayah kabupaten; dan ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah
kabupaten.
RTRW Kabupaten Ciamis Tahun 2011-2031 yang telah ditetapkan dengan Peraturan
Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 15 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Ciamis Tahun 2011 sampai dengan Tahun 2031 dianggap perlu untuk direvisi
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
IV-32
karena terjadi dinamika internal kabupaten yang mempengaruhi pemanfaatan ruang secara
mendasar yaitu pemekaran wilayah di Kabupaten Ciamis dengan terbentuknya Kabupaten
Pangandaran sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pembentukan
Kabupaten Pangandaran di Provinsi Jawa Barat. Isu strategis yang tercantum dalam Revisi
RTRW Kabupaten Ciamis Tahun 2017-2037 adalah sebagai berikut:
1. Isu Eksternal
a. Kebijakan RTRWN
1. Cenderung ke peruntukan lindung dan tutupan hutan.
2. PKL bisa didorong namun ada beberapa persyaratan teknis (PP No 13/2017).
3. Kabupaten Ciamis memiliki peluang Kawasan Andalan Darat (Berkembang dan
prospektif).
4. Sektor Unggulan terdiri dari pertanian, industri, perkebunan, pariwisata, perikanan
dan panas bumi.
5. Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) yang terdapat di sekitar Kabupaten Ciamis, yaitu
Tasikmalaya dan Pangandaran.
6. Pengembangan jalan bebas hambatan Cileunyi - Tasikmalaya – Banjar yang akan
disediakan pada tahap II.
7. Dilewati jalan arteri primer (lintas antar provinsi).
8. Dilewati jalur listrik 500 KV.
9. Termasuk Wilayah Sungai Citanduy (Perwujudan Sistem Jaringan SDA, Tahap
Pengembangan II-IV), Lintas Provinsi Jawa Barat – Jawa Tengah.
10. Kawasan Lindung Nasional, meliputi Suaka Margasatwa Gunung Sawal
(Pengembangan Pengelolaan Tahap Il) dan Cagar Alam Nusa Gede Panjalu
(Pengembangan Pengelolaan Tahap Il).
11. Kabupaten Ciamis merupakan bagian dari Kawasan Andalan Priangan Timur
Provinsi Jawa Barat yaitu Pangandaran.
12. Kawasan andalan yang relevan untuk Kabupaten Ciamis adalah kawasan andalan
darat, terdiri atas Kawasan andalan berkembang dan kawasan andalan prospektif.
13. jaringan jalan arteri primer pada Jaringan Jalan Lintas Tengah Pulau Jawa yang
menghubungkan Bogor – Ciawi – Cibadak – Sukabumi – Cianjur – Padalarang -
Bandung – Cileunyi – Rajapolah – Ancol – Ciamis – Banjar – Wangon.
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
IV-33
14. Jaringan jalan strategis nasional yang menghubungkan Cirebon-Kuningan-Ciamis.
15. Pengembangan jaringan jalan bebas hambatan antarkota di Pulau Jawa yang
menghubungkan Nagreg-Ciamis serta Ciamis-Cilacap.
16. Imbuhan air: CAT Sidareja yang berada di Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, dan
Kabupaten Cilacap.
17. Peningkatan fungsi, pengembangan, dan pemeliharaan jaringan irigasi teknis pada
DI untuk mempertahankan dan meningkatkan luasan lahan pertanian di:
� DI Lakbok Utara yang melayani kawasan peruntukan pertanian di Kabupaten
Ciamis dan Kota Banjar;
� DI Asna-Ciamis yang melayani kawasan peruntukan pertanian di Kabupaten
Ciamis;
� DI Lakbok Selatan/Manganti dan di Rawa Onom/Panulisan yang melayani
kawasan peruntukan pertanian di Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Cilacap.
18. Pengembangan pengelolaan, peningkatan fungsi, dan pemertahanan luasan
kawasan hutan lindung, pemeliharaan jenis dan kerapatan tanaman hutan yang
memiliki fungsi lindung sesuai dengan jenis tanah, kemiringan lereng, ketinggian,
intensitas hujan, dan parameter fisik lainnya di kawasan hutan lindung, serta
rehabilitasi kawasan hutan lindung yang terdegradasi dengan menggunakan
teknologi lingkungan dilakukan pada kawasan hutan lindung di Kabupaten Ciamis.
19. Pemertahanan fungsi kawasan resapan air dan pengendalian alih fungsi lahan
kawasan resapan air, serta rehabilitasi kawasan resapan air yang terdegradasi
dengan menggunakan teknologi lingkungan dilakukan pada kawasan resapan air di
daerah imbuhan air tanah pada CAT Sidareja (Kabupaten Ciamis, Danau Situ
Lengkong).
20. Pengembangan pengelolaan dan pemertahanan keutuhan suaka margasatwa yang
merupakan habitat dari jenis satwa endemik, langka, dan/atau akan punah
dilakukan di Suaka Margasatwa Gunung Sawal (Kabupaten Ciamis).
b. Kebijakan RTRW Provinsi
1. Kabupaten Ciamis setara fungsi dan perannya dalam KSN Pacangsanak
(Pangandaran-Kalipucang-Segara Anakan) yang antisipatif terhadap perkembangan
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
IV-34
pembangunan wilayah perbatasan, meliputi Kabupaten Garut, Kabupaten
Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, dan Kota Banjar;
2. WP Priangan Timur-Pangandaran, ditetapkan sebagai kawasan yang didorong
perkembangannya;
3. Penetapan kawasan Ciamis dan Banjarsari sebagai PKL Perkotaan, dengan wilayah
pelayanan kabupaten/kota dan beberapa kecamatan. Penetapan PKL ini diarahkan
pada pertimbangan teknis sebagai kota-kota yang ditetapkan memiliki potensi
untuk dikembangkan sebagai kawasan perkotaan dengan kegiatan-kegiatan yang
berciri perkotaan, seperti industri, permukiman perkotaan, perdagangan dan jasa
dan lainnya. Untuk mendorong kawasan perkotaan Ciamis dan Banjarsari agar lebih
kompetitif dan lebih efektif dalam pengembangan wilayah di sekitarnya perlu
upaya promosi peningkatan hirarki dari Pusat Kegiatan Lokal (PKL) menjadi Pusat
Kegiatan Wilayah (PKW);
4. Penetapan Kawali, Cijeungjing, Cikoneng, Rancah, Panjalu, dan Pamarican sebagai
PKL Perdesaan, dengan wilayah pelayanan kabupaten/kota dan beberapa
kecamatan;
5. Peningkatan jalan poros timur di jalur Pangandaran- Ciamis–Cikijing-Cirebon;
6. Pembangunan jalan Tol Cileunyi-Nagreg-Ciamis-Banjar;
7. Reaktivasi jalur KA Antar Kota Banjar-Cijulang;
8. Pembangunan Waduk di WS Citanduy, meliputi Waduk Cikembang dan Waduk
Leuwikeris di Kabupaten Ciamis;
9. Pembangunan Waduk di WS Ciwulan Cilaki, meliputi: Waduk Lapangan Gagah Jurit,
Waduk Sukahurip, dan Waduk Hyang di Kabupaten Ciamis;
10. Pengembangan pemanfaatan sumber energi panas bumi Gunung Sawal Kabupaten
Ciamis masih diteliti lebih dalam.
2. Isu Internal
a. Status Lingkungan Hidup dan Kecenderungannya
� Gunung Sawal
� Wilayah Sungai (WS) Citanduy
� Lahan
� Air
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
IV-35
� Persampahan
b. Tekanan Terhadap Lingkungan
� Pertumbuhan Penduduk
� Permukiman
� Pertanian
� Peternakan
� Perindustrian
� Infrastruktur
� Pencemaran Air dan Kerusakan Lingkungan
� Kebencanaan
� Persampahan
� Alih Fungsi Lahan
C. Isu Strategis RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024
Isu strategis daerah didapatkan dari pemetaan permasalahan-permasalahan yang
ada dan sinkronisasi dengan isu-isu strategis internasional, nasional dan regional, sehingga
isu strategis daerah Kabupaten Ciamis dalam RPJMD Tahun 2019-2024 adalah sebagai
berikut:
1. Peningkatan kualitas dan kesempatan pendidikan.
2. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
3. Peningkatan daya beli masyarakat.
4. Pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan.
5. Peningkatan kualitas dan optimalisasi pemanfaatan infrastruktur.
6. Peningkatan kinerja Pemerintahan Daerah dan Pemerintahan Desa.
7. Peningkatan kualitas Lingkungan Hidup dan penanganan bencana alam.
8. Peningkatan kapasitas keuangan daerah.
9. Pemberdayaan masyarakat dan desa.
10. Peningkatan pengembangan kawasan pertumbuhan.
11. Penanganan kemiskinan, pengangguran dan ketenagakerjaan.
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
V-1
BAB V
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
5.1. Visi
Visi pembangunan jangka menengah Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 merupakan
penjabaran dari visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih serta menjadi dasar perumusan prioritas
pembangunan Kabupaten Ciamis. Pernyataan visi Kabupaten Ciamis periode 2019-2024
menjadi arah bagi pembangunan sampai dengan 5 (lima) tahun mendatang. Berbagai
kebijakan pembangunan jangka menengah Kabupaten sampai dengan Tahun 2024 difokuskan
untuk mewujudkan visi tersebut. Adapun visi pembangunan jangka menengah Kabupaten
Ciamis Tahun 2019-2024, adalah:
“MANTAPNYA KEMANDIRIAN EKONOMI, SEJAHTERA UNTUK SEMUA”
Pernyataan visi Kabupaten Ciamis 2019-2024 memiliki makna sebagai berikut:
Mantapnya Kemandirian
Ekonomi
: Bahwa dalam 5 tahun ke depan, perekonomian Kabupaten
Ciamis dalam kondisi yang mantap dalam arti kokoh dan kuat
terutama dalam menghadapi tantangan perekonomian
nasional dan global. Perekonomian Kabupaten Ciamis
diupayakan harus mencapai pertumbuhan yang tinggi, dimana
secara simultan akan berdampak terhadap penurunan angka
kemiskinan dan pengangguran, peningkatan pendapatan per
kapita, peningkatan daya beli masyarakat dan mengurangi
kesenjangan ekonomi secara signifikan. Oleh karenanya
perekonomian dibangun dengan pola pemberdayaan
masyarakat melalui pengembangan usaha ekonomi rakyat
dengan memanfaatkan potensi unggulan lokal dalam rangka
meningkatkan produktivitas daerah dan mengurangi
ketergantungan kepada daerah lain.
Sejahtera Untuk Semua : Bahwa pembangunan ekonomi yang berorientasi pada
kemandirian ekonomi bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat yang harus dinikmati oleh semua
secara adil dan merata.
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
V-2
Visi Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 merupakan visi yang sinergis dengan visi RPJPD
Kabupaten Ciamis Tahun 2005-2025, yaitu Dengan Iman dan Taqwa Ciamis Menjadi
Kabupaten yang Maju, Mandiri dan Sejahtera.
5.2. Misi
Misi disusun dalam rangka mengimplementasikan langkah-langkah yang akan dilakukan
dalam mewujudkan visi yang telah dipaparkan di atas. Rumusan misi merupakan
penggambaran visi yang ingin dicapai dan menguraikan upaya-upaya apa yang harus dila-
kukan. Rumusan misi disusun untuk memberikan kerangka bagi tujuan dan sasaran serta arah
kebijakan yang ingin dicapai dan menentukan jalan yang akan ditempuh untuk mencapai visi.
Rumusan misi disusun dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan strategis, baik
eksternal dan internal yang mempengaruhi serta kekuatan, kelemahan, peluang dan
tantangan yang ada dalam pembangunan daerah. Misi disusun untuk memperjelas jalan atau
langkah yang akan dilakukan dalam rangka mencapai perwujudan visi.
Dengan gambaran misi yang demikian, tim menelaah misi kepala daerah dan makna
serta implikasinya bagi perencanaan pembangunan, lalu menerjemahkannya ke dalam
pernyataan misi sesuai kriteria pernyataan misi sebagaimana telah dijelaskan di atas.
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, maka ditetapkan beberapa misi pembangunan
jangka menengah Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024, yaitu:
Misi 1 : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
Bahwa untuk tercapainya kemandirian ekonomi, diperlukan sumber daya
manusia yang berkualitas sehingga mempunyai kemampuan untuk mengolah
sumber daya ekonomi yang tersedia guna meningkatkan kesejahteraan.
Misi 2 : Meningkatkan ketersediaan infrastruktur wilayah yang mendukung
perkembangan wilayah
Bahwa untuk mendukung aktivitas perekonomian, diperlukan ketersediaan
infrastruktur yang akan menunjang perkembangan ekonomi wilayah.
Misi 3 : Membangun perekonomian berbasis pemberdayaan masyarakat, ekonomi
kerakyatan dan potensi unggulan lokal
Bahwa perekonomian daerah dibangun dengan memberdayakan masyarakat
melalui pengembangan usaha-usaha ekonomi rakyat sesuai dengan potensi-
potensi unggulan lokal guna memperkuat struktur perekonomian daerah.
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
V-3
Misi 4 : Memanfaatkan sumberdaya alam dan lingkungan hidup secara bijaksana
untuk mendukung pembangunan berkelanjutan
Bahwa sumber daya alam dan Lingkungan Hidup sebagai modal pembangunan
ekonomi harus digunakan secara bijaksana dengan memperhatikan aspek-aspek
kelestariannya sehingga dapat digunakan secara berkelanjutan.
Misi 5 : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien
Bahwa untuk mendukung tercapainya kemandirian ekonomi, diperlukan tata
kelola Pemerintahan yang semakin efektif dan efisien untuk tercapainya
pelayanan publik yang berkualitas.
Misi 6 : Penguatan otonomi desa dalam rangka mewujudkan kemandirian masyarakat
dan desa
Bahwa otonomi desa sebagai amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa, perlu diperkuat dengan meningkatkan kapasitas masyarakat dan
desa untuk mencapai kemandirian, baik kemandirian sosial maupun ekonomi.
RPJMD Kabupaten Ciamis periode tahun 2019-2024 merupakan tahap keempat dari
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2005-2025, yaitu tahap yang
diarahkan untuk memantapkan hasil pembangunan pada tahap sebelumnya dalam rangka
pencapaian daya saing untuk mewujudkan kemandirian ekonomi yang berlandaskan pada
keunggulan sumber daya manusia dan pengelolaan potensi wilayah yang berkualitas dengan
pemantapan kemampuan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
5.3. Tujuan dan Sasaran
Tujuan dan sasaran adalah hasil perumusan capaian strategis yang menunjukkan tingkat
kinerja pembangunan tertinggi sebagai dasar penyusunan arsitektur kinerja pembangunan
daerah secara keseluruhan. Tujuan adalah sesuatu kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan
dalam jangka 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan
misi serta didasarkan pada analisis isu-isu strategis. Pernyataan tujuan yang telah dirumuskan,
selanjutnya dijabarkan kedalam sasaran. Sasaran adalah rumusan kondisi yang
menggambarkan tercapainya tujuan, berupa hasil pembangunan daerah yang diperoleh dari
pencapaian hasil (outcome) program perangkat daerah. Sasaran RPJMD selain
menerjemahkan tujuan dari visi dan misi Kepala Daerah terpilih, sekurang-kurangnya berisi
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
V-4
sasaran pokok RPJPD periode berkenaan. Hal ini dimaksudkan agar sasaran pembangunan
jangka menengah Kabupaten Ciamis merupakan sarana untuk melaksanakan dan sekaligus
upaya untuk mewujudkan sasaran dan arah kebijakan pembangunan jangka panjang
Kabupaten Ciamis Tahun 2005-2025.
Tujuan dan sasaran pembangunan jangka menengah Kabupaten Ciamis Tahun 2019-
2024 dilengkapi dengan indikator kinerja yang terukur. Indikator kinerja tersebut merupakan
tolok ukur keberhasilan Bupati dan Wakil Bupati Ciamis. Indikator kinerja Kepala Daerah
selanjutnya diterjemahkan dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) daerah didukung oleh
Indikator Kinerja Utama (IKU) perangkat daerah. Dengan demikian, apa yang ingin dicapai atau
diubah dalam pembangunan 5 (lima) tahun kedepan menjadi semakin jelas dan dapat diukur
pencapaiannya. Berdasarkan hasil perumusan, maka ditetapkan tujuan dan sasaran yang
hendak dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun adalah sebagai berikut:
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
V-5
Tabel 5.1
Rumusan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Indikator Pembangunan RPJMD
Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024
No Visi & Misi Tujuan Sasaran Indikator Satuan
Kondisi
Awal
(2018)
Target Tahun ke- Kondisi
Akhir 2020 2021 2022 2023 2024
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Visi : MANTAPNYA KEMANDIRIAN EKONOMI, SEJAHTERA UNTUK SEMUA
1 Misi 1 : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
Meningkatnya
daya saing
Sumber Daya
Manusia
1 Indeks Pendidikan Angka 63,31 64,17 64,7 65,02 65,42 65,81 65,81
2 Indeks Kesehatan Angka 78,95 79,34 79,72 80,11 80,49 80,88 80,88
3 Indeks
Pembangunan
Pemuda
Angka 0,523 0,533 0,560 0,580 0,600 0,620 0,620
4 Laju Pertumbuhan
Penduduk (LPP)
Persen 0,562 0,561 0,560 0,559 0,558 0,557 0,557
5 Tingkat
Pengangguran
Terbuka (TPT)
Persen 4,6 4,3 4 3,7 3,4 3,1 3,1
1
Terwujudnya SDM yang
cerdas, kreatif dan
inovatif serta berakhlak
mulia
1 Rata-rata Lama
Sekolah
Tahun 7,60 7,75 7,81 7,88 7,96 8,05 8,05
2 Harapan Lama
Sekolah
Tahun 13,67 13,80 13,92 13,95 14 14,03 14,03
2 Meningkatnya derajat
kesehatan masyarakat
3 Usia Harapan Hidup Tahun 71,32 71,57 71,82 72,07 72,32 72,57 72,57
3 Meningkatnya kualitas
dan kuantitas Atlet
olahraga, pelaku seni
dan budaya
4 Jumlah atlet, pelaku
seni dan budaya
yang berprestasi
tingkat Provinsi,
Nasional dan
Internasional
Orang 53 60 65 65 67 67 67
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
V-6
No Visi & Misi Tujuan Sasaran Indikator Satuan
Kondisi
Awal
(2018)
Target Tahun ke- Kondisi
Akhir 2020 2021 2022 2023 2024
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
4
Meningkatnya peran
pemuda dan
perempuan dalam
pembangunan serta
pemenuhan hak
perempuan dan anak
5 Jumlah pemuda
pelopor
Orang 8 8 9 9 10 10 10
6 Indeks
Pemberdayaan
Gender
Angka 63,67 63,77 63,87 63,97 84,07 84,17 84,17
5 Meningkatnya kualitas
dan kuantitas peserta
KB dan ketahanan
keluarga
7 Total Fertility Rate
(TFR)
Angka 2,06 2,05 2,045 2,040 2,035 2,030 2,030
6 Berkurangnya jumlah
penduduk miskin
8 Persentase
Penduduk Miskin
Persen 7,22 7,0 6,8 6,5 6,0 5,5 5,5
7 Meningkatnya daya
saing tenaga kerja
9 Tingkat
Pengangguran
Terbuka
Persen 4,6 4,55 4,5 4,46 4,41 4,27 4,27
2 Misi 2 : Meningkatkan ketersediaan infrastruktur wilayah yang mendukung perkembangan wilayah
Terwujudnya
Infrastruktur
daerah yang
menunjang
perkembangan
wilayah
1 Indeks Kualitas
Layanan
Infrastruktur
Angka 69,62 70,42 71,57 72,67 73,72 74,65 74,65
1 Meningkatnya kualitas
infrastruktur
transportasi
10 Kemantapan Jalan
dan Jembatan
Kabupaten
Persen 70,5 71,251 72,770 74,320 75,620 76,840 76,840
2 Meningkatnya kualitas
dan kuantitas
infrastruktur dan
pengelolaan Sumber
Daya Air
11 Persentase Irigasi
Kabupaten dalam
kondisi baik
Persen 48,348 49,548 51,048 52,348 53,748 54,848 54,848
3 Meningkatnya kualitas
perumahan dan
kawasan permukiman
12 Persentase Rumah
Layak Huni
Persen 90 90,45 90,9 91,35 91,8 92,25 92,25
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
V-7
No Visi & Misi Tujuan Sasaran Indikator Satuan
Kondisi
Awal
(2018)
Target Tahun ke- Kondisi
Akhir 2020 2021 2022 2023 2024
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
3 Misi 3 : Membangun perekonomian berbasis pemberdayaan masyarakat, ekonomi kerakyatan dan potensi unggulan lokal
Meningkatnya
pembangunan
ekonomi inklusif
dan berdaya saing
1 LPE Persen 5,21 5,53 5,64 5,75 5,87 6,00 6,00
2 Indeks Gini Poin 0,36 0,35 0,35 0,35 0,34 0,33 0,33
3 Tingkat Partisipasi
Angkatan Kerja persen 66,85 66,86 66,87 66,88 66,89 6,90 6,90
4 Indeks Pengeluaran Poin 67,55 68,55 69,55 70,55 71,55 72,55 72,55
5 Persentase
Kemiskinan
Persen 7,22 7,0 6,8 6,5 6,0 5,5 5,5
1 Meningkatnya daya
saing usaha koperasi,
IKM dan UMKM
13 Laju pertumbuhan
PDRB Kategori
Industri Pengolahan
Persen 7,68 7,77 7,83 7,87 7,90 7,80 7,80
2 Terbentuknya BUMD 14 Jumlah BUMD Unit 0 0 1 1 1 1 1
3 Meningkatnya daya
saing usaha pertanian,
perkebunan,
peternakan, perikanan,
dan kehutanan
15 Laju Pertumbuhan
PDRB kategori
pertanian,
perkebunan,
peternakan,
perikanan dan
kehutanan
Persen 20,47 19,38 18,79 18,21 17,69 17,27 17,27
16 Nilai Tukar Petani
(NTP)
Indeks 112,76 112,80 112,85 112,90 112,95 113 113
4 Meningkatnya investasi
di daerah
17 Jumlah Nilai
Realisasi Investasi
Milyar 206,576 230 243 256 270 285 1.284
5 Meningkatnya daya
saing pariwisata
18 Indeks daya saing
pariwisata
Persen 84,35 85 85 87 87 90 90
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
V-8
No Visi & Misi Tujuan Sasaran Indikator Satuan
Kondisi
Awal
(2018)
Target Tahun ke- Kondisi
Akhir 2020 2021 2022 2023 2024
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
6 Meningkatnya transaksi
pada sektor
perdagangan
19 Laju pertumbuhan
PDRB Kategori
perdagangan
Persen 21,14 21,12 21,01 21,08 21,15 21,13 21,13
7 Terwujudnya
ketahanan pangan
menuju kemandirian
pangan
20 Cadangan pangan Ton 90 100 110 115 120 125 125
21 Skor PPH Skor 77 77,5 78 78,5 79 79,5 79,5
22 Persentase AKE Persen 106,8 100 100 100 100 100 100
4 Misi 4 : Memanfaatkan sumberdaya alam dan lingkungan hidup secara bijaksana untuk mendukung pembangunan berkelanjutan
Terpeliharanya
kelestarian fungsi
LH sebagai
penyangga sistem
kehidupan
1 Indeks Kualitas
Lingkungan Hidup
(IKLH)
Persen 55,03 55,03 55,05 55,08 55,1 55,12 55,12
1 Meningkatnya Kualitas
Lingkungan Hidup
23 Indeks Kualitas
Lingkungan Hidup
(IKLH)
Angka 55,03 55,03 55,05 55,08 55,1 55,12 55,12
2 Meningkatnya
ketahanan dan
adaptasi terhadap
bencana
24 Indeks Risiko
Bencana
Angka 169 168 167 166 165 164 164
3 Terwujudnya penataan
ruang wilayah sesuai
dengan kemampuan
dan daya dukung
lingkungan
25 Persentase
Kesesuaian
Peruntukan Lahan
dengan Rencana
Tata Ruang
Persen 100 100 100 100 100 100 100
5 Misi 5 : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien
Terwujudnya
peningkatan
kualitas pelayanan
publik
1 Indeks reformasi
birokrasi
Hasil
Penilaian
N/A C B B BB BB BB
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
V-9
No Visi & Misi Tujuan Sasaran Indikator Satuan
Kondisi
Awal
(2018)
Target Tahun ke- Kondisi
Akhir 2020 2021 2022 2023 2024
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1 Meningkatnya kinerja
pemerintah daerah
26 Hasil Evaluasi SAKIP Predikat B B B BB BB A A
27 Hasil Evaluasi LPPD Predikat Sangat
Tinggi
Sangat
Tinggi
Sangat
Tinggi
Sangat
Tinggi
Sangat
Tinggi
Sangat
Tinggi
Sangat
Tinggi
28 Opini BPK Predikat WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP
29 Indeks Kepuasan
Masyarakat
Angka 80,92 82,66 83,21 83,74 84,39 84,99 84,99
30 Maturitas SPIP Level 2 3 3 3 3 4 4
2 Meningkatnya
kondusifitas
wilayah
31 Indeks Keamanan
dan Ketertiban
Angka N/A 68-70 68-70 70-71 70-71 71-72 71-72
6 Misi 6 : Penguatan otonomi desa dalam rangka mewujudkan kemandirian masyarakat dan desa
Mewujudkan Desa
yang maju,
mandiri dan
sejahtera
1 Indeks Desa
Membangun Indeks 0,6187 0,6300 0,6500 0,6700 0,6800 0,7100 0,7100
1 Meningkatnya kualitas
kinerja pemerintahan
desa, Kesejahteraan
dan Kemandirian
Masyarakat Desa
32 Indeks Desa
Membangun
Angka 0,6187 0,6300 0,6500 0,6700 0,6800 0,7100 0,7100
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
V-10
5.4. Program Unggulan Bupati dan Wakil Bupati Ciamis
Program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Ciamis merupakan janji-janji Politik Bupati
dan Wakil Bupati Ciamis pada saat kampanye yang mendukung terhadap pencapaian visi dan
misi. Program unggulan 2019-2024, meliputi:
1. Realisasi Tunjangan Daerah bagi tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan.
2. Menciptakan 10.000 lapangan kerja baru dengan mengoptimalkan potensi daerah.
3. Meningkatkan kesejahteraan guru Madrasah Diniyah, TKA, TPA dan TA.
4. Menggali dan mengembangkan potensi budaya lokal menjadi aset pariwisata daerah.
5. Penataan Kawasan ekonomi rakyat.
6. Pembangunan Infrastruktur untuk menunjang kegiatan ekonomi.
7. Biaya Kesehatan Gratis Rumah Sakit dan Puskesmas bagi seluruh warga Ciamis yang
tidak mampu.
8. Pengembangan Potensi Pariwisata Daerah.
9. Penataan Ruang Publik.
10. Beasiswa bagi masyarakat yang tidak mampu (SD, SMP, SMA, SANTRI).
11. Bantuan bagi Lembaga Pendidikan Keagamaan.
Program-program unggulan ini akan diterjemahkan lebih lanjut kedalam program
pembangunan daerah yang akan disajikan pada Bab VI RPJMD ini.
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VI-1
BAB VI
STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN
PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Berdasarkan permasalahan serta isu strategis yang telah dikemukakan dalam Bab IV,
dikaitkan dengan target-target dan solusi yang dirumuskan dalam tujuan dan sasaran
pembangunan sebagaimana diuraikan dalam Bab V, maka dirumuskan strategi, arah kebijakan
dan program pembangunan daerah selama 5 (lima) tahun yaitu tahun 2019-2024 dapat dilihat
pada tabel di bawah ini.
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VI-2
Tabel 6.1
Strategi dan Arah Kebijakan RPJMD
Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024
No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
(1) (3) (4) (6) (7)
Visi : MANTAPNYA KEMANDIRIAN EKONOMI, SEJAHTERA UNTUK SEMUA
1 Misi 1 : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
Meningkatnya daya saing Sumber Daya Manusia
1.1 Terwujudnya SDM yang cerdas, kreatif dan inovatif serta berakhlak mulia
1.1.1 Meningkatkan kualitas dan layanan pendidikan
1.1.1.1 Meningkatkan kualitas layanan PAUD, Non Formal dan pendidikan kesetaraan
1.1.1.2 Optimalisasi pelaksanaan wajib belajar 12 tahun
1.1.1.3 Mengembangkan muatan lokal, pendidikan karakter dan life skill
1.1.1.4 Meningkatkan minat dan budaya baca masyarakat
1.1.1.5 Meningkatkan peran lembaga pendidikan dan organisasi keagamaan dalam mewujudkan kerukunan hidup antar umat beragama dan meningkatkan pemahaman dan pengamalan Agama
1.2 Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat
1.2.1 Meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan, serta meningkatkan kemandirian masyarakat dalam PHBS dan kesehatan lingkungan
1.2.1.1 Meningkatkan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dalam mewujudkan lingkungan sehat
1.2.1.2 Meningkatkan kualitas layanan kesehatan
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VI-3
No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
(1) (3) (4) (6) (7)
1.3 Meningkatnya kualitas dan kuantitas Atlet olahraga, pelaku seni dan budaya
1.3.1 Meningkatkan kualitas atlet olahraga dan pelaku seni, budaya
1.3.1.1 Meningkatkan pemasyarakatan dan pembinaan atlet olahraga
1.3.1.2 Mengembangkan peran pelaku seni dan budaya
1.4 Meningkatnya peran pemuda dan perempuan dalam pembangunan serta pemenuhan hak perempuan dan anak
1.4.1 Mewujudkan Pengarusutamaan Gender (PUG), pemuda dan perlindungan anak
1.4.1.1 Meningkatkan pemberdayaan dan kemandirian pemuda dan perempuan
1.4.1.2 Meningkatkan kualitas perlindungan anak
1.5 Meningkatnya kualitas dan kuantitas peserta KB dan ketahanan keluarga
1.5.1 Meningkatkan kualitas pelayanan KB, pendewasaan usia perkawinan pertama, peningkatan ekonomi pra KS dan KS I
1.5.1.1 Meningkatkan kualitas pelayanan KB dan pencegahan pernikahan usia dini
1.5.1.2 Meningkatkan ketahanan keluarga dan kesejahteraan keluarga
1.6 Berkurangnya jumlah penduduk miskin
1.6.1 Meningkatkan Pemberdayaan dan Perlindungan masyarakat miskin
1.6.1.1 Optimalisasi pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan
1.6.1.2 Meningkatkan upaya penanganan PPKS
1.7 Meningkatnya daya saing tenaga kerja
1.7.1 Meningkatkan kualitas dan produktifitas tenaga kerja
1.7.1.1 Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga kerja
1.7.1.2 Menyediakan sarana dan prasarana pelatihan tenaga kerja
1.7.1.3 Meningkatkan perlindungan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VI-4
No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
(1) (3) (4) (6) (7)
2 Misi 2 : Meningkatkan ketersediaan infrastruktur wilayah yang mendukung perkembangan wilayah
Terwujudnya Infrastruktur daerah yang menunjang perkembangan wilayah
2.1 Meningkatnya kualitas infrastruktur transportasi
2.1.1 Meningkatkan kondisi infrastruktur transportasi guna mendukung pergerakan orang, barang dan jasa
2.1.1.1 Meningkatkan pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan jalan dan jembatan yang menunjang kawasan pengembangan wilayah
2.1.1.2 Meningkatkan keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas
2.1.1.3 Meningkatkan pelayanan angkutan umum
2.2 Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur dan pengelolaan Sumber Daya Air
2.2.1 Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur dan pengelolaan Sumber Daya Air
2.2.1.1 Meningkatkan kualitas dan kuantitas jaringan irigasi di sentra-sentra pertanian
2.2.1.2 Meningkatkan pengendalian daya rusak air
2.2.1.3 Meningkatkan ketersediaan Sumber Daya Air khususnya di sentra-sentra pertanian yang rawan air
2.3 Meningkatnya kualitas perumahan dan kawasan permukiman
2.3.1 Meningkatkan kualitas perumahan dan sarana prasarana kawasan permukiman
2.3.1.1 Meningkatkan ketersediaan Rumah Layak Huni khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah
2.3.1.2 Meningkatkan kualitas sanitasi perumahan dan kawasan permukiman
2.3.1.3 Meningkatkan kualitas ketersediaan air bersih
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VI-5
No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
(1) (3) (4) (6) (7)
3 Misi 3 : Membangun perekonomian berbasis pemberdayaan masyarakat, ekonomi kerakyatan dan potensi unggulan lokal
Meningkatnya pembangunan ekonomi inklusif dan berdaya saing
3.1 Meningkatnya daya saing usaha koperasi, IKM dan UMKM
3.1.1 Meningkatkan kualitas produksi, pemasaran dan nilai tambah produk IKM dan UMKM
3.1.1.1 Mengembangkan sentra dan kluster produk unggulan
3.1.1.2 Meningkatkan kualitas kelembagaan dan usaha serta perlindungan dan dukungan usaha koperasi, IKM dan UMKM
3.1.1.3 Meningkatkan Akses Teknologi, SDM, pasar, kualitas produk dan permodalan koperasi, IKM, dan UMKM
3.2 Terbentuknya BUMD 3.2.1 Meningkatkan Produktivitas BUMD
3.2.1.1 Meningkatkan Kinerja dan daya saing BUMD
3.3 Meningkatnya daya saing usaha pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan
3.3.1 Meningkatkan produksi, kualitas, inovasi dan nilai tambah komoditas unggulan pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan
3.3.1.1 Mengembangkan sentra produk unggulan
3.3.1.2 Meningkatkan produksi, produktivitas dan kualitas produksi komoditas unggulan pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan
3.3.1.3 Meningkatkan kinerja sumber daya dan kelembagaan pertanian, perkebunan, perikanan dan kehutanan
3.3.1.4 Meningkatkan pengendalian hama dan penyakit tanaman, ternak dan ikan
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VI-6
No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
(1) (3) (4) (6) (7)
3.3.1.5 Meningkatkan pengembangan usaha, sarana dan prasarana pengolahan dan pemasaran komoditas unggulan pertanian, perkebunanm peternakan, perikanan dan kehutanan
3.4 Meningkatnya investasi di daerah 3.4.1 Meningkatkan iklim usaha yang kondusif, promosi dan kerjasama investasi
3.4.1.1 Meningkatkan investasi khususnya yang berbasis potensi unggulan daerah
3.5 Meningkatnya daya saing pariwisata 3.5.1 Meningkatkan keunggulan dan daya tarik objek wisata, kualitas pelayanan dan informasi pariwisata
3.5.1.1 Meningkatkan pengembangan pariwisata dan produk wisata
3.5.1.2 Meningkatkan sarana dan prasarana dan SDM Pariwisata
3.6 Meningkatnya transaksi pada sektor perdagangan
3.6.1 Meningkatkan efisiensi dan distribusi perdagangan serta mengembangkan aglomerasi perdagangan
3.6.1.1 Meningkatkan efisiensi perdagangan melalui rehabilitasi dan pembangunan sarana dan prasarana perdagangan
3.7 Terwujudnya ketahanan pangan menuju kemandirian pangan
3.7.1 Meningkatkan ketersediaan, akses pangan masyarakat, kualitas, keragamam dan keamanan pangan
3.7.1.1 Meningkatkan ketersediaan, penguatan cadangan, distribusi, akses dan penganekaragaman pangan, keamanan konsumsi pangan masyarakat, serta penanganan daerah rawan pangan
3.7.1.2 Mewujudkan kemandirian pangan masyarakat
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VI-7
No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
(1) (3) (4) (6) (7)
4 Misi 4 : Memanfaatkan sumberdaya alam dan lingkungan hidup secara bijaksana untuk mendukung pembangunan berkelanjutan
Terpeliharanya kelestarian fungsi LH sebagai penyangga sistem kehidupan
4.1 Meningkatnya Kualitas Lingkungan Hidup
4.1.1 Meningkatkan kualitas tata kelola kawasan lindung dan berfungsi lindung serta Sumber Daya Alam
4.1.1.1 Mengembangkan pengelolaan kawasan lindung dan berfungsi lindung serta pemanfaatan Sumber Daya Alam dalam rangka Pembangunan Berkelanjutan
4.1.1.2 Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan dan perlindungan kawasan lindung, berfungsi lindung serta Sumber Daya Alam
4.1.2 Meningkatkan upaya pengendalian pencemaran dan/atau kerusakan Lingkungan Hidup
4.1.2.1 Mengembangkan instrumen kebijakan pengendalian pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup
4.1.2.2 Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengendalian pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup
4.1.2.3 Meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum lingkungan
4.3 Meningkatnya ketahanan dan adaptasi terhadap bencana
4.3.1 Meningkatkan upaya penanggulangan bencana
4.3.1.1 Meningkatkan kapasitas kelembagaan pemerintah dan peran serta masyarakat, dunia usaha dalam penanggulangan bencana
4.4 Terwujudnya penataan ruang wilayah sesuai dengan kemampuan dan daya dukung lingkungan
4.4.1 Meningkatkan proses perencanaan pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang
4.4.1.1 Meningkatkan kinerja perencanaan ruang, pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VI-8
No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
(1) (3) (4) (6) (7)
5 Misi 5 : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien
Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik
5.1 Meningkatnya kinerja pemerintah daerah
5.1.1 Meningkatkan kualitas kinerja pemerintah daerah
5.1.1.1 Mengevaluasi Struktur Organisasi Perangkat Daerah untuk mewujudkan Struktur Organisasi yang proporsional, Profesional dan berkinerja tinggi
5.1.1.2 Meningkatkan kualitas Perencanaan Daerah, Pengendalian, Evaluasi dan Sistem Pengawasan Pembangunan, Sinergitas Perencanaan dan Kerjasama Pembangunan Daerah
5.1.1.3 Meningkatkan kapasitas keuangan daerah dan kualitas pengelolaan keuangan daerah dan aset daerah, serta kualitas pengawasan penggunaan keuangan daerah
5.1.1.4 Modernisasi Manajemen Pemerintah melalui penerapan teknologi Informasi dan Komunikasi guna meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta pembangunan berbasis IPTEK
5.1.1.5 Meningkatkan kualitas dan profesionalisme aparatur, peningkatan kesejahteraan aparatur berbasis kinerja, serta sarana dan prasarana untuk mendukung kinerja aparatur
5.1.2 Meningkatkan kualitas pengelolaan arsip daerah dan administrasi kependudukan
5.1.2.1 Meningkatkan penataan administrasi kependudukan dan peningkatan kualitas data kependudukan
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VI-9
No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
(1) (3) (4) (6) (7)
5.1.2.2 Meningkatkan Sarana dan Prasarana, serta SDM pengelola kearsipan daerah
5.2 Meningkatnya kondusifitas wilayah
5.2.1 Meningkatkan kondusifitas wilayah
5.2.1.1 Meningkatkan kesadaran berpolitik masyarakat, pemahaman terhadap ideologi bangsa dan negara, ketaatan terhadap peraturan dan hukum, serta kualitas ketentraman dan ketertiban masyarakat
6 Misi 6 : Penguatan otonomi desa dalam rangka mewujudkan kemandirian masyarakat dan desa
Mewujudkan Desa yang maju, mandiri dan sejahtera
6.1 Meningkatnya kualitas kinerja pemerintahan desa, Kesejahteraan dan Kemandirian Masyarakat Desa
6.1.1 Meningkatkan Kapasitas Pemerintahan Desa dan kualitas pemberdayaan masyarakat desa
6.1.1.1 Meningkatkan kualitas dan Profesionalisme Pemerintahan Desa
6.1.1.2 Meningkatkan Pembangunan Perdesaan sesuai dengan potensi dan kewenangan desa
6.1.1.3 Meningkatkan peran Pemerintah Daerah dalam pembinaan, pengawasan, pengendalian penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa
6.1.1.4 Meningkatkan kapasitas masyarakat desa untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan
6.1.1.5 Meningkatkan pendampingan sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat desa
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VI-10
Strategi dan arah kebijakan pembangunan jangka menengah memiliki nilai yang sangat strategis yang akan menjadi acuan dalam
menetukan prioritas pembangunan tahunan. Arah kebijakan pembangunan tahunan selama periode pembangunan jangka menengah
Kabupaten Ciamis, sebagaimana tercantum pada tabel 6.2:
Tabel 6.2
Arah Kebijakan Tahunan Pembangunan Daerah
Kabupaten Ciamis Selama Periode Tahun 2019-2024
Arah Kebijakan
Tahun 2020 Tahun 2021 tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024
Menata ulang pembangunan
ekonomi melalui penguatan
sinergitas antar sektor
pembangunan, antar
sumberdaya, antar kawasan
dan antar pelaku ekonomi yang
difokuskan pada
pengembangan kawasan-
kawasan pertumbuhan (Sentra)
yang berbasis potensi unggulan
(komoditas unggulan) sesuai
dengan tata ruang wilayah yang
didukung sumberdaya manusia
yang berkualitas, ketersediaan
infrasrtruktur, sarana dan
prasarana perekonomian yang
memadai, serta birokrasi yang
lebih profesional dan berkinerja
tinggi dengan menitikberatkan
pada pengembangan ekonomi
kerakyatan yang memanfaatkan
potensi sumberdaya unggulan
lokal secara optimal.
Meningkatkan pengembangan
kawasan-kawasan
pertumbuhan guna
mewujudkan kawasan yang
tumbuh dan berkembang,
produktif dan berdaya saing
yang didukung oleh
penggunaan ilmu pengetahuan
dan teknologi dalam rangka
meningkatkan produksi dan
produktivitas, kualitas dan nilai
tambah serta kawasan hasil
produksi komoditas unggulan,
yang di dukung pula dengan
iklim berinvestasi yang kondusif
untuk meningkatkan investasi
khususnya investasi sektor riil
yang memanfaatkan bahan
baku lokal/potensi unggulan
lainnya yang dapat mendorong
tumbuh dan berkembangnya
usaha-usaha ekonomi rakyat.
Memantapkan kawasan-
kawasan pertumbuhan
sebagai pusat pengembangan
ekonomi dan di
implementasikan ke daerah-
daerah lainnya (daerah
bawahannya) sehingga dapat
berkembang secara luas,
dengan dukungan investasi
dapat tumbuh dan
berkembang, kemitraan antar
pelaku usaha yang harmonis,
terjalinnya kerjasama dengan
daerah lain, serta sinergitas
dengan desa dalam rangka
pembangunan ekonomi desa.
Memantapkan
pengembangan ekonomi
secara luas dan menyeluruh
dengan memperkuat
sinergitas dengan desa yang
di dukung dengan investasi
yang terus tumbuh dan
berkembang untuk mencapai
keunggulan dan daya saing
daerah.
Memantapkan dan
memelihara keunggulan-
keunggulan daerah untuk
mencapai kemandirian
ekonomi, sejahtera untuk
semua.
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VI-11
6.1. Program Pembangunan Daerah Tahun 2019-2024
Strategi dan arah kebijakan pembangunan merupakan dasar bagi penentuan program
pembangunan daerah. Program pembangunan daerah menjadi pelaksana dari arah kebijakan
yang telah ditetapkan, sesuai dengan rencana waktu pelaksanaan.
Program pembangunan daerah disajikan selama 5 (lima) tahun mulai Tahun 2020
sampai dengan Tahun 2024, disajikan berdasarkan sasaran pembangunan jangka menengah.
Dengan sifat program pembangunan daerah yang bersifat strategis, maka pelaksanaan dan
penganggarannya diutamakan.
Penentuan program pembangunan daerah Kabupaten Ciamis juga merupakan bentuk
pelaksanaan program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024.
Berikut disampaikan tabel program pembangunan daerah Kabupaten Ciamis.
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VI-12
Tabel 6.3
Program Pembangunan Daerah yang disertai Pagu Indikatif
Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024
No
Visi / Misi / Tujuan /
Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator
Kinerja (tujuan
/ impact /
outcome)
Satuan
Kondisi
Kinerja
Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode
RPJMD
OPD
Pelaksana
Fungsi 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Visi : MANTAPNYA KEMANDIRIAN EKONOMI, SEJAHTERA UNTUK SEMUA
1
Misi 1 : Meningkatkan
kualitas sumber daya
manusia
Tujuan :
Meningkatnya daya saing
Sumber Daya Manusia
Indeks
Pendidikan Angka 63,31 64,17 64,7 65,02 65,42 65,81 65,81
Indeks
Kesehatan Angka 78,95 79,34 79,72 80,11 80,49 80,88 80,88
Indeks
Pembangunan
Pemuda
Angka 0,523 0,533 0,560 0,580 0,600 0,620 0,620
Laju
Pertumbuhan
Penduduk (LPP)
Persen 0,562 0,561 0,56 0,559 0,558 0,557 0,557
Tingkat
Pengangguran
Terbuka (TPT)
Persen 4,6 4,3 4 3,7 3,4 3,1 3,1
Sasaran :
Terwujudnya SDM yang
cerdas, kreatif dan
inovatif serta berakhlak
mulia
Rata-rata Lama
Sekolah Tahun 7,6 7,75 7,81 7,88 7,96 8,05 8,05
Harapan Lama
Sekolah Tahun 13,67 13,8 13,92 13,95 14 14,03 14,03
Program :
Program Pendidikan Anak
Usia Dini
APK PAUD
formal (usia 5-6
tahun)
% 85,00 86,50 990.000.000 87,00 2.152.000.00
0 89,20 2.251.000.000 89,50
2.470.000.0
00 90,00 2.541.000.000 90,40
10.404.0
00.000
PENDIDIKA
N
APM PAUD
formal (usia 5-6
tahun)
% 70,20 72,50 73,00 75,20 77,30 78,10 79,50
Rasio
Ketersediaan
lembaga
terhadap anak
usia PAUD 5-6
tahun
% 60,20 62,00 64,00 66,50 68,30 70,21 73,00
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VI-13
No
Visi / Misi / Tujuan /
Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator
Kinerja (tujuan
/ impact /
outcome)
Satuan
Kondisi
Kinerja
Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode
RPJMD
OPD
Pelaksana
Fungsi 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Persentase
ketersidaan
ruang kelas
terhadap
rombel
% 50,25 55,20 60,10 62,00 64,10 70,50 71,20
Persentase
lembaga PAUD
formal
terakreditasi
% 60,20 64,00 68,20 70,10 72,00 75,00 75,00
Program Pendidikan Non
Formal
Jumlah
lembaga kursus
dan pelatihan
berizin
Lembag
a 67 68 2.572.000.000 69
2.132.000.00
0 69 2.190.000.000 69
2.340.000.0
00 69 2.340.000.000 70
11.574.0
00.000
PENDIDIKA
N
Angka melek
aksara
penduduk usia
15 tahun keatas
(persentase)
% 99,17 99.19 99.21 99.23 99.25 99.27 99,28
Persentase
lembaga kursus
dan pelatihan
berakreditasi
% 10 15 20 25 30 45 50
Persentase nilai
rata-rata
pengetahuan
dan
keterampilan
Pendidik dan
Tenaga
Kependidikan
PNF
% 75 78 80 81 83 85 87
Program Wajib Belajar
Pendidikan Dasar
Sembilan Tahun
APK SD/MI
Paket A % 103,90 103,70
33.452.600.00
0 103,00
34.567.175.0
00 102,50
30.430.032.00
0 102,00
40.576.747.
000 101,80
34.567.175.00
0 101,50
173.593.
729.000
PENDIDIKA
N
APM SD/MI
Paket A % 99,01 99,10 99,15 99,25 99,30 99,34 99,37
Angka
Melanjutkan
(AM) SD/MI
Paket A ke
SMP/MTs/Pake
t B
% 99,84 99,85 99,86 99,88 99,89 99,90 99,90
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VI-14
No
Visi / Misi / Tujuan /
Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator
Kinerja (tujuan
/ impact /
outcome)
Satuan
Kondisi
Kinerja
Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode
RPJMD
OPD
Pelaksana
Fungsi 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Angka Putus
Sekolah SD % 0,018 0,018 0,17 0,17 0,016 0,015 0,015
APK
SMP/MTs/Pake
t B
% 98.99 99.01 100 100.5 100.6 100.85 101,00
Angka
Melanjutkan
(AM)
SMP/MTs/Pake
t B ke
SMA/SMK/MA/
Paket C
% 80,00 81,10 83,00 83,50 84,10 85,00 8,00
Jumlah SMP
Terakreditasi A
Lembag
a 53 60 68 70 75 80 85
Angka Putus
Sekolah SMP % 0.023 0.022 0.022 0.021 0.021 0.02 0,019
Program Manajemen
Pelayanan Pendidikan
Persentasi nilai
rata-rata
pengetahuan
dan
keterampilan
komite sekolah
SD/SMP
% 75 76 825.000.000 77 925.000.000 80 875.000.000 82 775.000.00
0 83 775.000.000 83
4.175.00
0.000
PENDIDIKA
N
Persentase nilai
rata-rata
pengetahuan
dan
keterampilan
operator
sekolah
% 82 83 84 85 86 87 90
Persentase
pengetahuan
dan
keterampilan
Guru Inklusif
% 70 72 75 78 80 85 88
Persentase
penyaluran
dana sertifikasi
% 95 96 97 98 98,50 98,70 98,90
Persentase nilai
rata-rata
pengetahuan
dan
keterampilan
ASN disdik
% 60 65 70 75 80 85 87
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VI-15
No
Visi / Misi / Tujuan /
Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator
Kinerja (tujuan
/ impact /
outcome)
Satuan
Kondisi
Kinerja
Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode
RPJMD
OPD
Pelaksana
Fungsi 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Persentase
rata-rata guru
yang
mengajukan
PAK
% 98,80 98,84 98,89 98,90 99,00 99,01 99,01
Program Peningkatan
Mutu Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
Persentase nilai
rata-rata
pengetahuan
dan
keterampilan
pendidik dan
tenaga
kependidikanTK
% 75 76 1.100.000.000 80 3.659.873.92
3 82 3.802.867.619 83
3.953.011.0
00 85 4.110.661.550 88
16.626.4
14.092
PENDIDIKA
N
Persentase nilai
rata-rata
pengetahuan
dan
keterampilan
pendidik dan
tenaga
kependidikan
SD
% 82 83 84 86 88 90 91
Persentase nilai
rata-rata
pengetahuan
dan
keterampilan
pendidik dan
tenaga
kependidikan
SMP
% 85 86 87 88 89 90 92
Program Pengembangan
Budaya Baca dan
Pembinaan Perpustakaan
Koleksi judul
buku
perpustakaan
Judul 28.708 28.708 634.770.000 29.282 647.465.400 29.868 660.414.708 30.465 673.623.00
2 31.074 687.095.462 31.074
3.303.36
8.572
PERPUSTA
KAAN
Program Koordinasi dan
Fasilitasi Kesejahteraan
Rakyat dan Keagamaan
Jumlah
kegiatan
keagamaan,
sarana
prasarana
keagamaan
serta
Kesejahteraan
rakyat yang
terfasilitasi
Kegiata
n 129 129 2.488.147.200 129
2.736.961.92
0 129 3.010.658.112 129
3.311.723.9
23 129 3.642.896.315 129
15.190.3
87.470
SEKRETARI
AT
DAERAH
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VI-16
No
Visi / Misi / Tujuan /
Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator
Kinerja (tujuan
/ impact /
outcome)
Satuan
Kondisi
Kinerja
Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode
RPJMD
OPD
Pelaksana
Fungsi 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Sasaran :
Meningkatnya derajat
kesehatan masyarakat
Usia Harapan
Hidup Tahun 71,32 71,57 71,82 72,07 72,32 72,57 72,57
Program :
Program Upaya
kesehatan masyarakat
Presentase
Standar
Pelayanan
Minimal (SPM)
Kesehatan
Masyarakat
Puskes
mas 37 37 4.401.509.300 37
4.750.000.00
0 37 5.535.000.000 37
6.320.000.0
00 37 7.105.000.000 37
28.111.5
09.300
KESEHATA
N
Program
Pengembangan/Standaris
asi Sumber Daya dan
Pembiayaan Kesehatan
Cakupan
pelayanan
kesehatn
masyarakat
miskin
% 27,63 100 90.526.022.70
0 100
84.265.000.0
00 100
86.585.000.00
0 100
88.905.000.
000 100
91.225.000.00
0 100
441.506.
022.700
KESEHATA
N
Program pengadaan,
peningkatan sarana dan
prasarana rumah
sakit/rumah sakit
jiwa/rumah sakit paru-
paru/rumah sakit mata
Rasio Rumah
Sakit Permil 0,0028 0,0042
26.470.000.00
0 0,0042
1.800.000.00
0 0,0042 2.000.000.000 0,0041
2.200.000.0
00 0,0048 2.400.000.000 0,0048
34.870.0
00.000
KESEHATA
N
Program pengendalian
penyakit
Presentase
Standar
Pelayanan
Minimal (SPM)
Pengendalian
Penyakit
% 56 100 3.984.786.750 100 4.400.000.00
0 100 5.020.000.000 100
5.640.000.0
00 100 6.260.000.000 100
25.304.7
86.750
KESEHATA
N
Program Pengadaan,
Peningkatan dan
Perbaikan Sarana dan
Prasarana Kesehatan
Rasio
Puskesmas,
poliklinik, pustu
per satuan
penduduk
% 0,131 0,132 7.920.000.000 0,133 8.250.000.00
0 0,134
10.800.000.00
0 0,135
12.450.000.
000 0,136
14.000.000.00
0 0,136
53.420.0
00.000
KESEHATA
N
Program Pelayanan
Kesehatan
Prosentase
Sarana
Kesehatan Yang
Terakreditasi
utama
% 7,14 14,29 4.801.725.850 48 4.820.000.00
0 71 5.180.000.000 76
5.410.000.0
00 100 5.640.000.000 100
25.851.7
25.850
KESEHATA
N
Program Bantuan
Operasional Kesehatan
Jumlah
Puskesmas
Mendapatkan
Bantuan
Operasioal
Kesehatan
Puskes
mas 37 37
26.101.200.00
0 37
27.000.000.0
00 37
28.250.000.00
0 37
29.300.000.
000 37
30.300.000.00
0 37
140.951.
200.000
KESEHATA
N
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VI-17
No
Visi / Misi / Tujuan /
Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator
Kinerja (tujuan
/ impact /
outcome)
Satuan
Kondisi
Kinerja
Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode
RPJMD
OPD
Pelaksana
Fungsi 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program
Pengembangan/Standaris
asi Sumber Daya dan
Pembiayaan Kesehatan di
RSUD Ciamis
Persentase
Jumlah Sarana
Kesehatan Yang
Terakreditasi
% 100 100 500.000.000 100 500.000.000 100 500.000.000 100 500.000.00
0 100 500.000.000 100
2.500.00
0.000
KESEHATA
N
Program pengadaan,
peningkatan sarana dan
prasarana rumah
sakit/rumah sakit
jiwa/rumah sakit paru-
paru/rumah sakit mata di
RSUD Ciamis
Cakupan
(persentase)
ketersediaan
sarana dan
prasarana
rumah sakit
% 100 100 21.500.000.00
0 100
19.500.000.0
00 100
18.000.000.00
0 100
16.000.000.
000 100
13.500.000.00
0 100
88.500.0
00.000
KESEHATA
N
Program Kemitraan
peningkatan pelayanan
kesehatan
Persentase
ketersediaan
dokter spesialis
penunjang
sesuai standar
di RSUD
% 100 100 1.440.000.000 100 1.680.000.00
0 100 1.920.000.000 100
1.920.000.0
00 100 1.920.000.000 100
8.880.00
0.000
KESEHATA
N
Program Pelayanan
Kesehatan di RSUD Ciamis
Cakupan
(persentase)
ketersediaan
sarana dan
prasarana
rumah sakit
% 100 100 58.250.000.00
0 100
58.250.000.0
00 100
58.250.000.00
0 100
58.250.000.
000 100
10.250.000.00
0 100
243.250.
000.000
KESEHATA
N
Program Peningkatan
Mutu Pelayanan
Kesehatan BLUD
IKM Pelayanan
RSUD % 100 100
95.000.000.00
0 100
100.000.000.
000 100
105.000.000.0
00 175000
110.000.00
0.000
18000
0
115.000.000.0
00 100
525.000.
000.000
KESEHATA
N
Sasaran :
Meningkatnya kualitas
dan kuantitas Atlet
olahraga, pelaku seni dan
budaya
Jumlah atlet,
pelaku seni dan
budaya yang
berprestasi
tingkat Provinsi,
Nasional dan
Internasional
Orang 53 60 65 65 67 67 67
Program :
Program Pembinaan dan
Pemasyarakatan
Olahraga
Jumlah Insan
Olahraga yang
Berprestasi
Orang 50 50 1.368.637.000 50 4.365.000.00
0 50 5.730.000.000 50
4.365.000.0
00 50 4.480.000.000 250
20.308.6
37.000
KEPEMUD
AAN DAN
OLAHRAG
A
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VI-18
No
Visi / Misi / Tujuan /
Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator
Kinerja (tujuan
/ impact /
outcome)
Satuan
Kondisi
Kinerja
Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode
RPJMD
OPD
Pelaksana
Fungsi 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Olahraga
Persentase
Sarana
Prasarana
Olahraga yang
Memenuhi
Standar
% 100 100 2.100.000.000 100 20.000.000.0
00 100
20.000.000.00
0 100
20.000.000.
000 100
34.560.000.00
0 100
96.660.0
00.000
KEPEMUD
AAN DAN
OLAHRAG
A
Program Pembinaan
Olahraga
Jumlah Prestasi
Olahraga Cabor 4 8 660.000.000 4
1.575.000.00
0 12 2.940.000.000 4
1.575.000.0
00 8 1.690.000.000 12
8.440.00
0.000
KEPEMUD
AAN DAN
OLAHRAG
A
Program Pengelolaan
Kekayaan Budaya
Persentase
Budaya Lokal
Yang
dilestarikan
% 100 100 1.340.000.000 100 17.000.000.0
00 100
17.000.000.00
0 100
17.000.000.
000 100
33.235.555.00
0 500
85.575.5
55.000
KEBUDAYA
AN
Program Pengelolalaan
Keragaman Budaya
Persentase
Budaya Lokal
Yang
dikembangkan
% 100 100 1.060.000.000 100 13.000.000.0
00 100
13.000.000.00
0 100
13.000.000.
000 100
27.271.665.00
0 500
67.331.6
65.000
KEBUDAYA
AN
Program Pengembangan
Kerjasama Pengelolalaan
Kekayaan Budaya
Persentase
Budaya Lokal
Yang
dikembangkan
% 100 100 500.000.000 100 375.000.000 100 375.000.000 100 375.000.00
0 100 375.000.000 500
2.000.00
0.000
KEBUDAYA
AN
Sasaran :
Meningkatnya peran
pemuda dan perempuan
dalam pembangunan
serta pemenuhan hak
perempuan dan anak
Jumlah pemuda
pelopor Orang 8 8 9 9 10 10 10
Indeks
Pemberdayaan
Gender
Angka 63,67 63,77 63,87 63,97 84,07 84,17 84,17
Program :
Program Pembinaan
Kepemudaan
Persentase
Pemuda
Terlatih
% 100 100 800.000.000 100 10.000.000.0
00 100
10.000.000.00
0 100
10.000.000.
000 100
14.130.000.00
0 100
44.930.0
00.000
KEPEMUD
AAN DAN
OLAHRAG
A
Program Peningkatan
Peran Serta Kepemudaan
Persentase
Pemuda
Terlatih yang
Menjadi
Wirausaha
Mandiri
% 100 100 150.000.000 100 10.000.000.0
00 100
10.000.000.00
0 100
10.000.000.
000 100
12.950.000.00
0 100
43.100.0
00.000
KEPEMUD
AAN DAN
OLAHRAG
A
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VI-19
No
Visi / Misi / Tujuan /
Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator
Kinerja (tujuan
/ impact /
outcome)
Satuan
Kondisi
Kinerja
Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode
RPJMD
OPD
Pelaksana
Fungsi 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Kepemudaan
Persentase
Sarana
Prasarana
Kepemudaan
yang
Memenuhi
Standar
% 100 0 100 400.000.000 100 400.000.000 100 400.000.00
0 100 400.000.000 100
1.600.00
0.000
KEPEMUD
AAN DAN
OLAHRAG
A
Program Pemenuhan Hak
dan Peningkatan Kualitas
Hidup Anak
Persentase
Desa Layak
Anak
% 6 6,8 200.000.000 7,5 210.000.000 8,3 220.500.000 9 231.525.00
0 9,8 243.101.250 9,8
1.105.12
6.250
PEMBERD
AYAAN
PEREMPU
AN DAN
PERLINDU
NGAN
ANAK
Program Peningkatan
Perlindungan Hak
Perempuan
Persentase
Cakupan
Pelayanan
Kasus
Kekerasan
terhadap
Perempuan
termasuk TPPO
sesuai
standar
% 100 100 106.000.000 100 111.300.000 100 116.865.000 100 122.708.25
0 100 128.843.663 100
585.716.
913
PEMBERD
AYAAN
PEREMPU
AN DAN
PERLINDU
NGAN
ANAK
Program Peningkatan
Kualitas Hidup
Perempuan
Penyelesaian
pengaduan
perlindungan
perempuan dan
anak
dari tindak
kekerasan
% 100 100 969.000.000 100 992.450.000 100 1.174.572.500 100 1.216.176.1
25 100 1.252.378.681 100
5.604.57
7.306
PEMBERD
AYAAN
PEREMPU
AN DAN
PERLINDU
NGAN
ANAK
Sasaran :
Meningkatnya kualitas
dan kuantitas peserta KB
dan ketahanan keluarga
Total Fertility
Rate (TFR) Angka 2,060 2,050 2,045 2,040 2,035 2,030 2,030
Program :
Program Keluarga
Berencana
Cakupan
Peserta KB Aktif % 75,9 76,1 3.462.596.800 76,200
3.608.726.64
0 76,3 3.761.352.972 76,4
3.920.776.3
21 76,5 4.087.311.508 76,5
18.840.7
64.241
PENGEND
ALIAN
PENDUDU
K DAN
KELUARGA
BERENCAN
A
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VI-20
No
Visi / Misi / Tujuan /
Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator
Kinerja (tujuan
/ impact /
outcome)
Satuan
Kondisi
Kinerja
Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode
RPJMD
OPD
Pelaksana
Fungsi 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program Pengendalian
Penduduk
Cakupan
penyediaan
informasi data
mikro keluarga
di setiap Desa/
Kelurahan
% 100 100 525.000.000 100 551.250.000 100 578.812.500 100 607.753.12
5 100 638.140.781 100
2.900.95
6.406
PENGEND
ALIAN
PENDUDU
K DAN
KELUARGA
BERENCAN
A
Program Ketahanan dan
Kesejahteraan Keluarga
Cakupan
BKB/BKR/BKL/P
IK R dan UPPKS
yang terbina
% 50,00 60 555.000.000 65,0 582.750.000 70 611.887.500 75 642.481.87
5 80 674.605.969 80
3.066.72
5.344
PENGEND
ALIAN
PENDUDU
K DAN
KELUARGA
BERENCAN
A
Sasaran :
Berkurangnya jumlah
penduduk miskin
Persentase
Penduduk
Miskin
Persen 7,22 7 6,8 6,5 6 5,5 5,5
Program :
Program Pemberdayaan
Fakir Miskin, Komunitas
Adat Terpencil (KAT) dan
Pemerlu Pelayanan
Kesejahteraan Sosial
(PPKS) Lainnya
Persentase
PPKS yang
memperoleh
bantuan sosial
% 100 100 195.000.000 100 195.000.000 100 195.000.000 100 195.000.00
0 100 195.000.000 100
975.000.
000 SOSIAL
Program Pelayanan dan
Rehabilitasi
Kesejahteraan Sosial
Persentase
PPKS yang
difasilitasi
untuk
direhabilitasi
% 100 100 258.580.000 100 264.250.000 100 264.250.000 100 264.250.00
0 100 264.250.000 100
1.315.58
0.000 SOSIAL
Program pembinaan anak
terlantar
Persentase
anak terlantar
yang terpenuhi
kebutuhan
dasarnya diluar
panti
% 100 100 98.000.000 100 98.000.000 100 98.000.000 100 98.000.000 100 98.000.000 100 490.000.
000 SOSIAL
Program pembinaan
panti asuhan/ panti
jompo
Cakupan
Yayasan/Panti
yang
menyelenggara
kan Usaha
kesejahteraan
Sosial
yayasan
/pan ti 61 61 100.000.000 61 20.000.000 61 20.000.000 61 20.000.000 61 20.000.000 61
180.000.
000 SOSIAL
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VI-21
No
Visi / Misi / Tujuan /
Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator
Kinerja (tujuan
/ impact /
outcome)
Satuan
Kondisi
Kinerja
Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode
RPJMD
OPD
Pelaksana
Fungsi 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program Pemberdayaan
Kelembagaan
Kesejahteraan Sosial
Presentase
PSKS yang
berperan aktif
dalam
penyelenggaraa
n
Kesejahteraan
Sosial
% 100 100 178.000.000 100 178.000.000 100 178.000.000 100 178.000.00
0 100 178.000.000 100
890.000.
000 SOSIAL
Sasaran :
Meningkatnya daya saing
tenaga kerja
Tingkat
Pengangguran
Terbuka
Persen 4,6 4,55 4,5 4,46 4,41 4,27 4,27
Program :
Program Peningkatan
Kualitas dan Produktivitas
Tenaga Kerja
Persentase
meningkatnya
keterampilan
dan
produktivitas
kerja serta
kompetensi
tenaga
kerja/masyarak
at
% 70 70 3.110.000.000 70 3.460.000.00
0 70 3.670.000.000 70
3.870.000.0
00 70 4.070.000.000 70
18.180.0
00.000
TENAGA
KERJA
Sarana dan
prasarana
pelatihan
tenaga kerja di
UPTD Kursus
Latihan Kerja
(KLK)
Paket 1 1 7.950.000.00
0 1
7.950.00
0.000
Program Peningkatan
Kesempatan Kerja
Prosentase
Pencari Kerja
Terdaftar yang
ditempatkan
% 8,94 9 1.020.000.000 9 1.115.000.00
0 9 1.210.000.000 9
1.305.000.0
00 9 1.400.000.000 9
6.050.00
0.000
TENAGA
KERJA
Program Perlindungan
Pengembangan Lembaga
Ketenagakerjaan
Presentase
Buruh/Pekerja
yang menjadi
Peserta
Jamsostek
% 63,12 64 640.000.000 65 715.000.000 66 780.000.000 67 835.000.00
0 68 890.000.000 68
3.860.00
0.000
TENAGA
KERJA
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VI-22
No
Visi / Misi / Tujuan /
Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator
Kinerja (tujuan
/ impact /
outcome)
Satuan
Kondisi
Kinerja
Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode
RPJMD
OPD
Pelaksana
Fungsi 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
2
Misi 2 : Meningkatkan
ketersediaan
infrastruktur wilayah
yang mendukung
perkembangan wilayah
Tujuan :
Terwujudnya
Infrastruktur daerah yang
menunjang
perkembangan wilayah
Indeks Kualitas
Layanan
Infrastruktur
Angka 69,62 70,42 71,57 72,67 73,72 74,65 74,65
Sasaran :
Meningkatnya kualitas
infrastruktur transportasi
Kemantapan
Jalan dan
Jembatan
Kabupaten
Persen 70,5
71.251,0
0
72,77 74,32 75,62 76,84 76,84
Program :
Program Pembangunan
Jalan dan Jembatan
Persentase
jalan kabupaten
dalam kondisi
baik
% 70,5 71,25 145.200.000.0
00 72,77
110.772.214.
414 74,32
156.766.722.8
28 75,62
137.036.07
3.247 76,84
129.072.837.3
46 79,2
678.847.
847.835
PEKERJAA
N UMUM
DAN
PENATAAN
RUANG
Program Pembangunan
Turap/Talud/Bronjong
Jumlah
bangunan
pelengkap jalan
yang dibangun
lokasi 52 30 5.000.000.000 30 5.400.000.00
0 30 5.500.000.000 30
5.800.000.0
00 30 6.000.000.000 150
27.700.0
00.000
PEKERJAA
N UMUM
DAN
PENATAAN
RUANG
Program
Rehabilitasi/Pemeliharaa
n Jalan dan Jembatan
Persentase
jalan kabupaten
dalam kondisi
baik
% 70,5 71,25 30.050.000.00
0 72,77
31.550.000.0
00 74,32
34.050.000.00
0 75,62
36.050.000.
000 76,84
39.050.000.00
0 79,21
170.750.
000.000
PEKERJAA
N UMUM
DAN
PENATAAN
RUANG
Program Pembangunan
Prasarana dan Fasilitas
Perhubungan
Jumlah
prasarana
perhubungan
Lokasi 29 32 7.469.000.000 34
3.675.000.00
0
36 3.675.000.000 38
3.675.000.0
00
40
3.675.000.000 40
22.169.0
00.000
PERHUBU
NGAN
Program Rehabilitasi dan
Pemeliharaan Prasarana
dan Fasilitas LLAJ
Jumlah alat uji
yang berfungsi alat 4 4 100.000.000 7 150.000.000 8 150.000.000 10
175.000.00
0
12 225.000.000 12
800.000.
000
PERHUBU
NGAN
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VI-23
No
Visi / Misi / Tujuan /
Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator
Kinerja (tujuan
/ impact /
outcome)
Satuan
Kondisi
Kinerja
Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode
RPJMD
OPD
Pelaksana
Fungsi 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program Peningkatan
Pelayanan Angkutan
Jumlah
kendaraan
angkutan
umum yang
melakukan izin
dan
pembaharuan
trayek
Unit 802 868 150.000.000 791
1.800.000.00
0
822 2.050.000.000 772
2.050.000.0
00
831
2.050.000.000 868
8.100.00
0.000
PERHUBU
NGAN
Program Peningkatan dan
Pengamanan Lalu Lintas
Jumlah
perlengkapan
jalan yang
dipasang
Buah 696 350 9.880.000.000 350
3.500.000.00
0
350 3.325.000.000 350
3.075.000.0
00
350
3.125.000.000 1.750
22.905.0
00.000
PERHUBU
NGAN
Program Kelaikan
Pengoperasian
Kendaraan Bermotor
Jumlah
kendaraan
bermotor yang
diuji
Unit 14818 15.000 786.480.000 15.000
1.750.000.00
0
15.000 1.750.000.000 15.000
750.000.00
0
15.000 750.000.000 15.000
5.786.48
0.000
PERHUBU
NGAN
Program Peningkatan
Promosi Keselamatan
LLAJ
Jumlah peserta
yang ikut
berpartisipasi
dalam promosi
keselamatan
LLAJ
Orang 200 380 125.000.000 380 500.000.000 380 500.000.000 380
500.000.00
0
380 500.000.000 1.900
2.125.00
0.000
PERHUBU
NGAN
Program Pengelolaan
Penerangan Jalan Umum
Jumlah
Penerangan
Jalan Umum
yang terpasang
Unit 689 133 250.000.000 133
3.000.000.00
0
133 3.000.000.000 133
3.000.000.0
00
133
3.000.000.000 665
12.250.0
00.000
PERHUBU
NGAN
Program Pembangunan
Jalan dan Jembatan
Persentase
jalan kabupaten
dalam kondisi
baik
% 70,5 71,25 145.200.000.0
00 72,77
110.772.214.
414 74,32
156.766.722.8
28 75,62
137.036.07
3.247 76,84
129.072.837.3
46 79,2
678.847.
847.835
PEKERJAA
N UMUM
DAN
PENATAAN
RUANG
Sasaran :
Meningkatnya kualitas
dan kuantitas
infrastruktur dan
pengelolaan Sumber
Daya Air
Persentase
Irigasi
Kabupaten
dalam kondisi
baik
Persen 48.348 49.548 51.048 52.348 53.748 54.848 54.848
Program :
Program pengembangan
dan pengelolaan jaringan
irigasi, rawa dan jaringan
pengairan lainnya
Persentase
irigasi
kabupaten
dalam kondisi
baik
% 48,348 49,548 32.450.000.00
0 51,048
33.800.000.0
00 52,348
35.050.000.00
0 53,748
36.150.000.
000 54,848
38.250.000.00
0 54,848
175.700.
000.000
PEKERJAA
N UMUM
DAN
PENATAAN
RUANG
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VI-24
No
Visi / Misi / Tujuan /
Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator
Kinerja (tujuan
/ impact /
outcome)
Satuan
Kondisi
Kinerja
Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode
RPJMD
OPD
Pelaksana
Fungsi 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program Pengendalian
daya rusak air
Persentase
Penangan
Sungai/Saluran
Persen N/A 67,6 4.000.000.000 68,6 4.000.000.00
0 69,6 4.000.000.000 70,6
4.200.000.0
00 71,6 4.500.000.000 71,6
20.700.0
00.000
PEKERJAA
N UMUM
DAN
PENATAAN
RUANG
Sasaran :
Meningkatnya kualitas
perumahan dan kawasan
permukiman
Persentase
Rumah Layak
Huni
Persen 90 90,45 90,9 91,35 91,8 92,25 92,25
Program :
Program Pengembangan
Kinerja Pengelolaan Air
Minum dan Air Limbah
Persentase
penduduk
berakses air
minum
% 81,08 82,58 1.250.000.000 84,08 1.750.000.00
0 85,58 2.250.000.000 87,08
2.750.000.0
00 88,58 3.250.000.000 88,58
11.250.0
00.000
PEKERJAA
N UMUM
DAN
PENATAAN
RUANG
Persentase
Rumah Tinggal
Bersanitasi
% 72,98 74,43 75,88 77,33 78,78 80,23 80,23
Program Pengembangan
Perumahan
Jumlah Rumah
Tidak Layak
Huni yang
ditangani
(Jumlah Rumah
Layak Huni)
Unit 1.185 2.000 42.550.000.00
0 2.000
8.350.000.00
0 2.000 2.400.000.000 2.000
2.400.000.0
00 2.000 2.400.000.000 10.000
58.100.0
00.000
PERUMAH
AN
RAKYAT
DAN
KAWASAN
PERMUKI
MAN
Program Kawasan Kumuh
Perkotaan
luas kawasan
kumuh yang
ditangani
(Jumlah luas
kawasan
kumuh)
Ha 54,6 13,16 1.700.000.000 9,99 1.400.000.00
0 10,01 2.700.000.000 9,99
1.800.000.0
00 11,45 2.200.000.000 0,00
9.800.00
0.000
PERUMAH
AN
RAKYAT
DAN
KAWASAN
PERMUKI
MAN
3
Misi 3 : Membangun
perekonomian berbasis
pemberdayaan
masyarakat, ekonomi
kerakyatan dan potensi
unggulan lokal
Tujuan :
Meningkatnya
pembangunan ekonomi
inklusif dan berdaya saing
LPE Persen 5,21 5,53 5,64 5,75 5,87 6 6,00
Indeks Gini Poin 0,36 0,35 0,35 0,35 0,34 0,33 0,33
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VI-25
No
Visi / Misi / Tujuan /
Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator
Kinerja (tujuan
/ impact /
outcome)
Satuan
Kondisi
Kinerja
Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode
RPJMD
OPD
Pelaksana
Fungsi 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Tingkat
Partisipasi
Angkatan Kerja
persen 66,85 66,86 66,87 66,88 66,89 6,90 6,9
Indeks
Pengeluaran Poin 67,55 68,55 69,55 70,55 71,55 72,55 72,55
Persentase
Kemiskinan Persen 7,22 7 6,8 6,5 6 5,5 5,5
Sasaran :
Meningkatnya daya saing
usaha koperasi, IKM dan
UMKM
Laju
pertumbuhan
PDRB Kategori
Industri
Pengolahan
Persen 7,68 7,77 7,83 7,87 7,90 7,80 7,80
Program :
Program Pengembangan
Kewirausahaan dan
Keunggulan Kompetitif
Usaha Kecil Menengah
Persentase
UMKM sebagai
entitas
ekonomi yang
memiliki daya
saing
% 100 100 508.000.000 100 530.000.000 100 547.800.000 100 550.000.00
0 100 570.000.000 100
2.705.80
0.000
KOPERASI,
USAHA
KECIL DAN
MENENGA
H
Program Peningkatan
Kualitas Kelembagaan
Koperasi
Persentasi
Jumlah
Koperasi
% 100 100 602.000.000 100 620.000.000 100 633.000.000 100 635.000.00
0 100 645.000.000 100
3.135.00
0.000
KOPERASI,
USAHA
KECIL DAN
MENENGA
H
Program Peningkatan
Kemampuan Teknologi
Industri
Persentase
Teknologi
Industri
% 100 100 300.000.000 100 300.000.000 100 300.000.000 100 300.000.00
0 100 300.000.000 100
1.500.00
0.000
PERINDUS
TRIAN
Program Pengembangan
Sentra-sentra Industri
Potensial
Persentase
Produk
Unggulan
% 100 100 150.000.000 100 200.000.000 100 200.000.000 100 200.000.00
0 100 205.000.000 100
955.000.
000
PERINDUS
TRIAN
Program Pengembangan
Industri Kawasan
Agropolitan
Jumlah
Persentase
Pengembangan
Industri
Kawasan
Agropolitan
% 100 100 500.000.000 100 500.000.000 100 500.000.000 100 500.000.00
0 100 500.000.000 100
2.500.00
0.000
PERINDUS
TRIAN
Program Peningkatan dan
Pengembangan Promosi
Produk Agropolitan
Persentase
Pengembangan
Promosi Produk
Agropolitan
% 100 100 350.000.000 100 375.000.000 100 380.000.000 100 350.000.00
0 100 350.000.000 100
1.805.00
0.000
PERINDUS
TRIAN
Sasaran :
Terbentuknya BUMD Jumlah BUMD Unit 0 0 0 1 1 1 1
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VI-26
No
Visi / Misi / Tujuan /
Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator
Kinerja (tujuan
/ impact /
outcome)
Satuan
Kondisi
Kinerja
Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode
RPJMD
OPD
Pelaksana
Fungsi 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program :
Program Pengembangan
Industri Kecil dan
Menengah
Persentase
Jumlah IKM % 100 100 283.677.000 100 300.000.000 100 306.000.000 100
315.000.00
0 100 330.000.000
1.534.67
7.000
PERINDUS
TRIAN
Sasaran :
Meningkatnya daya saing
usaha pertanian,
perkebunan, peternakan,
perikanan, dan
kehutanan
Laju
Pertumbuhan
PDRB kategori
pertanian,
perkebunan,
peternakan,
perikanan dan
kehutanan
% 20,47 19,38 18,79 18,21 17,69 17,27 17,27
NTP Indeks 107 107,25 107,5 107,75 108 108,25 108,25
Program :
Program Peningkatan
Kesejahteraan Petani
Persentasi
kelompok tani
yang meningkat
kelas
kemampuannn
ya
% 3,00 3,00 1.480.000.000 3,00 1.570.000.00
0 4,00 1.660.000.000 4,00
1.750.000.0
00 4,00 1.750.000.000 4,00
8.210.00
0.000
PERTANIA
N
Program Peningkatan
Pemasaran Hasil Produksi
Pertanian/Perkebunan
Persentase
produk yang
ditangani
pada aspek
pemasaran
% 7 7,50 5.851.425.000 8 535.000.000 8,50 600.000.000 9 675.000.00
0 10 760.000.000 11
8.421.42
5.000
PERTANIA
N
Program Peningkatan
Produksi
Pertanian/Perkebunan
Jumlah
produksi
pertanian
Ton 500.000 561.000 6.095.000.000 572.220 6.130.000.00
0 583.664 6.245.000.000 595.337
6.600.000.0
00
607.22
4
6.820.000.000
607.22
4
31.890.0
00.000
PERTANIA
N
Jumlah
Produksi
Perkebunan
Ton 20.000 21.420 21.848 22.285 22.731 23.186 23.186
NTP sub sektor Nilai 103 104 105 105 106 106 107
Program Pemberdayaan
Penyuluh
Pertanian/Perkebunan
Lapangan
Persentase
SDM aparatur
berprestasi
% 2 3 5.302.950.000 3,5 5.322.950.00
0 4 5.422.950.000 4,5
5.572.950.0
00 5 5.762.950.000 5
27.384.7
50.000
PERTANIA
N
Program peningkatan
produksi, produktivitas
dan mutu hasil tanaman
pangan
Jumlah sentra
produksi
tanaman
pangan yang
difasilitasi
lokasi 27 27 8.250.000.000 27 9.075.000.00
0 27 9.982.500.000 27
10.980.750.
000 27
12.078.825.00
0 27
50.367.0
75.000
PERTANIA
N
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VI-27
No
Visi / Misi / Tujuan /
Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator
Kinerja (tujuan
/ impact /
outcome)
Satuan
Kondisi
Kinerja
Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode
RPJMD
OPD
Pelaksana
Fungsi 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program peningkatan
produksi, produktivitas
hortikultura ramah
lingkungan
Jumlah sentra
produksi
hortikultura
yang difasilitasi
lokasi 3 3 6.100.000.000 4 6.710.000.00
0 5 7.381.000.000 6
8.119.100.0
00 7 8.931.010.000 25
37.241.1
10.000
PERTANIA
N
Program Peningkatan
Produksi dan
Produktivitas Tanaman
Perkebunan
Berkelanjutan
Jumlah sentra
produksi
terfasilitasi
lokasi 3 3 1.000.000.000 4 1.100.000.00
0 5 1.200.000.000 6
1.300.000.0
00 7 1.400.000.000 25
6.000.00
0.000
PERTANIA
N
Program Peningkatan
Nilai Tambah, Daya
Saing,Mutu, Pemasaran
Hasil dan Investasi
Pertanian
Jumlah fasilitasi
peningkatan
kinerja
pemasaran
unit 5 5 1.000.000.000 6 1.100.000.00
0 7 1.210.000.000 8
1.331.000.0
00 9 1.464.100.000 35
6.105.10
0.000
PERTANIA
N
Program Penciptaan
Teknologi dan Inovasi
Pertanian Bioindustri
Berkelanjutan
Jumlah
penerapan
teknologi dan
inovasi
unit 5 5 1.750.000.000 6 1.925.000.00
0 7 2.117.500.000 8
2.329.250.0
00 9 2.562.175.000 35
10.683.9
25.000
PERTANIA
N
Program Peningkatan
Penyuluhan, Pendidikan
dan Pelatihan Pertanian
Jumlah SDM
pertanian
terfasilitasi
orang 27 30 2.750.000.000 35 3.000.000.00
0 40 3.250.000.000 45
3.500.000.0
00 50 3.750.000.000 200
16.250.0
00.000
PERTANIA
N
Program Pengembangan
Kawasan Agropolitan
Jumlah
produksi
pertanian/perk
ebunan pada
kawasan
agropolitan
ton 60.000 63.000 350.000.000 66.150 385.000.000 69.458 423.500.000 72.930 465.850.00
0 76.577 512.435.000 76.577
2.136.78
5.000
PERTANIA
N
Program Penyediaan dan
Pengembangan Prasarana
dan Sarana Pertanian
Produktifitas
hasil pertanian Kw/Ha 65,9 65,9 6.300.000.000 66
6.400.000.00
0 66,1 6.500.000.000 66,2
6.600.000.0
00 66,3 6.700.000.000 66,3
32.500.0
00.000
PERTANIA
N
Indeks
Pertanaman IP 1,7 1,8 1,9 2,0 2,1 2,2 2,2
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Pertanian
Produktivitas
hasil pertanian kw/Ha 65,9 65,9 4.100.000.000 66
4.270.000.00
0 66,1 4.910.000.000 66,2
5.290.000.0
00 66,3 6.300.000.000 66,3
24.870.0
00.000
PERTANIA
N
Indeks
Pertanaman IP 1,7 1,8 1,9 2,0 2,1 2,2 2,2
Pengembangan
Agropolitan Bidang
Perikanan
Jumlah
Produksi
Perikanan di
Kawasan
Agropolitan
Ton 13.714,35 13.717 1.000.000.000 13.719 1.000.000.00
0 13.721 1.000.000.000 13.723
1.000.000.0
00 13.726 1.000.000.000
5.000.00
0.000
KELAUTAN
DAN
PERIKANA
N
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VI-28
No
Visi / Misi / Tujuan /
Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator
Kinerja (tujuan
/ impact /
outcome)
Satuan
Kondisi
Kinerja
Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode
RPJMD
OPD
Pelaksana
Fungsi 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program Pengembangan
Budidaya Perikanan
Jumlah
Produksi
Perikanan
Ton 97,71 98,687 5.183.000.000 99,674
5.183.000.00
0
100,671 5.183.000.000 101,677
5.183.000.0
00
102,69
4
5.183.000.000
102,69
4
25.915.0
00.000
KELAUTAN
DAN
PERIKANA
N
Konsumsi ikan Kg./Kpt
/Th 19 19 19 19 19 20 20
Program Optimalisasi
Pengelolaan dan
Pemasaran Produksi
Perikanan
Jumlah Even
Promosi
Perikanan
Even 5 5
2.575.000.000
,00
5
2.575.000.00
0
5 2.575.000.000 5 2.575.000.0
00 5 2.575.000.000 25
12.875.0
00.000
KELAUTAN
DAN
PERIKANA
N
Jumlah Sarana
Pengolahan dan
Pemsaran Hasil
Perikanan yang
Terevitalisasi
Unit 6 1 1 1 1 1 5
Pengembangan
Agropolitan Bidang
Peternakan
Jumlah
Produksi
Peternakan di
Kawasan
Agropolitan
Ton 13.714 13.714 2.600.000.000 13.719 3.100.000.00
0 13.721 2.600.000.000 13.723
2.600.000.0
00 13.726 2.600.000.000 13.726
13.500.0
00.000
PERTANIA
N
Ayam Pedaging ekor 25.200.000
27.720.0
00
30.240.
000
32.760.00
0
35.280.0
00
37.800
.000
37.800
.000
Ayam Petelur ekor 400.000 500.000 600.000 700.000 800.000
900.00
0
900.00
0
Ayam Buras ekor 500.000 650.000 800.000 950.000
1.100.00
0
1.250.
000
1.250.
000
Sapi ekor 600 660 720 780 840 900 900
Program Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit
Hewan
Jumlah
Kejadian
Penyakit Hewan
dan Ikan
Bersifat
Zoonosis
Kasus 0 2 6.550.000.000 2 6.550.000.00
0 2 6.550.000.000 2
6.550.000.0
00 2 6.550.000.000 2
32.750.0
00.000
PERTANIA
N
Jumlah
Kejadian
Penyakit Hewan
dan Ikan
Menular
Strategis
Kasus 0 2 2 2 2 2 2
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VI-29
No
Visi / Misi / Tujuan /
Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator
Kinerja (tujuan
/ impact /
outcome)
Satuan
Kondisi
Kinerja
Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode
RPJMD
OPD
Pelaksana
Fungsi 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program Peningkatan
Produksi Hasil Peternakan
Jumlah Populasi
Ternak Ekor 92.476.661
94.056.6
80
3.990.000.000
94.997.
247
3.990.000.00
0
95.947.22
0
3.990.000.000
96.906.6
92
3.990.000.0
00
97.875
.729
3.990.000.000
97.875
.729
19.950.0
00.000
PERTANIA
N
Jumlah
produksi daging Kg 120.855 123.822 125.080 126.311 127.574
128.84
9
128.84
9
Jumlah
Produksi Telur Kg 13.303 13.745 13.882 14.021 14.161 14.302 14.302
Jumlah
Produksi susu Liter 37.800 37.800 37.800 37.800 37.800 37.800
189.00
0
Program Peningkatan
Pemasaran Hasil Produksi
Peternakan
Jumlah Even
Promosi
Peternakan
Even 5 5 2.465.000.000 5 2.465.000.00
0 5 2.465.000.000 5
2.465.000.0
00 5 2.465.000.000 25
12.325.0
00.000
PERTANIA
N
Program Peningkatan
Penerapan Teknologi
Peternakan
Jumlah
penerapan
teknologi
peternakan di
kelompok
Orang 40 30 250.000.000 30 250.000.000 30 250.000.000 30 250.000.00
0 30 250.000.000 150
1.250.00
0.000
PERTANIA
N
Sasaran :
Meningkatnya investasi di
daerah
Jumlah Nilai
Realisasi
Investasi
Rp.
Milyar 206,576 230 243 256 270 285 1.284
Program :
Program Peningkatan
Promosi dan Kerjasama
Investasi
Jumlah
Kerjasama
Investasi
Kali 0 4 150.000.000 10 500.000.000 10 500.000.000 10 500.000.00
0 10 500.000.000 10
2.150.00
0.000
PENANAM
AN
MODAL
Program Peningkatan
Iklim Investasi dan
Realisasi Investasi
Jumlah Nilai
Realisasi
Investasi
Rp.
Milyar 206,576 230 250.000.000 243 312.000.000 256 350.000.000 270
403.000.00
0 285 446.000.000 1.284
1.761.00
0.000
PENANAM
AN
MODAL
Program Penyiapan
Potensi Sumberdaya,
Sarana dan Prasarana
Persentase
Penyiapan
Potensi Sumber
Daya sesuai
Kebutuhan
% 100 100 600.000.000 100 1.000.000.00
0 100 1.000.000.000 100
1.000.000.0
00 100 1.805.000.000 100
5.405.00
0.000
PENANAM
AN
MODAL
Program Peningkatan
Pelayanan Perizinan
Jumlah Izin
yang
diterbitkan
Dok 3992 4.790 305.570.000 5.750 366.000.000 6.900 412.500.000 8.280 455.000.00
0 9.936 495.100.000 35.656
2.034.17
0.000
PENANAM
AN
MODAL
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VI-30
No
Visi / Misi / Tujuan /
Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator
Kinerja (tujuan
/ impact /
outcome)
Satuan
Kondisi
Kinerja
Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode
RPJMD
OPD
Pelaksana
Fungsi 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Sasaran :
Meningkatnya daya saing
pariwisata
Indeks daya
saing pariwisata persen 84,35 85 85 87 87 90 90
Program :
Program Pengembangan
Pemasaran Pariwisata
Peningkatan
dan
pengembangan
pariwisata
% 100 100 1.085.000.000 100 1.170.000.00
0 100 1.255.000.000 100
1.290.000.0
00 100 1.350.000.000 100
6.150.00
0.000
PARIWISA
TA
Program Pengembangan
Destinasi Pariwisata
Peningkatan
dan
pengembangan
Obyek Wisata
Lokasi 10 12 6.351.430.958 11 3.075.000.00
0 11 4.090.000.000 12
5.105.000.0
00 9 6.120.000.000 55
24.741.4
30.958
PARIWISA
TA
Program Pengembangan
Kemitraan
Pembinaan
terhadap
kelompok
masyarakat
pendukung
pariwisata
dan ekonomi
kreatif
Orang 300 400 2.425.000.000 500 2.700.000.00
0 600 1.600.000.000 700
1.750.000.0
00 800 1.850.000.000 3.000
10.325.0
00.000
PARIWISA
TA
Sasaran :
Meningkatnya transaksi
pada sektor perdagangan
Laju
pertumbuhan
PDRB Kategori
perdagangan
dan jasa
Persen 21,14 21,12 21,01 21,08 21,15 21,13 21,13
Program :
Program Perlindungan
Konsumen dan
Pengamanan
Perdagangan
Persentase
Jumlah
perekonomian
pasar dan
perdagangan
daerah
% 100 100 2.864.500.000 100 3.069.500.00
0 100 3.443.000.000 100
3.159.500.0
00 100 4.360.000.000 100
16.896.5
00.000
PERDAGA
NGAN
Program Peningkatan
Efisiensi Perdagangan
Dalam Negeri
Persentase
sarana dan
prasarana
perdagangan
yang memadai
% 100 100 15.229.090.00
0 100
17.670.000.0
00 100
19.939.548.00
0 100
21.435.000.
000 100
23.392.000.00
0 100
97.665.6
38.000
PERDAGA
NGAN
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VI-31
No
Visi / Misi / Tujuan /
Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator
Kinerja (tujuan
/ impact /
outcome)
Satuan
Kondisi
Kinerja
Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode
RPJMD
OPD
Pelaksana
Fungsi 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Sasaran :
Terwujudnya ketahanan
pangan menuju
kemandirian pangan
Cadangan
pangan Ton 90 100 110 115 120 125 125
Skor PPH Skor 77 77,5 78 78,5 79 79,5 79,5
Persentase AKE Persen 106,8 100 100 100 100 100 100
Program :
Program Peningkatan
Diversifikasi dan
Ketahanan pangan
Masyarakat
PPH Skor 77,0 77,5 1.300.000.000 78 1.450.000.00
0 78,5 1.550.000.000 79
1.650.000.0
00 79,5 1.750.000.000 79,5
7.700.00
0.000 PANGAN
Program Peningkatan
Ketahanan Pangan
Jumlah
cadangan
pangan
ton 97 100 2.719.000.000 110
2.800.000.00
0
115 2.885.000.000 120
2.970.000.0
00
125
3.100.000.000 125
14.474.0
00.000
PANGAN
PPH Skor 77 77,5 78 78,5 79 79,5 79,5
persentase AKE % 100 100 100 100 100 100 100
4
Misi 4 : Memanfaatkan
sumberdaya alam dan
lingkungan hidup secara
bijaksana untuk
mendukung
pembangunan
berkelanjutan
Tujuan :
Terpeliharanya
kelestarian fungsi LH
sebagai penyangga sistem
kehidupan
Indeks Kualitas
Lingkungan
Hidup (IKLH)
Persen 55,03 55,03 55,05 55,08 55,1 55,12 55,12
Sasaran :
Meningkatnya Kualitas
Lingkungan Hidup
Indeks Kualitas
Lingkungan
Hidup (IKLH)
Persen 55,03 55,03 55,05 55,08 55,1 55,12 55,12
Program :
Program Pengembangan
Kinerja Pengelolaan
Persampahan
Persentase
penanganan
dan
pengurangan
sampah
% 97 97 13.338.975.00
0 98
15.000.000.0
00 99
15.000.000.00
0 99
15.000.000.
000 99
15.000.000.00
0 99
73.338.9
75.000
LINGKUNG
AN HIDUP
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VI-32
No
Visi / Misi / Tujuan /
Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator
Kinerja (tujuan
/ impact /
outcome)
Satuan
Kondisi
Kinerja
Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode
RPJMD
OPD
Pelaksana
Fungsi 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program Pengendalian
Pencemaran dan
Perusakan Lingkungan
Hidup
Indeks Kualitas
Lingkungan
Hidup (IKLH)
% 55,03 55,03 2.120.000.000 55,05 4.585.000.00
0 55,08 4.585.000.000 55,1
4.585.000.0
00 55,12 4.585.000.000 55,12
20.460.0
00.000
LINGKUNG
AN HIDUP
Program Perlindungan
dan Konservasi Sumber
Daya Alam
Tersedianya
Neraca Sumber
Daya Alam
dokume
n 1 1 300.000.000 3 400.000.000 3 650.000.000 2
900.000.00
0 1 1.100.000.000 1
3.350.00
0.000
LINGKUNG
AN HIDUP
Program Rehabilitasi dan
Pemulihan Cadangan
Sumber Daya Alam
Jumlah Lokasi
Rehabilitasi dan
Pemulihan
Cadangan
Sumber Daya
Alam
lokasi 2 2 100.000.000 2 100.000.000 2 150.000.000 2 500.000.00
0 2 150.000.000 10
1.000.00
0.000
LINGKUNG
AN HIDUP
Sasaran :
Meningkatnya ketahanan
dan adaptasi terhadap
bencana
Indeks Risiko
Bencana Indeks 169 168 167 166 165 164 164
Program :
Program Mitigasi dan
Adaptasi Perubahan Iklim
Jumlah
Dokumen
Mitigasi dan
Adaptasi
Perubahan
Iklim
dokume
n 1 1 75.000.000 1 400.000.000 2 950.000.000 1
700.000.00
0 1 700.000.000 6
2.825.00
0.000
LINGKUNG
AN HIDUP
Program Mitigasi
Bencana
Persentase
Peningkatan
Ketangguhan
Masyarakat
terhadap
ancaman
bencana
% 0 1,13 62.065.000 1,00 375.000.000 1,23 595.000.000 1,10 215.000.00
0 1,42 235.000.000 1,16
1.482.06
5.000
KETENTRA
MAN,
KETERTIBA
N UMUM
DAN
PERLINDU
NGAN
MASYARA
KAT
Program Penyebarluasan
Informasi kebencanaan
dan Penguatan Peran
Masyarakat
Jumlah
Informasi
kebencanaan
yang
disampaikan
kepada
masyarakat
Kali 0 24 256.352.500 34 660.000.000 44 710.000.000 54 760.000.00
0 64 815.000.000 220
3.201.35
2.500
KETENTRA
MAN,
KETERTIBA
N UMUM
DAN
PERLINDU
NGAN
MASYARA
KAT
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VI-33
No
Visi / Misi / Tujuan /
Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator
Kinerja (tujuan
/ impact /
outcome)
Satuan
Kondisi
Kinerja
Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode
RPJMD
OPD
Pelaksana
Fungsi 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program Penanganan
Darurat dan Evakuasi
Korban Bencana
Persentase
kejadian
bencana yang
tertangani
% 95 95 683.885.000 95 785.000.000 95 850.000.000 95 900.000.00
0 95 950.000.000 95
4.168.88
5.000
KETENTRA
MAN,
KETERTIBA
N UMUM
DAN
PERLINDU
NGAN
MASYARA
KAT
Program Pengelolaan
Logistik dan Peralatan
Penunjang Penanganan
Bencana
Jumlah logistik
yang
tersalurkan
kepada korban
bencana
Paket 1500 1500 210.075.000 1500 387.000.000 1500 270.000.000 1500 294.000.00
0 1500 325.000.000 7500
1.486.07
5.000
KETENTRA
MAN,
KETERTIBA
N UMUM
DAN
PERLINDU
NGAN
MASYARA
KAT
Persentase
ketersediaan
peralatan
penunjang
penanganan
bencana
% 20 20 20 20 20 20 100
Program Pemulihan Pasca
Bencana
Persentase
bangunan/rum
ah rusak akibat
bencana yang
tertangani
% 51 51 296.887.000 51 336.000.000 51 370.000.000 51 405.000.00
0 51 440.000.000 51
1.847.88
7.000
KETENTRA
MAN,
KETERTIBA
N UMUM
DAN
PERLINDU
NGAN
MASYARA
KAT
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VI-34
No
Visi / Misi / Tujuan /
Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator
Kinerja (tujuan
/ impact /
outcome)
Satuan
Kondisi
Kinerja
Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode
RPJMD
OPD
Pelaksana
Fungsi 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program Perlindungan
dan Jaminan Sosial
Persentase
korban bencana
alam dan sosial
yang terpenuhi
kebutuhan
dasar nya pada
saat dan
setelah tanggap
darurat
bencana daerah
kabupaten/kota
% 100 100 795.000.000 100 795.000.000 100 795.000.000 100 795.000.00
0 100 795.000.000 100
3.975.00
0.000 SOSIAL
Sasaran :
Terwujudnya penataan
ruang wilayah sesuai
dengan kemampuan dan
daya dukung lingkungan
Persentase
Kesesuaian
Peruntukan
Lahan dengan
Rencana Tata
Ruang
% 100 100 100 100 100 100 100
Program :
Program Pengelolaan
Ruang Terbuka Hijau
(RTH)
Luas RTH yang
dikelola/dimiliki
oleh
pemerintah
daerah
ha 5,7139 5,7139
2.034.600.000 5,2139
16.281.330.0
00
6,7139
8.710.000.000 7,2139
11.521.000.
000
7,7139
9.733.100.000 7,7139
48.280.0
30.000
LINGKUNG
AN HIDUP
Program Perencanaan
Tata Ruang
Jumlah
dokumen tata
ruang dan tata
bangunan
dokume
n 12 3 3.250.000.000 3
3.400.000.00
0 3 3.000.000.000 3
2.950.000.0
00 3 2.275.000.000 15
14.875.0
00.000
PEKERJAA
N UMUM
DAN
PENATAAN
RUANG
Program Pemanfaatan
Ruang
Persentase
ketaatan
terhadap
perizinan alih
fungsi lahan
% 100 100 440.000.000 100 450.000.000 100 450.000.000 100 470.000.00
0 100 470.000.000 100
2.280.00
0.000
PEKERJAA
N UMUM
DAN
PENATAAN
RUANG
5
Misi 5 : Meningkatkan
tata kelola pemerintahan
yang efektif dan efisien
Tujuan :
Terwujudnya peningkatan
kualitas pelayanan publik
Indeks
reformasi
birokrasi
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VI-35
No
Visi / Misi / Tujuan /
Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator
Kinerja (tujuan
/ impact /
outcome)
Satuan
Kondisi
Kinerja
Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode
RPJMD
OPD
Pelaksana
Fungsi 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Sasaran :
Meningkatnya kinerja
pemerintah daerah
Hasil Evaluasi
SAKIP Predikat B B B BB BB A A
Hasil Evaluasi
LPPD Predikat
Sangat
Tinggi
Sangat
Tinggi
Sangat
Tinggi
Sangat
Tinggi
Sangat
Tinggi
Sangat
Tinggi
Sangat
Tinggi
Opini BPK Predikat WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP
Indeks
kepuasan
Masyarakat
Angka 80,92 82,66 83,21 83,74 84,39 84,99 84,99
Maturitas SPIP Level 2 3 3 3 3 4 4
Program :
Program peningkatan
sistem pengawasan
internal dan
pengendalian
pelaksanaan kebijakan
KDH
Jumlah objek
pengawasan Laporan 334 350 4.966.030.000 350
5.462.633.00
0 350 6.008.896.300 350
6.609.785.9
30 350 7.270.764.523 350
30.318.1
09.753
INSPEKTO
RAT
Program Peningkatan
Profesionalisme Tenaga
Pemeriksa dan Aparatur
Pengawasan
Persentase
Auditor dan
P2UPD
bersertifikat
% 100 100 225.300.000 100 247.830.000 100 272.613.000 100 299.874.30
0 100 329.861.730 100
1.375.47
9.030
INSPEKTO
RAT
Program Perencanaan
Pembangunan Daerah
Persentase
kesesuaian
Jumlah
kegiatan APBD
tahun
berkenaan
terhadap
kegiatan RKPD
yang harus
dilaksanakan
tahun
berkenaan
% 85 90 1.340.000.000 90 1.400.000.00
0 90 1.482.000.000 90
1.806.200.0
00 90 1.882.820.000 90
7.911.02
0.000
PERENCAN
AAN
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VI-36
No
Visi / Misi / Tujuan /
Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator
Kinerja (tujuan
/ impact /
outcome)
Satuan
Kondisi
Kinerja
Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode
RPJMD
OPD
Pelaksana
Fungsi 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program Perencanaan
Pembangunan Bidang
Perekonomian
Persentase
kesesuaian
Jumlah
kegiatan APBD
tahun
berkenaan
terhadap
kegiatan RKPD
yang harus
dilaksanakan
tahun
berkenaan
lingkup bidang
perekonomian
dan sumber
daya alam
% 85 90 1.950.000.000 90 1.470.000.00
0 90 1.590.000.000 90
1.410.000.0
00 90 1.530.000.000 90
7.950.00
0.000
PERENCAN
AAN
Program Perencanaan
Pembangunan Bidang
Pengembangan Sumber
Daya Manusia dan Sosial
Budaya
Persentase
kesesuaian
Jumlah
kegiatan APBD
tahun
berkenaan
terhadap
kegiatan RKPD
yang harus
dilaksanakan
tahun
berkenaan
lingkup bidang
pembangunan
sumber daya
manusia dan
sosial budaya
% 85 90 790.000.000 90 675.000.000 90 710.000.000 90 742.000.00
0 90 1.075.000.000 90
3.992.00
0.000
PERENCAN
AAN
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VI-37
No
Visi / Misi / Tujuan /
Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator
Kinerja (tujuan
/ impact /
outcome)
Satuan
Kondisi
Kinerja
Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode
RPJMD
OPD
Pelaksana
Fungsi 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program Perencanaan
Pembangunan Bidang
Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah
Persentase
kesesuaian
Jumlah
kegiatan APBD
tahun
berkenaan
terhadap
kegiatan RKPD
yang harus
dilaksanakan
tahun
berkenaan
lingkup bidang
infrastruktur
dan
pengembangan
wilayah
% 85 90 1.550.000.000 90 850.000.000 90 950.000.000 90 750.000.00
0 90 1.250.000.000 90
5.350.00
0.000
PERENCAN
AAN
Program penyelamatan
dan pelestarian
dokumen/ arsip daerah
Jumlah
dokumen arsip
daerah yang
terpelihara
OPD 45 45
146.978.200 45
148.646.064 45
150.347.285 45
152.082.53
1
45
153.852.481 45
764.880.
455
KEARSIPA
N
Pengamanan
arsip vital Orang 55 55 55 55 55 55 55
Terpeliharanya
arsip statis Orang 47 47 47 47 47 47 47
Program Pengembangan
Komunikasi,Informasi dan
Media Massa
Jumlah
Kelompok
Informasi
Masyarakat
yang terbentuk
Kelomp
ok 12 3 422.930.000 3 700.000.000 3 465.223.000 3
511.745.30
0 3 562.919.830 27
2.662.81
8.130
KOMUNIK
ASI DAN
INFORMAT
IKA
Program Kerjasama
Informasi dan Media
Massa
Jumlah media
penyebarluasan
informasi
Jenis 4 1 1.300.000.000 1 1.800.000.00
0 1 1.430.000.000 1
1.573.000.0
00 1 1.730.300.000 9
7.833.30
0.000
KOMUNIK
ASI DAN
INFORMAT
IKA
Program Pengembangan
Data/ Informasi/Statistik
Daerah
Tersedianya
data statistik
daerah
Ada/Tid
ak Ada Ada Ada 1.500.000.000 Ada
1.700.000.00
0
Ada 1.700.000.000 Ada
1.700.000.0
00
Ada
1.700.000.000 Ada
8.475.00
0.000
STATISTIK
Program
Penyelenggaraan Statistik
Sektoral
Tersedianya
Data Statistik
Sektoral
Ada/Tid
ak Ada Tidak Ada Ada 96.924.000 Ada 106.616.400 Ada 117.278.040 Ada
129.005.84
4
Ada 141.906.428 Ada
156.097.
071
STATISTIK
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VI-38
No
Visi / Misi / Tujuan /
Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator
Kinerja (tujuan
/ impact /
outcome)
Satuan
Kondisi
Kinerja
Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode
RPJMD
OPD
Pelaksana
Fungsi 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program
Penyelenggaraan
Pengamanan Informasi
Pemerintah Daerah (
PPIPD )
Indeks
Keamanan
Informasi
Level N/A I 300.000.000 I+ s.d. II 330.000.000 II s.d. II+ 363.000.000 II+ s.d. III
399.300.00
0
III+ 439.230.000 III+
483.153.
000
PERSANDI
AN
Program Penganggaran
Keuangan Daerah
Persentase
SKPD yang
menyusun RKA
tepat waktu
% 100 100
2.885.805.038 100
3.030.095.28
9
100
3.181.600.054 100
3.340.680.0
57
100
3.507.714.059 100
15.945.8
94.497
KEUANGA
N
Persentase RKA
SKPD sesuai
dengan Standar
Harga dan
Standar
Belanja
% 100 100 100 100 100 100
Program Pelaporan
Keuangan Daerah
Persentase
SKPD yang
menyampaikan
Laporan
Keuangan
tepat waktu
% 100 100
1.683.885.000 100
1.768.079.25
0
100
1.856.483.213 100
1.949.307.3
73
100
2.046.772.742 100
9.304.52
7.578
KEUANGA
N
Persentase
Kepatuhan
SKPD
melaksanakan
Rekonsiliasi
Keuangan
Daerah
% 100 100 100 100 100 100 100
Program Pengelolaan
Pendapatan Asli Daerah
Persentase
Kesesuaian
Surat
Ketetapan
Pajak Daerah
yang di
terbitkan
% 100 100
4.112.482.857 100
4.318.107.00
0
100
4.534.012.350 100
4.760.712.9
67
100
4.998.748.616 100
22.724.0
63.790
KEUANGA
N
Persentase
Capaian Target
Pendapatan Asli
Daerah yang
bersumber dari
Pajak Daerah
% 100 100 100 100 100 100 100
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VI-39
No
Visi / Misi / Tujuan /
Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator
Kinerja (tujuan
/ impact /
outcome)
Satuan
Kondisi
Kinerja
Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode
RPJMD
OPD
Pelaksana
Fungsi 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Persentase
Capaian Target
Pendapatan Asli
Daerah yang
bersumber dari
Retribusi
Daerah
% 80 82 84 85 86 88 90
Persentase
Penyelesaian
Piutang Pajak
Daerah
% 100 100 100 100 100 100 100
Program Pengelolaan
Barang Milik Daerah
Persentase
SKPD yang
melakukan
rekonsiliasi
Barang Milik
Daerah
tepat waktu
% 100 100
9.701.044.500 100
10.186.096.7
25
100
10.695.401.56
1
100
11.230.171.
639
100
11.791.680.22
1
100
53.604.3
94.646
KEUANGA
N
Persentase
Barang Milik
Daerah berupa
tanah yang
telah di
sertifikat
% 75 80 85 90 92 95 100
Program penataan dan
penyempurnaan
kebijakan sistem dan
prosedur pengawasan
Persentase
kebijakan
sistem dan
prosedur
pengawasan
sesuai
standar
% 100 100
- 100
5.000.000 100
5.500.000 100
6.050.000 100
6.655.000 100
78.720.0
00
INSPEKTO
RAT
Program Penataan
Administrasi
Kependudukan
Persentase
kepemilikan
KTP-el
% 100 100 325.000.000 100 4.755.000.00
0 100 4.920.000.000 100
5.075.000.0
00 100 5.240.000.000 100
20.315.0
00.000
ADMINIST
RASI
KEPENDUD
UKAN DAN
PENCATAT
AN SIPIL
Program Penataan
Pelayanan Pencatatan
Sipil
Persentase
keemilikan akta
kelahiran
Persen 100 0 0 100 235.000.000 100 245.000.000 100 245.000.00
0 100 255.000.000 100
980.000.
000
ADMINIST
RASI
KEPENDUD
UKAN DAN
PENCATAT
AN SIPIL
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VI-40
No
Visi / Misi / Tujuan /
Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator
Kinerja (tujuan
/ impact /
outcome)
Satuan
Kondisi
Kinerja
Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode
RPJMD
OPD
Pelaksana
Fungsi 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program Penataan Data
Kependudukan
Persentase
akurasi data
kependudukan
skala
kabupaten
Persen 100 100 366.000.000 100 446.000.000 100 915.000.000 100 448.000.00
0 449.000.000 100
2.624.00
0.000
ADMINIST
RASI
KEPENDUD
UKAN DAN
PENCATAT
AN SIPIL
Program Pemanfaatan
Data Kependudukan
Persentase
kualitas layanan
administrasi
kependudukan
% 100 100 136.000.000 100 194.000.000 100 202.000.000 100 210.000.00
0 100 218.000.000 100
960.000.
000
ADMINIST
RASI
KEPENDUD
UKAN DAN
PENCATAT
AN SIPIL
Program pengembangan
kompetensi aparatur
Persentase ASN
yang
menyelesaikan
Diklat
% 100 100
4.447.255.000 100
4.358.155.00
0
100
4.481.172.000 100
4.495.240.3
34
100
4.509.729.894 100
22.291.5
52.228
PENDIDIKA
N DAN
PELATIHA
N
Presentase ASN
yang berhasil
mendapatkan
sertifikat
kompeten
% 100 100 100 100 100 100 100
Program Pengembangan
Karir, Mutasi dan
Kepangkatan
Persentase
jumlah
pengembangan
karier ASN
dalam jabatan
% 99 99
610.000.000 99
671.000.000 99
738.100.000 99
811.910.00
0
99
893.101.000 99
3.724.11
1.000
KEPEGAW
AIAN
Persentase
jumlah ASN
yang ditetapkan
kenaikan
pangkatnya
% 97 97 97 97 97 97 97
Program Penilaian Kinerja
dan Pembinaan Disiplin
Aparatur
Persentase
jumlah ASN
yang
melaksanakan
penyusunan
dan
penilaian
prestasi kerja
pegawai
% 88,13 100
309.000.000 100
344.000.000 100
374.000.000 100
404.000.00
0
100
434.000.000 100
1.865.00
0.000
KEPEGAW
AIAN
Persentase
jumlah ASN
yang disiplin
% 99,05 99,89 99,89 99,89 99,9 99,9 99,9
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VI-41
No
Visi / Misi / Tujuan /
Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator
Kinerja (tujuan
/ impact /
outcome)
Satuan
Kondisi
Kinerja
Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode
RPJMD
OPD
Pelaksana
Fungsi 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program Pengadaan,
Pemberhentian dan
Informasi Kepegawaian
Persentase data
pegawai yang
diupdate
% 20 22
762.000.000 23
962.000.000 25
1.000.000.000 26
1.027.000.0
00
26
1.077.000.000 26
4.828.00
0.000
KEPEGAW
AIAN
Persentase
pemenuhan
kebutuhan
formasi
pegawai
% 95 82 82 82 82 82 82
Sasaran :
Meningkatnya
kondusifitas wilayah
Indeks
Keamanan dan
Ketertiban
Program :
Program Peningkatan
Ideologi, Wawasan
Kebangsaan dan
Ketahanan Nasional
(Ekonomi, Sosial, Budaya
dan Agama)
Jumlah
Masyarakat
yang mengikuti
pembinaan
ideologi,
wawasan
kebangsaan
dan ketahanan
Nasional
Orang 200 250
250.000.000 250
275.000.000 275
300.000.000 275
325.000.00
0
300
350.000.000 1350
1.500.00
0.000
KESATUAN
BANGSA
DAN
POLITIK
Program Pendidikan
Politik Masyarakat
Persentase
Pelaksanaan
Pendidikan
Politik
Masyarakat
% 6 6
100.000.000 7
110.000.000 7
120.000.000 8
130.000.00
0
9
290.000.000 37
750.000.
000
KESATUAN
BANGSA
DAN
POLITIK
Program Pemeliharaan
Kantibmas dan
Pencegahan Konflik
Terpeliharanya
Kantibmas
Selama 12
Bulan
Bulan 12 12
500.000.000 12
550.000.000 12
600.000.000 12
650.000.00
0
12
700.000.000 60
3.000.00
0.000
KESATUAN
BANGSA
DAN
POLITIK
Program Pemberdayaan
Masyarakat untuk
Menjaga Ketertiban dan
Keamanan
persentase
pembinaan
Satlinmas
% 10 10
1.315.796.000 20
237.050.600 20
1.521.080.660 30
1.521.080.6
60
30
1.701.871.849 30
1.701.87
1.849
KETENTRA
MAN,
KETERTIBA
N UMUM
DAN
PERLINDU
NGAN
MASYARA
KAT
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VI-42
No
Visi / Misi / Tujuan /
Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator
Kinerja (tujuan
/ impact /
outcome)
Satuan
Kondisi
Kinerja
Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode
RPJMD
OPD
Pelaksana
Fungsi 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program Pemeliharaan
Kantrantibmas dan
Pencegahan Tindak
Kriminal
Persentase
Penanganan
gangguan
ketentraman
dan Ketertiban
Umum
% 70 100
1.496.166.000 100
1.925.782.60
0
100
2.118.360.860 100
3.330.196.9
46
100
3.663.216.641 100
3.663.21
6.641
KETENTRA
MAN,
KETERTIBA
N UMUM
DAN
PERLINDU
NGAN
MASYARA
KAT
Program Peningkatan
Keamanan dan
Kenyamanan Lingkungan
Persentase
Patroli
Ketertiban
% 70 75
169.480.000 80
286.428.000 85
315.070.800 90
346.577.88
0
95
381.235.668 95
381.235.
668
KETENTRA
MAN,
KETERTIBA
N UMUM
DAN
PERLINDU
NGAN
MASYARA
KAT
6
Misi 6 : Penguatan
otonomi desa dalam
rangka mewujudkan
kemandirian masyarakat
dan desa
Tujuan :
Mewujudkan Desa yang
maju, mandiri dan
sejahtera
Indeks Desa
Membangun Indeks 0,6187 0,63 0,65 0,67 0,68 0,71 0,71
Sasaran :
Meningkatnya kualitas
kinerja pemerintahan
desa, Kesejahteraan dan
Kemandirian Masyarakat
Desa
Indeks Desa
Membangun Indeks 0,6187 0,63 0,65 0,67 0,68 0,71 0,71
Program :
Program Peningkatan
Kapasitas Aparatur
Pemerintah Desa
Jumlah
aparatur desa
dan BPD yang
mengikuti diklat
orang 516 516 1.485.000.000 516
1.633.500.00
0
516 1.796.850.000 516
1.976.535.0
00
516
2.174.188.500 2.580
9.066.07
3.500
PEMBERD
AYAAN
MASYARA
KAT DAN
DESA
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VI-43
No
Visi / Misi / Tujuan /
Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator
Kinerja (tujuan
/ impact /
outcome)
Satuan
Kondisi
Kinerja
Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode
RPJMD
OPD
Pelaksana
Fungsi 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program Peningkatan
Pembangunan Perdesaan
dan Teknologi Tepat
Guna
Persentase
kesesuaian
jumlah kegiatan
pada APBDesa
terhadap
RKP Desa
Persen 100 100 937.685.500 100
1.031.454.05
0
100 1.134.599.455 100
1.248.059.4
00
100
1.372.865.341 100
5.724.66
3.746
PEMBERD
AYAAN
MASYARA
KAT DAN
DESA
Program Pemberdayaan
dan Pembinaan
Masyarakat Desa
Jumlah
BUMDesa yang
dibina
BUMDe
sa 258 258 2.255.000.000 258
2.480.500.00
0
258 2.728.550.000 258
3.001.405.0
00
258
3.301.545.500 258
13.767.0
00.500
PEMBERD
AYAAN
MASYARA
KAT DAN
DESA
Program Fasilitasi dan
Koordinasi Pemerintahan
Desa
Jumlah
kebijakan
penyelenggaraa
n pemerintahan
desa
Kegiata
n 8 8 534.541.821 8 587.996.003 8 646.795.603 8
711.475.16
3 8 782.622.679 8
3.263.43
1.269
SEKRETARI
AT
DAERAH
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VI-44
Pelaksanaan prioritas pembangunan daerah menjadi sebuah amanat yang harus
diprioritaskan. Selain program unggulan, maka prioritas pembangunan juga diarahkan untuk
penerapan standar pelayanan minimal (SPM) yang menjadi kewenangan Kabupaten Ciamis
dan proyek strategis Nasional dan Provinsi Jawa Barat. Penerapan SPM dalam RPJMD dan
Renstra Perangkat Daerah terkait diwujudkan dalam program dan kegiatan. Program terkait
penerapan SPM menjadi bagian dari program pembangunan daerah Kabupaten Ciamis.
Tabel 6.4
Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam RPJMD
Kabupaten Ciamis
NO JENIS PELAYANAN
PROGRAM PERANGKAT
DAERAH TERKAIT
PELAYANAN PELAKSANAAN
PELAYANAN DASAR
INDIKATOR KINERJA PROGRAM
PERANGKAT
DAERAH
PENANGGUNG
JAWAB
SPM PENDIDIKAN
1
Pendidikan Anak Usia
Dini
Program Pendidikan Anak
Usia Dini
1 APK PAUD formal (usia 5-6 tahun) Dinas
Pendidikan
2 APM PAUD formal (usia 5-6 tahun)
3 Rasio Ketersediaan lembaga
terhadap anak usia PAUD 5-6
tahun
4 Persentase ketersidaan ruang kelas
terhadap rombel
5 Persentase lembaga PAUD formal
terakreditasi
2
Pendidikan Dasar
Program Wajib Belajar
Pendidikan Dasar Sembilan
Tahun
1 APK SD/MI Paket A Dinas
Pendidikan
2 APM SD/MI Paket A
3 Angka Melanjutkan (AM) SD/MI
Paket A ke SMP/MTs/Paket B
4 Angka Putus Sekolah SD
5 APK SMP/MTs/Paket B
6 Angka Melanjutkan (AM)
SMP/MTs/Paket B ke
SMA/SMK/MA/Paket C
7 Jumlah SMP Terakreditasi A
8 Angka Putus Sekolah SMP
3
Pendidikan Kesetaraan
Program Pendidikan Non
Formal
1 Jumlah lembaga kursus dan pelatihan
berizin
Dinas
Pendidikan
2 Angka melek aksara penduduk usia
15 tahun keatas (persentase)
3 Persentase lembaga kursus dan
pelatihan berakreditasi
4 Persentase nilai rata-rata
pengetahuan dan keterampilan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
PNF
SPM KESEHATAN
1 Pelayanan Kesehatan
Ibu Hamil
Program Upaya Kesehatan
Masyarakat
1 Presentase Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Kesehatan
Masyarakat
Dinas Kesehatan
2 Pelayanan Kesehatan
Ibu Bersalin
Program Upaya Kesehatan
Masyarakat
1 Presentase Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Kesehatan
Masyarakat
Dinas Kesehatan
3 Pelayanan Kesehatan
Bayi Baru Lahir
Program Upaya Kesehatan
Masyarakat
1 Presentase Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Kesehatan
Masyarakat
Dinas Kesehatan
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VI-45
NO JENIS PELAYANAN
PROGRAM PERANGKAT
DAERAH TERKAIT
PELAYANAN PELAKSANAAN
PELAYANAN DASAR
INDIKATOR KINERJA PROGRAM
PERANGKAT
DAERAH
PENANGGUNG
JAWAB
4 Pelayanan Kesehatan
Balita
Program Upaya Kesehatan
Masyarakat
1 Presentase Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Kesehatan
Masyarakat
Dinas Kesehatan
5 Pelayanan Kesehatan
Pada Usia Pendidikan
Dasar
Program Upaya Kesehatan
Masyarakat
1 Presentase Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Kesehatan
Masyarakat
Dinas Kesehatan
6 Pelayanan Kesehatan
Pada Usia Produktif
Program Upaya Kesehatan
Masyarakat
1 Presentase Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Kesehatan
Masyarakat
Dinas Kesehatan
7 Pelayanan Kesehatan
Pada Usia Lanjut
Program Upaya Kesehatan
Masyarakat
1 Presentase Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Kesehatan
Masyarakat
Dinas Kesehatan
8 Pelayanan Kesehatan
Penderita Hipertensi
Program pengendalian
penyakit
1 Presentase Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Pengendalian
Penyakit
Dinas Kesehatan
9 Penderita Diabetes
Militus
Program pengendalian
penyakit
1 Presentase Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Pengendalian
Penyakit
Dinas Kesehatan
10 Pelayan Kesehatan
Orang dengan Gangguan
Jiwa Berat
Program pengendalian
penyakit
1 Presentase Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Pengendalian
Penyakit
Dinas Kesehatan
11 Pelayanan Kesehatan
Orang Terduga
Tuberkulosis
Program pengendalian
penyakit
1 Presentase Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Pengendalian
Penyakit
Dinas Kesehatan
12 Pelayanan Kesehatan
Orang Dengan Resiko
Terinfeksi Virus Yang
Melemahkan Daya
Tahan Tubuh Manusia
(Human
Immunodeficiency
Virus), yang bersifat
Peningkatan atau
Promotif dan
Pencegahan atau
Preventif
Program pengendalian
penyakit
1 Presentase Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Pengendalian
Penyakit
Dinas Kesehatan
SPM PEKERJAAN UMUM
1
Pemenuhan Kebutuhan
Pokok Air Minum Sehari-
hari
Program Pengembangan
Kinerja Pengelolaan Air
Minum dan Air Limbah
1 Persentase penduduk berakses air
minum
Dinas Pekerjaan
Umum,
Penataan Ruang
dan Pertanahan
2 Persentase Rumah Tinggal
Bersanitasi
2
Penyediaan Pelayanan
Pengolahan Air Limbah
Domestik
Program Pengembangan
Kinerja Pengelolaan Air
Minum dan Air Limbah
1 Persentase penduduk berakses air
minum
Dinas Pekerjaan
Umum,
Penataan Ruang
dan Pertanahan
2 Persentase Rumah Tinggal
Bersanitasi
SPM PERUMAHAN RAKYAT
1 Penyediaan dan
rehabilitasi Rumah Layak
Huni Bagi Korban
Bencana
Kabupaten/Kota
Program Pengembangan
Perumahan
1 Jumlah Rumah Tidak Layak Huni yang
ditangani (Jumlah Rumah Layak Huni)
Dinas
Perumahan
Rakyat Kawasan
Permukiman
dan Lingkungan
Hidup
2 Fasilitasi Penyedian
Rumah Yang Layak Huni
Bagi Masyarakat Yang
Terkena Relokasi
Program Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota
Program Pengembangan
Perumahan
1 Jumlah Rumah Tidak Layak Huni yang
ditangani (Jumlah Rumah Layak Huni)
Dinas
Perumahan
Rakyat Kawasan
Permukiman
dan Lingkungan
Hidup
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VI-46
NO JENIS PELAYANAN
PROGRAM PERANGKAT
DAERAH TERKAIT
PELAYANAN PELAKSANAAN
PELAYANAN DASAR
INDIKATOR KINERJA PROGRAM
PERANGKAT
DAERAH
PENANGGUNG
JAWAB
SPM KETENTRAMAN, KETERTIBAN UMUM, DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT
1
Pelayanan Ketentraman
dan Ketertiban Umum
Program Peningkatan
Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan
1 Persentase Patroli Ketertiban Satpol PP
Program Pemeliharaan
Kantrantibmas dan
Pencegahan Tindak Kriminal
1 Persentase Penanganan gangguan
ketentraman dan Ketertiban Umum
Program Pemberdayaan
Masyarakat untuk menjaga
ketertiban dan Keamanan
1 persentase pembinaan Satlinmas
Program Pemeliharaan
Kantibmas dan Pencegahan
Konflik
1 Terpeliharanya Kantibmas Selama Kesatuan
Bangsa dan
Politik
2 Pelayanan Informasi
Rawan Bencana
Program Penyebarluasan
Informasi kebencanaan dan
Penguatan Peran Masyarakat
1 Jumlah Informasi kebencanaan yang
disampaikan kepada
masyarakat
Badan
Penanggulangan
Bencana Daerah
3 Pelayanan Pencegahan
dan Kesiapsiagaan
Terhadap Bencana
Program Mitigasi Bencana 1 Persentase Peningkatan Ketangguhan
Masyarakat terhadap
ancaman bencana
Badan
Penanggulangan
Bencana Daerah
4 Pelayanan
Penyelamatan dan
Evakuasi Korban
Bencana
Program Penanganan
Darurat dan Evakuasi Korban
Bencana
1 Persentase kejadian bencana yang
tertangani
Badan
Penanggulangan
Bencana Daerah
5 Pelayanan
Penyelamatan dan
Evakuasi Korban
Kebakaran
Program Peningkatan
Kesiagaan dan Pencegahan
Bahaya Kebakaran
1 Tingkat Waktu Tanggap Badan
Penanggulangan
Bencana Daerah
SPM SOSIAL
1 Rehabilitasi Sosial Dasar
Penyandang Disabilitas
Terlantar di Luar Panti
Program Pemberdayaan
Fakir Miskin, Komunitas Adat
Terpencil (KAT) dan Pemerlu
Pelayanan Kesejahteraan
Sosial (PPKS) Lainnya
1 Persentase PPKS yang memperoleh
bantuan sosial
Dinas Sosial
2 Rehabilitasi Sosial Dasar
Anak Terlantar di Luar
Panti
Program pembinaan anak
terlantar
1 Persentase anak terlantar yang
terpenuhi kebutuhan dasarnya diluar
panti
Dinas Sosial
3 Rehabilitasi Sosial Dasar
Lanjut Usia di Luar Panti
Program pembinaan panti
asuhan/ panti jompo
1 Cakupan Yayasan/Panti yang
menyelenggarakan Usaha
kesejahteraan Sosial
4 Rehabilitasi Sosial Dasar
Tuna Sosial Khususnya
Gelandangan dan
Pengemis di Luar Panti
Program Pemberdayaan
Fakir Miskin, Komunitas Adat
Terpencil (KAT) dan Pemerlu
Pelayanan Kesejahteraan
Sosial (PPKS) Lainnya
1 Persentase PPKS yang memperoleh
bantuan sosial
5 Perlindungan dan
Jaminan Sosial Pada Saat
dan Setelah Tanggap
Darurat Bencana bagi
Korban Bencana
Kabupaten/Kota
Program Perlindungan dan
Jaminan Sosial
1 Persentase korban bencana alam dan
sosial yang terpenuhi kebutuhan
dasar nya pada saat dan setelah
tanggap darurat bencana daerah
kabupaten/kota
Sumber : Hasil Analisis
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VI-47
Tabel 6.5
Rencana Proyek Strategis Kabupaten Ciamis
No Kegiatan Target
I Proyek Strategis Nasional
I.I. Bendungan dan Jaringan Irigasi
1 Bendungan Leuwikeris 2022
2 Bendungan Matenggeng 2023
II Proyek Strategis Provinsi
II.I. Jalan Tol
1 Pembangunan Jalan Tol Cigatas
II.I. Kereta Api
1 Reaktivasi Jalur KA Banjar-Pangandaran-Cijulang 2022
II.II. Kominfo
1 Pembangunan Command Center 2021
II.III. Pariwisata
1 Pengembangan Wisata Situ Kawali 2020
II.IV. Ruang Terbuka Hijau
1 Penataan Alun-alun 2021
II.V. Kebudayaan
1 Pembangunan Creative Center 2021
2 Pembangunan Pusat Budaya
II.V. Perdagangan
1 Revitalisasi Pasar Sumber : Hasil Analisis
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VII-1
BAB VII
KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN
PROGRAM PERANGKAT DAERAH
Program perangkat daerah adalah program yang dilaksanakan oleh perangkat daerah
sebagai instrumen arah kebijakan untuk mencapai sasaran RPJMD. Program pembangunan
daerah disusun untuk menggambarkan keterkaitan program perangkat daerah dalam
mencapai sasaran pembangunan melalui strategi dan arah kebijakan yang dipilih.
Rencana program perangkat daerah Kabupaten Ciamis untuk periode Tahun 2019
sampai dengan 2024 berjumlah 192 program, yang merupakan pelaksanaan dari urusan wajib
dan urusan pilihan sesuai kewenangan Kabupaten Ciamis, serta fungsi penunjang urusan
pemerintahan daerah. Program perangkat daerah Kabupaten Ciamis disajikan berdasarkan
urusan/fungsi penunjang. Untuk mendukung pelaksanaan program perangkat daerah, maka
dialokasikan anggaran belanja langsung sebagaimana telah dihitung dan dianalisis pada Bab III
RPJMD ini. Adapun anggaran dimaksud disajikan pada Tabel 7.1.
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VII-2
Tabel 7.1
Kerangka Pendanaan Pembangunan Daerah Tahun 2019-2024
Kabupaten Ciamis
Uraian Tahun
2019 2020 2021 2022 2023 2024
BELANJA 2.760.286.448.820 2.831.903.362.000 2.907.720.950.000 2.985.813.066.000 3.091.397.948.000 3.149.095.874.000
Belanja Tidak Langsung 1.709.981.859.344 1.759.744.635.000 1.813.052.462.000 1.859.389.526.000 1.940.836.703.000 1.973.672.793.000
Belanja Pegawai 1.155.265.106.244 1.229.495.080.000 1.270.043.972.400 1.303.239.333.400 1.351.150.556.300 1.390.044.613.600
Belanja Subsidi - - - - - -
Belanja Hibah 94.014.600.000 54.000.000.000 54.000.000.000 54.000.000.000 74.000.000.000 54.000.000.000
Belanja Bantuan Sosial 5.095.000.000 7.000.000.000 7.000.000.000 7.000.000.000 7.000.000.000 7.000.000.000
Belanja Bagi Hasil 8.100.000.000 8.343.000.000 8.593.290.000 8.851.089.000 9.116.622.000 9.390.121.000
Belanja Bantuan
Keuangan
435.007.153.100 448.406.555.000 460.915.199.600 473.799.103.600 487.069.524.700 500.738.058.400
Belanja Tidak Terduga 12.500.000.000 12.500.000.000 12.500.000.000 12.500.000.000 12.500.000.000 12.500.000.000
Belanja Langsung 1.050.304.589.476 1.072.158.727.000 1.094.668.488.000 1.126.423.540.000 1.150.561.245.000 1.175.423.081.000
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VII-3
Tabel 7.2
Indikasi Rencana Program Prioritas yang disertai Kebutuhan Pendanaan
Kabupaten Ciamis Tahun 2019
No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)
Capaian Kinerja
Perangkat Daerah
Target Rp.
1 Urusan Wajib Pelayanan Dasar
PENDIDIKAN
Program Pendidikan Anak Usia Dini Partisipasi anak usia dini dalam PAUD 53% 820.400.000 DINAS PENDIDIKAN
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan
Tahun
a. APK SD/MI b. APK SMP/MTs c. APM
SMP/MTs e. Fasilitasi sarpras f.
kelulusan UN siswa SD/MI g. kelulusan
UN siswa SMP/Mts h. Jumlah bantuan yg
berkebutuhan khusus
a. 105,41 % b.
98,62 % c.
99,02 % d.
97,07 % e. 45 %
f. 100 % g. 100
% h. 20 siswa
105.464.450.500 DINAS PENDIDIKAN
Program Pendidikan Non Formal
a. Fasilitasi penyelenggaraan paket A, B
dan C b. Akreditasi lembaga kursus dan
keterampilan c. Fasilitasi pembinaan dan
pengembangan pendidi
a. 40 lembaga
b. 10 lembaga
c. 60 lembaga
5.713.500.000 DINAS PENDIDIKAN
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
a. Jumlah guru berkualifikasi S1 di
tingkan pendidikan dasar dan menengah
b. kompetensi sumberdaya manusia
(pendidik)
a. 0 b. 5 guru 2.200.000.000 DINAS PENDIDIKAN
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VII-4
No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)
Capaian Kinerja
Perangkat Daerah
Target Rp.
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
a. pemetaan tenaga pendidik dan
kependidikan b. Jumlah guru yang
bersetifikasi c. Meningkatnya kapasitas
komite sekolah d. Meningkatnya
penyelenggaraan pendidikan yang
efesien dan efektif e. kerjasama
kelembagaan bidang pendidikan
a. 100 % b.
14416 guru c.
200 sekolah d.
820 sekolah e. 7
lembaga
1.422.500.000 DINAS PENDIDIKAN
KESEHATAN
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Pengadaan obat untuk 37 Puskesmas 100% 155.000.000 DINAS KESEHATAN
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
a. Kunjungan ibu hamil (K4)(SPM) b.
Persalinan oleh tenaga kes.(SPM) c.
Kunjungan neonatus d. Kunjungan bayi
(SPM) e. Pelayanan Gawat Darurat Level
1 (RS) f. Cakupan peserta aktif KB (SPM)
g. Cakupan pemeriksaan siswa SD (SPM)
h. Puskesmas deteksi dini PTM i.
Persentase desa STBM
a. 93 % b. 93 %
c. 95 kunjungan
d. 95 kunjungan
e. 100 % f. 80 %
g. 100 % h. 37
Puskesmas i. 55
%
8.038.714.400 DINAS KESEHATAN
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
masyarakat
a. Cakupan desa /kelurahan siaga aktif
(SPM) b.Penyuluh an masyarakat Pola
hidup sehat
a. 70 % b. 75 % 130.000.000 DINAS KESEHATAN
Program Perbaikan Gizi Masyarakat Balita gizi buruk mendapat perawatan 100 balita 115.000.000 DINAS KESEHATAN
Program Pengembangan Lingkungan Sehat
a. Akses Jamban b. Akses Air Bersih c.
Jumlah desa/Kelurahan yang
melaksanakan sanitasi Total Berbasis
masyarakat
a. 67,4 % b. 81
% c. 55
desa/kelurahan
120.000.000 DINAS KESEHATAN
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VII-5
No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)
Capaian Kinerja
Perangkat Daerah
Target Rp.
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
Menular
a. Prevalensi kasus HIV b.
desa/Kelurahan UCI (SPM) c.
desa/Kelurahan yang mengalami KLB
ditangani < 24 jam (SPM) d. Surveilans
penyakit menular dan tidak menular
a. <0,5 per 1000
pddk b. 100 %
c. 100 kejadian
d. 265 Desa/
kelurahan
351.000.000 DINAS KESEHATAN
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
a. Terstandarisasinya pelayanan
kesehatan di puskesmas b. kepuasan
pengunjung puskesmas c.
Terstandarisasinya pelayanan kesehatan
di rumahsakit
a. 14
puskesmas b.
90 % c. 16 jenis
pelayanan
5.309.500.000 DINAS KESEHATAN
Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
a. Pelayanan Kesehatan Dasar
Masyarakat Miskin b. Pelayanan
Kesehatan Rujukan Masyarakat Miskin
a. 281138 orang
b. 2093 orang 250.000.000 DINAS KESEHATAN
Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan
sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas
pembantu dan jaringannya
Rasio puskesmas/pustu/poskesdes 0,04% 23.088.040.000 DINAS KESEHATAN
Program pengadaan, peningkatan sarana dan
prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah
sakit paru-paru/rumah sakit mata
Meningkatnya sediaan layanan
kesehata, sarana dan prasarana untuk
meningkatkan kualitas pelayanan di
rumahsakit
100% 1.900.000.000 DINAS KESEHATAN
Program pengawasan dan pengendalian kesehatan
makanan
Jumlah fasilitas industri rumah tangga
yang terdaftar 77,5 IRT 40.000.000 DINAS KESEHATAN
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Meningkatnya pelayanan kesehatan 90% 304.000.000 RSUD
Program pengadaan, peningkatan sarana dan
prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah
sakit paru-paru/rumah sakit mata
Meningkatnya sediaan layanan
kesehata, sarana dan prasarana untuk
meningkatkan kualitas pelayanan di
rumahsakit
100% 22.892.435.000 RSUD
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VII-6
No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)
Capaian Kinerja
Perangkat Daerah
Target Rp.
Program Kemitraan peningkatan pelayanan
kesehatan
Meningkatnya kemitraan pelayanan
kesehatan spesialistik
30 dokter
spesialis 972.000.000 RSUD
Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan
BLUD
jumlah kunjungan pasien umum dan
BPJS
120000 Kun-
jungan 97.000.000.000 RSUD
Program Pelayanan Kesehatan Terselenggaranya pelayanan kesehatan
sesuai standar 100% 4.500.000.000 RSUD
PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Panjang jalan kabupaten dalam kondisi
baik 334,91 km 172.752.000.000
DINAS PEKERJAAN
UMUM , PENATAAN
RUANG DAN
PERTANAHAN
Program Pembangunan saluran drainase/gorong-
gorong Panjang drainase yang belum terbangun 24,073 m 48.586.950.000
DINAS PEKERJAAN
UMUM , PENATAAN
RUANG DAN
PERTANAHAN
Program Pembangunan turap/talud/brojong Panjang jalan kabupaten dalam kondisi
baik 334,91 km 32.028.686.000
DINAS PEKERJAAN
UMUM , PENATAAN
RUANG DAN
PERTANAHAN
Program rehabilitasi/pemeliharaan Jalan dan
Jembatan
Panjang jalan kabupaten dalam kondisi
baik 334,91 km 137.540.000.000
DINAS PEKERJAAN
UMUM , PENATAAN
RUANG DAN
PERTANAHAN
Program Pembangunan Sistem Informasi / Data
Base Jalan dan Jembatan Sistem informasi /data base jalan - 400.000.000
DINAS PEKERJAAN
UMUM , PENATAAN
RUANG DAN
PERTANAHAN
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VII-7
No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)
Capaian Kinerja
Perangkat Daerah
Target Rp.
Program peningkatan sarana dan prasarana
kebinamargaan Jumlah alat berat dalam kondisi baik 64 unit 12.306.206.250
DINAS PEKERJAAN
UMUM , PENATAAN
RUANG DAN
PERTANAHAN
Program pengembangan dan pengelolaan jaringan
irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya
a. Rasio jaringan irigasi dalam kondisi
baik b. Persentase luas daerah irigasi
dalam kondisi baik
a. 22562 m/Ha
b. 74,6 % 20.629.000.000
DINAS PEKERJAAN
UMUM , PENATAAN
RUANG DAN
PERTANAHAN
Program pengendalian banjir
a. Panjang saluran/sungai yang di-
normalisasi b. Panjang bangunan
proteksi sungai
a. 2,5 m b.
11881,21 M 6.000.000.000
DINAS PEKERJAAN
UMUM , PENATAAN
RUANG DAN
PERTANAHAN
Program Perencanaan Tata Ruang
a. Jumlah rencana tata ruang b.
Tersedianya informasi mengenai
Rencana Tata Ruang (RTR) wilayah
Kabupaten beserta rencana rincinya c.
Jumlah Rencana Tata Bangunan dan
Lingkungan
a. 12 dokumen
b. 50 Bh c. 2
dokumen
11.312.000.000
DINAS PEKERJAAN
UMUM , PENATAAN
RUANG DAN
PERTANAHAN
Program Pemanfaatan Ruang Kesesuaian Perizinan Terhadap Rencana
Tata Ruang 100% 8.590.000.000
DINAS PEKERJAAN
UMUM , PENATAAN
RUANG DAN
PERTANAHAN
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VII-8
No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)
Capaian Kinerja
Perangkat Daerah
Target Rp.
Program Peningkatan Sarana/ Prasarana
Pemerintah
Persentase Gedung Pemerintah dalam
kondisi baik 89,80% 6.400.000.000
DINAS PEKERJAAN
UMUM , PENATAAN
RUANG DAN
PERTANAHAN
PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN
PERMUKIMAN
Program pengembangan wilayah strategis dan
cepat tumbuh
a. Panjang jalan desa di kawasan
strategis dan cepat tumbuh Kawasan
Agropolitan dalam kondisi baik b.
Panjang jalan desa di kawasan strategis
dan cepat tumbuh Kawasan Lumbung
Padi dalam kondisi baik
a. 234,98 km b.
224,75 Km 62.309.000.000
DINAS PERUMAHAN
RAKYAT,KAWASAN
PERMUKIMAN DAN
LINGKUNGAN
HIDUP
Program Pengembangan Perumahan Persentase Rumah Layak Huni 66,75% 4.150.000.000
DINAS PERUMAHAN
RAKYAT,KAWASAN
PERMUKIMAN DAN
LINGKUNGAN
HIDUP
Program Lingkungan Sehat Perumahan
a. Persentase Rumah Tangga Pengguna
Air Bersih di Perkotaan b. Persentase
Rumah Tangga Pengguna Air Bersih di
Perdesaan c. Persentase Rumah Tangga
Bersanitasi
a. 65,50 b.
30,60 c. 65,20 102.664.228.000
DINAS PERUMAHAN
RAKYAT,KAWASAN
PERMUKIMAN DAN
LINGKUNGAN
HIDUP
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VII-9
No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)
Capaian Kinerja
Perangkat Daerah
Target Rp.
Program pengelolaan areal pemakaman Persentase Tempat Pemakaman Umum
Per Satuan Penduduk 1.235.000.000
DINAS PERUMAHAN
RAKYAT,KAWASAN
PERMUKIMAN DAN
LINGKUNGAN
HIDUP
Program Kawasan Kumuh Perkotaan - - 5.900.000.000
DINAS PERUMAHAN
RAKYAT,KAWASAN
PERMUKIMAN DAN
LINGKUNGAN
HIDUP
Program Peningkatan Jalan Lingkungan di Kawasan
Pemukiman Perkotaan/Pedesaan - - 15.117.733.250
DINAS PERUMAHAN
RAKYAT,KAWASAN
PERMUKIMAN DAN
LINGKUNGAN
HIDUP
KETENTERAMAN, KETERTIBAN UMUM DAN
PERLINDUNGAN MASYARAKAT
Program peningkatan keamanan dan kenyamanan
lingkungan - - 1.150.000.000 SATPOL PP
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VII-10
No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)
Capaian Kinerja
Perangkat Daerah
Target Rp.
Program pemeliharaan kantrantibmas dan
pencegahan tindak kriminal - - 3.469.000.000 SATPOL PP
Program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga
ketertiban dan keamanan - - 2.927.000.000 SATPOL PP
Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan
Bahaya Kebakaran - - 5.852.413.718 SATPOL PP
Program pencegahan dini dan penanggulangan
korban bencana alam - - 1.760.035.600 BPBD
SOSIAL
Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas
Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya
Meningkatnya kemandirian PMKS 100% 82.000.000 DINAS SOSIAL
Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan
Sosial Meningkatnya kemandirian PMKS 100% 450.000.000 DINAS SOSIAL
Program pembinaan anak terlantar Meningkatnya kemandirian PMKS 100% 90.000.000 DINAS SOSIAL
Program pembinaan panti asuhan/ panti jompo Meningkatnya kemandirian PMKS 100% 30.000.000 DINAS SOSIAL
Program Pemberdayaan Kelembagaan
Kesejahteraan Sosial Meningkatnya kemandirian PMKS 100% 200.000.000 DINAS SOSIAL
2 Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar
TENAGA KERJA
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas
Tenaga Kerja jumlah pencari kerja terlatih 122 orang 400.000.000
DINAS TENAGA
KERJA
Program Peningkatan Kesempatan Kerja
a. Tingkat pengangguran terbuka b.
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
(TPAK) c. jumlah peserta pelatihan
kewirausahaan
a. 4,5 % b.
94,92 % c. 70
orang
717.600.000 DINAS TENAGA
KERJA
Program Perlindungan Pengembangan Lembaga
Ketenagakerjaan
Kepesertaan Pekerja/Buruh dalam
Program Jamsostek 4484 orang 629.662.000
DINAS TENAGA
KERJA
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VII-11
No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)
Capaian Kinerja
Perangkat Daerah
Target Rp.
Program Perlindungan Tenaga Kerja dan
Pengembangan Sistem Pengawasan
Ketenagakerjaan
- - 80.000.000 DINAS TENAGA
KERJA
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN ANAK
Program keserasian kebijakan peningkatan kualitas
Anak dan Perempuan a. Rasio KDRT b. Desa layak anak
a. 0,002 % b. 2
Desa 1.475.000.000
DINAS
PENGENDALIAN
PENDUDUK,
KELUARGA
BERENCANA,
PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN
ANAK
Program Penguatan Kelembagaan
Pengarusutamaan Gender dan Anak
Peningkatan kapasitas kelembagaan
pengarasutamaan gender dan anak 1 klompok 375.000.000
DINAS
PENGENDALIAN
PENDUDUK,
KELUARGA
BERENCANA,
PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN
ANAK
Program Peningkatan peran serta dan kesetaraan
jender dalam pembangunan
a. Prosentase partisipasi perempuan di
lembaga pemerintahan b. Partisipasi
angkatan kerja perempuan c.
Penyelesaian pengaduan perlindungan
perempuan dan anak dari tindak
kekerasan
a. 15,17 % b.
2,25 % c. 100 % 1.730.000.000
DINAS
PENGENDALIAN
PENDUDUK,
KELUARGA
BERENCANA,
PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN
ANAK
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VII-12
No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)
Capaian Kinerja
Perangkat Daerah
Target Rp.
PANGAN
Program Peningkatan Ketahanan Pangan Meningkatnya ketahanan pangan
masyarakat 27 Kecamatan 4.380.000.000
DINAS PERTANIAN
DAN KETAHANAN
PANGAN
PERTANAHAN
Program Penataan, Penguasaan, Pemilikan,
Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
Jumlah dokumen kajian pemanfaatan
lahan dan kebutuhan lahan 11 dok 695.872.600
DINAS PEKERJAAN
UMUM , PENATAAN
RUANG DAN
PERTANAHAN
LINGKUNGAN HIDUP
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan
Persampahan - - 60.240.105.000
DINAS PERUMAHAN
RAKYAT,KAWASAN
PERMUKIMAN DAN
LINGKUNGAN
HIDUP
Program Pengelolaan Ruang Terbuka hijau -- -- 6.119.400.000
DINAS PERUMAHAN
RAKYAT,KAWASAN
PERMUKIMAN DAN
LINGKUNGAN
HIDUP
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan
Lingkungan - - 5.560.000.000
DINAS PERUMAHAN
RAKYAT,KAWASAN
PERMUKIMAN DAN
LINGKUNGAN
HIDUP
Program Perlindungan dan Konservasi SDA - - 100.000.000
DINAS PERUMAHAN
RAKYAT,KAWASAN
PERMUKIMAN DAN
LINGKUNGAN
HIDUP
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VII-13
No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)
Capaian Kinerja
Perangkat Daerah
Target Rp.
Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan
Sumber Daya Alam - - 100.000.000
DINAS PERUMAHAN
RAKYAT,KAWASAN
PERMUKIMAN DAN
LINGKUNGAN
HIDUP
Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi
SDA dan Lingkungan Hidup - - 260.000.000
DINAS PERUMAHAN
RAKYAT,KAWASAN
PERMUKIMAN DAN
LINGKUNGAN
HIDUP
Program Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim - - 100.000.000
DINAS PERUMAHAN
RAKYAT,KAWASAN
PERMUKIMAN DAN
LINGKUNGAN
HIDUP
KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL
Program Penataan Administrasi Kependudukan Meningkatnya Penataan Administrasi
Kependudukan 12 bulan 3.374.000.000
DINAS
KEPENDUDUKAN
DAN PENCATATAN
SIPIL
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat
Perdesaan
Tingkat Keterlibatan dan Kapasitas
Lembaga Kemasyarakatan dalam
Pembangunan
45 Lembaga 1.328.000.000
DINAS
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DAN
DESA
Program Pengembangan Lembaga Ekonomi
Pedesaan
UPK yang dibina dan Bumdes yang di
bentuk
-26 Kelompok
UPK, -5 Bumdes 134.000.000
DINAS
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DAN
DESA
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VII-14
No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)
Capaian Kinerja
Perangkat Daerah
Target Rp.
Program peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam
Membangun Desa
Terfasilitasinya BBGRM, TMMD dan
BSMSS 71,5 Milyar 1.190.000.000
DINAS
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DAN
DESA
Program Peningkatan Kapasitas Aparatur
Pemerintah Desa
Fasilitasi Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa 1 Kali 2.104.000.000
DINAS
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DAN
DESA
PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA
BERENCANA
Program Keluarga Berencana
a. Cakupan PUS peserta KB aktif b.
cakupan penyediaan data mikro
keluarga setiap tahunnya c. cakupan
ketersediaan alat dan obat KB d.
Cakupan BKB/BKR/BKL terbina e. Jumlah
Jiwa Perkeluarga f. Jumlah UPPKS yang
mendapat modal
a. 76,5 % b. 100
% c. 100 % d. 80
% e. 3115
Orang f. 292
Kelompok
9.613.438.115
DINAS
PENGENDALIAN
PENDUDUK,
KELUARGA
BERENCANA,
PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN
ANAK
Program Kesehatan Reproduksi Remaja Rata-rata Usia Kawin Pertama Wanita 19,85 Tahun 300.000.000
DINAS
PENGENDALIAN
PENDUDUK,
KELUARGA
BERENCANA,
PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN
ANAK
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VII-15
No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)
Capaian Kinerja
Perangkat Daerah
Target Rp.
Program pengembangan pusat pelayanan informasi
dan konseling KRR Jumlah PPKS tingkat kecamatan 2 kelompok 150.000.000
DINAS
PENGENDALIAN
PENDUDUK,
KELUARGA
BERENCANA,
PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN
ANAK
PERHUBUNGAN
Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas
Perhubungan
a. Jumlah halte b. Jumlah Terminal
dalam kondisi baik
a. 15 unit b. 12
unit 6.125.000.000
DINAS
PERHUBUNGAN
Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana
dan Fasilitas LLAJ
a. Jumlah uji KIR angkutan umum b.
Jumlah uji KIR angkutan tidak umum c.
Lama pengujian kelaikan kendaraan d.
Biaya pengujian kelaikan kendaraan
a. 3,169 unit b.
6657 unit c. 22
menit d. 45.000
s/d 140.000
rupiah
1.200.000.000 DINAS
PERHUBUNGAN
Program peningkatan pelayanan angkutan Jumlah izin dan pembaharuan trayek 659 ijin 2.395.000.000 DINAS
PERHUBUNGAN
Program peningkatan dan pengamanan lalu lintas Jumlah fasilitas keselamatan lalulintas 440 unit 16.635.000.000 DINAS
PERHUBUNGAN
Program Peningkatan Kelaikan Pengoprasian
Kendaraan Bermotor Jumlah alat uji yang berfungsi 10 unit 1.250.000.000
DINAS
PERHUBUNGAN
KOMUNIKASI DAN INFORMASI
Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan
Media Massa
Meningkatnya Sistem
Komunikasi,Informasi dan Media Massa 6.245.000.000
DINAS KOMUNIKASI
DAN INFORMASI
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VII-16
No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)
Capaian Kinerja
Perangkat Daerah
Target Rp.
Program kerjasama informsi dan media massa Meningkatnya Sistem Informasi Dan
Media Massa 1.800.000.000
DINAS KOMUNIKASI
DAN INFORMASI
Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi
Informasi
Meningkatnya Keamanan Informasi
Pemda Melalui Teknologi Informasi 400.000.000
DINAS KOMUNIKASI
DAN INFORMASI
KOPERASI DAN UKM
Program Pengembangan Kewirausahaan dan
Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah
Tercapainya Kewirausahaan dan
Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil
Menengah
12 Bulan 169.520.000
DINAS KOPERASI,
USAHA KECIL
MENENGAH DAN
PERDAGANGAN
Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan
Koperasi
Meningkatnya Kualitas Kelembagaan
Koperasi 12 Bulan 60.480.000
DINAS KOPERASI,
USAHA KECIL
MENENGAH DAN
PERDAGANGAN
PENANAMAN MODAL
Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama
Investasi
Meningkatnya promosi investasi dan
kerjasama investasi 1 tahun 485.575.000
DINAS
PENANAMAN
MODAL DAN
PELAYANAN
TERPADU SATU
PINTU
Program Peningkatan Iklim Investasi dan realisasi
investasi
Meningkatnya iklim investasi dan
realisasi investasi 1 tahun 917.174.000
DINAS
PENANAMAN
MODAL DAN
PELAYANAN
TERPADU SATU
PINTU
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VII-17
No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)
Capaian Kinerja
Perangkat Daerah
Target Rp.
KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
Program Pembinaan Olahraga Meningkatnya pembinaan olahraga 26 Kegiatan 1.847.610.000
DINAS
KEBUDAYAAN,
KEPEMUDAAN DAN
OLAH RAGA
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Olahraga
Meningkatnya sarana dan prasarana
olahraga 12 Kegiatan 3.630.300.000
DINAS
KEBUDAYAAN,
KEPEMUDAAN DAN
OLAH RAGA
Program Pembinaan Kepemudaan Meningkatnya Pembinaan Kepemudaan 9 Kegiatan 553.311.500
DINAS
KEBUDAYAAN,
KEPEMUDAAN DAN
OLAH RAGA
Program Peningkatan Peran serta Kepemudaan Meningkatnya Peran serta Kepemudaan 10 Kegiatan 282.533.500
DINAS
KEBUDAYAAN,
KEPEMUDAAN DAN
OLAH RAGA
STATISTIK
Program pengembangan data/informasi/statistik
daerah
Meningkatnya Pengembangan Data
Informasi Statistik Daerah 2.075.000.000
DINAS KOMUNIKASI
DAN INFORMATIKA
PERSANDIAN
Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi
Informasi
Optimalnya pemanfaatan teknologi
informasi 100% 553.534.654
SEKRETARIAT
DAERAH
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VII-18
No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)
Capaian Kinerja
Perangkat Daerah
Target Rp.
KEBUDAYAAN
Program Pengelolaan Kekayaan Budaya Meningkatnya Pengelolaan Kekayaan
Budaya 21 Kegiatan 1.054.819.000
DINAS
KEBUDAYAAN,
KEPEMUDAAN DAN
OLAH RAGA
Program Pengelolaan Keragaman Budaya Meningkatnya Pengelolaan Keragaman
Budaya 24 Kegiatan 443.708.000
DINAS
KEBUDAYAAN,
KEPEMUDAAN DAN
OLAH RAGA
Program pengembangan kerjasama pengelolaan
kekayaan budaya
Meningkatnya pengembangan
kerjasama pengelolaan kekayaan
budaya
3 Kegiatan 215.000.000
DINAS
KEBUDAYAAN,
KEPEMUDAAN DAN
OLAH RAGA
PERPUSTAKAAN
Program Pengembangan Budaya Baca dan
Pembinaan Perpustakaan
a. Meningkatnya koleksi bahan pustaka
b. Meningkatnya pengunjung
perpustakaan
a. 42339
Eksemplar b.
30224 orang
1.910.000.000
DINAS
PERPUSTAKAAN
DAN KEARSIPAN
KEARSIPAN
Program penyelamatan dan pelestarian
dokumen/arsip daerah
Meningkatnya penyelamatan dan
pelestarian dokumen/arsip daerah - 150.000.000
DINAS
PERPUSTAKAAN
DAN KEARSIPAN
Program peningkatan kualitas pelayanan informasi Jumlah pengamanan arsip vital/arsip
aset pemerintah daerah 2 dok 145.000.000
DINAS
PERPUSTAKAAN
DAN KEARSIPAN
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VII-19
No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)
Capaian Kinerja
Perangkat Daerah
Target Rp.
Program Pembinaan Arsip Statis Meningkatnya Pembinaan Arsip Statis - 55.000.000
DINAS
PERPUSTAKAAN
DAN KEARSIPAN
URUSAN PILIHAN
KELAUTAN DAN PERIKANAN
Program Pengembangan Budidaya Perikanan Jumlah Produksi Ikan 97.710 Ton 396.475.000 DINAS PETERNAKAN
DAN PERIKANAN
Optimalisasai Pengelolaan dan Pemasaran Produksi
Perikanan Jumlah Pasar Ikan 8 Unit 25.000.000
DINAS PETERNAKAN
DAN PERIKANAN
PARIWISATA
Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata Terpromosikannya destinasi pariwisata
dan hasil produk ekonomi kreatif 1.681.000.000 DINAS PARIWISATA
Program Pengembangan Destinasi Pariwisata Berkembangnya destinasi wisata di
Kabupaten Ciamis 7.712.900.000 DINAS PARIWISATA
Program Pengembangan Kemitraan
Meningkatnya kesadaran masyarakat di
seputar obyek wisata dalam
pengembangan destinasi wisata
452.000.000 DINAS PARIWISATA
Program Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis
Seni Budaya
Meningkatnya kemampuan usaha para
pelaku wisata dan ekonomi kreatif 1.150.000.000 DINAS PARIWISATA
PERTANIAN
Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan
Pangan
Meningkatnya kesadaran dan
peranserta masyarakat dalam
mewujudkan pola konsumsi pangan
27 Kecamatan -
DINAS PERTANIAN
DAN KETAHANAN
PANGAN
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VII-20
No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)
Capaian Kinerja
Perangkat Daerah
Target Rp.
Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Meningkatnya kualitas sumberdaya
manusia dan kelembagaan pertanian 27 Kecamatan 815.000.000
DINAS PERTANIAN
DAN KETAHANAN
PANGAN
Program peningkatan pemasaran hasil produksi
pertanian/perkebunan
Meningkatnya kinerja pemasaran
pertanian 27 Kecamatan 400.000.000
DINAS PERTANIAN
DAN KETAHANAN
PANGAN
Program peningkatan produksi
pertanian/perkebunan
Meningkatnya kinerja pengembangan
pertanian 27 Kecamatan 5.750.000.000
DINAS PERTANIAN
DAN KETAHANAN
PANGAN
Program pemberdayaan penyuluh
pertanian/perkebunan lapangan
Meningkatnya kualitas sumberdaya
Penyuluh Pertanian 200 orang 775.000.000
DINAS PERTANIAN
DAN KETAHANAN
PANGAN
Program Peningkatan Penyuluhan, Pendidikan dan
Pelatihan Pertanian
meningkatnya cakupan penyuluhan
pertanian 27 kecamatan -
DINAS PERTANIAN
DAN KETAHANAN
PANGAN
Program Penciptaan Teknologi dan Inovasi
Pertanian Bioindustri Berkelanjutan - - -
DINAS PERTANIAN
DAN KETAHANAN
PANGAN
Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing,
Mutu, Pemasaran Hasil dan Investasi Pertanian - - -
DINAS PERTANIAN
DAN KETAHANAN
PANGAN
Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas
Tanaman Perkebunan Berkelanjutan
Meningkatnya produksi/produktivitas
tanaman perkebunan 27 Kecamatan -
DINAS PERTANIAN
DAN KETAHANAN
PANGAN
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VII-21
No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)
Capaian Kinerja
Perangkat Daerah
Target Rp.
Program peningkatan produksi, produktivitas
hortikultura ramah lingkungan
meningkatnya pengembangan produksi
hortikultura 10 kecamatan -
DINAS PERTANIAN
DAN KETAHANAN
PANGAN
Program peningkatan produksi, produktivitas dan
mutu hasil tanaman pangan
Meningkatnya produksi tanaman
pangan 12 bulan -
DINAS PERTANIAN
DAN KETAHANAN
PANGAN
Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana
dan Sarana Pertanian/Perkebunan
Meningkatnya pengembangan sarana
dan prasarana pertanian 1 paket -
DINAS PERTANIAN
DAN KETAHANAN
PANGAN
PERDAGANGAN
Program Perlindungan Konsumen dan pengamanan
perdagangan
Tercapainya Perlindungan Konsumen
dan pengamanan perdagangan 12 Bulan 495.000.000
DINAS KOPERASI,
USAHA KECIL
MENENGAH DAN
PERDAGANGAN
Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam
Negri
Meningkatnya Efisiensi Perdagangan
Dalam Negri 12 Bulan 5.266.562.000
DINAS KOPERASI,
USAHA KECIL
MENENGAH DAN
PERDAGANGAN
INDUSTRI
Program Pengembangan Industri Kecil dan
Menengah
Meningkatnya Pengembangan Industri
Kecil dan Menengah 12 Bulan 302.155.100
DINAS KOPERASI,
USAHA KECIL
MENENGAH DAN
PERDAGANGAN
Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama
Investasi
Meningkatnya Promosi dan Kerjasama
Investasi 12 Bulan 270.000.000
DINAS KOPERASI,
USAHA KECIL
MENENGAH DAN
PERDAGANGAN
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VII-22
No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)
Capaian Kinerja
Perangkat Daerah
Target Rp.
TRANSMIGRASI
Program Pengembangan Kapasitas Calon
Transmigran Jumlah calon trasnmigran yang dibina 1400 KK 170.500.000
DINAS TENAGA
KERJA
Program Transmigrasi Regional Jumlah transmigran Regional 100 KK 137.500.000 DINAS TENAGA
KERJA
URUSAN PENUNJANG
INSPEKTORAT
Program peningkatan sistem pengawasan internal
dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH - 4.435.505.000 INSPEKTORAT
Program Peningkatan Profesionalism tenaga
pemeriksa dan aparatur pengawasan - 390.000.000 INSPEKTORAT
PERENCANAAN
Program perencanaan pembangunan daerah Tersedianya Dokumen Perencanaan
pembangunan Daerah 2 dokumen 1.799.820.000 BAPPEDA
Program perencanaan pembangunan ekonomi Tersedianya Dokumen Perencanaan
bidang sosial budaya 2 dok 525.000.000 BAPPEDA
Program perencanaan sosial budaya Tersedianya Dokumen Perencanaan
bidang sosial budaya 1 dok 515.000.000 BAPPEDA
Program perencanaan prasarana wilayah dan
sumber daya alam
Tersedianya Dokumen Perencanaan
bidang prasarana wilayah dan SDA 1 dok 460.000.000 BAPPEDA
KEUANGAN
Program peningkatan dan Pengembangan
pengelolaan keuangan daerah Meningkatnya APBD 2.1 triliyun Rp 25.058.899.400 BPKD
KEPEGAWAIAN
Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur Meningkatnya pembinaan dan
pengembangan aparatur 12 bulan
2.636.000.000 BKPSDM
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VII-23
No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)
Capaian Kinerja
Perangkat Daerah
Target Rp.
Program Pendidikan Kedinasan
Jumlah pegawai yang mengikuti diklat
perjenjangan struktural, teknis dan
fungsional bagi ASN dan Non ASN
1240 orang
1.877.678.000 BKPSDM
Program Peningkatan Kapasirtas Sumberdaya
Aparatur
Jumlah Calon ASN yang mengikuti Diklat
Prajabatan 300 orang
2.013.293.000 BKPSDM
Program Fasilitas Pindah/Purna Tugas PNS Meningkatnya pelayanan pindah / purna
tugas ASN 12 bulan
180.000.000 BKPSDM
LITBANG
Program Pengembangan data/informasi Jumlah dokumen pengembangan data 5 dok 168.220.000 BAPPEDA
URUSAN PENDUKUNG
SEKRETARIAT DAERAH
Program Pelayanan Fasilitasi KDH/WKDH Meningkatnya pelayanan fasilitasi
KDH/WKDH 100% 1.100.000.000
SEKRETARIAT
DAERAH
Program Fasilitasi Kegiatan Keprotokolan Terfasilitasinya kegiatan keprotokolan 100% 300.000.000 SEKRETARIAT
DAERAH
Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala
daerah/ WKDH
Menunjang penyelenggaraan
Pemerintah Daerah 100% 882.411.070
SEKRETARIAT
DAERAH
Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan
keuangan kabupaten/ kota
untuk menunjang penyelenggaraan
pemerintah daerah 100% 762.939.520
SEKRETARIAT
DAERAH
Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan
keuangan desa
untuk menunjang penyelenggaraan
pemerintah daerah 100% 49.027.000
SEKRETARIAT
DAERAH
Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah
Daerah
untuk menunjang penyelenggaraan
pemerintah daerah 100% 78.428.350
SEKRETARIAT
DAERAH
Program Penataan Peraturan Perundang-undangan Tertatanya Peraturan Perundang-
undangan 100% 2.070.086.225
SEKRETARIAT
DAERAH
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VII-24
No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)
Capaian Kinerja
Perangkat Daerah
Target Rp.
Program Penataan Kelembagaan dan
Ketatalaksanaan Perangkat Daerah
Terwujudnya Penataan Kelembagaan
dan Ketatalaksanaan Perangkat Daerah 100% 1.233.724.800
SEKRETARIAT
DAERAH
Program Fasilitasi dan Koordinasi Pemerintahan
Desa
untuk menunjang penyelenggaraan
pemerintah daerah 100% 475.947.110
SEKRETARIAT
DAERAH
Program dan Fasilitasi Pengembangan Kebijakan
Perekonomian
Terfasilitasinya peningkatan pelayanan
kedinasan KDH/WKDH 100% 794.499.200
SEKRETARIAT
DAERAH
Program Koodinasi dan Fasilitasi Kesejahtraan
Rakyat dan Keagamaan
untuk menunjang penyelenggaraan
pemerintah daerah 100% 2.206.952.000
SEKRETARIAT
DAERAH
Program Fasilitasi dan Koordinasi Pembangunan
Daerah
untuk menunjang penyelenggaraan
pemerintah daerah 100% 916.212.968
SEKRETARIAT
DAERAH
Program Pembakuan Nama Rupa bumi untuk menunjang penyelenggaraan
pemerintah daerah 100% 159.060.000
SEKRETARIAT
DAERAH
Program Pengem-bangan Wilayah Perbatasan Untuk menunjang penyelenggaraan
pemerintah daerah 100% 80.960.000
SEKRETARIAT
DAERAH
Program Pendidikan Politik Masyarakat - - 110.000.000 SEKRETARIAT
DAERAH
SEKRETARIAT DEWAN
Program peningkatan kapasitas lembaga perwakilan
rakyat daerah
Jumlah Raperda yang ditetapkan
menjadi Perda 28 perda 5.717.169.000
SEKRETARIAT
DEWAN
KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI
Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan
Pencegahan Tindak Kriminal Jumlah penyelesaian pelanggaran Perda 4320 kasus 439.960.000
KANTOR KESATUAN
BANGSA DAN
POLITIK DALAM
NEGERI
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VII-25
No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)
Capaian Kinerja
Perangkat Daerah
Target Rp.
Program pengembangan wawasan kebangsaan terfasilitasniya kegiatan pembinaan
wawasan kebangsaan 6 kali 94.756.000
KANTOR KESATUAN
BANGSA DAN
POLITIK DALAM
NEGERI
Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga
Ketertiban dan Keamanan
pembentukan dan pembinaan satuan
keamanan lingkungan di masyarakat 40 kelompok 30.000.000
KANTOR KESATUAN
BANGSA DAN
POLITIK DALAM
NEGERI
Program pendidikan politik masyarakat jumlah pembinaan politik 10 kali 617.580.000
KANTOR KESATUAN
BANGSA DAN
POLITIK DALAM
NEGERI
KEWILAYAAN
KECAMATAN
Program Penataan Daerah Otonom - - 6.668.893.800 KECAMATAN
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18TOTAL 1.072.158.727.000 1.094.668.488.00 1.126.423.540.00 1.150.561.245.00 1.175.423.081.00 5.721.407.081.00
URUSAN WAJIB PELAYANAN
DASAR697.246.914.100 613.867.695.337 665.356.632.747 677.450.476.911 628.050.192.651
3.281.971.911.74
6PENDIDIKAN 42.618.600.000 47.335.048.923 42.373.699.619 53.002.258.000 49.242.259.550 234.571.866.092
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 85 87 1.338.000.000 88 1.281.000.000 90 1.264.300.000 93 1.239.500.000 95 1.295.423.000 97 6.418.223.000 PENDIDIKAN
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang % 80 83 1.903.000.000 85 2.239.000.000 87 1.197.500.000 89 1.259.000.000 90 3.163.000.000 92 9.761.500.000 PENDIDIKAN
03Program Peningkatan Disiplin
Aparatur1
Persentase Pemenuhan
Sarana Disiplin Aparatur% 80 85 86 0 87 0 88 0 89 10.000.000 89 10.000.000 PENDIDIKAN
05Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 50 55 105.000.000 58 80.000.000 60 60.000.000 69 85.000.000 70 120.000.000 75 450.000.000 PENDIDIKAN
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 95 95,50 296.000.000 96,00 277.000.000 97 281.000.000 97,50 282.000.000 98,00 283.000.000 98,00 1.419.000.000 PENDIDIKAN
07
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 90,10 90,10 37.000.000 91,25 22.000.000 91,75 22.000.000 92 22.000.000 92,50 37.000.000 92,50 140.000.000 PENDIDIKAN
15Program Pendidikan Anak Usia
Dini1
APK PAUD formal (usia 5-6
tahun)% 85,00 86,50 990.000.000 87,00 2.152.000.000 89,20 2.251.000.000 89,50 2.470.000.000 90,00 2.541.000.000 90,40 10.404.000.000 PENDIDIKAN
2APM PAUD formal (usia 5-6
tahun)% 70,20 72,50 73,00 75,20 77,30 78,10 79,50
3
Rasio Ketersediaan lembaga
terhadap anak usia PAUD 5-
6
% 60,20 62,00 64,00 66,50 68,30 70,21 73,00
4Persentase ketersidaan
ruang kelas terhadap rombel% 50,25 55,20 60,10 62,00 64,10 70,50 71,20
5Persentase lembaga PAUD
formal terakreditasi% 60,20 64,00 68,20 70,10 72,00 75,00 75,00
16
Program Wajib Belajar
Pendidikan Dasar Sembilan
Tahun
1 APK SD/MI Paket A % 103,90 103,70 33.452.600.000 103,00 34.567.175.000 102,50 30.430.032.000 102,00 40.576.747.000 101,80 34.567.175.000 101,50 173.593.729.000 PENDIDIKAN
2 APM SD/MI Paket A % 99,01 99,10 99,15 99,25 99,30 99,34 99,37
3
Angka Melanjutkan (AM)
SD/MI Paket A ke
SMP/MTs/Paket B
% 99,84 99,85 99,86 99,88 99,89 99,90 99,90
4 Angka Putus Sekolah SD % 0,018 0,018 0,17 0,17 0,016 0,015 0,015
5 APK SMP/MTs/Paket B % 98.99 99.01 100 100.5 100.6 100.85 101,00
6
Angka Melanjutkan (AM)
SMP/MTs/Paket B ke
SMA/SMK/MA/Paket C
% 80,00 81,10 83,00 83,50 84,10 85,00 8,00
7 Jumlah SMP Terakreditasi A Lembaga 53 60 68 70 75 80 85
8 Angka Putus Sekolah SMP % 0.023 0.022 0.022 0.021 0.021 0.02 0,019
18 Program Pendidikan Non Formal 1Jumlah lembaga kursus dan
pelatihan berizinLembaga 67 68 2.572.000.000 69 2.132.000.000 69 2.190.000.000 69 2.340.000.000 69 2.340.000.000 70 11.574.000.000 PENDIDIKAN
2
Angka melek aksara
penduduk usia 15 tahun
keatas (persentase)
% 99,17 99.19 99.21 99.23 99.25 99.27 99,28
3Persentase lembaga kursus
dan pelatihan berakreditasi% 10 15 20 25 30 45 50
2024
3
Tabel 7.3
Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024
NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi
Awal
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir OPD pelaksana
fungsi
Indikasi Rencana Program Prioritas yang disertai Kebutuhan Pendanaan
2020 2021 2022 2023
VII-26
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
2024
3
NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi
Awal
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir OPD pelaksana
fungsi2020 2021 2022 2023
4
Persentase nilai rata-rata
pengetahuan dan
keterampilan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
PNF
% 75 78 80 81 83 85 87
20
Program Peningkatan Mutu
Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
1
Persentase nilai rata-rata
pengetahuan dan
keterampilan pendidik dan
tenaga kependidikan
TK
% 75 76 1.100.000.000 80 3.659.873.923 82 3.802.867.619 83 3.953.011.000 85 4.110.661.550 88 16.626.414.092 PENDIDIKAN
2
Persentase nilai rata-rata
pengetahuan dan
keterampilan pendidik dan
tenaga kependidikan
SD
% 82 83 84 86 88 90 91
3
Persentase nilai rata-rata
pengetahuan dan
keterampilan pendidik dan
tenaga kependidikan
SMP
% 85 86 87 88 89 90 92
22Program Manajemen Pelayanan
Pendidikan1
Persentasi nilai rata-rata
pengetahuan dan
keterampilan
komite sekolah SD/SMP
% 75 76 825.000.000 77 925.000.000 80 875.000.000 82 775.000.000 83 775.000.000 83 4.175.000.000 PENDIDIKAN
2
Persentase nilai rata-rata
pengetahuan dan
keterampilan
operator sekolah
% 82 83 84 85 86 87 90
3Persentase pengetahuan
dan keterampilan Guru % 70 72 75 78 80 85 88
4Persentase penyaluran dana
sertifikasi% 95 96 97 98 98,50 98,70 98,90
5
Persentase nilai rata-rata
pengetahuan dan
keterampilan
ASN disdik
% 60 65 70 75 80 85 87
6Persentase rata-rata guru
yang mengajukan PAK% 98,80 98,84 98,89 98,90 99,00 99,01 99,01
KESEHATAN 346.217.159.100 321.446.500.000 330.143.000.000 344.742.000.000 302.473.000.000 1.645.021.659.10
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Terlaksananya Pelayanan
Administrasi PerkantoranBulan 12 12 1.071.867.300 12 1.483.000.000 12 1.839.500.000 12 2.171.000.000 12 2.502.500.000 12 9.067.867.300 KESEHATAN
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang % 100 100 3.900.000.000 100 4.335.000.000 100 770.000.000 100 5.105.000.000 100 1.170.000.000 100 15.280.000.000 KESEHATAN
05Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Rasio tenaga medis per
satuan pendudukPermil 0.176 0.179 15.000.000 0.182 18.000.000 0.185 21.000.000 0.187 24.000.000 0.192 27.000.000 0.192 105.000.000 KESEHATAN
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
1Persentase Ketersediaan
dokumen pelaporan% 100 100 65.547.200 100 73.000.000 100 96.000.000 100 119.000.000 100 192.000.000 100 545.547.200 KESEHATAN
16Program Upaya Kesehatan
Masyarakat1
Presentase Standar
Pelayanan Minimal (SPM)
Kesehatan Masyarakat
Puskesmas 37 37 4.401.509.300 37 4.750.000.000 37 5.535.000.000 37 6.320.000.000 37 7.105.000.000 37 28.111.509.300 KESEHATAN
23
Program
Pengembangan/Standarisasi
Sumber Daya dan Pembiayaan
Kesehatan
1Cakupan pelayanan
kesehatn masyarakat miskin% 27,63 100 90.526.022.700 100 84.265.000.000 100 86.585.000.000 100 88.905.000.000 100 91.225.000.000 100 441.506.022.700 KESEHATAN
26
Program pengadaan,
peningkatan sarana dan
prasarana rumah sakit/rumah
sakit jiwa/rumah sakit paru-
paru/rumah sakit mata
1 Rasio Rumah Sakit Permil 0,0028 0,0042 26.470.000.000 0,0042 1.800.000.000 0,0042 2.000.000.000 0,0041 2.200.000.000 0,0048 2.400.000.000 0,0048 34.870.000.000 KESEHATAN
VII-27
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
2024
3
NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi
Awal
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir OPD pelaksana
fungsi2020 2021 2022 2023
33 Program pengendalian penyakit 1
Presentase Standar
Pelayanan Minimal (SPM)
Pengendalian Penyakit
% 56 100 3.984.786.750 100 4.400.000.000 100 5.020.000.000 100 5.640.000.000 100 6.260.000.000 100 25.304.786.750 KESEHATAN
37
Program Pengadaan,
Peningkatan dan Perbaikan
Sarana dan Prasarana Kesehatan
1Rasio Puskesmas, poliklinik,
pustu per satuan penduduk% 0,131 0,132 7.920.000.000 0,133 8.250.000.000 0,134 10.800.000.000 0,135 12.450.000.000 0,136 14.000.000.000 0,136 53.420.000.000 KESEHATAN
40 Program Pelayanan Kesehatan 1Prosentase Sarana
Kesehatan Yang % 7,14 14,29 4.801.725.850 48 4.820.000.000 71 5.180.000.000 76 5.410.000.000 100 5.640.000.000 100 25.851.725.850 KESEHATAN
41Program Bantuan Operasional
Kesehatan1
Jumlah Puskesmas
Mendapatkan Bantuan
Operasioal Kesehatan
Puskesmas 37 37 26.101.200.000 37 27.000.000.000 37 28.250.000.000 37 29.300.000.000 37 30.300.000.000 37 140.951.200.000 KESEHATAN
05Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 250.000.000 100 300.000.000 100 350.000.000 100 400.000.000 100 450.000.000 100 1.750.000.000 KESEHATAN
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 13.000.000 100 15.500.000 100 18.000.000 100 19.500.000 100 22.000.000 100 88.000.000 KESEHATAN
07
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 6.500.000 100 7.000.000 100 8.500.000 100 8.500.000 100 9.500.000 100 40.000.000 KESEHATAN
23
Program
Pengembangan/Standarisasi
Sumber Daya dan Pembiayaan
Kesehatan di RSUD Ciamis
1
Persentase Jumlah Sarana
Kesehatan Yang
Terakreditasi
% 100 100 500.000.000 100 500.000.000 100 500.000.000 100 500.000.000 100 500.000.000 100 2.500.000.000 KESEHATAN
26
Program pengadaan,
peningkatan sarana dan
prasarana rumah sakit/rumah
sakit jiwa/rumah sakit paru-
paru/rumah sakit mata di RSUD
Ciamis
1
Cakupan (persentase)
ketersediaan sarana dan
prasarana rumah sakit
% 100 100 21.500.000.000 100 19.500.000.000 100 18.000.000.000 100 16.000.000.000 100 13.500.000.000 100 88.500.000.000 KESEHATAN
28Program Kemitraan peningkatan
pelayanan kesehatan1
Persentase ketersediaan
dokter spesialis penunjang
sesuai standar
di RSUD
% 100 100 1.440.000.000 100 1.680.000.000 100 1.920.000.000 100 1.920.000.000 100 1.920.000.000 100 8.880.000.000 KESEHATAN
34Program Pelayanan Kesehatan
di RSUD Ciamis1
Cakupan (persentase)
ketersediaan sarana dan
prasarana rumah sakit
% 100 100 58.250.000.000 100 58.250.000.000 100 58.250.000.000 100 58.250.000.000 100 10.250.000.000 100 243.250.000.000 KESEHATAN
35Program Peningkatan Mutu
Pelayanan Kesehatan BLUD1 IKM Pelayanan RSUD % 100 100 95.000.000.000 100 100.000.000.000 100 105.000.000.000 175000 110.000.000.000 180000 115.000.000.000 100 525.000.000.000 KESEHATAN
PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG249.949.850.000 218.982.064.414 269.437.022.828 256.326.373.247 251.088.137.346
1.245.783.447.83
5
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 1.554.895.000 100 1.554.895.000 100 1.554.895.000 100 1.554.895.000 100 1.554.895.000 100 7.774.475.000
PEKERJAAN UMUM
DAN PENATAAN
RUANG
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang
Terpelihara
% 100 100 2.368.280.000 100 2.368.280.000 100 2.368.280.000 100 2.368.280.000 100 2.368.280.000 100 11.841.400.000
PEKERJAAN UMUM
DAN PENATAAN
RUANG
03Program Peningkatan Disiplin
Aparatur1
Persentase Pemenuhan
Sarana Disiplin Aparatur% 100 100 104.500.000 100 104.500.000 100 114.950.000 100 114.950.000 100 114.950.000 100 553.850.000
PEKERJAAN UMUM
DAN PENATAAN
RUANG
05Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 20.000.000 100 20.000.000 100 20.000.000 100 20.000.000 100 20.000.000 100 100.000.000
PEKERJAAN UMUM
DAN PENATAAN
RUANG
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 102.975.000 100 102.975.000 100 102.975.000 100 102.975.000 100 102.975.000 100 514.875.000
PEKERJAAN UMUM
DAN PENATAAN
RUANG
07
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 50.000.000 100 50.000.000 100 50.000.000 100 50.000.000 100 50.000.000 100 250.000.000
PEKERJAAN UMUM
DAN PENATAAN
RUANG
VII-28
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
2024
3
NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi
Awal
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir OPD pelaksana
fungsi2020 2021 2022 2023
15Program Pembangunan Jalan
dan Jembatan1
Persentase jalan kabupaten
dalam kondisi baik% 70,5 71,25 145.200.000.000 72,77 110.772.214.414 74,32 156.766.722.828 75,62 137.036.073.247 76,84 129.072.837.346 79,2 678.847.847.835
PEKERJAAN UMUM
DAN PENATAAN
RUANG
16Program Pembangunan Saluran
Drainase/Gorong-gorong1
Persentase saluran drainase
dalam kondisi baik% 35,42 36,52 2.200.000.000 37,52 2.500.000.000 38,52 2.700.000.000 39,52 2.850.000.000 40,52 3.000.000.000 40,52 13.250.000.000
PEKERJAAN UMUM
DAN PENATAAN
RUANG
17Program Pembangunan
Turap/Talud/Bronjong1
Jumlah bangunan pelengkap
jalan yang dibangunlokasi 52 30 5.000.000.000 30 5.400.000.000 30 5.500.000.000 30 5.800.000.000 30 6.000.000.000 150 27.700.000.000
PEKERJAAN UMUM
DAN PENATAAN
RUANG
18
Program
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan
dan Jembatan
1Persentase jalan kabupaten
dalam kondisi baik% 70,5 71,25 30.050.000.000 72,77 31.550.000.000 74,32 34.050.000.000 75,62 36.050.000.000 76,84 39.050.000.000 79,21 170.750.000.000
PEKERJAAN UMUM
DAN PENATAAN
RUANG
23Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Kebinamargaan1
Jumlah alat berat dalam
kondisi baikunit 44 47 4.909.200.000 49 3.959.200.000 52 3.959.200.000 53 6.009.200.000 54 3.009.200.000 54 21.846.000.000
PEKERJAAN UMUM
DAN PENATAAN
RUANG
24
Program Pengembangan dan
Pengelolaan Jaringan Irigasi,
Rawa dan Jaringan Pengairan
Lainnya
1Persentase irigasi kabupaten
dalam kondisi baik% 48,348 49,548 32.450.000.000 51,048 33.800.000.000 52,348 35.050.000.000 53,748 36.150.000.000 54,848 38.250.000.000 54,848 175.700.000.000
PEKERJAAN UMUM
DAN PENATAAN
RUANG
27
Program Pengembangan Kinerja
Pengelolaan Air Minum dan Air
Limbah
1Persentase penduduk
berakses air minum% 81,08 82,58 1.250.000.000 84,08 1.750.000.000 85,58 2.250.000.000 87,08 2.750.000.000 88,58 3.250.000.000 88,58 11.250.000.000
PEKERJAAN UMUM
DAN PENATAAN
RUANG
2Persentase Rumah Tinggal
Bersanitasi% 72,98 74,43 75,88 77,33 78,78 80,23 80,23
28Program Pengendalian Daya
Rusak Air1
Persentase Penangan
Sungai/SaluranPersen N/A 67,6 4.000.000.000 68,6 4.000.000.000 69,6 4.000.000.000 70,6 4.200.000.000 71,6 4.500.000.000 71,6 20.700.000.000
PEKERJAAN UMUM
DAN PENATAAN
RUANG
31Program Peningkatan
Sarana/Prasarana Pemerintah1
Prosentase gedung
pemerintah dalam kondisi
baik
% 86,5 88 17.000.000.000 90 17.200.000.000 92 17.500.000.000 95 17.850.000.000 97 18.000.000.000 97 87.550.000.000
PEKERJAAN UMUM
DAN PENATAAN
RUANG
32Program Perencanaan Tata
Ruang1
Jumlah dokumen tata ruang
dan tata bangunandokumen 12 3 3.250.000.000 3 3.400.000.000 3 3.000.000.000 3 2.950.000.000 3 2.275.000.000 15 14.875.000.000
PEKERJAAN UMUM
DAN PENATAAN
RUANG
33 Program Pemanfaatan Ruang 1
Persentase ketaatan
terhadap perizinan alih
fungsi lahan
% 100 100 440.000.000 100 450.000.000 100 450.000.000 100 470.000.000 100 470.000.000 100 2.280.000.000
PEKERJAAN UMUM
DAN PENATAAN
RUANGPERUMAHAN RAKYAT DAN
KAWASAN PERMUKIMAN47.806.425.000 12.640.111.000 9.026.368.000 7.315.388.000 8.107.380.000 84.895.672.000
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 1.244.125.000 100 1.335.081.000 100 1.427.335.000 100 1.520.952.000 100 1.616.000.000 100 7.143.493.000
PERUMAHAN
RAKYAT DAN
KAWASAN
PERMUKIMAN
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang
Terpelihara
% 100 100 2.302.300.000 100 1.345.030.000 100 1.489.033.000 100 1.584.436.000 100 1.881.380.000 100 8.602.179.000
PERUMAHAN
RAKYAT DAN
KAWASAN
PERMUKIMAN
05Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000
PERUMAHAN
RAKYAT DAN
KAWASAN
PERMUKIMAN
15Program Pengembangan
Perumahan1
Jumlah Rumah Tidak Layak
Huni yang ditangani (Jumlah
Rumah Layak Huni)
Unit 1.185 2.000 42.550.000.000 2.000 8.350.000.000 2.000 2.400.000.000 2.000 2.400.000.000 2.000 2.400.000.000 10.000 58.100.000.000
PERUMAHAN
RAKYAT DAN
KAWASAN
PERMUKIMAN
20Program Pengelolaan Areal
Pemakaman1
Luas areal pemakaman yang
dikelola/dimiliki Pemerintah
Daerah
Ha 0 0 0 0,37 200.000.000 1 1.000.000.000 0 0 0 0 1,37 1.200.000.000
PERUMAHAN
RAKYAT DAN
KAWASAN
PERMUKIMAN
VII-29
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
2024
3
NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi
Awal
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir OPD pelaksana
fungsi2020 2021 2022 2023
21Program Kawasan Kumuh
Perkotaan1
luas kawasan kumuh yang
ditangani (Jumlah luas
kawasan kumuh)
Ha 54,6 13,16 1.700.000.000 9,99 1.400.000.000 10,01 2.700.000.000 9,99 1.800.000.000 11,45 2.200.000.000 0,00 9.800.000.000
PERUMAHAN
RAKYAT DAN
KAWASAN
PERMUKIMANKETENTRAMAN, KETERTIBAN
UMUM DAN PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
8.117.080.000 11.046.991.000 11.959.562.300 13.647.477.664 14.722.435.755 59.493.546.719
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 437.868.000 100 481.654.800 100 529.820.280 100 582.802.308 100 641.082.539 100 2.673.227.927
KETENTRAMAN,
KETERTIBAN
UMUM DAN
PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang
Terpelihara
% 100 100 300.978.000 100 838.075.800 100 921.883.380 100 1.014.071.718 100 1.115.478.890 100 4.190.487.788
KETENTRAMAN,
KETERTIBAN
UMUM DAN
PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 38.920.000 100 71.812.000 100 78.993.200 100 86.892.520 100 95.581.772 100 372.199.492
KETENTRAMAN,
KETERTIBAN
UMUM DAN
PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
07
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat Daerah
% 100 100 7.080.000 100 7.788.000 100 8.566.800 100 9.423.480 100 20.365.828 100 53.224.108
KETENTRAMAN,
KETERTIBAN
UMUM DAN
PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
15
Program Peningkatan
Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan
1Persentase Patroli
Ketertiban% 70 75 169.480.000 80 286.428.000 85 315.070.800 90 346.577.880 95 381.235.668 95 1.498.792.348
KETENTRAMAN,
KETERTIBAN
UMUM DAN
PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
16
Program Pemeliharaan
Kantrantibmas dan Pencegahan
Tindak Kriminal
1
Persentase Penanganan
gangguan ketentraman dan
Ketertiban Umum
% 70 100 1.496.166.000 100 1.925.782.600 100 2.118.360.860 100 3.330.196.946 100 3.663.216.641 100 12.533.723.047
KETENTRAMAN,
KETERTIBAN
UMUM DAN
PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
19
Program Pemberdayaan
Masyarakat untuk menjaga
ketertiban dan Keamanan
1persentase pembinaan
Satlinmas% 10 10 1.315.796.000 20 237.050.600 20 1.521.080.660 30 1.521.080.660 30 1.701.871.849 30 6.296.879.769
KETENTRAMAN,
KETERTIBAN
UMUM DAN
PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
23
Program Peningkatan Kesiagaan
dan Pencegahan Bahaya
Kebakaran
1 Tingkat Waktu Tanggap % 10,11 11,01 2.015.946.000 33,01 2.507.540.600 55,08 2.758.294.660 77,24 3.034.124.126 '88,27 3.337.536.539 '88,27 13.653.441.925
KETENTRAMAN,
KETERTIBAN
UMUM DAN
PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
24Program Penegakan Peraturan
Perundang-undangan Daerah1 Persentase Penegakan Perda % '74,75 100 234.846.000 100 258.330.600 100 284.163.660 100 312.580.026 100 343.838.029 100 1.433.758.315
KETENTRAMAN,
KETERTIBAN
UMUM DAN
PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 422.290.500 100 435.528.000 100 442.328.000 100 448.728.000 100 460.228.000 100 2.209.102.500
KETENTRAMAN,
KETERTIBAN
UMUM DAN
PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
VII-30
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
2024
3
NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi
Awal
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir OPD pelaksana
fungsi2020 2021 2022 2023
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang
Terpelihara
% 100 100 151.680.000 100 1.410.000.000 100 142.000.000 100 343.000.000 100 153.000.000 100 2.199.680.000
KETENTRAMAN,
KETERTIBAN
UMUM DAN
PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
03Program Peningkatan Disiplin
Aparatur1
Persentase Pemenuhan
Sarana Disiplin Aparatur% 100 0 0 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 40.000.000
KETENTRAMAN,
KETERTIBAN
UMUM DAN
PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
05Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 0 0 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 40.000.000
KETENTRAMAN,
KETERTIBAN
UMUM DAN
PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 8.185.000 100 12.000.000 100 12.000.000 100 12.000.000 100 12.000.000 100 56.185.000
KETENTRAMAN,
KETERTIBAN
UMUM DAN
PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
07
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 8.580.000 100 12.000.000 100 12.000.000 100 12.000.000 100 12.000.000 100 56.580.000
KETENTRAMAN,
KETERTIBAN
UMUM DAN
PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
25 Program Mitigasi Bencana 1
Persentase Peningkatan
Ketangguhan Masyarakat
terhadap
ancaman bencana
% 0 1,13 62.065.000 1,00 375.000.000 1,23 595.000.000 1,10 215.000.000 1,42 235.000.000 1,16 1.482.065.000
KETENTRAMAN,
KETERTIBAN
UMUM DAN
PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
26
Program Penyebarluasan
Informasi kebencanaan dan
Penguatan Peran Masyarakat
1
Jumlah Informasi
kebencanaan yang
disampaikan kepada
masyarakat
Kali 0 24 256.352.500 34 660.000.000 44 710.000.000 54 760.000.000 64 815.000.000 220 3.201.352.500
KETENTRAMAN,
KETERTIBAN
UMUM DAN
PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
27Program Penanganan Darurat
dan Evakuasi Korban Bencana1
Persentase kejadian
bencana yang tertangani% 95 95 683.885.000 95 785.000.000 95 850.000.000 95 900.000.000 95 950.000.000 95 4.168.885.000
KETENTRAMAN,
KETERTIBAN
UMUM DAN
PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
28
Program Pengelolaan Logistik
dan Peralatan Penunjang
Penanganan Bencana
1
Jumlah logistik yang
tersalurkan kepada korban
bencana
Paket 1500 1500 210.075.000 1500 387.000.000 1500 270.000.000 1500 294.000.000 1500 325.000.000 7500 1.486.075.000
KETENTRAMAN,
KETERTIBAN
UMUM DAN
PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
2
Persentase ketersediaan
peralatan penunjang
penanganan bencana
% 20 20 20 20 20 20 100
29Program Pemulihan Pasca
Bencana1
Persentase
bangunan/rumah rusak
akibat bencana yang
tertangani
% 51 51 296.887.000 51 336.000.000 51 370.000.000 51 405.000.000 51 440.000.000 51 1.847.887.000
KETENTRAMAN,
KETERTIBAN
UMUM DAN
PERLINDUNGAN
MASYARAKATSOSIAL 2.537.800.000 2.416.980.000 2.416.980.000 2.416.980.000 2.416.980.000 12.205.720.000
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 524.700.000 100 383.350.000 100 383.350.000 100 383.350.000 100 383.350.000 100 2.058.100.000 SOSIAL
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang % 100 100 330.120.000 100 424.980.000 100 424.980.000 100 424.980.000 100 424.980.000 100 2.030.040.000 SOSIAL
VII-31
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
2024
3
NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi
Awal
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir OPD pelaksana
fungsi2020 2021 2022 2023
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 21.200.000 100 21.200.000 100 21.200.000 100 21.200.000 100 21.200.000 100 106.000.000 SOSIAL
07
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 37.200.000 100 37.200.000 100 37.200.000 100 37.200.000 100 37.200.000 100 186.000.000 SOSIAL
15
Program Pemberdayaan Fakir
Miskin, Komunitas Adat
Terpencil (KAT) dan Pemerlu
Pelayanan Kesejahteraan Sosial
(PPKS) Lainnya
1Persentase PPKS yang
memperoleh bantuan sosial% 100 100 195.000.000 100 195.000.000 100 195.000.000 100 195.000.000 100 195.000.000 100 975.000.000 SOSIAL
16Program Pelayanan dan
Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial1
Persentase PPKS yang
difasilitasi untuk
direhabilitasi
% 100 100 258.580.000 100 264.250.000 100 264.250.000 100 264.250.000 100 264.250.000 100 1.315.580.000 SOSIAL
17Program pembinaan anak
terlantar1
Persentase anak terlantar
yang terpenuhi kebutuhan
dasarnya diluar panti
% 100 100 98.000.000 100 98.000.000 100 98.000.000 100 98.000.000 100 98.000.000 100 490.000.000 SOSIAL
19Program pembinaan panti
asuhan/ panti jompo1
Cakupan Yayasan/Panti yang
menyelenggarakan Usaha
kesejahteraan Sosial
yayasan/p
an ti61 61 100.000.000 61 20.000.000 61 20.000.000 61 20.000.000 61 20.000.000 61 180.000.000 SOSIAL
21
Program Pemberdayaan
Kelembagaan Kesejahteraan
Sosial
1
Presentase PSKS yang
berperan aktif dalam
penyelenggaraan
Kesejahteraan Sosial
% 100 100 178.000.000 100 178.000.000 100 178.000.000 100 178.000.000 100 178.000.000 100 890.000.000 SOSIAL
23Program Perlindungan dan
Jaminan Sosial1
Persentase korban bencana
alam dan sosial yang
terpenuhi kebutuhan dasar
nya pada saat dan setelah
tanggap darurat bencana
daerah kabupaten/kota
% 100 100 795.000.000 100 795.000.000 100 795.000.000 100 795.000.000 100 795.000.000 100 3.975.000.000 SOSIAL
URUSAN WAJIB NON
PELAYANAN DASAR137.848.206.800 238.453.058.916 217.559.466.827 213.120.046.063 265.290.064.020 1.117.817.842.626
TENAGA KERJA 7.985.000.000 16.610.000.000 9.185.000.000 9.635.000.000 10.075.000.000 53.490.000.000
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 730.000.000 100 830.000.000 100 930.000.000 100 1.000.000.000 100 1.060.000.000 100 4.550.000.000 TENAGA KERJA
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang % 100 100 2.225.000.000 100 2.270.000.000 100 2.315.000.000 100 2.335.000.000 100 2.355.000.000 100 11.500.000.000 TENAGA KERJA
05Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 40.000.000 100 50.000.000 100 60.000.000 100 70.000.000 100 80.000.000 100 300.000.000 TENAGA KERJA
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 120.000.000 100 120.000.000 100 120.000.000 100 120.000.000 100 120.000.000 100 600.000.000 TENAGA KERJA
07
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 100.000.000 100 100.000.000 100 100.000.000 100 100.000.000 100 100.000.000 100 500.000.000 TENAGA KERJA
15Program Peningkatan Kualitas
dan Produktivitas Tenaga Kerja1
Persentase meningkatnya
keterampilan dan
produktivitas kerja serta
kompetensi tenaga
kerja/masyarakat
% 70 70 3.110.000.000 70 3.460.000.000 70 3.670.000.000 70 3.870.000.000 70 4.070.000.000 70 18.180.000.000 TENAGA KERJA
2
Sarana dan prasarana
pelatihan tenaga kerja di
UPTD Kursus Latihan Kerja
(KLK)
Paket 1 1 7.950.000.000 1 7.950.000.000
16Program Peningkatan
Kesempatan Kerja1
Prosentase Pencari Kerja
Terdaftar yang ditempatkan% 8,94 9 1.020.000.000 9 1.115.000.000 9 1.210.000.000 9 1.305.000.000 9 1.400.000.000 9 6.050.000.000 TENAGA KERJA
VII-32
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
2024
3
NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi
Awal
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir OPD pelaksana
fungsi2020 2021 2022 2023
17
Program Perlindungan
Pengembangan Lembaga
Ketenagakerjaan
1
Presentase Buruh/Pekerja
yang menjadi Peserta
Jamsostek
% 63,12 64 640.000.000 65 715.000.000 66 780.000.000 67 835.000.000 68 890.000.000 68 3.860.000.000 TENAGA KERJA
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK1.275.000.000 1.313.750.000 1.511.937.500 1.570.409.375 1.624.323.594 7.295.420.469
20
Program Pemenuhan Hak dan
Peningkatan Kualitas Hidup
Anak
1 Persentase Desa Layak Anak % 6 6,8 200.000.000 7,5 210.000.000 8,3 220.500.000 9 231.525.000 9,8 243.101.250 9,8 1.105.126.250
PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN
ANAK
21Program Peningkatan
Perlindungan Hak Perempuan1
Persentase Cakupan
Pelayanan Kasus Kekerasan
terhadap Perempuan
termasuk TPPO sesuai
standar
% 100 100 106.000.000 100 111.300.000 100 116.865.000 100 122.708.250 100 128.843.663 100 585.716.913
PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN
ANAK
22Program Peningkatan Kualitas
Hidup Perempuan1
Penyelesaian pengaduan
perlindungan perempuan
dan anak
dari tindak kekerasan
% 100 100 969.000.000 100 992.450.000 100 1.174.572.500 100 1.216.176.125 100 1.252.378.681 100 5.604.577.306
PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN
ANAK
PANGAN 5.175.000.000 4.846.000.000 5.123.000.000 5.651.000.000 5.753.000.000 26.548.000.000
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 20 20 812.000.000 20 951.000.000 20 1.106.000.000 20 1.271.000.000 20 1.416.000.000 20 5.556.000.000 PANGAN
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang % 20 20 1.487.000.000 20 925.000.000 20 930.000.000 20 1.180.000.000 20 985.000.000 20 5.507.000.000 PANGAN
03Program Peningkatan Disiplin
Aparatur1
Persentase Pemenuhan
Sarana Disiplin Aparatur% 5 5 30.000.000 5 35.000.000 5 35.000.000 5 35.000.000 5 35.000.000 5 170.000.000 PANGAN
05Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000 PANGAN
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 42.000.000 100 55.000.000 100 67.000.000 100 80.000.000 100 92.000.000 100 336.000.000 PANGAN
07
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 75.000.000 100 70.000.000 100 90.000.000 100 105.000.000 100 115.000.000 100 455.000.000 PANGAN
16Program Peningkatan
Ketahanan Pangan1 Jumlah cadangan pangan ton 97 100 2.719.000.000 110 2.800.000.000 115 2.885.000.000 120 2.970.000.000 125 3.100.000.000 125 14.474.000.000 PANGAN
2 PPH Skor 77 77,5 78 78,5 79 79,5 79,5
3 persentase AKE % 100 100 100 100 100 100 100
33
Program Peningkatan
Diversifikasi dan Ketahanan
pangan Masyarakat
1 PPH Skor 77,0 77,5 1.300.000.000 78 1.450.000.000 78,5 1.550.000.000 79 1.650.000.000 79,5 1.750.000.000 79,5 7.700.000.000 PANGAN
PERTANAHAN 160.000.000 180.000.000 200.000.000 220.000.000 240.000.000 750.000.000
15
Program Penataan, Penguasaan,
Pemilikan, Penggunaan dan
Pemanfaatan Tanah
1Jumlah Laporan hasil kajian
penyelesaian tanah Pemdalaporan 0 12 160.000.000 12 180.000.000 12 200.000.000 12 220.000.000 12 240.000.000 12 1.000.000.000 PERTANAHAN
LINGKUNGAN HIDUP 18.093.575.000 30.610.000.000 29.835.000.000 32.685.000.000 30.535.000.000 141.758.575.000
15Program Pengembangan Kinerja
Pengelolaan Persampahan1
Persentase penanganan dan
pengurangan sampah% 97 97 13.338.975.000 98 15.000.000.000 99 15.000.000.000 99 15.000.000.000 99 15.000.000.000 99 73.338.975.000
LINGKUNGAN
HIDUP
16
Program Pengendalian
Pencemaran dan Perusakan
Lingkungan Hidup
1Indeks Kualitas Lingkungan
Hidup (IKLH)% 55,03 55,03 2.120.000.000 55,05 4.585.000.000 55,08 4.585.000.000 55,1 4.585.000.000 55,12 4.585.000.000 55,12 20.460.000.000
LINGKUNGAN
HIDUP
17Program Perlindungan dan
Konservasi Sumber Daya Alam1
Tersedianya Neraca Sumber
Daya Alamdokumen 1 1 300.000.000 3 400.000.000 3 650.000.000 2 900.000.000 1 1.100.000.000 1 3.350.000.000
LINGKUNGAN
HIDUP
18
Program Rehabilitasi dan
Pemulihan Cadangan Sumber
Daya Alam
1
Jumlah Lokasi Rehabilitasi
dan Pemulihan Cadangan
Sumber Daya
Alam
lokasi 2 2 100.000.000 2 100.000.000 2 150.000.000 2 500.000.000 2 150.000.000 10 1.000.000.000LINGKUNGAN
HIDUP
VII-33
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
2024
3
NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi
Awal
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir OPD pelaksana
fungsi2020 2021 2022 2023
19
Program Peningkatan Kualitas
dan Akses Informasi Sumber
Daya Alam dan Lingkungan
Hidup
1Persentase Jumlah Sekolah
Berbudaya Lingkungan% 6,80 6,80 125.000.000 7,30 125.000.000 7,80 1.000.000.000 8,30 1.000.000.000 9,00 1.000.000.000 9,00 3.250.000.000
LINGKUNGAN
HIDUP
24Program Pengelolaan Ruang
Terbuka Hijau (RTH)1
Luas RTH yang
dikelola/dimiliki oleh
pemerintah daerah
ha 5,7139 5,7139 2.034.600.000 6,2139 10.000.000.000 6,7139 7.500.000.000 7,2139 10.000.000.000 7,7139 8.000.000.000 7,7139 37.534.600.000LINGKUNGAN
HIDUP
25Program Mitigasi dan Adaptasi
Perubahan Iklim1
Jumlah Dokumen Mitigasi
dan Adaptasi Perubahan
Iklim
dokumen 1 1 75.000.000 1 400.000.000 2 950.000.000 1 700.000.000 1 700.000.000 6 2.825.000.000LINGKUNGAN
HIDUP
ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL
11.753.550.000 19.256.400.000 9.891.900.000 10.011.400.000 10.108.900.000 61.022.150.000
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 1.302.610.000 100 1.603.300.000 100 1.655.400.000 100 1.707.500.000 100 1.759.600.000 100 8.028.410.000
ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN
DAN PENCATATAN
SIPIL
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang
Terpelihara
% 100 100 9.561.050.000 100 11.743.000.000 100 1.566.000.000 100 2.029.000.000 100 1.752.000.000 100 26.651.050.000
ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN
DAN PENCATATAN
SIPIL
03Program Peningkatan Disiplin
Aparatur1
Persentase Pemenuhan
Sarana Disiplin Aparatur% 100 0 0 100 100.000.000 0 100 100.000.000 100 200.000.000
ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN
DAN PENCATATAN
SIPIL
05Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 15.000.000 100 20.000.000 100 25.000.000 100 30.000.000 100 100.000.000
ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN
DAN PENCATATAN
SIPIL
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 33.990.000 100 245.500.000 100 247.800.000 100 250.100.000 100 252.400.000 100 1.029.790.000
ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN
DAN PENCATATAN
SIPIL
07
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 18.900.000 100 19.600.000 100 20.700.000 100 21.800.000 100 52.900.000 100 133.900.000
ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN
DAN PENCATATAN
SIPIL
15Program Penataan Administrasi
Kependudukan1
Persentase kepemilikan KTP-
el% 100 100 325.000.000 100 4.755.000.000 100 4.920.000.000 100 5.075.000.000 100 5.240.000.000 100 20.315.000.000
ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN
DAN PENCATATAN
SIPIL
17Program Penataan Pelayanan
Pencatatan Sipil1
Persentase keemilikan akta
kelahiranPersen 100 0 0 100 235.000.000 100 245.000.000 100 245.000.000 100 255.000.000 100 980.000.000
ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN
DAN PENCATATAN
SIPIL
18Program Penataan Data
Kependudukan1
Persentase akurasi data
kependudukan skala
kabupaten
Persen 100 100 366.000.000 100 446.000.000 100 915.000.000 100 448.000.000 449.000.000 100 2.624.000.000
ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN
DAN PENCATATAN
SIPIL
19Program Pemanfaatan Data
Kependudukan1
Persentase kualitas layanan
administrasi kependudukan% 100 100 136.000.000 100 194.000.000 100 202.000.000 100 210.000.000 100 218.000.000 100 960.000.000
ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN
DAN PENCATATAN
SIPILPEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DAN DESA5.580.000.000 6.138.000.000 6.751.800.000 7.426.980.000 8.169.678.000 34.066.458.000
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 323.624.500 100 355.986.950 100 391.585.645 100 430.744.210 100 473.818.630 100 1.975.759.935
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DAN
DESA
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang
Terpelihara
% 100 100 428.290.000 100 471.119.000 100 518.230.900 100 570.053.990 100 627.059.389 100 2.614.753.279
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DAN
DESA
VII-34
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
2024
3
NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi
Awal
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir OPD pelaksana
fungsi2020 2021 2022 2023
03Program Peningkatan Disiplin
Aparatur1
Persentase Pemenuhan
Sarana Disiplin Aparatur% 100 100 10.400.000 100 11.440.000 100 12.584.000 100 13.842.400 100 15.226.640 100 63.493.040
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DAN
DESA
05Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 20.000.000 100 22.000.000 100 24.200.000 100 26.620.000 100 29.282.000 100 122.102.000
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DAN
DESA
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 85.000.000 100 93.500.000 100 102.850.000 100 113.135.000 100 124.448.500 100 518.933.500
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DAN
DESA
07
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 35.000.000 100 38.500.000 100 42.350.000 100 46.585.000 100 51.243.500 100 213.678.500
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DAN
DESA
18Program Peningkatan Kapasitas
Aparatur Pemerintah Desa1
Jumlah aparatur desa dan
BPD yang mengikuti diklatorang 516 516 1.485.000.000 516 1.633.500.000 516 1.796.850.000 516 1.976.535.000 516 2.174.188.500 2.580 9.066.073.500
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DAN
DESA
19
Program Peningkatan
Pembangunan Perdesaan dan
Teknologi Tepat Guna
1
Persentase kesesuaian
jumlah kegiatan pada
APBDesa terhadap
RKP Desa
Persen 100 100 937.685.500 100 1.031.454.050 100 1.134.599.455 100 1.248.059.400 100 1.372.865.341 100 5.724.663.746
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DAN
DESA
20Program Pemberdayaan dan
Pembinaan Masyarakat Desa1
Jumlah BUMDesa yang
dibinaBUMDesa 258 258 2.255.000.000 258 2.480.500.000 258 2.728.550.000 258 3.001.405.000 258 3.301.545.500 258 13.767.000.500
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DAN
DESAPENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA5.022.000.000 9.446.100.000 5.480.595.000 5.725.980.450 5.982.775.634 31.657.451.084
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 390.403.200 100 409.923.360 100 430.419.528 100 451.940.504 100 474.537.320 100 2.157.223.912
PENGENDALIAN
PENDUDUK DAN
KELUARGA
BERENCANA
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang
Terpelihara
% 100 100 84.000.000 100 4.288.200.000 100 92.610.000 100 97.240.500 100 102.102.525 100 4.664.153.025
PENGENDALIAN
PENDUDUK DAN
KELUARGA
BERENCANA
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 3.000.000 100 3.150.000 100 3.307.500 100 3.472.875 100 3.646.518 100 16.576.893
PENGENDALIAN
PENDUDUK DAN
KELUARGA
BERENCANA
07
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 2.000.000 100 2.100.000 100 2.205.000 100 2.315.250 100 2.431.013 100 11.051.263
PENGENDALIAN
PENDUDUK DAN
KELUARGA
BERENCANA
15 Program Keluarga Berencana 1 Cakupan Peserta KB Aktif % 75,9 76,1 3.462.596.800 76,200 3.608.726.640 76,3 3.761.352.972 76,4 3.920.776.321 76,5 4.087.311.508 76,5 18.840.764.241
PENGENDALIAN
PENDUDUK DAN
KELUARGA
BERENCANA
24Program Pengendalian
Penduduk1
Cakupan penyediaan
informasi data mikro
keluarga di setiap Desa/
Kelurahan
% 100 100 525.000.000 100 551.250.000 100 578.812.500 100 607.753.125 100 638.140.781 100 2.900.956.406
PENGENDALIAN
PENDUDUK DAN
KELUARGA
BERENCANA
25Program Ketahanan dan
Kesejahteraan Keluarga1
Cakupan BKB/BKR/BKL/PIK
R dan UPPKS yang terbina% 50,00 60 555.000.000 65,0 582.750.000 70 611.887.500 75 642.481.875 80 674.605.969 80 3.066.725.344
PENGENDALIAN
PENDUDUK DAN
KELUARGA
BERENCANAPERHUBUNGAN 43.159.000.000 35.950.000.000 34.930.000.000 33.710.000.000 33.885.000.000 227.431.000.000
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 18.783.520.000 100 19.295.000.000 100 19.300.000.000 100 19.310.000.000 100 19.310.000.000 100 95.998.520.000 PERHUBUNGAN
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang % 100 100 5.505.000.000 100 1.995.000.000 100 845.000.000 100 890.000.000 100 940.000.000 100 10.175.000.000 PERHUBUNGAN
03Program Peningkatan Disiplin
Aparatur1
Persentase Pemenuhan
Sarana Disiplin Aparatur% 100 100 40.000.000 100 100 50.000.000 100 100 100 90.000.000 PERHUBUNGAN
VII-35
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
2024
3
NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi
Awal
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir OPD pelaksana
fungsi2020 2021 2022 2023
05Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 25.000.000 100 150.000.000 100 150.000.000 100 150.000.000 100 150.000.000 100 625.000.000 PERHUBUNGAN
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 25.000.000 100 100.000.000 100 100.000.000 100 100.000.000 100 100.000.000 100 425.000.000 PERHUBUNGAN
07
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 20.000.000 100 35.000.000 100 35.000.000 100 35.000.000 60.000.000 60.000.000 100 185.000.000 PERHUBUNGAN
15
Program Pembangunan
Prasarana dan Fasilitas
Perhubungan
1Jumlah prasarana
perhubunganLokasi 29 32 7.469.000.000 34 3.675.000.000 36 3.675.000.000 38 3.675.000.000 40 3.675.000.000 40 22.169.000.000 PERHUBUNGAN
16
Program Rehabilitasi dan
Pemeliharaan Prasarana dan
Fasilitas LLAJ
1Jumlah alat uji yang
berfungsialat 4 4 100.000.000 7 150.000.000 8 150.000.000 10 175.000.000 12 225.000.000 12 800.000.000 PERHUBUNGAN
17Program Peningkatan Pelayanan
Angkutan1
Jumlah kendaraan angkutan
umum yang melakukan izin
dan
pembaharuan trayek
Unit 802 868 150.000.000 791 1.800.000.000 822 2.050.000.000 772 2.050.000.000 831 2.050.000.000 868 8.100.000.000 PERHUBUNGAN
19Program Peningkatan dan
Pengamanan Lalu Lintas1
Jumlah perlengkapan jalan
yang dipasangBuah 696 350 9.880.000.000 350 3.500.000.000 350 3.325.000.000 350 3.075.000.000 350 3.125.000.000 1.750 22.905.000.000 PERHUBUNGAN
20
Program Kelaikan
Pengoperasian Kendaraan
Bermotor
1Jumlah kendaraan bermotor
yang diujiUnit 14818 15.000 786.480.000 15.000 1.750.000.000 15.000 1.750.000.000 15.000 750.000.000 15.000 750.000.000 15.000 5.786.480.000 PERHUBUNGAN
21Program Peningkatan Promosi
Keselamatan LLAJ1
Jumlah peserta yang ikut
berpartisipasi dalam
promosi
keselamatan LLAJ
Orang 200 380 125.000.000 380 500.000.000 380 500.000.000 380 500.000.000 380 500.000.000 1.900 2.125.000.000 PERHUBUNGAN
22Program Pengelolaan
Penerangan Jalan Umum1
Jumlah Penerangan Jalan
Umum yang terpasangUnit 689 133 250.000.000 133 3.000.000.000 133 3.000.000.000 133 3.000.000.000 133 3.000.000.000 665 12.250.000.000 PERHUBUNGAN
KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA15.497.930.000 16.337.500.000 13.732.723.000 9.027.245.300 9.235.719.830 63.831.118.130
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 960.000.000 100 782.500.000 100 782.500.000 100 887.500.000 100 887.500.000 100 4.300.000.000KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang % 100 100 2.255.000.000 100 7.500.000.000 100 5.500.000.000 100 500.000.000 100 500.000.000 100 16.255.000.000
KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
05Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 - 0 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 40.000.000KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 40.000.000 100 32.500.000 100 32.500.000 100 32.500.000 100 32.500.000 100 170.000.000KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
07
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 20.000.000 100 12.500.000 100 12.500.000 100 12.500.000 100 12.500.000 100 70.000.000KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
15
Program Pengembangan
Komunikasi,Informasi dan
Media Massa
1Jumlah Kelompok Informasi
Masyarakat yang terbentukKelompok 12 3 422.930.000 3 700.000.000 3 465.223.000 3 511.745.300 3 562.919.830 27 2.662.818.130
KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
18Program Kerjasama Informasi
dan Media Massa1
Jumlah media
penyebarluasan informasiJenis 4 1 1.300.000.000 1 1.800.000.000 1 1.430.000.000 1 1.573.000.000 1 1.730.300.000 9 7.833.300.000
KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
21Program Pengelolaan Aplikasi
Informatika1
Tersedianya layanan
administrasi pemerintahan
berbasis elektronik
% N/A 20 10.500.000.000 20 5.500.000.000 20 5.500.000.000 20 5.500.000.000 20 5.500.000.000 100 32.500.000.000 KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
KOPERASI,USAHA KECIL DAN
MENENGAH9.274.403.000 10.324.673.000 10.486.118.000 10.314.618.000 8.472.500.000 48.872.312.000
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 707.980.000 100 909.000.000 100 1.025.500.000 100 1.046.000.000 100 1.126.000.000 100 4.814.480.000
KOPERASI,USAHA
KECIL DAN
MENENGAH
VII-36
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
2024
3
NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi
Awal
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir OPD pelaksana
fungsi2020 2021 2022 2023
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang
Terpelihara
% 100 100 7.142.450.000 100 7.947.700.000 100 7.959.200.000 100 7.763.000.000 100 5.750.000.000 100 36.562.350.000
KOPERASI,USAHA
KECIL DAN
MENENGAH
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 213.973.000 100 217.973.000 100 220.618.000 100 220.618.000 100 231.500.000 100 1.104.682.000
KOPERASI,USAHA
KECIL DAN
MENENGAH
07
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 100.000.000 100 100.000.000 100 100.000.000 100 100.000.000 100 150.000.000 100 550.000.000
KOPERASI,USAHA
KECIL DAN
MENENGAH
01
Program Pengembangan
Kewirausahaan dan Keunggulan
Kompetitif Usaha Kecil
Menengah
1
Persentase UMKM sebagai
entitas ekonomi yang
memiliki daya saing
% 100 100 508.000.000 100 530.000.000 100 547.800.000 100 550.000.000 100 570.000.000 100 2.705.800.000
KOPERASI,USAHA
KECIL DAN
MENENGAH
02Program Peningkatan Kualitas
Kelembagaan Koperasi1 Persentasi Jumlah Koperasi % 100 100 602.000.000 100 620.000.000 100 633.000.000 100 635.000.000 100 645.000.000 100 3.135.000.000
KOPERASI,USAHA
KECIL DAN
MENENGAHPENANAMAN MODAL 2.000.000.000 4.215.650.000 4.393.940.000 3.747.350.000 5.342.680.000 19.699.620.000
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 419.530.000 100 481.200.000 100 546.690.000 100 615.620.000 100 700.800.000 100 2.763.840.000PENANAMAN
MODAL
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang % 100 100 201.000.000 100 1.397.000.000 100 1.397.000.000 100 560.250.000 100 1.105.000.000 100 4.660.250.000
PENANAMAN
MODAL
03Program Peningkatan Disiplin
Aparatur1
Persentase Pemenuhan
Sarana Disiplin Aparatur% 100 100 15.000.000 100 33.000.000 100 39.000.000 100 45.000.000 100 51.000.000 100 183.000.000
PENANAMAN
MODAL
05Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 20.000.000 100 81.000.000 100 96.000.000 100 111.000.000 100 126.000.000 100 434.000.000PENANAMAN
MODAL
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 33.900.000 100 39.600.000 100 46.000.000 100 49.600.000 100 54.740.000 100 223.840.000PENANAMAN
MODAL
07
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 5.000.000 100 5.850.000 100 6.750.000 100 7.880.000 100 59.040.000 100 84.520.000PENANAMAN
MODAL
15Program Peningkatan Promosi
dan Kerjasama Investasi1 Jumlah Kerjasama Investasi Kali 0 4 150.000.000 10 500.000.000 10 500.000.000 10 500.000.000 10 500.000.000 10 2.150.000.000
PENANAMAN
MODAL
16Program Peningkatan Iklim
Investasi dan Realisasi Investasi1
Jumlah Nilai Realisasi
Investasi Rp. Milyar 206,576 230 250.000.000 243 312.000.000 256 350.000.000 270 403.000.000 285 446.000.000 1.284 1.761.000.000
PENANAMAN
MODAL
17
Program Penyiapan Potensi
Sumberdaya, Sarana dan
Prasarana
1
Persentase Penyiapan
Potensi Sumber Daya sesuai
Kebutuhan
% 100 100 600.000.000 100 1.000.000.000 100 1.000.000.000 100 1.000.000.000 100 1.805.000.000 100 5.405.000.000PENANAMAN
MODAL
18Program Peningkatan Pelayanan
Perizinan1 Jumlah Izin yang diterbitkan Dok 3992 4.790 305.570.000 5.750 366.000.000 6.900 412.500.000 8.280 455.000.000 9.936 495.100.000 35.656 2.034.170.000
PENANAMAN
MODALKEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA 5.078.637.000 46.340.000.000 49.070.000.000 46.340.000.000 68.210.000.000 215.038.637.000
20Program Pembinaan dan
Pemasyarakatan Olahraga1
Jumlah Insan Olahraga yang
BerprestasiOrang 50 50 1.368.637.000 50 4.365.000.000 50 5.730.000.000 50 4.365.000.000 50 4.480.000.000 250 20.308.637.000
KEPEMUDAAN DAN
OLAHRAGA
21Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Olahraga1
Persentase Sarana
Prasarana Olahraga yang
Memenuhi Standar
% 100 100 2.100.000.000 100 20.000.000.000 100 20.000.000.000 100 20.000.000.000 100 34.560.000.000 100 96.660.000.000KEPEMUDAAN DAN
OLAHRAGA
Program Pembinaan Olahraga 1 Jumlah Prestasi Olahraga Cabor 4 8 660.000.000 4 1.575.000.000 12 2.940.000.000 4 1.575.000.000 8 1.690.000.000 12 8.440.000.000KEPEMUDAAN DAN
OLAHRAGA
22Program Pembinaan
Kepemudaan1 Persentase Pemuda Terlatih % 100 100 800.000.000 100 10.000.000.000 100 10.000.000.000 100 10.000.000.000 100 14.130.000.000 100 44.930.000.000
KEPEMUDAAN DAN
OLAHRAGA
Program Peningkatan Peran
Serta Kepemudaan1
Persentase Pemuda Terlatih
yang Menjadi Wirausaha
Mandiri
% 100 100 150.000.000 100 10.000.000.000 100 10.000.000.000 100 10.000.000.000 100 12.950.000.000 100 43.100.000.000KEPEMUDAAN DAN
OLAHRAGA
23Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Kepemudaan1
Persentase Sarana
Prasarana Kepemudaan
yang Memenuhi
Standar
% 100 0 100 400.000.000 100 400.000.000 100 400.000.000 100 400.000.000 100 1.600.000.000KEPEMUDAAN DAN
OLAHRAGA
VII-37
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
2024
3
NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi
Awal
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir OPD pelaksana
fungsi2020 2021 2022 2023
STATISTIK 1.596.924.000 1.806.616.400 1.817.278.040 1.829.005.844 1.841.906.428 8.891.730.712
15Program pengembangan
data/informasi/statistik daerah1
Tersedianya data statistik
daerah
Ada/Tidak
AdaAda Ada 1.500.000.000 Ada 1.700.000.000 Ada 1.700.000.000 Ada 1.700.000.000 Ada 1.700.000.000 Ada 8.300.000.000 STATISTIK
16Program Penyelenggaraan
Statistik Sektoral1
Tersedianya Data Statistik
Sektoral
Ada/Tidak
AdaTidak Ada Ada 96.924.000 Ada 106.616.400 Ada 117.278.040 Ada 129.005.844 Ada 141.906.428 Ada 591.730.712 STATISTIK
PERSANDIAN 300.000.000 330.000.000 363.000.000 399.300.000 439.230.000 1.831.530.000
25
Program Penyelenggaraan
Pengamanan Informasi
Pemrintah Daerah ( PPIPD )
1 Indeks Keamanan Informasi Level N/A I 300.000.000 I+ s.d. II 330.000.000 II s.d. II+ 363.000.000 II+ s.d. III 399.300.000 III+ 439.230.000 III+ 1.831.530.000 PERSANDIAN
KEBUDAYAAN 3.931.363.000 32.744.500.000 32.744.500.000 32.744.500.000 63.251.720.000 165.416.583.000
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 774.618.000 100 1.237.500.000 100 1.237.500.000 100 1.237.500.000 100 1.237.500.000 500 5.724.618.000 KEBUDAYAAN
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang
Terpelihara
% 100 100 219.815.000 100 1.042.000.000 100 1.042.000.000 100 1.042.000.000 100 1.042.000.000 500 4.387.815.000 KEBUDAYAAN
05Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 0 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 500 40.000.000 KEBUDAYAAN
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 33.390.000 100 6.000.000 100 6.000.000 100 6.000.000 100 6.000.000 500 57.390.000 KEBUDAYAAN
07
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 3.540.000 100 74.000.000 100 74.000.000 100 74.000.000 100 74.000.000 500 299.540.000 KEBUDAYAAN
Program Pengelolaan Kekayaan
Budaya1
Persentase Budaya Lokal
Yang dilestarikan% 100 100 1.340.000.000 100 17.000.000.000 100 17.000.000.000 100 17.000.000.000 100 33.235.555.000 500 85.575.555.000 KEBUDAYAAN
Program Pengelolalaan
Keragaman Budaya1
Persentase Budaya Lokal
Yang dikembangkan% 100 100 1.060.000.000 100 13.000.000.000 100 13.000.000.000 100 13.000.000.000 100 27.271.665.000 500 67.331.665.000 KEBUDAYAAN
Program Pengembangan
Kerjasama Pengelolalaan
Kekayaan Budaya
1Persentase Budaya Lokal
Yang dikembangkan% 100 100 500.000.000 100 375.000.000 100 375.000.000 100 375.000.000 100 375.000.000 500 2.000.000.000 KEBUDAYAAN
PERPUSTAKAAN 1.818.846.600 1.855.223.452 1.892.328.002 1.930.174.563 1.968.778.053 9.465.350.670
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 348.631.000 100 355.603.620 100 362.715.692 100 369.970.006 100 377.369.406 100 1.814.289.724 PERPUSTAKAAN
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang % 100 100 232.344.000 100 236.990.800 100 241.730.698 100 246.565.312 100 251.496.618 100 1.209.127.428 PERPUSTAKAAN
05Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 1.000.000 100 1.020.000 100 1.040.400 100 1.061.208 100 1.082.432 100 5.204.040 PERPUSTAKAAN
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 12.965.800 100 13.225.116 100 13.489.618 100 13.759.411 100 14.034.599 100 67.474.544 PERPUSTAKAAN
07
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 9.865.800 100 10.063.116 100 10.264.378 100 10.469.666 100 10.679.059 100 51.342.019 PERPUSTAKAAN
21Pengembangan budaya baca
dan pembinaan perpustakaan1
Koleksi judul buku
perpustakaanJudul 28.708 28.708 634.770.000 29.282 647.465.400 29.868 660.414.708 30.465 673.623.002 31.074 687.095.462 31.074 3.303.368.572 PERPUSTAKAAN
22 Pelayanan Perpustakaan 1 jumlah pengunjung per orang 46.431 46.431 579.270.000 47.360 590.855.400 48.307 602.672.508 49.273 614.725.958 50.258 627.020.477 50.258 3.014.544.343 PERPUSTAKAAN
KEARSIPAN 146.978.200 148.646.064 150.347.285 152.082.531 153.852.481 751.906.561
16
Program Penyelamatan dan
pelestarian dokumen/ arsip
daerah
1Jumlah dokumen arsip
daerah yang terpeliharaOPD 45 45 146.978.200 45 148.646.064 45 150.347.285 45 152.082.531 45 153.852.481 45 751.906.561 KEARSIPAN
2 Pengamanan arsip vital Orang 55 55 55 55 55 55 55
3 Terpeliharanya arsip statis Orang 47 47 47 47 47 47 47
URUSAN PILIHAN 101.321.672.958 101.941.550.000 101.595.598.000 107.653.500.000 116.349.095.000 585.486.415.958
KELAUTAN DAN PERIKANAN 8.758.000.000 6.183.000.000 6.183.000.000 6.183.000.000 6.183.000.000 43.790.000.000
VII-38
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
2024
3
NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi
Awal
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir OPD pelaksana
fungsi2020 2021 2022 2023
01Pengembangan Agropolitan
Bidang Perikanan1
Jumlah Produksi Perikanan
di Kawasan AgropolitanTon 13.714,35 13.717 1.000.000.000 13.719 1.000.000.000 13.721 1.000.000.000 13.723 1.000.000.000 13.726 1.000.000.000 5.000.000.000
KELAUTAN DAN
PERIKANAN
03Program Pengembangan
Budidaya Perikanan1 Jumlah Produksi Perikanan Ton 97,71 98,687 5.183.000.000 99,674 5.183.000.000 100,671 5.183.000.000 101,677 5.183.000.000 102,694 5.183.000.000 102,694 25.915.000.000
KELAUTAN DAN
PERIKANAN
2 Konsumsi ikanKg./Kpt
/Th19 19 19 19 19 20 20
04
Program Optimalisasi
Pengelolaan dan Pemasaran
Produksi Perikanan
1Jumlah Even Promosi
PerikananEven 5 5 2.575.000.000,00 5 2.575.000.000 5 2.575.000.000 5 2.575.000.000 5 2.575.000.000 25 12.875.000.000
KELAUTAN DAN
PERIKANAN
2
Jumlah Sarana Pengolahan
dan Pemsaran Hasil
Perikanan yang
Terevitalisasi
Unit 6 1 1 1 1 1 5
PARIWISATA 12.154.430.958 8.888.500.000 8.974.000.000 10.204.500.000 11.420.000.000 51.641.430.958
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 787.000.000 100 872.500.000 100 913.000.000 100 938.500.000 100 974.000.000 100 4.485.000.000 PARIWISATA
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang
Terpelihara
% 100 100 1.350.000.000 100 915.000.000 100 960.000.000 100 965.000.000 100 970.000.000 100 5.160.000.000 PARIWISATA
03Program Peningkatan Disiplin
Aparatur1
Persentase Pemenuhan
Sarana Disiplin Aparatur% 100 100 100.000.000 100 100.000.000 100 100.000.000 100 100.000.000 100 100.000.000 100 500.000.000 PARIWISATA
05Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 31.000.000 100 31.000.000 100 31.000.000 100 31.000.000 100 31.000.000 100 155.000.000 PARIWISATA
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 15.000.000 100 15.000.000 100 15.000.000 100 15.000.000 100 15.000.000 100 75.000.000 PARIWISATA
07
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000 PARIWISATA
15Program Pengembangan
Pemasaran Pariwisata1
Peningkatan dan
pengembangan pariwisata% 100 100 1.085.000.000 100 1.170.000.000 100 1.255.000.000 100 1.290.000.000 100 1.350.000.000 100 6.150.000.000 PARIWISATA
16Program Pengembangan
Destinasi Pariwisata1
Peningkatan dan
pengembangan Obyek
Wisata
Lokasi 10 12 6.351.430.958 11 3.075.000.000 11 4.090.000.000 12 5.105.000.000 9 6.120.000.000 55 24.741.430.958 PARIWISATA
17Program Pengembangan
Kemitraan1
Pembinaan terhadap
kelompok masyarakat
pendukung pariwisata
dan ekonomi kreatif
Orang 300 400 2.425.000.000 500 2.700.000.000 600 1.600.000.000 700 1.750.000.000 800 1.850.000.000 3.000 10.325.000.000 PARIWISATA
PERTANIAN 60.111.975.000 63.805.550.000 60.685.050.000 64.296.500.000 68.574.095.000 363.798.170.000
15Program Peningkatan
Kesejahteraan Petani1
Persentasi kelompok tani
yang meningkat kelas
kemampuannnya
% 3,00 3,00 1.480.000.000 3,00 1.570.000.000 4,00 1.660.000.000 4,00 1.750.000.000 4,00 1.750.000.000 4,00 8.210.000.000 PERTANIAN
17
Program Peningkatan
Pemasaran Hasil Produksi
Pertanian/Perkebunan
1
Persentase produk yang
ditangani
pada aspek pemasaran
% 7 7,50 5.851.425.000 8 535.000.000 8,50 600.000.000 9 675.000.000 10 760.000.000 11 8.421.425.000 PERTANIAN
19Program Peningkatan Produksi
Pertanian/Perkebunan1 Jumlah produksi pertanian Ton 500.000 561.000 6.095.000.000 572.220 6.130.000.000 583.664 6.245.000.000 595.337 6.600.000.000 607.224 6.820.000.000 607.224 31.890.000.000 PERTANIAN
2 Jumlah Produksi Perkebunan Ton 20.000 21.420 21.848 22.285 22.731 23.186 23.186
3 NTP sub sektor Nilai 103 104 105 105 106 106 107
VII-39
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
2024
3
NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi
Awal
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir OPD pelaksana
fungsi2020 2021 2022 2023
20
Program Pemberdayaan
Penyuluh Pertanian/Perkebunan
Lapangan
1 Persentase SDM aparatur
berprestasi% 2 3 5.302.950.000 3,5 5.322.950.000 4 5.422.950.000 4,5 5.572.950.000 5 5.762.950.000 5 27.384.750.000 PERTANIAN
27
Program peningkatan produksi,
produktivitas dan mutu hasil
tanaman pangan
1
Jumlah sentra produksi
tanaman pangan yang
difasilitasi
lokasi 27 27 8.250.000.000 27 9.075.000.000 27 9.982.500.000 27 10.980.750.000 27 12.078.825.000 27 50.367.075.000 PERTANIAN
28
Program peningkatan produksi,
produktivitas hortikultura ramah
lingkungan
1Jumlah sentra produksi
hortikultura yang difasilitasilokasi 3 3 6.100.000.000 4 6.710.000.000 5 7.381.000.000 6 8.119.100.000 7 8.931.010.000 25 37.241.110.000 PERTANIAN
29
Program Peningkatan Produksi
dan Produktivitas Tanaman
Perkebunan Berkelanjutan
1Jumlah sentra produksi
terfasilitasilokasi 3 3 1.000.000.000 4 1.100.000.000 5 1.200.000.000 6 1.300.000.000 7 1.400.000.000 25 6.000.000.000 PERTANIAN
30
Program Peningkatan Nilai
Tambah, Daya Saing,Mutu,
Pemasaran Hasil dan Investasi
Pertanian
1Jumlah fasilitasi peningkatan
kinerja pemasaranunit 5 5 1.000.000.000 6 1.100.000.000 7 1.210.000.000 8 1.331.000.000 9 1.464.100.000 35 6.105.100.000 PERTANIAN
31
Program Penciptaan Teknologi
dan Inovasi Pertanian
Bioindustri Berkelanjutan
1Jumlah penerapan teknologi
dan inovasiunit 5 5 1.750.000.000 6 1.925.000.000 7 2.117.500.000 8 2.329.250.000 9 2.562.175.000 35 10.683.925.000 PERTANIAN
32
Program Peningkatan
Penyuluhan, Pendidikan dan
Pelatihan Pertanian
1Jumlah SDM pertanian
terfasilitasiorang 27 30 2.750.000.000 35 3.000.000.000 40 3.250.000.000 45 3.500.000.000 50 3.750.000.000 200 16.250.000.000 PERTANIAN
34Program Pengembangan
Kawasan Agropolitan1
Jumlah produksi
pertanian/perkebunan pada
kawasan agropolitan
ton 60.000 63.000 350.000.000 66.150 385.000.000 69.458 423.500.000 72.930 465.850.000 76.577 512.435.000 76.577 2.136.785.000 PERTANIAN
35
Program Penyediaan dan
Pengembangan Prasarana dan
Sarana Pertanian
1 Produktifitas hasil pertanian Kw/Ha 65,9 65,9 6.300.000.000 66 6.400.000.000 66,1 6.500.000.000 66,2 6.600.000.000 66,3 6.700.000.000 66,3 32.500.000.000 PERTANIAN
2 Indeks Pertanaman IP 1,7 1,8 1,9 2,0 2,1 2,2 2,2
Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana PertanianProduktivitas hasil pertanian kw/Ha 65,9 65,9 4.100.000.000 66 4.270.000.000 66,1 4.910.000.000 66,2 5.290.000.000 66,3 6.300.000.000 66,3 24.870.000.000 PERTANIAN
Indeks Pertanaman IP 1,7 1,8 1,9 2,0 2,1 2,2 2,2
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 487.600.000 100 487.600.000 100 487.600.000 100 487.600.000 100 487.600.000 100 2.438.000.000 PERTANIAN
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang
Terpelihara
% 100 100 2.435.000.000 100 8.435.000.000 100 2.435.000.000 100 2.435.000.000 100 2.435.000.000 100 18.175.000.000 PERTANIAN
03Program Peningkatan Disiplin
Aparatur1
Persentase Pemenuhan
Sarana Disiplin Aparatur% 100 100 100.000.000 100 100.000.000 100 100.000.000 100 100.000.000 100 100.000.000 100 500.000.000 PERTANIAN
05Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 50.000.000 100 50.000.000 100 50.000.000 100 50.000.000 100 50.000.000 100 250.000.000 PERTANIAN
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 75.000.000 100 75.000.000 100 75.000.000 100 75.000.000 100 75.000.000 100 375.000.000 PERTANIAN
07
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 45.000.000 100 45.000.000 100 45.000.000 100 45.000.000 100 45.000.000 100 225.000.000 PERTANIAN
25Pengembangan Agropolitan
Bidang Peternakan1
Jumlah Produksi Peternakan
di Kawasan AgropolitanTon 13.714 13.714 2.600.000.000 13.719 3.100.000.000 13.721 2.600.000.000 13.723 2.600.000.000 13.726 2.600.000.000 13.726 13.500.000.000 PERTANIAN
2 Ayam Pedaging ekor 25.200.000 27.720.000 30.240.000 32.760.000 35.280.000 37.800.000 37.800.000
3 Ayam Petelur ekor 400.000 500.000 600.000 700.000 800.000 900.000 900.000
VII-40
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
2024
3
NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi
Awal
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir OPD pelaksana
fungsi2020 2021 2022 2023
4 Ayam Buras ekor 500.000 650.000 800.000 950.000 1.100.000 1.250.000 1.250.000
5 Sapi ekor 600 660 720 780 840 900 900
21
Program Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit
Hewan
1
Jumlah Kejadian Penyakit
Hewan dan Ikan Bersifat
Zoonosis
Kasus 0 2 6.550.000.000 2 6.550.000.000 2 6.550.000.000 2 6.550.000.000 2 6.550.000.000 2 32.750.000.000 PERTANIAN
2
Jumlah Kejadian Penyakit
Hewan dan Ikan Menular
Strategis
Kasus 0 2 2 2 2 2 2
22Program Peningkatan Produksi
Hasil Peternakan1 Jumlah Populasi Ternak Ekor 92.476.661 94.056.680 3.990.000.000 94.997.247 3.990.000.000 95.947.220 3.990.000.000 96.906.692 3.990.000.000 97.875.729 3.990.000.000 97.875.729 19.950.000.000 PERTANIAN
2 Jumlah produksi daging Kg 120.855 123.822 125.080 126.311 127.574 128.849 128.849
3 Jumlah Produksi Telur Kg 13.303 13.745 13.882 14.021 14.161 14.302 14.302
4 Jumlah Produksi susu Liter 37.800 37.800 37.800 37.800 37.800 37.800 189.000
23Program Peningkatan
Pemasaran Hasil Produksi 1
Jumlah Even Promosi
PeternakanEven 5 5 2.465.000.000 5 2.465.000.000 5 2.465.000.000 5 2.465.000.000 5 2.465.000.000 25 12.325.000.000 PERTANIAN
24Program Peningkatan
Penerapan Teknologi 1
Jumlah penerapan teknologi
peternakan di kelompokOrang 40 30 250.000.000 30 250.000.000 30 250.000.000 30 250.000.000 30 250.000.000 150 1.250.000.000 PERTANIAN
PERDAGANGAN 18.093.590.000 20.739.500.000 23.382.548.000 24.594.500.000 27.752.000.000 114.562.138.000
01
Program Perlindungan
Konsumen dan Pengamanan
Perdagangan
1
Persentase Jumlah
perekonomian pasar dan
perdagangan daerah
% 100 100 2.864.500.000 100 3.069.500.000 100 3.443.000.000 100 3.159.500.000 100 4.360.000.000 100 16.896.500.000 PERDAGANGAN
02Program Peningkatan Efisiensi
Perdagangan Dalam Negeri1
Persentase sarana dan
prasarana perdagangan
yang memadai
% 100 100 15.229.090.000 100 17.670.000.000 100 19.939.548.000 100 21.435.000.000 100 23.392.000.000 100 97.665.638.000 PERDAGANGAN
PERINDUSTRIAN 1.583.677.000 1.675.000.000 1.686.000.000 1.665.000.000 1.685.000.000 8.294.677.000
01Program Pengembangan
Industri Kecil dan Menengah1 Persentase Jumlah IKM % 100 100 283.677.000 100 300.000.000 100 306.000.000 100 315.000.000 100 330.000.000 1.534.677.000 PERINDUSTRIAN
02Program Peningkatan
Kemampuan Teknologi Industri1
Persentase Teknologi
Industri% 100 100 300.000.000 100 300.000.000 100 300.000.000 100 300.000.000 100 300.000.000 100 1.500.000.000 PERINDUSTRIAN
03Program Pengembangan Sentra-
sentra Industri Potensial1 Persentase Produk Unggulan % 100 100 150.000.000 100 200.000.000 100 200.000.000 100 200.000.000 100 205.000.000 100 955.000.000 PERINDUSTRIAN
04Program Pengembangan
Industri Kawasan Agropolitan1
Jumlah Persentase
Pengembangan Industri
Kawasan Agropolitan
% 100 100 500.000.000 100 500.000.000 100 500.000.000 100 500.000.000 100 500.000.000 100 2.500.000.000 PERINDUSTRIAN
05
Program Peningkatan dan
Pengembangan Promosi Produk
Agropolitan
1Persentase Pengembangan
Promosi Produk Agropolitan% 100 100 350.000.000 100 375.000.000 100 380.000.000 100 350.000.000 100 350.000.000 100 1.805.000.000 PERINDUSTRIAN
TRANSMIGRASI 620.000.000 650.000.000 685.000.000 710.000.000 735.000.000 3.400.000.000
15Program Pengembangan
Wilayah Transmigrasi1
Jumlah Calon Transmigran
yang diseleksiKK 5 2 320.000.000 2 340.000.000 2 365.000.000 2 380.000.000 2 395.000.000 10 1.800.000.000 TRANSMIGRASI
17 Program Transmigrasi Regional 1Persentase Calon
Transmigran yang diseleksi% 60 70 300.000.000 70 310.000.000 70 320.000.000 70 330.000.000 70 340.000.000 70 1.600.000.000 TRANSMIGRASI
PENUNJANG URUSAN
PEMERINTAHAN63.451.301.170 54.492.093.478 56.810.657.403 59.132.045.006 63.138.105.300 297.024.202.357
INSPEKTORAT 6.000.000.000 6.605.000.000 7.265.500.000 7.992.050.000 8.791.255.000 36.653.805.000
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 569.170.000 100 626.087.000 100 688.695.700 100 757.565.270 100 833.321.797 100 3.474.839.767 INSPEKTORAT
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang
Terpelihara
% 100 100 229.500.000 100 252.450.000 100 277.695.000 100 305.464.500 100 336.010.950 100 1.401.120.450 INSPEKTORAT
VII-41
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
2024
3
NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi
Awal
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir OPD pelaksana
fungsi2020 2021 2022 2023
05Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 11000000 100 12100000 100 13310000 100 14641000 100 61.051.000 INSPEKTORAT
07
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 0 100 0 100 0 100 0 100 - 100 0 INSPEKTORAT
20
Program Peningkatan Sistem
Pengawasan Internal dan
Pengendalian Pelaksanaan
Kebijakan KDH
1 Jumlah objek pengawasan Laporan 334 350 4.966.030.000 350 5.462.633.000 350 6.008.896.300 350 6.609.785.930 350 7.270.764.523 350 30.318.109.753 INSPEKTORAT
21
Program Peningkatan
Profesionalisme Tenaga
Pemeriksa dan Aparatur
Pengawasan
1Persentase Auditor dan
P2UPD bersertifikat% 100 100 225.300.000 100 247.830.000 100 272.613.000 100 299.874.300 100 329.861.730 100 1.375.479.030 INSPEKTORAT
22
Program Penataan dan
Penyempurnaan Kebijakan
Sistem dan Prosedur
Pengawasan
1
Persentase kebijakan sistem
dan prosedur pengawasan
sesuai
standar
% 100 100 0 100 5.000.000 100 5.500.000 100 6.050.000 100 6.655.000 100 23.205.000 INSPEKTORAT
PERENCANAAN 8.846.200.000 7.645.000.000 7.276.200.000 6.976.500.000 8.113.620.000 38.857.520.000
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Cakupan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 1.148.000.000 100 1.183.900.000 100 1.245.000.000 100 1.306.100.000 100 1.352.200.000 100 6.235.200.000 PERENCANAAN
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Cakupan
Pelayanan Sarana Prasarana
Aparatur
% 100 100 2.034.200.000 100 2.032.100.000 100 1.265.200.000 100 919.200.000 100 904.600.000 100 7.155.300.000 PERENCANAAN
05Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 6 10 15.000.000 10 15.000.000 10 15.000.000 10 15.000.000 10 15.000.000 10 75.000.000 PERENCANAAN
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
1Jumlah Dokumen Kinerja
dan Laporan KeuanganDokumen 3 3 13.000.000 3 13.000.000 3 13.000.000 3 15.000.000 3 67.000.000 3 121.000.000 PERENCANAAN
07Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat 1
Jumlah dokumen
perencanaanDokumen 2 2 6.000.000 2 6.000.000 2 6.000.000 2 13.000.000 2 37.000.000 2 68.000.000 PERENCANAAN
21Program Perencanaan
Pembangunan Daerah1
Persentase kesesuaian
Jumlah kegiatan APBD tahun
berkenaan terhadap
kegiatan RKPD yang harus
dilaksanakan tahun
berkenaan
% 85 90 1.340.000.000 90 1.400.000.000 90 1.482.000.000 90 1.806.200.000 90 1.882.820.000 90 7.911.020.000 PERENCANAAN
22
Program Perencanaan
Pembangunan Bidang
Perekonomian
1
Persentase kesesuaian
Jumlah kegiatan APBD tahun
berkenaan terhadap
kegiatan RKPD yang harus
dilaksanakan tahun
berkenaan lingkup bidang
perekonomian dan sumber
daya alam
% 85 90 1.950.000.000 90 1.470.000.000 90 1.590.000.000 90 1.410.000.000 90 1.530.000.000 90 7.950.000.000 PERENCANAAN
23
Program Perencanaan
Pembangunan Bidang
Pengembangan Sumber Daya
Manusia dan Sosial Budaya
1
Persentase kesesuaian
Jumlah kegiatan APBD tahun
berkenaan terhadap
kegiatan RKPD yang harus
dilaksanakan tahun
berkenaan lingkup bidang
pembangunan sumber daya
manusia dan sosial budaya
% 85 90 790.000.000 90 675.000.000 90 710.000.000 90 742.000.000 90 1.075.000.000 90 3.992.000.000 PERENCANAAN
VII-42
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
2024
3
NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi
Awal
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir OPD pelaksana
fungsi2020 2021 2022 2023
24
Program Perencanaan
Pembangunan Bidang
Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah
1
Persentase kesesuaian
Jumlah kegiatan APBD tahun
berkenaan terhadap
kegiatan RKPD yang harus
dilaksanakan tahun
berkenaan lingkup bidang
infrastruktur dan
pengembangan wilayah
% 85 90 1.550.000.000 90 850.000.000 90 950.000.000 90 750.000.000 90 1.250.000.000 90 5.350.000.000 PERENCANAAN
KEUANGAN 30.061.846.170 31.664.938.478 33.348.185.403 35.115.594.672 36.971.374.406 167.161.939.129
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 3.728.932.200 100 3.915.378.810 100 4.111.147.751 100 4.316.705.138 100 4.532.540.395 100 20.604.704.294 KEUANGAN
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang % 100 100 6.766.386.900 100 7.104.706.245 100 7.459.941.557 100 7.832.938.635 100 8.224.585.567 100 37.388.558.904 KEUANGAN
03Program Peningkatan Disiplin
Aparatur1
Persentase Pemenuhan
Sarana Disiplin Aparatur% 100 100 315.000.000 100 330.750.000 100 347.287.500 100 364.651.875 100 382.884.469 100 1.740.573.844 KEUANGAN
05Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 966.000.000 100 1.014.300.000 100 1.065.015.000 100 1.118.265.750 100 1.174.179.038 100 5.337.759.788 KEUANGAN
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 1.884.039.675 100 1.978.241.659 100 2.077.153.742 100 2.181.011.429 100 2.290.062.000 100 10.410.508.505 KEUANGAN
07
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 18.270.000 100 19.183.500 100 20.142.675 100 21.149.809 100 22.207.299 100 100.953.283 KEUANGAN
28Program Penganggaran
Keuangan Daerah1
Persentase SKPD yang
menyusun RKA tepat waktu% 100 100 2.885.805.038 100 3.030.095.289 100 3.181.600.054 100 3.340.680.057 100 3.507.714.059 100 15.945.894.497 KEUANGAN
2
Persentase RKA SKPD sesuai
dengan Standar Harga dan
Standar
Belanja
% 100 100 100 100 100 100
29Program Pelaporan Keuangan
Daerah1
Persentase SKPD yang
menyampaikan Laporan
Keuangan
tepat waktu
% 100 100 1.683.885.000 100 1.768.079.250 100 1.856.483.213 100 1.949.307.373 100 2.046.772.742 100 9.304.527.578 KEUANGAN
2
Persentase Kepatuhan SKPD
melaksanakan Rekonsiliasi
Keuangan Daerah
% 100 100 100 100 100 100 100
30Program Pengelolaan
Pendapatan Asli Daerah1
Persentase Kesesuaian Surat
Ketetapan Pajak Daerah
yang di
terbitkan
% 100 100 4.112.482.857 100 4.318.107.000 100 4.534.012.350 100 4.760.712.967 100 4.998.748.616 100 22.724.063.790 KEUANGAN
2
Persentase Capaian Target
Pendapatan Asli Daerah
yang
bersumber dari Pajak
Daerah
% 100 100 100 100 100 100 100
3
Persentase Capaian Target
Pendapatan Asli Daerah
yang
bersumber dari Retribusi
Daerah
% 80 82 84 85 86 88 90
VII-43
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
2024
3
NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi
Awal
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir OPD pelaksana
fungsi2020 2021 2022 2023
4Persentase Penyelesaian
Piutang Pajak Daerah% 100 100 100 100 100 100 100
31Program Pengelolaan Barang
Milik Daerah1
Persentase SKPD yang
melakukan rekonsiliasi
Barang Milik Daerah
tepat waktu
% 100 100 7.701.044.500 100 8.186.096.725 100 8.695.401.561 100 9.230.171.639 100 9.791.680.221 100 43.604.394.646 KEUANGAN
2
Persentase Barang Milik
Daerah berupa tanah yang
telah di
sertifikat
% 75 80 85 90 92 95 100
KEPEGAWAIAN 13.846.000.000 3.944.000.000 4.137.100.000 4.219.910.000 4.386.101.000 30.533.111.000
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 944.000.000 100 944.000.000 100 944.000.000 100 944.000.000 100 944.000.000 100 4.720.000.000 KEPEGAWAIAN
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang
Terpelihara
% 100 100 11.060.000.000 100 862.000.000 100 920.000.000 100 872.000.000 100 862.000.000 100 14.576.000.000 KEPEGAWAIAN
03Program Peningkatan Disiplin
Aparatur1
Persentase Pemenuhan
Sarana Disiplin Aparatur% 0 100 60.000.000 0 60.000.000 0 60.000.000 0 60.000.000 0 60.000.000 100 300.000.000 KEPEGAWAIAN
05Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000 KEPEGAWAIAN
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 61.000.000 100 61.000.000 100 61.000.000 100 61.000.000 100 61.000.000 100 305.000.000 KEPEGAWAIAN
07
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 30.000.000 100 30.000.000 100 30.000.000 100 30.000.000 100 45.000.000 100 165.000.000 KEPEGAWAIAN
18Program Pengembangan Karier,
Mutasi dan Kepangkatan1
Persentase jumlah
pengembangan karier ASN
dalam jabatan
% 99 99 610.000.000 99 671.000.000 99 738.100.000 99 811.910.000 99 893.101.000 99 3.724.111.000 KEPEGAWAIAN
2
Persentase jumlah ASN yang
ditetapkan kenaikan
pangkatnya
% 97 97 97 97 97 97 97 KEPEGAWAIAN
19Program Penilaian Kinerja dan
Pembinaan Disiplin Aparatur1
Persentase jumlah ASN yang
melaksanakan penyusunan
dan
penilaian prestasi kerja
pegawai
% 88,13 100 309.000.000 100 344.000.000 100 374.000.000 100 404.000.000 100 434.000.000 100 1.865.000.000 KEPEGAWAIAN
2Persentase jumlah ASN yang
disiplin% 99,05 99,89 99,89 99,89 99,90 99,90 99,90
20
Program Pengadaan,
Pemberhentian dan Informasi
Kepegawaian
1Persentase data pegawai
yang diupdate% 20 22 762.000.000 23 962.000.000 25 1.000.000.000 26 1.027.000.000 26 1.077.000.000 26 4.828.000.000 KEPEGAWAIAN
2Persentase pemenuhan
kebutuhan formasi pegawai% 95 82 82 82 82 82 82
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 4.447.255.000 4.358.155.000 4.481.172.000 4.495.240.334 4.509.729.894 22.291.552.228
15Program Pengembangan
Kompetensi Aparatur1
Persentase ASN yang
menyelesaikan Diklat% 100 100 4.447.255.000 100 4.358.155.000 100 4.481.172.000 100 4.495.240.334 100 4.509.729.894 100 22.291.552.228
PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN
VII-44
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
2024
3
NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi
Awal
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir OPD pelaksana
fungsi2020 2021 2022 2023
2
Presentase ASN yang
berhasil mendapatkan
sertifikat kompeten
% 100 100 100 100 100 100 100
PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN250.000.000 275.000.000 302.500.000 332.750.000 366.025.000 1.526.275.000
01
Program Penelitan
Pengembangan dan Inovasi
daerah
1
Persentase kesesuaian
jumlah kegiatan kelitbangan
APBD tahun berkenaan
terhadap kegiatan
kelitbangan RKPD yang
harus dilaksanakan tahun
berkenaan
% n/a 90 250.000.000 90 275.000.000 90 302.500.000 90 332.750.000 90 366.025.000 90 1.526.275.000PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
PENDUKUNG 70.260.631.972 75.519.090.269 82.665.185.023 90.566.177.020 99.593.624.029 418.604.708.313
SEKRETARIAT DAERAH 41.661.500.672 45.709.650.739 50.124.528.939 55.009.481.830 60.644.300.010 253.149.462.190
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Cakupan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 10.123.767.500 100 11.136.144.250 100 12.249.758.675 100 13.474.734.542 100 14.822.207.996 100 61.806.612.963SEKRETARIAT
DAERAH
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang % 100 100 13.509.081.586 100 14.859.989.744 100 16.345.988.718 100 17.980.587.589 100 19.778.646.347 100 82.474.293.984
SEKRETARIAT
DAERAH
03Program Peningkatan Disiplin
Aparatur1
Persentase Pemenuhan
Prasarana Kedisiplinan
Pegawai
% 100 100 363.000.000 100 399.300.000 100 439.230.000 100 483.153.000 100 531.468.300 100 2.216.151.300SEKRETARIAT
DAERAH
05Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Memiliki Kompetensi Sesuai
Bidangnya
% 100 100 60.500.000 100 66.550.000 100 73.205.000 100 80.525.500 100 88.578.050 100 369.358.550SEKRETARIAT
DAERAH
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 569.446.680 100 626.391.348 100 689.030.483 100 757.933.531 100 833.726.884 100 3.476.528.926SEKRETARIAT
DAERAH
07
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 82.623.830 100 90.886.213 100 99.974.834 100 109.972.318 100 145.969.550 100 529.426.745SEKRETARIAT
DAERAH
02Program Pembakuan Nama
Rupa bumi1
Jumlah data rupa bumi
Kabupaten Ciamis
Kecamata
n27 27 174.966.000 27 192.462.600 27 211.708.860 27 232.879.746 27 256.167.720 27 1.068.184.926
SEKRETARIAT
DAERAH
04Program Pengembangan
Wilayah Perbatasan1
Persentase Batas Wilayah
yang Tertata% 12 12 89.056.000 12 97.961.600 12 107.757.760 12 118.533.536 12 130.386.889 12 543.695.785
SEKRETARIAT
DAERAH
05Program Fasilitasi dan
Koordinasi Pemerintahan Desa1
Jumlah kebijakan
penyelenggaraan
pemerintahan desa
Kegiatan 8 8 534.541.821 8 587.996.003 8 646.795.603 8 711.475.163 8 782.622.679 8 3.263.431.269SEKRETARIAT
DAERAH
06
Program Pembinaan dan
Fasilitasi Pengelolaan Keuangan
Desa
1
Jumlah ijin penggunaan
tanah kas desa serta da
kepastian hukum
atas tanah kas desa
Lokasi 6 6 53.929.700 6 59.322.670 6 65.254.937 6 71.780.430 6 78.958.473 6 329.246.210SEKRETARIAT
DAERAH
07Program Pendidikan Politik
Masyarakat1
Persentase masyarakat yang
Menggunakan Hak Pilih% 8 8 0 8 0 8 0 8 0 8 243.870.000 8 243.870.000
SEKRETARIAT
DAERAH
08Program Penataan Peraturan
Perundang-undangan1
Persentase Produk Hukum
Daerah yang Harmonis dan
Sinkron
% 13 13 3.354.281.499 13 3.689.709.649 13 4.058.680.614 13 4.464.548.675 13 4.911.003.543 13 20.478.223.980SEKRETARIAT
DAERAH
09
Program Penataan
Kelembagaan dan
Ketatalaksanaan Perangkat
1
Persentase Organisasi
Perangkat Daerah yang
Tepat Struktur Tepat Fungsi
% 14 14 1.288.650.000 14 1.417.515.000 14 1.546.380.000 14 1.701.018.000 14 1.871.119.800 14 7.824.682.800SEKRETARIAT
DAERAH
10
Program Fasilitasi dan
Pengembangan Kebijakan
Perekonomian
1
Jumlah Dokumen Kajian
Bidang Perekonomian yang
Ditindaklanjuti Menjadi
Rumusan Kebijakan
Dokumen 9 9 873.949.121 9 961.344.033 9 1.057.478.436 9 1.163.226.280 9 1.279.548.908 9 5.335.546.778SEKRETARIAT
DAERAH
11
Program Fasilitasi dan
Koordinasi Pembangunan
Daerah
1
Persentase Ketepatan
Pelaksanaan Kegiatan
Pembangunan
% 40 40 989.968.372 40 1.088.965.209 40 1.197.861.729 40 1.317.647.901 40 1.449.412.691 40 6.043.855.902SEKRETARIAT
DAERAH
VII-45
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
2024
3
NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi
Awal
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir OPD pelaksana
fungsi2020 2021 2022 2023
12
Program pembinaan dan
fasilitasi pengelolaan keuangan
kabupaten/ kota
1
Jumlah dokumen fasilitasi
pembinaan dan
pengelolaan keuangan
kabupaten/ kota
Dokumen 301 301 1.169.233.472 301 1.286.156.819 301 1.403.080.166 301 1.543.388.183 301 1.697.727.001 301 7.099.585.641SEKRETARIAT
DAERAH
13
Program Koordinasi dan
Fasilitasi Kesejahteraan Rakyat
dan Keagamaan
1
Jumlah kegiatan
keagamaan, sarana
prasarana keagamaan serta
Kesejahteraan rakyat yang
terfasilitasi
Kegiatan 129 129 2.488.147.200 129 2.736.961.920 129 3.010.658.112 129 3.311.723.923 129 3.642.896.315 129 15.190.387.470SEKRETARIAT
DAERAH
14
Program optimalisasi
pemanfaatan teknologi
informasi
1
Persentase Pemanfaatan
Teknologi Informasi untuk
Layanan Publik
% 25139 25.139 2.698.888.050 25.139 2.968.776.855 25.139 3.265.654.541 25.139 3.592.219.995 25.139 3.951.441.994 25.139 16.476.981.435SEKRETARIAT
DAERAH
16Program Peningkatan Pelayanan
Kedinasan KDH/WKDH1
Persentase Cakupan
Pelayanan KDH/WKDH% 1 1 1.150.803.656 1 1.265.884.022 1 1.380.964.387 1 1.519.060.826 1 1.670.966.909 5 6.987.679.800
SEKRETARIAT
DAERAH
17Program Fasilitasi Kegiatan
Keprotokolan1
Persentase Agenda
Pemerintahan yang
difasilitasi dengan
Keprotokolan
% 100 100 330.000.000 100 350.000.000 100 375.000.000 100 400.000.000 100 425.000.000 100 1.880.000.000 SEKRETARIAT
DAERAH
25Program Peningkatan Kerjasama
Antar Pemerintah Daerah1
Persentase Kerjasama Aktif
yang Direalisasikan% 10 10 206.666.185 10 227.332.804 10 250.066.084 10 275.072.692 10 302.579.961 10 1.261.717.726
SEKRETARIAT
DAERAH
26
Program Pembinaan dan
Fasilitasi Pengelolaan
Administrasi Pengadaan
Barang/Jasa
1
Persentase Pengadaan
Barang/Jasa Memenuhi
Standar Ketepatan Waktu
% 100 100 1.550.000.000 100 1.600.000.000 100 1.650.000.000 100 1.700.000.000 100 1.750.000.000 100 8.250.000.000 SEKRETARIAT
DAERAH
SEKRETARIAT DPRD 20.000.000.000 20.994.677.000 23.094.144.700 25.403.014.671 27.942.771.637 117.434.608.008
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 9.131.945.700 100 9.105.817.270 100 10.016.398.997 100 11.018.038.897 100 12.119.842.786 100 51.392.043.650 SEKRETARIAT DPRD
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang
Terpelihara
% 100 100 3.285.286.800 100 3.547.815.480 100 3.902.597.028 100 4.292.856.731 100 4.722.142.404 100 19.750.698.443 SEKRETARIAT DPRD
03Program Peningkatan Disiplin
Aparatur1
Persentase Pemenuhan
Sarana Disiplin Aparatur% 100 100 573.300.000 100 630.630.000 100 693.693.000 100 763.062.300 100 839.368.530 100 3.500.053.830 SEKRETARIAT DPRD
05Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 100.000.000 100 110.000.000 100 121.000.000 100 133.100.000 100 146.410.000 100 610.510.000 SEKRETARIAT DPRD
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 12.000.000 100 13.200.000 100 14.520.000 100 15.427.500 100 16.425.750 100 71.573.250 SEKRETARIAT DPRD
15
Program Peningkatan Kapasitas
lembaga perwakilan Rakyat
Daerah
1 Jumlah Perda Yang Disetujui perda 10 10 6.897.467.500 10 7.587.214.250 10 8.345.935.675 10 9.180.529.243 10 10.098.582.167 60 42.109.728.835 SEKRETARIAT DPRD
2Jumlah Raperda Inisiatif
DPRDRaperda 10 10 10 10 10 10 60
3 Jumlah Rapat Rapat DPRD kali 50 50 50 50 50 50 250
KECAMATAN 8.599.131.300 8.814.762.530 9.446.511.384 10.153.680.519 11.006.552.382 48.020.638.115
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 510.139.850 100 561.153.835 100 617.269.219 100 678.996.140 100 746.895.754 100 3.114.454.798KECAMATAN
CIAMIS
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang % 100 100 290.359.190 100 319.395.109 100 351.334.620 100 386.468.082 100 425.114.890 100 1.772.671.891
KECAMATAN
CIAMIS
03Program Peningkatan Disiplin
Aparatur1
Persentase Pemenuhan
Sarana Disiplin Aparatur% 100 100 19.140.000 100 21.054.000 100 23.159.400 100 25.475.340 100 28.022.874 100 116.851.614
KECAMATAN
CIAMIS
05Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 11.000.000 100 12.100.000 100 13.310.000 100 14.641.000 100 16.105.100 100 67.156.100KECAMATAN
CIAMIS
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 13.755.500 100 15.131.050 100 16.644.155 100 18.308.571 100 20.139.428 100 83.978.704KECAMATAN
CIAMIS
VII-46
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
2024
3
NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi
Awal
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir OPD pelaksana
fungsi2020 2021 2022 2023
07
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 8.641.600 100 9.505.760 100 10.456.336 100 11.501.970 100 12.652.167 100 52.757.833KECAMATAN
CIAMIS
15Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 10.956.000 100 12.051.600 100 13.256.760 100 14.582.436 100 16.040.680 100 66.887.476
KECAMATAN
CIAMIS
16Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan
Desa/Kelurahan
Poin >400 >400 670.402.260 >400 737.442.486 >400 811.186.735 >400 892.305.408 >400 981.535.949 >400 4.092.872.838KECAMATAN
CIAMIS
17Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 326.278.700 100 358.906.570 100 394.797.227 100 434.276.950 100 477.704.645 100 1.991.964.092KECAMATAN
CIAMIS
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 102.520.000 100 118.920.000 100 137.450.000 100 152.850.000 100 169.360.000 100 681.100.000KECAMATAN
BAREGBEG
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang % 100 100 137.000.000 100 166.500.000 100 194.400.000 100 224.250.000 100 256.000.000 100 978.150.000
KECAMATAN
BAREGBEG
03Program Peningkatan Disiplin
Aparatur1
Persentase Pemenuhan
Sarana Disiplin Aparatur% 100 100 2.000.000 100 2.500.000 100 3.000.000 100 3.250.000 100 3.500.000 100 14.250.000
KECAMATAN
BAREGBEG
05Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 15.000.000 100 25.000.000 100 30.000.000 100 35.000.000 100 115.000.000KECAMATAN
BAREGBEG
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 6.510.000 100 9.600.000 100 12.850.000 100 16.800.000 100 20.100.000 100 65.860.000KECAMATAN
BAREGBEG
07
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 3.570.000 100 5.650.000 100 7.300.000 100 9.200.000 100 11.450.000 100 37.170.000KECAMATAN
BAREGBEG
15Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 15.000.000 100 20.000.000 100 25.000.000 100 30.000.000 100 35.000.000 100 125.000.000
KECAMATAN
BAREGBEG
16Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan
Desa/Kelurahan
Poin >400 >400 21.140.000 >400 23.870.000 >400 27.149.000 >400 30.250.000 >400 33.040.000 >400 135.449.000KECAMATAN
BAREGBEG
17Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 38.099.000 100 44.301.000 100 51.910.000 100 58.530.000 100 65.550.000 100 258.390.000KECAMATAN
BAREGBEG
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 86.573.800 100 95.231.180 100 104.754.238 100 115.223.728 100 126.252.701 100 528.035.647KECAMATAN
SADANANYA
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang % 100 100 62.094.800 100 67.964.280 100 74.810.708 100 82.791.779 100 91.970.957 100 379.632.524
KECAMATAN
SADANANYA
03Program Peningkatan Disiplin
Aparatur1
Persentase Pemenuhan
Sarana Disiplin Aparatur% 100 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 20.000.000
KECAMATAN
SADANANYA
05Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000KECAMATAN
SADANANYA
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 4.800.000 100 4.800.000 100 4.800.000 100 4.800.000 100 4.800.000 100 24.000.000KECAMATAN
SADANANYA
07
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 1.940.000 100 1.940.000 100 1.940.000 100 1.940.000 100 2.940.000 100 10.700.000KECAMATAN
SADANANYA
15Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 12.000.000 100 15.000.000 100 16.000.000 100 63.000.000
KECAMATAN
SADANANYA
16Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan
Desa/Kelurahan
Poin >400 >400 40.000.000 >400 40.000.000 >400 48.000.000 >400 56.000.000 >400 64.000.000 >400 248.000.000KECAMATAN
SADANANYA
VII-47
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
2024
3
NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi
Awal
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir OPD pelaksana
fungsi2020 2021 2022 2023
17Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 12.000.000 100 14.000.000 100 16.000.000 100 62.000.000KECAMATAN
SADANANYA
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 103.720.000 100 112.730.000 100 124.040.000 100 134.940.000 100 147.930.000 100 623.360.000KECAMATAN
CIKONENG
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang % 100 100 37.964.000 100 42.974.000 100 46.119.000 100 51.578.000 100 56.884.000 100 235.519.000
KECAMATAN
CIKONENG
03Program Peningkatan Disiplin
Aparatur1
Persentase Pemenuhan
Sarana Disiplin Aparatur% 100 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 20.000.000
KECAMATAN
CIKONENG
05Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000KECAMATAN
CIKONENG
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 7.540.000 100 7.540.000 100 7.540.000 100 7.540.000 100 9.540.000 100 39.700.000KECAMATAN
CIKONENG
07
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 1.940.000 100 1.940.000 100 1.940.000 100 1.940.000 100 2.940.000 100 10.700.000KECAMATAN
CIKONENG
15Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 27.000.000 100 40.000.000 100 48.000.000 100 56.000.000 100 64.000.000 100 235.000.000
KECAMATAN
CIKONENG
16Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan
Desa/Kelurahan
Poin >400 >400 10.000.000 >400 10.000.000 >400 12.000.000 >400 14.000.000 >400 16.000.000 >400 62.000.000KECAMATAN
CIKONENG
17Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 12.810.000 100 13.591.000 100 15.450.000 100 17.395.000 100 19.435.000 100 78.681.000KECAMATAN
CIKONENG
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 96 96 77.289.000 96 84.538.000 96 91.962.000 96 101.117.000 96 109.969.000 96 464.875.000KECAMATAN
SINDANGKASIH
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang % 48 48 80.217.000 48 80.237.000 48 86.559.000 48 94.214.000 48 100.233.000 48 441.460.000
KECAMATAN
SINDANGKASIH
03Program Peningkatan Disiplin
Aparatur1
Persentase Pemenuhan
Sarana Disiplin Aparatur% 20 20 4.000.000 20 4.000.000 20 4.000.000 20 4.000.000 20 4.000.000 20 20.000.000
KECAMATAN
SINDANGKASIH
05Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 2 2 10.000.000 2 10.000.000 2 10.000.000 2 10.000.000 2 10.000.000 2 50.000.000KECAMATAN
SINDANGKASIH
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 6 6 4.800.000 6 4.800.000 6 4.800.000 6 4.800.000 6 4.800.000 6 24.000.000KECAMATAN
SINDANGKASIH
07
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 5 5 1.940.000 5 1.940.000 5 1.940.000 5 1.940.000 5 1.940.000 5 9.700.000KECAMATAN
SINDANGKASIH
15Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 21.000.000 12 24.000.000 12 28.000.000 12 32.000.000 12 36.000.000 12 141.000.000
KECAMATAN
SINDANGKASIH
16Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan
Desa/Kelurahan
Poin >400 >400 13.000.000 >400 14.000.000 >400 17.000.000 >400 20.000.000 >400 23.000.000 >400 87.000.000KECAMATAN
SINDANGKASIH
17Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 25.000.000 17 26.000.000 17 31.000.000 17 36.000.000 17 41.000.000 17 159.000.000KECAMATAN
SINDANGKASIH
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 72.826.000 100 80.108.600 100 88.119.460 100 96.931.406 100 106.624.547 100 444.610.013KECAMATAN
CIJEUNGJING
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang % 100 100 43.370.000 100 47.707.000 100 52.477.700 100 57.725.470 100 63.498.017 100 264.778.187
KECAMATAN
CIJEUNGJING
VII-48
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
2024
3
NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi
Awal
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir OPD pelaksana
fungsi2020 2021 2022 2023
05Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000KECAMATAN
CIJEUNGJING
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 1.240.000 100 1.364.000 100 1.500.400 100 1.650.440 100 1.815.484 100 7.570.324KECAMATAN
CIJEUNGJING
07
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 1.870.000 100 2.057.000 100 2.114.200 100 2.325.620 100 2.558.182 100 10.925.002KECAMATAN
CIJEUNGJING
15Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 15.000.000 100 16.500.000 100 18.150.000 100 19.965.000 100 21.961.500 100 91.576.500
KECAMATAN
CIJEUNGJING
16Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan
Desa/Kelurahan
Poin >400 >400 9.195.000 >400 10.114.500 >400 11.125.950 >400 12.238.545 >400 13.462.400 >400 56.136.395KECAMATAN
CIJEUNGJING
17Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 17.448.500 100 19.193.350 100 21.112.685 100 23.223.954 100 28.100.984 100 109.079.473KECAMATAN
CIJEUNGJING
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 62.250.000 100 71.350.000 100 75.000.000 100 81.000.000 100 85.000.000 100 374.600.000KECAMATAN
CIMARAGAS
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang % 100 100 66.250.000 100 69.750.000 100 74.500.000 100 77.250.000 100 82.250.000 100 370.000.000
KECAMATAN
CIMARAGAS
03Program Peningkatan Disiplin
Aparatur1
Persentase Pemenuhan
Sarana Disiplin Aparatur% 100 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 20.000.000
KECAMATAN
CIMARAGAS
05Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000KECAMATAN
CIMARAGAS
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 7.540.000 100 7.540.000 100 7.540.000 100 7.540.000 100 9.540.000 100 39.700.000KECAMATAN
CIMARAGAS
07
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 1.940.000 100 1.940.000 100 1.940.000 100 1.940.000 100 2.940.000 100 10.700.000KECAMATAN
CIMARAGAS
15Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 25.000.000 100 40.000.000 100 48.000.000 100 56.000.000 100 64.000.000 100 233.000.000
KECAMATAN
CIMARAGAS
16Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan
Desa/Kelurahan
Poin >400 >400 10.000.000 >400 10.000.000 >400 12.000.000 >400 14.000.000 >400 16.000.000 >400 62.000.000KECAMATAN
CIMARAGAS
17Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 12.000.000 100 15.000.000 100 16.000.000 100 63.000.000KECAMATAN
CIMARAGAS
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 87.630.000 100 99.400.000 100 102.300.000 100 105.300.000 100 108.300.000 100 502.930.000KECAMATAN
CIDOLOG
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang % 100 100 94.214.000 100 96.900.000 100 98.100.000 100 99.500.000 100 100.800.000 100 489.514.000
KECAMATAN
CIDOLOG
05Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000KECAMATAN
CIDOLOG
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 2.960.000 100 2.960.000 100 2.960.000 100 2.960.000 100 2.960.000 100 14.800.000KECAMATAN
CIDOLOG
07
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 3.780.000 100 4.280.000 100 4.280.000 100 4.280.000 100 4.280.000 100 20.900.000KECAMATAN
CIDOLOG
VII-49
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
2024
3
NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi
Awal
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir OPD pelaksana
fungsi2020 2021 2022 2023
15Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 26.496.000 100 30.000.000 100 32.000.000 100 34.000.000 100 36.000.000 100 158.496.000
KECAMATAN
CIDOLOG
16Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan
Desa/Kelurahan
Poin >400 >400 13.248.000 >400 15.000.000 >400 16.000.000 >400 17.000.000 >400 18.000.000 >400 79.248.000KECAMATAN
CIDOLOG
17Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 52.253.000 100 52.253.000 100 52.253.000 100 52.253.000 100 52.253.000 100 261.265.000KECAMATAN
CIDOLOG
23Program Perencanaan
Pembangunan Daerah1
Persentase kesesuaian
program pada dokumen
perencanaan kewilayahan
dengan realisasi
pembangunan di kecamatan
% 100 100 12.509.000 100 15.000.000 100 16.000.000 100 17.000.000 100 18.000.000 78.509.000KECAMATAN
CIDOLOG
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 55.395.000 100 57.500.000 100 59.950.000 100 61.975.000 100 64.250.000 100 299.070.000KECAMATAN
CIHAURBEUTI
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang % 100 100 51.850.000 100 54.700.000 100 57.550.000 100 60.400.000 100 63.250.000 100 287.750.000
KECAMATAN
CIHAURBEUTI
03Program Peningkatan Disiplin
Aparatur1
Persentase Pemenuhan
Sarana Disiplin Aparatur% 0 100 3.000.000 100 3.000.000 100 3.000.000 100 3.000.000 100 3.000.000 100 15.000.000
KECAMATAN
CIHAURBEUTI
05Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000KECAMATAN
CIHAURBEUTI
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 4.500.000 100 4.500.000 100 4.500.000 100 4.500.000 100 4.500.000 100 22.500.000KECAMATAN
CIHAURBEUTI
07
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 0 100 2.250.000 100 2.250.000 100 2.250.000 100 2.250.000 100 3.750.000 100 12.750.000KECAMATAN
CIHAURBEUTI
15Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 7.000.000 100 7.000.000 100 7.500.000 100 7.500.000 100 8.000.000 100 37.000.000
KECAMATAN
CIHAURBEUTI
16Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan
Desa/Kelurahan
Poin >400 >400 21.000.000 >400 22.500.000 >400 24.000.000 >400 25.500.000 >400 27.000.000 >400 120.000.000KECAMATAN
CIHAURBEUTI
17Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 36.000.000 100 38.800.000 100 41.500.000 100 43.975.000 100 47.000.000 100 207.275.000KECAMATAN
CIHAURBEUTI
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 15 82.130.000 22 86.000.000 23 91.400.000 20 97.000.000 20 101.500.000 100 458.030.000KECAMATAN
PANUMBANGAN
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang % 100 10 39.650.000 20 48.000.000 22 55.000.000 25 63.500.000 100 73.500.000 100 279.650.000
KECAMATAN
PANUMBANGAN
05Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 20 10.000.000 20 10.000.000 20 10.000.000 20 10.000.000 20 10.000.000 100 50.000.000KECAMATAN
PANUMBANGAN
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 20 11.355.000 20 11.355.000 20 11.355.000 20 11.355.000 20 11.355.000 100 56.775.000KECAMATAN
PANUMBANGAN
07
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 20 3.190.000 20 3.190.000 20 3.190.000 20 3.190.000 20 4.190.000 100 16.950.000KECAMATAN
PANUMBANGAN
15Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 35.000.000 20 56.000.000 20 64.000.000 20 64.000.000 20 64.000.000 100 283.000.000
KECAMATAN
PANUMBANGAN
16Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan
Desa/Kelurahan
Poin >400 >400 14.000.000 >400 14.000.000 >400 16.000.000 >400 16.000.000 >400 16.000.000 >400 76.000.000KECAMATAN
PANUMBANGAN
VII-50
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
2024
3
NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi
Awal
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir OPD pelaksana
fungsi2020 2021 2022 2023
17Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 14.000.000 20 14.000.000 20 16.000.000 20 16.000.000 20 16.000.000 100 76.000.000KECAMATAN
PANUMBANGAN
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 67.190.000 100 70.350.000 100 74.500.000 100 80.000.000 100 83.000.000 100 375.040.000KECAMATAN
PANJALU
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang % 100 100 49.750.000 100 52.850.000 100 54.200.000 100 58.500.000 100 64.000.000 100 279.300.000
KECAMATAN
PANJALU
03Program Peningkatan Disiplin
Aparatur1
Persentase Pemenuhan
Sarana Disiplin Aparatur% 100 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 20.000.000
KECAMATAN
PANJALU
05Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000KECAMATAN
PANJALU
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 1.450.000 100 1.450.000 100 1.450.000 100 1.450.000 100 1.450.000 100 7.250.000KECAMATAN
PANJALU
07
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 1.200.000 100 1.200.000 100 1.200.000 100 1.200.000 100 2.200.000 100 7.000.000KECAMATAN
PANJALU
15Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 7.000.000 100 7.000.000 100 7.500.000 100 7.500.000 100 8.000.000 100 37.000.000
KECAMATAN
PANJALU
16Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan
Desa/Kelurahan
Poin >400 >400 7.950.000 >400 10.950.000 >400 13.950.000 >400 16.950.000 >400 19.950.000 >400 69.750.000KECAMATAN
PANJALU
17Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 18.370.000 100 21.370.000 100 26.550.000 100 31.370.000 100 36.370.000 100 134.030.000KECAMATAN
PANJALU
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 116.500.000 100 119.550.000 100 122.600.000 100 125.650.000 100 126.700.000 100 611.000.000KECAMATAN
SUKAMANTRI
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang % 100 100 57.620.000 100 59.270.000 100 60.920.000 100 63.620.000 100 65.920.000 100 307.350.000
KECAMATAN
SUKAMANTRI
03Program Peningkatan Disiplin
Aparatur1
Persentase Pemenuhan
Sarana Disiplin Aparatur% 100 100 4.500.000 100 4.500.000 100 4.500.000 100 4.500.000 100 4.500.000 100 22.500.000
KECAMATAN
SUKAMANTRI
05Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000KECAMATAN
SUKAMANTRI
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 8.100.000 100 8.750.000 100 9.350.000 100 9.550.000 100 10.950.000 100 46.700.000KECAMATAN
SUKAMANTRI
07
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 1.700.000 100 1.950.000 100 2.200.000 100 2.450.000 100 3.100.000 100 11.400.000KECAMATAN
SUKAMANTRI
15Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 18.000.000 100 24.400.000 100 28.100.000 100 31.800.000 100 35.700.000 100 138.000.000
KECAMATAN
SUKAMANTRI
16Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan
Desa/Kelurahan
Poin >400 >400 4.000.000 >400 7.300.000 >400 8.500.000 >400 9.700.000 >400 11.000.000 >400 40.500.000KECAMATAN
SUKAMANTRI
17Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 8.500.000 100 8.500.000 100 9.800.000 100 10.500.000 100 12.000.000 100 49.300.000KECAMATAN
SUKAMANTRI
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 204.305.000 100 208.285.000 100 212.350.000 100 216.510.000 100 220.760.000 100 1.062.210.000KECAMATAN
KAWALI
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang % 100 100 127.950.000 100 129.850.000 100 131.800.000 100 134.807.500 100 136.927.500 100 661.335.000
KECAMATAN
KAWALI
VII-51
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
2024
3
NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi
Awal
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir OPD pelaksana
fungsi2020 2021 2022 2023
03Program Peningkatan Disiplin
Aparatur1
Persentase Pemenuhan
Sarana Disiplin Aparatur% 100 100 4.500.000 100 4.500.000 100 4.500.000 100 4.500.000 100 4.500.000 100 22.500.000
KECAMATAN
KAWALI
05Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000KECAMATAN
KAWALI
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 8.420.000 100 6.700.000 100 6.800.000 100 6.885.000 100 7.000.000 100 35.805.000KECAMATAN
KAWALI
07
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 5.350.000 100 5.500.000 100 5.650.000 100 5.755.000 100 5.900.000 100 28.155.000KECAMATAN
KAWALI
15Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 15.000.000 100 16.500.000 100 18.150.000 100 19.965.000 100 21.961.500 100 91.576.500
KECAMATAN
KAWALI
16Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan
Desa/Kelurahan
Poin >400 >400 12.925.000 >400 14.217.500 >400 15.639.250 >400 17.203.175 >400 18.923.493 >400 78.908.418 KECAMATAN
KAWALI
17Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 40.043.000 100 44.047.300 100 48.452.030 100 53.297.233 100 58.626.956 100 244.466.519 KECAMATAN
KAWALI
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 99,94 100 109.724.650 100 110.724.650 100 111.804.650 100 112.904.650 100 114.004.650 100 559.163.250KECAMATAN
LUMBUNG
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang % 100 100 106.080.000 100 106.980.000 100 107.880.000 100 108.780.000 100 109.680.000 100 539.400.000
KECAMATAN
LUMBUNG
03Program Peningkatan Disiplin
Aparatur1
Persentase Pemenuhan
Sarana Disiplin Aparatur% 0 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 20.000.000
KECAMATAN
LUMBUNG
05Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000KECAMATAN
LUMBUNG
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 2.925.000 100 3.125.000 100 3.325.000 100 3.525.000 100 3.725.000 100 16.625.000KECAMATAN
LUMBUNG
07
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 3.050.000 100 3.350.000 100 3.650.000 100 3.950.000 100 4.250.000 100 18.250.000KECAMATAN
LUMBUNG
15Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 5.000.000 100 5.000.000 100 5.000.000 100 5.000.000 100 5.000.000 100 25.000.000
KECAMATAN
LUMBUNG
16Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan
Desa/Kelurahan
Poin >400 >400 47.025.000 >400 47.025.000 >400 47.025.000 >400 47.025.000 >400 47.025.000 >400 235.125.000KECAMATAN
LUMBUNG
17Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 58.839.700 100 59.039.700 100 59.239.700 100 59.439.700 100 59.639.700 100 296.198.500KECAMATAN
LUMBUNG
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 58.202.000 100 64.022.200 100 65.835.700 100 65.835.700 100 65.835.700 319.731.300KECAMATAN
PANAWANGAN
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang % 100 100 70.270.000 100 77.297.000 100 77.647.000 100 77.647.000 100 77.647.000 100 380.508.000
KECAMATAN
PANAWANGAN
03Program Peningkatan Disiplin
Aparatur1
Persentase Pemenuhan
Sarana Disiplin Aparatur% 100 100 4.000.000 100 4.400.000 100 4.400.000 100 4.400.000 100 4.400.000 100 21.600.000
KECAMATAN
PANAWANGAN
05Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000KECAMATAN
PANAWANGAN
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 34.690.000 100 37.416.000 100 37.478.000 100 37.478.000 100 37.478.000 100 184.540.000KECAMATAN
PANAWANGAN
VII-52
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
2024
3
NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi
Awal
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir OPD pelaksana
fungsi2020 2021 2022 2023
07
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 3.140.000 100 3.140.000 100 3.140.000 100 3.140.000 100 3.140.000 100 15.700.000KECAMATAN
PANAWANGAN
15Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 60.676.000 100 71.542.000 100 72.542.000 100 73.542.000 100 74.542.000 100 352.844.000
KECAMATAN
PANAWANGAN
16Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan
Desa/Kelurahan
Poin >400 >400 17.789.000 >400 17.789.000 >400 17.789.000 >400 17.789.000 >400 17.789.000 >400 88.945.000KECAMATAN
PANAWANGAN
17Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 29.742.000 100 29.742.000 100 29.742.000 100 29.742.000 100 29.742.000 100 148.710.000KECAMATAN
PANAWANGAN
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 66.460.000 100 69.460.000 100 71.160.000 100 74.760.000 100 78.360.000 100 360.200.000KECAMATAN
CIPAKU
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang % 100 100 74.000.000 100 71.500.000 100 70.500.000 100 71.900.000 100 77.500.000 100 365.400.000
KECAMATAN
CIPAKU
03Program Peningkatan Disiplin
Aparatur1
Persentase Pemenuhan
Sarana Disiplin Aparatur% 100 100 2.000.000 100 2.000.000 100 2.000.000 100 2.000.000 100 2.000.000 100 10.000.000
KECAMATAN
CIPAKU
05Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000KECAMATAN
CIPAKU
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 3.700.000 100 3.700.000 100 3.700.000 100 3.700.000 100 3.700.000 100 18.500.000KECAMATAN
CIPAKU
07
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 2.100.000 100 2.100.000 100 2.100.000 100 3.000.000 100 3.000.000 100 12.300.000KECAMATAN
CIPAKU
15Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 5.000.000 100 6.000.000 100 6.000.000 100 6.000.000 100 6.000.000 100 29.000.000
KECAMATAN
CIPAKU
16Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan
Desa/Kelurahan
Poin >400 >400 14.000.000 >400 14.000.000 >400 14.000.000 >400 14.000.000 >400 14.000.000 >400 70.000.000KECAMATAN
CIPAKU
17Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 22.000.000 100 23.000.000 100 24.000.000 100 24.000.000 100 24.000.000 100 117.000.000KECAMATAN
CIPAKU
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 60.000.000 100 63.250.000 100 66.250.000 100 70.250.000 100 73.250.000 100 333.000.000KECAMATAN
JATINAGARA
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang % 100 100 52.550.000 100 56.650.000 100 59.700.000 100 62.750.000 100 69.000.000 100 300.650.000
KECAMATAN
JATINAGARA
03Program Peningkatan Disiplin
Aparatur1
Persentase Pemenuhan
Sarana Disiplin Aparatur% 100 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 20.000.000
KECAMATAN
JATINAGARA
05Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000KECAMATAN
JATINAGARA
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 3.340.000 100 4.000.000 100 5.100.000 100 5.800.000 100 6.300.000 100 24.540.000KECAMATAN
JATINAGARA
07
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 1.000.000 100 1.200.000 100 1.200.000 100 1.200.000 100 2.200.000 100 6.800.000KECAMATAN
JATINAGARA
15Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 7.000.000 100 7.000.000 100 7.500.000 100 7.500.000 100 8.000.000 100 37.000.000
KECAMATAN
JATINAGARA
16Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan
Desa/Kelurahan
Poin >400 >400 10.500.000 >400 11.500.000 >400 13.350.000 >400 15.350.000 >400 17.350.000 >400 68.050.000KECAMATAN
JATINAGARA
VII-53
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
2024
3
NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi
Awal
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir OPD pelaksana
fungsi2020 2021 2022 2023
17Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 19.310.000 100 21.100.000 100 22.250.000 100 23.500.000 100 28.000.000 100 114.160.000KECAMATAN
JATINAGARA
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 123.826.500 100 125.065.700 100 126.315.000 100 127.577.700 100 128.852.600 100 631.637.500KECAMATAN
RAJADESA
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang % 100 100 111.320.400 100 112.433.500 100 113.557.550 100 114.692.700 100 115.839.200 100 567.843.350
KECAMATAN
RAJADESA
03Program Peningkatan Disiplin
Aparatur1
Persentase Pemenuhan
Sarana Disiplin Aparatur% 100 100 6.000.000 100 6.000.000 100 6.000.000 100 6.000.000 100 6.000.000 100 30.000.000
KECAMATAN
RAJADESA
05Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000KECAMATAN
RAJADESA
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 3.125.000 100 3.156.250 100 3.187.600 100 3.219.300 100 3.251.300 100 15.939.450KECAMATAN
RAJADESA
07
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 13.040.000 100 13.060.000 100 13.080.000 100 13.100.000 100 13.120.000 100 65.400.000KECAMATAN
RAJADESA
15Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 15.000.000 100 15.000.000 100 15.000.000 100 15.000.000 100 15.000.000 100 75.000.000
KECAMATAN
RAJADESA
16Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan
Desa/Kelurahan
Poin >400 >400 9.730.000 >400 9.730.000 >400 9.730.000 >400 9.730.000 >400 9.730.000 >400 48.650.000KECAMATAN
RAJADESA
17Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 22.275.000 100 22.275.000 100 22.275.000 100 22.275.000 100 22.275.000 100 111.375.000KECAMATAN
RAJADESA
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 99.000.000 100 99.000.000 100 99.000.000 100 99.000.000 100 99.000.000 100 495.000.000KECAMATAN
RANCAH
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang % 100 100 60.000.000 100 60.000.000 100 60.000.000 100 60.000.000 100 60.000.000 100 300.000.000
KECAMATAN
RANCAH
03Program Peningkatan Disiplin
Aparatur1
Persentase Pemenuhan
Sarana Disiplin Aparatur% 100 100 4.500.000 100 4.500.000 100 4.500.000 100 4.500.000 100 4.500.000 100 22.500.000
KECAMATAN
RANCAH
05Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000KECAMATAN
RANCAH
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 37.750.000 100 37.750.000 100 37.750.000 100 37.750.000 100 37.750.000 100 188.750.000KECAMATAN
RANCAH
07
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 17.500.000 100 17.500.000 100 17.500.000 100 17.500.000 100 17.500.000 100 87.500.000KECAMATAN
RANCAH
15Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 16.000.000 100 16.000.000 100 16.000.000 100 16.000.000 100 16.000.000 100 80.000.000
KECAMATAN
RANCAH
16Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan
Desa/Kelurahan
Poin >400 >400 15.000.000 >400 15.000.000 >400 15.000.000 >400 15.000.000 >400 15.000.000 >400 75.000.000KECAMATAN
RANCAH
17Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 28.000.000 100 28.000.000 100 28.000.000 100 28.000.000 100 28.000.000 100 140.000.000KECAMATAN
RANCAH
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 63.676.750 100 63.284.000 100 70.500.000 100 73.500.000 100 77.100.000 100 348.060.750KECAMATAN
TAMBAKSARI
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang % 100 100 46.560.000 100 48.385.000 100 45.300.000 100 52.200.000 100 52.200.000 100 244.645.000
KECAMATAN
TAMBAKSARI
VII-54
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
2024
3
NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi
Awal
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir OPD pelaksana
fungsi2020 2021 2022 2023
03Program Peningkatan Disiplin
Aparatur1
Persentase Pemenuhan
Sarana Disiplin Aparatur% 100 100 1.500.000 100 1.500.000 100 1.500.000 100 1.500.000 100 1.500.000 100 7.500.000
KECAMATAN
TAMBAKSARI
05Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000KECAMATAN
TAMBAKSARI
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 9.000.000 100 9.300.000 100 9.550.000 100 9.900.000 100 10.300.000 100 48.050.000KECAMATAN
TAMBAKSARI
07
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 7.400.000 100 3.100.000 100 3.100.000 100 3.100.000 100 5.300.000 100 22.000.000KECAMATAN
TAMBAKSARI
15Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 7.000.000 100 6.500.000 100 6.500.000 100 7.500.000 100 7.500.000 100 35.000.000
KECAMATAN
TAMBAKSARI
16Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan
Desa/Kelurahan
Poin >400 >400 16.000.000 >400 16.000.000 >400 17.000.000 >400 19.000.000 >400 21.000.000 >400 89.000.000KECAMATAN
TAMBAKSARI
17Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 26.310.000 100 28.310.000 100 30.310.000 100 33.500.000 100 35.500.000 100 153.930.000KECAMATAN
TAMBAKSARI
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 82.800.000 100 88.800.000 100 90.050.000 100 93.050.000 100 105.000.000 100 459.700.000KECAMATAN
CISAGA
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang % 100 100 36.200.000 100 40.300.000 100 41.500.000 100 49.000.000 100 57.500.000 100 224.500.000
KECAMATAN
CISAGA
03Program Peningkatan Disiplin
Aparatur1
Persentase Pemenuhan
Sarana Disiplin Aparatur% 100 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 20.000.000
KECAMATAN
CISAGA
05Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000KECAMATAN
CISAGA
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 7.540.000 100 7.540.000 100 7.540.000 100 7.540.000 100 9.540.000 100 39.700.000KECAMATAN
CISAGA
07
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 1.940.000 100 1.940.000 100 1.940.000 100 1.940.000 100 2.940.000 100 10.700.000KECAMATAN
CISAGA
15Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 31.000.000 100 47.000.000 100 48.000.000 100 55.000.000 100 63.000.000 100 244.000.000
KECAMATAN
CISAGA
16Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan
Desa/Kelurahan
Poin >400 >400 1.200.000 >400 12.000.000 >400 12.000.000 >400 14.000.000 >400 16.000.000 >400 55.200.000KECAMATAN
CISAGA
17Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 12.000.000 100 12.000.000 100 12.000.000 100 12.000.000 100 15.000.000 100 63.000.000KECAMATAN
CISAGA
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 89.500.000 100 94.000.000 100 98.500.000 100 103.000.000 100 106.500.000 100 491.500.000KECAMATAN
SUKADANA
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang % 100 100 94.000.000 100 110.000.000 100 118.000.000 100 128.000.000 100 143.000.000 100 593.000.000
KECAMATAN
SUKADANA
03Program Peningkatan Disiplin
Aparatur1
Persentase Pemenuhan
Sarana Disiplin Aparatur% 100 100 4.500.000 100 4.500.000 100 4.500.000 100 4.500.000 100 4.500.000 100 22.500.000
KECAMATAN
SUKADANA
05Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000KECAMATAN
SUKADANA
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 5.100.000 100 5.100.000 100 5.100.000 100 5.100.000 100 5.100.000 100 25.500.000KECAMATAN
SUKADANA
VII-55
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
2024
3
NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi
Awal
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir OPD pelaksana
fungsi2020 2021 2022 2023
07
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 1.700.000 100 1.700.000 100 1.700.000 100 1.700.000 100 3.700.000 100 10.500.000KECAMATAN
SUKADANA
15Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 6.000.000 100 7.000.000 100 7.500.000 100 8.000.000 100 8.000.000 100 36.500.000
KECAMATAN
SUKADANA
16Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan
Desa/Kelurahan
Poin >400 >400 12.000.000 >400 15.000.000 >400 18.000.000 >400 21.000.000 >400 24.000.000 >400 90.000.000KECAMATAN
SUKADANA
17Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 20.000.000 100 25.000.000 100 30.000.000 100 35.000.000 100 40.000.000 100 150.000.000KECAMATAN
SUKADANA
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 66.306.000 100 66.306.000 100 75.560.000 100 81.000.000 100 118.000.000 100 407.172.000KECAMATAN
LAKBOK
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang % 100 100 93.150.000 100 93.150.000 100 76.500.000 100 84.500.000 100 93.500.000 100 440.800.000
KECAMATAN
LAKBOK
03Program Peningkatan Disiplin
Aparatur1
Persentase Pemenuhan
Sarana Disiplin Aparatur% 100 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 20.000.000
KECAMATAN
LAKBOK
05Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000KECAMATAN
LAKBOK
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 6.690.000 100 6.690.000 100 7.540.000 100 7.540.000 100 9.540.000 100 38.000.000KECAMATAN
LAKBOK
07
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 1.940.000 100 1.940.000 100 1.940.000 100 1.940.000 100 2.940.000 100 10.700.000KECAMATAN
LAKBOK
15Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 7.000.000 100 7.000.000 100 7.500.000 100 7.500.000 100 8.000.000 100 37.000.000
KECAMATAN
LAKBOK
16Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan
Desa/Kelurahan
Poin >400 >400 15.000.000 >400 15.000.000 >400 18.000.000 >400 21.000.000 >400 24.000.000 >400 93.000.000KECAMATAN
LAKBOK
17Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 25.000.000 100 25.000.000 100 30.000.000 100 36.000.000 100 40.000.000 100 156.000.000KECAMATAN
LAKBOK
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 67.210.000 100 72.410.000 100 75.560.000 100 81.000.000 100 118.000.000 100 414.180.000KECAMATAN
PURWADADI
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang % 100 100 69.850.000 100 74.600.000 100 76.500.000 100 84.500.000 100 93.500.000 100 398.950.000
KECAMATAN
PURWADADI
03Program Peningkatan Disiplin
Aparatur1
Persentase Pemenuhan
Sarana Disiplin Aparatur% 100 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 20.000.000
KECAMATAN
PURWADADI
05Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 2 2 10.000.000 2 10.000.000 2 10.000.000 2 10.000.000 2 10.000.000 2 50.000.000KECAMATAN
PURWADADI
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 6.400.000 100 6.400.000 100 6.400.000 100 6.400.000 100 6.400.000 100 32.000.000KECAMATAN
PURWADADI
07
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 1.940.000 100 1.940.000 100 1.940.000 100 1.940.000 100 2.940.000 100 10.700.000KECAMATAN
PURWADADI
15Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 7.000.000 12 7.000.000 12 7.500.000 12 7.500.000 12 8.000.000 12 37.000.000
KECAMATAN
PURWADADI
16Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan
Desa/Kelurahan
Poin >400 >400 15.000.000 >400 15.000.000 >400 18.000.000 >400 21.000.000 >400 24.000.000 >400 93.000.000KECAMATAN
PURWADADI
VII-56
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
2024
3
NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi
Awal
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir OPD pelaksana
fungsi2020 2021 2022 2023
17Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 25.000.000 100 25.000.000 100 30.000.000 100 36.000.000 100 40.000.000 100 156.000.000KECAMATAN
PURWADADI
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 97.547.600 100 105.942.360 100 116.576.596 100 126.734.256 100 138.907.681 100 585.708.493KECAMATAN
PAMARICAN
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang % 100 100 75.464.000 100 83.010.400 100 91.209.000 100 100.130.000 100 109.843.000 100 459.656.400
KECAMATAN
PAMARICAN
03Program Peningkatan Disiplin
Aparatur1
Persentase Pemenuhan
Sarana Disiplin Aparatur% 100 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 20.000.000
KECAMATAN
PAMARICAN
05Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000KECAMATAN
PAMARICAN
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 6.400.000 100 6.400.000 100 6.400.000 100 6.400.000 100 6.400.000 100 32.000.000KECAMATAN
PAMARICAN
07
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 2.400.000 100 2.400.000 100 2.400.000 100 2.400.000 100 7.400.000 100 17.000.000KECAMATAN
PAMARICAN
15Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 43.813.000 100 48.194.300 100 53.013.730 100 58.315.103 100 64.146.613 100 267.482.746
KECAMATAN
PAMARICAN
16Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan
Desa/Kelurahan
Poin >400 >400 28.858.500 >400 31.744.350 >400 34.918.785 >400 38.410.663 >400 42.251.730 >400 176.184.028KECAMATAN
PAMARICAN
17Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 7.500.000 100 8.000.000 100 8.500.000 100 9.000.000 100 9.500.000 100 42.500.000KECAMATAN
PAMARICAN
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 100.000.000 100 109.500.000 100 119.000.000 100 128.500.000 100 138.000.000 100 595.000.000KECAMATAN
BANJARSARI
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang % 100 100 71.500.000 100 81.450.000 100 91.820.000 100 102.652.000 100 113.992.200 100 461.414.200
KECAMATAN
BANJARSARI
03Program Peningkatan Disiplin
Aparatur1
Persentase Pemenuhan
Sarana Disiplin Aparatur% 100 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 20.000.000
KECAMATAN
BANJARSARI
05Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000KECAMATAN
BANJARSARI
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 2.500.000 100 3.750.000 100 5.000.000 100 6.250.000 100 7.500.000 100 25.000.000KECAMATAN
BANJARSARI
07
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 1.750.000 100 2.500.000 100 3.250.000 100 4.000.000 100 5.750.000 100 17.250.000KECAMATAN
BANJARSARI
15Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 6.500.000 12 7.000.000 12 7.500.000 12 8.000.000 12 8.500.000 12 37.500.000
KECAMATAN
BANJARSARI
16Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan
Desa/Kelurahan
Poin >400 >400 19.800.000 >400 21.300.000 >400 22.800.000 >400 24.300.000 >400 25.800.000 >400 114.000.000KECAMATAN
BANJARSARI
17Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 32.400.000 100 34.900.000 100 37.400.000 100 39.900.000 100 42.400.000 100 187.000.000KECAMATAN
BANJARSARI
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 89.405.000 100 96.987.000 100 106.727.000 100 115.905.000 100 127.018.000 100 536.042.000KECAMATAN
BANJARANYAR
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang % 100 100 476.123.000 100 42.436.000 100 52.181.000 100 57.402.000 100 63.150.000 100 691.292.000
KECAMATAN
BANJARANYAR
VII-57
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
2024
3
NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi
Awal
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir OPD pelaksana
fungsi2020 2021 2022 2023
03Program Peningkatan Disiplin
Aparatur1
Persentase Pemenuhan
Sarana Disiplin Aparatur% 100 100 3.200.000 100 3.200.000 100 3.200.000 100 3.200.000 100 3.200.000 100 16.000.000
KECAMATAN
BANJARANYAR
05Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000KECAMATAN
BANJARANYAR
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 4.220.000 100 4.485.000 100 4.775.000 100 5.095.000 100 5.455.200 100 24.030.200KECAMATAN
BANJARANYAR
07
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 1.410.000 100 1.471.000 100 1.539.000 100 1.613.000 100 1.699.100 100 7.732.100KECAMATAN
BANJARANYAR
15Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 9.940.000 100 10.935.000 100 12.030.000 100 13.234.000 100 14.558.000 100 60.697.000
KECAMATAN
BANJARANYAR
16Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan
Desa/Kelurahan
Poin >400 >400 11.168.000 >400 12.286.000 >400 13.516.000 >400 14.868.000 >400 16.356.000 >400 68.194.000KECAMATAN
BANJARANYAR
17Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 38.836.000 100 49.144.000 100 54.064.000 100 59.472.000 100 65.424.000 100 266.940.000KECAMATAN
BANJARANYAR
PEMERINTAHAN UMUM 2.030.000.000 10.395.000.000 2.436.000.000 2.639.000.000 3.002.000.000 20.502.000.000
KESATUAN BANGSA DAN
POLITIK2.030.000.000 10.395.000.000 2.436.000.000 2.639.000.000 3.002.000.000 20.502.000.000
01Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 509.400.000 100 560.340.000 100 611.280.000 100 662.220.000 100 713.160.000 100 3.056.400.000KESATUAN BANGSA
DAN POLITIK
02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang
Terpelihara
% 100 100 260.600.000 100 8.448.660.000 100 312.720.000 100 338.780.000 100 364.840.000 100 9.725.600.000KESATUAN BANGSA
DAN POLITIK
03Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 0 100 0 100 0 100 0 100 0 100 0KESATUAN BANGSA
DAN POLITIK
05
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 0 100 30.000.000 100 33.000.000 100 36.000.000 100 39.000.000 100 42.000.000 100 180.000.000KESATUAN BANGSA
DAN POLITIK
06
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 20.000.000 100 22.000.000 100 24.000.000 100 26.000.000 100 38.000.000 100 130.000.000KESATUAN BANGSA
DAN POLITIK
21Program Pendidikan Politik
Masyarakat1
Persentase Pelaksanaan
Pendidikan Politik
Masyarakat
% 6 6 100.000.000 7 110.000.000 7 120.000.000 8 130.000.000 9 290.000.000 37 750.000.000KESATUAN BANGSA
DAN POLITIK
22
Program Pemeliharaan
Kantibmas dan Pencegahan
Konflik
1Terpeliharanya Kantibmas
Selama 12 BulanBulan 12 12 500.000.000 12 550.000.000 12 600.000.000 12 650.000.000 12 700.000.000 60 3.000.000.000
KESATUAN BANGSA
DAN POLITIK
23
Program Peningkatan Ideologi,
Wawasan Kebangsaan dan
Ketahanan Nasional (Ekonomi,
Sosial, Budaya dan Agama)
1
Jumlah Masyarakat yang
mengikuti pembinaan
ideologi, wawasan
kebangsaan dan ketahanan
Nasional
Orang 200 250 250.000.000 250 275.000.000 275 300.000.000 275 325.000.000 300 350.000.000 1.350 1.500.000.000KESATUAN BANGSA
DAN POLITIK
24
Program Pemberdayaan
Organisasi Masyarakat untuk
Mewujudkan Kondusifitas
1Jumlah Ormas yang
diberdayakanOrmas 0 5 360.000.000 7 396.000.000 9 432.000.000 11 468.000.000 13 504.000.000 45 2.160.000.000
KESATUAN BANGSA
DAN POLITIK
VII-58
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VIII-1
BAB VIII
KINERJA PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DAERAH
Indikator kinerja adalah tanda yang berfungsi sebagai alat ukur pencapaian kinerja
suatu kegiatan, program atau sasaran dan tujuan dalam bentuk keluaran (output), hasil
(outcome), dampak (impact). Hasil adalah keadaan yang ingin dicapai atau dipertahankan pada
penerima manfaat dalam periode waktu tertentu yang mencerminkan berfungsinya keluaran
dari beberapa kegiatan dalam satu program. Dampak adalah kondisi yang ingin diubah barupa
hasil pembangunan/layanan yang diperoleh dari pencapaian hasil beberapa program.
Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi gambaran tentang
ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Ciamis periode 2019-
2024 yang ditetapkan menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) daerah dan indikator kinerja
penyelenggaraan pemerintahan daerah yang ditetapkan menjadi Indikator Kinerja Kunci (IKK)
pada akhir periode masa jabatan.
Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Ciamis yang selanjutnya disebut IKU
daerah, memuat indikator kinerja tujuan dan atau sasaran sebagai tolak ukur penilaian kinerja
Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ciamis periode 2019-2024. IKU daerah dicapai dengan
dukungan pencapaian IKU perangkat daerah, baik secara langsung maupun tidak langsung. IKU
perangkat daerah yang secara langsung memberikan mendukung pencapaian IKU daerah
memiliki makna bahwa perangkat daerah tersebutlah secara tugas dan fungsi memiliki peran
lebih dominan dibandingkan dengan IKU perangkat daerah dalam pencapaian indikator kinerja
tujuan dan/atau sasaran dari setiap misi pembangunan jangka menengah Kabupaten Ciamis.
IKU daerah maupun IKU perangkat daerah merupakan indikator kinerja dampak (impact)
untuk mengukur tujuan dan/atau sasaran RPJMD, disajikan pada Tabel 8.2. Sementara
indikator kinerja hasil (outcome) yang digunakan untuk menggambarkan kinerja program
disajikan pada Tabel 8.3. Pemilihan kinerja mulai dari IKU daerah, IKU perangkat daerah dan
indikator kinerja program diharapkan dapat memberikan gambaran arsitektur kinerja
pembangunan jangka menengah.
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VIII-2
Tabel 8.1
Penetapan Indikator Makro Kabupaten Ciamis
Tahun 2019-2024
No Indikator Satuan
Kondisi Kinerja Awal
RPJMD Target tahun
Kondisi
Kinerja
pada Akhir
Periode
RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Poin 70,43 N/A 70,16 70,62 71,01 71,42 71,82 71,82
Usia Harapan Hidup Tahun 71,32 68,27 71,57 71,82 72,07 72,32 72,57 72,57
Harapan Lama Sekolah Tahun 13,67 14,93 13,80 13,92 13,95 14 14,03 14,03
Rata-rata Lama Sekolah Tahun 7,60 7,8 7,75 7,81 7,88 7,96 8,05 8,05
Pengeluaran per Kapita Rp 9.136,213 n/a 9.275,001 9.413,789 9.552,577 9.691,365 9.830,154 9.830,154
2. Tingkat Pengangguran Terbuka Persen 4,6 5,25 4,55 4,5 4,46 4,41 4,27 4,27
3. Persentase Penduduk Miskin Persen 7,22 6,49 7,0 6,8 6,5 6,0 5,5 5,5
4. LPE Persen 5,21 5,10 5,53 5,64 5,75 5,87 6,00 6,00
5. Indeks Gini Angka 0,36 0,31 0,35 0,35 0,35 0,34 0,33 0,33
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VIII-3
Tabel 8.2
Penetapan Indikator Kinerja Utama Kabupaten Ciamis
Tahun 2019-2024
No Indikator Satuan
Kondisi Kinerja Awal
RPJMD Target tahun
Kondisi
Kinerja
pada Akhir
Periode
RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 Rata-rata Lama Sekolah Tahun 7,60 7,8 7,75 7,81 7,88 7,96 8,05 8,05
2 Harapan Lama Sekolah Tahun 13,67 14,93 13,80 13,92 13,95 14 14,03 14,03
3 Usia Harapan Hidup Tahun 71,32 68,27 71,57 71,82 72,07 72,32 72,57 72,57
4
Jumlah atlet, pelaku seni dan budaya yang
berprestasi tingkat Provinsi, Nasional dan
Internasional
Orang 53 n/a 60 65 65 67 67 67
5 Jumlah pemuda pelopor Orang 8 8 8 9 9 10 10 10
6 Indeks Pemberdayaan Gender Angka 63,67 n/a 63,77 63,87 63,97 84,07 84,17 84,17
7 Total Fertility Rate (TFR) Angka 2,06 3,11 2,05 2,045 2,040 2,035 2,030 2,030
8 Persentase Penduduk Miskin Persen 7,22 6,49 7,0 6,8 6,5 6,0 5,5 5,5
9 Tingkat Pengangguran Terbuka Persen 4,6 5,25 4,55 4,5 4,46 4,41 4,27 4,27
10 Kemantapan Jalan dan Jembatan Kabupaten Persen 70,5 70,5 71,251 72,770 74,320 75,620 76,840 76,840
11 Persentase Irigasi Kabupaten dalam kondisi
baik
Persen 48,348 49 49,548 51,048 52,348 53,748 54,848 54,848
12 Persentase Rumah Layak Huni Persen 90 66,75 90,45 90,9 91,35 91,8 92,25 92,25
13 Laju pertumbuhan PDRB Kategori Industri
Pengolahan
Persen 7,68 n/a 7,77 7,83 7,87 7,90 7,80 7,80
14 Jumlah BUMD (Agro Bisnis) Unit 0 0 0 1 1 1 1 1
15
Laju Pertumbuhan PDRB kategori pertanian,
perkebunan, peternakan, perikanan dan
kehutanan
Persen 20,47 n/a 19,38 18,79 18,21 17,69 17,27 17,27
16 Nilai Tukar Petani (NTP) (Pertanian saja) Indeks 107 107,10 107,25 107,50 107,75 108 108,25 108,25
17 Jumlah Nilai Realisasi Investasi Milyar 206,576 205 230 243 256 270 285 1.284
18 Indeks daya saing pariwisata Persen 84,35 84,50 85 85 87 87 90 90
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VIII-4
No Indikator Satuan
Kondisi Kinerja Awal
RPJMD Target tahun
Kondisi
Kinerja
pada Akhir
Periode
RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
19 Laju pertumbuhan PDRB Kategori
perdagangan
Persen 21,14 n/a 21,12 21,01 21,08 21,15 21,13 21,13
20 Cadangan pangan Ton 90 95 100 110 115 120 125 125
21 Skor PPH Skor 77 n/a 77,5 78 78,5 79 79,5 79,5
22 Persentase AKE Persen 106,8 100 100 100 100 100 100 100
23 Indeks kualitas lingkungan hidup (IKLH) Angka 55,03 55,03 55,03 55,05 55,08 55,1 55,12 55,12
24 Indeks Risiko Bencana Angka 169 169 168 167 166 165 164 164
25 Persentase Kesesuaian Peruntukan Lahan
dengan Rencana Tata Ruang
Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
26 Hasil Evaluasi SAKIP Predikat B B B B BB BB A A
27 Hasil Evaluasi LPPD Predikat Sangat
Tinggi
Sangat
Tinggi
Sangat
Tinggi
Sangat
Tinggi
Sangat
Tinggi
Sangat
Tinggi
Sangat
Tinggi
Sangat
Tinggi
28 Opini BPK Predikat WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP
29 Indeks Kepuasan Masyarakat Angka 80,92 82 82,66 83,21 83,74 84,39 84,99 84,99
30 Maturitas SPIP Level 2 3 3 3 3 3 4 4
31 Indeks Keamanan dan Ketertiban Angka N/A N/A 68-70 68-70 70-71 70-71 71-72 71-72
32 Indeks Desa Membangun Angka 0,6187 0,6200 0,6300 0,6500 0,6700 0,6800 0,7100 0,7100
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VIII-5
Tabel 8.3
Penetapan Indikator Kinerja Daerah
Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Tingkat Dampak/Impact
Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024
NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah Satuan
Kondisi Kinerja pada awal
periode RPJMD Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
1. Pertumbuhan PDRB/LPE Persen 5,21 5,10 5,53 5,64 5,75 5,87 6,00 6,00
2. Laju inflasi Persen 3,04 7,04 3,04 3,03 3,03 3,02 3,02 3,02
3. PDRB per kapita 22.953.871 27.713.440 25.874.244 27.081.071 28.336.810 29.580.207 30.718.442
4. Indeks Gini Poin 0,36 0,31 0,35 0,35 0,35 0,34 0,33 0,33
5. Persentase penduduk diatas garis kemiskinan Persen 92,78 93,51 93 93,2 93,5 94 94,5 94,5
6. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Poin 70,43 n/a 70,16 70,62 71,01 71,42 71,82 71,82
7. Angka Rata-Rata Lama Sekolah Tahun 7,60 7,8 7,75 7,81 7,88 7,96 8,05 8,05
8. Angka Usia Harapan Hidup Tahun 71,32 n/a 71,57 71,82 72,07 72,32 72,57 72,57
9. Persentase balita gizi buruk Persen 0,24 n/a 0,24 0,23 0,23 0,22 0,22 0,22
10. Persentase kasus stunting Persen 7,46 n/a 7,3 7,2 7,1 7,0 6,9 6,9
11. Cakupan Desa Siaga Aktif Strata Mandiri Persen 25 27 30 38 40 45 50 50
12. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Persen 66,85 66,85 66,86 66,87 66,88 66,89 66,90 66,90
13. Tingkat Pengangguran Terbuka Persen 4,6 5,25 4,55 4,5 4,46 4,41 4,27
14. Rasio Penduduk Yang Bekerja Persen 42,97 n/a 47,27 51,99 57,19 62,91 69,2 69,2
15. Rasio kesempatan kerja terhadap penduduk
usia 15 tahun ke atas Persen
n/a n/a 58,49 64,34 70,77 77,85 85,63 85,63
16.
Proporsi tenaga kerja yang berusaha sendiri
dan pekerja bebas keluarga terhadap total
kesempatan kerja
Persen
n/a n/a
15,1 16,5 18,15 19,97 21,97 21,97
17. Persentase PAD terhadap pendapatan Persen 9,11 10 9,76 9,76 9,76 9,76 9,76 9,76
20. Opini BPK Nilai WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP
21. Pencapaian skor Pola Pangan Harapan (PPH) Skor 77 77 77,5 78 78,5 79 79,5 79,5
22. Penguatan cadangan pangan Persen 20 8 25 30 35 40 45 45
23. Produksi sektor pertanian Ton 550.000 577.476 561.000 572.220 583.664 595.337 607.244 607.244
24. Produksi sektor perkebunan Ton 21.000 21.364 21.420 21.848 22.285 22.731 23.186 23.186
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VIII-6
NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah Satuan
Kondisi Kinerja pada awal
periode RPJMD Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
25. Pertumbuhan Industri Persen 1,53 0,30 1,7 2,0 2,3 2,5 2,7 1,53
ASPEK PELAYANAN UMUM
Layanan Urusan Wajib Dasar
1. Pendidikan
1.1. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Persen 72,60 59,32 74,60 75,10 78,4 81,20 83,80 83,80
1.2. Angka Partisipasi Kasar
Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A Persen 103,90 105,41 103,60 103,55 103,10 102,60 101,80 101,80
Angka Partisipasi Kasar (APK)
SMP/MTs/Paket B Persen 98,99
98,62 99,01 100,00 100,5 100,6 100,85 100,85
1.3. Angka pendidikan yang ditamatkan
SD/MI/Paket A Persen 4,68 12,14 4,62 4,52 4,43 4,41 4,38 4,38
SMP/MTs/Paket B Persen 4,95 11,78 4,91 4,87 4,84 4,75 4,85 4,85
1.4. Angka Partisipasi Murni
1.4.1. Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket
A Persen 99,01
99,02 99,10 99,17 99,23 99,32 99,41 99,41
1.4.2. Angka Partisipasi Murni (APM)
SMP/MTs/Paket B Persen 93,55
97,07 94,01 94,60 95,30 95,80 96,00 96,00
1.5. Angka Partisipasi Sekolah
1.5.1. Angka Partisipasi Sekolah (APS) SD/MI/Paket
A Persen 98,92
n/a 98,98 99,01 99,25 99,30 99,40 99,40
1.5.2. Angka Partisipasi Sekolah (APS)
SMP/Mts/Paket B Persen 83,01
n/a 86,70 87,60 88,40 89,30 90,11 90,11
1.6. Angka Putus Sekolah:
1.6.1. Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI Persen 0,018 0,04 0,017 0,017 0,016 0,016 0,015 0,015
1.6.2. Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs Persen 0,023 0,03 0,022 0,022 0,021 0,021 0,020 0,020
1.7. Angka Kelulusan:
1.7.1. Angka Kelulusan (AL) SD/MI Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
1.7.2. Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs Persen 100 99,83 100 100 100 100 100 100
1.8. Angka Melanjutkan (AM):
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VIII-7
NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah Satuan
Kondisi Kinerja pada awal
periode RPJMD Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
1.8.1. Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke
SMP/MTs Persen 99,83
99,12 99,83 99,85 99,88 99,89 99,90 99,90
1.9. Fasilitas Pendidikan:
1.9.1. Sekolah pendidikan SD/MI kondisi bangunan
baik Sekolah 875
755 876 876 877 877 888 888
1.9.2. Sekolah pendidikan SMP/MTs kondisi
bangunan baik Sekolah 231
231 232 233 233 233 234 234
1.10. Rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia
sekolah pendidikan dasar Rasio 1 : 146 1 : 146 1 : 145 1 : 147 1 : 146 1 : 148 1 : 148 1 : 148
1.12. Rasio guru/murid sekolah pendidikan dasar Orang 1 : 17 1 : 17 1 : 17 1 : 17 1 : 17 1 : 17 1 : 17 1 : 17
1.14. Rasio guru/murid per kelas rata-rata sekolah
dasar Rasio 1 : 19 1 : 19 1 : 19 1 : 18 1 : 18 1 : 18 1 : 19 1 : 19
1.15. Rasio guru terhadap murid per kelas rata-
rata Rasio 1 : 30 1 : 30 1 : 30 1 : 29 1 : 29 1 : 29 1 : 28 1 : 28
1.16. Proporsi murid kelas 1 yang berhasil
menamatkan sekolah dasar Persen 99,6 99,6 99,65 99,67 99,70 99,73 99,77 99,77
1.18. Penduduk yang berusia >15 Tahun melek
huruf (tidak buta aksara) Persen 99,20 99,50 99,25 99,30 99,33 99,35 99,38 99,38
1.19. Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV Persen 92,33 92,33 92,70 93,33 94,50 95,00 95,40 95,40
2. Kesehatan
2.1. Jumlah Kematian Bayi Kasus 131 198 131 130 129 128 127 127
2.2. Jumlah Bayi Lahir Hidup Bayi 19.363 19.358 19.353 19.348 19.343 19.338 19.338
2.3. Jumlah Kematian Balita Jumlah 149 148 147 146 145 144 144
2.4. Jumlah Kematian Neonatal Jumlah 129 128 127 126 125 124 124
2.5. Jumlah Kematian Ibu Kasus 15 15 <15 <15 <15 <15 <15 <16
2.6. Rasio posyandu per satuan balita Permil 20,4 35 21 22 23 24 25 25
2.7. Rasio puskesmas, poliklinik, pustu per satuan
penduduk Permil 0,131
0,39 0,132 0,133 0,134 0,135 0,136 0,136
2.8. Rasio Rumah Sakit per satuan penduduk Permil 0,0028 0,0029 0,0042 0,00418 0,00416 0,00414 0,0048 0,0048
2.9. Rasio dokter per satuan penduduk Permil 0,161 0,08 0,161 0,163 0,165 0,168 0,170 0,170
2.10. Rasio tenaga medis per satuan penduduk Permil 0,176 0,7 0,179 0,182 0,185 0,187 0,192 0,192
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VIII-8
NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah Satuan
Kondisi Kinerja pada awal
periode RPJMD Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
2.11. Cakupan komplikasi kebidanan yang
ditangani Persen 86,77
93 100 100 100 100 100 100
2.12.
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan yang memiliki kompetensi
kebidanan
Persen 86,77
93
100 100 100 100 100 100
2.13. Cakupan Desa/kelurahan Universal Child
Immunization (UCI) Persen 93,58
100 93 96 97 98 100 100
2.14. Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat
perawatan Persen 86,14
n/a 100 100 100 100 100 100
2.16. Persentase anak usia 1 tahun yang
diimunisasi campak Persen 102,16
100 90 92 94 96 100 100
2.17. Non Polio AFP rate per 100.000 penduduk /100.000 3 3 2 2 2 2 2 2
2.18. Cakupan balita pneumonia yang ditangani Persen 98,85 n/a 100 100 100 100 100 100
2.19. Cakupan penemuan dan penanganan
penderita penyakit TBC BTA Persen 81
90 100 100 100 100 100 100
2.20. Jumlah Kasus TB tercatat (100.000
penduduk) Kasus 137
n/a 140 141 142 144 146 146
2.21. Kesuksesan Pengobatan TB Persen 90 95 95 95 95 95 95 95
2.22. Cakupan penemuan dan penanganan
penderita penyakit DBD Persen 100
100 100 100 100 100 100 100
2.23. Penderita diare yang ditangani Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
2.24. Angka kejadian Malaria 8 <0,1 <0,1 <0,1 <0,1 <0,1 <0,1 <0,2
2.25. Tingkat kematian akibat malaria Kasus 1 0 0 0 0 0 0 0
2.26. Proporsi anak balita yang tidur dengan
kelambu berinsektisida Persen 0
0 0 0 0 0 0 0
2.27. Proporsi anak balita dengan demam yang
diobati dengan obat anti malaria yang tepat Persen 0
0 0 0 0 0 0 0
2.28. Positive Rate HIV Persen 0,035 <0.5 <0.5 <0.5 <0.5 <0.5 <0.5 <0.5
2.29. Persentase orang beresiko tinggi terinfeksi
HIV mendapat pemeriksaan seesuai standar Persen 60 100 100 100 100 100 100 100
2.30. Persentase ODHA mendapat ARV Persen 60 100 100 100 100 100 100 100
2.31. Cakupan kunjungan bayi Persen 101,68 100 100 100 100 100 100 100
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VIII-9
NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah Satuan
Kondisi Kinerja pada awal
periode RPJMD Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
2.32. Cakupan puskesmas Persen 137,04 146,16 137,04 133,3 133,3 133,3 133,3 133,3
2.33. Cakupan pembantu puskesmas Persen 32,08 32,08 32,08 32,45 32,83 33,21 33,58 33,58
2.34. Cakupan kunjungan Ibu hamil K4 Persen 83,9 100 100 100 100 100 100 100
2.35. Cakupan pelayanan nifas Persen 85,69 100 100 100 100 100 100 100
2.36. Cakupan neonatus dengan komplikasi yang
ditangani Persen 98,66 100 100 100 100 100 100 100
2.37. Cakupan pelayanan anak balita Persen 95,99 100 100 100 100 100 100 100
2.38.
Cakupan pemberian makanan pendamping
ASI pada anak usia 6 - 24 bulan keluarga
miskin
Persen 25
25
20 22 24 26 28 28
2.39. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan
setingkat Persen 100
100 100 100 100 100 100 100
2.40. Cakupan pelayanan kesehatan dasar
masyarakat miskin Persen 88,85
n/a 90,5 92,5 94,5 96,5 98 98
2.41. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1
yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
2.42.
Cakupan Desa/ Kelurahan mengalami KLB
yang dilakukan penyelidikan epidemiologi <
24 jam
Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
2.43. Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil Persen 87,52 100 100 100 100 100 100 100
2.44. Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin Persen 91,95 100 100 100 100 100 100 100
2.45. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi baru lahir Persen 102,52 100 100 100 100 100 100 100
2.46. Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita Persen 90,64 100 100 100 100 100 100 100
2.47. Cakupan Pelayanan Kesehatan pada usia
pendidikan dasar Persen 107,99 100 100 100 100 100 100 100
2.48. Cakupan Pelayanan Kesehatan pada usia
produktif Persen 44,42 100 100 100 100 100 100 100
2.49. Cakupan Pelayanan Kesehatan pada usia
lanjut Persen 46,34 100 100 100 100 100 100 100
2.50. Cakupan Pelayanan Kesehatan penderita
hipertensi Persen 32,29 100 100 100 100 100 100 100
2.51. Cakupan Pelayanan Kesehatan penderita
diabetes melitus Persen 33,92 100 100 100 100 100 100 100
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VIII-10
NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah Satuan
Kondisi Kinerja pada awal
periode RPJMD Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
2.52. Pelayanan Kesehatan orang dengan
gangguan jiwa berat Persen 70,45 100 100 100 100 100 100 100
2.53. Cakupan Desa/Kelurahan ODF Desa/
Kelurahan 45
55 81 127 163 200 236 236
2.54. Persentase Desa Siaga Aktif Strata Mandiri Persen 25 27 30 35 40 45 50 50
2.55. Persentase Posyandu Strata Mandiri Persen 65 65 70 75 80 85 90 90
2.56. Persentase PHBS Rumah Tangga Sehat Persen 75 75 80 85 90 95 100 100
3. Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
3.1. Pekerjaan Umum:
3.1.1. Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi
baik Persen 70,5
70,5 71,251 73,5 75,5 77 79,2 79,2
3.1.2. Persentase jalan kabupaten dalam kondisi
baik ( > 40 KM/Jam) Persen 70,5
70,5 71,251 73,5 75,5 77 79,2 79,2
3.1.3. Persentase rumah tinggal bersanitasi Persen 72,98 65,2 74,43 75,88 77,33 78,78 80,23 80,23
3.1.4. Persentase drainase dalam kondisi baik/
pembuangan aliran air tidak tersumbat Persen 35,42
12,78 36,52 37,52 38,52 39,52 40,52 40,52
3.1.5. Persentase irigasi kabupaten dalam kondisi
baik Persen 48,348
49 49,548 51,048 52,348 53,748 54,848 54,848
3.1.6. Rasio Jaringan Irigasi M/Ha 66,984 66,984 66,984 66,984 66,984 66,984 66,984 66,984
3.1.7. Persentase penduduk berakses air minum Persen 81,08 82 82,58 84,08 85,58 87,08 88,58 88,58
3.1.8.
Proporsi rumah tangga dengan akses
berkelanjutan terhadap air minum layak,
perkotaan dan perdesaan
Persen 5,18 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 5,93
3.1.9. Tersedianya fasilitas pengurangan sampah di
perkotaan Persen 2
4 6 8 10 12 14 16
3.2. Penataan Ruang:
3.2.1. Rasio bangunan ber- IMB per satuan
bangunan Persen 4,5
4,5 4,6 4,7 4,8 4,9 5 5
3.2.2. Ketaatan terhadap RTRW Persen 85 85
86 87 88 89 90 90
4. Perumahan Rakyat dan Kawasan
Pemukiman
4.1. Rasio rumah layak huni Persen 0,23 0,23 0,24 0,25 0,26 0,27 0,28 0,28
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VIII-11
NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah Satuan
Kondisi Kinerja pada awal
periode RPJMD Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
4.2. Rasio permukiman layak huni Persen 0,01 0,01 0,06 0,11 0,16 0,21 0,26 0,26
4.3. Cakupan ketersediaan rumah layak huni Persen 89,75 89,75 90,2 90,65 91,1 91,55 92 92
4.4. Cakupan layanan rumah layak huni yang
terjangkau Persen 89,75 89,75 90,2 90,65 91,1 91,55 92 92
4.5. Persentase pemukiman yang tertata Persen 1,1 1,1 1,6 2,1 2,6 3,1 3,6 3,6
4.6. Persentase lingkungan pemukiman kumuh Persen 0,046 0,046 0,036 0,026 0,016 0,006 0 0
4.7. Persentase luasan permukiman kumuh di
kawasan perkotaan Persen 51,43 51,43 63,14 72,03 80,93 89,82 100 100
5. Ketentraman, Ketertiban Umum, dan
Perlindungan Masyarakat
5.1. Cakupan petugas Perlindungan Masyarakat
(Linmas)
Per 10.000
Penduduk 39
48 44 49 55 60 65 65
5.2. Tingkat penyelesaian pelanggaran K3
(Ketertiban, Ketentraman, Keindahan) Persen 90,91 90,91 66,66 75 83,33 91,66 100 100
5.3. Cakupan pelayanan bencana kebakaran
kabupaten/kota Persen 12,29
12,33 11,01 33,1 55,08 77,24 88,27 88,27
5.4.
Tingkat waktu tanggap (response time rate)
daerah layanan Wilayah Manajemen
Kebakaran (WMK)
Persen 75,71
96,6
77,77 76,47 75 73,33 71,42 71,42
5.5. Jumlah Penegakan PERDA Kasus 3032 4320 1800 1440 1080 720 360 360
6. Sosial
6.1. Persentase PPKS yang memperoleh bantuan
sosial Persen 99,97
100 100 100 100 100 100 100
6.2. Persentase PPKS yang tertangani Persen 74,65 75 80 81 82 83 84 84
6.3.
Persentase Penyandang Disabilitas Terlantar
yang Terpenuhi Kebutuhan Dasarnya diluar
Panti
Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
6.4. Persentase Anak Terlantar yang Terpenuhi
Kebutuhan Dasarnya diluar Panti Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
6.5. Persentase Lanjut Usia Terlantar yang
Terpenuhi Kebutuhan Dasarnya diluar Panti Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VIII-12
NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah Satuan
Kondisi Kinerja pada awal
periode RPJMD Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
6.6. Persentase Gelandangan dan Pengemis yang
Terpenuhi Kebutuhan Dasarnya diluar Panti Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
6.7.
Persentase Korban Bencana Alam dan Sosial
yang terpenuhi kebutuhan dasarnya pada
saat dan setelah tanggap darurat bencana
daerah Kabupaten/Kota
Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
Layanan Urusan Wajib Non Dasar
1. Tenaga Kerja
1.1. Angka sengketa pengusaha-pekerja per
tahun Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
1.2. Besaran kasus yang diselesaikan dengan
Perjanjian Bersama (PB) Persen 0 100 100 100 100 100 100 100
1.3. Besaran pencari kerja yang terdaftar yang
ditempatkan Persen 8,94 8,94 8,94 8,94 8,94 8,94 8,94 8,94
1.4. Keselamatan dan perlindungan Persen 92,76 92,76 92,76 92,8 92,85 92,9 92,95 92,95
1.5. Perselisihan buruh dan pengusaha terhadap
kebijakan pemerintah daerah Kasus 1 1 1 1 1 1 1 1
1.6. Besaran tenaga kerja yang mendapatkan
pelatihan berbasis kompetensi Persen 66,05 67 68 70 75 80 85 85
1.7. Besaran tenaga kerja yang mendapatkan
pelatihan berbasis masyarakat Persen 72 73 75 80 85 85 90 90
1.8. Besaran tenaga kerja yang mendapatkan
pelatihan kewirausahaan Persen 80 83 85 90 90 93 96 96
2. Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak
2.1. Persentase partisipasi perempuan di
lembaga pemerintah Persen 1,65 15,17 1,70 1,75 1,80 1,85 1,90 1,90
2.2. Proporsi kursi yang diduduki perempuan di
DPR Persen 8 5 9 10 11 12 13 13
2.3. Partisipasi perempuan di lembaga swasta Persen 24,62 24 24,66 24,7 24,74 24,78 24,82 24,82
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VIII-13
NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah Satuan
Kondisi Kinerja pada awal
periode RPJMD Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
2.4. Rasio KDRT Persen 0,0005 0,002 0,0005 0,0005 0,0005 0,0004 0,0004 0,0004
2.5. Persentase jumlah tenaga kerja dibawah
umur Persen 0 0 0 0 0 0 0 0
2.6. Partisipasi angkatan kerja perempuan Persen 53,30 54 54,30 55,30 56,30 57,30 58,30 58,30
2.7.
Cakupan perempuan dan anak korban
kekerasan yang mendapatkan penanganan
pengaduan oleh petugas terlatih di dalam
unit pelayanan terpadu
Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
2.8.
Cakupan perempuan dan anak korban
kekerasan yang mendapatkan layanan
kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih di
Puskesmas mampu tatalaksana KtP/A dan
PPT/PKT di Rumah Sakit
Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
2.9.
Cakupan penegakan hukum dari tingkat
penyidikan sampai dengan putusan
pengadilan atas kasus- kasus kekerasan
terhadap perempuan dan anak
Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
2.10.
Cakupan perempuan dan anak korban
kekerasan yang mendapatkan layanan
bantuan hukum
Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
3. Pangan
3.1. Ketersediaan pangan utama Ton 450.000 455.135 461.000 472.220 483.664 495.337 507.244 507.244
3.2. Ketersediaan Energi Per kapita Kkal/ Kap/
Hari 2400 2400 2400 2400 2400 2400 2400 2400
3.2.1. Ketersediaan Protein Gram/
Kapita/Hari 63 63 63 63 63 63 63 63
4. Pertanahan
4.1. Penyelesaian kasus tanah Negara Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
4.2. Penyelesaian izin lokasi Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
5. Lingkungan Hidup
5.26. Tersusunnya RPPLH Kabupaten/Kota Ada/Tidak
Ada Tidak Ada Tidak Ada tidak ada ada ada ada ada ada
5.27. Terintegrasinya RPPLH dalam rencana
pembangunan kabupaten/kota
Ada/Tidak
Ada Tidak Ada Tidak Ada tidak ada ada ada ada ada ada
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VIII-14
NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah Satuan
Kondisi Kinerja pada awal
periode RPJMD Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
5.28. Terselenggaranya KLHS untuk K/R/P tingkat
daerah provinsi
Ada/Tidak
Ada ada ada ada ada ada ada ada ada
5.29. Hasil Pengukuruan Indeks Kualitas Air Persen 59,63 59,63 59,66 59,69 59,72 59,75 59,78 59,78
5.30. Hasil Pengukuruan Indeks Kualitas Udara Persen 77,84 77,84 77,88 77,93 77,97 78,02 78,07 78,07
5.31. Hasil Pengukuruan Indeks Kualitas Tutupan
Lahan Persen 34,42 34,42 34,42 34,42 34,42 34,42 34,42 34,42
5.32.
Pembinaan dan Pengawasan terkait ketaatan
penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan
yang diawasi ketaatannya terhadap izin
lingkungan, izin PPLH dan PUU LH yang
diterbitkan oleh Pemerintah Daerah
kabupaten/kota
Persen 60 63 65 70 75 77 80 80
5.33.
Peningkatan kapasitas dan Sarana Prasarana
Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup di
Daerah (PPLHD) di Kabupaten/Kota
Orang 0 0 1 1 1 1 1 5
5.34. Terfasilitasi Pendampingan Pengakuan MHA Kelompok 2 2 2 2 2 2 2 10
5.35. Terverifikasinya MHA dan kearifan lokal atau
pengetahuan tradisional Kelompok 2 2 2 2 2 2 2 10
5.36. Penetapan hak MHA Kelompok 2 2 2 2 2 2 2 10
5.37. Terlaksananya pendidikan dan pelatihan
masyarakat Orang 0 0 20 20 20 20 20 100
5.38. Terlaksananya pemberian penghargaan
lingkungan hidup
Ada/Tidak
Ada ada ada ada ada ada ada ada ada
5.39.
Pengaduan masyarakat terkait izin
lingkungan, izin PPLH dan PUU LH yang di
terbitkan oleh Pemerintah daerah
Kabupaten/Kota, lokasi usaha dan
dampaknya di Daerah kabupaten/kota.
Kasus 4 4 5 5 5 5 5 25
5.40. Timbulan sampah yang ditangani Persen 7 12,7 16 20 24 28 32 35
5.41. Persentase jumlah sampah yang terkurangi
melalui 3R Persen 2
16 6 8 10 12 14 16
5.42. Persentase cakupan area pelayanan Persen 5 5 6 8 10 12 14 16
5.43. Persentase jumlah sampah yang tertangani Persen 7 n/a 16 20 24 28 32 35
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VIII-15
NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah Satuan
Kondisi Kinerja pada awal
periode RPJMD Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
5.44. Operasionalisasi TPA/TPST/SPA di
kabupaten/kota Persen 75 75 75 75 75 75 75 75
6. Administrasi Kependudukan dan Pencatatan
Sipil
6.1. Rasio penduduk ber-KTP per satuan
penduduk Rasio 9,2:10 10:10 9,3:10 9,4:10 9,5:10 9,6:10 9,7:10 9,7:10
6.2. Rasio bayi berakte kelahiran Rasio 2,15:10 2,15:10 4,20:10 4,23:10 4,25:10 4,28:10 4,30:10 4,30:10
6.3. Ketersediaan database kependudukan skala
provinsi
Ada / Tidak
Ada ada ada ada ada ada ada ada ada
6.4. Penerapan KTP Nasional berbasis NIK Sudah /
Belum sudah sudah sudah sudah sudah sudah sudah sudah
6.5. Cakupan penerbitan Kartu Tanda Penduduk
(KTP) Persen 92 100 93 94 95 96 97 97
6.6. Cakupan penerbitan akta kelahiran Persen 47,8 47,8 50 52,5 55 57,5 60 60
7. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
7.1. Cakupan sarana prasarana perkantoran
pemerintahan desa yang baik Persen 88 88 89 90 91 92 93 93
7.2. Rata-rata jumlah kelompok binaan Lembaga
Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
7.3. Rata-rata jumlah kelompok binaan PKK Persen 100 100 100 100 100 100 100 265
7.4. Persentase LPM aktif Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
7.5. Persentase LPM Berprestasi Persen 0 1,13 2,26 3,39 4,52 5,65 5,65
7.6. Persentase PKK aktif Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
7.7. Persentase Posyandu aktif Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
7.8. Swadaya Masyarakat terhadap Program
pemberdayaan masyarakat Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
7.9. Pemeliharaan Pasca Program pemberdayaan
masyarakat Persen 73 n/a 75 76 78 80 82 82
8. Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VIII-16
NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah Satuan
Kondisi Kinerja pada awal
periode RPJMD Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
8.1. Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) Persen 0,562 0,44 0,561 0,560 0,559 0,558 0,557 0,557
8.2. Total Fertility Rate (TFR) orang 2,06 3,11 2,05 2,045 2,040 2,035 2,030 2,030
8.3.
Persentase Perangkat Daerah (Dinas/Badan)
yang berperan aktif dalam pembangunan
Daerah melalui Kampung KB
Persen 25,93 25,93 29,63 33,33 37,04 40,74 44,44 44,44
8.4.
Persentase Perangkat Daerah (Dinas/Badan)
yang menyusun dan memanfaatkan
Rancangan Induk Pengendalian Penduduk
Persen 51,85 51,85 51,85 51,85 51,85 51,85 51,85 51,85
8.5.
Jumlah sektor yang menyepakati dan
memanfaatkan data profil (parameter dan
proyeksi penduduk) untuk perencanaan dan
pelaksanaan program pembangunan
Persen 54,84 54,84 54,84 54,84 54,84 54,84 54,84 54,84
8.6.
Jumlah kerjasama penyelenggaraan
pendidikan formal, non formal, dan informal
yang melakukan pendidikan kependudukan
Kerjasama 1 1 1 2 2 2 2 2
8.7. Rata-rata jumlah anak per keluarga Anak 2 2 2 2 2 2 2 2
8.8. Rasio Akseptor KB Persen 75,9 76,6 76,1 76,2 76,3 76,4 76,5 76,5
8.9. Angka pemakaian kontrasepsi/CPR bagi
perempuan menikah usia 15 – 49 tahun akseptor 178.074 178.074 178.544 178.778 179.012 179.247 179.482 179.482
8.10.
Angka kelahiran remaja (perempuan usia 15–
19) per 1.000 perempuan usia 15–19 tahun
(ASFR 15–19)
Persen 40 40 34,5 33,5 32,53 31,59 30,59 30,59
8.11. Cakupan Pasangan Usia Subur (PUS) yang
istrinya dibawah 20 tahun Pasangan 4.551 4.551 4.553 4.555 4.557 4.559 4.561 4.561
8.12. Cakupan PUS yang ingin ber-KB tidak
terpenuhi (unmet need) Pasangan 32.074 32.074 32.042 32.010 31.978 31.946 31.914 31.914
8.13. Persentase Penggunaan Kontrasepsi Jangka
Panjang (MKJP) Persen 21,61 21,61 21,70 21,75 21,80 21,85 21,90 21,90
8.14. Persentase tingkat keberlangsungan
pemakaian kontrasepsi Persen 78,82 78,82 78,84 78,86 78,88 78,,90 78,92 78,92
8.15. Cakupan anggota Bina Keluarga Balita (BKB)
ber-KB Persen 78,48 78,48 78,50 78,52 78,54 78,56 78,58 78,58
8.16. Cakupan anggota Bina Keluarga Remaja
(BKR) ber-KB Persen 80,11 80,11 80,13 80,15 80,17 80,19 80,21 80,21
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VIII-17
NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah Satuan
Kondisi Kinerja pada awal
periode RPJMD Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
8.17. Cakupan anggota Bina Keluarga Lansia (BKL)
ber-KB Persen 76,41 76,41 76,43 76,45 76,47 76,49 76,51 76,51
8.18. Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) di
setiap Kecamatan kelompok 2 2 2 2 2 2 2 2
8.19. Cakupan Remaja dalam Pusat Informasi dan
Konseling Remaja/Mahasiswa Persen 1,09 1,09 1,11 1,13 1,15 1,17 1,19 1,19
8.20.
Cakupan PKB/PLKB yang didayagunakan
Perangkat Daerah KB untuk perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan daerah di bidang
pengendalian penduduk
Persen 19,70 19,70 19,72 19,74 19,76 19,78 19,80 19,80
8.21.
Cakupan PUS peserta KB anggota Usaha
Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera
(UPPKS) yang ber-KB mandiri
Persen 37,38 37,38 37,40 37,42 37,44 37,46 37,48 37,48
8.22. Rasio petugas Pembantu Pembina KB Desa
(PPKBD) setiap desa/kelurahan Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
8.23.
Cakupan ketersediaan dan distribusi alat dan
obat kontrasepsi untuk memenuhi
permintaan masyarakat
Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
8.24.
Persentase Faskes dan jejaringnya (diseluruh
tingkatan wilayah) yang bekerjasama dengan
BPJS dan memberikan pelayanan KBKR sesuai
dengan standarisasi pelayanan
Persen 19,61 19,61 20,00 20,50 21,00 21,50 22,00 22,00
8.25. Cakupan penyediaan Informasi Data Mikro
Keluarga di setiap desa Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
8.26.
Cakupan kelompok kegiatan yang melakukan
pembinaan keluarga melalui 8 fungsi
keluarga
Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
8.27.
Cakupan keluarga yang mempunyai balita
dan anak yang memahami dan melaksanakan
pengasuhan dan pembinaan tumbuh
kembang anak
Persen 80 80 81 82 83 84 85 85
8.28. Rata-rata usia kawin pertama wanita Tahun 19,75 19,75 19,76 19,77 19,78 19,79 19,80 19,80
8.29.
Persentase Pembiayaan Program
Kependudukan,Keluarga Bencana dan
Pembangunan Keluarga melalui APBD dan
APBDes
Persen 0,98 0,98 0,99 1,00 1,01 1,02 1,03 1,03
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VIII-18
NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah Satuan
Kondisi Kinerja pada awal
periode RPJMD Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
9. Perhubungan
9.1. Jumlah arus penumpang angkutan umum Orang 7.289.950 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000 35.000.000
9.2. Rasio izin trayek Persen 0,000031 0,000031 0,000031 0,000031 0,000031 0,000031 0,000031 0,000031
9.3. Jumlah uji kir angkutan umum Unit 5.094 3.169 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 25.000
9.4. Jumlah Pelabuhan Laut/Udara/Terminal Bis Lokasi 2 2 2 3 3 3 3 3
9.5. Persentase layanan angkutan darat Persen 11,48 11,48 12 12 12 12 12 12
9.6. Persentase kepemilikan KIR angkutan umum Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
9.7. Pemasangan Rambu-rambu Unit 650 50 50 50 50 50 50 250
9.8. Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan persen 0,060 0,060 0,060 0,060 0,060 0,067 0,067 0,067
9.9. Jumlah orang/barang melalui
dermaga/bandara/ terminal per tahun Orang 7.289.950 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000 35.000.000
10. Komunikasi dan Informatika
10.1.
Cakupan pengembangan dan pemberdayaan
Kelompok Informasi Masyarakat di Tingkat
Kecamatan
Kali 13 5 5 5 5 5 5 25
11. Koperasi, Usaha kecil, dan Menengah
11.1. Persentase koperasi aktif Persen 54,14 40,40 54,19 54,56 54,93 55,29 55,64 55,64
11.2. Persentase UKM non BPR/LKM aktif Persen 96,55 96,55 96,69 96,82 96,95 97,09 97,22 97,22
11.3. Persentase Usaha Mikro Persen 96,55 96,55 96,69 96,82 96,95 97,09 97,22 97,22
12. Penanaman Modal
12.1. Jumlah investor berskala nasional
(PMDN/PMA) PT 61 62 63 65 67 69 71 71
12.2. Jumlah nilai investasi berskala nasional
(PMDN/PMA) Milyar 206 200 190 209 230 253 278 1.160
12.3. Rasio daya serap tenaga kerja Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
12.4. Kenaikan / penurunan Nilai Realisasi PMDN
(milyar rupiah) Persen 10 10 10 15 15 20 20 20
13. Kepemudaan dan Olah Raga
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VIII-19
NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah Satuan
Kondisi Kinerja pada awal
periode RPJMD Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
13.1. Persentase organisasi pemuda yang aktif Persen 55 55 65 70 75 80 95 95
13.2. Persentase wirausaha muda Persen 49 49 55 66 79 85 90 90
13.3. Cakupan pembinaan olahraga Persen 30 30 40 55 60 75 90 90
13.4. Cakupan Pelatih yang bersertifikasi Persen 65 65 68 74 80 85 95 95
13.5. Cakupan pembinaan atlet muda Persen 80 80 83 85 89 90 95 95
13.6. Jumlah atlet berprestasi Orang 4 4 4 4 4 4 4 4
13.7. Jumlah prestasi olahraga Orang 18 18 20 18 75 18 20 20
14. Statistik
14.1. Tersedianya sistem data dan statistik yang
terintegrasi Ada/Tidak Tidak Tidak ada ada ada ada ada ada
14.2. Buku Kabupaten Dalam Angka Ada/Tidak ada ada ada ada ada ada ada ada
14.3. Buku PDRB Ada/Tidak ada ada ada ada ada ada ada ada
15. Persandian
15.1.
Persentase Perangkat daerah yang telah
menggunakan sandi dalam komunikasi
Perangkat Daerah
Persen N/A N/A 11,54 19,23 19,23 23,08 26,92 100
16. Kebudayaan
16.1. Penyelenggaraan festival seni dan budaya Kali 45 34 45 45 45 45 45 45
16.2. Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang
dilestarikan Buah 772 337 774 776 778 780 785 785
16.3. Jumlah karya budaya yang direvitalisasi dan
inventarisasi Buah 2 2 2 2 2 2 2 10
16.4. Jumlah cagar budaya yang dikelola secara
terpadu Buah 9 9 9 9 9 9 9 9
17. Perpustakaan
17.1. Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun Orang 46.431 30.224 46.431 47.360 48.307 49.273 50.258 50.258
17.2. Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan
daerah Eksemplar 41.839 42.339 41.839 42.676 43.529 44.400 45.288 45.288
17.3. Rasio perpustakaan persatuan penduduk Persen 0,243 0,243 0,243 0,243 0,243 0,243 0,243 0,243
17.4. Jumlah rata-rata pengunjung
perpustakaan/tahun Orang 39.803 39.803 39.803 41.793 43.883 46.077 48.381 48.381
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VIII-20
NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah Satuan
Kondisi Kinerja pada awal
periode RPJMD Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
17.5. Jumlah koleksi judul buku perpustakaan Judul 28.708 28.708 28.708 29.282 29.868 30.465 31.074 31.074
17.6. Jumlah pustakawan, tenaga teknis, dan
penilai yang bersertifikat Orang 10 5 5 5 5 5 5 35
18. Kearsipan
18.1. Persentase Perangkat Daerah yang
mengelola arsip secara baku Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
18.2. Peningkatan SDM pengelola kearsipan Kegiatan 28 28 28 28 28 28 28 28
Layanan Urusan Pilihan
1. Pariwisata
1.1. Kunjungan wisata Orang 650.000 650.000 700.000 750.000 800.000 850.000 900.000 900.000
1.2. Lama kunjungan Wisata Hari 45 45 50 55 60 65 70 70
1.3. PAD Sektor Pariwisata Rupiah 1.199.218.0
00
1.200.000.0
00
1.200.000.0
00
1.300.000.0
00
1.400.000.0
00
1.500.000.0
00 1.600.000.000 1.600.000.000
2. Pertanian
2.1. Produktivitas padi atau bahan pangan utama
lokal lainnya per hektar Ku/Ha 65,8 64,84 65,9 66 66,1 66,2 66,3 66,3
3. Perdagangan
3.1. Ekspor Bersih Perdagangan US$ 264.905,64 264.905,64 294.905,64 294.936,94 326.462,64 356.713,34 390.314,04 264.905,64
3.2. Cakupan bina kelompok pedagang/usaha
informal Persen 3 3 3 3 3 3 3 3
4. Perindustrian
4.1. Cakupan bina kelompok pengrajin Persen N/A N/A 1,2 1,5 1,7 1,9 2,1 belum tersedia
5. Transmigrasi
5.1. Transmigran Swakarsa
0 0 1 1 1 1 1 1
6. Kelautan dan Perikanan
6.1. Produksi perikanan Ton 97.710 97.710 98.687 99.674 100.671 101.677 102.694 102.694
6.2. Konsumsi ikan Kg/Kapita/
Tahun 18,64 18,64 18,83 19,01 19,2 19,4 19,59 19,59
Penunjang Urusan
1. Perencanaan Pembangunan
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VIII-21
NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah Satuan
Kondisi Kinerja pada awal
periode RPJMD Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
1.1. Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD
yang telah ditetapkan dengan PERDA Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
1.2.
Tersedianya Dokumen Perencanaan RPJMD
yang telah ditetapkan dengan
PERDA/PERKADA
Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
1.3. Tersedianya Dokumen Perencanaan RKPD
yang telah ditetapkan dengan PERKADA Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
1.4. Tersedianya dokumen RTRW yang telah
ditetapkan dengan PERDA Ada/Tidak Tidak Tidak ada ada ada ada ada ada
1.5. Penjabaran Konsistensi Program RPJMD
kedalam RKPD Persen 94,04 95 95 95 95 95 95 95
1.6. Penjabaran Konsistensi Program RKPD
kedalam APBD Persen 95,51 95 95 95 95 95 95 95
1.7. Kesesuaian rencana pembangunan dengan
RTRW Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
2. Keuangan
2.1. Opini BPK terhadap laporan keuangan Nilai WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP
2.2. Persentase SILPA
2.3. Persentase SILPA terhadap APBD Persen 0,27 0,27 0,40 0,60 0,90 1,34 1,99 1,99
2.4. Persentase program/kegiatan yang tidak
terlaksana Persen 0,97 0,97 0,60 0,37 0,23 0,14 0,09 0,09
2.5. Persentase belanja pendidikan (20%) Persen 37,32 37,32 38,44 39,59 40,78 42 43,26 43,26
2.6. Persentase belanja kesehatan (10%) Persen 14,61 14,61 15,05 15,5 15,96 16,44 16,94 16,94
2.7. Perbandingan antara belanja langsung
dengan belanja tidak langsung Persen 54,22 54,22 43 43 43,67 43,67 43 43
2.8. Bagi hasil kabupaten/kota dan desa Rupiah 6.828.909.0
00
6.828.909.0
00
8.343.000.0
00
8.593.290.0
00
8.851.089.0
00
9.116.622.0
00 9.390.121.000 9.390.121.000
2.9. Penetapan APBD Tepat Waktu Tepat
Waktu
Tepat
Waktu
Tepat
Waktu
Tepat
Waktu
Tepat
Waktu
Tepat
Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu
3. Kepegawaian serta pendidikan dan
pelatihan
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VIII-22
NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah Satuan
Kondisi Kinerja pada awal
periode RPJMD Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
3.1. Rata-rata lama pegawai mendapatkan
pendidikan dan pelatihan Hari 10 10 10 10 10 10 10 10
3.2. Persentase ASN yang mengikuti pendidikan
dan pelatihan formal Persen 30 30 30 35 40 45 50 50
3.3. Persentase Pejabat ASN yang telah mengikuti
pendidikan dan pelatihan struktural Persen 30 30 30 30 40 40 50 50
3.4. Jumlah jabatan pimpinan tinggi pada instansi
pemerintah Orang 32 32 32 32 32 32 32 32
3.5. Jumlah jabatan administrasi pada instansi
pemerintah Orang 3.154 3.154
3.154
3.154
3.154
3.154 3.154 3.154
3.6. Jumlah pemangku jabatan fungsional
tertentu pada instansi pemerintah Orang 6.985 6.985 6.985 6.985 6.985 6.985 6.985 6.985
Penerapan SIDa:
4.1. Persentase perangkat daerah yang difasilitasi
dalam penerapan inovasi daerah Persen N/A N/A 7,14 10,71 10,71 10,71 10,71 50,00
4.2. Persentase kebijakan inovasi yang diterapkan
di daerah Persen N/A N/A 7,14 7,14 7,14 7,14 7,14 35,7
5. Pengawasan
5.1. Persentase tindak lanjut temuan Persen 93,33 94 95 95,5 96 96,5 97 97
5.2. Persentase pelanggaran pegawai Persen 0,043 0,040 0,040 0,039 0,038 0,035 0,030 0,030
5.3. Jumlah temuan BPK Jumlah
Temuan 12 0 0 0 0 0 0 0
6. Sekretariat Dewan
6.1.
Tersedianya Rencana Kerja Tahunan pada
setiap Alat-alat Kelengkapan DPRD
Provinsi/Kab/Kota
Dokumen 18 28 28 28 28 28 28 26
6.2.
Tersusun dan terintegrasinya Program-
Program Kerja DPRD untuk melaksanakan
Fungsi Pengawasan, Fungsi Pembentukan
Perda, dan Fungsi Anggaran dalam Dokumen
Rencana Lima Tahunan (RPJM) maupun
Dokumen Rencana Tahunan (RKPD)
Dokumen 18 6 6 6 6 6 6 12
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
VIII-23
NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah Satuan
Kondisi Kinerja pada awal
periode RPJMD Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
6.3.
Terintegrasi program-program DPRD untuk
melaksanakan fungsi pengawasan,
pembentukan Perda dan Anggaran ke dalam
Dokumen Perencanaan dan Dokumen
Anggaran Setwan DPRD
Kali 350 320 310 329 285 300 295 350
ASPEK DAYA SAING DAERAH
1. Nilai tukar petani Nilai 103,8 103 104 105 106 107 108 108
2. Persentase desa berstatus swasembada
terhadap total desa Persen 68 69 70 72 74 76 78 78
3. Rasio ketergantungan 44,28 43 43,31 41,88 40,84 39,85 39,08 39,08
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
IX-1
BAB IX
PENUTUP
RPJMD merupakan penjabaran dari visi, misi dan program kepala daerah yang memuat
tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, pembangunan daerah dan keuangan daerah, serta
program perangkat daerah dan lintas perangkat daerah yang disertai dengan kerangka
pendanaan bersifat indikatif untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang disusun dengan
berpedoman pada RPJPD. Dengan demikian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah.
RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 menjadi pedoman bagi penyusunan
dokumen perencanaan lainnya. Agar RPJMD ini dapat dioperasionalisasikan secara jelas, maka
perlu diatur kaidah pelaksanaan dan pedoman transisinya.
9.1. Kaidah Pelaksanaan
Kaidah-kaidah pelaksanaan RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 adalah sebagai
berikut :
1. Perangkat Daerah Kabupaten Ciamis berkewajiban untuk melaksanakan program-program
yang terdapat dalam RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 yang disinergikan dengan
kebijakan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi.
2. Bupati dalam menjalankan tugas penyelenggaraan pemerintahan daerah berkewajiban
untuk mengarahkan pelaksanaan RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 dengan
mengerahkan semua potensi dan kekuatan daerah.
3. Dalam rangka mencapai target indikator kinerja daerah dalam RPJMD Kabupaten Ciamis
Tahun 2019-2024 diperlukan langkah-langkah pelaksanaan kebijakan pembangunan daerah
setiap tahunnya secara optimal.
4. Bupati berkewajiban menyebarluaskan Peraturan Daerah tentang RPJMD Kabupaten Ciamis
Tahun 2019-2024 kepada masyarakat.
5. Bappeda melaksanakan pengendalian dan evaluasi berkala terhadap RPJMD Kabupaten
Ciamis Tahun 2019-2024.
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024
IX-2
6. Penyusunan RKPD Kabupaten Ciamis Tahun 2020 sampai dengan Tahun 2024 berpedoman
pada RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024, yang selanjutnya menjadi dasar
penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara
(PPAS) dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Ciamis
Tahun 2020 sampai dengan 2024.
7. Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Ciamis berkewajiban menyusun Rencana Strategis
(Renstra) Perangkat Daerah Tahun 2019-2024 berpedoman pada RPJMD Tahun 2019-2024.
Selanjutnya Renstra tersebut menjadi pedoman dalam menyusun Rencana Kerja (Renja)
Perangkat Daerah.
8. Pemerintah Desa berkewajiban menyusun RPJM Desa dengan mengacu dan sinergis
dengan RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024.
9.2. Pedoman Transisi
Tahun 2024 merupakan tahun terakhir periode RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-
2024. Dalam rangka menjaga kesinambungan pembangunan, diperlukan adanya pedoman
untuk dijadikan acuan dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025
yang dilaksanakan pada tahun 2024. Penyusunan RKPD Tahun 2025 berpedoman pada RPJPD
Kabupaten Ciamis Tahun 2005-2025 dan selanjutnya RKPD Tahun 2025 menjadi dasar dalam
penyusunan RAPBD Kabupaten Ciamis Tahun 2025.
Pemerintah Kabupaten Ciamis melaksanakan penyusunan RKPD Tahun 2025 sesuai
dengan jadwal yang ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan dengan menerapkan
berbagai pendekatan perencanaan agar terwujud perencanaan yang berkualitas. Salah satu
agenda penyusunan RKPD yaitu menyelesaikan permasalahan pembangunan yang belum
seluruhnya tertangani/terselesaikan sampai dengan Tahun 2024, selain untuk menjawab isu-
isu strategis tahun berikutnya, prioritas pembangunan nasional, provinsi dan lain-lain.