rencana kerja dinas perindustrian dan …e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/128_dinas...
TRANSCRIPT
RENCANA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
TAHUN 2019
PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL
DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
TAHUN 2018
- 1 -
LAMPIRAN
PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL
NOMOR 36 TAHUN 2018
TENTANG RENCANA KERJA
PERANGKAT DAERAH TAHUN 2019
RENCANA KERJA
DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
TAHUN 2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Penyusunan rencana pembangunan daerah secara sistematis,
terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan, harus
memuat perencanaan berupa perencanaan jangka panjang, menengah
maupun perencanaan tahunan. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 mengamanatkan setiap daerah untuk menyusun
dokumen baik berupa dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang
(RPJP), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),
maupun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004
tentang Sistem Perencanan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahah Daerah, Kepala Perangkat
Daerah menyiapkan Rencana Kerja PD sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya dalam rangka pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan
dalam Rencana Strategis Perangkat Daerah. Rencana Kerja yang
selanjutnya disingkat Renja PD merupakan dokumen perencanaan
Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun. Rencana Kerja dimaksud
memuat program dan kegiatan disertai pendanaan indikatif untuk
mencapai sasaran pembangunan dalam bentuk kerangka regulasi dan
kerangka anggaran yang telah ditentukan. Sesuai dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Renja Perangkat Daerah
- 2 -
harus segera ditetapkan setelah ditetapkannya Rencana Kerja Perangkat
Daerah ditetapkan oleh Kepala Daerah.
Tahun 2019 merupakan tahun ketiga dalam Periode RPJMD
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021 dan Renstra Perangkat
Daerah Tahun 2016-2021 sehingga Renja PD Tahun 2019 disusun dengan
memperhatikan dan mengacu RPJMD dan Rencana Strategis (Renstra PD,
Rencana Kerja Pemerintah daerah (RKPD) Tahun 2019, serta hasil
pelaksanaan program dan kegiatan periode sebelumnya. Program dan
Kegiatan dalam Renja PD diarahkan untuk memecahkan masalah yang
dihadapi dengan tetap memperhatikan usulan program dan kegiatan dari
masyarakat melalui musrenbang.
Rencana Kerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tahun 2019
merupakan dokumen perencanaan yang berjangka waktu 1 (satu) tahun
yang berisi program dan kegiatan disertai dengan pendanaan indikatif,
untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan dengan tema, prioritas
dan sasaran pembangunan daerah tahun 2019. Tugas pokok dan fungsi
Dinas Perindustrian dan Perdagangan mengacu pada prioritas ekonomi
dan pariwisata dengan sasaran daerah pertumbuhan ekonomi meningkat,
dalam penyusunan Renja ini juga memperhatikan program dan kebijakan
dari pemerintah pusat yang dilaksanakan di daerah, juga disinergikan
dengan Renja Kementerian/Lembaga serta Renja Dinas Perindustrian dan
Perdagangan DIY.
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tahun 2019 merupakan
dokumen perencanaan yang telah disesuaikan dan menjadi pedoman
serta rujukan dalam menyusun program dan kegiatan tahun 2019 yang
mengarah pada pencapaian sasaran-sasaran pembangunan serta hasil
evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun sebelumnya,
serta antisipasi terhadap permasalahan yang dihadapi dengan
memperhatikan aspirasi stakeholder dan dinamika pertumbuhan ekonomi
daerah, serta mengacu pada kemampuan keuangan daerah, sehingga
program kerja dan kegiatan yang dilaksanakan dapat berdaya guna dan
berhasil guna serta tepat sasaran.
1.2. LANDASAN HUKUM
Landasan Hukum penyusunan Renja ini adalah:
1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa
Yogyakarta jo Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950;
- 3 -
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang
Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Perda tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 2 Tahun 2010
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2005 – 2025;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 18 Tahun 2012
tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah
dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 6 Tahun 2016
tentang Urusan Pemerintahan Daerah;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Gunungkidul;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 14 Tahun 2017
tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaetn
Gunungkidul nomor 4 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021;
12. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 70 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gunungkidul;
- 4 -
13. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 33 Tahun 2018 tentang
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2019;
14. Surat Edaran Bupati Gunungkidul Nomor 050/2139 tentang
Pedoman Penyusunan, Penyempurnaan, dan Penetapan Rencanan
Kerja Perangkat Daerah Tahun 2019.
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Tahun 2019 adalah untuk menetapkan dokumen
perencanaan yang memuat program dan kegiatan pembangunan daerah
yang menjadi tolok ukur penilaian kinerja Dinas Perindustrian dan
Perdagangan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selama tahun
2019. Sedangkan tujuan penyusunan Renja Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Tahun 2019 adalah :
1. menjadi acuan dalam mengoperasionalkan RKPD yang sesuai dengan
tugas pokok dan fungsi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Gunungkidul; dan
2. merumuskan program dan kegiatan pembangunan Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gunungkidul selama
tahun 2019.
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN
Berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54
Tahun 2010, penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Gunungkidul tahun 2019 menggunakan
sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS PERINDAG
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Perindustrian dan
Perdagangan dan Capaian Renstra Dinas Perindustrian
dan Perdagangan
2.2. Analisa Kinerja Pelayanan Dinas Perindustrian dan
- 5 -
Perdagangan
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
BAB III TUJUAN DAN SASARAN
3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Perindustrian dan
Perdagangan
BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN DINAS PERINDUSTRIAN
DAN PERDAGANGAN
BAB V PENUTUP
- 6 -
BAB II
HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA
DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Gunungkidul adalah menyelenggarakan urusan
pemerintahan bidang perindustrian dan urusan pemerintahan bidang
perdagangan. Sesuai dengan Keputusan Pejabat Pengelola Keuangan
Daerah Nomor 80/DPPA/2017 tentang Dokumen Pelaksanaan Perubahan
Anggaran Perangkat Daerah (DPPA-PD) Tahun Anggaran 2017
mendapatkan alokasi belanja tidak langsung sebesar Rp.
5.914.129.061,18 dan belanja langsung sebesar Rp. 21.082.737.600,00
untuk melaksanakan 9 program yang dijabarkan dalam 23 kegiatan. Di
samping itu Dinas Perindustrian dan Perdagangan juga mengelola
pendapatan hasil retribusi daerah sebesar Rp. 2.144.438.060 dan lain-lain
pendapatan asli daaerah yang sah sebesar Rp. 891.433.739,04.
Hasil evaluasi Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang
dilakukan pada akhir bulan Desember atau sampai dengan akhir tahun
2017 menunjukkan bahwa rata-rata capaian program sebesar 100%
dengan penyerapan keuangan sebesar 96,78 % atau realisasi keuangan
sebesar Rp. 20.404.719.377,00 dari target anggaran belanja langsung
yang direncanakan sampai dengan akhir tahun 2017 sebesar Rp.
21.082.737.600,00.
Adapun tingkat capaian program Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Tahun 2017 sampai dengan akhir triwulan IV, adalah
sebagai berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan tingkat
capaian kinerja sebesar 95,60% dan tingkat penyerapan keuangan
sebesar 87,11%;
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran, dengan
tingkat capaian rata-rata kinerja sebesar 100% dan tingkat
penyerapan keuangan sebesar 92.02%;
3. Program Peningkatan Ketatalaksnaaan dan Kapasitas Apartur,
dengan tingkat capaian rata-rata kinerja sebesar 100% dan tingkat
penyerapan keuangan sebesar 78,67%;
- 7 -
4. Program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat
Daerah, dengan tingkat capaian rata-rata kinerja sebesar 100% dan
tingkat penyerapan keuangan sebesar 86,91%;
5. Program Peningkatan Kualitas Perencanaan, dengan tingkat capaian
rata-rata kinerja sebesar 100% dan tingkat penyerapan keuangan
sebesar 89,64%;
6. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, dengan tingkat
capaian rata-rata kinerja sebesar 100% dan tingkat penyerapan
keuangan sebesar 52,32%;
7. Program Peningkatan Pengelolaan Pasar dan Pembinaan Pedagang,
dengan tingkat capaian rata-rata kinerja sebesar 100% dan tingkat
penyerapan keuangan sebesar 98,04%;
8. Program Peningkatan Pengembangan dan Efisiensi Perdagangan,
dengan tingkat capaian rata-rata kinerja sebesar 100% dan tingkat
penyerapan keuangan sebesar 94,18%; dan
9. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah, dengan
tingkat capaian rata-rata kinerja sebesar 100% dan tingkat
penyerapan keuangan sebesar 95,78%.
Selain Belanja Langsung dan Tidak Langsung, Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Tahun 2017 memuat target Pendapatan sebagai
berikut:
1. Program Pendapatan
Target pendapatan yang dicapai pada tahun 2017 ditetapkan sebesar
Rp. 3.035.871.799,04 terdiri dari Hasil Rertribusi Daerah sebesar Rp.
2.149.36.700,00 Lain-lain Pendapatan yang sah sebesar Rp.
902.753.375,00 jumlah pendapat keseluruhan sebesar Rp.
3.052.110.075,00 terdapat kenaikan target sebesar 100,53% . Dari uraian
di atas menjelaskan bahwa program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh
Dinas Perindustrian dan Perdagangan dapat terlaksana dengan baik
dengan tingkat capaian kinerja rata-rata 100% dan penyerapan anggaran
96,78%.
Sedangkan untuk Tahun 2018 Dinas Perindustrian dan
Perdagangan sesuai dengan DPA Nomor 28/DPA/2018 mendapatkan
alokasi anggaran sebesar Rp. 26.032.924.114,00 terbagi untuk belanja
tidak langsung sebesar Rp. 5.652.719.141,41 dan belanja langsung
sebesar Rp. 20.379.370.100 sedangkan untuk Pendapatan Asli Daerah
- 8 -
sebesar Rp. 2.210.734.255,16 pendapatan asli daerah terdiri dari :
retribusi jasa umum, retribusi pelayanan pasar, retribusi pemakaian
kekayaan daerah, retribusi tempat khusus parkir dan lain-lain
pendapatan yang sah berupa penempatan/perpanjangan kios dan los .
Pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Perindustrian dan
Perdagangan tahun 2018 sampai dengan triwulan I mempunyai pagu
sebesar Rp. 2.410.921.786,00 dapat terealisasi Rp. 1.422.907.872,00
atau realisasai tingkat capaian kinerja sebesar 21,48% dan tingkat capain
realisasi keuangan sebesar 6,98%.
Adapun tingkat capaian program Dinas Perindustrian dan
Perdagangan tahun 2018 sampai dengan triwulan I adalah sebagai
berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan tingkat
capaian kinerja sebesar 0,76% dan tingkat penyerapan keuangan
sebesar 16,58%;
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran, dengan
tingkat capaian rata-rata kinerja sebesar 0,17% dan tingkat
penyerapan keuangan sebesar 18,21%;
3. Program Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur,
dengan tingkat capaian rata-rata kinerja sebesar 0 % dan tingkat
penyerapan keuangan sebesar 10,24%;
4. Program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat
Daerah, dengan tingkat capaian rata-rata kinerja sebesar 0,06%
dan tingkat penyerapan keuangan sebesar 22,89%;
5. Program Peningkatan Kualitas Perencanaan dengan tingkat
capaian kinerja 0,10% dan tingkat penyerapan keuangan 16,47%;
6. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, dengan tingkat
capaian rata-rata kinerja sebesar 0% dan tingkat penyerapan
keuangan sebesar 12,50%;
7. Program Peningkatan Pengelolaan Pasar dan Pembinaan Pedagang,
dengan tingkat capaian kinerja rata-rata 15,39% dan tingkat
penyerapan keuangan sebesar 6,45%;
8. Program Peningkatan Pengembangan dan Efisiensi Perdagangan,
dengan tingkat capaian kinerja rata-rata 0,40% dan tingkat
penyerapan keuangan sebesar 3,73%;
- 9 -
9. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM),
dengan tingkat capaian kinerja sebesar 4,68% dan tingkat
penyerapan keuangan sebesar 9,01%.
1. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau
melebihi target kinerja program dan kegiatan
Pelaksanaan program dan Kegiatan untuk tahun 2017 yang
dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan dapat
terlaksana dengan baik dengan tingkat capaian kinerja rata-rata 100%
dan penyerapan anggaran 96,78%.
Sedangkan untuk pelaksanaan program dan kegiatan Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Tahun 2018 sampai dengan triwulan I
untuk kegiatan sudah memenuhi target kinerja dan keuangan sesuai
dengan yang target yang telah direncanakan. Adapun Program
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dengan kegiatan belum terlaksana
dikarenakan kegiatan penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat tersebut
dilaksanakan pada triwulan II dan triwulan IV.
2. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra PD
Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra
Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang kurang maksimal dan
dukungan anggaran yang masih kurang sehingga perlu dilakukan
terobosan kegiatan yang tidak hanya mengandalkan APBD.
3. Kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu
diambil untuk mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut
Kebijakan maupun tindakan perencanaan dan penganggaran yang
perlu diambil untuk mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut adalah
fokus pada target capaian kinerja yang telah dibuat dan mencari
terobosan dana agar tidak hanya mengandalkan APBD saja.
Gambaran secara lengkap atas capaian Renja Tahun 2017 sebagaimana
tertuang dalam tabel 2.1.
- 10 -
Target Realisasi Tingkat
Realisasi (%)
Perkiraan
Realisasi
capaian
Perkiraan
Tingkatan
Capaian (%)
2 3 4 5 6 7=(6/5)*100 8 9 10=(9/4)*100 11
URUSAN
Semua Urusan
3 06 3 06 01 01 Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Persentase Pemenuhan Kebutuhan
Administrasi Perkantoran
100% 100 70,42 70,42 100 100
3 06 3 06 01 01 01 Persentase pemenuhan kebutuhan harian
kantor
100 100 91,03 91,03 100 100 100
- Jumlah surat yang dikirim 3000 surat 1500 surat 100 100
- Jumlah komponen listrik yang terbayar 36 rekening 24 rekening 100 100
- Rekening air yang terbayar 12 rekening 100 100
- Rekening telepon yang terbayar 24 rekening 36 rekening 100 100
- Jumlah ATK yang tersedia 60 paket 12 paket 100 100
- Alat listrik dan elektronika yang tersedia 45 jenis (lampu, stop
kontak, jek, rol kabel,
baterai, stater, mcb,
klembyan, ronsten)
4 paket 100 100
- Jumlah penggandaan/fotocopi yang
tersedia
60 paket 12 paket 100 100
- Jumlah surat kabar yang terbayar 10 surat kabar 12 bulan 100 100
- Peralatan kebersihan dan bahan
pembersih yang tersedia
20 paket 12 paket 100 100
- Jumlah barang cetakan yang tersedia 5 paket 12 Paket 100 100
- Jumlah tenaga kontrak yang
terfasilitasi
30 orang 5 orang 100 100
- Jumlah STNK kendaraan dinas yang
terbayar ( roda 4 : 4 , roda 2 ; 21)
Roda 4 : 5 unit, roda 2 :
31 unit, Viar : 1 unit
Roda 4 : 5 unit,
roda 2 : 31 unit,
Viar : 1 unit
100 100
- jumlah peralatan kantor yang terpelihara Komp : 10, LCD : 2,
laptop : 10, mesin ketik
: 5
4 paket 100 100
- Jumlah tenaga jaga malam yang
terfasilitasi
2 5 orang 100 100
- Jumlah tenaga pemeliharaan/perbaikan
jaringan listrik yang terfasilitasi
130 0
- Jumlah sewa tanah yang terbayar 11 0
Dalam
Renstra
untuk target
akhir ada
beberapa
yang belum
dikalikan 5
tahun
Tabel 2.1
REKAPITULASI HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN TAHUN 2017
Kode Rekening Urusan/Bidang
Urusan Pemerintahan
Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome)/
Kegiatan (output)
Target Capaian Kinerja
Renstra PD Tahun 2021
(akhir periode Renstra
PD)
Target dan realisasi kinerja program dan
keluaran Tahun 2017
Target
program/Keg Renja
PD tahun berjalan
(tahun 2018)
Perkiraan realisasi capaian
target program/kegiatan
Renstra PD s/d tahun 2018
Catatan
1
Penyediaan Jasa,
Peralatan, dan
Perlengkapan
Perkantoran
- 11 -
- Jumlah peralatan kantor yang tersedia 3 unit komputer 100 100
- Jumlah tenaga administrasi/tehnik
perkantoran dan jaga malam dinas
9 orang 100 100
3 06 3 06 01 01 02 Penyediaan makanan, minuman dan
program kegiatan terintegrasi
100 100 73,23 73,23 100 100 100
- Makan dan minum 3250 526 526 100 526 or 100 100
- minum dan snack 3250 664 597 89,91 664 or 100 100
- Jamuan tamu 500 0 0 0,00
- Perjalanan dinas dalam daerah 1000 165 62 37,58 65 100 100
- Perjalanan dinas luar daerah 350 65 16 24,62 165 100 100
3 06 3 06 01 02 Program
Peningkatan Sarana
dan Prasarana
Perkantoran
Persentase Pemenuhan Kebutuhan
Sarana Prasarana Aparatur
100 100 92,02 92,02 100 100
3 06 3 06 01 02 01 Jumlah dan jenis perlengkapan kantor
yang dibeli
100 100 98,60 98,60 100 100 100
- Jumlah meja yang tersedia 15 2 2 100 5 unit 100 100
- Jumlah kursi yang tersedia 15 0 0 0 8 unit 100 100
- Jumlah gorden yang terbeli 5 2 2 100
- Jumlah lemari arsip yang tersedia 2 0 0 0
- Jumlah AC yang tersedia 2 2 2 100
- Jumlah komputer yang tersedia 4 4 100
- Jumlah printer yang tersedia 5 5 100
- Jumlah laptop yang tersedia 5 5 100
- Jumlah router yang tersedia 1 1 100
- Jumlah kalkulator yang tersedia 2 2 100
- Jumlah mesin fax yang tersedia 1 1 100
- Jumlah kamera yang tersedia 1 1 100
3 06 3 06 01 02 02 Pemeliharaan
/Rehabilitasi Sarana
dan Prasarana
Persentase Pemenuhan Kebutuhan
pemeliharaan sarana dan prasarana
perkantoran
100 88,87 88,87 100 8 pasar 100 100
- Jumlah kendaraan roda 2 yang
dipelihara
31 31 31 100 4 kendaraan 100 100
- Jumlah kendaraan roda 4 yang
dipelihara
4 4 4 100 31 kendaraan 100 100
- Jumlah pasar yang terpelihara 15 15 15 100 100
- mebelair kantor yang dipelihara 1 1 1 100 1 paket 100 100
3 06 3 06 01 03 Program
Peningkatan
Ketatalaksanaan
dan Kapasitas
Presentase aparatur sipil taat aturan 100 100 78,67 100 100 100
3 06 3 06 01 03 01 100 100 100 100 100 100
Persentase pemenuhan pakaian kerja 100 16 16 100 16 stel 100 100
Pengadaan/
Pembangunan Sarana
dan Prasarana
Perkantoran
Pengadaan pakaian
dinas/khusus
Penyediaan Rapat-
rapat, Konsultasi dan
Koordinasi
- 12 -
3 06 3 06 01 03 02 100 100 71,41 71,41 100 100
Jumlah dan jenis fasilitasi administrasi
kepegawaian ASN
100 106 106 100 110 orang 100 100
3 06 3 06 01 03 03 Pengembangan
Kapasitas Aparatur
100 0 0 0 100 100 100
- Jumlah ASN yang mengikuti
diklat/bimtek/sosialisasi
10 orang 0 0 0 5 orang 100 100
3 06 3 06 01 04 Program
Peningkatan
Kualitas Pelaporan
Keuangan Perangkat
Daerah
Persentase laporan Keuangan yang
disusun tepat waktu
100 86,91 86,91 100 100 100
3 06 3 06 01 04 01 100 100 86,91 86.91 100 100 100
- Dokumen laporan keuangan semesteran 5 dokumen 1 1 100 1 dokumen 100 100
- Dokumen laporan keuangan akhir tahun 5 dokumen 1 1 100 1 dokumen 100 100
- Dokumen laporan keuangan SPJ bulanan 60 dokumen 1 1 100 12 dokumen 100 100
- Jumlah SDM pengelola keuangan 45 orang 0 0 0 0 100 100
- Jumlah petugas administrasi keuangan
THL
18 orang 12 12 100 0 100 100
3 06 3 06 01 05 Program
Peningkatan
Kualitas
Perencanaan
Persentase kesesuaian program dalam
Renja PD terhadap RKPD dan Renstra
PD terhadap RPJMD
100 100 89,64 89,64 100 100 100
3 06 3 06 01 05 01 Perencanaan Kinerja
PD
100 100 92,19 92,19 100 100 100
- Dokumen laporan kinerja PD 5 1 1 100 1 100 100
- Dokumen Renja dan Perubahan Renja 5 2 2 100 2 100 100
- Dokumen hasil pelaksanaan forum PD 5 1 1 100 1 100 100
- Dokumen review Renstra 5 1 1 100 1 100 100
- Dokumen pelaksanaan anggaran ( DPA ) 2 2 100 2 100 100
- Dokumen rencana kerja dan anggaran (RKA) 2 2 100 2 100 100
3 06 3 06 01 05 02 100 100 86,42 86,42 100 100 100
- Dokumen TEPPA 60 dokumen 12 12 100 12 100 100
- Laporan hasil Pelaksanaan Renja
(evaluasi RKPD)
5 dokumen 4 4 100 4 100 100
- Laporan pelaksanaan monev PD 10 dokumen 2 2 100 2 100 100
Penyelenggaraan
Ketatalaksanaan dan
Pengelolaan
Kepegawaian
Perangkat Daerah
Pengendalian Internal
Perangkat Daerah
Penyusunan Laporan
Keuangan Perangkat
Daerah
- 13 -
3 06 3 06 01 05 03 100 100 90,03 90,03 100 100 100
- Jumlah dokumen RPIK yang tersusun 1 dokumen 1 1 100 0 100 100
- Pengembangan sistem informasi
database UMKM
5 paket 1 1 100 1 paket 100 100
- Jumlah SDM pengelola data dan sistem
informasi PD
20 orang 4 4 100 0
- Jumlah buku profil PD 750 buku 150 150 100 75 buku 100 100
- Jumlah tenant dan peserta
technopresnuership camp yang
terfasilitasi
75 orang 75 75 100 0 100 100
- Jumlah sentra yang direvitalisasi 2 sentra 0 0 0 0 100 100
3 06 3 06 01 06 Program
Peningkatan
Kualitas Pelayanan
Publik
Nilai IKM Perangkat Daerah 100 100 52,32 52,32
3 06 3 06 01 06 01 - Jumlah SOP yang tersusun 10 dokumen 1 1 100 2 dokumen 100 100
- Jumlah dokumen RTP ( SPIP ) 5 dokumen 0 0 0 1 dokumen 100 100
- Dokumen pengukuran IKM 10 dokumen 2 2 100 2 dokumen 100 100
3 06 3 06 01 15 Program
Peningkatan
Pengelolaan Pasar
dan Pembinaan
Pedagang
Nilai tambah pedagang pasar yang
dibina dan jumlah pasar pemerintah
dengan daya dukung kelengkapan
fasilitas memadai
2 pasar 100 98,42 98,42
3 06 3 06 01 15 01 100 100 98,02 98,02 100 100 100
- Jumlah Pedagang kemantren pasar yang
terbina dan tertata
40 kemantren 8 8 100 8 kemantren 100 100
- Jumlah kelompok pedagang kaki lima
dan asongan yang terbina
25 klp PKL 5 5 100 5 klp 100 100
3 06 3 06 01 15 02 100 100 69,52 69,52 100 100
- 'Persentase pasar pemerintah daerah
dengan fasilitas lengkap
40 kemantren 8 8 100 8 kemantren 100 100
- Jumlah THL yang terfasilitasi 14 14 100 0
- Jumlah kemantren pasar yang aman dan
tertib
8 8 100 0
3 06 3 06 01 15 03 100 100 99,19 99,19 100 100 100
- Jumlah pasar yang direhabilitasi 13 pasar 14 14 100 4 pasar 100 100
- Jumlah DED pasar yang tersusun 4 4 100 1 lokasi 100 100
- Jumlah upah tenaga kebersihan yang
tersedia
72 72 100 0
- Jumlah pasar yang terjaga
kebersihannya
36 36 100 36 pasar 100 100
Penyelenggaraan
Pelayanan Publik
Penataan dan
Pembinaan Pedagang
pasar, kaki lima dan
asongan
Pemeliharaan
Keamanan dan
Ketertiban Pasar
Pembangunan,
Rehabilitasi dan
Pemeliharaan Sarana
dan Prasarana Pasar
Pengelolaan data dan
sistem informasi
Perangkat Daerah
- 14 -
3 06 3 06 01 15 04 100 100 88,75 88,75 100 100 100
- Jumlah sasaran intensifikasi dan
ekstensifikasi sumber pendapatan daerah
40 kemantren 8 8 100 8 kemantren 100 100
- Jumlah tenaga harian lepas yang
terfasilitasi
70 70 100 25 orang 100 100
- Jumlah pengembalian upah pungut
retribusi tempat khusus parkir
0 0 0
- jumlah pengembalian upah pungut
retribusi pemakaian kekayaan daerah
(MCK)
0 0 0
3 06 3 06 01 16 Nilai tambah sektor perdagangan
Nilai ekspor daerah (Rp) 220.560.527.000 43.971.545.000
Nilai perdagangan daerah Rp) 135.357.024.000 26.530.200.000
3 06 3 06 01 16 01 100 100 95,95 95.95 100 100 100
- Jumlah even promosi melalui pameran
produk
15 pameran 5 5 100 3 pameran 100 100
- Jumlah pengrajin yang mendapat
pembangunan pemasaran
150 orang 30 30 100 30 orang 100 100
- Jumlah pengusaha yang terfasilitasi
pengembangan jejaring dengan eksportir
150 orang 30 30 100 30 orang 100 100
- jumlah peserta yang mendapat fasilitasi
untuk pengembangan pasar melalui
pameran
600 pengrajin 120 120 100 1 kali 100 100
- Jumlah UMKM yang terfasilitasi
pemasaran produknya melalui media
0 0 0 6 100 100
- Jumlah kegiatan basar produk UKM di
obyek wisata
50 kali 10 10 100 5 kali 100 100
3 06 3 06 01 16 03 Pembinaan dan
Pengawasan Legalitas
Usaha
100 100 98,15 98,15 100 100 100
- Jumlah pengusaha yang terpantau
legalitas usaha
450 pengusaha 90 90 100 70 pengusaha 100 100
3 06 3 06 01 16 04 100 100 91,49 91,49 100 100 100
- Jumlah laporan pendataan 240 48 48 100 48 laporan 100 100
-Informasi perkembangan harga bahan
pokok dan barang penting lainnya
31 31 31 100 21 komoditas 100 100
- Jumlah pedagang yang dibina 120 120 100 60 pedagang 100 100
- Jumlah distributor dan pengecer pupuk
yang dibina
30 30 100 60 orang 100 100
- Jumlah distributor dan pengecer pupuk
yang diawasi
0 0 100 70 orang 100 100
Intensifikasi dan
Ekstensifikasi
sumber pendapatan
daerah pengelolaan
pasar
Program
Peningkatan,
Pengembangan, dan
Efisiensi
Perdagangan
Pengembangan Pasar
dan Promosi Produk
Daerah
Peningkatan sistem
dan jaringan
informasi
perdagangan
- 15 -
- Jumlah SDM tenaga pendamping
perdagangan
30 6 6 100 6 orang 100 100
3 06 3 06 01 16 05 100 100 96,58 96,58 100 100 100
- Jumlah pelaku usaha yang mendapatkan
pengawasan peredaran barang dan jasa
20 kali 4 4 100 4 kali 100 100
- Jumlah peserta sosialisasi/pembinaan
perlindungan konsumen
450 orang 200 200 100 120 konsumen 100 100
- Jumlah pedagang yang diawasi 400 pedagang 80 80 100 80 pedagang 100 100
- Jumlah peserta sosialisasi cukai rokok 1000 pedagang 200 200 100 200 pedagang 100 100
3 06 3 06 01 16 06 Penyelenggaraan
Kemetrologian Daerah
100 100 89,34 89,34 100 100 100
-Jumlah peserta pengawasan
kemetrologian daerah
60 kali 4 4 100 4 kali 100 100
- Jumlah UTTP yang mendapatkan
pelayanan tera/tera ulang
0 0 0 0 200 orang 100 100
- Jumlah pedagang yang didata 0 0 0 0 3000 UTTP 100 100
- Frekuensi sosialisasi kemetrologian 20 kali/900 pedagang 120 pedaganhg 100 100
- Jumlah sarana dan prasarana
kemetrologian
5 paket 4 4 100 1 paket 100 100
3 07 3 06 01 15 Program
Pengembangan
Industri Kecil dan
Menengah (IKM)
Nilai tambah sektor industri 21.152 21.048 21.048 21.048 100 100
3 07 3 06 01 15 01 100 100 98,49 98,49 100 100 100
Jumlah pengrajin yang dibina dalam
pembinaan kemampuan teknologi
- packing produk olahan makanan 5 angkatan/100 orang 20 20 100
- Olahan makanan dari ketela 10 angkatan/ 200 orang 40 40 100
- Olahan makanan (bakpia &wingko babat) 10 angkatan/ 200 orang 40 40 100
- Olahan makanan aneka jenang 5 angkatan/100 orang 20 20 100
- Aneka olahan makanan 5 angkatan/100 orang 20 20 100 52 pelatihan 100 100
- Aneka roti dan kue 5 angkatan/100 orang 20 20 100
- Olahan makanan bahan dasar tempe 5 angkatan/100 orang 20 20 100
- Jumlah pengrajin yang didampingi di
TMII
20 pengrajin 4 4 100 5 angkt/ 300 orang 100 100
- Kunjungan industri olahan makanan 0 0 0 0 8 100 100
- Jumlah pengrajin olahan makanan yang
dibina dalam pembinaan sentra
1500 orang 5 5 100
- Jumlah penyuluh industri yang
terfasilitasi
15 penyuluh industri 3 3 100 3 orang 100 100
- Jumlah alat kemas yang tersedia 1 1 100 1 100 100
Pengawasan
Peredaran
Barang/Jasa dan
Culai Rokok
Pembinaan dan
Pendampingan
Industri Makanan,
Minuman dan Kimia
- 16 -
3 07 3 06 01 15 02 Jumlah pengrajin yang dibina dalam
pembinan kemampuan teknologi:
100 96,76 96,76 100 100 100
- Kerajinan souvenir ( dompet dan lain-
lain)
5 angkatan/100 orang 20 20 100 100 100
- Kerajinan tas 10 angkatan/ 100 orang 40 40 100 40 100 100
- Kerajinan kriya wayang 5 angkatan/100 orang 20 20 100
- Kerajinan perak/tembaga 5 angkatan/100 orang 20 20 100
- Kerajinan batik jumputan 5 angkatan/100 orang 20 20 100 40 100 100
- Kerajinan cindera mata dari limbah kayu 5 angkatan/100 orang 20 20 100
- Kerajinan batik 5 angkatan/100 orang 5 5 100
- Finishing kerajinan kayu 5 angkatan/100 orang 20 20
- Pembentukan kepengurusan
Dekranasda
periode 2017-2022 1 1 100
- Jumlah IKM yang dibina dalam
pembinaan sentra
20 IKM 4 4 100 300 orang/15
sentra
100 100
- Jumlah pengrajin yang didampingi
Dekranasda
75 angkatan/1500 orang 0 0 0
- Jumlah tenaga penyuluh industri yang
terfasilitasi
20 orang 4 4 100 4 orang 100 100
-Jumlah tenant dan peserta
technopreneurship camp
0 0 0 0 75 orang 100 100
3 07 3 06 01 15 03 - Jumlah pengrajin yang dibina dalam
pembinaan kemampuan teknologi industri
:
100 92,62 92,62 100 100 100
- Jumlah pengrajin yang dibina dalam
kerajinan bambu
5 angkatan/100 orang 20 20 100 0 100 100
- Jumlah industri yang dibina dalam
pembinaan sentra
125 angkatan/1500 orang 300 300 100 10sentra /200
orang
100 100
- Jumlah pengrajin yang didampingi dalam
APKASI
125 orang 4 4 100 4 orang 100 100
- Jumlah tenaga penyuluh industri 20 orang 4 4 100 4 orang 100 100
- Jumlah peserta workshop dan magang
industri kerajinan bambu
5 angkatan/60 orang 20 20 100 0 100 100
- Jumlah UPT kerajinan batik kayu yang
terbangun
1 unit 1 1 100 1 paket 100 100
- Jumlah sarana dan prasarana UPT batik
kayu yang tersedia
5 paket 1 1 100 1 paket 100 100
- Jumlah pengrajin yang dibina dalam
peningkatan industri kerajinan
0 0 0 0 220 orang 100 100
Pembinaan dan
Pendampingan
industri Hasil hutan
dan Perkebunan
Pembinaan dan
Pendampingan
Industri
sandang,kulit, logam
dan aneka
- 17 -
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Perindag
Mengacu pada Misi Pembangunan daerah Kabupaten Gunungkidul
Tahun 2016-2021 khususnya Misi ke-5 dinyatakan secara jelas, bahwa
untuk memajukan Kabupaten Gunungkidul, salah satu upaya yang
dilakukan adalah mengembangkan sektor-sektor unggulan daerah dan
iklim investasi yang kondusif .
Kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Gunungkidul ditentukan dengan mempertimbangkan berbagai hal antara
lain, Sasaran Daerah yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Perangkat
Daerah (PD). Kemudian dibentuk Sasaran Kinerja Utama yang
menyatakan sebuah target yang terukur atas sebuah kondisi atau
pencapaian tujuan, fokus, spesifik dan sesuai bidang layanan Perangkat
Daerah (PD).
Dilihat dari target sampai akhir periode (tahun 2017) maka capaian
kinerja pelayanan Dinas Perindustrian dan Perdagangan sampai dengan
tahun 2017 sesuai dengan sasaran Perangkat Daerah (PD) tercapai 100%
dari target sebesar 100%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa capaian
kinerja dibandingkan target yang telah ditetapkan sudah mencapai target
bahkan ada yang melebihi target.
Didalam upaya pelaksanaan tugas dan fungsi yang dibebankan
kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan , maka pelayanan Dinas
Perindustrian dan Perdagangan tetap berpedoman pada indikator kinerja.
Kinerja pelayanan Dinas Perindustrian dan Perdagangan dapat dilihat
dari sejauh mana pencapaian dari setiap indikator kinerja pelayanan
RPJMD, maupun pencapaian realisasi anggaran. Gambaran capaian
kinerja pelayanan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Gunungkidul berdasarkan indikator sasaran/target Renstra Dinas
Perindag dilihat pada tabel 2.2 seperti dibawah ini:
- 18 -
1 2 3 5 5 6 7 8 9 10 11 12 13
I INDIKATOR KINERJA
UTAMA (IKU)
1 Pertumbuhan nilai tambah
sektor industri
21.025 21.048 21.072 21.097 21.124 21.152 21.025 21.048 21.072 21.097
Pertumbuhan nilai tambah
sektor perdagangan
- Nilai ekspor daerah 43.780.307.000 43.780.307.000 43.971.545.000 44.132.204.000 44.240.381.000 44.436.090.000 43.518.565.880 43.780.307.000 43.971.545.000 44.132.204.000
- Nilai perdagangan daerah 26.010.000.000 26.010.000.000 26.530.200.000 27.060.804.000 27.602.020.000 28.154.000.000 5.500.000.000 26.010.000.000 26.530.200.000 27.060.804.000
2 Pertumbuhan pasar
pemerintah dengan daya
dukung kelengkapan fasilitas
memadai
5 pasar 5 pasar 7 pasar 9 pasar 11 pasar 13 pasar 2 pasar 5 pasar 7 pasar 9 pasar
II INDIKATOR KINERJA
KUNCI (IKK)
1 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Penyediaan jasa,
peralatan,dan perlengkapan
perkantoran
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Penyediaan rapat-rapat,
konsultasi dan koordinasi
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
2 Program peningkatan sarana
dan prasarana perkantoran
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Pengadaan/pembangunan
sarana dan prasarana
perkantoran
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Pemeliharaan/rehabilitasi
saraan dan prasarana
perkantoran
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
3 Program peningkatan
ketatalaksanaan dan
kapasitas aparatur
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Pengadaan pakaian
dinas/khusus
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Penyelenggaraan
ketatalaksanaan dan
pengeloaan kepegawaian PD
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
4 Program peningkatan
kualitas pelaporan keuangan
PD
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Penyusunan laporan
keuangan PD
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
5 Program peningkatan
kualitas pelaporan
perencanaan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Perencanaan kinerja PD 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Pengendalian internal PD 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Tabel 2.2
PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
KABUPATEN GUNUNGKIDUL
No. Kinerja ( IKU,SPM,IKK) Angka/Nilai
Target/standard
(IKU,SPM,IKK)
Realisasi Capaian Proyeksi Capaian Catatan
Analisis Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2017 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2016
- 19 -
- Pengelolaan data dan
sistem informasi PD
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
6 Program peningkatan
kualitas pelayanan publik
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Penyelenggaraan pelayanan
publik
78,46% 78,46% 78,84% 79,23% 79,61% 80% 78,07% 78,46% 78,84% 79,23%
7 Program peningkatan
pengelolaan paar dan
pembinaan pedagang
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Penataan dan pembinaan
pedagang pasar, kaki lima
dan asongan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Pemeliharaan keamaanan
dan ketertiban pasar
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Pembangunan rehabilitasi
dan pemeliharaan sarana dan
prasarana pasar
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Intensifikasi dan
ekstensifikasi sumber
pendapatan daerah
pengelolaan pasar
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
8 Program peningkatan ,
pengembangan dan efisiensi
perdagangan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Pengembangan pasar dan
promosi produk daerah
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Pembinaan dan pengawasan
legalitas usaha
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Peningkatan sistem dan
jaringan informasi
perdagangan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Pengawasan peredaran
barang/jasa dan cukai rokok
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Penyelenggaraan
kemetrologian daerah
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
9 Program Pengembangan
Industri kecil dan Menengah
(IKM)
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Pembinaan dan
pendampingan industri
makanan, minuman dan
kimia
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Pembinaan dan
pendampingan industri
sandang, kulit, logam dan
aneka
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Pembinaan dan
pendampingan industri hasil
hutan dan perkebunan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- 20 -
Dari 3 indikator kinerja pelayanan yang terkait dengan pertumbuhan
ekonomi meningkat. Secara keseluruhan kinerja pelayanan tercapai
dengan baik dengan rasio capaian untuk indikator pertumbuhan pasar
pemerintah dengan daya dukung kelengkapan fasilitas memadai melebihi
target dengan rasio capaian akhir RPJMD sebesar 300%. Faktor-faktor
yang mempengaruhi keberhasilan tersebut adalah ketersediaan anggaran
selain dari APBD murni juga melaksanakan anggaran dari Pemerintah DIY
melalui dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dan anggaran dari
Pemerintah Pusat melalui Dana Alokasi Khusus ( DAK) Harapan ke depan
seluruh pasar di Kabupaten Gunungkidul memenuhi Standar Nasional
Indonesia (SNI) yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Perindustrian
dan Perdagangan
Permasalahan utama yang sedang dihadapi oleh Dinas Perindustrian
dan Perdagangan adalah :
1. Kualitas SDM pelaku usaha bidang perindustrian dan perdagangan
masih terbatas
2. Rendahnya produktivitas, daya saing dan pangsa pasar produk
perindustrian dan perdagangan
3. Sarana dan prasarana pasar yang belum memadai
Upaya untuk memperkuat perekonomian daerah berbasis potensi
sektor unggulan daerah menuju keunggulan yang kompetitif daerah
untuk membangun struktur perekonomian daerah yang tangguh. Dengan
meningkatkan daya saing dan sektor-sektor unggulan daerah dan iklim
investasi yang kondusif yang menjadi penggerak dan penguatan bagi
perekonomian daerah yang meliputi bidang pertanian dalam arti luas,
industri kecil, usaha mikro kecil dan menengah, serta investasi yang
mampu menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif.
Peran Dinas Perindustrian dan Perdagangan sangat penting dan strategis
khususnya dalam rangka menggerakkan perekonomian daerah menuju
kesejahteraan masyarakat. Untuk meningkatkan kinerja pelayanan,
koordinasi, dan sinergi program dengan PD dalam lingkup Daerah
Istimewa Yogyakarta maupun kementerian dan lembaga di tingkat pusat
perlu ditingkatkan. Dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi
Dinas Perindustrian dan Perdagangan dibutuhkan sumber daya manusia
yang semakin berperan aktif dan profesional dalam melaksanakan tugas
- 21 -
dengan selalu tampil terdepan sebagai fasilitator dan motivator bagi
masyarakat. Selain itu dukungan dana yang proporsional dan memadai
sangat dibutuhkan untuk optimalisasi dan peningkatan kinerja pelayanan
melalui pelaksanaan program/kegiatan yang direncanakan. Kepastian
regulasi dan aspek hukum baik dalam ranah kebijakan maupun
operasional teknis juga sangat diperlukan agar pelaksanaan kinerja tidak
terkendala. Pada ranah kebijakan, perumusan integrasi pembinaan
perindustrian dan perdagangan merupakan inovasi upaya strategis
mewujudkan tupoksi dengan lebih terukur dan sinergis. Kebijakan ini
diharapkan mampu mengakselerasi upaya pencapaian visi misi kepala
daerah sesuai dengan tupoksi PD.
Dalam kurun waktu lima tahun ke depan masih banyak
permasalahan dan hambatan lain yang akan dihadapi oleh Dinas
Perindustrian dan Perdagangan. Perlu digaris bawahi pula berkaitan
dengan kondisi riil pelaku usaha bahwa kualitas SDM pelaku usaha
bidang perindustrian dan perdagangan masih terbatas. Kebanyakan
pelaku usaha tersebut berpendidikan rendah dengan keahlian teknis,
kompetensi, kewirausahaan, dan manajemen yang seadanya sehingga
pengelolaan usaha baik dari sisi manajemen, teknis produksi, dan
pemasaran pun masih lemah. Kemampuan sumber daya manusia dalam
pengelolaan dan pemanfaatan potensi sumberdaya alam yang berwawasan
lingkungan juga masih lemah. Hal ini merupakan tantangan khususnya
dalam upaya memenangkan kompetisi menghadapi Masyarakat Ekonomi
ASEAN serta percaturan ekonomi global pada umumnya.
Kondisi lain yang dihadapi adalah terbatasnya akses pelaku usaha
bidang perindustrian dan perdagangan kepada sumberdaya produktif
terutama permodalan, teknologi, sarana pemasaran serta informasi pasar.
Pendanaan modal usaha yang dimiliki sangat terbatas, tingkat
pendapatan rendah, sedangkan aset jaminan dan administrasi belum
seluruhnya dapat memenuhi persyaratan perbankan. Adapun berkaitan
dengan akses teknologi, usaha dijalankan dengan menerapkan teknologi
yang masih sederhana, kurang memanfaatkan teknologi yang lebih
memberikan nilai tambah produk. Kondisi ini berpengaruh terhadap
rendahnya produktivitas, daya saing, dan pangsa pasar produk industri
dan perdagangan di Kabupaten Gunungkidul.
Begitupun peluang dari berbagai stakeholder yang lain. Dari aspek
pasar masih terbuka peluang khususnya bagi produk kerajinan.
- 22 -
Kesempatan promosi dapat dioptimalkan dengan berpartisipasi pada
kegiatan pameran baik skala lokal, nasional, maupun internasional.
Dukungan dan pendampingan usaha diharapkan dapat memacu peluang
peningkatan produktivitas usaha. Demikian pula adanya peluang untuk
mengoptimalkan kemitraan usaha antara pengusaha kecil dan pengusaha
menengah/besar .
Pesatnya perkembangan informasi teknologi merupakan peluang
yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan daya saing usaha. Kondisi
ini didukung oleh adanya minat investor di bidang industri dan
perdagangan yang cukup tinggi. Tentunya keselarasan program dan
kerjasama lintas sektor sangat membantu keberhasilan pelaksanaan
program-program pembangunan untuk tumbuh dan berkembangnya
industri dan perdagangan di Kabupaten Gunungkidul.
Rendahnya daya saing produk Kabupaten Gunungkidul yang
semakin terhimpit dengan adanya kompetisi pasar yang sangat kuat dari
produk berbahan baku sintetis dan/atau produk impor memang masih
menjadi tantangan yang perlu dihadapi. Pengembangan produk unggulan
kecamatan dan daerah diharapkan mampu menjadi salah satu alternatif
bagi pembangunan industri di Kabupaten Gunungkidul. Berkaitan dengan
barang/jasa yang beredar, masih banyak produk yang belum memenuhi
standar kualitas dan keamanan produk beredar di pasaran.
Selain itu, untuk memudahkan pelaksanaan koordinasi dan
optimalisasi tugas pokok dan fungsi dalam mengelola 38 pasar
Pemerintah Daerah telah dibagi dalam 8 wilayah yang disebut kemantren
pasar dan masing-masing kemantren membawahi beberapa pasar.
Prasarana dan sarana pasar yang representatif perlu ditambah dan
disempurnakan, demikian pula sumber daya manusia maupun
manajemen yang perlu ditingkatkan.
Beberapa isu penting yang dapat ditindaklanjuti dalam perumusan
program dan kegiatan prioritas tahun 2019 antara lain:
1. pengembangan ekonomi lokal dengan optimalisasi segenap potensi;
2. pengembangan industri dengan optimalisasi pemberdayaan sentra
industri dan produk unggulan daerah;
3. peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pelaku usaha
industri dan perdagangan;
4. peningkatan kualitas dan desain produk industri daerah;
5. peningkatan ekspor dengan optimalisasi akses pasar;
- 23 -
6. peningkatan penggunaan produk daerah untuk mendorong
pengembangan industri lokal;
7. peningkatan penggunaan produk dalam negeri dengan mendorong
peningkatan kualitas dan perluasan pasar;
8. peningkatan perlindungan konsumen;
9. peningkatan kemetrologian daerah;
10. peningkatan kualitas kelembagaan usaha industri dan perdagangan;
11. penyediaan akses pembiayaan dan penjaminan bagi usaha industri
dan perdagangan;
12. peningkatan daya saing pelaku usaha industri dan perdagangan;
13. peningkatan koordinasi dan sinergisitas program/kegiatan dan
pendanaan dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat;
14. peningkatan inovasi daerah serta integrasi pembinaan perindustrian
dan perdagangan;
15. optimalisasi pendapatan dengan upaya intensifikasi dan
ekstensifikasi pendapatan.
2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD
Review terhadap rancangan awal RKPD dilakukan dengan
membandingkan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis
kebutuhan. Hal tersebut dilakukan agar rencana kerja yang dirumuskan
sesuai dengan kebutuhan dan sesuai dengan kondisi yang riil serta
menghindari adanya program / kegiatan yang tidak diperlukan.
Berdasarkan hasil review terdapat perbedaan antara rancangan awal
RKPD dengan hasil analisis kebutuhan yaitu berdasarkan analisis
kebutuhan bahwa besaran anggaran setelah dianalisis dengan kebutuhan
mengalami perubahan yang disesuaikan dengan standar harga barang
dan jasa yang berlaku serta analisis standar harga.
Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun
2019 Dinas Perindustrian dan Perdagangan merencanakan untuk
melaksanakan 9 program yang dijabarkan dalam 22 (dua puluh dua)
kegiatan yaitu:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran meliputi 2 (dua)
kegiatan;
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran meliputi 2 (dua)
kegiatan;
- 24 -
3. Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur meliputi 2
(dua) kegiatan;
4. Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah
meliputi 1 (satu) kegiatan;
5. Peningkatan Kualitas Perencanaan meliputi 3 (tiga) kegiatan;
6. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik meliputi 1 (satu) kegiatan;
7. Peningkatan Pengelolaan Pasar dan Pembinaan Pedagang meliputi 3
(tiga) kegiatan;
8. Peningkatan, Pengembangan, dan Efisiensi Perdagangan meliputi
5 (lima kegiatan;
9. Pengembangan Industri Kecil Menengah meliputi 3 (tiga) kegiatan.
Adapun program dan kegiatan yang direncanakan Dinas Perindustrian
dan Perdagangan berdasarkan Rancangan Awal RKPD Tahun 2019 serta
hasil analisis kebutuhan secara rinci terlihat pada tabel 2.3 berikut ini :
- 25 -
DINAS : PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
URUSAN URUSAN
Semua Urusan Semua Urusan
1. Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Persentase Pemenuhan
Kebutuhan Administrasi
Perkantoran
100% 772.263 Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Persentase Pemenuhan
Kebutuhan Administrasi
Perkantoran
100% 975.502
596.813 734.882
Jumlah surat yang dikirim 1500 surat 500 Jumlah surat yang dikirim 1500 surat 1.000
Jumlah jasa sarana listrik 36 rekening 114.000 Jumlah jasa sarana
telepon yang terbayar
36 rekening 12.000
Jumlah jasa listrik yang
terbayar'
1 rekening 48.000
Jumlah jasa sarana air 12 rekening 3.600 Jumlah dan jenis alat tulis
kantor yang tersedia
12 paket 18.750
Jumlah jasa sarana telepon 24 rekening 10.000 Jumlah surat kabar yang
tersedia
12 paket 2.500
Jumlah dan jenis alat tulis kantor
yang tersedia
12 paket 20.000 jumlah barang cetakan yang
tersedia
12 paket 18.500
Jumlah komponen listrik yang
tersedia
12 paket 7.500 Jumlah tenaga kontrak yang
terfasilitasi
12 paket 87.750
Jumlah bahan dan peralatan
kebersihan yang tersedia
12 paket 5.000 Jumlah lembar fotocopy
yang tersedia
12 paket 18.037
Jumlah surat kabar 2 surat kabar
harian
2.500 Jumlah kendaraan dinas
yang terbayar pajaknya
roda 4 : 5 unit, roda 2:
31 , viar : 1 unit
15.000
jumlah barang cetakan 4 paket 20.000 Jumlah dan jenis peralatan
kantor yang terpelihara
kompt : 25 unit, LCD :
2 unit, Laptop : 10 unit,
printer : 15 unit, mesin
ketik : 5 unit, AC : 5
unit, kamera
22.000
Jumlah petugas pungut,satpam,ME
(tenaga kontrak)
5 orang 87.750 Jumlah tenaga
administrasi/teknik
perkantoran dan jaga
malam dinas (THL)
9 orang 156.475
Jumlah lembar fotocopy 4 paket 20.000
Jumlah kendaraan dinas yang
terbayar pajaknya
roda 4 : 5 unit,
roda 2: 31 , viar
: 1 unit
13.700
Jumlah dan jenis peralatan kantor
yang terpelihara
kompt : 25
unit, LCD : 2
unit, Laptop :
10 unit, printer
: 15 unit, mesin
ketik : 5 unit,
AC : 3 unit
22.203
TABEL 2.3
REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2019
KABUPATEN GUNUNGKIDUL
RANCANGAN AWAL RKPD HASIL ANALISIS KEBUTUHAN CATATAN
PENTINGPROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PAGU
INDIKATIF
(Rp.000)
PROGRAM/KEGIATAN
NO
KEBUTUHAN DANA
(Rp. 000)
TARGET CAPAIANLOKASI INDIKATOR KINERJALOKASI TARGET
CAPAIAN
204.870running text : 2 buah,
almari arsip kaca : 3
buah, felling kabinet : 8
buah, Komputer : 1
buah, printer NCR : 1
buah, printer : 2 unit,
printer laseer jet : 1
buah, laptop : 3 buah,
meja kerja: 10 buah.
Meja kepala dinas : 1
buah, Kursi kerja : 25
buah, kursi kadis : 1
buah, rak arsip : 3
buah, dingklik panjang :
3 buah, kamera : 1
buah, telepon PABX : 1
set , wirelles : 2 buah,
sound sistem rapat : 1
set
Jumlah dan jenis peralatan
kantor yang tersedia
Penyediaan Jasa, Peralatan,
dan Perlengkapan Perkantoran
Disperindag
Kab.GK
Penyediaan Jasa, Peralatan, dan
Perlengkapan Perkantoran
Disperindag Kab.GK
- 26 -
Jumlah tenaga administrasi/teknik
perkantoran dan jaga malam dinas
(THL)
9 orang 190.000
Jumlah tenaga pemeliharaan
/perbaikan jaringan listrik
26 kali 1.560
Komputer : 5 35.000 Jumlah alat listrik dan
elektronika yang tersedia
1 paket 2.500
AC : 4 buah 20.000 Jumlah peralatan
kebersihan dan bahan
pembersih yang tersedia
1 paket 2.500
printer : 4
unit
8.000 Desain interior dan upah 1 paket 100.000
printer warna :
2 unit
4.500 Belanja upgrade jaringan
LAN
1 paket 25.000
Printer dot
metrik : 1 unit
4.000
PABX: 1 set 7.000
175.450 240.620
Jumlah makanan dan minuman rapat Makan Minum
650 OS, Minum
snack 650 OS
18.000 Jumlah makanan dan
minuman rapat
Makan Minum 650 OS,
Minum snack 650 OS
18.375
Jumlah makanan dan minuman tamu 100 OS 2.750 Jumlah makanan dan
minuman tamu
150 OS 2.625
Jumlah konsultasi dan koordinasi
yang tersedia]
130 OP dalam
daerah
7.800 Jumlah konsultasi dan
koordinasi yang tersedia
150 OP dalam daerah 10.400
Luar daerah 50
OP
146.900 43 OP luar daerah 209.220
2. Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Perkantoran
Persentase Pemenuhan
Kebutuhan Sarana Prasarana
Aparatur
100% 1.015.000 Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Perkantoran
Persentase Pemenuhan
Kebutuhan Sarana
Prasarana Aparatur
100% 142.500 PIS
945.000 -
- Jumlah dan jenis kendaraan dinas
yang yang terpelihara
37 unit 131.500
- Jumlah mebelair kantor yang
terpelihara
3 paket 1.500
- Jumlah tabung gas pemadang
kebakaran yang terisi
1 paket 9.750
- Jumlah kendaraan dinas yang
tersedia
4 unit 730.000
- Jumlah gorden yang terpelihara 1 paket 72.250
70.000 142.500
jumlah mebelair yang terpelihara 30 meja kursi
(1 paket )
70.000 - Jumlah dan jenis
kendaraan dinas yang yang
terawat
37 unit 141.500 PIS
- Jumlah mebelair kantor
yang terpelihara
Meja : 10 buah, kursi :
5 buah, almari : 10
buah
1.000 PIS
3. Program Peningkatan
Ketatalaksanaan dan
Kapasitas Aparatur
Presentase aparatur sipil taat
aturan
100% 158.244 Program Peningkatan
Ketatalaksanaan dan Kapasitas
Aparatur
Presentase aparatur sipil
taat aturan
100% 23.500 PIS
Pengadaan/Pembangunan
Sarana dan Prasarana
Perkantoran
Disperindag
Kab.GK
Pengadaan/Pembangunan Sarana
dan Prasarana Perkantoran
Disperindag Kab.GK
Jumlah dan jenis peralatan kantor
yang tersedia
Penyediaan Rapat-rapat,
Konsultasi dan Koordinasi
Penyediaan Rapat-rapat, Konsultasi
dan Koordinasi
Disperindag
Kab.GK
Disperindag Kab.GK
Pemeliharaan /Rehabilitasi
Sarana dan Prasarana
perkantoran
Disperindag
Kab.GK
Pemeliharaan /Rehabilitasi Sarana
dan Prasarana perkantoran
Disperindag Kab.GK
- 27 -
Pengadaan Pakaian Dinas/
Khusus
Disperindag
Kab.GK
jumlah pakaian dinas yang tersedia 105 stel 7.744 Pengadaan Pakaian Dinas/ Khusus Disperindag Kab.GK
Penyelenggaraan
Ketatalaksanaan dan
Pengelolaan Kepegawaian
Perangkat Daerah
Disperindag
Kab.GK
Jumlah ASN yang terfasilitasi 110 orang 500 Penyelenggaraan Ketatalaksanaan
dan Pengelolaan Kepegawaian
Perangkat Daerah
Disperindag Kab.GK Jumlah ASN yang
terfasilitasi
110 orang 3.500 PIS
Pengembangan Kapasitas
Aparatur
Disperindag
Kab.GK
Jumlah ASN yang dikirim mengikuti
diklat
5 orang 150.000 Pengembangan Kapasitas Aparatur Disperindag Kab.GK Jumlah ASN yang dikirim
mengikuti diklat
4 orang 20.000 PIS
4. Program Peningkatan
Kualitas Pelaporan Keuangan
Perangkat Daerah
Persentase laporan Keuangan
yang disusun tepat waktu
100% 70.000 Program Peningkatan Kualitas
Pelaporan Keuangan Perangkat
Daerah
Persentase laporan
Keuangan yang disusun
tepat waktu
100% 7.600 PIS
70.000 7.600 PIS
Dokumen Laporan Keuangan
semesteran
1 dokumen 750 Dokumen Laporan
Keuangan semesteran
2 dokumen 500 PIS
Dokumen Laporan Keuangan Akhir
Tahun dan CALK
1 dokumen 750 Dokumen Laporan
Keuangan Akhir Tahun dan
CALK
2 dokumen 500 PIS
Dokumen Laporan Keuangan
Bulanan
12 dokumen 68.500 Dokumen Laporan
Keuangan Bulanan
12 dokumen 6.600 PIS
5. Program Peningkatan
Kualitas Perencanaan
Persentase dokumen perencanaan
dan pelaporan SKPD yang disusun
tepat waktu
100% 228.381 Program Peningkatan Kualitas
Perencanaan
Persentase dokumen
perencanaan dan
pelaporan SKPD yang
disusun tepat waktu
100% 39.526 PIS
128.381 17.525 PIS
Dokumen LKJiP 1 dokumen 1.000 Dokumen LKJiP 1 dokumen 500 PIS
Dokumen Renja 1 dokumen 15.000 Dokumen Renja 2 dokumen 2.500 PIS
Dokumen Pelaksanaan Anggaran 2 dokumen 3.000 Dokumen Pelaksanaan
Anggaran
2 dokumen 1.275 PIS
Dokumen Rencana Kerja dan
Anggaran (RKA )
2 dokumen 6.381 Dokumen Rencana Kerja
dan Anggaran (RKA )
2 dokumen 2.500 PIS
THL yang terfasilitasi 4 orang 88.000 Dokumen ROPK 1 dokumen 750 PIS
dokumen hasil Pelaksanaan forum
SKPD
1 dokumen 15.000 dokumen hasil Pelaksanaan
forum SKPD
1 dokumen 10.000 PIS
45.000 9.201 PIS
Dokumen TEPPA 12 dokumen 2.500 Dokumen TEPPA 12 dokumen 1.750 PIS
Laporan Hasil Pelaksanaan Renja
(Evaluasi RKPD)
4 dokumen 7.500 Laporan Hasil Pelaksanaan
Renja ( Evaluasi RKPD)
4 dokumen 7.451 PIS
Laporan Hasil Pelaksanaan Monev
PD
2 dokumen 35.000
55.000 12.800 PIS
Pengembangan Sistem Informasi
Database UMKM
1 paket 45.000 Pengembangan Sistem
Informasi Database UMKM
1 paket 7.800 PIS
Jumlah buku profil SKPD 150 buku 10.000 Jumlah buku profil SKPD 150 buku 5.000 PIS
6. Program Peningkatan
Kualitas Pelayanan Publik
Nilai IKM SKPD 78,46% 3.025 Program Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik
Nilai IKM SKPD 78,46% 1.500 PIS
3.025 1.500 PIS
Jumlah SOP yang tersusun 2 dokumen 500 Jumlah SOP yang tersusun 2 dokumen 250 PIS
Jumlah dokumen RTP ( SPIP ) 1 dokumen 500 Jumlah dokumen RTP (
SPIP )
1 dokumen 500 PIS
Pengelolaan data dan sistem
informasi Perangkat Daerah
Disperindag Kab.GK
Penyelenggaraan Pelayanan
Publik
Disperindag
Kab.GK
Penyelenggaraan Pelayanan Publik Disperindag Kab.GK
Perencanaan Kinerja PD Disperindag Kab.GK
Pengendalian Internal
Perangkat Daerah
Disperindag
Kab.GK
Pengendalian Internal Perangkat
Daerah
Disperindag Kab.GK
Penyusunan Laporan Keuangan
Perangkat Daerah
Disperindag
Kab.GK
Perencanaan Kinerja PD Disperindag
Kab.GK
Pengelolaan data dan sistem
informasi Perangkat Daerah
Disperindag
Kab.GK
Penyusunan Laporan Keuangan
Perangkat Daerah
Disperindag Kab.GK
- 28 -
- Dokumen Pengukuran IKM 2 dokumen 2.025 - Dokumen Pengukuran
IKM
2 dokumen 750 PIS
PIS
7. Program Peningkatan
Pengelolaan Pasar dan
Pembinaan Pedagang
Persentase pasar pemerintah
dengan daya dukung kelengkapan
fasilitas memadai
13.609.632 Program Peningkatan Pengelolaan
Pasar dan Pembinaan Pedagang
Persentase pasar
pemerintah dengan daya
dukung kelengkapan
fasilitas memadai
5.359.218 PIS
308.000 303.550 PIS
Jumlah pedagang yang terbina dan
tertata serta terjaga keamanannya
8 kemantren
pasar dan 5
kelompok PKL
308.000 - Jumlah pasar yang tejaga
keamanannya
6 pasar 14.475 PIS
- Jumlah THL yang
terfasilitasi
2165 hari 119.075
- Jumlah peserta
sosialisasi pasar sehat yang
dibina
150 orang 25.000
- Jumlah peserta penataan
pedagang yang dibina
750 orang 75.000
- Jumlah PKL yang dibina 500 orang 70.000
12.201.632 4.053.198 PIS
Jumlah pasar yang terjaga
kebersihannya
38 pasar 1.700.000 Jumlah pasar yang terjaga
kebersihannya
38 pasar 1.139.418
- Rehabilitasi pasar Ngawu, Playen (
lanjutan )
1 pasar 3.000.000 - Rehabilitasi pasar Ngawu,
Playen ( lanjutan )
1 pasar 1.611.780 PIS
- Rehabilitasi pasar Nglipar 1 pasar 500.000 - Rehabilitasi pasar Nglipar 1 pasar DAK
- Rehabilitasi pasar Hewan Ngunut,
Playen
1 pasar 500.000 - Rehabilitasi pasar Hewan
Ngunut, Playen
1 pasar DAK
- Rehabilitasi pasar Jimbaran, ( Kec.
Ponjong )
1 pasar 500.000 - Rehabilitasi pasar
Jimbaran, ( Kec. Ponjong )
1 pasar DAK
- Rehabilitasi pasar Jepitu,Kec
Girisubo
1 pasar 500.000 - Rehabilitasi pasar
Jepitu,Kec Girisubo
1 pasar DAK
- Rehabilitasi pasar Kampung, Kec
.Ngawen
1 pasar 500.000 - Rehabilitasi pasar
Kampung, Kec .Ngawen
1 pasar DAK
- Rehabilitasi pasar Karangtengah ,
Kec. Wonosari
1 pasar 200.000 - Rehabilitasi pasar
Karangtengah , Kec.
Wonosari
1 pasar PIS
- Rehabilitasi pasar Ngalang, Kec.
Gedangsari
1 pasar 500.000 - Rehabilitasi pasar
Ngalang, Kec. Gedangsari
1 pasar PIS
- Rehabilitasi pasar Tepus, Kec
.Tepus
1 pasar 3.000.000 - Rehabilitasi pasar Tepus,
Kec .Tepus
1 pasar PIS
- Rehabilitasi pasar Karangijo , Kec
.Ponjong
1 pasar - Rehabilitasi pasar
Karangijo , Kec .Ponjong
1 pasar PIS
Penataan dan pembinaan pedagang
kaki lima dan asongan
Kabupaten
Gunungkidul
Kabupaten
Gunungkidul
Pembangunan Rehabilitasi dan
Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana Pasar
Kabupaten
Gunungkidul
Pembangunan Rehabilitasi dan
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Pasar
Kabupaten
Gunungkidul
Penataan dan pembinaan
pedagang kaki lima dan asongan
- 29 -
- Rehabilitasi pasar umum munggi,
Kec. Semanu
1 pasar - Rehabilitasi pasar umum
munggi, Kec. Semanu
1 pasar PIS
- Rehabilitasi pasar Legundi, Kec.
Panggang
1 pasar - Rehabilitasi pasar
Legundi, Kec. Panggang
1 pasar PIS
- Rehabilitasi pasar Argosari Kec.
Wonosari
1 pasar - Rehabilitasi pasar
Argosari Kec. Wonosari
1 pasar PIS
- Penyusunan DED Pasar
Kas Patuk
1 dokumen 100.000 PIS
- Rehabilitasi pasar Tengeran Kec.
Karamgmojo
1 pasar - Rehabilitasi pasar
Tengeran Kec. Karamgmojo
1 pasar PIS
Belanja Barang dan Jasa LS 1.301.632 Belanja Barang dan Jasa LS 1.202.000 PIS
1.100.000 1.002.470
Jumlah sasaran intensifikasi dan
ekstensifikasi Sumber Pendapatan
daerah
8 kemantren
pasar
1.100.000 - Jumlah sasaran
intensifikasi dan
ekstensifikasi Sumber
Pendapatan daerah
10548 hari 415.930 PIS
- Jumlah THL yang
terfasilitasi
13988 hari 511.540
- Jumlah peserta pengelola
MCK yang dibina
100 orang 25.000
- Jumlah peserta pengelola
parkir yang dibina
100 orang 25.000
- Jumlah pemungut
retribusi yang dibina
100 orang 25.000
PERDAGANGAN PERDAGANGAN PIS
8. Program Peningkatan,
Pengembangan, dan Efisiensi
Perdagangan
Pertumbuhan ekonomi daerah
meningkat
2.347.000 Program Peningkatan,
Pengembangan, dan Efisiensi
Perdagangan
Pertumbuhan ekonomi
daerah meningkat
1.302.753 PIS
Yogyakarta,
Jakarta,
Kabupaten
Gunungkidul
1.026.000 Yogyakarta, Jakarta,
Kabupaten
Gunungkidul
788.180 PIS
Yogyakarta,
Jakarta
Jumlah even promosi melalui
pameran produk
3 even
(Yogyakarta,
Jakarta)
350.000 Yogyakarta, Jakarta Jumlah even promosi
melalui pameran produk
3 even (Yogyakarta,
Jakarta)
418.180 PIS
Jumlah even bazar di Objek Wisata 8 kali 75.000 Jumlah even bazar di Objek
Wisata
8 kali 50.000 PIS
Jumlah pengrajin/pengusaha yang
membangun jejaring
30 pengrajin/
pengusaha
96.000 Jumlah peserta
pengembangan pasar
120 pengrajin, 1 kali 300.000 PIS
Jumlah pengrajin pengusaha yang
mendapat pendampingan pemasaran
30 pengrajin/
pengusaha
25.000 Jumlah UMKM yang
terfasilitasi pemasaran
produknya melalui media
Online E-Commerce
6 UMKM 20.000 PIS
Intensifikasi dan ekstensifikasi
Sumber Pendapatan daerah
Pengelolaan Pasar
Disperindag
Kab.GK
Intensifikasi dan ekstensifikasi
Sumber Pendapatan daerah
Pengelolaan Pasar
Disperindag Kab.GK
Kabupaten
Gunungkidul
Pengembangan Pasar dan
Promosi Produk Daerah
Pengembangan Pasar dan Promosi
Produk Daerah
Kabupaten
Gunungkidul
- 30 -
Jumlah peserta pengembangan pasar 120 pengrajin, 1
kali
450.000
Jumlah UMKM yang terfasilitasi
pemasaran produknya melalui media
Online E-Commerce
6 UMKM 30.000
20.000 9.760 PIS
Jumlah pengusaha yang terpantau
kepemilikan legalitas usahanya
70 pengusaha 10.000 Jumlah pengusaha yang
terpantau kepemilikan
legalitas usahanya
70 pengusaha 9.760 PIS
Jumlah pedagang yang mendapat
sosialisasi
60 pedagang 10.000
260.000 145.300
Jumlah laporan pendataan dan
informasi perkembangan harga bahan
pokok dan barang penting lainnya,
Jumlah SDM tenaga pendamping
perdagangan
48 laporan
harga 31
komoditas, 6
orang
125.000 Jumlah laporan pendataan
dan informasi
perkembangan harga bahan
pokok dan barang penting
lainnya
48 laporan harga 31
komoditas
15.160 PIS
Tersusunnya sofware datbase
infromasi perkembangan harga bahan
pokok dan barang penting lainnya
1 paket 75.000 Jumlah SDM tenaga
pendamping perdagangan
6 orang 106.640 PIS
Jumlah pedagang yang dibina 60 pedagang 20.000 Jumlah pedagang yang
dibina
60 pedagang 7.500 PIS
jumlah distributor dan pengecer
pupuk yang dibina
60 orang 20.000 jumlah distributor dan
pengecer pupuk yang dibina
60 orang 7.500 PIS
jumlah distributor dan pengecer
pupuk yang diawasi
70 orang 20.000 jumlah distributor dan
pengecer pupuk yang
diawasi
70 orang 8.500
100.000 242.357
Jumlah pelaku usaha yang
mendapatkan pengawasan
4 kali/ 120
orang
20.000 - Jumlah pelaku usaha yang
mendapatkan pengawasan
pelaku usaha
120 konsumen 22.500 PIS
jumlah peserta sosialisasi/
pembinaan pelaku usaha
120 konsumen 20.000 - Jumlah pedagang yang
diawasi
80 pedagang 20.000 PIS
Jumlah pedagang yang diawasi;
Jumlah peserta sosialisasi cukai
rokok
80 pedagang,
200 pedagang
60.000 - Jumlah peserta
sosialisasi cukai rokok
200 pedagang 35.545 PIS
941.000 117.156
Jumlah pengawasan kemetrologian
daerah,
12 bulan (4
kali)
20.000 Jumlah pengawasan
kemetrologian daerah,
12 bulan (4 kali) 27.156 PIS
jumlah peserta sosialisasi
kemetrologian daerah'
120 pedagang
(2kali)
20.000 jumlah peserta sosialisasi
kemetrologian daerah'
120 pedagang (2 kali) 20.000 PIS
Jumlah sarana prasarana
kemetrologian
1 paket 591.000 Jumlah sarana prasarana
kemetrologian
1 paket 0 DAK
jumlah pedagang yang didata 3000 pemilik
UTTP
120.000 jumlah pedagang yang
didata
1000 pemilik UTTP 35.000
jumlah pemilik UTTP yang
mendapatkan pelayanan tera/tera
ulang
200 orang 50.000 jumlah pemilik UTTP yang
mendapatkan pelayanan
tera/tera ulang
200 orang 20.000
Kab. Gunungkidul Pengawasan Peredaran Barang/Jasa
dan Culai Rokok
Kab. Gunungkidul
Penyelenggaraan Kemetrologian
Daerah
Kab. Gunungkidul Penyelenggaraan Kemetrologian
Daerah
Kab. Gunungkidul
Pembinaan dan Pengawasan
Legalitas Usaha
Kab. Gunungkidul Pembinaan dan Pengawasan
Legalitas Usaha
Kab. Gunungkidul
Peningkatan sistem dan
jaringan informasi perdagangan
Kab. Gunungkidul Peningkatan sistem dan jaringan
informasi perdagangan
Kab. Gunungkidul
Pengawasan Peredaran
Barang/Jasa dan Culai Rokok
- 31 -
Tersusunya standar mutu unit
metrologi legal
4 dokumen
standar mutu
unit metrologi
50.000 terlaksananya kalibrasi alat-
alat kemetrologian
1 paket 15.000
terlaksananya kalibrasi alat-alat
kemetrologian
1 paket 90.000
PERINDUSTRIAN PERINDUSTRIAN
9. Program Pengembangan
Industri Kecil dan Menengah
(IKM)
Jumlah industri kecil yang
berkembang dan mampu
mengakses pasar
21.097 3.158.590 Program Pengembangan Industri
Kecil dan Menengah (IKM)
Jumlah industri kecil
yang berkembang dan
mampu mengakses pasar
21.097 1.205.976
1.994.297 619.358
Kab. Gunungkidul Jumlah pengrajin yang dilatih dalam
peningkatan kualitas produk olahan
makanan (pelatihan produk)
25 pelatihan
500 orang
pengrajin/4
hari
pelatihan/1
hari orientasi
lapangan
1.646.873 Desa Tancep,
Sambirejo,
Jjurangjero,
Watusigar, Beji,
Kampung, Tepus,
Plembutan, Girijati,
- Jumlah pengrajin yang
dilatih dalam pelatihan
olahan makanan lanting
9 pelatihan 162.318 PIWK
Kab. Gunungkidul Jumlah pengrajin yang dilatih dalam
peningkatan kualitas kemasan
produk olahan makanan (pelatihan
kemasan)
1 pelatihan/20
orang
pengrajin/4
hari
pelatihan/1
hari study
orientasi
lapangan
62.721 Kab. Gunungkidul - Jumlah tenaga harian
lepas yang terfasilitasi
3 orang 57.040 PIWK
Kab. Gunungkidul Jumlah tenaga harian lepas yang
terfasilitasi
3 orang 58.650 Kec Gedangsari, Ds.
Giripanggung,
Giricahyo
- Jumlah pengrajin yang
didampingi dalam olahan
makan pisang
3 pelatihan 50.000 PIWK
Kab. Gunungkidul Jumlah pengrajin yang didampingi
dalam pendampingan Asosiasi
Olahan Makanan (workshop
pendampingan)
1 angkatan/20
pengrajin/ 1
hari
6.847 Tambakromo - Jumlah pengrajin yang
dilatih dalam olahan
makanan pathilo dan
lanting
1 pelatihan 20.000 PIWK
Desa Ngestirejo
Kec Tanjungsari
Jumlah pengrajin yang dilatih dalam
pelatihan olahah makanan bahan
dasar ketela
1 agkatan 20
pengrajin/4
hari / 1 hari
study orientasi
lapangan
33.711 Dadapayu,
Kedungploso
(Pengkol)
Jumlah pengrajin yang
dilatih dalam pelatihan
olahah makanan kripik
jagung
2 pelatihan 60.000 PIWK
Desa Sumbergiri,
Kec. Ponjong
Jumlah pengrajin yang dilatiuh
dalam pelatihan olahan makanan
bahan dasar ketela
1 agkatan 20
pengrajin/4
hari / 1 hari
study orientasi
lapangan
33.711 Sodo , Giring ,
Rejosari
Jumlah pengrajin yang
dilatiuh dalam pelatihan
olahan makanan kripik
sayur
3 pelatihan 54.000 PIWK
Desa Girisekar,
Kec Panggang
Jumlah pengrajin yang dilatiuh
dalam pelatihan olahan makanan
bahan dasar ketela
1 agkatan 20
pengrajin/4
hari / 1 hari
study orientasi
lapangan
33.711 Dengok, Sumbergiri Jumlah pengrajin yang
dilatiuh dalam pelatihan
olahan makanan wingko
babat
2 pelatihan 36.000 PIWK
Kab. Gunungkidul Jumlah pengrajin yang dibina dalam
pembinaan sentra indsutri olahan
makanan
5 angkatan/100
pengrajin/1
hari
30.330 Gombang Jumlah pengrajin yang
dilatih dalam pelatihan
olahah makanan mocaf
1 pelatihan 20.000 PIWK
Kab. Gunungkidul Jumlah pengrajin yang dibina dalam
pembinaan calon sentra industri
olahan makanan
3 angkatan/60
pengrajin/1
hari
16.388 Ngestirejo Jumlah pengrajin yang
dilatih dalam pelatihan
olahah makanan bahan
ketela
1 pelatihan 20.000 PIWK
Pembinaan dan Pendampingan
Industri Makanan Minuman
dan Kimia
Pembinaan dan Pendampingan
Industri Makanan Minuman dan
Kimia
- 32 -
Kec Saptosari Jumlah pengrajin yang
dilatih dalam pelatihan
olahah makanan bahan
coklat
1 pelatihan 20.000 PIWK
Jawa Tengah Jumlah pengrajin yang dibina dalam
magang indsutri olahan makanan
bahan dasar pisang
1 angkatan/10
pengrajin/5
pendamping/3
hari
71.355 Kab. Gunungkidul Jumlah pengrajin yang
dilatih dalam pelatihan
olahan aneka makanan
olahan
16 pelatihan 120.000 POKIR
508.243 272.420
Kab. Gunungkidul Jumlah pengrajin yang dilatih dalam
peningkatan industri kerajinan
1 pelatihan/20
orang/6 hari
pelatihan
35.081 Kemadang Jumlah pengrajin yang
dilatih dalam peningkatan
industri kerajinan kerang
1 pelatihan/20 orang 25.870 PIS
Jawa barat Jumlah pengrajin yang dilatih dalam
peningkatan indudtri kerajinan
1 pelatihan/20
orang
pengrajin/6
hari pelatihan
36.581 Kenteng,
Karangasem,
Sidorejo,Ponjong
Jumlah pengrajin yang
dilatih dalam peningkatan
industri kerajinan kain
perca
1 pelatihan/20 orang 17.500 PIWK
Kab.Gunungkidul Jumlah pengrajin yang dilatih dalam
peningkatan indsutri kerajinan
1 pelatihan/20
orang
pengrajin/6
hari pelatihan
36.581 Monggol, Kepek,
Planjan,(Saptosari),
Candirejo (Semanu),
Gading, Logandeng
Jumlah pengrajin yang
dilatih dalam peningkatan
industri kerajinan batik
1 pelatihan/20 orang 30.000 PIWK
Provinsi DIY Jumlah pengrajin yang dilatih dalam
peningkatan industri kerajinan
1 pelatihan/20
orang
pengrajin/6
hari pelatihan
38.581 Kec. Panggang Jumlah pengrajin yang
dilatih dalam peningkatan
industri kerajinan batik
1 pelatihan/20 orang 30.000 PIWK
Kab.Gunungkidul Jumlah pengrajin yang dilatih dalam
peningkatan industri kerajinan
(kerajinan batik topeng)
1 pelatihan/20
orang
pengrajin/6
hari pelatihan
36.581 Karangduwet, Kec
Panggang
Jumlah pengrajin yang
dilatih dalam peningkatan
industri kerajinan limbah
kain perca
1 pelatihan/20 orang 17.500 PIWK
Jumlah pengrajin yang dilatih dalam
peningkatan industri kerajinan
1 pelatihan/20
orang
pengrajin/6
hari pelatihan
38.140 Monggol, Kanigoro
(Saptosari)
Jumlah pengrajin yang
dilatih dalam peningkatan
industri kerajinan logam,
1 pelatihan/20 orang 30.000 PIWK
Jumlah pengrajin yang dilatih dalam
peningkatan industri kerajinan
(kerajinan batik)
1 pelatihan/20
orang
pengrajin/6
hari pelatihan
36.140 Jumlah sentra industri yang
dibina
5 sentra 35.000 PIS
Jumlah pengrajin yang dilatih dalam
peningkatan industri kerajinan
(kerajinan limbah)
1 pelatihan/20
orang
pengrajin/6
hari pelatihan
34.140 Jumlag tenaga harian lepas
yang terfasilitasi
4 orang 79.050 PIS
Jumlah sentra industri yang dibina 15 sentra 300
orang
60.499 Fasilitasi DEKRANAS 2 kali 7.500 PIS
Jumlag tenaga harian lepas yang
terfasilitasi
4 orang 79.050
Jumlah gelar produk yang yang
diikuti (gelar produk)
1 kali (5 IKM) 35.315
Jumlah lomba desain yang
dilaksanakan
1 kali (30
peserta)
19.045
jumlah seminar yang diselenggarkan 2 kali (50
peserta)
22.509
Pembinaan dan Pendampingan
Industri Sandang,Kulit,Logam
dan Aneka
Pembinaan dan Pendampingan
Industri Sandang,Kulit,Logam dan
Aneka
- 33 -
656.050 314.198
Padukuhan
Gebang, Gagan
Desa Pengkol Kec.
Nglipar dan Desa
Getas Kec Playen
Jumlah pengrajin yang dilatih dalam
peningkatan industri kerajinan
(pelatihan mebel)
3 pelatihan 60
orang
pengrajin/5
hari pelatihan
156.000 Padukuhan Gebang,
Gagan Desa Pengkol
Kec. Nglipar dan
Desa Getas Kec
Playen
Jumlah pengrajin yang
dilatih dalam peningkatan
industri kerajinan (
pelatihan mebel )
2 pelatihan 75.000 PIS
Desa Tancep, Kec
Ngawen
Jumlah pengrajin yang dilatih dalam
peningkatan industri kerajinan
(pelatihan kerajinan)
1 pelatihan 20
orang
pengrajin/5
hari pelatihan
28.000 Desa Tancep ( Kec
Ngawen), Kec
Gedangsari
Jumlah pengrajin yang
dilatih dalam peningkatan
industri kerajinan bambu (
pelatihan kerajinan )
3 pelatihan 75.000 PIS
Desa Kedungpoh
Kec Nglipar
Jumlah pengrajin yang dilatih dalam
peningkatan industri kerajinan (
pelatihan kerajinan )
1 pelatihan 20
orang
pengrajin/5
hari pelatihan
40.000 Kab. Gunungkidul Jumlah Tenaga Harian
Lepas y ang terfasilitasi
4 orang 76.880 PIS
Kab. Gunungkidul Jumlah sentra industri yang dibina 10 sentra 200
orang,
50.000 Kab. Gunungkidul Jumlah pengrajin yang
dilatih dalam peningkatan
industri kerajinan bambu
1 pelatihan 37.318 PIWK
Sawahan (Ponjong) Jumlah pengrajin yang
dilatih dalam peningkatan
industri kerajinan (
pelatihan mebel )
1 pelatihan 35.000 PIS
Jakarta - Jumlah pameran yang diikutidalam
pameran APKASI
1 kali 215.000 Kab. Gunungkidul Jumlah sentra industri yang
dibina
7 Sentra 15.000
Kab. Gunungkidul Jumlah pengrajin yang dilatih dalam
peningkatan industri kerajinan
2 pelatihan, 40
orang
pengrajin/5
hari pelatihan
88.000
Kab. Gunungkidul Jumlah Tenaga Harian Lepas y ang
terfasilitasi
4 orang 79.050
JUMLAH 21.362.135 JUMLAH 9.058.075
Pembinaan dan Pendampingan
Industri Hasil Hutan dan
Perkebunan
Pembinaan dan Pendampingan
Industri Hasil Hutan dan
Perkebunan
- 34 -
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan disusun berdasarkan
analisis kebutuhan dengan mempertimbangkan anggaran yang tersedia.
Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan merupakan hasil kajian
terhadap program/kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan,
baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan PD,
LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi, pokok-pokok pikiran DPRD
maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi PD dari penelitian
lapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang desa maupun
kecamatan. Rincian usulan kegiatan dimaksud disajikan pada tabel 2.4
sebagai berikut:
- 35 -
1 2 5 6
1 Program
Peningkatan
Pengelolaan Pasar
1 Kegiatan Penataan
dan Pembinaan
Pedagang Pasar
Kaki Lima dan
Asongan
4 pasar PIS
2 Program
Pengembangan
Industri Kecil dan
Menengah (IKM)
1 Kegiatan
Pembinaan dan
Pendampingan
Industri Makanan,
Minuman dan
kimia
21 pelatihan PIWK
16 pelatihan POKIR
13 pelatihan PIS
Tabel 2.4
No Program/Kegiatan
Dusun Karangtengah,
Giricahyo Kec Purwosari ( UKM
KATON),Dusun Wuni (Giriasih),
Dusun Gabug,( Giricahyo),
Dusun Jambu, (Giricahyo),
Dusun Jurug ( Giricahyo),
Dusun Jati ( Giricahyo) , Kec.
Nglipar ( 10 klp )
Jumlah pelatihan
industri makanan
olahan
Desa Tancep,Sambirejo, Jurang
Jero, Watusigar, Beji, Kampung
(Kec. Ngawen) , Desa
Giripanggung (Kec Tepus), Desa
Dadapayu, Desa Candirejo (Kec.
Semanu), Desa Girijati, Desa
Giricahyo (Kec. Purwosari),
Desa Sodo, Desa Giring (Kec.
Paliyan), Dusun Kedokploso
Desa Pengkol (Kec Nglipar ),
Kec. Gedangsari, Desa
Plembutan, Desa Dengok, Kec.
Saptosari, KWT Desa Rejosari
dan Desa Kemejing (Kec.
Semin), Desa Tambakromo,
Desa Sumbergiri, Desa
Gombang (Kec Ponjong)
Jumlah pelatihan
industri makanan
olahan
Lokasi Indikator Kinerja Catatan
Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2019
Kabupaten Gunungkidul
Besaran/volume
Desa Ponjong, Bedoyo,
Sumbergiri, Genjahan
Jumlah pedagang
yang terbina dan
tertata serta terjaga
keamananya
3 4
Desa Sumberwungu ( Tepus ),
11 Desa ( Kec Ponjong ), Desa
Nglipar ( 6 klp ), KWT
Mawar/Serut, KWT
Hargomulyo, KWT Ngudi Rejeki
( Nglaran, Barokah, Magirejo)
Desa Ngalang, KWT Watugajah,
Karangduwet, Grogol (Kec
Paliyan ),Karangduwet ,
Grogol,Padukuhan Legundi
Desa Planjan (Kec Saptosari),
Kec Saptosari, Karangduwet (
Paliyan), Giring
Jumlah pelatihan
industri makanan
olahan
- 36 -
7 pelatihan PIS
4 pelatihan PIWK
1 pelatihan PIS
1 pelatihan PIWK
2 pelatihan PIWK
1 pelatihan PIWK
2 pelatihan PIWK
8 pelatihan PIS
3 pelatihan PIWK
2
3
Kegiatan
Pembinaan dan
Pendampingan
Industri Sandang,
Kulit, Logam dan
Aneka
Giricahyo ( Purwosari ). Kec
Gedangsari
Pelatihan kerajinan
bambu
Pembinaan dan
Pendampingan
Industri Hasil
Hutan dan
Perkebunan
Hargosari ( Tanjungsari), Kec
Saptosari, Sawahan ( Ponjong )
Pelatihan kerajinan
mebel
Monggol Kanigoro (Saptosari) Pelatihan kerajinan
Karangduwet ( Paliyan),
Kenteng, Karangasem, Sidorejo
(Ponjong)
Pelatihan limbah kain
perca
Karangduwet (Paliyan), Kec
Panggang
Pelatihan limbah
kayu
Logadeng (Playen)
Desa Candirejo dan Semanu
(Kec Semanu), Kec Panggang ,
Desa Gading (Kec Playen), Desa
Monggol, Desa Kepek, Desa
Planjan (Saptosari )
Pelatihan batik tulis
Kec Saptosari, Desa
Hargomulyo, Desa Ngalang,
Desa Mertelu (Kec. Gedangsari)
Desa Kemadang, Kec
Tanjungsari, Desa
sumberwungu (Kec Tepus),
Desa Tancep (Kec Ngawen),
Desa Sidorejo (Kec Ponjong ),
Desa Giriasih, Desa Giricahyo
(Kec. Purwosari), Padukuhan
Jambu, Padukuhan Blimbing,
Padukuhan Ngepoh Desa
Planjan , Desa Monggol, Desa
Kanigoro, Desa Krambilsawit,
Desa Jetis, Desa Ngloro , Desa
Planjan, Desa Kepek (Kec
Saptosari)
Pelatihan batik
Giriasih (Purwosari) Pelatihan limbah
Jumlah pengrajin
yang dilatih dalam
peningkatan industri
kerajinan
- 37 -
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL DAN PROVINSI
Program pembangunan bidang industri dan perdagangan antara
pemerintah pusat dan daerah perlu disinergiskan. Hal ini dikarenakan
pembangunan tersebut merupakan tanggung jawab semua pihak. Telaah
terhadap kondisi perekonomian nasional pada tahun 2019 masih
diselaraskan dengan Nawa Cita atau sembilan agenda nasional khususnya
pada point ke enam dan ke tujuh yaitu meningkatkan produktivitas
rakyat dan daya saing di pasar internasional dan mewujudkan
kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis
ekonomi domestik. Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2019 bertema
“Memacu pembangunan infrastruktur dan ekonomi untuk meningkatkan
kesempatan kerja serta mengurangi kemiskinan dan kesenjangan antar
wilayah”.
Regulasi nasional yang berimplikasi langsung pada Dinas
Perindustrian dan Perdagangan adalah diterbitkannya Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dimana urusan
kemetrologian menjadi tugas pemerintah kabupaten untuk
mengampunya.
Kementerian Perindustrian menetapkan tujuan pembangunan
industri untuk 5 (lima) tahun ke depan yaitu Terbangunnya Industri yang
Tangguh dan Berdaya Saing. Ukuran keberhasilan pencapaian tujuan
tersebut dijelaskan dalam Sasaran Strategis Kementerian Perindustrian
meliputi :1). meningkatnya peran industri dalam perekonomian nasional,
2). meningkatnya penguasaan pasar dalam dan luar negeri, 3).
meningkatnya penyebaran dan pemerataan industri, 4). meningkatnya
peran IKM dalam perekonomian nasional, 5). meningkatnya
pengembangan inovasi dan penguasaan teknologi, 6). meningkatnya
penyerapan tenaga kerja di sektor industri, dan 7). menguatnya struktur
industri.
Kementerian Perdagangan merumuskan 14 (empat belas ) tujuan yang
hendak dicapai yaitu :
- 38 -
1. Peningkatan ekspor barang non migas yang bernilai tambah dan jasa;
2. Peningkatan pengamanan perdagangan;
3. Peningkatan akses dan pangsa pasar internasional;
4. Pemantapan promosi ekspor dan nation branding;
5. Peningkatan efektivitas pengelolaan impor barang dan jasa;
6. Pengintegrasian dan perluasan pasar dalam negeri;
7. Peningkatan penggunaan dan perdagangan produk dalam negeri
(PDN);
8. Optimalisasi/ penguatan pasar berjangka komoditi, SRG dan pasar
lelang;
9. Peningkatan kelancaran distribusi dan jaminan pasokan barang
kebutuhan pokok dan barang penting;
10. Peningkatan perlindungan konsumen;
11. Peningkatan iklim usaha dan kepastian berusaha;
12. Peningkatan kualitas kinerja organisasi;
13. Peningkatan dukungan kinerja perdagangan;
14. Peningkatan kebijakan perdagangan yang harmonis dan berbasis
kajian;
Tema pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta dalam RKPD Tahun
2019 adalah: Mewujudkan kualitas pembangunan yang lebih berkeadilan
melalui pengembangan Sumberdaya Manusia, Pertumbuhan Ekonomi,
dan Perbaikan Layanan Publik. Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY
dan Dinas Koperasi DIY menentukan kebijakan meningkatkan peran serta
masyarakat untuk mendukung IKM yang berbasis kepariwisataan yang
kreatif dan inovatif, meningkatkan peran koperasi serta UMKM,
mengutamakan pembinaan industri prioritas melalui klaster industri,
mengembangkan industri yang merupakan kompetensi inti yang menjadi
keunggulan daerah, serta meningkatkan daya saing industri daerah .
Selain itu kebijakan lain yang selaras antara lain memperlancar arus
barang dan jasa dengan meningkatkan efisiensi perdagangan dalam
negeri, peningkatan produk ekspor, serta meningkatkan produktivitas dan
penguasaan teknologi. Perkembangan kegiatan perekonomian DIY
dicerminkan dengan PDRB menurut harga konstan maupun harga
berlaku. Peningkatan PDRB diharapkan dapat meningkatkan pendapatan
masyarakat sebagai sebuah strategi Renaisanse Ekonomi yang sinergis
dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengurangan
- 39 -
tingkat kemiskinan di DIY, melalui optimalisasi produktivitas rakyat
dengan menempatkan manusia sebagai subyek dan aset aktif dalam
pembangunan secara berkelanjutan. Adapun peningkatan pertumbuhan
ekonomi di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2018 dilakukan melalui
pembangunan secara terencana untuk menyempurnakan program dan
kegiatan tahun sebelumnya.
3.2. TUJUAN DAN SASARAN RENCANA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN
DAN PERDAGANGAN
Perumusan tujuan dan sasaran Dinas Perindustrian dan
Perdagangan didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan
tugas dan fungsi PD dengan memperhatikan rumusan Rancangan Visi
dan Misi Kepala Daerah terpilih serta berpedoman pada sasaran daerah
yang telah disusun menurut tema dan prioritas pembangunan daerah dan
dijabarkan dalam sasaran PD sebagaimana telah disajikan dalam
rancangan RKPD Tahun 2019. Selanjutnya rumusan rumusan tujuan dan
sasaran tersebut telah disempurnakan dan disajikan dalam Rencana Kerja
berikut.
Tujuan Dinas Perindustrian dan Perdagangan yaitu :
1. Memperkuat perekonomian berbasis potensi sektor unggulan daerah
menuju keunggulan kompetitif untuk membangun struktur
perekonomian daerah yang tangguh;
Sasaran yang ingin dicapai dalam Renja Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Tahun 2019 adalah sebagaimana telah terumuskan dalam
masa transisi perencanaan pembangunan, sebagai berikut :
1. Pertumbuhan sektor industri dan perdagangan yang meningkat;
2. Sarana dan prasarana perdagangan meningkat.
- 40 -
Prioritas dan sasaran PD tersaji dalam tabel 3.1.
TABEL 3.1
PRIORITAS DAERAH DAN SASARAN UTAMA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
NO PRIORITAS SASARAN DAERAH
INDIKATOR SASARAN DAERAH
(OUTCOME)
SASARAN DISPERINDAG
INDIKATOR SASARAN PD (OUTCOME)
1 2 3 4 5 6
1. Ekonomi dan
Pariwisata
Pertumbuhan ekonomi
daerah meningkat
Angka Pertumbuhan
Ekonomi
Pertumbuhan sektor industri
dan perdagangan yang meningkat
- Pertumbuhan nilai tambah
sektor industri - Pertumbuhan
nilai tambah sektor perdagangan
Sarana dan prasarana perdagangan meningkat
Pertumbuhan pasar pemerintah dengan daya dukung kelengkapan fasilitas memadai
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai dari suatu tujuan oleh Dinas
Perindustrian dan Perdagangan dalam rumusan yang lebih terukur,
spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam
jangka waktu lima (5) tahun ke depan. Dalam perumusan sasaran
dirancang pula indikator sasaran sesuai tugas dan fungsi PD . Yang
dimaksud dengan indikator sasaran adalah ukuran tingkat keberhasilan
pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada tahun berjalan. Setiap
indikator sasaran disertai dengan rencana tingkat capaian targetnya.
Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu
tertentu/tahun secara berkesinambungan sejalan dengan ditetapkan
dalam Rencana Strategis. Sasaran yang akan dicapai Dinas Perindustrian
dan Perdagangan antara lain sebagaimana tabel 3.2 berikut :
- 41 -
NO TUJUAN DAN SASARAN DISPERINDAG INDIKATOR TUJUAN DAN SASARAN
DISPERINDAG
TARGET KINERJA
1 2 5 6
Tujuan:
1 Memperkuat pertumbuhan ekonomi
daerah di sektor industri dan
perdagangan serta peningkatan sarana
dan prasarana pasar yang memadai
Angka pertumbuhan ekonomi 21.097
Sasaran Utama:
1 Pertumbuhan ekonomi daerah
meningkat
Sasaran Perindag: Pertumbuhan nilai tambah sektor industri
1 Pertumbuhan sektor industri dan
perdagangan yang meningkat
pertumbuhan nilai tambah sektor perdagangan
Nilai Ekspor Rp44.132.204.000
Nilai Impor Rp27.060.804.000
2 Sarana dan prasarana perdagangan
meningkat
Pertumbuhan pasar pemerintah dengan daya
dukung kelengkapan fasilitas memadai
9 pasar
TABEL 3.2
TUJUAN DAN SASARAN
Dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya, dan dalam rangka
mencapai tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan sesuai dengan visi
dan misi Kabupaten Gunungkidul, maka disusunlah Indikator Kinerja
Utama Dinas Perindustrian dan Perdagangan seperti tersaji dalam Tabel
3.3 sebagai berikut :
NO Indikator Kinerja Utama Indikator Kinerja IKU Target Kinerja IKU
Pertumbuhan nilai tambah
sektor industri
21.097
pertumbuhan nilai tambah
sektor perdagangan
- Nilai ekspor daerah 44.132.204.000Rp
- Nilai perdagangan daerah 27.060.804.000Rp
2 Sarana dan prasarana
perdagangan meningkat
Pertumbuhan pasar
pemerintah dengan daya
dukung kelengkapan
fasilitas memadai
9 pasar
Tabel 3.3
INDIKATOR KINERJA UTAMA
DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
1 Pertumbuhan sektor
industri dan
perdagangan yang
meningkat
- 42 -
BAB IV
RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH
Dalam pencapaian visi dan misi Kepala Daerah, Dinas Perindustrian
dan Perdagangan mendukung misi ke 3 (tiga) yaitu ekonomi dan
pariwisata, dan misi ke 6 (enam) reformasi birokrasi dan pelayanan
publik, sasaran PD yang akan dilaksanakan antara lain :
1. Pertumbuhan sektor industri dan perdagangan yang meningkat;
2. Sarana dan prasarana perdagangan meningkat
Dalam mencapai kedua sasaran tersebut Dinas Perindustrian dan
Perdagangan merencanakan total 9 program dengan 21 kegiatan, dengan
3 program utama yaitu Program Peningkatan Pengembangan dan
Efisiensi Perdagangan; Program Pengembangan Industri Kecil dan
Menengah; dan Program Peningkatan Pengelolaan Pasar dan Pembinaan
Pedagang. dengan total 11 kegiatan didalam 3 program tersebut.
sebagaimana tercantum dalam tabel 4.1
NOSASARAN
DISPERINDAGNAMA PROGRAM / KEGIATAN
Program Peningkatan , pengembangan dan efisiensi
perdagangan
Kegiatan :
- Pengembangan pasar dan promosi daerah
- Pembinaan dan pengawasan legalitas usaha
- Peningkatan sistem dan jaringan informasi perdagangan
- Pengawasan peredaran barang/jasa dn cukai rokok
- Penyelenggaraan kemetrologian daerah
Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM)
Kegiatan :
- Pembinaan dan pendampingan industri kecil makanan,
minuman dan kimia
- Pembinaan dan pendampingan industri sandang, kulit,
logam dan aneka
- Pembinaan dan pendampingan industri hasil hutan dan
perkebunan
Program Peningkatan Pengelolaan Pasar dan Pembinaan
Pedagang
Kegiatan :
- Penataan dan Pembinaan Pedagang Pasar dan Kaki Lima
dan Asongan
- Pembangunan , Rehabilitasi dan Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana Pasar
- Intensifikasi dan Ekstensi Sumber Pendapatan Daerah
Pengelolaan Pasar
TABEL 4.1.
SASARAN DAN PROGRAM / KEGIATAN
1 Pertumbuhan sektor
industri dan
perdagangan
meningkat
2 Sarana dan prasarana
perdagangan
meningkat
- 43 -
Untuk mencapai kedua sasaran tersebut, pada tahun 2019 Dinas
Perindustrian dan Perdagangan merencanakan 9 program dan 21
kegiatan. Dari sejumlah 21 kegiatan yang telah direncananakan
berdasarkan penyebaran lokasinya dapat dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu
kegiatan internal yang dilaksanakan di lingkup Dinas Perindustrian dan
Perdagangan dan kegiatan yang dilaksanakan secara lintas PD .
Kegiatan internal adalah kegiatan yang mendukung pelaksanaan
operasional PD, program yang masuk dalam internal PD antara lain :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran (2 kegiatan)
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran (1 kegiatan)
3. Program Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur (2
kegiatan)
4. Program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan PD (1 kegiatan)
5. Program Peningkatan Kualitas Perencanaan (3 kegiatan)
6. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik (1 kegiatan)
Selain itu merupakan program yang bersifat lintas PD yaitu program
yang melibatkan PD lain dalam pelaksanaannya, Program-program
tersebut mempunyai tugas penunjang di bidang industri dan
perdagangan, program tersebut antara lain :
1. Program Peningkatan Pengelolaan Pasar dan Pembinaan Pedagang (3
kegiatan)
2. Program Peningkatan, Pengembangan dan Efisiensi Perdagangan (5
kegiatan)
3. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM) (3
kegiatan)
Sasaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan tertuang dalam
program dan kegiatan merupakan Indikator Kinerja Utama 2 (dua)
indikator sasaran merupakan Indikator Utama Dinas Perindustrian dan
Perdagangan sedangkan 3 (tiga) sasaran merupakan Indikator Perangkat
Daerah.
Sasaran kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan antara lain :
1. Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan publik
terdiri dari 4 program :
- Program pelayanan administrasi perkantoran
- Program peningkatan sarana dan prasarana perkantoran
- 44 -
- Program peningkatan ketatalaksanaan dan kapasitas aparatur
- Program peningkatan kualitas pelayanan publik
2. Kesesuaian program dalam dokumen perencanaan pembangunan
daerah terdiri dari 1 program :
- Program peningkatan kualitas perencanaan
3. Akuntabilitas pengelolaan keuangan meningkat terdiri dari 1 program :
- Program peningkatan kualitas pelaporan keuangan PD
Dalam melaksanakan 9 program dan 21 kegiatan tersebut
dibutuhkan anggaran Rp21.362.135.000,- baik yang bersumber dari
APBD Kabupaten maupun dari dana DAK, namun berdasarkan pagu
indikatif PD Dinas Perindustrian dan Perdagangan mendapatkan
anggaran sebesar Rp9.089.366.000,- , Namun demikian output kegiatan
yang merupakan hasil analisis kebutuhan berdasarkan skala prioritas
tetap dimasukan dalam penyempurnaan Rancangan Renja Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Tahun 2019. Program dan kegiatan yang
mendukung pencapaian ke enam prioritas tersebut seperti tabel 4.2.
- 45 -
No Prioritas
Pembangunan
Nama program/kegiatan Pagu indikatif
(Rp.000)
Keterangan
1 2 3 4 5
Program Peningkatan , pengembangan dan efisiensi
perdagangan
1.140.841
Kegiatan :
- Pengembangan pasar dan promosi daerah 788.180
- Pembinaan dan pengawasan legalitas usaha 9.760
- Peningkatan sistem dan jaringan informasi
perdagangan
147.700
- Pengawasan peredaran barang/jasa dn cukai rokok 78.045
- Penyelenggaraan kemetrologian daerah 117.156
Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
(IKM)
1.360.377,2
Kegiatan :
- Pembinaan dan pendampingan industri kecil
makanan, minuman dan kimia
620.558,4
- Pembinaan dan pendampingan industri sandang, kulit,
logam dan aneka
424.020
- Pembinaan dan pendampingan industri hasil hutan
dan perkebunan
315.798,8
Program Peningkatan Pengelolaan Pasar dan
Pembinaan Pedagang
5.392.818,5
Kegiatan :
- Penataan dan Pembinaan Pedagang Pasar dan Kaki
Lima dan Asongan
305.950
- Pembangunan , Rehabilitasi dan Pemeliharaan
Sarana dan Prasarana Pasar
4.073.198,5
- Intensifikasi dan Ekstensi Sumber Pendapatan
Daerah Pengelolaan Pasar
1.013.670
JUMLAH 7.894.036,7
Tabel 4.2
Rekapitulasi Program dan Kegiatan Dinas Perindustrian dan Perdagangan
berdasarkan 6 ( enam) Prioritas Pembangunan Tahun 2019
Ekonomi dan
Pariwisata
1
- 46 -
Prioritas Sasaran Daerah Indikator Sasaran daerah Sasaran PD Indikator Sasaran PD Program Kegiatan Dana PD
Ekonomi dan
Pariwisata
1. Pertumbuhan
ekonomi daerah
meningkat
1 Angka Pertumbuhan
Ekonomi
1 Pertumbuhan sektor industri dan
perdagangan yang meningkat
1 Pertumbuhan nilai tambah
sektor industri
1 Pengembangan Industri Kecil dan
Menengah
Pembinaan dan Pendampingan Industri
Makanan Minuman dan Kimia620.558,4 Dinas Perindustrian
dan Perdagangan
Pembinaan dan Pendampingan Industri
Sandang,Kulit,Logam dan Aneka424.020
Pembinaan dan Pendampingan Industri Hasil
Hutan dan Perkebunan315.798,8
2 Pertumbuhan nilai tambah
sektor perdagangan
2 Program Peningkatan, Pengembangan,
dan Efisiensi Perdagangan
Pengembangan Pasar dan Promosi Produk
Daerah788.180 Dinas Perindustrian
dan Perdagangan
Pembinaan dan Pengawasan Legalitas Usaha 9.760
Peningkatan sistem dan jaringan informasi
perdagangan147.700
Pengawasan Peredaran Barang/Jasa dan
Cukai Rokok78.045
Penyelenggaraan Kemetrologian Daerah 117.156
2 Sarana dan Prasarana
perdagangan meningkat
3 Pertumbuhan pasar pemerintah
dengan daya dukung
kelengkapan fasil itas memadai
3 Program Peningkatan Pengelolaan
Pasar dan Pembinaan Pedagang
Penataan dan pembinaan pedagang kaki l ima
dan asongan305.950 Dinas Perindustrian
dan Perdagangan
Pembangunan Rehabilitasi dan Pemeliharaan
Sarana dan Prasarana Pasar4.073.198,5
Intensifikasi dan ekstensifikasi Sumber
Pendapatan daerah Pengelolaan Pasar1.013.670
7.894.036,7
Tabel 4.3
Prioritas, Sasaran Daerah, Program dan Kegiatan Prioritas Pembangunan
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2019
- 47 -
Sedangkan program dan kegiatan pendukung tugas dan fungsi
Perangkat Daerah Dinas Perindustrian dan Perdagangan, seperti tabel 4.4
NO PROGRAM/KEGIATAN PAGU DANA (Rp) OPD
01. Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
980.702.800
01.01. Penyediaaan Jasa, Peralatan, dan
Perlengkapan Perkantoran
740.082.800 DINAS PERINDUSTRIAN DAN
PERDAGANGAN
01.02. Penyediaan Rapat-rapat, Konsultasi dan
Koordinasi
240.620.000 DINAS PERINDUSTRIAN DAN
PERDAGANGAN
02. Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Perkantoran
142.500.000
02.02. Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan
Prasarana Perkantoran
142.500.000 DINAS PERINDUSTRIAN DAN
PERDAGANGAN
03. Program Peningkatan Ketatalaksanaan
dan Kapasitas Aparatur
23.500.000
03.02. Penyelenggaraan Ketatalaksanaan dan
Pengelolaan Kepegawaian Perangkat
Daerah
3.500.000 DINAS PERINDUSTRIAN DAN
PERDAGANGAN
03.03. Pengembangan Kapasitas Aparatur 20.000.000 DINAS PERINDUSTRIAN DAN
PERDAGANGAN
04. Program Peningkatan Kualitas
Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah
7.600.000
04.01. Penyusunan Laporan Keuangan
Perangkat Daerah
7.600.000 DINAS PERINDUSTRIAN DAN
PERDAGANGAN
05. Program Peningkatan Kualitas
Perencanaan
39.526.500
05.01. Perencanaan Kinerja Perangkat Daerah 17.525.000 DINAS PERINDUSTRIAN DAN
PERDAGANGAN
05.02. Pengendalian Internal Perangkat Daerah 9.201.500 DINAS PERINDUSTRIAN DAN
PERDAGANGAN
05.03. Pengelolaan data dan sistem informasi
Perangkat Daerah
12.800.000 DINAS PERINDUSTRIAN DAN
PERDAGANGAN
06. Program Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik
1.500.000
06.01. Penyelenggaraan Pelayanan Publik 1.500.000 DINAS PERINDUSTRIAN DAN
PERDAGANGAN
1.195.329.300
Tabel 4.4
Program dan Kegiatan Pendukung Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah
TOTAL
Berdasarkan Rancangan Akhir Renja Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Tahun 2019 terdapat 9 Program dan 21 Kegiatan yang akan
dilaksanakan dan didanai dengan pagu indikatif anggaran sebesar
Rp9.089.366.000,- (sembilan milyar delapan puluh sembilan juta tiga
ratus enam puluh enam ribu rupiah) dengan sumber anggaran pendanaan
dari APBD Kabupaten Gunungkidul, selengkapnya Rancangan Akhir
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tahun 2019 seperti tabel 4.5
- 48 -
LOKASI TARGET KINERJAPAGU INDIKATIF
(Rp)
SUMBER
DANA
TARGET CAPAIAN
KINERJA
PAGU INDIKATIF
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
3.06.3.06.01.01.
Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Persentase pemenuhan
kebutuhan administrasi
perkantoran
980.702.800 1.073.053.080
3.06.3.06.01.01.01.Penyediaan Jasa, Peralatan,
dan Perlengkapan Perkantoran
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Gunungkidul 740.082.800
PIPD 808.371.080
Jumlah surat yang dikirim 1500 surat 1500 surat
Jumlah jasa sarana telepon yang
terbayar36 rekening 36 rekening
Jumlah dan jenis alat tulis
kantor yang tersedia12 paket 12 paket
Jumlah komponen listrik yang
tersedia12 paket 12 paket
Jumlah surat kabar yang tersedia 2 surat kabar 2 surat kabar
Jumlah barang cetakan yang
tersedia4 paket 4 paket
Jumlah tenaga kontrak yang
terfasilitasi5 orang 5 orang
Jumlah lembar fotocopy yang
tersedia4 paket 4 paket
Jumlah kendaraan dinas yang
terbayar pajaknya37 unit 37 unit
Jumlah dan jenis peralatan
kantor yang terpelihara7 paket 7 paket
Jumlah tenaga administrasi
perkantoran dan jaga malam yang
terfasilitasi
9 orang 9 orang
Jumlah dan jenis peralatan
kantor yang tersedia6 paket 6 paket
Jumlah meja kerja yang tersedia 10 buah 10 buah
Jumlah rak arsip yang tersedia 3 buah 3 buah
Jumlah kursi kerja yang tersedia 25 buah 25 buah
Jumlah felling kabinet yang
tersedia8 buah 8 buah
Jumlah dingklik panjang yang
tersedia3 buah 3 buah
Jumlah almari arsip kaca yang
tersedia3 buah 3 buah
Jumlah THR yang diberikan 13 orang 13 orang
3.06.3.06.01.01.02.
Penyediaan Rapat-rapat,
Konsultasi dan Koordinasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Gunungkidul, DIY, Jakarta, Luar Pulau Jawa
240.620.000
PIPD
264.682.000
Jumlah makanan dan minuman
rapat dan jamuan tamu yang
tersedia
600 OR 600 OR
TABEL 4.5
RANCANGAN AKHIR RENJA RENJA TAHUN 2019 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2019
DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL
RENCANA TAHUN 2019
KODE
URUSAN/BIDANG URUSAN
PEMERINTAH DAERAH DAN
PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM/KEGIATAN
CATATAN
PENTING
PERKIRAAN MAJU (Rp) RENCANA TAHUN
2020
- 49 -
Jumlah konsultasi dan
koordinasi yang tersedia dalam
daerah
150 OP 150 OP
Jumlah konsultasi dan
koordinasi yang tersedia dalam
daerah
43 OP 43 OP
3.06.3.06.01.02.
Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Perkantoran
Persentase Pemenuhan
Kebutuhan Sarana Prasarana
Aparatur
100% 142.500.000 100% 156.750.000
3.06.3.06.01.02.02.
Pemeliharaan /Rehabilitasi
Sarana dan Prasarana
perkantoran
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Gunungkidul
142.500.000
PIPD
156.750.000
- Jumlah dan jenis kendaraan
dinas yang terawat
37 unit 37 unit
3.06.3.06.01.03.
Program Peningkatan
Ketatalaksanaan dan
Kapasitas Aparatur
Presentase aparatur sipil taat
aturan
100% 23.500.000 100% 25.850.000
3.06.3.06.01.03.02.
Penyelenggaraan
Ketatalaksanaan dan
Pengelolaan Kepegawaian
Perangkat Daerah
Jumlah dan jenis fasilitasi
administrasi kepegawaian ASN Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Gunungkidul
105 orang 3.500.000
PIPD
105 orang 3.850.000
3.06.3.06.01.03.03.Pengembangan Kapasitas
Aparatur
Jumlah ASN yang terfailitasi
diklat4 orang 20.000.000
PIPD4 orang 22.000.000
3.06.3.06.01.04.
Program Peningkatan
Kualitas Pelaporan
Keuangan Perangkat Daerah
Persentase laporan Keuangan
yang disusun tepat waktu
100% 7.600.000 100% 8.360.000
3.06.3.06.01.04.01.Penyusunan Laporan Keuangan
Perangkat Daerah
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Gunungkidul 7.600.000
PIPD 8.360.000
Dokumen laporan keuangan
semesteran2 dokumen 2 dokumen
Dokumen laporan keuangan akhir
tahun dan CALK2 dokumen 2 dokumen
Dokumen Laporan Keuangan
bulanan /SPJ12 dokumen 12 dokumen
3.06.3.06.01.05.
Program Peningkatan
Kualitas Perencanaan
Persentase dokumen
perencanaan dan pelaporan
SKPD yang disusun tepat
waktu
100% 39.526.500 100% 43.479.150
3.06.3.06.01.05.01.Perencanaan Kinerja PD Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Gunungkidul 17.525.000
PIPD 19.277.500
Dokumen LKjiP 1 dokumen 1 dokumen
Dokumen Renja 2 dokumen 2 dokumen
Dokumen pelaksanaan anggaran
(DPA)2 dokumen 2 dokumen
Dokumen Rencana Kerja dan
Anggaran ( RKA )2 dokumen 2 dokumen
Dokumen hasil pelaksanaan
forum PD1 dokumen 1 dokumen
Dokumen ROPK 2 dokumen 2 dokumen
3.06.3.06.01.05.02.Pengendalian Internal
Perangkat Daerah
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Gunungkidul 9.201.500
PIPD 10.121.650
Dokumen TEPPA yang tersedia 12 dokumen 12 dokumen
Laporan hasil pelaksanaan Renja
(Evaluasi RKPD )4 dokumen 4 dokumen
3.06.3.06.01.05.03.Pengelolaan data dan sistem
informasi Perangkat Daerah
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Gunungkidul 12.800.000
PIPD 14.080.000
- 50 -
Pengembangan sistem informasi
database IKM1 dokumen 1 dokumen
Dokumen profil Perangkat
Daerah yang tersusun1 dokumen 1 dokumen
3.06.3.06.01.06.Program Peningkatan
Kualitas Pelayanan Publik
Nilai IKM SKPD 78,46% 1.500.000 78,46% 1.650.000
3.06.3.06.01.06.01.Penyelenggaraan Pelayanan
Publik
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Gunungkidul 1.500.000
PIPD 1.650.000
Jumlah SOP yang tersusun 2 dokumen 2 dokumen
Jumlah dokumen RTP ( SPIP )
yang tersusun1 dokumen 1 dokumen
Jumlah dokumen RTP ( SPIP )
yang tersusun2 dokumen 2 dokumen
3.06.3.06.01.15.
Program Peningkatan
Pengelolaan Pasar dan
Pembinaan Pedagang
Persentase pasar pemerintah
dengan daya dukung
kelengkapan fasilitas memadai
9 pasar 5.392.818.500 6.192.855.350
3.06.3.06.01.15.01.
Penataan dan pembinaan
pedagang kaki lima dan
asongan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Gunungkidul
305.950.000
PIPD
333.905.000
Jumlah pasar yang terjaga
keamanannya6 pasar 6 pasar
Jumlah THL yang terfasilitasi 2165 Hari 2165 Hari
Jumlah peserta pasar sehat yang
dibina150 orang 150 orang
Jumlah peserta penataan
pedagang yang dibina750 orang 750 orang
Jumlah PKL yang dibina 500 orang 500 orang
Jumlah THR yang diberikan 6 orang 6 orang
3.06.3.06.01.15.03.
Pembangunan Rehabilitasi dan
Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana Pasar
Pasar Argosari, Pasar hewan Kepek, Pasar
Karangtengah, Pasar Menthel, Pasar Munggi,
Pasar Hewan Munggi, Pasar Ngenep, Pasar
Tengeran, Pasar Wonontoro, Pasar Grogol, Pasar
Mlambang, Pasar Pundungsari, Pasar Kampung ,
Pasar Sambeng, Pasar Karangijo, Pasar
Jimbaran, Pasar Bedoyo, Pasar Baran, Pasar
Pakel, Pasar Ngrancah, Pasar Jepitu, Pasar
hewan Jepitu, Pasar Ngeplang, Pasar Trowono,
Pasar hewan Trowono, Pasar Dondong, Pasar
Legundi, Pasar Klampok, Pasar Ngawu, Pasr
hewan Ngawu, Pasar hewan Siyono, Pasar
Nglipar, Pasar Wotgalih, Pasar Gedangan, Pasar
Ngalang
4.073.198.500
PIPD,
DAK
Fisik
4.458.518.350
Penyusunan DED Pasar rakyat
Patuk1 paket 1 paket
Jumlah pasar yang terjaga
kebersihannya38 pasar 38 pasar
Jumlah pasar yang terpelihara 38 pasar 38 pasar
Jumlah pasar yang direhabilitasi
(Pasar Ngawu , Playen)1 pasar 1 pasar
Jumlah Tenaga Kebersihan yang
terfasilitasi53 orang 53 orang
Jumlah kendaraan pengangkut
sampah yang terpelihara dengan
baik
6 unit 6 unit
- 51 -
Jumlah THR yang diberikan 50 orang 50 orang
3.06.3.06.01.15.04.
Intensifikasi dan ekstensifikasi
Sumber Pendapatan daerah
Pengelolaan Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Gunungkidul
1.013.670.000
PIPD
1.400.432.000
Jumlah sasaran intensifikasi dan
ekstensifikasi sumber
pendapatan daerah
10548 hari 10548 hari
Jumlah THL yang terfasilitasi 13988 hari 13988 hari
Jumlah peserta Pengelola MCK
yang dibina100 orang 100 orang
Jumlah peserta Pengelola parkir
yang dibina100 orang 100 orang
Jumlah Pemungut Retribusi yang
dibina100 orang 100 orang
Jumlah THR yang diberikan 28 orang 28 orang
PERDAGANGAN
3.06.3.06.01.16.
Program Peningkatan,
Pengembangan, dan Efisiensi
Perdagangan
Pertumbuhan ekonomi daerah
meningkat
1.140.841.000 1.252.285.100
Nilai ekspor daerah 44.132.204.000Rp
Nilai perdagangan daerah 27.060.804.000Rp
3.06.3.06.01.16.01.Pengembangan Pasar dan
Promosi Produk Daerah Kabupaten Gunungkidul, DIY, Jakarta 788.180.000
PIPD 866.998.000
Jumlah even promosi melalui
pameran produk3 even 3 even
Jumlah even bazar di obyek
wisata8 kali 8 kali
Jumlah peserta pengembangan
pasar120 pengrajin 120 pengrajin
Jumlah UMKM yang terfasilitasi
pemasaran produknya melalui
online E-commerce
6 UMKM 6 UMKM
3.06.3.06.01.16.03.Pembinaan dan Pengawasan
Legalitas Usaha Kabupaten Gunungkidul 9.760.000
PIPD 10.736.000
Jumlah pengusaha yang
terpantau kepemilikan legalitas
usahannya
70 pengusaha 70 pengusaha
3.06.3.06.01.16.04.
Peningkatan sistem dan
jaringan informasi perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Gunungkidul
147.700.000
PIPD
159.830.000
Jumlah laporan pendataan dan
informasi perkembangan harga
bahan pokok dan barang penting
lainnya,
48 laporan 48 laporan
Jumlah SDM tenaga pendamping
perdagangan6 orang 6 orang
Jumlah pedagang yang dibina 20 pedagang 20 pedagang
Jumlah distributor dan pengecer
pupuk yang dibina20 orang 20 orang
Jumlah distributor dan pengecer
pupuk yang diawasi70 orang 70 orang
- 52 -
Jumlah THR yang diberikan 6 orang 6 orang
3.06.3.06.01.16.05.Pengawasan Peredaran
Barang/Jasa dan Cukai Rokok
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Gunungkidul 78.045.000
PIPD 85.849.500
Jumlah pelaku usaha yang
mendapatkan pengawasapelaku
usaha
120 konsumen 120 konsumen
Jumlah pedagang yang diawasi 80 pedagang 80 pedagang
Jumlah peserta sosialisasi cukai
rokok200 pedagang 200 pedagang
3.06.3.06.01.16.06.
Penyelenggaraan Kemetrologian
Daerah Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Gunungkidul
117.156.000
PIPD,
DAK
Fisik
128.871.600
Jumlah pengawasan
kemtetrologian daerah4 kali 4 kali
Jumlah peserta sosialisasi
kemetrologian daerah120 pedagang 120 pedagang
Jumlah sarana dan prasarana
kemetrologian1 paket 1 paket
Jumlah pedagang yang didata 1000 pemilik UTTP1000 pemilik
UTTP
Jumlah pemilik UTTP yang
mendapatkan pelayanan
tera/tera ulang
200 orang 200 orang
terlaksananya kalibrasi alat-alat
kemetrologian1 paket 1 paket
PERINDUSTRIAN
3.07.3.06.01.15.
Program Pengembangan
Industri Kecil dan Menengah
(IKM)
Jumlah industri kecil yang
berkembang dan mampu
mengakses pasar
21.097
1.360.377.200 1.491.574.920
3.07.3.06.01.15.01.
Pembinaan dan Pendampingan
Industri Makanan Minuman
dan Kimia
Desa Beji, Jurangjero, Watusigar, Kampung,
Sambirejo, Tancep ( Kec .Ngawen ) Desa
Giripanggung ,Desa Tepus ( Kec. Tepus,), Desa
Dadapayu dan Candirejo Kec Semanu, Desa
Girijati, Desa Giricahyo ( Kec Purwosari ), Desa
Grogol , Desa Giring Kec Paliyan, Padukuhan
Kedokploso( Desa Pengkol Kec.Nglipar), Kec
Gedangsari, Desa Plembutan, Desa Dengok (
Kec. Playen) , Kec Saptosari, KWT Desa Rejosari
dan Kemejing ( Kec .Semin ), Desa Tambakromo ,
Desa Sumbergiri, Desa Gombang ( Kec Ponjong ),
Desa Ngestirejo ( Kec. Tepus )
620.558.400
PIPD,
PIWK
681.294.240
Jumlah pengrajin yang dilatih
dalam pelatihan olahan makanan
lanthing
6 pelatihan 6 pelatihan
Jumlah tenaga harian lepas yang
terfasiitasi3 orang 3 orang
Jumlah pengrajin yang
didampingi dalam olahan
makanan pisang
4 pelatihan 4 pelatihan
Jumlah pengrajin yang dilatih
dalam pelatihan makanan olahan
pathilo dan lanthing
4 pelatihan 4 pelatihan
Jumlah pengrajin yang dilatih
dalam pelatihan olahan makanan
keripik jagung
2 pelatihan 2 pelatihan
- 53 -
Jumlah pengrajin yang dilatih
dalam pelatihan olahan makanan
kripik sayur
3 pelatihan 3 pelatihan
Jumlah pengrajin yang dilatih
dalam pelatihan olahan makanan
wingko babat
2 pelatihan 2 pelatihan
Jumlah pengrajin yang dilatih
dalam pelatihan olahan makanan
mocaf
1 pelatihan 1 pelatihan
Jumlah pengrajin yang dilatih
dalam pelatihan olahan makanan
bahan ketela
1 pelatihan 1 pelatihan
Jumlah THR yang diberikan 3 orang 3 orang
3.07.3.06.01.15.02.
Pembinaan dan Pendampingan
Industri Sandang,Kulit,Logam
dan Aneka
Desa Kemadang, Tanjungsari (PIS), Desa
Kenteng, Desa Karangasem, Desa Sidoarjo
Ponjong (PIWK), Desa Monggol, Desa Kepek,
Desa Planjan Saptosari (PIWK), Kecamatan
Panggang (PIWK), Desa Karangduwet Paliyan
(PIWK), Desa Karangduwet Paliyan (PIWK),
Kecamatan Panggang (PIWK), Desa Monggol,
Desa Kanigoro Saptosari (PIWK), Desa Candirejo
Semanu (PIWK), Desa Gading Playen (PIWK),
Desa Logandeng Playen (PIWK)
424.020.000
PIPD,
PIWK
464.662.000
Jumlah pengrajin yang dilatih
dalam peningkatan industri
kerajinan Kerang (PIS)
1 pelatihan 1 pelatihan
Jumlah pengrajin yang dilatih
dalam peningkatan industri
kerajinan Kain Perca (PIWK)
1 pelatihan 1 pelatihan
Jumlah pengrajin yang dilatih
dalam peningkatan industri
kerajinan Batik (PIWK)
1 pelatihan 1 pelatihan
Jumlah pengrajin yang dilatih
dalam peningkatan industri
kerajinan Batik (PIWK)
1 pelatihan 1 pelatihan
Jumlah pengrajin yang dilatih
dalam peningkatan industri
kerajinan Limbah Kain Perca
(PIWK)
1 pelatihan 1 pelatihan
Jumlah pengrajin yang dilatih
dalam peningkatan industri
kerajinan limbah kayu (PIWK)
1 pelatihan 1 pelatihan
Jumlah pengrajin yang dilatih
dalam peningkatan industri
kerajinan limbah kayu (PIWK)
1 pelatihan 1 pelatihan
Jumlah pengrajin yang dilatih
dalam peningkatan industri
kerajinan logam (PIWK)
1 pelatihan 1 pelatihan
Jumlah pengrajin yang dilatih
dalam peningkatan industri
kerajinan Batik (PIWK)
1 pelatihan 1 pelatihan
Jumlah pengrajin yang dilatih
dalam peningkatan industri
kerajinan Batik (PIWK)
1 pelatihan 1 pelatihan
Jumlah pengrajin yang dilatih
dalam peningkatan industri
kerajinan Batik (PIWK)
1 pelatihan 1 pelatihan
- 54 -
Jumlah sentra industri yang
dibina5 sentra 5 sentra
Jumlah SDM pendamping sentra 4 orang 4 orang
Fasilitasi Dekranas 2 kali 2 kali
Jumlah THR yang diberikan 4 orang 4 orang
3.07.3.06.01.15.03.
Pembinaan dan Pendampingan
Industri Hasil Hutan dan
Perkebunan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Gunungkidul, Desa Hargosari Kec Tanjungsari ,
Kecamatan Saptosari, Padukuhan Wonongso
(Desa Pengkol Kec Nglipar), Desa Tancep Kec.
Ngawen, Kec . Gedangsari,
315.798.800
PIPD,
PIWK
345.618.680
Jumlah pengrajin yang dilatih
dalam peningkatan ( industri
kerajinan ( mebel)
2 lokasi 2 lokasi
Jumlah sentra industri yang
dibina7 sentra 7 sentra
Jumlah pengrajin yang dilatih
dalam peningkatan industri
kerajinan ( PIWK )
3 pelatihan 3 pelatihan
Jumlah tenaga harian lepas yang
terfasilitasi4 orang 4 orang
Jumlah pengrajin yang dilatih
dalam peningkatan industri
kerajinan (PIS)
1 pelatihan 1 pelatihan
Jumlah THR yang diberikan 4 orang 4 orang
JUMLAH 9.089.366.000 10.245.857.600
- 55 -
BAB V
PENUTUP
Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) merupakan dokumen perencanaan
PD selama 1 (satu) tahun ke depan. Rencana Kerja Dinas Perindustrian
dan Perdagangan disusun dengan memperhatikan sumber daya dan
potensi yang dimiliki. Rencana Kerja Dinas Perindustrian dan
Perdagangan yang merupakan kebijakan program dan kegiatan
pembangunan tahunan disusun dengan menyesuaikan RPJMD serta
Rencana Strategis PD.
Rencana Kerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan mencakup tiga
bahasan yaitu :
a. Catatan Penting
Proses penyusunan maupun pelaksanaan Rencana Kerja Dinas
Perindustrian dan Perdagangan akan selalu melibatkan peran stakeholder
atau pemangku kepentingan. Keterlibatan stakeholder dalam proses
perencanaan dapat dilihat dari proses Musrenbang tingkat Kecamatan
hingga Musrenbang tingkat PD Gabungan.
Pendapatan Asli Daerah Retribusi Pelayanan Pasar dari tahun ke
tahun mengalami peningkatan tahun 2018 ditargetkan Rp.
2.210.734.255,16 dengan berbagai pertimbangan pada tahun 2019
dibebani target Rp. 2.400.365.303,22.
Untuk Kegiatan fisik pada tahun 2018 yang belum bisa terselesaikan agar
diprioritaskan di tahun 2019 baik dengan dana APBD murni maupun
dengan sumber dana yang lain baik dana APBD DIY maupun dari dana
pusat.
b. Kaidah Pelaksanaan
Perencanaan yang baik dan dapat dijadikan dasar pelaksanaan adalah
kunci sukses pembangunan daerah, dalam artian kualitas suatu produk
perencanaan dapat mendukung keberhasilan dan kelancaran pelaksanaan
pembangunan daerah, dengan prasyarat dokumen perencanaan ini ditaati
oleh seluruh pelaku pembangunan dengan komitmen dan konsistensi
yang tinggi serta menjadi acuan atau proses selanjutnya. Selain itu,
diperlukan adanya sikap, mental, semangat, kejujuran, disiplin pada
pelaku pembangunan (stakeholders), tetap harus dikedepankan.
c. Rencana Tindak lanjut
- 56 -
Pembangunan pada dasarnya merupakan upaya yang dilakukan untuk
mencapai suatu kondisi yang lebik baik dimana yang akan datang dengan
memanfaatkan dan mengelola potensi dan sumberdaya yang
dimiliki. Upaya pembangunan tersebut pada akhirnya akan
bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk
menjamin agar program kegiatan pada pelaksanaannya dapat berjalan
sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan maka diperlukan
instrumen pengendalian yang berfungsi untuk memantau dan
mengevaluasi kinerja pelaksanaan program kegiatan mendasar
pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan
Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah.
Dalam tata cara pengendalian tersebut dapat terlihat program kegiatan
yang telah direncanakan dengan target-target tertentu, dan bagaimana
pelaksanaan dari program kegiatan tersebut oleh masing-masing Bidang.
Dengan kesesuaian antara rencana dan pelaksanaan program kegiatan
dapat terlihat, sedangkan tingkat capaian kinerjanya dapat tercermin
dalam format pengendalian tersebut.
Rencana Kerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan sebagai acuan
dalam pelaksanaan pembangunan mutlak diperlukan, sehingga masing-
masing dapat bertanggungjawab terhadap pelaksanaan pembangunan.
Demikian Rencana Kerja ini disusun untuk dijadikan pedoman dalam
penyusunan program kegiatan dan anggaran Tahun Anggaran 2019.
BUPATI GUNUNGKIDUL,
BADINGAH