rencana induk penelitian -...

RENCANA INDUK PENELITIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

TAHUN 2016-2020

ii | RIP Lembaga Penelitian dan Pengembangan UHAMKA 2016/2020

RIP Lembaga Penelitian dan Pengembangan UHAMKA 2016/2020 | i

VISI UHAMKA

“Universitas utama yang meghasilkan lulusan unggul dalam

kecerdasan spiritual, intelektual, emosional dan social”.

ii | RIP Lembaga Penelitian dan Pengembangan UHAMKA 2016/2020

VISI LEMLITBANG UHAMKA

“Menjadi Excellent Teaching University yang menghasilkan

penelitian unggul dalam kecerdasan spiritual, intelektual,

emosional, dan sosial untuk mewujudkan Islam berkemajuan

sebagai rahmatan lil alamin “.

RIP Lembaga Penelitian dan Pengembangan UHAMKA 2016/2020 | iii

PAYUNG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

UHAMKA

“Perubahan masyarakat berbasis teknologi inovatif untuk

penguatan kehidupan relegius berkemajuan”

iv | RIP Lembaga Penelitian dan Pengembangan UHAMKA 2016/2020

iv | RIP Lembaga Penelitian dan Pengembangan UHAMKA 2016/2020

FOKUS PENELITIAN UNGGULAN

LEMLITBANG UHAMKA

okus penelitian UHAMKA mengacu pada tema induk,

isu, strategis, rencana strategis dan tema penelitian

yang dirumuskan dan ditetapkan dalam Rencana

Induk Penelitian UHAMKA.Fokus Penelitian UHAMKA

Mengarah kepada :

1. Penggalian nilai – nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan

untuk meningkatkan dan menguatkan kualitas kehidupan

berkemajuan dan menggembirakan.

2. Inovasi pendidikan berkembang dan berbasis nilai – nilai

lokal.

3. Kajian social dan humaniora untuk pengembangan ilmu

dan perdamaian.

4. Pengembangan sains dan tekhnologi ramah lingkungan

dan telah sesuai dengan kaidah keislaman.

F

RIP Lembaga Penelitian dan Pengembangan UHAMKA 2016/2020 | v

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmannirrohim

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarrakatuh

Puji syukur kami panjatkan kehadapan ke hadirat Allah SWT

atas berkah dan karunia-Nya Rencana Induk Penelitian Universitas

Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA tahun 2016-2020 dapat

diselesaikan dengan baik. Rencana Induk Penelitian ini meliputi

Pendahuluan, Landasan Pengembangan Penelitian, Tujuan, sasaran,

strategi dan kebijakan penelitian, Program Kerja dan Indikator

Kinerja Penelitian, Pelaksanaan Rencana Induk Peneitian, dan

Penutup.

Sejalan dengan visi dan misi Universitas Muhammadiyah Prof.

DR. HAMKA khususnya bidang penelitian, yaitu menjadi excellent

teaching university yang mengahsilkan penelitian unggul dalam

kecerdasan spiritual, intelektual, emosional dan sosial untuk

mewujudkan Islam Berkemajuan sebagai rahmatan lil alamin sesuai

dengan tantangan dan kebutuhan yang dihadapi masyarakat dunia

saat ini. Lembaga Penelitian dan Pengembangan Universitas

Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA menyusun dokumen RIP

sebagai pedoman dalam menumbuhsuburkan semangat melakukan

vi | RIP Lembaga Penelitian dan Pengembangan UHAMKA 2016/2020

penelitian bagi para dosen dan civitas akademika lainnya dalam

upaya mewujudkan Catur Darma Perguruan Tinggi Muhammadiyah

secara nyata guna mendukung peningkatan mutu penelitian, layanan

pendidikan dan keunggulan Universitas Muhammadiyah Prof.DR.

HAMKA.

Dokumen RIP ini merupakan dokumen formal untuk

perencanaan penelitian jangka menengah dan jangka panjang,

mengacu pada Statuta dan Rencana Strategis Keputusan Senat

Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA terkait dengan

Penelitian. Dokumen RIP ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi

seluruh peneliti dalam melaksanakan penelitiannya serta sebagai

pengarah guna pengembangkan keunggulan Universitas

Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA melalui penelitian.

Dokumen RIP telah disusun dengan sungguh sungguh dngan

melibatkan komponen-komponen fakultas dan program studi di

Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. Namun demikian,

sangat diyakini bila masih terdapat kekurangan dan kelemahan

untuk dilakukan perbaikan. Oleh karena itu, masukan sumbang saran

serta kritikan dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk

sempurnanya dokumen RIP ini. Semoga RIP ini dapat bermanfaat

bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat

RIP Lembaga Penelitian dan Pengembangan UHAMKA 2016/2020 | vii

pada umumnya, khususnya pengembangan penelitian di Universitas

Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.

Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarrakatuh.

Jakarta, 01 Juli 2016

Ketua Lemlitbang UHAMKA

Prof. Dr. Suswandari, M. Pd

viii | RIP Lembaga Penelitian dan Pengembangan UHAMKA 2016/2020

SAMBUTAN REKTOR

Bismillahirrohmanirrohim

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Puji dan Syukur, selalu terlimpahkan kepada Allah SWT, atas

berkah dan Karunia-Nya, Rencana Induk Penelitian (RIP)

Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (UHAMKA) Tahun

2016–2020 dapat tersusun sesuai dengan rencana. Dokumen RIP

disusun berdasarkan kerja kolektif civitas akademika UHAMKA

selama beberapa waktu. Dokumen RIP UHAMKA menjadi arah

dan pedoman bagi seluruh civitas akademika UHAMKA dalam

mengembangkan dan memberdayakan profesionalisme dosen, dosen

dan mahasiswa, dosen dengan dosen antar fakultas/program studi

ataupun dosen UHAMKA dengan pihak eksternal terkait lainnya

melalui kegiatan penelitian.

Peranan penelitiandalam perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi bangsa Indonesia saat ini sudah tidak perlu diragukan lagi.

Penelitian bertujuan memberikan informasi yang akurat kepada para

pembuat keputusan untuk dapat memformulasikan,

mengimplementasikan dan mengkomunikasikan kebijakan secara

objektif dan dapat dipertanggungjawabkan secara akademis. Selain

itu, budaya meneliti dapat menjadi landasan penamanan karaker dan

RIP Lembaga Penelitian dan Pengembangan UHAMKA 2016/2020 | ix

perilaku positif bagi para peneliti untuk mampu bertindak jujur,

objektif, berintegritas dan menghargai karya orang lain secara sportif.

Universitas Muhammadiyah Prof.DR. HAMKA, sebagai salah

satu Pendidikan tinggi swasta di Indonesia, memiliki peran strategis

dalam upaya menghasilkan manusia Indonesia berilmu sekaligus

memiliki peran aktif dalam pembangunan bangsa dan negara dalam

menyikapi dan menjawab perubahan serta tantangan global yang

terus berjalan berbasis nilai- nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan.

Layanan jasa pendidikan yang diberikan oleh UHAMKA terangkum

dalam payung besar Catur Dharma Perguruan Tinggi

Muhammadiyah meliputi: Pengembangan Al Islam dan

Kemuhammadiyahan, Pendidikan/pengajaran, Penelitian dan

Pengabdian pada Masyarakat. Kagiatan penelitian sudah dilakukan

UHAMKA sejak pertama kali didirikan. Aktivitas penelitian di

UHAMKA, merupakan ujung tombak praktikalisasi teologi Al-Maun

salah satu ruh pergerakan Muhammadiyah sebagai landasan

ideologis yang senantiasa mendorong tumbuhnya amal nyata dan

karya cipta yang bermakna dalam melaksanakan Al Quran dan As

Sunnah. Oleh karenanya, ketersediaan sumberdaya yang kreatif dan

inovatif serta memiliki pengalaman yang dapat diperhitungkan,

UHAMKA selalu siap menyongsong perubahan dengan melakukan

tindakan nyata dengan melakukan berbagai aktivitas penelitian, baik

secara internal dan eksternal, menuju Good University

x | RIP Lembaga Penelitian dan Pengembangan UHAMKA 2016/2020

Goverment.Dokumen RIP menjadi pegangan bagi seluruh civitas

akademika UHAMKA untuk mengabdi kepada megeri melalui

kegiatan penelitian yang berarti. Di dalam dokumen RIP tergambar

rencangan penelitian dalam empat tahun ke depan menuju kehidupan

masyarakat yang berkemajuan. Semoga Dokumen RIP ini selalu

menjadi pegangan bagi seluruh peneliti UHAMKA dan pihak lain

sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati.

Sekian, terima kasih

Wassalamulaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh

Rektor UHAMKA

Prof.Dr. H. Suyatno, M. Pd

RIP Lembaga Penelitian dan Pengembangan UHAMKA 2016/2020 | xi

DAFTAR ISI

Halaman

VisiUniversitas ......................................................................... i

Visi Lemlit ................................................................................ ii

Payung Penelitian dan Pengembangan UHAMKA .................. iii

Fokus Penelitian Unggulan Lemlitbang UHAMKA ............... iv

Kata Pengantar ......................................................................... v

Sambutan Rektor ..................................................................... viii

Daftar Isi .................................................................................. xi

BAB I PENDAHULUAN ........................................................ 1

Latar belakang ........................................................... 1

Definisi, Maksud dan Tujuan ..................................... 8

Sasaran ........................................................................ 10

Ruang Lingkup ........................................................... 11

Pendekatan Penyusunan RIP ..................................... 15

Fokus Penelitian ........................................................ 16

BAB II LANDASAN PENGEMBANGAN PENELITIAN

UHAMKA ................................................................................ 19

VISI ............................................................................... 19

MISI .............................................................................. 19

Nilai Dasar Pencapaian Visi dan Misi ......................... 21

Sasaran strategis Penelitian UHAMKA ........................ 22

Analisis Situasi ............................................................ 24

Analisis SWOT ............................................................ 32

BAB III TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

PENELITIAN .......................................................................... 37

Tujuan dan Sasaran Pelaksanaan Penelitian ............... 37

xii | RIP Lembaga Penelitian dan Pengembangan UHAMKA 2016/2020

Strategi dan Kebijakan penelitian UHAMKA ............. 38

Formulasi Strategi Pengembangan .............................. 42

BAB IV PROGRAM KERJA DAN INDIKATORKINERJA

PENELITIAN ........................................................................... 47

Program Penelitian ....................................................... 47

Topik Penelitian Unggulan UHAMKA ..................... 56

Penelitian Unggulan UHAMKA .................................. 68

Penelitian Tingkat Program Studi ................................ 69

Pengukuran Kinerja Penelitian ..................................... 70

BAB V PELAKSANAAN RIP ............................................... 75

Pelaksanaan RIP Lemlitbang ....................................... 75

Dana Penelitian ............................................................ 76

Rencana Perolehan pendanaan ..................................... 77

BAB VI PENUTUP ................................................................. 79

Desain Keberlanjutan ................................................... 79

Rumusan Standar Etika Penelitian ................................ 80

Ungkapan Terima kasih ............................................... 81

Daftar Pustaka .......................................................................... 82

RIP Lembaga Penelitian dan Pengembangan UHAMKA 2016/2020 | 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

niversitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

merupakan konversi dari IKIP

Muhammadiyah Jakarta yang berdiri sejak

tahun 1956. Konversi dari IKIP menjadi Universitas terjadi

pada tahun 1997 yang didasarkan pada meningkatnya

kebutuhan masyarakat akan pentingnya pendidikan tinggi.

Selain itu, keputusan pengembangan IKIP Muhammadiyah

Jakarta menjadi UHAMKA didasari pada keinginan untuk

meningkatkan kapasitas organisasi dalam wadah universitas

yang mengacu pada keilmuan dan keIslaman yang

dimaksudkan untuk menyatukan kadar intelektual secara

memadai dan keluhuran hati pada nilai-nilai Islam sebagai

spirit dalam pemikiran dan tingkah laku. Dengan demikian,

Universitas Muhammdiyah Prof. DR. HAMKA memiliki

pengalaman panjang dalam mengelola Lembaga Pendidikan

Tenaga Kependidikan (LPTK). Saat ini Universitas

Muhammadiyah Prof DR. HAMKA mengelola delapan

fakultas dengan 29 program studi dan Sekolah Pascasarjana

U

BAB

1


dengan Tujuh (7) program studi. Total ada 36 program studi

yang berada di Universitas Muhammadiyah Prof. DR.

HAMKA.

Secara internal, Universitas Muhammadiyah Profesor

DR. HAMKA telah berkiprah di dunia pendidikan hampir 60

tahun. Saat ini Universitas Muhammdiyah Prof. DR. HAMKA

diperkuat dengan 476 orang dosen tetap dari berbagai

bidang disiplin ilmu. Sekitar 85% dosen tetap di Universitas

Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA telah mendapatkan

sertifikasi. Para dosen memiliki kualitas pelaksanaan

pembelajaran yang baik, berdasarkan hasil penilaian kinerja

dosen (tahun 2013 dan 2014) yang dilaksanakan oleh

Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas

Muhammadiyah Prof.DR. HAMKA. Di samping itu,

berdasarkan tracer study tentang kepuasan stake holder

tahun 2014 pada enam indikator, 92% stake holder

menyatakan puas dengan tugas dan tanggungjawab yang

diberikan pada alumni Universitas Muhammadiyah Prof. DR.

HAMKA. Aktivitas kegiatan penelitian dosen menunjukkan

keaktifan yang meningkat dari tahun ke tahun, untuk

penelitian berskala nasional (25%) dan internasional (2%).

Berpijak dari kondisi tersebut, UHAMKA bertekad

untuk menjadikan pluralitas keilmuan dalam ketauhidan


sebagai filosofi penyelenggaraan dan pengembangan

institusi pendidikan tinggi. Dengan demikian fokus akademik

dan layanan pembelajaran yang diberikan UHAMKA akan

nampak pada sinergitas antara nilai-nilai keilmuan yang

berkembang didasarkan pada ketauhidan, yang diharapkan

mampu menumbuhkan kepribadian yang menguasai ilmu

pengetahuan, teknologi dan budaya yang dijiwai nilai-nilai

keislaman.

Sebagai bagian dari Lembaga Pendidik Tenaga

Kependidikan (LPTK), UHAMKA semakin memantapkan

dirinya untuk menjadi universitas kependidikan Excellent

Teaching University (ETU) kelas dunia (world class

university) yang berlandaskan ketaqwaan, keikhlasan,

kemandirian dan kecendekiaan untuk menjadi mukmin,

muslim, muttaqin, dan muhsin yang paripurna. Hal ini selaras

dengan rumusan tujuan pendidikan nasional yang tertuang

dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 20031 tentang

Sistem Pendidikan Nasional yang menyatakan bahwa tujuan

pendidikan nasional adalah berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,

1 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 3 Fungsi dan Tujuan Pendidikan Nasional.


berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara

yang demokratis dan bertanggung jawab. Berbagai upaya

perbaikan terus dilakukan guna mewujudkan visi UHAMKA

tersebut.

Penelitian sebagai salah satu pilar caturdarma PTM

yang mencakup pendidikan dan pengabdian masyarakat,

memiliki peran pokok dalam upaya mewujudkan visi

UHAMKA. Secara tegas dikemukakan bahwa salah satu

fungsi UHAMKA adalah menyelenggarakan dan

mengembangkan penelitian dalam rangka pengembangan

ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Dengan demikian,

kegiatan penelitian di UHAMKA perlu diselenggarakan untuk

menemukan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni untuk menyejahterakan

individu dan masyarakat serta mendukung pembangunan

baik tingkat daerah ataupun nasional, serta berkontribusi

pada pemecahan masalah global. Dalam kerangka tersebut,

seberapa besar penelitian yang dilakukan dosen UHAMKA

mampu memberikan sumbangan terhadap pencapaian visi

universitas untuk pembangunan bangsa dan negara. Di sisi

lain, seberapa baik aktivitas penelitian dan segala prosesnya

telah dirancang, dilaksanakan, dikoordinasikan, dan


dievaluasi guna mendukung pencapaian visi UHAMKA secara

optimal.

Pelaksanaan penelitian secara nasional selama ini

dikoordinasikan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Pada

Masyarakat, Direktorat Jendral Penguatan Riset dan

Pengembangan Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan

Tinggi mulai proses regulasi, perencanaan, pelaksanaan,

pendanaan, monitoring dan evaluasi hingga pelaporan.

Dalam konteks tersebut perguruan tinggi negeri ataupun

suasta diberi keleluasaan untuk mengelola sebagaian besar

dana penelitian guna melakukan penelitian sesuai dengan

karakteristik dan program unggulan yang ditetapkan. Sesuai

dengan karakteristik dan kapasitasnya perguruan tinggi,

DRPM Kemenristek Dikti, membuat lima kategori yaitu:

Kelompok PT Mandiri, Kelompok PT Utama, Kelompok PT

Madya, Kelompok PT Binaan, dan Kelompok Politeknik.2

Pengelompokkan ini membawa konsekuensi terhadap

mekanisme pendanaan penelitian. Dalam hal ini UHAMKA

termasuk dalam kategori perguruan tinggi binaan dan saat

ini meningkat menjadi utama3. Penelitian yang ditangani

2 Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Negri

Yogyakarta, 2010-2014 3 Hasil Evaluasi Kinerja Lembaga Penelitian Perguruan Tinggi Tahun 2013-2015,

Kemenristek Dikti 2016


DPRM Kemenristek Dikti saat ini mencakup 15 skema,

yaitu: (1). Penelitian Fundamental, (2). Penelitian Berbasis

Kompetensi, (3). Penelitian Kerjasama Luar Negeri dan

Publikasi Internasional, (4). Penelitian Produk Terapan, (5).

Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi, (6). Penelitian

Unggulan Strategi Nasional, (7). Penelitian Andalan

Perguruan Tinggi dan Industri, (8). Penelitian Prioritas

Nasional MP3EI, (9). Penelitian Dosen Pemula, (10).

Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi (PEKERTI),

(11). Penelitian Disertasi Doktor, (12). Penelitian Pendidikan

Magister Menuju Doktor Untuk Sarana Unggul, (12).

Penelitian Tim Pasca Sarjana, (13). Penelitian Penciptaan

dan Penyajian Seni, (14). Penelitian Sosial, Humaniora dan

Pendidikan, (15). Penelitian Pasca Doktor. Untuk skema

penelitian ini, DPRM Kemenristek Dikti memberikan

kebijakan desentralisasi pembiayaan penelitian dalam lima

kategori yang telah disebutkan terdahulu.4

Tujuan desentralisasi penelitian adalah: (1).

mewujudkan keunggulan penelitian di perguruan tinggi, (2).

mewujudkan daya saing perguruan tinggi di bidang

penelitian tingkat nasional maupun internasional, (3).

4 Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat di

Perguruan Tinggi Edisi X Tahun 2016


meningkatkan angka partisipasi dosen dalam melaksanakan

penelitian yang bermutu, dan (4). meningkatkan kapasitas

pengelolaan penelitian di perguruan tinggi. Hal ini memberi

konsekuensi terhadap tugas dan kewenangan lembaga

penelitian di Perguruan Tinggi antara lain: (1). Menyusun

Rencana Induk Penelitian (RIP) dalam rangka mencapai

tujuan desentralisasi penelitian, (2). Menetapkan indikator

kinerja penelitian mengacu pada Indikator Kinerja Utama

(IKU) yang diterapkan oleh Ditlitabmas, (3). Menyusun

pedoman pengembangan dan pengelolaan penelitian dengan

mengacu pada standar norma Standar Minimal Penelitian

Perguruan Tinggi (SMPPT), (4). Mengembangkan secara

bertahap skema penelitian yang sesuai dengan rencana

induk penelitian (RIP), (5). Mendorong terbentuknya

kelompok peneliti yang berdaya saing nasional dan

internasional, (6). Memanfaatkan sistem database penelitian

mencakup capaian kinerja penelitian ditingkat perguruan

tinggi, (7). Melaporkan hasil kegiatan desentralisasi

penelitian kepada DPRM Kemenristek Dikti.

Dalam konteks desentralisasi penelitian tersebut,

UHAMKA berkewajiban menyusun RIP sebagai dasar bagi

pelaksanaan penelitian lima tahun ke depan. Pada dasarnya

esensi dari penyusunan RIP adalah pengembangan roadmap


penelitian5. Penyusunan roadmap penelitian diharapkan

menjadi basis peningkatan mutu perguruan tinggi dan

atmosfir akademik yang kondusif. Di samping itu, produk

penelitian diharapkan menjadi acuan pengembangan

praktek-praktek pendidikan maupun non kependidikan bagi

masyarakat, dunia usaha/industri, dan stakeholders lainnya

dalam lingkup lokal, nasional, regional maupun

internasional6.

Berdasarkan berbagai pertimbangan tersebut sudah

seharusnya UHAMKA memiliki roadmap yang dapat

mempercepat upaya peningkatan kualitas penelitian dan

pencapaian dalam bentuk RIP Penelitian dan

Pengembangan.

B. Definisi, Maksud dan Tujuan

1. Definisi

Rencana Induk Penelitian UHAMKA adalah arah dan

kebijakan pengelolaan penelitian unggulan dan strategis di

UHAMKA, memuat seluruh potensi sumber daya yang ada

secara integral dan holistik yang digunakan sebagai acuan

perencanaan penelitian berkelanjutan dalam jangka waktu

5 RIP UNY, Op. cit 6 Ibid


lima tahun ke depan. Rencana Induk Penelitian (RIP)

UHAMKA yang dilengkapi dengan roadmap penelitian.

Melalui Roadmap Penelitian yang disusun tersebut

diharapkan memberi arah terhadap aktivitas penelitian

dosen UHAMKA baik individual maupun institusi yang

melibatkan antar disiplin ilmu serta mensinergikan

penelitian, agar terjadi relevansi dan berkesinambungan.

2. Maksud

Maksud disusunnya RIP Penelitian UHAMKA ini

adalah mewujudkan UHAMKA sebagai universitas kelas

dunia yang mengedepankan Excellent Teaching University

(ETU) dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas

penelitian sebagai dasar pelaksanaan Caturdharma

Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang berkemajuan.

Roadmap penelitian UHAMKA juga dimaksudkan untuk

memotivasi kegiatan penelitian yang memiliki nilai

keunggulan sebagai dasar pembentukan dan pengembangan

payung riset (grand research) prospektif dari masing-masing

bidang ilmu dan program studi dalam mengembangkan serta

mengantisipasi kebutuhan pemangku kepentingan

(stakeholders). Hasil penelitian dapat digunakan untuk


mendukung agenda UHAMKA dalam rangka menuju

universitas kependidikan kelas dunia.

3. Tujuan

Tujuan Penyusunan RIP UHAMKA adalah :

1) Mendukung UHAMKA menuju Excellent Teaching

University, melalui aspen penelitian yang terencana,

terarah dan terprogram.

2) Membentuk dan mengembangkan payung riset (grand

research) unggulan,

3) Menggali dan meningkatkan efisiensi penggunaan dana

penelitian secara transparan dan akuntabel,

4) Meningkatkan fokus penelitian dalam rangka mencapai

UHAMKA sebagai Excellent Teaching University dengan

nilai-nilai dasar iman dan tauhid, kerja keras, jujur,

visioner, tajdid, kritis dan terbuka, komitmen terhadap

kebangsaan dan berwawasan global,

5) Meningkatkan kualitas dan produktivitas penelitian,

berupa publikasi pada jurnal nasional dan

internasional terakreditasi, bahan ajar, teknologi tepat

guna, dan HAKI,

6) Meningkatkan relevansi pemanfaatan hasil penelitian

dalam caturdharma perguruan tinggi Muhammadiyah,


7) Meningkatkan peran UHAMKA dalam mempercepat

pembangunan daerah dan nasional menuju masyarakat

Indonesia yang sejahtera dan berkemajuan.

C. Sasaran

Sasaran pengembangan RIP Penelitian UHAMKA antara

lain:

1) Terbentuknya arah penelitian unggulan bagi para

peneliti di UHAMKA

2) Tersusunnya peta keahlian dosen/tenaga akademik

UHAMKA

3) Tersusunnya komponen roadmap penelitian sebagai

acuan bagi prodi, jurusan, fakultas dan universitas

dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian,

4) Terselenggaranya kegiatan penelitian yang terarah,

berkualitas dan berkesinambungan guna

pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi

berkemajuan dan menyejahterakan individu dan

masyarakat serta mendukung pembangunan daerah

dan nasional menuju pemecahan masalah global,

5) Terwujudnya budaya penelitian sebagai dasar menuju

universitas Excellent Teaching University berbasis

riset,


6) Terwujudnya peningkatan temuan teknologi atau

produk lain di berbagai bidang ilmu yang prospektif,

aplikatif dan efektif bagi pembangunan dan

masyarakat;

7) Terwujudnya peningkatan publikasi nasional dan

internasional, hak paten/hak kekayaan intelektual/hak

cipta.

D. Ruang Lingkup

UHAMKA mempunyai tugas pokok untuk

menyelenggarakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi

dalam sejumlah disiplin ilmu, teknologi dan seni. Seiring

dengan tugas pokok dan fungsi tersebut serta

memperhatikan visi dan dinamika penelitian lima tahun

terakhir, dalam Renstra UHAMKA 2015-2020 ini disepakati

bahwa bidang keilmuan terbagi menjadi dua yaitu bidang

ilmu kependidikan dan bidang ilmu non kependidikan.

Bidang ilmu kependidikan merupakan embrio berdirinya

UHAMKA, sekaligus menjadi garapan utama UHAMKA

sebagai Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK).

Bidang ilmu non kependidikan merupakan bidang ilmu yang

ditujukan untuk memperkuat UHAMKA dalam memberikan

layanan pendidikan tinggi bagi masyarakat. Sehubungan


dengan hal itu, lingkup penelitian yang dikembangkan di

UHAMKA sebagai berikut:

1. Bidang Ilmu Kependidikan

Bidang kependidikan menjadi garapan utama

UHAMKA sebagai universitas yang berangkat dari fakultas

kependidikan. Peneliti bidang ini terdiri dari kumpulan ahli

berbagai disiplin ilmu pendidikan dan bersifat lintas

program studi dalam bidang ilmu pendidikan, yang terbagi

dalam pendidikan umum dan pendidikan Agama Islam.

Untuk Pendidikan Umum jenjang S1 yaitu: Ilmu Pendidikan

pada Program Studi Bimbingan Konseling, PGSD, PAUD.

Pendidikan IPS, pada Program Studi Pendidikan Sejarah,

Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Geografi, Pendidikan

Bahasa untuk Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris,

Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia dan pendidikan

Bahasa Jepang. Pendidikan MIPA untuk Program Studi

Pendidikan matematika, Pendidikan Fisika dan pendidikan

Biologi. Untuk jenjang S2 ada Program Studi Evaluasi

Pendidikan, Pendidikan Magister Administrasi Pendidikan,

Magister Pendidikan bahasa Indonesia, Magister Pendidikan

Bahasa Inggris, Magister Pendidikan IPS. Pendidikan Agama

satu Program Studi, yaitu Program studi Pendidikan Agama


Islam. Penelitian yang dikembangkan ditujukan untuk

meningkatkan kualitas, efektifitas dan efisiensi

penyelenggaraan pendidikan dalam menghasilkan

sumberdaya manusia yang berkualitas yang terangkum

dalam visi menjadi universitas “Merintis Excellent Teaching

University “pada tahun 2020 yang menghasilkan lulusan

unggul dalam kecerdasan spriritual, intelektual, emosional

dan sosial untuk mewujudkan Islam sebagai rahmatan lil

alamin. Fokus penelitian dalam bidang kependidikan adalah:

pengembangan pendidikan karakter bangsa yang relegius,

pengembangan teaching-based research dalam rangka

menghasilkan calon guru/pendidik yang memiliki landasan

keilmuan yang kuat dan metodik didaktik yang handal,

pengembangan model of teaching berbasis budaya lokal,

pengembangan profesionalisme guru dan tenaga

kependidikan, dan pengembangan layanan pendidikan

dasar, menengah dan tinggi.

2. Bidang Non kependidikan

Penelitian bidang non kependidikan dimaksudkan

untuk memperkuat peran UHAMKA dalam menyelesaikan

permasalahan masyarakat dengan pendekatan akademis


yang dapat dipertanggungjawabkan. Bidang Non

Kependidikan ada di:

a. Fakultas Teknik, merupakan disiplin ilmu yang

berkaitan dengan rekayasa teknik untuk masyarakat

berkemajuan dan sejahtera. Penelitian yang dilakukan

ditujukan untuk merekonstuksi sosial dan budaya

masyarakat dari aspek teknologi tepat guna.

b. Fakultas Farmasi, merupakan disiplin ilmu yang

berkaitan dengan aneka ragam pengobatan baik dari

bahan herbal ataupun rekayasa teknologi pengobatan.

Penelitian yang dilakukan dalam upaya merekontruksi

sosial budaya masyarakat yang berkaitan dengan

pemanfaatan kekayaan sumber hayati lokal untuk

bahan dasar pembuatan obat.

c. Fakultas Psikologi, merupakan disiplin ilmu yang

berkaitan dengan psikologi dan jiwa manusia.

Penelitian yang dilakukan ditujukan untuk

merekonstruksi sosial dan budaya masyarakat dari

aspek psikologi.

d. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, merupakan disiplin

imu yang berkaitan dengan kebutuhan manusia.

Penelitian yang dilakukan ditujukan untuk mendukung

riset nasional dalam hal pengelolaan sumber sumber


ekonomi, tata kelola sistem ekonomi dan peningkatan

kesejahteraan masyarakat, ekonomi kreatif,

kemiskinan dll

e. Fakultas Agama Islam, mengembangkan disiplin ilmu

yang berkaitan dengan Agama Islam. Penelitian

difokuskan internaslisasi kehidupan Islami menuju

masyarakat badlutuh toyyibatun warrobun goffur. Tata

kelola Perbankan Syariah dan metode pembelajaran

agama Islam menjadi fkus pada tahun pertama RIP

dilaksanakan.

f. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, merupakan disiplin

ilmu yang berkaitan dengan persoalan humaniora.

Penelitian yang dilakukan ditujukan untuk mendukung

riset nasional dalam hal nasionalisme dan ketahanan

nasional, kesadaran masyarakat terhadap kondisi

lingkungan, serta pengembangan kearifan lokal, hak

asasi manusia, kehidupan berdemokrasi dan lain lain.

g. Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan mengembangkan

disiplin ilmu yang berkaitan dengan masalah kesehatan

dan gizi berbasis makanan cinta makanan lokal.

Penelitian difokuskan pada penguatan lingkungan dan

perilaku hidup sehat, makanan bergizi berbahan lokal

di era global.


E. Pendekatan Penyusunan RIP dan Dasar Legalitas yang

digunakan

Penyusunan RIP untuk aktivitas penelitian di

UHAMKA tahun 2016-2020 didasarkan pada pendekatan

bottom–up dan top down. Secara bottom–up, RIP untuk

penelitian di UHAMKA merupakan intisari dari komponen-

komponen sebagai berikut:

1) Data base karya ilmiah yang dihasilkan dosen

UHAMKA.

2) Hasil evaluasi diri lembaga penelitian UHAMKA

3) Hasil rapat kerja ketua program studi, dekan di

UHAMKA

4) Komptensi strategis yang dimiliki dosen UHAMKA

Selanjutnya, secara top- down RIP untuk penelitian di

UHAMKA di dasarkan pada:

1) Visi, Misi dan tujuan strategis UHAMKA

2) Statuta UHAMKA

3) Renstra UHAMKA

4) Keputusan Rektor UHAMKA

F. Fokus Penelitian.


Berdasarkan dua pendekatan tersebut, RIP UHAMKA

berorientasi pada upaya mendukung kebijakan pemerintah

menuju masyarakat madani berkemajuan yang selaras

dengan cita-cita luhur para pendiri pergerakan

Muhammadiyah yang berfokus pada bidang pendidikan, non

kependidikan dan terapan. Bidang Pendidikan aktivitas

penelitian mengarah pada berbagai bentuk inovasi

pembelajaran, kurikulum dan pengembangan kompetensi

serta profesionalisme guru pada pembelajaran berkarakter

berbasis budaya lokal. Pada penelitian non kependidikan

penelitian difokuskan pada pengembangan kehidupan

masyarakat berkemajuan, amar makruf nahi munkar

melalui penggalian potensi lokal dalam filterisasi budaya

global. Sesuai dengan visi dan misi universitas yang

dipertegas dalam visi dan misi Lemlitbang, dalam RIP

UHAMKA ditetapkan arah dan fokus penelitian dalam

payung penelitian perubahan masyarakat berbasis

teknologi inovatif untuk penguatan kehidupan relegius

berkemajuan dalam empat tema penelitian unggulan, yaitu:

(1). Inovasi pendidikan berkarakter dan berbasis nilai–nilai

lokal, (2). Pengembangan sains dan tekhnologi ramah

lingkungan, terbarukansertaterintegrasi, (3). Penggalian

nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan untuk


meningkatkan dan menguatkan kualitas kehidupan

berkemajuan serta menggembirakan, (4). Kajian sosial dan

humaniora untuk pengembangan ilmu dan perdamaian.

Keempat tema tersebut menjadi fokus yang dijabarkan

dalam tema-tema unggulan penelitian yang menjadi

jembatan dalam mewujudkan visi, melaksanakan misi, dan

mencapai tujuan yang ingin dicapai oleh UHAMKA sebagai

universitas.utama yang unggul dalam spiritual, intelektual,

emosional dan sosial.


LANDASAN PENGEMBANGAN PENELITIAN

A. Visi

Visi Lemlitbang UHAMKA Pada Tahun 2020, adalah

“Menjadi Excellent Teaching University yang menghasilkan

penelitian unggul dalam kecerdasan spiritual, intelektual,

emosional, dan sosial untuk mewujudkan Islam berkemajuan

sebagai rahmatan lil alamin “.

B. Misi

Untuk mewujudkan visi jangka panjang, jangka

menengah dan jangka pendek, UHAMKA memiliki misi

sebagai berikut:

1. Memperkuat internalisasi nilai-nilai Islam dan

Kemuhammadiayahan dalam sikap dan perilaku aktivitas

peneitian bagi segenap warga UHAMKA.

2. Memperkuat organisasi/lembaga pengelola kegiatan

penelitian yang terbuka dan transparan.

BAB

II


3. Memenuhi kecukupan SDM, baik kuantitas maupun

kualitasnya sebagai tenaga pengelola aktivitas penelitian

sampai pada luaran yang dihasilkan.

4. Memantapkan sistem dan mekanisme pengelolaan

lembaga berbasis IT.

5. Memperluas jaringan kerjasama untuk kegiatan

penelitian, publikasi dan penerbitan hasil penelitian

dengan lembaga baik pemerintah maupun dunia usaha.

6. Melakukan kegiatan peningkatan kompetensi penelitian

dengan berbagai pendekatan.

7. Meningkatkan kegiatan peningkatan kompetensi menulis

ilmiah berbasis riset grup dengan luaran publikasi jurnal

nasional terakreditasi dan internasional terindeks.

8. Memfasilitasi para peneliti untuk mengikuti berbagai

kegiatan kompetisi ilmiah yang diselenggarakan oleh

lembaga pemerintah maupun non pemerintah dalam dan

luar negeri.

9. Melengkapi sarana dan prasarana untuk memperlancar

kegiatan penelitian, publikasi ilmiah dan forum forum

FGD dalam memperkuat budaya riset di UHAMKA.

10. Meningkatkan produktivitas dan kualitas penelitian

melalui pemberian award peneliti terbaik di UHAMKA.


11. Melakukan penyebarluasan hasil penelitian melalui

desiminasi, inkubasi, penerbitan buku hasil riset, seminar

dan forum pertemuan ilmiah lainnya baik di tingkat

nasional maupun internasional.

12. Melakukan integrasi data melalui program pengembangan

manajemen riset berbasis IT.

13. Membuat perencanaan program dan pemanfaatan

fasilitas, tenaga ahli dan sumberdaya penelitian di

lingkungan UHAMKA guna mewujudkan Lembaga

penelitian mandiri.

C. Nilai Dasar Pencapaian Visi dan Misi UHAMKA Melalui

Penelitian

Sesuai dengan Rentra UHAMKA 2015-2020, nilai-nilai

dasar dalam pencapaian visi dan misi UHAMKA sebagai

berikut:

1. Iman dan tauhid: memiliki keyakinan yang mantap dan

teguh terhadap keesaan Allah SWT yang menjadi inti dari

doktrin Islam.

2. Kerja Keras: memiliki etos kerja yang tinggi, tidak

mengenal waktu dan tidak mengenal lelah untuk

mencapai cita cita.


3. Jujur:memiliki integritas, kesesuaian ucapan, sikap

dengan tindakan serta dapat dipercaya.

4. Visioner: memiliki pandangan dan wawasan jauh ke

depan.

5. Tajdid: menjadi kekuatan pengera untuk melakukan

perubahan dan pembaharuan yang kratif dan inovatif

untuk kemajuan.

6. Etos keilmuan: memiliki sikap dan gairah mencari

kebenaran berdasarkan prinsip-prinsip dan metode

keilmuan.

7. Kritis dan terbuka: sikap kritis dan terbuka menerima

kebenaran dari manapun datangnya serta senantiasa

menggunakan daya nalar.

8. Kepedulian sosial dan tanggap: memiliki perhatian yang

srius terhdap persoalan-persoalan yang dihadapi

masyarakat.

9. Komitmen kebangsaan: memiliki loyalitas yang kuat

terhadap keberlangsungan dan perkembangan kehidupan

berbangsa dan berbegara.

10. Berwawasan global: memiliki kedalaman dan keluasan

wawasan global. (Renstra UHAMKA, 2016-2020).

D. Sasaran Strategis Penelitian UHAMKA


Dalam mewujudkan aktivitas penelitian yang semakin

meningkat baik dari sisi kualitas dan kuantitas, UHAMKA

memiliki sasaran strategis sebagai berikut: Terlaksananya

penyelenggaraan Caturdharma perguruan tinggi

Muhammadiyah yang semakin berkualitas untuk

menghasilkan lulusan unggul dalam kecerdasan spiritual,

intelektual, emosional, dan sosial dalam rangka mewujudkan

Islam sebagai rahmatan lil alamin

Sasaran Strategis tersebut dijabarkan dalam berbagai

Program Strategis:

1) Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian dan

luaran penelitian berupa model, prototipe, kebijakan,

publikasi karya ilmiah dosen melalui berbagai dukungan

dan pelatihan untuk memperoleh hibah penelitian yang

ditawarkan oleh berbagai lembaga pendanaan baik

nasional maupun internasional.

2) Mengembangkan, memelihara dan menghargai semangat

melakukan penelitian untuk menghasilkan karya

penelitian dan publikasi karya ilmiah yang unggul

melalui penataan sistem penghargaan (insentif) untuk

karya penelitian dan publikasi karya ilmiah.

3) Mengembangkan, memelihara dan menghargai upaya-

upaya untuk menjalin kerjasama di bidang penelitian.


4) Mengembangkan materi dan proses pembelajaran

berdasarkan hasil-hasil penelitian.

5) Mendorong dan mengembangkan ilmu pengetahuan,

teknologi dan seni yang melibatkan berbagai disiplin

ilmu untuk mengangkat potensi berupa sumber daya

manusia dan sumber daya alam lokal bagi penyelesaian

berbagai masalah nyata di masyarakat.

E. Analisis Situasi

1. Kinerja penelitian tiga tahun terakhir

Aktivitas penelitian dosen UHAMKA merupakan

wujud implementasi atmosfer akademik dalam

mengembangkan ilmu amaliah, sebagai bagian dari siklus

tanggung jawab guna mengembangkan ilmu pengetahuan

dan teknologi sesuai dengan visi dan misi. Sumber daya

dosen yang menjadi unsur kekuatan aktivitas penelitian

dalam tiga tahun terakhir, berikut kualifikasi pendidikan dan

kepangkatan akademik dosen UHAMKA sebagai berikut:

Tabel 2.1

Jumlah Dosen, Pendidikan dan Gelar Akademik

N

o

Pendi

dikan

Gelar Akademik To

tal GB LK L AA


20

13

20

14

20

15

20

13

20

14

20

15

20

13

20

14

20

15

20

13

20

14

20

15

1 S3 7 10 6 5 2 7 8 12 18 - - 9 84

2 S2 - - - 5 8 5 26 30 20 30 35 29 18

8

3 S1/Pr

ofesi - - - - - - - - - - - -

Sumber : Biro Akademik UHAMKA, 2016

Berdasarkan tabel tersebut di atas dapat memberikan

gambaran tentang kekuatan sumber daya UHAMKA dalam

aktivitas melakukan kegiatan penelitian guna mendukung

perilaku inovatif pembelajaran dan pengabdian pada

masyarakat.

2. Kegiatan Penelitian Reguler, Pusat Studi dan Terapan

Tabel 2.2

Jumlah Kegiatan Penelitian Reguler Dibiayai

UHAMKA

No

Skema

Tahun Total

2013 2014 2015

1 Reguler 250 312 216 778

2 Pusat Studi/Kajian - - 30 30


3 Pengembangan

Cabang /Ranting

Muhammadiyah

10 15 20 45

Total 260 327 266 853

Tabel 2.3 Jumlah Kegiatan Penelitian Terapan Kerjasama

dengan Pihak Lain

N

o Instansi

Tahun Jumla

h

Biaya yang

diperoleh 201

3

201

4

201

5

1 Pemerinta

h Daerah 1 2 1 4

Rp.

250.000.0

00

2 Pemerinta

h Pusat 2 - - 2

Rp.

200.000.0

00

3 Perusahaa

n - - 6 6

Rp.

450.000.0

00

4 Kerjasama

Perguruan

Tinggi

- - - - -

5 Lembaga

Internasio

nal

- - - - -


Tabel 2.4

Jumlah Kegiatan Penelitian dibiayai DP2M Dikti

N

o Skema

Tahun Jumla

h

Biaya yang

diperoleh 201

3

201

4

201

5

1 Hibah

Bersaing - - 2 2

Rp.

170.000.0

00

2 Hibah

Fundamen

tal - - -

3 Hibah

Pasca

Sarjana - 1 1 2

Rp.

200.000.0

00

4 Penelitian

Disertasi

Doktor - - 5 5

Rp.

250.000.0

00

5 Penelitian

Dosen

Pemula - 3 3 6

Rp.

250.000.0

00

Jumlah

- 4 11 15

Rp.

870.000.0

00

3. Luaran penelitian


Lembaga penelitian UHAMKA membuat sembilan

jenis indikator luaran penelitain yang dilakukan oleh para

dosen, yaitu: 1).publikasi ilmiah, 2). sebagai nara sumber

atas penelitian yang dilakukan, 3). sebagai pembicara utama

dalam pertemuan ilmiah, 4). visiting profesor, 5). Hak

kekayaan intlektual, 6). model/prototype, 7). buku, 8). buku

ajar, dan 9). laporan penelitian yang tidak dipublikasikan.

Dalam tiga tahun terakhir luaran penelitian masih

didominasi dari hasil penelitian yang tidak dipublikasikan.

Hal ini disebabkan karena ketrampilan menyajikan karya

ilmiah hasil penelitian bagi para dosen masih perlu

ditingkatkan. Ada beberapa karya ilmiah hasil penelitian

yang dipubikasikan tetapi masih didominasi pada personal

tertentu dan belum menjadi bagian dari kompetensi dosen

secara melekat. Buku dan Buku Ajar menjadi luaran

penelitian yang lain sampai saat ini masih memerlukan

peningkatan kompetensi yang serius. Sementara itu, untuk

menjadi nara sumber utama dalam forum nasional ataupun

internasional perlu ditingkatkan. Visiting profesor belum

menjadi program utama dalam luaran penelitian. Sementara

HAKI diperoleh dari hak cipta dan dagang. Lebih jelasnya

tentang luaran penelitian dari lembaga penelitian UHAMKA

dapat dicermati dalam tabel berikut di bawah ini.


Tabel 2.5 Luaran penelitian

N

o

Jenis

Luaran Skala

Tahun Jumla

h 2013

2014

2015

1 Publikasi

Ilmiah

Internasion

al

Bereputasi

- - - -

Internasion

al 5 12 29 46

Nasional

Terakredita

si

- - - -

Nasional 17 20 32 69

Lokal - - - -

2 Sebagai

Pemakalah

Internasion

al - 1 3 4

Nasional 2 4 4 10

Lokal 40 50 60 150

3 Sebagai

Pembicara Utama dalam

pertemuan

ilmiah

Internasion

al 22 3 2 27

Nasional 10 15 25 50

Lokal - - - -


4 Visiting

Profesor

Internasion

al - - - -

Nasional - - - -

Lokal - - - -

5 Hak Atas

Kekayaan

Intelektuan

Internasion

al - - - -

Paten 1 1 - 2

Paten

Sederhana - - - -

Hak Cipta 10 20 6 36

Merk

dagang - - - -

Desain

Produk

Indusri

- - - -

Inovasi

Pembelajar

an

- - - -

Rekayasa

Sosial - - - -

6 Model.

Prototype,

desain, karya

seni

- - 1 1

7 Buku - - - -


8 Buku Ajar - - - -

9 Laporan

Penelitian yang tidak

dipublikasik

an

- - - -

4. Pengelolaan Penelitian

Pengelolaan penelitian selama ini dilakukan melalui:

1). pengelolaan proposal baik untuk dana eksternal maupun

dana internal, 2). penetapan pemenang hibah dana

penelitian, 3). pelaksanaan moitoring dan evaluasi

keterlaksanaan penelitian, dan 4). pengelolaan keuangan

menyangkut mekanisme distribusi dan pelaporan keuangan.

Berikut di bawah ini, indikator pengelolaan penelitian yang

dilakukan oleh Lemlitbang UHAMKA

Tabel 2.6

Pengelolaan Penelitian

No Indikator

Ketersediaan

Prosedur/Pedoman

Ada Tidak Ada

1 Pola rekruitmen reviewer internal


2 Keterlibatan reviewer external dalam seleksi proposal internal

3 Seleksi proposal internal (desk evaluation) seminar proposal

4 Pengumuman penetapan pemenang

5 Kontrak Lembaga dengan peneliti

6 Monev lapangan kegiatan penelitian internal

7 Seminar hasil penelitian internal berkala*

8 Prosiding Hasil Penelitian berkala

9 Jurnal Penelitian Internal berkala*

10 Tim follow up hasil penelitian (arahan hasil penelitian untuk jurnal, HKI, atau TTG)

11 Reward bagi peneliti yang


berprestasi & punishment bagi peneliti yang melanggar Ketentuan

12 Pelaporan (output) Lembaga ke Dikti

13 Kemudahan bagi peneliti:

- Persiapan penelitian

- Pelaksanaan penelitian

- Penuntasan penelitian

14 Pelatihan:

- Pembuatan proposal

- Penulisan karya ilmiah

- HKI/Paten

15 Lembaga Penjaminan mutu Internal

F. Analisis SWOT

Analosis SWOT adalah sebuah analisis untuk mencari

relasi dan titik temu antara faktor-faktor strategik dalam


lingkungan internal dan eksternal, sambil mencari

hubungannya dengan misi, tujuan dan sasaran organisasi

melalui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman.

1. Kekuatan,

1) Dimilikinya RAB UHAMKA khusus untuk insentif

penelitian bagi dosen sesuai dengan skema yang

ditentukan.

2) Jumlah animo dosen dalam merespon berbagai macam

tawaran penelitian, baik internal maupun eksternal

bertambah setiap tahun.

3) Tumbuhnya iklim penelitian yang kondusif dalam level

program studi, fakultas maupun universitas.

4) Meningkatnya kolaborasi penelitian antar program studi,

pusat studi, dan fakultas.

5) Meningkatnya kuantitas penelitian-penelitian kompetitif

dengan dana dan tingkat persaingan tinggi yang

dimenangkan oleh peneliti.

6) Meningkatnya jumlah dosen yang telah bersertifikasi dan

harus melaporkan kinerja akademiknya termasuk

aktivitas penelitian.


7) Kuatnya lembaga UHAMKA sebagai universitas yang

diakui masyarakat.

8) Komitmen dan kebijakan UHAMKA di bidang penelitian

dan pengabdian pada masyarakat.

9) Kualitas dosen sebagai peneliti dan pengabdi, yang terus

mengembangkan diri.

10) Pengelolaan kegiatan penelitian dan pengabdian,

berdasarkan Sistem Penjaminan Mutu Penelitian

menjamin transparan dan akuntabel.

2. Kelemahan

1) Belum memanfaatkan sistem teknologi informasi untuk

tata kelola lembaga penelitian.

2) Cara pandang sebagian dosen tentang kegiatan penelitian

yang belum berubah kaitannya dengan masalah dan

kebutuhan strategis masyarakat.

3) Rendahnya publikasi dalam jurnal internasional.

4) Belum tumbuh semangat literasi riset dengan luaran

Paten / HAKI.

5) Meningkatnya kuantitas kerjasama dengan berbagai

lembaga dalam dan luar negeri belum ditindaklanjuti

dengan kerjasama penelitian.


6) Belum tertatanya administrasi penelitian/metadata

secara optimal sebagai basis pengembangan penelitian.

7) Belum tertatanya mekanisme penelitian menjadi produk

paripurna.

8) Belum kuatnya penelitian-penelitian dalam bentuk group

reseach dengan roadmap yang jelas.

3. Peluang

1) Skema hibah kompetisi penelitian yang diterbitkan oleh

Kemenristek Dikti termasuk dana desentralisasi yang

diberikan tanpa membedakan PTN dan PTS

2) Adanya desentralisasi penelitian yang memungkinkan

UHAMKA mendesain penelitian sesuai dengan

karakteristik, kekuatan dan tujuan yang ditetapkan

DRPM Kemenristek Dikti.

3) Terbukanya peluang kerjasama penelitian dari berbagai

lembaga baik dalam maupun luar negeri.

4) Berbagai skema hibah penelitian dari berbagai

perusahaan swasta melalui tanggung jawab Corporate

Social Responsibility-nya.

5) Berbagai potensi lokal di Indonesia untuk diangkat ke

tingkat nasional dan internasional.


6) Masih rendahnya penelitian-penelitian yang

berkontribusi langsung terhadap permasalahan daerah.

7) Masih kurangnya ketrampilan publikasi pada hasil karya

ilmiah.

4. Tantangan

1) Ketatnya persaingan meraih dana penelitian eksternal

dari perguruan tinggi lain menuntut peningkatan

kapasitas lembaga maupun peneliti secara kontinue.

2) Belum optimalnya jalinan komunikasi dan kerjasama

dengan pengelola publikasi internasional

3) Dinamika perubahan peraturan di tingkat nasional, yang

harus terus diupdate

4) Mekanisme pelaporan penelitian Dikti dan penelitian dari

luar lainnya masih sangat rumit.


TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENELITIAN

DI UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH PROF.DR. HAMKA

A. Tujuan dan Sasaran Pelaksanaan Penelitian

ujuan dan sasaran kebijakan penelitian di

Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

didasarkan pada visi dan misi serta evaluasi diri

yang dilaksanakan oleh lembaga penelitian. Strategi dan

kebijakan penelitian didasarkan pada kekuatan untuk

meraih berbagai peluang dan mengatasi tantangan dan

hambatan, maupun kebijakan untuk mengatasi kelemahan

T

BAB

III


berikut mengantisipasi peluang di masa yang akan datang.

Dalam upaya merealisasikan menuju masyarakat utama yang

unggul dalam spirital, intelektual, emosional dan sosial,

maka tujuan besar Rencana Induk Penelitian dan

Pengembangan UHAMKA, diarahkan pada: 1). Terwujudnya

UHAMKA sebagai Excelent Teaching University berbasis

penelitian, 2). Terwujudnya program studi mandiri yang

ditandai dengan kompetensi penelitian sumber daya

terandalkan, 3). Terwujudnya hilirisasi hasil penelitian

dalam mewujudkan masyarakat religius berkemajuan serta

menggembirakan.

Berdasarkan tujuan tersebut, maka sasaran yang akan

dicapai adalah:

1) Terlaksananya program penelitian yang bersifat unggulan

strategis, unggulan kompetitif, unggulan program

studi/pusat studi.

2) Tercapainya sembilan luaran penelitian yang meliputi:

publikasi ilmiah, sebagai nara sumber atas penelitian

yang dilakukan, sebagai pembicara utama dalam

pertemuan ilmiah, visiting profesor, Hak kekayaan

intlektual, model/prototype, buku (buku referensi/ajar),

dan laporan penelitian yang tidak dipublikasikan.

3) Peningkatan jumlah dana penelitian berbasis kerjasama.


4) Peningkatan partisipasi dalam aktivitas penelitian yang

berkualitas dan berdaya saing.

B. Strategi dan Kebijakan Penelitian UHAMKA

Penelitian di lingkup perguruan tinggi, menjadi

dimensi penting dalam implmentasi Tridarma Perguruan

Tinggi. Khusus di Perguruan Tinggi Muhammadiyah, spirit

dan etos kerja civitas akademika terangkum dalam payung

Caturdarma perguruan tinggi Muhammadiyah terkait

dengan pengembangan Al Islam dan Kemuhammadiyahan.

Seiring dengan hal itu, Lembaga Penelitian dan

Pengembangan UHAMKA memiliki tugas besar dalam upaya

meningkatkan kegiatan penelitian dosen baik secara internal

maupun eksternal. Berdasarkan rekam jejak penelitian yang

telah dilakukan, setidaknya terdapat beberapa masalah yang

perlu segera mendapatkan penanganan, yaitu:

1. Belum maksimalnya kualitas hasil penelitian, sesuai

dengan tuntutan dunia akademis yang terbuka dan

transparan.

2. Belum dilakukan kegiatan penelitian secara terintegrasi,

antara penelitian yang sebelumnya dengan penelitian

yang sedang dan akan dilaksanakan.


3. Belum terbangun budaya meneliti lintas disiplin untuk

menghasilkan luaran penelitian yang lebih mudah untuk

diterapkan di masyarakat.

4. Belum maksimalnya luaran penelitian yang dihasilkan

oleh para dosen terkait dengan tuntutan luaran

penelitian sebagaimana yang berkembang di dunia

akademik saat ini.

5. Belum dimilikinya sistem layanan penelitian yang

terbuka, tepat dan cepat serta transparan.

6. Belum adanya budaya FGD, deseminasi, diskusi secara

berkelanjutan untuk membahas problematika penelitian

mulai dari masalah penelitian, kajian teori, metodologi

dan pola hilirisasi hasil penelitian yang diharapkan.

7. Sembilan puluh persen hasil penelitian masih laporan

penelitian dan belum dimanfaatkan sebagai kajian

berharga untuk peningkatan kegiatan pembelajaran,

kegiatan penulisan untuk publikasi dalam jurnal

nasional maupu internasional bereputasi.

8. Belum terkoordinasinya secara terintegrasi untuk

pengurusan HAKI, Paten, hak Cipta dan sebagainya

sebagai tndak lanjut dari enlitian yang dilakukan.

Sehubungan degan hal tersebut, diperlukan suatu

strategi untuk pembenahan, baik yang terkait dengan arah


dan strategi pengembangan, kebijakan pendanaan,

pembenahan kelembagaan maupun tata kelolanya.

Pengembangan kegiatan penelitian di UHAMKA didasarkan

pada pengalaman, capaian hasil penelitian, peran Lemlitbang

sebagai lembaga pengelola kegiatan penelitian, potensi

sumber daya, pendanaan, tata kelola, serta kesehatan

organisasi. Strategi pengembangan penelitian di UHAMKA

mencakup tiga hal, yaitu: 1). Inovasi kultur penelitian, 2).

Peningkatan Kompetensi SDM, 3). Hilirisasi hasil

Penelitian, sebagaimana bagan di bawah ini.

TOP DOWN

Inovasi Kultur

Peningkatan Kompetensi

SDM

Hilirisasi Hasil Penelitian

BOTTOM UP

MASYARAKAT RELIGIUS BERKEMAJUAN SERTA

MENGGEMBIRAKAN

Sumber Daya

Jumlah DosenPengalaman Dosen

Lembaga Penelitian

Sarana dan PrasaranaJaringan Kerjasama

Kompetensi DosenPotensi Penelitian yang

dihasilkan

Evolusi Kultur Penelitian

Publikasi Implementasi

Penelitian Unggulan Kompetensi

Peningkatan Kompetensi

Pada strategi pertama, inovasi kultur yang

dimaksud adalah pembaharuan kultur penelitian di

UHAMKA untuk kepentingan pengembangan pembelajaran

menuju Excellent Teaching University. Perubahan yang


dimaksud bersifat evolutif, perlahan-lahan, terbuka, natural

sampai terbentuknya budaya penelitian sebagai bagian

penting dalam aktivitas belajar mengajar di UHAMKA.

Inovasi kultur penelitian ini bersifat bottom up yang

berangkat dari kondisi dosen, menyangkut motivasi dan

mental serta tanggungjawab untuk melaksanakan catur

darma PTM. Ataupun top down yang diawali oleh para

pengambil kebijakan untuk memberikan contoh,

memberikan fasilitas dan kesempatan bagi dosen untuk

mengembangkan diri melalui kegiatan penelitian. Strategi

yang kedua, menyangkut Peningkatan kompetensi SDM.

Jumlah dosen dan pengalaman dosen UHAMKA untuk

melakukan penelitian berskala nasional dan internasional

perlu ditingkatkan. Hambatan kompetensi penguasaan

bahasa asing, penguasaan metodologi menjadi kebutuhan

utama untuk ditingkatkan melalui short course,workshop,

desiminasi, FGD, diskusi berkala, penerbitan, pustaka dan

sebagainya perlu disiapkan. Dalam hal ini termasuk

penyediaan sarana dan prasarana penelitian. Strategi

Ketiga, menyangkut hilirisasi hasil penelitian, berkaitan

dengan tingkat utilitas tema penelitian untuk kehidupan

masyarakat.


C. Formulasi Strategi Pengembangan

Strategi pengembangan penelitian di UHAMKA

diformulasikan dalam beberapa hal berikut:

1. Peningkatan partisipasi dosen dalam melakukan

penelitian berkualitas. Angka partisipasi dosen

UHAMAKA untuk melakukan penelitian menunjukkan

peningkatan dalam tiga tahun terakhir, kecuali tahun

2015 yang terkendala dalam struktur kelembagaan

penelitian. Kualitas hasil penelitian masih perlu

ditingkatkan dengan format penguatan ketrampilan

penelitian individu, kolaborasi penelitian dosen dan

mahasiswa, kolaborasi penelitian multidisiplin,

kolaborasi penelitian senior dan yunior, kepesertaan

dalam aneka tawaran penelitian kompetitif dari

berbagai lembaga pendanaan penelitian. Formulasi ini

menjadi perhatian khusus dalam rangka mencapai

sasaran mutu penelitian yang ditetapkan UHAMKA.

Untuk mencapai tujuan tersebut formulasi strategi ini

dituangkan langsung dalam program/skema penelitian

pengembangan program studi ataupun penlitian

kolaboratif.

2. Transformasi kultur penelitian individu menuju

penelitian multidisiplin. Kecenderungan penelitian


dosen yang dilakukan sampai saat ini masih bersifat

monodisiplin sesuai dengan kompetensi penelitinya.

Strategi yang dilakukan dengan melakukan FGD untuk

membuat rumusan area penelitian bagi setiap individu

dosen, pembentukan embrio kelompok kajian,

pengembangan kelompok kajian dan sebagainya.

Formulasi ini diperkuat dengan dilakukannya kegiatan

diskusi ilmiah untuk membuat menyusun area

penelitian pertahun. Keberhasilan dari formulasi ini

akan didorong pada skema penelitian PPI dan

Penelitian Kolaboratif.

3. Transformasi kultur penelitian senior dan yunior

menjadi penelitian kolaboratif peningkatan

kompetensi. Selama ini terkait dengan ketentuan

dalam panduan penelitian yang lama, ketua peneliti

adalah dosen dengan kepangkatan akademik tertentu,

yang menjadi penghambat untuk proses pembinaan

bagi dosen yunior. Lebih dari itu, pola ini juga tidak

menampakkan proses alih ilmu /saling belajar dengan

sesungguhnya. Formulasi ini tertuang dalam skema

penelitian dosen pemula.

4. Transformasi kegiatan pembelajaran konvensional

menjadi pembelajaran berbasis kegiatan penelitian.


Pembelajaran konvensional masih mendominasi proses

perkuliahan di UHAMKA. Dosen lebih cenderung

tertarik dengan jumlah jam mengajar yang banyak dan

tidak menganggap penting aktivitas penelitian. Untuk

mengatasi hal tersebut dilakukan transformasi model

pembelajaran dari konvensional menjadi pembelajaran

brbasis penelitian. Formulasi ini dilakukan secara

evolutif, perlahan-lahan, natural dan terbuka meskipun

memakan waktu yang lama. Strategi ini diharapkan

mampu untuk menumbuhkan potensi penelitian dari

tinggkat bawah yang akan difasilitasi oleh berbagai

kebijakan. Kegiatan dimulai dari konsolidasi konsep

inovasi, internalisasi dengan kegiatan caturdarma dan

peguatan kegiatan.

5. Pengembangan jaringan penelitian untuk kajian Al

Islam dan Kemuhammadiyahan.

Mengimplementasikan visi dan misi universitas, kajian

Al Islam dan kemuhammadiayahan menjadi kajian

penting di UHAMKA. Strategi yang dilakukan adalah

dengan memberikan stimulan kepada calon dosen

UHAMKA 80% dan penelatan calon dosen 100% melalui

kegiatan Baitul Arqam yang secara periodik dilakukan


Oleh LPP AIK. Formulasi ini ada dalam skema penelitian

Kajian Al Islam dan Kemuhammadiyahan.

6. Pengembangan keunggulan penelitian di program

studi. Program studi menjadi tongak utama layanan

pembelajaran kepada masyarakat. Oleh karena itu,

secara sistemik dan berkelanjutan setiap prodi

menyusun kegiatan penilitian dalam rencana kerja

program studi sesuai dengan layanan pembelajaran

yang diberikan. Program pengembangan Penelitian

ProgramStudi Menjadi bagian utama untuk

mewujudkan formulasi ini.

7. Pengembangan jaringan penelitian, lokal, nasional

dan internasional. Jaringan penelitian lokal, nasional

dan internasional menjadi kebutuhan penting dalam

penguatan kelembagaan penelitian. Secara konsisten

dan berkelanjutan UHAMKA telah merintis,

melaksanakan dan mengembangkan berbagai

kerjasama penelitian dengan lembaga-lembaga lokal,

nasional dan internasional. Secara khusus UHAMKA

mengembangkan jaringan penelitian lokal, nasional dan

internasional dalam rangka peningkatan kualitas riset

dan mendapatkan akses kegitan penelitian pada level

internasional. Formulasi strategi pengembangan


didesain dengan cara mengikuti program PAR Dikti,

Program Postdoc di luar negeri untuk melakukan

penelitian, magang penelitian luar negeri, kunjungan

penelitian ke luar negeri. Formulasi ini melalui

kebijakan top down dengan mendorong dosen untuk

mengikuti kegiatan ini. UHAMKA merencanakan

program magang penelitian secara mandiri mulai tahun

2017.

8. Pengembangan jaringan penelitian unggulan

menuju pasar

Penjabaran masing masing jalur formulasi sebagaimana

berikut:

FORMULASI DAN STRATEGI PENGEMBANGAN


PROGRAM KERJA DAN INDIKATOR

KINERJA PENELITIAN

A. Program Penelitian

1. KAJIAN ISLAM Dan KEMUHAMMADIAYAHAN

Sesuai dengan visi UHAMKA menjadi universitas

unggul dalam spiritual, intelektual, emosional dan sosial,

diformulasikan skema penelitian khusus mengkaji Islam dan

kemuhammadiyahan mencakup aspek filosofis, historis,

organisasi, dan hal-hal lain yang mendukungnya. Formulasi

ini dalam rangka penguatan idealisme bermuhammadiyah

bagi seluruh civitas akademika UHAMKA. Pelaksanaan

kegiatan ini berjejaring dengan LPP AIK UHAMKA, PDM,

PWM, PP Aisyiah, PDM Aisyiah, PWM Aisyiah cabang dan

ranting.

2. PENELITIAN DASAR KEILMUAN (PDK)

Jenispenelitian ini di arahkan untuk memperkaya

khazanah ilmu pengetahuan (body of knowledge) sebagai

fondasi ilmiah dalam menguatkan kepakaran/keahlian

BAB

IV


dosen. Penelitian ini berorientasi pada penemuan (invensi)

atau penjelasan terkait suatu fenomena, kaidah atau postulat

baru sebagai dasar ilmiah dalam suatu proses ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS). Selain itu,

penelitian dasar keilmuan ini dapat bersifat penelitian

verifikasi terhadap suatu fenomena, kaidah atau postulat

yang pernah ada sebelumnya.

3. PELITIAN PENGUATAN MUTU PROGRAM STUDI

(PPMPS)

Penelitian PPMPS merupakan salah satu upaya dalam

peningkatan akreditasi program studi. UHAMKA

berkomitmen bahwa program studi sebagai ujung tombak

citra layanan pendidikan yang diberikan kepada masyarakat.

Karena itu, UHAMKA memandang perlu melakukan kegiatan

penelitian untuk penguatan kelembagaan program studi agar

komitmen terhadap mutu dan kapasitas program catur

harma perguruan tinggi Muhammadiyah dapat diwujudkan.

Program penelitian PPMPS adalah salah satu bagian penting

dari upaya UHAMKA melalui lembaga penelitian untuk

mendorong berkembangnya produktivitas dan kinerja

meneliti dosen di setiap program studi yang akan


mendukung pengembangan kelembagaan program studi

berbasis akreditasi.

4. PENELITIAN PENGEMBANGAN IPTEK (PPI)

Penelitian Pengembangan IPTEKS diarahkan untuk

penelitian dan pengembangan yang terkait langsung dengan

update teknologi, mendorong dosen melakukan penelitian

dalam rangka pengembangan dan penerapan teknologi dan

seni yang berdampak secara ekonomi dalam jangka pendek;

penjelasan atau penemuan (invensi) untuk mengantisipasi

suatu gejala/fenomena, kaidah, model, atau postulat baru

yang mendukung suatu proses teknologi dan lain-lain dalam

rangka mendukung pengembangan bidang ilmu.

5. PENELITIAN KEBIJAKAN Dan PENGUATAN

KELEMBAGAAN (PK2)

Penelitian Kebijakan dan Kelembagaan (PKK)

merupakan salah satu jenis penelitian yang dibiayai internal

UHAMKA. Penelitian Kebijakan dan Kelembagaan (PK2)

adalah penelitian yang dilaksanakan berdasarkan bidang

unggulan yang telah ditetapkan dalam Rencana Induk

Pengembangan UHAMKA. Penelitian Kebijakan dan

Kelembagaan (PK2) dimaksudkan untuk memberikan


kesempatan kepada dosen UHAMKA yang tertarik untuk

melakukan penelitian atau kajian tentang kebijakan dan

kelembagaan yang mencakup skala internal (Institusi

UHAMKA), daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota), dan nasional.

Fokus penelitian kebijakan mencakup formulasi kebijakan,

implementasi kebijakan, dan evaluasi kebijakan. Sedangkan

fokus penelitian kelembagaan mencakup kualitas dan

profesionalisme pengelolaan kelembagaan dalam pelayanan

publik. Fokus Penelitian Kebijakan dan Kelembagaan (PK2)

baik di lingkungan UHAMKA maupun di Pemerintahan

Daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota), dan pemerintah pusat.

Sasaran akhir dari penelitian ini adalah dihasilkannya

berbagai alternatif kebijakan dan pengelolaan kelembagaan

berdasarkan kajian teoritik dan empirik guna meningkatkan

kualitas layanan publik untuk pembangunan berkelanjutan

baik pada tingkat nasional maupun lokal dan institusi.

6. PENELITIAN SOSIAL BUDAYA Dan HUMANIORA

(PSBH)

Sebagai negara multi etnik, Indonesia diwarnai oleh

keanekaragaman agama, suku dan budaya yang berbeda-

beda. Kondisi ini seringkali menjadi pemicu konflik dan

melahirkan ketidakharmonisan yang akan mengganggu rasa


persatuan dan kesatuan Indonesia yang telah kokoh

terbangun. Oleh karena itu, dalam upaya mendekati

permasalah sistem sosial dan budaya tersebut, dilakukan

sejumlah aktivitas penelitian yang dapat dilakukan oleh

dosen UHAMKA. Penelitian sosial budaya dan humaniora

adalah penelitian yang mengkaji dan mengungkap

fenomena-fenomena sosial budaya yang ada di masyarakat.

Objek penelitian sosial budaya adalah manusia dan gejala-

gejala sosial budaya, seperti kesehatan, pendidikan,

ekonomi, politik, buah karya manusia, barang-barang

peninggalan sejarah, tingkah laku, perbuatan manusia dalam

bermacam-macam ekspresi hasil kebudayaan. Termasuk

didalamnya adalah persoalan ketimpangan-ketimpangan

yang ada pada masyarakat, seperti pengangguran,

kebodohan, kriminalitas, tindak kekerasan pada perempuan

dan anak, kenakalan remaja, masalah penggunaan narkoba,

prostitusi hingga radikalisme dan terorisme. Penelitian

sosial budaya dan humaniora bersandar pada metode ilmiah

yang didukung oleh kerangka analisis dan teori dan terkait

dan atau berhubungan langsung dengan tema riset unggulan

di UHAMKA “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis

Teknologi Inovatif Untuk Penguatan Kehidupan

Berkemajuan”. Oleh sebab itu, sasaran akhir dari penelitian


jenis ini, diarahkan untuk menggali dan mengembangkan

nilai-nilai sosial budaya daerah untuk peningkatan

kesejahteraan masyarakat berkemajuan berbasis kearifan

pemanfaatan teknologi inovatif.

7. PENELITIAN DOSEN PEMULA (PDP)

Program Penelitian Dosen Pemula (PDP)

dimaksudkan sebagai kegiatan penelitian dalam rangka

membina dan mengarahkan para peneliti pemula untuk

meningkatkan kemampuannya dalam pelaksanakan

penelitian di perguruan tinggi. Yang dimaksud dengan

peneliti pemula adalah dosen tetap UHAMKA yang belum

memiliki kepangkatan akademik, dosen UHAMKA 80%.

Cakupan program ini adalah penelitian-penelitian yang

meliputi bidang kesehatan, hukum, sosial-humaniora,

pertanian, MIPA, pendidikan, rekayasa, ekonomi, agama,

sastra-filsafat, psikologi, seni, dan budaya. Sejalan dengan

kebijakan desentralisasi penelitian oleh Ditjen Dikti,

Penelitian Dosen Pemula merupakan salah satu skema

penelitian yang diperuntukkan bagi dosen tetap Perguruan

Tinggi untuk mengarahkan dan membina kemampuan dosen

dalam meneliti. Program ini juga diharapkan dapat menjadi

sarana latihan bagi dosen pemula untuk mempublikasikan


hasil penelitiannya dalam jurnal ilmiah baik lokal maupun

nasional terakreditasi. Setelah penelitian selesai, para

peneliti diwajibkan untuk menyerahkan laporan hasil

penelitian, luaran publikasi ilmiah, dan diharapkan dapat

melanjutkan penelitiannya ke program penelitian lain yang

lebih tinggi.

8. PENELITIAN KOLABORATIF DOSEN Dan MAHASISWA

(PKDM)

Penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan

wadah bagi para dosen dan mahasiswa yang memiliki

kemampuan akademik baik dan berminat untuk melakukan

penelitian. Untuk itu diperlukan berbagai upaya

meningkatkan produktivitas penelitian melalui penelitian

kolaboratif antara dosan dan mahasiswa dalam skema

penelitian PKDM. Penelitian ini menjadi salah satu strategi

untuk meningkatkan mutu dan jumlah penelitian dosen

dengan melibatkan mahasiswa secara langsung agar terlatih

meneliti sehingga dapat menyelesaikan

skripsi/tesis/disertasi tepat waktu. Selain itu, dengan skema

penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan mutu

penelitian mahasiswa sehingga menghasilkan karya ilmiah

yang siap dipublikasi.


9. PENELITIAN KERJASAMA DENGAN INSTANSI LAIN

Kegiatan penelitian kerjasama dengan instansi lain

sangat urgen dalam memperkuat jejaring dan kerjasama

lembaga penelitian dengan dunia usaha dan industri.

Penelitian kerjasama dapat memperkuat upaya hilirisasi dan

industrialisasi hasil-hasil riset dengan melibatkan secara

langsung mitra kerja sejak menyusun rencana penelitian

sampai pemanfaatan hasil riset. Selain itu, kegiatan

penelitian ini berupaya meningkatkan kualitas pelayanan

pada masyarakat dan menumbuhkan ekselensi UHAMKA

dalam memberi kontribusi yang berkualitas dan relevan

dalam menjawab persoalan masyarakat. Penelitian

kerjasama dilakukan secara melembaga dengan diawali MoU

dan atau perjanjian kerjasama antara UHAMKA/Lembaga

Penelitian dengan instansi mitra. Sasaran akhir dari

penelitian ini adalah dihasilkannya inovasi teknologi pada

bidang-bidang unggulan (frontier) dan rekayasa sosial guna

meningkatkan pembangunan berkelanjutan pada tingkat

lokal maupun nasional/internasional.

10. INSENTIF ARTIKEL JURNAL INTERNASIONAL

TERINDEKS Dan BUKU AJAR


Output penelitian merupakan komponen penting

dalam kegiatan riset untuk memperkaya publikasi karya

ilmiah dosen dan peningkatan jumlah sitasi terhadap hasil-

hasil riset. Selain itu output penelitian harus dapat

dipublikasikan dan diaplikasikan oleh stakeholder

(pemerintah, industri dan pengusaha serta masyarakat)

pada umumnya. Output dari hasil riset dapat perupa

prosiding, jurnal ilmiah, buku ajar, produk, model dan hak

kekayaan intelektual (HKI). Kesemuanya perlu mendapat

perhatian dan penghargaan dari pihak lembaga (universitas)

sehingga produk-produk riset dosen dapat

berkesinambungan serta memperkuat posisi dan jati diri

perguruan tinggi. Diseminasi hasil penelitian pada dasarnya

tidak dapat dipisahkan dari kegiatan penelitian secara

keseluruhan. Diseminasi dapat digunakan sebagai indikator

kualitas penelitian melalui publikasi pada berkala ilmiah

yang bermutu. Untuk mendorong dan meningkatkan minat

para dosen/peneliti untuk memdesiminasikan hasil

penelitiannya maka diberikan insentif untuk penulisan

artikel pada jurnal internasional dan/atau nasional

terakreditasi, insentif buku ajar dan insentif Hak Kekayaan

Intelektual (HKI).


Sembilan skema penelitian ditambah insentif jurnal

ilmiah dan bahan ajar, menjadi instrumen penting dalam

rangka memperkuat budaya penelitian di UHAMKA. Dari

sembilan jenis penelitian ini, dibagi dalam tiga kelompok

program penelitian, yaitu:

1. Program Penelitian Peningkatan Kompetensi Dosen.

Penelitian program ini bersifat penelitian dasar yang

diperuntukkan bagi dosen pemula ataupun dosen lain

karena ada beberapa persyaratan yang tidak masuk dalam

skema lain. Tema penelitian sebagaimana tema dalam

payung besar RIP UHAMKA, yang termasuk dalam skema

ini adalah Penelitian Dosen Pemula (PDP), Kajian Islam

dan Kemuhammadiyahan dengan objek PPDM, PWM,

cabang dan Ranting sekitas kampus UHAMKA.

2. Penelitian Unggulan Kompetitif UHAMKA. Merupakan

skema penelitian unggulan berbasis kompetensi untuk

mendukung capaian hasil berupa pemecahan isu strategis,

meliputi Penelitian Kebijakan dan Penguatan

Kelembagaan (PK2), Penelitian Kerjasama

3. Penelitian Kompetitif Berbasis Keilmuan Program

Studi.Dikembangkan untuk pembinaan, pengembangan

dan peningkatan inovasi kultural dosen menuju research


base activity. Penelitian ini meliputi Penelitian Dasar

keilmuan (PDK), Penelitian Peningkatan Mutu Program

Studi (PPMPs), Penelitian Pengembangan Ipteks (PPI),

Penelitian Sosial Budaya dan Humaniora (PSBH),

Penelitian Kolaboratif Dosen dan Mahasiswa.

B. Topik Penelitian Unggulan UHAMKA.

Sesuai dengan visi dan misi universitas yang

dipertegas dalam visi dan misi Lemlitbang, dalam RIP

UHAMKA ditetapkan arah dan fokus penelitian dalam

payungpenelitian “perubahan masyarakat berbasis

teknologi inovatif untuk penguatan kehidupan relegius

berkemajuan” dalam empat tema penelitian unggulan,

yaitu: (1). Inovasi pendidikan berkarakter dan berbasis

nilai–nilai lokal, (2). Pengembangan sains dan tekhnologi

ramah lingkungan, terbarukan sertaterintegrasi, (3).

Penggalian nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan

untuk meningkatkan dan menguatkan kualitas kehidupan

berkemajuan serta menggembirakan, (4). Kajian sosial dan

humaniora untuk pengembangan ilmu dan perdamaian.

Keempat tema tersebut menjadi fokus yang dijabarkan

dalam tema-tema unggulan penelitian yang menjadi

jembatan dalam mewujudkan visi, melaksanakan misi, dan


mencapai tujuan yang ingin dicapai oleh UHAMKA sebagai

universitas utama yang unggul dalam spiritual, intelektual,

emosional dan sosial.

Tabel 4.1 Tema 1. Inovasi Pendidikan Berkarakter dan

Berbasis Nilai-nilai Lokal

N

o

ISU

STRAT

EGIS

RENCANA

STRATEGIS

TEMA

PENELITIAN

DUKUNGAN

SDM

DUKUN

GAN

SARPRA

S

1 Lemahn

ya

Karakte

r dan

Identita

s

bangsa

a. Penguatan

moral,

identitas

nasional,

budi

pekerti,

kesantunan

berpikir

logis

a. Inovasi

pembelajar

an brbasis

karakter

b. Kajian

kurikulum

dan

penguatan

pembelajar

an berbasis

karakter

c. Globalisasi

dan

identitas

nasional

d. Pengemba

ngan

pendidikan

karakter

melalui

ekstra

a. ahli

pendidikan

b. ahli ilmu-

ilmu sosial

(Sejarah,

ekonomi,

sosiologi,

antropologi)

a. Lab

IPS

b. LPP

AIK

c. Musi

um

Kebu

daya

an

d. Lab

Psik

ologi

e. Pusa

t

Pene

litian

Neur

oscie

nce


kurikule

e. Penguatan

fungsi

keluarga

dalam

pendidikan

karakter

f. penanggul

angan

budaya

hedonis

g. Penguatan

inentitas

nasional

b. Aktualisasi

Nilai Nilai

Islam dan

Kemuhamm

adiyahan

menuju

masyarakat

berkemajua

n

a. kajian

Islam

dalam dan

kemuham

ma di

matapelaja

ran di SD,

SMP,

SMA/SMK

b. Integrasi

nilai- nilai

Islam dan

kemuham

madiayaha

n di

seluruh

mata

kuliah

c. Sejarah

Islam dan

a. ahli kajian

Islam dan

kemuhamm

adiyahan.

b. ahli

pendidikan


Muhamma

diyah di

berbagai

daerah

d. Modal

Sosial dan

jati diri

Bangsa

a. Kajian

nilai-nilai

historis

lokal di

Jakarta.

b. penguatan

nilai-nilai

solidaritas

di era

global

c. Komunikas

i lintas

budaya.

d. filterisasi

nilai-nilai

global

a. ahli

pendidikan

b. ahli ilmu

ilmu sosial

(Sejarah,

ekonomi,

sosiologi,

antropologi)

c. ahli kajian

Islam dan

kemuhamm

adiyahan

2 Mutu

Layanan

Pendidi

kan dan

Filterisa

si

Perilaku

global

a. Integrasi

nilai–nilai

lokal dalam

pembelajara

n karakter

inovatif

a. kajian nilai

budaya

lokal untuk

pengemba

ngan

media

pembelajar

an

b. nilai-nilai

lokal dan

interaksi di

sekolah

a. Ahli budaya

b. Ahli

Pendidikan

c. Ahli

Psikologi

d. Ahli

manajemen

b. Tantangan

pembelajara

a. pembelajar

an kreatif

a. Ahli budaya


n Abad 21 inivatif,

b. Model-

model

pembelajar

an

c. Joyfull

learning

b. Ahli

Pendidikan

c. Ahli

Psikologi

d. Ahli

manajemen

c. Peningkatan

kualitas

Pendidikan

Nasional

Berbasis

Karakter

a. Uji

Kompeten

dsi guru

b. mutu dan

relevansi

guru

kelas/guru

mata

pelajaran

c. Pemerataa

n

pendidikan

a. Ahli budaya

b. Ahli

Pendidikan

c. Ahli

Psikologi

d. Ahli

manajemen

d. Implementa

si

Pendidikan

Karakter

a. pengaruh

manajeme

n sekolah

b. Budaya

organisasi

sekolah

berbasis

karakter

a. Ahli budaya

b. Ahli

Pendidikan

c. Ahli

Psikologi

d. Ahli

manajemen

e. Pengemban

gan Media

Pembelajara

n

a. media

pembelajar

an modern

b. Media

pembelajar

a. Ahli budaya

b. Ahli

Pendidikan

c. Ahli


an berbasis

IT

Psikologi

d. Ahli

manajemen

f. Kajian

kurikulum

dan

pengemban

gan bahan

ajar

a. Kajian

implement

asi

kurikulum

b. Kurikulum

dan

pendidikan

c. Evaluasi

kurikulum

a. Ahli budaya

b. Ahli

Pendidikan

c. Ahli

Psikologi

d. Ahli

manajemen

g. manajemen

berbasis

mutu untuk

lembaga

pendidikan

a. Sisttem

penjamina

n mutu

b. Layanan

pendidikan

berbasis

mutu

a. Ahli budaya

b. Ahli

Pendidikan

c. Ahli

Psikologi

d. Ahli

manajemen

Tabel 4.2. Tema 2.Pengembangan sains dan tekhnologi ramah lingkungan, terbarukan serta terintegrasi

N

o

ISU

STRATEG

IS

RENCANA

STRATEGIS

TEMA

PENELITIAN

DUKUNGAN

SDM

DUKUNG

AN

SARPRAS

1 Masalah

Model

pembelaj

a. Pengemba

ngan model

pembelajar

a. Pembelaj

aran aktif

dan

a. Ahli

Pendidikan

a. lab

mikro

teachi


aran

sains

terintegra

si dengan

nilai- nilai

religious

an sains

terintegras

i dengan

nilai- Islam

dan

Kemuham

madiyahan

menyena

ngkan

b. Integrasi

nilai-nilai

Al Islam

dan

Kemuham

madiyaha

n dalam

pembelaja

ran sains

c. Pembalaj

aran

tematik

b. Ahli Sosial

dan Budaya

c. Pengamat

Pendidikan

dan

Pembelajar

an

d. Ahli Kajian

Islam dan

Kemuham

madiyahan

ng

b. LPP

AIK

c. Pusat

Sumb

er

Belaja

r

2 Masalah

Keterbata

san

Material

dalam

Pengemb

angan

teknologi

a. Pengemba

ngan

teknologi

informatik

a

a. TIK untuk

pembelaja

ran

b. TIK untuk

reservasi

alam

c. Protipe

TIK untuk

kesehatan

d. Sistem

TIK untuk

jaringan

e. TIK untuk

tata

kelola

lembaga

f. TIK untuk

sistem

a. Ahli

Informatika

b. Ahli energi

c. Ahli mesin

d. Ahli

lingkungan

e. Ahli

manajemen

f. Ahli

Farmasi

a. Lab Farmasi

b. Lab Biologi

c. Lab Mesin

d. Lab Informatika

e. Dll


pengujian

b. Pengemba

ngan

teknologi

tepat guna

a. Rekayasa

teknologi

berbasis

kearifan

lokal

b. pengemb

angan

teknologi

material

ramah

lingkunga

n

3 Rendahny

a kualitas

Kesehata

n

Masyarak

at

a. Peningkata

n kualitas

hidup

sehat

a. kesadaran

hidup

sehat

untuk

masyarak

at

b. KIE untuk

gizi, pola

asuh

sehat

c. pemanfat

an bahan

lokal

untuk

peningkat

an gizi

d. perbaikan

gaya

hidup

untuk

menduku

a. Ahli

Informatika

b. Ahli gizi

c. Ahli

lingkungan

d. Ahli

manajemen

e. Ahli

Farmasi

a. Lab Farmasi

b. Lab Biologi

c. Lab. Kesehatan

d. dll


ng derajat

kesehatan

dan gizi

e. K3

Informal

f. Manajeme

n

kesehatan

masyarak

at

kelompok

rentan

b. Manajemen

kebijakan

kesehatan

a. pelayanan

kesehatan

masyarak

at

promotif

dan

preventif

b. pengemb

angan

pelayanan

komplem

enter

c. Pengendali

an dan

pencegaha

n Penyakit

Menular

a. pencegah

an HIV

b. Pencegah

an PMS

c. Biofarmas

i baru

d. Pengemba

ngan Obat

berbasis

a. pemanfaa

tan

sumber


Bahan

lokal

lokal

untuk

obat

penyakit

....

b. standaris

asi obat-

obat

herbal

4 Sains dan

Teknologi

untuk

pengemb

angan

energi

Terbaruk

an dan

Ramah

Lingkung

an

a. Pemanfaat

an limbah

plastik

sebagai

sumber

energi

b. air banjir

sebagai

energi

terbarukan

5 Kemandir

ian

ekonomi

dan

peningkat

an taraf

hidup

masyarak

at

a. Pengemba

ngan

potensi

lokal

sebagai

sumber

ekonomi

kreatif

b. Tata Kelola

usaha kecil

c. Potensi

ekonomi

berbasis

sumber

daya alam


ramah

lingkungan

Tabel 4.3. Tema 3. Penggalian nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan untuk meningkatkan dan menguatkan kualitas kehidupan berkemajuan serta menggembirakan

N

o

ISU

STRATEGI

S

RENCANA

STRATEG

IS

TEMA

PENELITIAN

DUKUNG

AN SDM

DUKUNGAN

SARPRAS

1 Keumatan Penguatan

Masyarak

at

berkemaju

an

a. Penggalian nilai-nilai Islam untuk meningkatkan kualitas hidup

b. Internalisasi Kehidupan Islami dalam kehidupan keluarga dan masyarakat

c. Kurikulum AIKA dan Pengembangan Kampus Islami

d. Cabang, Ranting, Ortom,

a) Dosen AIKA, Dosen Sejarah, Dosen Manajemen, Dosen Psikologi

b) Jaringan Struktural Cabang dan Ranting, serta AUM

a. Perpustakaan UHAMKA

b. Lab. Psikologi


dan Amal Usaha Muhammadiyah

e. Sejarah & Tokoh Penggerak Islam Berkemajuan

2 Kebangsaa

n

Kehidupa

n dalam

keragama

n yang

toleran

a. Kerjasama antar pemeluk agama

b. Deradikalisasi agama

c. Kehidupan Keagamaan di Kota Metropolitan

a. Dosen AIKA dan Dosen Ilmu Sosial (sosiologi, antropologi, sejarah. Komunikasi, dll)

b. Jaringan Struktur Cabang dan Ranting, serta AUM

a. Perpustakaan UHAMKA

b. Lab. Psikologi

3 Kemanusi

aan

Pemanfaat

an

a. Penentuan arah kiblat

a. Dosen

a. Lab ISRN b. Perpustak


Universal teknologi

informasi

untuk

kecerdasa

n umat

b. Penentuan ramadhan dan syawal

c. Kalender Islam Global

AIKA, IT, geografi, komunikasi, dll,

b. ISRN (Islamic Science Reseach Network)

aan UHAMKA

c. ICT UHAMKA

Tabel 4.4. Tema 4.Kajian sosial dan Humaniora untuk Pengembangan Ilmu dan Perdamaian

N

o

ISU

STRATEGIS

RENCANA

STRATEGIS

TEMA

PENELITIA

N

DUKUNGA

N SDM

DUKUNGA

N

SARPRAS

1 Nasionalisme

dan

globalisasi

a. konflik

sosial da

isu

separatis

me

b.

2 Dinamika

Politik


kebangsaan

3 Keragaman

Agama, Suku

dan Politik

4 Perilaku

Asosial

a. tindak

kekerasa

n dalam

keluarga.

b. tindak

kekerasa

n pada

perempu

an dan

anak

c. HIV

d. Narkoba

e. Bullying

f. Kenakala

n Remaja

5 Dinamika

Perubahan

Sosial


6 Konflik Sosial

dan

Penanganann

ya

C. Penelitian Unggulan UHAMKA

Berdasarkan tabel Rencana Induk Penelitian (RIP)

Lemlitbang UHAMKA ini, tergambarkan aktivitas penelitian

yang diunggulkan dan merujuk pada payung besar

penelitian “perubahan masyarakat berbasis teknologi

inovatif untuk penguatan kehidupan relegius

berkemajuan”, dengan empat isu strategis sebagai berikut:

1. Inovasi Pendidikan Berkarakter dan Berbasis Nilai-nilai

Lokal

2. Pengembangan Sains dan Tekhnologi Ramah Lingkungan,

Terbarukan serta terintegrasi

3. Penggalian nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan

untuk Meningkatkan dan Menguatkan Kualitas Kehidupan

Berkemajuan serta Menggembirakan

4. Kajian Sosial dan Humaniora untuk Pengembangan Ilmu

dan Perdamaian.

Penjabaran isu strategis itu dalam rencana strategis

dan beberapa tema penelitian sebagaimana tabel di atas.


Penelitian unguulan di UHAMKA dibedakan dalam dua

kelompok penelitian yaitu:

1. Penelitian unggulan UHAMKA yang merujuk pada

Rencana Induk Penelitian

2. Penelitian Unggulan Kompetitif sebagaimana ditawarkan

oleh DRPM Dikti secara periodik setiap tahunnya.

Terkait dengan penelitian unggulan tersebut, maka

kualifikasi pengusul, persyaratan akademik, mekanisme

pengusulan dan seleksi uslan, pola pendanaan, luaran

penelitian yang diharapkan tercantum secara lengkap dalam

Pedoman Penelitian UHAMKA. Hal pokok yang membedakan

antara penelitian unguulan UHAMKA dengan penelitian

unggulan DRPM Dikti terletak pada skala masalah,

pemecahan masalah serta pola pendaan sesuai dengan

ketentuan yang ditetapkan masing-masing.

D. Penelitian di Tingkat Program Studi

Penelitian di tingkat program studi merupakan

penelitian kompetitif yang dikembangkan dengan tujuan

utama pembinaan kompetensi dosen untuk meneliti sesuai

dengan kaidah-kaidah ilmiah yang telah ditntukan. Lebih

dari itu, penelitian tingkat program studi juga memiliki

peran strategis dalam rangka :


1. Peningkatan partisipasi dosen, partisipasi kolaborasi

dosen dan mahasiswa dalam melakukan kegiatan

pembelajaran berbasis penelitian.

2. Institusionalisasi budaya penelitian sebagai bagian

penting pelaksanaan Catur Darma Perguruan Tinggi

secara nyata.

3. Inovasi kultur penelitian yang terhenti pada satu pola

yang tidak berubah.

4. Transformasi kultur penelitian individu menuju

penelitian multidisiplin untuk memperkuat budaya

penelitian di UHAMKA

5. Integrasi kegiatan penelitian dalam pembelajaran.

6. Pengembangan penelitian unggulan berbasis program

studi.

E. Pengukuran Kinerja Bidang Penelitian

Pengukuran kinerja atau sasaran mutu dari

pelaksanaan Rencana Induk Penelitian Lemlitbang UHAMKA

mengacu pada capaian indikator kinerja kegiatan (IKK) dan

indikator Kinerja Utama Penelitian (IKUP).Berdasarkan

pengelompokan jenis penelitian, dan besaran anggaran serta

sumber daya yang ada, dirumuskan target indikator kinerja

(IKK), sebagaimana tabel berikut di bawah ini.


Tabel 4.5. Indikator Kinerja Kegiatan

N

o

Indikator Kinerja Penelitian

Indikator Capaian

Skema

Penelitian

Unggulan

Skema Penelitian 201

6

201

7

201

8

201

9

202

0

1 Penelitian

Peningkata

n

Kompetens

i Dosen

Kajian Islam dan

Kemuhammadiyaha

n

20 30 40 50 60

Penelitian Dosen

Pemula

10 20 30 40 50

2 Penelitian

Unggulan

Kompetitif

PK 2

PK Ker

3 4 5 6 6

2 4 6 8 10

3 Penelitian

Kompetitif

Berbasis

keilmuan

Program

Studi

PDK 60 65 70 75 80

PPMPS 60 65 70 75 80

PPI 60 65 70 75 80

PSBH 60 65 70 75 80

PKDM 60 65 70 75 80

4 DRPM

DIKTI

PF 5 7 9 9 9

PKLN 1 2 3 4 5

PBK 10 12 12 14 14

PPT - - - - -

STRANAS - - - - -

PSHP - - - - -


P3ES - - - - -

MP3EI - - - - -

PUPT - - - - -

RAPID - - - - -

PDP 15 17 17 19 19

PEKERTI - - - - -

PPS - - - - -

PDD 8 10 10 12 12

PMDSU 2 4 4 6 6

PPD 2 4 4 6 6

5 LPDP RISPRO 1 2 3 4 5

PUSLITJAK 2 4 6 8 10

6 Pemda DKI 1 2 3 4 5

Luar DKI 1 2 3 4 5

7 Instansi

Lain

Kementrian 5 7 7 9 9

KPP 2 4 6 6 8

Dll

Tabel 4.6. Indikator Kinerja UTAMA Penelitian (IKUP )

Program

Unggula

n

N

o

Jenis Luaran Skala Indikator capaian

20

16

20

17

20

18

20

19

20

20

Pemecah

an

terhadap

1 Publikasi Lokal 50 60 70 80 90

Nasional

terakredi

10 20 30 40 50


empat

tema

utama

penelitia

n

menuju

masyara

kat

inivatis

religius

berkema

juan

tasi

Internasi

onal

2 4 6 8 10

Internasi

onal

Bereputa

si

3 5 7 9 10

2 Sebagai

Pemakalah dalam

pertemuan

Ilmiah

lokal 5 7 9 11 12

Nasional 2 4 6 8 10

Internasi

onal

- 1 2 3 4

3 Sebagai

pembicara utama

dalam pertemuan

ilmiah

Lokal 5 7 9 11 12

nasional 4 6 8 8 8

Internasi

onal

- 1 2 3 4

4 Visiting Lecturer Nasional - 1 2 3 4

internasi

onal

- - 1 2 3

5 HAKI/PATEN Rahasia

dagang

1 1 2 2 3

Desain

produk

2 3 4 5 6

Indikasi

geografis

2 3 3 4 5

dll

6 TTG


7 Model

/Prototype/desai

n/karya

seni/Rekayasa

Sosial

2 3 3 4 4

8 Buku Ajar (ISBN)

5 7 9 11 12

9 Laporan

Penelitian Tidak

dipublikasikan

50 55 60 65 70


PELAKSANAAN RENCANA INDUK

PENELITIAN (RIP)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

PRPF.DR. HAMKA

A. Pelaksanaan Rencana Induk Penelitian Realisasi pelaksanaan dokumen RIP Lemlitbang

UHAMKA ditentukan oleh adanya dukungan dari seluruh

civitas akademika dan ketersediaan dana untuk melakukan

penelitian termasuk pendanaan untuk penguatan

kelembagaan pengelola kegiatan penelitian, sarana dan

prasarana, penguatan SDM dan membangun jaringan, pusat

data informasi dan hal-hal lain yang dianggap penting. Dana

peneltian di UHAMKA secara umum dibagi dua, yaitu

bersumber dari RAPB UHAMKA dalam pembiayaan

penelitian internal dan dana eksternal yang berasal dari

berbagai sumber, misalnya DRPM Kemenristek Dikti,

Kementrian Riset Teknomogi dan Pendidikan Tinggi, dana

penelitian partisipasi publik dari kementrian pendidikan dan

kebudayaan, Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan

Anak, Kementrian Dalam Negeri, LPDP, Pemerintah Daerah,

CSR Perusahaan.

BAB

V


Dana penelitian internal dikelola oleh Biro keuangan

yang penggunaannya melalui usulan dari lembaga penelitian

sesuai dengan rencana dan program kerja yang telah

ditetapkan dalam satu tahun anggaran universitas. Sumber

dana penelitian internal UHAMKA rata–rata Rp.

2,000,000,000 per tahunnya yang digunakan untuk

pembiayaan penelitian, penguatan kelembagaan penelitian,

penguatan dan peningkatan kompetensi dosen,

pengembangan wawasan dosen dan sebagainya. Alokasi

pendanaan internal sebagai berikut: 60% digunakan untuk

mendanai kegiatan penelitian sesuai dengan skema yang

ditawarkan dan 40% didunakan untuk tata kelola dan

pengauatn kompetensi sumber daya. Selanjutnya proporsi

pendanaan penelitian di UHAMKA dari tahun ke tahun akan

lebih diarahkan dan diprioritaskan pada penelitian unguulan

UHAMKA dengan mempertimbangkan budaya penelitian

yang ada, kualitas SDM peneliti, peningatan grup-grup

multidisiplin untuk penelitian terapan.

B. Dana Penelitian yang Dibutuhkan Selama lima tahun mendatang

Pendanaan penelitian yang direncanakan untuk lima

tahun ke depan di UHAMKA sebagaimana dalam tanel

berikut di bawah ini


N

o

Jenis Peneliti

an

Besaran Dana Penelitian Pertahun (dalam rupiah)

2016 2017 2018 2019 2020

1 Penelitian

Peningka

tan Kompete

nsi Dosen

(PPKD)

1.500,000,

000

2.000.000.

000

2.500.000.

000

3.000.000.

000

3.500.000.

000

2 Penelitia

n

Unggulan

UHAMKA

(PUKU)

500,000.0

0

750.000.0

00

1.000.000.

000

1.500.000.

000

2.000.000.

000

3 Penelitian

Kompetitif

Keilmua

n dan Terapan

Tingkat

Program Studi

(PKPS)

400.000.0

00

450.000.0

00

500.000.0

00

550.000.0

00

600.000.0

00

Estimasi Jumlah Dana

Yang

Dibutuhkan dalam lima

tahun ke depan

2.400.000.

000

3.200.000.

000

4.000.000.

000

5.050.000.

000

6.100.000.

000

Catatan: harus di hitung berdasarkan rasio dosen

C. Rencana Perolehan Pendanaan

Dalam rangka memperkuat budaya meneliti di

lingkungan civitas akademika UHAMKA, keberadaan

jaringan kerjasama penelitian menjadi kebutuhan yang


sangat penting. Terlebih adanya keterbatasan pendanaan

penelitian secara internal dan upaya penguatan reputasi

universitas pada khalayak masyarkat luas dengan

keunggulan intelektual yang dimiliki. Oleh sebab itu,

dilakukan berbagai upaya untuk melakukan penggalangan

dana dengan lembaga-lembaga pendanaan terkait, dengan

rencana penerimaan sebagai berikut:

N

o

Sumber

Dana

Penelitia

n

Dalam Jutaan Rupiah

2016 2017 2018 2019 2020

1 Internal

UHAMKA

1.150.000.

000

1.300.000.

000

1.450.000.

000

1.600.000.

000

1.750.000.

000

2 Desentrali

sasi

DRPM

Kemenris

tek Dikti

1.000.000.

000

2.000.000.

000

2.000.000.

000

2.500.000.

000

3.000.000.

000

3 Kementri

an/

Lembaga

Lain

100.000.0

00

110.000.0

00

120.000.0

00

130.000.0

00

140.000.0

00

4 Pemerint

ah daerah

100.000.0

00

110.000.0

00

120.000.0

00

130.000.0

00

140.000.0

00

5 CSR

Perusaha

an

200.000.0

00

250.000.0

00

300.000.0

00

350.000.0

00

400.000.0

00


Bedasarkan tabel di atas, patut

dikemukakan bahwa bila besaran dan

julah dana tidak mencukupi, maka

penelitian yang didanai disesuaikan

dengan kondisi dana yang ada.

BAB

VI


PENUTUP

A. Desain Keberlanjutan Program RIP

ema utama yang dituju oleh UHAMKA adalah

terwujudnya Pemberdayaan Masyarakat

Berbasis Teknologi Inovatif Untuk Penguatan

Kehidupan Berkemajuan. Tema ini sejalan dengan visi

utama UHAMKA yaitu merintis Excellent Teaching

University pada tahun 2020 yang mnghasilkan lulusan

unggul dalam kecerdasan spriritual, intelektual,

emosional dan sosial untuk mewujudkan Islam sebagai

rahmatan lil alamin. Istilah excellent menjadi sangat

penting karena pada era itu semua pengelolaan, proses

penyelenggaraan serta hasil kerja Caturdarma PTM

berkategori excellent (unggul). Excellency yang menjadi

cita –cita UHAMKA mempunyai ciri kemantapan dalam

organisasi, sumberdaya manusia, kepemimpinan, suasana

Keislaman dan Kemuhammadiyahan, sarana dan

prasarana, kemajuan teknologi dan riset berskala

internasional.

Oleh sebab itu, isu strategis dan rencara strategis

dan tema-tema unggulan yang tertuang dalam dokumen

T


RIP Lemlitbang ini merupakan penjabaran dari visi

UHAMKA. Hal yang tidak bisa dipungkri adalah,

implementasi RIP Lemlitbang ini sangat tergantung pada

sumber dana dan sumberdaya yang ada di UHAMKA.

Dalam upaya mewujudkan cita-cita ini dibutuhkan

komitmen pimpinan, senat, komisi akademik, dan seluruh

civitas akademika UHAMKA. Oleh sebab itu, untuk

menjamin keberlanjutan kegiatan penelitian diperlukan

kekuatan jaringan krja sama penelitian dengan pihak

internal dan eksternal.

B. Rumusan Standar Etika Penelitian UHAMKA

Sehubungan dengan upaya implementasi RIP

Lemlitbang ini, Rektor UHAMKA melalui Lemlitbang

mewajibkan kepada seluruh civitas akademika dalam

menjabarkan tema-tema penelitian menjadi judul -judul

kegiatan penelitian yang dilandasi oleh otonomi keilmuan

dan kebebasan akademik serta tanggung jawab sesuai

dengan ketentuan perundangan (PP 17/2010, Pasal 92

dan Pasal 91). Kaitannya dengan kebebasan akademik,

setiap peneliti diwajibkan agar kegiatan penelitian dan

hasil yang diperoleh dapat: 1). Meningkatkan mutu

akademik UHAMKA, 2). Bermanfaat bangi masyarakat,


bangsa dan negara, 3). Dapat dipertanggungjawabkan

secara pribadi atas proses pelaksanaan serta hasil yang

diperoleh, 4) penelitian dilakukan dengan cara yang tidak

bertentangan dengan nilai-nilai Keislaman, kemanusiaan,

kaidah akademik dan pelangggaran hukum.

C. Ungkapan Terima Kasih.

Diakhir bahasan RIP Lemlitbang UHAMKA ini,

ucapan terima kasih disampaikan pada seluruh civitas

akademika UHAMKA yang telah memberikan kontribusi

dalam penyusunan dan perumusan dokuem RIP. Secara

khusus apresiasi yang tinggi disampaikan kepada tim

penyusun, tim perumus, lembaga penjaminan mutu,

kaprodi, pusat studi yang ada di lingkungan UHAMKA ini.

Tidak lupa kepada tim adhoc yang telah memberikan

masukan untuk kelengkapan RIP Lemlitbang ini. Dengan

mengharap ridho Allah SWT. disertai dengan keyakinan

dan kesungguhan serta semangat kerja keras, langkah

bersama membangun UHAMKA, mudah-mudahan

implementasi RIP Lemlitbang ini dapat mencapai

masyarakat unggul dalam spiritual, intelektual, emosional,

dan sosial menuju masyarakat berkemajuan.


DAFTAR PUSTAKA

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 3 Fungsi

dan Tujuan Pendidikan Nasional. (online)


(https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=

s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKE

wip68u1utvOAhVEs48KHUPYDiUQFggaMAA&url=http%3A%2F%2Fsumberdaya.ristekdikti.go.id%2Fwp-

content%2Fuploads%2F2016%2F02%2Fuu-nomor-

20-tahun-2003-tentang-

Sisdiknas.pdf&usg=AFQjCNEeMORM06oeVVDXaB6H

U0qx_A9eqA&bvm=bv.130731782,d.c2I)

LPPM UNY. 2010. Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian

Pada Masyarakat Universitas Negri Yogyakarta, 2010-

2014. (online)

(https://lppm.uny.ac.id/sites/lppm.uny.ac.id/files/RI

P%20UNY%202012-2016.pdf)

Kemenristekdikti. 2016. Hasil Evaluasi Kinerja Lembaga

Penelitian Perguruan Tinggi Tahun 2013-2015,

(online) (simlitabmas.ristekdikti.go.id)

_____________. 2016. Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan

Pengabdian Pada Masyarakat di Perguruan Tinggi

Edisi X Tahun 2016. (online)

(simlitabmas.ristekdikti.go.id)

https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwip68u1utvOAhVEs48KHUPYDiUQFggaMAA&url=http%3A%2F%2Fsumberdaya.ristekdikti.go.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2016%2F02%2Fuu-nomor-20-tahun-2003-tentang-Sisdiknas.pdf&usg=AFQjCNEeMORM06oeVVDXaB6HU0qx_A9eqA&bvm=bv.130731782,d.c2I








https://lppm.uny.ac.id/sites/lppm.uny.ac.id/files/RIP%20UNY%202012-2016.pdf

https://lppm.uny.ac.id/sites/lppm.uny.ac.id/files/RIP%20UNY%202012-2016.pdf

rencana induk penelitian -...

Documents