rencana dan kehendak tuhan dalam tugas misi · pdf filetuhan yesus berkata dalam matius 9:13,...

1
RENCANA DAN KEHENDAK TUHAN DALAM TUGAS MISI & PENGINJILAN (2) “Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu” (Amsal 19:17) Kita sebagai murid-murid-Nya dipanggil untuk mengikuti rencana dan kehendak Tuhan. Rencana dan kehendak-Nya di akhir zaman ini adalah supaya Injil Kerajaan ini dapat diberitakan di seluruh dunia sebelum kesudahan segala sesuatu (Matius 24:14). Untuk dapat menggenapinya setiap dari kita perlu memiliki belas kasihan. Tuhan Yesus berkata dalam Matius 9:13, „ …… Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa." Dan kita juga perlu mengingat kembali kepada apa yang dikatakan Tuhan Yesus Kristus dalam Yohanes 9:4-5. Dia berkata, “Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang: akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja. Selama Aku di dalam dunia, Akulah terang dunia” (Yohanes 9:4-5). Dalam kaitannya dengan kita, Dia juga sudah mengutus kita untuk melakukan Amanat Agung-Nya. Ini hanya bisa terwujud bila kita memiliki belas kasihan untuk bisa menolong dan menyelamatkan orang-orang yang terhilang sama seperti yang sudah dikerjakan Tuhan ketika Dia diutus oleh Allah Bapa untuk menjadi Juruselamat manusia. Ketika Dia hidup sebagai Manusia, Tuhan Yesus berkeliling ke semua kota dan desa. Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan (Matius 9:35). Kemudian dalam ayat 36, ketika Yesus melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala. Biarlah belas kasihan seperti di hati Yesus juga dapat memenuhi hati kita. „Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu“ (Amsal 19:17). Amanat Agung-Nya berkata, "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum“ (Markus 16:15-16). Dan dalam Doa Agung-Nya (Yohanes 17), Tuhan Yesus menekankan lagi akan target misi Kerajaan-Nya di dunia ini, yaitu: “Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya” (Yohanes 17:4). Itu sebabnya kita juga dapat mempermuliakan Tuhan kalau kita juga bersedia melaksanakan dan menyelesaikan Amanat Agung-Nya dengan dipenuhi belas kasih dari Tuhan. Adalah baik bila di akhir tahun ini kita masing-masing dapat melakukan evaluasi terhadap diri sendiri, yaitu dengan menjawab secara jujur apakah kita sudah menyelesaikan apa yang sudah dipesankan-Nya ini. Kerinduan yang dalam dan komitmen yang kuat untuk mau menyelesaikan Amanat Agung Kristus ini akan menjadikan kita sebagai pengikut Kristus yang mempunyai gaya hidup seperti Dia. Dalam pertemuan-pertemuan Ibadah Raya dan dalam komsel PERAK & PERKASA selama tahun ini kita telah mempelajari banyak hal tentang bagaimana kita dapat menjadi jemaat yang hidup semakin sesuai dengan rencana dan kehendak-Nya, di antaranya menjadi murid Tuhan yang dipenuhi belas kasih- Nya. Biarlah segala hal yang telah kita dengar dan renungkan dapat dilakukan di sepanjang tahun ini, pada akhirnya dapat menjadikan kita sebagai pembawa kabar baik yang dipenuhi belas kasih Tuhan untuk dapat memenangkan keluarga, teman-teman dan bahkan orang-orang lain yang masih hidup dalam dosa. Mari kita terus hidup dalam rencana dan kehendak-Nya. Kita hanya dapat dipakai Tuhan untuk membawa perubahan bila kita hidup dalam kekuatan kuasa-Nya. Tuhan Yesus pernah berkata: “... Di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa” (Yohanes 15:5). Saya mengajak Anda untuk semakin maju lagi dalam Tuhan selama masih ada kesempatan. Mari maju dan akhirnya kami mengucapkan, Selamat NATAL 2017 dan Selamat TAHUN BARU 2018! IMMANUEL, ALLAH BERSERTA KITA! Oleh: Ps. Silwanus Obadja M.Th.

Upload: dotu

Post on 06-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENCANA DAN KEHENDAK TUHAN DALAM TUGAS MISI · PDF fileTuhan Yesus berkata dalam Matius 9:13, ... masih siang: akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja. Selama

RENCANA DAN KEHENDAK TUHAN DALAM TUGAS MISI & PENGINJILAN (2)“Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas

perbuatannya itu” (Amsal 19:17)

Kita sebagai murid-murid-Nya dipanggil untuk mengikuti rencana dan kehendak Tuhan. Rencanadan kehendak-Nya di akhir zaman ini adalah supaya Injil Kerajaan ini dapat diberitakan di seluruh duniasebelum kesudahan segala sesuatu (Matius 24:14). Untuk dapat menggenapinya setiap dari kita perlumemiliki belas kasihan. Tuhan Yesus berkata dalam Matius 9:13, „ …… Yang Kukehendaki ialah belaskasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkanorang berdosa." Dan kita juga perlu mengingat kembali kepada apa yang dikatakan Tuhan Yesus Kristusdalam Yohanes 9:4-5. Dia berkata, “Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selamamasih siang: akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja. Selama Aku didalam dunia, Akulah terang dunia” (Yohanes 9:4-5). Dalam kaitannya dengan kita, Dia juga sudahmengutus kita untuk melakukan Amanat Agung-Nya. Ini hanya bisa terwujud bila kita memiliki belaskasihan untuk bisa menolong dan menyelamatkan orang-orang yang terhilang sama seperti yang sudahdikerjakan Tuhan ketika Dia diutus oleh Allah Bapa untuk menjadi Juruselamat manusia.

Ketika Dia hidup sebagai Manusia, Tuhan Yesus berkeliling ke semua kota dan desa. Ia mengajardalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakitdan kelemahan (Matius 9:35). Kemudian dalam ayat 36, ketika Yesus melihat orang banyak itu,tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar sepertidomba yang tidak bergembala. Biarlah belas kasihan seperti di hati Yesus juga dapat memenuhi hati kita.„Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalasperbuatannya itu“ (Amsal 19:17). Amanat Agung-Nya berkata, "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlahInjil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidakpercaya akan dihukum“ (Markus 16:15-16). Dan dalam Doa Agung-Nya (Yohanes 17), Tuhan Yesusmenekankan lagi akan target misi Kerajaan-Nya di dunia ini, yaitu: “Aku telah mempermuliakan Engkaudi bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya”(Yohanes 17:4). Itu sebabnya kita juga dapat mempermuliakan Tuhan kalau kita juga bersediamelaksanakan dan menyelesaikan Amanat Agung-Nya dengan dipenuhi belas kasih dari Tuhan.

Adalah baik bila di akhir tahun ini kita masing-masing dapat melakukan evaluasi terhadap dirisendiri, yaitu dengan menjawab secara jujur apakah kita sudah menyelesaikan apa yang sudahdipesankan-Nya ini. Kerinduan yang dalam dan komitmen yang kuat untuk mau menyelesaikan AmanatAgung Kristus ini akan menjadikan kita sebagai pengikut Kristus yang mempunyai gaya hidup sepertiDia. Dalam pertemuan-pertemuan Ibadah Raya dan dalam komsel PERAK & PERKASA selama tahunini kita telah mempelajari banyak hal tentang bagaimana kita dapat menjadi jemaat yang hidup semakinsesuai dengan rencana dan kehendak-Nya, di antaranya menjadi murid Tuhan yang dipenuhi belas kasih-Nya. Biarlah segala hal yang telah kita dengar dan renungkan dapat dilakukan di sepanjang tahun ini,pada akhirnya dapat menjadikan kita sebagai pembawa kabar baik yang dipenuhi belas kasih Tuhan untukdapat memenangkan keluarga, teman-teman dan bahkan orang-orang lain yang masih hidup dalam dosa.Mari kita terus hidup dalam rencana dan kehendak-Nya. Kita hanya dapat dipakai Tuhan untuk membawaperubahan bila kita hidup dalam kekuatan kuasa-Nya. Tuhan Yesus pernah berkata: “... Di luar Aku kamutidak dapat berbuat apa-apa” (Yohanes 15:5). Saya mengajak Anda untuk semakin maju lagi dalamTuhan selama masih ada kesempatan. Mari maju dan akhirnya kami mengucapkan, Selamat NATAL 2017dan Selamat TAHUN BARU 2018! IMMANUEL, ALLAH BERSERTA KITA!

Oleh: Ps. Silwanus Obadja M.Th.