rencana aksi - banjarbaru · 2020. 2. 27. · verifikasi atas pertanggungjawaban kegiatan dokumen...

INSPEKTORAT KOTA BANJARBARU Jalan Trikora No. 1Gedung Serba Guna Lt.2 Banjarbaru Telp. (0511) 4780069

RENCANA

AKSI

TAHUN 2019

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha

Esa, yang telah melimpahkan kesempatan dan kekuatan sehingga Rencana Aksi

Inspektorat Kota Banjarbaru Tahun 2019 dapat terselesaikan.Sejalan dengan

kebijakan pemerintah untuk meingkatkan kinerja instansi dan melihat kebijakan

di bidang pengawasan yang telah ditetapkan, Inspektorat Kota Banjarbaru

menyusun Rencana Aksi Inspektorat Kota banjarbaru Tahun 2019.

Rencana Aksi ini disusun dalam rangka menjadi acuan dalam perencanaan,

pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi maisng-masing kegiatan untuk mencapai

sasaran strategis Inspektorat Kota banjarbaru Tahun 2019. Pada akhirnya

dokumen ini menjadi salah satu latar belakang penyusunan pelaporan kinerja

tahun 2019.

Banjarbaru, Januari 2019

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................ 2

DAFTAR ISI .............................................................................................................. 3

BAGIAN IRENCANA AKSIINSPEKTORAT KOTA BANJARBARU ..................... 4

BAGIAN IIRENCANA AKSI KEGIATANTAHUN 2019 .............................................. 7

PERENCANAAN KEGIATANPENYUSUNAN PERENCANAAN DAN

PELAPORAN KEUANGAN ......................................................................................... 9

PERENCANAAN KEGIATAN20PENANGANAN KASUS DAN

PEMERIKSAAN DENGAN TUJUAN TERTENTU ............................................. 20

PERENCANAAN KEGIATANPENGAWASAN KEUANGAN DAN KINERJA

.......................................................................................................................................... 33

PERENCANAAN KEGIATANTINDAK LANJUT HASIL TEMUAN

PENGAWASAN ............................................................................................................ 41

PERENCANAAN KEGIATAN PENGAWASAN REFORMASI

BIROKRASI(MONITORING EVALUASI SAKIP) ............................................... 54

BAGIAN I

RENCANA AKSI

INSPEKTORAT KOTA BANJARBARU

BAGIAN II

RENCANA AKSI KEGIATAN

TAHUN 2019

PERENCANAAN KEGIATAN

PENYUSUNAN PERENCANAAN DAN

PELAPORAN KEUANGAN

TAHUN ANGGARAN 2019


R E N C A N A A K S I I N S P E K T O R A T K O T A B A N J A R B A R U

Page 9


PENYUSUNAN PERENCANAAN DAN PELAPORAN KEUANGAN


TAHUN 2019

1. Latar Belakang

Kegiatan Penyusunan Perencanaan dan Pelaporan Keuangan mengacu pada

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Peraturan tersebut mendefiniskan

bahwa pengelolaan keuangan daerah adalah keseluruhan kegiatan yang

meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan,

pertanggungjawaban, dan pengawasan keuangan daerah.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pengelolaan keuangan daerah

dalam lingkup Inspektorat Kota Banjarbaru. Kegiatan ini meliputi rangkaian

penyusunan perencanaan, pentausahaan, pertanggungjawaban, dan pelaporan

atas kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada Inspektorat Kota Banjarbaru.

Secara tidak langsung berhasilnya kegiatan ini menjadi tolak ukur pelaksanaan

dan kinerja kegiatan-kegiatan pengawasan yang dilaksanakan oleh Inspektorat,

serta tolak ukur kinerja pengawasan atas pengelolaan keuangan Pemerintah

Kota Banjarbaru.

2. Maksud dan Tujuan

Kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud meningkatkan penyusunan

perencanaan, pentausahaan, pertanggungjawaban, dan pelaporan atas kegiatan-

kegiatan yang dilaksanakan pada Inspektorat Kota Banjarbaru sesuai dengan

tugas dan fungsi Inspektorat sebagai lembaga pengawas pada lingkup

Pemerintah Kota Banjarbaru. Sedangkan tujuan pelaksanaan kegiatan ini yaitu

sebagai berikut.

a. Menyusun perencanaan kegiatan yang mengacu pada Kebijakan Pengawasan

Nasional, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Banjarbaru dan

Tupoksi Inspektorat;

b. Menghimpun pertanggungjawaban keuangan dan kinerja atas pelaksanakan

masing-masing kegiatan;

c. Menatausahakan pertanggungjawaban masing-masing kegiatan tersebut;

d. Menghimpun, menilai, dan menganalisis pelaksanaan keuangan dan kinerja

atas masing-masing kegiatan tersebut;

e. Melaporkan atas pertanggungjawaban keuangan dan kinerja Inspektorat

Kota Banjarbaru; dan

f. Mengevaluasi pelakSanaan keuangan dan kinerja masing-masing kegiatan.

3. Waktu Pelaksanaan

Pelaksanaan Kegiatan Penyusunan Perencanaan dan Pelaporan Keuangan

Tahun 2019 dilaksanakan setiap hari dan setiap bulan selama tahun 2019

sesuai dengan transaksi yang terjadi maupun jadwal yang telah ditetapkan.

4. Anggaran

Jumlah dana kegiatan Pengawasan Internal Secara Berkala Inspektorat

Kota Banjarbaru Tahun Anggaran 2019 berasal dari Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah (APBD) Kota Banjarbaru dengan pagu anggaran sebesar

Rp35.115.800,00.

5. Personil

Kegiatan Penyusunan Perencanaan dan Pelaporan Keuangan dilaksanakan

oleh personil sebagai berikut.

a. Kepala Sub Bagian Perencana dan Keuangan selaku PPTK dan

penanggungjawab kegiatan;

b. Bendahara Pengeluaran;

c. Pengelola Gaji;

d. Verifikator Keuangan; dan

e. Analis Perencanaan, Evaluasi, dan Pelaporan.

6. Rencana Pelaksanaan

Kegiatan Penyusunan Perencanaan dan Pelaporan Keuangan terbagi dalam

tahapan-tahapan berikut ini.

a. Tahap Penyusunan Perencanaan

- Penyusunan Perjanjian Kinerja Inspektorat Kota Banjarbaru Tahun 2019;

- Penyusunan Rencana Kerja Tahun 2019 Perubahan;

- Penginputan Rencana Anggaran Belanja Tahun 2019 Perubahan;

- Penyusunan Rencana Kerja Tahun 2020

- Penginputan Rancangan Anggaran Belanja Tahun 2020;

- Penyusunan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT)2020;

- Hal–hal lain yang akan mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan

penyusunan perencanaan.

b. Tahap Pelaksanaan Penatausahaan

- Menyelenggarakan penatausahaan terhadap seluruh penerimaan dan

pengeluaran;

- Mengajukan dan mengurus SPD, SPP, dan SPM ke BUD serta mencairkan

SP2D untuk pemindahbukuan dari kas daerah ke kas SKPD;

- Menghimpun, meneliti, memeriksa kelengkapan dokumen

pertanggungjawaban masing-masing kegiatan, serta menguji kebenaran

perhitungan atas penerimaan/pengeluaran;

c. Tahap Penyusunan Laporan Perencanaan dan Keuangan

- Menghimpun hasil pelaksanaan keuangan dan kinerja masing-masing

kegiatan;

- Menyusun Laporan Keuangan Inspektorat Kota Banjarbaru Tahun 2018;

- Menyusun Laporan Kinerja (LKj) Inspektorat Kota Banjarbaru Tahun 2018

- Menyusun Laporan Pertanggungjawaban Pemerintah Daerah (LPPD)

Inspektorat Kota Banjarbaru Tahun 2018;

- Menyusun Laporan Capaian Kinerja per Triwulan pada tahun 2019;

d. Tahap Evaluasi Keuangan dan Kinerja

- Melakukan evaluasi atas Rencana Aksi Tahun 2019 per triwulan;

- Melaksanakan evaluasi atas Rencana Kerja Tahun 2019 per triwulan;

- Menyusun Laporan Evaluasi Rencana Kerja Tahun 2019 per triwulan;

Adapun hambatan yang mungkin akan dihadapi yaitu :

a. Kurangnya SDM untuk melaksanakan tugas-tugas perencanaan dan

keuangan;

b. Kurangnya sarana dan prasarana untuk melaksanakan tugas-tugas

perencanaan dan keuangan; dan

c. Tenggat waktu yang pendek dari Instansi terkait untuk melaksanakan tugas-

tugas perencanaan dan keuangan.

Rencana aksi kegiatan Pengawasan Internal Secara Berkala dijabarkan

pada tabel berikut ini.

Target

Penyelesaian Tahapan Kerja

Kriteria Keberhasilan/

Dokumentasi Hasil Kinerja

Januari

Pengumpulan dan

Analisis data

Keuangan dan

Kinerja

1. Draft Laporan

Keuangan Tahun

2018 (Neraca,

Laporan Realisasi

Anggaran, Laporan

Perubahan Ekuitas,

CaLK);

2. Draft Laporan

Kinerja (LKj)

Tahun 2018 berupa

dokumen hasil

realisasi kinerja

yang ditetapkan

secara formal.

Terkumpulnya data-

data untuk

menyusun Laporan

Keuangan dan

Kinerja

Penyusunan

Laporan Keuangan

dan Kinerja

1. Laporan Keuangan

Tahun 2018;

2. Laporan Kinerja

(LKj) Tahun 2018;

3. LPPD Tahun 2018.

Tersusunnya

laporan tepat waktu

Penetapan Target

Rencana Kinerja

Tahun 2018

1. Perjanjian Kinerja

Tahun 2019;

2. Rencana Aksi

Tahun 2019.

Penetapan target

kinerja tahun 2019

Pebruari s.d

Desember

Pengajuan dan

Pencairan UP

SPP/ SPM UP

Inspektorat

Tersedianya dana

untuk pelaksanaan

kegiatan

Verifikasi atas

pertanggungjawaban

kegiatan

Dokumen SPJ yang

terverifikasi

SPJ dengan

kelengkapan

administrasi dan

sesuai ketentuan

Penyelengaaran

Penatausahaan

1. Buku Kas Umum;

2. Buku Pajak;

3. Laporan

Pertanggungjawaba

n SPJ Fungsional;

4. Laporan Realisasi

Anggaran;

Terselenggaranya

penatausahaan

keuangan

Pencairan GU SPP/SPM GU Tersedianya dana

untuk pelaksanaan

kegiatan

Januari s.d

Pebruari

Penyusunan

Rencana Strategis

1. Notulen dan daftar

hadir;

Keselarasan antara

Cascading

Inspektorat 2016-

2021 Perubahan

2. Cascading

perubahan;

3. Matriks RPJMD

oleh Inspektorat

4. Reviu Renstra oleh

Bappeda;

Inspektorat dan

Pemko Banjarbaru

Maret

Evaluasi atas

Rencana Aksi Tahun

2018

1. Notulen rapat;

2. Daftar hadir;

3. Laporan Capaian

Realisasi Rencana

Aksi Per Triwulan

4. Laporan Evaluasi

Rencana Aksi Per

Triwulan

Penilaian atas

Realisasi Rencana

Aksi untuk

perbaiakan periode

selanjutnya

Juli

Penyusunan dan

Penetapan Renja

dan RKA Tahun

2018 Perubahan


hadir;

2. Rencana Kerja

2018 Perubahan;

3. RKA 2019

Perubahan

Kesepakatan atas

target Kinerja dan

Keuangan

perubahan

Agustus

Penyusunan dan

Penetapan Renja

dan RKA Tahun

2019


hadir;

2. Rencana Kerja

Tahun 2020

3. RKA 2020.

Kesepakatan atas

target Kinerja dan

Keuangan Tahun

2020

September

Penyusunan

Program Kerja

Pengawasan

Tahunan 2019


hadir;

2. Draft PKPT Tahun

2020;

Kesepakatan

program

pengawasan tahun

2020

Oktober

Penetapan Program

Kerja Pengawasan

Tahunan 2019

1. PKPT 2020;

2. SK Penetapan oleh

Inspektur.

Ketetapan Program

Kerja Pengawasan

Tahunan 2020

7. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan

Monitoring atas pelaksanaan kegiatan dilaksanakan secara rutin setiap

pelaksanaan kegiatan (setiap bulan) oleh Inspektur selaku penanggungjawab

atau Sekretaris selaku Wakil Penanggungjawab. Sedangkan evaluasi atas

pelaksanaan kegiatan dilaksanakan tiap triwulan, yaitu setiap awal bulan April,

Juli, Oktober dan akhir Desember tahun berjalan.

8. Pelaporan

Laporan dibuat secara tertulis sebagai hasil akhir proses penyusunan

perencanaan dan keuangan.

Kasubbag Perencanan & Keuangan

Selaku PPTK

Penyusunan Perencanaan dan Pelaporan

Keuangan

Inspektorat Kota Banjarbaru

Siti Tri Purwiretna A, S.Sos

NIP. 19680331 199603 2 003


Page 16

PERENCANAAN KEGIATAN PENYUSUNAN PERENCANAAN DAN PELAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020

NO KEGIATAN

BULAN

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember

1. Pengumpulan dan

Analisis data

Keuangan dan

Kinerja

2. Penyusunan

Laporan Keuangan

dan Kinerja

3. Penetapan Target

Rencana Kinerja

Tahun 2018

4. Pengajuan dan

Pencairan UP

5. Verifikasi atas

pertanggungjawab

an kegiatan

6. Penyelengaaran

Penatausahaan

7. Pencairan GU

8.

Perubahan

Rencana Kinerja

Tahun 2019


Page 17

NO KEGIATAN

BULAN

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember

9.

Evaluasi atas

pelakasanaan

Renja Tahun

2019

11.

Penyusunan

dan Penetapan

Renja dan RKA

Tahun 2019

Perubahan

12.

Penyusunan

dan Penetapan

Renja dan RKA

Tahun 2020

13.

Penyusunan

Program Kerja

Pengawasan

Tahunan 2020

14.

Penetapan

Program Kerja

Pengawasan

Tahunan 2020

15.

Pengumpulan

dan Analisis

data Keuangan

dan Kinerja


Page 18

PERENCANAAN ANGGARAN KEGIATAN

PENYUSUNAN PERENCANAAN DAN PELAPORAN KEUANGAN

TAHUN 2019

URAIAN JENIS BELANJA

ALOKASI

ANGGARAN

(Dalam Rupiah)

Belanja Bahan

Pakai Habis

Belanja Alat Tulis Kantor 8.209.800,00

Belanja

Pemeliharaan

Belanja Pemeliharaan Perawatan dan

Mesin

2.500.000,00

Belanja Cetak

dan

Penggandaan

Belanja Cetak (90 buah laporan x

Rp50.000)

4.500.000,00

Belanja Penggandaan (6.544 lembar x

Rp250)

1.636.000,00

Belanja

Makanan dan

Minuman

Makan dan Minuman Rapat 18.270.000,00

TOTAL ANGGARAN 35.115.800,00


Selaku PPTK

Penyusunan Perencanaan dan Pelaporan

Keuangan



NIP. 19680331 199603 2 003


PENGADUAN KASUS DAN

PEMERIKSAAN DENGAN TUJUAN TERTENTU

TAHUN ANGGARAN 2019



PENANGANAN KASUS DAN PEMERIKSAAN DENGAN TUJUAN TERTENTU


TAHUN 2019

1. Latar Belakang

Kegiatan penanganan kasus dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu

dilatarbelakangi dalam 2 (dua) pokok permasalahan yaitu :

a. Sub kegiatan penanganan kasus pengaduan dilingkungan pemerintah daerah

pada Inspektorat Kota Banjarbaru meliputi atas pengaduan atas ketidak

puasan atas hasil kinerja individu maupun kelompok dalam lingkup suatu

entitas baik itu menyangkut tingkat kedisiplinan sebagai kewajiban ASN

ataupun terjadinya dugaan atas tindakan dalam menjalankan tugas pokok

dan fungsi baik itu secara menyangkut pelanggaran administrasi,

penyalahgunaan wewenang dalam bidang keuangan yang diatur dalam

Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin Pegawai Negeri

Sipil maupun etika atau perilaku yang tidak sesuai dengan Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 1990 tentang izin

perkawinan dan perceraian Pegawai Negeri Sipil.

Penanganan kasus atas pengaduan dapat bersumber pada laporan dari mass

media masyarakat, laporan yang langsung ditujukan kepada

Walikota/Inspektorat maupun yang pengembangan dari hasil pemeriksaan

reguler.

b. Sub kegiatan pemeriksaan dengan tujuan tertentu untuk lebih

mengefektifkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Inspektorat Kota

Banjarbaru dalam meningkatkan peran aparat pengawasan internal

pemerintah (APIP) diperlukan alat kontrol terhadap kinerja dan aktivitas

pemeriksaan khusus dalam rangka mencapai tujuan pengawasan.


Maksud dari kegiatan penanganan kasus yang termuat dalam program

peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan

kebijakan KDH adalah sebagai upaya mengakomodir pengaduan akibat

terjadinya penyimpangn perilaku, maupun penyalahgunaan wewenang pegawai

negeri sipil.

Pemeriksaan dengan tujuan tertentu dimaksudkan terwujudnya sistem

pengendalian intern dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan

dalam bidang operasional sumberdaya manusia, sarana prasarana dan

pengelolaan keuangan.


Pelaksanaankegiatan penanganan kasuspengaduan masyarakat untuk

tahun anggaran 2018 bersifat insidentil yang dilaksanakan apabila terdapat

pengaduan ataupun perintah dari Walikota dengan target sebanyak 10 kasus.

Bentuk kegiatan yang dilaksanakan atas hasil pengaduan antara lain sebagai

berikut.

a. Survey lapangan atau cek fisik untuk memperoleh data dan mempertajam

argumentasi;

b. Wawancara ke ada pelaku ataupun saksi saksi terkait;

c. Berita Acara Pemeriksaan; dan

d. Laporan kepada Inspektur dan Walikota untuk proses selanjutnya.

Pelaksanaan kegiatan pemeriksaan dengan tujuan tertentu meliputi

kegiatan :

No Kegiatan Waktu

pelaksanaan Ket

1. Pengawasan stok opname Januari

2. Reviu LK SKPD Pebruari

3. Reviu LKPD Kota banjarbaru Maret

4. Pengawasan Pajak dan Retribusi

Daerah

April

5. Reviu RKPD Juni

6. Pengawasan Inventarisasi Aset Juli

7. Reviu RKA Agustus

8. Pengawasan kas opname Desember

9. Pembinaan dan pengawasan barang

dan jasa

Pertriwulan

10. Kegiatan Sapu bersih pungutan liar Pertriwulan

11. Pengawasan dan Perencanaan

Penganggaran Responsif Gender

Pertriwulan

4. Anggaran

Dalam melaksanakan kegiatan penanganan kasus dan pemeriksaan dengan

tujuan tertentu dilingkungan pemerintah daerah untuk tahun anggaran 2019,

Inspektorat Kota Banjarbaru mengalokasikan dana yang termuat pada DPA

sebesar Rp. 1.298.161.550,-,-

5. Personil

Personil sub kegiatan penanganan kasus pengaduan dilingkungan

pemerintah daerah dilaksanakan berdasarkan wilayah atau obyek pemeriksaan

dengan jumlah personil maksimal 7 (tujuh) orang. Sedangkan Pemeriksaan

dengan tujuan tertentu terdiri atas :

a. Kegiatan Pengaawasan Stok Opname SKPD

Kegiatan ini ditujukan ke SKPD lingkup Kota Banjarbaru dengan personil

30 s.d 35 orang.

b. Kegiatan Reviu LK SKPD

Kegiatan ini merupakan reviu secara horizontal atas SKPD di lingkup

Pemerintah Kota Banjarbaru dengan personil 30 orang.

c. Kegiatan Reviu LKPD Kota Banjarbaru

Kegiatan ini merupakan reviu atas LKPD Kota Banjarbaru dan melakukan

reviu secara vertikal dengan LK SKPD dengan personil sebanyak 15 orang/

d. Pengawasan Pajak dan Retribusi Daerah

Kegiatan ini merupakan kegiatan monitoring atas pengenaan pajak

daerah/negara dan penerimaan retribusi daerah dengan personil sebanyak

30 orang.

e. Kegiatan Reviu RKPD

Kegiatan ini dalam rangka mereviu RKPD Kota Banjarbaru sebelum

diserahkan ke Pemerintah Provinsi dengan personil sebanyak 10 orang.

f. Kegiatan Reviu RKA

Kegiatan ini dalam rangka menilai RKA SKPD.

g. Pembinaan dan pengawasan pengadaan barang dan jasa

Kegiatan ini penyerapan anggaran oleh SKPD terkait dan honorarium

lintas sektor sebanyak 2 kali.

h. Sapu bersih pungutan liar

Kegiatan ini mencakup pemberian honorarium lintas sektor sebanyak 2 kali

dalam setahun dengan melibatkan pihak aparat penegak hukum.

i. Kegiatan Kas Opname SKPD

Kegiatan ini ditujukan ke SKPD lingkup Kota Banjarbaru dengan personil

30 orang.


6.1 Penanganan Kasus

Persiapan pelaksanaan kegiatan penanganan kasus pengaduan dan

pemeriksaan khusus dilingkungan pemerintah daerah meliputi :

a. SOP penanganan kasus pengaduan dilingkungan pemerintah daerah;

b. Dasar penetapan kasus yang meliputi pengaduan masyarakat baik itu

secara langsung, melalui Walikota ataupun melalui media cetak lainnya;

c. Kelengkapan administrasi penanganan kasus :

- Nota dinas pertimbangan/persetujuan;

- Surat Perintah atas penugasan dan Surat perintah perjalanan dinas;

- BAP apabila diperlukan;

- Laporan hasil penanganan kasus dan rekomendasi untuk proses

selanjutnya baik itu melalui Tim MP2HD maupun TPTGR

Metode penanganan kasus pengaduan dilingkungan pemerintah daerah

secara teknis dapat digambarkan sebagai berikut :

a. Pengumpulan data dari berbagai sumber dan terkait;

b. Wawancara kepada terperiksa, saksi, pelapor dan sumber lainnya;

c. Membuat kesimpulan sementara;

d. Melakukan pemanggilan saksi dan terperiksa dan melakukan BAP; dan

e. Membuat kesimpulan akhir dan laporan hasil pemeriksaan kasus.

6.2 PemeriksaanDengan Tujuan Tertentu

Persiapan pelaksanaan kegiatan pemeriksaan dengan tujuan tertentu

meliputi :

1. SOP atas kegiatan;

2. Pembuatan SK Tim;

3. Perencanaan keuangan dalam dokumen DPA terkait kegiatan

Pemeriksaan dengan tujuan tertentu;

4. Lain lain yang mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan

Metode pelaksanaan pemeriksaan dengan tujuan tertentu sebagai

berikut.

1. Bimtek/sosialisasi /pertemuan dengan SKPD terkait;

2. Pengumpulan data;

3. pengecekan/ reviu; dan

4. Penginputan.

Rencana Aksi Sub Kegiatan Penanganan Kasus

Bulan Kegiatan Uraian Keterangan

Januari

sd

Desember

Rapat persiapan 1.notulen rapat, daftar

hadir

2.pembentukan tim

Persamaan

persepsi

berkenaan tujuan

akhir kegiatan

akhir yang akan

dicapai

Pemenuhan

administrasi

1.Peraturan

2.SOP

3.Rencana kegiatan

4.DPA dan jadwal

anggaran kas keuangan

Terpenuhinya

dokumen

Pemeriksaan

pendahuluan

Pengumpulan data

dukung, interview dll

Pemeriksaan kasus - rapat tim

- pemenuhan admi-

nistrasi

- Proses BAP

- Laporan

Dokumen

pelaksanaan

kegiatan

Rencana Aksi Sub Kegiatan Pemeriksaan dengan tujuan tertentu

Bulan Kegiatan Uraian Keterangan

Januari sd

Desember

Rapat persiapan 1.notulen rapat,

daftar hadir

2.pembentukan tim

Persamaan persepsi

berkenaan tujuan akhir

kegiatan akhir yang

akan dicapai

Pemenuhan

administrasi

1.Peraturan

2.SOP

3.Rencana kegiatan

4.DPA dan jadwal

anggaran kas

keuangan

Terpenuhinya dokumen

Bimtek, Monitoring,

reviu, penginputan

penyerapan anggaran,

opname

1.laporan

7. Pelaporan

Hasil laporan penanganan kasus disampaikan kepada Walikota yang

selanjutnya menjadi bahan pertimbangan dalam keputusan MP2HD ataupun

TPTGR apabila itu menyangkut kerugian Negara/daerah. Sedangkan hasil

pemeriksaan dengan tujuan tertentu dilaporkan kepada Walikota dan BPKP

perwakilan provinsi Kalimantan Selatan untuk laporan atas kegiatan

pembinaan dan pengawasan pengadaan barang dan jasa


Selaku PPTK

Penanganan Kasus dan

Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu


NIP. 19680331 199603 2 003


Page 27

Perencanaan Anggaran Penanganan Kasus Dan Pemeriksaan Dengan Tujuan

Tertentu Tahun 2019

No Uraian Rincian Jumlah

1. Honor Tim lintas sektor

- Tim penanganan kasus 1.120 OH 168.000.000

- Tim pembinaan dan peng-

awasan PBJ

21 OK x 1.250.000

168 OK x 1.000.000

26.250.000

168.000.000

- Tim saber pungli 104 OK x 1.500.000

192 OK x 1.000.000

156.000.000

192.000.000

2. Belanja barang dan jasa

- Penanganan kasus 7 kertas x 53.000

250 lb map x 1.000

10 bh ordner x 25.000

371.000

250.000

250.000

- stok opname 7 rim kertas x 53.000

100 lb map x 1.000

2 Stapler kecil x 35.000

7 CD x 6.250

1 stapler besar x 65.000

5 map ordner x 25.000

371.000

100.000

70.000

43.750

65.000

125.000

- pembinaan dan

pengawasan PBJ

7 rim kertas x 53.000

300 lb map biasa x 1.000

2 buah stapler kecil x 35.000

371.000

300.000

70.000

- Kas opname SKPD 7 rim kertas x 53.000

250 Lbr kertas A4 x 1.000

3 bh map ordner kertasx

25.000

3 lakban x 15.300

371.000

250.000

75.000

45.900

- Saber pungli 7 rim kertas x 53.000

2 buah map ordner x 25.000

270 lb map biasa x 1.000

371.000

50.000

270.000

- reviu LKPD 7 rim kertas x 53.000

7 bh CD x 6.250

100 lb map x 1.000

1 buah stapler besar x 65.000


5 buah map 0rdner x 25.000

371.000

43.750

100.000

65.000

70.000

125.000

-Penanganan kasus/ Riksus 7 rim kertas A4 x 53.000

250 lbr map kertas biasa x

1.000

10 bh x 25.000

371.000

250.000

250.000

- reviu ASET 7 rim kertas A4 x 53.000

51 lbr map kertas x 1000

3 bh lakban x 15.300

5 ktk binder sedang x 22.000

10 ktk isi stapler kecil x2.850

5 buah map ordner x 25.000


371.000

51.000

45.900

110.000

28.500

125.000

70.000

3. Belanja naasumber

1. Bimtek kas opname 4 OJM x 300.000 1.200.000

2. Sosialisasi PBJ

3. Sosialisasi saber

pungli

4. Bimtek reviu LKPD

5. Bimtek Pengawasan

pajak dan retribusi

Daerah

4 OJM x 300.000

12 OJM x 300,000

4 OJM x 300.000

4 OJM x 300.000

1.200.000

3.600.000

1.200.000

1.200.000

4. Belanja Tenaga ahli/Nara

Sumber

1. Narasumber kas

opname

2. Narasumber PBJ

3. Narasumber Saber

Pungli

4. Narasumber Reviu

Keuangan

5. Narasumber

pajak/Aset

Belanja honorarium pekerja

lepas Non PNS

1. Pembawa acara

2. Moderator

3. Pembaca Do,a

4. Paduan Suara/Dirigen

5. Petugas Kebersihan

6. Notulen

4 OJM x 300.000

4 OJM x 300.000

12 OJM x 300.000

4 OJM x 300.000

4 OJM x 300.000

5 OK x200.000

5 Ok x 250.000

5 Ok x 150.000

5 Ok x 150.000

15 Ok x 100.000

5 Ok x 200.000

1.200.000

1.200.000

3.600.000

1.200.000

1.200.000

1.000.000

1.250.000

750.000

750.000

1.500.000

1.000.000

5. Belanja cetak

- cetak reviu LKPD

4 buah x 50.000

200.000

- cetak kas opname 4 buah x 50.000 200.000

- cetak saber pungli 4 buah x 50.000 200.000

- cetak stok opname 4 buah x 50.000 200.000

- cetak PBJ

- cetak Aset

- cetak Penanganan

Kasus/Riksus

-cetak spanduk

-cetak siker sedang

-cetak stiker besar

4 buah x 50.000

4 buah x 50.000

4 buah x 50.000

20 m x 50.000

300 lbr x 2.500

300 lbr x 5.000

200.000

200.000

200.000

1.000.000

750.000

1.500.000

6. Belanja penggandaan

- penanganan kasus 2.868 lb x 250 717.000

- reviu LKPD 2.000 lb x 250 500.000

- kas opname 2.000 lb x 250 500.000

- Bahan Sosialisasi saber

pungli

2.500 lb x 250 625.000

- stok opname 2.175 lb x 250 543.750

- Bahan Sosialisasi PBJ

-Bimtek Inventarisasi Aset

- Bahan Reviu RKA

- Bahan Reviu RKPD

2.000 lb x 250

2.000 lb x 250

2.000 lb x 250

2.000 lb x 250

500.000

500.000

500.000

500.000

7. Belanja makan minum

- reviu LKPD

- Bimtek reviu laporan

keuangan

70 kotak x 30.000

70 kotak x 12.000

75 kotak x 30.000

75 kotak x 12.000

2.100.000

840.000

3.150.000

900.000

- stok opname 45 kotak x 30.000

45 kotak x 12.000

1.350.000

540.000

- saber pungli

- Sosialisasi saber pungli

200 kotak x 30.000

200 kotak x 12.000

300 kotak x 30.000

300 kotak x 12.000

6.000.000

2.400.000

9.000.000

3.600.000

- kas opname 45 kotak x 30.000

45 kotak x 12.000

1.350.000

540.000

- PBJ

- Penanganan kasus

100 kotak x 30.000

100 kotak x 12.000

50 kotak x 30.000

3.000.000

1.200.000

1.500.000

-Sosialisasi PBJ

- Inventarisasi Aset

- Pengawasan pajak dan

Retribusi daerah

- Reviu RKA

- Reviu RKPD

- Pengawasan PPRG

50 kotak x 12.000

100 kotak x 30.000

100 kotak x 12.000

40.kotak x 30.000

40 kotak x 12.000

50 kotak x 30.000

50 kotak x 12.000

60 kotak x 30.000

60 kotak x 12.000

60 kotak x 30.000

60 kotak x 12.000

60 kotak x 30.000

60 kotak x 12.000

600.000

3.000.000

1.200.000

1.200.000

480.000

1.500.000

600.000

1.800.000

720.000

1.800.000

720.000

1.800.000

720.000

7. Belanja perjalanan dinas

- reviu LKPD 150 OH x 150.000 22.500.000

- stok opname 360 OH x 150.000 54.000.000

- kas opname 360 OH x 150.000 54.000.000

- PBJ

- SKPD

- Pendampingan BPK

- Inventarisasi Aset

- Reviu RKA

- Reviu RKPD

- Pengawasan PPRG

- Pengawasan Pajak dan

Retribusi Daerah

440 OH x 150.000

360.OH x 150.000

80 OH x 150.000

300 OH x 150.000

100 OH x 150.000

120 OH x 150.000

600 OH x 150.000

300 OH x 150.000

66.000.000

54.000.000

12.000.000

45.000.000

45.000.000

18.000.000

90.000.000

45.000.000


Selaku PPTK

Penanganan Kasus dan

Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu


NIP. 19680331 199603 2 003

Planning Of Penanganan Kasus dan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu in 2018

NO KEGIATAN BULAN

Januar

i

Februa

ri

Maret April Mei Juni Juli Agustu

s

Septembe

r

Oktober Novembe

r

Desembe

r

1. Penanganan Kasus

2. Stock Opname

3. Reviu LKPD

4. Kas Opname

5. Monitoring & Evaluasi

Pengawasan Barang dan

Jasa

6. Saber Pungli


Page 32


PENGAWASAN KEUANGAN DAN KINERJA

TAHUN ANGGARAN 2019



PENGAWASAN KEUANGAN DAN KINERJA


TAHUN 2019

1. Latar Belakang

Kegiatan Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala mengacu pada

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2018 Tentang Kebijakan

Pengawasan Penyelenggaran Pemerintahan Daerah Tahun 2019. Kegiatan ini

termasuk dalam pengawasan kepala daerah terhadap perangkat daerah.

Kegiatan Pengawasam Internal Secara Berkala atau biasa dikenal dengan

“Pemeriksaan Reguler” merupakan kegiatan pengawasan rutin atas keuangan

dan kinerja yang terfokus pada 4 (empat) aspek pemeriksaan berikut ini.

a. Aspek Keuangan, dengan sasaran:

Pengelolaan pajak dan retribusi daerah;

Pertanggungjawaban belanja perjalanan dinas;

Pertanggungjawaban pengadaan barang dan jasa;

Pertanggungjawaban belanja hibah dan bantuan sosial; dan

Pengelolaan manajemen kas di bendahara.

b. Aspek Pengelolaan Barang Milik Daerah/Sarana dan Prasarana, dengan

sasaran:

Pengelolaan persediaan;

Pengamanan/sertifikasi aset daerah; dan

Pengelolaan aser sebagai dampai pengalihan P3D.

c. Aspek Pengelolaan Sumber Daya Manusia, dengan sasaran:

Peningkatan kompetensi Aparatur Sipil Negara;

Penegakkan disiplin Aparatur Sipil Negara;

Pembinaan jabatan fungsional tertentu; dan

Pembinaan karir Aparatur Sipil Negara.

d. Aspek Tugas dan Fungsi, dengan sasaran:

Pelaksanaan program strategis dan program prioritas pembangunan

daerah;

Evaluasi target capaian kinerja Organisasi Perangkat Daerah; dan

Kepatuhan entitas terhadap hasil reviu dokumen perencanaan dan

penganggaran.


Kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud untuk menilai pelaksanaan

kegiatan sesuai tujuan organisasi, ketaatan terhadap peraturan dan kewajaran

pertanggungjawaban keuangan. Sedangkan pelaksanaan kegiatan ini bertujuan

untuk memberikan saran kepada Pimpinan Perangkat Daerah yang diperiksa

dalam mengambil langkah-langkah perbaikan, penyempurnaan serta tindakan-

tindakan lain yang dapat memperlancar dan tertib tugas yang menjadi tanggung

jawabnya. Hasil pemriksaan dituangkan dalam bentuk Laporan Hasil

Pemeriksaan (LHP).


PelaksanaanKegiatan Pengawasan Internal Secara Berkala untuk Tahun

2018 dilaksanakan setiap bulan selama 10 (sepuluh) hari dari bulan Januari

2018 sampai bulan Desember 2018.

4. Anggaran

Jumlah dana kegiatan Pengawasan Internal Secara Berkala Inspektorat

Kota Banjarbaru Tahun Anggaran 2019 berasal dari Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah (APBD) Kota Banjarbaru dengan pagu anggaran sebesar

Rp1.128.355.650,00.

5. Personil

KegiatanPengawasan Internal Secara Berkala dilaksanakan oleh Aparat

Pengawasan Internal Secara BerkalaPemerintah (APIP) yang memiliki

pengetahuan dan kompetensi dalam Pemeriksaan yang dilakukan secara

komprehensif. Dalam pelaksanaan kegiatan dibentuk beberapa Tim yang

diketuai oleh Ketua Tim dan dikoordinir satu Pengendali Teknis (Dalnis) yang

bertanggung jawab kepada Inspektur Pembantu (Irban) dan berkedudukan juga

sebagai Pengendali Mutu (Daltu). Kegiatan pengawasan dilakukan oleh tiap

wilayah dengan komposisi tim masing-masing wilayah sebanyak 3 atau 2 Tim

atas 96 (sembilan puluh enam) objek pemeriksaan.


Dalam melaksanakan kegiatan Pengawasan Internal Secara Berkala

dilakukan hal-hal sebagai berikut :

a. Tahap perencanaan :

- Memilih dan menentukan fokus pemeriksaan yang dituangkan dalam

Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) yang menetapkan Tim

Pemeriksa, Objek Pemeriksaan, Jadwal Pemeriksaan, Alokasi Hari

Pemeriksaan dan Alokasi Anggaran.

- Membuat Surat Perintah Tugas Pemeriksaan (dilakukan setiap bulan);

- Hal –hal lain yang akan mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan.

b. Tahap Pelaksanaan Pemeriksaan

- Mengevaluasi dan Menilai Sistem Pengendalian Internal Instansi yang

diperiksa untuk menentukan fokus pemeriksaan;

- Membuat Program Kerja Pemeriksaan (PKP);

- Melaksanakan pemeriksaan lapangan sesuai dengan PKP;

- Melakukan konfirmasi atas hasil pemeriksaan, baik pada Instansi yang

diperiksa maupun pada Instansi terkait.

c. Tahap Penyusunan Laporan Hasil Pemeriksaan

- Melaksanakan expose internal Tim atas temuan hasil pemeriksaan;

- Melaksanakan expose eksternal Tim atas temuan hasil pemeriksaan;

- Menyusun Pokok-Pokok Hasil Pemeriksaan (P2HP);

- Menyusun Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP).

Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan metode berikut ini.

a. Pengumpulan data, pemeriksaan dokumen, pemeriksaan fisik dan tanya

jawab;

b. Analisis data melalui analisis prosedur, pengujian data, analisis hasil, survei

dan analisis kuantitatif/komperatif.

Adapun hambatan yang mungkin akan dihadapi yaitu sebagai berikut.

a. Pemangku kepentingan tidak ada di tempat;

b. Pemangku kepentingan pada SKPD belum melengkapi dokumen sampai

waktu/jadwal pemeriksaan;

c. Pemangku kepentingan pada SKPD tidak atau lambat menindaklanjuti

temuan awal hasil pemeriksaan;

d. Pemangku kepentingan kurang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait;

Rencana aksi kegiatan Pengawasan Internal Secara Berkala dijabarkan pada

tabel berikut ini.

Target

Penyelesaian Tahapan Kerja

Kriteria

Keberhasilan/

Dokumentasi

Hasil Kinerja

Januari s.d

Desember 2019

Mengevaluasi dan

Menilai Sistem

Pengendalian

Internal Instansi

yang diperiksa

untuk menentukan

fokus pemeriksaan

Program Kerja

Pemeriksaan (PKP)

Penetapan fokus

pemeriksaan atas

Instansi yang

diperiksa

Melaksanakan

pemeriksaan

lapangan dan

konfirmasi kepada

pihak-pihak terkait

Pokok-pokok Hasil

Pemeriksaaan

(P2HP)

Pelaksanaan

kegiatan

Pengawasan

Keuangan dan

Kinerja

Expose hasil

pemeriksaan

internal dan

eksternal Tim

Pemeriksa

Laporan Hasil

Pemeriksaan (LHP)

Laporan atas hasi

pemeriksaan yang

menggambarkan

kondisi 4 (empat)

aspek pemeriksaan

dan rekomendasi

yang memberikan

masukan untuk

perbaikan atas

Instansi yang

diperiksa.

Penetapan Surat

Perintah Tugas atas

Pemeriksaan Bulan

Pebruari 2018

Surat Perintah

Tugas

Penetapan kegiatan

Pengawasan

Internal Secara

Berkala bulan

selanjutnya

November

2019

Rapat Perencanaan

atas Program Kerja

Pengawasan

Tahunan (PKPT)

Tahun 2020

1) Notulen hasil

rapat dan daftar

hadir;

2) Penentuan Fokus

pemeriksaan

berdasarkan risiko

organisasi;

3) Penentuan objek

dan jadwal

pemeriksaan;

4) Pembentukan Tim

Pemeriksa atas

kegiatan

Pengawasan

Internal Secara

Berkala;

Kesepakatan atas

pelaksanaan

kegiatan

pengawasan internal

secara berkala.

Desember 2019 Penetapan dokumen

Program Kerja

Pengawasan

Tahunan atas

Kegiatan

Pengawasan

Keuangan dan

Kinerja

Program Kerja

Pengawasan

Tahunan

2020Kegiatan

Pengawasan

Keuangan dan

Kinerja

Penetapan program

kerja pengawasan

tahunan 2020

sebagai dasar

pelaksanaan

kegiatan

Pengawasan

Keuangan dan

Kinerja

Penetapan Surat

Perintah Tugas atas

Pemeriksaan Bulan

Januari

Surat Perintah

Tugas

Penetapan kegiatan

Pengawasan

Keuangan dan

KinerjaBerkala Ub.

Januari 2020


Monitoring atas pelaksanaan kegiatan dilaksanakan secara rutin setiap

pelaksanaan kegiatan (setiap bulan) oleh Inspektur selaku penanggungjawab

atau Inspektur Pembantu Wilayah selaku Wakil Penanggungjawab. Sedangkan

evaluasi atas pelaksanaan kegiatan dilaksanakan tiap triwulan, yaitu setiap

awal bulan April, Juli, Oktober dan akhir Desember tahun berjalan.

8. Pelaporan

Laporan dibuat secara tertulis oleh masing-masing Tim Pemeriksa dalam

bentuk Pokok-Pokok Hasil Pemeriksaan (P2HP). P2HP ini sebagai bahan acuan

Instansi pemeriksa menindaklanjuti secara tertulis hasil pemeriksaan.

Kemudian dilanjutkan dengan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) sebagai

bentuk akhir hasil pemeriksaan yang berisi rekomendasi perbaikan atas temuan

hasil pemeriksaan.

Kasubbag Perencanan Keuangan

Selaku PPTK

Kegiatan Pengawasan Keuangan dan Kinerja



NIP. 19680331 199603 2 003


Page 39

PERENCANAAN KEGIATAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN KINERJA TAHUN 2019

NO KEGIATAN BULAN

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desembe

r

1. Perencanaan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

2. Pelaksanaan

Pengawasan

Keuangan

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

3. Penyusunan

LHP

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

4. Monitoring √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

5. Evaluasi √ √ √ √

Keterangan:

1) Kegiatan Pengawasan Keuangan dan Kinerja dilakukan setiap bulan; 2) Tahap persiapan dilakukan sebelum dilakukan tahap pelaksanaan, yaitu meliputi persiapan pembuatan Surat

Tugas dll; 3) Setiap Bulan Dilakukan kegiatan monitoring oleh Inspektur selaku penanggungjawab atau Inspektur Pembantu

Wilayah selaku wakil penanggungjawab.


PENYUSUNAN PERENCANAAN DAN

PELAPORAN KEUANGAN

TAHUN ANGGARAN 2019



TINDAK LANJUT HASIL TEMUAN PENGAWASAN

TAHUN 2019

1. Latar Belakang

Kegiatan Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan, yang selanjutnya

disingkat TLHP, adalahmerupakan bagian dari proses pengawasan yang dimulai

dari tahap perencanaan, pengawasan, pelaporan yang diakhiri dengan

pelaksanaan tindak lanjut hasil pengawasan, TLHP adalah indikator penting

efektifnya pengawasan fungsional. Artinya tanpa tindak lanjut maka

pengawasan fungsional tidak ada artinya dan yang dirancang untuk tujuan

Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan

Kebijakan KDHdalam rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja

instansi pemerintah.

Penyelenggaraan TLHP dilaksanakan agarrekomendasi atas Temuan BPK,

Temuan Inspektorat Provinsi Kalimantan Selatan serta Temuan Inspektorat

Kota Banjarbaru dapat ditindaklanjuti. Kegiatan TLHP merupakan amanat dari

Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Tanggung Jawab Keuangan Negara, Keputusan Men.PAN

No.KEP/40/M.PAN/04/2004 tentang pedoman pelaksanaan, pemantauan dan

Pelaporan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan, dan Surat Edaran Men.PAN

No.SE/02/M.PAN/01/2005 tanggal 7 Januari 2005, yang intinya mengintruksikan

pimpinan instansi untuk melaksanakan intensifikasi penanganan tindak lanjut

hasil pengawasan fungsional.


Maksud kegiatan TLHP adalah Peningkatan Pengawasan atas Tindak

Lanjut Temuan Hasil Pemeriksaan Eksternal (BPK dan Inspektorat Provinsi

Kalimantan Selatan) dan atas Tindak Lanjut Temuan Hasil Pemeriksaan

Internal (Inspektorat Kota Banjarbaru).Tujuan kegiatan adalah agar Opini BPK

atas LKPD Kota Banjarbaru mencapai WTP dan Meningkatkan Akuntabilitas

Kinerja Pemerintah Daerah.

Kinerja yang diharapkan dari kegiatan ini adalah :

a. Output kegiatan adalah Jumlah Dokumen Laporan Monitoring TLHP BPK

di wilayah I, wilayah II dan wilayah III;

b. Outcome (hasil) yang direncanakanan dari kegiatan ini adalah Jumlah

rekomendasi yang ditindaklanjuti oleh SKPD/ total rekomendasi pada LHP

atas LKPD s.d tahun n x 100%;

c. Sasaran (kinerja) adalah Persentase Rekomendasi Hasil Pemeriksaan

Eksternal (BPK dan Inspektorat Provinsi Kalimantan Selatan) yang selesai

ditindaklanjuti oleh SKPD Sesuai Ketentuan; dan

d. Tujuan (dampak) adalah Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

Daerah dan Opini BPK atas LKPD Kota Banjarbaru menjadi WTP.


Pelaksanaan kegiatan TLHP dalam Tahun Anggaran 2019 dilaksanakan

dengan tahapan sebagai berikut :

1. Januari : - Monitoring dan Evaluasi TLHP Inspektorat Kota

Banjarbaru

2. Pebruari : - Monitoring dan evaluasi TLHP BPK dan uploading

data-data untuk tindak lanjut dan rekomendasi pada

TLHP BPK

- Monitoring dan Evaluasi TLHP Inspektorat Kota

Banjarbaru

3. Maret - Monitoring dan evaluasi TLHP Inspektorat Provinsi

Kalimantan Selatan

- Monitoring TLHP BPK RI dan uploading data – data

untuk tindaklanjut dan rekomendasi pada TLHP BPK


Banjarbaru

4. April - Monitoring dan Evaluasi TLHP Inspektorat Kota

Banjarbaru

- Kegiatan Rekonsiliasi TLHP Inspektorat Provinsi

Kalimantan Selatan



5. Mei - Monitoring dan Evaluasi TLHP Inspektorat Kota

Banjarbaru



6. Juni - Kegiatan Rekonsiliasi TLHP BPK

- Monitoring dan evaluasi TLHP BPK dan uploading


TLHP BPK


Banjarbaru

7. Juli - Monitoring dan evaluasi TLHP Inspektorat Provinsi

Kalimantan Selatan




Banjarbaru

8. Agustus - Kegiatan Rekonsiliasi TLHP Inspektorat Provinsi

Kalimantan Selatan




Banjarbaru

9. September - Monitoring dan Evaluasi TLHP Inspektorat Kota

Banjarbaru



10. Oktober - Monitoring dan evaluasi TLHP BPK dan uploading


TLHP BPK


Banjarbaru

11. Nopember - Monitoring dan evaluasi TLHP Inspektorat Provinsi

Kalimantan Selatan

- Monitoring dan evaluasi TLHP BPK dan uploading


TLHP BPK


Banjarbaru

12. Desember - Kegiatan Rekonsiliasi TLHP BPK

- Kegiatan Rekonsiliasi TLHP Inspektorat Provinsi

Kalimantan Selatan

4. Anggaran

Dana kegiatan TLHP Inspektorat Kota Banjarbaru untuk tahun anggaran

2019 sebesar Rp227.821.750,00.

5. Personil sesuai kompetensi

Kegiatan dilaksanakan oleh Tim sebanyak 9 (sembilan) orang dibawah

koordinasi Kasubag Umum dan Kepegawaian dan bertanggung jawab kepada

Inspektur Kota Banjarbaru. Kegiatan TLHP ini dilaksanakan oleh ASN yang

memiliki pengetahuan dan kompetensi tentang TLHP.


Dalam melaksanakan kegiatan TLHP, dilakukan persiapan sebagai beikut :

a. Pemenuhan dokumen peraturan TLHP

b. Pembuatan SOP Kegiatan TLHP

c. Pembuatan SK Tim TLHP

d. Perencanaan keuangan dalam dokumen RKA Kegiatan TLHP

e. Lain- lain yang akan mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan.

Metode yangdigunakan adalah dengan cara :

a. Melakukan self asessment langsung di SKPD yang ditunjuk dengan cara

tanya jawab.

b. Memeriksa dokumen-dokumen pendukung TLHP.

c. Melakukan evaluasi atau penilaiaan terhadap rekomendasi yang

ditindaklanjuti oleh SKPD

d. Melakukan uploading data data untuk tindak lanjut rekomendasi TLHP BPK


a. Pemangku kepentingan pada SKPD belum memahami apa yang ingin dicapai

dalam kegiatan TLHP.

b. Pemangku kepentingan pada SKPD kurang aktif/ tidak bisa memenuhi

tuntutan tindak lanjut dalam kegiatan TLHP.

Pengendalian resiko yang akan dilakukan yaitu :

a. Melakukan pembicaraan secara persuasive kepada SKPD

b. Melakukan koordinasi yang intensif.

Kegiatan lain yang mendukung kegiatan TLHP adalah kegiatan

Pengawasan Inventarisasi Asset, Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara

Berkala, dan Pengaduan Kasus dan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu.

Rencana aksi kegiatan TLHP :

TARGET

PENYELESAIAN

TAHAPAN

KERJA

KRITERIA

KEBERHASILAN /

DOKUMENTASI

HASIL KINERJA

1 2 3 4

Januari Monitoring dan

Evaluasi TLHP

Inspektorat

Kota

Banjarbaru

Nota Dinas TLHP

Surat Tugas

Laporan Hasil

Monitoring

Matriks Tidak

Lanjut

Rapat Tim Daftar Hadir

Notulen hasil rapat

Kesamaan persepsi

antara sesama

anggota tim

Pebruari Monitoring dan

evaluasi TLHP

BPK dan

uploading data-

data untuk

tindak lanjut

dan

rekomendasi

pada TLHP

BPK

Surat Tugas Monitoring

dan evaluasi TLHP

BPK

Data – data berhasil di

upload

Dokumen hasil

Monitoring dan

evaluasi TLHP

BPK

Persentase

Rekomendasi

BTL pada

portal

berkurang

Monitoring dan

Evaluasi TLHP

Inspektorat

Kota

Banjarbaru

Nota Dinas TLHP

Surat Tugas

Laporan Hasil

Monitoring

Matriks Tidak

Lanjut


Notulen hasil rapat

Kesamaan persepsi

antara sesama

anggota tim

Maret Monitoring dan

evaluasi TLHP

Inspektorat

Provinsi

Kalimantan

Selatan

LHP Inspektorat

Provinsi


dan evaluasi TLHP

Inspektorat Provinsi

Tindak lanjut

LHP Inspektorat

Provinsi

Monitoring

TLHP BPK RI

dan uploading

data – data

untuk

tindaklanjut

dan

rekomendasi

pada TLHP


dan evaluasi TLHP

BPK


upload

Dokumen hasil

Monitoring dan

evaluasi TLHP

BPK

Persentase

Rekomendasi

BTL pada

portal

berkurang

BPK

Monitoring dan

Evaluasi TLHP

Inspektorat

Kota

Banjarbaru

Nota Dinas TLHP

Surat Tugas

Laporan Hasil

Monitoring

Matriks Tidak

Lanjut


Notulen hasil rapat

Kesamaan persepsi

antara sesama

anggota tim

April

Monitoring dan

Evaluasi TLHP

Inspektorat

Kota

Banjarbaru

Nota Dinas TLHP

Surat Tugas

Laporan Hasil

Monitoring

Matriks Tidak

Lanjut

Kegiatan

Rekonsiliasi

TLHP

Inspektorat

Provinsi

Surat Undangan Kegiatan

Rekonsiliasi TLHP


Laporan Hasil

Kegiatan

Rekonsiliasi TLHP

Inspektorat

Provinsi

Monitoring

TLHP BPK RI

dan uploading

data – data

untuk

tindaklanjut

dan

rekomendasi

pada TLHP

BPK


dan evaluasi TLHP

BPK


upload

Dokumen hasil

Monitoring dan

evaluasi TLHP

BPK

Persentase

Rekomendasi

BTL pada

portal

berkurang


Notulen hasil rapat

Kesamaan persepsi

antara sesama

anggota tim

Mei

Monitoring dan

Evaluasi TLHP

Inspektorat

Kota

Banjarbaru

Undangan

Rekonsiliaasi BPK

Penyelerasan rencana

aksi

Dokumen hasil

rekonsiliasi BPK

Monitoring

TLHP BPK RI

dan uploading

data – data

untuk

tindaklanjut

dan

rekomendasi

pada TLHP

BPK


dan evaluasi TLHP

BPK


upload

Dokumen hasil

Monitoring dan

evaluasi TLHP

BPK

Persentase

Rekomendasi

BTL pada

portal

berkurang


Notulen hasil rapat

Kesamaan persepsi

antara sesama

anggota tim

Juni

Kegiatan

Rekonsiliasi

TLHP BPK

Penyelarasan

rekomendasi yang telah

ditindaklanjuti

Berita Acara hasil

rekonsiliasi

Persentase

rekomendasi yang

telah

ditindaklanjuti

meningkat.

Monitoring dan

evaluasi TLHP

BPK dan

uploading data-

data untuk

tindak lanjut

dan

rekomendasi

pada TLHP

BPK


dan evaluasi TLHP

BPK


upload

Dokumen hasil

Monitoring dan

evaluasi TLHP

BPK

Persentase

Rekomendasi

BTL pada

portal

berkurang

Monitoring dan

Evaluasi TLHP

Inspektorat

Kota

Banjarbaru

Nota Dinas TLHP

Surat Tugas

Laporan Hasil

Monitoring

Matriks Tidak

Lanjut


Notulen hasil rapat

Kesamaan persepsi

antara sesama

anggota tim

Juli Monitoring dan

evaluasi TLHP

Inspektorat

Provinsi

Kalimantan

Selatan

LHP Inspektorat

Provinsi


dan evaluasi TLHP


Tindak lanjut

LHP Inspektorat

Provinsi

Monitoring

TLHP BPK RI

dan uploading

data – data

untuk

tindaklanjut

dan

rekomendasi

pada TLHP

BPK


dan evaluasi TLHP

BPK


upload

Dokumen hasil

Monitoring dan

evaluasi TLHP

BPK

Persentase

Rekomendasi

BTL pada

portal

berkurang

Monitoring dan

Evaluasi TLHP

Inspektorat

Kota

Banjarbaru

Nota Dinas TLHP

Surat Tugas

Laporan Hasil

Monitoring

Matriks Tidak

Lanjut


Notulen hasil rapat

Kesamaan persepsi

antara sesama

anggota tim

Agustus Kegiatan

Rekonsiliasi

TLHP

Inspektorat

Provinsi

Kalimantan

Surat Undangan Kegiatan

Rekonsiliasi TLHP


Laporan Hasil

Kegiatan

Rekonsiliasi TLHP

Inspektorat

Provinsi

Selatan

Monitoring

TLHP BPK RI

dan uploading

data – data

untuk

tindaklanjut

dan

rekomendasi

pada TLHP

BPK


dan evaluasi TLHP

BPK


upload

Dokumen hasil

Monitoring dan

evaluasi TLHP

BPK

Persentase

Rekomendasi

BTL pada

portal

berkurang

Monitoring dan

Evaluasi TLHP

Inspektorat

Kota

Banjarbaru

Nota Dinas TLHP

Surat Tugas

Laporan Hasil

Monitoring

Matriks Tidak

Lanjut


Notulen hasil rapat

Kesamaan persepsi

antara sesama

anggota tim

September Monitoring dan

Evaluasi TLHP

Inspektorat

Kota

Banjarbaru

Nota Dinas TLHP

Surat Tugas

Laporan Hasil

Monitoring

Matriks Tidak

Lanjut

Monitoring

TLHP BPK RI

dan uploading

data – data

untuk

tindaklanjut

dan

rekomendasi

pada TLHP

BPK


dan evaluasi TLHP

BPK


upload

Dokumen hasil

Monitoring dan

evaluasi TLHP

BPK

Persentase

Rekomendasi

BTL pada

portal

berkurang


Notulen hasil rapat

Kesamaan persepsi

antara sesama

anggota tim

Oktober Monitoring dan

evaluasi TLHP

BPK dan

uploading data-

data untuk

tindak lanjut

dan

rekomendasi

pada TLHP

BPK


dan evaluasi TLHP

BPK


upload

Dokumen hasil

Monitoring dan

evaluasi TLHP

BPK

Persentase

Rekomendasi

BTL pada

portal

berkurang

Monitoring dan

Evaluasi TLHP

Inspektorat

Kota

Banjarbaru

Data-data berhasil di

upload

Konfirmasi dari

BPK bahwa proses

uploading berhasil


Notulen hasil rapat

Kesamaan persepsi

antara sesama

anggota tim

Nopember Monitoring dan

evaluasi TLHP

Inspektorat

Provinsi Kal-Sel

LHP Inspektorat

Provinsi


dan evaluasi TLHP


Tindak lanjut

LHP Inspektorat

Provinsi

Monitoring dan

evaluasi TLHP

BPK dan

uploading data-

data untuk

tindak lanjut

dan

rekomendasi

pada TLHP

BPK


dan evaluasi TLHP

BPK


upload

Dokumen hasil

Monitoring dan

evaluasi TLHP

BPK

Persentase

Rekomendasi

BTL pada

portal

berkurang

Monitoring dan

Evaluasi TLHP

Inspektorat

Kota

Banjarbaru

Nota Dinas TLHP

Surat Tugas

Laporan Hasil

Monitoring

Matriks Tidak

Lanjut


Notulen hasil rapat

Kesamaan persepsi

antara sesama

anggota tim

Desember Kegiatan

Rekonsiliasi

TLHP BPK

Penyelarasan

rekomendasi yang telah

ditindaklanjuti

Berita Acara hasil

rekonsiliasi

Laporan Hasil

Kegiatan

Rekonsiliasi TLHP

Inspektorat

Provinsi

Kegiatan

Rekonsiliasi

TLHP

Inspektorat

Provinsi

Kalimantan

Selatan

LHP Inspektorat

Provinsi


dan evaluasi TLHP


Tindak lanjut

LHP Inspektorat

Provinsi


Notulen hasil rapat

Kesamaan persepsi

antara sesama

anggota tim


Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan TLHP direncanakan dan

dilaporkan secara berkala sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh Inspektur

sebagai Penanggung jawab kegiatan atau Satuan Tugas TLHP Inspektorat kota

Banjarbaru.

8. Pelaporan

Laporan dibuat secara tertulis oleh Tim yang dihimpun oleh PPTK TLHP

berisi tentang kemajuan dan hambatan berkenaan dengan pelaksanaan TLHP

sesuai dengan capaian target yang sudah dilaksanakan dan dilaporkan secara

berkala sesuai dengan jadwal yang ditentukan dan pada akhir tahun dibuat

laporan kinerja sebagai pertanggung jawaban kegiatan (laporan kinerja).

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan

Tindak Lanjut Hasil Pengawasan

AMALIAH FITRI, ST

NIP. 19840602 200903 2 009

SCHEDULE :

1. Monev SAKIP

Triwulan I :

Januari : 16 – 27 Januari 2017

Triwulan II :

April : 17 – 28 April 2017

Mei : 15 – 26 Mei 2017

Juni : 19 – 30 Maret 2017

Triwulan III :

Juli : 17 – 28 April 2017

Agustus : 14 – 25 Agustus 2017

September : 18– 29 September 2017

Triwulan IV :

Oktober : 16 – 27 Oktober 2017

November : 17 – 30 November 2017

Desember : 18 – 29 Desember 2017

2. EVALUASI LKJIP : 15 – 28 Februari 2017

3. REVIU LKJIP : 20 – 31 Maret 2017

4. MONITORING : 3 – 7 April 2017

5 – 9 Juni 2017

2 – 6 September 2017

7 – 11 November 2017

PLANNING OF TLHP ACTIVITY 2019

N

O

KEGIATAN BULAN

Janua

ri

Februa

ri

Maret April Mei Juni Juli Agust

us

Septemb

er

Oktobe

r

Novemb

er

Desemb

er

1. Rekonsiliasi TLHP BPK

2. Monitoring dan evaluasi

TLHP BPK

3. Monitoring dan evaluasi

TLHP Inspektorat

Provinsi Kalimantan

Selatan

4. Pelaksanaan Monitoring

dan Evaluasi TLHP

Inspektorat Kota

Banjarbaru

5. Kegiatan Rekonsiliasi

TLHP Inspektorat

Provinsi Kalimantan

Selatan


Page 52

PERENCANAAN ANGGARAN TLHP TAHUN 2019

NO.

KEGIATAN URAIAN SATUAN ANGGARAN

1. Belanja ATK 3.036.500,00

3. Belanja Cetak

dan

Penggandaan

2.025.250,00

Belanja cetak 500.000,00

Belanja Penggandaan 1.525.250,00

4. Belanja

Makan dan

Minum

5.460.000,00

Makan dan minum

kotakan

3.900.000,00

Snack kotakan 1.560.000,00

5. Belanja

Perjalanan

Dinas

217.800.000,00

a. Dalam

Daerah

217.800.000,00

Belanja Perjalanan

Dinas Monev TLHP

126.000.000,00

Belanja Perjalanan

Dinas Monev TL-BPK

10 orang x 1

kegiatan x 10 hari x

Rp 150.000

91.800.000,00

ANGGARAN 228.321.750,00

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan

Tindak Lanjut Hasil Pengawasan

AMALIAH FITRI, ST

NIP. 19840602 200903 2 009


PENGAWASAn Reformasi birokrasi

(monitoring EVALUASI SAKIP)

TAHUN ANGGARAN 2019


PERENCANAAN KEGIATAN PENGAWASAN REFORMASI BIROKRASI

(MONITORING EVALUASI SAKIP)


TAHUN 2019

1. Latar Belakang

Kegiatan SAKIP merupakan amanat dari Peraturan Presiden Nomor 29

Tahun 2014 tentang Sistem Akuntailitas Kinerja Instansi Pemerintah dan

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan

pula sebagai pelaksanaan dari Kebijakan Pengawasan (Jakwas) bagi Inspektorat

Daerah yang tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun

2018 tentang Kebijakan Pengawasan Penyelenggaraan

PemerintahDaerahTahun 2019.


Maksud kegiatan SAKIP adalah melakukan monev terhadap implementasi

SAKIP SKPD Tujuan kegiatan adalah agar SKPD di lingkungan Pemerintah

Kota Banjarbaru dapat mengetahui dan melakukan memperbaiki kelemahan –

kelemahan yang terjadi terhadap implementasi menerapkan SAKIP pada

SKPD.

Kinerja yang diharapkan dari kegiatan ini adalah :

a. Output kegiatan adalah terlaksananya monitoring dan evaluasi SAKIP

dengan indicator Jumlah dokumen monitoring dan evaluasi dengan target 6

dokumen laporan.

b. Outcome (hasil) kegiatan ini adalah peningkatan rekomendasi monitoring

dan evaluasi yang ditindak lanjuti dengan indicator persentase rekomendasi

monitoring dan evaluasi yang ditindak lanjuti SKPD sesuai ketentuan

dengan target 100% ( jumlah rekomendasi yang ditindak lanjuti : jumlah

rekomendasi x 100%.

c. Sasaran (kinerja) adalah peningkatan rekomendasi monitoring dan evaluasi

yang selesai ditindak lanjuti dengan indicator persentase rekomendasi

monitoring dan evaluasi yang selesai ditindak lanjuti SKPD sesuai

ketentuan dengan target 100% ( jumlah rekomendasi yang selesai ditindak

lanjuti : jumlah rekomendasi yang ditindak lanjuti x 100%.) .

d. Tujuan (dampak) adalah Meningkatkan akuntabilitas kinerja Pemerintah

Daeran dengan indicator nilai SAKIP dengan target Pemko Banjarbaru

mendapat predikat A (predikat dari Kementerian PAN dan RB).


Pelaksanaan kegiatan SAKIP dalam tahun anggaran 2019 dilaksanakan

dengan tahapan sebagai berikut :

a. Monev SAKIP / verifikasi dokumen kinerja walikota tahun-n (pebruari)

b. Reviu Laporan Kinerja Pemerintah Kota Banjarbaru (maret)

c. Evaluasi SAKIP SKPD (mei)

d. Monev SAKIP SKPD / Pemko (Juli)

e. Monev SAKIP SKPD /Pemko (Oktober dan Desember)

4. Anggaran

Dana kegiatan SAKIP Inspektorat Kota Banjarbaru untuk tahun anggaran

2019 sebesar Rp. 216.313.150,00.

5. Personil sesuai kompetensi

Kegiatan dilaksanakan oleh Tim sebanyak 19 (sembilan belas) orang

dibawah koordinasi Inspektur Pembantu (Irban) dan bertanggung jawab kepada

Inspektur Kota Banjarbaru.


Dalam melaksanakan kegiatan SAKIP, dilakukan persiapan sebagai beikut :

a. Pemenuhan dokumen peraturan SAKIP

b. Pembuatan SOP Kegiatan SAKIP

c. Pembuatan SK Tim SAKIP

d. Perencanaan keuangan dalam dokumen RKA Kegiatan SAKIP

e. Lain- lain yang akan mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan.

Metode yang digunakan adalah dengan cara :

a. Melakukan self assement SAKIP SKPD

b. Memverifikasi dokumen-dokumen pendukung SAKIP.

c. Reviu terbatas pada laporan kinerja Pemko Banjarbaru


a. Pemangku kepentingan pada SKPD belum memahami apa yang ingin

dicapai dalam kegiatan SAKIP.

b. Pemangku kepentingan pada SKPD kurang aktif membantu pemenuhan

dokumen.

Pengendalianresiko yang akan dilakukan yaitu :

a. Penguatan komitmen Kepala SKPD.

b. Melakukan koordinasi yang intensif kepada pemangku kepentingan pada

SKPD.

Kegiatan lain yang mendukung kegiatan SAKIP adalah kegiatan Reviu

Dokumen Perencanaan Daerah seperti Reviu RKPD dan Reviu RKA.

Rencana aksi kegiatan Evaluasi LAKIP :

TARGET

PENYELE

SAIAN

TAHAPAN

KERJA

KRITERIA

KEBERHASILAN

/

DOKUMENTASI

KINERJA TARGET

KINERJA

TARGET

KEUANGAN

1 2 3 4 5 6

Januari Rapat

persiapan

1. Notulen rapat

dan daftar

hadir

2. Penyelerasan

rencana aksi

Persamaan

persepsi

berkenaan

tujuan akhir

kegiatan

2

dokumen

77,168,150,-

Pemenuhan

administrasi

1. Peraturan

terkait SAKIP

2. SK Tim

3. SOP

4. Rencana

Kegiatan

5. DPA dan

jadwal

keuangan

Terpenuhi

dokumen

PKS 1. daftar hadir

2. materi

Peningkatan

kompetensi

Tim

Februari Monev SAKIP

/ verifikasi

dokumen

kinerja

walikota

tahun-n

Laporan Hasil

Monitoring

Meningkatkan

akurasi

dokumen

SAKIP Pemko

Maret Reviu Laporan

Kinerja

Pemko

1. Reviu

Laporan

Kinerja

Pemko

2. Pernyataan

Reviu

Rekomendasi

hasil reviu

Laporan

Kinerja

Pemko

April Pembuatan

Laporan

Triwulan I

Laporan capaian

triwulan I

kegiatan

Informasi dan

arahan

1

dokumen

46,715,000,-

Mei Evaluasi

SAKIP SKPD

LHE SAKIP

SKPD

Rekomendasi

Monitoring

Kegiatan

Laporan

Monitoring

kegiatan

Informasi dan

arahan

pelaksanaan

kegiatan

Juli Pembuatan

Laporan

Triwulan II

Laporan capaian

triwulan II

kegiatan

Informasi dan

arahan

1

dokumen

45,840,000,-

Monev SAKIP

SKPD/ Pemko

Laporan Hasil

monitoring

evaluasi SAKIP

SKPD /Pemko

Peningkatan

implementasi

SAKIP SKPD/

Pemko

September Monitoring

Kegiatan

Laporan

Monitoring

kegiatan

Informasi dan

arahan

pelaksanaan

kegiatan

Oktober Pembuatan

Laporan

Triwulan III

Laporan capaian

triwulan III

kegiatan

Informasi dan

arahan

2

dokumen

46,590,000,-

Monev SAKIP

SKPD/ Pemko

Laporan Hasil

monitoring

evaluasi SAKIP

SKPD /Pemko

Peningkatan

implementasi

SAKIP SKPD/

Pemko

Desember Pembuatan

Laporan

Triwulan IV

Laporan capaian

triwulan IV

kegiatan

Informasi dan

arahan

Monev SAKIP

SKPD/ Pemko

Laporan Hasil

monitoring

evaluasi SAKIP

SKPD /Pemko

Peningkatan

implementasi

SAKIP SKPD/

Pemko

Evaluasi

kegiatan

Laporan

Pelaksanaan

kegiatan

Pertanggung

jawaban

pelaksanaan

kegiatan


Monitoring pelaksanaan kegiatan direncanakan pada bulan Mei dan

September oleh Inspektur sebagai Penanggung jawab kegiatan atau Satuan

Tugas Sistem Pengendalian Intern Inspektorat kota Banjarbaru, sedangkan

evaluasi kegiatan oleh Inspektur dilaksanakan pada bulan Desember.

8. Pelaporan

Laporan dibuat secara tertulis oleh Tim yang dihimpun oleh PPTK SAKIP

berisi tentang kemajuan dan hambatan berkenaan dengan pelaksanaan

pembinaan SAKIP sesuai dengan capaian target yang sudah dilaksanakan dan

dilaporkan secara berkala sesuai dengan jadwal yang ditentukan dan pada

akhir tahun dibuat laporan kinerja sebagai pertanggung jawaban kegiatan

(laporan kinerja).

PPTK

Pengawasan Reformasi Birokrasi

Budi Yulistianto, S.Sos

NIP. 19740901 199403 1 005

PLANNING OF SAKIP ACTIVITY 2019

NO KEGIATAN

BULAN

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desembe

r

1. Monev SAKIP SKPD/PEMKO

2. Evaluasi SAKIP SKPD

3.

Reviu Laporan Kinerja Pemerintah Kota Banjarbaru

4. Evaluasi internal


Page 61

PERENCANAAN ANGGARAN SAKIP TAHUN 2019

NO. KEGIATAN ANGGARAN PERTRIWULAN

I II III IV

1 Belanja ATK 1,328,150.00

2 Belanja Narasumber 30,000,000.00

3 Belanja Cetak 400,000.00 350,000.00

4 Belanja Penggandaan

475,000.00 400,000.00

5 Belanja makan minum

840,000.00 840,000.00 840,000.00 840,000.00

6 Belanja Perjalan 45,000,000.00 45,000,000.00 45,000,000.00 45,000,000.00

PPTK

Pengawasan Reformasi Birokrasi

Budi Yulistianto, S.Sos NIP. 19740901 199403 1 005

rencana aksi - banjarbaru · 2020. 2. 27. · verifikasi atas pertanggungjawaban kegiatan dokumen...

Documents