remaja , narkoba & seks bebas
DESCRIPTION
Remaja , Narkoba & Seks Bebas. Perubahan Remaja. Fase perubahan fisik serta perubahan non fisik yang penuh gejolak , potensi dan kedinamisan . Fisik : perubahan suara , adanya jakun tumbuhnya payudara Non Fisik : - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
REMAJA, NARKOBA & SEKS BEBAS
Perubahan Remaja Fase perubahan fisik serta perubahan non
fisik yang penuh gejolak, potensi dan kedinamisan.
Fisik: perubahan suara, adanya jakun tumbuhnya payudara
Non Fisik : kelabilan emosi, perkembangan jiwa, dan
pembentukan karakter yang sering ditemui dari gejala yang ditunjukkan dalam perilakunya.
Proses Remaja
Fase proses pencarian jati diri dan pemahaman diri, penjajakan peranan dan kedudukannya dalam lingkungan.
Remaja membutuhkan kemandirian “Perilaku mampu berinisiatif, mampu mengatasi hambatan/masalah, mempunyai rasa percaya diri dan dapat melakukan sesuatu sendiri tanpa bantuan orang lain.”
Ciri Remaja
Dorongan terlepas dari ketergantungan orang tua
Ingin dihargai sebagai orang dewasa Ingin punya hak terhadap dirinya
dalam berkeputusan, serta bertanggung jawab terhadap setiap perbuatannya.
Penyebaran NAPZA
Penyebaran narkoba hampir tak bisa dicegah. hampir seluruh penduduk dunia dengan mudah mendapat narkoba dari oknum tidak bertanggung jawab.
Misalnya : bandar narkoba mencari mangsa di sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan genk.
Narkoba Narkoba: Narkotika dan Obat terlarang Narkotika berasal dari bahasa Inggris:
Narcotics (obat bius), Yunani: Narcose (menidurkan/membius)
Narkotika sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini disalahgunakan akibat pemakaian yang telah di luar batas dosis.
Narkotika zat atau obat, baik yang berasal dari
tanaman, sintesis, maupun semi sintetis,
dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri,
menimbulkan ketergantungan.
Efek Narkotika1. Halusinogen, Mis: kokain & LSD2. Stimulan , jantung dan otak bekerja lebih cepat ,
lebih bertenaga, lebih senang dan gembira 3. Depresan, bisa menekan sistem syaraf pusat dan
mengurangi aktivitas fungsional tubuh, merasa tenang, tidur dan tidak sadarkan diri. Mis: putaw
4. Adiktif , ingin dan ingin lagi, cenderung bersifat pasif , memutuskan syaraf-syaraf dalam otak. Mis: ganja , heroin , putaw
5. Gagal organ, penggunaan lama dan ketergantungan sehingga overdosis dan akhirnya kematian
Jenis Narkotika
Konvensi th 1961 : 116 zat narkotika Termasuk :
opium dan derivatifnya (morfin, codein, dan heroin)
narkotika sintetis seperti methadone dan pethidine
cannabis cocaine
Penyalahgunaan Psikotropika Psikotropika dipakai karena sulitnya
mencari Narkotika dan mahal harganya.
Penggunaan Psikotropika biasanya dicampur dengan alkohol atau minuman lain seperti air mineral, sehingga menimbulkan efek yang sama dengan Narkotika.
Efek Psikotropika
a. Depresantmengurangi aktifitas saraf pusat (Gol 4), mis: Sedatin/Pil BK, Rohypnol, Magadon, Valium, Mandrak (MX)
b. Stimulantmengaktif kerja saraf pusat, mis: Ecstasi
c. Hallusinogenmenimbulkan halusinasi atau khayalan. Mis: licercik acid dhietilamide (LSD), psylocibine, micraline.
Jenis Psikotropika
Ada beberapa golongan: Golongan I : LSD, MDMA (ekstasi) Golongan II : amfetamina, shabu-shabu. Golongan III : amobarbital, buprenorphine,
flunitrazepam, pentobarbital Golongan IV : allobarbital, alphrazolam,
barbital, diazepam, phenobarbital, klobazam Zat Psikotropika
segala zat yang memiliki pengaruh mengubah keadaan jiwa dan perilaku seseorang
Shabu-shabu
berbentuk kristal, biasanya berwarna putih, dan dikonsumsi dengan cara membakarnya di atas aluminium foil
Efek: paranoid (rasa takut yang berlebihan), menjadi sangat sensitif (mudah tersinggung), terlebih bagi mereka yang sering tidak berpikir positif, dan halusinasi visual, nafsu makan berkurang
Faktor Penyalahgunaan NAPZA1. Faktor Internal
Keluarga : kurang harmonis (Broken Home) Ekonomi : miskinpengedar narkoba. kaya
pengguna narkoba. Kepribadian : labil, kurang baik, dan
mudah dipengaruhi2. Faktor Eksternal :
Pergaulan : ikut-ikutan, mental dan keperibadian lemah
Sosial /Masyarakat : kontrol sosial
Gejala Penggunaan NAPZA Awalnya rasa tidak nyaman (mual, muntah,
pusing, pandangan kabur (Kesadaran kurang),dan rasa gelisah).
Narkotika: rasa senang berlebihan dan perasaan melayang (Fly).
Psikotropika: khayalan yang indah-indah, rasa tenang, dan percaya diri.
zat adiktif dan bahan berbahaya lain: mengenakkan dan menyenangkan menimbulkan rasa aman seolah dunia indah & nikmat
Gejala Penggunaan NAPZA
Perubahan tingkah laku antara lain : Menjadi Introvert (Tertutup) Menjadi tidak dapat mengontrol emosi Suka mencuri Berbohong Kasar dan tidak sopan Acuh dan jorok Pola makan dan tidur berubah Bicara tidak jelas serta jalanya sempoyongan Perubahan fisik misalnya kurus dan berwajah
kuyu.
Gejala Penggunaan NAPZA
Perubahan fisik antara lain: Muka pucat dan pandangan kosong Tubuh kurus karena hilangnya nafsu makan Daya tahan tubuh turun, sering batuk,
pilek, kedinginan Mata terus menerus berair, serta hidung
dan mulut kering Tidak suka mandi dan berpakaian tidak rapi Sering menggunakan baju panjang (karena
banyak bekas tanda goresan dilengannya)