rekayasa sistem berbasis komputer · 2011. 12. 3. · proses perancangan sistem 1. persyaratan...

50
CHAPTER 2 1

Upload: others

Post on 27-Nov-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER · 2011. 12. 3. · Proses Perancangan Sistem 1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok

CHAPTER 2 1

Page 2: REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER · 2011. 12. 3. · Proses Perancangan Sistem 1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok

CHAPTER 2 2

Page 3: REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER · 2011. 12. 3. · Proses Perancangan Sistem 1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok

Mengetahui mengapa perangkat lunak pada suatu sistem dipengaruhi oleh isu rekayasa sistem yang lebih luas

Mengetahui konsep seperti baru(emergent) seperti keandalan,kinerja,keselamatan dan keamanan

Memahami mengapa lingkungan sistem harus dipertimbangkan selama harus dipertimbangkan selama proses perancangan sistem

Memahami rekayasa sistem dan proses pengadaan sistem

CHAPTER 2 3

Page 4: REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER · 2011. 12. 3. · Proses Perancangan Sistem 1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok

Properti Sistem Baru (Emergent)

Sistem Dan Lingkungan

Pemodelan Sistem

Proses Rekayasa Sistem

Pengadaan Sistem

CHAPTER 2 4

Page 5: REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER · 2011. 12. 3. · Proses Perancangan Sistem 1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok

Apa Itu Sistem?? Sekumpulan komponen yang saling terkait yang

bekerja untuk mencapai suatu tujuan. Sebuah sistem yang masuk dalam perangkat

lunak,mekanik,perangkat keras dan dioperasikan oleh beberapa orang.

Sistem yang komponennya tergantung pada komponen sistem lainnya

Sistem juga dapat dikatakan sebagai sifat dan perilaku komponen sistem yang erat dan saling terkait.

CHAPTER 2 5

Page 6: REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER · 2011. 12. 3. · Proses Perancangan Sistem 1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok

Masalah Dalam Teknik Sistem Sistem yang besar biasanya didesain untuk

memacahkan masalah Rekayasa sistem membutuhkan banyak

koordinasi diseluruh disiplin ilmu. Saling tidak percaya dan kurangnya pengetahuan

para disiplin ilmu tentang teknik sistem Dalam perangcangan sebuah diperlukan waktu

yang lama dan dalam keadaan waktu yang berubah

CHAPTER 2 6

Page 7: REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER · 2011. 12. 3. · Proses Perancangan Sistem 1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok

Software and systems engineering

Proporsi perangkat lunak dalam sebuah sistem meningkat.

Masalah rekayasa sistem mirip dengan masalah rekayasa perangkat lunak

Sofware dilihat sebagai masalah dalam rekayasa sistem. Banyak proyek-proyek berskala besar telah tertunda karena masalah software.

CHAPTER 2 7

Page 8: REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER · 2011. 12. 3. · Proses Perancangan Sistem 1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok

Properti sistem baru merupakan atribut sistem secara keseluruhan.

Properti Emergent adalah sebuah sistem properti yang merupakan karakteristik-karakteristik sistem sebagai satu kesatuan dan bukan dari bagian komponen-komponennya

Properti ini mencakup kinerja ,keandalan,keselamatan dan keamanan.

CHAPTER 2 8

Page 9: REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER · 2011. 12. 3. · Proses Perancangan Sistem 1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok

Examples of emergent properties ℗ Berat Keseluruhan Sistem Ini adalah cinoh darim properti muncul yang dapat dihitung dari properti komponen individu. ℗ Keandalan Sistem Hal ini bergantung pada keandalan komponen sistem dan nhubungan antar komponen ℗ Kegunaan dari sistem Ini adalah properti yang kompleks yang tidak hanya tergantung pada sistem perangkat keras dan lunak tetapi juga tergantung pada operator sistem dan lingkungan yang digunakan.

CHAPTER 2 9

Page 10: REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER · 2011. 12. 3. · Proses Perancangan Sistem 1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok

Ada dua jenis properti baru

1. Properti Fungsional, properti ini muncul ketika semua bagian sistem bekerja bersama untuk mencapai tujuan tetentu.

2. Properti Baru Non-Fungsional, menggambarkan kinerja sistem pada lingkungan operasionalnya. Properti ini seringkali kritis untuk sistem berbasis komputer karena kegagalan untuk mencapai tingkat minimal yang telah ditentukan bisa membuat sistem tidak dapat digunakan.

CHAPTER 2 10

Page 11: REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER · 2011. 12. 3. · Proses Perancangan Sistem 1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok

System reliability engineering

karena komponen antar dependensi maka kesalahan dapat disebarkan melalui sistem

Kegagalan sistem sering terjadi karena keadaan yang tak terduga antar hubungan komponen

Hal ini mungkin mustahil untuk mengantisipasi semua hubungan komponen

Tindakan keandalan sistem perangkat lunak dapat memberikan gambar yang salah dari keandalan sistem.

CHAPTER 2 11

Page 12: REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER · 2011. 12. 3. · Proses Perancangan Sistem 1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok

Keandalan merupakan konsep yang kompleks yang harus selalu diperhitungkan pada sistem dan bukan pada tingkat komponen individual.

Komponen pada sistem saling bergantung, sehingga kegagalan satu komponen dapat merambat melalui sistem dan mempengaruhi operasi komponen ini.

Perancang sistem seringkali tidak dapat mengantisipasi bagaimana konsekuensi kegagalan merambat melalui sistem, sehingga tidak dapat memberikan estimasi yang dapat diandalkan dari data mengenai keandalan komponen-komponen sistem.

CHAPTER 2 12

Page 13: REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER · 2011. 12. 3. · Proses Perancangan Sistem 1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok

Tiga pengaruh yang berhubungan erat pada keandalan menyeluruh suatu sistem

Keandalan Perangkat Keras. Berapa besar probabilitas komponen perangkat keras akan rusak dan berapa lama waktu yang diperlukan untuk memperbaikinya?

Keandalan Perangkat Lunak. Berapa besar kemungkinan komponen perangkat lunak menghasilkan output yang tidak benar. Kerusakan perangkat lunak biasanya yang dibedakan dari kerusakan perangkat keras, dalam artian bahwa perangkat lunak tidak bertambah usang. Perangkat lunak dapat beroperasi bahkan setelah hasil yang tersebut di keluarkan.

Keandalan Operator. Kemungkinan operator sistem melakukan kesalahan.

CHAPTER 2 13

Page 14: REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER · 2011. 12. 3. · Proses Perancangan Sistem 1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok

Reliability relationships

Kerusakan Hardware • Menyebabkan munculnya sinyal palsu yang berada diluar kisaran

input yang diharapkan oleh perangkat lunak.

Kesalahan Software Menyebabkan Alarm Aktif yang mengakibatkan kemungkinan besar

disebabkan oleh stress.

Kesalahan Operator • Mengakibatkan merusaknya perangkat keras lebih jauh,menyebabkan

lebih banyak kesalahan dan seterusnya.dapat terjadi situasi dimana kerusakan satu subsistem yang sebenarnya dapat diatasi,berkembang dengan cepat menjadi masalah yang serius yang menuntut dimatikannya sistem secara keseluruhan.

CHAPTER 2 14

Page 15: REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER · 2011. 12. 3. · Proses Perancangan Sistem 1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok

The ‘shall-not’ properties

Seperti keandalan properti baru lainnya seperti kinerja atau kemampupakaian sulit dinilai tapi dapat diukur setelah sistem dioperasikan.

Namun demikian properti sebuah sistem tidak harus menunjukkan: • Keselamatan, Sistem tidak harus bersikap dengan cara yang

tidak aman

• Keamanan, sistem harus memungkinkan penggunaan yang tidak sah.

Mengukur dan menilai properti-properti ini secara default. Yaitu, anda hanya tahu suatu sistem tidak aman ketika seseorang menerobosnya.

CHAPTER 2 15

Page 16: REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER · 2011. 12. 3. · Proses Perancangan Sistem 1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok

Sistem bukan merupakan entitas yang berdiri sendiri,melainkan terdapat dalam suatu lingkungan

Lingkungan ini mempengaruhi fungsi dan kinerja sistem

Lingkungan bisa dianggap sebagai sistem pula.

Tetapi lebih umumnya, lingkungan terdiri sejumlah sistem lain yang berinteraksi satu dengan yang lain.

CHAPTER 2 16

Page 17: REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER · 2011. 12. 3. · Proses Perancangan Sistem 1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok

Hierarki Sistem

Securi tysystem

Heatingsystem

Lightingsystem

Powersystem

Wastesystem

Watersystem

Town

Street

Building

CHAPTER 2 17

Page 18: REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER · 2011. 12. 3. · Proses Perancangan Sistem 1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok

Pada Gambar diatas menunjukkan bahwa beberapa sistem yang dapat dipakai pada gedung sebuah perkantoran. Sistem pemanas,sistem listrik,sistem penerangan,sistem ledeng,sistem pembuangan dan sistem keamanan adalah subsistem dijalan gedung yang juga merupakan sistem.

Gedung tersebut beralokasi pada jalan sebauh kota dan seterusnya.

Lingkungan lokal sistem adalah sistem pada tingkat yang sama.

Lingkungan keseluruhan terdiri dari lingkungan lokal ditambah lingkungan sistem induknya.

CHAPTER 2 18

Page 19: REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER · 2011. 12. 3. · Proses Perancangan Sistem 1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok

Human and organisational factors

Faktor manusia dan organisasi yang diturunkan dari lingkungan sistem yang mempengaruhi perancangan sistem mencakup.

1. Perubahan Proses, Apakah sistem membutuhkan perubahan proses kerja pada lingkungan ?

2. Perubahan Kerja, Apakah sistem menyebarkan user disuatu

CHAPTER 2 19

Page 20: REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER · 2011. 12. 3. · Proses Perancangan Sistem 1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok

Pemodelan Sistem Arsitektur

Sistem harus dimodelkan sebagai suatu kumpulan komponen dan hubungan antara komponen komponen.

Sistem arsitektur biasanya digambarkan sebagai diagram blok yang menunjukkan subsistem utama dan interkoneksi antara subsistem-subsistem ini

Setiap subsistem direpresentasikan sebagai persegi empat pada diagram blok dan adanya hubungan antara mereka ditunjukkan dengan tanda panah yang menghubungkanpersegi-persegi empat ini.

Hubungan yang digambarkan bisa mencakup aliran data,hubungan ‘menggunakan’/’digunakan oleh’ atau jenis hubungan ketergantungan yang lain

CHAPTER 2 20

Page 21: REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER · 2011. 12. 3. · Proses Perancangan Sistem 1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok

Sistem Alarm Penyusup Yang Sederhana

Alarmcontroller

Voicesynthesizer

Movementsensors

Siren

Doorsensors

Telephonecaller

Externalcontrol centre

CHAPTER 2 21

Page 22: REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER · 2011. 12. 3. · Proses Perancangan Sistem 1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok

Fungsionalitas Subsistem Pada Sistem Alarm Penyusup

Sensor Gerak, Mendeteksi gerak pada ruang-ruang yang dimonitor oleh sistem

Sensor Pintu, Mendeteksi terbukanya pintu eksternal gedung

Kontroller Alarm, Mengontrol operasi sistem

Sirine , mengeluarkan peringatan yang dapat terdengar ketika dicurigai adanya penyusup

Synthesizer Suara , Mensintesis pesan suara yang memberikan lokasi penyusup

Panggilan Telepon, Melakukan peneleponan eksternal untuk memberitahu keamanan

CHAPTER 2 22

Page 23: REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER · 2011. 12. 3. · Proses Perancangan Sistem 1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok

Sacara historis model arsitektur sistem digunakan untuk mengidentifikasi komponen perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat dibuat secara pararel.

Dengan demikian, pemisahan perangkat keras/lunak ini menjadi tidak relevan.

Hampir komponen sekarang menyertakan kemampuan komputasi yang terintegrasi.

CHAPTER 2 23

Page 24: REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER · 2011. 12. 3. · Proses Perancangan Sistem 1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok

Komponen Sistem Fungisional

Komponen Sensor (Sensor components)

Komponen Aktuator (Actuator components)

Komponen Komputasi (Computation components)

Komponen Komunikasi(Communication components)

Komponen Koordinasi(Co-ordination components)

Komponen Interface (Interface components)

CHAPTER 2 24

Page 25: REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER · 2011. 12. 3. · Proses Perancangan Sistem 1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok

Komponen Sistem Fungisional

Komponen Sensor

Mengumpulkan informasi dari lingkungan sistem

Komponen Akuator

Mengakibatkan beberapa perubahan pada lingkungan sistem.

Komponen Komputasi

Komponen yang jika diberi input, melakukan perhitungan terhadapnya dan menghasilkan output.

CHAPTER 2 25

Page 26: REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER · 2011. 12. 3. · Proses Perancangan Sistem 1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok

Komponen Sistem Fungisional Komponen Komunikasi Komponen yang fungsinya memungkinkan komponen-komponen lain pada sistem berkomunikasi satu dengan yang lain Komponen Koordinasi Komponen yang fungsinya adalah mengkoordinasi operasi komponen lain. Komponen Interface Komponen yang mengubah representasi yang dipakai oleh satu komponen sistem menjadi representasi yang digunakan oleh komponen lain.

CHAPTER 2 26

Page 27: REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER · 2011. 12. 3. · Proses Perancangan Sistem 1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok

Biasanya mengikuti model ‘WaterFall’karena kebutuhan untuk pengembangan pararel dari bagian-bagian dari sistem.

• Lingkup iterasi antara fase karena perubahan hardware yang sangat mahal. Software mungkin harus mengimbangi masalah hardware.

• pasti melibatkan perekayasa dari berbagai disiplin ilmu yang harus bekerja sama.

Banyak ruang untuk kesalahpahaman. Disiplin ilmu yang berbeda menggunakan negosiasi kosakata dan jauh berbeda yang diperlukan.

CHAPTER 2 27

Page 28: REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER · 2011. 12. 3. · Proses Perancangan Sistem 1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok

Proses Rekayasa Sistem

Systemintegration

Sub-systemdevelopment

Systemdesign

Requirementsdefini tion

Systeminstallation

Systemevolution

Systemdecommissioning

CHAPTER 2 28

Page 29: REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER · 2011. 12. 3. · Proses Perancangan Sistem 1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok

Perbedaan antara proses rekayasa sistem dan proses pengembangan perangkat lunak:

1. Keterlibatan interdisipliner. Banyak disiplin ilmu yang mungkin terlibat pada rekayasa sistem

2. Ruang yang lebih kecil untuk pengerjaan ulang selama pengembangan sistem. Begitu kepuasan rekayasa sistem, seperti penempatan radar pada sistem ATC, telah dibuat suatu perubahan akan berbiaya mahal sangat mahal.

3. Rekayasa sistem merupakan kegiatan interdispiliner yang melibatkan tim yang diambil dari latar belakang yang berbeda.

4. Tim ini rekayasa sistem diperlukan akibat luasnya pengetahuan yang diperlukan untuk semua implikasi keputusan perancangan sistem.

CHAPTER 2 29

Page 30: REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER · 2011. 12. 3. · Proses Perancangan Sistem 1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok

Sistem kontrol lalu lintas udara ATC yan menggunakan radar dan sensor

CHAPTER 2 30

Page 31: REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER · 2011. 12. 3. · Proses Perancangan Sistem 1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok

Definisi Persyaratan Sistem

Aktivitas mendefinisikan persyaratan sistem ditujukan untuk mencari persyaratan sistem secara menyeluruh.

Sebagaimana analisis persyaratan perangkat lunak, proses ini melibatkan konsultasi dengan pelanggan sistem dan end user.

Satu bagian penting daro fase pendefinisian persyaratan adalah menetapkan satu set tujuan menyeluruh yang harus dipenuhi oleh sistem.

CHAPTER 2 31

Page 32: REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER · 2011. 12. 3. · Proses Perancangan Sistem 1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok

Tiga Jenis Persyaratan

Persyaratan Fungsional Abstrak. Dimana fungsi dasar yang harus diberikan sistem didefinisikan pada tingkat abstrak.

Properti Sistem. Mencakup keandalan,kinerja,keselamatan dll.

Karakteristik Yang tidak boleh ditunjukkan oleh sistem. Kadang kala penting untuk menspesifikasi apa yang tidak boleh dikerjakan sistem, disamping menspesifikasi apa yang haru sdikerjakan sistem

CHAPTER 2 32

Page 33: REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER · 2011. 12. 3. · Proses Perancangan Sistem 1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok

Sasaran Hasil Sistem

Sasaran Hasil Fungsional

• Menyediakan sistem alarm kebakaran dan penyusup bagi gedung yang mengeluarkan peringatan internal dan eksternal akan adanya kebakaran dan penyusup

Sasaran hasil organisasi

• menjamin bahwa fungsi normal pekerjaan yang dilakukan didalam gedung tidak digangu secara etnis oleh peristiwa seperti kebakaran dan penyusup

CHAPTER 2 33

Page 34: REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER · 2011. 12. 3. · Proses Perancangan Sistem 1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok

Kendala Persyaratan Sistem

• Kesulitan dasar dalam menetapkan persyaratan sistem adalah bahwa masalah yang menyebabkan dibuatnya sistem yang kompleks tersebut merupakan masalah busuk.

• masalah busuk adalah masalah yang sangat kompleks dan banyak memiliki entitas yang berhubungan sehingga tidak ada spesifikasi masalah yang pasti

CHAPTER 2 34

Page 35: REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER · 2011. 12. 3. · Proses Perancangan Sistem 1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok

Perancangan Sistem

Berhubungan dengan bagaimana fungsionalitas sistem disediakan oleh banyak komponen-komponen sistem.

Parti tion

requirements

Identi fysub-systems

Assign requirementsto sub-systems

Specify sub-systemfunctionali ty

Define sub-systeminterfaces

CHAPTER 2 35

Page 36: REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER · 2011. 12. 3. · Proses Perancangan Sistem 1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok

Proses Perancangan Sistem

1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok yang berhubungan.

2. Identifikasi Subsistem. Subsistem Yang berbeda yang secara individu atau kolektif memenuhi persyaratan identifikasi.

3. Terapkan Persyaratan Pada subsistem prinspinya pekerjaan ini harus bersifat langsung jika pembagian persyaratan digunakan untuk membuat identifikasi subsistem.

4. Spesifikasi Fungsionalitas Subsistem. Bagian dari face perancangan sistem atau subsistem merupakan subsistem perangkat lunak.

5. Definisi Interface Subsistem. Melibatkan pendefinisian interface yang disediakan dan dibutuhkan oleh setiap subsistem.

CHAPTER 2 36

Page 37: REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER · 2011. 12. 3. · Proses Perancangan Sistem 1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok

Pengembangan Subsistem

• Pada pengembangan sistem, subsistem yang identifikasi pada perancangan sistem diimplementasikan.

• Melibatkan pemasukan proses rekayasa sistem lain untuk subsistem individu.

• Kadang-kadang proses pengembangan akan memerlukan pembuatan semua subsistem individu dari awal.

• Subsistem yang tersedia biasanya dikembangkan secara pararel, jika ditemukan masalah yang melewati batasan subsistem, harus dilakukan permohonan modifikasi sistem

CHAPTER 2 37

Page 38: REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER · 2011. 12. 3. · Proses Perancangan Sistem 1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok

Integrasi sistem

• Integrasi sistem mencakup pengumpulan subsistem yang dikembangkan secara independen dan menggabungkannya untuk membentuk sistem yang lengkap

• Integrasi dapat dilakukan dengan mengunakan metode Big Band dimana semua subsistem diintegrasikan dalam waktu yang sama.

• Kesalahan subsistem yang merupakan konsekuensi asumsi yang invalid mengenai subsistem lain seringkali terungkap pada saat integrasi sistem.

CHAPTER 2 38

Page 39: REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER · 2011. 12. 3. · Proses Perancangan Sistem 1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok

Instalasi Sistem

Pada saat instalansi, sistem diletakkan dilingkungan dimana sistem akan beroperasi.

Walau sederhana tapi banyak masalah yang dapat timbul dan ini berarti bahwa instalansi sistem yang kompleks bisa memakan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.

Contoh masalah ini: • Lingkungan dimana sistem akan diinstal tidak sama dengan lingkungan

yang diasumsikan sebagai pengembang.

• User potensial sistem mungkin tidak suka dengan keberadaan sistem.

• Sistem baru harus berdampingan dengan sistem yang sudah ada dan sistem baru yang bekerja dengan benar.

• Terdapat masalah pada instalansi fisik.

CHAPTER 2 39

Page 40: REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER · 2011. 12. 3. · Proses Perancangan Sistem 1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok

Operasi Sistem

Begitu sudah diinstal, sistem dioperasikan. Pengoperasian sistem bisa melibatkan pengaturan sesi pelatihan untuk operator dan perubahan proses kerja normal untuk menggunakan sistem baru yang efektif.

Masalah yang tidak terdeteksi sebelumnya bisa muncul pada tahap ini karena spesifikasi sistem bisa mengandung kesalahan atau ada hal yang terlewat.

Masalah yang dapat timbul hanya setelah sistem dioperasikan adalah masalah mengoperasikan sistem baru dengan sistem yang ada, bisa terjadi masalah inkompatibilitas fisik.

Sulit untuk mentransfer data dari satu sistem ke sistem yang lain.

Masalah lain yang lebih kecil bisa berupa adanya interface user yang sangat berbeda yang diberikan oleh sistem yang berbeda.

CHAPTER 2 40

Page 41: REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER · 2011. 12. 3. · Proses Perancangan Sistem 1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok

Evolusi Sistem

Sistem besar dan kompleks memiliki waktu hidup yang lama . Mereka harus memperbaiki kesalahan pada persyaratan sistem yang asli dan memenuhi persyaratan baru yang muncul.

Evolusi dengan tak terpisahkan mahal Perubahan harus diteliti dari suatu pandang dan perspektif bisnis dan

teknis

Sub-Systems tidak benar-benar independen sehingga mempengaruhi kinerja atau perilaku subsistem yang lain

Dasar keputusan rancangan awal seringkali tidak tercatat

Perubahan dibuat untuk iStruktur Sistem yang rusak

Kadang-kadang Sistem yang berjalan yang harus dirawat disebut sistem warisan.

CHAPTER 2 41

Page 42: REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER · 2011. 12. 3. · Proses Perancangan Sistem 1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok

Menon-aktifkan Sistem

Menon-aktifkan Sistem berarti tidak memakai lagi sistem tersebut pada akhir waktu hidup operasionalnya yang berguna.

Ketika sistem dinonaktifkan, komponen yang tidak harus dapat diidentifikasi dan digunakan kembali pada sistem lain.

Harus perlu data untuk diatur kembali dan dikonversi untuk digunakan dalam beberapa sistem lain.

CHAPTER 2 42

Page 43: REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER · 2011. 12. 3. · Proses Perancangan Sistem 1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok

Memperoleh suatu sistem untuk suatu organisasi untuk beberapa perancangan dan dikembangkan secara khusus.

Beberapa spesifikasi sistem dan desain secara disiplin ilmu perlu sebelumnya diadakan pengadaan. Kamu memerlukan suatu spesifikasi untuk membuat

suatu kontrak untuk pengembangan sistem

Spesifikasi boleh mengijinkan untuk membeli suatu off-the-shelf komersil) sistem. Karena Hampir selalu lebih murah dibanding mengembang;kan suatu sistem sejak awal mula.

CHAPTER 2 43

Page 44: REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER · 2011. 12. 3. · Proses Perancangan Sistem 1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok

Proses Pengadaan Sistem

Choosesuppl ier

Issue requestfor bids

Choosesystem

Adaptrequirements

Survey market forexisting systems

Let contract fordevelopment

Negotiatecontract

Selecttender

Issue requestto tender

Off-the-shelfsystem available

Bespoke systemrequired

CHAPTER 2 44

Page 45: REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER · 2011. 12. 3. · Proses Perancangan Sistem 1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok

Kebutuhan mungkin telah menjadi modifikasi untuk memenuhi kemampuan komponen off-the-shelf

Kebutuhan Spesifikasi mungkin adalah bagian dari kontrak untuk pengembangan sistem

umumnya ada pada suatu periode negosiasi kontrak untuk setuju perubahan setelah pemborong untuk membangun suatu sistem telah terpilih.

CHAPTER 2 45

Page 46: REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER · 2011. 12. 3. · Proses Perancangan Sistem 1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok

Kontraktor Dan Subtraktor

Sub-contractor 2Sub-contractor 1 Sub-contractor 3

Principalcontractor

Systemcustomer

CHAPTER 2 46

Page 47: REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER · 2011. 12. 3. · Proses Perancangan Sistem 1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok

Kontraktor Dan Subtraktor

Pengadaan tentang sistem besar hardware/software pada umumnya didasarkan di sekitar beberapa prinsip kontraktor,

Subkontraktor dikeluarkan untuk lain para penyalur untuk menyediakan bagian-bagian dari sistem.

Orang yang melakukan pengadaan bisa memberikan pilihan bagi kontraktor utama untuk mengambil subkontraktor atau bisa menentukan kontraktor utama untuk memilih subkontraktor hanya dari daftar yang tekah disetujui.

CHAPTER 2 47

Page 48: REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER · 2011. 12. 3. · Proses Perancangan Sistem 1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok

Rekayasa sistem merupakan proses yang kompleks dan sulit yang membutuhkan input dari serangkaian disiplin ilmu.

Properti baru (emergent) sebuah sistem adalah properti yang merupakan karakteristik sistem sebagai satu kesatuan dan bukan dari bagian komponen-komponennya. Properti ini mencakup kinerja, keandalan, kemampupakaian, keselamatan, dan keamanan.Keberhasilan atau kegagalan sistem seringkali bergantung pada properti baru ini.

Arsitektur sistem biasanya dideskripsikan dengan menggunakan diagram blok yang menunjukkan subsistem-subsistem utama dan hubungannya.

CHAPTER 2 48

Page 49: REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER · 2011. 12. 3. · Proses Perancangan Sistem 1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok

Jenis komponen sistem fungsional mencakup komponen sensor, komponen aktuator, komponen komputasi, komponen koordinasi, komponen komunikasi, dan komponen interface.

Proses rekayasa sistem mencakup spesifikasi, perancangan, pengembangan, integrasi, dan pengujian. Integrasi sistem, dimana subsistem dari berbagai pemasok harus digabungkan untuk bekerja sama, sangatlah penting.

Proses pengadaan sistem melibatkan spesifikasi sistem, mengeluarkan permohonan untuk proposal, memilih pemasok dan kemudian menyewakan kontrak untuk sistem tersebut. Biasanya, beberapa bagian sistem berbasis komputer yang besar diperoleh sebagai komponen komersial siap beli (COTS/ commercial off-the-shelf).

CHAPTER 2 49

Page 50: REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER · 2011. 12. 3. · Proses Perancangan Sistem 1. Persyaratan Pembagian(Partition). Persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok

+55 32 3836 55 55 +55 32 9685 55 55

Default address Avenue, 4214, Postal code 80.250-210 / Curitiba PR BR

www.default.com

___________________________________________

__________

Terima Kasih