reformasi birokrasi & kebutuhan pengembangan kapasitas administrasi pemda

15
Tanjung Redeb, 17 Februari 2009 PKP2A III LAN PKP2A III LAN SAMARINDA SAMARINDA

Upload: tri-widodo-w-utomo

Post on 22-Apr-2015

5.310 views

Category:

News & Politics


0 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Reformasi Birokrasi & Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Administrasi Pemda

Tanjung Redeb, 17 Februari 2009

PKP2A III LAN PKP2A III LAN SAMARINDASAMARINDA

PKP2A III LAN PKP2A III LAN SAMARINDASAMARINDA

Page 2: Reformasi Birokrasi & Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Administrasi Pemda

2

Mengoptimalkan keunggulan

komparatif dan kompetitif daerah

dalam pembangunan wilayah guna

meningkatkan peran daerah dalam

mewujudkan cita-cita dan tujuan NKRI

MISI

(Pusat Kajian dan Pendidikan & Pelatihan Aparatur III)

Pusat unggulan dalam

membangun daerah yang

maju, sejahtera, bersatu dan

berdaya saing

VISI

PKP2A III secara efektif terbentuk mulai 1 April 2005

Page 3: Reformasi Birokrasi & Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Administrasi Pemda

3

KEPALA

DEPUTI 3DEPUTI 2DEPUTI 1 DEPUTI 5DEPUTI 4

Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat

PKP2A I Bandung

PKP2A II Makasar

PKP2A III Samarinda

SestamaInspektorat

Page 4: Reformasi Birokrasi & Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Administrasi Pemda

4

Program Kepemerintahan yang Baik. Program Peningkatan Pengawasan. Program Penataan Kelembagaan. Program Peningkatan Kualitas

Pelayanan. Program Pengembangan SDM Aparatur. Program Pendidikan Kedinasan.

Page 5: Reformasi Birokrasi & Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Administrasi Pemda

5

PKP2A III

Lembaga DiklatVertikal & Daerah Pem. Prov. dan

Kab/KotaSe Kalimantan

Puslitbang Dept.,Perguruan Tinggi

& Pemda

Stakeholder Tk. Pusat: LAN, BKN,

Menpan, Dagri,BPS, dll

LSM, Ormas / Orpol

BUMN/BUMD,Swasta

Expert groupsProfessional

groups

Page 6: Reformasi Birokrasi & Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Administrasi Pemda

6Awal 2004 : 32 provinsi dan 434 kab/kota. Awal 2009 : 33 provinsi & 489 kab/kota.

Jumlah pulau: 17.508Luas: 1.919.440 km2 (terluas ke-15 di dunia)

Page 7: Reformasi Birokrasi & Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Administrasi Pemda

7

Otonomi & Demokrasi

(UU Nomor 32 Tahun

2004)

Flexibility

Responsibility

Accountability

Innovation

Code of Ethic / Org. Culture

Creativity

Performance = Productivity +

Behavior

Public Services

Public Welfare

Transformasi Manajemen

SDM/HRD : ProfessionalSistem/Struktur: REEROKultur : Coopetition

InputsInputs Initial OutputsInitial Outputs ProcessProcess Final OutputsFinal Outputs Outcomes / Impact

Outcomes / Impact

Feed Back

REERO = Ramping (flat, lean), Effective, Efficient, Rational, Operational.Coopetiton = Cooperation + Competition.

Page 8: Reformasi Birokrasi & Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Administrasi Pemda

8

Area Perubahan Hasil yang Diharapkan

Kelembagaan Terwujudnya organisasi yg tepat fungsi dan tepat ukuran (fit in function lean in structure atau right sizing).

SDM Aparatur Sosok pegawai yang berintegritas, kompeten, professional, berkinerja tinggi dan sejahtera

Ketatalak-sanaan

Terbangunnya sistem, proses, dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, terukur, dan sesuai dengan prinsip-prinsip good governance.

Regulasi & Deregulasi

Munculnya pola regulasi yang lebih tertib, tidak tumpang tindih, dan kondusif.

Budaya Kerja Birokrasi dengan semangat pengabdian, integritas, dan kinerja tinggu atau budaya unggul.

Page 9: Reformasi Birokrasi & Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Administrasi Pemda

9

Page 10: Reformasi Birokrasi & Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Administrasi Pemda

10

• Penataan Kelembagaan & Penetapan Perda OPD (Organisasi Perangkat Daerah).

• Pengkajian kebutuhan UPTD Dinas/Badan.

• Penyusunan Tupoksi dan Uraian Tugas Jabatan Perbup.

• Pengukuran beban kerja unit kajian.

• Penyerahan Urusan kpd Desa dan Pelimpahan Urusan kpd Camat & Lurah Perda & Perbup.

• Pengembangan OBK (Organisasi Berbasis Kinerja) Bimtek.

Page 11: Reformasi Birokrasi & Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Administrasi Pemda

11

• Penyusunan Renstra SKPD (termasuk Kecamatan).

• Pengukuran kinerja pelayanan IKM, CPP & IPM.

• Penyusunan SPM dan SP bagi setiap SKPD.

• Penerbitan Juklak, Juknis, atau pedoman kerja untuk mendukung pelaksanaan tugas / tertentu (keuangan, evaluasi program, pelaporan kinerja, koordinasi, dll).

• Penguatan koordinasi, perencanaan, wasdal, dan aspek ketatalaksanaan lainnya capacity building & bimtek.

Page 12: Reformasi Birokrasi & Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Administrasi Pemda

12

• Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan Struktural.• Penyusunan pola karir & pengkajian tentang mutasi /

rotasi dalam rangka penyegaran organisasi.• Penyusunan Analisis Jabatan (ANJAB).• Analisis kebutuhan pegawai & AKD.• Pengembangan Jabatan Fungsional.• Penerapan sistem reward and punishment untuk

mendorong motivasi dan kinerja pegawai.• Pembinaan sistemik dan komprehensif meliputi

dimensi personalia sejak tahap rekrutmen hingga pemberhentian / pensiun Bimtek.

Page 13: Reformasi Birokrasi & Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Administrasi Pemda

13

• Pengkajian terhadap potensi tumpang tindih antar peraturan (antar Perda atau antara Perda dengan peraturan lainnya)

• Penyusunan regulasi baru sesuai dengan kebutuhan dan amanat peraturan perundangan kajian.

• Revisi, perubahan, atau pencabutan produk hukum tertentu sesuai dengan kebutuhan kajian.

Page 14: Reformasi Birokrasi & Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Administrasi Pemda

14

• Pembentukan KBK (kelompok budaya kerja) untuk setiap SKPD.

• Penyelenggaraan pelatihan atau bimtek untuk membangun mental model yang lebih sesuai dengan tuntutan birokrasi modern, atau merubah mind-set yg lebih pro-pelayanan publik.

Page 15: Reformasi Birokrasi & Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Administrasi Pemda

15